RENCANA ASUHAN KEPERAWATANPADA KELUARGA Bpk. I KHUSUSNYA Bpk. I
DENGAN HIPERTENSI
N
O
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN EVALUASIRENCANA INTERVENSI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Resiko gangguan
perfusi jaringan
serebral pada
keluarga Bpk. I
khususnya Bpk. I
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluatga merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
melalui 5
kali
kunjungan
pada
keluarga
diharapkan
gangguan
perfusi
jaringan
serebral
pada Bpk. I
dengan
TUK 1 :
Setelah dilakukan
pertemuan sebanyak
2 x 45 menit,
keluarga mampu
mengenal masalah
hipertensi, ditandai
dengan :
1.1 Keluarga mampu
menyebutkan
pengertian dari
hipertensi
Respon
verbal
Hipertensi adalah
peningkatan tekanan
darah lebih dari
normal yaitu lebih
dari 140/90 mmHg
1.1.1 Diskusikan bersama
keluarga tentang
pengertian hipertensi
dengan menggunakan
leaflet dan lembar balik;
1.1.2 Tanyakan kembali jika
ada yang belum
mengerti tentang
hipertensi pengertian hipertensi;
1.1.3 Evaluasi kembali
tentang pengertian
hipertensi kepada
keluarga;
1.1.4 Beri reinforcement
positif kepada keluarga.
1.2 Keluarga mampu
menyebutkan jenis-
jenis hipertensi
Respon
verbal
Keluarga
menyebutkan 2 dari
3 jenis hipertensi
berdasarkan diastole:
a. Hipertensi ringan:
90-110 mmHg
b. Hipertensi
sedang: 110-13-
mmHg
c. Hipertensi berat:
>130 mmHg
1.2.1 Diskusikan bersama
keluarga tentang jenis
hipertensi dengan
menggunakan leaflet
dan lembar balik;
1.2.2 Tanyakan kembali jika
da yang belum
mengerti tentang jenis
hipertensi;
1.2.3 Evaluasi kembali
tentang jenis hipertensi
kepada keluarga;
1.2.4 Beri reinforcement
positif pada keluarga.
1.3 Keluarga mampu
menyebutkan
penyebab
terjadinya
hipertensi
Respon
verbal
Menyebutkan 7 dari 9
penyebab hipertensi :
- Keturunan;
- Umur;
- Mengkonsumsi
makanan yang asin-
asin atau tinggi
garam, lemak dan
kolesterol;
- Kegemukan;
- Merokok;
- Minum alcohol,
kopi, teh yang
mengandung
kafein; lingkungan
dan stress;
- Kurang olahraga;
- Penyakit ginjal.
1.3.1 Diskusikan dengan
keluarga tentang
penyebab hipertensi
dengan menggunakan
lembar balik dan
leaflet;
1.3.2 Tanyakan kembali jika
ada yang belum
mengerti tentang
penyebab hipertensi;
1.3.3 Evaluasi kembali
tentang penyebab
hipertensi kepada
keluarga;
1.3.4 Beri reinforcement
positif pada keluarga.
1.4 Keluarga mampu
tanda dan gejala
dari penyakit
hipertensi
Respon
verbal
Keluarga dapat
menyebutkan 7 dari
10 tanda dan gejala
hipertensi, yaitu:
1. Tekanan darah
lebih dari 140/90
mmHg;
2. Sakit kepala
terutama di
tengkuk;
3. Sering
kesemutan;
4. Badan terasa
lemah;
5. Penglihatan
kabur;
6. Gelisah;
7. Sulit tidur;
8. Banyak keringat;
9. Jantung berdebar-
debar;
1.4.1 Diskusikan dengan
keluarga tentang tanda
dan gejala hipertensi
dengan menggunakan
lembar balik dan
leaflet;
1.4.2 Bersama-sama keluarga
mengidentifikasi tanda
dan gejala yang
dirasakan oleh Bpk. I;
1.4.3 Beri reinforcement
positif atas kemampuan
keluarga
mengidentifikasi
kondisi Bpk. I.
10. Nafas pendek.
TUK 2 :
Setelah pertemuan 1
x 70 menit dengan
keluarga, diharapkan
keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat Bpk. I
dengan hipertensi
2.1 Keluarga mampu
menjelaskan akibat
yang terjadi bila
penyakit hipertensi
tidak diatasi
dengan tepat
Respon
verbal
Keluarga mampu
menyebutkan 3 dari 5
akibat lanjut dari
hipertensi jika tidak
diatasi dengan tepat:
1. Gangguan
penglihatan;
2. Penyakit jantung;
3. Gagal ginjal;
4. Stroke;
2.1.1 Diskusikan bersama
keluarga tentang akibat
dari penyakit hipertensi
jika tidak diatasi
dengan tepat;
2.1.2 Evaluasi kembali
kemampuan keluarga
dalam menyebutkan
kembali akibat dari
hipertensi jika tidak
5. Kematian diatasi dengan tepat;
2.1.3 Beri reinforcement
positif atas tanggapan
yang benar.
