1
PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
RENCANA KERJA (RENJA)
TAHUN 2016
Jalan Flamboyan No. 40 Telp. (0366) 21172 Fax. (0366) 21371
SEMARAPURA
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan ”Ida Sang Hyang Widhi Wasa” Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat rahmat-Nya, Rencana Kerja (Renja) RSUD Kabupaten
Klungkung Tahun 2016 dapat diselesaikan.
Rencana Kerja yang disingkat Renja mempunyai fungsi penting dalam sistem
perencanaan daerah, hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan, Renja
SKPD sebagai penjabaran Renstra SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang
memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik dilaksanakan
langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa fungsi Renja
RSUD Kabupaten Klungkung menerjemahkan dan mengoperasikan Rencana Kerja
Pemerintah Kabupaten Klungkung ke dalam program dan kegiatan sedemikian rupa
sehingga berkontribusi kepada pencapaian tujuan dan capaian program secara
keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam RPJMD
Renja RSUD Kabupaten Klungkung tahun 2016 ini tidak terlepas dari kekurangan-
kekurangan karena berbagai faktor keterbatasan dan kendala-kendala yang
dihadapi.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Renja ini
kami ucapkan terima kasih.
Semarapura, 14 Desember 2015
Direktur RSUD Kab. Klungkung
dr. I NYOMAN KESUMA, MPH
NIP. 19640517 199103 1 010
3
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum .............................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................................... 4
1.4 Sistematika Penulisan ....................................................................... 5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ............... 6
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Rentra SKPD ..................................................................................... 6
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ..................................................... 11
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD .............. 23
2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ................... 26
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN .......................... 27
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ............................................. 27
3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD ...................................................... 27
3.3 Program dan Kegiatan ...................................................................... 30
BAB IV PENUTUP........................................................................................... 34
5
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan
Pencapaian Renstra RSUD Kabupaten Klungkung s/d
Tahun 2014 Kabupaten Klungkung ............................................ 7
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja RSUD Kabupaten Klungkung ..................... 12
Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja RSUD
Kabupaten Klungkung Tahun 2016 ........................................... 29
Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan kegiatan RSUD
Kabupaten Klungkung Tahun 2016 dan perkiraan Maju
Tahun 2017 ................................................................................. 31
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 merupakan
pelaksanaan tahun kedua dari Rencana Strategis RSUD Kabupaten Klungkung, yang
merupakan amanat Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 serta Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Rencana Kerja yang disingkat Renja mempunyai fungsi penting dalam sistem
perencanaan daerah, hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan, Renja SKPD
sebagai penjabaran Renstra SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik dilaksanakan langsung oleh
Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa fungsi Renja RSUD
Kabupaten Klungkung menerjemahkan dan mengoperasikan Rencana Kerja
Pemerintah Kabupaten Klungkung ke dalam program dan kegiatan sedemikian rupa
sehingga berkontribusi kepada pencapaian tujuan dan capaian program secara
keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam RPJMD.
Proses penyusunan Renja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang
diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan
pembangunan daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen
RKPD dan Renja SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan
Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Pasal 2 (dua)
Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa Daerah Kabupaten
dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang,
keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
7
lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar
pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD dan Renja SKPD, yang
menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan,
program dan kegiatan SKPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan
pembangunan Kabupaten Klungkung.
Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang
dilanjutkan disebut dengan Renja SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu
menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan
dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan Renja SKPD berfungsi
menjabarkan rencana strategis kedalam rencana tahunan dengan memuat arah
kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi
daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ). Sebagai
rencana operasional, RKPD merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan
Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD.
Rancangan renja SKPD dibahas pada forum SKPD yang dikoordinasikan
oleh Bappeda, dimana pembahasan tersebut meliputi penyelarasan program dan
kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD berdasarkan usulan program dan
kegiatan hasil musrenbang kecamatan, penajaman indikator dan target kinerja
program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD, penyelarasan program
dan kegiatan antar SKPD dalam rangka sinergi pelaksanaa dan optimalisasi
pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD,
penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif
untuk masing-masing SKPD. Renja SKPD ditetapkan melalui Keputusan kepala
SKPD. Kemudian Renja tersebut dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan pada tahun n+1.
8
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor164,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Nasiona l (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 139,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
9
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan
Kelembagaan Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten
Klungkung;
11. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMD) tahun 2013-2018;
12. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 35 Tahun 2011 tentang Tata Kelola
Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung
13. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 7 Tahun 2012 tentang Standar
Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Klungkung;
14. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 16 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Klungkung Tahun 2016
1.3. Maksud danTujuan
1. Maksud
Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan
pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja/pedoman
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2016.
10
2. Tujuan
a. Untuk merumuskan program, dan kegiatan pembangunan yang sesuai
dengan tugas dan fungsi RSUD Kabupaten Klungkung selama tahun
2016.
b. Mewujudkan sinergitas antara perencanaan dan penganggaran.
c. Menciptakan efisiensi alokasi sumber daya dalam perencanaan
pembangunan daerah.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana kerja RSUD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BABI PENDAHULUAN
Menjelaskan secara ringkas latar belakang penyusunan rencana kerja RSUD
Kabupaten Klungkung, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, dan
Sistematika Penulisan.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi Renja SKPD Tahun
lalu (tahun-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1) yang terdiri
dari Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan
Tugas dan Fungsi SKPD, Review Terhadap Rancangan Awal RKPD, dan
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM & KEGIATAN
Pada bab ini diuraikan tentang telaahan terhadap kebijakan Nasional, Tujuan
dan Sasaran Renja SKPD, Program Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan Catatan Penting yang Perlu Mendapat Perhatian, Kaidah
Pelaksanaan, dan Rencana Tindak lanjut.
