RREENNCCAANNAA KKEERRJJAA
SSAATTUUAANN KKEERRJJAA PPEERRAANNGGKKAATT DDAAEERRAAHH
((SSKKPPDD)) TTAAHHUUNN 22001155
BBAAGGIIAANN PPEERRTTAANNAAHHAANN
SSEEKKRREETTAARRIIAATT DDAAEERRAAHH KKOOTTAA PPAADDAANNGG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rakhmat,
taufik dan hidayah-Nya dengan perkenan dan ridho-Nya semata Rencana Kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) ini dapat tersusun.
Penyusunan Renja SKPD ini sebagai implementasi Peraturan Pemerintah Nomor
08 Tahun 2008 dan peraturan pelaksanaannya yaitu Permendagri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 10 Tahun
2011 tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Padang
Tahun 2014 - 2019 serta Rencana Strategis Bagian Pertanahan Setda Kota Padang
Tahun 2014 - 2019.
Rencana Kerja Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun 2015 sebagai
penjabaran Rencana Stategis Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun 2014 – 2019
merupakan dokumen perencanaan yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan
datang dan merupakan penjabaran rincian mengenai program, sasaran dan capaian
sesuai prioritas yang disusun oleh masing-masing SKPD termasuk Bagian Pertanahan
Setda Kota Padang.
Demikian Rencana Kerja Perubahan Bagian Pertanahan Setda Kota Padang
Tahun 2015 disusun, atas dukungan semua pihak, teriring ucapan terima kasih dan
semoga bermanfaat. Amin.
Padang, Maret 2015
Kepala Bagian Pertanahan
Sekretariat Daerah Kota Padang
AMASRUL, SH NIP. 19650505 198903 1 012
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja SKPD 1.3. Landasan Hukum 1.4. Sistematika Penyusunan Rencana Kerja SKPD
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan fungsi SKPD
BAB III TUJUAN DAN SASARAN
3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1. Program Bagian Pertanahan Setda 4.2. Kegiatan Bagian Pertanahan Setda
BAB V INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN
5.1. Indikator Kinerja Bagian Pertanahan Setda 5.2. Kelompok Sasaran Bagian Pertanahan Setda
BAB VI DANA INDIKATIF BESERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU
INDIKATIF
BAB VII SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM
DAN KEGIATAN
BAB VIII PENUTUP
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Rencana Kerja Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun 2015 merupakan
pelaksanaan tahun kedua dari Peraturan Daerah Kota Padang tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Padang Tahun 2014 -
2019. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD,
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Penyusunan RKPD merupakan
pelaksanaan dari Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang -
Undang Nomor 12 Tahun 2008 serta Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah
Daerah.
RENJA mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena
RENJA menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan
Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, RENJA
menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah –
langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA
merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah ( RAPBD ), dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara
bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) dengan
Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RENJA mempunyai
fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena
memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut :
1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah kebijakan
Pembangunan Daerah satu tahun;
2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.
Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi yang
diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan
Bab I
pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan
Dokumen RKPD dan RENJA SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas
pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan
dengan Pasal 2 (dua) Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan
bahwa Daerah Kabupaten dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta
mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan
Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai
forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang
rancangan RKPD dan RENJA SKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan
untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta
masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kota Padang.
Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang
dilanjutkan dengan RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu
menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan
perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan RENJA
SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional
dengan memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan,
rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD). Sebagai rencana operasional, RKPD merupakan
pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon
Anggaran Sementara dan APBD.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENJA SKPD
Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Perubahan Bagian Pertanahan Setda
Kota Padang ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan perencanaan
dalam kurun waktu satu tahun yang berisi program – program prioritas yang
dilaksanakan langsung oleh Bagian Pertanahan Setda Kota Padang dengan
dukungan pembiayaan dari APBD Kota Padang dengan harapan dapat
meningkatkan pelayanan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan.
Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Perubahan Bagian Pertanahan
Setda Kota Padang, adalah :
1. Mendiskripsikan tentang program – program prioritas yang akan
dilaksanakan langsung oleh Bagian Pertanahan Setda Kota Padang ;
2. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan
menitikberatkan pada program - program prioritas.
