8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
1/45
2
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
2/45
3
PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
berkah dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tulisan kami.
RENCANA STRATEGI PEMASARAN VILLA ISOLAmerupakansebuahkarya yang lahir dari mata kuliah Strategi Manajemen Pemasaran yangdiberikan oleh DR. Lili Adi Wibowo, S.Sos., S.Ps., MM dan Oce Ridwanudin, SE.,
MM.
Tulisan ini berisi tentang profil Villa Isola dan Rencana Strategi Pemasaran Villa
Isola. Didalamnya dibahas mengenai Sejarah Villla Isola dan Analisis Situasi yang
berisi tentang Audit Marketing dan Analisis TOWS. Selanjutnya dipaparkanmengenai perhitungan Matriks TOWS dan BCG. Lalu penjelasan singkat
mengenai Line Product. STP, dan Marketing Mix sebagai bahasan Rencana
Strategi Pemasaran.
Kami menyadari bahwa hasil karya kami tidak akan selesai tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih pada semua
pihak yang terlibat dalam penyelesaian hasil karya kami.
BANDUNG 22 AGUSTUS 2014
PENYUSUN
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
3/45
4
PenyusunDhyta Yuni Lestari
Personal DetailsDhyta Yuni Lestari
Female
Indonesian/ Muslim
Born in June 25 1994
Education BackgroundSMAN1Garut
Social Science Department
(2009-2012)Indonesia University of Education
Tourism Marketing Management
(2012-Now)
Organizational ExperienceTeater Kita as Leader
(2008-2009)
Balai Paminton Inten Dewata Garut
JRS Club Garut as Secretary
(2012-2013)
Antares Garut
Woodball UPI as Treasurer
(2013-2014)
Unit Kegiatan Mahasiswa (UPI)
ContactsGriya Gandasari B16
Garut
+628999956631
@elldhyta
Dhyta Yuni Lestari
NIM 1202914
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
4/45
5
PenyusunJenni Meriani
Personal DetailsJenni Meriani
Female
Indonesian/ Protestan
Born in January 4 1994
Education BackgroundSMAN 8 Bandung
Natural Science Department
(2009-2012)Indonesia University of Education
Tourism Marketing Management
(2012-Now)
Organizational ExperienceHIMA as Marketing
(2013-2014)
FPIPS UPI
Contacts
Pasir Salam 8 no 362
Bandung
+6289699829099
@jmeriani
Jenni Meriani
NIM 1206195
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
5/45
6
PenyusunMokh Zorgy Perdana Fhasa Perdana
Personal DetailsMokh Zorgy Perdana Fhasa Perdana
Male
Indonesian/ Muslim
Born in November 29 1994
Education BackgroundSMAN 1 Bandung
Natural Science Department
(2009-2012)
Indonesia University of Education
Tourism Marketing Management
(2012-Now)
Organizational ExperienceHIMA as HRD
(2013-2014)
FPIPS UPIHIMA as Religious Affair
(2014-2015)
FPIPS UPI
Contacts
Geger kalong Hilir no 164
Bandung
+6281322781891
@zorgyperdana
Mokhamad Zorgy Fhasa Perdana
NIM 1201989
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
6/45
7
Daftar IsiPengantar
Identitas Penyusun
Dhyta Yuni Lestari 4Jenni Meriani 5
Mokh Zorgy Perdana Fhasa Perdana 6
Daftar IsiTable of Contents
Profil PerusahaanCompany Profile 8
Sejarah
kMilestone
qRencana Strategi Pemasaran
Analisis Situasi 16
Audit Marketing 16
Analisis TOWS 19
Matriks Analisis TOWS dan BCG 25
Rencana Strategi Pemasaran 28Line Product 29
STP 30Segmenting 30
Targeting 31
Positioning 31
Marketing Mix 32Product 32
Price 33
Promotion 34
Place 34
People 34
Process 35
Physical Evidence 36
Daftar Sumber 43
Lampiran Foto Event 44
3
4
7
912
15
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
7/45
8PROFILE
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
8/45
9
HISTORY
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
9/45
10
Sejarah Villa Isolailla Isola berasal dari bahasa Belanda yang berarti Villa Terpencil. Villa ini
didirikan pada tahun 1933 oleh Dominique Willem Berretty (1890-1934)