11
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD
Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi. dalam
pelaksanaannya demikian halnya dengan Renja RSUD Kabupaten KlungkungnTahun
2014. Evaluasi terhadap Renja RSUD Kabupaten Klungkungl Tahun 2014 meliputi 3
(tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana
program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.
Evaluasi pelaksanaan Renja RSUD Kabupaten Klungkung s.d. tahun 2014
dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini.
12
Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra RSUD Kabupaten Klungkungs/d Tahun 2014
Kabupaten Klungkung
Kode Urusan/Bidang
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
Target Renstra pada Tahun 2018
Realisasi Target
Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun
2013
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target
program dan
kegiatan (renja SKPD
tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d
2015
target Realisasi Tingkat
Realisasi Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 URUSAN WAJIB
1 02 BIDANG URUSAN KESEHATAN
1 02 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase rata-rata capaian kinerja output kegiatan (95%)
100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
1 02 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah bulan penyampaian laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu
60 bulan 12,00 12,00 100,00 12,00 24,00 40,00
1 02 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor (Alat absensi sidik jari, komputer, printer)
13 set/unit 3,00 3,00 100,00 0,00 3 23,00
1 02 01 19 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/teknis Perkantoran
Jumlah bulan terpenuhinya kebutuhan 15 orang tenaga harian daerah
60 bulan 12,00 12,00 100,00 12,00 24,00 40,00
13
Kode Urusan/Bidang
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
Target Renstra pada Tahun 2018
Realisasi Target
Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun
2013
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014
Target program
dan kegiatan
(renja SKPD
tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d
2015
target Realisasi Tingkat
Realisasi Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 02 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
persentase tersedianya kendaraan operasional RS sesuai dengan kebutuhan
100 % 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1 02 02 05 Pengadaan kendaraan dinas / operasional
Jumlah Pengadaan kendaraan dinas / operasional
7 unit 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1 02 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Presentase Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat
100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
1 02 16 09 Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Jumlah bulan terpenuhinya kunjungan Dokter Spesialis Psikiatri, Rehab Medik, dan Paru ke RSUD Kab. Klungkung, serta Tenaga Kontrak
60 bulan 12,00 12,00 100,00 12,00 24,00 40,00
1 02 16 11 Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
Jumlah bulan pelayanan transportasi rujukan bagi pasien JKBM, serta pelayanan penitipan, konservasi, dan transportasi jenazah pasien peserta BPJS Kesehatan PBI
60 bulan 12,00 12,00 100,00 12,00 24,00 40,00
14
Kode Urusan/Bidang
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
Target Renstra pada Tahun 2018
Realisasi Target
Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun
2013
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014
Target program
dan kegiatan
(renja SKPD
tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d
2015
target Realisasi Tingkat
Realisasi Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
02 02 23
Program standarisasi Pelayanan kesehatan
Persentase tersedianya SIMRS sesuai kebutuhan
100 % 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 02 23 05 Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana SIMRS
1 paket 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1 02 26 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah sakit Jiwa/ Rumah sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
Persentase terpenuhinya sarana dan prasaraana sebagai RSU klas B
100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
1 02 26 16 Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit ( gedung & mesin inceneratot, IPL)
4 paket 2,00 2,00 100,00 0,00 2,00 50,00
1 02 26 17 Rehabilitasi bangunan rumah sakit
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana bangunan rumah sakit (Gedung UGD Lt. II, Gedung Radiologi & Lift Gedung Kelas III)
11 paket 3,00 2,00 66,67 1,00 3,00 36,00
1 02 26 18 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit
Jumlah pengadaan alat-alat kesehatan RS (Alat-alat Kedokteran Umum)
9 paket 4,00 4,00 100,00 2,00 6,00 66,66
15
Kode Urusan/Bidang
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
Target Renstra pada Tahun 2018
Realisasi Target
Kinerja Hasil Program
dan Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2013
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014
Target program
dan kegiatan
(renja SKPD
tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d
2015
target Realisasi Tingkat
Realisasi Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 02 26 25 Pengembangan Tipe Rumah Sakit
Terpenuhinya kebutuhan alat-alat kedokteran (ICU) sesuai standar Tipe B dan adanya laporan konsultasi pengembangan dan peningkatan Tipe RS
4 paket 2 2 100,00 0,00 2 50,00
1 02 27 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dan prasarana rumah sakit yang layak pakai
100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
1 02 27 01 Pemeliharaan rutin/berkala Rumah Sakit
Jumlah kegiatan pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit (Pembongkaran Gedung Lama)
5 paket 1,00 1,00 100,00 1,00 2,00 40,00
1 02 33 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah
Persentase pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
100 % 70,00 87,04 124,34 73,00 73,00 73,00
01 Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah
Terpenuhinya jumlah bulan pengadaan kebutuhan operasional dan investasi pelayanan Badan Layanan Umum Daerah
60 bulan 12,00 12,00 100,00 12,00 24,00 40,00
16
Pada pelaksanaan Renja tahun 2014 program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan dengan kegiatan Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar
pelayanan kesehatan yang telah direncanakan dalam renstra tidak terealisasi.
Keterbatasan anggaran mengakibatkan RSUD Kabupaten Klungkung tidak dapat
melaksanakan semua program kerja yang telah direncanakan. Pada tahun 2014
hampir semua target yang direncanakan dapat tercapai dengan tingkat capaian
100%, hanya satu kegiatan yang capaian kinerjanya hanya 66,67 % yaitu kegiatan
Rehabilitasi bangunan rumah sakit. Hal ini terjadi karena kegiatan yang semula
direncanakan 3 paket yaitu Pembangunan lanjutan UGD, Pembangunan Gedung
Radiologi dan pengadaan Lift Gedung klas III hanya terealisai dua paket kegiatan
sedangkan paket pembangunan Gedung Radiologi tidak terealisasi. Berdasarkan
hasil dokumen perencanaan (oleh konsultan perencana) rencana anggaran biaya
(RAB) yang dibutuhkan sebesar Rp. 7.329.400.000, sedangkan dana yang
dianggarkan dalam DPA SKPD RSUD sebesar Rp. 3.249.616.000,- sehingga dana
yang tersedia tidak mencukupi disamping sisa waktu yang tersedia tidak mencukupi.
