RencanaPoltekkes Kemenkes Palembang
2016-2020Tahun
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANGTAHUN 2016
RencanaPoltekkes Kemenkes Palembang
2015-2019Tahun
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANGTAHUN 2018
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang ii
Daftar Isi ........................................................................................... iii
Daftar Tabel ..................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1
a. Latar Belakang .......................................................... 1
b. Sejarah ....................................................................... 2
c. Landasan Hukum organisasi ..................................... 3
d. Visi Poltekkes Kemenkes Palembang ....................... 5
e. Misi Poltekkes Kemenkes Palembang ....................... 6
f. . Tujuan ....................................................................... 6
BAB II ARAH KEBIJAKAN ..................................................... 8
a. Arah Kebijakan Badan BPPSDM ............................... 8
b. Arah Kebijakan Poltekkes Kemenkes Palembang ..... 8
BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS ................................ 10
a. Faktor Eksternal ........................................................ 10
1) Regulasi ................................................................ 10
2) Segmen Pasar (Pengguna) ................................... 12
3) Kompetitor ............................................................. 12
4) Supplier ................................................................. 12
5) Stakeholder ........................................................... 13
6) Produk Substitusi .................................................. 13
b. Faktor Internal ........................................................... 14
1) Aktivitas Utama ..................................................... 14
2) Aktivitas Pendukung .............................................. 15
c. Analisis SWOT ........................................................... 18
1) Kekuatan ............................................................... 18
2) Kelemahan ............................................................ 19
3) Peluang ................................................................. 20
4) Ancaman ............................................................... 20
d. Asumsi-Asumsi .......................................................... 21
iv
BAB IV SRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI ............... 32
a. Strategi Pengembangan ........................................... 32
b. Sasaran ..................................................................... 32
c. Indikator Kinerja Sasaran .......................................... 33
d. Target Tahunan ........................................................ 43
BAB V PROGRAM TAHUN 2015-2019 ..................................... 61
a. Proyeksi Kebutuhan SDM ......................................... 61
b. Proyeksi Kebutuhan Peralatan .................................. 70
c. Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana ............. 93
BAB VI SIMPULAN DAN MONITORING ................................... 94
a. Simpulan ................................................................... 94
b. Definisi ...................................................................... 94
c. Merencanakan Monitoring dan Evaluasi ................... 96
d. Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi .................. 97
e. Rencana Monitoring .................................................. 98
f. Rencana Evaluasi ..................................................... 98
g. Sumber Daya untuk melakukan Monitoring dan
Evaluasi ................................................................... 99
h. Pelibatan Stakeholder untuk Monitoring dan
Evaluasi ................................................................... 100
i. Instrumen untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi 100
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jumlah Lulusan dan Institusi SMU di Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2012/2014 ....................................................... 13
Tabel 2.2 Distribusi Frekuensi Pegawai yang menduduki Jabatan
Fungsional Dosen pada Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Palembang ........................................ 16
Tabel 2.3 Distribusi Frekuensi Pegawai Administrasi pada
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Palembang 2014........................................................................ 16
Tabel 2.4 Analisis Faktor Internal .................................................. ........... 19
Tabel 4.5 Sasaran Strategis 1: Pemerataan dan Perluasan Akses .......... 33
Tabel 4.6 Sasaran Strategis 2 : Peningkatan Mutu, Relevansi dan
Daya Saing .................. ................................................. ........... 35
Tabel 4.7 Sasaran Strategis 3 : Peningkatan Mutu Tata Kelola,
Akuntabilitas, dan Sarana Prasarana .................. ......... ........... 40
Tabel 4.8 Sasaran Strategis 4: Kerjasama Dalam dan Luar Negeri .......... 42
Tabel 4.9 Target Tahun 2015-2019 (5 Tahunan) .......... ................ >>> 43
Tabel 5.10 Data Sumber Daya Manusia .......................................... .......... 62
Tabel 5.11 Lembar Penyusunan Kebutuhan PNS Tahun 2019 ....... .......... 66
Tabel 5.12 Proyeksi Kebutuhan Peralatan Tahun 2018-2019 .......... .......... 70
1 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang
merupakan Institusi Penyelenggara Pendidikan Tenaga Kesehatan
berdiri sejak tanggal 16 April 2001 berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan dan Sosial Republik Indonesia Nomor :
298/Menkessos/SK/I/V/2001. Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Palembang memiliki kampus di 5 lokasi, dan 3 kota dengan
kampus utama terletak dijantung kota Palembang, Sumatera Selatan.
Sesuai Undang-undang perguruan tinggi No. 12 tahun 2010 Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang mempunyai kewajiban
melaksanakan tri dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian kepada masyarakat. iklim yang kondusif bagi
terlaksananya proses belajar mengajar.
Keberadaan Poltekkes Kemenkes Palembang di Propinsi
Sumatera selatan mendukung Program Pemerintah Daerah di bidang
Kesehatan, hal ini dari hasil penelusuran bahwa lulusan dari Politeknik
Kesehatan Palembang (Ahli Madya Keperawatan, Ahli Madya Gizi, Ahli
Madya Kebidanan, Ahli Madya Farmasi, Ahli Madya Keperawatan Gigi
dan Ahli Madya Analis Kesehatan) diserap sebagai tenaga Kesehatan di
lingkungan Pemerintah Daerah baik Propinsi maupun Kabupaten dan
Kota (Bekerja di Dinas Kesehatan Propinsi, Kabupaten Kota, Rumah
Sakit dan Puskesmas) dan instansi swastatidak saja di Propinsi
Sumatera Selatan namun juga tersebar diseluruh Indonesia dan Luar
Negeri.
Arah pendidikan Nasional yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RJPN) periode 2015-2019
ditekankan pada daya saing regional, dan periode 2020-2024 ditekankan
pada daya saing Internasional. Di era globalisasi ini dimana persaingan
2 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
sangat global dan ketat maka penyelenggaraan harus memberikan
layanan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu, yang dapat
melakukan upaya-upaya terobosan dalam menjalankan peran dan
fungsinya sebagai penyedia Sumber Daya Manusia yang professional,
dengan kemampuan Perguruan Tinggi dan inovasi untuk mendukung
daya saing bangsa.
Pendidikan tinggi bermutu dimaksudkan untuk menghasilkan
lulusan yang berpengetahuan, terdidik, dan terampil. Sedangkan
kemampuan iptek dan inovasi dimaknai oleh keahlian sumber daya
manusia dan lembaga litbang perguruan tinggi dalam melaksanakan
penelitian, dan penerapan iptek ditunjang oleh pembangunan
kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuannya, Poltekkes Kemenkes
Palembang telah menyusun program jangka menengah dengan waktu 5
tahun kedepan dalam suatu dokumen Rencana Strategis Poltekkes
Kemenkes Palembang 2015-2019.
Penyusunan Renstra Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019,
dengan berdasarkan beberapa hal, yaitu:
b. Sejarah
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang berkedudukan
di Palembang berdiri berdasarkan SK Menkeskesos R.I No :
298/menkeskesos/SK/IV/2001, tanggal 16 April 2001, merupakan
pengembangan dan gabungan dari 6 (enam) akademi Kesehatan yang
berada di wilayah Kota Palembang yaitu : Akademi Keperawatan
(AKPER), Akademi Gizi (AKZI), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi
Farmasi (AKFAR), Akademi Kesehatan Gigi (AKG), Akademi Analis
Kesehatan (AKK) Kesehatan Depkes Palembang, disusul dengan surat
Keputusan Menteri Kesehatan R.I. nomor : 1049/Menkes/SK/ VII/ 2003
Akademi Keperawatan Depkes Baturaja yang berkedudukan di Baturaja
dan Akademi Keperawatan Depkes Lubuk Linggau di Lubuk Linggau
3 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
bergabung menjadi Program Studi Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Palembang.
Politeknik Kesehatan Kemeterian Kesehatan Palembang disingkat
Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan institusi pendidikan tinggi
vokasional yang diselenggarakan dan dimiliki oleh Kementerian
Kesehatan RI.
Menyelenggarakan Program Diploma III dan Diploma IV bidang
kesehatan, yang terdiri dari 6 jurusan yaitu :
Jurusan :
1) Jurusan Keperawatan,
2) Jurusan Kebidanan,
3) Jurusan Gizi,
4) Jurusan Farmasi,
5) Jurusan Keperawatan Gigi, dan
6) Jurusan Analis Kesehatan
c. Landasan Hukum Organisasi
Penyusunan Rencana Strategis 2015-2019 didasarkan atas landasan-
landasan hukum sebagai berikut:
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pedidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
4 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor
4) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
7) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan
Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5339);
8) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5339) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2005;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4864);
5 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
11) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
12) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun
2010-2014, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun
2010-2014;
13) RPJMN Kementerian Kesehatan,
14) Visi misi BPPSDM Kementerian Kesehatan,
15) Statuta Poltekkes Kemenkes Palembang
16) Renstra Poltekkes Kemenkes Palembang 2011-2015
d. Visi Poltekkes Kemenkes Palembang
Sebagai Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang, profesional, mandiri
dan Kompetitif di tingkat Nasional Tahun 2020.
Makna Profesional, Mandiri dan Kompetitif yaitu:
� Profesional dimaksudkan Poltekkes Kemenkes Palembang
melaksanakan layanan yang optimal melalui kemampuan, kreativitas,
dan inovasi yang berpijak padanilai mutu Poltekkes Kemenkes
Palembang
� Mandiri dimaksudkan Poltekkes Kemenkes Palembang sebagai unit
pelaksana tugas dari Badan Penngembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam
penyelenggaraannya berlandaskan prinsip otonomi perguruan tinggi.
� Kompetitif dimaksudkan Poltekkes Kemenkes Palembang dalam
menyelenggarakan Perguruan Tinggi berorientasi pada mutu lulusan dan
mutu Perguruan Tinggi melalui nilai yang baik pada akreditasi Institusi
dan Prodi, sehingga lulusannya memiliki daya saing yang tinggi
6 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
e. Misi Poltekkes Kemenkes Palembang
Untuk mencapai visi tersebut maka misi Poltekkes Palembang adalah:
1) Meningkatkankan mutupendidikan, (pengajaran, penelitian
danpengabdian kepadamasyarakat) sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan.
2) Mengembangkan “Poltekkes Palembang Go Digital”dalam rangka
melaksanakan pelayanan prima yang cepat, tepat, akurat dan aman.
3) Meningkatkan pengelolaan pendidikan yang profesional dan
akuntabel.
4) Mengembangkan kemitraan secara berkelanjutan dengan lembaga
pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
f. Tujuan
1) Terwujudnya lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang yang siap
bekerja dan berdaya saing tinggi, yang memiliki kemampuan
akademik dan keunggulan keterampilan yang mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu
bekerja secara profesional dan mandiri sesuai kompetensinya serta
berkarakter, jujur, adil, beretika dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2) Terwujudnya Poltekkes Kemenkes Palembang menjadi Institusi
pendidikan modern yang mampu beradaptasi dengan perkembangan
teknologi global sehingga terwujudnya kepuasan civitas akademika
dan stakeholder melalui pelayanan Prima.
3) Terwujudnya Poltekkes Kemenkes Palembang yang kuat dengan
terbentuknya tatakelola yang efisien, akuntabel, transparan,
berkeadilan dan terintegrasi antar bidang.
7 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
4) Terwujudnya lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang yang memiliki
kompetensi yang unggul yang berorientasi kepada kebutuhan pasar
kerja melalui kerjasamakemitraan yang luas baik dengan
institusidalam negeri dan luar negeri dalam penyelenggaraan
Tridharma Perguruan Tinggi
8 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
BAB II
ARAH KEBIJAKAN
a. Arah Kebijakan Badan BPPSDM
Arah kebijakan dan strategi Kementerian Kesehatandidasarkan pada arah
kebijakan dan strategi nasional sebagaimana tercantum di dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-
2019. Untuk menjamin dan mendukung pelaksanaan berbagai upaya
kesehatan yang efektif dan efisien maka yang dianggap prioritas dan
mempunyai daya ungkit besar di dalam pencapaian hasil pembangunan
kesehatan, dilakukan upaya secara terintegrasi dalam fokus dan lokus
dan fokus kegiatan, kesehatan, pembangunan kesehatan.
b. Arah Kebijakan Poltekkes Kemenkes Palembang
Poltekkes Kemenkes Palembang adalah Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Kementerian Kesehatan, dipimpin oleh Direktur yang berada di
bawah Kepala Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan dan secara fungsional dibina oleh Kepala Pusat
Pendidikan dan Latihan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Poltekkes Kemenkes Palembang mempunyai tugas melaksanakan
pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan pada jenjang program
Diploma III dan program Diploma IV. Namun dalam perkembangannya,
Poltekkes Kemenkes Palembang akan melaksanakan jenjang pendidikan
Magister Sains Terapan (S-2) berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
NO:HK.00.06/I/III/2/2480/2012, tanggal 13 Desember 2012 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan Poltekkes
Kemenkes RI.
Poltekkes Kemenkes Palembang mempunyai fungsi :
1). Pelaksanaan pengembangan pendidikan vokasional dalam sejumlah
keahlian di bidang kesehatan.
9 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
2). Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan vokasional dan
kesehatan.
3). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang
yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
4). Pelaksanaan pembinaan Civitas Akademika dalam hubungannya
dengan lingkungan.
5). Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.
10 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
a. Faktor Eksternal
1) Regulasi
a) Undang–Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara.
b) Undang–Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
c) Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
d) Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah.
e) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga.
f) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585).
g) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).
h) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585).
i) Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Ankuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
11 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
j) KeputusanMenteriKesehatan RI No.OT.02.03/1/4/03440.1 tanggal
1 Juli 2008 tentang PedomanOrganisasi dan Tatalaksana
Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan
k) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.02/2006 Tanggal 16
Pebruari 2006 Tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa
Pada Badan Layanan Umum.
l) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2007 Tanggal 28
Juni 2007 Tentang Perubahan atas Menteri Keuangan Nomor
10/PMK.02/2006 Tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi
Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan
Layanan Umum.
m) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2007 Tanggal 6
September 2007 Tentang Pembentukan Pada Dewan Pengawas
Badan Layanan Umum.
n) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.5/2007 Tentang
Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan
Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan
Penetapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
o) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890 Tahun 2007 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
p) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 Tanggal 23
Mei 2008 Tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Badan Layanan Umum.
q) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang
Rencana Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran
Badan Layanan Umum.
r) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
144/MENKES/PER/VII/2010 Tanggal 19 Agustus 2010 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan RI.
s) Permenkes No.HK.03.05/I.2/03086/2012 tanggal 26 April 2012
tentangPetunjukteknisOrganisasidantatalaksanaPoliteknikKesehat
anKemenkes,
12 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
2) Segmen Pasar (Pengguna)
Pihak atau institusi yang berkepentingan serta memanfaatkan
lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang adalah 2 Rumah Sakit milik
Kementerian Kesehatan, 3 Rumah Sakit Pemda Propinsi, 4 Milik
TNI, 6 Rumah Sakit Milik Pemda Kota, Laboratorium Daerah, Balai
Besar Laboratorium Kesehatan, Asuransi Kesehatan. Selain itu,
lulusan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang
juga bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan
Kabupaten/kota dan Puskesmas. Di samping itu juga mulai
banyaknya didirikan klinik pengobatan Swasta oleh masyarakat
seperti Rumah Bersalin/Balai Pengobatan dan Bidang Praktek
Swasta (Ditjen BUK 01 Desember 2013).
3) Kompetitor
Di Provinsi Sumatera Selatan terdapat 13 Akademi Keperawatan
Swasta, 20 Akademi Kebidanan Swasta, 2 Akademi Farmasi
Swasta, 3Analis Kesehatan Swasta, 1 Akademi Fisioterapi dan 1
Akademi Kesehatan Lingkungan. Berdasarkan Kondisi Institusi
Pendidikan di atas yang ada di Sumatera selatan, hal ini merupakan
suatu tantangan terhadap Poltekkes Kemenkes Palembang.
4) Supplier
Yang dimaksud supplier adalah input dalam proses pendidikan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang yaitu
lulusan SMU sederajat termasuk dalam 17 kabupaten yang dapat
dilihat pada tabel 10 di bawah ini
13 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Tabel 2.1
Jumlah Lulusan dan Institusi SMU di Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2012 sampai 2014
Tahun Jumlah Lulusan Jumlah SMU+SMK+Aliyah
2011/2012 85.773 930
2012/2013 127.926 930
2013/2014 81.712 930
Sumber : Diknas Sumsel
Terdapat perbedaan yang lebar dari data tahun 2012/2013 dengan
tahun 2011/1012, 2013/2014 dikarenakan kemungkinan adanya
korelasi dengan penerimaan jumlah siswa baru setiap tahun.
5) Stakeholder
Stakeholder yang dimaksud adalah orang yang menjadi
pemegang dan sekaligus pemberi support terhadap pendidikan di
Poltekkes Kemenkes Palembang. Dengan kata lain stakeholder
adalah orang-orang atau badan yang berkepentingan langsung
atau tidak langsung terhadap kegiatan pendidikan di Poltekkes,
seperti; Dinas Kesehatan Provinsi Kota dan Kabupaten, RS
Pemerintah Provinsi dan Daerah yang terikat dalam MoU, UPTD
Kota dan Kabupaten, Badan dan Lembaga terkait seperti
Bapelkes, BBLK, Badan POM, Organisasi Profesi, Poltekkes lain
dan RS Swasta ataupun Bidan Praktik Mandiri.
6) Produk Substitusi
Produk substitusi yang dimaksud adalah perguruan tinggi swasta
seperti Universitas atau STKES yang menawarkan program
pendidikan yang sama dan sudah terakreditasi baik serta lulusan
dapat segera memperoleh pekerjaan karena mereka mempunyai
lahan praktik dan RS sendiri seperti STIKES Muhammadyah
Palembang, STIKES Siti Khadijah Palembang, STIKES Kesdam 2
Sriwijaya, dan Stikes Perdhaki Charitas Palembang.
