8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
1/48
RENCANA KERJA( RENJA )
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN 2015
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
2/48
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT , karena atas curahan rahmat
dan hidayahnya Rencana Kerja Kegiatan dan Program ( RENJA) Rumah Sakit Umum
Daerah Majalengka tahun 2015 telah selesai dibuat.
RENJA Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka tahun 2015 merupakan gambaran
rencana kegiatan RSUD Majalengka mulai dari input, proses sampai output yangdirencanakan untuk periode kegiatan tahun 2015 di RSUD Majalengka
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RENJA 2015 ini masih terdapat
kekurangan hal ini karena keterbatasan, namun kami berharap bahwa RENJA 2015 ini
merupakan gambaran kegiatan RSUD Majalengka di tahun mendatang sehingga
memudahkan perencanaan kedepannya yang lebih matang, dan bisa bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
RENJA RSUD Majalengka tahun 2015 ini dapat terwujud atas bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu terealisasinya RENJA 2015 ini.
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
3/48
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………….. iiBAB.I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………….... 1
1.2 Landasan Hukum ………………………………………………... 4
1.3 Maksud dan Tujuan ...………………………………………….… 9
1.4 Sistematika Penulisan …………………………………………… 10
BAB.II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD MAJALENGKA TAHUN
2012
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 dan Capaian Restra
RSUD Majalengka .......................……………........................... 12
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
4/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan salah satu tahapan awal
proses pembangunan daerah. Perencanaan Pembangunan daerah ditujukan dalam
rangka pencapaian target-target pembangunan yang akan dicapai pada tahun
rencana. Ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi tahapan, tata
cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan,
Perencanaan pembangunan daerah terdiri atas; (1) Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJPD) yaitu dokumen perencanaan daerah periode 20
tahun, (2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) adalah
dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 tahun, (3) Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
5/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
Atas dasar hal tersebut di atas Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka
menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Majalengka
Tahun 2015 yang berpedoman langsung kepada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majalengka Tahun 2014-2018..
RKPD Kabupaten Majalengka Tahun 2015 disusun dengan memperhatikan
Visi dan Misi Kabupaten Majalengka yang tertuang dalam RPJP Daerah Tahun
2005-2025, sebagai Guidelines dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten
Majalengka, yaitu :
“Kabupaten Majalengka Maju dan Sejahtera Berlandas kan Masyarakat Yang
Beriman Dan Bertaqwa”
Dalam rangka mencapai Visi tersebut, maka diimplementasikan misi
pembangunan sebagai berikut :
1. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, sehat,
cerdas dan berkehidupan layak serta menguasai ilmu pengetahuan dan
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
6/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
dijadikan pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan
yang tertuang dalam RPJMD dan dokumen perencanaan tahunan yang tertuang
dalam RKPD.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan
tuntutan dalam melaksanakan pembangunan lima tahun ke depan guna memenuhi
kebutuhan masyarakat yang dinamis sesuai dengan aspirasi yang berkembang
melalui mekanisme yang berlaku untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Dalam mendukung visi misi Kabupaten Majalengka maka Rumah Sakit Umum
Daerah Majalengka Kabupaten Majalengka melalui upaya pelayanan di bidang
kesehatan khususnya pelayanan rujukan berusaha memberikan pelayanankesehatan kepada masyarakat dengan tujuan dapat mencapai derajat kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat yang optimal, dan pada akhirnya akan meningkatkan
IPM Majalengka.
Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
7/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu
dengan upaya peningkatan, pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan,
serta melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan
Rumah Sakit dalam rangka meningkatkan IPM Kabupaten Majalengka
Tahun 2018 ”.
1.2 LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan
Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi
Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
8/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
9/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4815);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
10/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
22. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
dan Menteri Keuangan, Nomor: 28 tahun 2010, Nomor: 0199/M PPN/04/2010,
Nomor: PMK 95/PMK 07/2010, tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pedoman
Koordinasi Penataan Ruang Daerah;
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
11/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 2 Seri
E, Tambahan Daerah Nomor 60); Sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2008-2013 ( Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 25 Seri
E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 88);
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah
Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);
30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 Tentang
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
12/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
36. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka (Lembar Daerah
Kabupaten Majalengka Tahun 2009 Nomor 10).
37. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilyah (RTRW) Kabupaten Majalengka Tahun 2011 –
2031;
38. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Sesitem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka;
39. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 5 Tahun 2013 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Kabupaten Majalengka Tahun
2014;
40. Peraturan Bupati Nomor ...... Tahun 2014 Tentang Recana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Kabupaten Majalengka Tahun 2015
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
13/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
4. Mewujudkan sinergitas program dan kegiatan RSUD Majalengka dalam
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dari seluruh sektor
pembangunan serta mewujudkan efisiensi alokasi sumber daya pembangunan.
