RSUD SAYANG
KABUPATEN CIANJUR
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2019
Jalan Rumah Sakit No. 1 Telepon(0263) 261026 – Fax:(0263) 284277
e-mail:rsudkabcianjur @gmail.com ; Website : rsudsayang.cianjurkab.go.id
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
ii
iii
iv
v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang I-1
1.2 Gambaran Umum RSUD Sayang Kabupaten Cianjur I-3
1.3 Maksud dan Tujuan I-13
1.4 Isu Strategis I-13
1.5 Struktur Organisasi I-16
1.6 Sistematika Laporan I-17
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis II-1
2.2 Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2019 II-6
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019 III-4
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja III-6
3.3 Realisasi Anggaran III-18
BAB 4 PENUTUP IV-1
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Kapasitas Tempat Tidur Pelayanan Rawat Inap I-5
Tabel 1.2 Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin
s.d. 31 Desember 2019
I-8
Tabel 1.3 Komposisi Pegawai Menurut Status Kepegawaian
s.d. 31 Desember 2019
I-9
Tabel 1.4 Komposisi Pegawai Menurut Pendidikan Terakhir I-10
Tabel 1.5 Jumlah Tenaga Kesehatan I-11
Tabel 2.1 Tujuan Jangka Menengah (2016-2021) II-3
Tabel 2.2 Program untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2019 II-5
Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2019 II-6
Tabel 2.4 Anggaran Belanja Langsung Tahun 2019 II-7
Tabel 2.5 Target Capaian Indikator Renstra PD II-8
Tabel 2.6 Target Anggaran Program serta Kegiatan Tahun 2019 II-8
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja III-4
Tabel 3.2 Pencapaian IKU Tahun 2019 III-5
Tabel 3.3 Kinerja dan Realisasi Pencapaian IKU Tahun 2019 III-6
Tabel 3.4 Capaian Akreditasi Rumah Sakit III-9
Tabel 3.5 Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit III-12
Tabel 3.6 Capaian Status Rumah Sakit Pendidikan III-16
Tabel 3.7 Sumber Anggaran Program & Kegiatan Tahun 2019 III-19
Tabel 3.8 Rincian Anggaran Pendapatan Belanja Tahun Anggaran 2018
dan 2019 (beserta Piutang)
III-20
Tabel 3.9 Realisasi Anggaran Tahun 2019 Berdasarkan Sasaran
Strategis RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
III-22
Tabel 3.10 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019 III-24
Tabel 3.11 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya III-27
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSUD Sayang Kabupaten Cianjur I-16
Gambar 3.1 Grafik Capaian Akreditasi RS Versi 2012 per Kelompok Bab III-9
Gambar 3.2 Nilai Rumah Sakit Pendidikan Satelit Menurut Kemenkes III-16
Gambar 3.3 Kegiatan Visitasi Rumah Sakit Pendidikan di RSUD Sayang
Kab. Cianjur
III-17
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh RSUD Sayang
Kabupaten Cianjur
Lampiran 2 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019
Lampiran 3 Tabel Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu
kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis,
transparan, akuntabel, efisien dan efektif. Upaya ini juga selaras dengan tujuan
perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk itu pelaksanaan otonomi
daerah perlu mendapatkan dorongan yang lebih besar dari berbagai elemen
masyarakat, termasuk dalam pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan
dan pelaporan kinerja pemerintah daerah.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan
amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Presiden Nomor 5
Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. LKjIP disusun
berdasarkan kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, dimana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan
dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja RSUD
Sayang Kabupaten Cianjur.
Proses penyusunan LKjIP dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran
bagi setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah
ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja. Pengukuran pencapaian target
kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 2
setiap instansi pemerintah, yang dalam hal ini adalah RSUD Sayang Kabupaten
Cianjur. LKjIP menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran
strategis instansi. Disinilah esensi dari prinsip akuntabilitas sebagai pijakan
bagi instansi pemerintah ditegakkan dan diwujudkan.
Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, LKjIP disampaikan selambat-
lambatnya dua bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Dasar hukum penyusunan LKjIP RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
6. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah;
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 3
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
1.2 Gambaran Umum RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Kabupaten Cianjur
merupakan rumah sakit milik pemerintah yang didirikan sejak tahun 1924 di
daerah Sayang Semper. Mengingat keterbatasan lahan untuk pengembangan
bangunan rumah sakit maka pada tahun 1976, Rumah Sakit Cianjur direlokasi
ke daerah di Jalan rumah sakit, tempat yang sekarang. Tahun 1984 RSUD
Sayang Kabupaten Cianjur ditetapkan sebagai rumah sakit tipe C oleh Menteri
Kesehatan RI.
Pada tahun 1997 RSUD Sayang Kabupaten Cianjur telah terakreditasi 5
bidang pelayanan, yaitu bidang pelayanan administrasi dan manajemen, bidang
pelayanan medis, bidang pelayanan keperawatan, bidang pelayanan gawat
darurat dan bidang pelayanan rekam medis. Pada tahun 2002 menjadi rumah
sakit terakreditasi 12 bidang pelayanan, selain lima bidang pelayanan seperti di
atas ditambah bidang pelayanan Instalasi Bedah Sentral, bidang pelayanan
laboratorium, bidang pelayanan radiologi, bidang pelayanan Peristri (perinatal
resiko tinggi), bidang pelayanan pencegahan infeksi rumah sakit, bidang
pelayanan farmasi, dan bidang pelayanan K3 (Keselamatan kerja, Kebakaran
dan Kewaspadaan bencana).
Tahun 2004 RSUD Sayang Kabupaten Cianjur status kelasnya
ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan dengan 17
Pelayanan Spesialistik. Pada tahun 2008 RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 4
menjadi rumah sakit pertama di Provinsi Jawa Barat yang menerapkan sistem
pengelolaan keuangan dengan sistem pengelolaan BLUD melalui Peraturan
Bupati Nomor 1 Tahun 2008.
Tahun 2010 menjadi rumah sakit terakreditasi 16 pelayanan, meliputi
bidang pelayanan administrasi dan manajemen, bidang pelayanan medis,
bidang pelayanan keperawatan, bidang pelayanan gawat darurat, bidang
pelayanan rekam medis, bidang pelayanan kamar operasi, bidang pelayanan
laboratorium, bidang pelayanan radiologi, bidang pelayanan Peristri (perinatal
risiko tinggi), bidang pelayanan pencegahan infeksi rumah sakit, bidang
pelayanan farmasi, bidang pelayanan K3 (Keselamatan kerja, Kebakaran dan
Kewaspadaan bencana), bidang pelayanan rehabilitasi medis, bidang
pelayanan intensif, bidang pelayanan gizi dan bidang pelayanan darah.
Tahun 2017 RSUD Sayang Kabupaten Cianjur telah lulus akreditasi yang
diselenggarakan oleh KARS dengan predikat paripurna.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur terletak di Kelurahan Bojong Herang
Kecamatan Cianjur dengan alamat di Jl. Rumah Sakit Nomor 1 Cianjur. Struktur
organisasi RSUD Sayang Kabupaten Cianjur memperhatikan kebutuhan
pemerintah daerah dalam upaya menjadikan RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
yang dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien dengan tetap
memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku tentang struktur organisasi
rumah sakit pemerintah.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur dipimpin oleh seorang Direktur dan
dibantu oleh dua orang Wakil Direktur. Masing-masing Wakil Direktur
membawahi tiga Kepala Bidang atau Kepala Bagian. Wakil Direktur
Administrasi Umum dan Keuangan membawahi Kepala Bagian Perencanaan
dan Evaluasi, Kepala Bagian Umum dan Kepala Bagian Keuangan. Wakil
Direktur Pelayanan membawahi Kepala Bidang Medis, Kepala Bidang
Keperawatan dan Kepala Bidang Penunjang Medis dan Non Medis. Setiap
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 5
Kepala Bidang atau Kepala Bagian membawahi Kepala Seksi atau Kepala Sub
Bagian.
Selain itu, di dalam struktur organisasi terdapat instalasi-instalasi atau
unit pelaksana teknis (UPT) yang dikepalai oleh seorang kepala instalasi.
Instalasi adalah unit-unit yang berhubungan langsung dalam pelaksanaan jenis-
jenis kegiatan pelayanan. Kegiatan setiap instalasi ini dikoordinasikan oleh
pihak direksi dan jajaran struktur dibawahnya.
Berdasarkan data dari Bidang Keperawatan RSUD Sayang Kabupaten
Cianjur sampai dengan tanggal 31 Desember Tahun 2019, pelayanan rawat
inap RSUD Sayang Kabupaten Cianjur mempunyai kapasitas 574 tempat tidur
dengan rincian pada Tabel 1.1 di bawah. Disamping itu, ada tempat tidur yang
berfungsi sebagai tempat tidur tindakan sebanyak 89 unit dan tempat tidur
cadangan sebanyak 14 unit.
