RENCANA STRATEGIS2015 – 2016
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARAFAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILJL. SM.RAJA TELADAN, MEDAN
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis selanjutnya disebut Renstra Program Studi Teknik Sipil (UISU)
Tahun 2015-2018 merupakan kesinambungan dari berbagai kebijakan dasar dan program
UISU yang disusun untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran UISU sebagai suatu
Perguruan Tinggi. Penyusunan Renstra Program Studi Teknik Sipil UISU ini dilakukan
dengan memperhatikan berbagai dinamika internal dan eksternal Program Studi Teknik Sipil
sehingga berbagai dokumen kebijakan nasional serta perkembangan dunia internasional telah
dijadikan acuan dalam penyusunannya.
Beberapa dokumen yang dijadikan acuan dalam penyusunan renstra Program Studi
Teknik Sipil UISU Tahun 2015-2018 ini antara lain Renstra Kemenristek-dikti 2015-2018,
Rencana Induk Pengembangan (RIP) UISU Tahun 2011–2042 serta Renstra Fakultas Teknik
UISU 2011-2014. Hal ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pencapaian standar
mutu dan layanan pendidikan menuju Program Studi Teknik Sipil berstandar nasional yang
didasari nilai-nilai islami, serta layanan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia.
Berbagai indikator capaian program pun menggambarkan upaya yang harus dilakukan agar
kriteria-kriteria standar nasional dapat dipenuhi.
Penyusunan Renstra ini juga dilakukan melalui berbagai tahapan yang berupaya
secara maksimal mengakomodasi aspirasi dan partisipasi berbagaikomponen internal
Program Studi Teknik Sipil. Dengan demikian, selain untuk memenuhi kebutuhan
perkembangan dunia pendidikan pada umumnya, kebijakan dan program yang ada
merupakan kebutuhan nyata Program Studi Teknik Sipil.
Renstra Program Studi Teknik Sipil UISU Tahun 2015 – 2018 dapat dijadikan upaya
untuk mencapai Visi dan Misi Program Studi Teknik Sipil UISU. Renstra ini dapat digunakan
sebagai pedoman Program Kerja Tahunan Program Studi Teknik Sipil satu periode yang
dijabarkan dalam bentuk Rencana Operasional (RENOP) atau Rencana Kerja Tahunan (RKT)
dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Program Studi Teknik Sipil UISU
setiap tahunnya.
Medan, Nopember2015Ka.Prodi
Ir. Darlina Tanjung, MT
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 11.2 Visi UISU 21.3 Misi UISU 41.4 Tujuan UISU 51.5 Sasaran UISU 51.6 Fungsi Renstra 71.7 Sistematika Penyusunan 7
BAB II ANALISA LINGKUNGAN STRATEGIS 92.1 Analisa Lingkungan Internal 9
a. Strength (Kekuatan) 9b. Weakness (Kelemahan) 10
2.2 Analisa Lingkungan Eksternal 15a. Opportunities (Peluang) 15b. Threats (Tantangan) 16
BAB III STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR PROGRAM KERJA 183.1 Strategi Pengembangan UISU 183.2 Kebijakan dan Indikator Program Kerja 23
BAB IV PENUTUP 42DAFTAR PUSTAKA 43
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan tinggi harus mengacu kepada visi pendidikan nasional
yakni terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan yang selalu berubah sejalan
dengan globalisasi yang sedang mengemuka saat ini. Keberhasilan penyelenggarakan
pendidikan tinggi oleh suatu Program Studi akan sangat tergantung kepada serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat oleh pimpinan puncak untuk
dilaksanakan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
Pentingnya rencana tindakan dan kegiatan mendasar ini adalah dalam rangka
menyahuti prinsip penyelenggaraan pendidikan dalam Permendikbud nomor 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: (a)
standar kompetensi lulusan; (b) standar isi pembelajaran; (c) standar proses pembelajaran; (d)
standar penilaian pembelajaran; (e) standar dosen dan tenaga kependidikan; (f) standar sarana
dan prasarana pembelajaran; (g) standar pengelolaan pembelajaran; dan (h) standar
pembiayaan pembelajaran.
Program Studi Teknik Sipil (UISU) Medan sebagai salah satu institusi Perguruan
Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi tunduk kepada kedua prinsip tersebut. Hal
ini ditandai dengan mukaddimah Statuta UISU yang menyatakan bahwa cita-cita dan tujuan
didirikannya UISU adalah dalam rangka turut serta berperan dalam pembangunan nasional di
bidang pendidikan, sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan
kualitas manusia Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.
Oleh karenanya penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan oleh Program Studi UISU
harus dapat dipertanggungjawabkan. Maknanya kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi
yang dilaksanakan harus memiliki prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berbasis akuntabilitas dan
transparansi berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran didokumentasikan dalam bentuk
Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Sipil UISU. Penyusunan dokumen Renstra
Program Studi Sipil UISU bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pendidikan tinggi di Program Teknik Sipil UISU yang mencakup kegiatan akademis, dan non
1
akademis untuk mencapai milestones I-IV dari visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
Jurusan Sipil UISU. Tujuan lain dari penyusunan dokumen Renstra Program Studi Jurusan
Sipil UISU adalah untuk memberikan pedoman penyusunan Rencana Operasional (Renop)
atau Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan penyusunan Rencana Program Kegiatan,
Anggaran, Pendapatan dan Belanja (RPKAB) Program Studi Teknik Sipil UISU setiap
tahunnya.
Pentingnya peranan perencanaan bagi keberhasilan kegiatan akademik dan non
akademik Program Studi Teknik Sipil UISU, maka perlu disusun Renstra periode 2015-2018
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Program Studi Teknik Sipil UISU pada milestone I
tahap II dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran UISU, yang telah ditetapkan
sebelumnya. Renstra 2015-2018 disusun mengacu kepada Statuta UISU 2003, Rencana Induk
Pengembangan (RIP) UISU periode 2011-2042, dan hasil evaluasi pelaksanaan Renstra
sebelumnya.
1.2 Visi Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) adalah:
“Menjadi Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) yang Islami, Andal, Teruji, dan
Bermartabat Mulia, Dicintai oleh Masyarakat dan Diridhai Allah Swt .
Makna Visi :
Dalam visi Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU terdapat kata-kata Islami, Andal,
Teruji, Bermartabat Mulia, Dicintai Masyarakat, dan Diridhai Allah SWT.
Makna Visi Program Studi Teknik Sipil :
Dalam visi PSTS UISU terdapat kata-kata Islami, Andal, Teruji, bermartabat mulia, dicintai
masyarakat, dan diridhai Allah SWT.
Masing-masing kata ini bermakna:
Islami : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU memiliki keilmuan,
ketaqwaan, dan integritas/akhlak yang tinggi/baik.
Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU menghendaki
seluruh warganya mencapai puncak keIslaman yang harus
terwujud pada kepemilikan/penerapan ilmu yang tinggi,
2
yang bukan hanya melaksanakan ibadah, namun juga
memiliki kepekaan sosial dan akhlak yang mulia.
Andal : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU merupakan personal
yang terpercaya dan professional.
Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU menghendaki
seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan
menjadi personal yang cerdas, disiplin, mandiri, kreatif,
inovatif, mampu bekerja dalam tim, jujur dan adil serta
bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
Teruji : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU merupakan personal
yang tangguh, memiliki konsistensi (istiqomah), dan
kompetensi yang baik pada setiap bidang keahliannya.
Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU menghendaki
seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan
menjadi personal yang tangguh, peka terhadap kondisi
lingkungan di sekitarnya, dan mampu menemukan solusi
bagi setiap permasalahan baik pribadi, institusi, maupun
masyarakat, konsisten antara perkataan dengan perbuatan,
serta memiliki kompetensi yang memberikan kontribusi
bagi pengembangan institusi dan masyarakat sesuai
dengan bidang keahliannya.
BermartabatMulia : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU merupakan
personal yang menjunjung tinggi etika dan moral.
Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU
menghendaki seluruh sivitas akademika dan tenaga
kependidikan menjadi personal yang menjaga
kehormatan dan harga dirinya, dengan berperilaku
yang baik di mata Allah dan masyarakat, dengan
senantiasa belajar sepanjang hidup demi
3
meningkatkan kualitasnya.
Dicintai
Masyarakat
: Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU memiliki produk
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna dan
bermanfaat bagi masyarakat.
Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU
mengarahkan dan mengembangkan potensi serta
kemampuan civitas akademikanya untuk kreatif dan
aktif menemukan dan mengembangkan produk ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berguna dan
bermanfaat bagi masyarakat.
Diridhai Allah SWT : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program Studi
Teknik SIPIL (PSTS) UISU melaksanakan amar ma’ruf
nahi munkar.
Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU menghendaki
sivitas akademika dan tenaga kependidikan untuk saling
istiqomah menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu
dengan tangan, dengan lisan dan dengan hati atas
kemungkaran yang ada.
Dengan demikian, segenap Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU harus memahami, menghayati dan mengimplementasikan visi PSTS UISU dalam menjalankan aktifitasnya di lingkungan UISU dan di masyarakat.
1.3 Misi Program Studi Teknik Sipil (PSTS) UISU adalah :
1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dibidang teknik sipil, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan dakwah Islamiyah secara profesional.
