8/17/2019 Rumah Potong Unggas
1/20
Tugas Higiene Pangan Asal Hewan
RUMAH POTONG UNGGAS
OLEH
WADI OPSIMA(O111 13 310)
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
1
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
2/20
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ungkapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Rumah
Potong Unggas
!akalah ini dikerjakan demi memenuhi salah satu tugas mata kuliah
"igiene Pangan Asal "e#an Program Studi $edokteran "e#an Uni%ersitas
&akultas $edokteran "asanuddin Penulis menyadari bah#a makalah ini bukanlah
tujuan akhir dari belajar karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas
Terselesaikannya makalah ini tentunya tidak lepas dari dorongan dari
bantuan berbagai pihak yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik
tenaga, ide-ide, maupun pemikiran 'leh karena itu,penulis ingin mengu(apkan
terimakasih kepada)
1 *bu drh &arida Nur +uliati, ! S( yang telah memberikan tugas yang sangat
berman aat, sehingga penulisdapat menyelesaikan makalah ini
$edua orangtua penulis yang dengan sabar memberi dukungan moril dan
materil, penulis menyampaikan rasa kasih sayang dan hormat
. Semua teman-teman '-1.re/ yang telah banyak membantu selama proses
penulisan makalah ini
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
makalah ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa Untuk itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersi at membangun dari pemba(a demi kesempurnaan makalah ini $iranya isi
makalah ini berman aat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan dan juga
dapat dijadikan sebagai salah satu sumber re erensi Semoga tulisan yang
sederhana ini dapat berman aat bagi semua pemba(a pada umumnya, dan bagi
penulis khususnya
!akassar, !ei 01
Penulis
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
3/20
DAFTAR ISI
$ata Pengantar
2a tar *si
3A3 * P4N2A"U5UAN
1 1 5atar 3elakang
1 Rumusan !asalah
1 . Tujuan Penulisan
1 6 !an aat Penulisan
3A3 ** P4!3A"ASAN
1 2e inisi rumah potong unggas
Syarat-syarat rumah potong unggas
. Proses distribusi unggas 77
6 Proses penyembelihan unggas
8 Proses antemortem dan postmortem
3A3 *** P4NUTUP 7
. 1 $esimpulan
. Saran
2A&TAR PUSTA$A
ii
iii
1
1
.
6
6
6
9
:
11
16
16
16
1
.
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
4/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Lata B!"a#a$%!eningkatnya pendapatan masyarakat mempengaruhi tingkat
daya beli dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi protein he#ani
terutama yang berasal dari daging ayam Pemenuhan kebutuhan
masyarakat yang semakin meningkat, tidak dapat diimbangi dengan
Rumah Pemotongan Unggas ;RPU< yang ada, sehingga tumbuh usaha
-usaha tempat pemotongan ayam dengan skala usaha rumah tangga yang
pada umumnya tidak memenuhi persyaratan hygiene sanitasi =umlahTempat Pemotongan Ayam skala usaha rumah tangga diberbagai daerah
(enderung meningkat dengan kapasitas pemotongan ber%ariasi antara 100
- 800 ekor per hari 3ahkan diperkirakan >0 ? suplai daging ayam segar
berasal dari pasar tradisional Umumnya TPA skala usaha rumah tangga
yang kondisi sarana prasarananya tidak memadai sebagai persyaratan
rumah potong unggas seperti tidak tersedia sarana air, seluruh proses
