SEJARAH SEPAK BOLA
Sekitar abad ke-2 SM, permainan ini
dimainkan dengan cara memukulnya dengan
tangan dan boleh ditendang saat bola menyentuh
tanah. Sepak bola saat itu dikenal dengan nama
Episkuros atau Harpaston. Memakai bola yang
tidak lebih baik ketimbang bola isi rambut,
bolanya diisi bulu” binatang. Para hewan banyak
yang kedinginan bila bulunya sering dicabuti.
Sepakbola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuah tahun yang lalu. Bukti ilmiah
yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti
Han melatih tentara menggunakan “tsuchu” untuk latihan fisiknya : yaitu latihan menendang bola
kulit memasukan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang. Pemain
membidikan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil
berusaha menahan serangan dari lawan.
Di Jepang dikenal pula permainan semacam “tsu-chu” sekitar 500 – 600 tahun kemudian,
meskipun tidak kompetitif seperti di Cina. Di Yunani juga mengenal olahraga pra sepak bola yang
bernama “episkyros”, juga di Romawi orang mengenal permainan “harpastum” yaitu permainan
dengan bola berukuran kecil. Pemainnya dibagi dalam dua kelompok yang saling berhadapan di
dalam lapangan berbentuk segi empat yang dibatasi oleh garis serta terdapat garis tengah.
Tujuannya adalah menggiring bola hingga melewati garis batas lawan, dengan langkah dan
terkadang melakukannya dengan segala tipu muslihat.Ada dugaan bahwa orang-orang Romawi
membawa permainan itu ke Inggris. Tapi masih disangsikan apakah Harpastum merupakan
pendahulu sepakb bola yang sekarang dikenal ini, sebab penduduk Celtic di Cronwall sudah
mengenal permainan yang serupa yang disebut “hurling”. Waktu itu jelas belum ada peraturan yang
baku. Orang boleh main tanpa jumlah yang pasti dan tidak saja kaki tetapi tanganpun boleh main.
Boleh menendang tulang kering serta membawa lari bola.Banyak teori tentang siap yang mula-mula
melaksanakan permainan sepak bola ini. Tetapi yang pasti, Inggrislah yang mulai menyempurnakan
sehingga perkembangannya halus seperti sekarang ini. Prakarsanya di mulai pada tahun 1963,
ketika sebelas perkumpulan di London mengadakan pertemuan untuk menjernikan kekacauan
dengan membuat serangkaian peraturan fundamental untuk mengatur pertandingan-pertandingan
selanjutnya. Dan pada Tanggal 26 Oktober lahirlah Football Association yang pertama. Buntut dari
pertemuan itu adalah keluarnya kelompok Rugby dalam rapat karena menolak peraturan yang
melarang penginjakan, penendangan tulang kering dan melarikan/membawa bola. Akhirnya pada
tanggal 8 Desember 1863, Rugby resmi mengurdurkan diri dan keduanya berjalan sendiri-sendiri.
Kesempurnaan bermain bola makin mendekati terutama setelah enam tahun Football
Association berjalan. Adanya klausul yang melarang setiap pemegangan bolan (bukan hanya
melarikan). Dan delapan tahun kemudian anggotanya sudah berjumlah 50 perkumpulan. Dan
kompetisi sepak bola yang pertama dimulai di negara Inggris. Pertumbuhan sepak bola melaju terus
di seantero jagat. Bahkan tahun 1879 sudah mengenal langkah-langkah sepakbola profesional di
Darwin, yaitu dua pemainnya John Love dan Fergus Suter dilaporkan sebagai orang-orang pertama
yang menerima bayaran dari bakatnya bermain sepakbola.
Setelah Football Association, segera menyulus di Nederland, the Scottisch FA (1873), The
TA of Wales (1875), dan The Irish FA di Belfast, Selandia Baru (1891), Argentina (1893), Chili
(1895), Swiss dan Belgia (1895) Italia (1898), Jerman dan Uruguay (1900), Hongaria (1901), dan
Finlandia pada tahun 1907.
Pada tahun 1907, berdirilah Federasi sepakbola dunia (FIFA) di Paris. Pelopornya adalah
Perancis, Denmark, Nederland, Spanyol, Swedia dan Swiss. Dari tujuh anggota berkembang
menjadi 36 pada tahun 1925 dan setelah diselingi Perang Dunia II, perebutan Piala Dunia II sudah
diikuti oleh 73 anggota. Dan pada saat ini FIFA mempunyai anggota sebanyak 146.300.000 klub.
Diantara sekian banyak klub, 200.000 di andi Eropa dengan sekitar 680.000 tim dan 22 juCao Yang
gemas meski itu hari bersejarah bagi Cina. Tanggal 20 Mei 2004 Asosiasi sepak bola Internasional
(FIFA) dalam perayaan ulangtahunnya yang ke-100 secara resmi mengakui bahwa sepak bola
berasal dari negeri Tirai Bambu. Tapi Direktur Pengembangan sepak bola Provinsi Zibo itu masih
kesal. “Seandainya peraturan sepak bola tak diubah, kami sudah jadi nomor satu di dunia,” katanya.
Cina adalah tanah air sepak bola, selain ilmu pengetahuan, budaya dan kearifan agama. Karena itu,
tak heran, jika Rasulullah Muhammad perlu menganjurkan umatnya belajar ke negeri ini.
Di Cina sepak bola sudah dimainkan orang sejak 7.000 tahun yang lalu—sebuah masa yang
panjang dari sebuah klaim yang salah. Selama ini orang menganggap sepak bola lahir di Inggris
pada abad 19. Para penulis sejarah sepak bola juga seolah keberatan mengakui Cina sebagai negeri
yang melahirkan sepak bola. Inggris, dan Eropa pada umumnya, sesungguhnya hanya
mengembangkan olahraga ini dari apa yang sudah ditemukan oleh orang-orang Asia Tengah.
Petualang Italia, Marco Polo (1254-1324), mengenalkan sepak bola modern dari Cina dan
Jepang sewaktu kembali ke Eropa. Tapi para peneliti masih berdebat apakah petualang itu satu-
satunya orang yang berjasa membawa sepak bola ke sana. Sebagian meragukan, sebagian lagi yakin
Eropa telah “mencuri” permainan ini dari Asia kuno lewat Marco Polo.
Catatan tertua tentang sepak bola ditemukan di Cina dari masa Dinasti Tsin (255-206
sebelum Masehi). Manuskrip itu mencurigai, permainan ini diperoleh secara turun-termurun sejak
5.000 tahun sebelumnya. Pada zaman Tsin, permainan yang dinamai tsu chu ini awalnya dipakai
untuk melatih fisik para prajurit kerajaan. Kemudian berkembang menjadi permainan yang
menyenangkan kendati sulit dilakukan. Pemainnya tak hanya anggota kerajaan tapi juga rakyat di
seluruh Cina.
Satu tim terdiri dari enam orang yang berlomba memasukkan bola dari kulit binatang yang
diisi rambut ke lubang jaring berdiameter 40 sentimeter. Jaring setinggi 10,5 meter ditancapkan di
tengah lapangan yang dikelilingi tembok, mirip lapangan bolavoli di zaman sekarang. Dengan tsu
chu orang Cina memahirkan kung fu. Aturan tsu chu sangat sederhana: bola tak boleh disentuh
tangan dan tim yang menang adalah mereka yang paling banyak memasukkan bola ke dalam lubang
jaring.
Tsu chu yang berarti “menendang bola” lahir dari kepercayaan Cina kuno. Menurut penulis
Li You (55-135), bola itu melambangkan bulan yang amat sakral dan dua tim yang berlawanan
melambangkan yin dan yang. Angka 12 diambil dari jumlah bulan dalam penanggalan Cina.
Permainan ini sudah mengenal wasit. Dia memimpin pertandingan dan menghitung skor.
Legenda menyebutkan anggota kerajaan sangat menggemari permainan ini. Raja-raja sengaja
membangun lapangan untuk bermain tsu chu dan mewajibkan sekolah mengajarkan olahraga ini.
Karena itu tsu chu cepat populer ke seantero negeri. Pada masa Dinasti Han (206 sebelum Masehi
hingga 200 setelah Masehi) ketenaran tsu chu mencapai puncaknya. Dokumen dari tahun 50
sebelum Masehi melaporkan ada pertandingan antara tim Cina dan Jepang di Kyoto. Tak disebutkan
berapa skor akhirnya.
Orang Jepang memainkan olahraga ini setelah padagang dan siswa mereka menyambangi
Cina. Selain diperkenalkan oleh orang Cina sendiri ketika mendatangi negeri-negeri sekitarnya.
Dinasti Cina terkenal sebagai bangsa penjelajah. Orang Jepang mengadopsi tsu chu dengan lebih
kreatif. Mereka menamainya kemari. Pemainnya dua sampai 12 orang. Gawangnya berupa dua
pohon yang berdiri sejajar. Olahraga ini sangat riuh karena para pemain saling berteriak jika sedang
mengendalikan atau akan menendang bola. Setiap pemain tidak dibolehkan menjegal atau melukai
lawan.
Kemari mencapai puncak popularitas pada abad 10-16. Di tahun inilah, Marco Polo datang
ke sana karena sudah mendengar tentang permainan ini. Peneliti yang meragukan Marco Polo
sebagai pembawa sepak bola ke Eropa karena di daratan ini sudah ada permainan bola ratusan tahun
sebelum Marco Polo lahir. Hanya saja permainan bola di hampir semua negara Eropa sebelum abad
18 mirip rugbi di zaman sekarang.
Di Yunani bermain bola sudah dikenal 800 tahun sebelum Masehi dengan nama episkyro
dan harpastron. Pasukan Romawi yang menyerbu Yunani tahun 146 sebelum Masehi kemudian
mengadopsi permainan ini dan menyebarkannya seiring penaklukan wilayah-wilayah Eropa. Kaisar
Romawi Julius Caesar tercatat sebagai penggemar harpastrum. Ia memakai permainan ini sebagai
olahraga melatih fisik pasukannya. Di Roma, luas lapangan harpastrum menyesuaikan dengan
jumlah pemain. Suatu kali harpastrum pernah dimainkan oleh lebih dari 100 orang. Karena itu
sepak bola lebih mirip kerusuhan massal.
Penulis Romawi, Horatius Flaccus dan Virgilius Maro menyebut Harpastrum sebagai
permainan biadab. Olahraga ini kemudian dilarang di seluruh negeri. Dan sejarah sepak bola Eropa
kemudian diwarnai oleh bredel-membredel.