Pelaksanaan kegiatan Perencanaan selesai pada tgl 6 Agustus 2014 sehingga waktu
yang tersisa untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan Gedung radiologi hanya
2,5 bulan sedangkan untuk pelaksanaan pekerjaan dimana waktu yang dibutuhkan
9 bulan.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Acuan dalam menganalisis Kinerja Pelayanan SKPD berdasarkan
indikator kinerja dapat mengunakan SPM untuk mengukur jenis dan mutu pelayanan
dasar dan IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 6 Tahun 2008.
Analisis kinerja pelayanan RSUD Kabupaten Klungkung mengacu
Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 7 Tahun 2012 tentang Standard
Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Klungkung dengan hasil rata-rata untuk tahun 2014 sebesar 84,04%
sebagai berikut :
17
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD Kabupaten Klungkung
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Gawat Darurat 91,47%
1 Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
2 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 100% 24 Jam 24 Jam 24 Jam
3 Pemberian pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang masih berlaku BLS/PPGD/GELS/ALS
3 100% 85% 90% 100% 100% 37% 36,76% 90% 100% 100%
4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana
4 Satu tim Satu tim
Satu tim
Satu tim
Satu tim
Satu tim 100,00% Satu tim
Satu tim
Satu tim
5 Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat
5 ≤ lima menit terlayani setelah pasien datang
2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 2,42 menit
100,00% 2 menit 2 menit 2 menit
6 Kepuasan Pelanggan 6 > 70% 85% 90% 90% 90% 95% 95,00% 95% 95% 95%
7 Kematian pasien ≤ 24 jam 7 ≤ dua per seribu (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam )
3 /1000 2,5 /1000
2 /1000 2 /1000 2,68 /1000
100,00% 2,5 /1000
2 /1000 2 /1000
8 Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka
8 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
18
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2 Rawat Jalan 88,56%
1 Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis
1 100 % Dokter Spesialis 100% 100% 100% 100% 67,91% 67,91% 100% 100% 100% Masih kurangnya dr Spesialis
2 Ketersediaan Pelayanan 2 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
a Poli Penyakit Dalam
b Poli Kebidanan
c Poli Bedah
d Poli anak
3 Jam buka pelayanan 3. 100 % 90% 95% 100% 100% 66% 66,00% 95% 100% 100% Jam buka sedah sesuai jadwal , tetapi ada bbrp dokter memulai periksaan setelah visite di rawat inap
4 Waktu tunggu di rawat jalan 4 ≤ 60 menit 50 menit 50 menit 45 menit 45menit 25,75 menit
100,00% 25,75 menit
25,75 menit
25,75 menit
5 Kepusan pelanggan > 90% 85% 90% 90% 90% 86% 86,00% 90% 90% 90%
5.a Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskop TB
5.a ≥ 60 % 90% 95% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
b. terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB RS
b. ≥ 60 % 85% 85% 85% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
19
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 Rawat Inap 98,33%
1 Pemberi pelayanan di Rawat Inap
1 100% 96% 100% 100% 100% 98% 98,00% 100% 100% 100% Masih terdapat peawat yang pendidikan nya SPK
2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
3 Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap
3.a Anak 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
b Penyakit Dalam
c Kebidanan
d Bedah
4 Jam Visite Dokter Spesialis 4 08.00 s/d 14.00 setiap hari kerja
100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
5 Kejadian Infeksi pasca operasi
5 ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % 0,26% 100,00% ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 %
6 Kejadian Infeksi Nosokomial
6 ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % 1,30% 100,00% ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 %
7 Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian
7 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
8 Kematian Pasien > 48 jam 8 ≤ 0,24 % ≤ 0,24 %
≤ 0,24 %
≤ 0,24 %
≤ 0,24 %
≤ 0,24 %
100,00% ≤ 0,24 %
≤ 0,24 %
≤ 0,24 %
9 Kejadian Pulang Paksa 9 ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % 1,33% 100,00% ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 %
10 Kepuasan Pelanggan rawat inap
100% 100% 100% 100% 81,90% 81,90% 100% 100% 100%
20
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
11.a Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskop TB
10.a ≥ 60 % 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS
b. ≥ 60 % 75% 80% 80% 100% 100% 100,00% 80% 80% 100%
4 Bedah Sentral 95,86%
1 Waktu tunggu operasi elektif
1 ≤ dua hari ≤ 5 hari ≤ 4 hari ≤ dua hari
≤ dua hari
7 hari 71,00% ≤ 4 hari ≤ dua hari
≤ dua hari
masih terbatasnnya tim operasi, dan kamar operasi
2 Kejadian Kematian di meja operasi
2 ≤ 1 % ≤ 1 % ≤ 1 % ≤ 1 % ≤ 1 % 0 100,00% ≤ 1 % ≤ 1 % ≤ 1 %
3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
3 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang
4 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
5 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/ lain pada tubuh pasien setelah operasi
6 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