pemotongan dilakukan di lantai "al ini akan sangat berpengaruh terhadap
status Aman, Sehat, Utuh dan "alal ; ASU"< daging ayam yang
dihasilkan!engingat sarana pemotongan di TPA skala rumah tangga masih
jauh dari persyaratan higiene sanitasi, maka diperkirakan bah#a sebagian
besar daging ayam segar yang beredar di pasar tradisional rendah
kualitasnya 'leh karena itu perlu diketahui persyaratan pembangunan
Rumah Pemotongan Unggas
Rumah potong he#an adalah komplek bangunan dengan disaindan konstruksi khusus yang memenuhi persyaratan teknis dan higienis
tertentu serta digunakan sebagai tempat memotong he#an bagi konsumsi
masyarakat umum Rumah potong unggas adalah komplek bangunan
dengan disain dan konstruksi khusus yang memenuhi persyaratan teknis
dan higienis tertentu serta digunakan sebagai tempat memotong Unggas
atau ayam bagi konsumsi masyarakat umum
1
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
5/20
Rumah potong unggas ;RPU< harus melakukan penga#asan mutu
yang terdiri dari proses produksi, pengolahan, dan pemasaran produk
Penga#asan mutu perlu dilakukan pada setiap tahapan produksi dimulai
sejak penerimaan bahan baku ;ayam hidup
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
6/20
1.,. Ma$-aat P!$&"+ a$
!an aat yang dapat diperoleh dari pembuatan makalah ini yaitu
untuk lebih menambah #a#asan intelektual mengenai rumah potong
unggas pada penulis sendiri maupun pemba(a pada umumnya !akalah ini
juga diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber dalam
memahami tentang rumah potong unggas
BAB IITIN AUAN PUSTAKA
2.1. D!-+$+ + R&'a P/t/$% U$%%a
Rumah Potong "e#an yang selanjutnya disebut dengan RP" adalah
suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan desain dan syarat tertentu yang
digunakan sebagai tempat memotong he#an bagi konsumsi masyarakat umum
.
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
7/20
Rumah Pemotongan "e#an adalah kompleks bangunan dengan disain dan
konstruksi khusus yang memenuhi persyaratan teknis dan higiene tertentu serta
digunakan sebagai tempat memotong he#an potong selain unggas bagi konsumsi
masyarakat 2alam Standar Nasional *ndonesi ;SN*< Rumah Pemotongan Unggas
;RPU< adalah kompleks bangunan dengan desain dan konstruksi khusus yang
memenuhi persyaratan teknis dan higienis tertentu serta digunakan sebagai tempat
memotong unggas bagi masyarakat umum
2.2. S a at a at R&'a P/t/$% U$%%a
Syarat-syarat rumah potong unggas adalah)
1 Persyaratan lokasi )a 5okasi RPU tidak bertentangan dengan Ren(ana Umum Tata Ruang
;RUTR
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
8/20
ruang ganti pakaian, kamar mandi dan WC, sarana penanganan
limbah, insenerator, tempat parkir, rumah jaga, menara air, gardu
listrikB
b $omplek RPU harus dipagar sedemikian rupa sehingga dapatmen(egah masuknya orang yang tidak berkepentingan dan he#an lain
Pintu masuk unggas hidup sebaiknya harus terpisah dari pintu keluar
daging unggasB( 2alam komplek RPU dilengkapi dengan ruang pembekuan (epat,
ruang penyimpanan beku, ruang pengolahan daging unggas,
laboratoriumBd Pembagian ruang bangunan utama RPU terdiri dari atas)
•
2aerah kotor • penurunan, pemeriksaan antemortem dan penggantungan