14 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
b. Faktor Internal
1) Aktivitas Utama
Melaksanakan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi yang terdiri dari:
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
1. Poltekkes Kemenkes Palembang telah memiliki Kurikulum
Nasional yaitu :
No. Program Studi Kurikulum yang digunakan pada
Tahun Akademik
2012/
2013
2013/
2014
2014/
2015
2015/
2016
2016/
2017
2017/
2018
1 D3 Keperawatan
Palembang
2006 2006 2006 2014 2014 2014
2 D3 Keperawatan
Baturaja
2006 2006 2006 2014 2014 2014
3 D3 Keperawatan
Lubuklinggau
2006 2006 2006 2014 2014 2014
4 D4 Keperawatan - - 2014 2014 2014 2014
5 D3 Gizi 2010 2010 2010 2014 2014 2014
6 D4 Gizi - - - 2011 2011 2016
7 D3 Kebidanan 2012 2014 2014 2014 2016
8 D4 Kebidanan - - 2013 2014 2014 2014
9 D3 Farmasi 2012 2012 2012 2012 2012 2016
10 D3 Keperawatan
Gigi
2010 2010 2010 2010 2010 2017
11 D3 Analis
Kesehatan
2010 2010 2010 2014 2014 2014
2. Pelaksanaan Praktek Klinik Kesehatan sudah berjalan dengan
baik.
3. Praktek Laboratorium Kesehatan sudah berjalan dengan baik
namun belum optimal.
4. Praktik Lapangan ke Puskesmas, desa, perusahaan Swasta,
apotik, PBF, RS, Klinik Bersalin, Rumah Makan, Pabrik
Makanan dan Minuman, dan sebagainya belum oiimal.
5. Praktik Kerja Lapangan Terpadu sejak beberapa tahun terakhir
tidak dilaksanakan karena keterbatasan dana.
6. Kalender Akademik sudah disusun setiap awal tahun ajaran
tetapi belum berjalan dengan baik (terjadi perubahan-
perubahan).
15 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
7. Evaluasi Program pembelajaran sudah dilaksanakan namun
belum maksimal.
2) Aktivitas Pendukung
a) Manajemen
1) Perencanaan Tahunan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Palembang belum sesuai dengan yang diharapkan
karena informasi dari masing-masing Jurusan belum lengkap
sehingga belum membuat perencanaan tahunan.
2) Pengawasan Perguruan Tinggibelum maksimal, belum
dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan manajemen.
3) Manajemen pada Poltekkes Kemenkes Palembang perlu
ditingkatkan hal ini terkait masih belum tertatanya proses
perencanaan, pengawasan dan evaluasi secara baik, sehingga
variabel manajemen dapat menjadi kelemahan (Weakness)
b) Struktur Organisasi
1) Sudah memiliki struktur organisasi yang permanen dan
melembaga.
2) Organisasi sudah memiliki Uraian Tugas.
3) Sedangkan untuk kelemahan (Weakness) penerapan prosedur
kerja dari masing-masing unit dan uraian tugas belum
terlaksana secara oPerguruan Tinggiimal dilihat dari hasil
penilaian kinerja pegawai. Struktur Organisasi pada Poltekkes
Kemenkes Palembang merupakan suatu kekuatan (Strength),
karena organisasi ini sudah dilembagakan oleh Pemerintah.
Dengan adanya pelembagaan, maka organisasi ini sudah
memiliki Struktur Organiasi yang permanen sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
16 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
c) Sumber Daya Manusia
Tenaga pengelola pada Poltekkes Kemenkes Palembang
berjumlah 305 Orang yang terdiri dari 136 tenaga fungsional dan
169 tenaga non fungsional. Jumlah dan kualifikasi tenaga
pengelola dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2.2 Distribusi Frekuensi Pegawai yang menduduki Jabatan Fungsional
Dosen pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang Tahun 2014
No. Dasar Pendidikan Status Jumlah
01. Strata 3 Dosen Tetap 1 orang
02. Strata 2 Dosen Tetap 95 orang (3 orang
sedang tubel dan 1
orang sedang ibel S3)
03. Strata 1 Dosen Tetap 35orang (9 orang
sedang tubel S2)
04. Diploma IV Dosen Tetap 6 orang
Jumlah 135 orang
Tabel2.3 Distribusi Frekuensi Pegawai Administrasi pada Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan PalembangTahun 2014
No. Dasar Pendidikan Jumlah Keterangan
01. Strata 3 0
02. Strata 2 15 orang
03. Strata 1 55 orang
04. Diploma IV 19 orang
04. D. III 16 orang
05. < D.III 64 orang
Jumlah 169 orang
Ditinjau dari segi mutu dan tingkat pendidikan dari tenaga
pengajar pada Poltekkes Kemenkes Palembang, maka kondisi
sumberdaya Manusia (SDM) merupakan kekuatan (Strenght).
17 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
d) Keuangan
1. Sumber Biaya penyelenggaraan pendidikan pada Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang bersumber :
a. DIPA
b. PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
2. Telah memiliki perencanaan Keuangan dalam bentuk
Rencana Anggaran Biaya Tahunan.
3. Pembuatan laporan secara bulanan untuk dilaporkan ke
Pusat.
4. Pemeriksaan Kas Intern dilakukan secara berkala.
5. Pemeriksaan Kas ekstern dilakukan apabila ada pemeriksaan,
misalnya dari Inspektorat Jederal Kementerian Kesehatan RI.
6. Sebagian besar sumber penerimaan Poltekkes Kemenkes
Palembang berasal dari pemerintah melalui APBN,
penerimaan dari masyarakat masih belum mendukung untuk
mandiri (Swadana). Oleh karena itu kekuangan merupakan
suatu kelemahan (Weakness), sebab dengan berlakunya
otonomi kondisi kekuangan ini belum tentu mampu membiyai
kebutuhan dana operasional.
e) Sistem Informasi
1. Poltekkes Kemenkes Palembang sudah memiliki Sistem
Informasi secara online mulai tahun 2013.
2. Sistem Informasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran dilakukan secara online mulai tahun 2015 .
3. Sistem informasi keuangan mulai tertata dengan baik
(mendapat penghargaan pencapaian realisasi kinerja
anggaran Poltekkes Palembang).
f) Pemasaran
1. Belum ada upaya pemasaran yang berkelanjutan pada
Poltekkes Kemenkes Palembang (seperti temu bisnis).
18 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
2. Belum memiliki Unit untuk pemasaran sehingga anggaran tidak
dialokasikan.
3. Belum terorganisasi interaksi antara Direktorat dengan Jurusan
dalam hal pemasaran.
4. Pemasaran pada Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan
suatu kelemahan (Weakness), karena organisasi ini belum
memiliki Unit yang berfungsi sebagai pemasaran, padahal
pemasaran pada Poltekkes Kemenkes Palembang merupakan
suatu hal yang amat penting karena dengan adanya
pemasaran maka Output (lulusan) Poltekkes Kemenkes
Palembang akan diketahui oleh berbagai sarana Pelayanan
Kesehatan sehingga lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang
dapat diterima di berbagai Sarana Pelayanan Kesehatan.
b. Analisis SWOT
1) Kekuatan
a. Kurikulum sudah berorientasi pada kurikulum nasional
b. Mutu dan kuantitas Dosen sudah memadai.
c. Animo calon mahasiswa baru dalam 5 tahun terakhir masih cukup
tinggi
d. Asal domisili mahasiswa sudah tersebar di seluruh wilayah
Indonesia
e. Sebagian besar sarana memenuhi persyaratan.
f. Memiliki alumni yang tersebar di seluruh wikayah Indonesia
g. Memiliki alumni yang telah menduduki posisi strategis di
masyarakat, Industri dan pemerintahan
h. Cenderung meningkat naskah penelitian oleh dosen
i. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat cenderung meningkat
dari tahun ke tahun.
j. Sudah menerapkan penjaminan mutu (ISO 9001 : 2008 dan SPMI
PT)
19 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
k. Berdasar sumber pendananaan maka potensial untuk
pengembangan PT
Penerapan kurikulum pada Poltekkes Kemenkes Palembang
merupakan suatu kekuatan (Strenght), karena kegiatan belajar
mengajar sudah mengacu pada Kurikulum yang telah ditetapkan
oleh Pusdiknakes Depkes RI dan arahan DIKTI.
Dari faktor lingkungan internal yang telah diidentifikasikan, maka
CDMG menginventarisasi kekuatan dan kelemahan dari Poltekkes
Kemenkes Palembang sebagai berikut.
Tabel 2.4 Analisis Faktor Internal
No. Faktor – Faktor Kekuatan
(S)
Kelemahan
(W)
01. Visi dan Misi Organisasi S
02. - Manajemen
- Perencanaan
- Organisasi
- Pelaksanaan
- Pengawasan dan
Evaluasi
S
03. Struktur Organisasi S
04. Mutu sumber Daya Manusia S
05. Fasilitas Fisik S
06. Keuangan
- Sumber Pembiayaan
W
07. Sistem Informasi
- Informasi Nilai - Informasi Keuangan
W
W
08. Pemasaran W
09. Kurikulum S
2) Kelemahan
a. Suasana dan budaya akademik belum terbangun dengan baik
b. Mutu penelitian yang ada masih belum menghasilkan
pengembangan ilmu, hal ini dikarenakan sebagian besar dosen
20 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
melakukan penelitian sebagai kewajiban dosen untuk memenuhi
tugas tridharma PT saja
c. Mutu pengabdian masyarakat belum berbasis hasil riset.
d. Pada beberapa Program studimasih ada kualifikasi dosen yang
belum sesuai dengan bidang kompetensinya.
e. Perencanaan, Pengawasandan Evaluasi belummaksimal
f. Sarana dan prasarana belum maksimal
3) Peluang
a. Kebutuhan pasar kerja dalam negeri terhadap tenaga kesehatan
lulusan D.III dan D.IV Kesehatan masih tinggi.
b. Masyarakat sudah tersosialisasi baik dengan mutu sebuah PT,
Poltekkes kemenkes Palembang sebagai PT Vokasi kesehatan
masih menjadi Favorit calon peserta didik di Sumatera Selatan
c. Letak Poltekkes kemenkes Palembang yang strategis yakni
terletak di Ibukota Sumatera Selatan yang mudah dijangkau oleh
transportasi udara, laut dan darat
d. Peluang bantuan dana penelitian yang bersumber dari hibah atau
kerjasama dengan pihak luar.
e. Peluang kerjasama dengan pihak luar negeri semakin terbuka.
f. Kemajuan teknologi informasi telah memudahkan masyarakat
untuk mengakses informasi di segala bidang.
g. Dengan berlakunya MEA semakin besar peluang lulusan untuk
diserap pasar kerja luar negeri
4) Ancaman
a. Akreditasi merupakan indikator mutu PT, saat ini perguruan tinggi
swasta banyak yang mendapatkan akreditasi dengan nilai baik
b. Persaingan antar PT semakin tajam
c. Globalisasi dengan pasar bebas yang memungkinkan masuknya
tenaga kesehatan asing.
21 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
d. Perguruan tinggi lain telah menerapkan system pembelajaran
berbasis IT
e. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan
Informasi yang pesat menuntut PT untuk menyesuaikan.
c. Asumsi-asumsi
Pembiayaan pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes
Palembang terdiri atas biaya investasi, biaya operasional dan biaya
personal yang mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (SPN) pasal 26 yang menyatakan
bahwa substansi standar biaya pendidikan yang terdiri atas baiaya
inventasi, biaya operasional dan biaya personal.
Sumber dana pembiayaan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes
Palembang diperoleh dari 2 (dua) sumber, yaitu : Pemerintah atau yang
disebut Rupiah Murni dan Masyarakat/Mahasiswa atau yang disebut
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dikelola melalui mekanisme
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Terkait dengan rencana perubahan pengelolaan keuangan pada
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang dari Penerimaan Negara
Bukan Pajak melalui mekanisme Anggaran Pendapatan dan Berlanja
Negara (APBN) menjadi Badan Layanan Umum, perlu untuk mengkaji
dan memprediksi besaran penerimaan/pendapatan dana pada Politeklnik
Kesehatan Kemenkes Palembang, apakah penerimaan/pendapatan
tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan biaya penyelenggaraan
pendidikan.
Dana yang digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan pada
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang, diperoleh dari 2 (dua)
sumber, yaitu :
1. Rupiah Murni untuk membiayai kegiatan Belanja Pegawai dan
Operasional Kantor, dan;
2. Penerimaan Bukan Pajak (PNBP), sebahagian besar untuk
membiayai kegiatan layanan Tri Dharma Perguruan Tingi
22 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
(Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat).
1. Asumsi Makro
1.1. Jumlah sasaran
Banyaknya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah
Menengah Kejuruan di Propinsi Sumsel pada tahun
2017/2018adalah185.385 orang.Dari jumlah tersebut kelompok
perempuan lebih banyak dibandingkan dari kelompok laki-laki.
Kondisi ini sangat menguntungkan dan memberi peluang bagi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang, mengingat
mahasiswanya banyak didominasi oleh kaum perempuan
khususnya mahasiswa pada jurusan kebidanan dan merupakan
jurusan favorit.
1.2 Pertumbuhan ekonomi
BPS telah mengumumkan bawa ekonomi Indonesia triwulan III-
2018 terhadap triwulan III-2017 tumbuh 5,17 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan
usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha
Jasa Lainnya sebesar 9,19 persen. Ekonomi Indonesia triwulan
III-2018 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 3,09
persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan
Usaha Konstruksi sebesar 4,81 persen, sedangkan dari sisi
Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor
Barang dan Jasa sebesar 8,68 persen. Tingkat pertumbuhan
ekonomi yang membaik akan berpengaruh secara langsung pada
peningkatan daya beli dan pendapatan masyarakat, sehingga
akan berdampak pada meningkatnya calon mahasiswa baru.
23 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
2. Asumsi Mikro
2.1. Asumsi Pelayanan
1. Perubahan status Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang
menjadi PPK-BLU akan mendorong motivasi kerja dan
perubahan model mental pegawai kearah produktivitas kerja
yang lebih baik
2. Tersedianya sumber daya yang memadai diharapkan akan
menghasilkan produk layanan pendidikan yang kompetitif dan
inovatif
3. Kualitas SDM yang meningkat, tata hubungan kerja yang
semakin kondusif akan mendorong tercapainya tujuan, sasaran
dan program yang telah ditetapkan.
4. Kemitraan dengan institusi lainnya semakin meningkat
5. Stategic Bisnis Unit akan berkembang yang dapat
meningkatkan pendapatan
6. Terjadinya penyesuaian tarip/unit cost layanan pendidikan
7. Terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai berdasar
kemampuan organisasi secara proporsional, kesetaraan dan
kepatutan
2.2. Asumsi Tarif Produk Barang/Jasa
Asumsi tarif terhadap barang dan jasa yang menjadi sumber
penerimaan/pendapatan dana untuk kegiatan pendidikan pada
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang yang diberlakukan
diperoleh dari masyarakat/mahasiswa yang dipungut
berdasarkan Peraturan Pemerintah Ripublik Indonesia Nomor
21 Tahun 2013 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian
Kesehatan dan dipertegas oleh Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 60 tahun 2013 tentang Regionalisasi Politeknik
Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
24 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Daya Manusia Kesehatan, dimana pada Peraturan Menteri
Kesehatan tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes
Palembang masuk dalam Wilayah Regional IV.
Rencana/asumsi tarif sebagai dasar pendapatan yang akan
diberlakukan untuk produk barang dan jasa pada Politeknik
Kesehatan setelah menjadi Badan Layanan Umum adalah
sebagai berikut:
1. Pendapatan Layanan Utama/Akademik yang terdiri dari:
a. Pendapatan Uang Pendidikan, terdiri dari :
- Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP);
- Dana Pengembangan Pendidikan (DPP).
b. Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat dan Akhir
Pendidikan, terdiri dari :
- Pendaftaran Seleksi Mahasiswa Baru (Sipenmaru);
c. Penerimaan Lain-Lain, terdiri dari :
- Penerbitan Ijin Penelitian Bagi Mahasiswa;
- Wisuda dan Pengukuhan;
- Iuran Anggota Perpustakaan;
- Jasa Pengguna Internet;
- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
- Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM);
- Cetak Blanko Ijazah;
- Tes Kesehatan Mahasiswa Baru;
- Praktek Kerja Lapangan (PKL);
- Ujian Akhir Program;
- Penatausahaan Ijazah;
- Cuti Akademik;
- Semester Pendek
2. Pendapatan Rencana Bisnis Anggaran :
a. Penerimaan Non Akademik :
- Jasa Pengguna Asrama;
- Uang Makan Asrama;
25 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
b. Penerimaan Unit Usaha/Jasa :
- Pelatihan Kegawat Daruratan Jurusan Keperawatan;
- Apotek Simulasi Jurusan Farmasi;
- Klinik Gigi Jurusan Keperawatan Gigi;
- Klinik Kebidanan Jurusan Kebidanan;
- Jasa Profesi;
- Kerjasama (KSO).
d. Isu Strategis
Isu strategis perguruan tinggi banyak dipengaruhi oleh isu – isu yang
berkembang saat ini antara lain:
1) Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Globalisasi dunia dipicu oleh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang pada dekade ini berlangsung sangat cepat.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempercepat
pengaruh globalisasi terhadap kehidupan masyarakat dan Negara.
globalisasi telah menimbulkan kecenderungan-kecenderungan masa
depan yang menuntut persaingan dan kerja sama ketat dan ini
membutuhkan kemampuan daya saing dan kolaborasi yang kuat.
Sebagai Perguruan Tinggi Kesehatan Poltekkes Kemenkes
Palembang harus siap menghadapi tantangan globalisasi ini. Untuk
menghadapi tantangan ini Poltekkes Kemenkes Palembang fokus
pada penguatan mutu dalam bidang teknologi pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, manajemen, kepemimpinan, dan
sumberdaya manusia, melalui pengembangan program-program
yang berangkat dari kondisi dan kepentingan nasional dalam rangka
untuk mempertebal nasionalisme berdasarkan Pancasila dan pilar-
pilar persatuan dan kesatuan Indonesia yaitu UUD 45, NKRI, dan
Bhinneka Tunggal Ika
2) Manajemen Berbasis Mutu
Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan
kewajiban bagi seluruh lembaga pendidikan sebagaimana telah
26 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
termaktub dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam paradigma
baru pendidikan tinggi yang dikenal dengan tetrahedron pendidikan
tinggi telah menempatkan mutu sebagai inti dari prinsip dasar
penyelenggaraan pendidikan tinggi. Poltekkes Kemenkes
Palembang sebagai institusi pendidikan sejak tahun 2012 telah
menerapkan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001:2008, dan
berdasarkan Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi maka Poltekkes
Kemenkes Palembang sejak tahun 2015 mulai menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi yakni melaksanakan
peningkatan mutu secara sistemik dan berkelanjutan dalam
memberikan layanan pendidikan tinggi yang mampu memenuhi atau
bahkan melampaui Standar Nasional Pendidikan.