2. Membentuk sarjana teknik sipil yang nasionalis, berkualitas, beriman dan
bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu dan beramal shaleh, turut berperan dalam
pembangunan umat Islam, agama, bangsa, dan Negara Republik Indonesia demi
kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.
Makna Misi PSTS UISU:
4
1. Makna yang terkandung dalam rumusan misi pertama adalah bahwa Program Studi
Teknik SIPIL (PSTS) UISU tetap konsisten menyelenggarakan dharma pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah Islamiyah, dan sebagai
program studi yang bernuansa Islami, PSTS UISU membentuk insan yang mampu
mengintegrasikan dan mensinergikan antara ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan kaidah-kaidah Islam yang terkandung dalam dharma dakwah Islamiyah.
Dalam proses pembelajarannya berusaha dan berkomitmen menghasilkan sarjana
muslim yang nasionalis, berkualitas, beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah,
berilmu dan beramal shaleh. Sarjana yang dihasilkan oleh PSTS UISU harus
profesional, berkompetensi dan mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi
serta sesuai dengan harapan stakeholder.
2. Makna rumusan misi yang kedua adalah bahwa PSTS UISU selalu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari oleh nilai-nilai
Islam melalui proses pembelajaran dan penelitian kepada peserta didik dengan
membangun lingkungan dan fasilitas sarana dan prasarana yang baik dan
lingkungan yang sehat; pembelajaran berbasis riset, penulisan artikel ilmiah bagi
staf pengajar dalam jurnal berskala nasional (terakreditasi/tidak terakreditasi), dan
internasional.
Dengan demikian, PSTS Fakultas Teknik UISU harus berusaha membentuk sarjana yang
memiliki sikap cinta kepada Allah, masyarakat dan lingkungan, serta bertanggungjawab dan
berperan aktif dalam kegiatan pembangunan agama, masyarakat, bangsa dan Negara
Republik Indonesia melalui kegiatan catur dharma UISU.
1.4 Tujuan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU adalah :
1. Menghasilkan Sarjana Teknik SIPIL yang teruji , kompetitip, berkarakter islami
dengan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan karya penelitian yang inovatif dalam bidang rekayasa dan teknologi
untuk meningkatkan mutu pendidikan demi kemaslahatan umat.
5
3. Menjalin kerja sama dalam bidang rekayasa dan teknologi dengan berbagai
institusi pemerintah dan Swasta.
4. Melengkapi dan meningkatkan berbagai sarana dan prasarana pembelajaran secara
berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
5. Melaksanakan Evaluasi secara berkesinambungan terhadap pengembangan
kurikulum program studi teknik sipil.
1.5 Sasaran Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU adalah :
Sasaran dan strategi pencapaian Program Studi Teknik SIPIL Fakultas Teknik UISU
merupakan target yang terukur, sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah
ditetapkan. Pada matrik sasaran dan strategi pencapaian diuraikan indikatornya, meliputi :
1. Bidang Akademik (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat)
2. Bidang Pengembangan Organisasi dan manajemen (Tata Pamong)
3. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
4. Bidang Kerjasama
5. Bidang SDM
6. Pembiayaan
7. Bidang Dakwah Islamiyah
1. Untuk mencapai tujuan (1), maka disusun sasaran sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas dan inovasi proses pembelajaran yang Islami
berorientasi student centered learning (SCL)
b. Melakukan evaluasi kurikulum secara berkala sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan stakeholder.
c. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran
d. Mengembangkan SDM , baik pendidik, Teknologi , komunikasi maupun tenaga
kependidikan.
2. Untuk mencapai tujuan (2), maka disusun sasaran sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas penelitian.
b. Meningkatkan daya saing hasil penelitian melalui kualifikasi artikel ilmiah serta
teknologi terapan baik bertaraf nasional maupun internasional yang dipatenkan
UISU.
6
c. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung proses penelitian.
d. Mengembangkan SDM, dosen dan mahasiswa untuk menopang kegitan
penelitian.
e. Menerapkan hasil penelitian dalam proses pendidikan dan pengajaran.
3. Untuk mencapai tujuan (3) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Membentuk rasa cinta dan jiwa pengabdian pada masyarakat dan negara
b. Menerapkan ilmu pengetahuan yang berorientasi lingkungan dan kebutuhan
masyarakat.
c. Menghasilkan produk IPTEK yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat
manusia.
d. Mengaplikasikan nilai – nilai Islam kepada masyarakat.
4. Untuk mencapai tujuan (4) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Membangun kerjasama antara Program Studi Teknik Sipil dengan Instansi
Pemerintah dan Swasta dalam rangka pemberdayaan alumni-alumni Program
Studi Teknik Sipil UISU.
b. Melakukan kerja sama dalam bidang Pengabdian Pada Masyarakat bersama
dengan alumni.
c. Membentuk Ikatan Alumni Program Studi Teknik Sipil UISU dalam rangka
menjaga hubungan dan komunikasi .
5. Untuk mencapai tujuan (5) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Menghimbau dan memfasilitasi kepada dosen untuk mengirimkan proposal
penelitian dan pengabdian pada masyarakat pada hibah bersaing dan
Universitas.
b. Menghimbau kepada dosen untuk melanjutkan kejenjang S3, meningkatkan
golongan jabatan.
c. Mengirim dosen untuk mengikuti Seminar, Workshop sesuai dengan
bidangnya.
d. Menerbitkan Jurnal Teknik Sipil dalam ISBN ( JTSip) minimal 1 tahun sekali
6. Untuk mencapai tujuan (6) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Program studi senantiasa mencoba untuk mencapai prestasi di berbagai bidang untuk mendapatkan hibah baik yang bertaraf nasional maupun internasional.
b. Program studi senantiasa membagun jejaring untuk mendapatkan akses beasiswa untuk mahasiswa terbaik maupun berprestasi.
7
c. Program studi senantiasa menjalin hubungan dengan Alumni maupun
Stakeholder untuk mendapatkan akses pemerolehan bantuan dana untuk
kegiatan-kegiatan Program Studi.
7. Untuk mencapai tujuan (7) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Program studi melakukan kegiatan pengajian minimal 1 kali dalam satu bulan untuk mahasiswa dan dosen serta pegawai.
b. Program studi melakukan pembinaan akhlakul karimah dan pembacaan Al-
Quran kepada mahasiswa.
c. Melalui perkulihan dan dosen wali pada saat rapat dosen program studi
mengajurkan kepada dosen untuk memperhatikan nilai-nila islam dalam
sehari –hari kepada mahasiswa.
1.5 Fungsi Renstra
Adapun fungsi penyusunan Renstra ini adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pedoman bagi PSTS dalam mengarahkan, mengkoordinasikan, dan
mengevaluasi program setiap unit kerjanya agar sesuai dengan visi, misi, tujuan
dan sasaran PSTS UISU.
b. Sebagai pedoman bagi setiap unit kerja dalam menyusun program kerja,
pelaksanaan serta evaluasinya selama 4 tahun yang diwujudkan dalam dokumen
Renstra dan Renop Prodi.
1.6 Sistematika Penyusunan
Penyusunan Renstra periode 2015–2018 digambarkan pada gambar 1.1.Berdasarkan
skema tersebut, Rencana Strategis (Renstra) untuk periode 2015-2018 ini disusun dengan
mengacu kepada visi, misi, tujuan dan sasaran UISU. Selanjutnya, dengan mempedomani
Rencana Induk Pengembangan (RIP) UISU periode 2011 – 2042 dan menindak-lanjuti hasil
evaluasi Renstra 2011-2014, disusunlah Renstra periode 2015-2018. Renstra ini disusun
sebagai pelaksanaan milestone 1 tahap dua, dengan target PSTS berstandar nasional.
Selanjutnya, Renstra ini diterjemahkan ke dalam Rencana Operasional (Renop) sebagai
Program Kerja tahunan untuk periode 4 tahun, untuk kemudian diterjemahkan menjadi
kegiatan pada setiap unit kerja yang diwujudkan dalam Renstra dan Renop PST.
8
9
Rencana Induk Pengembangan UISU (RIP)
(2011 – 2042)
Rencana Strategis (Renstra)2015 -2018
Rencana Operasional (Renop)Program Kerja(2015 – 2018)
Gambar 1.1 Skema Penyusunan Renstra 2015-2018
Kegiatan
Analisis lingkungan strategis (SWOT)
Evaluasi Renstra 2011-2014
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PSTS UISU
BAB II
ANALISA KONDISI LINGKUNGAN STRATEGIS
Untuk membuat Rencana Strategis (Renstra) PSTS UISU periode 2015-2018, perlu
kiranya dilakukan analisis lingkungan strategis, baik analisis lingkungan internal maupun
analisis lingkungan eksternalnya. Analisis lingkungan internal meliputi kelemahan
(weakness) dan kekuatan (strength), sedangkan analisis lingkungan eksternal meliputi
ancaman (threats) dan peluang (opportunities).
1.1 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal akan menggambarkan kondisi terkini Program Studi Teknik
Sipil (PSTS) UISU mengenai kelemahan (weakness) dan kekuatan (strength) yang
dimilikinya dalam perjalanannya untuk bertahan dan berkembang dalam persaingan
yang semakin tinggi di masa yang akan datang.
a. Kekuatan (strength)
1) Program Studi Teknik Sipil (PSTS) UISU saat ini telah memiliki visi, misi,
tujuan dan sasaran yang telah dielaborasi menjadi 4 milestones. Penetapan
milestones ini dilakukan sebagai strategi pencapaian visi, misi, tujuan dan
sasaran PSTS UISU. Semuanya telah ditetapkan dalam RIP periode 2011-2042.
