POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 1
PERATURAN
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS ) UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SMA NEGERI 1 PADALARANG Menimbang : Bahwa Dalam Rangka Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Dan Ujian Nasional, Perlu Menetapkan Peraturan SMA Negeri 1 PadalarangTentang Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2012/2013;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didikdari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 2
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN SMA NEGERI 1 PADALARANG TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013
I. KETENTUAN UMUM
1. Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2012/2013 selanjutnya disebut POS US
2. Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan menengah Sekolah Menengah Atas (SMA)
3. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
4. Ujian Sekolah selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah.
5. US Susulan adalah ujian sekolah yang diselenggarakan untuk peserta didik yang berhalangan mengikuti US karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah/madrasah penyelenggara dan disertai bukti yang sah.
6. Nilai Sekolah selanjutnya disebut NS adalah nilai gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor.
7. Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal untuk dinyatakan lulus. 8. Kisi-kisi soal US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang
disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
9. Bahan US adalah naskah soal, kaset listening comprehension (LC), LJUS, berita acara, daftar hadir, amplop, dan pakta integritas pengawas.
10. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut SKHUS adalah surat keterangan yang berisi Nilai dari setiap mata pelajaran yang diujikan (nilai rata-rata rapor, nilai ujian sekolah dan NS).
11. Prosedur Operasi Standar yang selanjutnya disebut POS adalah urutan langkah baku yang mengatur teknis pelaksanaan US yang diterbitkan oleh SMA Negeri 1 Padalarang.
II. SATUAN PENDIDIKAN 1. Satuan Pendidikan Penyelenggara US ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota berdasarkan status akreditasi; 2. Satuan Pendidikan yang tidak ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara US
menggabung ke sekolah penyelenggara terdekat yang menggunakan kurikulum sama;
3. Penggabungan sekolah diatur oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Satuan pendidikan menyelenggarakan US dalam bentuk ujian tulis dan ujian
praktik; 5. Satuan pendidikan menyelenggarakan US untuk semua mata pelajaran; 6. Satuan pendidikan menetapkan POS US dibawah koordinasi Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung Barat; 7. Satuan pendidikan penyelenggara menetapkan kriteria kelulusan nilai minimal baik
pada penilaian akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika dan jasmani, olahraga dan kesehatan;
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 3
8. Satuan pendidikan penyelenggara menetapkan kriteria lulus US untuk kelompok mata pelajaran iptek;
9. Satuan pendidikan menyusun kriteria persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta didik untuk mengikuti US;
10. Satuan Pendidikan menentukan bahan ujian berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang disusun dalam kisi-kisi soal US;
11. Satuan Pendidikan menyusun soal (ujian tulis dan/atau praktik) yang dilengkapi dengan kunci jawaban dan pedoman penskoran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran;
12. Satuan Pendidikan melakukan analisis kualitas soal, reviu, revisi, dan merakit soal; 13. Satuan Pendidikan menggandakan soal US sesuai dengan jumlah peserta didik yang
mengikuti ujian. 14. Satuan Pendidikan menjamin kerahasiaan soal US beserta kunci
jawabannya. 15. Satuan pendidikan melaksanaan US sesuai dengan jadwal yang ditentukan; 16. Satuan pendidikan memeriksa lembar jawaban US. 17. Satuan pendidikan menetapkan nilai US dengan mengacu pada kriteria yang telah
ditetapkan. 18. Satuan pendidikan menetapkan NS yang berasal dari 60% nilai US dan 40% rata-rata
rapor semester 3, 4, dan 5. 19. Satuan pendidikan menetapkan kelulusan US peserta didik dari satuan pendidikan
sesuai dengan kriteria kelulusan US; 20. Satuan Pendidikan menetapkan nilai akhir hasil belajar untuk mata pelajaran
kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik.
21. Satuan Pendidikan menetapkan nilai akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah;
22. Satuan Pendidikan menetapkan kelulusan peserta didik memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir sesuai dengan kriteria kelulusan minimal baik.
23. Satuan Pendidikan menyerahkan NS kepada BSNP paling lambat tujuh hari sebelum penyelenggaraan UN; kepada Dinas Pendidikan Kabupaten paling lambat sepuluh hari sebelum penyelenggaraan UN;
III. PESERTA UJIAN SEKOLAH
A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah
1. Telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada SMA; 2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada SMA mulai semester I tahun
pertama sampai dengan semester I tahun terakhir. 3. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan. 4. Peserta yang tidak lulus US pada tahun pelajaran 2010/2011, dan/atau
2011/2012 yang akan mengikuti US tahun pelajaran 2012/2013: a. harus mendaftar pada sekolah asal atau sekolah penyelenggara US; b. menempuh seluruh mata pelajaran yang diujian sekolahkan atau hanya mata
pelajaran yang nilai US di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal Ujian Sekolah. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari hasil ujian.
B. Pendaftaran Peserta Ujian 1. Sekolah penyelenggara US melaksanakan pendataan calon peserta.
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 4
2. Peserta yang tidak lulus US pada tahun pelajaran 2010/2011, atau 2011/2012 berhak mengikuti US 2012/2013 dengan mendaftar di sekolah asal atau sekolah lain yang ditetapkan sebagai penyelenggara US.
3. Sekolah penyelenggara US mengirimkan data calon peserta ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat akhir bulan Januari 2012.
4. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mengkoordinasikan pendataan calon peserta dengan menggunSakan perangkat lunak sesuai dengan POS pendataan peserta yang diterbitkan oleh Balitbang Kemdiknas.
5. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota mencetak dan mendistribusikan daftar nominasi sementara (DNS) ke sekolah.
6. Sekolah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.
7. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melakukan: a. pemutakhiran data; b. pencetakan daftar nominasi tetap (DNT); c. pengiriman DNT ke Penyelenggara US Tingkat Sekolah melalui Penyelenggara
US Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat minggu ketiga Februari 2012; 8. Kepala sekolah penyelenggara UN menerbitkan kartu peserta ujian dan
menandatangani serta membubuhkan stempel pada kartu peserta US yang telah ditempel foto peserta.
IV. BAHAN UJIAN SEKOLAH
A. Penyusunan Naskah Soal US
Penyelenggara US menyusun soal berdasarkan SKL, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. satuan pendidikan menyusun naskah soal US berdasarkan kisi-kisi soal US. 2. kisi-kisi soal US disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 3. melakukan validasi kisi-kisi soal tahun pelajaran 2012/2013 dengan
melibatkan guru, MGMP sekolah, dan pengawas pembina; 4. kisi-kisi soal tahun pelajaran 2012/2013 ditetapkan sebagai lampiran POS Ujian
Sekolah tahun pelajaran 2012/2013; 5. menyusun spesifikasi soal yang memuat identitas (Spesifikasi soal Ujian Sekolah
SMA, Mata Pelajaran, Program Studi, Jumlah Soal, Bentuk Soal, Bentuk Ujian (praktik/tertulis) dan uraian (Kompetensi, materi, indicator, nomor soal, rumusan soal dan kunci/pedoman penskoran);
6. melakukan analisis kualitas soal (telaah butir soal) yang mencakup aspek substansti/materi, konstruksi dan bahasa; Bagi sekolah yang sudah memiliki bank soal, soal diambil dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi soal US;
7. melakukan reviu, revisi dan perakitan naskah soal US; 8. menentukan paket-paket naskah soal US dengan mempertimbangkan kesetaraan
antar paket; 9. mempersiapkan naskah soal untuk ujian utama, ujian susulan dan cadangan; 10. mengemas naskah US dengan memperhatikan kelayakan kualitas kemasan. 11. menyimpan naskah US dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan.
B. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah
1. Mata Pelajaran Ujian Sekolah a. Program IPA
No Mata Pelajaran Ujian
Keterangan Ujian Tulis Ujian Praktik
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 5
1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan
Kewarganegaraan -
3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika - 6 Fisika 7 Kimia 8 Biologi 9 Sejarah - 10 Seni Budaya - 11 Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi
13 Keterampilan/ Bahasa Asing 14 Muatan Lokal
b. Program IPS
No Mata Pelajaran Ujian
Keterangan Ujian Tulis Ujian Praktik 1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan
Kewarganegaraan -
3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika - 6 Geografi - 7 Ekonomi - 8 Sosiologi - 9 Sejarah - 10 Seni Budaya - 11 Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi
13 Keterampilan/ Bahasa Asing 14 Muatan Lokal
c. Program Bahasa
No Mata Pelajaran Ujian Keterangan Ujian Tulis Ujian Praktik 1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan
Kewarganegaraan -
3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika -
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 6
6 Sastra Indonesia 7 Bahasa Asing 8 Antropologi - 9 Sejarah - 10 Seni Budaya - 11 Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi
13 Keterampilan 14 Muatan Lokal
2. Penyelenggara US membuat master copy naskah soal dengan langkah-langkah
sebagai berikut: a. Penyiapan naskah soal ujian mencakup: (1) penyusunan kisi-kisi, (2) penyiapan
naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, dan perakitan), (3) penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian.
b. Perangkat bahan ujian terdiri atas: (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban, dan (4) pedoman penilaian/penskoran, (5) blanko penilaian, (6) blanko daftar hadir dan (7) blanko berita acara.
c. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun dari sekolah penyelenggara dan/atau kelompok sekolah berdasarkan kurikulum yang digunakan dan kaidah penulisan soal.