5. Menyusun kaidah-kaidah pelaksanaan aspek-aspek pembangunan dan
penganggaran.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 LANDASAN HUKUM
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD MAJALENGKA TAHUN 2013
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
14/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD MAJALENGKA TAHUN 2013
2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRARSUD MAJALENGKA
Evaluasi ditujukan untuk menilai tingkat efektivitas kebijakan publik yang
Diimplementasikan pemerintah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban
pemerintah kepada rakyat, selain itu evaluasi bertujuan untuk mengetahui
pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya sesuaidengan rencana.
Berdasarkan Undang-Undang Rumah Sakit Bab III pasal 4 Rumah Sakit
mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Sedangkan menurut Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
15/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
Sedangkan menurut Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10
Tahun 2009 Tanggal 1 Desember tahun 2009 tentang Organisasi perangkat Daerah
Kabupaten Majalengka Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka mempunyai fungsi:
1. Pelayanan medis;
2. Pelayanan penunjang medis dan non medis;
3. Pelayanan dan asuhan keperawatan;
4. Pelayanan rujukan;
5. Pendidikan dan pelatihan;
6. Penelitian dan pengembangan;
7. Pelayanan administrasi umum dan keuangan.
Pelayanan kesehatan yang ada saat ini di Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka :
1. Instalasi Rawat Jalan
Poli klinik Penyakit Dalam
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
16/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
Ruang perawatan kelas utama
Ruang perawatan VIP
Ruang perawatan bayi / perinatologi
Ruang perawatan intensif (ICU)
4. Instalasi Kamar Operasi
5. Instalasi Anesthesi
6. Instalasi Farmasi
7. Instalasi Laboratorium
8. Instalasi Radiologi
9. Instalasi Gizi10. Instalasi Sanitasi
11. Instalasi/IPSRS
12. Instalasi Rekam Medik
13 Pelayanan Kamar Jenazah
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
17/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
NO JENIS TENAGAPNS / CPNS NON PNS JUMLAH
SLA D1 D3 D4 S1 S2 JML SLA D1 D3 D4 S1 S2 JML TOTAL
IITENAGAPERAWATAN 0
1 Perawat 25 119 3 16 163 0 163
2 Perawat Gigi 2 2 0 2
3 Bidan 5 14 2 21 0 214 Perawat Anestesi 3 3 0 3
Sub.Total 25 5 138 5 16 0 189 0 0 0 0 0 0 0 189
IIITENAGAKEFARMASIAN 0
1 Apoteker 2 2 0 2
2 Asisten Apoteker 8 3 11 4 4 15
Sub.Total 8 0 3 0 2 0 13 4 0 0 0 0 0 4 17
IV
TENAGA
KES.MASYARAKAT 01 MKM 2 2 0 2
2 M.Epid 2 2 0 2
3 SKM 4 4 0 4
4 Sanitarian 2 2 4 0 4
Sub.Total 0 2 2 0 4 4 12 0 0 0 0 0 0 0 12
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
18/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
NO JENIS TENAGAPNS / CPNS NON PNS JUMLAH
SLA D1 D3 D4 S1 S2 JML SLA D1 D3 D4 S1 S2 JML TOTAL
6SMA / SLTA Lainnyayg Sederajat 70 70 56 56 126
7SMP / SLTP Lainnyayg Sederajat 11 0 11
8 SD 9 0 9
70 0 1 0 14 1 106 57 0 4 0 5 0 66 172Sub.Total Tenaga Non
Kesehatan 70 0 1 0 14 1 106 57 0 4 0 5 0 66 172
SLA D1 D3 D4 S1 S2 JML SLA D1 D3 D4 S1 S2 JML 444
Untuk memperoleh data yang lengkap dan akurat mengenai realisasi dari masing-
masing indikator kinerja, perlu didapatkan data dari sumber yang meliputi sumber internal
dan external. Untuk itu data realisasi pencapaian sasaran (target) harus dilakukan melalui
suatu studi/survey secara khusus. Pada pengukuran pencapaian sasaran ini dapat dinilai
bahwa semakin tinggi realisasi pencapaian sasaran menunjukan pencapaian kinerja yang
semakin baik.
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
19/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN WAJIB
RSUD MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ANGGARAN 2013
No PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN(Rp)
REALISASI
KEUANGAN FISIK
(Rp) % %
1 2 3 4 5 6
1Program Peningkatan MutuPelayanan Kesehatan Rujukan
1 Kegiatan Pelayanan danPendukung Pelayanan Rumahsakit 31.500.000.000 28.357.441.714 90,02
100,0
Program pengadaan;peningkatan sarana dan
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
20/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
1. Pendapatan Fungsional Rumah Sakit dan bantuan Pemerintah Pusat Target pendapatan
asli daerah tahun 2013 sebesar Rp. 31.500.000.000,00 sedangkan realisasinya Rp
28.357.441.714,00 (90,02%). Adapun bantuan Pemerintah Pusat (DAK) dan APBD
melalui Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan dengan anggaran Rp
1.139.198.800,00, program pembangunan lingkungan sosial (DBHCT) dengan anggaran
Rp. 800.000.000,00, dan Program pembinaan lingkungan sosial (DBHCT) dengan
anggaran Rp. 1.140.000.000,00.