2.2 Mengambil
keputusan untuk
mengatasi
hipertensi pada
Bpk. I dengan
segera tepat
Respon
verbal
Keputusan keluarga
untuk mengatasi
hipertensi pada Bpk.
I dengan segera dan
tepat
2.2.1 Diskusikan dengan
keluarga bagaimana
cara mengatasi penyalit
hipertensi pada Bpk. I;
2.2.2 Motivasi keluarga agar
dapat memutuskan
untuk mengatasi
hipertensi dengan
segera dan tepat;
2.2.3 Beri reinforcement
posituf atas keputusan
yang telah diambil
keluarga.
TUK 3 :
Setelah pertemuan 1
x 50 menit dengan
keluarga, diharapkan
keluarga mampu
merawat Bpk. I
dengan penyakit
hipertensi
3.1 Menjelaskan cara
perawatan anggota
keluarga dengan
penyakit hipertensi
Respon
verbal
Keluarga mampu
menyebutkan 6 dari 8
cara perawatan
anggota keluarga
dengan penyakit
hipertensi :
1 Mengkonsumsi
makanan rendah
garam, lemak dan
kolesterol;
2 Menjauhi stress;
3 Turunkan berat
badan bila
3.1.1 Diskusikan dengan
keluarga cara
melakukan perawatan
dengan anggota
keluarga yang
menderita penyakit
hipertensi di rumah;
3.1.2 Beri kesempatan
kepada keluarga untuk
menyampaikan apa
yang biasa keluarga;
3.1.3 Evaluasi kembali apa
yang sudah dijelaskan;
berlebihan;
4 Olahraga secara
teratur;
5 Menghindari
konsumsi rokok
dan alcohol;
6 Banyak
menkonsumsi
sayur dan buah-
buahan segar;
7 Mengontrol
tekanan darah
secara rutin tiap
bulan;
8 Melakukan teknik
relaksasi dan
imajinasi
3.1.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang tepat.
3.2 Menjelaskan
tentang jenis diet
Respon
verbal
Keluarga mampu
menyebutkan 3 dari 5
3.2.1 Diskusikan bersama
keluarga tentang jenis
atau makanan
untuk Bpk. I yang
mengalami
hipertensi
kembali jenis
makanan atau diet
untuk penderita
hipertensi yaitu :
1. Diet rendah garam
(kurangi makan
makanan yang
asin-asin atau
tinggi garam);
2. Diet rendah lemak
dan kolesterol
(kurangi
mengkonsumsi
makanan
bersantan,
gorengan dan
pedas);
3. Diet lemak tidak
jenuh (seperti
daging kambing,
durian);
diet atau makanan
yang baik dan sehat
untuk Bpk. I;
3.2.2 Beri kesempatan
kepada keluarga
mengulang kembali
tentang jenis diet yang
sehat dan baik;
3.2.3 Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang tepat.
4. Diet tinggi serat
(sayuran dan
buah);
5. Diet kalori jika
kegemukan
(kurangi konsumsi
karbohidrat, nasi,
dan lain-lain)
Diet rendah garam :
1. Hipertensi ringan
(140/90 – 159/99
mmHg) :
konsumsi garam
sebanyak 1,5 – 3
gram garam
perhari = 3,75 –
7,5 gram garam
dapur ½
sendok teh atau
maksimal adalah
1 sendok teh
sehari;
2. Hipertensi sedang
(160/100 –
179/109 mmHg) :
konsumsi garam
sebanyak 0,5 – 1,5
gram garam per
hari = 1,25 – 3,75
gram garam dapur
¼ sendok teh
atau maksimal
adalah ½ sendok
teh sehari;
3. Hipertensi berat
(diatas 180/110
mmHg) : tanpa
menggunakan
garam dapur pada
makanan.
3.3 Keluarga mampu
memberikan
pengobatan
tradisional untuk
anggota keluarga
yang menderita
hipertensi
Psikomotor Cara membuat obat
tradisional untuk
anggota keluarga
yang menderita
hipertensi :
1. Mentimun
Bahan :
- 2 buah
mentimun;
- 3 siung
bawang;
- 2 sendok
makan madu
Cara :
Semua bahan
dicuci, bahan no 1
dan 2 diparut, lalu
tambah air sedikit
dan diperas.
