• Abad XXI • Globalisasi pesat, serentak dan
pervasif• Millenium• Berubahan teknologi, hard automation
menuju ke era teknologi informasi (IT)
• Smart technologi
Smart technology• Diperlukan smart people• Mempunyai ketrampilan tinggi• Mempunyai Pengetahuan tinggi yg diperoleh
dari pendidikan formal serta kapasitas lain untuk belajar dan memperoleh pengetahuan tambahan.
• Org yg menggunakan smart tech memerlukan intellectual asset berupa Knowledge workers atau smart people
• Oleh karena itu organisasi itu didesain sedemikian rupa shg mampu secara responsif berubah.
DAMPAK• 3 C (customers, competition and
change)• Customers menuntut diperlakukan
secara individual, menjadi sangat memilih.
• Mass production >>> mass customization
• Mass market >>>> segmented market
• Perubahan akan sangat pesat, constan, radikal dan pervasive
• Semua tidak ada yang abadi semua akan berubah kecuali ya perubahan itu sendiri.
Penggeseran konsep kualitas
1. Jaman Inspeksi2. Jaman pengendalian kualitas secara
stastitik3. Jaman jaminan kualitas4. Jaman manajemen kualitas secara
stratejik
Desain Produksi Produk
Inspeksi
Jaman Inspeksi
Desain Produksi Produk
Inspeksi
Jaman Inspeksi
Jaman StatisticalQuality Control
Desain Produksi Produk
Inspeksi
Jaman Inspeksi
Jaman StatisticalQuality Control
Jaman Quality
Assurance
Desain Produksi Produk
Inspeksi
Jaman Inspeksi
Jaman StatisticalQuality Control
Jaman Quality
Assurance
Customer
Jaman StrategicQuality Manajement
Karakteristik setiap jaman kualitasKarateristik Inspectin era
1800 - anStatistical Quality control Era 1930 an
Quality Assurance Era 1950 an
Strategic Quality Management Era 1980 an
Kepentingan utama
Deteksi Pengendalian Koordinasi Dampak Stratejik
Pandangan terhadap kwalitas
Suatu masalah yang harus diatasi
Suatu masalah yang harus diatasi
Suatu masalah yg harus diatasi namun secara proaktif
Kesempatan utk menempatkan pada posisi kompentitif
Penekanan Keseragaman produk
Keseragaman produk dan pengurangan aktivitas inspeksi
Keseluruhan matarantai produksi sejak desain sampai dengan pemasaran dan kontribusi semua fungsi, terutama fungsi desain untuk mencegah kegagalan kualitas
Kebutuhan pasar dan konsumen
Metode Pengukuran dengan alat ukur
Alat dan teknik statistik
Program dan sistem Perencanaan stratejik penetapan tujuan dan mobilisasi organisasi
Peran Ahli kualitas
Inspeksi, sortasi, penghitungan dan seleksi mutu (Grading)
Pencarian masalah dan penerapan metode stastistik
Pengukuran kualitas, perencanaan kualitas dan desain program
Penetapan tujuan, pendidikan dan pelatihan, pekerjaan yang bersifat konsultatif dengan departemen lain dan desain program
Siapa yg bertanggung jawab terhadap kwalitas
Departemen Inspeksi
Departemen Teknik dan departemen produksi
Semua departemen, manajemen puncak hanya sedikit terlibat dalam desain, perencanaan dan implementasi kebij kualitas
Setiap orangdalam organisasi dengan leadership kuat dari manajemen puncak
Orientasi dan pendkt
Kualitas diinspeksi
Kualitas dikendalikan
Kualias dibangun Kualitas dikelola
Paradigma baru yg berkembang dalam
menghadapi lingkungan Global
• Cutomer value strategy• Continuous improvement
• Organizational system
Customer Value Strategi• Customer adalah satu2 nya alasan eksistensi suatu
perusahaan• Keberadaannya ditentukan bukan oleh kwalitas yg
melekat pada produk atau jasa yg dihasilkan namun ditentukan oleh kemampuan produk dan jasa tersebut dalam memenuhi kebutuhan customer.