Orang Inggris mulai mengenal sepak bola pada sekitar abad 8. Sama seperti di Romawi,
permainan bola di Inggris jauh lebih brutal. Dimainkan di lapangan yang luas atau jalanan berjarak
3-4 kilometer. Raja Edward II menyebut sepak bola sebagai “permainan setan yang dibenci Tuhan.”
Ia melarang rakyatnya melakukan olahraga ini pada April 1314, terutama untuk kalangan ningrat.
sepak bola dianggap kampungan karena menggunakan tengkorak manusia sebagai bola.
Raja khawatir jika prajurit terlalu sering bermain bola mereka lupa latihan berkuda dan panahan
untuk menghadapi pasukan musuh. Raja-raja Inggris berikutnya melanjutkan larangan itu hingga
Ratu Elizabeth I (1533-1608).
Dalam buku The Anatomie of Abuses yang ditulis Philip Stubbes tahun 1583 kekerasan itu
terekam sangat jelas. “Ratusan orang mati dalam satu pertandingan ini,” tulis Stubbes. Pemain yang
selamat banyak yang cedera parah: kalau tak patah kaki, pasti remuk tulang punggung, atau kepala
bocor, mata picek dan seterusnya. Stubbes, seorang puritan yang serius, mengkampanyekan
larangan sepak bola hingga gereja-gereja turun tangan. Apalagi ketika itu permainan bola dilakukan
saat hari minggu Sabath. Orang yang mencuri-curi bermain bola dan ketahuan dimasukkan penjara
selama seminggu.
Di Prancis sepak bola juga dilarang. Orang Prancis yang mengenal bola dari tentara Romawi
pada 50 sebelum Masehi, juga bermain tanpa aturan dan tanpa batasan jumlah pemain. Akibat
larangan itu, sepak bola yang dinamakan soule ini baru kembali dimainkan orang pada abad 12.
Tetapi dilarang kembali oleh Raja Felipe V di tahun 1319 yang diteruskan oleh rajaraja Prancis
berikutnya.
Kekerasan sepak bola juga terjadi di Amerika Tengah. Suku Indian dan Astek juga sudah
memainkan sepak bola ratusan tahun yang lalu. Hanya saja pada suku Astek permainan bola
merupakan gabungan dari permainan basket, voli dan sepak bola sekaligus.
Di kalangan orang Indian, sepak bola lebih mirip perang antar suku yang digelar di lapangan
maha luas dan berharihari jika skor masih imbang. Dengan pemain setiap tim berjumlah 500 orang,
pasuckaukohowog menghasilkan korban yang cedera berbulan-bulan. Sebelum bertanding para
pemain melakukan ritual seperti sebelum maju perang. Mereka mengecat tubuh dan wajah dengan
gambar tertentu untuk menolak bala.
Sepak bola mulai modern dan tertib setelah Giovani Bardi dari Italia membukukan
serentetan aturan permainan ini tahun 1580. Di Italia, sepak bola disebut calcio. Setahun berikutnya,
Richard Mulcaster di Inggris juga melakukan hal serupa. Kepala Sekolah Merchant Taylor’s dan St.
Paul itu menyerukan perlunya pembatasan pemain dan wasit. Paparannya dalam buku Position
Where in Those Primitive Circumstanes be Examined itu lebih banyak menganjurkan pengurangan
kekerasan dan mementingkan aspek kebugaran.
Dua ratus tahun kemudian Joseph Strutt menyempurnakan aturan tersebut. Belajar dari
sejarah bola Inggris tahun 1700, ia menulis buku The Sports and Pastimes of The People England.
Dalam buku ini ia membuat aturan bahwa sepak bola harus terdiri dari dua tim dengan jumlah
pemain sama. Kedua tim harus berebut bola untuk memasukkannya ke gawang lawan yang terpisah
oleh jarak 70-90 meter.
Baik Bardi, Mulcaster maupun Strutt, ketiganya menginginkan sepak bola melulu sebagai
permainan. Mereka sebenarnya mengadopsi peraturanperaturan sederhana sepak bola yang sudah
dipraktikkan di Jepang dan Cina puluhan abad sebelumnya. Dalam World Soccer (1992), Guy
Oliver menulis bahwa peraturan dan permainan tsu chu maupun kemari merupakan sumber ilham
sepak bola modern.
Mulcaster dijuluki sebagai “pembela sepak bola paling gigih dari abad 16”. Itu karena ia
tekun mengkampanyekan sepak bola yang tidak brutal. Permainan ini, katanya, bahkan harus
dimainkan oleh perempuan dan anak-anak karena berguna untuk kekuatan dan kebugaran tubuh.
Padahal di Cina, menurut pelukis Dinasti Ming, Du Jin, para perempuan sudah bermain tsu chu
antara tahun 1465-1509.
Konsep Strutt ini kemudian dijadikan pijakan peraturan sepak bola modern. Pijakan ini
mendasari lahirnya Football Association di Inggris pada 26 Oktober 1863 oleh 11 klub sepak bola
di sana yang anggotanya terdiri dari para mahasiwa. Awalnya, asosiasi mengatur jumlah pemain
satu tim sebanyak 15-21 orang. Pada 1870 jumlah pemain dibakukan menjadi sebelas. Penjaga
gawang baru muncul pada 1880.
Dari organisasi ini pulalah lahir istilah soccer, dari singkatan kata association. Charles
Wreford Brown, mahasiswa Universitas Oxford, menemukan tak sengaja istilah ini ketika ditanya
orang apakah ia seorang pemain rugbi (rugger), olahraga yang lebih terkenal di sana. Brown
menjawab, “No, I’am soccer.”
Sedangkan football, meskipun pertama kali disebut dalam larangan- larangan para raja pada
abad 17 dengan nama fute-ball, istilah ini semakin populer setelah ditulis dramawan Inggris yang
terkenal, William Shakespeare. Dalam King Lear seorang tokohnya mencemooh tokoh lain yang
dianggap dungu sebagai “football player”. Shakespeare melanjutkannya ketika menulis Comedy
and Errors (adegan II). Istilah ini masih dipakainya untuk mencemooh tokoh yang begerak tak tentu
arah.
Tahun 1863 merupakan tonggak sejarah sepak bola modern. Selain ada wasit, luas lapangan
dan jumlah pemain yang dibatasi, sepak bola juga hanya memakai kulit binatang yang diisi udara.
Permainan ini kemudian menyebar ke negara jajahan Inggris dan berkembang pesat dan kompleks
sebagai budaya massa dalam abad modern.
Orang Inggris keliru ketika pada Piala Eropa 1996 memasang spanduk besar-besar dengan
bunyi: sepak bola kembali ke tanah leluhurnya. Orang Inggris mengacu pada kelahiran Asosiasi
sepak bola (FA) yang baru berusia dua abad itu. Mereka keliru karena sepak bola adalah produk
santun kebudayaan Timur.
Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa
pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu.
Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada
isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan
menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua
tiang.
Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad
ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan:
Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang
dan berisi udara.
Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World
Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu,
masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari
buntalan kain linen.
Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut
episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-
relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya.
Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, aawal
mulanya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah. Tahun
1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini adalah
asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.
Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association
(FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi
lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.
Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola
modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA
Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football
Association di Manchester, Inggris.
Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang
mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat
dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.
http://www.websejarah.com/2010/02/sejarah-sepak-bola.html Posted by alfi fadlan
Sekitar abad ke-2 SM, permainan ini dimainkan dengan cara memukulnya dengan tangan
dan boleh ditendang saat bola menyentuh tanah. Sepak bola saat itu dikenal dengan nama Episkuros
atau Harpaston. Memakai bola yang tidak lebih baik ketimbang bola isi rambut, bolanya diisi bulu”
binatang. Para hewan banyak yang kedinginan bila bulunya sering dicabuti
Sepakbola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuah tahun yang lalu. Bukti ilmiah
yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti
Han melatih tentara menggunakan “tsuchu” untuk latihan fisiknya : yaitu latihan menendang bola
kulit memasukan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang. Pemain
membidikan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil
berusaha menahan serangan dari lawan.
Di Jepang dikenal pula permainan semacam “tsu-chu” sekitar 500 – 600 tahun kemudian,
meskipun tidak kompetitif seperti di Cina. Di Yunani juga mengenal olahraga pra sepak bola yang
bernama “episkyros”, juga di Romawi orang mengenal permainan “harpastum” yaitu permainan
dengan bola berukuran kecil. Pemainnya dibagi dalam dua kelompok yang saling berhadapan di
dalam lapangan berbentuk segi empat yang dibatasi oleh garis serta terdapat garis tengah.
Tujuannya adalah menggiring bola hingga melewati garis batas lawan, dengan langkah dan
terkadang melakukannya dengan segala tipu muslihat.Ada dugaan bahwa orang-orang Romawi
membawa permainan itu ke Inggris. Tapi masih disangsikan apakah Harpastum merupakan
pendahulu sepakb bola yang sekarang dikenal ini, sebab penduduk Celtic di Cronwall sudah
mengenal permainan yang serupa yang disebut “hurling”. Waktu itu jelas belum ada peraturan yang
baku. Orang boleh main tanpa jumlah yang pasti dan tidak saja kaki tetapi tanganpun boleh main.
Boleh menendang tulang kering serta membawa lari bola.Banyak teori tentang siap yang mula-mula
melaksanakan permainan sepak bola ini. Tetapi yang pasti, Inggrislah yang mulai menyempurnakan
sehingga perkembangannya halus seperti sekarang ini. Prakarsanya di mulai pada tahun 1963,
ketika sebelas perkumpulan di London mengadakan pertemuan untuk menjernikan kekacauan
dengan membuat serangkaian peraturan fundamental untuk mengatur pertandingan-pertandingan
selanjutnya. Dan pada Tanggal 26 Oktober lahirlah Football Association yang pertama. Buntut dari
pertemuan itu adalah keluarnya kelompok Rugby dalam rapat karena menolak peraturan yang
melarang penginjakan, penendangan tulang kering dan melarikan/membawa bola. Akhirnya pada
tanggal 8 Desember 1863, Rugby resmi mengurdurkan diri dan keduanya berjalan sendiri-sendiri.