Tabel 1.1
Kapasitas Tempat Tidur Pelayanan Rawat Inap
Per. 31 Desember 2019
No. Pelayanan Rawat Inap Kapasitas Tempat
Tidur
1 VVIP 2 unit
2 VIP 25 unit
3 Utama 3 unit
4 Kelas 1 75 unit
5 Kelas 2 109 unit
6 Kelas 3 282 unit
7 Isolasi 22 unit
8 ICU 20 unit
9 HCU 16 unit
10 NICU 16 unit
11 Kemoterapi 4 Unit
T o t a l 574 unit
Sumber: Bidang Keperawatan
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 6
Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sayang
Kabupaten Cianjur meliputi :
1. Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sayang
Kabupaten Cianjur:
a. Layanan Rawat Jalan;
b. Layanan Gawat Darurat;
c. Layanan Rawat Inap;
d. Layanan Rawat Intensif;
e. Layanan Bedah Sentral;
f. Layanan Laboratorium;
g. Layanan Patologi Anatomi;
h. Layanan Radiologi;
i. Layanan Rehabilitasi Medis;
j. Layanan Kedokteran Forensik dan Mediko legal;
k. Layanan Farmasi;
l. Layanan Gizi;
m. Layanan Hemodialisa dan One Day Care (ODC);
n. Layanan Bank Darah; dan
o. Layanan Medical Check Up (MCU)
2. Pelayanan Rawat Jalan terdiri dari:
1) Klinik Penyakit Saraf;
2) Klinik Penyakit Bedah Umum;
3) Klinik Penyakit Dalam 1;
4) Klinik Penyakit Dalam 2;
5) Klinik Perawatan Luka;
6) Klinik Kebidanan dan Kandungan;
7) Klinik Jiwa;
8) Klinik Psikologi;
9) Klinik DOTS;
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 7
10) Klinik Konservasi Gigi;
11) Klinik Hematologi Onkologi Medis;
12) Klinik Jantung;
13) Klinik Paru;
14) Klinik Bedah Mulut;
15) Klinik Bedah Orthopedi;
16) Klinik Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT);
17) Klinik Mata;
18) Klinik Anak;
19) Klinik Kulit Dan Kelamin;
20) Klinik Tumbuh Kembang Anak;
21) Klinik Voluntary Counselling And Testing (VCT) dan CST;
22) Klinik Edelweis;
23) Klinik Gizi;
24) Klinik Akupunktur Medis;
25) Klinik Bedah Syaraf;
26) Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif;
27) Klinik Gigi dan Mulut;
28) Klinik Bedah Urologi;
29) Klinik Tindakan;
30) Klinik Karyawan dan Medical Check Up;
31) Klinik Bedah Ortodontik;
32) Klinik Terpadu Geriatri;
33) Thalasemia;
34) Hemodialisa;
35) Klinik Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL);
36) Klinik Manajemen Nyeri.
3. Pelayanan Rawat Inap terdiri dari:
a. Kelas very very important person (VVIP);
b. Kelas very important person (VIP);
c. Kelas utama;
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 8
d. Kelas I;
e. Kelas II;
f. Kelas III;
g. Isolasi;
h. Intensive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU/ Neonatal Intensive
Care Unit (NICU);
i. Ruang Tindakan; dan
j. Cadangan
Selanjutnya jumlah personil RSUD Sayang Kabupaten Cianjur sampai
dengan 31 Desember 2019 adalah sebanyak 1.450 orang, dengan komposisi
pegawai menurut jenis kelamin adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1.2
Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin
No. Kedudukan Komposisi Pegawai
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Direktur 1 1
2 Wakil Direktur 2 2
3 Bagian:
- Kepala Bagian 1 2 3
- Kepala Sub Bagian 6 3 9
- Staf Pelaksana - PNS 33 21 54
- Staf Pelaksana - CPNS 0 0 0
- Staf Pelaksana–Non PNS 174 86 260
4 Bidang:
- Kepala Bidang 2 1 3
- Kepala Seksi 3 3 6
- Staf Pelaksana - PNS 4 5 9
- Staf Pelaksana - CPNS 0 0 0
- Staf Pelaksana–Non PNS
30 17 47
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 9
5 Instalasi/Ruangan:
- Kepala Instalasi 12 11 23
- Kepala Ruangan 10 17 27
- Staf Pelaksana - PNS 83 137 220
- Staf Pelaksana - CPNS 0 0 0
- Staf Pelaksana–Non PNS 323 461 784
6 Komite Medik 0 1 1
Komite Keperawatan 0 1 1
Jumlah 681 769 1.450
Sumber: Sub Bagian Kepegawaian RSUD Sayang Kab. Cianjur
Komposisi pegawai RSUD Sayang menurut status kepegawaian
sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.3
Komposisi Pegawai Menurut Status Kepegawaian
No. Status Jumlah
Terbagi Pada
Direktur Wakil
Direktur
Bagian Bidang Instalasi/
Ruangan
Komite
Medik
Komite
Keperawatan
1 PNS 356 2 66 18 220
2 CPNS
3 Non PNS 1094 1 260 47 784 1 1
Jumlah 1450 1 2 326 65 1054 1 1
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian RSUD Sayang Kab. Cianjur
Komposisi pegawai RSUD Sayang menurut latar belakang pendidikan
terakhir ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 10
Tabel 1.4
Komposisi Pegawai Menurut Pendidikan Terakhir
No. Status Jumlah
Terbagi Pada
Direktur Wakil
Direktur
Bagian Bidang Instalasi/
Ruangan
Komite
Medik
Komite
Keperawatan
1 S 3 1 1
2 S 2 61 1 1 5 2 52
3 S 1 196 1 102 21 71 1
4 Profesi 114 3 111
5 D IV 12 2 9 1
6 D III 721 9 5 705 2
7 D II 1 1
8 D I 9 3 6
9 SLTA 269 165 8 96
10 SLTP 49 35 14
11 SD 17 7 1 9
Jumlah 1450 1 2 328 41 1074 1 3
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian RSUD Sayang Kab. Cianjur
Keberhasilan seluruh layanan di RSUD Sayang sangat ditunjang oleh
ketenagaan yang cukup dan memiliki kompetensi serta profesional dibidangnya
sesuai kebutuhan yang ada. Sebagaimana dipahami bahwa rumah suatu
rumah sakit. Di suatu rumah sakit pada umumnya terbagi menjadi dua jenis
ketenagaan yaitu tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. Yang dimaksud
tenaga kesehatan adalah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan. Sedangkan diluar itu adalah tenaga non
kesehatan atau pegawai yang bekerja di bidang kesehatan (rumah sakit).
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 11
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur sampai dengan 31 Desember 2019
memiliki tenaga kesehatan sebanyak 904 orang, dengan rincian seperti pada
tabel di bawah ini.
Tabel 1.5
Jumlah Tenaga Kesehatan
No Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah
PNS Non PNS Total
1 Dokter Sub Spesialis 0 2 2
2 Dokter Spesialis 23 18 41
3 Dokter Gigi Spesialis 1 2 3
4 Dokter Umum 11 29 40
5 Dokter Gigi 1 0 1
6 Tenaga Psikologi Klinis 1 0 1
7 Tenaga Keperawatan 112 447 559
8 Tenaga Kebidanan 23 118 141
9 Tenaga Kefarmasian 9 37 46
10 Tenaga Gizi 8 3 11
11 Tenaga Kesehatan Masyarakat
0 2 2
12 Tenaga Keteknisan Medis 20 30 50
13 Tenaga Keterapian Fisik 4 3 7
Jumlah 213 691 904
Sumber: Sub Bagian Kepegawaian RSUD Sayang Cianjur
Tenaga non kesehatan yang bekerja di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
pada umumnya bertugas sebagai pejabat struktural manajemen, staf pelaksana
administrasi, dan staf pelaksana di unit-unit penunjang, dengan latar belakang
pendidikan yang dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sarjana. Saat ini
jumlah tenaga non kesehatan tersebut berjumlah 546 orang, sehingga jumlah
keseluruhan tenaga di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur saat ini berjumlah
1.450 orang.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 12
Susunan Struktur Organisasi yang ada di lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Sayang Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut:
1. Direktur
2. Wadir Administrasi Umum dan Keuangan yang membawahi :
2.1 Bagian Umum
2.1.1 Sub. Bagian Tata Usaha, Hukum dan Humas
2.1.2 Sub. Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM
2.1.3 Sub. Bagian Kerumahtanggaan dan Perlengkapan
2.2 Bagian Perencanaan dan Evaluasi
2.2.1 Sub. Bagian Penyusunan Program
2.2.2 Sub. Bagian Monitoring dan Evaluasi
2.2.3 Sub. Bagian Data, Informasi dan Litbang
2.3 Bagian Keuangan
2.3.1 Sub. Bagian Anggaran
2.3.2 Sub. Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana
2.3.3 Sub. Bagian Verifikasi dan Akuntansi
3. Wadir Pelayanan yang membawahi:
3.1 Bidang Medis
3.1.1 Seksi Pelayanan Medis
3.1.2 Seksi Pengembangan Pelayanan Medis
3.2 Bidang Keperawatan
3.2.1 Seksi Pelayanan Keperawatan
3.2.2 Seksi Pengembangan Keperawatan
3.3 Bidang Penunjang Medis dan Non Medis
3.3.1 Seksi Penunjang Medis dan Sarana, Prasarana Medis
3.3.2 Seksi Penunjang Non Medis dan Sarana Prasarana Non Medis
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang dan keahliannya, setiap kelompok sebagaimana dimaksud dipimpin
oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga
fungsional yang ada di lingkungan RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 13
jumlah, jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud diatur
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1.3 Maksud dan Tujuan
LKjIP RSUD Sayang Kabupaten Cianjur merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah daerah selama
kurun waktu 1 tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Penyusunan LKjIP juga menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan
kinerja setiap unit organisasi.