1.3. LANDASAN HUKUM
Dalam penyusunan RENJA, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai dasar,
yaitu :
a. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;
b. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400) ;
c. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421) ;
d. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
diubah kedua dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;
e. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 4438) ;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2004 tentang Rancana Kerja
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405) ;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575) ;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 138,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) ;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593) ;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614) ;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rancana Pembangunan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia) ;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
m. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;
n. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ;
o. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Revisi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Padang
Tahun 2009– 2014.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN RENCANA KERJA SKPD
Sistematika Penulisan Rencana Kerja Perubahan Bagian Pertanahan Setda Kota
Padang Tahun 2015, adalah sebagai berikut:
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja SKPD
1.3 Landasan Hukum
1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja SKPD
BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014 dan Capaian
Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
BAB lll TUJUAN DAN SASARAN
3.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
BAB lV PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 Program Bagian Pertanahan Setda
4.2 Kegiatan Bagian Pertanahan Setda.
BAB V INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN
5.1 Indikator Kinerja Bagian Pertanahan Setda
5.2 Kelompok Sasaran Bagian Pertanahan Setda
BAB VI DANA INDIKATIF BESERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN
PAGU INDIKATIF
BAB VII SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN
PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VIII PENUTUP
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014 DAN
CAPAIAN RENSTRA SKPD
Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi
dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Bagian Pertanahan Setda Kota
Padang Tahun 2014 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap Renja
Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun 2014 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu
kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana program &
kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.
Penyusunan Renja Perubahan Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun
2015, memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai mana berikut :
a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan
serta pengalokasiannya;
b. Tujuan yang dikehendaki;
c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;
d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;
Penyusunan Renja Perubahan Bagian Pertanahan Setda Kota Padang Tahun
2015 juga memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2014 sebagai entry point dalam
penyusunan rencana perubahan tahun 2015 ;
b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga
stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah – masalah yang dihadapi
dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.
Evaluasi pelaksanaan Renja Bagian Pertanahan Setda Kota Padang s.d. tahun
2014 dapat dilihat dari hasil yang dicapai dari Program/Kegiatan Tahun 2014
sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Sumber Dana : APBD
Bab II
Jumlah Dana : 866.598.000,- (Delapan Ratus Enam Puluh Enam Juta
Lima Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah )
Output : Terselenggaranya Kegiatan Administrasi, Operasional,
Perlengkapan, Penyediaan Peralatan & Perlengkapan
Kantor, tersedianya makanan dan minuman harian pegawai
dan pelaksanaan rapat, terlaksananya rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar daerah
Outcomes : Lancar dan tersedianya Sarana dan Prasarana yang baik
dan aman serta Pelaksanaan Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah.
Realisasi : 99,96%
Kegiatan : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat ;
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air &
Listrik ;
3. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja ;
4. Penyediaan Alat Kantor ;
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan ;
6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor ;
7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor ;
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan ;
9. Penyediaan Makanan dan Minuman ;
10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah ;
11. Penyediaan alat kebersihan.
12. Penyediaan jasa pelayanan publik
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Sumber Dana : APBD
Jumlah Dana : 349.000.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta
Rupiah)
Output : Persentase meningkatnya sarana dan prasarana aparatur.
Outcomes : Terdukungnya pelaksanaan tugas kedinasan
Realisasi : 96,79%
Kegiatan : 1. Pengadaan mebeleur
2. Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional ;
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur ;
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Sumber Dana : APBD
Jumlah Dana : 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah )
Output : Persentase peningkatan Disiplin Aparatur.
Outcomes : Seragamnya pakaian Disiplin ASN Bagian Pertanahan.
Realisasi : 100%
Kegiatan : 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya ;
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Sumber Dana : APBD
Jumlah Dana : 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah )
Output : Persentase peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian dan keuangan.
Outcomes : Lancarnya pelaporan keuangan dan aset.
Realisasi : 91,94%
Kegiatan : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
e. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Sumber Dana : APBD
Jumlah Dana : 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah )
Output : Tersedia dokumen Renstra 2014-2019 Bagian Pertanahan.
Outcomes : Kelancaran administrasi dibidang perencanaan.
Realisasi : 91,37%
Kegiatan : 1. Penyusunan rencana strategis (RENSTRA) SKPD
f. Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah
Sumber Dana : APBD
Jumlah Dana : 398.305.050,- (Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta
Tiga Ratus Lima Ribu Lima Puluh Rupiah )
Output : Persentase peningkatan Penataan, pemilikan, penggunaan
dan Pemanfaatan tanah milik Pemko Padang.
Outcomes : Jelasnya kepemilikan tanah, tanda tanah hak Pemko Padang.
Realisasi : 35,85%
Kegiatan : 1. Sertifikasi hak tanah Pemerintah kota
2. Pemancangan plang merek tanah milik pemerintah kota
padang
g. Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan
Sumber Dana : APBD
Jumlah Dana : 470.000.000,- (Empat Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah )
Output : Persentase penyelesaian konflik-konflik pertanahan.