d. Tim penyusun perangkat naskah soal memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan; 2) mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan diutamakan guru
yang sudah mengikuti pelalatih di bidang penilaian pendidikan; 3) memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun,
dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
3. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US SMA adalah sebagai berikut:
a. Program IPA
No Mata Pelajaran Ujian Tulis Ujian Praktik
Keterangan Jumlah Soal
Alokasi Waktu
Jumlah Soal
Alokasi Waktu
1 Pendidikan Agama 50 90 ** ** 2 Pendidikan
Kewarganegaraan 50 90 - -
3 Bahasa Indonesia 50 120 ** ** 4 Bahasa Inggris 50* 120* ** ** 5 Matematika 40 120 - - 6 Fisika 40 120 ** ** 7 Kimia 40 120 ** ** 8 Biologi 40 120 ** ** 9 Sejarah 40 60 - - 10 Seni Budaya - - ** ** 11 Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan 40 60 ** **
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi
50 90 ** **
13 Keterampilan/ Bahasa 50 90 ** **
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 7
Asing 14 Muatan Lokal (Bahasa
Daerah) 40 60 ** **
* : terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda. ** : jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan b. Program IPS
No Mata Pelajaran Ujian Tulis Ujian Praktik
Keterangan Jumlah Soal
Alokasi Waktu
Jumlah Soal
Alokasi Waktu
1 Pendidikan Agama 50 90 ** ** 2 Pendidikan
Kewarganegaraan 50 90 - -
3 Bahasa Indonesia 50 120 ** ** 4 Bahasa Inggris 50* 120* ** ** 5 Matematika 40 120 - - 6 Geografi 50 120 - - 7 Ekonomi 40 120 - - 8 Sosiologi 50 120 - - 9 Sejarah 50 90 - - 10 Seni Budaya - - ** ** 11 Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan 40 60 ** **
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi
50 90 ** **
13 Keterampilan/ Bahasa Asing
50 90 ** **
14 Muatan Lokal (Bahasa Daerah)
40 60 ** **
* : terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda. ** : jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan c. Program Bahasa
No Mata Pelajaran Ujian Tulis Ujian Praktik
Keterangan Jumlah Soal
Alokasi Waktu
Jumlah Soal
Alokasi Waktu
1 Pendidikan Agama 50 90 ** ** 2 Pendidikan
Kewarganegaraan 50 90 - -
3 Bahasa Indonesia 50 120 ** ** 4 Bahasa Inggris 50* 120* ** ** 5 Matematika 40 120 - - 6 Sastra Indonesia 40 120 ** ** 7 Bahasa Asing 50 120 ** ** 8 Antropologi 50 120 - - 9 Sejarah 40 60 - -
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 8
10 Seni Budaya - - ** ** 11 Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan 40 60 ** **
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi
50 90 ** **
13 Keterampilan/ Bahasa Asing
50 90 ** **
14 Muatan Lokal (Bahasa Daerah)
40 60 ** **
* : terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda. ** : jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan
C. Penggandaan Bahan US 1. Penggandaan naskah soal US dilakukan oleh Satuan Pendidikan; 2. Pengawasan penggandaan dilakukan oleh Pengawas Pembina Satuan Pendidikan.
V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
A. Jadwal Ujian Sekolah
1. US dilakukan satu kali, yang terdiri atas US Utama dan US Susulan; 2. US Utama maupun Susulan terdiri dari Ujian Tulis dan Ujian Praktik sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran; 3. US Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan
dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah; 4. US dilaksanakan secara serentak; 5. Jadwal Ujian Praktik Utama diatur oleh Satuan Pendidikan; 6. Jadwal pelaksanaan US sebagai berikut:
Jadwal Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2012/2013
No Hari/Tanggal Jam Mata Pelajaran Program IPA Program IPS Program Bahasa
1
US Utama Senin, 4 Maret 2013
08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
US Susulan Senin, 11Maret 2013
10.30 – 12.00 Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
2
US Utama Selasa, 5 Maret 2013
08.00 – 10.00 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris
US Susulan Selasa, 12 Maret 2013
10.30 – 12.00 Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan
3
US Utama Rabu, 6 Maret 2013
08.00 – 10.00 Matematika Matematika Matematika
US Susulan Rabu, 13 Maret 2013
10.30 – 12.00 Sejarah Sejarah Sejarah
4 US Utama Kamis, 7 Maret 2013
08.00 – 10.00 Biologi Sosiologi Sastra Indonesia
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 9
US Susulan Kamis, 14 Maret 2013
10.30 – 11.30 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
12.00 – 13.00 Muatan Lokal Muatan Lokal Muatan Lokal
5
US Utama Jum’at, 8 Maret 2013
08.00 – 10.00 Kimia Geografi Antropologi
US Susulan Jum’at, 15 Maret 2013
10.15 – 11.45 Ketrampilan/ Bahasa Asing
Ketrampilan/ Bahasa Asing
Ketrampilan
6
US Utama Sabtu, 9 Maret 2013
08.00 – 10.00 Fisika Ekonomi Bahasa Asing
US Susulan Sabtu, 16 Maret 2013
10.30 – 12.00 Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
B. Ruang Ujian Sekolah
Satuan pendidikan penyelenggara US menetapkan ruang US dengan persyaratan sebagai berikut: 1. ruang ujian yang digunakan aman dan layakuntuk pelaksanaan US; 2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua orang
pengawas US; 3. setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta US; 4. setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG MASUK
SELAIN PESERTAUJIAN DAN PENGAWAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
5. setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US dengan disertai foto peserta ditempel di pintu masuk ruang ujian;
6. setiap ruang US disediakan lak/segel untuk amplop LJUS; 7. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang
US; 8. tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:
a. satu bangku untuk satu orang peserta US; b. jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter;
c. penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta 9. ruang US paling lambat sudah siap 1 (satu) hari sebelum US dimulai.
C. Pengawas Ruang US
1. Satuan Pendidikan menetapkan pengawas ruang US di satuan pendidikan; 2. Pengawas ruang US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan; 3. Pengawas ruang US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan; 4. Pengawas ruang US harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang US sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai;
5. Pengawas ruang US tidak diperkenankan untuk membawa alat komusikasi elektronik ke dalam ruang ujian;
6. Penempatan pengawas ruang US dilakukan oleh Penyelenggara US; 7. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang US;
D. Tata Tertib Pengawas Ruang US
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 10
1. Persiapan US a. Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang US
telah hadir di lokasi sekolah penyelenggara US; b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara US; c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US,
LJUS, amplop LJUS, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.