2) Sistem pembelajaran Program Studi Teknik Sipil (PSTS) UISU telah dilengkapi
dengan e-library, e-learning, portal akademik dan SIAKAD.
3) Sistem seleksi calon mahasiswa baru Program Studi Teknik Sipil (PSTS) UISU
sudah berjalan dengan baik, dengan adanya kerjasama dengan Perhimpunan
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara (P-SPMBN) melalui Ujian
Masuk Bersama (UMB) antara PTS dan PT (PTS dan PTN).
4) Brand UISU sebagai salah satu PTS tertua dan ternama di Sumatera Utara dan
Indonesia, yang masih memilik peminat yang besar untu masuk ke Program
Studi Teknik Sipil (PSTS).
5) Legalitas penyelenggaraan UISU yang ditegaskan kembali berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 131/MPN/DT/2009 tanggal 11
September 2009 tentang penyelesaian masalah yayasan UISU sesuai proses
hukum.
10
6) Legalitas penyelenggaraan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UISU yang
ditegaskan kembali berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 378/D/T/2006 tanggal 02 Februari 2006 tentang penyelenggaraan
Operasional Pendidikan Tinggi.
7) Program Studi Teknik Sipil Faku ltas Teknik UISU masih memiliki akreditasi pendidikan dari BAN PT, nomor : 009/BAN-PT/Ak-XI/SI/VI/2008
8) Program Studi Teknik Sipil memiliki izin penyelenggaraan yang dikeluarkan oleh
Koordinator Kopertis Wilayah I atas nama Dirjen Dikti.
9) Memiliki laboratorium PSTS diantaranya Lab. IUT, Lab.Mektan, Lab.Beton,
Lab.Jalan Raya.
b. Kelemahan (Weakness)
1. Bidang Akademik
a. Peralatan di Laboratorium tidak memadai untuk melaksanakan Praktikum
dan belum pernah diperbaharui sejak dari pemberian bantuan HEDS JICA
1992 sampai sekarang.
b. Alat Proses belajar mengajar belum mendukung terlaksananya proses
yang lebih efektif , seperti tidak lengkapnya invokus di ruang belajar.
2. Kemahasiswaan dan Alumni
a. Pelayanan non akademik (layanan kesehatan, olah raga, seni dan hiburan,
kafetaria, tempat ibadah, layanan administrasi, informasi, ruang publik,
dll) sudah ada tetapi pengelolaan masih tingkat Universitas.
b. Program Studi Teknik Sipil (PSTS) Tidak memiliki sistem Informasi
secara online dalam rekrutmen mahasiswa baru.
c. Informasi rinci tentang mahasiswa dalam bentuk database belum ada,
pasca penyatuan akademik UISU tanggal 9 September 2013, sehingga
belum dapat digunakan untuk pengembangan semua aspek kebijakan dan
perencanaan, baik pengembangan program akademik dan non akademik.
d. Pengakuan legalitas ijazah yang dikeluarkan UISU Al-Munawarah masih
terkendala status hukum.
11
e. Organisasi intra kampus seperti HMJS, BAM dan PEMA belum
berkembangnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada bidang lain
seperti Pramuka, Residen Mahasiswa, Olah Raga, KTI, LPTQ dan lain-
lain.
f. Belum memiliki lembaga konseling untuk penanganan keluhan dan
pengaduan mahasiswa.
g. Pembinaan kerohanian mahasiswa belum ada.
h. Pengembangan Kewirausahaan mahasiswa melalui P2K2 belum
dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa.
i. Kegiatan ekstrakurikuler Program Studi Teknik Sipil belum terkoordinir
dengan baik.
j. Kegiatan tracer study dan komunikasi dengan alumni belum optimal.
k. Peran serta alumni dalam pengembangan kampus belum optimal.
l. Ada lembaga untuk menyalurkan alumni bekerja, namun belum optimal.
B. Kurikulum
a. Kurikulum nilai-nilai ke-Islaman sudah ada, namun belum dilengkapi
dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAP).
b. Program Studi Teknik Sipil belum melakukan evaluasi dan peninjauan
kurikulum secara berkala.
c. Profil kompetensi lulusan Program Studi Teknik Sipil (PSTS) UISU dan
kompetensi lulusan belum terumuskan secara komprehensif.
d. Program Studi Teknik Sipil Belum menerapkan KKNI.
3. Sistem Pembelajaran
a. Pelaporan EPSBED belum terlaksana dengan baik khususnya pasca
penyatuan akademik.
b. Kegiatan yang diikuti bersama oleh dosen dan mahasiswa seperti
seminar nasional/internasional, lokakarya, serta symposium masih
kurang memadai.
12
c. Sistem seleksi mahasiswa baru yang bekerja sama dengan P-SMPBN
belum dilaksanakan secara optimal untuk Prodi Program Studi Teknik
Sipil.
4. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat serta Publikasi Karya
Inovatif.
a. Hanya sebagian kecil dosen tetap yang berminat untuk mengajukan
hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Program Studi Teknik Sipil sudah melibatkan mahasiswa dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tetapi masih dalam bentuk
internal (dana mandiri).
c. Program Studi Teknik Sipil tidak memiliki sistem penyediaan dan
distribusi dana penelitian yang bersumber dari fakultas dan universitas.
d. Belum adanya Sistem Penjaminan Mutu Penelitian, Pengabdian kepada
Masyarakat dan Dakwah Islamiyah.
5. Sistem Penjaminan Mutu
a. Sistem penjaminan mutu di tingkat program studi belum melaksanakan
tugas dan fungsinya secara komprehensif.
b. Budaya mutu belum berjalan dengan memadai, termasuk belum
lengkapnya dokumen mutu di tingkat program studi.
c. Belum dilaksanakannya tindak lanjut dari hasil evaluasi AMAI secara
berkala.
d. Alat laboratorium kurang memadai sehingga banyak yang tidak dapat
dipergunakan untuk penelitian
6. Suasana Akademik
a. Belum Memadai kebijakan untuk mendorong terciptanya suasana
akademik, dalam berbagai kegiatan berupa telaah ilmiah bersama,
diskusi, seminar, symposium, lokakarya, penelitian bersama yang
dilakukan oleh kelompok mahasiswa atau oleh mahasiswa dengan dosen
13
atau antara dosen dengan dosen, kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan.
b. Hubungan antar sivitas akademika belum sepenuhnya mendukung
kreativitas dan inovasi.
7. Tata Pamong
a) Sistem tata pamong belum berjalan secara independent.
b) Fungsi senat Fakultas belum optimal.
c) Fungsi dan peran Dekan belum optimal.
8. Sistem Pengelolaan
a) Program Studi Teknik Sipil (PSTS) Fakultas Teknik UISU masih memiliki akreditasi (B) pendidikan dari BAN PT, nomor : 009/BAN-PT/Ak-XI/SI/VI/2008 .
b) Jajaran pimpinan terkesan lamban merespon perubahan lingkungan,
termasuk kesempatan-kesempatan strategis yang ada.
c) Sistem pengelolaan fakultas dan Program Studi belum sepenuhnya
menggambarkan tata kelola yang efektif dan transparan.
d) Kerjasama dan kemitraan dengan instansi di luar perguruan tinggi
belum optimal.
e) Kegiatan monev dan audit kinerja di bidang akademik dan non
akademik masih lemah.
f) Kegiatan survey kepuasan baik warga internal UISU maupun mitra
eksternal belum menjadi kegiatan rutin yang berkelanjutan.
9. Sumber Daya Manusia
a) Jumlah minimal dosen tetap untuk program studi Teknik Sipil 1:20 .
b) Pembinaan dan pengembangan SDM belum memadai.
c) Sistem perekrutan dosen dan tenaga kependidikan belum dilaksanakan
dengan baik.
14
Tabel 2.1 Status Akreditasi Program Studi Teknik Sipil UISU Tahun 2015
NO NAMA PRODI PROGRAM DIDIRIKAN PERINGKA
T
MASA BERLAK
U
KET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 T.SIPIL S1 6/8/1981 B 6/6/2013
10. Sarana dan Prasarana
1. Prasarana dan sarana untuk memungkinkan terciptanya interaksi
akademik antar sivitas akademika sudah tersedia namun belum
memadai.
2. Sarana dan prasarana belum memenuhi kecukupan operasional baik
dalam jumlah maupun kualitas.
3. Monev sarana dan prasarana belum dilaksanakan secara berkala.
11. Keuangan
a) Sistem keuangan Program Studi Teknik Sipil (PSTS) belum ada.
b) Struktur penerimaan masih dominan bersumber dari SPP dan UP.
c) Sumber pendapatan non SPP dan UP belum dikembangkan.
d) Sumber pendapatan pada Prodi yang bersumber dari SPP dan UP
masih sangat kurang.
e) Program beasiswa internal sudah ada di prodi tapi belum terprogram
di tingkat universitas.
f) Kondisi keuangan belum memenuhi standar keuangan yang sehat,
dimana Dana Operasional per mahasiswa per tahun (DOM)masih lebih
kecil dari 18 juta rupiah.