Outcomes : Terlaksananya pembangunan untuk kepentinga umum.
Realisasi : 52,39%
Kegiatan : 1. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan ;
h. Program Peningkatan kemampuan administrasi pertanahan
Sumber Dana : APBD
Jumlah Dana : 157.150.000,- (Seratus Lima Puluh Tujuh Juta Seratus
Lima Puluh Ribu Rupiah )
Output : Persentase peningkatan kemampuan administrasi
pertanahan
Outcomes : Lancarnya administrasi pada Bagian Pertanahan.
Realisasi : 35,72%
Kegiatan : 1. Penunjang penyelenggaraan administrasi dan
pengelolaan administrasi Pertanahan;
i. Program Penyediaan tanah untuk pembangunan
Sumber Dana : APBD
Jumlah Dana : 65.030.781.350,- (Enam Puluh Lima Milyar Tiga Puluh
Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Tiga Ratus
Lima Puluh Rupiah )
Output : Terlaksananya pengadaan tanah untuk pembangunan guna
kepentingan umum.
Outcomes : Terlaksananya pembangunan untuk kepentingan umum
Realisasi : 36,67%
Kegiatan : 1. Pengadaan tanah untuk sarana umum
J. Program Koordinasi dan Pemberdayaan Kelembagaan
Sumber Dana : APBD
Jumlah Dana : 70.000.000,-(Tujuh Puluh Juta Rupiah)
Output : Persentase peningkatan koordinasi dan pemberdayaan
kelembagaan
Outcomes : Terciptanya jaringan kerjasama dan koordinasi yang baik
antar lembaga pemerintah dan lembaga terkait lainnya
Realisasi : 0%
Kegiatan : 1. Peningkatan jaringan kerjasama antar lembaga
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang dibentuk Berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Padang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 13 Tahun
2012 .
Berdasarkan Peraturan Walikota Padang Nomor 40 Tahun 2012 tentang Penjabaran
Tugas Pokok dan Fungsi Asisten, Bagian dan Sub Bagian pada Sekretariat Daerah,
Bagian Pertanahan mempunyai Tugas Pokok menyusun program , melaksanakan
kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan, pelayanan dan penyelenggaraan di
bidang Pertanahan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bagian Pertanahan mempunyai fungsi:
(1) Mengolah urusan administrasi pertanahan
(2) Menelaah dan mengevaluasi masalah pertanahan yang berkaitan dengan ganti
rugi tanah
(3) Melakukan koordinasi dan penyiapan bahan pertimbangan dalam rangka
penyelesaian proses pertanahan
(4) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya
Bagian Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian dan masing-masing Sub Bagian
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Bagian. Bagan Susunan Organisasi Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah
Kota Padang adalah sebagai berikut :
Sub Bagian Administrasi Pertanahan
Sub Bagian Administrasi Pertanahan mempunyai tugas mengumpulkan bahan,
menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan prasarana fisik pemerintahan Kota
dan pembinaan administrasi Pertanahan
Penjabaran tugas Sub Bagian Administrasi Pertanahan adalah :
BAGIAN PERTANAHAN
SUB BAGIAN
ADMINISTRASI
PERTANAHAN
SUB BAGIAN
GANTI RUGI
PERTANAHAN
SUB BAGIAN
PENYELESAIAN MASALAH
PERTANAHAN
a. Melaksanakan penatausahaan program atau kegiatan, administrasi, keuangan,
peralatan, perlengkapan aset, kepegawaian, dokumentasi dan arsip yang berkaitan
dengan bidang tugas Bagian Pertanahan.
b. Mencari, mengumpulkan, menghimpun, menginventarisasi dan mengolah data,
informasi serta permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang
administrasi pertanahan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah
c. Menyiapkan bahan menyusun kebijaksanaan, pedoman dan petunujuk teknis
dibidang administrasi pertanahan
d. Menyiapkan bahan menyusun pedoman dan petunujuk teknis pembinaan
penyelenggaraan administrasi pertanahan pemerintah Kota
e. Membuat evaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas Sub Bagian Administrasi
Pertanahan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya
Sub Bagian Ganti Rugi Pertanahan
Sub Bagian Ganti Rugi Pertanahan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah
data, bahan dan informasi dalam menyusun pedoman dan petunujuk teknis,
penyelesaian masalah pertanahan.
