PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
REKLAMASI RAWA
WAWAN SONIANTO, S.T
18-09-2012
I. Pengertian Dan Karakteristik Rawa
Rawa :
- Eksosisten Komplek dan Unik
- Sumber air dan lahan yang bersifat meltifungsi, yaitu
mencegah intense air asin, banjir, proteksi alam dari erosi,
retensi, sedimen, nutrian, serta pengencer racun, habitat bagi
Flora dan Fauna serta mendukung keanekaragaman hayati.
Rawa : Genangan air secara alamiah yang terjadi terus menerus atau
Musiman akibat drainase alamiah, terhambat dan memiliki cirri
khusus baik fisik, kimia maupun biologi.
o Ciri Fisik : Kondisi tanahnya cekung dengan tipografi
relatife dasar.
o Ciri Kimia : Derajat keasaman airnya tinggi dan atau
tanahnya mengandung Pirit
o Ciri Biologi : Terdapat Flora Dan Fauna
Rawa : Kawasan sepanjang pantai, aliran sungai, danau atau lebak yang
Menjorok masuk (Intake) kedalaman sampai sekitar 100 Km atau
sejauh dirasakannya pengaruh gerakan pasang.
Fungsi Rawa : Sebagai kawasan konservasi, rawa ditetapkan dengan fungsi
utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup
sumber daya alam dan sumber daya buatan.
Lahan Rawa :
Mendapat pengaruh pasang surut air laut
Pada Musim kemarau menjadi kering M.A.
turun > 50 cm dari permukaan tanah.
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
Reklamasi Rawa :
- Pemanfaatan daerah rawa untuk tujuan tertentu, misalnya
untuk budidaya pertanian atau sesuai kondisi lahan.
- PP No.27 tahun 1991 : Upaya meningkatkan fungsi dan
pemanfaatan rawa untuk masyarakat luas.
Kegiatan Rawa :
- Pengaturan air
- Perbaikan Tahan
- Pemukiman
- Pertanian
Rawa mempunyai beberapa isitlah Padanan :
1. Swamp : Menunjukan daerah ini sangat dipengaruhi oleh luapan pasang surut
Laut atau sungai.
2. Marsh : Menunjukkan daerah itu mempunyai sifat tanah yang lunak (Soft)
3. Bog : Menujunkan bahwa daerah ini merupakan hamparan tanah yang kaya
dengan timbunan sisa tanaman rawa atau tanaman air yang belum
mengalami perombatan akibat pengatusan yang jelek sehingga selalu
basah.
Tanggul
Saluran
Saluran
Bangunan Irigasi
Perataan Tanah
Rumah
Saluran, Jalan Jembatan. dll
Perbaikan Tanah
Teknologi Pertanian
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
Pertemuan Nasional Pengembangan pertanian lahan rawa pasang surut, 3-4 Maret
1992 di Cisarua Bogor, Istilah rawa mempunyai 2 pengertian.
1. Rawa Pasang Surut ( Fidal Swamps), sebagai daerah rawa yang mendapat
pengaruh langsung atau tidak langsung oleh ayunan PS air laut atau sungai.
2. Rawa Lebak ( Swampy atau Non Fidal Swamps), sebagai daerah rawa yang
mengalami genganan selama lebih dari 3 bulan dengan tinggi genganan
terendah, antar 25-50 cm.
Berdasarkan tingkat rendahnya luapan pasang lahan rawa PS dibagi 4 tipe luapan :
1. Tipe A : Wilayah yang selalu mendapat luapan pasang baik oleh pasang
tinggi mapun pasang ganda.
2. Tipe B : Wilayah yang mendapat luapan pasang tunggal.
3. Tipe C : Tidak mendapat luapan pasang tinggi M.A. tanah < 50 Cm
pengaruh pasang pada M.A tanah, pengatusan Permanen.
4. Tipe D : Wilayah tidak pernah mendapat luapan tinggi M.A. tanah > 50 Cm
mengalami secara terbatas.
TIPE A & B > Pengaruh Langsung
TIPE C > Tidak Langsung = Berupa rembesan / resapan (seepage) secara lateral
yang menyebabkan goncakan terhadap arah M.A. tanah.