Kesempurnaan bermain bola makin mendekati terutama setelah enam tahun Football
Association berjalan. Adanya klausul yang melarang setiap pemegangan bolan (bukan hanya
melarikan). Dan delapan tahun kemudian anggotanya sudah berjumlah 50 perkumpulan. Dan
kompetisi sepak bola yang pertama dimulai di negara Inggris. Pertumbuhan sepak bola melaju terus
di seantero jagat. Bahkan tahun 1879 sudah mengenal langkah-langkah sepakbola profesional di
Darwin, yaitu dua pemainnya John Love dan Fergus Suter dilaporkan sebagai orang-orang pertama
yang menerima bayaran dari bakatnya bermain sepakbola.
Setelah Football Association, segera menyulus di Nederland, the Scottisch FA (1873), The
TA of Wales (1875), dan The Irish FA di Belfast, Selandia Baru (1891), Argentina (1893), Chili
(1895), Swiss dan Belgia (1895) Italia (1898), Jerman dan Uruguay (1900), Hongaria (1901), dan
Finlandia pada tahun 1907.
Pada tahun 1907, berdirilah Federasi sepakbola dunia (FIFA) di Paris. Pelopornya adalah
Perancis, Denmark, Nederland, Spanyol, Swedia dan Swiss. Dari tujuh anggota berkembang
menjadi 36 pada tahun 1925 dan setelah diselingi Perang Dunia II, perebutan Piala Dunia II sudah
diikuti oleh 73 anggota. Dan pada saat ini FIFA mempunyai anggota sebanyak 146.300.000 klub.
Diantara sekian banyak klub, 200.000 di andi Eropa dengan sekitar 680.000 tim dan 22 juCao Yang
gemas meski itu hari bersejarah bagi Cina. Tanggal 20 Mei 2004 Asosiasi sepak bola Internasional
(FIFA) dalam perayaan ulangtahunnya yang ke-100 secara resmi mengakui bahwa sepak bola
berasal dari negeri Tirai Bambu. Tapi Direktur Pengembangan sepak bola Provinsi Zibo itu masih
kesal. “Seandainya peraturan sepak bola tak diubah, kami sudah jadi nomor satu di dunia,” katanya.
Cina adalah tanah air sepak bola, selain ilmu pengetahuan, budaya dan kearifan agama. Karena itu,
tak heran, jika Rasulullah Muhammad perlu menganjurkan umatnya belajar ke negeri ini.
Di Cina sepak bola sudah dimainkan orang sejak 7.000 tahun yang lalu—sebuah masa yang
panjang dari sebuah klaim yang salah. Selama ini orang menganggap sepak bola lahir di Inggris
pada abad 19. Para penulis sejarah sepak bola juga seolah keberatan mengakui Cina sebagai negeri
yang melahirkan sepak bola. Inggris, dan Eropa pada umumnya, sesungguhnya hanya
mengembangkan olahraga ini dari apa yang sudah ditemukan oleh orang-orang Asia Tengah.
Petualang Italia, Marco Polo (1254-1324), mengenalkan sepak bola modern dari Cina dan
Jepang sewaktu kembali ke Eropa. Tapi para peneliti masih berdebat apakah petualang itu satu-
satunya orang yang berjasa membawa sepak bola ke sana. Sebagian meragukan, sebagian lagi yakin
Eropa telah “mencuri” permainan ini dari Asia kuno lewat Marco Polo.
Catatan tertua tentang sepak bola ditemukan di Cina dari masa Dinasti Tsin (255-206
sebelum Masehi). Manuskrip itu mencurigai, permainan ini diperoleh secara turun-termurun sejak
5.000 tahun sebelumnya. Pada zaman Tsin, permainan yang dinamai tsu chu ini awalnya dipakai
untuk melatih fisik para prajurit kerajaan. Kemudian berkembang menjadi permainan yang
menyenangkan kendati sulit dilakukan. Pemainnya tak hanya anggota kerajaan tapi juga rakyat di
seluruh Cina.
Satu tim terdiri dari enam orang yang berlomba memasukkan bola dari kulit binatang yang
diisi rambut ke lubang jaring berdiameter 40 sentimeter. Jaring setinggi 10,5 meter ditancapkan di
tengah lapangan yang dikelilingi tembok, mirip lapangan bolavoli di zaman sekarang. Dengan tsu
chu orang Cina memahirkan kung fu. Aturan tsu chu sangat sederhana: bola tak boleh disentuh
tangan dan tim yang menang adalah mereka yang paling banyak memasukkan bola ke dalam lubang
jaring.
Tsu chu yang berarti “menendang bola” lahir dari kepercayaan Cina kuno. Menurut penulis
Li You (55-135), bola itu melambangkan bulan yang amat sakral dan dua tim yang berlawanan
melambangkan yin dan yang. Angka 12 diambil dari jumlah bulan dalam penanggalan Cina.
Permainan ini sudah mengenal wasit. Dia memimpin pertandingan dan menghitung skor.
Legenda menyebutkan anggota kerajaan sangat menggemari permainan ini. Raja-raja sengaja
membangun lapangan untuk bermain tsu chu dan mewajibkan sekolah mengajarkan olahraga ini.
Karena itu tsu chu cepat populer ke seantero negeri. Pada masa Dinasti Han (206 sebelum Masehi
hingga 200 setelah Masehi) ketenaran tsu chu mencapai puncaknya. Dokumen dari tahun 50
sebelum Masehi melaporkan ada pertandingan antara tim Cina dan Jepang di Kyoto. Tak disebutkan
berapa skor akhirnya.
Orang Jepang memainkan olahraga ini setelah padagang dan siswa mereka menyambangi
Cina. Selain diperkenalkan oleh orang Cina sendiri ketika mendatangi negeri-negeri sekitarnya.
Dinasti Cina terkenal sebagai bangsa penjelajah. Orang Jepang mengadopsi tsu chu dengan lebih
kreatif. Mereka menamainya kemari. Pemainnya dua sampai 12 orang. Gawangnya berupa dua
pohon yang berdiri sejajar. Olahraga ini sangat riuh karena para pemain saling berteriak jika sedang
mengendalikan atau akan menendang bola. Setiap pemain tidak dibolehkan menjegal atau melukai
lawan.
Kemari mencapai puncak popularitas pada abad 10-16. Di tahun inilah, Marco Polo datang
ke sana karena sudah mendengar tentang permainan ini. Peneliti yang meragukan Marco Polo
sebagai pembawa sepak bola ke Eropa karena di daratan ini sudah ada permainan bola ratusan tahun
sebelum Marco Polo lahir. Hanya saja permainan bola di hampir semua negara Eropa sebelum abad
18 mirip rugbi di zaman sekarang.
Di Yunani bermain bola sudah dikenal 800 tahun sebelum Masehi dengan nama episkyro
dan harpastron. Pasukan Romawi yang menyerbu Yunani tahun 146 sebelum Masehi kemudian
mengadopsi permainan ini dan menyebarkannya seiring penaklukan wilayah-wilayah Eropa. Kaisar
Romawi Julius Caesar tercatat sebagai penggemar harpastrum. Ia memakai permainan ini sebagai
olahraga melatih fisik pasukannya. Di Roma, luas lapangan harpastrum menyesuaikan dengan
jumlah pemain. Suatu kali harpastrum pernah dimainkan oleh lebih dari 100 orang. Karena itu
sepak bola lebih mirip kerusuhan massal.
Penulis Romawi, Horatius Flaccus dan Virgilius Maro menyebut Harpastrum sebagai
permainan biadab. Olahraga ini kemudian dilarang di seluruh negeri. Dan sejarah sepak bola Eropa
kemudian diwarnai oleh bredel-membredel.
Orang Inggris mulai mengenal sepak bola pada sekitar abad 8. Sama seperti di Romawi,
permainan bola di Inggris jauh lebih brutal. Dimainkan di lapangan yang luas atau jalanan berjarak
3-4 kilometer. Raja Edward II menyebut sepak bola sebagai “permainan setan yang dibenci Tuhan.”
Ia melarang rakyatnya melakukan olahraga ini pada April 1314, terutama untuk kalangan ningrat.
sepak bola dianggap kampungan karena menggunakan tengkorak manusia sebagai bola.
Raja khawatir jika prajurit terlalu sering bermain bola mereka lupa latihan berkuda dan panahan
untuk menghadapi pasukan musuh. Raja-raja Inggris berikutnya melanjutkan larangan itu hingga
Ratu Elizabeth I (1533-1608).
Dalam buku The Anatomie of Abuses yang ditulis Philip Stubbes tahun 1583 kekerasan itu
terekam sangat jelas. “Ratusan orang mati dalam satu pertandingan ini,” tulis Stubbes. Pemain yang
selamat banyak yang cedera parah: kalau tak patah kaki, pasti remuk tulang punggung, atau kepala
bocor, mata picek dan seterusnya. Stubbes, seorang puritan yang serius, mengkampanyekan
larangan sepak bola hingga gereja-gereja turun tangan. Apalagi ketika itu permainan bola dilakukan
saat hari minggu Sabath. Orang yang mencuri-curi bermain bola dan ketahuan dimasukkan penjara
selama seminggu.
Di Prancis sepak bola juga dilarang. Orang Prancis yang mengenal bola dari tentara Romawi
pada 50 sebelum Masehi, juga bermain tanpa aturan dan tanpa batasan jumlah pemain. Akibat
larangan itu, sepak bola yang dinamakan soule ini baru kembali dimainkan orang pada abad 12.
Tetapi dilarang kembali oleh Raja Felipe V di tahun 1319 yang diteruskan oleh rajaraja Prancis
berikutnya.
Kekerasan sepak bola juga terjadi di Amerika Tengah. Suku Indian dan Astek juga sudah
memainkan sepak bola ratusan tahun yang lalu. Hanya saja pada suku Astek permainan bola
merupakan gabungan dari permainan basket, voli dan sepak bola sekaligus.
Di kalangan orang Indian, sepak bola lebih mirip perang antar suku yang digelar di lapangan
maha luas dan berharihari jika skor masih imbang. Dengan pemain setiap tim berjumlah 500 orang,
pasuckaukohowog menghasilkan korban yang cedera berbulan-bulan. Sebelum bertanding para
pemain melakukan ritual seperti sebelum maju perang. Mereka mengecat tubuh dan wajah dengan
gambar tertentu untuk menolak bala.
Sepak bola mulai modern dan tertib setelah Giovani Bardi dari Italia membukukan
serentetan aturan permainan ini tahun 1580. Di Italia, sepak bola disebut calcio. Setahun berikutnya,
Richard Mulcaster di Inggris juga melakukan hal serupa. Kepala Sekolah Merchant Taylor’s dan St.