12. Sistem Informasi
a) Program Studi Teknik Sipil belum memanfaatkan sistem informasi
secara maksimal.
b) Sistem pembelajaran e-learning belum dimanfaatkan secara maksimal.
c) Belum adanya sistem informasi keuangan yang terpadu.
15
1.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Kondisi lingkungan eksternal perlu dianalisa mengenai peluang (opportunities) bagi
pengembangan dan eksistensi PSTS UISU termasuk juga ancaman (threats) yang dapat
mempengaruhi kelangsungan hidup PSTS UISU, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
a. Peluang (Opportunities)
1) Meningkatnya minat masyarakat untuk memperoleh pendidikan berbasis agama
Islam.
Betapa masyarakat begitu jenuh dengan fenomena beberapa tahun
terakhir ini, dimana setiap hari televisi selalu menyoroti tentang korupsi,
hedonisme, degradasi moral, yang terjadi secara massal hampir di seluruh
pelosok negeri ini. Pudarnya kepekaan dan kesalehan sosial di masyarakat
sebagai imbas dari hilangnya karakter pada bangsa ini. Karena itu, masyarakat
mulai beralih untuk memberikan pendidikan kepada anaknya pada institusi –
institusi yang berbasis nilai – nilai KeIslaman. Dengan demikian, diharapakan
UISU dapat lebih menonjolkan dan menunjukkan keunggulannya berbasis nilai
– nilai keIslaman. Sosial di masyarakat menuntut lembaga pendidikan untuk
berbenah dan lebih berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan
sumber daya manusia yang berakhlak mulia, amanah dan profesional. Sehingga
minat masyarakat untuk menempuh pendidikan di institusi pendidikan yang
Islami semakin meningkat. Diharapkan kecenderungan ini dapat dimanfaatkan
UISU dengan lebih menonjolkan nilai – nilai Islaminya.
2) Adanya kecenderungan bahwa perguruan tinggi yang menerapkan teknologi
informasi secara luas lebih diminati masyarakat.
3) Minat pihak eksternal baik industri maupun pemerintah untuk menjalin
kerjasama dengan perguruan tinggi dalam hal pemberian beasiswa, magang,
lapangan kerja maupun bantuan dana penelitian yang tinggi menyebabkan
minat masyarakat untuk kuliah pun meningkat.
4) Struktur perekonomian tidak lagi hanya bertumpu pada sektor industri, peran
sektor jasa juga meningkat, peluang kerja di bidang ini juga semakin luas,
16
sehingga akan meningkatkan minat lulusan SMA untuk melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi.
b. Tantangan (Threats)
1) Persaingan global masa skarang untuk menanggapi MEA maka program Studi
Teknik Sipil perlu menyiapkan alumni yang dapat bersaing didunia maju
sekarang ini, program studi perlu meningkatkan lulusannya dengan
meningkatkan dalam bentuk bahasa inggris.
2) Kebijakan otonomi daerah
Otonomi daerah yang mulai dijalankan sejak 1998 telah mendorong berdirinya
perguruan tinggi di kabupaten/kota di Indonesia. Akibatnya, minat masyarakat
untuk belajar di Perguruan Tinggi di kota besar, khususnya di Medan
berkurang. Aceh, yang dulu menjadi salah satu lumbung mahasiswa terbesar
bagi UISU, telah mendirikan banyak perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta. Tentunya UISU ikut merasakan dampaknya. Belum lagi perguruan
tinggi swasta yang tumbuh dan berkembang menjamur di Sumatera Utara, ikut
menambah daftar pesaing bagi UISU.
3) Liberalisasi di bidang pendidikan
Perjanjian kerjasama antar negara yang telah disepakati Indonesia, seperti
MEA, AFTA, GATT, WTO, dll, cepat atau lambat akan diberlakukan. Sebagai
konsekuensinya, perguruan tinggi asing akan berdiri di Indonesia dengan
berbagai kelebihan dan kekuatannya. Siap atau tidak, UISU harus bersaing
dengan perguruan tinggi asing yang telah mapan dalam hal kualitas
pembelajaran, dan tata kelolanya yang lebih efektif dan efisien, bahkan
mungkin pula harus bersaing dalam hal besaran uang kuliah.
Selanjutnya, untuk menjawab persaingan itu, perguruan tinggi di Indonesia
juga dituntut untuk memenuhi akreditasi internasional. Sehingga, jika UISU
ingin bertahan dan berkembang dalam era yang penuh persaingan ini. ia juga
harus mulai berbenah untuk tidak hanya memenuhi tuntutan akreditasi
nasional, namun juga akreditasi internasional.
4) Tingkat Partisipasi Angka Kasar (TPAK) Perguruan Tinggi di Sumatera Utara
masih rendah.
17
Keadaan ini disebabkan daya beli masyarakat yang menurun, termasuk
kemampuan untuk menempuh pendidikan tinggi. Hal ini secara langsung
menyebabkan jumlah masyarakat untuk kuliah menurun.
5) Masih banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur.
Jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi yang cukup besar,
namun tidak mampu terserap seluruhnya oleh dunia kerja menjadi perhatian
besar dari seluruh pihak terkait. Mulai dari kompetensi yang tidak sesuai
dengan kebutuhan stakeholder, sampai dengan rendahnya etos kerja lulusan
beberapa tahun terakhir ini. kebanyakan orang tua mulai kehilangan
kepercayaan untuk memberikan pendidikan lanjut kepada anaknya di
perguruan tinggi.
6) Peraturan perundang-undangan pendidikan tinggi semakin ketat
Peraturan perundangang-undangan tentang pendidikan tinggi
yangsemakinketat terutama dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan
pendidikan tinggi.
18
BAB III
STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR PROGRAM KERJA
3.1 Strategi Pengembangan Program Studi Teknik Sipil UISU
Strategi, kebijakan dan indikator program kerja disusun untuk tahap pengembangan
Program Stdi Teknik Sipil UISU dengan memperhatikan setiap bidang aktivitas, yaitu catur
dharma perguruan tinggi), dan aktivitas pendukungnya (organisasi, SDM, teknologi, sarana
dan prasarana serta keuangan). Strategi, kebijakan dan indikator program kerja ini
dirumuskan dengan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Teknik Sipil,
sehingga dapat terintegrasi semua target dalam tahapan pengembangan tanpa meninggalkan
ciri khas dan keunggulan lokal Program Studi Teknik Sipil UISU.
Pencapaian Visi Program Studi Teknik Sipil UISU dilakukan dengan menetapkan
empat milestone pengembangan Program Studi Teknik Sipil UISU, yaitu sebagai berikut:
Milestones Program Studi Teknik Sipil UISU :
1. Pada periode Tahun 2011 - 2018, PSTS UISU menjadi institusi yang bertaraf Nasional
dengan penguatan tata kelola berbasis nilai- nilai Islam.
2. Pada periode Tahun 2019 - 2028, PSTS UISU menjadi institusi yang bertaraf
internasional yang berwawasan Islami.
3. Pada periode Tahun 2027- 2034, menjadi PSTS UISU Pra-Riset dengan implementasi
nilai Islam sebagai budaya akademik.
4. Pada periode Tahun 2035- 2042, menjadi PSTS UISU Riset sebagai bentuk internalisasi
nilai-nilai Islam menuju kemaslahatan umat manusia.
Pada setiap milestone, disusun dua tahapan renstra sesuai dengan periode jabatan Rektor,
seperti digambarkan pada skema berikut ini:
19
VISI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (PSTS) UISU“Menjadi Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) yang Islami, Andal, Teruji, dan Bermartabat Mulia, Dicintai oleh Masyarakat dan Diridhai Allah Swt .”
TAHAPAN SASARAN PENGEMBANGAN
Renstra (2011-2014)
Renstra (2015-2018)
Renstra (2019-2022)
Renstra (2023-2026)
Renstra (2027-2030)
Renstra (2031-2034)
Renstra (2035-2038)
Renstra (2039-2042)
Menjadi (PSTS) bertaraf nasional dengan penanaman tata kelola berbasis nilai - nilai Islam
Menjadi (PSTS) bertaraf nasional dengan penguatan dan penajaman tata kelola berbasis nilai - nilai Islam
Menjadi (PSTS) bertaraf internasional dengan penanaman berwawasan Islami
Menjadi (PSTS) bertaraf internasional dengan penguatan dan penajaman berwawasan Islami
Menjadi (PSTS) Pra – Riset dengan implementasi nilai Islam sebagai budaya Akademik
Menjadi (PSTS) Pra – Riset dengan pemantapan implementasi nilai Islam sebagai budaya Akademik
Menjadi PSTS Riset sebagai bentuk internalisasi nilai – nilai Islam
Menjadi PSTS Riset sebagai bentuk pemantapan internalisasi nilai-nilai islam
Renop Renop Renop Renop Renop Renop Renop RenopRPKAB RPKAB RPKAB RPKAB RPKAB RPKAB RPKAB RPKAB
20
Menuju Kemaslahatan Umat Manusia
Millestone pertama pengembangan PSTS UISU pada periode 2011 - 2018,
adalah untuk menjadikan PSTS UISU sebagai institusi yang bertaraf Nasional
dengan penguatan tata kelola berbasis nilai- nilai Islam.Periode ini dibagi menjadi
dua tahapan, yaitu:
a. Tahap I (2011 – 2014) : Menjadi PSTS UISU bertaraf nasional dengan
penanaman tata kelola berbasis nilai - nilai Islam.