• CV merupakan kombinasi manfaat yg diperoleh dari pengguna suatu produk/jasa dan pengorbanan yg dilakukan oleh customer utk memperolah manfaat tersebut.
• CVS merupakan rencana bisnis utk menawarkan nilai kpd cutomer, yg mencakup karakteristik produk, atribut, cara penyerahan, jasa pendukung dll.
• Customer memegang kendali mereka punya kemampuan memilih
• Suara Customer harus didengarkan• Cuatomer value cepat sekali mengalami
perubahan baik krn tuntutan customer yg meningkat maupun krn pesaing yg secara inovatif berusaha menawarkan manfaat yg berbeda dan lebih banyak.
• Perusahaan harus dilengkapi dng effektive change sensing radars shg perusahaan cepat memberi respon setiap perubahan kebutuhan customer.
Continuous Improvement
• Kualitas product adalah kelangsungan hidup, • Kualitas keluaran hanya dapat dijamin
melalui program TQM• Product dan jasa berkualitas hanya dapat
dihasilkan secara konsisten oleh organisasi berkualitas.
• Org berkuaslitas memiliki budaya kualitas (Quality Culture)
• QC merupakan sistem nilai keorganisasian yg menciptakan suatu linkungan yg kondusif utk membangun dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan.
• QC terdiri dari nilai,tradisi,prosedur, dan pengharapan yg meningkatkan mutu.
• Peningkatan kualitas bukan merupakan usaha jangka pendek.
• Pen Kualitas hanya dpt dicapai dengan komitmen semua sumber daya perusahaan dalam jangka panjang.
• Pemantauan thd perubahan customer requirements menghasilkan improvement thd proses secara berkelanjutan agar perusahaan mampu memuaskan kebutuhan customers.
Organizational System
• Paradigma baru para manajer mendifinisikan, memiliki dan mengoptimalisasikan cross-functional system
• Teknologi produk baru >>> Teknologi proses baru.
• Tergantung pada manusia yg diberdayakan, dilatih dan diakui kinerjanya serta puas dengan pekerjaannya.
• Memasuki abad XXI pendidikan dan ketrampilan karyawan merupakan faktor dominan setiap orgnisasi unutk tetap kompetitif dalam penyediaan produk dan jasa bagi customer
• Utk memiliki daya saing jangka panjang perusahaan harus fleksibel dalam memberikan respon terhadap customer requirements yg senantiasa berubah dengan pesat.
• Fleksibelitas perusahaan ditentukan oleh keberdayaan dan keikutsertaan karyawan (employee involvement and empowerment)
No Manajemen Masa Lalu Abad XX Manajemen Masa kini dan yang akan datang Abad XXI
1. Stabilitas, predictability Perubahan tidak berkelanjutan
2. Ukuran dan skala ekonomi Kecepatan dan kemampuan untuk merespon
3. Leadership dari puncak Leadership dari setiap orang
4. Kekakuan organisasi Fleksibilitas Permanen
5. Pengendalian melalui aturan dan hirarkhi
Pengendalian melalui visi dan misi
6. Informasi dijaga dan tertutup Information sharing
7. Analisis kuantitatif Kreativitas dan intuisi
8. Kebutuhan tentang kepastian Dapat menerima keraguan
9. Reaktif, penghidaran resiko Proaktif, keberanian menanggung resiko
10. Independensi perusahaan Saling ketergantungan diantara perusahaan
11. Integritas vertikal Virtual integritas
12. Berfokus ke intern organisasi Berfokus ke lingkungan kompetitif
13 Keunggulan kompetitif yg bertahan lama
Inovasi berkelanjutan keunggulan kompetitif
14. Bersaing dalam pasar yang telah ada Bersaing dalam pasar masa depan
• Singgih Pudjirahardjo
Top Related