2. Belanja RSUD Majalengka tahun 2013:
a. Anggaran Belanja tidak langsung APBD Rp. 17.209.384.000,00 dengan realisasi Rp.
16.621.292.470,00 (96,58%).
b. Anggaran Belanja Langsung RSUD Majalengka Tahun 2013 terdiri dari :
1) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit / Rumah
Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata dengan Anggaran Rp.
1 139 198 800 00 dengan realisasi Rp 1 127 114 500 00 (98 94%)
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
21/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
tersebut merupakan efisiensi untuk program/kegiatan yang bersifat pengadaan
barang/jasa. Akan tetapi khusus realisasi keuangan untuk program peningkatan
mutu pelayanan kesehatan rujukan yang hanya mencapai 90,2% disebabkan
adanya piutang Rumah Sakit dari pasien Jamkesmas yang belum dibayar, yang
akhirnya mempengaruhi pendapatan sekaligus mengurangi belanja.
Adapun hasil pelayanan selama tahun 2012-2013 adalah sebagai berikut:
No Jenis Pelayanan Jumlah Kunjungan
2012
2013
1 Rawat Jalan 60.64462.569
2 Rawat Inap 12.926 14.400
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
22/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI RSUD
MAJALENGKA
2.3. 1 Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Majalengka
Berdasarkan Undang-Undang Rumah Sakit Bab III pasal 4 Rumah Sakit
mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Sedangkan menurut Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun
2009 Tanggal 1 Desember tahun 2009 tentang Organisasi perangkat Daerah
Kabupaten Majalengka. Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka mempunyai tugas
pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara
serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan
upaya rujukan, melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan
Rumah Sakit.
Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
23/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
6. Penelitian dan pengembangan;
7. Pelayanan administrasi umum dan keuangan
2.3.2 Isu-Isu Strategis Eksternal yang perlu Mendapat Prioritas Penanganan dan
Perhatian pada Tahun 2015
1. Issue Strategis Nasional
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena
atau belum dapat diselesaikan pada tahun sebelumnya dan memiliki dampak
jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu
diatasi secara bertahap. Terdapat 42 isu strategis yang menjadi fokus dalam skala
nasional pada Tahun 2014, yaitu :(1) Isu kategori pemantapan perekonomian
nasional, yaitu konektivitas mendorong pertumbuhan, perkuatan kelembagaan
hubungan industrial, peningkatan kemampuan Iptek, pencapaian surplus beras 10
juta ton dan peningkatan produksi jagung kedelai dan gula diversifikasi
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
24/48
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
25/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
b. Pembangunan Jalan Tol Cikopo – Palimanan
Pemerintah akan melakukan percepatan pembangunan Jalan Tol
Cikopo-Palimanan sebagai kelanjutan pembangunan Jalan Tol Kanci,
dimaksudkan sebagai alternatif pemecahan masalah transportasi akibat
semakin beratnya beban lalu lintas kendaraan yang melewati Jalur Pantai Utara
yang akan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pembangunan Jalan Tol Cikopo-Palimanan ini akan melewati Kabupaten
Majalengka dengan 2 (dua) interchange utama yaitu pada ruas Jalan Provinsi
(Kadipaten-Jatitujuh) dan ruas Jalan Kabupaten (Bongas- Bantarwaru), dan
sekaligus akan membuka akses pada kawasan rencana Bandara Internasional
Jawa Barat di Kertajati
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
26/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
industri karena di Kabupaten Majalengka memiliki potensi lahan, tenaga kerja
yang banyak dan berkualitas serta sumber daya alam yang cukup.
2. Issue Strategis Regional/Jawa Barat
Pada Tahun 2014 Provinsi Jawa Barat mengangkat 17 isu strategis
pembangunan daerah, sebagai berikut : 1) Aksesibilitas dan kualitas pendidikan,
kepemudaan serta kualitas kesehatan; 2) Dukungan penyelenggaraan Pekan
Olahraga Provinsi Tahun 2014 dan Pekan Olahraga Nasional Tahun 2016 serta
sarana prasarana olahraga kabupaten/kota; 3) Pertumbuhan penduduk dan
persebarannya; 4) Pengangguran, ketenagakerjaan dan pengurangan kemiskinan;
5) Kualitas perekonomian, daya beli masyarakat dan Ketahanan Pangan; 6) Kualitas
demokrasi dan Pemilu nasional tahun 2014; 7) Efektivitas tata kelola Pemerintahan
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
27/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
Tahun 2005, isu Jawa Barat tersebut dikukuhkan dengan Peraturan Menteri
Perhubungan R.I Nomor KM 34 Tahun 2005 tentang Penetapan lokasi
pembangunan BIJB di Kabupaten Majalengka.