Penjabaran tugas Sub Bagian Ganti Rugi Pertanahan adalah :
a. Mengumpulkan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, pedoman dan
petunjuk teknis dibidang penyelenggaraan ganti rugi tanah
b. Menyiapkan, menghimpun, mengolah data, bahan dan informasi dalam rangka
ganti rugi tanah
c. Menyiapkan dan mengolah data, bahan dan informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan ganti rugi tanah
d. Mengumpulkan dan menyimpan bahan dan data hasil pelaksanaan penyelesaian
ganti rugi
e. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Ganti Rugi
Pertanahan Tanah
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya
Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan
Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan mempunyai tugas mengumpulkan,
mengolah data, bahan dan informasi dalam menyusun pedoman dan petunujuk teknis
penyelesaian masalah pertanahan
Penjabaran tugas Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan adalah :
a. Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi serta mempelajari
peraturan Perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunujuk teknis
yang berkaitan dengan penyelesaian masalah Pertanahan
b. Menyiapkan bahan dan informasi yang diperlukan dalam rangka Penyelesaian
Masalah Pertanahan
c. Melakukan inventarisasi dan klarifikasi permasalahan dibidang Penyelesaian
Masalah Pertanahan
d. Melakukan penerapan dan penyelesaian permasalahan tanah ulayat
e. Melakukan penyelesaian sengketa tanah garapan
f. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Penyelesaian Masalah
Pertanahan
g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya
2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD
Isu-isu pembangunan pokok dari pembangunan derah yang bersifat strategis
yang dimiliki oleh Bagian Pertanahan merupakan isu trategis dari Pemerintah
kota Padang yaitu antara lain Isu Strategis Infrastruktur dan Prasarana
Daerah, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah Kota Padang Tahun 2014-2019, dimana dalam
pelaksanaan RPJM Daerah Kota Padang, Bagian Pertanahan melaksanakan misi
5, yaitu Menciptakan Kota Padang yang Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat
dan Menghargai kearifan lokal, dengan tujuan yang hendak dicapai adalah
Terwujudnya perbaikan kualitas lingkungan hidup Kota Padang melalui
penanggulangan resiko bencana, baik gempa, tsunami, banjir dan longsor serta
pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Dengan sasaran yang hendak dicapai
adalah :
a. Meningkatnya kinerja aparatur kota;
b. Tersedianya data dan informasi tentang pengadaan tanah serta
permasalahan yang ada dalam pembebasan tanah;
c. meningkatnya kompetensi aparatur daerah;
d. berkurangnya temuan audit keuangan;
e. Menghindari dampak hukum terhadap kegiatan pengadaan tanah yang telah
dilakukan
f. meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan;
g. meningkatnya koordinasi dan sinergitas pelaksanaan rencana pembangunan kota.
h. Terwujudnya pengadaan tanah untuk pembangunan
Faktor strategis daerah pada dasarnya adalah unsur penting yang dapat dimanfaatkan
untuk mendorong proses pembangunan yang dimiliki suatu daerah , jika faktor
strategis tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat, maka hal ini dapat
mempercepat proses pencapaian tujuan pembangunan daerah yaitu meningkatkan
kemakmuran masyarakat secara keseluruhan.
Proses pembebasan tanah sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan
pembangunan fisik baik ditingkat nasional maupun daerah. Karena itu upaya
Pembangunan infrastruktur dan prasarana daerah merupakan isu strategis yang sangat
penting untuk mendorong proses pembangunan fisik daerah kota Padang yang
meliputi Pembangunan jembatan, jalan, sungai, kantor pemerintahan, sekolah dan
lain-lain . Sehingga pengadaan tanah untuk pembangunan guna kepentingan umum
dalam hal ini merupakan upaya pokok yang perlu dilakukan dalam periode 5 (lima)
tahun mendatang.
Untuk meminimalisir isu tersebut Bagian Pertanahan mempunyai tugas menyusun
program, melaksanakan, membantu merumuskan kebijakan, menyusun pedoman,
mengkoordinasikan sekaligus melaksanakan pembebasan tanah untuk pembangunan
infrstruktur dan prasarana daerah lainnya
Pelaksanaan dari tugas dimaksud menunjukkan bahwa pengadaan tanah untuk
pembangunan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan
infrastruktur dan prasarana daerah. Sedangkan tatangan masa depan merupakan
permasalahan dan kendala yang harus dipecahkan untuk dapat mewujudkan masa
depan yang lebih baik.
Isu-isu strategis dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Pertanahan, dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Penyediaan Pelayanan Informasi Pertanahan.