2. Pelaksanaan US a. Pengawas ruang US masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan untuk: 1) memeriksa kesiapan ruang ujian; 2) meminta peserta US untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan
kartu peserta US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
3) memeriksa dan memastikan setiap peserta US tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang US kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;
4) membacakan tata tertib US; 5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir; 6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta US (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
7) memastikan peserta US telah mengisi identitas dengan benar; 8) setelah seluruh peserta US selesai mengisi identitas, pengawas ruang US
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat, disaksikan oleh peserta ujian;
9) membagikan naskah soal secara acak kepada peserta US untuk setiap mata pelajaran;
10) membagikan naskah soal US dengan cara meletakkan di atas meja peserta US dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US dimulai;
b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang US:
1) mempersilakan peserta US untuk mengecek kelengkapan soal; 2) mempersilakan peserta US untuk mulai mengerjakan soal; 3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
c. Kelebihan naskah soal US selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.
d. Selama US berlangsung, pengawas ruang US wajib: 1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; 2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; serta 3) melarang orang memasuki ruang US selain peserta ujian.
e. Pengawas ruang US dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US yang diujikan.
f. Lima menit sebelum waktu US selesai, pengawas ruang US memberi peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.
g. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang US: 1) mempersilakan peserta US untuk berhenti mengerjakan soal;
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 11
2) mempersilakan peserta US meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal US; 4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta US; 5) mempersilakan peserta US meninggalkan ruang ujian; 6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian;
h. Pengawas Ruang US menyerahkan amplop LJUS yang sudah di lem dan ditandatangani, serta naskah soal US kepada Penyelenggara US Tingkat Sekolah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US.
E. Tata Tertib Peserta US
1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum US dimulai.
2. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara US Tingkat Sekolah, tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas.
5. Peserta US membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.
6. Peserta US mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.
7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar. 8. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS
dapat bertanya kepada pengawas ruang US dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu
9. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian. 10. Selama US berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin
dan pengawasan dari pengawas ruang US. 11. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal
tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal. 12. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US pada mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian. 15. Selama US berlangsung, peserta US dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapapun; b. bekerjasama dengan peserta lain; c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain; e. membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian; f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
VI. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 12
A. Pengumpulan Hasil Ujian
1. Ketua Penyelenggara Sekolah mengumpulkan amplop LJUS yang telah dilem/dilak oleh pengawas ruang US;
2. Ketua Penyelenggara Sekolah menyimpan amplop LJUS dalam lemari dan ruangan yang aman dan disegel;
B. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan LJUS dilaksanakan setelah pelaksanaan Ujian Sekolah selesai; 2. Pemeriksaan dilaksanakan secara serempak untuk semua mata pelajaran dan
dikoordinir oleh Ketua Penyelenggara Ujian Sekolah; 3. Pemeriksaan LJUS dilakukan oleh dua orang korektor, kemudian rata-rata nilai dari
keduanya dijadikan sebagai nilai akhir Ujian Sekolah. Jika terjadi perbedaan nilai hasil pemeriksaan kedua korektor > 2,00, diperlukan korektor ketiga dan rata-rata nilai dari ketiganya dijadikan nilai akhir.
4. Nilai Ujian Sekolah dinyatakan dalam bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
5. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Nilai Ujian Sekolah merupakan penggabungan antara Nilai Ujian Tulis dan Ujian Praktik dengan pembobotan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
7. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif.
C. Pengolahan Hasil Ujian dan Penilaian Pendidik 1. Pengolahan nilai mata pelajaran Pendidikan Agama yang merupakan bagian dari
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia sebagai berikut: a. Penilaian akhir mempertimbangkan penilaian oleh pendidikan; b. Nilai Sekolah aspek kognitif menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Pendidikan
Agama dengan bobot 60% dengan rata-rata nilai rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan bobot 40%;
c. Nilai Ujian Sekolah diperoleh dari penggabungan Nilai Ujian Tulis (UT) dengan Nilai Ujian Praktik (UP) dengan pembobotan 50% UT : 50% UP;
d. Nilai Sekolah aspek afektif akhlak mulia diperoleh dari hasil pengamatan pendidik mata pelajaran pendidikan agama, pendidik mata pelajaran lain dan konselor;