Target : PSTS UISU memperoleh akreditasi minimal B
b. Tahap II (2015 – 2018) : Menjadi PSTS UISU bertaraf nasional dengan
penguatan dan penajaman tata kelola berbasis nilai - nilai Islam.
Target : Program studi Teknik Sipil UISU memperoleh akreditasi A.
Untuk mencapai milestone I tersebut, maka disusun strategi – strategi sebagai
berikut:
No Sasaran Strategi PencapaianMilestone I : 2011 -2018 ; menjadi Institusi bertaraf Nasional dengan penguatan tata kelola berbasis nilai-nilai Islam.1. Bidang Akademik (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat). Pendidikan a. Peningkatan kualitas dan inovasi
proses pembelajaran berorientasi student centered learning (SCL).
b. Mendokumentasikan semua kegiatan proses pembelajaran.
c. Sosialisasi dan Internalisasi nilai-nilai ke-Islaman dalam proses pembelajaran.
d. Mencapai standar-standar pendidikan(Terakreditasi BAN-PT).
e. Melakukan Rapat Dosen berkala minimal 2 kali dalam 1 smt ( setelah ujian mid dan ujian Smt (UAS)
f. Melakukan umpan balik dari mhs tentang proses pembelajaran.
g. Melakukan tinjauan kurikulum ( 1 kali dalam satu smt).
h. Melakukan tinjauan RPS ( Rencana Pembelajaran Semester) setiap mata kuliah persemester.
21
i. GKM berperan aktip dalam meningkatkan mutu pendidikan Prodi (hasil dari kerja dosen saat kuliah, tugas dan ujian serta hasil ujian )
j. Melaksanakan hasil monetoring evaluasi dari lembaga penjamin Mutu (LPM Universitas)
k. Melaksanakan hasil monetoring evaluasi dari lembaga penjamin Mutu (LPM Universitas)
l. Menindak lanjuti hasil monev
Penelitian a. Menyediakan sarana dan prasarana penelitian yang memadai.
b. Menghasilkan dan mengembangkan penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan nilai-nilai Islam untuk mendukung catur dharma UISU berbasis kompetensi dosen.
c. Internalisasi nilai-nilai ke-Islaman dalam penelitian.
d. Mendorong dan meningkatkan tulisan/karya ilmiah yang dimuat di jurnal nasional terakreditasi.
e.Menyebarluaskan dengan cara seminar, dipublikasikan, dan/atau di patenkan oleh UISU.
f. Mencapai standar-standar penelitian (TerakreditasiBAN-PT).
g.Menyelenggarakan pelatihan penulisan proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat berkerja sama dengan GKM.
h.Menghimbau para dosen untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat secara tertulis maupun lisan untuk mendapatka hibah Dikti.
22
i. Menghimbau para dosen untuk menaikkan jabatan dosen dan mendapatkan Serdos.
j. Menghimbau para dosen untuk melanjutkan kuliah ke S3
k. Membantu dosen dalam sarana maupun prasarana dan dana dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian pada Masyarakat .
Pengabdian pada Masyarakat
a.Meningkatkan keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat.
b.Sosialisasi dan Internalisasi nilai-nilai ke-Islaman dalam pengabdian pada masyarakat sebagai bentuk tanggungjawab sosial terhadap masyarakat
c.Mencapai standar-standardan pengabdian masyarakat (Terakreditasi BAN-PT).
2 Bidang Pengembangan Organisasi dan manajemen (Tata Pamong).
a. Memiliki sistem pengelolaan sarana dan prasarana Perguruan Tinggi.
b. Memiliki sistem reward and punishment yang konsisten dan konsekuen.
c. Membentuk lembaga-lembaga berkaitan dengan pengembangan akademik, promosi, alumni, keuangan dan anggaran, perpustakaan, bakat/minat dan kesejahteraan mahasiswa, perencanaan, etika dan hukum, organisasi dan SDM, sistem informasi, sarana dan prasarana, serta pendidikan dan pengembangan agama Islam.
d. Membangun kelengkapan Organisasi dan Tata Kelola (OTK) serta SOP-nya (Standard Operational Procedure).
23
e. Membangun komitmen seluruh pihak untuk mengaktifkan organisasi dan manajemen yang akuntabel dan transparan.
f. Mengembangkan penguasaan dan akses teknologi informasi dan komunikasi.
g. Sistem penjaminan mutu memenuhi standar nasional
h. Program Studi melakukan evaluasi bersama-sama dengan GKM, Program Studi dan Pusat Penjamin Mutu (LPM) Fakultas berkaitan dengan Pengembangan Organisasi dan Tata Pamong.
i. Membuat perbaikan diberbagai hal berkaitan dengan Pengembangan Organisasi dan Tata Pamong.
j. Melakukan konsolidasi terhadap kinerja Kepala laboratorium dan mengevaluasi alat-alat laboratorium
3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
a. Mempunyai sistem dan program rekruitmen, seleksi, pelayanan, monitoring dan evaluasi mahasiswa yang konsisten.
b. Mendorong peran serta mahasiswa dalam kegiatan ilmiah ditingkat nasional.
c. Mempunyai mekanisme pembekalan pengembangan entrepreunership, pengembangan karir, magang dan rekrutmen kerja bagi alumni
d. Mendorong peran serta alumni dalam organisasi keilmuan ditingkat nasional.
e. Kemitraan kerja dengan lulusan berupa tracer study serta penggalangan dukungan dan
24
sponsorship.f. Berkoordinasi dengan Pembantu
Dekan Bidang Kemahasiswaan untuk melakukan pertemuan rutin dengan mahasiswa melalui Badan Aspirasi Mahasiswa (BAM) dan Pemerintahan Mhs (PEMA) minimal 2 kali dalam setiap semester
g. Berkoordinasi dengan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan untuk melakukan pertemuan rutin dengan Alumni Melalui Ikatan Alumni Teknik Sipil dan Alumni Fakultas Teknik minimal 2 kali dalam satu tahun
4 Bidang Kerjasama. a. Memiliki sistem pengelolaan kerjasama dengan pemangku kepentingan eksternal yang berkelanjutan
b. Meningkatkan kerjasama dan sinergi dengan berbagai organisasi akademik dan profesi pada tingkat nasional dan regional.
c. Meningkatkan kerjasama program studi dengan instansi pemerintahan maupun swasta serta perguruan tinggi lain.
d. Meng up-date kerja sama yang sudah jatuh tempo
e. Membuat tindak lanjut dari kerja sama dengan membuat kegiatan-kegiatan penelitian pengabdian masyarakat, pertukaran mahasiswa dan lain-lain.
f. Mengadakan kerja sama dengan instansi swasta dan pemerintahan dalam penelitian dosen maupun mahasiswa .
5 Bidang SDM. a. 100% staf pengajar memenuhi kualifikasi S2.
25
b. 20% dosen bersertifikat pendidik.
c. 20% Jabatan fungsional Lektor Kepala.
d. Staf pelaksana akademis minimal memenuhi kualifikasi S2.
e. Laboran bersertifikat.f. Pustakawan bersertifikat.g. Mengirim dosen untuk mengikuti
Seminar, Workshop sesuai dengan bidangnya.
h. Melakukan Seminar Nasional bidang teknik sipil
i. Menerbitkan Jurnal Teknik Sipil dalam ISBN ( JTSip) minimal 1 tahun sekali
6 Pembiayaan. a. Sumber dana diperoleh dari pungutan orang tua/mahasiswa.
b. Sumber dana diperoleh dari hibah pemerintah.
c. Program studi senantiasa mencoba untuk mencapai prestasi di berbagai bidang untuk mendapatkan hibah baik yang bertaraf nasional maupun internasional.
d. Program studi senantiasa membagun jejaring untuk mendapatkan akses beasiswa untuk mahasiswa terbaik maupun berprestasi.
e. Program studi senantiasa menjalin hubungan dengan Alumni maupun Stakeholder untuk mendapatkan akses pemerolehan bantuan dana untuk kegiatan-kegiatan Program Studi.
7 Bidang Dakwah Islamiyah. a. Penanaman nilai-nilai ke-Islaman pada semua civitas akademika.
b. Mengimplementasi nilai-nilai Islami dalam kegiatan akademik dan non- akademik.
c. Program studi melakukan kegiatan keislaman minimal 2 kali dalam satu tahun untuk mahasiswa dan dosen serta pegawai.
26
d. Program studi pembinaan akhlakul karimah dan pembacaan Al- Quran kepada mahasiswa
3.2 Kebijakan dan Indikator Program Kerja
Menjawab keberadaan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang
dilaksanakan oleh PSTS UISU Medan maka perlu disusun Kebijakan dan
Program Kerja PSTS UISU secara konsisten berdasarkan kebijakan dan Program
Pendidikan Tinggi Nasional, berdasarkan kondisi PSTS UISU saat ini demi
mencapai target dan milestone pertama UISU tahap II. Adanya Kebijakan dan
Program Kerja PSTS UISU ini diharapkan akan menjadi dasar pelaksanaan dan
pengawasan penyelenggaraan pendidikan tinggi, khususnya pada masa bakti
Rektor periode 2015-2018.