unggas hidupB• pemingsananB• penyembelihan dan pengeluaran darah B• pen(elupan ke air panasB• pen(abutan buluB• pen(u(ian karkasB• pengeluaran jeroan dan pemeriksaan postmartemB•
penanganan jeroan• 2aerah bersih• pen(u(ian karkasB• pendinginan karkas,• seleksiB• penimbangan karkasB• pemotongan karkasB• pemisahan daging dari tulangB• pengemasanB• penyimpanan segar
e Sistem saluran pembuangan limbah (airB harus (ukup besar dandidesain agar aliran limbah mengalir dengan lan(ar, terbuat dari bahan
yang mudah dibersihkan, kedap air, dijaga agar tidak menjadi sarang
tikus Saluran pembuangan dilengkapi dengan penyaring yang mudah
dibersihkan 2i dalam komplek RPU, sistem saluran pembuangan
harus selalu tertutup agar tidak menimbulkan bau 2i dalam bangunan
utama, saluran pembuangan dilengkapi dengan grill yang mudah
dibuka tutup dan terbuat dari bahan yang kuat
8
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
9/20
3angunan utama RPU harus memenuhi persyaratan ) tata ruang,
dinding, lantai, langit-langit, pen(egahan serangga, %entilasi, pintu,
lampu penerangan
g $antor administrasi dan dokter he#an, Tempat istirahat karya#an,kantin,mushola Tempat penyimpanan barang pribadi atau ruang ganti
pakaian, kamar mandi dan WC, sarana pengolah limbah, insenerator
dan rumah jaga harus memenuhi persyaratan6 Persyaratan Peralatan, seluruh perlengkapan di RPU harus terbuat dari
bahan yang tidak mudah koroti , mudah dibersihkan dan didesin eksi serta
mudah dira#at Seperti sarana sistem rel dan alat penggantung karkas,
sarana untuk men(u(i tangan,tempat sampah tertutup, pisau
penyembelihan, sarana mendisen eksi ruang dan peralatan, meja tempat
penanganan atau pemrosesan produk, mesin pen(abut bulu dan alat
semprot mudah dibersihkan8 "ygiene $arya#an dan perusahaan, harus sehat dan higienes
Penga#asan $esehatan masyarakat /eteriner, di RPU harus ada dokter
he#an yang bertanggung ja#ab terhadap dipenuhinya syarat-syarat dan
prosedur pemotongan unggas9 $endaraan Pengangkut 2aging Unggas, boks pengangkut daging harus
tertutup dan dilengkapi dengan alat pendingin, suhu daging unggas segar
maksimum 6 oC, daging unggas beku 1: oC, dibagian dalam boks
dilengkapi dengan alat penggantung karkas Perlu memperhatikan
persyaratan ruang pembekuan (epat ;suhu-.8 oC
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
10/20
sanitasi dan higieni serta upaya menjaga dan meningkatkan kualitas
daging
2.3. P / ! D+ t + & +
Setiap truk pengangkut ayam@unggas potong harus dikelola se(ara
baik dan benar, serta harus)
• 2i(egah keranjang ayam@krat rusak, terjatuh atau terlepas ayam dari
keranjang@krat yang rusak atau alau terjatuh keranjang@krat ayam dari
truk@alat angkutB
• !emuat ayam dalam kerajang@krat di alat angkut@truk yang dimulai dari
memasukkan terlebih dahulu kaki, dan keranjang@krat disusun se(ara
horiEontal dengan pintu keranjang pada posisi diatasB
• 2i(egah ayam terluka atau memar karena bersinggungan keras dengan
sesamanya karena kepadatan di dalam atau ada benda tajam di dalam
keranjang@kratB
• 2ilakukan pemeriksaan se(ara indi%idual ayam@unngas sebelum dimuat ke
dalam keranjang@krat Sebelum alat angkut diberangkatkan dari peternaka,
kendaraan dalam posisi stabilB
