- 1 -
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI BLORA
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLORA TAHUN 2017-2021
RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
TAHUN 2017-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, perangkat daerah menyusun rencana strategis dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD). Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah memuat tujuan,
sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan
urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintahan pilihan
sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat daerah. Pencapaian
sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam Renstra Perangkat
Daerah diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau
lembaga pemerintah nonkementerian untuk tercapainya sasaran
pembangunan nasional.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah, renstra perangkat daerah adalah dokumen
perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang disusun
berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Dalam proses
penyusunannya, Perangkat Daerah melakukan koordinasi, sinergi dan
harmonisasi dengan BAPPEDA dan pemangku kepentingan.
Renstra perangkat daerah disusun dengan tahapan:
a. persiapan penyusunan;
- 2 -
b. penyusunan rancangan awal;
c. penyusunan rancangan
d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;
e. perumusan rancangan akhir; dan
f. penetapan
Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia dan juga
merupakan unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan
sebagaimana yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pembangunan di bidang kesehatan pada hakekatnya bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomi. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
ditentukan oleh kesinambungan upaya antar program dan antar
sektor, serta tidak dapat dilepaskan juga dari hasil upaya-upaya
yang dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Renstra Dinas Kesehatan ini merupakan dokumen
perencanaan yang bersifat indikatif memuat program-program
pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan
tahunan. Penyusunan Renstra ini berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora
tahun 2016 – 2021, dengan menggunakan 4 pendekatan yaitu
teknokratik, politik, partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-
atas (bottom-up). Selain itu, penyusunan Renstra ini juga
berpedoman pada Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, utamanya menyangkut
program-program prioritas yang harus dilaksanakan dan target yang
harus dicapai dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan secara nasional. Renstra ini merupakan acuan bagi
seluruh upaya yang dilakukan oleh pelaksana kesehatan serta
perwujudan komitmen dari seluruh pelaksana tugas di Dinas
Kesehatan untuk berusaha mencapai sasaran strategis dan
indikator kinerja yang telah disepakati.
1.1 Landasan Hukum
Dasar hokum Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten BloraTahun 2016-2021 sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
- 3 -
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4575);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan
- 4 -
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
Dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4697);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4698);
17. Peraturan Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
ProvinsiJawa Tengah (Lembaran Daerah ProvinsiJawa Tengah
Tahun 2006 Nomor 8 Seri E Nomor 1);
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2009–2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor
28);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
BloraTahun 2005-2025;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora Tahun 2011-2031
(Lembaran Daerah Kabupaten BloraTahun 2011 Nomor 18;
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor 17).
21. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
1.2 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Renstra ini dimaksudkan agar seluruh program dan
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan jajarannya
selama kurun waktu lima tahun ke depan berjalan secara
berkesinambungan dan terarah. Adapun tujuan dari Renstra ini
adalah :
1. Sebagai pedoman/acuan resmi bagi Dinas Kesehatan dan
jajarannya dalam perencanaan program dan kegiatan
pembangunan;
2. Menyediakan tolok ukur kinerja untuk mengevaluasi kinerja
pembangunan kesehatan di Kabupaten Blora;
- 5 -
1.3 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Renstra SKPD ini adalah sebagai
berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan mengenai latar belakang penyusunan Renstra
yang memberikan detail dasar pemikiran dan dasar hukum
penyusunannya serta hubungan dengan dokumen perencanaan
lainnya. Di bab ini juga dijelaskan mengenai maksud dan tujuan,
serta sistematika penulisannya.
2. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLORA
Bab ini menguraikan tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Blora, sumber daya yang dimiliki, capaian
kinerja periode 5 (lima) tahun sebelumnya serta tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten
Blora.
3. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Pada bab ini dijelaskan tentang identifikasi permasalahan yang
muncul berkaitan dengan tugas dan fungsi pelayanan Dinas
Kesehatan Kabupaten Blora, juga mengenai telaahan terhadap visi,
misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
4. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
Bab ini berisikan tentang rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran
SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, serta strategi dan
kebijakan yang diambil dalam pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan.
5. BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini berisikan tentang perumusan rencana program dan
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif.
6. BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BLORA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD
7. BAB VII PENUTUP
- 5 -
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 11 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Blora yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati Blora Nomor 56 Tahun
2016 tentang Penjabaran Tugas Pokok , Fungsi dan Uraian Tugas Dinas
Kesehatan menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Susunan organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahkan:
1. Subbagian Program dan Keuangan;
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
c.
Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahkan:
1. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan;
2. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi; dan
3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;
d. Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit,
membawahkan:
1. Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular;
2. Seksi Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
dan Kesehatan Jiwa; dan
3. Seksi Surveilans dan Imunisasi;
- 6 -
e. Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumberdaya Kesehatan,
membawahkan:
1. Seksi Pelayanan Kesehatan;
2. Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman, Alat Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan; dan
3. Seksi Sumber Daya Kesehatan;
f. Unit Pelaksana Teknis;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun tugas dan fungsi dari Susunan Organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Blora diatas dijabarkan sebagai berikut :
Tugas dan Fungsi Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan program dan keuangan, umum dan
kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat dan organisasi serta
pengkoordinasian perencanaan dan pelaporan bidang di lingkungan Dinas.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8,
Sekretariat mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan bidang umum dan kepegawaian, program dan keuangan;
b. pengelolaan dan pelayanan program dan keuangan serta umum dan
kepegawaian, serta hukum, hubungan masyarakat dan organisasi untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas;
c. pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di
lingkungan dinas; dan
d. pelaksanaan fungsi kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Subbagian Program dan Keuangan
Subbagian Program dan Keuangan mempunyai tugas:
a. merencanakan dan mengonsep program dan rencana kerja serta
rencana kegiatan pada Subbagian Program dan Keuangan berdasarkan
program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar
pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang - undangan yang
terkait dengan Subbagian Program dan Keuangan dan yang terkait
dengan bidang tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya
dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan
kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas
secara benar;
- 7 -
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang
optimal
e. melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan dinas
dengan menghimpun kegiatan dari masing-masing bidang untuk
pelaksanaan kegiatan;
f. merancang pengelolaan sistem informasi manajemen bidang kesehatan
sebagai bahan informasi Dinas;
g. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dari masing-masing
bidang untuk mengetahui mutu pelaksanaan kegiatan;
h. melaksanakan penyusunan rencana belanja dinas berdasarkan alokasi
dana dalam dokumen pelaksanaan anggaran perangkat daerah guna
terwujudnya tertib penggunaan anggaran;
i. melaksanakan penyusunan belanja tidak langsung, belanja langsung
dan penerimaan sesuai petunjuk teknis kegiatan guna terwujudnya
tertib anggaran;
j. melaksanakan pengelolaan keuangan, verifikasi, pembukuan dan
akuntansi sesuai dengan petunjuk dan pedoman yang telah ditentukan
guna tertib administrasi;
k. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam
rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
l. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan subbagian Program dan
Keuangan berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil;
n. membuat laporan pelaksanaan kegiatan subbagian Program dan
Keuangan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Subbagian Umum dan Kepegawaian
Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:
a. merencanakan dan mengonsep program dan rencana kerja serta
rencana kegiatan pada Subbagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan
program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar
pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Subbagian Umum dan Kepegawaian dan yang terkait dengan
bidang tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
- 8 -
e. mengelola pelaksanaan surat menyurat dan kearsipan dinas dengan
meneliti berikut kelengkapan surat untuk terwujudnya tertib
administrasi;
f. menyusun pelaksanaan perencanaan, pengadaan dan pemeliharaan
serta pelaporan sarana prasarana sesuai kebutuhan untuk mendukung
kelancaran tugas;
g. menyusun pelaksanaan administrasi kepegawaian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku guna tertib administrasi kepegawaian;
h. melaksanakan pelayanan urusan hukum, hubungan masyarakat dan
Organisasi untuk kelancaran komunikasi dan informasi dinas;
i. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam
rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
j. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Subbagian Umum dan
Kepegawaian berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target
hasil;
k. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Umum dan
Kepegawaian sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat, mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Kepala Dinas dalam merumuskan dan menyusun kebijakan teknis,
pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan kegiatan kesehatan keluarga dan gizi,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga dan promosi kesehatan
dan pemberdayaan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Bidang
Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan kegiatan pada Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Seksi
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga dan Seksi
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan;
b. pengelolaan dan penyelenggaraan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi,
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga dan Seksi
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi dinas;
c. pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Seksi
Kesehatan Keluarga dan Gizi, Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Kerja dan Olahraga dan Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan;
dan
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
- 9 -
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mempunyai tugas:
a. menyusun program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Seksi
Kesehatan Keluarga dan Gizi berdasarkan program kerja tahun
sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja
sesuai dengan rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi dan yang terkait dengan
bidang tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan petunjuk teknis
sebagai bahan kajian pimpinan;
f. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di
lingkungan Dinas kesehatan, untuk mendapatkan masukan dan
informasi sebagai bahan evaluasi permasalahan;
g. menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan keluarga dan gizi;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan pengawasan kegiatan
kesehatan keluarga dan gizi;
i. menyelenggarakan program/kegiatan gizi meliputi perbaikan dan
penanggulangan masalah gizi keluarga, institusi dan masyarakat;
j. menyelenggarakan surveilans epidemiologi, penyelidikan kejadian luar
biasa/kejadian luar biasa gizi buruk;
k. melaksanakan evaluasi kegiatan di bidang kesehatan keluarga dan gizi;
l. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
m. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga dan
Gizi berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil;
n. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga dan
Gizi sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
- 10 -
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai
tugas:
a. menyusun program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Seksi
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga berdasarkan
program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar
pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga dan
yang terkait dengan bidang tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga sesuai dengan peraturan perundang –
undangan dan petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan;
f. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di
lingkungan Dinas Kesehatan, untuk mendapatkan masukan dan
informasi sebagai bahan evaluasi permasalahan;
g. menyelenggarakan kegiatan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olahraga;
h. menyelenggarakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran
lingkungan permukiman di daerah;
i. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan pengawasan kegiatan
kesehatan lingkungan meliputi penyehatan kualitas air, lingkungan
permukiman, industri dan tempat-tempat umum, kesehatan kerja dan
olahraga;
j. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan operasional di bidang kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
k. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
l. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga berdasarkan program kerja agar sesuai
dengan target hasil;
j. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan
sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
- 11 -
Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan mempunyai tugas:
a. menyusun program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Seksi
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan berdasarkan program kerja tahun
sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja
sesuai dengan rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan dan yang terkait
dengan bidang tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
e. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
f. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan
petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan;
g. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di
lingkungan Dinas kesehatan, untuk mendapatkan masukan dan
informasi sebagai bahan evaluasi permasalahan;
h. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang promosi
kesehatan dan pemberdayaan sebagai upaya untuk pemasaran sosial di
bidang kesehatan;
i. merencanakan kegiatan promosi kesehatan dengan berbagai cara dan
metode sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
masyarakat tentang kesehatan;
j. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap
kegiatan promosi kesehatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
evaluasi;
k. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar
pengambilan kebijakan;
l. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
m. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target
hasil;
n. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
- 12 -
Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan dan
menyusun kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan kegiatan
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular dan pencegahan, penanggulangan penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan kegiatan pada Seksi Surveilans dan Imunisasi, Seksi
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Seksi
Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan
Jiwa;
b. pengelolaan dan penyelenggaraan Seksi Surveilans dan Imunisasi, Seksi
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Seksi
Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan
Jiwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas;
c. pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Seksi
Surveilans dan Imunisasi, Seksi Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular dan Seksi Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular dan Kesehatan Jiwa; dan
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Seksi Surveilans dan Imunisasi
Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas:
a. menyusun program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Seksi
Surveilans dan Imunisasi berdasarkan program kerja tahun sebelumnya
sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan
rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Seksi Surveilans dan Imunisasi dan yang terkait dengan bidang
tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Surveilans dan Imunisasi sesuai
dengan peraturan perundang – undangan dan petunjuk teknis sebagai
bahan kajian pimpinan;
- 13 -
f. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di
lingkungan Dinas kesehatan, untuk mendapatkan masukan dan
informasi sebagai bahan evaluasi permasalahan;
g. melaksanakan pengawasan dan pengendalian surveilans dan imunisasi;
h. menyelenggarakan dan mengendalikan operasional surveilans
epidemiologi, penanggulangan penyakit akibat bencana, kejadian luar
biasa dan wabah;
i. menyelenggarakan kegiatan imunisasi sebagai tindakan pencegahan
penyakit menular dan penyakit tidak menular tertentu;
j. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi;
k. mengumpulkan, menganalisa data, mendistribusikan dan melaporkan
hasil kegiatan surveilans dan imunisasi;
l. menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan haji di daerah;
m. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
o. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Surveilans dan Imunisasi
berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil;
p. membuat laporan pelaksanaan Seksi Surveilans dan Imunisasi sesuai
dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan
transparansi pelaksanaan tugas; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular mempunyai tugas:
a. menyusun program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Seksi
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular berdasarkan program
kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan
program kerja sesuai dengan rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan yang
terkait dengan bidang tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan
petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan;
- 14 -
f. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di
lingkungan Dinas kesehatan, untuk mendapatkan masukan dan
informasi sebagai bahan evaluasi permasalahan;
g. menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit
menular tertentu;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan pengawasan
program/kegiatan pencegahan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi dan penyakit menular tertentu;
i. melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit;
j. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
k. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular berdasarkan program kerja agar sesuai
dengan target hasil;
l. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan
sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Seksi Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
dan Kesehatan Jiwa
Seksi Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan
Jiwa mempunyai tugas:
a. menyusun program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Seksi
Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan
Jiwa berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman
kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Seksi Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa dan yang terkait dengan bidang tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Pencegahan, Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa sesuai dengan peraturan
perundang – undangan dan petunjuk teknis sebagai bahan kajian
pimpinan;
- 15 -
f. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di
lingkungan Dinas kesehatan, untuk mendapatkan masukan dan
informasi sebagai bahan evaluasi permasalahan;
g. menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyakit
tidak menular tertentu dan kesehatan jiwa;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan pengawasan
program/kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi dan penyakit tidak menular tertentu;
i. melaksanakan evaluasi kegiatan operasional di bidang pencegahan dan
penanggulangan penyakit tidak menular;
j. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
k. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan,
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil;
m. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan,
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa sesuai
dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan
transparansi pelaksanaan tugas; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Tugas dan Fungsi Bidang Pelayanan dan Sumber Daya kesehatan
Bidang Pelayanan dan Sumber Daya kesehatan
Bidang Sumberdaya Kesehatan melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas
dalam melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
pembinaan, pengendalian, pembiayaan kesehatan, farmasi, makanan dan
minuman, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan, serta sarana prasarana
dan pengembangan sumberdaya kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Bidang
Sumberdaya Kesehatan mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan kegiatan pada Seksi Pembiayaan Kesehatan, Seksi Farmasi,
Makanan dan Minuman, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan, serta
Seksi Sarana Prasarana dan Pengembangan Sumberdaya Kesehatan;
b. pengelolaan dan penyelenggaraan Seksi Pembiayaan Kesehatan, Seksi
Farmasi, Makanan dan Minuman, Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan, serta Seksi Sarana Prasarana dan Pengembangan
Sumberdaya Kesehatan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
dan fungsi dinas;
- 16 -
c. pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Seksi
Pembiayaan Kesehatan, Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman, Alat
Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan, serta Seksi Sarana Prasarana dan
Pengembangan Sumberdaya Kesehatan; dan
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Seksi Pembiayaan Kesehatan
Seksi Pembiayaan Kesehatan mempunyai tugas:
a. menyusun program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Seksi
Pembiayaan Kesehatan berdasarkan program kerja tahun sebelumnya
sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan
rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Seksi Pembiayaan Kesehatan dan yang terkait dengan bidang
tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Pembiayaan Kesehatan sesuai
dengan peraturan perundang – undangan dan petunjuk teknis sebagai
bahan kajian pimpinan;
f. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di
lingkungan Dinas kesehatan, untuk mendapatkan masukan dan
informasi sebagai bahan evaluasi permasalahan;
g. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pelayanan kesehatan primer
dan tradisional, pada daerah perbatasan, terpencil, rawan;
h. menyiapkan bahan bimbingan teknis, sarana prasarana, pengendalian
dan koordinasi program pelayanan kesehatan primer pada UPTD;
i. menyiapkan bahan kebijakan, kegiatan usaha kesehatan sekolah dan
kerja serta pelayanan kesehatan keluarga miskin di sarana pelayanan
kesehatan primer dan tradisional;
j. mengumpulkan bahan dan evaluasi pelayanan kesehatan primer dan
tradisional;
k. melaksanakan bahan teknis perumusan kebijakan Sistem Pelayanan
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) sehari – hari dan akibat bencana;
l. melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis, sarana prasarana,
pengendalian dan koordinasi program pelayanan kesehatan dasar dan
penyusunan rencana kerja upaya kesehatan indra, gigi dan mulut
masyarakat dan anak sekolah, olahraga serta tradisional komplomenter;
- 17 -
m. melaksanakan penyiapan bahan teknis registrasi, akreditasi dan
sertifikasi sarana kesehatan serta mengkoordinasikan dan mengendalikan
program pelayanan kesehatan rujukan dan khusus;
n. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan
kesehatan rujukan dan khusus serta penyakit genetis dan bawaan;
o. melaksanakan penyiapan bahan teknis penanganan rujukan lintas batas
Daerah dan fasilitasi kebutuhan sarana prasarana kesehatan;
p. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tata usaha fasilitas data dan
informasi pelayanan kesehatan, mutu tenaga perizinan, institusi serta
kemitraan;
q. melaksanakan penyiapan bahan penerbitan surat izin tenaga profesi
kesehatan;
r. melaksanakan penyiapan bahan pendayagunaan tenaga kesehatan dan
pembinaan organisasi profesi bidang kesehatan;
s. melaksanakan penyiapan bahan registrasi, akreditasi lembaga pendidikan
kesehatan dan tenaga kesehatan fungsional, sertifikasi tenaga kesehatan
serta rekomendasi perizinan tenaga asing;
t. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
u. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pembiayaan Kesehatan
berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil;
v. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pembiayaan Kesehatan
sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas
dan transparansi pelaksanaan tugas; dan
w. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman, Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan
Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman, Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan mempunyai tugas:
a. menyusun program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Seksi
Farmasi, Makanan dan Minuman, Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai
pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman, Alat Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan dan yang terkait dengan bidang tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk, dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
- 18 -
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Farmasi, Makanan dan
Minuman, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan sesuai dengan
peraturan perundang – undangan dan petunjuk teknis sebagai bahan
kajian pimpinan;
f. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di
lingkungan Dinas Kesehatan, untuk mendapatkan masukan dan
informasi sebagai bahan evaluasi permasalahan;
g. melaksanakan penyiapan bahan teknis perumusan kebijakan teknis,
pelayanan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan;
h. melaksanakan penyiapan bahan teknis penyusunan dan
mengkoordinasikan standarisasi kefarmasian dan alat kesehatan pada
rumah sakit dan puskesmas;
i. melaksanakan penyiapan bahan teknis fasilitasi kebutuhan pelayanan
farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan;
j. melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis pelayanan farmasi,
makanan dan minuman, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan;
k. melaksanakan penyiapan bahan teknis pengelolaan obat buffer stock dan
obat program bidang kesehatan;
l. melaksanakan penyiapan bahan teknis perumusan kebijakan pembinaan
dan pengendalian teknis program penanggulangan penyalahgunaan
narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya;
m. melaksanakan teknis penerbitan izin apotek, toko obat, toko alat
kesehatan dan optikal;
n. melaksanakan teknis penerbitan sertifikat produksi alat kesehatan kelas
1 (satu) tertentu dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) kelas 1
(satu) tertentu perusahaan rumah tangga;
o. melaksanakan teknis sosialisasi, evaluasi pembinaan pemberdayaan dan
pengendalian penerapan standar farmasi dan izin usaha kesehatan sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan;
p. melaksanakan teknis penerbitan izin Usaha Mikro Obat Tradisional
(UMOT);
q. melaksanakan teknis penerbitan izin produksi makanan dan minuman
pada industri rumah tangga;
r. melaksanakan penyiapan bahan teknis pembinaan, pengendalian dan
pengawasan sarana produksi dan distribusi pelayanan kefarmasian;
- 19 -
s. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
t. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Farmasi, Makanan dan
Minuman, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan berdasarkan
program kerja agar sesuai dengan target hasil;
u. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Farmasi, Makanan dan
Minuman, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan sesuai dengan hasil
pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi
pelaksanaan tugas; dan
v. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Seksi Sarana Prasarana dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
Seksi Sarana Prasarana dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
mempunyai tugas:
a. menyusun program dan rencana kerja serta rencana kegiatan pada Seksi
Sarana Prasarana dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
berdasarkan program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja
agar pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana;
b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Seksi Sarana Prasarana dan Pengembangan Sumber Daya
Kesehatan dan yang terkait dengan bidang tugasnya;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk
pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar;
d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Sarana Prasarana dan
Pengembangan Sumber Daya Kesehatan sesuai dengan peraturan
perundang – undangan dan petunjuk teknis sebagai bahan kajian
pimpinan;
f. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Subbagian dan Kepala Seksi di
lingkungan Dinas Kesehatan, untuk mendapatkan masukan dan
informasi sebagai bahan evaluasi permasalahan;
g. melaksanakan penyiapan bahan teknis perizinan dan penetapan status
Rumah Sakit Umum Pemerintah, Rumah Sakit Khusus, Rumah Sakit
Swasta setara tipe D dan C dan Laboratorium di Daerah;
h. melaksanakan penyiapan bahan teknis pemberian rekomendasi izin
sarana kesehatan yang diberikan Pemerintah;
i. melaksanakan teknis perencanaan dan pengembangan sumberdaya
masyarakat kesehatan untuk Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP);
- 20 -
j. melaksanakan teknis fasilitasi, pengawasan, pembinaan penggunaan
anggaran bersumber dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan;
k. melaksanakan penyiapan bahan teknis pelayanan kesehatan keluarga
miskin dan sarana pelayanan kesehatan dasar serta pelayanan kesehatan
rujukan;
l. melaksanakan teknis penyiapan data dan pembiayaan pelayanan
kesehatan keluarga miskin serta jaminan kesehatan;
m. melaksanakan dan menyiapkan teknis registrasi, perizinan dan akreditasi
tenaga medis, tenaga para medis dan tenaga non medis/ tradisional
terlatih;
n. melaksanakan teknis pemberian/pengadaan atau pembangunan aset
tetap/berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan kesehatan;
o. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
p. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Sarana Prasarana dan
Pengembangan Sumber Daya Kesehatan berdasarkan program kerja agar
sesuai dengan target hasil;
q. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Sarana Prasarana dan
Pengembangan Sumber Daya Kesehatan sesuai dengan hasil pelaksanaan
kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan
tugas; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
- 21 -
2.2 Sumber Daya SKPD
Secara keseluruhan jumlah personil Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
sampai dengan tahun 2017 sebanyak 781 orang, dengan komposisi pegawai
sebagai berikut :
JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN DIKLAT STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN TA
2017
DIKLAT STRUKTURAL
ESELON
II.B III.A III.B IV.A IV.B V.A V.B -
SEPALA/ADUM/DIKLAT PIM TK.IV
0 0 2 14 0 0 0 3
SEPADYA/SPAMA/DIKLAT PIM TK. III
1 1 0 0 0 0 0 1
Total 1 1 2 14 0 0 0 4
JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN FORMAL PADA DINAS KESEHATAN TAHUN 2017
PENDIDIKAN
FORMAL
JML
GOL.
GOLONGAN
GOL I GOL II GOL III GOL IV
I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
Sekolah Dasar 7 1 0 4 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
SLTP 8 1 1 0 0 5 0 0 0 0 0 1 0 0
SLTA 99 1 1 12 3 16 5 7 30 12 12 0 0 0
Diploma I 15 0 0 0 0 1 4 3 1 3 3 0 0 0
Diploma III/Sarjana Muda
425 0 0 3 0 190 37 81 31 24 59 0 0 0
Diploma IV 81 0 0 2 0 0 0 17 20 9 20 13 0 0
S-1/Sarjana 97 0 0 1 0 2 1 5 12 20 40 15 1 0
S-2/Pasca Sarjana
49 0 0 0 0 0 0 0 2 7 19 19 1 1
Total 781 3 2 22 3 214 47 114 97 75 153 48 2 1
- 22 -
JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN ESELON DAN GOLONGAN PADA DINAS KESEHATAN
TAHUN 2017
ESELON JML
GOL.
GOLONGAN
GOL III GOL IV
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b
II.b 1 0 0 0 0 0 0
III.a 1 0 0 0 0 0 1
III.b 3 0 0 0 0 3 0
IV.a 39 0 0 1 21 17 0
IV.b 26 0 1 20 5 0 0
Total 70 0 1 21 26 20 1
JUMLAH TENAGA KONTRAK YANG ADA DI DINAS KESEHATAN KAB BLORA TAHUN 2017
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 S1 SKM 2
2 S1 KEPERAWATAN 2
3 S1 PSIKOLOGI 1
4 S1 HUKUM 1
5 S1 EKONOMI MANAJEMEN 1
6 S1 AKUNTANSI 2
7 S1 PROF APOTEKER 2
8 S1 KEDOKTERAN 5
9 D4 KEBIDANAN 3
10 D3 AKUNTANSI 1
11 D3 ANALIS KESEHATAN 2
12 D3 KEPERAWATAN 29
13 D3 KEBIDANAN 4
14 D3 KEPERAWATAN GIGI 2
15 D3 KESEHATAN LINGKUNGAN 1
16 D3 GIZI 2
17 D3 ADMINISTRASI NIAGA 1
18 D3 INFORMASI MANAJEMEN 1
19 SPK 2
20 SPRG 1
21 SMF 1
22 SMA/SMEA/STM/SLTA 51
23 SMP/SLTP 6
24 SD 6
JUMLAH 129
- 23 -
Sampai dengan akhir tahun 2017, jumlah asset tetap Dinas Kesehatan
Kabupaten Blora yang tercatat adalah sebagai berikut
Tabel 2.3
Daftar Aset Tetap Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
Tahun 2017
NO Urut
Kode Barang
Nama Bidang Barang Jumlah Barang
Nilai Buku
1 1 GOLONGAN TANAH 45
7.568.120.200,00
A. 1,01 TANAH 45
7.568.120.200,00
1 01.01.11 TANAH UNTUK BANGUNAN GEDUNG
45
7.568.120.200,00
2 2 GOLONGAN PERALATAN DAN MESIN
13.575
35.413.291.944,14
A. 2,02 ALAT - ALAT BESAR 11
71.408.166,67
1 02.02.01 ALAT-ALAT BESAR DARAT 2
31.910.666,67
B. 2,03 ALAT - ALAT ANGKUTAN 250
4.628.996.166,12
C. 2,04 ALAT - ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR
159
763.257.483,73
D. 2,05 ALAT - ALAT PERTANIAN 98
1.137.997.069,63
E. 2,06 ALAT - ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA
8.123
11.985.097.618,67
F. 2,07 ALAT - ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI
119
367.481.436,67
G. 2,08 ALAT - ALAT KEDOKTERAN 4.351
7.449.766.490,88
H. 2,09 ALAT - ALAT LABORATORIUM 464
9.009.287.511,79
3 3 GOLONGAN GEDUNG DAN BANGUNAN
278
74.841.192.893,55
A. 3,11 BANGUNAN GEDUNG 279
75.638.269.693,55
4 4 GOLONGAN JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
136
501.237.069,49
5 5 GOLONGAN ASET TETAP LAINNYA 675
34.869.850,00
6 6 GOLONGAN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
5
139.744.364,00
TOTAL
118.498.456.321,18
Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Kesehatan sampai saat ini
dapat dikategorikan cukup memadai sebagai penunjang pelayanan kesehatan
dari mulai bangunan gedung, perbekalan kesehatan dan penunjang lainnya,
meskipun ada beberapa sarana prasarana yang memerlukan
perbaikan/pemeliharaan berat.