Pada Tahun 2012 telah dibebaskan lahan untuk Bandara seluas 718,5
Ha, pada tahun 2013 direncanakan akan dibebaskan lahan seluas 251,5 Ha, pada
tahun 2014 sisa lahan yang perlu dibebaskan seluas 830 Ha. Pada awal tahun
2013 sedang dilaksanakan proses lelang, dan direncanakan pembangunan run
way sepanjang 2.500 M akan dimulai pada bulan Juni 2013. Hal ini berdampak
pada masalah sosial ekonomi masyarakat, yang perlu segera ditangani secara
komprehensif.
b. Relokasi Kawasan Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
28/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
Sebagai upaya dukungan terhadap rencana pengembangan industri TPT
di Kecamatan Kertajati, Pemerintah Kabupaten Majalengka mengeluarkan
Surat Bupati Majalengka Nomor : 534/4033/Dalprog tanggal 30 Nopember
2006, perihal Rencana Penetapan Lokasi Kawasan Industri Tekstil dan Produk
Tekstil di Kabupaten Majalengka.
c. Pembangunan Waduk Jatigede
Pembangunan Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang,
akan berpengaruh besar terhadap kabupaten-kabupaten sekitarnya seperti:
Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Majalengka. Pengaruh pembangunan
Waduk Jatigede terhadap wilayah sekitarnya antara lain meliputi aspek sosial
ekonomi, sosial budaya dan biogeofisik. Pengaruh terhadap Kabupaten
Majalengka antara lain pada aspek biogeofisik yang berhubungan dengan
kuantitas dan kualitas sumber daya air serta perluasan prasarana fisik sungai
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
29/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
Cirebon) dengan jalur Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari-Kertajati-
Kadipaten-Cirebon akan mendukung keberadaan Bandara Internasional Jawa
Barat yang ada di Kabupaten Majalengka.
Keberadaan jaringan kereta api dan pelayanannya akan melengkapi
pelayanan terhadap penumpang,terutama untuk mempermudah akses menuju
Bandara Internasional Jawa Barat serta sebagai alternatif saranatransportasi
regional yang menghubungkan Majalengka –Cirebon,Majalengka –
Bandung,Indramayu – Majalengka – Sumedang – Bandung.Majalengka –
Sumedang –Bandung.Pembangunan InfrastrukturtransportasiKereta Api yang
melintasi kawasan Kabupaten Majalengka diharapkan dapat memacu kegiatan
perekonomian terutama dalam hal distribusi hasil-hasil produksi dan mobilitas
penduduk yang ada di Kabupaten Majalengka.
3. Issue Strategis Pembangunan Kabupaten Majalengka
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
30/48
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
31/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
BAB III
TUJUAN, SASARAN, DAN KEGIATAN
3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI
Rencana program dan kegiatan prioritas akan menentukan keberhasilan
pembangunan dengan mempertimbangkan seluruh potensi sumber daya yang tersedia.
Rencana program dan kegiatan prioritas tersebut berisikan program kegiatan, indikator
kinerja, target, satuan, pagu indikatif, lokasi, Penanggungjawab kegiatan dan keterkaitan
dengan prioritas dan sasaran pembangunan yang ditetapkan pada tahun 2015.
Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Majalengka merupakan bagian
integral dari keberhasilan pencapaian visi nasional dan visi regional Provinsi Jawa Barat.Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan pemaduserasian, penyelarasan, pengintegrasian
dan sinergitas perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah
Kabupaten dengan provinsi dan pembangunan nasional. Penyelasaran dimaksud antara
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
32/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
(10) Tata Kelola Pemerintahan : Meningkatkan kinerja aparatur serta Birokrasi dengan
penerapan IPTEK.
Sedangkan visi Kabupaten Majalengka 2014 – 2018 bertekad untuk mewujudkan
“Majalengka MAKMUR”, yang setiap tahun anggaran menetapkan prioritas
pembangunan dengan mengacu kepada prioritas nasional dan prioritas provinsi Jawa
Barat serta potensi dan masalah daerah.