• 2isertai identitas surat keterangan asal dari 2inas setempat dan surat
keterangan kesehatan ayam dari dokter he#an ber#enang bah#a
ayam@unngas sehat dan telah menerapkan prinsip kesejahteraan he#anB
• 2ilakukan tindakan pertolongan pertama, apabila ayam stres karena
kepanasan dengan penyeprotan air atau ditutup bagian atas apabila hujanB
• 2idahulukan pemotongan terhadap ayam yang stres berat akibat
kepanasan@kedinginan atau terluka@memar selama perjalanan dan sebelum
kematian tiba karena sakit@stres
2.,. P / ! P!$ !' !"+ a$
Pengelolaan ayam@unggas setiba di tempat pemotongan, yaitu)
9
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
11/20
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
12/20
ukuran pas kepala menghadap keba#ah dengan kaki diatas untuk
disembelih satu per satu den aliran darah mengalir searah, mengumpul
dalam satu #adah
• Tekanan dan (ara memasukan unggas ke (orong@(okong, seminnimal
mungkin tidak menyebabkan ayam@unggas berontak@stres atau terasa rasa
sakit
• Apabila ayam@unggas dimasukan dalam (orong@(okong, maka kepala
ayam menghadap keba#ah, maka perlu diperhatikan besaran
(orong@(okong, disesuaikan dengan besaran ayam@unggas agar tidak
terjatuh
• Penggantungan kaki atau pemasukkan kepala ayam@unggas tidak boleh
lebih dari 1 ;satu< menit, dan harus segera dipingsankan dan@atau
disembelih Untuk ayam@unggas ukuran lebih besar, maka proses
penggantungan kaki tidak lebih dari ;dua< menit
• "indarkan melakukan kesalahan dalam menggantung satu kaki
ayam@unggas, atau memasukkan kepala ke dalam (orong@(okong, yang
dapat menyebabkan ayam stres ataupun harus terjadi pemingsanan
berulang
• Apabila pengantungan kaki menggunakan penggantung untuk kedua kaki
ayam@unngas, maka diperlukan seorang petugas penga#as untuk
memastikan ayam tidak lepas dari penggantungnya
• Alat penggantung yang berkarat akan mengurangi aliran listrik ke tubuh
ayam ketika proses stunning waterbath , sehingga pemingsanan akan
kurang berjalan sempurna
P!'+$% a$a$ Da$ Ata& P!$ !' !"+ a$ U$%%a
• Pemingsanan ayam@unggas harus dilakukan segera mungkin, untuk
menghilangkan rasa sakit, namun demikian dihindarkan ayam@unggas mati
karena arus listrik
• Ayam@unggas yang telah pingsan segera disembelih, dan ditunggu hingga
pengeluaran darah sempurna untuk diproses lebih lanjut
>
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
13/20
• Apabila ayam@unggas belum juga pingsan, maka ayam@unngas harus
dilepas dari penggantung kaki dan dipisah Setelah itu diistirahatkan
sementara untuk diulang proses pemingsanan dari mulai sejak a#al
• Petugas yang melayani proses pemingsanan@stunning ayam@unggas harus
paham tugasnya, termasuk (ara penyembelihan yang benar dan baik sesuai
syaFri *slam, apabila diperlukan pemotongan darurat
• "anya petugas yang berkompetensi penguasaan operasional alat
pemingsanan@ stunning ayam@unggas yang berhak menangani peralatan
tersebut
• Ayam@unggas harus segera disembelih dalam #aktu 10 detik setelah
pingsan dengan pisau tajam se(ara manual Penyembelihan manual dari
syaFri *slam lebih tepat kepastian kematian ayam@unggas Penggunaan
automatic slaughtering machine yang dioperasikan oleh petugas
berkompeten, maka perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kepastian