Informasi merupakan hal penting yang harus tersedia guna mendukung pemangku
kepentingan dalam hal mengambil keputusan, terutama informasi tentang
pengadaan tanah, kurangnya tempat penyimpanan arsip di Bagian Pertanahan
membuat arsip kurang tersusun dengan baik sehingga kurang cepat dalam
menyiapkan informasi apabila dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan.
Selain hal tersebut dalam hal pembebasan tanah tidak semua tanah yang di
bebaskan tersebut selalu aman, kemungkinan munculnya gugatan dari pihak-
pihak lain atau aggota kaum pemilik tanah di kemudian hari merupakan hal yang
harus diantisipasi.
2. Peran Masyarakat dalam membantu percepatan Pengadaan Tanah Untuk
Pembangunan.
Pengadaan tanah untuk pembangunan fisik merupakan hal utama yang harus
dilakukan bahkan menjadi faktor utama pembangunan tersebut bisa dijalankan
atau tidak, oleh karena itu sangat dibutuhkan pengertian atau peran masyarakat
terutama masyarakat yang objeknya terkena pembangunan, dalam hal ini peran
masyarakat yang dimaksud adalah bersedia menerima ganti rugi sesuai dengan
harga yang bisa dipertanggung jawabkan, selain hal tersebut perlu dibentuk tim
khusus di masing-masing SKPD yang menjadi sektor utama dalam mempercepat
pengadaan tanah untuk pembangunan
3. Fasilitasi Penyelesaian Masalah Pertanahan
Kurang pahamnya masyarakat tentang beberapa aturan khusus mengenai
pegadaan tanah, saling klaim kepemilikan tanah antar masyarakat atas tanah yang
berhubungan dengan tanah milik pemerintah, klaim masyarakat tentang tanah
fasum dan fasos merupakan beberapa kasus penyebab timbulnya konflik/masalah,
untuk membantu penyelaisaian contoh kasus diatas perlu dilakukan mediasi atau
koordinasi dengan instansi terkait
TUJUAN DAN SASARAN
3.1. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
1. TUJUAN
Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang sebagai unit staf yang
mempunyai tugas menyusun program , melaksanakan, membantu merumuskan
kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan, pelayanan dan penyelenggaraan
dibidang pertanahan dalam kurun waktu lima (5) tahun kedepan harus sudah
mempunyai tujuan yang jelas. Tujuan apa yang hendak dicapai lima tahun kedepan
harus dirumuskan dengan cermat dengan mempertimbangkan sumberdaya yang
dikuasai. Sehingga tujuan lebih realistik dalam kurun waktu lima tahun kedepan
dapat tercapai. Tujuan tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor kunci keberhasilan
organisasi karena untuk tercapainya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi organisasi dan merupakan
hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima (5) tahun.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka tujuan yang hendak dicapai oleh
Bagian Pertanahan Setda Kota Padang untuk lima tahun kedepan adalah sebagai
berikut:
1. Mewujudkan pelayanan informasi, meningkatnya tertib administrasi pertanahan
serta penataan, penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
2. Terwujudnya pengadaan tanah untuk pembangunan
3. Terwujudnya penyelesaian masalah pertanahan
2. SASARAN
sasaran Bagian Pertanahan Sekretariat daerah Kota Padang adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan pelayanan, tertib administrasi pertanahan serta penataan,
penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, sasarannya adalah
Meningkatnya pelayanan administrasi
Penataan arsip
Bab III
Jelas dan adanya kepastian hukum tanah milik pemerintah Kota Padang
2. Terwujudnya pengadaan tanah untuk pembangunan, sasarannya adalah :
Pengadaan tanah untuk pembangunan
3. Terwujudnya penyelesaian masalah pertanahan, sasarannya adalah :
Berkurangnya konflik-konflik Pertanahan
PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 PROGRAM BAGIAN PERTANAHAN SETDA
Program pada dasarnya merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam
satu kelompok yang sama secara sendiri maupun bersama-sama untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program merupakan alat
bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Penetapan program dilakukan dengan
melihat kebijakan, tujuan, sasaran, visi dan misi yang telah ditetapkan serta
mewujudkan percepatan reformasi birokrasi, dan meningkatkan pelayanan
publik dengan kebijakan yang diarahkan untuk:
(a) Mempercepat perwujudan perubahan pola berpikir dan orientasi birokrasi
dari dilayani menjadi melayani masyarakat;
(b) Mempercepat perwujudan birokrasi yang efisien, kreatif, inovatif,
bertanggung jawab, dan profesional untuk menciptakan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance), yang bebas dari korupsi,
kolusi, dan nepotisme;
(c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada
semua tingkat dan lini pemerintahan;
(d) Meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima;
(e) Mendorong partisipasi masyarakat untuk turut merumuskan program dan
kebijakan layanan publik.