Adapun isu-isu strategis Kabupaten Majalengka yang perlu mendapat prioritas
penanganan dan perhatian pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Perwujudan Pendidikan Gratis dalam rangka penuntasan pendidikan dua belas tahun
(Pendidikan Universal)
2. Kebijakan otonomi satuan pendidikan dilandasi bahwa sekolah ebagai lembagaprofesional yang bertanggung jawab terhadap klien yang diwakili oleh komite sekolah
dan dewan pendidikan
3. Peningkatan Tatakelola Pemerintah yang baik (God Governance)
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
33/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
13. Pengelolaan kawasan lindung dalam rangka mendukung Jawa Barat Green Province
14. Tingginya harga pakan ikan
15. Bioteknologi pertanian
16. Pembangunan Waduk Kadu Malik dan Pasir Kuda
17. Pembangunan kawasan agropolitan/Minapolitan
Prioritas pembangunan Kabupaten Majalengka tahun 2015 disusun bersinergi
dengan kebijakan nasional untuk tahun rencana (prioritas pembangunan nasional),
kebijakan provinsi untuk tahun rencana (prioritas pembangunan provinsi Jawa Barat),
telaahan hasil perumusan permasalahan pembangunan daerah, dan telaahan hasil
review evaluasi RKPD tahun lalu. Berikut gambaran terkait prioritas Nasional, prioritas
Provinsi, dan MDGs (prioritas dunia).
Tabel 3.1.
Prioritas Nasional, Prioritas Provinsi, dan MDGs
NOPRIORITAS
PRIORITAS PROVINSI MDG
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
34/48
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
35/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
3. Peningkatan Daya Beli Masyarakat
4. Pemantapan Ketahanan Pangan
5. Pengembangan Investasi, Pariwisata, dan Energi
6. Pengembangan infrastruktur
7. Peningkatan Kualitas Kinerja Apartur
8. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Penanganan Kebencanaan
9. Optimalisasi Pelaksanaaan Penataan Ruang
10. Penanggulangan Kemiskinan
11. Peningkatan Kapasitas Desa; dan
12. Peningkatan Kualitas Umat Beragama
Selain itu program/kegiatan pada tahun 2015 mengadopsi/mengacu pada
program unggulan Bupati dn Wakil Bupati, yaitu:
1. Wajib Belajar 12 Tahun
2 E i k tk K lit P l K h t G ti di P k d T b
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
36/48
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
37/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
10. Penanggulangan Kemiskinan
11. Peningkatan Kapasitas Desa; dan
12. Peningkatan Kualitas Umat BeragamaPeningkatan Kualitas Kesehatan.
Berdasarkan prioritas pembangunan Kabupaten Majalengka tahun 2015, Rumah
Sakit Umum Daerah Majalengka menitikberatkan pada prioritas peningkatan kualitas
kesehatan. Adapun rincian fokus dan sasaran prioritas peningkatan kualitas kesehatan
pada pembangunan daerah tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Kualitas Kesehatan
Fokus : Prioritas ini pada Peningkatan akses dan mutu sarana dan prasarana
Kesehatan pada seluruh wilayah Kabupaten Majalengka, Peningkatan Kualitas dan
Kualitas SDM Kesehatan serta Peningkatan Promosi dan Preventif Kesehatan
Masyarakat.
Sasaran prioritas ini sebagai berikut :
b. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per satuan penduduk, sbebesar .108.000,
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
38/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
akhirnya apat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penurunan angka
kematian ibu, bayi dan balita yang akan mencapai sasaran kabupaten
3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam upaya mencapai target indikator makro pembangunan daerah sekaligus
mengantisipasi permasalahan yang menjadi isu strategis serta mewujudkan prioritas
pembangunan Kabupaten Majalengka tahun 2015, maka program dan kegiatan RSUD
Majalengka dikelompokkan lima (5) kegiatan sesuai dengan sumber dana, yaitu terdiri
atas :
1. Program/Kegiatan Reguler Bersumber Pendapatan Fungsional (BLUD) dan APBD
Kabupaten Majalengka
Program/Kegiatan Reguler adalah kegiatan yang pelaksanaan dan
penyelenggaraanya bersifat rutin berulang setiap tahun. Pada Rumah Sakit Umum
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
39/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
Program/kegiatan yang bersumber dana dari Pusat (APBN-TP) yang ditujukan
untuk kegiatan penunjang/peningkatan sarana prasarana seperti pembangunan
gedung, pengadaan alat kesehatan, dan lain-lain.
5. Program/kegiatan bersumber Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Program/kegiatan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT)
yang ditujukan untuk program pembinaan lingkungan sosial berupa kegiatan
Pengadaan Peralatan Kesehatan Ruang Perawatan bagi penderita akibat dampak
asap rokok dan Pengadaan Peralatan alat penunjang diagnosis Penyakit bagi
penderita akibat dampak asap rokok (Peralataan Radiologi dll)
6. Program/kegiatan bersumber Dana dari Pajak Rokok.
Program/kegiatan ini bersumber dari Dana Pajak Rokok yang ditujukan untuk
program peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit seperti pembangunan
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
40/48
RENCANA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2015
BAB IV
P E N U T U P
Dokumen rencana kerja (RENJA) Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka ini
dibuat untuk menjadi pedoman atau acuan bagi Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka
Kabupaten Majalengka dalam melaksanakan program/kegiatan dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun, yakni tahun 2015.