berdarah campur Jawa dan Italia, lahir di Hindia Belanda pada tanggal
20 November 1890.
Bangunan cantik bergaya Art Deco ini didesain oleh arsitek ternama C.P. Wolff
Schoemaker. Pada masanya desain tersebut betul-betul merupakan puncak
dari modernitas. Bangunan yang memiliki halaman seluas 7,5 hektar inI
dilengkapi dengan aneka bunga yang berwarna-warni dan dibangun dalamwaktu yang cukup cepat, didirikan hanya dalam waktu 9 bulan, yaitu Oktober
1932 hingga Maret 1933, dengan bantuan biro arsitektur AIA (AIA Algemeen
Ingenieurs en Architectenbureau (General Engineers and Architects Bureau)) di
Batavia.
Bangunan ini sekarang terletak di Jalan Setiabudi 229 Bandung, di tepi jalan
raya menuju daerah Lembang, tempat perkebunan yang lebihtinggi dari kota
Bandung. Jika kita kembali ke masa awal tahun 30an itu, villa ini anggun berdiri
di antara Bandung dan Lembang menghadap dataran tinggi Lembang dan
Gunung Tangkuban Perahu, Villa ini dijadikan tempat peristirahatan ekslusifbagi Berretty dan teman-temannya.
V
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
10/45
11
Awalnya Villa Isola bernama Villa Berretty yang diambil dari nama pemiliknya
yaitu DW. Berrety, seorang miliuner berkebangsaan Italia yang menetap di
Indonesia. Tujuan Berretty mendirikan Villa tersebut adalah untuk menyepi dari
sisa hidupnya maka dari itu Berretty mendirikan sebuah rumah yang berdiri
sendiri tanpa berdekatan dengan bangunan lain.
Selain itu, dapat juga dilihat dari nama Villa Isola yang diambil dari kata
Isolated yang berarti terpisah dari yang lain. Di bagian depan Villa, saatmembuka pintu terlihat tulisan "M'ISOLO E VIVO" di dinding bagian atas yang
tepat sejajar dengan pintu masuk. Tulisan berbahasa Italia itu berarti 'saya
mengasingkan diri dan bertahan hidup' merupakan jalan hidup yang dipilih
Berretty untuk sisa hidupnya. Berretty tidak dapat menikmati indahnya Villa
yang dibangunnya dalam waktu yang lama, karena tidak lama setelah Villa
tersebut selesai dibangun Barretty meninggal dunia.
Sepeninggal Barretty, bangunan ini menjadi terbengkalai. Perubahan zaman
ternyata sangat berpengaruh terhadap gedung ini. Villa Berretty beberapa kali
berpindah tangan dan diubah fungsinya. Villa Berretty pernah dirubah menjadimuseum militer pada masa penjajahan Jepang. Tidak tanggung-tanggung,
sebuah bangkai pesawat Amerika (yang sebenarnya milik Belanda) dipajang
dalam gedung yang berlantai marmer tersebut.
Tidak hanya itu, Villa ini juga pernah mengalami serangan mortir Inggris saat
dijadikan sebagai Markas Pertahanan Sukanda Bratamanggala. Hingga pada
tahun 1963, Villa Berretty dibeli oleh Hotel Savoy Homann, dan pada bulan
Desember 1936 Villa Berretty berubah nama menjadi Villa Isoladan berfungsi
sebagai hotel untuk umum. Pengelolanya diserahkan kepada Rr. J. Van Esyang
juga merangkap sebagai pengelola Hotel Savoy Homann. Villa ini pernah juga
dipakai tempat menginap Jenderal Hitoshi Imamura, menjelang penyerahan
Hindia Belanda tanggal 8 Maret 1942 Setelah Indonesia merdeka, villa itu
direnovasi dan diberi nama Bumi Siliwangi. Renovasi dilakukan pada bagian
paling atas villa yang digunakan Berretty untuk berjemur sambil menikmati
keindahan Kota Bandung. Pada bagian itu dibangun ruangan besar tempat
rapat seperti ruangan pertemuan pada umumnya. Sejak saat itu Villa Isola
bertambah satu lantai, namun desain aslinya tidak berubah.
