Komunikasi manusia dimediasi melalui
komunikasi lisan Masyarakat terikat dengan budaya lisan Yang berperan disini adalah storytelling Mengandalkan keterlibatan intuitif dan holistis.
Era masyarakat tribal
Ada empat karakteristik komunikasi lisan, yaitu: Mengandalkan emosi disaat berkomunikasi
lisan, terutama pada waktu mendengarkan (sense of hearing) diiringi rangkulan tangan, serta kecupan dikening atau hidung dan selalu menciptakan suasana batin yang aman
Komunikasi antarpersonal sangat mengutamakan keterlibatan (sikap empati dan simpati)
Era masyarakat tribal
Memotivasi pendengar bahwa apa yang
diceritakan itu penting Komunikasi selalu memperhatikan interaksi
personal
Era masyarakat tribal
Di era ini komunikasi manusia di mediasi oleh tulisan yang dibangun berdasarkan prinsip prinsip bangunan logika. Ada empat karakteristik dari era masyarakat ini, seperti:1. Sangat didominasi oleh komunikasi visual2. Mendorong permenungan pribadi
dibandingkan keterlibatan kelompok3. Memperkenalkan logika cara berpikir linear4. Matematika, sains, dan filsafat
Era masyarakat tulis
Komunikasi manusia menekankan pada cetakan
visual” peran mata sangat dominan, cara berpikir liner, status sains semakin
diperhitungkan, serta munculnya sikap individual.
Era percetakan
Karakteristik era ini berkaitan dengan:1. Penyebarluasan visualisasi secara bebas2. Melakukan konversi tulisan perorangan ke
tehnik cetakan3. Standarisasi bahasa sebagai isyarat
membangun nasionalisme4. Mempertahankan prototipe
Era percetakan
Era ini menekankan pada image visual. Era ini
diawali dengan terbentuknya kesadaran dan pengalaman hidup. Pada era ini, televisi merupakan media yang sangat dominan karena melibatkan semua sensorik manusia, persepsi, sikap, stereotip, ppikiran , perasaan emosidan tindakan ).
Memudarnya logika dan cara berpikir linear
Era elektronika
Ada empat karakteristik era ini; Bertumbuhnya global village Kehadiran cool media seperti televisi yang
secara spontan menawarkanhakikat lingkungan serta retribalisasi kemanusiaan
Pengaruh media makin kuat sehingga para penonton menjadi pasif
Peralihan cara berpikir linear ke lokal
Era elektronika
Denis McQuail (1987) mengemukakan sejumlah peran yang dimainkan media massa selama ini, yakni:1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta
menghidupkan industri lain utamanya dalam periklanan/promosi.
2. Sumber kekuatan –alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat.
3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.4. Wahana pengembangan kebudayaan –tatacara, mode,
gaya hidup, dan norma.5. Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan
masyarakat.
Peran media massa
Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak,
atau orang banyak. Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala
aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.
Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.
Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.
Krakteristik media massa
Bersifat melembaga, artinya pihak yang
mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan,pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
Krakteristik media massa
Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi
rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang dalam waktu yang sama.
Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya.
Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa
Krakteristik media massa
Fungsi media massa sejalan dengan fungsi komunikasi massa sebagaimana dikemukakan para ahli sebagai berikut.
Harold D. Laswell: Informasi (to inform) Mendidik (to educate) Menghibur (to entertain)
Fungsi media massa
Massa memiliki unsur-unsur penting :1. Terdiri dari masyarakat dalam jumlah yang besar2. Jumlah massa yang besar menyebabkan massa
tidak bisa dibedakan satu dengan lainnya3. Sebagian besar anggota massa memiliki negatif
image terhadap pemberitaan media massa4. Karena jumlah yang besar massa sulit diorganisir5. Kemudian massa merupakan refleksi dari kehidupan
sosial secara luas.
Lasswell menggambarkan komunikasi massa
dengan unsur-unsur :
- who says - what in
- which channel - to whom and
- what effect.
Proses komunikasi massa
Perbandingan saluran komunikasi
interpersonal dan komunikasi massaKarakteristik Media massa
Interpersonal
Arus pesan one way interactiveKonteks komunikasi
interposed Face to face
Jumlah feedback rendah tinggiKemampuan mengatasi proses seleksi
Rendah tinggi
Kecepatan dalam mencapai audience yang luas
tinggi rendah
Efek (possible effect)
Perubahan pengetahuan
Perubahan sikap dan perilaku
Efek komunikasi massa adalah setiap
perubahan yang terjadi pada komunikan atau penerima pesan akibat menerima pesan dari suatu sumber.
Perubahan ini diketahui dari tanggapan-tanggapan yang diberikan komunikan sebagai umpan balik.
Dalam komunikasi massa, ketika komunikator tidak bertatap muka secara langsung dengan komunikannya, umpan balik menjadi sulit diperoleh langsung, ada penundaan respon, pengetahuana masscomunicator terhadap mass audience menjadi kurang.
Efek Komunikasi Massa
Top Related