e. Aspek akhlak mulia terdiri dari aspek-aspek pengamalan agama seperti kedisiplinan (D), kebersihan (B), tanggung jawab (T), sopan santun (S), hubungan social (H), kejujuran (J), dan pelaksanaan ibadah ritual (I);
f. Menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan nilai akhir setiap peserta didik pada kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia
Format Pengolahan Nilai Agama dan Akhlak Mulia
No No Peserta Nama Nilai Rapor Nilai Ujian
Sekolah NS Akhlak Mulia NA Keter 1 2 3 4 5 R UT UP R D B T S H J I R
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 13
2. Pengolahan nilai mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang merupakan bagian dari kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian sebagai berikut: a. Penilaian akhir mempertimbangkan penilaian oleh pendidikan; b. Nilai Sekolah diperoleh dari menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan bobot 60% dengan rata-rata nilai rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan bobot 40%;
c. Penilaian akhir aspek afektif Kepribadian mecakup dua komponen yaitu aspek kepribadian dan aspek prilaku berkepribadian diperoleh dari pengamatan aspek kerpibadian (tanggungjawab (T), percaya diri (P), saling menghargai (H), bersikap santun (S) dan kompetitif (K)) dan aspek prilaku berkepribadian (terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, mematuhi tata aturan sosial, memanfaatkan lingkungan secara produktif, mengembagkan diri secara optimal, memanfaatkan fasilitas teknologi informasi, memberdayakan diri dengan belajar, gemar membaca dan menulis, menjaga kesehatan jasmani dan menghargai karya-karya estetika);
d. Menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan nilai akhir setiap peserta didik pada kelompok mata pelajaran
Format Pengolahan Nilai Kewarganegaraan dan Kepribadian
No No Peserta Nama
Nilai Rapor
Nilai Ujian
Sekolah
Nilai Sekolah
Kepribadian Prilaku Berkepribadian
Keter 1 2 3 4 5 R T P H S K R
3. Pengolahan nilai mata pelajaran kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut: a. Nilai sekolah diperoleh dari penggabungan nilai ujian sekolah dengan
pembobotan 60% dan rata-rata nilai rapor semester 3, 4, dan 5 dengan bobot 40%;
b. Nilai Ujian Sekolah merupakan penggabungan nilai Ujian Tulis dan Ujian Praktik dengan pembobotan mata pelajaran bahasa 50% : 50%; mata pelajaran IPA 50% : 50% dan mata pelajaran Ketrampilan 30% : 70%
c. Menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan kelulusan dari ujian sekolah;
Format Pengolahan Nilai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
No No Peserta Nama
Nilai Rapor Kognitif
Nilai Rapor Praktik
Nilai Ujian
Sekolah Nilai
Sekolah Keter
3 4 5 R 3 4 5 R T P R
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 14
4. Pengolahan nilai mata Seni Budaya dan Sastra Indonesia sebagai bagian dari
kelompok pelajaran kelompok mata pelajaran estertika sebagai berikut: a. Penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran estetika mencakup Mata
Pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Indonesia (aspek sastra) dilakukan dengan mempertimbangkan penilaian pendidik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku peserta didik;
b. Penilaian akhir mata pelajaran Seni Budaya mencakup aspek kompetensi apresiasi (A) dan kreasi/rekreasi (K) seni (seni rupa, musik, tari atau teater);
c. Nilai Sekolah diperoleh dari menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Praktik Mata Pelajaran Seni Budaya dengan bobot 60% dengan rata-rata nilai rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan bobot 40%;
d. Penilaian akhir mata pelajaran Sastra Indonesia mencakup aspek kompetensi mendengarkan (D), berbicara (B), membaca (C), dan menulis (T) sastra;
e. Nilai Sekolah diperoleh dari menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Praktik Mata Pelajaran Sastra Indonesia dengan bobot 60% dengan rata-rata nilai rapor praktik semester 3, 4, dan 5 dengan bobot 40%
Format Pengolahan Nilai Mata Pelajaran Seni Budaya
No No Peserta Nama
Nilai Rapor Nilai Ujian
Sekolah Nilai
Sekolah Keter
1 2 3 4 5 R A K R
Format Pengolahan Nilai Mata Pelajaran Sastra Indonesia
No No Peserta Nama
Nilai Rapor Praktik
Nilai Ujian Sekolah Nilai
Sekolah Keter 3 4 5 R D B C T R
5. Pengolahan nilai mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan sebagai bagian dari kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan sebagai berikut: a. Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan dilakukan berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik; b. Kompetensi psikomotor yang mencakup kesegaran jasmani (J), kelincahan (L),
dan koordinasi (K). c. Kompetensi kognitif mencakup aplikasi teknik dan taktik, pengetahuan tentang
pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. d. Kompetensi afektif mencakup sikap sportif (S), jujur (J), disiplin (D),
bertanggungjawab (B), kerjasama (K), percaya diri (P) dan demokratis (M) mempertimbangkan penilaian pendidik dan Tim Penguji. Kompetensi afektif yang berkaitan dengan perilaku hidup sehat menjadi catatan khusus dan digunakan sebagai bahan pertimbangan kelulusan.
e. Nilai akhir Kognitif dan Psikomotorik mencakup: 1) Rata-rata Nilai kognitif pendidikan jasmani semester 1, 2, 3, 4 dan 5 diberi
bobot 2 (dua);
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 15
2) Rata-rata penilaian kognitif perilaku hidup sehat semester 1, 2, 3, 4, dan 5 diberi bobot 1 (satu); Sehubungan pada nilai rapor hanya ada satu nilai kognitif, maka poin (1) dan (2) cukup satu poin diberi bobot 3;
3) Nilai Ujian Akhir aspek kognitif diberi bobot 2 (dua); 4) Rata-rata Nilai psikomotorik semester 1, 2, 3, 4 dan 5 diberi bobot 3 (tiga);
dan 5) Rata-rata penilaian psikomotor Ujian Akhir diberi bobot 6 (enam);
f. Nilai akhir aspek Afektif diperoleh dari rata-rata nilai afektif semester 1, 2, 3, 4, dan 5 dan afektif selama ujian akhir.