Pasang Tunggal (Springtide)
Pasang Ganda / Perbani (Reaptide)
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
REKLAMASI RAWA
WAWAN SONIANTO, S.T
25-09-2012
KARAKTERISTIK LAHAN RAWA
Karakterisktik ini sangat potensial pengaruhnya dalam menetapkan metode reklamasi
untuk pengembangan lahan. Terdapat lima kategori menurut bentang alam (Landscape)
yaitu :
1. Daerah Pantai berlumpur : - Disebut “Muds Hats”
- Jenis timbunan Mengrove
- Daerah dataran banjir / yang selalu
digengani PS
- Tidak cocok pertanian karena bersifat salir
- Cocok : - Udang dan ikan
- Pelindung erosi pantai
2. Daerah rawa PS : - Jenis tanah Clay : - Eluvias Marine
- Endapan sungai
- Dipengaruhi Pasut
- Sebagian besar air tawar
- Cocok untuk daerah pertanian
3. Daerah dataran banjir : - Sebagian besar jenis tanahnya Clay
- Tidak diperngaruhi PS
- Sering banjir, luapan M.A Sungai
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
4. Daerah gambut datar : - Tanah gambut kearah laterah sungai
- Makin jauh dari sungai, ketebalan gambut
makin tebal > 8 m
- Gambut ketebalan < 2m dapat
dikembangkan
5. Dataran rendah lainnya yang tidak termasuk klasifikasi diatas.
Pembagian Zone Pengaruh Pasut
Menurut pembangunan zone pengaruh pasut maka klasifikasi dan tipilogi lahan rawa
dibagi sebagai berikut :
SUNGAI
Pengaruh Pasut
Pengaruh Pasut / Air Asin
Klasifikasi Rawa
- Rawa Pasut
- Payau / Asin
- Rawa Pasut
- Air Tawar
Rawa Non Pasut (Lebak)
Fisiografi Utama
- M
- G
- A
- M
- G
- A
- G
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
Kategori I
Kategori II
Kategori III / Tipe C
Kategori IV / Tipe D
TIPILOGI LAHAN RAWA
Faktor penting yang dipertimbangkan dalam pengembangan dan pengolakan lahan rawa antara
lain :
1. Rawa dan kedalaman air banjir atau air pasang dan kualitas airnya.
2. Ketebalan kandungan hara dan kematangan gambut.
3. Kedalaman lapisan pirit (Fe2s) dan kemasaman potensial dan actual setiap lapisan
tanahnya.
4. Pengaruh luapan air atau intrasi air asin / payau.
5. Tinggi muka air tanah dan keadaan substratum lahan, apakah endapan sungai laut atau
pasir kuarsa.
MT
MA PTR
MA R
MAS RR
MA PTR
MA R
MAS RR
MT
MA PTR
MA R
MAS RR
MT
0,5 m
MA PTR
MA R
MAS RR
MT
> 0,5 m
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
Macam – macam dan tingkat kendala yang dapat ditimbulkan oleh faktor – faktor
tersebut, ,ememtilam tipologi lahan rawa.
Lahan rawa dapat dibedakan dalam 5 tipologi utama yaitu :
1. Lahan Potensial : - Lahan basah, lahan yan lapisan atasnya 0 -50 cm,
mempunyai kadar pirit 2 %.
- Belum mengalami proses oksidasi.
- Cocok untuk sawah ( tadah hujan)
2. Lahan Sulfat Asam : - Lahan yang tanahnya mempunyai lapisan pirit pada
kedalaman < 50 cm.
- Lahan basah dan cocok untuk sawah.
3. Lahan Gambut : - Lahan rawa yang mempunyai lapisan gambut dari
berbagai ketebalan.
a. Gambut dangkal : 50 – 100 cm
b. Gambut sedang : 100 – 200 cm
c. Gambut dalam : 200 – 300 cm
d. Sangat dalam : > 300 cm
4. Lahan Pantai / Sali : - Lahan termasuk Zone I
- Lahan pasang surut payau
- Lahan terdapat instalasi air asin laut lebih dari empat
bulan / setahun.
- Kandungan Na dalam larutan tanah 8 – 15 %.
5. Lahan rawa non pasut atau lahan lebak
- Lahan Pada Zone III tak terpengaruh Pasut.
Lahan kering
pangan dan
cocok tanaman
Hortikultur
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
Jenis Tanah Di Lahan Rawa
- Tanah Aluviad : - Endapan laut (Marine Sendien) atau endapan sungai,
atau campuran (Fluviatil Marine Sendimen).
- Tanah Elei : - Tanah peralihan diantara tanah Aluviad dan
tanah Gambut.