3) Good University Governance (GUG)
Kekokohan lembaga perguruan tinggi ditandai adanya visi dan misi
yang kuat serta mampu mendorong motivasi dan komitmen seluruh
anggota organisasi, sehingga memiliki struktur dan manajemen yang
efektif dan efisien, serta memberikan wahana kerja yang kondusif
bagi semua elemen dalam organisasi tersebut. Untuk menuju
Perguruan Tinggi yang kokoh maka Poltekkes Kemenkes
Palembang dalam rangka mewujudkan Perguruan Tinggi yang
akuntabel maka dalam menyelenggarakan Perguruan Tinggi
menganut prinsip-prinsip Good Governance University yang
bertujuan untuk mewujudkan Perguruan Tinggi yang akuntabel.
Prinsip-prinsip good university governance, meliputi:
1. Transparansi
Dengan mengedepankan prinsip transparansi berarti perguruan
tinggi memiliki keterbukaan dan kemampuan untuk menyajikan
informasi yang relevan secara tepat waktu sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan standar pelaporan yang berlaku kepada
27 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
pemangku kepentingan. Transparansi diterapkan melalui
mekanisme checks and balance dan upaya menghindari conflict of
interest dan jabatan.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas diterapkan melalui adanya ijin pendirian Perguruan
Tinggi maupun
3. Responsibility
Keselarasan kinerja yang berpedoman pada Statuta Perguruan
Tinggiyang menjabarkan secara rinci kedudukan, fungsi, tugas,
tanggungjawab, dan kewenangan setiap unsur organisasi, adanya
job describtion personel Perguruan Tinggidan Standard Operating
Procedure (SOP)
4. Fairness (Adil)
Semua pegawai diperlakukan sama dari kewajiban dan haknya
sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing.
Penempatan jabatan tidak berdasarkan suku, agama maupun RAS,
namun berdasarkan kapasitas/kemampuan kompetensinya.
contohnya pada pengangkatan pegawai dan pejabat diangkat
berdasarkan kompetensi dan track recordnya.
5. Penjaminan Mutu dan Relevansi
Penjaminan Mutu dan Relevansi dilaksanakan melalui System
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu
Eksternal berupa akreditasi PS, sertifikasi dosen, feed back
mahasiswa, dan tracer study lulusan.
6. Efektifitas dan Efisiensi dilaksanakan melalui penyusunan Renstra
dan Rencana Kerja Tahunan (RKT)
7. Nirlaba, dimaksudkan bahwa seluruh anggaran sisa kegiatan tidak
boleh dibagikan, namun harus diinvestasikan kembali untuk
peningkatan mutu dan pengembangan Perguruan Tinggi.
Poltekkes Kemenkes Palembang senantiasa berupaya untuk
meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan kelembagaan pendidikan
serta membangun sistem pengelolaan kelembagaan yang sehat
28 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
melalui tata kelola yang memenuhi prinsip “good governance
university”.
4) Daya Saing dan Karakter Bangsa
Perguruan Tinggi berperan mengawal jati diri bangsa dan memperkuat
ketahanan nasional ditengah arus globalisasi. Perguruan Tinggi
dituntut dapat meningkatkan mutu lulusannya dan relevansi
lulusannya sesuai dengan tuntutan perubahan Global. Untuk
menaikkan Daya Saing Bangsa ini Perguruan Tinggi harus
meningkatkan mutu Sumber Daya manusianya, meningkatkan mutu
Penelitiannya dan meningkatkan mutu Pengabdian kepada
Masyarakat melalui produk dapat menghasilkan lulusan yang bermutu.
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) mengamanatkan bahwa
tujuan utama Pendidikan Nasional tidak hanya melakukan transfer
ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan lebih dari itu adalah
melakukan transfer nilai-nilai luhur bangsa, menanamkan semangat
kebangsaan, menanamkan identitas bangsa, dan melestarikan serta
mengembangkan budaya bangsa. Adanya perkembangan
demokratisasi dan globalisasi telah membawa ekses perubahan tata
nilai dan karakter anak bangsa. Oleh karena itu, pendidikan tidak saja
diharapkan menghasilkan insan yang cerdas dan terampil, tetapi juga
mampu membangun insan Indonesia yang berkarakter, menjadi warga
negara yang produktif, inklusif dan menghargai keragaman budaya,
sekaligus menjadi warga dunia yang menghargai nilai-nilai universal
Poltekkes Kemenkes Palembang dalam menjawab tantangan
perubahan lingkungan tersebut dengan menempatkan diri sebagai
lembaga pendidikan yang membangun masyarakat dan bangsa
Indonesia yang cerdas, tangguh dan berkeadaban dengan dilandasi
oleh moral Pancasila disiplin, kreatifitas yang tinggi dan wawasan
kebangsaan dalam rangka mewujudkan daya saing bangsa dan
menunjang pembangunan nasional.
29 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
5) Internasionalisasi Perguruan Tinggi
Perkembangan globalisasi yang ditandai dengan meninkatnya
mobilitas sumberdaya dan semakin cepatnya perubahan sosial-
budaya telah menjadikan tantangan tersendiri bagi lembaga
pendidikan tinggi.
6) Berdasarkan kajian mendalam terhadap kekuatan, kelemahan,
peluang, dan tantangan sebagaimana diuraikan pada evaluasi diri,
serta mempertimbangkan isu di Direktorat Dikti dan perguruan tinggi,
maka untuk memperkuat kebijakan Poltekkes Kemenkes Palembang
periode 2015-2019, yaitu ada enam isu strategis dalam menaikkan
citra dan daya saing Poltekkes Kemenkes Palembang sampai dengan
tahun 2020 berdasarkan SWOT:
a. Pemerataan Akses
1) Pengembangan Program Studi baru
2) Pengembangan Sistem Promosi
3) Pengembangan jalur system penerimaan mahasiswa baru
4) Pemberian beasiswa
b. Peningkatan mutu pendidikan
1) Peningkatan mutu pendidikan dilakukan mulai dari status
akreditasi Program Studi, standar mutu proses pembelajaran,
sarana pendukung pembelajaran, standar nasional untuk
jumlah dan mutu dosen serta penambahan Program Studi D-IV
dan
2) Fasilitas praktikum baik skala laboratorium, diupayakan menjadi
skala prioritas agar supaya soft skill mahasiswa bertambah.
3) Meningkatkan jumlah dosen yang belajar melanjutkan
pendidikannya ke S3.
4) Peningkatan Program bantuan penelitian risbinakes Poltekkes
Kemenkes Palembang untuk meningkatkan mutu PS di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang .
30 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
c. Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1) Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan banyak memanfaatkan dana dari Poltekkes
Kemenkes Palembang dan dana kerja sama baik dari dalam
maupun luar negeri. Publikasi nasional terus akan ditingkatkan.
2) Sarana dan prasarana penunjang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat juga akan ditingkatkan agar mendorong
dosen untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
3) Besar yang diberi dana Kompentensi dalam bidangnya
sehingga kompetisi tidak terjadi dan yang akan terjadi adalah
profesionalisme penelitian itu sendiri.
4) Dalam rangka peningkatan mutu hasil penelitian dan
pengabdian tersebut maka secara bertahap diagendakan
terbitnya jurnal ilmiah yang harus dimiliki oleh masing-masing
PS.
5) Untuk mengembangkan hasil karya dosen maupun mahasiswa
baik pemikiran (konsepsi) maupun hasil penelitian, maka
publikasi ilmiah dan buku ajar, atau sejenisnya akan
dikembangkan terus dengan meningkatkan kerjasama dengan
penerbit lain sehingga hasil karya dosen dapat diakses secara
luas.
6) Pengabdian kepada masyarakat akan dikembangkan dengan
memperluas dan memperdalam bahan kajian pada daerah atau
desa tertinggal dengan pendekatan Participation Action
Research yang dapat diakses oleh dosen dan mahasiwa
sehingga bersifat multi years. Hasil penelitian ini akan menjadi
bahan masukan Poltekkes Kemenkes Palembangbagi
pemerintah pusat maupun daerah tertentu sebagai model
pembangunan daerah tertentu.
31 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
d. Peningkatan mutu kemahasiswaan dan alumni
1) Peningkatan mutu kemahasiswaan dan alumni dimaksudkan
untuk meningkatkan jumlah dan mutu prestasi mahasiswa di
tingkat regional dan nasional.
2) Perlu dikembangkan lebih jauh kompetisi bakat dan minat
kemahasiswaan secara internal dan bagi yang berprestasi diberi
kesempatan untuk pengembangan kariernya dengan menjalin
kerjasama dengan lembaga atau instansi kompeten.
e. Relevansi dan Daya saing
1) Peningkatan mutu kelembagaan melalui akreditasi untuk
meningkatkan citra dan daya saing PT
2) Pelacakan alumni
f. Penguatan pengelolaan PT
g. Penguatan tata Kelola, Akuntabilitas danpencitraan publik.
Pengembangan Kerjasama Regional, Nasional dan
InternasionalMemperluas jangkauan kerjasama tridharma PT dengan
Lembaga PT/ masyarakat Internasional
32 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
BAB IV
STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI
a. Strategi Pengembangan
Arah pengembangan Poltekkes kemenkes Palembang 2015-2019
diterjemahkan ke dalam Visi, misi dan tujuan yang merupakan tahapan
menuju arah jangka panjang ditahun 2030. Berdasarkan capaian prestasi
saat ini, dan mengacu pada visi, misi dan isu strategis maka
pengembangan Poltekkes Kemenkes Palembang sampai tahun 2019
diarahkan menuju daya saing Nasional.
Indikator daya saing Nasional adalah:
1. Daya saing diartikan mempunyai kemampuan untuk bersaing dengan
Perguruan Tinggi lain dalam kemampuan kompetensi dengan
keunggulan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat
2. Posisi Nasional dimaksudkan akreditasi Institusi pada tahun 2020
minimal dengan nilai B
3. Posisi Nasional dimaksudkan lulusan dari Poltekkes Kemenkes
Palembang mampu bersaing dalam pasar kerja nasional, lulusan yag
bekerja tersebar di Indonesia
b. Sasaran
Sasaran Strategis untuk mencapai tujuan Poltekkes Kemenkes
Palembang berdasarkan Evaluasi diri dan isu strategis adalah :
1. Pemerataan dan perluasan akses,
2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
3. Peningkatan Mutu Tata Kelola, Akuntabilitas dan Sarana Prasarana
4. Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri
Berdasarkan Visi, misi, dan arah kebijakan serta mempertimbangkan isu
strategis perguruan tinggi pada umumnya, kondisi umum dari Poltekkes
Kemenkes Palembang sendiri, maka indikator kinerja sasaran dari Poltekkes
33 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
kemenkes Palembang dalam menyusun program berdasar urutan prioritas
program adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Sasaran Strategis 1: Pemerataan dan perluasan akses
STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA
a. Pengembangan PS
Membuka Program Studi
(PS) baru
Jumlah PS baru yang
dibuka di tingkat jurusan
2. Peningkatan
Promosi
untuk
menjaring
calon
peserta didik
Pengembangan media
promosi
Jumlah jenis media
promosi
Pendistribusian brosur
promosi system
penerimaan mahasiswa
baru ke SMU
Jumlah SMU yg
mendapat brosur
Pendistribusian brosur
promosi system
penerimaan mahasiswa
baru berdasarkan wilayah
kabupaten/kota
Jumlah kabupaten/kota
yang mendapat brosur
Keketatan rasio antara
pendaftar dengan yang
diterima
3.Peningkatan
jumlah mhs
penerima
beasiswa
Pemberian bantuan
beasiswa pada mhs
prestasi dan GAKIN
% Jumlah mahasiswa
penerima beasiswa
yang diterima dari jalur
prestasi
% Jumlah mahasiswa
penerima beasiswa
yang diterima dari jalur
beasiswa GAKIN
4. Pemerataan
Calon mhs baru
dengan latar
belakang yang
beragam pada
system
penerimaan
mahasiswa baru
yang bermutu
Variasi jalur penerimaan
mahasiswa baru
% mhs diterima melalui
Seleksi jalur prestasi
% mhs diterima melalui
Seleksi jalur GAKIN
% mhs diterima melalui
Seleksi jalur Umum
34 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
5. Penataan Daya
Tampung
Penataan dosen melalui
distribusi dan
penambahan dosen
sesuai kualifikasi dosen
terhadap PS
Jumlah PS yang
memiliki Rasio Dosen
tetap dgn mahasiswa
dimana dosen dengan
kualifikasi sesuai PS
Kegiatan Sasaran Strategis Pemerataan dan Perluasan Akses : 1. Strategi : Pengembangan PS
Program : Membuka Program Studi (PS) baru
Kegiatan :
a) Studi kelayakan
b) Benchmarking
c) Workshop penyusunan kurikulum
2. Strategi : Peningkatan Promosi untuk menjaring calon peserta didik
Kegiatan :
a) Sosialisasi kepada alumni
b) Sosialisasi dengan BEM untuk membantu promosi ke sekolah
SMU
c) Penayangan promosi pada Website, pemasangan poster dan
penyebaran brosur
d) Sistem penerimaan mahasiswa baru (sipenmaru) dengan
berbagai jalur (jalur umum, jalur prestasi dan jalur Gakin)
e) Pendaftaran sipenmaru secara on line
f) Sistem penilaian hasil uji sipenmaru secara aplikasi program
komputer
3. Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa dilaksanakan
melalui sosialisasi beasiswa kepada civitas akademika
2. Penataan daya tampung
a) Penataan Rasio dosen : mahasiswa
b) Peningkatan infrastruktur melalaui perbaikan dan pembangunan
c) Pengadaan alat-alat PBM dan Laboratorium
35 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Tabel 4.6 Sasaran Strategis 2: Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya saing
STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA
1.Peningkatan
mutu dosen
Mengirim dosen untuk
pelatihan diluar Poltekes
Palembang
% jumlahdosen dikirim
mengikuti pelatihan
Mengadakan Workshop
pelatihan dosen
Jumlah kegiatan
workshop/pelatihan
2.Peningkatan
mutu
pendidikan
Pelatihan e-learning bagi
dosen
% jumlah Dosen
mengajar dengan e -
learning
Mengirim dosen pada
pelatihan menulis buku
Jumlah buku yang
ditulis dosen
Pengadaan buku
perpustakaan
jumlah koleksi buku
baru pada
perpustakaan
Pengadaan sarana kelas
belajar
% kelas bermulti media
Peningkatan peran
Pembimbing Akademik
dalam melakukan bimbingan
Persentase mahasiswa
DO
Peningkatan alokasi
anggaran pendidikan dalam
DIPA
Besarnya dana
pendidikan/mhs
Peningkatan frekuensi
bimbingan akademik bagi
dosen PA
Peningkatan frekuensi
bimbingan akademik bagi
dosen PA
%Lulusan dengan IPK
>2, 75
%Lulusan dengan IPK
> 3
%Lulusan dengan IPK
> 3,25
3. Peningkatan
mutu
penelitian
Pelatihan dosen % jumlah dosen yg
telah mengikuti
pelatihan metode
penelitian
% jumlah dosen yg
telah mengikuti
pelatihan penulisan
jurnal
Program peningkatan
kapasitas dosen sebagai
jumlah naskah
penelitian oleh dosen
36 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
peneliti melalui bantuan
biaya pengabmas bagi
dosen maupun mahasiswa
jumlah penelitian
mahasiswa yang
mendapat bantuan
DIPA Poltekkes
jumlah publikasi naskah
penelitian
jumlah publikasi
penelitian pada jurnal
terakreditasi
Besarnya bantuan dana
penelitian / dosen
Program Pengembangan
Kemampuan dosen
jumlah dosen sebagai
invited speaker maupun
presenter pada seminar
Nasional
Meningkatnya jumlah
patent
4. Peningkatan
mutu
pengabdian
kepada
masyarakat
Peningkatan kapasitas
dosen untuk melaksanakan
tri dharma pengabdian
kepada masyarakat melalui
bantuan biaya penelitian
bagi dosen maupun
mahasiswa
jumlah kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat
Jumlah
pelatihan/workshop
bagi dosen tentang
pengabdian kepada
masyarakat
Jumlah kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat berbasis
hasil penelitian yang
langsung diterapkan ke
masyarakat
besarnya bantuan dana
kegiatan pengabdian
masyarakat
5. Peningkatan
mutu soft
skill
mahasiswa
melalui
kegiatan
penunjang
Peningkatan kapasitas
softskill mahasiswa untuk
berprestasi
Jumlah kegiatan
kreativitas mhs pada
event non pramuka
/tahun
Jumlah Mahasiswa yg
mengikuti jambore
pramuka Poltekkes
Palembang
37 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Juml. Kegiatan non
pramuka yg diikuti mhs
pada event non
Poltekkes Palembang
Juml. Mahasiswa yang
dikirim pada event
pramuka
jamborenasiona
Jumlah
jumlahpenghargaan
prestasi yg diperoleh
mahasiswa dari institusi
lain
6. Peningkatan
mutu program