Format Pengolahan Nilai Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
No No Peserta Nama Nilai Kognitif (3) Nilai
Psikompotorik (3) Nilai Ujian
Tulis (2)
Nilai Ujian Praktik (6) Keter
1 2 3 4 5 R 1 2 3 4 5 R J L K R
VI. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;
3. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4. lulus Ujian Nasional
VII. KRITERIA KELULUSAN MINIMAL BAIK 1. Memperoleh nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia untuk aspek kognitif sesuai dengan Kriteria Kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan dan aspek afektif minimal baik;
2. Memperoleh nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian sebagai berikut: a. Peserta didik dinyatakan ’tidak lulus’ apabila hanya ada satu di antara ketiga
komponen (aspek kognitif pendidikan kewarganegaraan dengan nilai sekolah, aspek afektif kepribadian dan aspek afektif prilaku berkepribadian) termaksud bernilai minimal baik;
b. Peserta didik dinyatakan lulus dengan ’baik’ apabila nilai sekolah lulus dan paling tidak satu di antara dua komponen lainnya memperoleh nilai minimal baik;
c. Peserta didik dinyatakan lulus dengan ’sangat baik’ apabila nilai sekolah lulus dengan nilai sangat baik dan dua komponen lainnya memperoleh nilai sangat baik atau baik;
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 16
d. Nilai minimal baik pada Nilai sekolah sesuai dengan Kriteria Kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3. Memperoleh nilai minimal baik pada kelompok mata pelajaran estetika, nilai akhir yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh satuan pendidikan itulah yang disebut nilai ‘baik’;
4. Memperoleh nilai minimal baik pada kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan untuk Nilai Akhir aspek kognitif dan psikomotorik minimal 7,50 (tujuh koma lima puluh) dan aspek afektif minimal ‘baik’;
Tabel Kriteria Kululusan Nilai Minimal Baik
No Kelompok Mata Pelajaran Mata Pelajaran Aspek Kriteria
Kelulusan
1 Agama dan Akhlak Mulia Pendidikan Agama Kognitif …
Afektif Baik
2 Kewarganegaraan dan Kepribadian
Pendidikan Kewarganegaraan
Kognitif Kewarganegaraan …
Afektif Kepribadian Baik Afektif Prilaku Berkepribadian Baik
3 Estetika Seni Budaya Psikomotorik …
Afektif Baik
Sastra Indonesia Psikomotorik … Afektif Baik
4 Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kognitif dan Psikomotorik 7,50
Afektif Baik
VIII. KRITERIA KELULUSAN UJIAN SEKOLAH
1. Peserta didik dinyatakan lulus US apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan NS;
2. NS diperoleh dari gabungan antara nilai US dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan semester 5 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai US dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor.
Tabel Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah
No Mata Pelajaran Kelompok IPTEK
Kriteria Kelulusan (KK) Keterangan IPA IPS BHS
1. Bahasa Indonesia … … … KK Program IPA dan IPS sama. Bahasa berbeda.
2. Bahasa Inggris … … … KK setiap program sama.
3. Matematika … … … KK setiap program berbeda.
4. Fisika … - - 5. Kimia … - - 6. Biologi … - - 7. Geografi - … - 8. Ekonomi - … - 9. Sosiologi - … -
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 17
10. Sastra Indonesia - - … 11. Bahasa Asing - - … 12. Antropologi - - …
13. Sejarah … … … KK setiap program berbeda.
14. Teknologi Informasi dan Komunikasi … … … KK setiap program
sama.
15. Keterampilan/ Bahasa Asing … … …
Ketrampilan / bahasa asing untuk program IPA dan IPS. Ketrampilan untuk bahasa.
16. Muatan Lokal … … … KK setiap program sama.
Standar kelulusan dari satuan pendidikan sebagai berikut: (ditetapkan oleh satuan pendidikan)
IX. PELAPORAN UJIAN SEKOLAH
1. Pendidik melakukan analisis kuantitas soal Ujian Sekolah yang mencakup Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Efektifitas Pengecoh.
2. Pendidik mengoleksi soal dalam bank soal yang memenuhi hasil analisis kualitas dan analisis kuantitas soal. Untuk meningkatkan kualitas lulusan, tidak diperkenankan mengoleksi butir soal yang tingkat kesukarannya lebih besar dari 0,8
3. Nilai sekolah semua mata pelajaran dilaporkan dari satuan pendidikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota paling lambat 3 April 2013;
4. Rekapitulasi nilai sekolah semua mata pelajaran dan semua sekolah tingkat Kabupaten/Kota diserahkan ke Dinas Propinsi paling lambat 4 April 2012;
5. Rekapitulasi nilai sekolah semua mata pelajaran, semua sekolah dan Kabupaten/Kota diserahkan dari Dinas Propinsi Jawa Barat ke BSNP paling lambat tanggal 5 April 2012;
6. Satuan Pendidikan melaporkan pelaksanaan Ujian Sekolah berupa POS US, Pelaksanaan Ujian Sekolah, Kelulusan, Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut paling lambat satu minggu setelah pengumuman kelulusan.
X. PEMANTAUAN
1. Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat melakukan koordinasi, pemantauan, supervisi dan evaluasi pelaksanaan Ujian Sekolah di Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Satuan Pendidikan;
2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan koordinasi, pemantauan, supervisi dan evaluasi pelaksanaan Ujian Sekolah di Tingkat Satuan Pendidikan;
3. Pemantauan dan supervisi dilakukan dengan membentuk tim, menyusun isntrumen, melaksanakan dan melaporkan hasil.
XI. EVALUASI
1. Evaluasi berdasarkan data hasil pemantauan dan supervisi; 2. Evaluasi dilakukan oleh Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten/kota dan
dinas pendidikan Propinsi Jawa Barat; 3. Evaluasi menyangkut aspek persiapan, pelaksanaan dan penilaian yang
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh Satuan Pendidikan, Dinas
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 18
Pendidikan Kabupaten/kota dan dinas pendidikan Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah;
4. Menyusun langkah-langkah evaluasi yang mencakup; menentukan petugas, menyusun instrument, melaksanakan, mengolah dan menyusun laporan;
5. Berdasarkan hasil evaluasi Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten/kota dan dinas pendidikan Propinsi Jawa Barat melakukan tindak lanjut untuk meningkatkan mutu pendidikan di Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat
XII. SANKSI
1. Peserta US yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang US.
Apabila peserta US telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta US tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam berita acara.