- 24 -
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Kinerja Dinas Kesehatan dilaksanakan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blora selama tahun 2010 – 2015 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut
Tabel 2.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Blora
25
NO
In
dik
ato
r K
inerj
a
Targ
e
t SPM
Targ
e
t IK
K
Targ
et
Indik
ato
r Lain
nya
Targ
et
Renstr
a S
KPD
Tah
un
ke-
Reali
sasi
Capaia
n T
ah
un k
e-
Rasio
Capaia
n p
ada T
ah
un k
e-
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
A
spek k
eseja
hte
raan
m
asyara
kat
F
oku
s k
eseja
hte
raan
sosia
l
1
An
gka h
ara
pan
hid
up
74,5
0
72,5
0
73,0
0
73,5
0
74,0
0
74,5
0
71
71,1
5
97,9
3
97,4
7
-
-
-
2
An
gka k
em
ati
an
ibu
(p
er1
00.0
00 K
H)
102
137
127
107
105
100
164,4 7
115,5
119,1
99,0
4
124,9
0
120,0
5
90,9
4
111,3
1
94,3
2
124,9
0
3
An
gka k
em
ati
an
bayi per
(1000K
H)
23
10,2
10,1
10,1
9,8
9,5
12,6
3
13,6
3
13,8
1
6,8
4
14,1
0
123,8
2
134,9
5
136,6
3
171,8
4
148,4
2
4
An
gka k
em
ati
an
balita
(p
er1
000K
H)
32
10,9
10,8
10,7
10,6
10,5
14,6
15,3
2
16,5
1
9,7
3
17,0
0
133,9
4
141,8
5
154,2
1
186,1
3
161,9
0
A
. PE
LA
YA
NA
N K
ESE
HA
TA
N
DA
SA
R
1
Caku
pan
ku
nju
ngan
ibu
ham
il
K -
4
95
93
96
98
100
100
98,2
5
96,2
9
92,6
0
95,1
1
97,7
7
105,6
5
100,3
0
94,4
9
95,1
1
97,7
7
2
Caku
pan
kom
plikasi
kebid
an
an
yan
g d
itan
gan
i 80
80
85
90
95
100
112,1 1
87,1
7
89,3
0
104,3
5
100,0
0
140,1
4
102,5
5
99,2
2
109,8
4
100,0
0
3
Caku
pan
pert
olo
ngan
pers
alin
an
ole
h t
en
aga
keseh
ata
n y
an
g m
em
ilik
i kom
pete
nsi kebid
an
an
90
93
96
98
99
99
95,3
5
99,4
5
99,5
2
99,8
3
99,3
3
102,5
3
103,5
9
101,5
6
100,8
4
100,3
3
4
Caku
pan
pela
yan
an
nifas
90
95
97
98
99
100
95,4
6
98,3
5
97,2
3
98,5
8
98,6
3
100,4
8
101,3
9
99,2
2
99,5
8
98,6
3
5
Caku
pan
Neon
atu
s d
en
gan
kom
plikasi yan
g d
itan
gan
i 80
45
60
70
80
90
84,7
86,6
8
86,7
2
85,4
7
100,0
0
188,2
2
144,4
7
123,8
8
106,8
4
111,1
1
6
Caku
pan
ku
nju
ngan
bayi
90
94
95
96
97
98
98,2
2
100
96,8
3
99,0
4
98,4
8
104,4
9
105,2
6
100,8
6
102,1
1
100,4
9
7
Caku
pan
desa/kelu
rah
an
U
niv
ers
al C
hild I
mm
un
izati
on
100
85
90
95
100
100
92,8
8
99,3
2
100,0
0
100,0
0
100,0
0
109,2
7
110,3
6
105,2
6
100,0
0
100,0
0
8
Caku
pan
pela
yan
an
an
ak
balita
90
65
75
90
95
95
76,6
7
76,4
4
88,6
2
91,3
0
93,4
5
117,9
5
101,9
2
98,4
7
96,1
1
98,3
7
9
Caku
pan
pem
beri
an
makan
an
pen
dam
pin
g A
SI
pada a
nak
100
42,6
6
56,9
9
71,3
2
85,6
5
100
100
100
100,0
0
100,0
0
100,0
0
234,4
1
175,4
7
140,2
1
116,7
5
100,0
0
26
usia
6 -
24 b
ula
n
10
Caku
pan
Balita
Giz
i bu
ruk
men
dapat
pera
wata
n
100
100
100
100
100
100
100
100
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
11
Caku
pan
pen
jari
ngan
keseh
ata
n s
isw
a S
D d
an
seti
ngkat
100
87
93
95
100
100
98,1
8
95,1
4
98,4
2
99,4
2
100,0
0
112,8
5
102,3
0
103,6
1
99,4
2
100,0
0
12
Caku
pan
pesert
a K
B a
kti
f 70
82
87
95
97
98
80,1
9
81,8
0
82,4
0
82,4
9
82,5
7
97,7
9
94,0
2
86,7
3
85,0
4
84,2
6
13
Caku
pan
pen
em
uan
dan
pen
an
gan
an
pen
deri
ta
pen
yakit
:
100
100
100
100
100
-
-
-
-
-
a. A
FP R
ate
per
100.0
00
pen
du
du
k <
15 t
ah
un
2/10
0.0
00
2
2
2
2
2
1,9
6
2,4
3
2,4
3
1,8
8
1,3
9
98,0
0
121,5
0
121,5
0
93,7
9
69,5
0
b. Pen
em
uan
pen
deri
ta
pn
eu
mon
ia b
alita
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100,0
0
122,2
2
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
122,2
2
c. Pen
em
uan
pasie
n b
aru
TB
B
TA
posit
if
70
45
50
60
65
70
57
54,0
7
100
52,5
7
100,0
0
126,6
7
108,1
4
166,6
7
80,8
8
142,8
6
d. Pen
deri
ta D
BD
yan
g
dit
an
gan
i 100
100
100
100
100
100
100
100
100
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
e. Pen
em
uan
pen
deri
ta d
iare
100
100
100
100
100
100
100
100
100
66,9
1
121,8
9
100,0
0
100,0
0
100,0
0
66,9
1
121,8
9
14
Caku
pan
pela
yan
an
keseh
ata
n
dasar
pasie
n m
asyara
kat
mis
kin
100
100
100
100
100
100
100
100
66,2
2
31,2
3
77,7
9
100,0
0
100,0
0
66,2
2
31,2
3
77,7
9
B
. PE
LA
YA
NA
N K
ESE
HA
TA
N
RU
JU
KA
N
1
Caku
pan
pela
yan
an
keseh
ata
n
ruju
kan
pasie
n m
asyara
kat
mis
kin
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
2
Caku
pan
pela
yan
an
gaw
at
daru
rat
level 1 y
an
g h
aru
s
dib
eri
kan
sara
na k
eseh
ata
n
(RS
) di K
abu
pate
n B
lora
100
100
100
100
100
100
100
39,0
2
100
100,0
0
100,0
0
100,0
0
39,0
2
100,0
0
100,0
0
100,0
0
C.
PE
NY
IDIK
AN
EPID
EM
IOLO
GI
DA
N
PE
NA
NG
GU
LA
NG
AN
KLB
Caku
pan
desa/kelu
rah
an
m
en
gala
mi K
LB
yan
g
dilaku
kan
pen
yelidik
an
epid
em
iolo
gi < 2
4 jam
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
D.
PR
OM
OSI
KE
SE
HA
TA
N
DA
N P
EM
BE
RD
AY
AA
N
MA
SY
AR
AK
AT
1
Caku
pan
desa s
iaga a
kti
f 80
40
50
60
70
80
100
100
100
100,0
0
100,0
0
250,0
0
200,0
0
166,6
7
142,8
6
125,0
0
2
Pers
en
tase r
um
ah
tan
gga
bers
an
itasi
80
77
78
79
80
80
78
62,5
8
67,3
3
40,6
8
75,0
6
101,3
0
80,2
3
85,2
3
50,8
5
93,8
2
27
3
Pers
en
tase r
um
ah
tan
gga
pen
ggu
na a
ir b
ers
ih
85
69
73
76
81
85
66
62,4
0
79,8
2
76,1
3
86,9
7
95,6
5
85,4
8
105,0
3
93,9
9
102,3
1
4
Pers
en
tase g
izi bu
ruk
0,0
5
0,2
5
0,2
0
0,1
5
0,1
0
0,0
5
0,2
4
0,2
0
0,1
6
0,1
5
0,1
0
96,0
0
100,0
0
106,6
7
152,4
7
200,0
0
5
Pers
en
tase r
um
ah
tan
gga(K
K)
yan
g m
en
ggu
nakan
air
bers
ih
72
64
66
68
70
72
66
62,4
0
79,8
2
76,1
3
86,9
7
103,1
3
94,5
5
117,3
8
108,7
6
120,7
9
28
Tabel
2.5
A
nggara
n d
an
Reali
sasi
Pen
dan
aan
Pela
yan
an
SK
PD
DIN
AS K
ESE
HA
TA
N
KA
BU
PA
TE
N B
LO
RA
UR
AIA
N
AN
GG
AR
AN
R
EA
LIS
AS
I R
AS
IO A
NT
AN
GG
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
PE
ND
APA
TA
N
DA
ER
AH
2.3
80.0
65.0
00
4.0
02.8
09.0
00
5.0
45.0
00.0
00
25.1
52.6
00.0
00
26.0
67.5
00.0
00
3.0
10.2
11.6
28
4.6
88.7
96.7
70
6.5
71.6
70.2
50
24.2
66.2
96.4
40
27.2
91.6
04.7
26
126,5
117,1
Pen
dapata
n A
sli
Daera
h
Hasil r
etr
ibu
si
daera
h
2.3
69.4
65.0
00
3.9
82.1
89.0
00
5.0
00.0
00.0
00
8.6
84.2
37.0
00
1.6
19.0
00.0
00
2.9
87.3
67.1
08
4.6
66.6
81.6
30
6.5
26.8
47.2
50
8.5
67.6
11.0
00
1.5
73.0
52.0
00
126,1
117,2
Lain
-lain
PA
D y
an
g
sah
10.6
00.0
00
20.6
20.0
00
45.0
00.0
00
16.4
68.3
63.0
00
24.4
48.5
00.0
00
22.8
44.5
20
22.1
15.1
40
44.8
23.0
00
15.6
98.6
85.4
40
25.7
18.5
52.7
26
215,5
107,3
BE
LA
NJA
DA
ER
AH
40.8
27.0
00.0
00
62.0
20.1
39.4
50
53.4
07.2
45.0
00
81.8
21.6
75.0
00
99.3
94.6
58.2
00
39.8
44.1
75.8
20
59.8
11.9
81.5
01
51.5
44.3
76.4
83
75.5
53.7
49.6
55
94.0
09.7
45.0
57
97,6
96,4
Bela
nja
tid
ak
langsun
g
25.0
02.0
00.0
00
28.8
96.6
39.4
50
31.5
17.7
45.0
00
33.2
98.0
00.0
00
37.1
25.7
00.0
00
24.6
74.8
78.2
83
28.2
58.0
51.5
73
31.0
72.4
20.4
56
32.7
87.6
57.7
77
36.6
60.9
17.6
37
98,7
97,8
Belj. pegaw
ai
25.0
02.0
00.0
00
28.8
96.6
39.4
50
31.5
17.7
45.0
00
33.2
98.0
00.0
00
37.1
25.7
00.0
00
24.6
74.8
78.2
83
28.2
58.0
51.5
73
31.0
72.4
20.4
56
32.7
87.6
57.7
77
36.6
60.9
17.6
37
98,7
97,8
Bela
nja
lan
gsung
15.8
25.0
00.0
00
33.1
23.5
00.0
00
21.8
89.5
00.0
00
48.5
23.6
75.0
00
62.2
68.9
58.2
00
15.1
69.2
97.5
37
31.5
53.9
29.9
28
20.4
71.9
56.0
27
42.7
66.0
91.8
78
57.3
48.8
27.4
20
95,9
95,3
Belj. pegaw
ai
1.4
94.5
66.0
00
4.4
58.0
92.5
00
6.0
62.2
61.5
00
15.6
60.3
75.1
00
2.5
98.5
58.0
00
1.3
95.3
68.3
13
4.3
84.9
14.7
88
5.8
10.8
19.3
71
14.8
67.0
83.6
07
2.4
39.3
11.8
09
93,4
98,4
Belj. bara
ng d
an
ja
sa
7.5
13.4
70.0
00
18.3
07.9
74.5
00
10.1
43.7
55.0
00
15.1
06.6
07.8
50
37.1
72.1
48.2
00
7.4
21.3
77.9
24
17.0
84.0
29.4
25
8.9
38.6
70.2
63
10.9
10.3
54.0
65
33.2
10.8
87.7
85
98,8
93,3
Belj. m
odal
6.8
16.9
64.0
00
10.3
57.4
33.0
00
5.6
83.4
83.5
00
15.5
99.5
69.0
50
22.4
98.2
52.0
00
6.3
52.5
51.3
00
10.0
84.9
85.7
15
5.6
69.5
62.4
13
15.2
24.9
03.1
10
21.6
98.6
27.8
26
93,2
97,4
29
Indikator kinerja sasaran ini sebagian berasal dari Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan dan sebagian lainnya berasal dari target Tujuan
Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals/MDGs).
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
.
1. Angka Kematian Bayi
Jumlah absolut kematian bayi pada tahun 2015 ini mengalami
penurunan yaitu sebanyak 169 kasus dari tahun 2014 ( 204 kasus ).
Penyebab tertinggi kematian bayi adalah BBLR. Hal ini disebabkan
oleh masih perlunya peningkatan pengetahuan ibu tentang kesehatan
ibu hamil dan bayi yang dilahirkan. Untuk itu direncanakan kelas ibu
bayi / balita guna meningkatkan pengetahuan ibu bayi dan balita.
Penyebab terbesar kedua adalah asfiksi, di ikuti penyebab terbesar
selanjutnya kelainan neonatal (cacat bawaan)
Menurut Angka Kematian bayi jika dilihat per 1000 kelahiran hidup,
tahun 2015 juga mengalami penurunan angka, yaitu 14,07 dari tahun
2015 sebesar 16,84 / 1000 KH. Hal ini sudah memenuhi target dari
target Nasional sebesar 23 / 1000 KH
0
100
200
300
177
129
204169
JUMLAH KEMATIAN BAYI
2012
2013
2014
2015
30
1. Angka Kematian Ibu
Kematian ibu bias any aterjadi karena banyak faktor penyebab
dari sasaran ibu, petugas & sistim pelayanannya. Penyebab dari
faktor sasaran ibu hamil dimaksud adalah kurangnya kesadaran
akan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil sehingga banyak
kasus – kasus ibu dengan komplikasi obstetri yang terlambat
ditangani akibat dari keterlambatan pasien datang ke fasilitas
pelayanan kesehatan sehingga bagi kasus yang berat tidak bisa di
selamatkan walaupun berbagai upaya sudah dilakukan.kejadian
tersebut di latarbelakangi oleh status sosial ekonomi dan
pendidikan sehingga berpengaruh pada pengambilan keputusan
yang tidak mendukung kesehatan ibu.
Sedangkan faktor petugas adalah masih adanya petugas
kesehatan di tingkat dasar yang kurang terampil & kompeten
dalam menangani persalinan dan komplikasinya sesuai
kewenangan yang diberikan, untuk itu perlu adanya pelatihan –
pelatihan yang berbasis peningkatan ilmu & ketrampilan klinik
guna peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan Ibu & Anak di
Kabupaten Blora.
Sistim pelayanan juga berperan penting dalam kejadian kematian
ibu , mengingat banyak pihak pelayanan kesehatan yang terkait
seperti Puskesmas, BPS, RB, Rumah Sakit dll.dimana kuantitas
tenaga ahli di fasilitas rujukan juga masih belum maksimal
terutama tenaga dokter umum & dokter specialis, sehingga
berdampak pada kurangnya kualitas pelayanan kesehatan
terutama kesehatan ibu & Anak ( KIA ) .
Jumlah Kematian Ibu tahun 2015 sebanyak 15 kasus, meningkat
3 kasus dari tahun sebelumnya yaitu 12 kasus pada tahun 2015.
Penyebab Kematian meliputi : perdarahan, Infeksi , Eklamsia (
Hipertensi ) dan penyakit penyerta seperti Jantung, Asma, Kanker
dll.
31
JUMLAH KEMATIAN IBU 5
TAHUN TERAKHIR
0
20
40
2010 2011 2012 2013 2014 2015
12
22
15 14 1215
JUMLAH ABSOLUT
3. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4, adalah kunjungan ibu hamil
dengan frekuensi minimal 4 kali selama kehamilan yaitu 1 kali
pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua dan 2 kali
pada triwulan ketiga. Cakupan K4 pada tahun 2015 mencapai
95,11 % dimana target yang harus di capai adalah 96 %, hal ini
disebabkan karena masih adanya sasaran ibu hamil yang belum
waktunya mendapat pelayanan K4, tingginya mobilitas penduduk
( ibu hamil ) juga berpengaruh terhadap rendahnya cakupan
K4,dimana masih adanya ibu hamil yang telah tercatat di wilayah
Kabupaten Blora kemudian pindah ke daerah asal dan
melahirkan di daerah tersebut .
4. Cakupan Pertolongan Persalinan Kesehatan mencapai 99,8 % ,
sedangkan target yang di tetapkan adalah 96 %, beberapa hal
yang mendukung tercapainya cakupan pertolongan persalinan
antara lain peningkatan pengetahuan masyarakat sehingga diikuti
kesadaran yang baik terhadap kesehatan ibu, adanya dukungan
program – program bagi ibu hamil antara lain program P4K (
program pertolongan persalinan dan pencegahan komplikasi ) ,
kelas ibu hamil, program – program jaminan kesehatan dari
pemerintah , disamping itu peningkatan fasilitas kesehatan &
infrastruktur sehingga akses mencapai fasilitas kesehatan lebih
mudah.
5. Pelayanan Nifas ( KF 3 ) merupakan pelayanan kesehatan ibu nifas
secara lengkap yaitu KF 1 pada 6 jam pertama s/d 3 hari, KF 2
pada 7 s/d 14 hari & KF 3 pada hari ke 36 s/d 42.
Cakupan Kunjungan Nifas ( KF 3 ) adalah 98,58 % sudah
mencapai dari target yang ditentukan yaitu 97 % , hal ini di
sebabkan karena meningkatnya kerjasama antara ibu dan
petugas dimana selama hamil ibu mendapat pendampingan
secara terus menerus dari petugas kesehatan sehingga sampai 42
32
hari ibu masa nifas kondisi masih terpantau dengan baik,
disamping itu peningkatan ilmu pengetahuan & teknologi
berperan penting dalam tingginya capaian kunjungan nifas ;
seperti alat komunikasi Handphone dimana ibu bisa dengan cepat
menghubungi petugas bila ibu membutuhkan pelayanan.
6. Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri. Cakupan dimaksud
adalah semua kasus komplikasi obstetri baik pada masa
kehamilan, persalinan & nifas yang telah ditangani baik di tingkat
dasar ( PKD, Pustu , RB / Puskesmas )
Cakupan penanganan komplikasi obstetri mencapai 100 % dari
target yaitu 85 % hal ini berarti sudah semua kasus komplikasi
kebidanan ditangani oleh petugas dan telah terlaporkan dengan
baik,banyak faktor yang mendukung yaitu adanya peningkatan
sistem dan manajemen program kesehatan ibu antara lain
penyediaan protap – protap terkait penanganan kasus – kasus
emergency yang sering terjadi di pelayanan tingkat dasar, dan
diikuti oleh program peningkatan ketrampilan melalui pelatihan
petugas sehingga terjadi peningkatan capaian penanganan
komplikasi obstetri
7. Cakupan Kunjungan Neonatus adalah pelayanan yang diberikan
kepada neonatus ( bayi baru lahir ) secara lengkap minimal 3 kali
yaitu Kunjungan Neonatal 1 saat 6 – 48 jam, Kunjungan Neonatal
2 saat usia 3- 7 hari & Kunjungan Neonatal 3 usia 8 – 28 hari.
Target Cakupan Kunjungan Neonatus adalah 92% dan pada
tahun 2015 telah melampui target yaitu mencapai 97,89 % .
Hal ini disebabkan peningkatan kinerja petugas yang diikuti oleh
peningkatan peran serta keluarga tentang kesehatan bayi baru
lahir terutama perawatan bayi dimana membutuhkan perhatian
penuh dari seluruh anggota keluarga dan juga petugas kesehatan,
disamping itu mudahnya akses untuk mencapai fasilitas
kesehatan juga turut mendukung peningkatan capaian ini.
8. Cakupan Kunjungan Bayi merupakan cakupan bayi ( usia 29 hari
s/d 11 bln ) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki
kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali yaitu satu kali
pada umur 29 hari - 2 bulan,satu kali pada umur 3-5 bulan, satu
kali pada umur 6-8 bulan,
Dan satukali pada umur 9-11 bulan / sampai imunisasi dasar
lengkap diberikan.
Target yang telah di tetapkan dari cakupan kunjungan bayi
adalah 100 %, sedangkan pada tahun 2015 cakupan kunjungan
bayi mencapai 95,65%, belum mencapai target yang ditentukan
disebabkan ada sasaran yang belum saatnya mendapatkan
pelayanan kesehatan yang seharusnya diberikan yaitu imunisasi
campak dimana pada saat usia tersebut biasa di pake sebagai
indicator dari kunjungan bayi, , disamping itu mobilitas
33
penduduk yang tinggi di beberapa kecamatan juga
mempengaruhi kurangnya cakupan kunjungan bayi
. Pelayanan Gizi
a. Cakupan Balita Gizi Buruk
Cakupan Balita gizi buruk tahun 2012 –2015
Penyebab gizi balita gizi buruk di Kabupaten Blora diantaranya
penyakit infeksi ( TB Parudan Pneumonia ), pola asuh ibu yang
belum mengarah kegizi seimbang dan status social ekonomi
keluarga yang rendah.Pola asuh yang tidak benar oleh orang tua
mempunyai dampak yang besar bagi perkembangan gizi dan
kesehatan balita.
b. Cakupan Balita Gizi Kurang
Cakupan Balita Gizi kurang tahun 2012 –2015 :
Prosentase balita gizi kurang di Kabupaten Blora pada
tahun 2012 sebesar 4,9 %, tahun 2013 sebesar 4,5 % ( 2339 kasus )
dan tahun 2014 sebesar 3,87 % ( 1928 ). Pada tahun 2012 dan tahun
2014 terjadi penurunan di tahun 2013 jumlah gizi kurang sebesar 0.4
34
% ( 259 kasus ) dan tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 0,63 %
dan tahun 2015 sebesar 3 % ( 1487 kasus ) terjadi penurunan 0,8 %
,dikarenakan adanya intervensi gizi berupa pemberian makanan
tambahan baik dari dana BOK maupun APBD Provinsi dan Kabupaten
dan kegiatan klinik centergizi (CKG ). Prosentase tersebut masih
dibawah target MDG’s tahun 2015 (15,5%)
c. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi
Cakupan vitamin A biru untuk bayi tahun 2012 sebesar 99,7 % dan
tahun2013 sebesar 99,8 % dan tahun 2014 sebesar 100 %.
Cakupandari 3 tahun terakhir telah sesuai dengan target standard
pelayanan minimum( SPM ) bidangkesehatanyaknisebesar 90 %.
Pencapain Vitamin A Biru pada tahun 2014 mencapai 100 %, dan
pada 2015 sebesar 99,98 % cakupan Vitamin A masih diatas target,
dikarenakan peran kader posyandu dan petugas atau tenaga
kesehatan bekerja dengan baik dan maksimal.
Cakupan vitamin A bayi di Kabupaten Blora Tahun 2012 – 2015
d. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita
Cakupan vitamin A merah untuk balita tahun 2012 sebesar 99,7 %
tahun 2013 sebesar 99,77 % dan tahun 2014 sebesar 99,8 %, dan pada
Pebruari 2015 Cakupan Vitamin untuk balita 99,97 %, dari 3 tahun
terakhir telah sesuai dengan target standard pelayanan minimun ( SPM
) bidang kesehatan yakni sebesar 90 % dikarenakan petugas
melakukan sweeping kerumah balita yang belum diberikapsul viatmin
A merah.
Cakupan Vitamin A Balita di Kabupaten Blora Tahun 2012 –2015
35
e. CakupanVitamin A pada IbuNifas
Cakupan vitamin A merah untuk ibu nifas tahun 2012 sebesar
98,4 %, tahun 2013 sebesar 100 % dan tahun 2014 sebesar 98 %, dan
pada 2015 sebesar 92,16 % Cakupan dari 1 tahun terakhir belum
sesuai dengan target standar pelayanan minimun ( SPM ) bidang
kesehatan yakni sebesar 100 % dikarenakan masih ada ibu hamil yang
melahirkan di pelayanan kesehatan lain ( swasta / RS ) yang diberikan
kapsul vitamin A merah setelah melahirkan masih terlewati.
Cakupan Vitamin A Bufasdi Kabupaten Blora Tahun 2012 –2015
f. Persentaseibuhamil yang mendapatkan Tablet Fe
Cakupan ibu hamil yang mendapat Fe tahun 2012 sebesar 96,3
%, tahun 2013 sebesar 92,6 % dan tahun 2014 sebesar 95,1 % dan pada
tahun 2015 mencapai 62,8 % Cakupan Fe ibu hamil dari tahun 2012
sampai 2015 belum memenuhi standar pelayanan minimal ( SPM )
sebesar 90 % dan untuk tahun 2015
Cakupan ibu hamil yang mendapat Fedi Kab. Blora Tahun 2012 – 2015
36
g. Cakupan Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif
Cakupan ASI Eksklusif tahun 2012 sebesar 72,7 %, tahun 2013
sebesar 74,1 % dan tahun 2014 sebesar 76,4 %, dan pada tahun 2015,
mencapai sebesar 75,6 %. Dari tahun 2012 sampai tahun 2015
cakupan ASI Eksklusif belum mencapai standard pelayanan minimal (
SPM ) sebesar 80 %, halini dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu
melahirkan tentang pentingnya ASI Eksklusif dan pelayanan dari tenaga
kesehatan sendiri yang belum patuh, Penegakan hukum belum berjalan
berjalan.