bah#a arteri carotid telah ikut terpotong atau belum "al ini dimaksudkan
agar supaya ayam@unggas tidak tersiksa 2alam prakteknya tidaklah
mudah, apakah ayam@unggas tersebut masih terdiam pingsan pada proses
stunning atau betul-betul sudah mati karena pisau (utter automati( Perlu
kehati-hatian bagi operator dalam pemeriksaan terhadap kepastian, apakah
kematian ayam@unggas karena tersembelih atau karena dimasukkan ke
dalam air panas ; scalding < dalam proses pen(abutan bulu Pemastian arteri
(arotid terputus tersebut ditujukan agar suplai oksigen ke otak ikut
terputus, sehingga terjadi proses ichemia otak , sehingga ayam@unggas mati
tidak tersiksa 2ari sisi syaFri *slam disyaratkan terputusnya . ;tiga<
saluran yaitu) saluran darah ;% jugularis@pembuluh darah balik, arteri
(arotid@pembuluh darah keluar dari jantung
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
14/20
dalam air panas untuk di(abut bulunya setelah mati sempurna dalam #aktu tidak
lebih dari >0 detik untuk ayam dan 1 0 detik untuk itik setelah mati sempurna
2.5. P!'! +# aa$ A$t!'/ t!' 4a$ P/ t'/ t!'
2alam rangka pemeriksaan kesehatan unggas ;antemortem dan
postmortem< ini dilakukan oleh dokter he#an atau tenaga terlatih diba#ah
penga#asan dokter he#an Tahapan ini dimaksudkan untuk
menyingkirkan ;mengeliminasi< kemungkinan-kemungkinan terjadinya
penularan penyakit dari he#an ke manusia Proses ini juga berman aat
untuk menjamin tersedianya daging dan produk ikutannya dengan mutu
yang baik dan sehatProses pengolahan unggas di RPU dimulai sejak unggas tersebut
diterima, dipotong, diolah, dan didistribusikan kepada konsumen "al
penting lain yang juga perlu diperhatikan adalah keharusan adanya proses
pemeriksaan antemortem dan postmortem 2ua tahap ini merupakan suatu
proses pemeriksaan kesehatan he#an, yakni pemeriksaan antemortem dan
pemeriksaan postmortem Pemeriksaan antemortem dilakukan sebelum
he#an dipotong atau saat he#an masih hidup Sebaiknya pemeriksaan
ante mortem dilakukan sore atau malam hari menjelang pemotongan
keesokan harinya Pemeriksaan post mortem dilakukan setelah he#an
dipotong
A$t!'/ t!' Antemortem berasal dari kata ante berarti sebelum dan mortem
berarti kematian Antemortem adalah pemeriksaan kesehatan he#an
sebelum he#an tersebut dipotong Pemeriksaan antemortem adalah
pemeriksaan kesehatan ayam sebelum disembelih yang dilakukan oleh
dokter he#an penanggung ja#ab teknis atau tenaga pemeriksa daging
diba#ah penga#asan dokter he#an penanggung ja#ab teknisSe(ara umum tujuan pemeriksaan antemortem adalah untuk
menentukan apakah he#an potong benar-benar sehat, sehingga dagingnya
tidak mengganggu kesehatan manusia yang memakannya ;misalnya
membuat oarng sakit perut, damam, men(ret, kera(unan atau bahkan
menyebabkan kematian<
11
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
15/20
Adapun tujuan pemeriksaan antemortem adalah untuk)
a !emperoleh ayam yang (ukup istirahat
b !enghindari penyembelihan ayam yang sakit untuk meminimalisasi
kemungkinan terjadinya pen(emaran pada tempat pemotongan, alat, dan
pekerja
( Sebagai bahan in ormasi a#al untuk pemeriksaan postmortem
d =ika ayam yang dikirim disertai dengan Surat $eterangan $esehatan
"e#an maka pemeriksaan antemortem dapat dilakukan hanya
untuk memastikan bah#a kondisi ayam tidak mengalami penyimpangan
Pemeriksaan antemortem dilakukan dengan mengamati ;melihat@inspeksi<
ayam yang ada dalam keranjang se(ara kelompok atau bilamana
diperlukan dapat dilakukan se(ara a(ak dengan mengamati se(ara
