Ai Linda Sriwahyuni Elis Sri Wahyuni Fitriani FauziyahPilsa Nurjamjam
Proses terapi pada anak
Sejarah Latar Belakang dan Ide Kontemporer tentang Konseling
Anak-anak
Proses terapi pada anak
Sejarah Latar Belakang dan Ide Kotemporer tentang Konseling Anak-anak
1880-1940 para pionir awal mengembangkan konsep dasar 1920-1975 berbagai teori perkembangan anak
diperkenalkan 1940 – 1980 – beberapa pendekatan
humanistik/terapeutik eksistensialis dikembangkan 1950 ke atas – perkembangan Terapi perilaku (Behavior
Therapy) 1960 ke atas – perkembangan Terapi Perilaku Kognitif (CBT/
Cognitive Behavior Therapy) 1980 ke atas – ide-ide baru untuk konseling anak semakin
banyak diperkenalkan
1880-1940 para pionir awal mengembangkan konsep dasar
1. Sigmun Freud 2. Anna Freud
Mengembangkan psikoterapi psikoanalitik termasuk konsep : proses tidak sadar, mekanisme pertahanan, id, ego, superego,
perlawanan, asosiasi bebas, transference dan perkembangan
psikoseksual.
Mencari ikatan yang menyenangkan dengan anak
(Tranference positif). Menginterpretasikan permainan
tanpa diarahkan dari anak sesudah terbentuk ikatan baik
dengan anak
3. Melanie Klein 4. Donald Winnicolt
Mulai menginterpretasikan perilaku anak di awal hubungan terapeutik. Menginterpretasikan
permainan tanpa arahan yang dilakukan anak
Melihat hubungan terapeutik dengan anak sebagai sejajar
dengan ruang transisional tempat anak dipisahkan dari ibunya.
Menganggap bahwa hubungan dengan terapis cukup untuk
menghasilkan perubahan terapeuitik
5. Carl Jung 6. Margaret Lowenfeld
Memperkenalkan ide tentang representasi
simbolis dari ketidaksadaran kolektif.
Menggunakan simbol dalam baki pasir sebagai ganti
komunikasi verbal.
7. Afred Adler
Memperkenalkan perlunya memperhatikan konteks
sosial seseorang.
1920 – 1975 – berbagai teori perkembangan anak diperkenalkan
1. Abraham Maslow 2. Erik Erikson
Memperkenalkan ide hierarki kebutuhan
Percaya bahwa individu mempunyai potensi untuk memecahkan masalahnya
sendiri.
3. Jean Piaget 4. Lawrence Kohlberg
Anak mendapatkan keterampilan dan perilaku
tertentu pada tahap perkembangan tertentu dan
mengenali tahap perkembangan kognitif
Menaruh minat pada hubungan antara konsep perkembangan
kognitif dari piaget dengan akuisisi nilai moral.
5. John Bowlby
Perkembangan emosional dan perilaku anak
mempunyai kaitan dengan cara anak berikatan dengan
ibunya
1940 - 1980 Beberapa pendekatan humanistik/terapeutik eksistensialis dikembangkan
1. Carl Rogers 2. Virginia AxlineMemperkenalkan konseling
tanpa arahan, dan menganggap bahwa klien dapat menemukan solusi sendiri dalam lingkungan
dimana ada hubungan konseling yang hangat dan
responsif.
Percaya pada kemampuan anak untuk memecahkan madalahnya sendiri dalam lingkungan dimana
hubungan dengan terapis erat dan aman. Menggunakan terapi permainan yang tidak diarahkan.
3. Frederich Fritz Perls 4. Violet Oaklander
Pencipta terapi gestalt. Menekankan pengalaman sensasi tubuh, perasaan
emosional, dan pikiran yang terjadi baru-baru ini. Memberi klien umpan balik, tantangan,
konfrontasi, menggunakan permainan peran dan dialog.
Mengombinasikan terapi gestalt dengan media dan fantasi .
5. Richard Bandler dan John Grinder
Pencipta pemograman neuro-linguistik (NLP).
Mengenali berbagai cara di mana orang (dan anak-anak)
merasakan dunia. Memperkenalkan ide pembingkaian ulang.
1950 ke atas – perkembangan Terapi Perilaku (Behavior Therapy)
Mengembangkan Terapi Perilaku, melibatkan penggunaan
pemodifikasi perilaku atau kondisioning instrumental, di mana
penguat digunakan atau ditarik guna mempromosikan atau
menghentikan perilaku tertentu.
B.F. Skinner
1960 ke atas – perkembangan Terapi Perilaku Kognitif (CBT/Cognitive Behavior Therapy)
1. Aaron T. Beck 2. Albert Ellis
Mengenali bahwa pikiran memengaruhi
emosi.
Pencipta Terapi Emotif Rasional. Menantang kepercayaan tidak rasional dan mendorong klien untuk menggantinya dengan
kepercayaan yang lebih rasional
3. William Glasser
Pencipta Realitas (Reality Therapy) . Mendorong klien untuk mengambil tanggung jawab guna mencari cara memenuhi kebutuhannya sendiri
tanpa menganggu hak orang lain dan menerima akibat logis dan alami dari
perilakunya
1980 ke atas – ide-ide baru untuk konseling anak semakin banyak diperlukan
Terapi Permainan dengan batas waktu
• Richard Sloves dan Keren Belinger – Peterlin memperkenalkan terapi permainan dengan batas waktu, yang menekan pada mencari solusi, alih-alih berfokus pada asal masalah.
Terapi Naratif
• Michael White dan David Epston
Adalah pencipta terapi naratif, yang melibatkan pemisahan masalah dari Klien dan membantu klien mengubah cerita lama yang tidak membantu dan membuat cerita baru yang lebih disukai
Proses Terapi Anak
• Fase penilaian awal • Menerima informasi rujukan • Perjanjian dengan orangtua (atau pengasuh)
Terapi untuk anak-anak
• Memilih media yang tepat • Bergabung dengan anak • Mengundang anak bercerita • Memungkinkan anak mengutarakan ceritanya • Pemecahan masalah • Pemberdayaan anak • Membantu anak berpikir dan berperilaku
secara berbeda
Tinjauan ulang dari hasil terapeutik • Penilaian akhir dan evaluasi • Kasus ditutup
Proses Internal dari Perubahan Terapeutik anak
• Anak dengan gangguan emosional • Anak bergabung dengan konselor • Anak mulai menceritakan kisahnya • Kesadaran anak akan isu yang ada meningkat • Anak menyimpang atau menarik diri • Anak menghadapi perlawanan• Anak terus menceritakan kisahnya dan mulai
menyentuh emosi yang kuat
• Pandangan anak mengenai perubahan dirinya • Anak menangani kepercayaan yang merusak
diri • Anak mengamati pilihan dan opsi • Anak berlatih dan bereksperimen dengan
perilaku yang baru • Anak mencapai resolusi dan bergerak menuju
ke fungsi adaptif
Pertanyaan
• Bagimana cara mengkombinasikan terapi gestalt dengan media dan imajinasi? Nurul(islamiyah, riza menambahkan)
• Apa contoh terapi permainan batas waktu dan terapi naratif ? Ulfah (Desi menambahkan)
• Contoh dalam perilaku mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari id, ego, superego. Ratna (Riza, Nurul menambahkan)
• Contoh terapi yang dikemukakan oleh Albert Ellis (Dita)
Top Related