studi melalui
nilai
akreditasi
eksternal
(Badan
Akreditasi PT
(ektsternal)
Pengajuan Akreditasi PS
dan Institusi oleh badan
akreditasi PT
Jumlah PS dgn nilai
akreditasi B
Jumlah PS dgn nilai
akreditasi A
7.Peningkatan
kapasitas
mahasiswa
untuk
menunjang
daya saing
Evaluasi belajar bahasa
inggris melalui test toefl
% Kemampuan lulusan
menguasai bahasa
Inggris, skor toefl 400
% Kemampuan lulusan
menguasai bahasa
Inggris skor toefl 450
8. Peningkatan
mahasiswa
lulus tepat
waktu
SP pada semester ganjil % mhs lulus tepat
waktu sesuai program
(3 tahun untuk program
studi D3, dan 4 tahun
untuk program studi
D4)
9. Pemantauan
lulusan yang
diserap lahan
kerja
Tracer studi melalui legalisir,
Website,laporan alumni
lulusan/alumni yang
terlacak bekerja
jumlah lulusan diserap
lahan kerja <6 bulan
setelah lulus
38 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Kegiatan Sasaran Strategis Peningkatan mutu, Relevansi dan Daya Saing:
1. Peningkatan Mutu Dosen
Kegiatan:
a) Pengiriman dosen untuk tugas belajar
b) Pengiriman dosen untuk pelatihan
2. Peningkatan mutu pendidikan
Kegiatan:
a) Workshop kurikulum (bedah kurikulum)
b) Evaluasi kurikulum
c) Pembelajaran dengan system mahasiswa aktif
d) Pembelajaran dengan system e-learning
e) Pembimbingan yang intensif kepada mahasiswa oleh pembimbing
Akademik
f) Pengiriman mahasiswa untuk magang
g) Monitoring dan evaluasi pembelajaran yang intensif
h) Pengiriman mahasiswa untuk magang
i) Pengadaan sarana dan prasarana
3. Peningkatan mutu penelitian
Kegiatan:
a) Desiminasi hasil penelitian
b) Pelatihan metodologi penelitian
c) Pengembangan laboratorium dengan pengadaan sarana prasaran
sehingga layak untuk tempat riset
4. Peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat
Kegiatan:
a) Desiminasi hasil pengabdian kepada masyarakat
b) Workshop/pelatihan penyusunan proposal untuk pengabdian kepada
masyarakat
c) Seminar Pengabdian kepada Masyarakat
39 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
5. Peningkatan Mutu soft skill mahasiswa melalui program penunjang
Kegiatan:
a) Kegiatan unit-unit organisasi kemahasiswaan dibawah BEM, yang
berbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa yang terjadwal dalam rangka
meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa
b) Pekan Pentas seni dan olah raga
c) Ajang lomba Bujang Gadis Kampus
d) Pengiriman mahasiswa dalam ajang kompetisi olah raga, seni, dan
ilmu (olimpiade)
e) Pemberian penghargaan pada mahasiswa berprestasi
f) Pembinaan mahasiswa dalam berorganisasi
g) Kuliah pakar
6. Peningkatan mutu Program Studi
Kegiatan:
a) Benchmarking
b) Workshop
7. Peningkatan kapasitas mahasiswa untuk menunjang daya saing
Kegiatan:
a) Evaluasi mata kuliah bahasa Inggris memakai ujui Toefl
b) Diberlakukan sehari berbahasa Inggris
8. Peningkatan mahasiswa lulus tepat waktu
a) Diadakan program semester pendek pada semester ganjil
b) Pembimbingan yang intensif bagi mahasiswa yang terdeteksi yang
mendapat nilai kurang
9. Pemantauan Lulusan yang diserap lahan kerja
a) Tracer studi melalui website, Facebook, organisasi alumni
b) Pelacakan dari Laporan langsung dari lulusan
c) Pelacakan dari Permintaan klarifikasi lulusan dari penerima kerja
d) Pelacaakan saat memerlukan legalisir ijazah/ transkrip nilai
e) Pelacakan dari kegiatan seminar
40 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Tabel 4.7 Sasaran Strategis 3:
Peningkatan Mutu Tata Kelola, Akuntabilitas dan Sarana Prasarana
STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA
1. Penguatan tata kelola organisasi
Peningkatan tertib
penyelenggaraan
organisasi
jumlah kegiatan yang
dilengkapi dengan SOP
Peningkatan pengelolaan
keuangan yang akuntabel
Jumlah kegiatan
audit mutu/tahun
Tata kelola yang lebih
fleksibel
Alih kelola keuangan
menjadi Perguruan
TinggI BLU Satker
Kemenkes RI
Pemenuhan tenaga tetap
kependidikan sesuai
kebutuhan organisasi
Jumlah tenaga
kependidikan yang
ditambah
2. Peningkatan kemampuan SDM
Pengiriman PNS
Poltekkes Kemenkes
Palembang untuk
mengikuti pelatihan
JumlSDM yang
mengikuti pelatihan
manajermen pimpinan
Juml. SDM yang
mengikuti pelatihan
auditor SPMI
Jumlah SDM yang
mendapat pelatihan
sebagai asesor LKD
Juml. SDM
kependidikan yg
mengikuti pelatihan
kompetensi
Juml. SDM
kependidikan yg
mengikuti
pelatihan/tahun
3. Penguatan akuntabilitas
Peningkatan integritas
pegawai
% pegawai mematuhi
PP No. 53 thn 2010
% Jumlah pegawai naik
pangkat tepat waktu
41 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Peningkatan akuntabilitas Persentase
Jurusan,PS, unit yang
menyampaikan laporan
evaluasi semester dan
tahunan
4. Penguatan
pencitraan publik
Pengadaan jaringan
internet dengan kapasitas
yang cukup yang
terintegrasi diseluruh unit,
Jur/Prodi
Terwujudnya sistem
informasi yang
terintegrasi
Peningkatan Mutu
Layanan
% kepuasan (nilai baik)
terhadap pelayanan
pembelajaran dosen
oleh mahasiswa
Persentase ketepatan
waktu layanan alumni
dalam urusan legalisir
(minimal 24 jam setelah
menerima berkas)
Peningkatan mutu sarana
dan prasarana
Jumlah gedung baru
layanan pendidikan
yang modern
Jumlah penambahan
kapasitas bandwith
Mengadakan
kendaraan layanan
Mahasiswa
Kegiatan Sasaran StrategisPeningkatan Mutu Tata Kelola, Akuntabilitas dan
Sarana Prasarana:
1. Penguatan tata kelola organisasi
Kegiatan :
a) Workshop penyusunan SOP
b) Tertib pengelolaan keuangan
c) Alih system pengelolaan keuangan menuju BLU
d) Penataan tenaga kependidikan
42 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
2. Peningkatan kemampuan SDM kependidikanKegiatan:
a) Pelatihan tenaga kependidikan
b) Tugas belajar untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan
3. Penguatan akuntabilitas
Kegiatan:
a) Pengadaan mesin absen kehadiran (fingerprint)
b) Analisis beban kerja pegawai
c) Monitoring dan evaluasi kinerja pegawai
d) Memberikan penghargaan kepada pegawai teladan
e) Audit keuangan oleh unit Satuan Pengawas Internal
f) Audit penyelenggaraan kegiatan oleh unit Penjaminan Mutu
4. Penguatan pencitraan publik
Kegiatan:
a) Peningkatan kapasitas bandwith
b) Pengadaan gedung baru yang modern
c) Ketepatan waktu penyelesaian legalisir ijazah maupun transkrip
Tabel 4.8
Sasaran Strategis : Kerjasama dalam dan luar negeri
STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA
Peningkatan
kualitas dan
Pengembangan
kerjasama
Peningkatan dan
pengembangan
kerjasama dengan
dalam Negeri dan Luar
Negeri
Jumlah Kemitraan
dengan lembaga /
Institusi dalam negeri
Kemitraan dengan
lembaga / Institusi luar
negeri
Kegiatan Sasaran Strategis Kerjasama dalam dan Luar Negeri :
a) Benchmarking
b) Kegiatan mahasiswa magang
c) Kegiatan transfer ilmu
d) Kegiatan dosen sebagai narasumber
e) Kegiatan pembinaan audit keuangan
f) Kegiatan pemberian Informasi kerja
g) Kegiatan rekrutmen lulusan
43 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
c. Target Tahunan
Tabel 4.9
TARGET TAHUN 2015-2019 (5 TAHUNAN)
No. KEBIJAKAN STRATEGIS
TUJUAN RENSTRA
STRATEGI PROGRAM INDIKATOR KINERJA
SATUAN TARGET DAN TAHUN CAPAIAN
DATA BASE (2014)
2015 2016 2017 2018 2019
1 Pemerataan
dan
perluasan
akses
Terwujudnya
institusi
pendidikan
modern yang
mampu
beradaptasi
dengan
perkembangan
teknologi global
sehingga
terwujudnya
kepuasan civitas
akademika dan
stakeholder
melalui pelayanan
Prima.
1.Pengem-
bangan PS
Membuka
Program Studi
(PS) baru
Jumlah PS
baru yang
dibuka di
tingkat jurusan
PS
PS
D-4
Kebida
nan
PS D-4
Gizi - -
2 (PS
Ners
dan
Bidan)
1 ( PS
Prom-
kes)
Terwujudnya
lulusan yang siap
bekerja dan
2. Peningka-tan
Promosi
Pengembang-
an media
promosi
Jumlah jenis
media promosi media 2 2 6 6 6 6
44 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
berdaya saing
tinggi, yang
memiliki
kemampuan
akademik dan
keunggulan
keterampilan
yang yang
mampu
mengembangkan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
sehingga mampu
bekerja secara
profesio-nal dan
mandiri sesuai
kompetensinya
serta ber-
karakter, jujur,
adil, beretika dan
bertaqwa kepada
Tuhan Yang
Maha Esa
untuk
menjaring
calon
peserta
didik
Pendistribusi-
an brosur
promosi
system pene
rimaan
mahasiswa
baru keSMU
Jumlah SMU
yg mendapat
brosur
SMU
20 50 60 70 70 80
Pendistribusi-
an brosur
promosi
system
penerimaan
mahasiswa
baru
berdasarkan
wilayah
kabupaten/kot
a
Jumlah
kabupaten/
kota yang
mendapat
brosur
Kabupa
ten/kota
- 10 15 20 25 30
Keketatan
rasio antara
pendaftar
dengan yang
diterima
Rasio 1 : 4 1 : 5 1 : 6 1 : 7 1 : 8 1 : 9
3.Peningkatan
jumlah
penerima
beasiswa
peserta didik
Pemberian
bantuan
beasiswa pada
mhs prestasi
dan GAKIN
% Jumlah
mahasiswa
penerima
beasiswa yang
diterima dari
jalur prestasi
%
0 0 1 2 3 4
%Jumlah mahasiswa yang diterima dari jalur GAKIN
% 0 1 1 2 3 4
45 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
4. Pemerata-
an calon
mhs baru
dengan
latar
belakang
yang
beragam
pada
system
penerima-
an
mahasiswa
baru yang
ber-mutu
Variasi jalur
penerimaan
mahasiswa
baru
% mhs
diterima
melalui seleksi
jalur prestasi
% 10 10 15 20 30 30
% mhs
diterima
melalui Seleksi
jalur GAKIN
% 0 1 1 5 5 5
% mhs
diterima
melalui Seleksi
jalur Umum % 90 89 84 65 65 65
5. Penataan
Daya
Tampung
Penataan
dosen melalui
distribusi dan
penambahan
dosen sesuai
kualifikasi
dosen
terhadap PS
Jumlah PS
yang memiliki
Rasio Dosen
tetap dgn
mahasiswa
dimana dosen
dengan
kualifikasi
sesuai PS
PS 8 8 9 10 11 14
2 Peningkatan
Mutu
Terwujudnya
Institusi
pendidikan
modern yang
1.Peningka-
tan mutu
dosen
Mengirim
Tugas Belajar
dosen
Jumlah dosen
yang dikirim
studi S3
Dosen
1 1 2 3 3 4
Mengirim Jumlah dosen % 5 10 30 40 50
46 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
mampu
beradaptasi
dengan
perkembangan
teknologi global
sehingga
terwujudnya
kepuasan civitas
akademika dan
stakeholder
melalui pelayanan
Prima
dosen untuk
pelatihan
diluar Poltekes
Palembang
dikirim
mengikuti
pelatihan
5
Persentase
jumlah dosen
berkualifikasi
S3
Proporsi
jumlah dosen
berkualifikasi
S3 termasuk
dosen yang
menempuh S3
% - - - - - 10,25
Mengadakan
Workshop
pelatihan
dosen
Jumlah
kegiatan
workshop/pela
tihan
kegiatan 4 5 7 10 10 12
Terwujudnya
Poltekkes
Kemenkes
Palembang
menjadi Institusi
pendidikan
modern yang
mampu
beradaptasi
dengan
perkembangan
teknologi global
sehingga
terwujudnya
2.Peningka-
tan mutu
pendidikan
Pelatihan e-
learning bagi
dosen
% jumlah
Dosen
mengajar
dengan e –
learning
% 0 0 5 7 10 19
47 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
kepuasan civitas
akademika dan
stakeholder
melalui pelayanan
Prima
Mengirim
dosen pada
pelatihan
menulis buku
Jumlah buku
yang ditulis
dosen Buku 4 5 6 7 8 9
Pengadaan
buku
perpustakaan
jumlah koleksi
buku baru
pada
perpustakaan
Buku 50 100 100 100 100 100
Pengadaan
sarana kelas
belajar
% kelas
bermulti media %
50 50 60 70 80 90
Peningkatan
peran Pembim
bing Akademik
dalam
melakukan
bimbingan
Persentase
mahasiswa
DO %
0,5
0,5 0,4 0,3 0,2 0,1
Peningkatan
alokasi
anggaran
pendidikan
dalam DIPA
Besarnya
dana
pendidikan/
Mahasiswa
Juta
Rupiah 4,5 4,5 4,5 5 5 6
%Lulusan % 98 99 99 100 100
48 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Peningkatan
frekuensi
bimbingan
akademik bagi
dosen PA
dengan IPK
>2, 75 dengan
masa studi 3
tahun
97
%Lulusan
dengan IPK >
3 dengan
masa studi 3
tahun
% 68 75 80 85 90 95
% lulusan
tepat waktu
dengan IPK >
3,25
% 40 53 55 60 62 64
Layanan
Prima
Rasio Dosen
terhadap
mahasiswa
Rasio - - - - - 1:16
Terwujudnya
lulusan Poltekkes
Kemenkes
Palembang yang
memiliki
kompetensi yang
unggul yang
berorientasi
kepada
kebutuhan pasar
kerja melalui
kerjasama
3. Peningka-tan mutu
penelitian
Pelatihan
dosen
% jumlah
dosen yg telah
mengikuti
pelatihan
metode
penelitian %
20
50 60 70 80 90
49 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
kemitraan yang
luas baik dengan
institusidalam
negeri dan luar
negeri dalam
penyelenggaraan
Tridharma
Perguruan Tinggi
% jumlah
dosen yg telah
mengikuti
pelatihan
penulisan
jurnal
% 1 10 20 30 40 50
Program
peningkatan
kapasitas
dosen sebagai
peneliti melalui
bantuan biaya
penelitian bagi
dosen maupun
mahasiswa
Jumlah Karya
Ilmiah yang
dipublikasikan
di jurnal ilmiah
dalam satu
tahun
naskah 45 50 55 70 60 67
Jumlah
seluruh karya
ilmiah yang
dipublikasikan
pada tahun
berjalan
(internasional:
5, nasional
Nilai - - - - - 3,91
50 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
terakreditasi:3,
jurnal ber
ISSN:1)
jumlah
penelitian
mahasiswa
yang
mendapat
bantuan DIPA
Poltekkes
Nakah
penelitian 0 0 5 5 10 10
jumlah
publikasi
naskah
penelitian
Naskah 55 45 45 50 50 55
jumlah
publikasi
penelitian
pada jurnal
terakreditasi
Naskah
1 2 2 3 3 4
Besarnya
bantuan dana
penelitian /
dosen
Juta
Rupiah 2 3 3 3,5 3,5 4
jumlah dosen
sebagai invited
speaker
Dosen 1 5 6 7 8 9
51 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
maupun
presenter
pada seminar
Nasional
Karya yang
diusulkan
mendpatkan
HKI
Jumlah - - - - - 2
Jumlah karya
yang
mendapat hak
patent
Hak
patent 0 0 1 1 1 2
4. Peningkat- an mutu pengabdi- an kepada
masyarakat
Peningkatan
kapasitas
dosen untuk
melaksanakan
dharma
pengabdian
kepada
masyarakat
melalui
bantuan biaya
pegabmas
bagi dosen
maupun
mahasiswa
jumlah
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat
dokumen
laporan
kegiatan
6 10 20 25 30 35
Jumlah
pelatihan/work
shop bagi
dosen tentang
pengabdian
kepada
masyarakat
Jumlah
kegiatan
0 1 1 1 1 1
Jumlah
kegiatan
pengabdian
kepada
wilayah - - - - - 5
52 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
masyarakat
berbasis
wilayah dalam
1 tahun
Persentase
kegiatan
pengabdian
masyarakat
berbasis hasil
penelitian
yang dilakukan
dalam 1 tahun
% - - - - - 14,18
Jumlah
kegiatan pe-
ngabdian
kepada
masyarakat
berbasis hasil
penelitian
yang langsung
diterapkan ke
masyarakat
Jumlah
kegiatan 0 0 2 2 2 2
Kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat
yang berbasis
hasil penelitian
Kegiatan 0 0 0 0 8 20
53 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
besarnya
bantuan dana
kegiatan
pengabdian
masyarakat
Juta
rupiah
1 1,5 2 2,5 3 3,5
Terwujudnya
lulusan Poltekkes
Kemenkes
Palembang yang
siap bekerja dan
berdaya saing
tinggi, yang
memiliki
kemampuan
akademik dan
keunggulan
keterampilan
yang mampu
mengembangkan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
sehingga mampu
bekerja secara
profesional dan
mandiri sesuai
kompetensinya
serta berkarakter,
jujur, adil, beretika
5. Peningka-tan mutu soft skill mahasiswa
melalui
kegiatan
penunjang
Peningkatan
kapasitas
softskill
mahasiswa
untuk
berprestasi
Jumlah
kegiatan
kreativitas mhs
pada event
non pramuka
/tahun
Kegiatan 2 2 4 6 8 10
Jumlah
Mahasiswa yg
mengikuti
jamboree
pramuka
Poltekkes
Palembang
Mhs 18 500 550 550 600 600
Juml. Kegiatan
non pramuka
yg diikuti mhs
pada event
non Poltekkes
Palembang
kegiatan
2 3 4 5 6 7
Jumlah
mahasiswa
yang dikirim
pada event
Mhs
2 10 15 15 20 20
54 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
dan bertaqwa
kepada Tuhan
Yang Maha Esa
pramuka
jamborenasion
al
Jumlah
penghargaan
prestasi yg
diperoleh
mahasiswa
dari institusi
lain
Pengharg
aan
2
5
6
7
8
9
Terwujudnya
Poltekkes
Kemenkes
Palembang
menjadi Institusi
pendidikan
modern yang
mampu ber-
adaptasi dengan
perkembangan
teknologi global
sehingga
terwujudnya
kepuasan civitas
akademika dan
stakeholder
melalui pelayanan
Prima
6. Peningka tan mutu Program
Studi
melalui
nilai
akreditasi
eksternal
(Badan
Akreditasi
PT
(ektsternal)
Pengajuan
Akreditasi PS
dan Institusi
oleh badan
akreditasi PT
Jumlah PS
dgn nilai
akreditasi B
PS
0
2 5 8 10 11
Jumlah PS
dgn nilai