Paul itu menyerukan perlunya pembatasan pemain dan wasit. Paparannya dalam buku Position
Where in Those Primitive Circumstanes be Examined itu lebih banyak menganjurkan pengurangan
kekerasan dan mementingkan aspek kebugaran.
Dua ratus tahun kemudian Joseph Strutt menyempurnakan aturan tersebut. Belajar dari
sejarah bola Inggris tahun 1700, ia menulis buku The Sports and Pastimes of The People England.
Dalam buku ini ia membuat aturan bahwa sepak bola harus terdiri dari dua tim dengan jumlah
pemain sama. Kedua tim harus berebut bola untuk memasukkannya ke gawang lawan yang terpisah
oleh jarak 70-90 meter.
Baik Bardi, Mulcaster maupun Strutt, ketiganya menginginkan sepak bola melulu sebagai
permainan. Mereka sebenarnya mengadopsi peraturanperaturan sederhana sepak bola yang sudah
dipraktikkan di Jepang dan Cina puluhan abad sebelumnya. Dalam World Soccer (1992), Guy
Oliver menulis bahwa peraturan dan permainan tsu chu maupun kemari merupakan sumber ilham
sepak bola modern.
Mulcaster dijuluki sebagai “pembela sepak bola paling gigih dari abad 16”. Itu karena ia
tekun mengkampanyekan sepak bola yang tidak brutal. Permainan ini, katanya, bahkan harus
dimainkan oleh perempuan dan anak-anak karena berguna untuk kekuatan dan kebugaran tubuh.
Padahal di Cina, menurut pelukis Dinasti Ming, Du Jin, para perempuan sudah bermain tsu chu
antara tahun 1465-1509.
Konsep Strutt ini kemudian dijadikan pijakan peraturan sepak bola modern. Pijakan ini
mendasari lahirnya Football Association di Inggris pada 26 Oktober 1863 oleh 11 klub sepak bola
di sana yang anggotanya terdiri dari para mahasiwa. Awalnya, asosiasi mengatur jumlah pemain
satu tim sebanyak 15-21 orang. Pada 1870 jumlah pemain dibakukan menjadi sebelas. Penjaga
gawang baru muncul pada 1880.
Dari organisasi ini pulalah lahir istilah soccer, dari singkatan kata association. Charles
Wreford Brown, mahasiswa Universitas Oxford, menemukan tak sengaja istilah ini ketika ditanya
orang apakah ia seorang pemain rugbi (rugger), olahraga yang lebih terkenal di sana. Brown
menjawab, “No, I’am soccer.”
Sedangkan football, meskipun pertama kali disebut dalam larangan- larangan para raja pada
abad 17 dengan nama fute-ball, istilah ini semakin populer setelah ditulis dramawan Inggris yang
terkenal, William Shakespeare. Dalam King Lear seorang tokohnya mencemooh tokoh lain yang
dianggap dungu sebagai “football player”. Shakespeare melanjutkannya ketika menulis Comedy
and Errors (adegan II). Istilah ini masih dipakainya untuk mencemooh tokoh yang begerak tak tentu
arah.
Tahun 1863 merupakan tonggak sejarah sepak bola modern. Selain ada wasit, luas lapangan
dan jumlah pemain yang dibatasi, sepak bola juga hanya memakai kulit binatang yang diisi udara.
Permainan ini kemudian menyebar ke negara jajahan Inggris dan berkembang pesat dan kompleks
sebagai budaya massa dalam abad modern.
Orang Inggris keliru ketika pada Piala Eropa 1996 memasang spanduk besar-besar dengan
bunyi: sepak bola kembali ke tanah leluhurnya. Orang Inggris mengacu pada kelahiran Asosiasi
sepak bola (FA) yang baru berusia dua abad itu. Mereka keliru karena sepak bola adalah produk
santun kebudayaan Timur.
http://argamakmur.wordpress.com/sejarah-sepak-bola/
Panjang lapangan sepak bola minimal 90m dan maksimal 120m. Lebar lapangan sepak bola minimal 45m dan maksimal 90m. Pada tengah lapangan terdapat lingkaran dengan jari-jari 9,15m. Lebar gawang 7,3m dan tingginya 2,4m.
Pinalty Area panjangnya 40,3m dan lebarnya 16,5m. Area penjaga gawang (6 yard box) panjangnya 29m dan lebarnya 5,5m. Jarak dari garis gawang ke titik pinalty adalah 11m. Rumput lapangan sepakbola umumnya berwarna hijau dengan ketebalanan garis pembatas yaitu 10cm.
http://rangkuman-pengetahuan.blogspot.com/2013/02/ukuran-lapangan-sepak-bola-standar-fifa.html
Peraturan Sepak Bola - Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga atau permainan yang paling digemari di seluruh penjuru dunia yang. Sepak bola merupakan permainan di mana terdapat dua tim dari 11 pemain (salah satunya adalah penjaga gawang) mencoba untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Pemain dikatakan mencetak gol ketika mereka berhasil memasukkan bola ke dalam gawang lawan (telah melewati garis gawang). Permainan sepak bola ini dikendalikan oleh satu Wasit di lapangan dan empat asisten wasit, 2 ditempatkan pada touchlines berlawanan, dan 2 lagi ditempatkan di dekat tiap gawang.Dalam permainan sepak bola tentu memiliki peraturan-peraturan yang mengatur jalannya pertandingan. Secara umum peraturan sepak bola diantaranya, pemain dapat menggunakan setiap bagian dari tubuh mereka kecuali lengan dan tangan. Pergantian pemain dapat dilakukan maksimal sampai tiga pergantian pemain dalam setiap pertandingan dimainkan dalam kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA, konfederasi atau asosiasi nasional. Bola dikatakan keluar lapangan jika bola telah sepenuhnya melewati garis tepi lapangan (apakah di tanah atau di udara). Durasi dalam sebuah pertandingan resmi adalah 90 menit dimainkan dalam dua babak - masing-masing berlangsung setengah 45 menit. Tim yang menang adalah salah satu yang telah mencetak gol terbanyak di akhir permainan.Oke, di atas telah dijelaskan peraturan sepak bola secara umum, nah sebenarnya terdapat beberapa dasar-dasar peraturan sepak bola, diantaranya sebagai berikut.
1. Ukuran lapanganSecara umum lapangan yang digunakan dalam permainan sepak bola memiliki ukuran panjang 90-120 meter, dan lebar 45-90 meter. Untuk mengetahui lebih jelasnya dapat Anda baca di ukuran lapangan sepak bola.
2. BolaDalam aturan sepak bola menyatakan bahwa untuk ukuran bola harus memiliki diameter 68-70 sentimeter dan berat antara 410-450 gram.
3. Jumlah pemainJumlah pemain yang berhak berada di lapangan maksimal hanya 11 orang, 3 orang pergantian pemain, serta hanya 5 atau 7 atau 9 pemain yang berhak berada di bench.
4. Perengkapan pemain
Pada dasarnya aturan sepak bola mengatakan bahwa seorang pemain harus memakai baju atau seragam (jersey), sepatu, bantalan tulang kering, celana pendek dan kaus kaki serta kedua tim harus memiliki peralatan yang berbeda sehingga mereka dapat dibedakan di lapangan.
5. OffsideSecara garis besar offside terjadi ketika seorang pemain yang menerima umpan berada di belakang pemain terakhir lawan tepat saat umpan dilepaskan oleh rekannya tepat ke pemain tersebut atau tidak ke arah pemain tersebut dan pemain tersebut mengejar bola hasil umpan dari rekannya tersebut.
6. PelanggaranDalam peraturan sepak bola, pelanggaran dapat terjadi ketika seorang pemain mencoba untuk mendapatkan bola dari lawannya dengan menendang dia atau mendorong lawannya baik itu karena kesengajaan ataupun tidak disengaja. Pelanggaran pun banyak tingkatannya, seorang pemain yang melakukan pelanggaran keras dapat dikenakan kertu kuning bahkan kartu merah oleh wasit.
7. Tendangan bebasKetika sebuah tendangan bebas dilakukan pemain dari tim lawan harus minimal 9,15 meter dari posisi di mana tendangan bebas akan terjadi. Begitu juga, pemain yang menendang bola tidak boleh menyentuh bola hasil tendangannya sebelum bola tersebut menyentuh rekannya atau pemain lawan terlebih dahulu.
8. Tendangan penaltiPenalti dapat diberikan jika pemain lawan melakukan pelanggaran atau handball di dalam kotak 18 meter (biasa disebut dengan kotak penalti). Namun, tidak semua kesalahan di dalam kotak penalti dihukum dengan tendangan penalti, sebagai contohnya, jika salah satu pemain dari tim yang menerima serangan memberikan opean bola langsung kepada penjaga gawang dengan menggunakan kaki dan penjaga gawang menangkapya langsung dengan tangan di dalam kotak penalti, maka wasit akan memberikan tendangan bebas tidak langsung tepat di tempat kesalahan tersebut terjadi kepada tim lawan.Selain itu, sebelum penendang penalti melepaskan tendangan, pemain lainnya dilarang memasuki kotak penalti terlebih dahulu.
9. Lemparan ke dalam (Throw In)Dalam peraturan sepak bola metode melemparkan harus mengikuti beberapa aturan yang ketat, jika tidak wasit akan memberikan kesempatan lemparan ke dalam untuk tim lain. Pemain yang mengambil lemparan harus tetap berdiri di luar garis samping, dengan telapak kaki tetap menjejak di tanah dan lemparan harus dilakukan dengan bola di atas kepala pelempar itu.