Adapun Program Bagian Pertanahan Setda Kota Padang :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana.
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan.
4. Program penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan
tanah
5. Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan.
6. Program Peningkatan Kemampuan administrasi pertanahan.
7. Program Penyediaan tanah untuk pembangunan.
Bab IV
8. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah.
4.2 KEGIATAN BAGIAN PERTANAHAN SETDA
Untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan, Bagian Pertanahan Setda
Kota Padang harus selalu mengacu pada misi yang telah ditetapkan tersebut di
atas. Penyimpangan dari misi akan mempengaruhi perjalanan organisasi dalam
mencapai visinya. Penjabaran misi dalam bentuk rencana kegiatan yang lebih
realistis terlihat pada pernyataan tujuan/sasaran dan langkah strategis yang
harus dilakukan dalam rencana kerja tahunan. Untuk memberi arah terhadap
realisasi program dan kegiatan yang merujuk kepada misi tersebut, maka dapat
dideskripsikan misi sebagai frame yang sama dan diketahui dalam tindak
operasionalisasi kerja, Adapun rencana Perubahan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada Tahun 2015 yang pembiayaan bersumber dari dana APBD
Kota Padang, sebagai berikut :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik.
3. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja.
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor.
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
6. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan.
7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan.
8. Penyediaan Makanan dan Minuman.
9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah.
10. Penyediaan Alat Kebersihan.
11. Penyediaan jasa pelayanan publik
12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.
13. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
14. Sertifikasi hak tanah pemerintah kota
15. Pemancangan plang merek tanah milik pemerintah kota padang
16. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan.
17. Penunjang penyelenggaraan dan pengelolaan adm pertanahan.
18. Pengadaan tanah untuk sarana umum.
19. Penilaian Arsip
INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN
5.1. INDIKATOR KINERJA BAGIAN PERTANAHAN SETDA
Indikator Kinerja dari setiap Kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian
Pertanahan Setda, adalah sebagai berikut :
1. Terlaksananya pengadaan materai untuk Bagian Pertanahan selama 1
Tahun.
2. Jumlah rekening TV Kabel yang dibayar.
3. Terlaksananya kegiatan pemeliharaan peralatan kantor.
4. Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor.
5. Tergandakannya surat, dokumen-dokumen penting lainnya serta dokumen
cetakan untuk Bagian Pertanahan.
6. Tersedianya komponen instalasi listrik untuk Bagian Pertanahan.
7. Tersedianya Surat kabar untuk Bagian Pertanahan.
8. Tersedianya makan minum di Bagian Pertanahan.
9. Terlaksananya kunjungan kerja dan konsultasi keluar daerah selama 1 tahun
10. Tersedianya peralatan dan bahan pembersih ruang kantor.
11. Tersedianya jasa tenaga pendukung untuk mendukung operasional Bagian
Pertanahan.
12. Terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas Bagian Pertanahan.
13. Terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja Bagian Pertanahan
selama 1 Tahun.
14. Adanya kepastian hukum atas kepemilikan tanah untuk kepentingan
pembangunan Pemko Padang dengan disertifikatkannya tanah untuk
kepentingan pembangunan Pemko Padang tersebut dan yang akan
dihibahkan kemasyarakat.
15. Terlaksananya pemancangan plang tanda tanah milik Pemko Padang.
16. Terlaksananya penyelesaian masalah pertanahan.
17. Terlaksananya penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi pertanahan
yang baik.
Bab V
18. Terlaksananya pengadaan tanah untuk kepentingan umum.
19. Terlaksananya penataan arsip Bagian Pertanahan
5.2 KELOMPOK SASARAN BAGIAN PERTANAHAN SETDA
Kelompok sasaran dalam mecapai hasil kinerja yang maksimal di setiap Program
dan Kegiatan Bagian Pertanahan Setda, adalah sebagai berikut :