akreditasi A PS 0 0 - - 1 1
55 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
3 Meningkat-
nya
Relevansi
Dan Daya
Saing
Terwujudnya
lulusan Poltekkes
Kemenkes
Palembang yang
siap bekerja dan
berdaya saing
tinggi, yang
memiliki
kemampuan
akademik dan
keunggulan
keterampilan
yang mampu
mengembangkan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
sehingga mampu
bekerja secara
profesional dan
mandiri sesuai
kompetensinya
serta berkarakter,
jujur, adil, beretika
dan bertaqwa
kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.Peningkat-
an
kapasitas
mahasiswa
untuk
menunjang
daya saing
Evaluasi
belajar bahasa
inggris melalui
test toefl
%
Kemampuan
lulusan
menguasai
bahasa
Inggrisskor
toefl 400
%
30
40 45 50 70 80
%
Kemampuan
lulusan
menguasai
bahasa Inggris
skor toefl 450
% 5 15 20 25 30 35
2.Pemantau-
an lulusan
yang
diserap
lahan kerja
Tracer studi
melalui
legalisir,
Website,
laporan alumni
lulusan/alumni
yang terlacak
bekerja
%
65 70 72 74 76 78
jumlah lulusan
diserap lahan
kerja ≤1 tahun
setelah lulus
% 50 65 70 80 80 85
jumlah lulusan
diserap lahan
kerja ≤6 bulan
setelah lulus
% 50 50 55 60 60 62
56 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
3. Meningkat- nya kelulusan uji kompetensi
Persentase
kelulusan uji
kompetensi
Jumlah
mahasiswa
yang lulus
ujian
kompetensi
yang
diselenggarak
an secara
nasional
%
61
65
69
75
79
80
4. Meningkat-nya lulusan tepat waktu
Persentas
lulusan tepat
waktu
Persentase
jumlah
mahasiswa
yang lulus
tepat waktu
sesuai periode
masa studi
dalam tahun
%
97
97
97
97
97
98
4 Penguatan
tata kelola,
akuntabilitas,
dan
pencitraan
publik
Terwujudnya Poltekkes Kemenkes Palembang yang kuat dengan terbentuknya tatakelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan terintegrasi antar bidang
1. Penguatan tata kelola organisasi
Peningkatan
tertib
penyelenggara
an organisasi
Jumlah
kegiatan yang
dilengkapi
dengan SOP
SOP 30 70 80 100 120 140
57 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Peningkatan
pengelolaan
keuangan
yang
akuntabel
Jumlah
kegiatan
audit/tahun Audit 2 2 2 4 4 4
Tata kelola
yang lebih
fleksibel
Alih kelola
keuangan
menjadi
Perguruan
TinggI BLU
Satker
Kemenkes RI
Alih kelola
keuangan
Non
BLU
non
BLU
Persia
pan Persiap
an Persia
pan BLU
Pemenuhan
tenaga tetap
kependidikan
sesuai
kebutuhan
organisasi
Jumlah tenaga
kependidikan
yang ditambah
Orang 0 0 3 3 3 3
2.Peningkat-
an kemam
puan SDM
Pengiriman
PNS Poltekkes
Kemenkes
Palembang
untuk
mengikuti
pelatihan
Jumlah SDM
yang
mengikuti
pelatihan
manajermen
pimpinan
Orang 0 0 1 1 1 1
Jumlah SDM Orang 0 2 2 2 2
58 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
yang
mengikuti
pelatihan
auditor SPMI
-
Jumlah SDM
yang
mendapat
pelatihan
sebagai
asesor LKD
% 0 18 18 18 18 10
Jumlah SDM
kependidikan
yg mengikuti
pelatihan
kompetensi
Orang
- 2 2 2 2 2
Jumlah SDM
adm. yg
mengikuti
pelatihan/tahu
n
Orang
2 2 2 2 2 2
3. Penguat-
an akunta
bilitas
Peningkatan
integritas
pegawai
% pegawai
mematuhi PP
No. 53 thn
2010
%
- 80 90 95 96 97
% Jumlah
pegawai naik
pangkat tepat
waktu
%
- 80 85 90 95 95
59 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Peningkatan
akuntabilitas
Persentase
Jurusan,PS,
unit yang
menyampaika
n laporan
evaluasi
semester dan
tahunan
%
-
Belum
ter
data
80 90 95 100
4. Penguatan
pencitraan
publik
Pengadaan
jaringan
internet
dengan
kapasitas yang
cukup yang
terintegrasi
diseluruh unit,
Jur/Prodi
Terwujudnya
jenis sistem
informasi yang
terintegrasi
Apilkasi
-
Sipen-
maru
online
e-letter
SIA,
e-
journal
,
e-
library,
e-lab,
e-
docume
nt,
rekam
medik
gigi
online
Up
dating
Sipen-
maru online
dss
Peningkatan
Mutu Layanan
% kepuasan
(nilai baik)
terhadap
pelayanan
pembelajaran
dosen oleh
mahasiswa
%
- 70 70 75 75 80
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Penilaian
Sesuai
Permenpan
RB
Indeks - - - - - 3,75
60 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Peningkatan
mutu sarana
dan prasarana
Jumlah
gedung baru
layanan
pendidikan
yang modern gedung 0
1
(Proses
pemban
gunan
Kampus
Analis)
2
(Kamp
us
Analis
dan
Gizi)
1
(Kampu
s Gizi)
1
(Prose
s
Pemba
nguna
n
Kampu
s Gigi)
2
(Kampu
s Gigi
dan
Kampus
Farmasi
)
Jumlah
penambahan
kapasitas
bandwith
(Mbps) 20 35 100 250 500 750
Mengadakan
kendaraan
layanan
mahasiswa
Unit 0 0 1 1 1 1
Terwujudnya
Poltekkes
Kemenkes
Palembang yang
kuat dengan
terbentuknya
tatakelola yang
efisien, akuntabel,
transparan,
berkeadilan dan
terintegrasi antar
bidang
Persentase
pendapatan
PNBP
terhadap biaya
operasional
Biaya
Operasional
merupakan
seluruh biaya
langsung yang
terkait dengan
pelayanan
kepada
masyarakat
meliputi
belanja
pegawai, biaya
% - - - - - 24,08
61 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
bahan, biaya
jasa layanan,
biaya
pemeliharaan,
biaya daya
dan jasa dan
biaya
langsung yang
berkaitan
langsung
dengan
pelayanan
yang diberikan
oleh satker,
baik yang
sumber
dananya
berasal dari
Rupiah Murni
(RM) maupun
PNBP
Jumlah
Pendapatan
PNBP
Pendapatan
PNBP
merupakan
pendapatan
yang diperoleh
sebagai
imbalan atas
barang/jasa
Absolut
jumlah
pendapat
an
pertahun
( Rupiah )
-
- - - -
17.101.
527.000
,00
62 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
yang
diserahkan
kepada
masyarakat
termasuk
pendapatan
yang berasal
dari hibah,
hasil
kerjasama
dengan pihak
lain, sewa,
jasa lembaga
keuangan, dan
lain-lain
pendapatan
yang tidak
berhubungan
secara
langsung
dengan
pelayanan
sesuai dengan
pola tarif, tidak
termasuk
pendapatan
dari Rupiah
Murni (RM).
63 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Persentase
mahasiswa
dari
masyarakat
berpengha-
silan rendah
yang menda-
pat bantuan
dana
pendidikan
%
- - - - - 5
5 Kerjasama
dalam negeri
dan luar
negeri
Terwujudnya
lulusan Poltekkes
Kemenkes
Palembang yang
memiliki
kompetensi yang
unggul yang
berorientasi
kepada kebutuhan
pasar kerja melalui
kerjasama
kemitraan yang
luas baik dengan
institusidalam
negeri dan luar
negeri dalam
penyelenggaraan
Tridharma
Perguruan Tinggi
Peningkatan
kualitas dan
Pengembang
an
kerjasama
Peningkatan
dan
pengembanga
n kerjasama
dengan dalam
Negeri dan
Luar Negeri
Jumlah
Kemitraan
dengan
lembaga /
Institusi dalam
negeri
Jumlah
MOU
pendidika
n
-
65 70 75 80 90
Jumlah
MOU non
Akademik
-
2 3 4 5 6
Kemitraan
dengan
lembaga /
Institusi luar
negeri
Jumlah
MOU
0 3 3 4 4 5
Jumlah
MOU yg
di
implemen
tasikan
0 0 3 4 4 4
64 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Layout Rencana Pengembangan Gedung Layanan Pendidikan Terpadu
Gambar Tampak Depan Gedung Terpadu
BABV
PENUTUP
65 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
BAB V
PROGRAM TAHUN 2019
a. Proyeksi Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Perencanaan SDM disusun untuk mendukung perwujudan visi dan misi Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang. Perwujudan visi dan misi dalam SDM
ditempuh melalui tahapan-tahapan, yaitu orientasi jangka pendek, menengah, dan panjang.
Dalam jangka panjang, perencanaan SDM diarahkan pada tersedianya SDM yang handal
serta manajemen SDM profesional. Dalam jangka menengah, perencanaan SDM diarahkan
untuk memperkuat landasan menuju tersedianya SDM yang handal dan manajemen SDM
profesional dalam menjalankan tugasnya. Dalam jangka pendek diarahkan pada terbentuknya
landasan yang kuat dalam pengelolaan SDM, termasuk di dalamnya penetapan tugas pokok
dan fungsi untuk setiap jabatan yang menjadi elemen organisasi Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Palembang yang disusun untuk mempermudah pencapaian visi dan
misi.
Proses perencanaan SDM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang
mengacu pada rasio kecukupan tenaga dan bidang kompetensi yang dibutuhkan. Kualifikasi
dan jumlah SDM yang diperlukan disesuaikan dengan hasil analisis jabatan. Analisis Jabatan
tersebut dilaksanakan berdasarkan jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, analisis beban kerja dan
perkiraan kapasitas pegawai, prinsip pelaksanaan pekerjaan dan peralatan yang tersedia.
Selanjutnya untuk mengetahui kebutuhan pegawai maka sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan RI No.53 tahun 2012 dilakukan Analisis Beban Kerja (ABK). Setelah diketahui hasil
perhitungan Analisis Beban Kerja maka selanjutnya kebutuhan tenaga berdasarkan ABK
dijadikan dasar penyusunan bezeting (persediaan pegawai/keadaan pegawai saat ini). Dari
proses tersebut diperoleh data apakah kondisi suatu jurusan berlebih, cukup, atau kekurangan
tenaga. Apabila terdapat kekurangan tenaga selanjutnya direkap secara menyeluruh semua
jurusan, unit, urusan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang untuk
diusulkan formasi disertai skala prioritas. Secara bersama-sama Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Palembang melakukan desk pengajuan formasi pegawai dengan
Badan PPSDM Kesehatan dan Biro Kepegawaian Kemenkes RI. Hasil desk akhir dengan Biro
Kepegawaian RI adalah formasi yang akan diberikan untuk Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Palembang
66 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Tabel 5.10
NO NAMA JABATAN ABK
(PNS)
KEBERADAAN
PNS
HONORER / BLU /
KONTRAK/ DLL
JUMLAH
Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang 1 1 0 1
- Lektor Kepala (Kelas 11) 26 26 0 26
- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Madya (Kelas 11) 0 0 0 0
- Profesor (Dosen Utama) 0 0 0 0
- Pustakawan Madya (Kelas 11) 1 1 0 1
- Arsiparis Madya (Kelas 11) 1 0 0 0
- Lektor (Kelas 9) 61 69 0 69
Pengembang Teknologi Pembelajaran Muda (Analis Statistik) (Kelas 9) 1 0 0 0
- Pustakawan Muda (Kelas 9) 1 0 0 0
- Analis Kepegawaian Muda (Kelas 9) 2 1 0 1
- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Muda (Kelas 9) 2 2 0 2
- Perencana Muda (Kelas 9) 1 0 0 0
- Arsiparis Muda (9) 1 0 0 0
- Pranata Laboratorium Pendidikan Muda (9) 0 0 0 0
Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (Kelas 9) 1 1 0 1
- Asisten Ahli (Kelas 8) 31 17 0 17
- Arsiparis Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0
- Pengembang Teknologi Pembelajaran Pertama (Analis Statistik) (Kelas 8) 3 0 0 0
- Pranata Komputer Pertama ( Kelas 8) 2 0 0 0
- Pustakawan Pertama (Kelas 8) 1 1 0 1
- Pranata Laboratorium Pendidikan Pertama (8) 11 0 0 0
- Pranata Laboratorium Pendidikan Penyelia (8) 11 0 0 0
- Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Lanjutan (7) 11 0 0 0
- Dosen (pengelola Bahan Akademik Dan Pengajaran) (Kelas 7) 24 32 4 36
- Arsiparis Mahir (Kelas 7) 1 0 0 0
- Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan ( Kelas 7) 1 0 0 0
- Pustakawan Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 1 0 0 0
- Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana (6) 11 0 0 0
- Arsiparis Terampil (Kelas 6) 1 0 0 0
- Pranata Komputer Pelaksana (Kelas 6) 2 0 0 0
- Analis Data dan Informasi (Analis Data & Statistisi) (Kelas 7) 8 7 0 7
- Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli (pengelola Kebutuhan Sarana Praktek) (Kelas 7) 25 38 0 38
- Pustakawan Ahli (pengelola Perpustakaan) (Kelas 7) 1 1 0 1
67 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
- Pengelola Data (Kelas 6) 3 3 0 3
- Pranata Laboratorium Pendidikan (pengelola Kebutuhan Sarana Praktek) (Kelas 5) 14 16 3 19
- Arsiparis (Pengadministrasi Akademik) (Kelas 5) 3 1 0 1
- Pustakawan (Kelas 5) 7 3 0 3
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan Dan Kepegawaian 1 1 0 1
- Analis Kepegawaian Pertama (Kelas 8) 3 1 0 1
- Arsiparis Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0
- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Pertama (Kelas 8) 2 0 0 0
- Perancang Peraturan PerUU-an Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0
- Perencana Pertama (Kelas 8) 3 0 0 0
- Pranata Humas Pertama (8) 1 0 0 0
- Arsiparis Penyelia (Kelas 8) 1 0 0 0
- Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 2 0 0 2
- Pranata Humas Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 1 0 0 0
- Arsiparis Terampil (Kelas 6) 1 2 0 0
- Analis Kepegawaian Pelaksana (Kelas 6) 1 0 0 0
- Pranata Hubungan Masyarakat Pelaksana (Kelas 6) 1 0 0 0
- Analis Kebijakan BMN (Kelas 7) 1 0 0 0
- Perencana (analis Program Dan Anggaran) (Kelas 7) 3 1 0 1
- Analis Kepegawaian Ahli (analis Manajemen Kepegawaian) (Kelas 7) 3 3 0 3
- Analis Keuangan (Kelas 7) 4 3 0 3
- Bendahara (Kelas 7) 2 2 0 2
- Analis Kepegawaian (Kelas 5) 1 0 1 1
- Komandan Petugas Keamanan (Kelas 6) 1 0 0 0
- Pengadministrasi Keuangan (Kelas 6) 9 6 0 6
- Pengelola BMN (Kelas 6) 3 5 0 5
- Pengelola Data (Kelas 6) 12 12 0 12
- Sekretaris (Kelas 6) 1 1 0 1
- Pranata Humas (Kelas 5) 1 0 1 1
- Arsiparis (Pengadministrasi Umum) (Kelas 5) 26 30 21 51
- Pengelola Instalasi Air Dan Listrik (Kelas 5) 2 1 2 3
- Pengelola Pengadaan Barang /jasa (analis Pengelola Bmn) (Kelas 5) 1 0 1 1
- Pengelola Perjalanan Dinas (Kelas 5) 1 0 1 1
- Petugas Keamanan (Kelas 3) 14 14 3 17
- Pemelihara Sarana Dan Prasarana (Kelas 3) 1 0 2 2
- Caraka (pengadministrasi umum) (Kelas 3) 8 0 1 1
- Pengemudi (sopir/pengemudi Mobil) (Kelas 3) 11 2 3 5
- Pramu (pramu Bakti) (Kelas 1) 9 8 6 14
Jumlah 405 312 49 361
68 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Sistem rekrutmen SDM di Poltekkes Kemenkes Palembang dilaksanakan
dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, keadilan, dan obyektifitas
yang memungkinkan diperolehnya sumber daya manusia yang baik. Kualifikasi
dosen yang mensyaratkan memiliki pendidikan formal minimal S2 dan tenaga
kependidikan minimal D3 diharapkan mampu meningkatkan kualitas kerja Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang. Proses rekrutmen SDM di Poltekkes
Kemenkes Palembang dibedakan sesuai jenis tenaga yang diperlukan, yakni tenaga
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan tenaga non PNS.
Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil dosen dan tenaga kependidikan
diperuntukkan bagi masyarakat umum secara luas dengan menyebutkan syarat dan
kualifikasi yang harus dipenuhi oleh pelamar. Rekrutmen CPNS dikelola langsung
oleh Kementerian Kesehatan. Pihak Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Palembang khususnya urusan Kepegawaian berperan dalam proses verifikasi
berkas lamaran dan sebagai pengawas seleksi ujian tulis serta Uji CAT ( Computer
Assistant Test ).
Untuk memenuhi kekurangan pegawai baik dosen, pranata laboratorium
pendidikan, pustakawan maupun administrasi dilakukan melalui rekruitmen tenaga
kontrak. Rekruitmen dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun anggaran atau
dalam jangka waktu tertentu dengan memperhatikan norma dan prosedur yang
ditetapkan pemerintah. Dimana proses penunjukkannya melalui Surat Keputusan
Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang setiap tahunnya
tentang Penetapan Tenaga Pramubakti di lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Palembang dan tentang Penetapan Tenaga Pengamanan
dan tenaga pengemudi di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Palembang.
Selain pemenuhan kebutuhan tenaga melalui seleksi CPNS dan tenaga
kontrak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang juga menerima
pegawai pindahan (PNS) dari satuan kerja lain dengan memperhatikan kebutuhan
tenaga dan kompetensi pegawai serta mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan,
yakni menerima dan menelaah permohonan PNS yang akan pindah, mengeluarkan
surat rekomendasi untuk PNS bersangkutan, selanjutnya memberikan rekomendasi
ke unit utama dan menerima pindahan PNS setelah proses administrasi selesai.