10. Goal kick
Goal kick merupakan salah satu peraturan sepak bola yang lebih kita kenal dengan tendangan gawang harus dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, aturan mengenai tendangan gawang menyatakan bahwa tendangan harus cukup kuat untuk melewati area penalti. Jadi setiap pemain yang mengambil tendangan gawang (umumnya penjaga gawang), harus menendang bola kepada rekannya yang berada di luar dari kotak penalti. Peraturan sepak bola di atas merupakan sebagian kecil dari sekian banyak peraturan-peraturan yang lainnya.
http://eschagusnadhi00.blogspot.com/2013/01/peraturan-dalam-permainan-sepak-bola.html Escha Gusnadhi
PERATURAN PERMAINAN SEPAKBOLA
Sumber : FIFA Law of the Game 2010/2011
ATURAN I – LAPANGAN PERMAINAN
LAPANGAN- Pertandingan dapat dilakukan di lapangan rumput alami atau rumput sintetis tergantung aturan kompetisi/pertandingan.- Warna lapangan sintetis harus hijau- Jika digunakan untuk pertandingan resmi FIFA, lapangan sintetis harus mendapat persetujuan dari FIFA
GARIS LAPANGAN- Lapangan permainan harus persegi panjang dan ditandai dengan garis. Garis-garis ini berasal dari daerah-daerah yang mereka batas.- Dua garis batas lagi disebut garis sentuh atau kita kenal dengan nama kotak penalty. Dua garis yang lebih pendek disebut garis gawang kita lebih mengenal dengan nama daerah gawang atau kotak gawang.- Lapangan permainan dibagi menjadi dua bagian dengan garis tengah, yang bergabung dengan titik-titik tengah dari dua garis sentuh.- Tanda pusat akan ditunjukkan di titik tengah dari garis tengah. Sebuah lingkaran dengan radius 9,15 m (10 yds) yang ditandai di sekitarnya.- Sebuah tanda dapat dilakukan dari lapangan permainan, 9.15 m (10 yds) dari busur sudut dan pada sudut kanan ke garis tujuan dan garis-garis sentuhan, untuk memastikan bahwa pemain bertahan berada di jarak ini ketika tendangan sudut sedang diambil
UKURAN INTERNASIONALPanjang : min 100 m (110 yds) – max 110 m (120 yds)Lebar : min 64 m (70 yds) max 75 m (80 yds)
DAERAH GAWANG (THE GOAL AREA)Dua garis yang ditarik pada sudut kanan ke garis gawang, 5,5 m (6 yds) dari dalam gawang masing-masing. Garis-garis ini meluas ke bidang bermain untuk jarak 5,5 m (6 yds) dan bergabung dengan garis yang ditarik sejajar dengan garis gawang. Daerah dibatasi oleh garis dan garis gawang adalah daerah gawang
DAERAH PENALTI (THE PENALTY AREA)Dua garis yang ditarik pada sudut kanan ke garis gawang, 16,5 m (18 yds) dari dalam gawang masing-masing. Garis-garis ini meluas ke bidang bermain untuk jarak 16,5 m (18 yds) dan bergabung dengan garis yang ditarik sejajar dengan garis gawang.
Daerah ini dibatasi oleh garis dan garis gawang adalah area penalti.
Dalam setiap area penalti, tanda hukuman dibuat 11 m (12 yds) dari titik tengah antara tiang gawang dan jarak yang sama kepada mereka.
Sebuah busur dari lingkaran dengan radius 9,15 m (10 yds) dari pusat setiap tanda hukuman yang diambil di luar area penalti.
TIANG BENDERASebuah tiang bendera, tinggi tidak kurang dari 1,5 m (5 ft), dengan bagian dipasang bendera harus ditempatkan di setiap sudut lapangan permainan.
Tiang bendera juga dapat ditempatkan pada setiap akhir baris tengah, tidak kurang dari 1 m (1 yd) di luar garis sentuh/garis permainan.
BUSUR SUDUTSebuah seperempat lingkaran dengan radius 1 m (1 yd) dari setiap tiang bendera sudut digambarkan di dalam lapangan permainan
GAWANG- Gawang harus ditempatkan pada pusat setiap garis gawang.- Gawang terdiri dari dua tiang tegak berjarak sama dari bendera sudut dan di bagian atas oleh palang horizontal/mistar. Tiang gawang dan palang/mistar harus dibuat dari kayu, logam atau bahan lain yang disetujui. Harus persegi, persegi panjang, bulat atau berbentuk elips dan tidak boleh membahayakan pemain.- Jarak antara tiang gawang adalah 7,32 m (8 yds) dan jarak dari tepi bawah mistar gawang ke tanah adalah 2,44 m (8 ft).Kedua tiang gawang dan mistar gawang memiliki lebar yang sama dan kedalaman, yang tidak melebihi 12 cm (5 in). Garis Gawang harus dari lebar yang sama seperti tiang gawang dan mistar gawang.- Jaring dapat disertakan dengan gawang dan tanah di belakang tujuan, asalkan mereka benar didukung dan tidak mengganggu penjaga gawang.- Tiang gawang dan lintang/mistar harus putih
KESELAMATANGawang harus tertanam aman dengan aman ke tanah. Gawang Portable hanya dapat digunakan jika mereka memenuhi persyaratan keamanan.
Keputusan Dewan Internasional F.A.Keputusan 1Apabila ada suatu area teknis, harus memenuhi persyaratan yang telah disetujui oleh International FA Board, yang tercantum dalam bagian dari publikasi ini berjudul Technical Area/Area Teknis
ATURAN II – BOLAKualitas dan UkuranBola harus:• Bundar/bulat• Terbuat dari kulit atau bahan yang cocok lainnya• Lingkar tidak lebih dari 70 cm (28 in) dan tidak kurang dari 68 cm (27 in)• Berat di awal pertandingan tidak lebih dari 450 g (16 oz) dan tidak kurang dari 410 g (14 oz)• Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfer (600 - 1.100 g/cm2) di atas permukaan laut (8,5 lbs/sq in - 15,6 lbs/sq in)
Penggantian bola yang rusak/cacat.Jika bola pecah atau menjadi rusak dalam pertandingan maka :• pertandingan dihentikan• pertandingan dilanjutkan dengan wasit menjatuhkan bola pengganti (melakukan dropball) di tempat dimana bola sebelumnya, kecuali jika permainan dihentikan di dalam daerah gawang, dalam hal ini wasit menjatuhkan bola pengganti (melakukan dropball) di garis daerah gawang, sejajar dengan garis gawang pada titik terdekat dimana bola berada ketika asli bermain dihentikan
Jika bola pecah atau menjadi rusak tidak dalam permainan yakni saat kick-off, tendangan gawang,
tendangan sudut, tendangan bebas, tendangan penalti atau lemparan ke dalam:• pertandingan dimulai/dilanjutkan sesuai aturan.
Bola tidak dapat diubah/diganti selama pertandingan tanpa otoritas/izin dari wasit.
Keputusan Dewan Internasional F.A.Keputusan 1Selain persyaratan Aturan II, bola yang digunakan dalam pertandingan dan dimainkan di kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA atau konfederasi adalah kondisional pada bantalan bola salah satu dari berikut:• Logo resmi "FIFA APPROVED"• Logo resmi " FIFA INSPECTED "• Logo "INTERNATIONAL MATCHBALL STANDART"Logo pada bola menunjukkan bahwa telah diuji secara resmi dan ditemukan sesuai dengan persyaratan teknis tertentu, yang berbeda untuk logo masing-masing dan tambahan untuk spesifikasi minimum yang ditetapkan dalam Aturan II.Daftar persyaratan tambahan khusus untuk masing-masing logo harus disetujui oleh Dewan FA Internasional. Lembaga melakukan tes tunduk pada persetujuan FIFA.Anggota asosiasi kompetisi juga mungkin memerlukan penggunaan bantalan bola siapa pun dari ketiga logo.
Keputusan 2Pada pertandingan yang dimainkan di kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA, konfederasi atau asosiasi anggota, tidak ada bentuk iklan komersial pada bola diperbolehkan, kecuali untuk lambang kompetisi, penyelenggara kompetisi dan merek dagang resmi dari pabrikan .
Peraturan kompetisi dapat membatasi ukuran dan jumlah tanda-tanda tersebut.
ATURAN III – JUMLAH PEMAINPemainSebuah pertandingan dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri tidak lebih dari sebelas pemain, salah satunya adalah kiper. Sebuah pertandingan mungkin tidak memulai jika salah satu tim kurang dari tujuh pemain.
Kompetisi ResmiSampai maksimum tiga pengganti dapat digunakan dalam setiap pertandingan dimainkan di kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA, konfederasi atau asosiasi anggota.
Aturan kompetisi harus menyatakan berapa banyak pengganti dapat dicalonkan, dari tiga sampai maksimal tujuh.
Pertandingan LainDalam sebuah pertandingan Tim Nasional, maksimum enam pengganti dapat digunakan.
Dalam pertandingan lainnya, sejumlah besar pengganti dapat digunakan dengan syarat:• tim yang bertanding mencapai kesepakatan pada jumlah maksimum• wasit diberitahukan sebelum pertandinganJika wasit tidak diinformasikan, atau jika tidak ada kesepakatan sebelum pertandingan, maka tidak boleh lebih dari enam pengganti yang diijinkan.
Semua Pertandingan Dalam semua pertandingan, nama-nama pengganti harus diberikan kepada wasit sebelum dimulainya pertandingan. Setiap pengganti yang namanya tidak diberikan kepada wasit sebelum pertandingan tidak dapat dimainkan dalam pertandingan.
Prosedur PergantianUntuk mengganti pemain dengan pemain pengganti, kondisi berikut harus diperhatikan:• Wasit harus diberitahu sebelum penggantian dilakukan• Pengganti hanya memasuki bidang bermain setelah pemain yang diganti telah meninggalkan dan
setelah menerima sinyal dari wasit• Pengganti hanya memasuki bidang bermain di garis tengah dan ketika permainan berhenti• Penggantian selesai ketika pemain pengganti memasuki lapangan permainan• Dari saat itu, pengganti menjadi pemain dan pemain yang telah diganti menjadi pemain pengganti• Pemain diganti tidak mengambil bagian lebih lanjut dalam pertandingan• Semua pengganti tunduk pada otoritas dan yurisdiksi wasit, apakah dipanggil untuk bermain atau tidak
Mengubah kiperSetiap pemain lain dapat berubah tempat dengan kiper, asalkan:• wasit diinformasikan sebelum perubahan dilakukan• perubahan dilakukan ketika permainan berhenti
Pelanggaran dan Sanksi Jika penggantian atau pemain pengganti masuk lapangan permainan tanpa izin wasit:• wasit menghentikan permainan (meskipun tidak segera jika penggantian atau pemain pengganti tidak mengganggu dengan bermain)• wasit memperingatkan pemain yang bersangkutan perilaku tidak sportif dan memerintahkan dia untuk meninggalkan lapangan permainan• jika wasit telah menghentikan permainan, untuk memulai kembali permainan dengan tendangan bebas tidak langsung bagi tim lawan dari posisi bola pada saat penghentian (lihat Aturan XIII - Posisi Tendangan Bebas)
Jika seorang pemain berubah posisi dengan kiper tanpa izin wasit sebelum perubahan dilakukan:• wasit memungkinkan bermain untuk melanjutkan• wasit memperingatkan pemain tersebut ketika bola berikutnya keluar dari permainan
Dalam hal terjadi pelanggaran lain dari Aturan ini:• pemain yang bersangkutan diperingatkan• pertandingan dimulai dengan tendangan bebas tidak langsung, yang akan diambil oleh pemain dari tim lawan dari posisi bola pada saat penghentian (lihat Aturan XIII - Posisi Tendangan Bebas)
Pemain dan Pengganti DikeluarkanSeorang pemain yang dikeluarkan sebelum kick-off dapat digantikan hanya oleh satu dari daftar pemain pengganti.Pemain dalam daftar pengganti yang dikeluarkan baik sebelum kick-off atau setelah bermain telah dimulai, tidak dapat diganti.