Cakupan Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif di Kabupaten Blora :
h. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6 –
24 bulan Keluarga Miskin.
Cakupan MP ASI usia 6 – 24 bulan untuk balita gizi buruk dari
keluarga miskin tahun 2012 sebesar 100 %, tahun 2013 dan tahun
2014 cakupan MP ASI sebesar 100 % dan untuk tahun 2015 mencapai
100 %. Cakupan MP ASI tersebut mengalami peningkatan atau
cenderung stabil dikarenakan adanya pengadaan susu balita usia 6 –
24 bulan bagi keluarga miskin melalui pemberian makanan tambahan
terutama bagi balita gizi buruk.
Cakupan MP ASI di Kabupaten Blora Tahun 2012 – 2015
37
i. Jumlah Balita Ditimbang
Peran aktif masyarakat dan kader posyandu sangat
mempengaruhi keberhasilan kegiatan penimbangan bayi dan balita.
Pada tahun 2012 jumlah balita yang ada 60.193, tahun 2013 jumlah
balita 59.261 dan yang ditimbang 78,64 % sedangkan pada tahun 2014
jumlah balita ada 56.601 dan ditimbang 80,2 %, terjadi peningkatan
dibanding tahun 2014yaitu jumlah balita yang ada 56,601, balita
yang ditimbang 89,2 %. Untuk tahun 2015 jumlah balita ada 49.836
dan yang ditimbang 87,7 % . Sedangkan target Kabupaten sebanyak
80%.
j. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Prosentase balita gizi buruk di Kabupaten Blora tahun 2015
sebesar 0,13 % ( 60 Kasus ), tahun 2014 sebesar 0,15 % ( 76 Kasus.
Tahun 2013 sebesar 0,16 % ( 85 kasus ),tahun 2012 sebesar 0,2 %
(107 kasus), terjadi penurunan di banding tahun 2013 dan 2012.
Cakupan perawatan balita gizi buruk dari tahun 2012-2015.
Dilihat dari angka kasus mengalami penurunan dikarenakan
adanya intervensi pemberian makananan tambahan serta kegiatan
Centre klinik gizi ( CKG ) di 6 Puskesmas yang angka gizi buruknya
tinggi, akan tetapi secara prosentase memang penurunannya belum
signifikan dikarenakan masih banyaknya orang tua yang status
ekonominya rendah, adanya penyakit infeksi ( TB paru, pneumonia ) dan
pola asuh ibu yang belum mengarah ke gizi seimbang.
38
k.Desa dengan garam Beryodium yang Baik
Cakupan garam beryodium tahun 2012 sebesar 56,9 %, tahun
2013 sebesar 56,9 dan tahun 2014 sebesar 62,03. Tahun 2014 cakupan
garam beryodium mengalami peningkatan ( 5,13 % ) dan tahun 2015
tidak ada kegiatan pemantauan garam beriodium ditingkat rumah
tangga , di tahun 2013 – 2014 terjadi peningkatan , dikarenakan di
Intensifkannya kegiatan sosialisasi garam beryodium melalui kegiatan
KIE di kecamatan maupun di kabupaten.
Cakupan garam beryodiumdi Kabupaten Blora Tahun 2012 – 2015
PROGRAM IMUNISASI
CAKUPAN DESA/KELURAHAN “UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION” (UCI)
Pencapaian UCI Desa di Kabupaten Blora secara berturut-turut dari
tahun 2013 s/d 2015 mencapai 100 %,hal ini menunjukkan adanya
kesadaran dari masyarakat akan pentingnya imunisasi serta adanya
kerjasama yang baik dengan lintas program maupun lintas sektor
terkait.
39
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYI DI KABUPATEN BLORA
Sesuai dengan indikator RPJMN Program imunisasi Tahun 2015-
2019, bahwa prosentase anak usia 0 – 11 bulan yang mendapat
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada tahun 2015 harus mencapat
91 %. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa unk cakupan Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL) Kabupaten Blora pada tahun 2015 sudah
memencapai target yaitu 93,9 %.
Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah
penderita yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di
suatu wilayah tertentu. Angka ini berguna untuk menunjukkan
“trend” atau kecenderungan meningkat atau menurunnya penemuan
penderita pada wilayah tersebut. Angka CNR Kabupaten Blora dapat
dilihat pada tabel diatas. Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa
40
dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2015 CNR Kabupaten Blora
selalu meningkat.
CDR adalah persentase jumlah penderita baru BTA positif yang
ditemukan dibanding jumlah penderita baru BTA positif yang
diperkirakan ada dalam suatu wilayah. Angka perkiraan nasional
penderita baru BTA positif tahun 2015 adalah 107/100.000 penduduk
yang berarti bahwa setiap 100.000 jiwa penduduk diperkirakan
terdapat 107 kasus baru penderita TB paru BTA positif. Target CDR
program penanggulangan tuberkulosis nasional adalah 70%.
Berdasarkan diatas diketahui bahwa mulai tahun 2009 sampai
dengan tahun 2011 pencapaian CDR selalu meningkat dan tahun
2014 mengalami peningkatan tetapi belum mencapai target yang telah
ditentukan. Pencapaian CDR pada tahun 2015 adalah sebesar 57,7
%, angka ini masih dibawah dari target pencapaian nasional yaitu 70
%. Diharapkan pada tahun 2017 target pencapaian CDR secara
nasional dapat dicapai. Pada tahun 2016 ini, untuk CDR Kabupaten
Blora menetapkan target sebesar 65 %.
41
Angka konversi adalah persentase kasus TB Paru BTA positif yang
mengalami konversi menjadi BTA negatif setelah menjalani
pengobatan masa intensif. Angka minimal yang harus dicapai adalah
80 %. Angka konversi yang tinggi akan diikuti dengan angka
kesembuhan yang tinggi pula. Berdasarkan Tabel grafik diatas
diketahui bahwa di Kabupaten Blora dalam 7 tahun terakhir dari
tahun 2009 sampai dengan tahun 2015, angka konversi telah
memenuhi target yaitu lebih dari 80 %. Angka konversi rate tertinggi
pada tahun 2010 yaitu sebesar 96,7 % dan terendah pada tahun
2015 yaitu sebesar 87,5 %.
42
Angka kesembuhan adalah angka yang menunjukkan persentase
kasus TB BTA positif yang sembuh setelah selesai masa pengobatan,
diantara kasus TB BTA positif yang tercatat. Angka minimal yang
harus dicapai adalah 85 %. Angka kesembuhan digunakan untuk
mengetahui keberhasilan pengobatan. Berdasarkan grafik diatas
diketahui bahwa angka kesembuhan di Kabupaten Blora tahun 2009
sampai dengan 2010 sudah memenuhi target yaitu minimal 85 %.
Pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 angka kesembuhan
mengalami penurunan karena banyak penderita yang berobat di
Rumah Sakit yang tidak dilakuakn pemeriksaan dafak ulang untuk
follow up dan ada yang Droup Out (DO). Untuk angka kesembuhan
tertinggi pada tahun 2010 yaitu sebesar 91,3 % dan terendah pada
tahunb 2013 sebesar 76,5 %.
Sukses Rate adalah angka yang menunjukkan persentase semua
kasus TB yang diobati yang telah selesai mengikuti pengobatan
sampai lengkap. Tidak ada target untuk angka sukses rate namun
diharapkan pencapaiannya melebihi angka kesembuhan.
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa di Kabupaten Blora
Sukses Rate mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2015, sudah
memenuhi target yaitu lebih dari 85 %, Success Rate tertinggi pada
tahun 2009 yaitu sebesar 96,3 %dan capaian pada tahun 2015
sebesar 93,6 %.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
43
2.4.1. Peluang
Komitmen Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih untuk
pembangunan kesehatan cukup tinggi. hal ini menjadi peluang yang
cukup besar bagi sektor kesehatan untuk semakin berkembang,
kreatif dan inovatif dalam melaksanakan upaya-upaya peningkatan
derajat kesehatan masyarakat, utamanya untuk mencari solusi-
solusi penyelesaian permasalahan-permasalahan di bidang
kesehatan. Disamping itu peningkatan peran serta masyarakat yang
positif terhadap kesehatan juga menjadi sumber daya potensial
untuk pencapaian tujuan pembangunan kesehatan. Tingkat
kesadaran masyarakat untuk secara mandiri berperilaku hidup
bersih dan sehat sudah semakin baik bila dibanding dengan tahun –
tahun sebelumnya. Hal ini menjadi indikasi perkembangan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Blora.
Adanya sumber-sumber pendanaan diluar APBD Kabupaten Blora
juga dirasakan menjadi peluang yang cukup besar yang bisa
dimanfaatkan untuk pelaksanaan pembangunan di bidang
kesehatan. Tidak dipungkiri bahwasanya anggaran untuk
pemenuhan sarana dan prasarana khususnya untuk peralatan
medis di puskesmas yang bersumber dari APBD cukup terbatas,
sehingga dengan adanya sumber pendanaan lain diharapkan dapat
meningkatkan inovasi dan kreatifitas provider kesehatan untuk
mengembangkan upaya – upaya penanganan permasalahan
kesehatan secara efektif dan efisien dengan peralatan kedokteran
modern sesuai dengan kondisi spesifik wilayah puskesmas untuk
peningkatan derajat kesehatan.
2.4.2. Tantangan
Adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat untuk menerapkan
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) menjadi tantangan tersendiri
bagi provider kesehatan, utamanya bagi Dinas Kesehatan. Belum
tertatanya sistem kemitraan dengan BPJS (Badan Penyelenggaran
Jaminan Sosial) Kesehatan dan belum adanya produk hukum yang
mengatur secara teknis pelaksanaannya, membuat penerapan SJSN
belum berjalan secara terpadu. Selain itu, secara tidak langsung
SJSN ini memicu adanya “persaingan” antar pemberi pelayanan
kesehatan untuk semakin meningkatkan kualitas layanannya,
sehingga masyarakat akan lebih memilih untuk mendapatkan
pelayanan sesuai dengan yang diinginkan. Di satu sisi, kondisi yang
demikian akan menjadi pemicu bagi provider kesehatan untuk
menjadi lebih baik, namun disisi lain perlu untuk ditetapkan
regulasi yang tepat untuk mengatur dan menyusun sistem
pelayanan yang terintegrasi dengan kemitraan pemerintah dan
swasta dengan mengedepankan kualitas pelayanan dengan
standarisasi sesuai yang ditetapkan.
44
Disamping itu, perkembangan pola penyakit yang terjadi di
masyarakat juga menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Kesehatan.
Tidak hanya untuk penanganan penyakit menular yang dapat
menyebabkan kematian dan resiko kecacatan saja yang menjadi
perhatian penting, namun tren yang terjadi sekarang ini yang juga
memerlukan perhatian penting adalah semakin meningkatnya angka
kejadian penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian
dan resiko kecacatan, seperti penyakit kanker, jantung koroner,
gagal ginjal, diabetes mellitus dan hipertensi. Dulunya penyakit-
penyakit tersebut kebanyakan terjadi pada kelompok penduduk
lansia dan pra lansia, namun kini banyak menyerang penduduk usia
produktif yang notabene merupakan asset penting bagi
pembangunan. Faktor utama yang dicurigai sebagai pemicu semakin
meningkatnya angka kejadian penyakit tersebut adalah karena pola
hidup masyarakat yang kurang memperhatikan aspek kesehatan.
Dari sisi sumber daya manusia kesehatan, untuk mewujudkan SDM
kesehatan yang kompeten, professional dan merata di sarana
kesehatan, terhambat dengan kurangnya kualitas dan kuantitas
pegawai. Ketidaksesuaian formasi, kualifikasi jabatan dan
kebutuhan tenaga menjadi tantangan yang cukup besar untuk
pelaksanaan pembangunan kesehatan.
36
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
Permasalahan pembangunan diidentifikasi berdasarkan kondisi
capaian indikator kinerja pada urusan Sesuai dengan ketentuan
Permendagri Nomor 54 tahun 2010, Permasalahan pembangunan
daerah merupakan “gap expectation” antara kinerja pembangunan
yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang
ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan
dibuat. Berikut ini hasil identifikasi seluruh permasalahan
pembangunan yang dihadapi pada masing-masing urusan
pemerintahan daerah.
Permasalahan Pembangunan bidang Kesehatan
a. Masih tingginya kasus kematian ibu, Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka kematian balita (AKBa).
b. Masih ditemukannya gizi buruk dan gizi kurang pada balita.
c. Masih ditemukannya kasus penyakit menular dan tidak menular
karena beban ganda penyakit dan penyakit degeneratif.
d. Masih kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat.
e. Terbatasnya dokter spesialis dan sarana dan prasarana rumah
sakit.
f. Belum optimalnya kualitas pelayanan di rumah sakit dan
puskesmas.
Isu Strategis
Derajat Kesehatan Masyarakat Belum Optimal
Derajat kesehatan di Kabupaten Blora terlihat dari: Angka Usia
Harapan Hidup tahun 2014 sebesar 73,84 tahun, Kasus kematian ibu
tahun 2015 sebanyak 15 kasus, AKB sebesar 14,1 per 1.000 KH, AKBa
sebesar 16,2 per 1000 KH dan Gizi Buruk sebesar 0,13%. Prevalensi
penyakit menular dan penyakit tidak menular juga tinggi.
1.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah Terpilih
VISI
Visi adalah rumusan keadaan masa depan yang dicapai dengan
mendasarkan pada situasi dan kondisi yang ada. Visi pembangunan
37
jangka menengah Kabupaten Blora tahun 2016-2021 adalah sebagai
berikut.
“Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera dan
Bermartabat”
Visi tersebut merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya dengan
melanjutkan misi dan program yang belum tercapai secara
optimal.Berdasarkan Visi tersebut, diharapkan seluruh elemen
masyarakat Blora (termasuk di dalamnya unsur pemerintah daerah) lebih
mengoptimalkan seluruh kapasitas yang dimilikinya untuk mewujudkan
masyarakat Blora yang sejahtera dan bermartabat. Penjelasan Visi
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat yang sejahtera, mengandung maksud bahwa seluruh
masyarakat Kabupaten Blora telah mampu memenuhi kebutuhan
dasarnya meliputi sandang , pangan, papan, pendidikan dan
kesehatan secara layak dan berkeadilan. Kondisi ini ditandai tingginya
pendapatan per Kapita penduduk, pemerataan pendidikan bagi
masyarakat, tingginya derajat kesehatan masyarakat, menurunnya
jumlah penduduk miskin, terciptanya iklim investasi, meningkatnya
jumlah lapangan kerja di berbagai sektor usaha, ketersediaan
infrastruktur dasar dan terciptanya kelestarian lingkungan hidup.
2. Bermartabat mengandung maksud bahwa masyarakat Blora memiliki
harga diri yang tercermin melalui akhlak mulia dan berbudaya.
Berakhlak mulia dalam arti memperoleh kemajuan pada dimensi
mental-spiritual, keagaamaan dan kebudayaan yang ditandai dengan
terbentuknya masyarakat yang bermoral dan berkarakter, sebagai
wujud kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin. Berbudaya
dalam arti menjujung tinggi nilai-nilai kebudayaan termasuk
didalamnya hukum kearifan lokal sebagai cerminan harkat dan
martabat manusia. Berbudaya merupakan aktifitas terus-menerus
dalam menumbuhkembangkan kualitas yang ditandai dengan
terwujudnya budaya profesionalisme, daya saing, etos kerja dan
menghormati hukum. Kebudayaan sebagai sebuah bidang kehidupan
menjadi elemen penting menuju masyarakat yang sejahtera.
38
MISI
Sesuai dengan visi Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih
Sejahtera dan Bermartabat”, maka ditetapkan misi sebagai bentuk upaya
untuk mewujudkan visi, yaitu sebagai berikut:
1. Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis,
melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan
pelayanan publik.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan
memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang ramah
lingkungan dan berkesinambungan.
3. Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak-pihak
berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan
inventasi
4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas
pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar,
pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.
6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang
berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, prow growth,
pro environment dan pro gender
7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia
(HAM).
1.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Faktor Pendorong
1. Adanya komitmen bersama internasional yang tertuang dalam MDG’s
menjadi faktor pendorong yang cukup kuat bagi sektor kesehatan untuk
bersama-sama berusaha mencapai target yang ditetapkan.
2. Adanya Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan menjadi acuan bagi Dinas Kesehatan Propinsi
maupun Kabupaten/Kota untuk membentuk dan mengembangkan
sistem kesehatan masing-masing.
3. Adanya beberapa produk hukum yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan, seperti pedoman atau petunjuk teknis, menjadi petunjuk
39
arah serta memberi keleluasaan bagi Dinas Kesehatan untuk
mengembangkan pelayanan kesehatan.
4. Permenkes Nomor 43 Tahun 2017 tentang Standart Pelayanan
Kesehatan . Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, yang
selanjutnya disingkat SPM Bidang Kesehatan merupakan acuan
bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam penyediaan
pelayanan kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyelenggarakan
pelayanan Dasar kesehatan sesuai SPM Bidang Kesehatan. SPM
Bidang Kesehatan sebagaimana dimaksud meliputi :
1. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
standar;
2. Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan
sesuai standar;
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanankesehatan
sesuai standar;
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar;
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar;
6. Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar;
7. Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar;
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar;
9. Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar;
10. Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar;
11. Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai
standar; dan
12. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan warga
binaan lembaga pemasyarakatan) mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar.
40
Faktor Penghambat
1. Oleh karena keterbatasan APBD, maka untuk penambahan anggaran
pembangunan bidang kesehatan di kabupaten/kota mengajukan
tambahan dari APBN. Namun seringkali menu yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan belum sinkron dengan kebutuhan daerah.
Terkadang menu yang ada hanya didasarkan pada pemenuhan standar
minimal pelayanan, belum mengakomodir kebutuhan pengembangan
pelayanan kesehatan.
2. Demikian pula dengan adanya bantuan anggaran dari DBHCHT (Dana
Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau), rambu-rambu yang ditetapkan untuk
mengatur penggunaan anggaran tidak cukup fleksibel bagi Dinas
Kesehatan untuk mengembangkan pelayanan, bahkan seringkali justru
menyulitkan untuk dilaksanakan, sehingga pada akhirnya tidak
dilakukan penyerapan anggaran.
1.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Telaah rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk
mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhada
kebutuhan pelayanan SKPD. Dengan demikian SKPD dapat
mengidentifikasi arah pengembangan pelayanan secara geografis,
perkiraan kebutuhan pelayanan dan prioritas pelayanan SKPD dalam 5
(lima) tahun mendatang. Sedangkan kajian lingkungan hidup strategis
(KLHS) merupakan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh,
partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan
suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencanadan/atau program.
Kabupaten Blora secara geografis terletak di antara 111o 16’ s/d
111o 338’ Bujur Timur dan diantara 6o 528’ s/d 7o 248’ Lintang Selatan,
jarak terjauh dari barat ke timur sepanjang 87 km dan utara ke selatan
sejauh 58 Km. Secara administratif Kabupaten Blora terletak di ujung
paling timur provinsi Jawa Tengah bersama Kabupaten Rembang. Batas-
batas wilayah Kabupaten Blora adalah sebagai berikut:
41
� Sebelah Utara : Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati,
Provinsi Jateng
� Sebelah Selatan : Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur
� Sebelah Barat : Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah
� Sebelah Timur : Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur
Luas wilayah Kabupaten Blora 182.058,797 hektar, Kabupaten
Blora memiliki 16 Kecamatan yaitu Kecamatan Jati, Kecamatan
Randublatung, Kecamatan Kradenan, Kecamatan Kedungtuban,
Kecamatan Cepu, Kecamatan Sambong, Kecamatan Jiken, Kecamatan
Bogorejo, Kecamatan Jepon, Kecamatan Blora, Kecamatan Banjarejo,
Kecamatan Tunjungan, Kecamatan Japah, Kecamatan Ngawen,
Kecamatan Kunduran, dan Kecamatan Todanan. Kabupaten Blora
memiliki 271 Desa, 24 Kelurahan, 1.125 dusun, 1.206 rukun warga (RW)
dan 5.462 rukun tetangga (RT). Kecamatan yang memiliki luas wilayah
terluas di Kabupaten Blora adalah Kecamatan Radublatung dengan luas
21.113,097 ha dan disusul Kecamatan Jati dengan luas 18.362,049 ha.
1.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis yang masih dihadapi Dinas Kesehatan diantaranya :
1. Peningkatan peran serta masyarakat dan sektor swasta untuk mengatasi
dan mencegah peningkatan AKI dan AKB.
2. Peningkatan angka kejadian penyakit degenerative (penyakit tidak
menular yang dapat menyebabkan kematian dan resiko kecacatan)
sebagai dampak dari pola hidup masyarakat yang tidak sehat.
3. Perbaikan sanitasi dasar, kualitas air bersih dan penyediaan jamban
sehat bagi warga, utamanya bagi warga kurang mampu untuk
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
4. Pembuatan produk-produk hukum dan dokumen-dokumen standarisasi
yang mengatur secara teknis pelaksanaan pelayanan kesehatan
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas dokter dan paramedis serta
peningkatan profesionalisme dengan kompetensi yang terstandarisasi.
6. Peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung pelayanan
kesehatan.
7. Pengembangan manajemen perencanaan dan penganggaran berbasis
kinerja dengan dukungan SIK yang terpadu.
8. Peningkatan jalinan kerjasama kemitraan dengan pihak-pihak terkait
42
Page 42
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab
isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah
hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara
terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Rumusan tujuan dan
sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam kurun waktu tahun
2016-2021 dirinci pada Tabel 5.1 berikut ini.
Tujuan jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Blora adalah sebagai berikut
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan
terkendalinya jumlah penduduk
Indikator sasaran yang akan dicapai adalah :
1. Usia Harapan Hidup
Sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Blora adalah
sebagai berikut
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
2. Angka Kematian Balita
3. Kasus Kematian Ibu
4. Presentase Gizi Buruk
5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik aparatur
Dinas Kesehatan
6. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi serta
akuntabilitas kinerja aparatur
Indikator sasaran yang akan dicapai adalah :
1. Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani
2. Angka KematianBayi (AKB)
3. Angka Kematian Balita
4. Kasus Kematian Ibu
5. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
6. Cakupan kunjungan bayi
7. Cakupan kunjungan Ibu hamil K4
8. Cakupan pelayanan nifas
9. Presentase Gizi Buruk
10. Prevalensi Gizi Kurang
11. Persentase ibu hamil mengalami KEK
12. Cakupan rumah tangga yang berPHBS
Page 43
Program Perangkat Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
1. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan
dicapai adalah:
a. Persentase rumah tangga yang memenuhi kualitas kesehatan
lingkungan
b. Cakupan Rumah Sehat
c. Cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan
d. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) tertentu
e. Cakupan Desa dengan UCI
f. Mampu melaksanakan kesiap siagaan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
g. Persentase KLB dapat ditangani < 24 jam
2. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang
terakreditasi
b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang
terakreditasi
3. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas
4. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase puskesmas, puskesmas pembantu dan pusling dengan kondisi sarana dan prasarana memadai
b. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkankompetensinya
5. Meningkatkan system informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran
yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase Puskesmas yang melaporkan data
kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu
b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang
diperuntukkan untuk akses pelayanan e-health
Page 44
7. Meningkatnya kualitas pelayanan publik aparatur Dinas Kesehatan
a. Prosentase atas kecukupan layanan administrasi perkantoran
8. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi serta akuntabilitas kinerja aparatur
a. Prosentase atas kecukupan layanan sarana dan prasarana aparatur
b. Prosentase dokumen perencanaan, keuangan dan pelaporan terselesaikan tepat waktu
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.
RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 V-1
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1 Visi
Visi adalah rumusan keadaan masa depan yang dicapai dengan
mendasarkan pada situasi dan kondisi yang ada. Visi pembangunan jangka
menengah Kabupaten Blora tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut.
“Terwujudnya Masyarakat Blora yang
Lebih Sejahtera dan Bermartabat”
Visi tersebut merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya dengan
melanjutkan misi dan program yang belum tercapai secara optimal.
Berdasarkan visi tersebut, diharapkan seluruh elemen masyarakat
Blora (termasuk didalamnya unsur pemerintah daerah) lebih
mengoptimalkan seluruh kapasitas yang dimilikinya untuk mewujudkan
masyarakat Blora yang sejahtera dan bermartabat. Penjelasan Visi tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat yang sejahtera, mengandung maksud bahwa seluruh
masyarakat Kabupaten Blora telah mampu memenuhi kebutuhan
dasarnya meliputi sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan
secara layak dan berkeadilan. Kondisi ini ditandai tingginya pendapatan
per Kapita penduduk, pemerataan pendidikan bagi masyarakat,
tingginya derajat kesehatan masyarakat, menurunnya jumlah
penduduk miskin, terciptanya iklim investasi, meningkatnya jumlah
lapangan kerja di berbagai sektor usaha, ketersediaan infrastruktur
dasar dan terciptanya kelestarian lingkungan hidup.
2. Bermartabat mengandung maksud bahwa masyarakat Blora memiliki
harga diri yang tercermin melalui akhlak mulia dan berbudaya.
Berakhlak mulia dalam arti memperoleh kemajuan pada dimensi
mental-spiritual, keagamaan dan kebudayaan yang ditandai dengan
terbentuknya masyarakat yang bermoral dan berkarakter, sebagai
wujud kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin. Berbudaya
dalam arti menjujung tinggi nilai-nilai kebudayaan termasuk
didalamnya hukum kearifan lokal sebagai cerminan harkat dan
martabat manusia. Berbudaya merupakan aktifitas terus-menerus
dalam menumbuhkembangkan kualitas yang ditandai dengan
terwujudnya budaya profesionalisme, daya saing, etos kerja dan
menghormati hukum. Kebudayaan sebagai sebuah bidang kehidupan
menjadi elemen penting menuju masyarakat yang sejahtera.
RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 V-2
5.2 Misi Sesuai dengan visi Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih
Sejahtera dan Bermartabat”, maka ditetapkan misi sebagai bentuk upaya
untuk mewujudkan visi, yaitu sebagai berikut:
1. Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis,
melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan
publik.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan
memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang ramah
lingkungan dan berkesinambungan.
3. Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak-pihak
berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan
inventasi
4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan
bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat
dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
kearifan lokal.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.
6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang
berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, prow growth, pro
environment dan pro gender.
7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia
(HAM).
Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD Blora dengan Visi dan Misi
RPJPD Kabupaten Blora tahun 2005-2025 sebagai berikut.
RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 V-3
Visi RPJPD: Terwujudnya masyarakat Blora yang maju, sejahtera, adil, damai dan demokratis
Visi RPJMD Blora: “Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat”
Misi RPJMN: Misi RPJMD Blora:
1. Mewujudkan Sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Mewujudkan kualitas kehidupan ekonomi masyarakat
3. Mewujudkan pemenuhan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
4. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan
5. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan demokratis
1. Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis, melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang ramah lingkungan dan berkesinambungan. 3. Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak- pihak berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan inventasi 4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal.
6. Mewujudkan kehidupan sosial politik dan kemasyarakatan yang tentram, tertib dan aman
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.
6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, prow growth, pro environment dan pro
gender.
7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Gambar 4.1 Skema Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD dengan Visi dan Misi RPJPD
RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 V-4
Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD Blora dengan Visi dan Misi RPJMN Tahun
2014-2019:
Visi RPJMN: Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong
Visi RPJMD Blora: “Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat”
Misi RPJMN: Misi RPJMD Blora:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
1. Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis, melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang ramah lingkungan dan berkesinambungan. 3. Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak- pihak berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan inventasi 4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.
6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, prow growth, pro environment dan pro
gender.
7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Gambar 4.2 Skema Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD dengan Visi dan Misi RPJMN
RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 V-5
Keterkaitan misi RPJMD Blora dengan Misi RPJMN Tahun 2014-2019:
Visi RPJMD Jawa Tengah:
Menuju Jawa Tengah Sejahtera Dan Berdikari “Mboten Korupsi, Mboten
Visi RPJMD Blora: “Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat”
Misi RPJMD Jawa Tengah: Misi RPJMD Blora:
1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan.
2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran.
3. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi,
Mboten Ngapusi”
4. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan.
5. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak.
6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat.
7. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.
1. Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis, melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik. 2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.
3. Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak- pihak berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan inventasi 4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.
6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, prow growth, pro environment dan pro gender.
7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Gambar 4.2 Skema Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD dengan Visi dan Misi RPJMD Provinsi Jawa Tengah
RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 V-6
5.3 Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu
strategis dan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil
yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur,
spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Rumusan tujuan dan sasaran pembangunan yang akan dicapai
dalam kurun waktu tahun 2016-2021 dirinci pada Tabel 5.1 berikut ini.
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
02
1 V
-7
Tabel
5.1
K
eter
kait
an
Vis
i, M
isi, T
uju
an
dan
Sasa
ran
RPJM
D B
lora
Tah
un
2016-2
021
Kon
dis
i A
wal
Targ
et
Kin
erja
Targ
et
Akh
ir
RPJM
D
No
Mis
i Tu
juan
Sasa
ran
Indik
ato
r K
inerj
a
Satu
an
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
1
Mew
uju
dkan
pem
erin
tah
yan
g
efe
kti
f bers
ih K
KN
, dan
dem
okra
tis,
mela
ksa
nakan
re
form
asi bir
okra
si
dala
m r
an
gka
pen
ingkata
n
pela
yan
an
pu
blik.
Men
ingkatk
an
K
apasit
as,
Kom
pete
nsi, eto
s kerj
a d
an
in
tegr
itas
Apara
tur
S
ipil
Negara
In
dik
ato
r Tu
juan
:
1.
Pers
en
tase
AS
N y
an
g
men
gik
uti
Pen
did
ikan
dan
Pela
tih
an
Fu
ngsio
nal
%
3,0
6
5,1
4
7,7
9
10,0
8
12,3
6
14,6
5
16,9
4
16,9
4
Terp
en
uh
inya jabata
n
sesu
ai den
gan
kom
pete
nsi yan
g
dib
utu
hkan
, dan
AS
N
yan
g m
em
ilik
i eto
s k
erja
ti
nggi
Indik
ato
r S
asara
n:
2.
Pers
en
tase
pej
abat
yan
g
sesu
ai den
gan
kom
pete
nsi
%
47,0
2
51,6
0
51,7
3
52,1
6
52,7
6
55,4
8
57,6
0
57,6
0
3.
Pers
en
tase
pen
yele
saia
n
kasu
s-k
asu
s p
ela
nggara
n
dis
iplin
dan
pro
ses izi
n
perk
aw
inan
dan
perc
era
ian
%
100
100
100
100
100
100
100
100
Men
ingkatk
an
aku
nta
bilit
as
kin
erja
pem
eri
nta
h
daer
ah
dan
ku
alita
s pela
yan
an
pu
blik
In
dik
ato
r Tu
juan
:
4.
Nilai H
asil E
valu
asi (L
HE
) S
iste
m A
ku
nta
bilit
as
Kin
erj
a P
em
eri
nta
h (S
AK
IP)
Nilai
C
CC
B
B
B
B
B
B
Indik
ato
r S
asara
n:
M
en
ingkatn
ya p
en
era
pan
st
an
dar
pela
yan
an
dan
kepu
asan
masyara
kat
pada p
era
ngkat
daera
h
yan
g m
em
beri
kan
pela
yan
an
pu
blik
5.
Pers
en
tase
per
an
gkat
daera
h y
an
g m
en
yu
sun
S
OP d
an
SPP d
an
IK
M
"baik
"
%
37,5
85
100
100
100
100
100
100
Men
ingkatn
ya c
aku
pan
pela
yan
an
adm
inis
trasi
kepen
du
du
kan
dan
cata
tan
sip
il
6.
Rasio
pen
du
du
k b
erK
TP
%
92,2
4
95
97
97
98
98
100
100
7.
Rasio
bayi bera
kte
kela
hir
an
%
96,0
8
98
98,5
99
99
99
99
99
Men
ingkatn
ya k
ualita
s pela
yan
an
sta
tist
ik,
kears
ipan
, pers
an
dia
n,
dan
tra
nsm
igra
si
8.
Pers
en
tase
Kete
risi
an
data
S
IPD
%
30
75
80
85
90
90
90
90
9.
Ters
edia
nya tan
ah
un
tuk
keperl
uan
Pem
eri
nta
h
daera
h
%
100
100
100
100
100
100
100
100
10.
Pers
en
tase
jen
is in
form
asi
ti
ngkat
kabu
pate
n y
an
g
wajib d
iam
an
kan
den
gan
pers
an
dia
n s
esu
ai
pera
tura
n p
eru
ndan
g-
un
dan
gan
%
100
100
100
100
100
100
100
100
11.
Ju
mla
h d
oku
men
/A
rsip
yan
g t
erp
elih
ara
den
gan
baik
Berk
as
28.0
00
53.0
00
78.0
00
103.0
00
128.0
00
153.0
00
178.0
00
178.0
00
Kon
dis
i A
wal
T
arg
et
Akh
ir
RPJM
D
Targ
et
Kin
erja
N
o
M
isi
Tu
juan
S
asa
ran
In
dik
ato
r K
inerj
a
Satu
an
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
12.
Ju
mla
h T
ran
smig
ran
dib
era
ngkatk
an
KK
10
10
10
10
15
20
20
20
Men
ingkatn
ya
pen
yele
nggara
an
pem
eri
nta
han
berb
asis
TIK
13.
Ju
mla
h S
iste
m In
form
asi
M
an
aje
men
Pem
da
SIM
DA
5
6
6
7
7
7
7
7
Men
ingkatn
ya k
inerj
a
DPR
D d
ala
m fu
ngsi
le
gis
lasi
, pen
gaw
asa
n
dan
pen
gan
ggara
n.
14.
Pers
en
tase
Raperd
a m
asu
k
Pro
legda (Pro
pem
-perd
a)
yan
g D
ibah
as d
an
D
itet
apkan
%
80
80
80
80
80
80
80
80
Men
ingkatn
ya
kapasit
as fiskal
daer
ah
dan
aku
nta
bilit
as
pen
gelo
laan
keu
an
gan
daera
h
In
dik
ato
r Tu
juan
:
15.
Opin
i B
PK
terh
adap
Lapora
n K
eu
an
gan
Daer
ah
Sta
tus
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
Men
ingkatn
ya
pen
dapata
n d
aer
ah
dan
ku
alita
s p
en
gelo
laan
keu
an
gan
daera
h
Indik
ato
r S
asara
n:
16.
Pers
en
tase
pen
ingkata
n
Pen
dapata
n A
sli D
aera
h p
er
tah
un
%
8,0
7
6,0
1
6,0
1
6,0
1
6,0
1
6,0
6
6,1
1
6,1
1
17.
Tin
gkat
matu
rita
s S
PIP
Level
Level 2
Level 2
Level 2
Lev
el 2
Level 3
Level 3
Level 3
Level 3
18.
Tin
gkat
kapabilit
as A
PIP
Level
Level 2
Level 2
Level 2
Lev
el 2
Level 3
Level 3
Level 3
Level 3
2
Men
ingkatk
an
per
tum
bu
han
ekon
om
i,
pen
dapata
n
masyara
kat
dan
m
em
aksi
malk
an
pem
an
faata
n
su
mber
daya d
aer
ah
yan
g r
am
ah
lin
gku
ngan
dan
ber
kesin
am
bu
ngan
.
Men
ingkatk
an
pert
um
bu
han
ekon
om
i dan
pem
era
taan
pen
dapata
n
masyara
kat.
In
dik
ato
r Tu
juan
:
19.
Pert
um
bu
han
Ekon
om
i %
4,8
1
(2014) 4
,81-5
,5
4,7
-5,0
5,0
-5,2
5,0
-5,3
5,3
-5,4
5,4
-5,7
5,4
-5,7
20.
Inflasi
%
2,8
5
3-7
3-7
3-7
3-7
3-7
3-7
3-7
21.
Indeks G
ini
Skala
0,4
1
(2013)
0,4
0
0,4
0
0,3
9
0,3
9
0,3
8
0,3
8
0,3
7
22.
Indeks k
eti
mpan
gan
w
illiam
son
(In
dek
s K
etim
pan
gaan
Regio
nal)
Skala
0,2
9
(2014)
0,2
8
0,2
8
0,2
7
0,2
7
0,2
6
0,2
6
0,2
6
23.
Pers
en
tase
pen
du
du
k
mis
kin
%
13,6
6
(2014)
13,2
11,7
-12
11,2
- 11,7
10,5
- 11,2
10-1
0,5
9-1
0
9-1
0
24.
Pen
gelu
ara
n R
iil Perk
apit
a
Rib
u
Rp
8,6
99
8.8
30
8.9
61
9.0
92
9.2
23
9.3
54
9.4
85
9.4
85
Indik
ato
r S
asa
ran
:
Men
ingkatn
ya ju
mla
h,
pro
du
kti
vit
as
dan
pro
fita
bilit
as in
du
stri
.
25.
Ju
mla
h In
du
stri
un
it
11.7
41
11.7
55
11.7
70
11.7
85
11.8
05
11.8
25
11.8
50
11.8
50
Men
ingkatn
ya k
ualita
s kopera
si, s
erta
kem
an
dir
ian
usa
ha
mik
ro k
eci
l dan
m
en
en
gah
26.
Pers
en
tase
kopera
si seh
at
%
24
25
27
29
32
35
37
37
27.
Ju
mla
h U
sah
a M
ikro
Kecil
dan
Men
en
gah
(U
MK
M)
un
it
6.6
79
6.7
00
6.7
25
6.7
50
6.7
75
6.8
00
6.8
25
6.8
25
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
02
1
V-8
Kon
dis
i A
wal
T
arg
et
Akh
ir
RPJM
D
Targ
et
Kin
erja
N
o
M
isi
Tu
juan
S
asa
ran
In
dik
ato
r K
inerj
a
Satu
an
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
M
en
ingkatn
ya n
ilai
ekspor
dan
tert
ata
nya
pasar
tradis
ion
al
28.
Nilai ekspor
pro
du
k-p
rodu
k
asa
l K
abu
pate
n B
lora
U
S $
2.7
71.
862
2.7
99.
580
2.8
27.
576
2.8
55.
852
2.8
84.
411
2.9
13.
544
2.9
42.
679
2.9
42.6
79
29.
Pers
en
tase
pasar
tradis
ion
al yan
g m
em
en
uh
i syara
t ken
yam
an
an
dan
keseh
ata
n
%
6,6
7
40
60
80
100
100
100
100
Men
ingkatn
ya
ku
nju
ngan
wis
ata
wan
di
obyek w
isata
un
ggu
lan
daera
h
30.
Ju
mla
h K
un
jun
gan
wis
ata
O
ran
g
141.2
50
145.0
00
170.0
00
200.0
00
230.0
00
250.0
00
300.0
00
300.0
00
Men
ingkatk
an
pro
du
kti
vit
as h
asil
pert
an
ian
, pete
rnakan
dan
peri
kan
an
sebagai
pen
un
jan
g
keta
han
an
pan
gan
In
dik
ato
r Tu
juan
:
31.
Pro
du
kti
vit
as P
an
gan
U
tam
a (Padi S
aw
ah
) Ton
/h
a
49,8
4
50,1
9
50,5
4
50,8
9
51,2
5
51,6
1
51,9
7
51,9
7
Indik
ato
r S
asara
n:
Terp
elih
ara
nya p
rodu
ksi
dan
pro
du
kti
vit
as
pert
an
ian
dan
popu
lasi
hew
an
tern
ak
32.
Pro
du
ksi Padi saw
ah
ton
403.0
67 4
05.8
88 4
08.7
30 4
11.5
91 4
14.4
72 4
17.3
73 4
20.2
95 4
20.2
95
33.
Pro
du
ksi Padi la
dan
g
ton
35.7
25
35.8
32
35.9
40
36.0
47
36.1
56
36.2
64
36.3
73
36.3
73
34.
Pro
du
ksi Jagu
ng
ton
260.6
69 2
63.2
76 2
65.9
08 2
68.5
68 2
71.2
53 2
73.9
66 2
76.7
05 2
76.7
05
35.
Popu
lasi S
api Poto
ng
ekor
211.5
59 2
20.0
21 2
28.8
22 2
37.9
75 2
47.4
94 2
57.3
94 2
67.6
90 2
78.3
97
Men
ingkatn
ya p
rodu
ksi
dan
pro
du
ktv
itas
peri
kan
an
bu
did
aya.
36.
Pro
du
ksi peri
kan
an
ton
351,3
5
375
390
415
421
435
450
450
Men
ingkatn
ya a
kse
s,
dis
trib
usi dan
kon
su
msi
pan
gan
masyara
kat
37.
Skor
Pola
Pan
gan
Hara
pan
(P
PH
) %
65,6
66,2
66,8
67,0
67,2
67,4
67,6
67,6
Men
ingkatk
an
kele
stari
an
lin
gku
ngan
hid
up
In
dik
ato
r Tu
juan
:
38.
Sta
ndart
IK
LH
Kabu
pate
n
Blo
ra
%
58,9
61,6
0
64,4
8
66,4
0
68,5
0
69,4
6
70,4
2
70,4
2
Indik
ato
r S
asara
n:
M
en
ingkatn
ya k
esadara
n
pela
ku
usah
a d
ala
m
pen
cegah
an
pen
cem
ara
n
lin
gku
ngan
hid
up.
39.
Pro
sen
tase
usah
a d
an
/
ata
u k
egia
tan
yan
g
men
taati
pers
yara
tan
adm
inis
trasi dan
tekn
is
pen
gelo
laan
lin
gku
ngan
h
idu
p
%
100
100
100
100
100
100
100
100
Men
ingkatn
ya k
ualita
s dan
kin
erj
a p
en
gelo
laan
pers
am
pah
an
40.
Pers
en
tase
sam
pah
yan
g
tera
ngku
t %
67,6
9
71,0
7
74,6
2
78,3
5
82,2
7
86,3
9
90,7
1
95,2
4
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
02
1
V-9
Kon
dis
i A
wal
Targ
et
Kin
erja
Targ
et
Akh
ir
RPJM
D
No
Mis
i Tu
juan
Sasa
ran
Indik
ato
r K
inerj
a
Satu
an
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
3
Men
ingkatk
an
iklim
kon
du
sif d
an
ker
jasam
a d
en
gan
pih
ak-p
ihak
ber
kepen
tin
gan
se
rta m
en
cip
takan
la
pan
gan
kerj
a d
an
pen
gem
ban
gan
in
ven
tasi
Men
ingkatk
an
m
inat
dan
realisasi
invest
asi di
Kabu
pate
n B
lora
In
dik
ato
r Tu
juan
:
41.
Nilai in
vest
asi bers
kala
n
asio
nal (P
MD
N/PM
A)
Tri
lyu
n
3,5
0
3,8
0
4,0
0
4,2
0
4,5
0
4,7
0
5,0
0
5,0
0
Indik
ato
r S
asara
n:
M
en
ingkatn
ya k
ualita
s pela
yan
an
peri
jin
an
in
vest
asi
42.
Ters
ele
nggara
nya
pela
yan
an
peri
jin
an
dan
n
on
peri
jin
an
bid
an
g
pen
an
am
an
modal m
ela
lui
Pela
yan
an
Terp
adu
Satu
Pin
tu (PTS
P) di B
idan
g
Pen
an
am
an
Modal
%
10
20
40
50
60
80
100
100
Men
uru
nkan
pen
gan
ggu
ran
In
dik
ato
r Tu
juan
:
43.
Tin
gkat
pen
gan
ggu
ran
te
rbu
ka
%
4,3
0
4,2
0
4,0
4
3,7
4
3,6
3,5
3,4
3,4
Men
ingkatn
ya
pen
em
pata
n t
en
aga k
erj
a
Indik
ato
r S
asara
n:
44.
Pers
en
tase
Pen
cari
ker
ja
yan
g d
item
patk
an
%
66,4
1
66,9
1
68
70
75
78
80
80
4
Men
ingkatk
an
K
ualita
s s
um
ber
daya m
an
usia
, ku
alita
s p
ela
yan
an
bid
an
g p
en
did
ikan
, kes
eh
ata
n, sosia
l dasar,
pem
berd
ayaan
m
asyara
kat
dan
la
inn
ya s
ert
a
mem
an
faatk
an
ilm
u
pen
geta
hu
an
, te
kn
olo
gi dan
kea
rifa
n lokal.
Men
ingkatk
an
ku
alita
s
su
mberd
aya
man
usia
In
dik
ato
r Tu
juan
:
45.
Indeks P
emban
gu
nan
M
an
usia
(IP
M)
Indeks
65,8
4
66,3
4
66,8
4
67,3
4
67,8
4
68,3
4
68,8
4
68,8
4
Indik
ato
r S
asara
n:
M
en
ingkatn
ya
kete
rsedia
an
, K
ete
rjan
gkau
an
, K
ualita
s, K
eseta
raan
dan
K
epast
ian
pen
did
ikan
46.
An
gka U
sia
Hara
pan
Lam
a
Sekola
h
Tah
un
11,7
5
11,9
5
12,1
5
12,2
5
12,4
5
12,6
5
12,8
5
12,8
5
47.
Rata
-rata
lam
a s
ekola
h
Tah
un
6,0
2
6,1
6,2
6,3
6,4
6,5
6,6
6,6
48.
An
gka K
elu
lusan
(A
L)
SD
/M
I %
100
100
100
100
100
100
100
100
49.
An
gka K
elu
lusan
(A
L)
SM
P/M
Ts
%
100
100
100
100
100
100
100
100
Men
ingkatn
ya m
inat
baca d
i perp
ust
akaan
daera
h
50.
Pers
en
tase
Pen
ingkata
n
Ju
mla
h p
en
gu
nju
ng
perp
ust
akaan
Ora
ng
163.3
23 1
64.0
73 1
64.8
23 1
65.5
73 1
66.3
23 1
67.0
73 1
67.8
23 1
67.8
23
Men
ingkatn
ya d
era
jat
keseh
ata
n m
asyara
kat
dan
ter
ken
dalin
ya
jum
lah
pen
du
du
k
51.
Usia
Hara
pan
Hid
up
Tah
un
73,8
4
(2014)
73,8
8
73,9
0
73,9
3
73,9
5
73,9
8
74,0
0
74,0
0
52.
An
gka K
em
ati
an
Bayi (A
KB
) per
1000
KH
14,1
12,1
10,2
10
9,5
9
8,5
8,5
53.
An
gka K
em
ati
an
Balita
per
1000
KH
16,2
14
12
11,5
10,5
10
9,5
9,5
54.
Kasu
s K
em
ati
an
Ibu
ka
su
s
15
14
13
12
11
10
9
9
55.
Pre
sen
tase
Giz
i B
uru
k
%
0,1
3
0,1
3
0,1
1
0,0
9
0,0
7
0,0
5
0,0
4
0,0
4
56.
Sta
tus
Akre
dit
asi
RS
UD
B
lora
ver
si K
AR
S
Akre
di
tasi
0
0 M
adya
Madya
Pari
pu
r n
a P
ari
pu
r n
a
Pari
pu
r n
a
Pari
pu
r n
a
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
02
1
V-1
0
Kon
dis
i A
wal
T
arg
et
Akh
ir
RPJM
D
Targ
et
Kin
erja
N
o
M
isi
Tu
juan
S
asa
ran
In
dik
ato
r K
inerj
a
Satu
an
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
57.
Sta
tus A
kre
dit
asi R
SU
D
Cepu
vers
i K
AR
S
Akre
di
tasi
0
0 M
adya
Madya
Pari
pu
r n
a P
ari
pu
r n
a
Pari
pu
r n
a
Pari
pu
r n
a
58.
Caku
pan
Pasan
gan
Usia
S
ubu
r yan
g in
gin
ber-
KB
ti
dak t
erp
en
uh
i (U
nm
et
Nee
d)
%
8,4
8,2
7,2
7,2
6
6,2
5,2
5,2
Men
ingkatk
an
perl
indu
ngan
sosia
l bagi Pen
yan
dan
g
Masala
h
Kese
jah
tera
an
S
osia
l (P
MK
S)
In
dik
ato
r Tu
juan
:
59.
Pers
en
tase
pen
uru
nan
Ju
mla
h P
MK
S
%
Naik
163%
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
Men
ingkatn
ya
pen
an
gan
an
terh
adap
Pen
yan
dan
g M
asala
h
Kese
jah
tera
an
Sosia
l (P
MK
S)
Indik
ato
r S
asara
n:
60.
Pers
en
tase
PM
KS
skala
kabu
pate
n y
an
g
mem
pero
leh
ban
tuan
sosia
l u
ntu
k p
em
en
uh
an
kebu
tuh
an
dasar
%
0,5
0
0,5
9
0,6
2
0,6
5
0,6
7
0,7
0,1
2
0,1
2
Men
ingkatk
an
keset
ara
an
dan
keadilan
gen
der,
se
rta k
eberd
ayaan
m
asyara
kat
In
dik
ato
r Tu
juan
:
61.
Indeks P
em
ban
gu
nan
G
en
der
(IPG
) S
kor
82,6
6
(2014)
82,8
8
82,9
9
83,1
0
83,2
1
83,3
2
83,4
3
82,7
7
62.
Indeks P
em
berd
ayaan
G
en
der
(ID
G)
Skor
67,3
4
(2014)
67,5
9
67,8
4
68,0
9
68,3
4
68,5
9
68,8
4
68,8
4
Men
ingkatn
ya
kete
rsedia
an
doku
men
pere
ncan
aan
dan
pen
gan
ggara
n d
esa
, dan
ku
alias
pen
gelo
laan
Lem
baga E
kon
om
i Pedesaan
Indik
ato
r S
asara
n
63.
Pers
en
tase
des
a y
an
g
mem
ilik
i R
PJM
Des
dan
A
PB
Des b
erk
ualita
s b
aik
.
%
50
50
55
60
65
70
75
75
64.
Ju
mla
h B
UM
Des
un
it
0
0
16
32
40
45
45
45
Men
ingkatn
ya
perl
indu
ngan
pere
mpu
an
dan
pem
en
uh
an
hak
an
ak
65.
Caku
pan
pere
mpu
an
dan
an
ak k
orb
an
kekera
san
yan
g m
en
dapatk
an
pen
an
gan
an
pen
gadu
an
%
100
100
100
100
100
100
100
100
Men
ingkatk
an
pre
stasi pem
uda
dan
ola
hra
ga, se
rta
apre
sia
si se
ni dan
bu
daya d
aera
h
In
dik
ato
r Tu
juan
:
66.
Ju
mla
h m
edali t
ingkat
pro
vin
si yan
g d
ipero
leh
Medali
75
77
80
83
86
89
92
92
67.
Ben
da, sit
us d
an
kaw
asan
cagar
bu
daya y
an
g
dilest
ari
kan
%
22,5
0
25
27,5
30
32,5
35
37,5
37,5
Indik
ato
r S
asara
n
M
en
ingkatn
ya k
egia
tan
pem
uda d
an
ola
hra
ga
68.
Ju
mla
h p
em
uda y
an
g
mam
pu
berw
irau
sah
a
Ora
ng
329.3
66
329.4
16
329.4
66
329.5
16
329566
329.6
16
329.6
66
329.6
66
Men
ingkatn
ya
pele
stari
an
kera
gam
an
dan
kekayaan
bu
daya
69.
Caku
pan
kelo
mpok s
en
i yan
g d
ibin
a
%
50
53
55
57
60
63
65
65
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
02
1
V-1
1
Kon
dis
i A
wal
Targ
et
Kin
erja
Targ
et
Akh
ir
RPJM
D
No
Mis
i Tu
juan
Sasa
ran
Indik
ato
r K
inerj
a
Satu
an
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
daera
h
5
Men
ingkatk
an
ku
alita
s d
an
ku
an
tita
s s
ara
na
dan
pra
sara
na
pu
blik.
Men
ingkatk
an
ku
alita
s d
an
ku
an
tita
s
infr
ast
ruktu
r
In
dik
ato
r Tu
juan
:
70.
Pers
en
tase
Jala
n M
an
tap
%
75,8
6
82,1
1
82,4
1
83,4
1
84,4
1
85,4
1
86,4
1
86,4
1
Indik
ato
r S
asara
n:
M
en
ingkatn
ya k
ualita
s dan
ku
an
tita
s jala
n d
an
je
mbata
n
71.
Pers
en
tase
Jala
n k
on
dis
i baik
%
65,7
0
60,7
0
61
62
63
64
65
65
72.
Pers
en
tase
Jem
bata
n
dala
m k
on
dis
i baik
%
75
76
77
78
79
80
81
81
Men
ingkatn
ya
kete
rsedia
an
dan
ku
alita
s s
alu
ran
dra
inase dan
iri
gasi
73.
Pan
jan
g s
alu
rah
dra
inase
dala
m k
on
dis
i baik
K
m
201,6
0
206,4
0
211,2
216
220,8
225,6
230,4
230,4
74.
Pers
en
tase
jari
ngan
iri
gasi
dala
m k
on
dis
i baik
%
20,0
3
25,0
3
30,0
3
35,0
3
40,0
3
45,0
3
50,0
3
50,0
3
Ters
edia
nya d
oku
men
pere
ncan
aan
tata
ru
an
g
75.
Perd
a R
DTR
yan
g
dit
etap
kan
do
ku
m
en
0
1
1
1
1
1
1
1
Men
ingkatn
ya p
ela
yan
an
perh
ubu
ngan
dara
t 76.
Pers
en
tase
pra
sara
na
perh
ubu
ngan
dala
m
kon
dis
i baik
%
70
75
80
85
90
95
98
98
77.