Untuk seleksi rekrutmen CPNS di Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Palembang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI dan secara
69 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
teknisnya ditunjuk Panitia Sub Tim Propinsi yang terdiri dari pengelola Kepegawaian
dari instansi UPT vertikal Kementerian Kesehatan. Tahapan yang dilakukan bagi
pelamar CPNS yaitu :
a. Proses pendaftaran secara online oleh masing-masing pelamar
b. Seleksi Administrasi (Panitia Sub Tim Propinsi melaksanakan verifikasi)
c. Seleksi CAT (Panitia Sub Tim Propinsi hanya sebagai pengawas)
Untuk seleksi tenaga pramubhakti / kontrak, sejak tahun 2016proses
rekrutmennya diinformasikan bagi masyarakat umum dengan dipublikasikan melalui
website Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang selanjutnya
tahapan yang dijalani adalah proses seleksi administrasi, seleksi uji tulis,
wawancara, psikotest. Bagi tenaga pramubakti / kontrak yang bersifat lanjutan dari
tahun sebelumnya maka perpanjangan kontraknya berdasarkan hasil evaluasi dan
rekomendasi atasan masing-masing. Untuk pengangkatan tenaga pramubakti /
kontrak yang baru melalui proses pemutusan dari Direktur Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Palembang.
Sedangkan proses seleksi bagi pegawai pindahan dari satuan kerja lainnya
dilaksanakan dengan memperhatikan dan menelaah surat / berkas permohonan
pegawai bersangkutan terkait dengan data diri dan kompetensinya serta prioritas
kebutuhan pegawai di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang.
70 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Tabel 5.10
LEMBAR PENYUSUNAN KEBUTUHAN PNS TAHUN 2019
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SATUAN KERJA: POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
NO NAMA JABATAN ABK
KEBERADAAN BUP KEKURANGAN/KEL
EBIHAN
USUL TAHUN
2019 PNS
HONORER / BLU /
KONTRAK/ DLL
CPNS
2018
JUMLAH
2018 2019 2018 2019
Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang 1 1 1
- Lektor Kepala (Kelas 11) 26 27 27 3 24
- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Madya (Kelas 11) 0 0 0
0
- Profesor (Dosen Utama) 0 0 0 0
- Pustakawan Madya (Kelas 11) 1 1 1 1
- Arsiparis Madya (Kelas 11) 1 0 0 0
- Lektor (Kelas 9) 61 71 71 2 3 72
Pengembang Teknologi Pembelajaran Muda (Analis Statistik) (Kelas 9) 1 0 0
0
- Pustakawan Muda (Kelas 9) 1 0 0 0
- Analis Kepegawaian Muda (Kelas 9) 2 1 1 1
- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Muda (Kelas 9) 2 2 2 2
- Perencana Muda (Kelas 9) 1 0 0 0
- Arsiparis Muda (9) 1 0 0 0
- Pranata Laboratorium Pendidikan Muda (9) 0 0 0 0
71 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (Kelas 9) 1 1 1
1
- Asisten Ahli (Kelas 8) 31 18 18 1 17 14
- Arsiparis Pertama (Kelas 8) 1 0
- Pengembang Teknologi Pembelajaran Pertama (Analis Statistik) (Kelas 8) 3 0
- Pranata Komputer Pertama ( Kelas 8) 2 0
- Pustakawan Pertama (Kelas 8) 1 1 1 1
- Pranata Laboratorium Pendidikan Pertama (8) 11 0 0 0
- Pranata Laboratorium Pendidikan Penyelia (8) 11 0 0 0
- Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Lanjutan (7) 11 0 0
0 4
- Dosen (pengelola Bahan Akademik Dan Pengajaran) (Kelas 7) 24 18 4 1 23
18
- Arsiparis Mahir (Kelas 7) 1 0
- Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan ( Kelas 7) 1 0 0 0
- Pustakawan Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 1 0 0 0
- Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana (6) 11 0 0 0 3
- Arsiparis Terampil (Kelas 6) 1 0 0 0
- Pranata Komputer Pelaksana (Kelas 6) 2 0 0 0 2
- Analis Data dan Informasi (Analis Data & Statistisi) (Kelas 7) 8 8
- Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli (pengelola Kebutuhan Sarana Praktek) (Kelas 7) 25 23 23 1
22
- Pustakawan Ahli (pengelola Perpustakaan) (Kelas 7) 1 1 1
1
- Pengelola Data (Kelas 6) 3 3 3 3 3
- Pranata Laboratorium Pendidikan (pengelola Kebutuhan Sarana Praktek) (Kelas 5) 14 14 5
- Arsiparis (Pengadministrasi Akademik) (Kelas 5) 3 1 1 1 3
- Pustakawan (Kelas 5) 7 3 1
72 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan Dan Kepegawaian 1 1 1
1
- Analis Kepegawaian Pertama (Kelas 8) 3 1 1 1
- Arsiparis Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0
- Pengelola Pengadaan Barang/jasa Pertama (Kelas 8) 2 0 0
0
- Perancang Peraturan PerUU-an Pertama (Kelas 8) 1 0 0 0
- Perencana Pertama (Kelas 8) 3 0 0 0
- Pranata Humas Pertama (8) 1 0 0 0
- Arsiparis Penyelia (Kelas 8) 1 0 0 0
- Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 2 0 0 0
- Pranata Humas Pelaksana Lanjutan (Kelas 7) 1 0 0 0
- Arsiparis Terampil (Kelas 6) 1 0 0 0
- Analis Kepegawaian Pelaksana (Kelas 6) 1 0 0 0
- Pranata Hubungan Masyarakat Pelaksana (Kelas 6) 1 0 0 0
- Analis Kebijakan BMN (Kelas 7) 1 0 0 0
- Perencana (analis Program Dan Anggaran) (Kelas 7) 3 1 1
1
- Analis Kepegawaian Ahli (analis Manajemen Kepegawaian) (Kelas 7) 3 3 3
3
- Analis Keuangan (Kelas 7) 4 3 3 3 3
- Bendahara (Kelas 7) 2 2 2 2
- Analis Kepegawaian (Kelas 5) 1
- Komandan Petugas Keamanan (Kelas 6) 1 0
- Pengadministrasi Keuangan (Kelas 6) 9 4 4 1 3
- Pengelola BMN (Kelas 6) 3 3 3 3
- Pengelola Data (Kelas 6) 12 12 12 1 11 3
- Sekretaris (Kelas 6) 1 1 1 1
- Pranata Humas (Kelas 5) 1
- Arsiparis (Pengadministrasi Umum) (Kelas 5) 26 26 21 47 5 3 24 9
- Pengelola Instalasi Air Dan Listrik (Kelas 5) 2 1 2 3 1
73 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
- Petugas Keamanan (Kelas 3) 14 14 9 23 14
- Pemelihara Sarana Dan Prasarana (Kelas 3) 1 0
- Caraka (pengadministrasi umum) (Kelas 3) 8 0 0 0 1
- Pengemudi (sopir/pengemudi Mobil) (Kelas 3) 11 2 3 5 2
- Pramu (pramu Bakti) (Kelas 1) 9 7 14 21 1 6
- Pengelola Pengadaan Barang /jasa (analis Pengelola Bmn) (Kelas 5) 1 0 1 1
0
- Pengelola Perjalanan Dinas (Kelas 5) 1 0 1 1 0
- Bendahara Pembantu/pum (pemeriksa Transaksi Keuangan) (Kelas 5) 0 0 0
0
Jumlah 403 275 62 1 306 16 6 240 45
74 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
b. Proyeksi Kebutuhan Peralatan
Tabel 5.11
PROYEKSI KEBUTUHAN PERALATAN TAHUN 2018 - 2019
No. Nama Alat
Harga Justifikasi
Volume Satuan
Data Dukung
PRODUK KEUNGGULAN TIAP JURUSAN
PRODI KEPERAWATAN LUBUK LINGGAU KEGAWATDARURATAN
1 SERENITY Basket Stretcher SR-B2 unit 1
2 SERENITY Folding Stretcher With Wheels SR-F2 unit 1
3 PARAMOUNT BED New 3 Crank Gatch Bed unit 1
4 ELITECH- INDONESIA ELITECH BLOOD PRESSURE/NIBP
unit 1
5 INDONESIA Bedside Monitor / Patient Monitor 7 inch Touch Screen PM-6500 + Wall Stand Stainless Steel
unit 1
6 BTL EKG 3 Channel BTL-08 unit 1
7 Automated External Defrilator (AED) POWERHEART G3 AUTOMATIC
unit 1
8 Terufusion Syringe Pump TE-SS700N03 unit 1
9 Infusomat P / Infusion Pump Bbraun unit 1
10 NEEDLE DESTROYER END-1 DUA FUNGSI unit 1
11 Sterillisator Kering unit 1
12 Cervical Collar SR-N1 unit 2
13 TIMBANGAN BADAN DIGITAL DIGIT-PRO unit 2
14 Silicone Adult Resuscisator unit 4
15 MEDICAL Infant Warmer unit 1
16 Waitng Chair 3 Seat AP unit 2
17 Bedside Cabinet Top Table ABS unit 1
18 Spine Board SR-S! unit 1
19 Body Fat / Hidration Monitor Scale unit 1
20 Rining Hospital Bed Electric 3 Axis unit 1
sub total
26
PRODI KEPERAWATAN BATURAJA HOME CARE
1 TAS/ KIT HOME CARE
- Tempat Tidur Khusus orang Sakit unit 1
- kasur unit 1
- Bantal unit 1
- Alas Kasur unit 1
- Sarung Bantal unit 2
- Perlak unit 2
- Alas Perlak unit 2
75 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
- Selimut unit 2
- Stik Laken unit 2
- Boven Laken unit 2
- Ember unit 2
- Lap Kerja unit 2
- Keranjang Tertutup unit 2
2 ALAT PEMERIKSAAN FISIK
- Termometer Digital unit 1
- Tensi Meter Digital unit 1
- Tensi Meter unit 4
- Termometer unit 4
- Alat Pengukur Tinggi Badan unit 4
- Stateskop unit 4
- Reflek Hammer unit 4
- Tongue Spatel Anak unit 4
- Tongue spatel Dewasa unit 4
- Pen Linght (senter kecil) unit 4
- Head lamp unit 4
- Snellen Chart unit 4
- Timbangan BB unit 4
- Garpu Tala unit 4
- Cermin Mulut unit 4
- Bak Instrumen Sedang unit 4
- Spekulum Hidung unit 4
- Spekulum Telinga unit 4
-Trolly unit 4
- Kom Kecil Bertutp unit 4
- Kom swdang unit 4
- Metline unit 4
- Bengkok unit 4
- Baki unit 4
3 KIT PERAWATAN LUKA
- Baki dan Pengalasnya unit 4
- Pincet anatomi unit 4
-Pincet chirurgis unit 4
- Guntingan Jaringan unit 4
- Kom Kecil unit 4
- Lidi Watten unit 4
- Gunting Verban unit 4
- Bengkok unit 4
- Perlak dan pengalasnya unit 4
- Tempat Sampah unit 4
- Model Berbagai Perawatan Luka unit 4
76 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
- Set Emergency unit 4
4 SET PEMASANGAN SELANG LAMBUNG
- Senter Kecil unit 4
- Klem Buah unit 4
sub total
168
PRODI KEPERAWATAN PALEMBANG
1 Alat Pembuka Gips (manual dan Elektrik) unit 1
2 Aneroid/Tensimeter Anaeroid unit 1
3 Bag Valve Mask (BVM) bayi, anak, dewasa unit 1
4 Bed Patient Electric/Tempat Tidur Pasien Electric unit 1
5 Bed Patient Manual/Tempat Tidur Pasien Manual unit 1
6 Bed Side Monitor Sederhana unit 1
7 Bed Side Monitor/Patient Monitor 4 parameter unit 1
8 Blood Gas Analyzer unit 1
9 Circumsisi Set unit 1
10 Defibrilator unit 1
11 Digital/Sphygmomanometer Digital unit 2
12 Doek Sterile Set unit 2
13 ECG/EKG/ Electrocardiograph 12 Channels unit 2
14 ECG?EKG/ Electrodiograph 6 Channels unit 4
15 Eksplorasi, Jarum Biopsi USG (Tru Cut Needle) unit 1
16 Electrocauter unit 2
17 Emergency Set unit 1
18 Emergency Trolley/ Resucitation Crash Cart unit 1
19 Endotracheal Tube (ETT) Anak/Bayi unit 1
20 Endotracheal Tube (ETT) Dewasa unit 1
21 ENT Examination set unit 1
22 Examination Table/meja unit 1
23 Film Viewer unit 1
24 Film Viewer 2 slides unit 1
25 GlideScope unit 1
26 Gluco-Stick unit 1
27 Hb-meter unit 1
28 Head Lamp/Lampu Kepala unit 1
29 Hechting-Set unit 1
30 Infuse Warmer unit 1
31 Infusion Pressure Bag unit 2
32 Infusion Pump unit 2
33 Intubating Laryngeal Mask Airway Fastrach unit 4
34 Kursi Roda /Wheel Chair unit 1
35 Lamp/Hanging Lamp unit 2
36 Lampu Periksa/Examination unit 1
77 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
37 Lampu Periksa/Examination Lamp /Hanging Lamp unit 1
38 Laryngeal Mask/ LMA unit 1
39 Laryngoscope unit 1
40 Larynoscope Mc Coy unit 1
41 Laryngoscope Set Anak/bayi unit 1
42 Laryngoscope Set Dewasa unit 1
43 Lever Biopsi Set (Jarumbiopsi khusus) unit 1
44 Lokal Anestesi Set unit 1
45 Magyl forcep anank unit 1
46 Magyl Forcep dewasa unit 1
47 Masker Anes/ BVM (face mask) anak - dewasa unit 1
48 Masker anes/ BVM (face Mask) bayi unit 1
49 Matras Dekubiyus unit 2
50 Medical Flash Light/Pen Light unit 2
51 Meja Periksa/ Tempat tidur Periksa/Examination Table unit 4
52 Mesin Anestesi Sederhana unit 1
53 Minor Surgery Set unit 2
54 Monitor/Patient Monitor unit 1
55 Mouth spreader unit 1
56 Nasopharyngeal tube unit 1
57 Nebulizer unit 1
58 Neck collar unit 1
59 Oksigen Tank Transport small size unit 1
60 Operating Lamp Mobile unit 1
61 Oropharyngeal tube unit 1
62 Oximeter / pulse unit 1
63 Oximetri unit 1
64 Oximetry/Oksigen Saturasi unit 1
65 Oxygen Concentrator Portable unit 1
66 Pen Light/Medical Fl;ash light unit 1
67 Pneumatic Splint set unit 2
68 Pocket Pulse Oximeter unit 2
69 Portable / Aspirator/Vacum unit 4
70 Pulse Oximeter /pulse unit 1
71 Pulse Oximetri/ Portable Pulse unit 2
72 Refleks Hammer unit 1
73 Renal Biopsi Set Jarum unit 1
74 Resucition Crash Cart unit 1
75 Resusitator Kit/Resucitotion unit 1
76 Resucitator Kit/Resucitation Bay unit 1
77 Set Aspirasi Sumsum Tulang Belakang (jarum khusus) unit 1
78 Simple Mask (plastik) Dewasa, Anak unit 1
79 Sphygmomanometer Aneoid / Tensimeter Anaeroid unit 1
78 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
80 Sphygmomanommeter Digital/ Tensimeter Digital unit 1
81 Spirometer manuil unit 1
82 Standart infuse unit 1
83 Sterillisator Kering unit 1
84 Stethoscope / Stetoskop unit 1
85 Strecher / Brankas unit 1
86 Stylet unit 2
87 Suction Apparatus unit 2
88 Suction Pump Suction pump Portable/Aspirator/Vacuum unit 4
89 Syringe Pump unit 1
90 Table/Tempat Tidur Ginekologi unit 2
91 TCD/Transcranial Doppler unit 1
92 Tempat tidur Pasien Manual unit 1
93 Tempat tidur periksa unit 1
94 Termometer Digital unit 1
95 Timbangan Bayi/Infant unit 1
96 Timbangan dewasa unit 1
97 TOF guard unit 1
98 Trokar unit 1
99 Untuk Penghangat dan Terapi Hipotermia unit 1
100 Ventilator Standart unit 1
101 Weighting Scale unit 1
102 Weihhting Scale/Baby unit 1
sub total
133
LABORATORIUM JURUSAN ANALIS
1 Hematologi Analyzer unit 1
2 Micropipette 20µl unit 1
3 Micropipette 20µl unit 1
4 Micropipette 25µl unit 1
5 Micropipette 25µl unit 1
6 Micropipette 50µl unit 1
7 Micropipette 50µl unit 1
8 Micropipette 100µl unit 1
9 Micropipette 100µl unit 1
10 Micropipette 200µl unit 2
11 Micropipette 500µl unit 1
12 Micropipette 500µl unit 1
13 Micropipette 1000µl unit 1
14 Micropipette 1000µl unit 1
15 Autoclave unit 1
16 Clinical Chemistry analizer unit 1
17 Dry Heat Sterilizer / Hot Air Sterilizer unit 1
79 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Mikroskop Binokuler / Stereo unit 1
sub total
106
LABORATORIUM JUR GIZI
1 Timbangan Injak Digital unit 2
2 Timbangan Berat Badan / Timbangan Injak Digital unit 2
3 HB Sahli unit 4
4 Meja Praktek unit 4
5 LOKER unit 5
6 Stand Holder Mikropipet unit 1
7 Micropipet adjustable vol 10-100 uL unit 1
8 Micropipet adjustable vol 10-100 uL unit 1
9 Micropipet adjustable vol 0.5-10 uL unit 1
10 Micropipet adjustable vol 0.5-10 uL unit 1
11 Micropipet adjustable vol 100-1000 uL unit 1
12 Micropipet adjustable vol 100-1000 uL unit 1
13 Kotak Preparat unit 1
14 Cover Glass 22 x 22 mm unit 4
15 Rak Tabung Reaksi unit 3
16 Rak Tabung Reaksi unit 3
17 Tip Mikropipet unit 1
18 Tip Mikropipet unit 1
19 Tip Mikropipet unit 1
20 Timbangan Dacin unit 2
21 Timbangan Dacin unit 2
22 Masker unit 2
23 Masker unit 2
24 Hemocue unit 1
25 Hemocue unit 1
26 Autoclave unit 1
27 Sarung Tangan Karet unit 2
28 Sarung Tangan Karet unit 2
29 Autoclick unit 4
30 Kapas Alkohol unit 4
31 Head Circumference Measuring Tape For Babies unit 4
32 Pengukur Tinggi Badan unit 2
33 Pengukur Tinggi Badan unit 2
34 Pengukur Lemak Tubuh unit 1
35 Timbangan Injak dan Pengukur Tinggi Badan unit 1
36 Botol Urine unit 40
37 Neraca Analitik unit 1
38 Neraca Analitik unit 1
39 Tool Kit Uji Cepat Pangan unit 3
80 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
40 Tool Kit Uji Cepat Pangan unit 2
41 Tool Kit Uji Cepat Pangan unit 1
42 Proline ALAT (GPT) FS 127019910022 Kemasan Umum - Kecil
unit 1
43 Proline Albumin FS 102209910022 Kemasan Umum - Kecil
unit 1
44 Proline ASAT (GOT) FS 126019910022 Kemasan Umum - Kecil
unit 1
45 Proline Cholesterol FS 113009910022 Kemasan Umum - Kecil
unit 1
46 Proline Creatinine FS 117119910022 Kemasan Umum - Kecil
unit 1
47 Proline Creatinine PAP FS 117599910022 Kemasan Umum - Kecil
unit 1
48 Proline Glucose GOD FS 125009910022 Kemasan Umum - Kecil
unit 1
49 Proline Total Protein FS 12311 99 10 022 Kemasan Umum - Kecil
unit 1
50 Proline Triglycerides FS 157109910022 Kemasan Umum - Kecil
unit 1