FIFA Laws of The Game 2010/2011, LAW 4 - THE PLAYERS EQUIPMENTPERATURAN PERMAINAN FIFA 2010/2011, ATURAN 4 - PERLENGKAPAN PEMAINSumber : FIFA Laws of The Game 2010/2011
KeselamatanSeorang pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan atau memakai apapun yang membahayakan dirinya atau pemain lain (termasuk segala jenis perhiasan).
Perlengkapan DasarPerlengkapan dasar wajib pemain terdiri dari item yang terpisah sebagai berikut:• Jersey atau kemeja dengan lengan - jika menggunakan pakaian dalam, warna lengan harus menjadi warna utama yang sama dengan lengan jersey atau baju• Celana pendek - jika menggunakan pakaian dalam, harus dari warna utama yang sama dengan celana pendek• Kaus kaki• Shinguards atau pelindung tulang kering• Sepatu
Shinguards / Pelindung tulang kering• Tertutup seluruhnya oleh kaus kaki• Terbuat dari karet, plastik atau bahan sejenis yang cocok• Memberikan tingkat perlindungan yang wajar
Warna• Kedua tim harus memakai warna yang membedakan mereka dari satu sama lain dan juga wasit dan asisten wasit• Setiap penjaga gawang harus memakai warna yang membedakannya dari pemain lain, wasit dan asisten wasit
Pelanggaran dan SanksiDalam hal terjadi pelanggaran Aturan ini:• permainan tidak perlu dihentikan• pemain yang bersalah diinstruksikan oleh wasit untuk meninggalkan lapangan permainan untuk memperbaiki perlengkapannya• pemain meninggalkan lapangan permainan sampai bola berikutnya berhenti menjadi dalam permainan, kecuali jika ia telah dimemperbaiki perlengkapannya• setiap pemain diminta untuk meninggalkan lapangan permainan untuk memperbaiki perlengkapannya tidak boleh kembali masuk tanpa izin wasit• Wasit harus memeriksa perlengkapan pemain telah dipakai dengan benar sebelum mengizinkan untuk kembali memasuki lapangan permainan• pemain hanya diperbolehkan untuk masuk kembali ke lapangan permainan saat bola diluar dari permainan
Seorang pemain yang telah diminta untuk meninggalkan lapangan permainan karena suatu pelanggaran Aturan ini dan yang kembali memasuki lapangan permainan tanpa izin wasit harus diperingatkan.
Memulai Kembali PermainanJika permainan dihentikan oleh wasit untuk mengurus peringatan:• pertandingan dimulai kembali oleh tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh pemain dari tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika wasit menghentikan permainan (lihat Aturan 13 - Posisi Tendangan Bebas)
Keputusan Dewan Internasional F.A.Keputusan 1Pemain tidak boleh mengungkapkan pakaian dalam menampilkan slogan atau iklan. Perlengkapan dasar wajib tidak boleh memiliki pernyataan politik, agama atau pribadi.
Seorang pemain melepas kausnya atau kemeja untuk mengungkapkan slogan atau iklan akan dihukum oleh penyelenggara kompetisi. Tim dari pemain yang perlengkapan wajib dasar memiliki slogan-slogan politik, agama atau pribadi atau pernyataan akan disanksi oleh penyelenggara kompetisi atau oleh FIFA.
PERATURAN PERMAINAN FIFA 2010/2011, ATURAN 5 & 6 - WASIT & ASISTEN WASITSumber : FIFA Laws of The Game 2010/2011
ATURAN V – WASIT
Kewenangan wasitSetiap pertandingan sepakbola dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang mutlak dalam menegakkan Peraturan Permainan pada pertandingan dimana dia ditugaskan.
Kekuasaan dan tugas Wasit tersebut:• Menegakkan Peraturan Permainan• Memimpin pertandingan bekerjasama dengan asisten wasit, dan dengan ofisial keempat apabila ada penugasannya.• Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan Aturan II.• Memastikan bahwa perlengkapan pemain memenuhi persyaratan Aturan IV.• Bertindak sebagai pencatat waktu dan menyimpan catatan pertandingan• Memberhentikan, menunda atau membatalkan pertandingan, dengan kebijaksanaannya, untuk setiap pelanggaran terhadap peraturan.• Memberhentikan, menunda atau membatalkan pertandingan karena gangguan di luar apapun• Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah/cidera serius dan memastikan bahwa ia dikeluarkan dari lapangan permainan. Pemain cedera hanya dapat kembali ke lapangan permainan setelah permainan telah dimulai kembali.• Meneruskan permainan untuk tetap berlanjut sampai bola keluar dari permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya mengalami cidera ringan• Memastikan bahwa setiap pemain yang mengalami pendarahan karena cidera dikeluarkan dari lapangan permainan. Pemain hanya dapat kembali pada menerima isyarat dari wasit, yang harus telah memastikan bahwa pendarahan telah berhenti• Memungkinkan untuk melanjutkan permainan bila tim mendapatkan keuntungan terhadap pelanggaran yang telah dilakukan oleh lawannya, dan menghukum pelanggaran tersebut, jika menurut pendapatnya keuntungan yang akan diberikan tidak dapat atau tidak mungkin terlaksana.• Memberikan hukuman terhadap pelanggaran yang paling berat, apabila seorang pemain pada waktu yang bersamaan melakukan pelanggaran lebih dari satu kali.• Mengambil tindakan disipliner terhadap pemain bersalah karena pelanggaran peringatan (kartu kuning) dan pengusiran (kartu merah). Dia tidak berkewajiban untuk mengambil tindakan ini segera tetapi harus melakukannya ketika bola berikutnya keluar dari permainan.• Mengambil tindakan terhadap para offisial tim yang berperilaku tidak sportif dan dengan kebijakannya, wasit dapat mengusir mereka dari lapangan permainan dan segera keluar dari lingkungan permainan• Bertindak atas saran dari asisten wasit tentang insiden tidak dilihatnya.• Memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak berhak memasuki lapangan permainan.• Memberikan aba-aba memulai permainan setelah dihentikan.• Memberikan laporan pertandingan kepada pihak yang berwenang, yang meliputi informasi pada setiap tindakan disipliner yang diambil terhadap pemain dan / atau pejabat tim dan setiap kejadian lain yang terjadi sebelum, selama atau setelah pertandingan
Keputusan WasitKeputusan wasit terkait dengan permainan, termasuk apakah gol atau tidak mencetak gol dan hasil pertandingan, bersifat final. Wasit hanya dapat mengubah keputusan apabila menyadari bahwa keputusan yang ditetapkan sebelumnya tidak benar atau menurut pendapatnya, berdasarkan saran asisten wasit atau offisial keempat, keputusan tersebut perlu diubah, asalkan wasit belum memulai kembali permainan atau belum mengakhir pertandingan.
Keputusan Dewan Internasional F.A.Keputusan 1Seorang wasit (atau juga berlaku pada asisten wasit atau ofisial keempat) tidak bertanggung jawab untuk:- - Segala macam jenis cedera yang diderita oleh petugas pertandingan, pemain atau penonton.- - Segala macam kerugian/kerusakan terhadap harta benda apapun- - Segala macam kerugian lain yang diderita oleh individu, perusahaan, asosiasi atau badan lain,
yang karena atau yang mungkin karena keputusan apapun bahwa ia dapat mengambil berdasarkan Peraturan Permainan atau sehubungan dengan prosedur normal yang dibutuhkan untuk terus, memutar dan mengontrol pertandingan.
Keputusan tersebut dapat juga mencakup:• keputusan bahwa kondisi lapangan permainan atau sekitarnya atau kondisi cuaca seperti untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan pertandingan berlangsung• keputusan untuk meninggalkan pertandingan untuk alasan apapun• keputusan untuk kesesuaian dari peralatan lapangan dan bola yang digunakan selama pertandingan• keputusan untuk berhenti atau tidak berhenti pertandingan karena gangguan penonton atau masalah di daerah penonton• keputusan untuk berhenti atau tidak berhenti bermain yang memungkinkan pemain cedera untuk dikeluarkan dari lapangan permainan untuk untuk pengobatan• keputusan untuk membutuhkan pemain cedera untuk dihapus dari bidang bermain untuk pengobatan• keputusan untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan pemain untuk mengenakan pakaian atau perlengkapan tertentu• keputusan (di mana dia memiliki wewenang) untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan setiap orang (termasuk offisial tim atau stadion, petugas keamanan, fotografer atau media lain perwakilan) untuk berada di sekitar lapangan permainan• keputusan lain bahwa ia dapat mengambil sesuai dengan Peraturan Permainan atau sesuai dengan tugasnya sesuai dengan ketentuan FIFA, konfederasi, anggota asosiasi atau aturan atau peraturan liga di mana pertandingan dimainkan
Keputusan 2Dalam turnamen atau kompetisi di mana ofisial keempat yang ditunjuk, peran dan tugas harus sesuai dengan pedoman yang disetujui oleh International FA Board, yang terkandung dalam aturan ini.
ATURAN 6 – ASISTEN WASITTugasDua asisten wasit yang ditunjuk yang memiliki tugas, tunduk pada keputusan wasit, adalah untuk memberikan isyarat/tanda :• ketika seluruh bola meninggalkan lapangan permainan• tim mana yang berhak untuk suatu tendangan sudut, tendangan gawang atau lemparan ke dalam• ketika seorang pemain bisa dihukum karena dalam posisi offside• ketika pergantian pemain akan dilakukan• ketika kesalahan atau insiden lainnya terjadi di luar pandangan wasit• ketika pelanggaran telah terjadi setiap kali asisten wasit memiliki pandangan yang lebih baik dari wasit (ini termasuk, dalam situasi tertentu, pelanggaran yang dilakukan di area penalti)• ketika saat tendangan penalti, kiper bergerak dari garis gawang sebelum bola tersebut ditendang dan jika bola melewati garis
BantuanPara asisten wasit juga membantu wasit dalam mengontrol pertandingan sesuai dengan Peraturan Permainan. Secara khusus, Asisten Wasit bisa masuk lapangan permainan untuk membantu mengendalikan 9,15 m (10 yds) jarak.
