Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan(PUSARPEDAL)Kelompok 9
Diaz Handika PM. Ali Aman SiregarFauzia AndrianiMega YusvitaWoelan Sari
Latar BelakangKerusakan lingkungan akibat pencemaran
Pengendalian dan pengelolaan lingkungan
Latar BelakangPusarpedalLaboratorium lingkunganPengelolaan lingkungan lebih efisienData hasil uji laboratorium
Tugas
KerjasamaUnited Nations University (UNU)Jaringan Pemantauan Deposisi Asam di Asia Timur (EANET)Pemantauan senyawa-senyawa berbahaya yang dilakukan seperti senyawa Persistant Organic Pollutants (POPs) Pemantauan deposisi asam bekerjasama EANET yang diikuti oleh 13 negara.
Pusarpedal memiliki 6 Laboratorium
Sampling dan metode pengujian menerapkan metode Standar Nasional Indonesia (SNI). Laboratorium UdaraAnalisis udara emisi bergerakparameter uji : kandungan O2, HC, CO, CO2, dan opasitas. . Analisis udara emisi tidak bergerak parameter uji : debu (isokinetik), kandungan SO2, SOx, NO2, H2S, logamlogam berat seperti Hg, As, Sb, Cd, Zn, Pb, Cr. Pengujian yang dilakukan meliputiAnalisis udara ambien parameter uji : Pb, SO2, NO2,O3, CO, Pm 2,5 , Pm 10, dan DustfallAnalisis kebauanparameter uji : NH3 dan H2SAnalisis deposisi basah dan kering
Laboratorium AirStandar internasional seperti Standard Methods US EPA, dan digunakan dalam Laboratorium Pusarpedal. Analisis logam berat Parameter uji: Pb, Cd, Cu, Zn, Mn, Co, dan Ni
Analisis non ogamParameter uji: pH, DHL, TDS, fenol, uji bebas klorin, detergen, minyak lemak, nitrat, nitrit, amoniak, amoniak bebas, asiditas, alkalinitas, sulfat, Total Organic Carbon (TOC), BOD, COD
Laboratorium BiologiLaboratorium biologi Pusarpedal mempunyai beberapa parameter yang didukung oleh fasilitas peralatan pengujian yang terkalibrasi dengan baikParameter Uji
Pengujian yang dilakukan meliputiLaboratorium Tanah danLimbah PadatPengujian karakteristik limbah b3 seperti uji korosif, mudah menyala, Toxicity Characyeristic Leached Procedure (TCLP) di dalam contoh uji cair dan padat. Parameter-parameter lain selain pengujian karakteristik limbah b3 yang dapat diuji, seperti pengujian konsentrasi total logam berat, dan pestisida organoklorin.
Laboratorium Kebisingan dan Getaran Pusarpedal merupakan salah satu unit laboratorium yang bertanggung jawab melaksanakan pengkajian dan melakukan pengukuran kebisingan dan getaran terutama yang berhubungan dengan lingkunganLaboratorium Kebisingan dan Getaran
Laboratorium Toksikologi
Pengujian toksisitas yang dilakukan di Laboratorium Toksikologi PusarpedalKLH meliputi uji toksisitas akut Lethal Dose 50 (LD50) dan Lethal Concentration 50 (LC50).
Uji LD50 dilakukan pada mencit Metode dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) 425 LC50 dengan menggunakan hewan uji perairan, misalnya Daphnia sp. untuk air tawar dan Penaeid sp. untuk air payau/laut.Metode dari United States Environmental Protection Agency (US EPA) 821-R-02-013
SEKIAN
Terima Kasih Atas Perhatiannya