Pada tanggal 20 Oktober 1954 Perdana Menteri Indonesia saat itu, Mr. Ali
Sastroamijoyo, memberikan gedung Bumi Siliwangi kepada PTPG (Perguruan
Tinggi Pendidikan Guru) yang menjadi cikal bakal IKIP (Institut Keguruan dan
Ilmu Pendidikan) dan sekarang bernama UPI(Universitas Pendidikan Indonesia).
Mr. Ali Sastroamijoyo menanam pohon beringin di bagian depan gedung tepat
di depan kolam taman utara Disebelah pohon itu ada prasasti yang
bertuliskan peresmian gedung Bumi Siliwangi sebagai gedung rektorat PTPG.
Sejak saat peresmian itu, hari Rabu tanggal 20 Oktober diperingati sebagai
Dies Natalis UPI.
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
11/45
12
MILESTONE
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
12/45
13
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
13/45
14
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
14/45
15
RENCANA STRATEGI
PEMASARAN
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
15/45
16
A.Analisis Situasi
a. Lingkungan Makro
No Lingkugan
Makro
Temuan
auditTindakan
1. Politik Diangkatnya presiden baru Cukup baik
Beradaptasikarena adanya
kemungkinankebijakan baru
2. Ekonomi Sistem Ekonomi di IndonesiaSistemEkonomi
Campuran
Beradaptasi
terhadapkemungkinanadanya inflasi
3.SosialBudaya
Ketertarikan masyarakatakan sejarah
Baik
Tetap
memperhatikanadat dan istiadat
lokal
4. Teknologi Teknologi Informasi Baik
Memanfaatkansistem informasi
pariwisata lebih
maksimal
5. Alam Cuaca Kurang Baik Memperkecil resikodampak dariburuknya alam
MATRIKS
ANALISIS TOWS&BCG
RENCANA STRATEGI
PEMASARAN
ANALISIS
SITUASI
AUDITMARKETING
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
16/45
17
b. Lingkungan Mikro
No Lingkugan
Mikro
Temuan
audit
Tindakan
1. Customer Internala. Mahasiswa
b. Program Studi/Jurusan
c. UKM
Baik
Eksternal
a. MahasiswaArsitek, Sejarah, Teknik,
Umum
b. InstansiSekolah, Universitas Lain,
Pemerintahan
c. Masyarakat Umum
Kurang Promosi dan
Advertising
2. Kompetitor Internala. Museum Pendidikan
Gedunglebih besar,Ketahanangedung
lebih baik
karenagedung
baru
Memerlukanpemeliharaangedung supayagedung terawat.
Eksternala. Gedung Sate
b. Museum KAA
c. Museum Geologi
Informasilebih
lengkap,
lingkungansekitar lebih
menarik,Dukungan
pemerintah
lebihoptimal
Informasi lebih di-update,
meningkatkan
pemeliharaanlingkungan,
Memperkuat relasidengan
pemerintah
3. Segmentasi Mahasiswa, Instansi,
Pelajar, Masyarakat Umum
Baik
4. Targeting Mahasiswa, pelajar danUmum
Baik
5. Positioning Bumi Siliwangi Baik Merubah
posistioning BumiSilliwangi menjadi
Villa Isola
6 Produk Visuala. Keindahan Gedungb. Taman Berretty
Baik
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
17/45
18
c. Pemandangan kota
Bandung
7. Place Jl. Setiabudhi No 229Bandung
Strategis,Dekatdengan
tempat