Selain itu, LKjIP menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan
stakeholders demi perbaikan kinerja RSUD Sayang Kabupaten Cianjur.
Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam LKjIP,
menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program dan
kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan ini, LKjIP sebagai proses
evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang
berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui
perbaikan pelayanan publik.
1.4 Isu Strategis
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
program/kegiatan di atas antara lain adalah :
1. Belum terpenuhinya kebutuhan jumlah dan jenis obat yang sesuai dengan
peningkatan jumlah kunjungan dan jenis penyakit.
2. Tuntutan pelayanan yang lebih berkualitas pada aspek sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan rujukan.
3. Pemenuhan jumlah, jenis dan kualitas SDM masih belum sesuai standar
pelayanan kesehatan fasilitas rujukan.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 14
4. Masih rendahnya kontribusi masyarakat dalam interaksi pelayanan rumah
sakit.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 16
1.5 Struktur Organisasi
Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 16
1.6 Sistematika Laporan
Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian
kinerja RSUD Sayang Kabupaten Cianjur selama tahun 2019. Capaian kinerja
(performance result) tahun 2019 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan
Kinerja (performance agreement) Tahun 2019 sebagai tolak ukur keberhasilan
kinerja tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana
kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja
(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur Tahun 2019 berpedoman pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yaitu sebagai
berikut:
Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, gambaran
umum RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, serta maksud dan tujuan penyusunan
laporan kinerja.
Bab II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan ringkasan/ikhtisar perjanjian
kinerja tahun 2019 yang terdiri dari dokumen perencanaan yang menjadi dasar
pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran RSUD Sayang Kabupaten
Cianjur Tahun 2019 meliputi RPJMD 2016-2021, Rencana Strategis RSUD
Sayang Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021 dan Penetapan Kinerja Tahun
2019.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019, menjelaskan Capaian Kinerja
Organisasi dan realisasi anggaran yang digunakan dan analisis pencapaian
kinerja RSUD Sayang Kabupaten Cianjur dikaitkan dengan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi terhadap pencapaian strategis untuk tahun 2019.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
I - 17
Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur Tahun 2019 dan menguraikan rekomendasi
yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 1
BAB 2
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
2.1.1. Visi dan Misi
Perencanaan Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Kabupaten
Cianjur Tahun 2016–2021 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai dan dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Sayang
Kabupaten Cianjur selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun,
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul.
Perencanaan Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah Sayang
Kabupaten Cianjur Tahun 2016–2021 ini dimaksudkan untuk memberikan
landasan kebijakan operasional bagi seluruh aparat dalam melaksanakan
tugas sehari-hari, baik program dan kegiatan sesuai dengan peran, tugas
pokok dan sasaran pembangunan serta tujuan dan sasaran pembangunan
daerah. Disamping itu juga dimaksudkan untuk mewujudkan keterpaduan
pelaksanaan, sehingga dapat dicapai hasil yang optimal secara selaras, serasi
dan seimbang, dengan demikian semua potensi yang ada dapat
didayagunakan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan.
Visi adalah gambaran menantang dan imajinatif tentang peran, tujuan
dasar, karakteristik dan filosofi organisasi dimasa mendatang yang akan
menajamkan tugas-tugas strategik organisasi, sedangkan Misi adalah
mendefinisikan bisnis bahwa organisasi berada pada atau harus berada pada
nilai-nilai dan keinginan yang meliputi produk, jasa, pelanggan, pasar dan
seluruh kekuatan organisasi. Bila diperhatikan dari visi tersebut akan timbul
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 2
pemikiran mengenai nilai, strategi, kebijakan, anggaran, prosedur dan dari misi
akan timbul pemikiran mengenai tujuan, sasaran, program dan kegiatan
sehingga untuk mewujudkan visi harus tercapai misi yang tepat mengenai
tujuan, sasaran, program dan kegiatannya.
Adapun Visi dan Misi RSUD Sayang Kabupaten Cianjur adalah sebagai
berikut:
VISI:
“Rumah Sakit Yang Lebih Maju dan Agamis Dalam Pelayanan Kesehatan”.
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, Misi RSUD Sayang Kabupaten
Cianjur adalah sebagai berikut :
MISI:
1. Meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia yang profesional dan
berakhlakul karimah.
2. Meningkatkan sarana prasarana yang sesuai standar rumah sakit.
3. Memberikan pelayanan sesuai standar yang aman, efektif, efisien dan
transparan.
4. Meningkatkan keterjangkauan pelayanan.
5. Menyediakan wahana pendidikan dan pelatihan serta penelitian untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi
dengan mutu layanan.
2.1.2. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi
yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan organisasi harus
konsisten dengan tugas dan fungsinya, secara korelatif, tujuan organisasi
menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin
diciptakan sesuai tugas dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam
fokus pelaksanaan misi lembaga, meletakan kerangka prioritas untuk
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 3
memfokuskan arah semua program dan aktivitas lembaga dalam
melaksanakan misinya.
Mengacu pada misi yang telah ditetapkan maka sasaran strategis yang
akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat pada table 2.1 dibawah
ini.
Tabel 2.1
Tujuan Jangka Menengah (2016-2021)
No. Tujuan Indikator Kinerja
Tujuan Target Kinerja Akhir Renstra
(2021)
1 Meningkatkan kepuasan masyarakat yang dilayani di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang
Indeks kepuasan masyarakat (IKM) Rumah Sakit Umum Daerah Sayang
100 %
Adapun tujuan di dalam Renstra 2016-2021 yang ingin dicapai RSUD
Sayang Kabupaten Cianjur adalah “Meningkatkan kepuasan masyarakat yang
dilayani di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang”.
2.1.3. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi yang ingin
dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah melalui tindakan-tindakan
yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran adalah hasil yang akan
dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur
dan dapat dicapai dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Sasaran strategis Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 yang
akan dicapai Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Kabupaten Cianjur yaitu
“Meningkatnya mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang”.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 4
2.1.4. Strategi, Arah Kebijakan, Program dan Indikator Kinerja
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka
upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui
perumusan strategi, arah kebijakan, dan program. Selain itu, untuk mengukur
capaian kinerja, maka dirumuskan pula indikator sebagai tolak ukur kinerja.
a. Strategi
1. Seleksi Sumber Daya Manusia
2. Pendidikan dan latihan berkelanjutan
3. In House Training
4. Pembinaan pegawai
5. Penambahan sarana prasarana yang dibutuhkan sesuai standar
6. Pengadaan obat baik jumlah/jenis obat
7. Promosi pelayanan Rumah Sakit
8. Keterkaitan dengan pihak lainnya
9. Institusi pendidikan dan diklat
10. Kerja sama dengan Institusi Pendidikan dan diklat
b. Kebijakan
1. Melaksanakan pendidikan berkelanjutan, pelatihan dan in house
training bagi petugas Rumah Sakit
2. Melaksanakan pengangkatan pegawai non PNS (Tenaga Medis
Spesialis/Sub Spesialis)
3. Melaksanakan kemitraan dengan institusi pendidikan di bidang
kesehatan
4. Melaksanakan koordinasi dengan institusi terkait (BKPPD)
5. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
6. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana secara rutin
7. Melaksanakan pengadaan obat baik jumlah maupun jenis obat yang
sesuai dengan peningkatan jumlah kunjungan dan jenis penyakit
8. Melaksanakan promosi tentang pelayanan di Rumah Sakit
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 5
9. Melaksanakan kemitraan dengan fasilitas kesehatan lainnya
10. Pelaksanaan bimbingan untuk pendidikan dan latihan karyawan di
institusi pendidikan bidang kesehatan
2.1.5. Program untuk pencapaian sasaran
Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategi dan arah kebijakan yang
yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra), maka upaya
pencapainya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan
program. Adapun program-program untuk mendukung masing-masing sasaran
tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini.