indi%iduPemeriksaan antemortem pada ayam meliputi pemeriksan)
• $eakti an ayamB
• $ebersihan buluB
• $ebersihan mulut, hidung, mata dan kloaka
• Warna jengger@pial dan (eker • Pernapasan
• Pergerakan kepala
3erikut ini adalah prosedur pemeriksaan antemortem)
1 Pemeriksaan dilakukan oleh dokter he#an atau tenaga para medis %eteriner
atau petugas kesma%et yang ditunjuk dan telah dilatih
Pemeriksaan antemortem dilaksanakan pada saat unggas tiba di RPU atau
sehari sebelumnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
. Pemeriksaan dilakukan di ba#ah penerangan yang (ukup, misalnya dapat
mengenali perubahan #arna pada mata
6 Apabila unggas yang telah diperiksa tidak dipotong dalam #aktu 6 jam,
maka pemeriksaan antemortem harus diulang
8 Pemeriksaan dilakukan se(ara umum pada semua he#an yang ingin dipotong
Perhatikan kondisi he#an satu persatu ;gerakan he#an, (ara berjalan, bulu
dan kulit, mata, telinga, hidung, mulut, alat kelamin, anus, kaki dan kuku
1
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
16/20
serta (ara berna as< "e#an yang diduga GsakitH harus dipisahkan untuk
diperiksa lebih lanjut untuk memastikan penyakitnya
"anya he#an yang GsehatH yang baik untuk dipotong
9 Unggas yang sakit atau diduga sakit ;suspe(ted Petugas pemeriksa men(atat hasil pemeriksaan, mengarsipkan dan
melaporkan kepada kepala RPU
"asil akhir pemeriksaan ini dapat dibagi tiga kelompok )
• =adi terdapat beberapa rekomendasi hasil akhir pemeriksaan antemortem
tersebut menyatakan bah#a ayam dapat dipotong tanpa ada perlakuan, jika
hasil pemeriksaan antemortem menyatakan ayam sehat@normal
• Untuk ayam yang ditolak harus dipisahkan pada keranjang dengan tanda
khusus, dan dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan
• Untuk penundaan penyembelihan atau pemotongan dilakukan terakhir, jika
hasil pemeriksaan antemortem menunjukkan bah#a ayam memiliki kelainan
atau gejala penyakit saluran pernapasan atas ;CR2, snot, dsb< Selain
pemotongan yang ditunda@diakhirkan untuk kasus ini sebaiknya diberikan
perlakuan atau penanganan tambahan pada saat pen(u(ian karkas, yaitu
denganmenambahkan sanitaiser ;umumnya menggunakan klorin dengan
konsentrasi yang dipersyaratkan, yaitu maksimum 80 ppm< dan ditolak untuk
dipotong, jika hasil pemeriksaan antemortem mengarah ke "PA* danSalmonellosis
P/ t'/ t!'Postmortem berasal dari kata post berarti sesudah dan mortem
berarti kematian Postmortem adalah pemeriksaan yang dilakukan segera
setelah he#an dipotong Pemeriksaan postmortem adalah pemeriksaan
kesehatan jeroan dan karkas ayam setelah disembelih yang dilakukan oleh
1.
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
17/20
dokter he#an penanggung ja#ab teknis atau tenaga pemeriksa daging
diba#ah penga#asan dokter he#an penanggung ja#ab teknisTujuan pemeriksaan antemortem se(ara umum tujuan
pemeriksaan postmortem adalah untuk meneguhkan diagnosaantemortem, mendeteksi dan mengeliminasi kelainan-kelainan pada
karkas, sehingga karkas tersebut aman dan layak dikonsumsiAdapun tujuan pemeriksaan postmortem adalah)
• !engenali kelainan atau abnormalitas pada daging, isi dada dan isi perut,
sehingga hanya daging yang baik yang akan dijual atau dimakan
• !enjamin bah#a proses pemotongan dilaksanakan dengan baik
•
!eneguhkan hasil pemeriksaan antemortem• !enjamin kualitas dan keamanan daging
=adi, maksud dilakukan pemeriksaan postmortem adalah untuk
membuang dan mendeteksi bagian yang abnormal serta penga#asan apabila ada