Selanjutnya, kebijakan dan indikator program kerja untuk periode 2015–
2018 disajikan pada tabel di bawah ini.
27
KEBIJAKAN DAN INDIKATOR PROGRAM KERJA STUDI TEKNIK SIPIL UISU
Tahun 2015 s.d. 2018
Instansi : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PSTS (UISU) Medan.
Visi : Menjadi Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) yang Islami, Andal, Teruji, dan Bermartabat Mulia, Dicintai oleh Masyarakat
dan Diridhai Allah Swt .
Misi : 1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dibidang teknik sipil, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah Islamiyah secara profesional.
2. Membentuk sarjana teknik sipil yang nasionalis, berkualitas, beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu dan beramal shaleh, turut berperan dalam pembangunan umat Islam, agama, bangsa, dan Negara Republik Indonesia demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.
BIDANG STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KERJA2015-2018 INDIKATOR KE
T
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Bidang
Pendidikana. Peningkatan
kualitas kurikulumKurikulum Program Studi Teknik Sipil mengacu pada KKNI
1) Penyusunan Kebijakan, Sistem dan pedoman Penyusunan Kurikulum Program Studi Teknik Sipil.
2) Perumusan Kompetensi Lulusan Program Studi Teknik Sipil.
3) Workshop penyusunan kurikulum Prodi
4) Monitoring dan evaluasi penyusunan kurikulum
5) Monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum (melalui
1) Penyusunan kurikulum sesuai dengan SNPT, serta mengikuti prosedur yang telah ditetapkan
2) Setiap Prodi telah mengadopsi KKNI
3) Setiap Prodi telah memiliki kompetensi
24
AMAI) lulusanb. Peningkatan
kualitas proses pembelajaran berorientasi student centered learning (SCL).
a. Proses pembelajaran berorientasi Student Centered Learning (SCL)
b. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi akademik secara berkala
c. Persiapan menuju Universitas berstandar Internasional
1. Penyusunan pedoman pelaksanaan proses pembelajaran berorientasi Student Centered Learning (SCL)
2. Workshop dosen-dosen dalam implementasi Student Centered Learning (SCL)
3. Monev pelaksanaan SCL.4. Sosialisasi dan pelatihan
penggunaan aplikasi e-learning dan blog.
5. Pelaksanaan AMAI setiap tahun.
6. Penyusunan kebijakan, sistem dan pedoman dalam rangka menjamin Suasana Akademik sampai ke tingkat Program Studi Teknik Sipil.
7. Inisiasi kelas dengan pengantar bahasa Inggris.
1) Seluruh dosen Program Studi Teknik Sipil mampu menerapkan sistem pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
2) Persentase dosen yang menerapkan aplikasi e-learning dan blog.
3) Kelengkapan dokumen mutu pada seluruh kegiatan akademik dan non akademik
4) Meningkatnya budaya mutu di Program Studi Teknik Sipil.
5) Peningkatan suasana akademik yang kondusif sampai ke tingkat Prodi.
6) Persentase
25
kegiatan perkuliahan (diluar sastra Inggris) dengan pengantar bahasa Inggris.
c. Sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam proses pembelajaran
Inovasi proses pembelajaran yang Islami
1) Kajian tentang internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam proses pembelajaran.
2) Penyusunan Pedoman internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam proses pembelajaran
3) Sosialisasi tentang internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam proses pembelajaran
4) Implementasi nilai-nilai keIslaman dalam proses pembelajaran
5) Monitoring dan evaluasi implementasi nilai-nilai keIslaman dalam proses pembelajaran.
1) Adanya pedoman internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam proses pembelajaran
2) Persentase mata kuliah dengan internalisasi nilai-nilai keIslaman.
3) Monev implementasi nilai-nilai keIslaman secara berkala.
2. Bidang Penelitian
a. Menyediakan sarana dan prasarana penelitian yang memadai.
Penyediaan sarana dan prasarana penelitian
1) Pemecahan LPPM menjadi Lembaga Penelitian (LemLit) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM)
2) Pengalokasian anggaran untuk memenuhi rasio jumlah dana penelitian minimal dengan jumlah dosen tetap sesuai dengan standar nasional.
1) Meningkatnya kinerja Lembaga Penelitian (LemLit) UISU.
2) Alokasi anggaran dana penelitian sesuai dengan standar nasional
26
b. Menghasilkan dan mengembangkan penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan nilai-nilai Islam untuk mendukung catur dharma UISU berbasis kompetensi dosen.
a. Pembinaan penelitian tingkat dasar dan lanjut berbasis kompetensi dosen
b. Pengkajian tentang keunggulan lokal UISU.
1) Workshop penyusunan proposal hibah penelitian setiap tahun
2) Monitoring dan evaluasi kualitas dan kuantitas penelitian.
3) Program Studi Teknik Sipil memiliki Road Map penelitian
4) Kajian tentang penelitian unggulan di Program Studi Teknik Sipil
5) Kajian tentang penelitian unggulan Program Studi Teknik Sipil.
1) Meningkatnya jumlah hibah penelitian dari pihak eksternal baik nasional maupun internasional
2) Meningkatnya kualitas proses dan hasil penelitian, serta dokumentasi penelitian
3) Program Studi Teknik Sipil memiliki Road Map penelitian
4) Aktifnya Pusat kajian di setiap Program Studi Teknik Sipil, demgam penelitian unggulannya masing-masing.
5) Program Studi Teknik Sipil menjadi Perguruan Tinggi level madya dalam penelitian pada
27
tahun 2018.c. Internalisasi nilai-
nilai keIslaman dalam penelitian
Internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam penelitian
1) Pengkajian tentang internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam penelitian.
2) Penyusunan Pedoman internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan penelitian
3) Sosialisasi tentang internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan penelitian
4) Implementasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan penelitian
5) Monitoring dan evaluasi implementasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan penelitian
1) Panduan internalisasi nilai-nilai keIslaman ke dalam penelitian
2) Persentase penelitian dengan internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatannya.
3) Kualitas penelitian dengan internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatannya.
d. Mendorong dan meningkatkan karya ilmiah yang dimuat di jurnal nasional terakreditasi.
a. Peningkatan kuantitas dan kualitas karya ilmiah yang dimuat di jurnal terakreditasi nasional.
b. Meningkatnya jumlah artikel yang disitasi melalui lembaga sitasi nasional dan
1) Workshop penulisan jurnal nasional
2) Workshop penulisan jurnal internasional
3) Pendampingan dalam penerbitan jurnal nasional/internasional
4) Peningkatan kualitas jurnal di Program Studi Teknik Sipil
1) Persentaseartikel yang dimuat pada jurnal nasional dan jurnal internasional
2) Beberapa jurnal di Program Studi Teknik Sipil terakreditasi nasional pada tahun 2018.
28
internasionale. Menyebarluaskan
dengan cara seminar, dipublikasikan, dan/atau di patenkan oleh UISU.
a. Peningkatan kerjasama pelaksanaan konferensi nasional dan internasional.
b. Meningkatnya jumlah produk penelitian yang mendapat HaKI
c. Meningkatnya jumlah buku teks/buku ajar
1) Pengalokasian anggaran untuk mengirim dosen mengikuti seminar nasional dan internasional setiap tahunnya.
2) Adanya sistem untuk penyebaran informasi seminar nasional dan internasional.
3) Pelaksanaan ICMR tahun 20174) Adanya sistem insentif bagi
produk penelitian yang mendapatkan HaKI.
5) Pendampingan penyusunan dan penerbitan buku teks/buku ajar
1) Persentase dosen yang menjadi anggota asosiasi profesi tingkat nasional dan internasional.
2) Terlaksananya ICMR tahun 2017.
3) Meningkatnya mitra kerjasama dalam kegiatan akademik dan non akademik baik nasional maupun internasional.
4) Meningkatkan jumlah produk penelitian yang mendapatkan HaKI
5) Jumlah buku teks dan buku ajar dari hasil penelitian.
3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
a. Meningkatkan keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk kegiatan
a. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam berbagai kegiatan
1) Pembentukan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM)
2) Perumusan road map Pengabdian kepada Masyarakat sampai ke
1) Adanya Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM)
29
pengabdian pada masyarakat.
pengabdian pada masyarakat.
b. Peningkatan keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat
c. Peningkatan kerjasama dan sinergi dengan pihak eksternal untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat
tingkat Program Studi.3) Pengalokasian anggaran bagi
kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang memenuhi rasio dosen tetap sesuai dengan standar nasional.
4) Workshop dan pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa.
5) Workshop penyusunan proposal kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
6) Inisiasi kerjasama dan sinergi dengan pihak eksternal untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat
2) Adanya road map Pengabdian kepada Masyarakat sampai ke tingkat Prodi.
3) Alokasi anggaran untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan standar nasional
4) Persentase mahasiswa pemenang hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
5) Persentase dosen pemenang hibah Pengabdian kepada Masyarakat dari pihak eksternal baik tingkat regional, nasional maupun internasional
6) Jumlah kerjasama dengan pihak
30
eksternal untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat
b. Sosialisasi dan Internalisasi nilai-nilai ke-Islaman dalam pengabdian pada masyarakat sebagai bentuk tanggungjawab sosial terhadap masyarakat.
