SHALAT JUM’AT DAN SHALAT SUNNAH
Kelompok 1 :1. M. BASTOMI FAHRI ZUSAK 12
2. M. AGUNG NUGROHO3. ITTA RAHMATIKA
4. NUR AZIZAH ATIKA R
Shalat Sunnah
Shalat Jumat
EXIT
Materi Pembahasan
Pengertian Hukum
Sunnah-sunnah
Tata Cara
Main Menu
Pengertian Shalat Jumat
Shalat Jumat adalah aktivitas ibadah shalat pemeluk agama Islam yang dilakukan setiap laki-laki baligh pada hari Jumat secara berjamaah pada waktu dzuhur.
Dan adapun dari sumber lain yaitu :Shalat Jum’at adalah shalat dua raka’at setelah khutbah pada waktu shalat Zuhur pada hari Jum’at. Hukum melaksanakan shalat Jum’at adalah fardhu ‘ain, artinya wajib bagi setiap muslim laki-laki yang baligh, merdeka, dan bermukim pada tempat tertentu. Shalat Jum’at tidak wajib atas wanita, anak-anak, budak, dan musafir. Bagi wanita melakukan shalat Jum’at hukumnya sunnah. Wanita yang melaksanakan shalat Jum’at tidak perlu melakukan shalat Zuhur.
Menu
Hukum Shalat Jumat Shalat Jumat merupakan kewajiban setiap muslim laki-laki.
Hal ini tercantum dalam Al Qur'an dan hadist berikut ini: Al Qur'an Al Jumu'ah ayat 9 yang artinya:"Wahai orang-
orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS 62: 9)
"Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan shalat Jum’at atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai." (HR. Muslim)
"Sungguh aku berniat menyuruh seseorang (menjadi imam) shalat bersama-sama yang lain, kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan shalat Jum’at.” (HR. Muslim) Next
SYARAT WAJIB SHOLAT JUM’AT
Islam Baligh Berakal Laki-laki Merdeka Sehat Mustautin (menetap)
SYARAT SAH SHALAT JUM’AT:
• Didirikan oleh 40 orang secara berjamaah• Didirikan di satu tempat yang penduduknya
menetap• Dilaksanakan pada waktu dzuhur
FARDLU SHOLAT JUM’AT
Khutbah dua kali yang didalamnya ada duduk diantara dua khotbah
Sholat dua roka’at dengan berjamaah
Tata Cara Shalat Jum’atAdapun tata cara pelaksanaan shalat Jum’at, yaitu :
Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian memberi salam dan duduk.
Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur.
Khutbah pertama: Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Kemudian memberikan nasehat kepada para jama’ah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya, mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta'ala. Kemudian duduk sebentar
Next
Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya. Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai
Khatib kemudian turun dari mimbar. Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamat untuk melaksanakan shalat. Kemudian memimpin shalat berjama'ah dua rakaat dengan mengeraskan bacaanMenu
Syarat dua khutbah
Membaca Hamdalah pada dua khotbah Membaca sholawat pada dua khotbah Berwasiat untuk taqwa kepada Allah pada
dua khotbah Membaca salahsatu ayat Al-Qur’an pada
salah satu khotbah Berdoa untuk muslimin dan muslimat
pada khotbah kedua
SUNNAH HAIAT
Mandi dan membersihkan badan Memakai pakaian putih Memakai wangi-wamgian
Sunnah-sunnah Shalat Jum’at
Pada shalat Jumat setiap muslim dianjurkan untuk memperhatikan hal-hal berikut:
Meninggalkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang.
Menyegerakan pergi ke masjid. Melakukan shalat-shalat sunnah di masjid
sebelum shalat Jum’at selama Imam belum datang.
Next
Tidak melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan memisahkan/menggeser mereka.
Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia apabila imam telah datang.
Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW pada malam Jum’at dan siang harinya
Memanfaatkannya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa karena hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa.
Menu
"Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan shalat Jum’at atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai." (HR. Muslim)
"Sungguh aku berniat menyuruh seseorang (menjadi imam) shalat bersama-sama yang lain, kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan shalat Jum’at.” (HR. Muslim)
"Shalat Jum’at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama’ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih) Menu
Sholat Sunnah
Pengertian
Sholat sunnah merupakan suatu sholat yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW kepada kita yang dimana jika dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak mendapatkan dosa dan dimaksudkan untuk menambah pahala kita.Banyak sekali macam-macam sholat sunnah.
Macam-macam Sholat Sunnah:
Shalat Rawatib: 1. Muakkad 2. Ghoiru Muakkad
Shalat Dhuha Sholat Tasbih Shalat Tahajjud Shalat I’edain Shalat Witir Shalat Qiyamu lail Shalat Tarawih Shalat Tahiyyatul Masjid Shalat Khusufain Shalat Istikharah Shalat Istisqa’
HIKMAH SHOLAT SUNNAH
Mengikuti sunnah Rosul Dapat menyempurnakan pahala Sholat
wajib Menghilangkan sikap malas
Sumber Materi:
Al-Qur’an Tausyekh ‘ala fathul qorib Fathul mu’in
Thank youWassalamualaikum
Wr.Wb.
Top Related