1. Bagian Pertanahan Setda.
2. Pembebasan tanah untuk pembangunan guna kepentingan umum.
3. Tanah milik Pemko Padang yang belum ada legalitasnya secara hukum
4. Tanah milik Pemko Padang yang belum dimanfaatkan oleh SKPD yang
membutuhkan tanah
5. Instansi yang membutuhkan tanah.
DANA INDIKATIF BESERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF
Dana indikatif beserta perkiraan maju berdasarkan Pagu indikatif, adalah sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp. 6.288.000,-
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Rp. 800.000,-
c. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Rp. 14.390.000,-
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp. 12.339.750,-
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Rp. 12.324.500,-
f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor
Rp. 697.000,-
g. Pnyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp. 29.400.000
h. Penyediaan Baham Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Rp. 3.300.000,-
i. Penyediaan Makanan dan Minuman Rp. 31.440.000,-
j. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Rp. 102.000.000,-
k. Penyediaan Alat Kebersihan Rp. 3.296.000,-
l. Penyediaan jasa pelayanan publik Rp. 18.600.000,-
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas/Operasional
Rp. 217.518.550,-
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Rp. 10.000.000,-
4. Program Penataan, Penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
a. Sertifikasi hak tanah pemerintah kota Rp. 255.000.000,-
b. Pemancangan plang merek tanah milik pemerintah kota padang
Rp. 154.072.500,-
Bab VI
5. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip daerah
a. Penataan arsip inaktif Rp. 50.376.500,-
6. Program Penyelesaian konflik-konflik Pertanahan
a. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan
Rp. 1.735.926.000,-
Proram Peningkatan kemampuan administrasi pertanahan
a. Penunjang penyelenggaraan administrasi pertanahan
7. Program penyediaan tanah untuk pembangunan
a. Pengadaan tanah untuk sarana umum Rp. 42.576.145.750
J U M L A H Rp. 45.285.199.300,-
SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan ini adalah
seluruhnya berasal dari APBD Kota Padang,
Bab VII
PENUTUP
Dalam pelaksanaan program rutin maupun Program prioritas pada Bagian Pertanahan
akan diimplementasikan secara maksimal guna menunjang penyelenggaraan
pemerintah, pelayanan kepada masyarakat serta pengadaan tanah bagi pembangunan
untuk kepentinga umum di wilayah Kota Padang.
Untuk mencapai kinerja yang telah direncanakan Bagian Pertanahan Sekretariat
Daerah Kota Padang sebagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan
berbagai faktor, termasuk didalamnya aspek kelembagaan dan kualitas SDM. Setiap
Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
akan dapat berperan maksimal apabila faktor-faktor pendukung dapat bekerja secara
maksimal. Oleh karena itu Dokumen RENJA ini merupakan dokumen yang akan
mendukung pencapaian kinerja, yang keberhasilannya ditentukan oleh banyak faktor,
terutama aspek kualitas Sumber Daya Manusia. Mengingat aspek SDM sangat penting
dan paling menentukan terhadap keberhasilan dan kualitas kerja lembaga, maka sangat
penting untuk memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:
Etos Kerja, Kedisiplinan dan Loyalitas
Kemampuan teknis dan profesionalisme
Peran serta masyarakat
Dukungan dari SKPD Terkait
Dalam kerangka perencanaan dan penyusunan program dan kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan, RENJA ini akan menjadi pedoman dalam upaya
peningkatan kinerja lembaga.
Padang, Maret 2015 Kepala Bagian Pertanahan
Setda Kota Padang
AMASRUL, SH NIP. 19650505 198903 1 012
Bab VIII
LOKASI
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
SUMBER DANA
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
A
I
1Kegiatan Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Tersedianya materai
untuk Bagian Pertanahan
Bagian
Pertanahan
1246
Materai 6.288.000 APBD Kota 100% 6.288.000
2Penyediaan jasa komunikasi,
sumberdaya air dan listrik
Tersedianya jasa internet
untuk Bagian Pertanahan
Bagian
Pertanahan100% 67.200.000 APBD Kota 100% 2.400.000
3Kegiatan Penyediaan Jasa
Perbaikan Peralatan Kerja
Terlaksananya
pemeliharaan peralatan
kantor Bagian Pertanahan
Bagian
Pertanahan26 unit 14.390.000 APBD Kota 100% 14.390.000
4Kegiatan Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Terlaksananya
Penyediaan alat tulis
kantor
Bagian
Pertanahan100% 9.909.750 APBD Kota 100% 10.909.750
5Kegiatan Penyediaan Barang
Cetak dan Penggandaan
Terfotocopynya surat,
dokumen-dokumen
penting lainnya serta
dokumen cetakan untuk
Bagian Pertanahan
Bagian
Pertanahan100% 8.499.850 APBD Kota 100% 10.984.750
6
Kegiatan Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Tersedianya komponen
listrik untuk Bagian
Pertanahan
Bagian
Pertanahan100% 697.000 APBD Kota 100% -
7Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor- - - APBD Kota -
8Kegiatan Bahan Bacaan dan
Peraturan Per- UU
Tersedianya surat kabar
untuk Bagian Pertanahan
Bagian
Pertanahan
24
Exemplar 3.300.000 APBD Kota 100% #REF!