2. Pengawas ruang US yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan diganti oleh yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan US berikutnya.
3. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh pengawas ruang US, dan sekolah penyelenggara dilaporkan kepada pimpinan lembaga asal yang bersangkutan.
Ditetapkan Di : Padalarang Pada tanggal : 16 Pebruari 2013 Kepala SMA Negeri 1 Padalarang Drs.H.Rahmat Hidayat,M.Si NIP.195703061981031009
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 19
JADWAL TENTATIF KEGIATAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
No Uraian Kegiatan Tanggal Penanggung jawab
A. Pendataan CPUN Online
1 Sosialisasi pendataan ke propinsi dan kabupaten/kota Puspendik
2 Sosialisasi pendataan di propinsi dan kabupaten/kota
SIM (Pokja) Dikmenti/ Pokja Kab/Kota
3
Penyiapan, entry data melalui software offline dan upload data via situs pendatataan online CPUN oleh petugas Sekolah
Kepala Sekolah
4 Akses entry/edit data via situs pendataan online sekolah ditutup SIM (Pokja) Dikmenti
5 Propinsi/Kab/Kota mengkoordinasikan entry data CPUN di sekolah
SIM (Pokja) Dikmenti/ Pokja Kab/Kota
6 Pemeliharaan data oleh Kab/Kota Pokja Kab/Kota
7 Pemeliharaan data oleh Kab/Kota selesai (akses Kab/Kota ditutup)
SIM (Pokja) Dikmenti/ Pokja Kab/Kota
8 Pemeliharaan data oleh Provinsi SIM (Pokja) Dikmenti/ Pokja Kab/Kota
9 Pemeliharaan data oleh propinsi selesai (akses provinsi ditutup)
SIM (Pokja) Dikmenti/ Pokja Kab/Kota
10 PTN mendownload data Perguruan Tinggi 11 Pemeliharaan data oleh PTN Perguruan Tinggi
B. PENCETAKAN DNS
1 Pencetakan DNS di Kab/Kota Kepala Dinas Kab/kota
2 Kab/Kota mendistribusikan DNS ke sekolah Kepala Dinas
Kab/kota 3 Koreksi/Validasi DNS di Sekolah Kepala Sekolah
4 Sekolah mengirim DNS tervalidasi ke Kab/kota Kepala Sekolah
5 Kab/Kota mengedit data CPUN semua sekolah via situs online Pokja Kab/Kota
6 Kab/Kota mencetak DNS final ditandatangani Kepala Dinas Pokja Kab/Kota
7 Kab/Kota mengirimkan hasil Cetakan DNS Final ke Provinsi Pokja Kab/Kota
C. PENCETAKAN DNT DAN KPU
1 Propinsi memproses Nomor Peserta UN SIM (Pokja) Dikmenti
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 20
2 Pemeliharaan data pra pencetakan DNT/KPU SIM (Pokja) Dikmenti
3 Propinsi mencetak DNT SIM (Pokja) Dikmenti
4 Propinsi mendistribusikan DNT ke Kabupaten/Kota 31 Januari 2013 SIM (Pokja) Dikmenti
5 Kabupaten/Kota mendistribuskan DNT ke sekolah Kepala Dinas
Kab/kota 6 Propinsi mencetak KPU SIM (Pokja) Dikmenti
7 Propinsi mendistribusikan KPU ke Kabupaten/Kota SIM (Pokja) Dikmenti
8 Kabupaten/Kota mendistribuskan KPU ke sekolah Kepala Dinas
Kab/kota
D PENYUSUNAN BAHAN US
1 menyusun kisi-kisi soal berdasarkan SK, KD US tahun pelajaran 2012/2013 25 – 26 Februari 2013 Kepala Sekolah
2
melakukan validasi kisi-kisi soal tahun pelajaran 2012/2013 dengan melibatkan guru, MGMP sekolah, dan pengawas pembina;
27 – 28 Februari 2013 Kepala Sekolah
3 menyusun spesifikasi soal yang memuat identitas dan uraian; 01 – 02 Maret 2013 Kepala Sekolah
4
melakukan analisis kualitas soal (telaah butir soal) yang mencakup aspek substansti/materi, konstruksi dan bahasa;
04 – 06 Maret 2013 Kepala Sekolah
5 melakukan reviu, revisi dan perakitan naskah soal Ujian Sekolah; 07 – 08 Maret 2013 Kepala Sekolah
6 menentukan paket-paket naskah soal US dengan mempertimbangkan kesetaraan antar paket;