Tabel 2.2
Program untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2019
No. Sasaran Didukung 4
Program
1 Meningkatnya mutu pelayanan di Rumah
Sakit Umum Daerah Sayang
1. Program Pengadaan
Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana
Kesehatan Dasar dan
Rujukan
2. Program Kebijakan dan
Manajemen Pembangunan
Kesehatan
3. Program Upaya Kesehatan
Perorangan dan Kesehatan
Masyarakat
4. Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 6
2.2. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2019
Dokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan/
kesepakatan/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mencapai
target kinerja yang ditetapkan satu instansi. Dokumen ini memuat sasaran
strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran.
Penyusunan PK Tahun 2019 dilakukan dengan mengacu kepada Renstra,
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan DPA
Tahun Anggaran 2019. RSUD Sayang Kabupaten Cianjur telah menetapkan PK
sebagai berikut :
Tabel 2.3
Penetapan Kinerja Tahun 2019
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2019
1. Meningkatnya mutu
pelayanan di Rumah
Sakit Umum Daerah
Sayang
1. Capaian Akreditasi Rumah Sakit (%) 90 %
2. Capaian Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit (%)
90 %
3. Prosentase Capaian RS Menuju RS
Pendidikan
85 %
Program Anggaran Keterangan
1. Program Pengadaan Peningkatan
dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Rp. 26.721.082.775,00 DAU, DAK, DBH
PROV (PR),
DBHCT, SILPA
2. Program Kebijakan dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan
Rp. 200.000.000,00 DAU
3. Program Upaya Kesehatan
Perorangan dan Kesehatan
Masyarakat
Rp. 244.010.404.188,00 BLUD
4. Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan
Rp. 6.165.684.225,00
DAU
Jumlah Anggaran: Rp. 277.097.171.188,00
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 7
2.2.1. Anggaran Belanja Tahun 2019
Anggaran Belanja Langsung RSUD Sayang Kabupaten Cianjur yang
dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis dapat dilihat pada tabel 2.4 di
bawah ini.
Tabel 2.4
Anggaran Belanja Langsung Tahun 2019
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Program Anggaran
%
Anggaran
1. Meningkatnya
mutu
pelayanan di
Rumah Sakit
Umum Daerah
Sayang
1. Capaian
Akreditasi
RS
1. Pengadaan Obat
dan Perbekalan
Kesehatan
6.165.684.225,00 2.23
2. Capaian
Standar
Pelayanan
Minimal
Rumah
Sakit (%)
2. Pengadaan
Peningkatan dan
Perbaikan
Sarana dan
Prasarana
Kesehatan Dasar
dan Rujukan
26.721.082.775,00 9,64
3. Prosentase
Capaian RS
Menuju RS
Pendidikan
3. Upaya
Kesehatan
Perorangan dan
Kesehatan
Masyarakat
244.010.404.188,00 88,06
4. Kebijakan dan
Manajemen
Pembangunan
Kesehatan
200.000.000,00
0,07
Berdasarkan tabel anggaran belanja di atas, target capaian indikator
sasaran Renstra RSUD Sayang dapat dilihat pada tabel 2.5 di bawah ini.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 8
Tabel 2.5
Target Capaian Indikator Renstra PD
No Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran
Indikator
Sasaran
Target Capaian
2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatkan
kepuasan
masyarakat
yang dilayani
di Rumah Sakit
Umum Daerah
Sayang
Indeks
kepuasan
masyarakat
(IKM) Rumah
Sakit Umum
Daerah
Sayang
Meningkatnya
mutu pelayanan
di Rumah Sakit
Umum Daerah
Sayang
1. Capaian
Akreditasi
RS
80% 85% 90% 95% 100%
2. Capaian
Standar
Pelayanan
Minimal
Rumah Sakit
(%)
80% 85% 90% 95% 100%
3. Prosentase
Capaian RS
Menuju RS
Pendidikan
50% 80% 85% 90% 100%
Selanjutnya target anggaran dari program serta kegiatan Belanja
Langsung pada tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 2.6 di bawah ini.
Tabel 2.6
Target Anggaran Program serta Kegiatan Tahun 2019
NO PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM
TARGET
KEGIATAN
INDIKATOR
KINERJA
KEGIATAN
TARGET
2019 ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021
1. Pengadaan
Obat dan
Perbekalan
Kesehatan
Persentase
pemenuhan
obat di
RSUD
Sayang (%)
100% 100% 100% 100% 100% Pengadaan
Obat dan
Perbekalan
Kesehatan
Jumlah obat dan
perbekalan
kesehatan
29 jenis 6.165.684.225,00
2. Pengadaan
Peningkatan
dan Perbaikan
Sarana dan
Prasarana
Kesehatan
Dasar dan
Rujukan
Cakupan
Sarana dan
Prasarana di
RSUD
Sayang
65% 70% 75% 80% 85% Pengadaan
Alat-alat
Kedokteran
dan Penunjang
Stroke Center
Jumlah alat
kedokteran dan
Stroke Center
102 unit 4.714.708.282,00
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 9
Pengadaan
Alat Kesehatan
dan Ambulance
Jumlah alat
Kesehatan dan
Ambulance
280 unit 7.339.600.000,00
Pengadaan
Alat-alat
Kesehatan
Jumlah Alat-alat
Kesehatan
61 unit 4,936,505,221.00
Pengadaan
Tanah dan
Bangunan
Luas tanah 5900 m2 4,790,000,000.00
Pengadaan
Alat-alat
kesehatan dan
Penunjang
(DBH-CHT)
Jumlah alat
kedokteran
radiologi dan
bagian penyakit
dalam
2 unit 1.257.167.000,00
Pengadaan
Alat-alat
Laundry
Jumlah Alat-alat
Laundry
3 unit 1.683.102.272,00
3. Kebijakan dan
Manajemen
Pembangunan
Kesehatan
Persentase
sarana dan
SDK yang
terstandar
(%)
20% 40%
60% 80% 100% Pengembangan
SIM-RS (PMKP)
Terselenggaranya
kegiatan
pengembangan
SIMRS
1 Paket 200.000.000,00
Persentase
ketepatan
waktu
penyampaian
dokumen
perencanaan
(%)
100 100 100 100 100
Persentase
ketepatanm
waktu
penyampaian
dokumen
evaluasi (%)
100 100 100 100 100
Persentase
ketepatan
waktu
penyampaian
laporan
keuangan
(%)
100 100 100 100 100
4. Upaya
Kesehatan
Perorangan
dan
Kesehatan
Tingkat
kepuasan
pelayanan
medis (%)
85 90 95 98 100 Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
BLUD (OPS
Tersedianya:
- Belanja Pegawai
- Belanja Barang
3 paket 244.010.404.188,00
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
II - 10
Masyarakat Tingkat
kepuasan
pelayanan
keperawatan
(%)
88 90 92 95 100 BLUD) dan Jasa - Belanja Modal
Tingkat
kepuasan
pelayanan
penunjang
(%)
88 90 92 95 100
JUMLAH 277.097.171.188,00
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 1
BAB 3
AKUNTABILITAS KINERJA
Pendekatan manajemen pembangunan berbasis kinerja, yang utama
adalah bahwa pembangunan diorientasikan pada pencapaian menuju
perubahan yang lebih baik. Hal ini mengandaikan bahwa fokus dari
pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang
sudah direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja
adalah orientasi untuk mendorong perbaikan, dimana program/kegiatan dan
sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan
perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana
salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah
instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam
penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh
masyarakat. Sehingga pengendalian dan pertanggungjawaban
program/kegiatan menjadi bagian penting, dalam memastikan akuntabilitas
kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Sebagai bagian dari
komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk membangun
akuntabilitas kinerja ini, pengembangan berbasis teknologi informasi adalah
bagian kunci untuk mendorong pelembagaan, pengendalian dan evaluasi
yang transparan dan berorientasi pada perbaikan pelayanan publik.
Dalam hal ini, laporan akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan
kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting
yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja
dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis
terhadap pengukuran kinerja (Vide: Peraturan Menteri Pendayagunaan
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 2
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah).
Pengukuran kinerja yang dilaksanakan adalah dengan membandingkan
antara target kinerja sasaran dengan realisasi kinerja sasaran, atau dengan
kata lain membandingkan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun
berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
pada level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada
level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara
sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran
berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan
jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui
indikator-indikator outcome atau minimal output dari kegiatan yang terkait
langsung dengan sasaran yang diinginkan.
Pencapaian kinerja RSUD Sayang Cianjur Tahun 2019 merupakan
kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan baik kegiatan pembangunan
maupun rutin.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan
realisasi sebagai berikut:
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja,
digunakan rumus:
Realisasi Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 3
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja,
digunakan rumus:
Dalam rangka pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) pada tahap pengukuran dan evaluasi atas kinerja,
beberapa kegiatan ditetapkan indikator kinerja outcome yang lebih tinggi
(ultimate outcome) serta disajikan perbandingan dengan capaian kinerja pada
tahun sebelumnya.