Ters
edia
nya fasilit
as
perl
en
gkapan
jala
n
(ram
bu
,mark
a,g
uard
rail,
APIL
L,d
ll) pada jala
n k
ota
%
75
85
90
92
94
96
98
98
Men
ingkatk
an
sara
na d
an
pra
sara
na d
asa
r perm
ukim
an
dan
peru
mah
an
agar
masyara
kat
hid
up
layak
In
dik
ato
r Tu
juan
:
78.
Lu
as k
aw
asa
n k
um
uh
di
kaw
asa
n p
erkota
an
Ha
60
55
53
51
48
45
42
42
Indik
ato
r S
asara
n:
B
erk
ura
ngn
ya R
um
ah
Tid
ak L
ayak H
un
i dan
kaw
asa
n k
um
uh
perk
ota
an
.
79.
Ju
mla
h r
um
ah
tid
ak layak
hu
ni
Un
it
69.3
47
69.3
47
68.6
47
67.9
47
67.2
47
66.5
47
65.8
47
65.8
47
Men
ingkatn
ya k
ualita
s dan
ku
an
tita
s a
ir b
ers
ih
dan
san
itasi
80.
Caku
pan
pela
yan
an
air
m
inu
m
%
57,6
3
57,6
3
60,5
1
63,5
3
66,7
1
70,0
5
73,5
5
73,5
5
81.
Caku
pan
pela
yan
an
san
itasi
%
0,0
3
0,0
3
0,0
4
0,0
5
0,0
6
0,0
7
0,0
8
0,0
8
6
Mew
uju
dkan
dan
m
en
doro
ng
ters
usu
nn
ya
kebijakan
daera
h
yan
g b
erp
ihak p
ada
masyara
kat
mis
kin
(P
ro P
oor)
, pro
job
,
pro
w g
row
th, pro
envir
on
ment d
an
pro
gen
der
Men
ingkatk
an
ku
alita
s
pere
ncan
aan
dan
pen
gan
ggara
n
pem
ban
gu
nan
daer
ah
In
dik
ato
r Tu
juan
:
82.
Pre
sen
tase
Capaia
n
Indik
ato
r K
inerj
a R
PJM
D
%
87,7
5
88
89
90
91
92
92
92
Men
ingkatn
ya k
ualita
s doku
men
pere
ncan
aan
pem
ban
gu
nan
Indik
ato
r S
asara
n:
83.
Kese
su
aia
n K
egia
tan
di
KU
A P
PA
S d
en
gan
Kegia
tan
di R
KPD
%
59,2
65
70
75
80
85
85
85
84.
Tin
gkat
Kese
su
aia
n
Pela
ksan
aan
Kegia
tan
B
idan
g P
en
eliti
an
den
gan
%
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
R
PJM
D K
ab
up
ate
n B
lora
Ta
hu
n 2
016
-20
21
V-1
2
Kon
dis
i A
wal
Targ
et
Kin
erja
Targ
et
Akh
ir
RPJM
D
No
Mis
i Tu
juan
Sasa
ran
Indik
ato
r K
inerj
a
Satu
an
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Roadm
ap S
IDa
7
Mew
uju
dkan
pen
egakan
su
pre
masi h
uku
m
dan
Hak A
sasi
Man
usi
a (H
AM
).
Men
ingkatk
an
K
ete
nte
ram
an
, kete
rtib
an
um
um
In
dik
ato
r Tu
juan
85.
Tin
gkat
pen
yele
saia
n
pela
nggara
n K
3 (kete
rtib
an
, kete
ntr
am
an
, kein
dah
an
) di
kabu
pate
n
%
80
80
80
85
85
85
85
85
Men
ingkatn
ya
pen
egakan
Perd
a
Indik
ato
r S
asara
n:
86.
Caku
pan
Pen
egakan
Perd
a
%
100
100
100
100
100
100
100
100
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
02
1
V-1
3
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Tahun 2016 - 2021 Page 45
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan isu strategis, visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan yang telah dirumuskan, maka Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora tahun 2016 – 2021 dijabarkan sebagai berikut :
Program peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak 1. Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga kurang mampu 2. Perawatan secara berkala bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu 3. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia, gizi buruk,
gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikrolainnya
2. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi 3. Peningkatan gizi lebih 4. Pemberian tambahan makanan dan vitamin 5. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi 6. Monitoring, evaluasi, danpelaporan
Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat 1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidupsehat 2. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 3. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan 4. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan 5. Monitoring, evaluasi, danpelaporan 6. Peningkatan upaya kesehatan kerja
Program Peningkatan Kesehatan Lansia 1. Pelayanankesehatan 2. Monitoring, evaluasi, danpelaporan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan 2. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan 3. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan bagi UPTD 4. Penyelenggaraan penyehatan lingkungan 5. Monitoring, evaluasi, danpelaporan 6. Pelayanan Kesehatan gratis di puskesmas 7. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Jaminan Kesehatan 8. Pelayanan Kesehatan Tradisional 9. Kegiatan penyediaan biaya pendampingan pelayanan kesehatan
masyarakat miskin di Puskesmas 10. Pelayanan kesehatan anak usiasekolah dan remaja 11. Upaya kesehatan olah raga 12. Pembinaan, Pengelolaan dan Pengawasan Fasilitas Kesehatan Rujukan
di Kabupaten 13. Upaya kesehatan Jiwa 14. Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin 15. Pelayanan sunatan massal
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Tahun 2016 - 2021 Page 46
16. Pelayanan kesehatan rujukan PPK3 17. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 18. Kegiatan penyediaan pembiayaan pelayanan Kesehatan rujukan
lanjutan dan jaminan kesehatan bagi pasien kurang mampu 19. Penyusunan profil kesehatan 20. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan dasar kesehatan (DAK) 21. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan farmasi (DAK) 22. Monitoring Evaluasi dan pelaporan 23. Bantuan Operasional Kegiatan (BOK) untuk 26 Puskesmas dan
Managemen Puskesmas 24. Kegiatan Akreditasi Puskesmas (DAK Non Fisik) 25. Kegiatan Jamninan Persalinan (DAK Non FisikJampersal) 26. Kegiatan DAK Penugasan
Program Pengembangan Kesehatan Lingkungan 1. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat 2. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat 3. Sosialisasikebijakanlingkungansehat 4. Monitoring, evaluasi, danpelaporan 5. Program PercepatanSanitasiPemukiman (PPSP)
Program Pencegahan Dan penanggulangan penyakit Menular dan Tidak Menular
1. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk 2. Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging 3. Pengadaan vaksin penyakit menular 4. Peningkatan imunisasi 5. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah 6. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 7. Pencegahan penularan penyakitendemik/epidemik 8. Pencegahan dan penangulangan penyakit tidak menular 9. Peningkatan survelliance epidemilogi dan penanggulangan wabah 10. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit 11. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
1. Penyusunan standar pelayanan kesehatan 2. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan 3. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan
kesehatan 4. Pelayanan akreditasi dan perijinan
Program Obatdan Perbekalan Kesehatan
1. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan 2. Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit 3. Program Pengawasan Obat dan Makanan 4. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya 5. Peningkatan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan 6. Monitoring, evaluasi, danpelaporan
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Tahun 2016 - 2021 Page 47
Program Pengadaan, Peningkatan, Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya.
1. Pembangunan puskesmas 2. Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap 3. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas 4. Pembangunan polikinik kesehatan desa 5. Rehabilitasi sedang/berat bangunan puskesmas 6. Pemeliharaan rutin/berkala bangunan puskesmas keliling 7. Perencanaan Infrastruktur Bidang Kesehatan
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air danlistrik 3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional 4. Penyediaan jasa administrasi keuangan 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 6. Penyediaan alat tulis kantor 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 11. Penyediaan makanan dan minuman 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 13. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1. Pembangunan Gedung Kantor 2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional 3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 4. Pengadaan mebeler 5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 7. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 8. Pemeliharaan rutin/berkala instalasi air, listrik, dan telepon
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
1. Pendidikan dan pelatihan formal 2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan 3. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2. Penyusunan laporan keuangan semesteran SKPD 3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD 4. Penyusunan rencana strategis, rencana kinerja, dan penetapan kinerja
SKPD
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN BLUD KESEHATAN 1. Pelayanan dan pendukung pelayanan BLUD Puskesmas se Kab Blora 2. Monitoring dan Evaluasi BLUD
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Tahun 2016 - 2021 Page 48
Rencana program dan kegiatan diatas disertai dengan indikator kinerja , kelompok sasaran , serta pendanaan indikatifnya , sebagaimana diuraikan pada tabel 5.1 sebagai berikut :
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
49
Ta
hu
n
20
15
Ta
rge
tT
arg
et
Rp
.T
arg
et
Rp
.T
arg
et
Rp
.T
arg
et
Rp
.T
arg
et
Rp
.T
arg
et
Rp
.
1
12
.36
6.1
88
.00
0
1
27
.04
7.9
88
.00
0
12
9.1
97
.98
8.0
00
13
6.3
57
.98
8.0
00
14
1.2
67
.98
8.0
00
64
6.2
38
.14
0.0
00
Me
nin
gk
atn
ya
sta
tus
ke
seh
ata
n
ma
sya
rak
at
. Me
nin
gk
atn
y
a K
ese
ha
tan
Ma
sya
rak
at,
de
ng
an
Pe
nu
run
an
An
gk
a
Ke
ma
tia
n I
bu
, b
ay
i d
an
Ba
lita
00
0
0
Pro
gra
m
pe
nin
gk
ata
n
Ke
se
lam
ata
n I
bu
Me
lah
irk
an
Da
n
An
ak
5
00
.00
0.0
00
5
00
.00
0.0
00
50
0.0
00
.00
0
5
00
.00
0.0
00
5
00
.00
0.0
00
50
0.0
00
.00
0
5
00
.00
0.0
00
50
0.0
00
.00
0
5
00
.00
0.0
00
2.5
00
.00
0.0
00
Pe
ny
ulu
ha
n
ke
se
ha
tan
ba
gi
ibu
ha
mil
da
n k
elu
arg
a
ku
ran
g m
am
pu
Ca
ku
pa
n p
ert
olo
ng
an
pe
rsa
lin
an
ole
h
ten
ag
a k
es
eh
ata
n y
an
g
me
mil
iki
ko
mp
ete
ns
i
ke
bid
an
an
(%)
99
,33
98
,59
9
38
0.0
00
.00
0
99
,5
38
0.0
00
.00
0
10
0
3
80
.00
0.0
00
1
00
3
80
.00
0.0
00
1
00
3
80
.00
0.0
00
1
00
1
.90
0.0
00
.00
0
Ca
ku
pa
n k
un
jun
ga
n
ba
yi
%9
9,4
89
89
8,5
99
99
,59
9,8
10
01
00
-
Ca
ku
pa
n k
un
jun
ga
n
Ibu
ha
mil
K4
%9
7,7
79
79
7,5
98
98
,59
91
00
10
0
-
Ca
ku
pa
n p
ela
yan
an
nif
as
%9
8,6
49
8,5
99
99
,59
9,8
10
01
00
10
0
-
00
0
0
Pe
raw
ata
n s
ec
ara
be
rka
la b
ag
i ib
u
ha
mil
da
ri k
elu
arg
a
ku
ran
g m
am
pu
Ca
ku
pa
n n
eo
na
tus
de
ng
an
ko
mp
lik
as
i
yan
g d
ita
ng
an
i
%1
00
10
01
00
50
.00
0.0
00
1
00
50
.00
0.0
00
1
00
5
0.0
00
.00
0
10
0
5
0.0
00
.00
0
10
0
5
0.0
00
.00
0
10
0
2
50
.00
0.0
00
An
gk
a K
em
ati
an
Ba
yi
(AK
B)
pe
r 1
00
0
KH
14
,11
3,2
12
,51
1,9
11
,51
11
0,9
10
,9
-
An
gk
a K
em
ati
an
Ba
lita
p
er
10
00
KH
16
,21
5,4
14
,71
41
3,2
12
,51
1,7
11
,7
-
Ka
su
s K
em
ati
an
Ib
u
ka
su
s1
51
51
51
41
41
31
21
2
-
Mo
nit
ori
ng
,
ev
alu
as
i, d
an
pe
lap
ora
n
70
.00
0.0
00
7
0.0
00
.00
0
7
0.0
00
.00
0
70
.00
0.0
00
7
0.0
00
.00
0
35
0.0
00
.00
0
Me
nin
gk
atn
ya
sta
tus
giz
i M
asy
ara
ka
t
00
0
0
Pro
gra
m P
erb
aik
an
Giz
i M
as
yara
ka
t
9
40
.00
0.0
00
9
40
.00
0.0
00
94
0.0
00
.00
0
94
0.0
00
.00
0
94
0.0
00
.00
0
4
.70
0.0
00
.00
0
Pe
na
ng
gu
lan
ga
n
ku
ran
g e
ne
rgi
pro
tein
(K
EP
),
an
em
ia,
giz
i b
uru
k,
ga
ng
gu
an
ak
iba
t
ku
ran
g y
od
ium
(GA
KY
), k
ura
ng
vit
am
in A
, d
an
ke
ku
ran
ga
n z
at
giz
i
mik
ro l
ain
ny
a
Pre
se
nta
se
Giz
i B
uru
k%
0,1
50
,14
0,1
3
6
0.0
00
.00
0
0,1
2
6
0.0
00
.00
0
0,1
1
60
.00
0.0
00
0
,1
6
0.0
00
.00
0
0,0
9
6
0.0
00
.00
0
0,0
9
3
00
.00
0.0
00
Pre
vale
ns
i G
izi
Ku
ran
g%
32
,82
,8
17
0.0
00
.00
0
2,6
1
70
.00
0.0
00
2
,4
1
70
.00
0.0
00
2
,2
17
0.0
00
.00
0
2
17
0.0
00
.00
0
2
8
50
.00
0.0
00
Pe
rse
nta
se
ba
lita
giz
i
bu
ruk
ya
ng
me
nd
ap
at
pe
raw
ata
n
%1
00
10
01
00
3
80
.00
0.0
00
1
00
3
80
.00
0.0
00
1
00
38
0.0
00
.00
0
10
0
38
0.0
00
.00
0
10
0
38
0.0
00
.00
0
10
0
1.9
00
.00
0.0
00
00
0
0
Pe
mb
erd
ay
aa
n
ma
sy
ara
ka
t u
ntu
k
pe
nc
ap
aia
n
ke
lua
rga
sa
da
r g
izi
Pe
rse
nta
se
Ba
yi
dit
imb
an
g b
era
t
ba
da
nn
ya (
D/S
)
%8
1,6
81
,68
2
8
0.0
00
.00
0
82
,5
8
0.0
00
.00
0
83
8
0.0
00
.00
0
85
80
.00
0.0
00
9
0
8
0.0
00
.00
0
90
40
0.0
00
.00
0
Ca
ku
pa
n B
ayi
Us
ia
- 6
bu
lan
ya
ng
me
nd
ap
atk
an
AS
I
Ek
sk
lus
if
72
75
77
20
.00
0.0
00
7
9
2
0.0
00
.00
0
81
2
0.0
00
.00
0
83
20
.00
0.0
00
8
5
2
0.0
00
.00
0
85
10
0.0
00
.00
0
Ta
rge
t K
ine
rja
Pro
gra
m d
an
Ke
ran
gk
a P
en
da
na
an
Ca
pa
ian
Kin
erj
a
Sa
tua
nIn
dik
ato
r K
ine
rja
Pro
gra
m
Ou
tco
me
Sasa
ran
Tuju
an
Pro
gra
m d
an
Kegia
tan
KO
DE
Indikato
r Sasa
ran
Ta
hu
n 2
02
1
Ka
bu
pa
ten
BL
OR
A
Re
nca
na P
rog
ram
, K
eg
iata
n,
Ind
ika
tor
Kin
erj
a,
Ke
lom
pok
Sa
sa
ran
, d
an
Pe
nd
an
aan
In
dik
ati
f D
INA
S K
ES
EH
AT
AN
Ta
be
l 5
.1
Ko
nd
isi
Kin
erj
a P
ad
a A
kh
ir
RP
JMD
Ta
hu
n 2
02
0T
ah
un
20
19
Ta
hu
n 2
01
8T
ah
un
20
17
Ta
hu
n 2
01
6
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
50
00
0
0
Pe
nin
gk
ata
n g
izi
leb
ih
Ca
ku
pa
n p
ela
yan
an
an
ak
ba
lita
%9
39
3,5
40
.00
0.0
00
9
4
4
0.0
00
.00
0
94
,5
40
.00
0.0
00
9
5
4
0.0
00
.00
0
95
,5
4
0.0
00
.00
0
95
,5
2
00
.00
0.0
00
-
Pe
mb
eri
an
tam
ba
ha
n m
ak
an
an
da
n v
ita
min
Ca
ku
pa
n p
em
be
ria
n
ma
ka
na
n p
en
da
mp
ing
AS
I p
ad
a a
na
k u
sia
6 -
24
bu
lan
ke
lua
rga
mis
kin
%1
00
10
0
12
0.0
00
.00
0
10
0
12
0.0
00
.00
0
10
0
1
20
.00
0.0
00
1
00
1
20
.00
0.0
00
1
00
1
20
.00
0.0
00
1
00
60
0.0
00
.00
0
Pe
rse
nta
se
Ba
yi
me
nd
ap
at
ka
ps
ul
vita
min
A
%9
9,8
10
01
00
10
01
00
10
01
00
10
0
-
Pe
rse
nta
se
Ba
lita
us
ia
6-5
9 b
ula
n m
en
da
pa
t
ka
ps
ul
vita
min
A
%9
9,9
10
01
00
10
01
00
10
01
00
10
0
-
Pe
rse
nta
se
Ib
u h
am
il
me
nd
ap
at
90
ta
ble
t
be
si
%9
2,6
59
39
3,5
94
,59
5,5
97
99
99
-
Pe
rse
nta
se
ib
u h
am
il
me
ng
ala
mi
KE
K
%6
,97
6,5
6,3
5,9
5,7
5,5
55
-
Pe
rse
nta
se
Ba
lita
de
ng
an
Ke
ku
ran
ga
n
En
erg
i d
an
Pro
tein
(KE
P)
%4
,02
4.0
24
43
,93
,73
,53
,3
-
00
0
0
Pe
ny
us
un
an
pe
ta
info
rma
si
ma
sy
ara
ka
t k
ura
ng
giz
i
Pe
rse
nta
se
ke
cam
ata
n
be
ba
s r
aw
an
giz
i
%1
00
10
01
00
50
.00
0.0
00
1
00
50
.00
0.0
00
1
00
5
0.0
00
.00
0
10
0
5
0.0
00
.00
0
10
0
5
0.0
00
.00
0
10
0
2
50
.00
0.0
00
Mo
nit
ori
ng
,
ev
alu
as
i, d
an
pe
lap
ora
n
20
.00
0.0
00
2
0.0
00
.00
0
2
0.0
00
.00
0
20
.00
0.0
00
2
0.0
00
.00
0
10
0.0
00
.00
0
Pe
nin
gk
ata
n
Pe
mb
erd
ay
aa
m
ma
sya
rak
at
00
0
0
Pro
gra
m P
rom
os
i
da
n P
em
be
rda
yaa
n
Ma
sya
rak
at
7
60
.00
0.0
00
7
60
.00
0.0
00
76
0.0
00
.00
0
76
0.0
00
.00
0
76
0.0
00
.00
0
3
.80
0.0
00
.00
0
Ca
ku
pa
n r
um
ah
ta
ng
ga
yan
g b
erP
HB
S
78
80
82
84
86
88
90
90
-
Ca
ku
pa
n k
elu
rah
an
Sia
ga
Ak
tif
10
01
00
10
01
00
10
01
00
10
01
00
-
00
0
0
Pe
ng
em
ba
ng
an
me
dia
pro
mo
si
da
n
info
rma
si
sa
da
r
hid
up
se
ha
t
Ad
an
ya
pe
nin
gk
ata
n
pe
ng
eta
hu
an
ma
sy
ara
ka
t te
nta
ng
ke
se
ha
tan
me
lalu
i
me
dia
pro
mo
si
da
n
ters
ed
ian
ya
Me
dia
Pro
mo
si
Ba
nn
er,
sp
an
du
k,
Po
ste
r,
ka
len
de
r, l
ea
fle
t d
i
Pu
sk
es
ma
s
pu
sk
26
26
2
60
.00
0.0
00
2
6
26
0.0
00
.00
0
26
26
0.0
00
.00
0
26
2
60
.00
0.0
00
2
6
26
0.0
00
.00
0
26
1
.30
0.0
00
.00
0
00
0
0
Pe
ny
ulu
ha
n
ma
sy
ara
ka
t p
ola
hid
up
se
ha
t
Ad
an
ya
No
min
as
i
pe
me
na
ng
Lo
mb
a P
HB
S
Tk
Ka
b d
an
Tk
.
Pro
pin
si
, A
da
ny
a
pe
nin
gk
ata
n
pe
ma
ha
ma
n
ma
sy
ara
ka
t T
en
tan
g
Ke
se
ha
tan
, a
da
ny
a
da
ta s
tra
ta D
es
a S
iag
a,
ad
an
ya
pe
nin
gk
ata
n
pe
rila
ku
hid
up
be
rsih
da
n s
eh
at
di
ma
sy
ara
ka
t.
de
sa
29
52
95
2
00
.00
0.0
00
2
95
2
00
.00
0.0
00
2
95
20
0.0
00
.00
0
29
5
20
0.0
00
.00
0
29
5
20
0.0
00
.00
0
29
5
1.0
00
.00
0.0
00
Pe
nin
gk
ata
n
pe
ma
nfa
ata
n
sa
ran
a k
es
eh
ata
n
Ad
an
ya
pe
nin
gk
ata
n
str
ata
de
sa
sia
ga
d
an
ad
an
ya
pe
ma
ha
ma
n ,
ke
ma
ua
n d
an
ke
ma
mp
ua
n p
en
gu
rus
da
n a
ng
go
ta F
KD
da
lam
pe
nin
gk
ata
n
De
sa
Sia
ga
Ak
tif
di
De
sa
Wil
ay
ah
Ka
b.
Blo
ra
de
sa
29
52
95
1
00
.00
0.0
00
2
95
1
00
.00
0.0
00
2
95
10
0.0
00
.00
0
29
5
10
0.0
00
.00
0
29
5
10
0.0
00
.00
0
29
5
5
00
.00
0.0
00
00
0
0
Pe
nin
gk
ata
n
pe
nd
idik
an
te
na
ga
pe
ny
ulu
h k
es
eh
ata
n
Ad
an
ya
pe
nin
gk
ata
n
pe
ng
eta
hu
an
Ka
de
r
Ke
se
ha
tan
ya
ng
ad
a d
i
De
sa
te
nta
ng
Po
la
Hid
up
Be
rsih
da
n
Se
ha
t.