09 Maret 2013 Kepala Sekolah
7 Menentukan naskah soal untuk ujian utama, ujian susulan dan cadangan untuk siap cetak;
09 Maret 2013 Kepala Sekolah
8 Pencetakan dan pengemasan naskah US; 11 – 16 Maret 2013 Kepala Sekolah
9 Menyimpan naskah US dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan.
11 – 16 Maret 2013 Kepala Sekolah
E PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
1 Ujian Sekolah Praktik Utama 04 – 09 Maret 2013 Kepala Sekolah 2 Ujian Sekolah Praktik Susulan 11 – 16 Maret 2013 Kepala Sekolah 3 Ujian Sekolah Tulis Utama 18 – 23 Maret 2013 Kepala Sekolah 4 Ujian Sekolah Tulis Susulan 25 Maret – 01 April 2013 Kepala Sekolah F PEMERIKSAAN UJIAN SEKOLAH 25 - 26 Maret 2013 Kepala Sekolah
G PENGOLAHAN NILAI UJIAN SEKOLAH 01 - 02 April 2013 Kepala Sekolah
H LAPORAN NILAI UJIAN SEKOLAH
1
Pendidik melakukan analisis kuantitas soal Ujian Sekolah yang mencakup Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Efektifitas Pengecoh.
01 - 02 April 2013 Kepala Sekolah
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 21
2
Pendidik mengoleksi soal dalam bank soal yang memenuhi hasil analisis kualitas dan analisis kuantitas soal. Untuk meningkatkan kualitas lulusan, tidak diperkenankan mengoleksi butir soal yang tingkat kesukarannya lebih besar dari 0,8
01 - 02 April 2013 Kepala Sekolah
3 Nilai sekolah semua mata pelajaran dilaporkan dari satuan pendidikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
03 April 2013 Kepala Sekolah
4
Rekapitulasi nilai sekolah semua mata pelajaran dan semua sekolah tingkat Kabupaten/Kota diserahkan ke Dinas Propinsi;
04 April 2013 Kepala Dinas Kabupaten/Kota
5
Rekapitulasi nilai sekolah semua mata pelajaran, semua sekolah dan Kabupaten/Kota diserahkan dari Dinas Propinsi Jawa Barat ke BSNP;
05 April 2013 Kepala Dinas Propinsi
6
Satuan Pendidikan melaporkan pelaksanaan Ujian Sekolah berupa POS US, Pelaksanaan Ujian Sekolah, Kelulusan, Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
24 Mei 2013 Kepala Sekolah
I PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
1 Ujian Nasional Utama 15 – 18 April 2013
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi, Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan Kepala Sekolah.
2 Ujian Nasional Susulan 22 – 25 April 2013
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi, Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan Kepala Sekolah.
J PEMERIKSAAN HASIL UJIAN
1 Ketua Penyelenggara Sekolah mengumpulkan amplop LJUN yang telah dilem/dilak oleh pengawas ruang UN.
15 – 18 April 2013 Kepala Sekolah
2
Ketua Penyelenggara Sekolah mengirimkan LJUN ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota disertai dengan berita acara serah terima.
15 – 18 April 2013 Kepala Sekolah
3
Penyelengara UN Tingkat kabupaten/kota memeriksa kesesuaian jumlah amplop yang berisi LJUN dengan jumlah ruangan dari setiap sekolah penyelenggara UN.
15 – 18 April 2013 Kepala Dinas Kabupaten/Kota
POS US SMAN 1 PDL 2013 Page 22
4
Pengiriman LJUN SMA/MA/SMK dari Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota kepada Perguruan tinggi dan Pengiriman LJUN SMALB dari Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota kepada Dinas Pendidikan Provinsi langsung setelah ujian berakhir setiap harinya kecuali untuk Kabupaten yang terpencil.
15 – 18 April 2013 Kepala Dinas Kabupaten/Kota
5
Perguruan tinggi dan Dinas Pendidikan Provinsi memeriksa kesesuaian jumlah amplop yang berisi LJUN dengan jumlah ruangan dari setiap satuan pendidikan penyelenggara UN dari setiap kabupaten/kota.
15 – 18 April 2013 Perguruan Tinggi dan Kepala Dinas Provinsi
6
Perguruan Tinggi negeri memindai LJUN SMA, MA dan SMK, Dinas Pendidikan Provinsi memindai LJUN SMALB serta mengirimkan hasilnya ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat;
7
Perguruan tinggi dan Dinas Pendidikan Provinsi melakukan validasi hasil pemindaian seluruh mata pelajaran setiap peserta UN;
8 Pemindaian; 15 April – 02 Mei 2013 Perguruan Tinggi dan Kepala Dinas Provinsi
9 Pengiriman hasil pemindaian ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat 03 Mei 2013 Perguruan Tinggi dan
Kepala Dinas Provinsi
10 Hasil penskoran didistribusikan ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi disertai berita acara;
11 Verifikasi, penskoran dan analisis 04 – 20 Mei 2013 Puspendik 12 Pengiriman nilai dari Pusat ke Provinsi 21 Mei 2013
13
Pencetakan dan distribusi DKHUN dikirim ke sekolah melalui Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota disertai dengan berita acara;
22 - 23 Mei 2013 Kepala Bidang Dikmenti
14 Pengumuman Kelulusan oleh Sekolah berdasarkan DKHUN; 24 Mei 2013 Kepala Sekolah
15 Penyelenggara UN Tingkat Pusat mencetak DKHUN untuk Sekolah Indonesia di luar negeri.
Puspendik
16 Pengisian SKHUN dan distribusi ke sekolah 25 Mei – 07 Juni 2013 Kepala Bidang
Dikmenti
Top Related