KONSEP VARIABEL DALAM ANALISISOleh: Setiyowati Rahardjo
ANALISIS DESKRIPSIDidasarkan atas satu sampelAnalisis tidak berbentuk perbandingan atau hubunganMisal : - Penelitian ingin mengetahui jenis surat kabar yang menjadi pilihan para manajer di perusahaan X- Penelitian ingin mengetahui kecenderungan karyawan wanita dalam memilih warna pakaian pada suatu perusahaan garmen
Berbagai tehnik Statistik
Jenis /Tingkatan DataTehnik StatistikNominalTest BinomialChi SquareOrdinalRun TestInterval/Rasiot test
ANALISIS KOMPARANTIFAnalisis komparatif digunakan untuk mengetahui perbedaan di antara dua kelompok data atau lebihAnalisis komparatif atau uji perbedaan sering disebut uji signifikansiAda dua, komparatif antara dua sampel dan komparatif k sampelTehnik Statistik yang digunakan.
CONTOHPerbandingan kemampuan kerja pegawai yang belum diberikan pelatihan dengan yang sudah diberikan pelatihanPerbandingan antara nilai pretest dan postestPerbandingan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Tehnik Statistik dalam analisis komparatif
JENIS DATA2 SAMPEL(KORELASI)INDEPENDENK SAMPEL(KORELASI)INDEPENDENnominalMc NemarKai kuadrat/Fisher ExactKai KuadratKai KuadratOrdinalSign testMedian testKolmogorov SmirnovFriedmanKruskaal wallisInterval/RasioT test dua sampelT test dua sampelOne way ANOVA/Two wayOne way ANOVA/Two way
ANALISIS HUBUNGANHubungan kausal merupakan hubungan yang sifatnya sebab akibatDalam hubungan ini, sudah ditemukan secara pasti adanya variabek bebas dan variabel terikatHubungan ini dapat terjadi apabila memenuhi persyaratan sbb :Asosiasi, menunjukkan kaitan di antara variabelUrutan waktu, variabel bebas terjadi lebih dahuluHubungan sebenarnya, Y benar-benar disebabkan oleh XRasional,menunjukka logika yang mendasari
Bentuk HubunganHubungan Simetris bentuk hubungan dimana 2 VARIABEL/lebih muncul bersamaan- Contoh : hubungan antara kekayaan kepala desa di pedesaan dengan volume penjualan mobil di perkotaanHubungan Kausal (sebab akibat) Hubungan pelatihan dengan prestasi kerjaHubungan Timbal Balik hubungan motivasi dgn prestasi kerja
Tehnik Statistik Dalam Analisis HubunganUji KorelasiKorelasi Product MomentKorelasi SpearmanUji RegresiRegesi sederhana, Regresi GandaRegresi Logistik Sederhana, Regresi Logistik GandaUji Kai Kuadrat
Penelitian selalu dilakukan dengan melaksanakan pengukuran variabelDIMENSI VARIABEL DALAM PENELITIAN1. VARIABEL BEBAS- Nama lain : independen/pengaruh,prediktor,resiko,kausa - Variabel yang variasi nilainya dapat mempengaruhi variabel lain - Variabel yang bila ia berubah akan mengakibatkan perubahan variabel lain
2. VARIABEL TERIKAT Nama lain : dependen, tergantung,efek, hasil,outcome,respon Variabel yang variasi nilainya dipengaruhi/tergantung oleh satu atau lebih variabel bebasContoh : Penelitian beberapa faktor yang berhubungan dengan Kurang Energi Kronis ( KEK) pada ibu hamil
INGAT !!!Dalam hubungan antar variabel, satu jenis variabel dapat berfungsi berbeda tergantung konteks penelitianMisal : Hubungan KEK pada ibu hamil dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) KEK: Variabel independen BBLR: Variabel dependen
3. VARIABEL ANTARAVariabel yang menjebatani pengaruh suatu variabel bebas dengan variabel terikatContoh :
STATUS GIZIPENGETAHUAN GIZIKONSUMSI MAKANANVariabel antara
4. VARIABEL PENGGANGGUVariabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan variabel terikat tetapi bukan variabel antaraCiri-cirinya :- merupakanfaktor resiko bagi variabel terikat- mempunyai hubungan dengan pajanan (variabel bebas)- Bukan merupakan bentuk antara dalam hubungan paparan dengan penyakit
Contoh : Penelitian hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan kejadian penyakit jantung koroner (PJK) KEJADIAN PJKKEBIASAAN MINUM KOPIKEBIASAAN MEROKOKVariabel pengganggu
Variabel anteseden : variabel yang mempengaruhi variabel bebas
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMENValiditasSejauh mana alat pengukur itu benar-benar mengukur apa yang ingin diukurMisal : seorang anak yang BBnya 20 kg maka jika ditimbang dengan timbangan menunjukkan berat 20 kg, bukan 19,5 kg. Hal ini berarti timbangan itu valid
RELIABILITASAdalah indeks yang menunjukkan sejauh mana pengukuran individu-individu pada situasi-situasi yang berbeda memberikan hasil yang sama- Setiap alat ukur seharusnya mempunyai kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsistenMisal : Tinggi anak diukur dengan sebuah meteran kayu dan pengukuran dilakukan berkali-kali dgn meteran yg sama, maka seharusnya hasilnya SAMA
CARA MENGUKUR VALIDITASDgn melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor totalnya.Dikatakan valid jika skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnyaDengan tehnik korelasi product moment pearsonJika r hitung > r tabel : ValidJika r hitung < tidak valid p < berarti validRELIABILITASTehnik belah dua, membagi item menjadi dua bagian
TEKNIK BELAH DUAItem yang tidak valid dibuangItem yang valid dibagi menjadi dua bagian, dibagi secara acakSkor masing-masing item dijumlahkanMengkorelasikan skor total bekahan pertama dan belahan kedua degan korelasi product moment
2 (r.tt)r total = ---------- 1 + r.tt
r.tt = angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua
Apha CronbachMakin tinggi nilai alpha cronbach, makin baik suatu alat ukur
Top Related