Dalam penyusunan rencana kerja RSUD Majalengka tahun 2015 ini, tidak menutup
kemungkinan masih ada kekurangannya. Untuk itu, maka bila terdapat
kekurangan/kesalahan akan dilakukan perbaikan untuk penyempurnan rencana kerja ini.
Besar harapan kami semoga rencana kerja RSUD Majalengka tahun 2015 ini
dapat direalisasikan dan dapat dijadikan landasan untuk melaksanakan kegiatan dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
41/48
Ket.
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12)
I. 69,575,949,736
A. 69,575,949,736
1. RSUD
Majalengka
Terlaksananya
Pendidikan &
Pelatihan Formal
100% 335,839,576
a Pendidikan dan Pelatihan RSUD
Majalengka
Terwujudnya
Pendidikan &
Pelatihan Formal
bagi SDM Rumah
Sakit
1 paket Terlaksananya
peningkatan
SDM Rumah
Sakit
100% 335,839,576 1
2 RSUDMajalengka
Meningkatnyakualitas
pelayanan
kesehatan RS
100% 17,090,110,160
a. Pengadaan Sarana
Prasarana/Peralatan
BDRS
RSUD
Majalengka
Terjaminnya
pelayanan pasien,
khususnya
pelayanan
kebutuhan darah
100% Terlaksananya
Pengadaan saran
dan prasarana
BDRS
2 Paket Adanya sarana
rasarana BDRS
yang memadai
100% 1,700,000,000 3
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
KABUPATEN MAJALENGKA
No.
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerjaPagu Indikatif Tahun
2015 (Rp)Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Jenis Keg.
1/2/3
(2)
URUSAN WAJIB
KESEHATAN
Program Peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
Program Pengadaan,Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah
sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah sakit paru-
paru/Rumah sakit mata
KELOMPOK PROGRAM/ KEGIATAN : REGULEROPD : RSUD MAJALENGKA
KetUrusan/BidangUrusan Indikatorkinerja
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
42/48
Ket.
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12)
No.
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerjaPagu Indikatif Tahun
2015 (Rp)Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Jenis Keg.
1/2/3
(2)
1) Pembangunan Gedung
BDRS (DAK)
RSUD
Majalengka
Terlaksananya
Pembangunan
Gedung BDRS
1 Paket Adanya Gedung
BDRS yang
memadai
100% 727,272,727
Pembangunan Gedung B
DRS (Sharing DAK)
72,727,273
2) Pengadaan Peralatan
BDRS (DAK)
RSUD
Majalengka
Terlaksananya
PengadaanPeralatan BDRS
1 Paket Adanya
peralatan BDRSyang memadai
100% 818,181,818
Pengadaan Peralatan
BDRS (Sharing DAK)
81,818,182
b. Pengadaan Sarana
Prasarana/ Peralatan
IPAL RS
RSUD
Majalengka
Terpenuhinya
Pengelolaan Air
Limbah Cair yang
memenuhi syaratdi Rumah Sakit
100% Terlaksananya
pembangunan
IPAL yang
memenuhi syarat
di Rumah sakit
1 PT Adanya IPAL
yang memenuhi
syarat di Rumah
sakit
100% 1,000,000,000 3
1) Pembangunan
jaringan/instalasi
Pengelolaan Limbah Cair
/IPAL Rumah sakit (DAK)
909,090,909
Pembangunan
jaringan/instalasi
Pengelolaan Limbah Cair
/IPAL Rumah sakit
(Sharing DAK )
90,909,091
c. Pembangunan Rumah
Sakit
RSUD
Majalengka
Terpenuhinya
Sarana GedungRumah Sakit yang
memadai
100% Terlaksananya
PembangunanGedung RS
3 Paket Adanya Gedung
yang memadai
0% 5,000,000,000 3
Ket.Urusan/BidangUrusan Indikator kinerjaP I dik tif T h
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
43/48
et
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12)
No.
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Lokasi
jPagu Indikatif Tahun
2015 (Rp)Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Jenis Keg.