Untuk dapat mengetahui tingkat capaian kinerja, pengukuran kinerja
tahun 2019 dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dan
realisasi kinerja, melalui pengukuran tingkat pencapaian sasaran yang
merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran
yang telah ditetapkan, sebagaimana dituangkan dalam Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data
hasil pengukuran kinerja kegiatan yang berhubungan dengan sasaran tersebut.
Pengukuran pencapaian sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran
Kinerja.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 4
Sedangkan untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah,
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010
sebagaimana pada Tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No.
Interval Nilai
Realisasi
Kinerja
Kriteria Penilaian
Realisasi
Kinerja
Kode
1. 91 ≤ Sangat Tinggi
2. 76 ≤ 90 Tinggi
3. 66 ≤ 75 Sedang
4. 51 ≤ 65 Rendah
5. ≤ 50 Sangat Rendah
3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan
akan dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi
kinerja. Kriteria penilaian yang diuraikan dalam tabel 3.2 selanjutnya akan
dipergunakan untuk mengukur kinerja RSUD Sayang Kabupaten Cianjur Tahun
2019. Pencapaian indikator kinerja tahun 2019 secara ringkas ditunjukkan oleh
tabel 3.2 di bawah ini.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 5
Tabel 3.2
Pencapaian IKU Tahun 2019
No. Indikator
2019 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2019
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
%
Realisasi
1. Capaian Akreditasi RS 90 % 86,39 % 95.98 100 % 86,39%
2.
Capaian Standar
Pelayanan Minimal
Rumah Sakit (%)
90 % 77,53 % 86.14 100 % 86,14%
3. Status Rumah Sakit
Pendidikan 85 % 93,75 % 110.29 100% 93.75%
Dari 3 Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan Indikator Kinerja
Utama (IKU) RSUD Sayang Kabupaten Cianjur pada tahun 2019, 1 indikator
menunjukkan capaian 110,29%. Tingkat ketercapaian ini menunjukkan
pelaksanaan urusan yang terkait dicapai melalui dukungan penganggaran dan
kerja keras seluruh stakeholder dalam mendukung capaian sejumlah indikator
tersebut. Untuk sejumlah target IKU RSUD Sayang Kabupaten Cianjur yang
tingkat pencapaiannya belum mencapai 100 % pada tahun 2019, masih
diperlukan upaya kinerja yang lebih keras, fokus, dan terarah; dengan
pertimbangan sejumlah analisa yang mempengaruhi. Berdasarkan skala nilai
peringkat kinerja pada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 tahun
2010 terdapat 2 indikator menunjukkan capaian sangat tinggi dan hanya 1
indikator lainnya yang capaiannya tinggi.
Pencapaian kinerja tahun 2019 dibandingkan dengan target kinerjanya,
Target Renstra dan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ditunjukkan tabel 3.3 di
bawah ini.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 6
Tabel 3.3
Kinerja dan Realisasi Pencapaian IKU Tahun 2019
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
2019 2020
Target Realisasi %
Capaian Target
Renstra PK
1 Meningkatnya mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang
Capaian Akreditasi RS
% 90% 86.39% 95.98% 95% 95%
Capaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (%)
% 90% 77,53 % 86.14% 90% 90%
Status Rumah Sakit Pendidikan
% 85% 93.75% 110.29% 90% 90%
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Bagian ini akan menguraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang
menjelaskan capaian kinerja secara umum sebagaimana sudah diuraikan
dalam sub bab sebelumnya.
3.2.1. Sasaran Meningkatnya mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Sayang
Dalam mewujudkan rumah sakit yang berdaya saing maka peningkatan
mutu dan keselamatan pasien menjadi hal utama yang harus dilakukan rumah
sakit secara berkesinambungan dan harus berlandaskan pada etika dan moral
serta bersikap lebih profesional dan mematuhi peraturan perundang-undangan.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 7
Menurut Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
disebutkan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib
dilakukan akreditasi secara berkala 3 (tiga) tahun sekali dan Akreditasi Rumah
Sakit tersebut dapat dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam
maupun luar negeri berdasarkan standar akreditasi yang berlaku.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan, RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
menetapkan Capaian Akreditasi Rumah Sakit sebagai salah satu Indikator
Kinerja Utama (IKU). Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD Sayang
Cianjur pada tahun 2017 telah dibentuk Panitia Akreditasi KARS Versi 2012
yang terdiri dari 15 Kelompok Kerja (Pokja)/Kelompok Bab yaitu:
1. Sasaran Keselamatan Pasien ( SKP )
2. Pendidikan Pasien dan Keluarga ( PPK )
3. Hak Pasien dan Keluarga ( HPK )
4. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ( PMKP )
5. Sasaran Millenium Development Goal’s ( MDG’s )
6. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas ( APK )
7. Asesmen Pasien ( AP )
8. Pelayanan Pasien ( PP )
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah ( PAB )
10. Manajemen dan Penggunaan Obat ( MPO )
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi ( MKI )
12. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI )
13. Kualifikasi dan Pendidikan Staf ( KPS )
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP )
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan ( MFK )
Agar survei akreditasi KARS Versi 2012 oleh Komite Akreditasi Rumah
Sakit (KARS) dapat dilakukan, maka seluruh Pokja/Kelompok Bab harus
mencapai nilai rata-rata di atas 80 %, kemudian dapat dinyatakan lulus
akreditasi dengan predikat Paripurna. Untuk mencapai nilai tersebut, panitia
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 8
akreditasi KARS Versi 2012 RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, melaksanakan
tahapan diantaranya :
- Pertemuan rutin akreditasi;
- Pertemuan internal Pokja/Kelompok Bab;
- Studi banding ke rumah sakit lain yang telah lulus;
- Bimbingan akreditasi oleh KARS Jakarta;
- Pameran Akreditasi Tahun 2012 ;
- Self Assessment setiap Kelompok Bab dan Simulasi Survei (Simsur)
Akreditasi oleh KARS Jakarta.
Pada tanggal 25 s.d. 28 September 2017 RSUD Sayang Kabupaten
Cianjur telah melaksanakan Survei Akreditasi KARS Versi 2012 yang
dilaksanakan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan hasilnya
dinyatakan Lulus Tingkat Paripurna sampai dengan September 2020, tetapi
masih ada perbaikan yang perlu ditindaklanjuti melalui kegiatan PPS
(Perencanaan Perbaikan Strategis) oleh semua Pokja/Kelompok Bab. Untuk
mempertahankan mutu kualitas pelayanan di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
maka harus dilaksanakan Verifikasi Akreditasi yang dilaksanakan setiap tahun
oleh KARS dengan melihat hasil tindak lanjut dari Perencanaan Perbaikan
Strategis (PPS).
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur pada tanggal 18 dan 19 September
2018 telah melaksanakan Verifikasi Akreditasi Versi 2012 Ke-1 oleh KARS dan
selanjutnya akan dilaksanakan kembali Verifikasi Akreditasi Versi 2012 Ke-2
pada tanggal 4 dan 5 September 2019. Capaian Akreditasi Rumah Sakit dapat
dilihat dalam tabel di bawah ini.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 9
Tabel 3.4
Capaian Akreditasi Rumah Sakit
No. Indikator
2019 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s.d. 2019
terhadap
2021 Target Realisasi
%
Realisasi
1. Capaian Akreditasi
Rumah Sakit 90 % 86,39 % 95,98 100 % 86,39%
Capaian masing-masing Kelompok Bab Akreditasi Versi 2012 tersebut
dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.
Gambar 3.1
Grafik Capaian Akreditasi RS Versi 2012 per Kelompok Bab
3.3. Isu Strategis
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
program/kegiatan di atas antara lain adalah :
1. Belum terpenuhinya kebutuhan jumlah dan jenis obat yang sesuai dengan
peningkatan jumlah kunjungan dan jenis penyakit.
2. Tuntutan pelayanan yang lebih berkualitas pada aspek sarana dan
Dari tabel 3.4 di atas dapat dilihat bahwa target Capaian Akreditasi
Rumah Sakit Tahun 2019 yaitu sebesar 90% dan terealisasi sebesar 86,39%
sehingga capaiannya sebesar 95.58% yang selanjutnya capaian tersebut
masuk dalam peringkat kinerja Sangat Tinggi.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 10
Permasalahan:
1. Capaian akreditasi RS belum optimal mengingat masih kurangnya
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih sesuai dengan standar
akreditasi rumah sakit.
2. Rumah sakit perlu melengkapi sarana dan prasarana sesuai standar
akreditasi rumah sakit.
3. Standar akreditasi rumah sakit terus mengalami perkembangan,
sehingga Rumah Sakit dituntut selalu memperbaharui dan
menyesuaikan dengan perkembangan tersebut.
4. Evaluasi terhadap alur pelayanan yang ada di RSUD Sayang Kabupaten
Cianjur perlu dilakukan, agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan
standar.
Solusi:
1. Peningkatan kapasitas SDM rumah sakit harus dilakukan secara efektif
dan efisien melalui penyusunan Training Needs Assessment (TNA).