Sosialisasi dan Internalisasi nilai-nilai ke-Islaman dalam pengabdian pada masyarakat sebagai bentuk tanggungjawab sosial terhadap masyarakat.
1) Kajian tentang internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan PkM
2) Penyusunan Pedoman internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan PkM
3) Sosialisasi tentang internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan PkM
4) Implementasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan PkM
5) Monitoring dan evaluasi implementasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan PkM
1) Adanya pedoman internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatan PkM
2) Persentase PkM dengan internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatannya.
3) Kualitas PkM dengan internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam kegiatannya.
4. Bidang Pengembangan Organisasi dan Manajemen (Tata Pamong)
a. Peningkatan nilai akreditasi dari lembaga akreditasi dalam dan luar negeri
a. Peningkatan nilai akreditasi dari lembaga akreditasi dalam negeri bagi Program Studi Teknik Sipil
1) Program pendampingan dalam penyusunan borang Program Studi Teknik Sipil
2) Program pendampingan dalam penyiapan dokumen sampai dengan visitasi assessor.
3) Inisiasi sistem pengelolaan dan dokumentasi Prodi yang sesuai dengan standar internasional
1) Kualitas narasi borang Program Studi Teknik Sipil memenuhi standar akreditasi minimal B
2) Kelengkapan dokumen mutu sesuai dengan standar nasional
3) Inisiasi sistem
31
pengelolaan dan dokumentasi prodi sesuai dengan standar internasional
b. Ketersediaan sistem penjaminan mutu di dukung oleh sistem informasi yang memadai
a. Ketersediaan sistem penjaminan mutu sampai di tingkat Program Studi
b. Ketersediaan sistem informasi yang mendukung sistem penjaminan mutu.
c. Ketersediaan sistem penjaminan mutu pada bidang bidang akademik dan non akademik
1) Peningkatan kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Fakultas (LPM-F) dan Gugus Kendali Mutu (GKM) di Program Studi.
2) Pelaksanaan kegiatan berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan
3) Tersedianya SOP untuk semua kegiatan penjaminan mutu.
4) Pelaksanaan monev bidang akademik, serta Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) secara konsisten dan berkelanjutan
5) Tindak Lanjut terhadap hasil AMAI.
6) Pelaksanaan Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) setiap tahunnya.
7) Pelaksanaan monev dan audit bidang non akademik
1) Kelengkapan dokumen mutu untuk setiap kegiatan akademik dan non akademik
2) Berjalannya budaya mutu yang baik
3) Peningkatan kualitas penyelenggaraan akademik dan non akademik setiap tahunnya
4) Seluruh struktural memahami dan melaksanakan budaya mutu
c. Membangun kelengkapan Organisasi dan Tata Kelola (OTK)untuk mendukung
a. Membentuk dan mengembangkan lembaga – lembaga berkaitan dengan penjaminan mutu, pengembangan
1) Terbentuknya struktur organisasi dan tata kelola Program Studi Teknik Sipil sesuai dengan kebutuhan pengembangan Program Studi Teknik Sipil
2) Tersedianya kelengkapan Tugas
1) Kelengkapan struktur organisasi dan tata kelola Program Studi Teknik Sipil
32
implementasi kegiatan akademik dan non-akademik
catur dharma, promosi, alumni, keuangan, anggaran, perpustakaan, bakat/minat dan kesejahteraaan mahasiswa, kode etik, organisasi dan SDM, sistem informasi, sarana dan prasarana, pengembangan Agama Islam, dll.
b. Memperkuat komitmen dan budaya organisasi yang transparan dan akuntabel
c. Meningkatkan kualitas lingkungan kerja dan mengefektifkan komunikasi intern dan antar organisasi
d. Kesesuaian wewenang dan tanggung jawab
Pokok dan Fungsi setiap struktur organisasi dan tata kelola di Program Studi Teknik Sipil
3) Ketersediaan peraturan dan SOP aktivitas akademik dan non akademik
4) Tersusunnya Renstra, dan Renop seluruh di Program Studi Teknik Sipil.
5) Penguatan pelaksanaan Kode Etik Dosen, Pegawai dan Mahasiswa.
sesuai kebutuhan pengembangan Program Studi Teknik Sipil, seperti Lembaga Etik dan Hukum (LEHU), Lembaga Perencanaan dan Pengembangan (LPP), serta lembaga lainnya.
2) Kelengkapan Tugas Pokok dan Fungsi setiap unsur dalam struktur organisasi dan tata kelola di Program Studi Teknik Sipil
3) kelengkapan peraturan dan SOP aktivitas akademik dan non akademik
4) Adanya Renstra, dan Renop Program Studi Teknik Sipil .
5) Tegaknya Kode Etik Dosen,
33
Pegawai dan Mahasiswa.
6) Kualitas lingkungan kerja dan komunikasi yang efektif intern dan antar organisasi
7) Komitmen dan budaya organisasi yang transparan dan akuntabel
5. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
a. Mempunyai sistem dan program rekrutmen, seleksi, pelayanan, monitoring dan evaluasi mahasiswa yang konsisten.
a. Perbaikan sistem seleksi mahasiswa baru
b. Meningkatkan peran alumni untuk promosi mahasiswa baru, sponsorship, dll
1) Berlakunya sistem seleksi cyber-test untuk seluruh fakultas
2) Penyelesaian masalah EPS-BED mahasiswa.
3) Kegiatan promosi yang terintegrasi dalam seluruh kegiatan akademik dan non akademik sepanjang tahun.
4) Kegiatan survey kepuasan mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan setiap akhir semester.
5) Terbentuknya Unit Bimbingan dan Konseling di Program Studi Teknik Sipil.
1) Kualitas input mahasiswa.
2) Seluruh mahasiswa maupun alumni terdaftar dalam forlap.dikti.go.id
3) Kuantitas mahasiswa baru
4) Kepuasan mahasiswa meningkat setiap tahunnya.
5) Beroperasinya Unit Bimbingan dan Konseling di Program Studi Teknik Sipil.
b. Peningkatan daya a. Peningkatan 1) Penyelesaian masalah ijazah 1) Penyelesaian
34
saing mahasiswa UISU di dalam dan luar negeri
persentase mahasiswa lulus tepat waktu
b. Peningkatan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan.
alumni Program Studi Teknik Sipil
2) Program peningkatan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa melalui Pusat Bahasa Inggris Program Studi Teknik Sipil.
3) Menambahkan syarat kelulusan mahasiswa dengan melampirkan sertifikan TOEFL dengan skor minimal 300.
4) Inisiasi penerbitan ijazah mahasiswa dalam dua bahasa (hanya bagi yang menghendaki).
masalah ijazah alumni Program Studi Teknik Sipil
2) Seluruh mahasiswa memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 300.
3) Inisiasi penerbitan ijazah mahasiswa dalam dua bahasa (hanya bagi yang menghendaki).
c. Mendorong peran serta mahasiswa dalam kegiatan ilmiah ditingkat nasional dan internasional
a. Meningkatnya keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
b. Meningkatnya keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan seminar.
1) Sosialisasi dan Workshop penyusunan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) setiap tahun.
2) Program pendampingan mahasiswa dalam penyusunan proposal PKM.
3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
4) Inisiasi jurnal sebagai publikasi skripsi mahasiswa.
1) Kuantitas mahasiswa pemenang hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) setiap tahun.
2) Kualitas pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
3) Beberapa jurnal
35
U Program Studi Teknik Sipil sebagai publikasi skripsi mahasiswa
d. Mempunyai mekanisme pembekalan pengembangan entrepreunership, pengembangan karir, magang dan rekrutmen kerja bagi alumni.
a. Meningkatnya kepuasan pengguna lulusan terhadap kinerja lulusan Program Studi Teknik Sipil
b. Mempersingkat waktu tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan pertama.
1) Workshop entrepreunership2) Peningkatan kinerja P2K2 dalam
hal pembekalan, pengembangan karir, magang dan rekrutmen kerja lulusan.
3) Monitoring dan evaluasi kegiatan pembekalan, pengembangan karir, magang dan rekrutmen kerja lulusan.
1) Kuantitas mahasiswa wirausaha
2) Kuantitas lulusan bekerja dengan masa tunggu < 3 bulan.
3) Kualitas kegiatan pembekalan, pengembangan karir, magang dan rekrutmen kerja lulusan.
e. Mendorong peran serta alumni dalam organisasi ke-ilmuan ditingkat nasional dan internasional.
Mendorong peran serta alumni dalam organisasi ke-ilmuan ditingkat nasional dan internasional
1) Memfasilitasi alumni untuk menjadi anggota organisasi sesuai profesi alumni seperti ISEI, PERHEPI dan lain-lain
2) Mendorong alumni untuk ikut aktif sebagai pembicara dalam kegiatan seminar ke-ilmuan ditingkat nasional maupun internasional
1) Kuantitas alumni yang menjadi anggota asosiasi profesi.
2) Kuantitas alumni yang berseminar ditingkat nasional maupun internasional
f. Kemitraan kerja dengan lulusan berupa tracer studyserta penggalangan
Kemitraan kerja dengan lulusan berupa tracer study serta penggalangan dukungan dan
1) Pelaksanaan kegiatan tracer study setiap tahunnya.