KOTA PADANG
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
URUSAN WAJIB
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PERUBAHAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016
NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,
PROGRAM, DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016
KET
Hal : 1 dari 5 halaman
LOKASI
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
SUMBER DANA
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
URUSAN WAJIB
NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,
PROGRAM, DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016
KET
9Kegiatan Penyediaan Makanan
dan Minuman
Terlaksananya
penyediaan makan minum
untuk Bagian Pertanahan
Bagian
Pertanahan100% 31.440.000 APBD Kota 100% 31.440.000
10
Kegiatan Rapat-Rapat
Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah
Terlaksananya kegiatan
kunjungan kunjungan
kerja dan konsultasi
keluar daerah selama 1
tahun
Bagian
Pertanahan100% 102.000.000 APBD Kota 100% 150.000.000
Tujuan Perjalanan Dinas :
BPN RI, DEPDAGRI
(mengikuti pelatihan
Pertanahan), Pilihan dari 3
Lokasi yang memiliki
Bagian Pertanahan di
Daerahnya
Hal : 2 dari 5 halaman
LOKASI
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
SUMBER DANA
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
URUSAN WAJIB
NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,
PROGRAM, DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016
KET
11Kegiatan Penyediaan peralatan
kebersihan kantor
Terlaksananya pengadaan
peralatan kebersihan
kantor
Bagian
Pertanahan100% 3.296.000 APBD Kota 100% 3.500.000
12Kegiatan Penyediaan jasa
Pelayanan Publik
Terdukungnya
pelaksanaan operasional
kantor
Bagian
Pertanahan100% 19.200.000 APBD Kota 100% 18.600.000
II
1
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/
Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Terlaksananya
pemeliharaan rutin
kendaraan dinas
Bagian
Pertanahan
5 unit
kendaraan
dinas
217.525.000 APBD Kota 100% #REF!
IV
1
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Terlaksananya
penyusunan laporan
capaian kinerja Bagian
Pertanahan selama 1
tahun
Bagian
Pertanahan100% 10.000.000 APBD Kota 100% 12.000.000
B
VI
1Sertifikasi Hak Tanah
Pemerintah Kota
Adanya kepastian hukum
atas kepemilikan tanah
untuk kepentingan
pembangunan Pemko
Padang tersebut dan yang
akan dihibahkan
kemasyarakat
Kota
Padang50 persil 255.000.000 APBD Kota 100% 255.000.000
2 Pemancangan Plang Merek
Tanah Milik Pemerintah Kota
Padang
Terlaksananya
pemancangan tanah milik
Pemko Padang
Kota
Padang
60 titik 87.000.000 APBD Kota 100% 145.000.000
VII
1 Penilaian arsip inaktif - - - 0 - 55.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
URUSAN PILIHAN
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Hal : 3 dari 5 halaman
LOKASI
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
SUMBER DANA
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
URUSAN WAJIB
NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,
PROGRAM, DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016
KET
VIII
1 Kegiatan Fasilitasi
penyelesaian konflik-konflik
pertanahan
Terlaksananya
penyelesaian masalah
pertanahan
Kota
Padang
20 kasus 421.600.000 APBD Kota 90% 435.000.000 Penyelesaian masalah
pertanahan di atas tanah
asset Pemerintah Kota
Padang atau tanah Instansi
Pemerintah lainnya yang
bekejasama dengan Pemko
Padang
Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
Hal : 4 dari 5 halaman
LOKASI
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
SUMBER DANA
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN
DANA/PAGU
INDIKATIF
URUSAN WAJIB
NOURAIAN URUSAN, ORGANISASI,
PROGRAM, DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016
KET
IX
1 Kegiatan Penunjang
Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Administrasi
Pertanahan
Terlaksananya
penyelenggaraan dan
pengelolaan administrasi
pertanahan yang baik
Kota
Padang
100% 111.812.750 APBD Kota 100% 67.795.000
X
1Kegiatan pengadaan tanah
untuk sarana umum
Terlaksananya pengadaan
tanah untuk sarana umum
Kota
Padang56 persil 33.779.818.950 APBD Kota 100% 35.000.000.000
35.148.977.300 #REF!
Program Peningkatan Kemampuan Administrasi Pertanahan
Program Penyediaan Tanah Untuk Pembangunan
J U M L A H
Hal : 5 dari 5 halaman
Top Related