wisata lain8. People a. Rektor
b. Staffc. Mahasiswad. Security
e. OB
Kurang Baik Memanfaatkan
sumber dayamanusia yangkompeten di
bidang pemasaranpariwisata
9 Price - Tidak
ditemukan
10. Promotion a. Blogb. Website
c. Media Cetak
TidakDitemukan,
hanya
terdapat dimedia
cetakinternal UPI
(Isola Post)
Memaksimalkanpromosi di media
cetak dan media
sosial
11. Process Perizinan Masuk Terbatas
ketikaweekdays
Mensosialisasikan
cara perizinanmasuk ke dalam
Isola
12 PhysicalEvidence
a. Keindahan Lingkunganb. Keindahan Gedung
ketertibanmasih
kurang
Peningkatanpengawasan
ketertiban dan
kebersihan supayalebih ketat
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
18/45
19
a.Tabel EFAS
THREAT
Faktor Srategis Eksternal Peringkat Keterangan
PESTA
- Ketidaksadaran masyarakat
melestarikan bangunanbersejarah
10
Karena dapat mendatangkan kerusakan
yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidakbertanggung jawab
- Bangunan kuno rentan
rusak karena perubahan iklim9
Bangunan tua rentan rusak dipengaruhi
iklim
- Mindsetberwisata sejarahmembosankan
8Tidak terdapat faktor penahan bagi turisyang tidak menyukai sejarah
- Gedung sejarah yangdirubah menjadi tempatkomersil
7 Hanya untuk kepentingan satu pihak
- Kepedulian pemerintah
terhadap tempat sejarah
kurang
5Sehingga wisata sejarah kesulitan untukberkembang
CUSTOMER
- Tidak banyak orang yang
meyukai sejarah14
Karena dengan minat yang kurang
mengenai sejarah dikhawatirkan Villa Isolamemiliki sedikit pengunjung
Orang-orang umumnya
datang ke tempatbersejarah hanya sekali
3Tempat sejarah tidak memiliki daya tarik
untuk pengunjung mengunjungi kembalimuseum
Banyaknya minat pada
wisata di bidang lain6
Terdapat wisata lain seperti wisatagastronomi, wisata alam, bahari, olahraga,
religi, dan leisure
TOWS Analysis
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
19/45
20
COMPETITOR
- Kompetitor memberikan
kesempatan berwisata1 Kompetitor memiliki banyak aktivitas
pariwisata di tempatnya
- Banyaknya Gedung Art
Deco lain di Bandung
15Pesaing dapat menjadi ancaman karenamungkin memiliki distinctive capability yang
lebih baik
- Fasilitas gedung Art Decolain lebih lengkap.
13 Keunggulan pesaing bisa menjadiancaman bagi Villa Isola
- Kompetitor memilikimanajemen profesional
2Berpengaruh pada kepuasan pelanggan
Brand kompetitor lebih kuat4 Brand pesaing akan lebih diingat oleh
masyarakat sebagai pilihan utama
- Kompetitor memiliki
program CSR11 Masyarakat terlibat pada industri
pariwisata
-Kompetitor mengadakan
banyak event12 Menjadi pendorong customer untuk
kembali datang lagi
OPPORTUNITIES
Faktor Srategis Eksternal Peringkat Keterangan
PESTA
Sektor pariwisata Indonesia
semakin diminati1
Melihat tren pariwisata tahun 2020,perjalanan wisata dunia akan mencapai1,6 milyar orang.