Dalam hal gangguan yang tidak semestinya atau perlakuan yang tidak semestinya, wasit akan meringankan asisten wasit dari tugasnya dan membuat laporan kepada pihak yang berwenang.LAW 5 & 6 - Referee & Asistant Referees
PERATURAN PERMAINAN FIFA 2011/2012, ATURAN 7 - LAMANYA PERTANDINGANSumber : FIFA Laws of The Game 2011/2012
ATURAN 7 – LAMANYA PERTANDINGAN
Babak PermainanPertandingan berlangsung dua babak yang waktunya sama yaitu 45 menit, kecuali ada kesepakatan lain antara wasit dan kedua tim yang akan bertanding. Setiap persetujuan untuk mengubah waktu permainan (misalnya untuk mengurangi waktu suatu babak permainan menjadi 40 menit karena cahaya tidak cukup) harus dilakukan sebelum memulai dimulai dan harus sesuai dengan aturan kompetisi. Waktu Jeda/Istirahat antara Kedua BabakPemain berhak mendapat waktu istirahat antara kedua babak.Waktu istirahat harus tidak lebih dari 15 menit.Peraturan kompetisi harus menyatakan jakngka waktu istirahat babak pertama.Lamanya waktu istirahat dapat diubah hanya dengan persetujuan wasit.
Tambahan waktu yang hilangTambahan waktu diberikan pada setiap babak untuk seluruh waktu yang hilang pada babak tersebut karena :• Penggantian Pemain• penilaian terhadap pemain yang cidara• pemindahan pemain yang cidera dari lapangan permainan untuk mendapatkan perawatan• membuang-buang waktu• penyebab lainnyaPenyisihan waktu yang hilang adalah berdasarkan kebijaksanaan dari wasit.
Tendangan PenaltyJika tendangan penalti harus dilakukan atau diulang kembali, waktu permainan atau tambahan waktu diperpanjang sampai tendangan penalty selesai.
Pertandingan yang Terhenti/terbengkalaiSebuah pertandingan yang terbengkalai/terhenti, dapat dilanjutkan/diputar kembali kecuali peraturan kompetisi menetapkan lain.
http://biruhitamindonesia.blogspot.com/2012/03/peraturan-permainan-sepakbola-fifa-law.html Penulis :
Muhammad Afdhal on Senin, Maret 05, 2012 | 3/05/2012 11:09:00 PM
Teknik Dasar Permainan SepakbolaPada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :a. Lari cepat dan mengubah arah.b. Melompat dan meloncat.c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :a. Mengenal bolab. Menendang bola (shooting)c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bolad. Menggiring bola (dribbling)e. Menyundul bola (heading)f. Melempar bola (throwing)g. Gerak tipu dengan bolah. Merampas atau merebut bola.i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.E. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :1. Untuk melewati lawan2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.F. Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila
menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
ANTARA PASSING, DRIBBLING, DAN RUNNING
Karakteristik passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat, 2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain, 3.boros tenaga.Kapan passing dan kapan dribbling? Pertama: utamakan passing. Lakukan dribbling hanya jika Anda tidak mungkin untuk melakukan passing, yakni jika belum ada teman yang bisa atau bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan dribbling, tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain lawan atau ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman yang bisa diumpani. Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing lawan belum tentu menyelamatkan bola, tetapi mengumpankannya kepada teman sudah pasti menyelamatkan bola. Jangan gambling dan jangan berspekulasi! Cari aman!Ketiga: lakukan dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan ruang yang bagus untuk teman Anda. Keempat: untuk striker: 1) jika satu-satunya peluang passing berarti offside maka giring saja bolanya. 2) jika dribbling lebih prospektif untuk mencetak gol daripada mengumpankan bolanya, it doesn’t matter to dribble and then score!Pemain belakang jangan banyak giring. Adalah berbahaya jika pemain belakang bermain-main dengan bola di daerah pertahanannya.Alirkan terus bolanya! Meski tim Anda tidak sedang di-press, tim Anda harus terus mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dalam rangka: 1.mencari-cari celah yang bisa dimasuki untuk melakukan penyerangan. 2.menghargai setiap detik yang berjalan dalam waktu 2 x 45 menit.
Pergerakan tanpa bola (running). 1.Para pemain harus terus bergerak agar selalu ada yang siap untuk diberi umpan dalam jarak passing (Ini namanya support). Ciptakan selalu formasi segitiga passing ketika tim Anda menguasai bola. Lakukan terus hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak passing: jangan terlalu dekat jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan jangan pula terlalu jauh karena umpan akan bisa dipotong lawan). 2.Lakukan pergerakan untuk menciptakan ruang bagi teman Anda.
MENGUMPANMengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi jangan kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.Beberapa kesalahan dalam mengumpan: 1.Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola terpotong lawan. 2.Umpan tidak akurat. 3.Mengumpan padahal waktunya menembakJangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to the field).Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Contoh : 1.Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya. 2.Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut. 3.Umpan terobosan.Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya: 1.Bisa langsung diarahkan pada teman. 2.Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat waktu). 3.Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita)Beberapa macam passing: umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.
KUNCI MEMBANGUN TIM YANG KUAT
Kunci pertama adalah kerja keras dan militansi. Ingat-ingatlah bahwa tim yang skillful bisa kalah oleh tim yang ngoyo. Sebaliknya, tim yang diatas kertas dinyatakan lebih unggul bisa kalah jika ia bermain tanpa daya juang. Kunci kedua:tidak ada prestasi tanpa berlatih. Practice makes perfect! Itulah mengapa tim-tim besar yang sudah kesohor sekalipun masih saja terus berlatih. Meski pemain-pemainnya sudah hebat kemampuannya, terus berlatih adalah hal mutlak yang tidak bisa ditinggalkan. Itu pulalah yang menjadi alasan mengapa pemain profesional yang sering mangkir latihan pasti tidak akan dimasukkan dalam squad inti sebuah tim.
Kunci ketiga: percayalah kepada diri sendiri (self confidence). Percayalah, kemampuan dan keterampilan akan berkurang dan bahkan hilang ketika kepercayaan diri telah hilang. Sebaliknya, performa akan memuncak ketika kepercayaan diri juga memuncak. Kunci keempat, disamping kita percaya kepada diri sendiri, kita juga harus memberikan kepercayaan kepada teman-teman kita. Jangan pernah bersikap pilih kasih. Kelima, Anda harus bekerjasama dan tidak boleh egois. Sepakbola adalah olahraga tim. Kekuatannya akan hilang jika orang-orang yang ada dalam tim bermain sendiri-sendiri, meski bersama-sama.
BEKAL BERMAIN SEPAK BOLAApa saja yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepakbola dengan baik? Pertama-tama adalah keunggulan fisik, yang meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed). Ketahanan berarti kita kuat bermain selama waktu yang cukup panjang tanpa tersengal-sengal alias kehabisan nafas (ketahanan aerobik) ataupun ngilu-ngilu (ketahanan otot). Kekuatan berarti otot-otot tubuh kita cukup kuat untuk menendang dengan keras, melempar bola cukup jauh, melakukan body charge dengan kuat, dan sebagainya. Adapun kecepatan bermakna kita bisa berlari dengan cepat (sprint) baik ketika membawa bola ataupun ketika tidak membawa bola.Bekal kedua adalah ketrampilan (skill). Yang disebut dengan skill disini terutama adalah fundamen (teknik-teknik dasar) sepakbola, yang meliputi mengumpan dan menerima (passing and receiving), menembak (shooting), mengontrol bola dengan berbagai anggota badan, melindungi bola, dan menggiring (dribbling). Ketiga, kita membutuhkan kerjasama (teamwork). Sebuah tim akan bermain dengan baik jika semua pemain saling bekerjasama dengan jalinan komunikasi yang baik. Tidak ada yang egois. Semuanya bermain untuk tim. Keempat, taktik dan strategi yang baik. Jika dua tim sama-sama memiliki materi pemain yang kuat fisiknya, terampil mengolah bola, dan bisa bekerjasama, maka faktor strategi dan taktik akan menentukan tim mana yang akan menang. Tim yang bermain dengan strategi dan taktik yang lebih cerdas pastilah yang akan menang. Dan selain keempat hal itu,yang tidak boleh ketinggalan adalah mental yang positif. Semua pemain harus memiliki kepercayaan diri, optimisme dan semangat.
MENEKAN DAN DITEKAN
Jangan biarkan tim lawan menguasai bola. Jika tim lawan memegang bola, lakukan pressing sesegera dan seketat mungkin. Begitu seorang pemain lawan diberi umpan, segera hampiri dan press! Tapi ingat, yang lainnya harus menutup kemungkinan pemain yang dipress tadi untuk melakukan passing kepada temannya. Jika yang lain tidak menutup, ya sama aja bohong. Kasihan dong teman kita yang melakukan pressing. Dia bakal sia-sia.Bagaimana jika Anda di-press ? 1.Berikan segera bolanya kepada teman Anda yang posisinya lebih bagus (yang tidak sedang di-press). 2.Giringlah bola terlebih dahulu ke ruang kosong yang ada untuk lepas dari press. Ambil visi, pikirkan secepat mungkin
yang mesti Anda perbuat, dan segera lakukan. 3.Jika Anda hanya di-press 1 orang lawan dan Anda yakin bisa mengalahkannya, kalahkan dia. Tapi jika Anda tidak yakin, jangan memaksakan diri. Cari aman! Ingat juga: hindari berduel dengan cara ’gaprakan’. Itu gambling besar. Kalahkan dia dengan manuver yang cantik dan cerdas. [Catatan penting: Untuk tahap awal, lebih baik jika Anda melakukan langkah 1 & 2 diatas]
SEMUA MENYEBAR
Ketika bermain sepakbola, sadarilah bahwa Anda sedang bermain di lapangan sepakbola, bukan lapangan futsal. Manfaatkan luas lapangan. Ketika tim Anda memegang bola, berpencarlah diatas luas lapangan! Mengapa? Untuk mengurangi pressing tim lawan terhadap tim Anda. Tim Anda akan lebih leluasa untuk melakukan umpan-umpan dan mengontrol bola, juga punya waktu yang cukup untuk mengambil visi terhadap lapangan dan berpikir apa yang akan diperbuat terhadap bola.Jangan bikin ruwet permainan akibat semua pemain ’ngruwel’ di sekitar bola. Jangan main sepakbola seperti anak-anak! Tahu bagaimana itu? Dimana ada bola disitu semua bergerombol. Kemana bola berhembus kesitu semua berebutan. Tahu nggak, sangat tidak enak untuk ditonton.Kalau ada 1 pemain lawan membawa bola, paling banyak 2 orang saja yang berusaha melakukan pressing terhadapnya. Yang lainnya bergerak untuk menutup kemungkinan pemain lawan tersebut melakukan passing kepada teman-temannya. Ingat: TUTUP!