1/2/3
(2)
1) Pembangunan Gedung
CSSD (APBD/Pajak
Rokok)
Terpenuhinya
Gedung CSSD
yang memadai
100% Terlaksananya
Pembangunan
Gedung CSSD
1 Paket Adanya Gedung
CSSD yang
memadai
100% 3,000,000,000
2) PembangunanGedung
Logistik Umum
(APBD/Pajak Rokok)
Terpenuhinya
Gedung Logistik
yang memadai
100% Terlaksananya
PembangunanGe
dung Logistik
1 Paket Adanya Gedung
Logistik yang
memadai
100% 2,000,000,000
d. Pengadaan Alat-alat
Kesehatan Rumah Sakit
RSUD
Majalengka
Terpenuhinya
peralatan Alat-alat
Kesehatan yang
memadai
100% Terlaksananya
Pengadaan Alat-
alat Kesehatan
5 Paket Adanya Alat-alat-
alat kesehatan
yang memadai
100% 9,390,110,160 3
1) Pengadaan Alat-alat
Kesehatan Pada
Pelayanan Rawat Jalan,
Gawat Darurat Umum,
dan PONEK
(APBD/Pajak Rokok)
Terpenuhinya
peralatan Alat-alat
Kesehatan Pada
Instalasi Rawat
Jalan, Gawat
Darurat, dan
PONEK yang
memadai
100% Terlaksananya
Pengadaan Alat-
alat Kesehatan
Pada Instalasi
Rawat Jalan,
Gawat Darurat,
dan PONEK
3 Paket Adanya Alat-alat-
alat kesehatan
Pada Instalasi
Rawat Jalan,
Gawat Darurat,
dan PONEK
yang memadai
100% 3,500,000,000
2) Pengadaan Alat-alat
Kesehatan Rumah Sakit
Pada CSSD (APBD/Pajak
Rokok)
Terpenuhinya
peralatan CSSD
yang memadai
100% Terlaksananya
Pengadaan Alat-
alat CSSD
1 Paket Adanya Alat-alat
CSSD yang
memadai
100% 5,890,110,160
3. 46,500,000,000Program Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan
Rujukan (BLUD)
Ket.Urusan/Bidang Urusan Indikator kinerjaPag Indikatif Tah n
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
44/48
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12)
No.
g
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Lokasi
jPagu Indikatif Tahun
2015 (Rp)Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Jenis Keg.
1/2/3
(2)
a. Pelayanan dan
Pendukung Pelayanan
Rumah sakit
RSUD
Majalengka
Meningkatnya
pelayanan
kesehatan rujukan
100% Terwujudnya
pelayanan
pasien di
instalasi gawat
darurat, Instalasi
Rawat jalan, dan
Instalasi RawatInap RSUD
Majalengka
Kunjungan
Pasien Gawat
darurat
17.500 orang,
Rawat Jalan
70.000 orang,
dan RawatInap 15.000
Semua pasien
terlayani
100% 46,500,000,000 1
1) Belanja Pegawai BLUD 15,500,000,000
2) Belanja Barang dan Jasa 27,700,000,000
3) Belanja Modal 3,300,000,000
a) Alat Kesehatan
b) Gedung
IPSRS/Workshop
4. 5,650,000,000Program Pembinaan
Lingkungan Sosial
Ket.Urusan/Bidang Urusan Indikator kinerjaPagu Indikatif Tahun
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
45/48
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12)
No. Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
LokasiPagu Indikatif Tahun
2015 (Rp)Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Jenis Keg.
1/2/3
(2)
a. Fasilitasi Alat-alat
Kesehatan Rumah Sakit
dan Fasilitas Perawatan
Bagi Penderita Akibat
Dampak Asap Rokok
RSUD
Majalengka
Meningkatnya
sarana pelayanan
kesehatan RS
100% Terlaksananya
pengadaan
peralatan
kesehatan ruang
perawatan bagi
penderita akibat
dampak asaprokok/penyakit
1 Paket Terwujudnya
peralatanan
kesehatan
ruang
perawatan bagi
penderita akibat
dampak asaprokok/penyakit
100% 1,650,000,000 3
1) Pengadaan Alat-alat
Kesehatan Rumah Sakit
dan Fasilitas Perawatan
(DBHCHT)
Terlaksananya
pengadaan
peralatan
kesehatan
1 Paket Terwujudnya
peralatanan
kesehatan r
100% 1,650,000,000
b. Fasilitasi Alat-alat
Kesehatan Penunjang
Pemeriksaan Bagi
Penderita Akibat
Dampak Asap Rokok
RSUD
Majalengka
Meningkatnya
sarana pelayanan
kesehatan RS
100% Terlaksananya
pengadaan alat
penunjang
diagnosis penyakit
akibat dampak
asap rokok
1 PT Terwujudnya
peralalatan alat
penunjang
diagnosis
penyakit akibat
dampak asap
rokok/penyakit
paru-paru
100% 4,000,000,000 3
1) Pengadaan Peralatan
penunjang diagnosis
(Peralataan Radiologi dll)
(DBHCHT)
Terlaksananya
pengadaan alat
penunjang
diagnosis /X Ray
1 PT Terwujudnya
peralalatan alat
penunjang
diagnosis
penyakit /X Ray
100% 4,000,000,000
69,575,949,736
Jenis Kegiatan
1 Kegiatan Sedang Berjalan/Multi Years Direktur RSUD Majalengka
2 Kegiatan Llintas OPD/Lintas Kewilayahan
3 Kegiatan Baru
Dr. H. ASEP SUANDI, M. Epid
Pembina Tk. I
NIP. 196405181989031007
JUMLAH
USULAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
46/48
Ket.