- kepedulian masyarakat
indonesia melestarikanpeninggalan sejarah
10Karena gedung tersebut merupakan
peninggalan sejarah yang harusdilestarikan
- Bandung terkenal dengan
herritagenya 11
Karena dengan dikenalnya Bandung di
mata dunia menjadikan peluang bagi VillaIsola untuk menarik wisatawan
- Meningkatkan penghasilanmasyarakat
13Pengembangan pariwisata di suatu daerah
dapat mempengaruhi kondisi ekonomi didaerah tersebut
-Teknologi yang semakinberkembang pesat
15Dengan berkembangnya teknologi maka
dapat digunakan sebagai media
komunikasi dari pihak manajemen
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
20/45
21
CUSTOMER
- Banyak wisnus dan wismanmengunjungi Bandung
2Dalam tiga bulan pertama tahun 2014,
terdapat 52.280 orang yang didominasi turisdari Malaysia dan Singapura
- Bentuk bangunan dapat
dijadikan bahan studi bagimahasiswa arsitek dan seni
14 Karena Villa Isola memiliki nilai arsitekturbersejarah yang tinggi
-Awareness masyarakat
pada UPI tinggi12 Villa isola secara tidak langsung akan
dikenal
-Banyaknya komunitas3 Dapat merangkul banyak orang yang
dapat melakukan aktivitas di museum
COLLABORATION
-Banyaknya universitas lain
yang study banding ke UPI6
Menambah awerness Villa Isola
-Adanya program studipariwisata di UPI
5Berpotensi untuk tenaga kerja profesional
CHANNEL
-Bertumbuhnya travel agent7 Memunculkan peluang untuk melakukan
kerja sama
-Kebijakan pemerintahterhadap perlindungan
gedung heritage
4Mendapat perlindungan dari pemerintah
-Acara televisi nasionalmengenai heritage
8 Meningkatkan minat masyarakat padawisata heritage
-Banyaknya event untuk
mengunjungi tempatbersejarah
9Meningkatkan pengunjung
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
21/45
22
b.Tabel IFAS
WEAKNESS
Faktor Strategis Internal Peringkat Keterangan
BRAND
-Tidak terdaftar di UNESCOWorld Heritage
1 Mengaibatkan tidak adanya pengakuandari negara luar.
-Tidak ada program CSR13
Sehingga citra Villa Isola kurang tinggi di
mata masyarakat
PRODUCT
-Barang peninggalan Berrety
tidak terpelihara6 Mengakibatkan kehilangan keorisinilan dari
komponen-komponen yang ada.
PROMOTION
- Kurangnya promosi dan
periklanan5 Mengakibatkan pengunjung kekurangan
informasi
-Tidak terdapat Website
yang aktif
14Informasi official mengenai Villa Isola
-Belum digunakan sebagaitempat wisata
4Masyarakat ragu untuk mengunjungi Villa
Isola karena bukan merupakan tempat
wisata
PRICE
-Biaya pemeliharaan
gedung kuno besar2 Menghambat pengembangan gedung
bila kekurangan dana
PEOPLE
-Kurang pemanfaatan danpengembangan potensi
wisata
11 Karena pemanfaatan SDM di UPI belumefisien
-Tidak dikelola langsung olehpemasar pariwisata
12 Mengakibatkan sumber daya manusiayang dimiliki oleh UPI tidak berfungsi
-Tidak memiliki manajemen
profesional3 Pengelolaan kurang baik karena tidak
profesional
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
22/45
23
PEOPLE
-Kurang pemanfaatan dan
pengembangan potensi
wisata
11 Karena pemanfaatan SDM di UPI belum
efisien
-Tidak dikelola langsung olehpemasar pariwisata
12 Mengakibatkan sumber daya manusiayang dimiliki oleh UPI tidak berfungsi
-Tidak memiliki manajemen
profesional3 Pengelolaan kurang baik karena tidak
profesional
PEOPLE
-Kurang pemanfaatan dan
pengembangan potensiwisata
11 Karena pemanfaatan SDM di UPI belumefisien
-Tidak dikelola langsung olehpemasar pariwisata
12 Mengakibatkan sumber daya manusiayang dimiliki oleh UPI tidak berfungsi
STRENGTH
BRAND
-Membentuk citra kotaBandung.
13Karena ketika Villa Isolla dikenal olehbanyak orang, maka Kota Bandung pun
akan terangkat citranya
-Menjadi icon/ identitas UPI7 Sehingga secara tidak langsung nama
Villa Isola terangkat
-Menjadi aset nasional3 Sehingga bangunan dilindungi oleh
pemerintah
PRODUCT
- Menyimpan kekayaanbersejarah bagi bangsa
Indonesia
1 Karena sangat berpotensi untuk dijadikanwisata budaya (cultural heritage)
- Gedung karya C.P. WolffSchoemaker
2 Karena menjadi daya tarik bagi orang-orang yang menyukai arsitektur Art Deco