BERLARI TANPA BOLADalam sepakbola, Anda tidak hanya bergerak dan berlari ketika membawa bola. Para pemain harus terus bergerak meski tidak sedang membawa bola. Inilah salah satu hal yang membedakan sepakbola anak-anak dengan sepakbola orang dewasa. Ini pula yang membedakan sepakbola orang dewasa yang ngerti sepakbola dengan orang dewasa yang seperti anak-anak. Namun perlu diingat, bergerak disini tidaklah asal bergerak atau asal berlari. Semuanya harus dilakukan dalam bingkai strategi dan taktik.Berlari tanpa bola (run) ada dua macam : 1.run untuk menciptakan ruang bagi yang lain. Lakukan run ini secara ‘berisik’ (kentara) dan melewati depan lawan untuk menarik perhatiannya agar mengikuti Anda. 2.run untuk siap diberi umpan. Lakukanrun ini secara ‘sunyi’ (tidak kentara) agar tidak menarik perhatian lawan. Secara umum, jangan terlalu dini melakukan run ini agar lawan tidak sempat untuk mengantisipasinya.
antara-passing-dribbling-dan-running
Karakteristik passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat, 2.terjadi
perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain, 3.boros tenaga.Kapan passing dan kapan dribbling? Pertama: utamakan passing. Lakukan dribbling hanya jika Anda tidak mungkin untuk melakukan passing, yakni jika belum ada teman yang bisa atau bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan dribbling, tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain lawan atau ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman yang bisa diumpani. Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing lawan belum tentu menyelamatkan bola, tetapi mengumpankannya kepada teman sudah pasti menyelamatkan bola. Jangan gambling dan jangan berspekulasi! Cari aman!Ketiga: lakukan dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan ruang yang bagus untuk teman Anda. Keempat: untuk striker: 1) jika satu-satunya peluang passing berarti offside maka giring saja bolanya. 2) jika dribbling lebih prospektif untuk mencetak gol daripada mengumpankan bolanya, it doesn’t matter to dribble and then score!Pemain belakang jangan banyak giring. Adalah berbahaya jika pemain belakang bermain-main dengan bola di daerah pertahanannya.Alirkan terus bolanya! Meski tim Anda tidak sedang di-press, tim Anda harus terus mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dalam rangka: 1.mencari-cari celah yang bisa dimasuki untuk melakukan penyerangan. 2.menghargai setiap detik yang berjalan dalam waktu 2 x 45 menit.Pergerakan tanpa bola (running). 1.Para pemain harus terus bergerak agar selalu ada yang siap untuk diberi umpan dalam jarak passing (Ini namanya support). Ciptakan selalu formasi segitiga passing ketika tim Anda menguasai bola. Lakukan terus hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak passing: jangan terlalu dekat jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan jangan pula terlalu jauh karena umpan akan bisa dipotong lawan). 2.Lakukan pergerakan untuk menciptakan ruang bagi teman Anda.
beberapa-catatan-seputar-umpan-mengumpanPerbandingan antara umpan bawah dan umpan lambung. Karakteristik umpan bawah: 1.biasanya
dilakukan dengan foot inside (kaki bagian dalam), 2.akurasi lebih tinggi, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh
lebih lama, akibat gesekan bola dengan rumput, 4.lebih mudah diterima (dikontrol), 5.bisa dipotong lawan,
6.bisa untuk umpan jauh, tetapi tidak bisa untuk umpan yang sangat jauh. Adapun karakteristik umpan
lambung: 1.dilakukan dengan foot instep (punggung kaki bagian dalam), 2.akurasi lebih rendah, bola sering
fifty-fifty, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih cepat, 4.lebih sulit diterima (dikontrol), 5.tidak bisa
dipotong lawan, 6.cocok untuk umpan yang sangat jauh.
Bagaimana mengumpan? Mengumpan tidak harus diarahkan persis ke kaki teman kita. Dalam
mengumpan, bola juga bisa diarahkan ke ruang kosong di sekitar teman kita. Contohnya, jika teman kita
sedang berlari, arahkan bola didepannya, sehingga semuanya berjalan lebih cepat.
Mengumpan balik dan mengumpan ke belakang: seringkali sangat mujarab! Lakukan umpan balik
kepada pengumpan jika Anda di-press hebat sementara tidak ada teman lain yang lebih prospektif untuk
Anda umpani. Tentu saja si pengumpan juga harus memungkinkan untuk Anda beri umpan balik (tidak
sedang di-press). Jika tidak ada satupun yang bisa Anda beri umpan, termasuk mengumpan balik kepada
pengumpan, maka Andalah yang harus berjuang keras untuk menyelamatkan bola.
Mengumpan ke belakang dilakukan jika densitas pemain lawan di daerah mereka sangat rapat sehingga
tidak ada celah untuk menusuk ke depan. Dengan mengumpan ke belakang, beberapa dari pemain lawan
akan terpancing meninggalkan daerah mereka sehingga terbukalah celah bagi kita untuk masuk ke depan.
Beberapa cara menerima bola : 1.menghentikan bola, 2.memantulkan ke ruang kosong, 3.langsung
diumpankan kepada teman, 4.biarkan lewat dan kejar, 5.biarkan lewat untuk teman.
Umpan dari kiper: 1.Tendangan langsung ke depan. Langsung kearah pertahanan lawan, hanya saja tidak
menjamin penguasaan bola. Pada menit-menit terakhir, tim yang tertinggal hampir selalu memakai umpan
kiper jenis ini. 2.memberikan bola kepada pemain belakang. Lebih menjamin penguasaan bola. Dilakukan
kearah samping kiri atau kanan lapangan. Dilakukan jika ada pemain belakang yang kosong.
pelanggaran-dan-tendangan-bebas
Ada dua macam tendangan bebas : tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh pemain lain (termasuk kiper). Jika tendangan bebas langsung dilesakkan kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang. Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai bola ditendang.
Tendangan bebas langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini : 1.menendang atau
berusaha menendang lawan, 2.mengganjal atau berusaha mengganjal lawan, 3.menabrak lawan,
4.memukul atau berusaha memukul lawan, 5.mendorong lawan, 6.melompat kepada lawan, 7.menarik
anggota tubuh atau pakaian lawan, 8.membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat
melakukan tackling, 9.meludahi lawan, 10.hand-ball. Perlu diketahui, wasit bisa memutuskan tendangan
penalti jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan didalam kotak penalti.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini :
Pertama, yang berlaku untuk semua pemain : 1.cara bermain yang berbahaya – yakni membahayakan diri
sendiri ataupun lawan - (seperti : menendang terlalu tinggi didekat lawan, menyundul bola yang terlalu
rendah yang akan ditendang oleh lawan, dsb), 2.menghalangi pergerakan lawan dengan badan, sementara
ia jauh dari bola (lebih dari 3 feet), 3.menghalangi kiper mengambil bola, 4.ketika kartu kuning atau kartu
merah diberikan, sementara wasit tidak memberikan tendangan bebas langsung.
Kedua, yang hanya berlaku untuk kiper : 1.memegang bola lebih dari enam detik, 2.memegang bola yang
diumpan balik dengan kaki oleh teman sendiri (namun jika bola tersebut diumpan balik oleh teman tidak
dengan kaki, boleh dipegang oleh kiper), 3.memegang bola yang dilempar kedalam oleh teman sendiri,
4.secara sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas.
Tentang hand-ball, perlu diketahui bahwa bukanlah hand ball jika seorang pemain menyentuh bola karena :
1.secara refleks berusaha melindungi dirinya dari cedera, atau 2.bukan dia yang menyentuh bola tetapi bola
yang mengarah kepada dirinya sementara lengannya dalam keadaan pasif.
tips-singkat-tendangan-pojokTendangan pojok (corner kick, kadang juga disebut sepak pojok) merupakan salah satu jenis set piece (bola
mati) dalam permainan sepakbola. Bisa dibilang tiga puluh persen gol tercipta dari tendangan pojok. Jika
demikian, kita harus menaruh perhatian yang besar terhadap tendangan pojok, baik sebagai tim yang
mendapatkan tendangan pojok ataupun sebagai tim yang bertahan dari tendangan pojok.
1.Tendangan pojok biasanya diterima dengan sundulan keras ke gawang lawan (attacking header).
Bertahan dari tendangan pojok biasanya juga dilakukan dengan sundulan jauh ke arah depan samping
menjauhi gawang (defensive header).
2.Tendangan pojok biasa dilakukan dengan bola lambung ke depan gawang. Jangan terlalu tinggi karena
kiper pasti akan memenangkan bola karena ia boleh menggunakan tangannya.
3.Kadangkala, tendangan pojok bisa diarahkan ke tiang jauh gawang jika ada teman satu tim yang bersiaga
disana.
4.Hendaknya ada satu atau dua orang teman yang berdiri bebas untuk mengantisipasi bola mental.
5.Bertahan dari tendangan pojok biasanya dilakukan dengan mengawal lawan satu persatu (man-to-man
marking).
6.Bagi tim bertahan, hendaknya ada satu atau dua orang yang berdiri membantu kiper menjaga gawang.
7.Menghadapi tendangan pojok, kiper biasanya berdiri di bagian belakang gawang karena berlari kearah
depan lebih mudah daripada berlari ke belakang.
8.Tendangan pojok juga bisa dilakukan dengan umpan pendek kepada teman satu tim, lalu biasanya
dilanjutkan dengan umpan lambung langsung ke depan gawang.
http://adisuartika.blogspot.com/ Diposkan oleh rebellious child di 06.29 29-03-2012
Top Related