Prioritas
Daerah
Sasaran
Daerah
Tolok Ukur Target TolokUkur
Target TolokUkur
Target
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
I. 2,900,000,000 3,190,000,000
A. 2,900,000,000 3,190,000,000
1. 1 Meningkatkan
Derajat
Kesehatan
Masyarakat
RSUD
Majalengk
a
2,900,000,000 3,190,000,000
a. Pembanguna
n Rumah
Sakit
1) Pembangunan
/Rehabilitasi
Gedung
Instalasi Gizi
(APBD I)
Terpenuhinya
Sarana
Gedung
Instalasi Gizi
Rumah Sakit
yang
memadai
100% Terlaksan
anya
Pembang
unan/Reh
abilitasi
Gedung
Instalasi
Gizi
1 Paket Adanya
Gedung
Instalasi
Gizi yang
memadai
100% 900,000,000 990,000,000
Jenis Keg.
1/2/3
Prakiraan Maju
Program
Pengadaan,
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Rumah
sakit/Rumah
Sakit
Jiwa/Rumah sakit
paru-paru/Rumah
sakit mata
KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2015
Capaian Keluaran
(2)
Hasil KegiatanPagu Indikatif No.
URUSAN WAJIB
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah Dan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
KESEHATAN
KELOMPOK PROGRAM/ KEGIATAN : PENUNJANGOPD : RSUD MAJALENGKASUMBER DANA : APBD PROVINSI - BANGUB
Ket.
P i it SUrusan/Bidang
Indikator Kinerja
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
47/48
Prioritas
Daerah
Sasaran
Daerah
Tolok Ukur TargetTolok
UkurTarget
Tolok
UkurTarget
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Jenis Keg.
1/2/3
Prakiraan MajuCapaian Keluaran
(2)
Hasil KegiatanPagu Indikatif No.
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah Dan
Program/Kegiatan
Lokasi
b. Pengadaan
Alat-alat
Kesehatan
Rumah Sakit
1) Pengadaan
Peralatan medis
dan medis
Meningkatnya
pelayanan
kesehatan
Rumah Sakit
100% Terlaksana
nya
pengadaan
peralatan
medis dan
non medis
RSUD
Majalengka
1 paket Tersediann
ya
Peralatan
medis dan
non medis
RSUD
Majalengka
100% 2,000,000,000 2,200,000,000
2,900,000,000 3,190,000,000
Majalengka , Maret 2014
Jenis Kegiatan
1 Kegiatan Sedang Berjalan/Multi Years Direktur RSUD Majalengka
2 Kegiatan Llintas OPD/Lintas Kewilayahan3 Kegiatan Baru
Dr. H. ASEP SUANDI, M. Epid
Pembina Tk. I
NIP. 196405181989031007
JUMLAH
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN
KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2015
8/19/2019 RENJA RSUD Majalengka Tahun 2015
48/48
Ket.
Prioritas
DaerahSasaran Daerah
Tolok
Ukur Target
Tolok
Ukur Target
Tolok
Ukur Target
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
I. 10,530,000,000 14,883,000,000
A. 10,530,000,000 14,883,000,000
1. 1 Men ingkatkan DerajatKesehatan Masyarakat
RSUD
Majalengka
10,530,000,000 14,883,000,000
a. Pengadaan Alat
Kedokteran/Kesehatan/K
B
10,530,000,000 11,583,000,000
1) Pengadaan Peralatan
Medik Instalasi Bedah
Sentral
Terpenuh
inya
peralatan
medik
IBS yang
memadai
100% Terlaksa
nanya
Pengada
an
perlaatan
medik
IBS
1 Paket Adanya
Alat-alat
medik
IBS yang
memadai
1 00% 7 ,5 30, 000 ,0 00
2) Pengadaan Peralatan
Medik Instalasi Rawat Jalan
Terpenuh
inya
peralatan
medik
IRJ yang
memadai
100% Terlaksa
nanya
Pengada
anPeralat
an medik
instalasi
rawat
jalan
1 Paket Adanya
Alat-
alatedik
IRJ yang
memadai
1 00% 3 ,0 00, 000 ,0 00 3,300,000,000
10,530,000,000 14,883,000,000
Jenis Kegiatan Majalengka , Maret 2014
1 Kegiatan Sedang Berjalan/Multi Years
2 Kegiatan Llintas OPD/Lintas Kewilayahan Direktur RSUD Majalengka3 Kegiatan Baru
Dr. H. ASEP SUANDI, M. Epid
Pembina Tk. I
NIP. 196405181989031007
KESEHATAN
Jenis Keg.
1/2/3
No
.
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Pagu Indikatif Prakiraan Maju
TAHUN 2015
Pembinaan Upaya Kesehatan
Rujukan
JUMLAH
Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan
(2)
URUSAN WAJIB
KELOMPOK PROGRAM/ KEGIATAN : PENUNJANGOPD : RSUD MAJALENGKASUMBER DANA : APBN - TUGAS PEMBANTUAN
Top Related