-Sumber pengetahuan
arsitektur bersejarah untukmasa kini dan nanti
6 Karena gedung memiliki sejarah yangdapat dijadikan sumber pengetahuan
-Menjadi cerminan darisejarah masa lampau
14 Karena gedung isola menyimpan banyakniali sejarah yang bisa dijadikan cerminan
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
23/45
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
24/45
25
B. Matriks Analisis TOWS dan BCGNo STRENGTH SKOR BOBOT TOTAL
1 Menyimpan kekayaan bersejarah bagi bangsa Indonesia 5 0,085 0,425
2 Gedung karya C.P. Wolff Schoemaker 5 0,08 0,4
3Sumber pengetahuan arsitektur bersejarah untuk masa
kini dan nanti4 0,05 0,2
4 Menjadi icon/ identitas UPI 4 0,035 0,14
5 Menjadi daya tarik wisata misteri. 5 0,05 0,25
6 Memiliki banyak cerita dibalik gedung bersejarah 3 0,02 0,067 Desain interior dan eksterior unik dan menarik 4 0,05 0,2
8 Pemandangan indah dilengkapi dengan taman. 3 0,03 0,09
9 Berada di jalur yang strategis 3 0,03 0,09
10 Menjadi aset nasional 5 0,07 0,35
Total Kekuatan 0,5 2,205
No Weakness SKOR BOBOT TOTAL
1 Kurangnya kerjasama dengan instansi dan komunitas lain -2 0,04 -0,08
2 Belum terdaftar di UNESCO World Heritage -1 0,1 -0,1
3 Aktivitas yang dilakukan terbatas -3 0,02 -0,06
4 Birokrasi sulit -3 0,03 -0,09
5 Biaya pemeliharaan gedung kuno besar -1 0,09 -0,09
6 Tidak memiliki manajemen profesional -1 0,07 -0,07
7 Belum digunakan sebagai tempat wisata -1 0,06 -0,06
8 Tidak adanya promosi dan periklanan -2 0,04 -0,08
9 Barang penginggalan Berrety tidak terpelihara -2 0,04 -0,08
10 Pemugaran merubah keaslian gedung -3 0,01 -0,03Total Kelemahan 0,5 -0,74
Selisih Total Kekuatan dan Total Kelemahan 1,465
No Opportunities SKOR BOBOT TOTAL
1 Sektor wisata heritage Indonesia semakin diminati 5 0,09 0,45
2Kepedulian masyarakat indonesia melestarikanpeninggalan sejarah tinggi
3 0,01 0,03
3 Tumbuhnya Travel Agent 3 0,03 0,09
4 Banyaknya event untuk mengunjungi tempat bersejarah 3 0,02 0,065 Banyak wisnus dan wisman mengunjungi Bandung 5 0,09 0,45
6 Adanya program studi pariwisata di UPI 4 0,05 0,2
ANALISIS
SITUASI
RENCANA STRATEGI
PEMASARAN
MATRIKS
ANALISIS TOWS&BCG
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
25/45
26
7 Acara televisi nasional mengenai heritage 4 0,03 0,12
8 Banyaknya komunitas yang tumbuh di Indonesia 5 0,08 0,4
9 Banyaknya universitas lain yang study banding ke UPI 4 0,04 0,16
10Adanya kebijakan pemerintah terhadap perlindungangedung heritage
5 0,06 0,3
Total Opportunities 0,5 2,26
No Threat SKOR BOBOT TOTAL
1Ketidaksadaran masyarakat melestarikan bangunanbersejarah
-3 0,01 -0,03
2 Kompetitor memberikan kesempatan berwisata -1 0,085 -0,085
3 Gedung sejarah yang dirubah menjadi tempat komersil -1 0,04 -0,04
4 Kepedulian pemerintah terhadap tempat sejarah kurang -1 0,045 -0,045
5 Banyaknya minat pada wisata di bidang lain -1 0,04 -0,04
6 Bangunan kuno rentan rusak karena perubahan iklim -2 0,01 -0,02
7 Mindsetberwisata sejarah membosankan -1 0,035 -0,0358 Kompetitor memiliki manajemen profesional -1 0,08 -0,08
9Orang-orang umumnya datang ke tempat bersejarahhanya sekali
-1 0,08 9
10 Brand kompetitor lebih kuat -1 0,075 10
Total Threat 0,5 -0,53
Selisih Total Opportunities dan Total Threat 1,73
Matriks Analisis TOWS
Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan
berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalahProgresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap
sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
26/45
27
memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara
maksimal.
Matriks BCGDi bahasan sebelumnya telah diketahui total SWOT yang dimiliki
oleh Villa Isola, yaitu:Total Kekuatan : 2,205
Total Kelemahan : -0,74
Total Opportunities : 2,26
Total Threat : -0,53
Sehingga untuk mendapatkan Matriks BCG diberlakukan rumus:
Selisih Total Kekuatan dan Kelemahan untuk Sumbu X (2,95), dan
Selisih Total Peluang dan Ancaman untuk Sumbu Y (2,79).
