PROYEK KEMAKMURAN HIJAU
Pendahuluan Aktivitas 1 – PLUP Aktivitas 2 – TAPP Aktivitas 3 – Fasilitas Kemakmuran Hijau
Jendela 1 Jendela 2 Jendela 3
Aktivitas 4 – Pengetahuan Hijau Periode penting
KH mendukung program EBT dan PSA di 5 pulau di Indonesia
Muaro JambiMeranginKerinciTanjung JabungTimur
MalinauBerauKapuas HuluMahakam Ulu
Sumba TimurSumba BaratSumba Barat DayaSumba Tengah
MamujuMamasa
Lombok TimurLombok TengahLombok Utara
NTT (4 kabupaten)Potensi PLT Surya, Air danBiomasa;Pertanian
NTB (3 kabupaten)PLT Air, PotensiBiomasa, DAS dan HutanKemasyarakatan
Sumatera (4 kabupaten)Dataran Tinggi –Hutan Hujan KerinciDataran rendah –Lahan GambutBerbak
Sulawesi (2 kabupaten)Kakao dan PLT Air, PotensiPLT Surya
Kalimantan PLT Air dan Tata KelolaKehutanan
Kegiatan Utama
PerencanaanGuna LahanPartisipatif
senilai $25 juta
Bantuan Teknisdan
Pengawasansenilai $50 juta
FasilitasKemakmuranHijau senilai$242,5 juta
PengetahuanHijau senilai
$15 juta
Perjanjian Hibah antara
Millennium Challenge
Corporation (MCC) dan
Pemerintah Indonesia
Alokasi Hibah untuk Proyek
Kemakmuran Hijau sebesar
US$ 332,5 juta untuk 4
aktivitas utama
Perencanaan Guna Lahan Partisipatif (PLUP)
Bertujuan untuk memastikan bahwa semua proyek yang didanai oleh Fasilitas
Kemakmuran Hijau dirancang sesuai dengan data spasial dan informasi guna
lahan yang akurat, untuk memerkuat hukum, regulasi dan perencanaan nasional
yang telah ada. PLUP juga membantu meningkatkan kapasitas komunitas lokal
dalam mengelola lahan dan sumber daya alam.
Watershed
Electricity Network
Aerial Photo
Mendukung aktivitas PLUP yang
mencakup kegiatan pemetaan wilayah
lokal, batas-batas wilayah dan menyusun
informasi geospasial.
Sistem Informasi Geografis (GIS)
Penetapan Batas Desa
Menentukan batas-batas wilayah yang jelas
dan disepakati bersama, sebagai dasar
perencanaan guna lahan desa, pemetaan
batas kepemilikan lahan dan hak
pemakaian lahan oleh komunitas.
Mengumpulkan para pemangku
kepentingan lokal guna membahas potensi
proyek beserta tantangannya. Saling
bertukar pikiran, merancang proyek untuk
dan oleh komunitas, berbagi pengetahuan
dan pembelajaran.
Forum Pemangku Kepentingan (MSF)
Aktivitas 1 – Perencanaan Guna Lahan Partisipatif
Aktivitas 2 – Bantuan Teknis dan Pengawasan
Konsultan Manajemen Proyek (PMC) – memberikan
bantuan pengawasan aktivitas manajemen proyek.
Konsultan Teknis dan Persiapan Proyek (TAPP)
– konsultan teknis dan keuangan membantu persiapan
proyek hingga memenuhi syarat teknis, finansial dan
kelayakan proyek lainnya.
Siklus manajemen lengkap untuk semua proyek di bawah
Kemakmuran Hijau meliputi:
Perencanaan dan Penjadwalan
Biaya dan Kontrol
Jaminan Kualitas
Pengawasan
Peningkatan kapasitas atau pembangunan pembangkit
listrik baru dan pengganti bahan bakar fosil untuk proyek-
proyek komersial:
PLT Air skala mikro
Pemanfaatan Energi Metana dari Limbah Sawit
PLT Surya
Bioenergi atau Biomasa
Energi Angin
Aktivitas 3 – Fasilitas Kemakmuran Hijau
3 Jendela Hibah
HIBAH
KEMITRAAN
HIBAH
MANAJEMEN
SUMBER
DAYA ALAM
BERBASIS
KOMUNITAS
HIBAH
ENERGI
TERBARUKA
N
Hibah Kemitraan bertujuan meningkatkan
pendanaan dari sektor swasta atau sumber-
sumber lainnya guna memromosikan tata kelola
sumber daya alam berkelanjutan dan
memerbaiki praktik penggunaan lahan di
kabupaten yang menjadi wilayah Proyek
Kemakmuran Hijau.
Hibah Manajemen Sumber Daya Alam
Berbasis Komunitas mendukung
proyek kolaboratif skala kecil berbasis
komunitas, yang meningkatkan taraf
hidup masyarakat pedesaan,
mendorong pertumbuhan ekonomi dan
keberlangsungan proyek yang didanai
oleh Fasilitas Kemakmuran Hijau.
Hibah Energi Terbarukan mendukung
proyek energi terbarukan skala komersial
dan berbasis komunitas termasuk untuk
peningkatan kapasitas dan pembangunan
serta konstruksi fasilitas baru. Hibah akan
diberikan kepada rekanan atau mitra
(termasuk organisasi nirlaba, perusahaan
swasta, koperasi, lembaga dionor dan
pihak-pihak lainnya) yang memenuhi
kalayakan hibah.