2. Perencanaan dan penganggaran untuk pemenuhan sarana dan
prasarana Rumah Sakit, harus difokuskan untuk memenuhi persyaratan
sarana dan prasarana rumah sakit sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Pimpinan Rumah Sakit bersama dengan Panitia Akreditasi RS lebih
proaktif melakukan kajian terhadap kebijakan-kebijakan yang ada, agar
sesuai dengan perkembangan standar akreditasi rumah sakit terbaru.
4. Alur pelayanan yang dapat menghambat terhadap capaian akreditasi
rumah sakit harus segera dilakukan perubahan; dilakukan sosialisasi
serta evaluasi berkala terhadap perubahan alur pelayanan tersebut.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah telah
menetapkan bidang kesehatan merupakan urusan wajib yang harus
dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota. Hal ini berarti bahwa Pemerintah
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 11
Kabupaten/Kota bertanggung jawab sepenuhnya dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masayarakat
di wilayahnya.
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis
dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat.
Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dan Peraturan
Pemerintah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal, maka
perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan standar pelayanan minimal Rumah
Sakit yang wajib dimiliki oleh Rumah Sakit.
Untuk menyamakan dalam pengaktualisasian urusan wajib bidang
kesehatan di Kabupaten/Kota sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2
Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan
Penetapan Standar Pelayanan Minimal, maka dalam rangka memberikan
panduan untuk menyelenggarakan pelayanan dasar di bidang kesehatan
kepada masyarakat di daerah, telah ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) RSUD Sayang Kabupaten Cianjur,
kinerja RSUD Sayang Kabupaten Cianjur berdasarkan fungsi pelayanan
kepada masyarakat antara lain ditentukan oleh capaian indikator kinerja
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit. Oleh karena itu, monitoring
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 12
dan evaluasi terhadap capaian SPM perlu dilakukan secara berkala untuk
mempertahankan dan meningkatkan mutu layanan kesehatan rumah sakit.
Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
setiap warga secara minimal. Standar Pelayanan Minimal merupakan
spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh
Badan Layanan Umum kepada masyarakat.
Adapun Capaian Standar Pelayanan minimal untuk setiap pelayanan,
indikator dan standar dapat dilihat pada tabel 3.8 di bawah ini.
Tabel 3.5
Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
No. Indikator
2019 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s.d. 2019
terhadap
2021 Target Realisasi
%
Realisasi
1.
Capaian Standar
Pelayanan Minimal
(SPM) Rumah Sakit
90 % 77,53 % 86,14% 100% 77,53%
Dari tabel 3.5 di atas dapat dilihat bahwa target Capaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Tahun 2019 yaitu sebesar 90% dan
terealisasi sebesar 77,53% sehingga capaiannya sebesar 86,14% yang
selanjutnya capaian tersebut masuk dalam peringkat kinerja Tinggi.
Permasalahan:
1. Adanya kesulitan dalam pengumpulan data capaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Rumah Sakit, sehingga ketepatan dan kecepatan data
masih belum baik.
2. Belum adanya program/kegiatan yang direncanakan khusus untuk
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 13
Solusi:
1. Rumah Sakit harus berinovasi dengan mengembangkan Sistem
Informasi Rumah Sakit berbasis teknologi informasi (IT) guna
meningkatkan akurasi dan kecepatan data capaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Rumah Sakit.
2. Penyusunan perencanaan program/kegiatan RSUD Sayang Kabupaten
Cianjur berdasarkan data capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit. Pengendalian dan evaluasi terhadap program/kegiatan
tersebut harus dilakukan secara berkala.
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit pasal 22 dan 23 menetapkan pengaturan tentang rumah sakit
pendidikan yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 93
Tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan. Undang–Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran pasal 1
nomor 15 menjelaskan bahwa Rumah Sakit Pendidikan adalah rumah sakit
yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian dan pelayanan
kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran, pendidikan
berkelanjutan dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.
Pesatnya perkembangan penyelenggaraan pendidikan khususnya
dibidang kedokteran dan kesehatan lainnya, serta meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pelayanan kesehatan, menuntut pelaksanaan pelayanan yang
bermutu, transparan dan akuntabel. Rumah Sakit Pendidikan dalam
penyelenggaraannya berfungsi ganda, yakni disamping berfungsi memberikan
pelayanan kepada masyarakat juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran
klinik. Agar tercapai fungsi tersebut, penyelenggaraan Rumah Sakit Pendidikan
harus memenuhi standar yang telah ditetapkan sesuai dengan pedoman
klasifikasi dan standar Rumah Sakit Pendidikan.
Saat ini RSUD Sayang Kabupaten Cianjur menyediakan wahana
pendidikan bagi mahasiswa yang melaksanakan praktik atau penelitian
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 14
khususnya di bidang kedokteran dan kesehatan lainnya sesuai dengan visi dan
misinya yaitu “Menyediakan wahana pendidikan dan pelatihan serta penelitian
untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang
bersinergi dengan mutu layanan”. Untuk melaksanakan misi tersebut RSUD
Sayang Kabupaten Cianjur telah bekerja sama dengan berbagai institusi
pendidikan baik yang ada di lingkungan Kabupaten Cianjur ataupun di luar
Kabupaten Cianjur.
Dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut berdasarkan persyaratan
Kementrian Kesehatan maupun lembaga independen Komite Akreditasi Rumah
Sakit (KARS), bahwa rumah sakit yang telah menjalankan fungsi pendidikan
harus mempunyai Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang penetapan
rumah sakit sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Rumah Sakit Pendidikan dibagi
menjadi 3 klasifikasi yaitu:
1. Rumah sakit pendidikan utama;
2. Rumah sakit pendidikan satelit;
3. Rumah sakit pendidikan afiliasi.
Rumah Sakit Pendidikan Utama adalah Rumah sakit jejaring institusi
pendidikan kedokteran yang digunakan sebagai wahana pembelajaran klinik
peserta didik untuk memenuhi seluruh atau sebagian modul pendidikan dalam
rangka mencapai kompetensi berdasarkan standar pendidikan profesi. Rumah
Sakit Pendidikan Satelit adalah rumah sakit jejaring institusi pendidikan
kedokteran dan jejaring rumah sakit pendidikan utama yang digunakan sebagai
wahana pembelajaran klinik peserta didik untuk memenuhi sebagian modul
pendidikan dalam rangka mencapai kompetensi berdasarkan pendidikan profesi
kedokteran. Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi adalah rumah sakit khusus yang
merupakan jejaring institusi pendidikan kedokteran yang digunakan sebagai
wahana pembelajaran klinik peserta didik untuk memenuhi sebagian modul
pendidikan dalam rangka mencapai kompetensi berdasarkan pendidikan profesi
kedokteran.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 15
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur saat ini termasuk dalam klasifikasi
rumah sakit pendidikan satelit yang merupakan jejaring dari institusi pendidikan
kedokteran yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta dan
merupakan jejaring rumah sakit utama yaitu Rumah Sakit Islam Cempaka Putih
Jakarta. Untuk mendapatkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang
penetapan rumah sakit pendidikan satelit tersebut, ada persyaratan yang harus
dipenuhi yang terdiri dari 5 standar yaitu:
Standar 1 : Misi, visi, komitmen dan persyaratan
Standar 2 : Manajemen dan adminsitrasi
Standar 3 : Sumber daya manusia untuk program klinik
Standar 4 : Penunjang pendidikan
Standar 5 : Rancangan dan program pendidikan yang berkualitas
Untuk pemenuhan standar diatas berbagai upaya telah dilakukan agar
dapat dilakukan penilaian oleh Kementerian Kesehatan RI sehingga RSUD
Sayang Kabupaten Cianjur menjadi Rumah sakit pendidikan satelit yang
terakreditasi sesuai ketentuan sebagai berikut :
1. Akreditasi A, bila nilai pencapaian standar rumah sakit pendidikan lebih dari
79 % sampai dengan 100 %;
2. Akreditasi B, bila nilai pencapaian standar rumah sakit pendidikan lebih dari
60 % sampai dengan 79 %;
3. Akreditasi C, bila nilai pencapaian standar rumah sakit pendidikan lebih dari
33 % sampai dengan 60 %.
Dengan terpenuhi kelima standar tersebut, diharapkan RSUD Sayang
Kabupaten Cianjur menjadi rumah sakit pendidikan yang memilki kemampuan
pelayanan yang lebih dari rumah sakit non pendidikan yaitu:
1. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien;
2. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan profesi
kedokteran, keperawatan dan pendidikan kesehatan lainnya;
3. Meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran, keperawatan dan pendidikan kesehatan lainnya.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 16
Capaian Status Rumah Sakit Pendidikan dapat dilihat pada tabel 3.6 di
bawah ini.