Berdasarkan Jenis Tanahnya terdiri dari 3 kelompok tanah :
1. Tanah Gambut.
2. Tanah Marine Sulfat Masam ( Acid Sulfate Soils).
3. Tanah Aluviad Non Sulfat Masam / termasuk tanah salir.
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
REKLAMASI RAWA
WAWAN SONIANTO, S.T
02-10-2012
II. Tanah Sulfat Masam
Lahan sulfat tergolong lahan plasin, yaitu :
Lahan yang mempunyai sifat – sifat terbatas saling diperlukan tindakan upaya perbaikan
untuk meningkatkan produktivitas.
Tanah sulfat masam sebagai proses pengedapan atau sendimentasi.
Tanah sulfat masam mempunyai ciri – ciri :
1. Bahan sulfidik atau pirit
2. Lapis horizon sulfirik.
3. Bercak jerosit.
4. Bahan penetral berupa karbonat.
1) Bahan sulfidik
Pembentuk pirit dipengaruhi (FeS2)
2) Lapisan (Horizon) Sulfirik
- Lapisan sulfirik : keadaan tanah yang mengalami perkembangan
penyipakan excavator pengatusan berlebihan pengeringan pirit
bersifat lebih teroksidasi mengalami pematangan dan pemasaman
lapisan sulfirik.
3) Jarosit
- Jarosit : - Senyawa yang dihasilkan (produk) dari oksidasi pirit
- Terjadi prose kimiawi dalam tanah berkaitan terjadinya
sentuhan oleh udara, atau reaski oksigen.
- Menurut Taksonomi Tanah : Keberadaan jarosit menjadi salah satu
kriteria penentu pembentukan tanah bagi
terbentuknya lapisan (horizon) sulpirit.
Tingginya Kandungan Bahan Organik
Suasana Anacrob
Kecukupan Sulfat Terlarut
Kadar Besi Telarut
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
4) Bahan Penetral Karbonal atau basa – basa tertukar
- Senyawa karbonat, basa – basa tertukar dan mineral silikat yang mudah
lapuk sangat penting sebagai sumber penetral keasaman pada lahan sulfat
masam yang dihasilkan oksidasi pirit.
Sifat dan watak tanah sulfat masam
1) Sifat dan watak fisikatanal - Warna tanah.
- Kematangan tanah.
- Pemerabilitas tanah.
2) Sifat dan watak kimia - Keasaman tanah.
- Solinitas.
- Keracunan aluminitum, besi, H2S Co2 dan
asam – asam organic ketersediaan P, Cu,
Zn.
3) Sifat dan watak biologi
- Vegetasi alami sulfat : mangrove
Wilayah lahan batis atas beberapa tingkatan.
- Lapisan sungai.
III. Tanah Gambut
Gambut Diantikan : Material atau bahan organic yang tertimbun secara alami
dalam keadaan basah terlebih bersifat tidak mampat dan
tidak / sedikti mengalami perombakan.
Fungsi Gambut : - Sebagai peyangga lingkungan flora dan fauna kawasan
penyerap dan penyimpanan atas selama musim hujan.
- Sebagai penyangga wilayan marine dan wilayah air
tanah.
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
Pengrusakan Lahan Gambut (mengubah sifat gambut dari hidrofil menjadi Hidrozob)
Kerusakan gambut menimbulkan permasalahan :
a. Perubahan lingkungan dan iklim (Suhu Kelembapan)
b. Pemeliharaan udara.
c. Menurun atau penyusutan keanekaragaman hayati.
d. Penurunan atau degradasi lahan dan hutan.
Pembentukan Gambut
Ragam Jenis Gambut
Klasifikasi lingkungan fisul dari tanah gambut
Sifat dan ciri tanah gambut
Sifat dan ciri kimia gambut
Pembentukan Gambut
Gambut dibentuk oleh terbawanya sifat tanaman purba yang berlapis – lapis hingga
mencapai ketebalan > 30 cm.
Hara
Perubahan Terhadap Gambut
Memberi peluang udara masuk
Kegiatan reklamasi : - Pembagian Hutan
- Perladangan
- Perluasan
- Kebakaran
PAY PAL : ISI PULSA 5 RIBU KE NOMOR 085751905090 (ASYIK) :P AZUS CIVIL’09
Gambut Terbuka Mengalami Proses Pematangan
Pematangan Fisik
Pematangan Kimia
Pematangan Biologi
Top Related