de
sa
29
52
95
1
00
.00
0.0
00
2
95
1
00
.00
0.0
00
2
95
10
0.0
00
.00
0
29
5
10
0.0
00
.00
0
29
5
10
0.0
00
.00
0
29
5
5
00
.00
0.0
00
00
0
0
Mo
nit
ori
ng
,
ev
alu
as
i, d
an
pe
lap
ora
n
Ad
an
ya
pe
nin
gk
ata
n
kin
erj
a t
en
ag
a
pro
mk
es
Pu
sk
es
ma
s
da
lam
ke
gia
tan
pu
sk
26
26
50
.00
0.0
00
2
6
5
0.0
00
.00
0
26
5
0.0
00
.00
0
26
50
.00
0.0
00
2
6
5
0.0
00
.00
0
26
25
0.0
00
.00
0
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
51
Pe
nin
gk
ata
n C
ak
up
an
Pe
laya
na
n L
an
sia
Pro
gra
m
Pe
nin
gk
ata
n
Ke
se
ha
tan
La
ns
ia
7
5.0
00
.00
0
80
.00
0.0
00
80
.00
0.0
00
9
0.0
00
.00
0
1
00
.00
0.0
00
4
25
.00
0.0
00
Pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
Pro
po
rsi
Ca
ku
pa
n
Pe
me
rik
sa
aa
n P
ra
Us
ila
da
n U
sil
a
%8
1,2
38
28
3
7
4.0
00
.00
0
83
,5
7
4.0
00
.00
0
84
7
4.0
00
.00
0
84
,5
7
4.0
00
.00
0
85
74
.00
0.0
00
8
5
3
70
.00
0.0
00
Mo
nit
ori
ng
,
ev
alu
as
i, d
an
pe
lap
ora
n
15
.00
0.0
00
1
5.0
00
.00
0
1
5.0
00
.00
0
15
.00
0.0
00
1
5.0
00
.00
0
7
5.0
00
.00
0
-
-
Pe
nin
gk
ata
n P
ela
yan
an
ke
se
ha
tan
da
sa
r
Pro
gra
m U
pa
ya
Ke
seh
ata
n
Ma
sya
rak
at
8.8
05
.67
4.0
00
8.9
70
.00
0.0
00
9.0
70
.00
0.0
00
9
.07
0.0
00
.00
0
9
.07
0.0
00
.00
0
73
4
9
.07
0.0
00
.00
0
45
.25
0.0
00
.00
0
Ca
ku
pa
n p
ela
yan
an
ke
se
ha
tan
ru
juk
an
pa
sie
n m
as
yara
ka
t
mis
kin
%8
,46
99
,59
,51
01
01
0,5
10
,5
-
Ca
ku
pa
n p
ela
yan
an
ke
se
ha
tan
da
sa
r
ma
sya
rak
at
mis
kin
%6
0,4
26
26
36
46
56
56
76
7
-
Pe
me
lih
ara
an
da
n
pe
mu
lih
an
ke
se
ha
tan
Pe
nin
gk
ata
n k
ua
lita
s
pe
laya
n p
etu
ga
s U
KM
-
UK
P
Pu
sk2
62
6
6
0.0
00
.00
0
60
.00
0.0
00
60
.00
0.0
00
6
0.0
00
.00
0
60
.00
0.0
00
3
00
.00
0.0
00
Pe
nin
gk
ata
n
pe
lay
an
an
da
n
pe
na
ng
gu
lan
ga
n
ma
sa
lah
ke
se
ha
tan
Te
rla
ks
an
an
ya
mo
nit
ori
ng
da
n
ev
alu
as
i te
nta
ng
pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
da
n p
en
an
gg
ula
ng
an
ma
sa
lah
ke
se
ha
tan
75
.00
0.0
00
7
5.0
00
.00
0
7
5.0
00
.00
0
75
.00
0.0
00
7
5.0
00
.00
0
37
5.0
00
.00
0
Pe
ny
ed
iaa
n b
iay
a
op
era
sio
na
l d
an
pe
me
lih
ara
an
ba
gi
UP
TD
Jum
lah
Pu
sk
es
ma
s
yan
g m
en
da
pa
tka
n
bia
ya o
pe
ras
ion
al
da
n
pe
me
lih
ara
an
un
tuk
me
nd
uk
un
g
pe
lak
sa
na
an
pe
laya
na
n k
es
eh
ata
n
ke
pa
da
ma
sya
rak
at
UP
TD
28
28
28
8
50
.00
0.0
00
2
8
85
0.0
00
.00
0
28
85
0.0
00
.00
0
28
8
50
.00
0.0
00
2
8
85
0.0
00
.00
0
28
4
.25
0.0
00
.00
0
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
n
pe
ny
eh
ata
n
lin
gk
un
ga
n
Te
rwu
jud
ny
a k
eg
iata
n
pe
ng
aw
as
an
ku
ali
tas
ma
ka
na
n d
an
ku
ali
tas
air
min
um
da
n a
ir
be
rsih
2
00
.00
0.0
00
20
0.0
00
.00
0
20
0.0
00
.00
0
2
00
.00
0.0
00
20
0.0
00
.00
0
1
.00
0.0
00
.00
0
Mo
nit
ori
ng
,
ev
alu
as
i, d
an
pe
lap
ora
n
40
.00
0.0
00
4
0.0
00
.00
0
4
0.0
00
.00
0
40
.00
0.0
00
4
0.0
00
.00
0
20
0.0
00
.00
0
-
Pe
lay
an
an
Ke
se
ha
tan
gra
tis
di
pu
sk
es
ma
s
7
.20
0.0
00
.00
0
7
.20
0.0
00
.00
0
7.2
00
.00
0.0
00
7.2
00
.00
0.0
00
7.2
00
.00
0.0
00
3
6.0
00
.00
0.0
00
Pe
nin
gk
ata
n
Ka
pa
sit
as
Pe
ng
elo
laa
n
Jam
ina
n K
es
eh
ata
n
1
00
.00
0.0
00
10
0.0
00
.00
0
10
0.0
00
.00
0
1
00
.00
0.0
00
10
0.0
00
.00
0
50
0.0
00
.00
0
Pe
lay
an
an
Ke
se
ha
tan
Tra
dis
ion
al
Te
rla
ks
an
an
ya
pe
mb
ina
an
sa
inti
fik
as
i ja
mu
da
n
pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
tra
dis
ion
al
pu
sk
es
ma
s
75
.00
0.0
00
7
5.0
00
.00
0
7
5.0
00
.00
0
75
.00
0.0
00
7
5.0
00
.00
0
37
5.0
00
.00
0
Ke
gia
tan
pe
ny
ed
iaa
n b
iay
a
pe
nd
am
pin
ga
n
pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
ma
sy
ara
ka
t m
isk
in
di
Pu
sk
es
ma
s
Te
rla
ks
an
an
ya
ke
gia
tan
un
tuk
me
nd
uk
un
g
pe
lak
sa
na
an
JK
N d
i
Pu
sk
es
ma
s
1
60
.00
0.0
00
16
0.0
00
.00
0
16
0.0
00
.00
0
1
60
.00
0.0
00
16
0.0
00
.00
0
80
0.0
00
.00
0
Pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
an
ak
us
ia s
ek
ola
h d
an
rem
aja
Pe
nin
gk
ata
n
pe
ng
eta
hu
an
an
ak
us
ia s
ek
ola
h d
an
rem
aja
te
nta
ng
pe
lay
an
an
Ke
se
ha
tan
Pe
du
li R
em
aja
da
n
pe
na
ng
an
an
Ke
ke
ras
an
Te
rha
da
p
An
ak
an
ak
50
05
00
50
0
6
0.0
00
.00
0
50
0
6
0.0
00
.00
0
50
0
60
.00
0.0
00
5
00
60
.00
0.0
00
5
00
60
.00
0.0
00
5
00
30
0.0
00
.00
0
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
52
Up
ay
a k
es
eh
ata
n
ola
hra
ga
Te
rla
ks
an
an
ya
pe
me
rik
sa
an
ke
se
ha
tan
ba
gi
pe
ga
wa
i d
i Li
ng
ku
ng
an
Din
as
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra
org
10
01
00
10
0
5
0.0
00
.00
0
10
0
5
0.0
00
.00
0
10
0
50
.00
0.0
00
1
00
50
.00
0.0
00
1
00
50
.00
0.0
00
1
00
25
0.0
00
.00
0
Ju
mla
h k
ab
/ko
ta y
an
g
me
mil
iki
min
ima
l 1
RS
UD
ya
ng
tera
kre
dit
asi
Pe
mb
ina
an
,
Pe
ng
elo
laa
n d
an
Pe
ng
aw
as
an
Fa
sil
ita
s K
es
eh
ata
n
Ru
juk
an
di
Ka
bu
pa
ten
Ca
ku
pa
n R
um
ah
Sa
kit
di
Ka
bu
pa
ten
ya
ng
tera
kre
dit
as
i
be
rje
nja
ng
tia
p t
ah
un
1 (
sa
tu)
Ru
ma
h S
ak
it
Ru
ma
h
Sa
kit
12
1
00
.00
0.0
00
2
1
00
.00
0.0
00
2
10
0.0
00
.00
0
2
10
0.0
00
.00
0
2
10
0.0
00
.00
0
2
5
00
.00
0.0
00
Up
ay
a k
es
eh
ata
n
Jiw
a
Te
rla
ks
an
an
ya
pe
mb
ina
an
tim
pe
mb
ina
ke
se
ha
tan
jiw
a t
ing
ka
t K
ab
up
ate
n
da
n k
ec
am
ata
n
pu
sk2
6
10
0.0
00
.00
0
26
10
0.0
00
.00
0
26
1
00
.00
0.0
00
2
6
10
0.0
00
.00
0
26
40
0.0
00
.00
0
Pe
nin
gk
ata
n P
ela
yan
an
ke
se
ha
tan
ru
juk
an
Pro
gra
m P
ela
yan
an
Ke
se
ha
tan
Ma
sya
rak
at
Mis
kin
1
15
.00
0.0
00
1
15
.00
0.0
00
11
5.0
00
.00
0
11
5.0
00
.00
0
11
5.0
00
.00
0
57
5.0
00
.00
0
Pe
lay
an
an
su
na
tan
ma
ss
al
Jum
lah
Ma
sya
rak
at
Mis
kin
ya
ng
me
nd
ap
at
pe
laya
na
n k
es
eh
ata
n
an
ak
10
01
00
95
.00
0.0
00
1
00
95
.00
0.0
00
1
00
9
5.0
00
.00
0
10
0
9
5.0
00
.00
0
10
0
9
5.0
00
.00
0
10
0
4
75
.00
0.0
00
Pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
ru
juk
an
PP
K3
Te
rla
ks
an
an
ya
pe
lay
an
an
ru
juk
an
ba
gi
pa
sie
n k
ura
ng
ma
mp
u d
an
ata
u
mis
kin
de
ng
an
pe
ny
ak
it b
aw
aa
n a
tau
ke
lain
an
/ga
ng
gu
an
jiw
a d
i P
PK
3
ka
li3
03
03
0
2
0.0
00
.00
0
30
20
.00
0.0
00
3
0
20
.00
0.0
00
3
0
2
0.0
00
.00
0
30
20
.00
0.0
00
3
0
1
00
.00
0.0
00
-
Pro
gra
m K
em
itra
an
Pe
nin
gk
ata
n
Pe
laya
na
n
Ke
se
ha
tan
12
.33
6.0
00
.00
0
12
.33
6.0
00
.00
0
1
2.3
36
.00
0.0
00
1
2.3
36
.00
0.0
00
12
.33
6.0
00
.00
0
61
.68
0.0
00
.00
0
Ke
gia
tan
pe
ny
ed
iaa
n
pe
mb
iay
aa
n
pe
lay
an
an
Ke
se
ha
tan
ru
juk
an
lan
juta
n d
an
jam
ina
n k
es
eh
ata
n
ba
gi
pa
sie
n k
ura
ng
ma
mp
u
Jum
lah
ma
sya
rak
at
yan
g d
ija
min
ke
se
ha
tan
nya
me
lalu
i
BP
JS
jiw
a3
20
00
45
00
0
1
2.3
36
.00
0.0
00
4
50
00
12
.33
6.0
00
.00
0
45
00
0
12
.33
6.0
00
.00
0
45
00
0
1
2.3
36
.00
0.0
00
4
50
00
12
.33
6.0
00
.00
0
45
00
0
6
1.6
80
.00
0.0
00
2.
Me
nin
gk
atn
y
a
Pe
ng
en
da
lia
n P
en
ya
kit
,
de
ng
an
sasa
ran
ya
ng
ak
an
dic
ap
ai
ad
ala
h:
a.
P
ers
en
tase
ru
ma
h
tan
gg
a y
an
g
me
me
nu
hi
ku
ali
tas
ke
seh
ata
n l
ing
ku
ng
an
Pro
gra
m
Pe
ng
em
ba
ng
an
Ke
se
ha
tan
Lin
gk
un
ga
n
4
00
.00
0.0
00
-
4
00
.00
0.0
00
-
4
00
.00
0.0
00
-
4
00
.00
0.0
00
-
40
0.0
00
.00
0
2
.00
0.0
00
.00
0
Ca
ku
pa
n R
um
ah
Se
ha
tC
ak
up
an
Ru
ma
h S
eh
at
%6
97
17
27
37
47
57
67
0
-
Ca
ku
pa
n T
TU
ya
ng
me
me
nu
hi
sya
rat
ke
seh
ata
n
Ca
ku
pa
n T
TU
ya
ng
me
me
nu
hi
sya
rat
ke
se
ha
tan
%8
9,9
91
91
,59
29
2,5
93
93
,59
0
-
Pe
ng
ka
jia
n
pe
ng
em
ba
ng
an
lin
gk
un
ga
n s
eh
at
Te
rse
len
gg
ara
ka
nn
ya
pe
lati
ha
n u
ntu
k
pe
nin
gk
ata
n S
DM
pe
tug
as
sa
nit
ari
an
ora
ng
30
3
0
30
7
5.0
00
.00
0 3
0
75
.00
0.0
00
30
75
.00
0.0
00
30
7
5.0
00
.00
0 3
0
75
.00
0.0
00
30
3
75
.00
0.0
00
Pe
ny
ulu
ha
n
me
nc
ipta
ka
n
lin
gk
un
ga
n s
eh
at
Pe
ma
ha
ma
n s
isw
a
ten
tan
g C
TP
S
de
sa
15
1
5
15
6
8.0
00
.00
0 1
5
68
.00
0.0
00
15
68
.00
0.0
00
15
6
8.0
00
.00
0 1
5
68
.00
0.0
00
15
3
40
.00
0.0
00
So
sia
lis
as
i
ke
bij
ak
an
lin
gk
un
ga
n s
eh
at
Te
rla
ks
an
ak
an
ny
a
pe
ny
ulu
ha
n P
JB d
an
ma
sy
ara
ka
t p
ah
am
pe
nti
ng
ny
a P
JB
pu
sk
26
2
6
26
7
0.0
00
.00
0 2
6
70
.00
0.0
00
26
70
.00
0.0
00
26
7
0.0
00
.00
0 2
6
70
.00
0.0
00
26
3
50
.00
0.0
00
Mo
nit
ori
ng
,
ev
alu
as
i, d
an
pe
lap
ora
n
Me
ng
eta
hu
i k
on
dis
i
ke
se
ha
tan
lin
gk
un
ga
n
di
26
pu
sk
es
ma
s
pu
sk
26
2
6
26
3
7.0
00
.00
0 2
6
37
.00
0.0
00
26
37
.00
0.0
00
26
3
7.0
00
.00
0 2
6
37
.00
0.0
00
26
1
85
.00
0.0
00
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
53
Pro
gra
m P
erc
ep
ata
n
Sa
nit
as
i P
em
uk
ima
n
(PP
SP
)
Te
rva
lid
as
iny
a d
ata
sa
nit
as
i s
e K
ab
. B
lora
pu
sk
26
2
6
26
15
0.0
00
.00
0
1
50
.00
0.0
00
1
50
.00
0.0
00
15
0.0
00
.00
0
1
50
.00
0.0
00
7
50
.00
0.0
00
Pro
gra
m
Pe
nce
ga
ha
n D
an
pe
na
ng
gu
lan
ga
n
pe
nya
kit
Me
nu
lar
da
n T
ida
k M
en
ula
r
1
.72
5.0
00
.00
0
1
.72
5.0
00
.00
0
1.7
25
.00
0.0
00
1.7
25
.00
0.0
00
1
.72
5.0
00
.00
0
8
.62
5.0
00
.00
0
Pe
ny
em
pro
tan
/fo
gg
i
ng
sa
ran
g n
ya
mu
k
Pe
ne
mu
an
da
n
Pe
na
ng
an
an
Pe
nya
kit
Me
nu
lar
%1
00
10
01
00
3
50
.00
0.0
00
1
00
3
50
.00
0.0
00
1
00
35
0.0
00
.00
0
10
0
35
0.0
00
.00
0
10
0
35
0.0
00
.00
0
10
0
1.7
50
.00
0.0
00
Pe
ng
ad
aa
n a
lat
fog
gin
g d
an
ba
ha
n-
ba
ha
n f
og
gin
g
Ca
ku
pa
n p
en
em
ua
n
da
n p
en
an
ga
na
n D
BD
%1
00
10
01
00
1
60
.00
0.0
00
1
00
1
60
.00
0.0
00
1
00
16
0.0
00
.00
0
10
0
16
0.0
00
.00
0
10
0
16
0.0
00
.00
0
10
0
8
00
.00
0.0
00
An
gk
a K
em
ati
an
DB
D (
inci
de
nce
ra
te )
IR
pe
r
10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
55
50
49
48
47
46
45
44
-
An
gk
a K
em
ati
an
DB
D (
Ca
se
Fa
tali
ty R
ate
) C
FR
%3
,63
32
21
11
-
An
gk
a k
es
ak
ita
n
De
ma
m B
erd
ara
h
De
ng
ue
(D
BD
)
ka
su
s3
80
37
03
60
35
03
40
33
03
20
32
0
-
Ca
ku
pa
n D
esa
de
ng
an
UC
IP
en
ga
da
an
va
ks
in
pe
ny
ak
it m
en
ula
r
Ca
ku
pa
n D
es
a d
en
ga
n
UC
I
%1
00
10
01
00
1
50
.00
0.0
00
1
00
1
50
.00
0.0
00
1
00
15
0.0
00
.00
0
10
0
15
0.0
00
.00
0
10
0
15
0.0
00
.00
0
10
0
7
50
.00
0.0
00
b.
P
en
uru
na
n k
asu
s
Pe
ny
ak
it y
an
g D
ap
at
Dic
eg
ah
De
ng
an
Imu
nis
asi
(P
D3
I)
Pe
nin
gk
ata
n
imu
nis
as
i
Pro
se
nta
se
de
sa
/ke
lura
ha
n y
an
g
me
nc
ap
ai
80
%
imu
nis
as
i d
as
ar
de
sa
25
1
29
52
95
2
00
.00
0.0
00
29
5
2
00
.00
0.0
00
29
5
20
0.0
00
.00
0
29
5
2
00
.00
0.0
00
29
5
2
00
.00
0.0
00
29
5
1
.00
0.0
00
.00
0
Pe
lay
an
an
va
ks
ina
si
ba
gi
ba
lita
da
n a
na
k
se
ko
lah
Te
rse
dia
ny
a v
ak
sin
He
pa
titi
s B
Re
ko
mb
ina
n
pu
nch
20
00
2
00
02
00
0
15
0.0
00
.00
0
20
00
1
50
.00
0.0
00
2
00
0
1
50
.00
0.0
00
2
00
0
15
0.0
00
.00
0
20
00
1
50
.00
0.0
00
2
00
0
7
50
.00
0.0
00
-
Pe
nu
run
an
an
gk
a
ke
ma
tia
n d
an
ke
sa
kit
an
ka
ren
a p
en
yak
it
Pe
lay
an
an
pe
nc
eg
ah
an
da
n
pe
na
ng
gu
lan
ga
n
pe
ny
ak
it m
en
ula
r
Ca
ku
pa
n p
en
em
ua
n T
B
%5
2,1
55
60
1
65
.00
0.0
00
6
5
16
5.0
00
.00
0
70
16
5.0
00
.00
0
70
1
65
.00
0.0
00
7
2
16
5.0
00
.00
0
75
82
5.0
00
.00
0
Ca
ku
pa
n p
en
em
ua
n
da
n p
en
an
ga
na
n D
iare
%1
00
10
01
00
10
01
00
10
01
00
10
0
-
Pe
nc
eg
ah
an
pe
nu
lara
n p
en
ya
kit
en
de
mik
/ep
ide
mik
Pre
vale
ns
i H
IV/A
IDS
(pe
rse
n)
da
ri t
ota
l
po
pu
las
i u
sia
15
-49
tah
un
(p
er
10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
).
pe
r
10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
0,0
05
0,0
06
0,0
07
1
50
.00
0.0
00
0
,00
8
15
0.0
00
.00
0
0,0
09
15
0.0
00
.00
0
0,0
09
1
50
.00
0.0
00
0
,00
9
15
0.0
00
.00
0
0,0
09
75
0.0
00
.00
0
Pro
po
rsi
pe
nd
ud
uk
us
ia 1
5-2
4 t
ah
un
ya
ng
me
mil
iki
pe
ng
eta
hu
an
ko
mp
reh
en
sif
te
nta
ng
HIV
da
n A
IDS
%2
02
02
02
12
22
32
52
5
-
Pro
po
rsi
pe
nd
ud
uk
yg
teri
nfe
ks
i H
IV l
an
jut
yan
g m
em
ilik
i a
ks
es
pd
ob
at
an
tire
tro
vira
l
%8
58
58
58
58
58
58
58
5
-
Jum
lah
Bu
mil
ya
ng
me
lak
uk
an
de
tek
si
din
i H
IV/A
IDS
%3
04
05
06
07
0
-
Pe
nya
kit
Fil
ari
as
is
yan
g d
ita
ng
an
i
%1
00
10
01
00
10
01
00
10
01
00
10
0
-
Pe
nce
ga
ha
n d
an
pe
na
ng
ula
ng
an
pe
nya
kit
tid
ak
me
nu
lar
Pe
rse
nta
se
ke
lura
ha
n
yan
g m
ela
ks
an
ak
an
Po
sb
ind
u
%1
51
51
7
20
0.0
00
.00
0
18
2
00
.00
0.0
00
2
0
2
00
.00
0.0
00
2
0
20
0.0
00
.00
0
20
2
00
.00
0.0
00
2
0
1.0
00
.00
0.0
00
Pe
rse
nta
se
pe
nd
ud
uk
15
ta
hu
n m
en
da
pa
t
pe
laya
na
n t
ek
an
an
da
rah
%5
57
91
01
01
01
0
-
Pe
rse
nta
se
pe
nd
ud
uk
yan
g m
en
da
pa
tka
n
pe
me
rik
sa
an
ob
es
ita
s
15
ta
hu
n
%1
01
01
21
41
51
51
51
5
-
Pe
rse
nta
se
pe
nd
ud
uk
>5
ta
hu
n p
em
eri
ks
aa
n
gu
la d
ara
h
%1
01
01
21
41
51
51
51
5
-
Pe
rse
nta
se
pe
rem
pu
an
us
ia 3
0-1
5 t
ah
un
de
tek
si
din
i k
an
ke
r
se
rvik
da
n p
ayu
da
ra
%1
01
01
21
41
51
51
51
5
-
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
54
Pe
rse
nta
se
ka
su
s
hip
ert
en
si
yan
g
me
nd
ap
at
pe
laya
na
n
pe
ng
ob
ata
n
%1
01
01
21
41
51
51
51
5
-
Pe
rse
nta
se
ka
su
s D
M
me
nd
ap
atk
an
pe
laya
na
n
%1
01
01
21
41
51
51
51
5
-
c.
M
am
pu
me
lak
san
ak
an
ke
sia
psi
ag
aa
n d
ala
m
pe
na
ng
gu
lan
ga
n
ke
da
rura
tan
ke
seh
ata
n m
asy
ara
ka
t
ya
ng
be
rpo
ten
si
wa
ba
h
Pe
nin
gk
ata
n
su
rve
llia
nc
e
ep
ide
mil
og
i d
an
pe
na
ng
gu
lan
ga
n
wa
ba
h
Pe
rse
nta
se
KLB
da
pa
t
dit
an
ga
ni
< 2
4 j
am
%1
00
10
01
00
1
50
.00
0.0
00
1
00
1
50
.00
0.0
00
1
00
15
0.0
00
.00
0
10
0
15
0.0
00
.00
0
10
0
15
0.0
00
.00
0
10
0
7
50
.00
0.0
00
Pe
rse
nta
se K
LB d
ap
at
dit
an
ga
ni
< 2
4 j
am
Pe
nin
gk
ata
n
ko
mu
nik
as
i,
info
rma
si
da
n
ed
uk
as
i (K
IE)
pe
nc
eg
ah
an
da
n
pe
mb
era
nta
sa
n
pe
ny
ak
it
Te
rse
dia
nya
in
form
as
i
ten
tan
g
pe
mb
era
nta
sa
n
pe
nya
kit
pu
sk
26
26
26
25
.00
0.0
00
26
25
.00
0.0
00
26
2
5.0
00
.00
0
26
25
.00
0.0
00
26
25
.00
0.0
00
26
12
5.0
00
.00
0
Mo
nit
ori
ng
,
ev
alu
as
i, d
an
pe
lap
ora
n
Te
rla
ks
an
an
ya
pe
ma
nta
ua
n p
rog
ram
pe
mb
era
nta
sa
n d
an
pe
nce
ga
ha
n p
en
yak
itp
us
k2
62
62
6
25
.00
0.0
00
26
25
.00
0.0
00
26
2
5.0
00
.00
0
26
25
.00
0.0
00
26
25
.00
0.0
00
26
12
5.0
00
.00
0
3.
Me
nin
gk
atn
y
a A
kse
s d
an
Mu
tu
Fa
sili
tas
Pe
lay
an
an
Ke
seh
ata
n,
de
ng
an
sasa
ran
ya
ng
ak
an
dic
ap
ai
ad
ala
h:
a.
J
um
lah
ke
cam
ata
n y
an
g
me
mil
iki
min
ima
l 1
Pu
ske
sma
s y
an
g
tera
kre
dit
asi
Pro
gra
m S
tan
da
risa
si
Pe
lay
an
an
Ke
seh
ata
n
7
00
.00
0.0
00
7
00
.00
0.0
00
70
0.0
00
.00
0
70
0.0
00
.00
0
70
0.0
00
.00
0
3
.50
0.0
00
.00
0
Pe
ny
us
un
an
sta
nd
ar
pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
Jum
lah
Pu
sk
es
ma
s
yan
g t
era
kre
dit
as
i
pu
sk
01
21
9
50
0.0
00
.00
0
26
5
00
.00
0.0
00
2
6
5
00
.00
0.0
00
2
6
50
0.0
00
.00
0
26
5
00
.00
0.0
00
2
6
2.5
00
.00
0.0
00
Ev
alu
as
i d
an
pe
ng
em
ba
ng
an
sta
nd
ar
pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
50
.00
0.0
00
5
0.0
00
.00
0
5
0.0
00
.00
0
50
.00
0.0
00
5
0.0
00
.00
0
25
0.0
00
.00
0
Pro
po
rsi
terb
ina
nya
sa
ran
a k
es
eh
ata
n
be
riji
n
%1
00
10
01
00
10
01
00
10
01
00
10
0
-
Ra
sio
do
kte
r u
mu
m p
er
sa
tua
n p
en
du
du
k
Pe
r
10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
12
,44
13
14
15
16
17
18
18
-
Ra
sio
do
kte
r g
igi
pe
r
sa
tua
n p
en
du
du
k
Pe
r
10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
2,8
13
33
33
44
-
Ra
sio
pe
raw
at
pe
r
sa
tua
n p
en
du
du
k
Pe
r
10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
51
,98
55
57
57
57
57
57
57
-
-
Pe
mb
an
gu
na
n d
an
pe
mu
tak
hir
an
da
ta
da
sa
r s
tan
da
r
pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
Te
rse
dia
nya
da
ta
da
sa
r s
arp
ras
ke
se
ha
tan
da
n
jari
ng
an
nya
se
rta
RS
pe
me
rin
tah
da
n
sw
as
ta
un
it4
04
04
0
4
0.0
00
.00
0
40
40
.00
0.0
00
4
0
40
.00
0.0
00
4
0
4
0.0
00
.00
0
40
40
.00
0.0
00
4
0
2
00
.00
0.0
00
Pe
lay
an
an
ak
red
ita
si
da
n
pe
riji
na
n
Te
rbit
ny
a P
AK
, I
jin
Pra
kte
k k
erj
a d
an
Pra
kte
k T
en
ag
a
Ke
se
ha
tan
, Ij
in P
IRT
da
n L
aik
Se
ha
t,
Pe
riji
na
n S
ara
na
Pra
sa
ran
a P
ela
ya
na
n
Ke
se
ha
tan
da
n
Ke
farm
as
ian
bu
ah
50
05
00
50
0
11
0.0
00
.00
0
50
0
11
0.0
00
.00
0
50
0
1
10
.00
0.0
00
5
00
1
10
.00
0.0
00
5
00
1
10
.00
0.0
00
5
00
55
0.0
00
.00
0
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
55
4.
Me
nin
gk
atn
y
a a
kse
s,
ke
ma
nd
iria
n,
da
n m
utu
sed
iaa
n
farm
asi
da
n
ala
t
ke
seh
ata
n,
de
ng
an
sasa
ran
ya
ng
ak
an
dic
ap
ai
ad
ala
h:
a.