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
27/45
28
ANALISIS
SITUASI
MATRIKS
ANALISIS TOWS&BCG
RENCANA STRATEGI
PEMASARAN
C.Rencana Strategi Pemasaran
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
28/45
29
1. LINE PRODUCT
GUIDING
Event Komunitas
Event Umum
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
29/45
30
SEGMENTINGDemografis1) Usia
Dibawah 6 tahun, 6-11, 12-19, 20-34, 35-49,50-64, 65 ke atas
2) Ukuran keluarga
Muda lajang, muda menikah tanpa anak, muda menikah anak termuda
dibawah 6 tahun, muda menikah anak termuda berusia 6 tahun atau lebih,
muda cerai anak termuda dibawah 6 tahun, muda cerai anak termuda
berusia 6 tahun atau lebih, muda cerai tanpa anak, tua menikah punya
anak, tua menikah tanpa anak dibawah usia 18 tahun, tua cerai punya
anak, tua cerai tanpa anak dibawah usia 18 tahun, tua lajang
3) Pendapatan
> 3.000.000; 3.000.000 > 5.000.000; > 7.000.000; 7.000.000-> 10.000.000;
10.000.000-> 15.000.000; > 15.000.000
4) Jabatan
Profesional; manajer; pegawai; salesman; pemilik; pensiun; petani; tukang;
pelajar; mahasiswa; penganggur
5) Agama
Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu, Kong Hu Chu
6) Suku
Jawa, Sunda, Batak, Padang, Melayu, Tionghoa, Madura, Eropa
7) Kewarganegaraan
Indonesia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapur, Thailand8) Kelas Sosial
Lowers Lowers, Upper Lowers, Working Class, Middle Class, Upper Middle,
Lower Uppers, Upper Uppers
Psikografis1) Gaya Hidup
Pengikut mode remaja, Orang-orang intelek, Pecinta Seni, Penyuka
Travelling, Hedonis, Hemat,
2) Personality
Koleris, Sanguinis, Melankolis, Plegmatis
2. STP
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
30/45
31
Behavioral1) Occasion
Regular Occasion, Special Occasion
2) Benefit
Kualitas, Pelayanan, Ekonomis
3)
Visitor Status
First time, Potential, Loyal, Ex-visitor
4) Loyalty Status
None, medium, strong
5) Visitor-readiness Stage
Unware, aware, informed, interested, desirous, intending to visit
6) Sikap terhadap produk
Antusias, positif, acuh tak acuh, negatif
GeografisKabupaten Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia, Asia Tenggara,
Asia, Amerika, Australia, Afrika
Targeting
Demografis
Pelajar dan Mahasiswa
PsikografisPecinta Sejarah, Pecinta Seni, Pecinta Travelling, dan Sangunis
BehavioralAntusias, Aware, Interested, Intending to visit
GeografisKabupaten Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat
Positioning
The Beauty of Historical Art Decodiambil karena Villa Isola memilikiproduk yang ditawarkan yaitu Gedung bersejarah yang memiliki estetika keindahan,
sehingga Villa Isola akan dikenal sebagai Gedung Heritage bergaya Art Deco yang
Indah.
3. MARKETING
MIX
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
31/45
32
PRODUCT{Guiding}
Product Variety Guiding merupakan rencana produk yang menjadiproduk utama yang ditawarkan oleh Villa Isola. Dimana para pengunjung akan
diperkenalkan mengenai sejarah Villa Isola sambil menikmati keindahan
gedung Villa Isola.
Quality Setiap detail yang dimiliki oleh produk ini sangat diperhatikan, darisegi kualitas jasa hingga keseluruhan produk yang ditawarkan. Rencana
recruiting penyedia Jasa yang akan dilakukan Villa Isola yaitu dari lulusan di
bidang pariwisata sehingga jasa akan disampaikan secara profesional dan
dapat diterima dengan baik oleh pengunjung.
Design Guiding dimulai dengan membawa pengunjung ke dalam Villa Isolasambil menceritakan sejarah awal Villa Isola. Pengunjung diajak ke galeri Villa
Isola dan berkeliling di setiap lantainya sambil mendengarkan informasi
mengenai fungsi awal ruangan-ruangan yang ada di Villa Isola. Kegiatanguiding diakhiri dengan menikmati keindahan taman depan dan taman
belakang Villa Isola.
FeatureBeautiful scenery of Villa Isola Building, Credible view of Bandung,Peaceful Atmosphere of Villa Isola Park.
Brand Name
{Event Komunitas}Product Variety Event Komunitas merupakan salah satu produkpendukung yang disediakan oleh manajemen Villa Isola yang memiliki tujuan
untuk menjadi wadah bagi komunitas-komunitas untuk melakukan aktivitasnya.