2) Peningkatan keaktifan Ikatan Alumni baik di tingkat universitas sampai dengan tingkat Program
1) Kelengkapan database alumni.
2) Kualitas dan kuantitas peran serta dan
36
dukungan dan sponsorship.
sponsorship. Studi dalam rangka menggalang dukungan, sponsorship serta informasi kerja dari alumni.
sumbangsih alumni dalam setiap kegiatan di Program Studi Teknik Sipil
7. Bidang Kerjasama.
Memiliki sistem pengelolaan kerjasama dengan pemangku kepentingan eksternal yang berkelanjutan
a. Membangun dan mengembangkan networking dengan berbagai pihak baik di bidang akademik maupun non akademik
b. b. Meningkatkan kerjasama dan sinergi dengan berbagai organisasi akademik dan profesi pada tingkat nasional dan regional.
1) Tersusunnya Pedoman Kerjasama2) Monev kegiatan kerjasama secara
berkala setiap tahunnya.
1) Adanya lembaga kerjasama
2) Kuantitas kerjasama dengan berbagai pihak
3) Kualitas kerjasama dengan berbagai pihak.
8. Bidang SDM. a. 20% staf pengajar memenuhi kualifikasi S3/Sp2.
b. 50% dosen bersertifikat pendidik.
c. 25% Jabatan fungsional Lektor Kepala.
d. Peningkatan kesejahteraan SDM (Dosen dan Pegawai).
a. Membangun dan mengembangkan mutu dan kompetensi dosen
b. Membangun dan mengembangkan karakter keunikan Program Studi Teknik Sipil
c. Pelatihan peningkatan keterampilan SDM
d. Mengembangkan
1) Penyelesaian masalah homebased dosen terkait integrasi UISU.
2) Rekrutmen dosen untuk memenuhi standar minimal dosen tetap setiap Program Studi dan memenuhi rasio dosen-mahasiswa.
3) Tersedianya Buku Pedoman Perekrutan, Penempatan, Pengembangan, Retensi, Pemberhentian serta Pensiun staf pelaksana akademik.
4) Monitoring dan evaluasi kinerja dosen, dan pegawai setiap
1) Dosen tidak lagi bermasalah dengan homebased
2) Terpenuhi standar minimal dosen tetap Program Studi Teknik Sipil dan rasio dosen-mahasiswa.
3) Tersedianya Buku Pedoman Perekrutan,
37
sumber-sumber penerimaan UISU
tahunnya5) Monitoring dan evaluasi kinerja
lembaga setiap tahunnya.6) Mengefektifkan penerimaan dari
SPP7) Mengefektifkan penerimaan dari
sumber-sumber lain.8) Efisiensi biaya-biaya yang tidak
mempunyai nilai tambah.
Penempatan, Pengembangan, Retensi, Pemberhentian serta Pensiun staf pelaksana akademik.
4) Kualitas kinerja dosen, pegawai, termasuk biro, UPT dan lembaga
e. Staf pelaksana akademis minimal memenuhi kualifikasi S2.
f. Laboran bersertifikat.
g. Pustakawan bersertifikat.
a. Membangun dan mengembangkan mutu dan kompetensi staf pelaksana akademis
b. Optimalisasi capacity building staf pelaksana akademik
1) Tersedianya Buku Pedoman Perekrutan, Penempatan, Pengembangan, Retensi, Pemberhentian serta Pensiun staf pelaksana akademik.
2) Penempatan staf pelaksana akademik sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya.
3) Perekrutan Pustakawan berijazah.
4) Program sertifikasi bagi laboran dan pustakawan.
1) Efektifitas dan efisiensi kinerja staf pelaksana akademik
2) Pustakawan berijazah
3) Laboran dan pustakawan bersertifikat
9. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi
a. Penurunan persentasi pembiayaan universitas dari pungutan orang tua/mahasiswa.
a. Perintisan sumber dana dari pemerintah
b. Perintisan sumber dana dari instansi swasta
1) Peningkatan upaya untuk memperoleh hibah-hibah perguruan tinggi.
2) Peningkatan kerjasama dengan instansi swasta untuk memperoleh dana hibah bagi perguruan tinggi.
1) Persentase dana pendapatan dari hibah pemerintah maupun instansi swasta
b. Mengelola keuangan secara akuntabel,
a. Pengelolaan keuangan secara
1) Pelibatan Program Studi dalam penyusunan perencanaan
Pengelolaan keuangan yang
38
transparan, efektif dan efisien.
akuntabel, transparan, efektif dan efisien.
b. Tersedianya sistem informasi manajemen (SIM) keuangan
anggaran.2) Pengelolaan keuangan
menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM)/Portal Keuangan.
3) Sistem monitoring dan evaluasi perencanaan dan pengelolaan anggaran secara berkala.
4) Berjalannya sistem audit keuangan internal dan eksternal yang konsisten dan berkesinambungan.
akuntabel, transparan, efektif dan efisien.
c. Pengelolaan sarana dan prasarana secara akuntabel, transparan, efektif dan efisien.
a. Pengadaan sarana dan prasarana baru berdasarkan skala prioritas
b. Pemeliharaan dan optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada.
1) Menyusun perencanaan, pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana secara berkala.
2) Pengadaan sarana dan prasarana baru berdasarkan skala prioritas
3) Monitoring dan evaluasi pengelolaan sarana dan prasarana secara berkala.
4) Adanya Sistem Informasi Manajemen (SIM) inventaris.
5) Tersedia Perpustakaan UISU dengan jumlah buku teks, karya ilmiah dan jurnal yang memadai serta didukung dengan sistem e-library.
6) Tersedianya fasilitas laboratorium yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Pengelolaan sarana dan prasarana secara akuntabel, transparan, efektif dan efisien.
39
7) Tersedianya fasilitas pendukung bagi kegiatan non akademik mahasiswa, seperti ruang lembaga kemahasiswaan, ruang olah raga, dll.
d. Pengembangan dan pembangunan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
a. Penyediaan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana teknologi sebagai penunjang kegiatan akademik dan non akademik
b. Persiapan menuju Program Studi Teknik Sipil berstandar Internasional
1) Membangun dan mengembangkan jaringan intranet dan internet di Program Studi Teknik Sipil
2) Melakukan dan mengembangkan kerjasama untuk mendapatkan akses informasi/teknologi yang lebih luas dan murah.
3) Membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) akademik, keuangan, SDM, Inventaris, sistem pengambilan keputusan, survey kepuasan dosen, mahasiswa dan pegawai, tracer study, dll.
4) Pengembangan website menggunakan 2 versi bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
5) Bantuan Laboratorium komputer dari dana kompensasi TELKOM dan dana CSR.
Digitalisasi sistem pengelolaan akademik dan non akademik
10. Bidang Dakwah Islamiyah.
a. Penanaman nilai-nilai ke-Islaman pada semua civitas akademika.
a. Perumusan nilai – nilai keIslaman yang sesuai dengan keunikan Program
1) Pengaktifan kembali Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Agama Islam (LEPPAI)
2) Perumusan nilai-nilai keIslaman
1) Aktifnya Lembaga Pengkajian dan Pengembangan
40
b. Mengimplementasi nilai-nilai Islami dalam kegiatan akademik dan non- akademik.
Studi Teknik Sipilb. Internalisasi nilai –
nilai keIslaman khas UISU kepada civitas akademika untuk kegiatan dakwah
yang sesuai dengan keunikan Program Studi Teknik Sipil.
3) Internalisasi nilai – nilai keIslaman khas Program Studi Teknik Sipil kepada civitas akademika untuk kegiatan dakwah.
4) Perumusan road map Dakwah Islamiyah,
5) Penyusunan sistem, kebijakan dan pedoman kegiatan Dakwah Islamiyah.
6) Monitoring dan evaluasi kegiatan Dakwah Islamiyah secara berkala.
Agama Islam (LEPPAI)
2) Rumusan nilai-nilai keIslaman untuk seluruh kegiatan akademik dan non akademik
3) Adanya road map kegiatan Dakwah Islamiyah
4) Adanya sistem, kebijakan dan pedoman kegiatan Dakwah Islamiyah
5) Kualitas dan kuantitas kegiatan Dakwah
41
BAB IVPENUTUP
Renstra ini disusun sebagai rencana strategis pengembangan Program Studi Teknik
Sipil periode 2015-2018.Selanjutnya Renstra ini dijadikan acuan dalam penyusunan Renop,
dan penetapan Rencana Program Kerja, Anggaran, Pendapatan dan Belanja (RPKAPB).
Penetapan RPKAPB Program Studi Teknik Sipil dimulai dari penetapan RPKAPB Program
Studi, dimana program studi dalam menetapkan program kerja dan anggarannya mengacu
kepada Renop Fakultas. Selanjutnya, RPKAPB tingkat prodi di rangkum menjadi RPKAPB
tingkat fakultas untuk kemudian dirangkum menjadi RPKAPB tingkat universitas.
42
DAFTAR PUSTAKA
Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Rencana Induk Pengembangan (RIP) UISU Tahun 2011–2042
Renstra Kemenristek-dikti 2015-2018
Renstra UISU 2011-2014
43
Top Related