Tabel 3.6
Capaian Status Rumah Sakit Pendidikan
No. Indikator
2019 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s.d. 2019
terhadap
2021 Target Realisasi
%
Realisasi
1. Status Rumah Sakit
Pendidikan 85 % 93,75 % 110,29 100% 93.75%
Dari tabel 3.6 di atas dapat dilihat bahwa target Capaian Status Rumah
Sakit Pendidikan Tahun 2019 yaitu sebesar 85% dan terealisasi sebesar
93.75% sehingga capaiannya sebesar 110,29% yang selanjutnya capaian
tersebut masuk dalam peringkat kinerja Sangat Tinggi.
Adapun capaian tiap standar penilaian rumah sakit pendidikan dapat
dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini.
Gambar 3.2
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 17
Selanjutnya total capaian seluruh standar penilaian rumah sakit
pendidikan dapat diambil rata-rata nilai sebagai berikut:
Sebagai salah satu persyaratan dalam penetapan Rumah Sakit
Pendidikan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah melaksanakan
visitasi atau evaluasi terhadap pemenuhan persyaratan Rumah Sakit
Pendidikan di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur pada bulan September 2019.
Gambar 3.3
Kegiatan Visitasi Rumah Sakit Pendidikan di RSUD Sayang Kab. Cianjur
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 18
Permasalahan:
1. Sertifikat Rumah Sakit Pendidikan dari Kementrian Kesehatan belum
keluar;
2. Belum adanya anggaran khusus untuk penyelenggaraan Rumah Sakit
Pendidikan;
3. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi
sebagai pembimbing klinik.
Solusi:
1. RSUD Sayang Kabupaten Cianjur harus terus berkoordinasi dengan
pihak terkait untuk percepatan terbitnya sertifikat rumah sakit pendidikan.
2. RSUD Sayang Kabupaten Cianjur perlu melakukan perencanaan dan
penganggaran untuk pemenuhan persyaratan sarana dan prasarana
penyelenggaraan rumah sakit pendidikan.
3. Peningkatan kapasitas SDM rumah sakit harus dilakukan secara efektif
dan efisien melalui penyusunan Training Needs Assessment (TNA).
3.3. Realisasi Anggaran
Kebijakan umum Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Kabupaten Cianjur
dalam pengelolaan keuangan dilakukan melalui pendekatan anggaran berbasis
kinerja, yaitu anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kegiatan
berupa output dari rencana alokasi biaya sebagai salah satu input dalam
program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Keberhasilan capaian indikator tersebut sebagaimana telah dianalisa
sebelumnya tidak terlepas dari dukungan dana sebagai bagian dari kebijakan
anggaran keuangan. Adapun sumber dan alokasi APBD RSUD Sayang
Kabupaten Cianjur tahun 2019 meliputi:
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 19
Tabel 3.7
Sumber Anggaran Program & Kegiatan Tahun 2019
No. URAIAN JUMLAH (Rp) 2019
1. BLUD 244.010.404.188,00
2. Dana Alokasi Umum (DAU) (2) 15.816.897.728,00
3. DBH-CHT (10) 1.257.167.000,00
5. DBH PROV (PR) (24) 4.790.000.000,00
6. Dana Alokasi Khusus (DAK) (4) 7.339.600.000,00
7. SILPA (8) 1.683.102.272,00
JUMLAH TOTAL 277.097.171.188,00
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa total anggaran untuk program
dan kegiatan di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2019 adalah
sebesar Rp. 277.097.171.188,00.
Anggaran tahun 2019 disebut, dialokasikan untuk 4 program dengan
rincian sebagai berikut:
1. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Rp. 26.721.082.775,00,00
2. Program Upaya Kesehatan Perorangan dan
Kesehatan Masyarakat
Rp. 244.010.404.188,00
3. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Rp. 6.165.684.225,00
4. Program Kebijakan dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan
Rp. 200.000.000,00
Pendapatan Asli Daerah melalui pendapatan fungsional Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) tahun 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 20
Tabel 3.8
Rincian Anggaran Pendapatan Belanja Tahun Anggaran 2018 dan 2019
(Beserta Piutang)
No. URAIAN 2018 2019
ANGGARAN REALISASI (%) ANGGARAN REALISASI (%)
1. PENDAPATAN 224.361.630.784,69 194.453.710.352,00 86,66 242.310.561.247,00 203.577.559.659,81 84,02
Pendapatan
Asli Daerah
(PAD)
224.361.630.784,69 194.453.710.352,00 86,66 242.310.561.247,00
203.577.559.659,81 84,02
2. BELANJA 274.391.496.864.69 239.731.726.698,00 87,37 299.317.669.588,00 266.978.110.070,00 89,20
Belanja
Pegawai
8.464.065.725,25 8.431.646.492,00 99,62 40.204.856.078,00 36.251.195.848,00 90,17
Belanja Barang
dan Jasa
227.773.153.163,44 200.170.161.198,00 87,88 228.252.207.500,00 201.174.390.648,00 88,14
Belanja Modal 38.154.277.976,00 31.129.919.008,00 81,59 30.860.606.010,00 29.552.523.574,00 95,76
3. PIUTANG Rp. 72.529.441.952,98 Rp. 43.438.476.962,00
Penyerapan anggaran Belanja pada tahun 2019 sebesar
Rp. 266.978.110.070,00 atau 89,20% dari total anggaran belanja yang
dialokasikan. Jika dilihat dari realisasi anggaran per kegiatan, penyerapan
anggaran terbesar pada kegiatan Belanja Modal (95,76%), sedangkan
penyerapan terkecil pada kegiatan Belanja Barang dan Jasa (88,14%). Pada
tahun 2019, keuangan RSUD Sayang Kabupaten Cianjur dari sisi pendapatan
BLUD sebesar Rp. 203.577.559.659,81 atau 84,02% dari Target Pendapatan
PAD sebesar Rp. 242.310.561.247,00 dengan piutang sebesar
Rp. 43.438.476.962,00.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendapatan BLUD tahun
2019 sebesar Rp. 203.577.559.659,81 atau 84,02% sehingga capaian ini
mengalami penurunan sebesar 2,65% jika dibandingkan dengan capaian pada
tahun 2018 dengan capaian sebesar 86,66%. Sementara itu realisasi belanja
sebesar Rp. 266.978.110.070,00 atau 89,20%, capaian tersebut mengalami
peningkatan sebesar 1,83% jika dibandingkan dengan capaian pada tahun
2018 yaitu sebesar 87,37%.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 21
Sedangkan rincian anggaran berdasarkan program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Kabupaten Cianjur
tahun 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 22
Tabel 3.9
Realisasi Anggaran Tahun 2019 Berdasarkan Sasaran Strategis RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/KEGIATAN KEUANGAN
TARGET REALISASI % ANGGARAN REALISASI %
1. Meningkatnya mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang
1. Capaian Akreditasi Rumah Sakit
90 86,39 101,63 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
6.165.684.225,00 6.165.570.525,00
99,99
Program Upaya Kesehatan Perorangan dan Kesehatan Masyarakat
2. Capaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (%)
90 77,53 86,14 1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD
244.010.404.188,00
213.188.134.416,00 87,37
Program Pengadaan
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan
Prasarana Kesehatan
Dasar dan Rujukan
1. Pengadan Alat-alat Kedokteran dan Penunjang Stroke Center
4.714.708.282,00 4.683.703.181,00 99.34
2. Pengadaan Alat Kesehatan dan Ambulance (DAK)
7.339.600.000,00
7.055.215.552,00 96,13
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 23
3. Pengadaan Alat-alat Kesehatan
4.936.505.221,00
4.900.440.421,00 99,27
4. Pengadaan Tanah dan Bangunan
4.790.000.000,00
4.779.395.000,00 99,78
3. Status Rumah Sakit Pendidikan
85 93,75 110,29 5. Pengadaan Alat -alat Kesehatan dan Penunjang
1.257.167.000,00
1.213.269.000,00 96,51
6. Pengadaan Alat-alat Laundry
1.683.102.272,00
1.676.559.000,00 99,61
7. Pengadaan Alat Kedokteran IBS dan Penunjangnya
2.000.000.000,00
1.989.815.162,00 99,49
PROGRAM
KEBIJAKAN DAN
MANAJEMEN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
1. Pengembangan SIM-
RS (PMKP)
200.000.000,00 196.500.000,00 98,00
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 24
Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator
yang dirumuskan telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/
input tertentu. Semakin tinggi jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk
mencapai keluaran tertentu, maka efisiensinya akan semakin rendah. Begitu
juga sebaliknya, semakin rendah sumber daya yang dihabiskan untuk
mencapai sasaran, maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi.