7 Komplikasi anastesi karena overdosis , reaksi anestesi, dan endotracheal tube
7 ≤ 6 % ≤ 6 % ≤ 6 % ≤ 6 % ≤ 6 % 0 100,00% ≤ 6 % ≤ 6 % ≤ 6 %
21
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 Persalinan dan Perinatologi 96,90%
1 Kejadian kematian ibu karena persalinan
1.a Perdarahan ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% 0 100,00% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1%
b Pre-eklamsia ≤ 30% ≤ 30% ≤ 30% ≤ 30% ≤ 30% 0 100,00% ≤ 30% ≤ 30% ≤ 30%
c Sepsis ≤ 0,2% ≤ 0,2% ≤ 0,2% ≤ 0,2% ≤ 0,2% 0 100,00% ≤ 0,2% ≤ 0,2% ≤ 0,2%
2 Pemberi pelayanan persalinan normal
2 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
3 Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia tersedia 100,00% Tersedia Tersedia Tersedia
4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
4 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
5 Kemampuan menangani BBLR 1500 gr - 2500 gr
5 100% 97% 98% 100% 100% 96,38% 99,00% 98% 100% 100% masih terbatasnya peralatan daalaam penangan BBLR
6 Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
6 ≤ 20% 30% 25% 20% ≤ 20% 37,97% 79,00% 25% 20% ≤ 20%
7 Keluarga Berencana mantap
7 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
8 Kepuasan pelanggan 8 100% 100% 100% 100% 100% 82,18% 91,00% 100% 100% 100%
6 Intensif 100,00%
1 Rata –rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam
1 ≤ 3 % ≤ 3 % ≤ 3 % ≤ 3 % ≤ 3 % 0 100,00% ≤ 3 % ≤ 3 % ≤ 3 %
2 Pemberi pelayanan Unit Intensif
2 100% 70% 80% 100% 100% 100% 100,00% 80% 100% 100%
22
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
7 Radiologi 89,69%
1 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto;
1 ≤ tiga jam ≤ 1 jam
≤ 1 jam
≤ 1 jam
≤ 1 jam
21,12 menit
100,00% ≤ 1 jam
≤ 1 jam
≤ 1 jam
2 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan rontgen
2 dr Sp radiologi 100% 100% 100% 100% 60,77% 60,77% 100% 100% 100%
3 Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen
3 Kerusakan foto ≤ 2 % ≤ 3 % ≤ 2 % ≤ 2 % ≤ 2 % 1,97% 100,00% ≤ 2 % ≤ 2 % ≤ 2 %
4 Kepuasan pelanggan 4 > 80% 80% 80% 80% 80% 78,79% 98,00% 80% 80% 80%
8 Lab.Patologi Klinik 92,03%
1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
1 ≤ 140 menit Kimia darah & darah rutin
80 menit 80 menit 75 menit 75 menit 108 menit
73,00% 80 menit 75 menit 75 menit
2 Pelaksanaan ekspertisi 2 dr Sp PK 100% 100% 100% 100% 100,00% 100,00% 100% 100% 100%
3 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorum
3 100% 100% 100% 100% 100% 99,13% 99,13% 100% 100% 100%
4 Kepuasan pelanggan 4 > 80% 85% 90% 90% 90% 81,60% 96,00% 90% 90% 90%
9 Rehabilitasi Medik 96,00%
1 Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi medik yang direncanakan
1 ≤ 50 % 15% 10% 10% 10% 8,12% 100,00% 10% 10% 10%
2 Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
3 Kepuasan pelanggan 4 > 80% 90% 90% 90% 90% 79,44% 88,00% 90% 90% 90%
23
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
% Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
10 Farmasi 82,20%
1 Waktu tunggu pelayanan 1
a Obat jadi a ≤ 30 Menit ≤ 22 Menit
≤ 21 Menit
≤ 20 Menit
≤ 20 Menit
35,21 menit
62,00% ≤ 21 Menit
≤ 20 Menit
≤ 20 Menit
b. Obat racikan b ≤ 60 menit ≤ 37 menit
≤ 36 menit
≤ 35 menit
≤ 35 menit
62,39 menit
58,00% ≤ 36 menit
≤ 35 menit
≤ 35 menit
2 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
3 Penulisan resep sesuai formularium
3 100% 95% 100% 100% 100% 97,11% 100,00% 100% 100% 100%
4 Kepuasan pelanggan 4 > 80% 88% 90% 90% 90% 80,55% 91,00% 90% 90% 90%
11 Gizi 100,00%
1 Ketetapan waktu pemberian makanan kepada pasien
1 ≥ 90 % 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
2 ≤ 20 % 12% 11% 10% 10% 11,11% 100,00% 11% 10% 10%
3 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet
3 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
12 Transfusi darah 92,99%
1 Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
1 100% 100% 100% 100% 100% 85,98% 85,98% 100% 100% 100% Masih ternbatasnya persediaan darah
2 Kejadian Reaksi transfusi 2 ≤ 0,01 % ≤ 0,01 %
≤ 0,01 %
≤ 0,01 %
≤ 0,01 %
0 100,00% ≤ 0,01 %
≤ 0,01 %
≤ 0,01 %
24
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
13 Pelayanan GAKIN 100,00%
Peayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
14 Rekam Medik 38,27%
1 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
1 100% 90% 95% 100% 15,54% 17,27% 100,00% 95% 100% 100% keterlambatan penulisan resume RM shg terlambaat menyetorkan RM
2 Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
2 100% 100% 100% 100% 34,82% 34,82% 100,00% 100% 100% 100% RM sebagian besar belum dilemngkapi informed consent
3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
3 ≤ 10 menit 4 menit 4 menit 3 menit 8,33
ment
48,00% 100,00% 4 menit 3 menit 3 menit Terbatasnya SDM di RM rawat jalan
4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
4 ≤ 15 menit 6 menit 6 menit 3 menit 11,33
menit
53,00% 100,00% 6 menit 3 menit 3 menit
15 Pengelolaan limbah 100,00%
1 Baku mutu limbah cair 1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
2 Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan
2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
25
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
16 Administrasi dan manajemen 98,14%
1 Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi
1 100% 100% 100% 100% 100% 98% 100,00% 100% 100% 100%
2 Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
3 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
3 100% 100% 100% 100% 100% 98% 100,00% 100% 100% 100%
4 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
4 100% 100% 100% 100% 100% 99,98% 99,98% 100% 100% 100%
5 Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun
5 ≥ 60 % 50% 60% 60% 60% 42,63% 100,00% 60% 60% 60%
6 Cost recovery 6 > 40% 55% 60% 60% 60% 66% 100,00% 60% 60% 60%
7 Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
7 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
8 Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
8 ≤ dua jam ≤ dua jam
≤ dua jam
≤ dua jam
≤ dua jam
0,25 jam 100,00% ≤ dua jam
≤ dua jam
≤ dua jam
9 Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu
9 100% 74% 90% 100% 100% 100% 100,00% 90% 100% 100%
26
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
17 Ambulance / Kereta Jenazah 100,00%
1 Waktu pelayanan ambulance / Kereta Jenazah
1 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 100,00% 24 jam 24 jam 24 jam
2 Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / Kereta Jenazah di RS
2 ≤ 30 menit ≤ 30 menit
≤ 30 menit
≤ 30 menit
≤ 30 menit
≤ 30 menit
100,00% ≤ 30 menit
≤ 30 menit
≤ 30 menit
18 Pemulasaraan Jenazah 100,00%
Waktu tanggap pelayanan pemuladaran jenazah
< 2 jam 1 jam 30 menit
1 jam 30 menit
1 jam 30 menit
1 jam 30 menit
1 jam 100,00% 1 jam 30 menit
1 jam 30 menit
1 jam 30 menit
19 Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit
100,00%
1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
1 ≥ 80 % 80% 80% 80% 80% 100% 100,00% 80% 80% 80%
2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat
2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
3 Peralatan Laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
3 100% 95% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
20 Pelayanan laundry 100,00%
1 Tidak adanya kejadian linen yang hilang
1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
2 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
2 100% 95% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100% 100% 100%
27
No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK
Target Rentra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan analisis Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tingkat capaian
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
21 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
91,94%
1 Adanya anggota tim PPI yang terlatih
1 75% 50% 75% 75% 75% 47,50% 95,00% 75% 75% 75% jaranya ada pelatihan ttg PPI
2 Tersedianya APD di setiap instalasi
2 75% 70% 75% 75% 75% 90% 100,00% 75% 75% 75%
3 Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial (HAI) Health Care Assosiated Infection di RS (minimal 1 parameter)
3 75% 100% 100% 100% 100% 80,83% 80,83% 100% 100% 100% Tim PPI merangkap di pelayanan keperawatan
RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN
SPM
28
Dari tabel diatas didapat beberapa pelayanan belum mencapai target SPM
yang telah ditetapkan pada tahun 2014. Pelayanan yang tingkat pencapaian SPM nya
dibawah 100% sebanyak 13 pelayanan antara lain Rekam Medik (38,27%), Farmasi
(82,20%), Rawat Jalan (88,56%), Radiologi (89,69%), Gawat Darurat (91,47%),
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (91,94%), Lab.Patologi Klinik ( 92,03%),
Transfusi darah (92,99%), Bedah Sentral (95,86%), Rehabilitasi Medik (96,00%),
Persalinan dan Perinatologi ( 96,90%), Administrasi dan manajemen (98,14%), dan
Rawat Inap (98,33%) sedangkan yang dengan tingkat capaian 100% sebanyak 8
pelayanan antara lain Intensif, Gizi, Pelayanan GAKIN, Pengelolaan limbah,
Ambulance / Kereta Jenazah, Pemulasaraan Jenazah, Pelayanan pemeliharaan
sarana rumah sakit, Pelayanan laundry.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
RSUD Kabupaten adalah rumah sakit klas C non pendidikan dengan PPK
BLUD yang sedang berkembang sehingga masih diperlukanya peningkatan dan
penataan yang baik, baik sistem, sarana dan prasarana. Meskipun Rumah Sakit tipe
C namun standar Sumber Daya Manusia, Peralatan dan sarana pendukung lain
adalah diatas standar rumah sakit tipe C atau dapat dikatakan C plus dan sedang
dipersiapkan untuk menjadi klas B sehingga untuk kedepan pengembangan
pelayanan terus dikembangkan dengan sumber daya yang ada serta mampu
menyediakan pelayanan dan fasilitas pendukung pelayanan sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Isu – isu strategis yang tengah dihadapi oleh
RSUD saat ini dapat diuraikan sebagai berikut :
2.3.1 Kekuatan Dan Kelemahan
a. Kekuatan (Strengh)
1) Adanya dukungan pemerintah dan stakeholder lainnya untuk
pengembangan RS.
2) Adanya sinergi yang baik antar instansi terkait dalam pengembangan
rumah sakit.
3) Lokasi RS yang cukup strategis.
29
4) Adanya komitmen manajemen dan kebersamaan karyawan terhadap
kegiatan pengembangan pelayanan RS.
5) Tersedianya tenaga medis, keperawatan, non medis yang cukup
kompeten dan siap dalam pelayanan RS.
6) Telah diperolehnya sertifikasi Akreditasi RS tingkat lanjutan dengan 12
(dua belas) pelayanan.
7) Telah ditetapkannya RSUD sebagai PPK-BLUD.
b. Kelemahan (Weakness)
1) Kurang luasnya ketersediaan lahan rs.