51 Proline Uric Acid FS 130219910022 TBHBA Kemasan Umum - Kecil
unit 1
52 Hb Hemoglobin Strip 50 test Mission unit 1
sub total
130
81 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
LABORATORIUM KEPERAWATAN GIGI
1 Syringes Fot Anasthesia - Stainless Steel Syringe unit 3
2 Syringes Fot Anasthesia - Stainless Steel Syringe unit 2
3 Aesculap Extraction, Tooth Forceps For Adults unit 3
4 Aesculap Extraction, Tooth Forceps For Adults unit 2
5 Aesculap Extraction, Tooth Forceps For Children unit 3
6 Aesculap Extraction, Tooth Forceps For Children unit 4
7 Aesculap Extraction, Tooth Elevators unit 3
8 Aesculap Extraction, Tooth Elevators unit 4
9 Gum Scissors Tc - Iris Tc 11 cm - Straight unit 3
10 Needle Holders mathieu TC 17cm unit 1
11 Needle Holders - Mayo Hegar TC 16 cm unit 1
12 Lip Retractors - Columbia 14cm unit 1
13 Lip Retractors - Middledorpf 21.5 cm (14x17 mm) unit 1
14 Root Elevators W. Winter - DD324-11L unit 1
15 Root Elevators W. Winter - DD324-11R unit 1
16 Sterilisator Kering unit 1
17 Sterilisator Kering unit 1
18 Dressing Forceps - Gross Maier - 20cm unit 1
19 Dressing Forceps - Gross Maier - 20cm unit 1
20 Haemostatic Forceps - Pean 14cm - Straight unit 3
21 Haemostatic Forceps - Kelly 14cm - Curved unit 3
22 Scalpel Handles unit 3
23 Scaple Blades (box 100pcs) unit 1
24 Pinset Anatomo unit 3
25 Pinset Chirurgis unit 3
26 Extracting Forceps For Children Upper Premolars unit 3
27 Plastic Filling Instruments unit 5
28 Double Ended Filling Instruments unit 7
29 Matrix Retainers - IVORY 8N unit 3
30 Matrix Band - TOFFELEMIRE unit 3
31 Cement Spatulas unit 3
32 Cement Spatulas unit 3
33 Cement Spatulas unit 4
34 Amalgam Carrier - Straight unit 3
35 Amalgam Carrier - Straight unit 3
36 Amalgam Carrier - Straight unit 4
37 Semen Stoper Kecil unit 3
38 Semen Stoper Kecil unit 3
39 Semen Stoper Kecil unit 4
40 Semen Stoper Besar unit 3
41 Amalgam Stopper Kecil unit 3
82 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
42 Amalgam Stopper Kecil unit 3
43 Amalgam Stopper Kecil unit 4
44 Amalgam stopper Besar unit 3
45 Burnisher Besar unit 3
46 Burnisher Besar unit 3
47 Burnisher Besar unit 4
48 Burnisher Kecil unit 3
49 Amalgam Carver unit 5
50 Bond File unit 3
51 Knable Forcep unit 3
52 Explorer Straight unit 3
53 Explorer Halfmoon unit 6
54 Explorer Halfmoon unit 4
55 Excavator Kecil unit 6
56 Excavator Kecil unit 4
57 Excavator Besar unit 3
58 Mouth mirror plane unit 3
59 Mouth mirror plane unit 8
60 Mouth Mirror Handles unit 3
61 Mouth Mirror Handles unit 8
62 Cotton and Dressing Pliers Perry 13cm unit 3
63 Cotton and Dressing Pliers Perry 13cm unit 8
64 Cotton and Dressing Pliers Flagg 15 cm unit 3
65 Scalers Jacquette DD150-2 unit 4
66 Scalers Jacquette DD150-2 unit 4
67 Scalers Jacquette DD150-3 unit 4
68 Scalers Jacquette DD150-3 unit 4
69 Periodontal Pocket Probes Williams unit 6
70 Periodontal Pocket Probes Williams unit 4
71 Scalers Towner unit 4
72 Scalers Towner unit 4
73 Gracey curettes GRA 1/2 unit 4
74 Gracey curettes GRA 1/2 unit 4
75 Gracey curettes GRA 9/10 unit 4
76 Gracey curettes GRA 9/10 unit 4
77 Scalers Universal unit 4
78 Scalers Universal unit 4
79 Respatorium unit 3
80 Dental Chair unit 1
81 Dental Chair unit 1
82 Impression Trays Upper No. 0 unit 1
83 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
83 Impression Trays Upper No. 1 unit 1
84 Impression Trays Upper No. 2 unit 1
85 Impression Trays Upper No. 3 unit 1
86 Impression Trays Upper No. 4 unit 1
87 Impression Trays Lower No. 0 unit 1
88 Impression Trays Lower No. 1 unit 1
89 Impression Trays Lower No. 2 unit 1
90 Impression Trays Lower No. 3 unit 1
91 Impression Trays Lower No. 4 unit 1
92 Alat Penambalan ART unit 1
93 Alat Penambalan ART unit 1
94 Alat Penambalan ART unit 1
95 Alat Penambalan ART unit 1
96 Alat Penambalan ART unit 1
97 Alat Penambalan ART unit 1
98 Alat Penambalan ART unit 1
99 Alat Penambalan ART unit 1
100 Alat Penambalan ART unit 1
101 Instrument Cabinet Double Door Swing unit 1
102 Instrument Cabinet Double Door Swing unit 1
103 Instrument Cabinet Double Door Swing unit 1
104 Loker unit 1
105 Loker unit 1
106 Loker unit 1
107 Grinding Stones Arkansas unit 1
108 ABN Air Compressor unit 3
109 Ultrasonic Scaller unit 2
110 Amalgamator Amalgamix Gnatus unit 1
sub total
301
84 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
LABORATORIUM FARMASI
LABOR FISIKA unit
1 AAS Z-2000 UV-Vis Fluorescens unit APKAL 1
2 Abbe Refraktometer (N eK) unit APKAL 1
3 Alat PH meter Hana + elektroda (N eK) unit APKAL 1
4 Alat PH meter/ ORP (N eK) unit Non Apkal
1
5 Apar (N eK) unit APKAL 4
6 Areometer (N eK) unit Non Apkal
1
7 Buret 25 ml + tiang 1 set (N eK) unit APKAL 1
8 Chamber untuk KLT (N eK) unit APKAL 2
9 Digital PH meter unit APKAL 1
10 Digital Refraktometer (N eK) unit APKAL 1
11 Elektroda ORP (N eK) unit Non Apkal
1
12 Falling Ball Viscometer (N eK) unit Non Apkal
1
13 Hair Dryer unit APKAL 1
14 Jangka Sorong unit APKAL 1
15 Kofler Heating Bech System (N eK) unit Non Apkal
1
16 Magnetic stirerrs (N eK) unit APKAL 1
17 Micro Melting Point Apparatus (N eK) unit APKAL 1
18 Mikrometer unit APKAL 1
19 Neraca Westphal (N eK) unit APKAL 1
20 Piknometer 10 ml (N eK) unit APKAL 4
21 Polarimeter (N eK) unit APKAL 1
22 Spektrofotometer (N eK) unit APKAL 1
23 Stpwath Seiko S 2360 (N eK) unit APKAL 2
24 UV Lamp untuk KLT (N EK) unit APKAL 1
25 Viskometer brookfield (N eK) unit APKAL 1
26 Viskometer Oswald (N eK) unit APKAL 1
LAB KIMIA unit
1 Alat Destilasi Aquadest (N eK) unit Non Apkal
3
2 Exhaust Fan Panasonic (N eK) unit APKAL 5
3 Lemari Asam unit APKAL 1
4 Local Lab Waterbath (N eK) unit APKAL 1
5 PC Komputer + Aplikasi Stok +Printer unit APKAL 1
6 Timbangan Analitik unit APKAL 4
LAB FITOKIMIA unit
1 Alat Destilasi Minyak Atsiri (N eK) unit APKAL 1
2 Lemari Alat INOLA unit APKAL 2
3 Mikroskop LEICA DM750 unit APKAL 1
85 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
4 Pemanas (Waterbath) (N eK) unit APKAL 1
5 Platik Keck (N eK) unit Non Apkal
20
6 Pompa air EBARA unit APKAL 1
7 Rotary Evaporator (N eK) unit APKAL 1
8 Spektrofotometer IR unit Non Apkal
1
LAB FARMASETIKA
1 Alat cetak pil FMS99 (N eK) unit APKAL 1
2 Alat cetak pil manual (N eK) unit APKAL 4
3 Alat cetak tablet rotary (N eK) unit APKAL 1
4 Alat uji waktu alir (N eK) unit APKAL 1
5 Autoclav+stavol Equitron unit APKAL 1
6 Cetakan suppos 12 lobang 2 gram (N eK) unit APKAL 5
7 Cetakan suppos 12 lobang 3 gram (N eK) unit APKAL 5
8 Desikator (N eK) unit APKAL 1
9 Friability tester (N eK) unit APKAL 1
10 Hadrness tester (N eK) unit APKAL 2
11 Kompor gas + tabung gas (N eK) unit APKAL 2
12 Lemari pengering MBI (N eK) unit APKAL 2
13 Oven listrik+stavol memmert (N eK) unit APKAL 1
14 Tap Density Tester (N eK) unit APKAL 1
LAB FARMAKOLOGI
1 Automatic Blood Pressure unit APKAL 1
2 Digital Pethysmometer (N eK) unit Non Apkal
1
3 Inchenerator (N eK) unit APKAL 1
4 Kandang Hewan Coba (N eK) unit APKAL 1
5 Kipas angin blower (N eK) unit Non Apkal
1
6 Piethysmometer (N eK) unit Non Apkal
2
7 Rotarod (N eK) unit Non Apkal
1
8 Sphygmomanometer (Hand heid) unit APKAL 1
9 Stethoscope MPM ERIKA unit APKAL 1
10 Tall Flick (N eK) unit Non Apkal
1
11 Timbangan Hewan (N eK) unit APKAL 1
LAB FARMASI SIMULASI
1 Timbangan gram + anak timbangan ( N eK) unit APKAL 1
2 Timbangan mg + anak timbangan (N eK) unit APKAL 1
3 Termometer digital kulkas (N eK) unit APKAL 1
4 Cash Register unit Non Apkal
1
5 Mesin blender serbuk (N eK) unit APKAL 1
86 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
6 Hot sealer machuines unit Non Apkal
1
7 Rak obat (N eK) unit APKAL 1
sub total
124
LABORATORIUM JURUSAN KEBIDANAN
1 Utility Trolley unit 4
2 Profesional Tensimeter unit 1
3 ABN Mobile Digital Sphygmomanometer unit 1
4 Medical Oxygen Theraphy Complete Set ( 1m3 ) unit 1
5 Tesena Needle Destroyer TSN 2410 ND unit 1
6 Halogen Examination Lamp/Light MEL-01 unit 1
sub total
9
LABORATORIUM PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
1 Basket Stretcher SR-B2 unit 1
2 Folding Stretcher with Wheels SR-F2 unit 1
3 BED New 3 Crank Gatch Bed unit 1
4 ELITECH BLOOD PRESSURE unit 1
5 Bedside Monitor unit 1
6 EKG 3 Channel BTL-08 SD3 unit 1
7 utomated External Defibrilator (AED) unit 1
8 Terufusion Syringe Pump unit 1
9 Infusomat P/ Infusion Pump unit 1
10 NEEDLE DESTROYER unit 1
11 Sterilisator Kering unit 1
12 Cervical Collar SR-N1 unit 2
13 IMBANGAN BADAN DIGITAL DIGIT-PRO unit 2
14 Silicone Adult Resuscisator unit 4
15 MEDICAL Infant Warmer CBW 1100 unit 1
16 Waiting Chair 3 Seat AP unit 2
17 Bedside Cabinet Top Table ABS unit 1
18 Spine Board SR-S1 unit 1
19 Body Fat / Hydration Monitor Scale unit 1
20 Rining Hospital Bed Electric 3 Axis unit 1
sub total
26
LABORATORIUM PRODI KEPERAWATAN BARURAJA
1 BeneCheck Plus Uric Test Strip 25's unit 2
2 BeneCheck Plus Glucose Test Strip 50's unit 2
3 BeneCheck Plus Total Cholesterol Test Strip 10's unit 2
87 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
4 HEYER Patient Monitor Scalis 15 unit 1
5 BIOSPACE BPBIO 320 Blood Pressure Monitor unit 1
6 Folding Stretcher with Wheels SR-F2 unit 1
7 Scoop Stretcher SR-C2 unit 1
8 Ambulance Stretcher SR-A3 unit 1
9 ICU Bed NT 001-TRL Special Edition unit 1
10 Examination Lamp NT 023-00BSS unit 1
sub total
13
Total Kebutuhan Laboratorium 1036
ABBM
1 Clip On 4
2 Dispenser panas dingin unit
3 Hordeng dan Fitrase unit
4 Jam dinding unit 4
5 Kipas Angin unit 4
6 Komputer unit 2
7 Kursi Praktek Plastik Abu - Abu unit 100
8 Kursi Belajar Stenlis unit 25
9 Kursi Kelas / Dosen unit 5
10 Laptop unit 6
11 LCD Projektor unit 6
12 Lemari arsip kaca
13 Lemari buku kaca
14 Lemari es
15 Locker brother B 706 unit 3
16 Meja kerja 1/2 biro unit 5
17 Papan tulis active board system unit 2
18 Printer Canon pixma mp 287 unit 3
19 Printer Epson L 110 Inpus Sentral unit
20 Printer HP Laserjet P 11102
21 Proyektor unit 2
22 Rak Sepatu
23 Screen unit 2
24 Stavolt unit
25 TV
26 White Board unit 6
27 meja dosen unit
Total Kebutuhan ABBM 179
88 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
SPendidikan
1 Ambal mushola unit 1
2 APAR unit 10
3 Audio Sistem
4 Bola Volley + Net
5 Bola Futsal unit 1
6 Bed Besi Bertingkat unit 1
7 Bed Pimpong + Net unit 6
8 CCTV unit 2
9 Despenser + Galon unit 1
10 DVD Player unit 2
11 dvd + meja dvd untuk lobby unit 1
12 Emergency Lamp
13 Exhaustfan unit 21
14 Filling Kabinet 4 rak unit 19
15 Genset
16 Handycam
17 HT
18 Infocus unit 2
19 Jam Dinding
20 Jaringan Internet 27
21 Kabel LCD unit 1
22 Kaca Rias Kamar unit 5
23 kamera digital untuk dokumentasi unit 26
24 Kasur Busa
25 Kipas Angin Dinding unit 100
26 Kotak Sampah Beroda Muatan 50 kg unit 29
27 Kompor gas dengan 2 tungku + tabung gas unit 1
28 Kursi Belajar di kelas
29 Kursi Besi Panjang unit 10
30 Kursi Chitos unit 4
31 Kursi Dosen unit 35
32 Kursi Kerja / Kantor unit 27
33 Kursi Kerja Putar unit 27
34 Kursi Mahasiswa unit 4
35 Kursi Praktek untuk Mahasiswa unit 45
36 Kursi Pengawas unit 26
37 Kursi Rapat unit 26
38 Kursi Stenlis Jok
39 Kursi Tamu
40 Kursi Tunggu Sandar Berry 4 unit 1
41 Kursi Tamu unit 20
89 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
42 Komputer
43 Layar Proyektor unit 5
44 LCD
45 LCD ProJektor /infokus unit 2
46 LCD Monitor unit 2
47 LCD Proyektor
48 Lemari Alat unit 4
49 Lemari Besi/Metal unit 2
50 Lemari Besi Kaca unit 1
51 Lemari Kaca unit 4
52 Lemari Kaca untuk Apotik Simulasi unit 6
53 Lemari Buku kaca tertutup unit 1
54 Lemari Besi 2 pintu unit 3
55 Lemari Dokumen unit 2
56 Lemari Es 2 Pintu unit 3
57 Lemari Es 4 Pintu unit 5
58 Lemari Kayu-Kaca T.180 unit 2
59 Lemari Kayu-Kaca T.100 unit 2
60 Lemari Pakaian unit 1
61 Line Telpon Umum & Sekjur 40
62 Laptop unit 1
63 Loker 6 Pintu unit 4
64 Lowry/Sorong unit 4
65 Meja Baca unit 1
66 Meja Dosen unit
67 Meja Kayu unit 2
68 Meja Kayu di lapisi kaca dengan laci di bawah
69 Meja Komputer
70 Meja Kerja / Kantor 1/2 Biro unit 19
71 Meja Pengawas unit 50
72 Mesin Rumput unit 6
73 Meja Rapat unit 1
74 Mesin Air Jet Pump unit 1
75 Mesin Tik unit 1
76 Meja tulis Kamar
77 Mesin Fotokopy unit 1
78 Mesin scan unit 1
79 Microphone / Wireless Mic 6
80 Micropon kabel unit 5
81 Modern Stainless Steel Hotel Tissue Box unit 1
82 Notebook unit 4
83 Papan kaca pengumuman unit 2
84 PC Komputer unit 1
90 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
85 Pembuatan Lemari Kaca unit 28
86 Pemotong Rumput
87 Pompa Air Jet
88 Penambahan daya + instalasi listrik ground 1
89 Power dan equaliser
90 Printer Canon unit 1
91 Printer Brother unit 5
92 Printer Epson L385 /Multi fungsi unit 1
93 Proyektor unit 6
94 Rak Buku
95 Rak Besi Penyimpanan Bahan Obat 5 Rak unit 1
96 Rak Sepatu
97 Senter Besar unit 23
98 Sofa unit 2
99 Stacking chair / kursi
100 Sound System Lengkap
101 Tabung Oksigen unit 1
102 Tabung Gas Elpiji 50 kg unit 1
103 Table Micropon unit 1
104 Tempat Tidur
105 Telp-Faximile 77
106 TOA unit 1
107 TV LED unit 2
108 UPS unit 5
109 Whiteboard Portable
110 Wirelless 2
Total Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan 835
Peralatan Kantor
1 AC Sentral
2 AC 1 PK
3 AC 2 PK
4 Alas Kayu untuk Persediaan Kertas 1
5 Alat Rekam
6 Apc Surge Protector unit 1
7 Barcode Reader unit 1
8 Basic Electric 1
9 Filling cabinet 4 tingkat unit 4
10 Genset 10000 Watt
11 Hand Dryer unit 2
12 Infokus dan slide monitor set
91 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
13 Jam Dinding unit 1
14 Kabel Utp Cat 6 AMP unit 1
15 Kaca Cembung Besar unit 1
16 Kamera Canon D700 unit
17 Kamera CCTV unit 1
18 Kantong Buku unit 8
19 Katalog Buku 1
20 Kartu Peminjaman 8
21 Kipas Angin Dinding
22 Kipas Angin Gantung
23 Komputer PC unit 22
24 Kursi Baca unit 2
25 Kursi Kerja unit 1
26 kursi Stenlis Chitos unit
27 Kursi Tunggu Resepsionis unit 2
28 laptop unit 1
29 LCD 1
30 Layar LCD
31 Layar Proyektor unit 2
32 LCD Projektor unit
33 Lemari Es unit 1
34 Lemari arsip unit 1
35 Lemari Arsip Kaca Up Swing unit 1
36 Lemari Besi steel cabinet
37 Lemari Buku Kaca unit 2
38 Lemari Besi unit 1
39 lemari kaca unit
40 Lemari Kaca Tempel Majalah
41 Lemari Katalog unit 1
42 Lembar Balik Penyuluhan (2 Balik)
43 Loker Penitipan Tas unit 2
44 Meja 1/2 biro unit 2
45 Meja Baca unit 1
46 Meja Kerja unit 1
47 Meja Makan Panjang
48 Meja Oshin unit 1
49 Meja Podium
50 Mesin Finger Print
51 Mesin Foto Copy unit 1
52 Mesin Jilid Spiral
53 Mesin Penghancur Kertas
54 Mesin Penghitung Uang
55 Mesin Scan Dokumen (khusus) unit 1
92 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
56 Mesin Tik
57 Mesin Tik Listrik
58 Note Book unit 1
59 Perekam (vidio Recorder )
60 Printer canon mp 287 unit 3
61 Printer canon ix6770 ctak A3 unit 1
62 Printer Multi Fungsi Epson L 385 unit 1
63 Rak Buku unit 1
64 Rak Koran unit 1
65 Rak Majalah unit 1
66 Rak Persediaan (Gudang uk.2x1m) unit 1
67 Rak Sepatu
68 Ram DDR 3 PC unit 1
69 RAM Long DIMM 8 GB unit 1
70 Running Txt
71 Scaner Image Formula unit 1
72 Scanner unit 1
73 Sekat Pembatas Ruangan
74 Senter Besar
75 Soun Sistem BMB unit 1