Ambil air perasan
dan tambahkan
3.2.1 Demostrasikan cara
pembuatan obat
tradisional;
3.2.2 Minta keluarga untuk
mengulangi kembali
cara pembuatan obat
tradisional;
3.2.3 Mendemonstrasikan
diet rendah garam;
3.2.4 Berikan reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan oleh keluarga
yang tepat
madu 2 sendok
makan. Minum 2
kali sehari (pagi
dan sore)
2. Belimbing
Bahan :
- Belimbing 1
buah;
- Madu 1 sendok.
Cara :
Blender belimbing
manis 1 buah
dengan air
secukupnya
kemudian
tambahkan madu
1 sendok teh.
Diminum setiap
pagi hari masing-
masing 1 gelas.
3. Seledri
Bahan :
- Seledri 15
batang;
- Madu 1 sendok
teh;
- Air 2 gelas;
Cara :
Rebus 2 gelas air
+ seledri 15
batang sampai
tinggal ¾ gelas
kemudian
tambahkan madu.
Diminum pagi
hari separuh dan
separuh lagi untuk
malam hari
4. Mengkudu
Bahan :
- Mengkudu 1
buah;
- Madu 1 sendok
teh;
- Air secukupnya.
Cara :
Blender 1 buah
mengkudu yang
tidak terlalu tua
dan terlalu muda
dengan air
secukupnya.
Rebus hingga
menjadi 1 gelas.
Tambahkan madu
1 sendok teh.
Minum pagi dan
malam hari
TUK 4 :
Setelah pertemuan
1x60 menit dengan
keluarga mampu
memodifikasi dan
menciptakan
lingkungan yang
sehat untuk anggota
keluarga yang
menderita hipertensi
4.1 Keluarga dapat
menjelaskan cara
menciptakan
lingkungan yang
sehat
Respon
verbal
Cara menciptakan
lingkungan yang
sehat :
1. Menciptakan
lingkungan yang
bersih, nyaman
dengan
pencahayaan yang
cukup;
2. Lantai rumah dan
kamar mandi tidak
4.1.1 Diskusikan dengan
keluarga cara
menciptakan
lingkungan yang
nyaman dan bersih;
4.1.2 Berikan motivasi
kepada keluarga untuk
menjelaskan kembali
tentang bagaimana cara
menciptakan
lingkungan yang sehat;
licin;
3. Suasana rumah
tenang dan
nyaman;
4. Perabotan yang
ada di rumah
tersusun dengan
rapi.
4.1.3 Berikan reinforcement
positif.
4.2 Melakukan
modifikasi
lingkungan rumah
yang sehat, aman
dan tenang
Psikomotor Lingkungan keluarga
atau rumah keluarga
dalam keadaan sehat,
tenang dan aman
4.2.1 Motivasi keluarga
untuk tetap
mempertahankan
lingkungan rumah yang
sehat, aman dan tenang
dengan memberikan
pujian atau
reinforcement positif;
4.2.2 Lakukan kunjungan
yang tidak terencana
untuk mengevaluasi
kemampuan keluarga
TUK 5 :
Setelah pertemuan 1
x 70 menit dengan
keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
5.1 Keluarga dapat
menjelaskan
kembali fasilitas
pelayanan
kesehatan yang
ada di sekitar
tempat tinggal dan
manfaatnya
Respon
verbal
Fasilitas kesehatan
yang digunakan :
puskesmas.
Manfaatnya :
mengontrol tekanan
darah, memberikan
pendidikan kesehatan
dan pengobatan
5.1.1 Diskusikan bersama
keluarga tentang
fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan dan
manfaatnya;
5.1.2 Berikan reinforcement
positif atas tanggapan
positif keluarga.
5.2 Setelah 1 x 50
menit dengan
keluarga,
diharapkan
keluarga mampu
memanfaatkan
Respon
afektif
Keluarga
menunjukkan kartu
berobat sebagai bukti
keluarga telah
membawa Bpk. I
untuk mengontrol
5.2.1 Motivasi keluarga
untuk selalu membawa
Bpk. I secara rutin
setiap bulan ke
pelayanan kesehatan;
5.2.2 Beri reinforcement
fasilitas kesehatan
yang ada untuk
mengontrol
penyakit hipertensi
yang diderita Bpk.
I
kesehatannya positif atas tindakan
yang tepat yang telah
dilakukan keluarga
terhadap Bpk. I yang
menderita hipertensi