pen(emaran oleh kuman yang berbahaya, untuk memberikan jaminan bah#a
karkas yang diedarkan masih layak untuk dikonsumsi
3erikut ini adalah prosedur pemeriksaan postmortem)• Pemeriksaan dilakukan oleh Petugas Pemeriksa 2aging yang mengetahui
hasil pemeriksaan antemortem
• Pemeriksaan dilakukan diba#ah penerangan yang (ukup ;dengan
penerangan tersebut, pemeriksaan dapat mengenali #arna yang berubah
pada daging<
• Pemeriksaan dilengkapi dengan pisau yang tajam dan bersih
• Pemeriksaan meliputi pemeriksaan dengan mata ;inspeksi< danmeraba@menekan dengan tangan ;palpasi< =ika diperlukan, pemeriksa
harus memotong daging, isi dada atau isi perut
• Pemeriksaan dilakukan dengan bersih dan berurutan
• 2aging yang lulus dari pemeriksaan ;tidak ada penyakit atau setelah
bagian yang rusak atau menunjukkan kelainan dibuang
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
18/20
• $arkas dan jeroan yang dinyatakan ditolak atau di(urigai, harus segera
dipisahkan dan diba#a ke ruang khusus untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut atau dimusnahkan
• Urutan pemeriksaann dimulai dari kepala, trakhea, eso agus, paru,
jantung, hati, perut@usus, limpa, ginjal, sampai pada karkas@daging
BAB IIIPENUTUP
3.1. K! +' &"a$
1 ;RPU< adalah kompleks bangunan dengan desain dan konstruksi khusus
yang memenuhi persyaratan teknis dan higienis tertentu serta digunakan
sebagai tempat memotong unggas bagi masyarakat umum
Syarat-syarat RPU meliputi syarat bagunan, prasarana, lokasi, peralatan,
kesma%et, kendaraan pengangkatan daging, dan laboratorium
. Setiap proses distribusi dan pemotongan ayam@unggas potong harus
dikelola se(ara baik dan benar dengan standar kesejahteraan he#a
6 Tahapan pemeriksaan antemortem dan postmortem dimaksudkan untuk
menyingkirkan ;mengeliminasi< kemungkinan-kemungkinan terjadinya
penularan penyakit dari he#an ke manusia
18
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
19/20
3.2. Sa a$
!ungkin inilah yang di#a(anakan pada penulisan kelompok ini
meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal penulis
mengimplementasikan tulisan ini !asih banyak kesalahan dari penulisan ini,
karena penulis adalah manusia yang menjadi tempat salah dan dosa 2alam
hadits Gal insanu minal khottoF #annisaF, dan penulis butuh saran@ kritikan agar
bisa menjadi moti%asi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa
sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA
2irektorat $esehatan !asyarakat /eteriner dan Pas(a Panen 2irektorat =enderalPeternakan dan $esehatan "e#an $ementerian Pertanian 010 PedomanProduksi dan Penanganan 2aging Ayam yang "igienis =akarta
"ari Purnomo dan Adjiona 1>:9 Ilmu Pangan U* Press =akarta Terjemahandari &ood S(ien(e oleh $ A 3u(kle, R A 4d#ards, I " &leet dan !Wootton
Sanjaya, A W , ! Sudar#anto , R R Soejoedono , T Purna#arman , 2 W5ukman dan " 5ati 009 Higiene Pangan 3agian $esehatan !asyarakat/eteriner 2eparteman *lmu Penyakit "e#an dan $esma%et, &akultas$edokteran "e#an, *P3 3ogor
Wi(aksono, Ardilasunu 01. Proses Pengolahan Unggas di RPU, !odel RumahPotong Unggas ;RPU< ;online: 9@Proses-Pengolahan-Unggas-2i-RPU- 2an-!odel-RPU-2rh-Ardilasunu-Wi(aksono-!-Si diakses tanggal 10 !ei
01 <
+uliati, &arida Nur 016 Rumah Pemotongan Unggas ;RPU<
1
http://id.scribd.com/doc/125739867/Proses-Pengolahan-Unggas-Di-RPU-http://id.scribd.com/doc/125739867/Proses-Pengolahan-Unggas-Di-RPU-
8/17/2019 Rumah Potong Unggas
20/20
19
Top Related