76 Soun Sistem Ruang Rapat
77 SSD 4 TB unit 1
78 Stopwatch unit
79 Tablet Lenovo
80 Tang Crimping Cat5 unit 1
81 Tape recorder `
82 Tempat Sampah Besar 2
83 Tempat Sampah Stenlis unit 2
84 Tempat Sabun Cair Dinding unit 2
85 Tempat Tissue Roll Toilet unit 2
86 Trolly Dorong Barang unit 1
87 Tripod Layar LCD unit 1
88 TV 24 inchi unit 1
89 TV LED
90 UPS
91 UPS APC SMT 3000RMizu unit 1
92 UPS ICASE1102C31 unit 1
93 Vacum Cleaner unit 1
94 white Board unit 2
95 Wireless Microphone unit 1
96 Wireless TOA unit 1
97 Finger Print (absen) unit 4
Total Kebutuhan Sarana dan Prasarana Kantor 117
93 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Perpustakaan
1 AC unit 4
2 Barcode Reader unit 4
3 Filling Cabinet unit 11
4 Jam Dinding unit 11
5 Kaca Cembung Besar unit 11
6 Kamera CCTV unit 4
7 Kantong Buku unit 150
8 Kartu Peminjaman unit 150
9 Katalog Buku unit 4
10 Komputer PC unit 11
11 Kursi Baca unit 29
12 Kursi Petugas unit 11
13 Laptop unit 4
14 Lemari Buku Kaca unit 4
15 Lemari Katalog unit 4
16 Loker Penitipan Tas unit 4
17 Meja Baca unit 29
18 Meja Oshin unit 33
19 Meja Petugas unit 11
20 Mesin Foto Copy unit 4
21 Printer Multi Fungsi unit 4
22 Rak Koran unit 4
23 Rak Majalah unit 11
24 TV 24 inchi unit 4
25 Vacum Cleaner unit 4
Total Kebutuhan Perpustakaan 520
Asrama
1 Air Conditioner 1 PK unit 1
2 Ambal mushola unit 1
3 Bad Besi 2 Tingkat unit 300
4 Bantal unit 240
5 Bohlam Listrik unit 100
6 CCTV unit 6
7 Emergency Lamp unit 30
8 Filling Cabinet unit 160
9 Jam dinding unit 30
10 Jaringan Internet 2
11 Jenset unit 1
12 Kaca Rias Kamar unit 30
13 Kasur Busa unit 554
94 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
14 Kipas Angin Dinding unit 68
15 Komputer unit 1
16 Kursi Makan unit 640
17 Kursi besi panjang unit 8
18 Lemari Pakaian 2 pintu unit 175
19 Meja Belajar / baca unit 8
20 Meja tulis Kamar unit 160
21 Micropon kabel unit 1
22 Papan kaca pengumuman unit 1
23 Power dan equaliser unit 1
24 Rak sepatu unit 45
25 TV LED unit 3
Total Kebutuhan Asrama 2566
Jadi total keseluruhan
5.253
95 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
c. Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana
PROYEKSI KEBUTUHAN
SARANA DAN PRASARANA
TAHUN 2018 - 2019
No. Nama Alat jumlah
tahun Satuan
Gedung Layanan Pendidikan
1 Lanjutan Gedung Layanan Jurusan Gigi Unit 1 2018-2019
2 Konsultan Pengawas Unit 1 2018-2019
3 AP Unit 1 2018-2019
Total Kebutuhan Gedung Layanan Pendidikan 1 Gedung
Kendaraan Dinas
1 Bus Mahasiswa Unit 3 2018-2019
2 Mobil Operasional Unit 11 2018-2019
3 Kendaraan Roda 2 (Motor) Unit 8 2018-2019
Total Kebutuhan Kendaraan Dinas 22 unit
96 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
BAB VI
SIMPULAN DAN MONITORING
a. Simpulan
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015-2019 disusun
sebagai acuan bagi Direktorat, Jurusan, dan Program Studi dan semua pemangku
kepentingan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015-2019 diharapkan
mampu menjawab tantangan, hambatan, dinamika, dan kebutuhan organisasi dalam
mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan melalui peningkatan mutu lulusan
tenaga kesehatan.
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2015-2019 akan
dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ada
perubahan organisasi dan tata kerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Definisi Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring
Monitoring adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memberikan
informasi tentang sebab dan akibat dari satu kebijakan yang lebih terfokus pada
kegiatan yang sedang dilaksanakan. Monitoring dilakukan dengan cara menggali
untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu.Tujuan
monitoring adalah mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai
dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakati. Secara prinsip,
monitoring dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung guna memastikan
kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana atau tidak. Bila ditemukan
penyimpangan atau keterlambatan maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat
berjalan sesuai rencana dan target. Hasil monitoring menjadi input bagi
kepentingan proses selanjutnya.
Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan
pada perencanaan program. Apabila monitoring dilakukan dengan baikakan
bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai
97 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
pedoman dan perencanaan program). Juga memberikan informasi kepada
pengelola program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan, serta sebagai
masukan dalam melakukan evaluasi.
2. Evaluasi
Evaluasi suatu proses sistematis menetapkan nilai tentang sesuatu hal,
seperti objek, proses, unjuk kerja, kegiatan, hasil, tujuan, atau hal lain berdasarkan
kriteria tertentu melalui penilaian. Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang
dirancang untuk mengukur keefektifan sistem mengajar / belajar sebagai suatu
keseluruhan”. Sedangkan evaluasi belajar adalah proses penentuan pemerolehan
hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan
atau program yang dilaksanakan pada akhir kegiatan.Hasil evaluasi bermanfaat
bagi rencana pelaksanaan program yang sama diwaktu dan tempat lainnya.
Pada dasarnya monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi)
merupakan kegiatan pemantauan suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu
kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan tindakan
perbaikan secara terus menerus Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha
untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil /
prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah
ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil / prestasi yang
dicapai dapat sesuai dengan rencana. Monitoring dan evaluasi dapat
digambarkan dalam bentuk Siklus Manajemen sebagai berikut:
98 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015
Sumber:WilliamNDunn:200
Evaluasi dilakuk
akhir dari kegiatan
pelaksanaan program y
c. Merencanakan Monitoring dan Evaluasi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang melalui Sub Unit
merencanakan kegiata
maupun prodinya send
evaluasi akademik dan non akademik. Monitoring dan evaluasi akademik dibawah
Unit Penjaminan Mutu dilakukan secara periodik
atau satu kali dalam
akademik dilakukan dibawah Satuan Pengawasan Internal dan Unit Perencanaan
Evaluasi dan Pelaporan yang dilakukan secara periodik
atau satu kali dalam sat
terkait prasarana dan sa
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
00
kan pada akhir kegiatan, untuk mengetah
atau program. Hasil Evaluasi berma
m yang sama diwaktu dan tempat lainnya
Merencanakan Monitoring dan Evaluasi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang melalui Sub Unit
iatan monitoring dan evaluasi untuk me
ndiri. Monitoring dan evaluasi terdiri dari monitoring dan
evaluasi akademik dan non akademik. Monitoring dan evaluasi akademik dibawah
Unit Penjaminan Mutu dilakukan secara periodik minimal 2(dua)
satu semester, sedangkan monitoring dan evaluasi non
akademik dilakukan dibawah Satuan Pengawasan Internal dan Unit Perencanaan
Evaluasi dan Pelaporan yang dilakukan secara periodik 2(dua
atu semester sedangkan monitoring dan
arana dilakukan setiap triwulan, semeste
hui hasil atau capaian
anfaat bagi rencana
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang melalui Sub Unit
menilai kinerja jurusan
Monitoring dan evaluasi terdiri dari monitoring dan
evaluasi akademik dan non akademik. Monitoring dan evaluasi akademik dibawah
) kali dalam satu tahun
, sedangkan monitoring dan evaluasi non
akademik dilakukan dibawah Satuan Pengawasan Internal dan Unit Perencanaan
a)kali dalam satu tahun
evaluasi nonakademik
teran, dan tahunan.
99 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015
d. Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi
2. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) mengacu pada target Renstra
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terjadwal melalui rapat evaluasi RKT, mulai
dari rapat tingkat staf yang dipimpin oleh kasub.bag, rapat evaluasi di tingkat U
rapat evaluasi di tingkatJurusan/
(rapat koordinasi).
Gambar 2. SiklusAMIPolitekn
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi
Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) mengacu pada target Renstra
Melaksanakan monitoring dan evaluasi terjadwal melalui rapat evaluasi RKT, mulai
staf yang dipimpin oleh kasub.bag, rapat evaluasi di tingkat U
rapat evaluasi di tingkatJurusan/Prodi sampai dengan rapat
knik Kesehatan KementerianKesehatan
Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) mengacu pada target Renstra
Melaksanakan monitoring dan evaluasi terjadwal melalui rapat evaluasi RKT, mulai
staf yang dipimpin oleh kasub.bag, rapat evaluasi di tingkat Unit,
Prodi sampai dengan rapat di tingkat pimpinan
n Palembang
100 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
e. Rencana Monitoring
Perencanaan atau persiapan dilaksanakan dengan mengidentifikasi hal-hal yang akan
dimonitor, variabel apa yang akan dimonitor serta menggunakan indikator mana yang
sesuai dengan tujuan program. Monitoring dilakukan untuk memastikan proses
pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan benar-benar “on the track” sesuai tujuan
proyek dan program. Unit Penjaminan Mutu merencanakan monitoring melalui
kegiatan Aundit Mutu Internal (AMI). Satuan Pengawas Internal merencanakan
monitoring melalui kegiatan audit kinerja pegawai dan sarana prasarana di tiap prodi.
Unit Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan melakukan monitoring terhadap capaian
kinerja Politeknik KesehatanKe- menterian Kesehatan Palembang.
Rencana kegiatan monitoring:
1. Kegiatan pengawasan internal langsung melalui kegiatan audit oleh Unit
Penjaminan Mutu dan Unit Satuan pengawas Internal (SPI) yang dilaksanakan
setiap semester minimal 1 kali dan audit mutu oleh Unit Penjaminan Mutu dan 1 kali
oleh unit SPI
2. Laporan kemajuan dan pencapaian program dilakukan pada rapat monitoring dan
evaluasi yang dilakukan secara rutin mulai dari :
a. Rapat staf yang dipimpin oleh kepala urusan yang dilaksanakan setiap 2
minggu sekali
b. rapatmasing-masing ditingkat Bagian, dan tingkat Unit. yang dilakukan setiap
bulan
c. rapat koordinasi yang dipimpin Direktur (dilaksanakan setiap 3 bulan sekali)
yang mebahas khusus evaluasi kinerja Poltekkes Kemenkes Palembang.
f. Rencana Evaluasi
Rencana Evaluasi dilakukan dengan mengukur kegiatan yang sudah dilakukan
dengan standar yang harus dicapai. Selanjutnya temuan-temuan tersebut
ditindaklanjuti dan hasilnya menjadi laporan tentang program. Evaluasi dilakukan pada
akhir program untuk memastikan apakah pelaksanaan dan manfaat program sesuai
tujuannya atau tidak. Lalu, hasilnya dapat dijadikan sebagai masukan untuk
perencanaan program berikutnya.
101 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
Pada rapat koordinasi, secara khusus membahas:
a. Mengevaluasi capaian program yang sudah ditetapkan dalam RKT
b. Mengevaluasi relevansi Rencana strategis dengan RKT terhadap
kegiatan yang berlangsung
c. Melakukan tindakan korektif untuk memastikan kinerja Poltekkes
kemenkes Palembang sesuai dengan yang direncanakan
d. Memberikan pemecahan masalah terhadap hambatan-hambatan yang dapat
mengganggu target kinerja yang ditetapkan dalam RKT dan Renstra
Rencana Evaluasi meliputi :
a. Evaluasi rencana kerja tahunan, yang dilakukan pada awal tahun dalam
penyusunan rencana kerja tahunan, apakah sudah mengacu pada target kinerja
yang ditetapkan dalam renstra.
b. evaluasi proses dilaksanakan setiap 3 bulan melalui rapat koordinasi yang
dimaksudkan untuk mengetahui kemajuan pencapaian target kinerja dan untuk
memberikan pemecahannya apabila pencapaian dari renstra mendapat hambatan.
c. Evaluasi hasil yaitu evaluasi yang dilakukan pada akhir tahun untuk mengetahui
capaian kerja tahunan dan untuk memberikan informasi pada penyusunan rencana
kerja/program tahunan yang akan datang, yang diselaraskan dengan renstra
g. Sumber Daya untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan evaluasi akademik dilakukan oleh Sub Unit Penjaminan Mutu dan Sub
Bag Akademik dibawah Wadir 1. Sub Unit Penjaminan Mutu melalui kegiatan
AuditMutuInternaldilaksanakanolehTimAuditInternalyang di- tugaskanolehdirektur
melaluisurattugas.TimAuditterdiridaridosendanstaf UnitPenjaminan Mutu
yangsudah mengikuti pelatihan dan bersertifikat. Sampai dengan saat ini Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang telah memiliki 38 orang audi- tor
mutu internal akademik.
2. Monitoring dan evaluasi non akademik dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal dan
Unit Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. Auditor SPI telah diberikan
pembekalan oleh Inspektorat Jenderal untuk melakukan audit di Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang. Lingkup audit nonakademik
102 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang 2015-2019
meliputi: keuangan, prasarana dan sarana (BMN), sipenmaru dan kepegawaian
khususnya tentang kinerja pegawai.
h. Pelibatan Stakeholders untuk Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dan evaluasi yang melibatkan stake holder dilaksanakan
pada kegiatan Tracer Study. Tracer Study sebagai monitoring dan evaluasi serapan
lulusan dilakukan secara online maupun manual yang melibatkan stakeholder, telah
dilakukan secara parsial oleh prodi atau masing-masing jurusan. Datatracerstudyyang
dimonitordandievaluasisecaraonlinediperolehdariDCsystem. Dilakukansetiap tahun,
selanjutnya tim analisis tracer study melakukan verfikasi data dari jumlah kuesioner
yang diisi oleh alumni danyang masuk ke DCsystem.
i. Instrumen untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan evaluasi akademik dilakukan dibawah Unit Penjaminan Mutu
dilaksanakan didasari surat tugas dari Direktur melalui proses audit mutu internal
memiliki konten sama dengan instrument yang digunakan untuk monitoring oleh
jurusan / prodi, yaitu checklist monitoring (form 1) dan checklist audit (form 2).
Hasil audit dituangkan dalam formulir ringkasan kondisi audit (form3) dan secara
terinci masing deskripsi kondisi dalam form 3 dibahas untuk penyelesaian nya
dalam deskripsi temuan audit (form4). Deskripsi temuan audit yang rekomendasi
penyelesaiannya pada pihak pengelola institusi Poltekkes, rekomendasi
penyelesaiannya diputuskan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada level
pengelola.
2. Monitoring dan evaluasi non akademik dibawah Unit Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan dievaluasi secarara berkala mellui aplikasi e-moveve-
monev.bappenas.go.id dan1(satu)bulanan melaluie-monevDJA melalui aplikasi e-
monev.anggaran.depkeu.go.id/ yang dapat dipantau secara realtime dan
dilakukan evaluasi capaian output setiap bulan.
Top Related