2) Kurangnya sarana, prasarana dan fasilitas peralatan medik,
keperawatan dan non medik dari standar pelayanan yang seharusnya
dipenuhi.
3) Kurangnya jumlah dan kualifikasi tenaga medis, keperawatan dan non
medis untuk memenuhi standar pengembangan pelayanan rs menuju
RS Kelas B.
4) Belum terciptanya budaya organisasi yang mendukung kearah
pengembangan rumah sakit.
5) Belum semua tenaga mempunyai komitmen yang sama untuk
mendukung pengembangan pelayanan rumah sakit.
6) Jumlah dana operasional yang masih terbatas dan kurang mencukupi
untuk mendukung kegiatan dan pengembangan pelayanan.
7) Belum terakreditasi sesuai Versi Baru Akreditasi 2012
3.2.1 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD Kabupaten
Klungkung
a. Tantangan
1) Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional dan domestik yang
utama di Indonesia sehingga lebih menghadapi tantangan terkait era
pasar bebas Asia Tenggara dan China (Asean China Free Trade Area
= ACFTA), yaitu masuknya modal asing dan fasilitas kesehatan swasta
/ luar negeri. hal ini juga berimbas ke Kabupaten Klungkung
30
2) Masih kecilnya PAD Kabupaten Klungkung.
3) Kebijakan pemerintah daerah dalam implementasi BLUD belum
maksimal.
4) Prioritas pengembangan wilayah Kabupaten Klungkung saat ini lebih
diarahkan wilayah Kepulauan Nusa Penida, demi mengejar
ketertinggalan dengan wilayah daratan
5) Adanya penambahan jumlah atau kemampuan rumah sakit mitra, baik
rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah di sekitar
Kabupaten Klungkung yang berdampak adanya peningkatan
persaingan secara positif.
6) Undang-undang perlindungan konsumen yang banyak berpihak pada
pasien / masyarakat dan makin tingginya tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan yang bermutu.
b. Peluang
1) Posisi RSUD Kabupaten Klungkung yang cukup strategis sehingga
mudah diakses oleh masyarakat daerah perbatasan kabupaten lain dan
atau lokasi rs dekat jalur transportasi darat lintas Propinsi Jawa-Bali-
NTB
2) RSUD Kabupaten Klungkung sebagai RS Rujukan Pelayanan
Kesehatan Sekunder bagi masyarakat di Kabupaten Klungkung dan
sekitarnya.
3) Adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang menjadikan
rumah sakit sebagai sasaran prioritas untuk dikembangkan.
4) Diberlakukannya Jaminan Kesehatan Bali Mandara (Jkbm) yang
bersifat total couverage bagi Penduduk Bali yang belum memiliki
jaminan kesehatan sehingga meningkatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan rs sejak tahun 2010 sampai saat ini dan berlakunya Jaminan
Kesehatan Nasional ( JKN ) melalui BPJS Kesehatan mulai 1 Januari
2014.
5) Meningkatnya pendapatan / income per kapita masyarakat Kabupaten
Klungkung sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan
terkait pelayanan kesehatan.
31
6) Adanya peningkatan kesadaran dan kemampuan pemanfaatan fasilitas
kesehatan termasuk pelayanan rs oleh masyarakat.
2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Sebagai SKPD dengan tugas pokok dan fungsi melaksanakan upaya
kesehatan, upaya penyembuhan, dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi,
terpadu dengan upaya pencegahan dan upaya rujukan, peran masyarakat sangat
penting dalam mendukung semua program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Adapun program dan kegiatan pelayanan kesehatan yang terkait dan
dibutuhkan oleh masyarakat serta diusulkan sebagai peran serta masyarakat untuk
ikut berkontribusi dalam pembangunan kesehatan/pengembangan pelayanan
kesehatan di RSUD Kabupaten Klungkung dijabarkan kedalam program dan
kegiatan sebagai berikut :
1. Pelayanan kesehatan di rumah sakit ditambah atau diperluas jenisnya
dengan menyesuaikan perkembangan kasus penyakit yang dialami
masyarakat.
2. Tetap memberikan pelayanan kesehatan maksimal pada masyarakat
miskin.
3. Melibatkan masyarakat dalam sosialisasi dan informasi melalui dialog
interaktif tentang kesehatan dan rumah sakit.
4. Melaksanakan home visite untuk pasien dengan kasus-kasus tertentu.
Usulan kegiatan sebagai aspirasi masyarakat tersebut secara menyeluruh
ditampung dan disinergikan dengan Program Peningkatan Mutu Pelayanan
Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah dan Kegiatan Pelayanan dan Pendukung
Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah.
32
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan
(RPJPK) 2005-2025 dalam tahapan ke–3 (2010–2014), kondisi pembangunan
kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan Sumber Daya
Manusia, seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat,
meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal,
kesejahteraan dan perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan
penduduk, serta menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok
masyarakat, dan antar daerah. Dalam upaya mendukung arah kebijakan nasional
yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka RSUD Kabupaten
Klungkung berusaha mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada
masyarakat, kemudian diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat Kabupaten Klungkung.
3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
RSUD Kabupaten Klungkung sebagai salah satu SKPD di Kabupaten
Klungkung memiliki tugas untuk membantu Kepala daerah dengan tugas pokok dan
fungsi menjalankan sebagian urusan pemerintahan dalam bidang pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah
Kabupaten Klungkung 2013-2018 yaitu ” TERWUJUDNYA KLUNGKUNG YANG
UNGGUL DAN SEJAHTERA”
RSUD Kabupaten Klungkung telah menyusun Rencana Strategis (RENSTRA)
Tahun 2014-2018. Dokumen tersebut merupakan fokus pelaksanaan tugas RSUD
selama lima tahun yang akan datang. Pelaksanaan tugas tersebut ditujukan untuk
mencapai target yang telah ditetapkan dalam Renstra dan juga mencapai target yang
ditetapkan dalam RPJMD.