P
ers
en
tase
ke
ters
ed
iaa
n o
ba
t d
an
va
ksi
n d
i P
usk
esm
as
Pro
gra
m
Ob
at
da
n
Pe
rbe
ka
lan
Ke
seh
ata
n
5
15
.00
0.0
00
5
15
.00
0.0
00
51
5.0
00
.00
0
51
5.0
00
.00
0
51
5.0
00
.00
0
2
.57
5.0
00
.00
0
Pe
ng
ad
aa
n o
ba
t
da
n p
erb
ek
ala
n
ke
se
ha
tan
Pe
rse
nta
se
ke
ters
ed
iaa
n o
ba
t d
an
pe
rbe
ka
lan
ke
se
ha
tan
se
su
ai
de
ng
an
ke
bu
tuh
an
%3
4,2
94
04
5
50
0.0
00
.00
0
50
5
00
.00
0.0
00
5
5
5
00
.00
0.0
00
5
5
50
0.0
00
.00
0
60
5
00
.00
0.0
00
6
0
2.5
00
.00
0.0
00
Pe
nin
gk
ata
n m
utu
pe
lay
an
an
fa
rma
si
ko
mu
nit
as
da
n
rum
ah
sa
kit
Va
lid
ita
s d
an
ak
ura
si
da
ta a
se
t p
ers
ed
iaa
n
ke
farm
as
ian
da
n
pe
rbe
ka
lan
ke
se
ha
tan
di
UP
TD
Pu
sk
es
ma
s,
UP
TD
Gu
da
ng
Fa
rma
si,
UP
TD
La
bk
es
da
da
n
pro
gra
m
UP
TD
34
34
34
15
.00
0.0
00
3
4
1
5.0
00
.00
0
34
1
5.0
00
.00
0
34
15
.00
0.0
00
3
4
1
5.0
00
.00
0
34
7
5.0
00
.00
0
Pro
gra
m P
en
ga
wa
san
Ob
at
da
n M
ak
an
an
1
65
.00
0.0
00
16
5.0
00
.00
0
17
0.0
00
.00
0
1
70
.00
0.0
00
17
0.0
00
.00
0
84
0.0
00
.00
0
Pe
nin
gk
ata
n
pe
ng
aw
as
an
ke
am
an
an
pa
ng
an
da
n b
ah
an
be
rba
ha
ya
Pro
po
rsi
terb
ina
nya
ap
oti
k d
an
to
ko
ob
at
%
na
10
01
00
40
.00
0.0
00
1
00
40
.00
0.0
00
1
00
4
0.0
00
.00
0
10
0
4
0.0
00
.00
0
10
0
4
0.0
00
.00
0
10
0
2
00
.00
0.0
00
Pe
nin
gk
ata
n
ka
pa
sit
as
lab
ora
tori
um
pe
ng
aw
as
an
ob
at
da
n m
ak
an
an
Te
rla
ks
an
an
ya
sw
ee
pin
g p
rod
uk
ma
ka
na
n m
inu
ma
n
da
lam
ke
ma
sa
n y
an
g
tid
ak
la
ya
k e
da
r a
tau
tid
ak
la
ya
k k
on
su
ms
i
di
sa
ran
a d
istr
ibu
si
ma
ka
na
n m
inu
ma
n
%
na
50
55
50
.00
0.0
00
6
0
5
0.0
00
.00
0
65
5
0.0
00
.00
0
70
50
.00
0.0
00
7
5
5
0.0
00
.00
0
75
25
0.0
00
.00
0
Mo
nit
ori
ng
,
ev
alu
as
i, d
an
pe
lap
ora
n
Te
rla
ks
an
an
ya
pe
mb
ina
an
te
kn
is
pe
ng
elo
laa
n o
ba
t/a
se
t
pe
rse
dia
an
ke
farm
as
ian
da
n
pe
rbe
ka
lan
ke
se
ha
tan
da
n p
ela
ya
na
n
ke
farm
as
ian
di
UP
TD
Pu
sk
es
ma
s
UP
TD
26
26
26
75
.00
0.0
00
2
6
7
5.0
00
.00
0
26
7
5.0
00
.00
0
26
75
.00
0.0
00
2
6
7
5.0
00
.00
0
26
37
5.0
00
.00
0
5.
Me
nin
gk
atn
y
aJu
mla
h,
Jen
is,
Ku
ali
tas
da
n
Pe
me
rata
an
Te
na
ga
Ke
seh
ata
n,
de
ng
an
sasa
ran
ya
ng
ak
an
dic
ap
ai
ad
ala
h:
Pe
rse
nta
se
pu
ske
sma
s,
pu
ske
sma
s p
em
ba
ntu
da
n p
usl
ing
de
ng
an
ko
nd
isi
sara
na
da
n
pra
sara
na
me
ma
da
i
Pro
gra
m P
en
ga
da
an
,
Pe
nin
gk
ata
n,
Pe
rba
ika
n S
ara
na
Da
n P
ras
ara
na
Pu
sk
es
ma
s/
Pu
sk
es
ma
s
Pe
mb
an
tu d
an
Jari
ng
an
nya
.
9
.58
0.0
00
.00
0
9
.73
0.0
00
.00
0
9.7
80
.00
0.0
00
9.8
30
.00
0.0
00
9
.83
0.0
00
.00
0
48
.75
0.0
00
.00
0
Pe
mb
an
gu
na
n
pu
sk
es
ma
s
Te
rba
ng
un
nya
Pu
sk
es
ma
s s
es
ua
i
sta
nd
art
un
it1
01
3
.00
0.0
00
.00
0
1
3.0
00
.00
0.0
00
1
3.0
00
.00
0.0
00
1
3
.00
0.0
00
.00
0
1
3.0
00
.00
0.0
00
1
15
.00
0.0
00
.00
0
un
it
-
Pe
nin
gk
ata
n
pu
sk
es
ma
s m
en
jad
i
pu
sk
es
ma
s r
aw
at
ina
p
Te
rba
ng
un
nya
Pu
sk
es
ma
s R
aw
at
Ina
p
se
su
ai
sta
nd
art
un
it1
1
50
0.0
00
.00
0
1
50
0.0
00
.00
0
1
5
00
.00
0.0
00
1
5
00
.00
0.0
00
1
5
00
.00
0.0
00
1
2
.50
0.0
00
.00
0
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
56
Pe
me
lih
ara
an
ruti
n/b
erk
ala
sa
ran
a d
an
pra
sa
ran
a
pu
sk
es
ma
s
Te
rpe
lih
ara
nn
ya
Pu
sk
es
ma
s d
an
jari
ng
an
nya
se
su
ai
sta
nd
art
pe
laya
na
n
un
it1
01
0
4.0
00
.00
0.0
00
1
0
4.0
00
.00
0.0
00
1
0
4
.00
0.0
00
.00
0
10
4
.00
0.0
00
.00
0
10
4
.00
0.0
00
.00
0
10
20
.00
0.0
00
.00
0
-
Pe
mb
an
gu
na
n
po
lik
inik
ke
se
ha
tan
de
sa
Te
rse
din
ya P
KD
un
it1
2
45
0.0
00
.00
0
2
45
0.0
00
.00
0
2
4
50
.00
0.0
00
2
4
50
.00
0.0
00
2
4
50
.00
0.0
00
2
2
.25
0.0
00
.00
0
Re
ha
bil
ita
si
se
da
ng
/be
rat
ba
ng
un
an
pu
sk
es
ma
s
Te
rpe
lih
ara
nya
ba
ng
un
an
Pu
sk
es
ma
s
un
it6
2
1.0
00
.00
0.0
00
2
1
.00
0.0
00
.00
0
2
1
.00
0.0
00
.00
0
2
1.0
00
.00
0.0
00
2
1
.00
0.0
00
.00
0
2
5.0
00
.00
0.0
00
Pe
me
lih
ara
an
ruti
n/b
erk
ala
ba
ng
un
an
pu
sk
es
ma
s k
eli
lin
g
Te
rpe
lih
ara
nya
Pu
sk
es
ma
s K
eli
lin
g
un
it5
5
5
0.0
00
.00
0
5
5
0.0
00
.00
0
5
50
.00
0.0
00
5
50
.00
0.0
00
5
50
.00
0.0
00
5
25
0.0
00
.00
0
01
0
2
25
0
33
P
ere
nc
an
aa
n
Infr
as
tru
ktu
r B
ida
ng
Ke
se
ha
tan
Te
rse
dia
nya
Do
ku
me
n
pe
ren
can
aa
n (
RA
B,
Ma
ste
rpla
n g
ed
un
g
Pu
sk
es
ma
s d
an
Jari
ng
an
nya
)
pa
ke
t4
5
20
0.0
00
.00
0
5
30
0.0
00
.00
0
5
3
00
.00
0.0
00
5
3
50
.00
0.0
00
6
3
50
.00
0.0
00
1.5
00
.00
0.0
00
b.
J
um
lah
SD
M
Ke
seh
ata
n y
an
g
dit
ing
ka
tka
n
ko
mp
ete
nsi
ny
a
Pe
nd
idik
an
da
n
pe
lati
ha
n F
orm
al
Jum
lah
na
ke
s y
an
g
me
ng
iku
ti p
ela
tih
an
teh
nis
ke
se
ha
tan
ora
ng
10
0
35
0.0
00
.00
0
12
5
40
0.0
00
.00
0
12
5
4
50
.00
0.0
00
1
25
4
50
.00
0.0
00
1
25
4
50
.00
0.0
00
1
25
2
.10
0.0
00
.00
0
Pro
po
rsi
terb
ina
nya
sa
ran
a k
es
eh
ata
n
be
riji
n
%1
00
10
01
00
10
01
00
10
01
00
10
0
-
Ra
sio
do
kte
r u
mu
m p
er
sa
tua
n p
en
du
du
k
Pe
r
10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
12
,44
13
14
15
16
17
18
18
-
Ra
sio
do
kte
r g
igi
pe
r
sa
tua
n p
en
du
du
k
Pe
r
10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
2,8
13
33
33
44
-
Ra
sio
pe
raw
at
pe
r
sa
tua
n p
en
du
du
k
Pe
r
10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
51
,98
55
57
57
57
57
57
57
-
6.
Me
nin
gk
atk
a
n s
iste
m
info
rma
si
ke
seh
ata
n
inte
gra
si,
de
ng
an
sasa
ran
ya
ng
ak
an
dic
ap
ai
ad
ala
h:
a.
M
en
ing
ka
tny
a
pe
rse
nta
se P
usk
esm
as
ya
ng
me
lap
ork
an
da
ta
ke
seh
ata
n p
rio
rita
s
seca
ra l
en
gk
ap
da
n
tep
at
wa
ktu
Pe
ny
us
un
an
pro
fil
ke
se
ha
tan
30
.00
0.0
00
3
0.0
00
.00
0
3
0.0
00
.00
0
30
.00
0.0
00
3
0.0
00
.00
0
15
0.0
00
.00
0
Me
nin
gk
atk
a
n
pro
fes
ion
ali
s
me
da
n
pro
du
kti
fita
s
Te
rse
len
ga
ran
ya
pe
lay
an
an
ad
min
istr
as
i
pe
rka
nto
ran
da
n
pe
lak
sa
na
an
tu
ga
s
ap
ara
tur
de
ng
an
ba
ik
00
0
0
01
P
RO
GR
AM
PE
LA
YA
NA
N
AD
MIN
IST
RA
SI
PE
RK
AN
TO
RA
N
1
.10
6.9
78
.00
0
1
.10
6.9
78
.00
0
1.1
06
.97
8.0
00
1.1
06
.97
8.0
00
1.1
06
.97
8.0
00
5
.53
4.8
90
.00
0
00
0
0
01
0
01
P
en
ye
dia
an
ja
sa
su
rat
me
ny
ura
t
su
rat
me
ny
ura
t d
ap
at
did
istr
ibu
sik
an
de
ng
an
la
nc
ar
bu
lan
12
12
7.0
00
.00
0
12
7.0
00
.00
0
12
7.0
00
.00
0
12
7.0
00
.00
0
12
7.0
00
.00
0
12
3
5.0
00
.00
0
00
0
0
01
0
02
P
en
ye
dia
an
ja
sa
ko
mu
nik
as
i, s
um
be
r
da
ya
air
da
n l
istr
ik
Te
rpe
nu
hin
ya
ke
se
luru
ha
n t
ag
iha
n
tele
po
n d
an
lis
trik
bu
lan
13
13
11
5.5
00
.00
0
13
11
5.5
00
.00
0
13
11
5.5
00
.00
0
13
11
5.5
00
.00
0
13
11
5.5
00
.00
0
13
57
7.5
00
.00
0
00
0
0
01
0
06
P
en
ye
dia
an
ja
sa
pe
me
lih
ara
an
da
n
pe
rizi
na
n
ke
nd
ara
an
din
as
/op
era
sio
na
l
Pe
mb
ay
ara
n
pe
rpa
nja
ng
an
ST
NK
DA
N K
IR k
en
da
raa
n
Din
as
un
it
15
1
5
18
.00
0.0
00
15
18
.00
0.0
00
15
18
.00
0.0
00
15
18
.00
0.0
00
15
18
.00
0.0
00
15
9
0.0
00
.00
0
00
0
0
01
0
07
P
en
ye
dia
an
ja
sa
ad
min
istr
as
i
ke
ua
ng
an
Ta
ng
gu
ng
ja
wa
b
ka
rya
wa
n m
en
jad
i
be
sa
r
bu
lan
12
12
34
5.3
60
.00
0
12
34
5.3
60
.00
0
12
34
5.3
60
.00
0
12
34
5.3
60
.00
0
12
34
5.3
60
.00
0
12
1
.72
6.8
00
.00
0
00
0
0
01
0
08
P
en
ye
dia
an
ja
sa
ke
be
rsih
an
ka
nto
r
Te
rse
dia
ny
a j
as
a
ke
be
rsih
an
ka
nto
r
bu
lan
12
12
21
.00
0.0
00
12
21
.00
0.0
00
12
21
.00
0.0
00
12
21
.00
0.0
00
12
21
.00
0.0
00
12
10
5.0
00
.00
0
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
57
00
0
0
01
0
10
P
en
ye
dia
an
ala
t
tuli
s k
an
tor
Te
rpe
nu
hin
ya
ala
t
tuli
s k
an
tor
bu
lan
12
12
75
.00
0.0
00
12
75
.00
0.0
00
12
75
.00
0.0
00
12
75
.00
0.0
00
12
75
.00
0.0
00
12
37
5.0
00
.00
0
00
0
0
01
0
11
P
en
ye
dia
an
ba
ran
g
ce
tak
an
da
n
pe
ng
ga
nd
aa
n
Te
rcu
ku
pin
ya
bla
ng
ko
,
A2
,Bu
ku
ke
nd
ali
,bu
ku
ke
lua
r m
as
uk
,ka
rtu
leb
ara
n,
bu
lan
12
12
57
.20
0.0
00
12
57
.20
0.0
00
12
57
.20
0.0
00
12
57
.20
0.0
00
12
57
.20
0.0
00
12
28
6.0
00
.00
0
00
0
0
01
0
12
P
en
ye
dia
an
ko
mp
on
en
in
sta
las
i
lis
trik
/pe
ne
ran
ga
n
ba
ng
un
an
ka
nto
r
Te
rcu
ku
pin
ya
ko
mp
on
en
in
sta
las
i
lis
trik
da
n l
am
pu
pe
ne
ran
ga
nb
ula
n
12
12
11
.00
0.0
00
12
11
.00
0.0
00
12
11
.00
0.0
00
12
11
.00
0.0
00
12
11
.00
0.0
00
12
5
5.0
00
.00
0
00
0
0
01
0
13
P
en
ye
dia
an
pe
rala
tan
da
n
pe
rle
ng
ka
pa
n
ka
nto
r
Te
rse
dia
ny
a a
lat
ke
len
gk
ap
an
ka
nto
r
bu
lan
12
12
10
0.0
00
.00
0
12
10
0.0
00
.00
0
12
10
0.0
00
.00
0
12
10
0.0
00
.00
0
12
10
0.0
00
.00
0
12
50
0.0
00
.00
0
00
0
0
01
0
15
P
en
ye
dia
an
ba
ha
n
ba
ca
an
da
n
pe
ratu
ran
pe
run
da
ng
-
un
da
ng
an
Te
rba
ya
rny
a
lan
gg
an
an
ko
ran
,ma
jala
h d
i
lin
gu
ng
an
Din
as
Ke
se
ha
tan
bu
lan
12
12
7.9
68
.00
0
12
7.9
68
.00
0
12
7.9
68
.00
0
12
7.9
68
.00
0
12
7.9
68
.00
0
12
3
9.8
40
.00
0
00
0
0
01
0
17
P
en
ye
dia
an
ma
ka
na
n d
an
min
um
an
Te
rcu
ku
pin
ya
ma
min
tam
u,k
ary
aw
an
da
n
rap
at
Din
as
Ke
se
ha
tan
bu
lan
12
12
56
.80
0.0
00
12
56
.80
0.0
00
12
56
.80
0.0
00
12
56
.80
0.0
00
12
56
.80
0.0
00
12
28
4.0
00
.00
0
00
0
0
01
0
18
R
ap
at-
rap
at
ko
ord
ina
si
da
n
ko
ns
ult
as
i k
e l
ua
r
da
era
h
Pe
mb
ay
ara
n S
PP
D b
ag
i
ka
rya
wa
n y
an
g
me
lak
sa
na
ka
n t
ug
as
bu
lan
12
12
25
2.1
50
.00
0
12
25
2.1
50
.00
0
12
25
2.1
50
.00
0
12
25
2.1
50
.00
0
12
25
2.1
50
.00
0
12
1
.26
0.7
50
.00
0
00
0
0
01
0
19
R
ap
at-
rap
at
ko
ord
ina
si
da
n
ko
ns
ult
as
i k
e d
ala
m
da
era
h
Pe
mb
ay
ara
n S
PP
D b
ag
i
ka
rya
wa
n y
an
g
me
lak
sa
na
ka
n t
ug
as
bu
lan
12
12
40
.00
0.0
00
12
40
.00
0.0
00
12
40
.00
0.0
00
12
40
.00
0.0
00
12
40
.00
0.0
00
12
20
0.0
00
.00
0
00
0
0
02
P
RO
GR
AM
PE
NIN
GK
AT
AN
SA
RA
NA
DA
N
PR
AS
AR
AN
A
AP
AR
AT
UR
92
0.0
00
.00
03
84
.22
0.0
00
.00
03
61
.32
0.0
00
.00
03
61
.32
0.0
00
.00
03
61
.32
0.0
00
.00
0
9.1
00
.00
0.0
00
00
0
0
02
0
03
Pe
mb
an
gu
na
n
Ge
du
ng
Ka
nto
r
Te
rse
dia
ny
a g
ed
un
g
ba
ru u
ntu
k g
ed
un
g
pe
lay
an
an
un
it
00
1
3.0
00
.00
0.0
00
0
0
0
0
0
0
0
3
.00
0.0
00
.00
0
00
0
0
02
0
05
P
en
ga
da
an
ke
nd
ara
an
din
as
/op
era
sio
na
l
Pe
ny
ed
iaa
n k
en
da
raa
n
op
era
sio
na
l k
eg
iata
n
pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
,
pe
ny
ed
iaa
n m
ob
il
din
as
ke
pa
la
un
it
1
1
40
0.0
00
.00
0
1
30
0.0
00
.00
0
1
30
0.0
00
.00
0
1
30
0.0
00
.00
0
1
#V
ALU
E!
00
0
0
02
0
07
P
en
ga
da
an
pe
rle
ng
ka
pa
n
ge
du
ng
ka
nto
r
Te
rse
dia
ny
a p
era
lata
n
da
n p
erl
en
gk
ap
an
ge
du
ng
ka
nto
r
bu
lan
12
12
22
5.0
00
.00
0
12
22
5.0
00
.00
0
12
22
5.0
00
.00
0
12
22
5.0
00
.00
0
12
22
5.0
00
.00
0
12
1
.12
5.0
00
.00
0
00
0
0
02
0
10
P
en
ga
da
an
me
be
ler
Te
rse
dia
ny
a m
eb
ele
lar
ka
nto
r y
an
g m
em
ad
ai
bu
lan
12
12
15
0.0
00
.00
0
12
15
0.0
00
.00
0
12
15
0.0
00
.00
0
12
15
0.0
00
.00
0
12
15
0.0
00
.00
0
12
75
0.0
00
.00
0
00
0
0
02
0
22
P
em
eli
ha
raa
n
ruti
n/b
erk
ala
ge
du
ng
ka
nto
r
Te
rpe
lih
ara
ny
a g
ed
un
g
Ka
nto
r D
ink
es
bu
lan
12
12
30
0.0
00
.00
0
12
20
0.0
00
.00
0
12
40
0.0
00
.00
0
12
40
0.0
00
.00
0
12
40
0.0
00
.00
0
12
1
.70
0.0
00
.00
0
00
0
0
02
0
24
P
em
eli
ha
raa
n
ruti
n/b
erk
ala
ke
nd
ara
an
din
as
/op
era
sio
na
l
Te
rse
dia
ny
a b
iay
a
pe
me
lih
ara
an
be
rka
la
mo
bil
op
era
sio
na
l
un
it
15
1
5
20
0.0
00
.00
0
15
20
0.0
00
.00
0
15
20
0.0
00
.00
0
15
20
0.0
00
.00
0
15
20
0.0
00
.00
0
15
1
.00
0.0
00
.00
0
00
0
0
02
0
28
P
em
eli
ha
raa
n
ruti
n/b
erk
ala
pe
rala
tan
ge
du
ng
ka
nto
r
Te
rse
dia
ny
a b
iay
a
pe
me
lih
ara
an
AC
,
ko
mp
ute
r, p
rin
ter,
lap
top
, u
nit
4
4
25
.00
0.0
00
4
25
.00
0.0
00
4
25
.00
0.0
00
4
25
.00
0.0
00
4
25
.00
0.0
00
4
12
5.0
00
.00
0
00
0
0
02
0
31
P
em
eli
ha
raa
n
ruti
n/b
erk
ala
ins
tala
si
air
, li
str
ik,
da
n t
ele
po
n
Te
rse
dia
ny
a b
iay
a
pe
me
lih
ara
an
ins
tala
si
lis
trik
, a
ir,
da
n t
ele
po
nu
nit
3
3
20
.00
0.0
00
3
20
.00
0.0
00
3
20
.00
0.0
00
3
20
.00
0.0
00
3
20
.00
0.0
00
3
10
0.0
00
.00
0
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
58
00
0
0
05
P
RO
GR
AM
PE
NIN
GK
AT
AN
KA
PA
SIT
AS
SU
MB
ER
DA
YA
AP
AR
AT
UR
45
0.0
00
.00
0
50
0.0
00
.00
0
50
0.0
00
.00
0
50
0.0
00
.00
0
50
0.0
00
.00
0
2.4
50
.00
0.0
00
00
0
0
05
0
01
P
en
did
ika
n d
an
pe
lati
ha
n f
orm
al
Pe
nin
gk
ata
n
ko
mp
ete
ns
i te
na
ga
ke
se
ha
tan
ora
ng
50
50
35
0.0
00
.00
0
50
40
0.0
00
.00
0
50
40
0.0
00
.00
0
50
40
0.0
00
.00
0
50
40
0.0
00
.00
0
50
1
.95
0.0
00
.00
0
00
0
0
05
0
02
S
os
iali
sa
si
pe
ratu
ran
pe
run
da
ng
-
un
da
ng
an
Te
rca
pa
iny
a
So
sia
lis
as
i P
era
tura
n
Pe
run
da
ng
-Un
da
ng
an
ka
li
4 k
ali
4
ka
li
50
.00
0.0
00
4 k
ali
50
.00
0.0
00
4 k
ali
50
.00
0.0
00
4 k
ali
50
.00
0.0
00
4 k
ali
50
.00
0.0
00
4 k
ali
25
0.0
00
.00
0
00
0
0
05
0
03
B
imb
ing
an
te
kn
is
imp
lem
en
tas
i
pe
ratu
ran
pe
run
da
ng
-
un
da
ng
an
Pe
ma
nta
ua
n
pe
lak
sa
na
an
pe
ratu
ran
(
Ak
red
ita
si
BLU
D P
erm
en
ke
s 7
5 t
h
20
14
)k
ali
3
3
50
.00
0.0
00
3
50
.00
0.0
00
3
50
.00
0.0
00
3
50
.00
0.0
00
3
50
.00
0.0
00
3
25
0.0
00
.00
0
00
0
0
06
P
RO
GR
AM
PE
NIN
GK
AT
AN
PE
NG
EM
BA
NG
AN
SIS
TE
M P
EL
AP
OR
AN
CA
PA
IAN
KIN
ER
JA
31
1.0
00
.00
0
12
2.0
00
.00
0
12
2.0
00
.00
0
12
2.0
00
.00
0
12
2.0
00
.00
0
7
99
.00
0.0
00
00
0
0
06
0
01
P
en
yu
su
na
n
lap
ora
n c
ap
aia
n
kin
erj
a d
an
ik
hti
sa
r
rea
lis
as
i k
ine
rja
SK
PD
Pe
ny
us
un
an
La
po
ran
Ak
un
tab
ilit
as
,
Lap
ora
ran
Ta
hu
na
n,
Lap
ora
n B
ula
na
n
do
ku
me
n
3
3
50
.00
0.0
00
3
50
.00
0.0
00
3
50
.00
0.0
00
3
50
.00
0.0
00
3
50
.00
0.0
00
3
25
0.0
00
.00
0
00
0
0
06
0
02
P
en
yu
su
na
n
lap
ora
n k
eu
an
ga
n
se
me
ste
ran
SK
PD
Te
rsu
su
nn
ya
la
po
ran
ke
ua
ng
an
se
me
ste
ran
tep
at
wa
ktu
do
ku
me
n
1
1
11
.00
0.0
00
1
11
.00
0.0
00
1
11
.00
0.0
00
1
11
.00
0.0
00
1
11
.00
0.0
00
1
5
5.0
00
.00
0
00
0
0
06
0
04
P
en
yu
su
na
n
lap
ora
n k
eu
an
ga
n
ak
hir
ta
hu
n S
KP
D
Tre
su
su
nn
ya
la
po
ran
ke
ua
ng
an
g D
KK
te
pa
t
wa
ktu
do
ku
me
n
1
1
20
0.0
00
.00
0
1
11
.00
0.0
00
1
11
.00
0.0
00
1
11
.00
0.0
00
1
11
.00
0.0
00
1
24
4.0
00
.00
0
00
0
0
06
0
05
P
en
yu
su
na
n
ren
ca
na
str
ate
gis
,
ren
ca
na
kin
erj
a,
da
n p
en
eta
pa
n
kin
erj
a S
KP
D
Pe
ny
us
un
an
Re
ns
tra
Din
as
Ke
se
ha
tan
do
ku
me
n
1
1
50
.00
0.0
00
1
50
.00
0.0
00
1
50
.00
0.0
00
1
50
.00
0.0
00
1
50
.00
0.0
00
1
25
0.0
00
.00
0
00
0
0
09
P
RO
GR
AM
PE
NIN
GK
AT
AN
KE
LA
NC
AR
AN
PE
LA
YA
NA
N D
AN
AD
MIN
IST
RA
SI
1.9
00
.00
0.0
00
2
.00
0.0
00
.00
0
2.0
00
.00
0.0
00
2
.10
0.0
00
.00
0
2.0
00
.00
0.0
00
10
.00
0.0
00
.00
0
00
0
0
09
0
01
P
en
ye
dia
an
ho
no
rari
um
te
na
ga
ko
ntr
ak
da
era
h
Pe
ny
ed
iaa
n h
on
or
ten
ag
a k
on
tra
k n
on
ke
se
ha
tan
ora
ng
11
31
13
1.9
00
.00
0.0
00
11
3
2.0
00
.00
0.0
00
11
3
2.0
00
.00
0.0
00
11
3
2.1
00
.00
0.0
00
11
3
2.0
00
.00
0.0
00
11
3
10
.00
0.0
00
.00
0
01
0
2
34
PR
OG
RA
M B
IDA
NG
KE
SE
HA
TA
N
BE
RS
UM
BE
R D
AR
I
PE
ME
RIN
TA
H P
US
AT
DA
N P
EM
ER
INT
AH
PR
OV
INS
I, B
ES
ER
TA
3
6.4
62
.21
0.0
00
4
2.5
28
.01
0.0
00
47
.52
8.0
10
.00
0
54
.52
8.0
10
.00
0
54
.52
8.0
10
.00
0
2
35
.57
4.2
50
.00
0
01
0
2
34
0
01
Pe
ny
ed
iaa
n s
ara
na
da
n p
ras
ara
na
pe
lay
an
an
da
sa
r
ke
se
ha
tan
(D
AK
)P
en
ing
ka
tan
sa
rpra
s
pu
sk
es
ma
s d
an
jari
ng
an
ny
au
nit
71
2
15
.93
4.2
00
.00
0
12
20
.00
0.0
00
.00
0
12
25
.00
0.0
00
.00
0
12
30
.00
0.0
00
.00
0
12
30
.00
0.0
00
.00
0
12
1
20
.93
4.2
00
.00
0
Pe
ny
ed
iaa
n s
ara
na
da
n p
ras
ara
na
pe
lay
an
an
fa
rma
si
(DA
K)
Te
rse
dia
ny
a o
ba
t
ob
ata
n u
ntu
k
pe
lay
an
an
ke
se
ha
tan
da
sa
rp
ak
et
22
6.0
00
.00
0.0
00
2
8.0
00
.00
0.0
00
2
8.0
00
.00
0.0
00
2
10
.00
0.0
00
.00
0
2
10
.00
0.0
00
.00
0
2
42
.00
0.0
00
.00
0
Mo
nit
ori
ng
Ev
alu
as
i
da
n p
ela
po
ran
Te
rla
ks
an
an
ya
pe
ma
nta
ua
n
pe
lak
sa
na
n k
eg
iata
n
be
rsu
mb
er
da
na
no
n
AP
BD
ka
li5
5
50
.00
0.0
00
5
50
.00
0.0
00
5
50
.00
0.0
00
5
50
.00
0.0
00
5
50
.00
0.0
00
5
25
0.0
00
.00
0
Ba
ntu
an
Op
era
sio
na
l
Ke
gia
tan
(B
OK
)
Te
rse
dia
ny
a d
an
a
ba
ntu
an
op
era
sio
na
l
Ke
gia
tan
un
tuk
Pu
sk
es
ma
s
pu
sk
26
26
6.7
47
.00
0.0
00
2
6
6
.74
7.0
00
.00
0
26
6
.74
7.0
00
.00
0
26
6.7
47
.00
0.0
00
2
6
6.7
47
.00
0.0
00
2
6
33
.73
5.0
00
.00
0
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
59
01
0
2
34
0
36
K
eg
iata
n A
kre
dit
as
i
Pu
sk
es
ma
s (
DA
K
No
n F
isik
)T
erl
ak
sa
na
ny
a
pe
nil
aia
n A
kre
dit
as
i
Pu
sk
es
ma
su
nit
12
7
73
1.0
10
.00
0
7
73
1.0
10
.00
07
31
.01
0.0
00
73
1.0
10
.00
07
31
.01
0.0
00
3
.65
5.0
50
.00
0
01
0
2
34
0
37
K
eg
iata
n J
am
nin
an
Pe
rsa
lin
an
(D
AK
No
n F
isik
Jam
pe
rsa
l)
Te
rse
dia
ny
a R
um
ah
Tu
ng
gu
pe
rsa
lin
an
un
it1
07
.00
0.0
00
.00
01
67
.00
0.0
00
.00
01
67
.00
0.0
00
.00
01
67
.00
0.0
00
.00
01
67
.00
0.0
00
.00
01
6
3
5.0
00
.00
0.0
00
01
0
2
33
P
RO
GR
AM
PE
NIN
GK
AT
AN
PE
LA
YA
NA
N B
LU
D
KE
SE
HA
TA
N
35
.00
0.0
00
.00
0
4
0.1
00
.00
0.0
00
4
0.1
00
.00
0.0
00
4
0.1
00
.00
0.0
00
4
5.1
00
.00
0.0
00
20
0.4
00
.00
0.0
00
01
0
2
33
0
03
P
ela
ya
na
n d
an
pe
nd
uk
un
g
pe
lay
an
an
BLU
D
Pu
sk
es
ma
s
se
Ka
b
Blo
ra
Te
rse
dia
ny
a d
uk
un
ga
n
lay
an
an
BLU
D
Pu
sk
es
ma
s s
e K
ab
Blo
ra
pu
sk
26
35
.00
0.0
00
.00
0
26
4
0.0
00
.00
0.0
00
2
6
4
0.0
00
.00
0.0
00
2
6
4
0.0
00
.00
0.0
00
2
6
4
5.0
00
.00
0.0
00
2
6
20
0.0
00
.00
0.0
00
Mo
nit
ori
ng
da
n
Ev
alu
as
i B
LUD
Te
rpa
nta
un
ya
pe
lak
sa
na
an
BLU
D
Pu
sk
es
ma
s
bu
lan
12
1
00
.00
0.0
00
1
2
1
00
.00
0.0
00
1
2
10
0.0
00
.00
0
12
1
00
.00
0.0
00
1
2
4
00
.00
0.0
00
Re
nst
ra D
ina
s K
ese
ha
tan
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16
- 2
02
1
Pa
ge
60
RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 9-1
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KESEHATAN
Tujuan dari penetapan indikator kinerja perangkat daerah adalah
untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian Visi
dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari sisi keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam memenuhi kinerja
pada aspek kesehatan pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan
dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah
setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun
sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat
dicapai.