Hibah Kemitraan bertujuan meningkatkan pendanaan dari sektor swasta
atau sumber-sumber lainnya guna memromosikan tata kelola sumber
daya alam berkelanjutan dan memerbaiki praktik penggunaan lahan di
kabupaten yang menjadi wilayah Proyek Kemakmuran Hijau.
18 | 35
Hibah Kemitraan
Jendela 1
Hibah Kemitraan Kemakmuran Hijau
Jenis Proyek
Pengembangan Rantai Nilai
Berkelanjutan
Perbaikan Praktik Guna
Lahan
Tata Kelola Sumber Daya
Alam Berkelanjutan
Aktivitas 3 – Fasilitas Kemakmuran Hijau
Jendela 1 – Hibah Kemitraan
Mendukung proyek kolaboratif skala kecil berbasis komunitas, yang
meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan, mendorong
pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan proyek yang didanai oleh
Fasilitas Kemakmuran Hijau.
Hibah Manajemen Sumber Daya Alam berbasis
Komunitas (CBNRM)
Jendela 2
Jenis Proyek
Tata Kelola Sumber Daya Alam Kolaboratif
berbasis KomunitasManajemen Bentang Alam Terintegrasi
Pertanian BerkelanjutanEnergi Terbarukan Skala Mikro berbasis Komunitas
Aktivitas 3 – Fasilitas Kemakmuran Hijau
Jendela 2 – Hibah Manajemen SDA berbasis Komunitas
Hibah Energi Terbarukan
Hibah Energi Terbarukan mendukung proyek energi terbarukan skala komersial dan
berbasis komunitas termasuk untuk peningkatan kapasitas dan pembangunan serta
konstruksi fasilitas baru. Hibah akan diberikan kepada rekanan atau mitra (termasuk
organisasi nirlaba, perusahaan swasta, koperasi, lembaga dionor dan pihak-pihak lainnya)
yang memenuhi kalayakan hibah.
Jendela 3
HIBAH ENERGI
TERBARUKAN
MILIK KOMUNITAS
HIBAH ENERGI
TERBARUKAN
SKALA
KOMERSIAL
Hibah Energi Terbarukan Milik Komunitasmenyediakan dana untuk penelitian awal, studi kelayakan,
persiapan proyek, konstruksi, perawatan dan operasi awal
serta pelatihan bagi proyek EBT skala mikro yang bermanfaat
bagi komunikas lokal.
Hibah Energi Terbarukan Skala Komersial adalah
hibah yang kompetitif yang disediakan kepada rekanan
terpilih guna menutup kekurangan pembiayaan sebelum
memerhitungkan kondisi ekuitas atau hutang.
1 2
Hibah Kemakmuran Hijau – Energi Terbarukan
Skema Hibah
Pendanaan untuk peningkatan kapasitas atau pembangkit listrik
baru atau pengganti bahan bakar fosil skala komunitas:
PLT Air skala mikro (Satu atau Gabungan)
PLT Surya
Bioenergi atau Biomasa
Energi Angin
Pendanaan untuk peningkatan kapasitas atau pembangkit
listrik baru atau pengganti bahan bakar fosil bagi poyek-proyek
komersial:
PLT Air skala mikro
Pemanfaatan metana dari limbah kelapa sawit
PLT Surya
Bioenergi atau Biomasa
Energi Angin
Proyek Terintegrasi
Taman Nasional Berbak
[Muaro Jambi]
Proyek Terintegrasi Rantau Suli
[Merangin]
1 2
33 | 35
Penangkapan Metana untuk
Pembangkit Listrik
[Muaro Jambi]
3
Hibah Energi Terbarukan Kemakmuran Hijau
Model Proyek
4
[Mamuju] [Mamasa]
56
PLT Surya di Pulau Karampuang PLT Air skala mikro
terkoneksi dengan PLN
PLT Air mikro Gabungan
[Mamasa]
Aktivitas 3 – Fasilitas Kemakmuran Hijau
Jendela 3 – Hibah Energi Terbarukan
Pengetahuan Hijau
Tujuan:Mendukung dan meningkatkan manfaat Proyek Kemakmuran Hijau melalui pengumpulan,
produksi, penerapan dan penyebaran pengetahuan yang relevan dengan konsep
pembangunan rendah karbon di semua kabupaten yang menjadi lokasi Proyek Kemakmuran
Hijau dan wilayah-wilayah lainnya.
10 | 35
Prinsip & Pendekatan:
Pengetahuan yang relevan dengan konsep ekonomi rendah karbon dihasilkan dari interaksi antar komunitas,
wirausahawan, akademisi, dan para pembuat kebijakan. PH selain menghasilkan produk-produk
pengetahuan juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menyebarkan informasi dan penelitian
yang sesuai dengan kebutuhan pencapaian target-target pembangunan, sesuai dengan prinsip keterbukaan
dan transparansi.
PH akan memberikan masukan kepada MCA-Indonesia mengenai perancangan dan evaluasi program
secara inovatif, investasi hijau, keterlibatan komunitas dan transparansi proyek beserta hasil-hasilnya.
12
Pengetahuan Hijau Kemakmuran Hijau
Menemukan Praktik Terbaik
Pengelolaan
Taman Nasional
Pengelolaan
Hutan Kemasyarakatan3
4
Tata Kelola Limbah Sawit
PLT Surya
56
PLT Air mikro terkoneksi PLN PLT Air Mikro Gabungan
Periode Penting
Top Related