Seperti komunitas fotografi, skateboard, sepeda ontel, fansclub, dan lain-lain.
Quality Setiap kegiatan yang diselenggarakan di Villa Isola untuk komunitas-komunitas yang ada di Indonesia dapat menjadi jalan untuk mempersatukan
tali silaturahmi antar komunitas maupun dengan Villa Isola sendiri. Sehingga
Villa Isola dapat dipercaya sebagai pusat kegiatan komunitas.
3. Marketing MIX
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
32/45
33
Design Pihak Villa Isola secara berkala mengundang komunitas-komunitasyang ada di Indonesia untuk mengunjungi Villa Isola. Setiap hari Sabtu dan
Minggu anak-anak komunitas dapat memanfaatkan halaman Villa Isola yang
luas untuk berkumpul bersama dan melakukan berbagai kegiatan.
FeatureSelain komunitas dapat berkumpul di Villa Isola, mereka juga dapatmengadakan event dengan bekerja sama dengan Villa Isola.
Brand Name
{Event Umum}Product Variety Event Umum merupakan salah satu produk pendukungyang dijadikan sebagai salah satu daya tarik bagi masyarakat umum untuk
mengunjungi Villa Isola. Event Umum yang diselenggarakan oleh manajemen
Villa Isola diantaranya seperti Lomba Mewarnai Anak, Jambore, Lomba
Kabaret, dan lain-lain
Quality Event yang diselenggarakan di Villa Isola menarik berbagaikalangan dari mulai anak-anak hingga dewasa. Event yang diselenggarakan
satu bulan sekali dan beragam.
Design Setiap satu bulan sekali pihak manajemen Villa Isolamenyelenggarakan event umum dengan tema yang bervariasi dan menarik.
Seperti Arts, Entertainment, Sport, Education and Festivals.
FeatureDoorprize, Voucher, Quiz, and so on
Brand Name
PRICEList Price
1. Guiding Entrance Ticket
Wisnus : RP5.000/ adult
RP 3.000/ child
Wisman: RP 50.000/person
2. Event Komunitas : Non-Price
3. Event Umum : Conditionally (Depend on type of Events).
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
33/45
34
Discounts
1. Guiding
Group : RP3.000/ person
2. Event Komunitas: -
3. Event Umum: Discount 10% for groups
PROMOTIONAdvertisingOnline Ads:
URL, Websites, Social Media (Facebook, Twitter, Instagram, BlackBerry Messanger,
LINE) and Videos (Youtube, Dailymotions)
Print Advertising:
Newspaper & Magazines, Brochure, Posters, Booklets.
Public RelationsCommunity Relations
donations
Direct MarketingMailings
PLACELocationsSetiabudi 229 Bandung
TransportationsTerdapat berbagai macam alat transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai
Villa Isola. Kendaraan pribadi maupun kendaraan umum banyak tersedia. Tempat
kami terletak di dekat Terminal Ledeng sehingga transportasi umum sangat mudah
ditemui.
PEOPLEOrang-orang yang bekerja di Villa Isola merupakan tenaga kerja profesional yang
sesuai dengan bidangnya. Terdiri dari Chef Marketing Officer, receptionist, tour guide,accounting, Human Resource Departmentdansecurity,
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
34/45
35
PROCESS{Guiding}
{Event Komunitas}
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
35/45
36
{Event Umum}
PHYSICAL EVIDENCELayout Villa Isola
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
36/45
37
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
37/45
38
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
38/45
39
Brochure Design
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
39/45
40
Ticket Design
Uniform Design
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
40/45
41
Building Exterior
Building Interior
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
41/45
42
DAFTAR SUMBER
Guiding Book Wisata Edukasi Heritage Isola UPI oleh Lili Adi Wibowo, dkk
Dokumen Humas UPI
Dokumen Biro Aset UPISejarah Villa Isola oleh Priambodo Prayitno
Dari Isola ke Bumi Siliwangi oleh Rudini Sirat, dkk
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
42/45
43
LAMPIRAN FOTO EVENT
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
43/45
44
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
44/45
45
8/11/2019 Rencana Strategi Pemasaran Pariwisata
45/45
Top Related