Sebagai sebuah daerah otonom, Kabupaten Blora diwajibkan
menetapkan target-target capaian dari indikator-indikator yang disepakati
bersama antara pemerintah daerah dengan para pemangku kepentingan di
Kabupaten Blora. Target pencapaian ini adalah sebuah kunci kinerja yang pada
akhirnya menjadi ukuran efektivitas dan efisiensi sebuah tata kelola
pemerintahan secara umum yang sasaran utamanya adalah pemenuhan
kebutuhan masyarakat melalui ketersediaan pelayanan publik. Target capaian
indikator kinerja daerah yang menggambarkan kinerja pemerintah daerah
secara umum dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah disajikan
sebagaimana Tabel 9.1.
Tabel
9.1
Pen
eta
pan
In
dik
ato
r K
iner
ja b
idan
g K
eseh
ata
n
Daera
h K
abu
pate
n B
lora
Tah
un
2016-2
021
N
o
U
rusan
In
dik
ato
r K
inerj
a
S
atu
an
Kon
dis
i K
inerj
a P
ada
Aw
al Peri
ode R
PJM
D
Targ
et
Capaia
n T
ah
un
an
Kon
dis
i K
inerj
a
Akh
ir
RPJM
D
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
B
Aspek
Pela
yan
an
U
mu
m
U
rusan
Wajib
Pela
yan
an
D
asar
1
Keseh
ata
n
1
. A
ngka K
emati
an
Bayi (A
KB
) per
1000
KH
14,1
12,1
10,2
1
0
9,5
9
8,5
8,5
2.
An
gka K
emati
an
Balita
per
1000
KH
16,2
14
12
11,5
10,5
10
9,5
9,5
3.
Kasu
s K
emati
an
Ibu
kasu
s
15
14
13
12
11
10
9
9
4.
Pre
sen
tase G
izi B
uru
k
%
0,1
3
0,1
3
0,1
1
0,0
9
0,0
7
0,0
5
0,0
4
0,0
4
N
o
U
rusan
In
dik
ato
r K
inerj
a
S
atu
an
Kon
dis
i K
inerj
a P
ada
Aw
al
Peri
ode R
PJM
D
Targ
et
Capaia
n T
ah
un
an
Kon
dis
i K
inerj
a
Akh
ir
RPJM
D
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
18
Pen
an
am
an
M
odal
53.
Nilai in
vesta
si
bers
kala
n
asio
nal
(PM
DN
/PM
A)
Tri
lyu
n
3,5
0
3,8
0
4,0
0
4,2
0
4,5
0
4,7
0
5,0
0
5,0
0
54.
Ters
ele
nggara
nya p
ela
yan
an
per
ijin
an
dan
non
peri
jin
an
bid
ang p
en
an
am
an
modal
mela
lui Pela
yan
an
Terp
adu
S
atu
Pin
tu (PTS
P) di B
idan
g
Penan
am
an
Modal
%
10
20
40
50
60
80
100
100
19
Kepem
udaan
dan
Ola
hra
ga
55.
Ju
mla
h m
edali t
ingkat
pro
vin
si
yang d
ipero
leh
M
edali
75
77
80
83
86
89
92
92
56.
Ju
mla
h p
emu
da y
ang m
am
pu
ber
wir
au
sah
a
Ora
ng
329.3
66
329.4
16
329.4
66
329.5
16
329566
329.6
16
329.6
66
329.6
66
20
Sta
tisti
k
57.
Per
sen
tase K
ete
risia
n d
ata
S
IPD
%
30
75
80
85
90
90
90
90
21
Pers
an
dia
n
58.
Per
sen
tase j
enis
in
form
asi
tin
gkat
kabu
pate
n y
ang w
ajib
dia
mankan
dengan
per
san
dia
n
ses
uai per
atu
ran
peru
ndang-
un
dangan
%
100
100
100
100
100
100
10
0
100
22
Kebu
dayaan
59.
Benda, sit
us d
an
kaw
asan
cagar
bu
daya y
ang d
ilesta
rikan
%
22,5
0
25
27,5
30
32,5
35
37,5
37,5
60.
Caku
pan
kelo
mpok s
eni yan
g
dib
ina
%
50
53
55
57
60
63
65
65
23
Perp
usta
kaan
61.
Per
sen
tase P
enin
gkata
n
Ju
mla
h p
engu
nju
ng
per
pu
sta
kaan
Ora
ng
163.3
23
164.0
73
164.8
23
165.5
73
166.3
23
167.0
73
167.8
23
167.8
23
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
021
9-7
N
o
U
rusan
In
dik
ato
r K
inerj
a
S
atu
an
Kon
dis
i K
inerj
a P
ada
Aw
al
Peri
ode R
PJM
D
Targ
et
Capaia
n T
ah
un
an
Kon
dis
i K
inerj
a
Akh
ir
RPJM
D
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
24
Kears
ipan
62.
Ju
mla
h d
oku
men
/A
rsip
yang
terp
elih
ara
dengan
baik
B
erk
as
28.0
00
53.0
00
78.0
00
103.0
00
128.0
00
153.0
00
178.0
00
178.0
00
C
U
rusan
Pilih
an
25
Kela
uta
n d
an
Peri
kan
an
63.
Pro
du
ksi
peri
kanan
ton
351,3
5
375
390
415
421
435
450
450
26
Pari
wis
ata
64.
Ju
mla
h K
un
jungan
wis
ata
O
rang
141.2
50
145.0
00
170.0
00
200.0
00
230.0
00
250.0
00
300.0
00
300.0
00
27
Pert
an
ian
65.
Pro
du
kti
vit
as P
angan
Uta
ma
(Padi S
aw
ah
) Ton
/h
a
49,8
4
50,1
9
50,5
4
50,8
9
51,2
5
51,6
1
51,9
7
51,9
7
66.
Pro
du
ksi
Pad
i saw
ah
ton
403.0
67
405.8
88
408.7
30
411.5
91
414.4
72
417.3
73
420.2
95
420.2
95
67.
Pro
du
ksi
Pad
i la
dan
g
ton
35.7
25
35.8
32
35.9
40
36.0
47
36.1
56
36.2
64
36.3
73
36.3
73
68.
Pro
du
ksi
Jagu
ng
ton
260.6
69
263.2
76
265.9
08
268.5
68
271.2
53
273.9
66
276.7
05
276.7
05
69.
Popu
lasi
Sapi P
oto
ng
ek
or
211.5
59
220.0
21
228.8
22
237.9
75
247.4
94
257.3
94
267.6
90
278.3
97
30
Perd
agan
gan
70.
Nilai ekspor
pro
du
k-p
rodu
k
asal K
abupate
n B
lora
U
S $
2.7
71. 862
2.7
99.5
80
2.8
27.5
76
2.8
55.8
52
2.8
84.4
11
2.9
13.5
44
2.9
42.6
79
2.9
42.6
79
71.
Per
sen
tase p
asar
tradis
ion
al
yang m
emen
uh
i sy
ara
t kenyam
an
an
dan
keseh
ata
n
%
6,6
7
40
60
80
100
100
100
100
31
Peri
ndu
str
ian
72.
Ju
mla
h I
ndu
str
i u
nit
11.7
41
11.7
55
11.7
70
11.7
85
11.8
05
11.8
25
11.8
50
11.8
50
32
Tra
nsm
igra
si
73.
Ju
mla
h T
ran
sm
igra
n
dib
era
ngkatk
an
KK
10
10
10
10
15
20
20
20
33
Pere
nca
naan
Pem
ban
gu
nan
74.
Pre
sen
tase C
apaia
n I
nd
ikato
r K
inerj
a R
PJM
D
%
87,7
5
88
89
90
91
92
92
92
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
021
9-8
N
o
U
rusan
In
dik
ato
r K
inerj
a
S
atu
an
Kon
dis
i K
inerj
a P
ada
Aw
al
Peri
ode R
PJM
D
Targ
et
Capaia
n T
ah
un
an
Kon
dis
i K
inerj
a
Akh
ir
RPJM
D
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
75.
Kese
suaia
n K
egia
tan
di K
UA
PPA
S d
engan
Kegia
tan
di R
KPD
%
5
9,2
6
5
70
75
80
85
85
85
34
Keu
angan
D
aera
h
76.
Opin
i B
PK
terh
adap L
apora
n
Keu
angan
Daera
h
Sta
tus
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
35
Kepegaw
aia
n
77.
Per
sen
tase A
SN
yang
men
gik
uti
Pendid
ikan
dan
Pela
tih
an
Fu
ngsio
nal
%
3,0
6
5,1
4
7,7
9
10,0
8
12,3
6
14,6
5
16,9
4
16,9
4
78.
Per
sen
tase p
eja
bat
yang s
esu
ai
dengan
kom
pete
nsi
%
47,0
2
51,6
0
51,7
3
52,1
6
52,7
6
55,4
8
57,6
0
57,6
0
79.
Per
sen
tase p
enyele
saia
n k
asu
s-
kasu
s p
ela
nggara
n d
isip
lin
dan
pro
ses
izi
n p
erk
aw
inan
dan
per
cera
ian
%
100
100
100
100
100
100
100
100
36
Sekre
tari
at
Daera
h
80.
Nilai H
asil E
valu
asi
(LH
E)
Sis
tem
Ak
un
tab
ilit
as K
inerj
a
Pem
eri
nta
h (
SA
KIP
)
Nilai
C
CC
B
B
B
B
B
B
81.
Per
sen
tase p
erangkat
daer
ah
yang m
enyu
sun
SO
P d
an
SPP
dan
IK
M "
baik
"
%
37,5
8
5
100
100
100
100
100
100
37
Sekre
tari
at
DPR
D
82.
Per
sen
tase R
aperd
a m
asu
k
Pro
legda (Pro
pem
-perd
a)
yan
g
Dib
ah
as d
an
Dit
eta
pkan
%
80
80
80
80
80
80
80
80
38
Pen
gaw
asa
n
83.
Per
sen
tase p
enin
gkata
n
Pendap
ata
n A
sli D
aer
ah
per
ta
hu
n
%
8,0
7
6,0
1
6,0
1
6,0
1
6,0
1
6,0
6
6,1
1
6,1
1
84.
Tin
gkat
matu
rita
s S
PIP
Lev
el
Lev
el 2
Lev
el 2
Lev
el 2
Lev
el 2
Lev
el 3
Lev
el 3
Lev
el 3
Lev
el 3
85.
Tin
gkat
kapabilit
as A
PIP
Lev
el
Lev
el 2
Lev
el 2
Lev
el 2
Lev
el 2
Lev
el 3
Lev
el 3
Lev
el 3
Lev
el 3
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
021
9-9
N
o
U
rusan
In
dik
ato
r K
inerj
a
S
atu
an
Kon
dis
i K
inerj
a P
ada
Aw
al
Peri
ode R
PJM
D
Targ
et
Capaia
n T
ah
un
an
Kon
dis
i K
inerj
a
Akh
ir
RPJM
D
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
40
Pen
elit
ian
dan
Pen
gem
ban
gan
86.
Tin
gkat
Kese
suaia
n P
ela
ksan
aan
K
egia
tan
Bid
an
g P
en
eliti
an
den
gan
R
oadm
ap S
IDa
%
100
100
100
100
100
100
100
100
RP
JMD
Ka
bu
pa
ten
Blo
ra T
ah
un
20
16-2
021
9
-10
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blora tahun 2016 - 2021 68
BAB VIII
PENUTUP
8.1 Pedoman Transisi
Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra Perangkat Daerah) Dinas Pendidikan
Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 adalah sesuai dengan masa berlaku
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora
yaitu tahun 2016-2021. Pada saat Rencana Strategis Dinas Pendidikan
Kabupaten Blora Tahun 2022-2026 belum tersusun, dan untuk menjaga
kesinambungan pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen
perencanaan, maka Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Blora
Tahun 2017-2021 ini menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja Perangkat Daerah) Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2022.
8.2 Kaidah Pelaksanaan
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021
dimaksudkan untuk memberi arah dan pedoman dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Blora untuk kurun waktu lima tahun. Renstra ini disusun dengan
mendasarkan pada tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
Renstra ini memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan jangka menengah yang berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora Tahun 2016-2021.
Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten
Blora Tahun 2017-2021 sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan Rencana Stretegis Dinas Pendidikan Kabupaten Blora
Tahun 2017-2021 agar dapat berjalan dengan baik, memerlukan
dukungan, koordinasi, dan kerja sama dari seluruh komponen berbagai
pihak. Oleh karena itu, unit kerja dan aparatur pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Blora agar mendukung pencapaian tujuan, sasaran beserta
targetnya, dan melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum dalam
Renstra Perangkat Daerah dengan sebaik-baiknya.
2. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021
akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) untuk tiap tahunnya. Dalam
rangka menjaga konsistensi dan keselarasan strategi, kebijakan, program
dan kegiatan, maka Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan
Kabupaten Blora dalam kurun waktu 5 (lima) tahun wajib berpedoman
pada Renstra Perangkat Daerah.
3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-
target Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021, maka
perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan,
pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra Perangkat Daerah
secara berkala.
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blora tahun 2016 - 2021 69
4. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional,
provinsi dan/atau Kabupaten Blora, maka dapat dilakukan perubahan
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5.
BUPATI BLORA,
DJOKO NUGROHO
-1 -2 -3
1
3. Meningkatnya Akses
dan Mutu Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
2. Meningkatnya
Pengendalian Penyakit
1. Meningkatnya
Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya
status kesehatan
masyarakat
NO. TUJUAN SASARAN
-1 -2 -3
NO. TUJUAN SASARAN
4. Meningkatnya akses,
kemandirian, dan mutu
sediaan farmasi dan alat
kesehatan
5. Meningkatnya Jumlah,
Jenis, Kualitas dan
Pemerataan Tenaga
Kesehatan
6. Meningkatkan sistem
informasi kesehatan
integrasi
7. Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
aparatur Dinas Kesehatan
8. Meningkatnya
efektivitas dan efisiensi
serta akuntabilitas kinerja
aparatur
2016 2017 2018 2019
-4 -5 -6 -7 -8
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani
100 100 100 100
Angka Kematian Bayi (AKB) 12.5 11.9 11.5 11
Angka Kematian Balita 14.7 14 13.2 12.5
Angka Kematian Ibu 120 119 118 117
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan
99 99.5 100 100
Cakupan kunjungan bayi 98.5 99 99.5 99.8
Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 97.5 98 98.5 99
Cakupan pelayanan nifas 99 99.5 99.8 100
Presentase Gizi Buruk 0,13 0.12 0.11 0.1
Prevalensi Gizi Kurang 2.8 2.6 2.4 2.2
Persentase ibu hamil mengalami KEK 6.3 5.9 5.7 5.5
Cakupan rumah tangga yang berPHBS 82 84 86 88
Cakupan kelurahan Siaga Aktif 100 100 100 100
Persentase rumah tangga yang memenuhi
kualitas kesehatan lingkungan
Cakupan Rumah Sehat 72 73 74 75
Cakupan TTU yang memenuhi syarat
kesehatan
91.5 92 92.5 93
Penurunan kasus Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu
Cakupan Desa dengan UCI 100 100 100 100
Mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah
Persentase KLB dapat ditangani < 24 jam 100 100 100 100
Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1
Puskesmas yang terakreditasi
19 26 26 26
Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1
RSUD yang terakreditasi 1 2 2 2
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
Tabel 4.1
INDIKATOR SASARAN
2016 2017 2018 2019
-4 -5 -6 -7 -8
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-INDIKATOR SASARAN
Persentase ketersediaan obat dan vaksin di
Puskesmas
45 50 55 55
Persentase puskesmas, puskesmas pembantu
dan pusling dengan kondisi sarana dan
prasarana memadai
94 96 98 100
Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan
kompetensinya
Persentase Puskesmas yang melaporkan data
kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat
waktu
100 100 100 100
Persentase jaringan komunikasi data yang
diperuntukkan untuk akses pelayanan e-
health
100 100 100 100
Prosentase atas kecukupan layanan
administrasi perkantoran
100 100 100 100
Prosentase atas kecukupan layanan sarana
dan prasarana aparatur
100 100 100 100
Prosentase dokumen perencanaan, keuangan
dan pelaporan terselesaikan tepat waktu
100 100 100 100
2020 2021
-9 -10
100 100
10.9 10.9
11.7 11.7
116 116
100 100
100 100
100 100
100 100
0.09 0.09
2 2
5 5
90 90
100 100
76 76
93.5 93.5
100 100
100 100
26 26
2 2
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2020 2021
-9 -10
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
60 60
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
Tahun
2015 Target Target
Meningkatn
ya status
kesehatan
masyarakat
.
Meningkatny
a Kesehatan
Masyarakat,
dengan
Penurunan Angka
Kematian Ibu, bayi dan
Balita
00 00 Program
peningkatan
Keselamatan Ibu
Melahi rkan Dan
Anak
Penyuluhan
kesehatan bagi ibu
hamil dan keluarga
kurang mampu
Cakupan pertolongan
pers al inan oleh
tenaga kes ehatan yang
memil iki kompetensi
kebidanan
(%) 99,33 98,5 99
Cakupan kunjungan
bayi
% 99,48 98 98,5
Cakupan kunjungan
Ibu hamil K4
% 97,77 97 97,5
Cakupan pelayanan
ni fas
% 98,64 98,5 99
00 00 Perawatan secara
berkala bagi ibu
hamil dari keluarga
kurang mampu
Cakupan neonatus
dengan komplikas i
yang di tangani
% 100 100 100
Angka Kematian Bayi
(AKB)
per 1000
KH
14,1 13,2 12,5
Angka Kematian Ba l ita per 1000
KH
16,2 15,4 14,7
Capaian Kinerja
SatuanIndikator Kinerja Program
OutcomeSasaranTujuan
Program dan
Kegiatan KODEIndikator Sasaran
Kabu
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kel
TahuTahun 2016
Kasus Kematian Ibu kas us 15 15 15
Monitoring,
evaluasi, dan
pelaporan
Meningkatnya status
gizi Masyarakat
00 00 Program Perba ikan
Gizi Mas yarakat
Penanggulangan
kurang energi
protein (KEP),
anemia, gizi buruk,
gangguan akibat
kurang yodium
(GAKY), kurang
vitamin A, dan
kekurangan zat gizi
mikro lainnya
Pres entas e Gizi Buruk % 0,15 0,14 0,13
Preva lens i Gizi Kurang % 3 2,8 2,8
Pers entas e bal i ta gizi
buruk yang mendapat
perawatan
% 100 100 100
00 00 Pemberdayaan
masyarakat untuk
pencapaian
keluarga sadar gizi
Pers entas e Bayi
di timbang berat
badannya (D/S)
% 81,6 81,6 82
Cakupan Bayi Us ia - 6
bulan yang
mendapatkan ASI
Eksklus i f
72 75 77
Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target
112.366.188.000 127.047.988.000 129.197.988.000 136.357.988.000 141.267.988.000
500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
380.000.000 99,5 380.000.000 100 380.000.000 100 380.000.000 100 380.000.000 100
99 99,5 99,8 100 100
98 98,5 99 100 100
99,5 99,8 100 100 100
50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100
11,9 11,5 11 10,9 10,9
14 13,2 12,5 11,7 11,7
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2021
Kabupaten BLORA
a, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif DINAS KESEHATAN
Tabel 5.1
Kondisi Kinerja Pad
Tahun 2020Tahun 2019Tahun 2018Tahun 2017
14 14 13 12 12
70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000
940.000.000 940.000.000 940.000.000 940.000.000 940.000.000
60.000.000 0,12 60.000.000 0,11 60.000.000 0,1 60.000.000 0,09 60.000.000 0,09
170.000.000 2,6 170.000.000 2,4 170.000.000 2,2 170.000.000 2 170.000.000 2
380.000.000 100 380.000.000 100 380.000.000 100 380.000.000 100 380.000.000 100
80.000.000 82,5 80.000.000 83 80.000.000 85 80.000.000 90 80.000.000 90
20.000.000 79 20.000.000 81 20.000.000 83 20.000.000 85 20.000.000 85
Rp.
646.238.140.000
2.500.000.000
1.900.000.000
-
-
-
250.000.000
-
-
Pada Akhir RPJMD
-
350.000.000
4.700.000.000
300.000.000
850.000.000
1.900.000.000
400.000.000
100.000.000
BERITA ACARA
HASIL VERIFIKASI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
TAHUN 2017-2021
Pada hari Jum’at tanggal dua puluh tujuh bulan April tahun dua ribu delapan belas bertempat
di Aula Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Blora, telah diselenggarakan verifikasi Rencana
Strategis Perangkat Daerah yang dihadiri oleh unsur Perangkat Daerah dan Tim Verifikasi
Renstra Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora Tahun 2017-2021.
Verifikasi dilaksanakan terhadap hal-hal sebagai berikut:
1. Memastikan rancangan Renstra Dinkes Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 telah
sesuai dengan RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021
2. Untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan Dinkes
Kabupaten Blora dengan program pembangunan daerah yang diterapkan dalam
RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021.
Berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan terhadap Renstra Dinkes Kabupaten
Blora, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Program/Kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis Dinkes Kabupaten
Blora Tahun 2017-2021 telah sesuai dengan Program dalam RPJMD Kabupaten
Blora Tahun 2016-2021.
2. Indikator kinerja dan target kinerja yang tercantum dalam Rencana Strategis Dinkes
Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 telah sesuai dengan indikator kinerja dan
target kinerja dalam RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021.
3. Sistematika penyusunan Rencana Strategis Dinkes Kabupaten Blora Tahun 2017-
2021, telah mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Blora, 27 April 2018
Yang menerima hasil verifikasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
Dr. HENNY INDRIYANTI, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19611202 198711 2 002
Kepala Bidang Pemsosbud
Bappeda Kab. Bloraa
GUNEFIANTO, SE, M.Si
Pembina
NIP. 19631104 199203 1 005
Mengetahui, Kepala Bappeda Kabupaten Blora
Ir. SUTIKNO SLAMET
Pembina Utama Muda NIP 19580527 198603 1 008
Top Related