33
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Klungkung tahun 2016 disusun dengan
maksud sebagai pedoman dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam rencana Strategis RSUD Kabupaten Klungkung tahun 2014-
2018. RSUD Kabupaten Klungkung mempunyai visi sebagai berikut :
“Rumah Sakit Pilihan Terbaik Dan Unggul Dalam Pelayanan
Kedaruratan Di Bali Timur.”
Visi tersebut memliki dua pokok-pokok visi yaitu Rumah Sakit Pilihan Terbaik
dan Unggul dalam pelayanan kedaruratan di Bali Timur. Rumah Sakit Pilihan Terbaik
dapat dijelaskan bahwa Kabupaten Klungkung saat memiliki 3 (tiga) rumah sakit yang
terdiri dari 1 (satu) buah rumah sakit daerah dan 2 (dua) buah rumah sakit swasta.
Dari ketiga rumah sakit tersebut maka RSUD Kabupaten Klungkung diharapkan
menjadi rumah sakit pilihan masyarakat karena merupakan rumah sakit terbaik
diantara rumah sakit yang ada. Unggul dalam pelayanan kedaruratan di Bali Timur
dengan penjelasan bahwa semua jenis pelayanan yang ada di RSUD Kab. Klungkung
sudah memiliki mutu sesuai standar namun khusus untuk pelayanan kedaruratan
(UGD dan ICU) memiliki keunggulan yang melebihi RS lainnya di wilayah yang
meliputi: Karangasem, Klungkung dan Bangli.
Untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi RSUD Kabupaten
Klungkung sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
b. Mengembangkan pengelolaan rs secara profesional
c. Mewujudkan pusat layanan kedaruratan yang unggul di Bali Timur
Guna mewujudkan misi tersebut maka tujuan dan sasaran Rencana Kerja
Tahun 2016 sebagai berikut :
3.2.1 Tujuan
1) Meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan;
2) Meningkatkan profesionalisme manajemen RS
3) Mewujudkan RSUD Kabupaten Klungkung sebagai pusat layanan
kedaruratan di Bali Timur.
3.2.2. Sasaran
34
1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi, pelayanan medis dan
penunjang medis, pelayanan obat serta perbekalan kesehatan kepada
pelanggan;
2. Meningkatnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi manajemen
RS;
3. Meningkatnya kelas rumah sakit menjadi Rumah Sakit Kelas B dan Pusat
Rujukan Pelayanan Kedaruratan di Bali Timur.
Tabel 3.1
Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja RSUD Kabupaten Klungkung Tahun 2016
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran Tahun
2016
1 2 3 6
Meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan;.
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi, pelayanan medis dan penunjang medis, pelayanan obat serta perbekalan kesehatan kepada pelanggan;
Persentase pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
75%
Indek Kepuasaan Pelanggan (IKP)
≥80
Meningkatkan profesionalisme manajemen RS.
Meningkatnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi manajemen RS;
Presentase Implementasi SIMRS Terintegrasi
100%
Mewujudkan RSUD Kabupaten Klungkung sebagai pusat layanan kedaruratan di Bali Timur.
Meningkatnya kelas rumah sakit menjadi Rumah Sakit Kelas B dan Pusat Rujukan Pelayanan Kedaruratan di Bali Timur.
Persentase terpenuhinya jenis pelayanan sesuai standar RSU kelas B
95%
35
3.3 Program dan Kegiatan
Tahun 2016 adalah tahun ketiga pelaksanaan Rencana Strategis RSUD
Kabupaten Klungkung tahun 2014-2018 yang dituangkan dalam Rencana kerja Tahun
2016 yang memuat rencana program dan kegiatan, serta kebutuhan dana/pagu
indikatif yang direncanakan untuk dianggarkan dalam APBD. Pada tahun 2016 RSUD
Kabupaten Klungkung merencanakan 7 program dan 12 kegiatan dengan total biaya
sebesar Rp 79.711.821.930,50 (Tujuh puluh sembilan miliar tujuh ratus sebelas juta
delapan ratus dua puluh satu ribu sembilan ratus tiga puluh koma lima puluh), yang
bersumber dari APBD II sebesar Rp 39.711.821.930,50 (Tujuh puluh sembilan miliar
tujuh ratus sebelas juta delapan ratus dua puluh satu ribu sembilan ratus tiga puluh
koma lima puluh) dan BLUD (pendapatan fugsional) sebesar Rp. 40.000.000.000,-
(Empat Puluh Milyar Rupiah). Prakiraan maju rencana kebutuhan tahun 2017 terdiri
dari 7 program dan 11 kegiatan dengan biaya sebesar Rp 91.381.464.205,45
(Sembilan puluh satu miliar tiga ratus delapan puluh satu juta empat ratus enam puluh
empat ribu dua ratus lima koma empat puluh lima rupiah).
Dalam memenuhi standar klas B pada Program Pengadaan, Peningkatan
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah sakit Jiwa/ Rumah sakit Paru-
Paru/Rumah Sakit Mata pada kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah
Rumah Sakit dan kegiatan Rehabilitasi bangunan rumah sakit dianggarakan
pembangunan IPAL , Pembangunan gedung rawat inap dan Pembangunan gedung
CSSD.