Pencapaian kinerja dan anggaran pada tahun 2019 secara umum
menunjukkan tingkat efisiensi anggaran yang sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat
bahwa mayoritas dari seluruh program/kegiatan menunjukkan realisasi
anggarannya lebih kecil daripada realisasi kinerjanya. Ini bisa bermakna bahwa
secara umum, pencapaian kinerja dari aspek program telah dicapai dengan
cara yang efisien karena realisasi anggarannya lebih kecil daripada yang
ditargetkan dan juga lebih kecil daripada realisasi capaian kinerjanya.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2019 yang dialokasikan
untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan
disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.10
Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019
No Program/Kegiatan Kinerja Anggaran
Target Realisasi % Target Realisasi %
1. Program Obat dan
Perbekalan
Kesehatan
2.1. Pengadaan
Obat dan
Perbekalan
Kesehatan
29 Jenis 29 Jenis 100 6.165.684.225,00 6.165.570.525,00 99,99
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 25
2. Program Upaya
Kesehatan
Perorangan dan
Kesehatan
Masyarakat
2.1. Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan BLUD
100 87,37 87,37 244.010.404.188,00
213.693.881.417,00 87,58
3. Program Pengadaan
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana
dan Prasarana
Kesehatan Dasar dan
Rujukan
3.1. Pengadan Alat-
alat Kedokteran
dan Penunjang
Stroke Center
102 unit 102 unit 100 4.714.708.282,00 4.683.703.181,00 99.34
3.2. Pengadaan Alat
Kesehatan dan
Ambulance (DAK)
280 unit 280 unit 100 7.339.600.000,00
7.055.215.552,00 96,13
3.3. Pengadaan Alat-
alat Kesehatan
61 unit 61 unit 100 4.936.505.221,00
4.900.440.421,00 99,27
3.4. Pengadaan Tanah
dan Bangunan
5900 M2 5900 M2 100 4.790.000.000,00
4.779.395.000,00 99,78
3.5. Pengadaan Alat -
alat Kesehatan
dan Penunjang
2 unit 2 unit 100 1.257.167.000,00
1.213.269.000,00 96,51
3.6. Pengadaan Alat-
alat Laundry
3 unit 3 unit 100 1.683.102.272,00
1.676.559.000,00 99,61
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 26
3.7. Pengadaan Alat
Kedokteran IBS
dan Penunjangnya
7 set 7 set 100 2.000.000.000,00
1.989.815.162,00 99,49
4 PROGRAM
KEBIJAKAN DAN
MANAJEMEN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
4.1. Pengembangan
SIM-RS (PMKP)
1 paket 1 paket 100 200.000.000 196.500.000 98,00
TOTAL BELANJA LANGSUNG 277.097.171.188,00 246.354.349.258,00 88,91
Analisis Efisiensi
Bagian yang disajikan dalam tabel di atas terkait dengan efisiensi
anggaran untuk sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih dari
100%. Terlihat bahwa dari 9 kegiatan, menunjukkan pencapaian yang sama
atau lebih dari 100%. Sebagai contoh, untuk kegiatan Pengadaan Alat-alat
Kedokteran dan Penunjang Stroke Center telah mencapai kinerja sebanyak
100% namun dengan realisasi anggaran hanya sebanyak 99,34% dari total
anggaran yang dialokasikan. Capaian serupa juga bisa dilihat dari pencapaian
kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan dan Ambulance, dengan pencapaian
kinerja sebanyak 100%, namun dengan realisasi anggaran hanya sebanyak
96,13%.
Banyaknya kegiatan yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang
efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang
tinggi ataupun sangat tinggi. Kondisi ini sejalan dengan prinsip pengelolaan
anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), juga sejalan dengan prinsip
pemerintahan yang baik, yang salah satunya adalah pengelolaan sumber daya
anggaran yang efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
III - 27
Tabel 3.11
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Kegiatan Indikator Kinerja % Capaian Kinerja
(> 100%)
Tingkat
Efisiensi
1. Pengadaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan
Jumlah obat dan
perbekalan
kesehatan
100 0,01%
2. Pengadan Alat-alat
Kedokteran dan
Penunjang Stroke
Center
Jumlah alat
kedokteran dan
stroke centre
100 0,66%
3. Pengadaan Alat
Kesehatan dan
Ambulance (DAK)
Jumlah alat-alat
kesehatan dan
ambulance
100 3,87%
4. Pengadaan Alat-alat
Kesehatan
Jumlah alat-alat
kesehatan
100 0,73%
5. Pengadaan Tanah dan
Bangunan
Luas tanah 100 0,22%
6. Pengadaan Alat -alat
Kesehatan dan
Penunjang
Jumlah alat
kedokteran radiologi
dan bagian penyakit
dalam
100 3,49%
7. Pengadaan Alat-alat
Laundry
Jumlah alat
pembersih
100 0,39%
8. Pengadaan Alat
Kedokteran IBS dan
Penunjangnya
Jumlah alat-alat
kedokteran bedah
100 0,51%
9. Pengembangan SIM-
RS (PMKP)
Terselenggaranya
kegiatan
pengembangan SIM-
RS
100 2%
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
IV - 1
BAB 4
PENUTUP
LKjIP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan
berbasis kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap organisasi
pemerintah melakukan pengukuran dan pelaporan atas kinerja institusi dengan
menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi organisasi pemerintah
daerah, LKjIP menjadi bagian dari upaya pertanggung-jawaban dan mendorong
akuntabilitas publik. Sementara bagi publik sendiri, LKjIP akan menjadi ukuran
akan penilaian dan juga keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja
pelayanan dan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Rumah Sakit Umum Daerah
Sayang Kabupaten Cianjur Tahun 2019 merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan program serta kegiatan dalam rangka
pencapaian visi dan misi ketiga Bupati Cianjur yakni ”Meningkatkan
Pembangunan Manusia Melalui Akselerasi di Bidang Pendidikan, Kesehatan
dan Ekonomi” dengan tujuan ”Percepatan Pembangunan Kesehatan Bagi
Masyarakat” serta sasaran yang ingin dicapainya adalah ” Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat”.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan, dan dikuatkan dengan
data pendukung yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun pelaporan
(2019), namun juga melihat kontribusinya untuk pencapaian target akhir
Renstra PD. Secara umum, nampak bahwa kinerja RSUD Sayang Kabupaten
Cianjur pada tahun 2019 adalah sangat baik, karena 2 indikator memenuhi
kriteria Sangat Tinggi dan 1 indikator memenuhi kriteria Tinggi.
Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah
diuraikan dalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan oleh RSUD
Sayang Kabupaten Cianjur untuk memastikan pencapaian kinerja sebagai
prioritas dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Upaya ini telah
mencakup perumusan dan penetapan kinerja tahunan dan juga menengah
sebagai bagian dari kebijakan strategis maupun tahunan, khususnya dalam
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
Penghargaan yang diterima oleh RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
periode 2016 sampai dengan 2019:
“Penghargaan atas prestasinya dalam Survey Akreditasi Rumah Sakit Versi
2012 dengan predikat nilai “PARIPURNA” dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit
(KARS) yang diberikan di Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2017”
LAMPIRAN
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
Tabel Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019
No Program/Kegiatan Kinerja Anggaran
Target Realisasi % Target Realisasi %
1. Program Obat dan
Perbekalan
Kesehatan
2.1. Pengadaan Obat
dan Perbekalan
Kesehatan
29 Jenis 29 Jenis 100 6.165.684.225,00 6.165.570.525,00 99,99
2. Program Upaya
Kesehatan
Perorangan dan
Kesehatan
Masyarakat
2.1. Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan BLUD
100 87,37 87,37 244.010.404.188,00
213.693.881.417,00 87,58
3. Program Pengadaan
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana
dan Prasarana
Kesehatan Dasar dan
Rujukan
3.1. Pengadan Alat-alat
Kedokteran dan
Penunjang Stroke
Center
102 unit 102 unit 100 4.714.708.282,00 4.683.703.181,00 99.34
3.2. Pengadaan Alat
Kesehatan dan
Ambulance (DAK)
280 unit 280 unit 100 7.339.600.000,00
7.055.215.552,00 96,13
3.3. Pengadaan Alat-
alat Kesehatan
61 unit 61 unit 100 4.936.505.221,00
4.900.440.421,00 99,27
RSUD Sayang Kabupaten Cianjur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
3.4. Pengadaan Tanah
dan Bangunan
5900 M2 5900 M2 100 4.790.000.000,00
4.779.395.000,00 99,78
3.5. Pengadaan Alat -
alat Kesehatan
dan Penunjang
2 unit 2 unit 100 1.257.167.000,00
1.213.269.000,00 96,51
3.6. Pengadaan Alat-
alat Laundry
3 unit 3 unit 100 1.683.102.272,00
1.676.559.000,00 99,61
3.7. Pengadaan Alat
Kedokteran IBS
dan Penunjangnya
7 set 7 set 100 2.000.000.000,00
1.989.815.162,00 99,49
4 PROGRAM
KEBIJAKAN DAN
MANAJEMEN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
4.1. Pengembangan
SIM-RS (PMKP)
1 paket 1 paket 100 200.000.000 196.500.000 98,00
TOTAL BELANJA LANGSUNG 277.097.171.188,00 246.354.349.258,00 88,91
Top Related