Rumusan rencana program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Kabupaten
Klungkung tahun 2016 dan prakiraan maju tahun 2017 kami tuangkan pada Tabel
3.2 berikut :
36
Tabel 3,2 Rumusan Rencana Program dan kegiatan RSUD Kabupaten Klungkung Tahun 2016
dan perkiraan Maju Tahun 2017
Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
Rencana Tahun 2016
Catatan
prakiraan maju tahun 2017
Lokasi Taarget capain kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu indikaatif
Taarget capain kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu indikaatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 URUSAN WAJIB
1 02 BIDANG URUSAN KESEHATAN
1 02 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran %rata-rata capaian kinerja output kegiatan 95%
RSUD Klungkung 100 % 584.692.740,00 100 % 643.162.014,00
1 02 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah bulan penyampaian laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu
RSUD Klungkung 12 bulan 222.600.000,00 12 bulan 244.860.000,00
1 02 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor (Alat absensi sidik jari, komputer, printer)
RSUD Klungkung 4 unit 60.000.000,00 4 unit 66.000.000,00
1 02 01 19 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/teknis Perkantoran
Jumlah bulan terpenuhinya kebutuhan 15 orang tenaga harian daerah
RSUD Klungkung 12 bulan 302.092.740,00 12 bulan 332.302.014,00
1 02 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
persentase tersedianya kendaraan operasional RS sesuai dengan kebutuhan
RSUD Klungkung 100 % 250.660.000,00 100 % 275.726.000,00
1 02 02 05 Pengadaan kendaraan dinas / operasional
Jumlah Pengadaan kendaraan dinas / operasional
RSUD Klungkuug 1 unit 250.660.000,00 1 unit 275.726.000,00
1 02 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Presentase Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat
RSUD Klungkuug 100 % 2.421.520.000,00 100 % 2.663.672.000,00
1 02 16 09 Peningkatan Kesehatan Masyarakat Jumlah bulan terpenuhinya kunjungan Dokter Spesialis Psikiatri, Rehab Medik, dan Paru ke RSUD Kab. Klungkung, serta Tenaga Kontrak
RSUD Klungkung 12 bulan 2.321.520.000,00 12 bulan 2.553.672.000,00
1 02 16 11 Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
Jumlah bulan pelayanan transportasi rujukan bagi pasien JKBM, serta pelayanan penitipan, konservasi, dan transportasi jenazah pasien peserta BPJS Kesehatan PBI
RSUD Klungkung 12 bulan 100.000.000,00 60 bulan 110.000.000,00
37
Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
Rencana Tahun 2016
Catatan
prakiraan maju tahun 2017
Lokasi Taarget
capain kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu indikaatif
Taarget capain kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu indikaatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
02
02 23 Program standarisasi Pelayanan kesehatan Persentase tersedianya SIMRS sesuai kebutuhan
RSUD Klungkung 75 % 499.540.000,00 75 % 549.494.000,00
2 02 23 05 Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana SIMRS
RSUD Klungkung 2 paket 499.540.000,00 2 paket 200.000.000,00
1 02 26 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah sakit Jiwa/ Rumah sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
Persentase pemenuhan kebutuhan pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit
RSUD Klungkung 100 % 30.431.058.652,51, 100 % 46345434791,45
1 02 26 16 Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit ( Gedung & Mesin Incenerator, IPL)
RSUD Klungkung 2 paket 2.696.846.000,00
paket
1 02 26 17 Rehabilitasi bangunan rumah sakit Jumlah pengadaan sarana dan prasarana bangunan rumah sakit (Gedung Rawat inap, CSSD)
RSUD Klungkung 2 paket 32.268.703.190,50 1` paket 42.510.058.191,45
1 02 26 18 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit
Jumlah pengadaan alat-alat kesehatan RS (Alat-alat Kedokteran Umum)
RSUD Klungkung 3 paket 789.860.000,00 3 paket 868.846.000,00
38
Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
Rencana Tahun 2016
Catatan
prakiraan maju tahun 2017
Lokasi Taarget capain
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu indikaatif
Taarget capain kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu indikaatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 02
27 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dan prasarana rumah sakit yang layak pakai
RSUD Klungkung 100 % 200.000.000,00 100 % 220.000.000,00
1 02
27 01 Pemeliharaan rutin/berkala Rumah Sakit Jumlah kegiatan pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit (Penataan gedung Incenerator)
RSUD Klungkung 1 paket 200.000.000,00 1 paket 220.000.000,00
1 02
33 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah
Tercapainya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
RSUD Klungkung 100 persen 40.000.000.000,00 100 persen 44.000.000.000,00
01 Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah
Terpenuhinya jumlah bulan pengadaan kebutuhan operasional dan investasi pelayanan Badan Layanan Umum Daerah
RSUD Klungkung 12 bulan 40.000.000.000,00 12 bulan 45.000.000.000,00
Jumlah 79.711.821.930,50
91.381.464.205,45
BAB IV
PENUTUP
Renja RSUD Kabupaten Klungkung tahun 2016 merupakan dokumen
perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi
pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 di lingkup RSUD Kabupaten
Klungkung. Renja RSUD Kabupaten Klungkung tahun 2016 mengacu kepada
Renstra RSUD Kabupaten Klungkung tahun 2014 – 2018, yang telah memuat
hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya, memuat
permasalahan yang dihadapi oleh RSUD Kabupaten Klungkung dalam
pelaksanaan program dan kegiatan, serta telah mengakomodir usulan program
dan kegiatan yang berasal dari masyarakat.
Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting
yang perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan
program dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kewenangan
urusan wajib yang diemban oleh RSUD Kabupaten Klungkung sebagai salah
satu SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Klungkung. Oleh karena itu,
sangat diharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak yang terkait dengan
pelaksanaan isi Renja RSUD Kabupaten Klungkung.
Semarapura, 14 Desember 2015
Direktur RSUD Kab. Klungkung
dr. I Nyoman Kesuma, MPH
NIP. 19640517 199103 1 010
Top Related