1
ANALISIS PROTOKOL YANG DIGUNAKAN
DALAM JARINGAN LOKAL (LOCAL AREA NETWORK)
Agus Budi Raharjo
Jaringan Komputer
Teknik Informatika – ITS
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
NRP: 5109100164
Email : [email protected]
Abstrak
Protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi data antardua sistem atau
lebih, sehingga terjadi sebuah komunikasi. Ada beberapa jenis protokol yang sering
digunakan, yakni TCP/IP, IPX/SPX dan NetBEUI. Selain itu, Apple Inc. juga
mengembangkan protokol untuk komputer Apple, yakni AppleTalk. TCP/IP dikembangkan
oleh DARPA, sebuah protokol yang paling populer digunakan karena bersifat global dan
penggunaan utamanya untuk jaringan global/WAN. IPX/SPX adalah protokol yang
dikembangkan oleh Novell dan memiliki banyak pengguna di era 1980an hingga 1990an.
Sebelum versi NetWare 5.x IPX merupakan protokol yang wajib, akan tetapi, pada versi 5.x
atau yang lebih baru, Novell mengizinkan penggunanya untuk menjalankan NetWare tanpa
IPX. Dalam perkembangannya IPX kalah oleh TCP/IP. NetBEUI adalah protokol yang
dikembangkan oleh IBM dan Microsoft Corp. pada tahun 1985 yang digunakan untuk
jaringan lokal (LAN) yang terdiri atas komputer hingga 200 stasiun kerja. Karena tidak ada
sistem routing, sehingga protokol ini tidak bisa menghubungkan 2 jaringan NetBEUI.
AppleTalk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang
terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh.
Kata Kunci : Protokol, jaringan
I. INTRODUCTION
Transfer data adalah proses yang tidak bisa dihindarkan ketika terjadi komunikasi
antar komputer. Tujuan transfer data yang dikirim harus sampai ke aplikasi yang tepat, pada
komputer yang tepat, tanpa kesalahan. Namun dalam kehidupan sehari-hari,terjadi rusak atau
2
hilangnya data dalam proses transfer, apalagi cakupan jaringan yang luas. Oleh kaena itu,
perlu adanya suatu mekanisme yang dapat mencegah atau paling tidak meminimalkan
kemungkinan terjadinya kerusakan atau hilangnya data pada saat data di transfer. Untuk
menangani masalah yang terjadi dalam transfer data, diperlukan aturan yang harus bekerja
sama satu dengan yang lain. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini
disebut sebagai Protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam bentuk
program komputer (software), yang terdapat dalam komputer dan peralatan komunikasi data
lainnya. Ada beberapa elemen penting yang ada pada protokol yaitu sebagai berikut :
a. Syntax
Syntax ini mengacu pada struktur atau format data yang berkaitan dengan urutan tampilan.
Misalnya sebuah protokol memiliki urutan 8 bit pertama yaitu alamat pengirim, 8 bit kedua
yaitu alamat penerima, dan sisanya bit stream yang memilki informasi tertentu.
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
a b c
- a adalah alamat pengirim
- b adalah alamat penerima
- c adalah bit stream yang berisi suatu informasi
b. Semantics
Semantics mengacu pada terjemahan dari setian section bit yang menyusunnya.
c. Timing
Timing mengacu pada waktu kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dapat
terkirim.
II. RELATED WORK
Jenis – Jenis Protokol Jaringan dan Penjelasannya
Protokol yang sering digunakan dalam jaringan ada 3 macam yaitu :
1. Protokol TCP / IP
2. Protokol IPX / SPX
3. Protokol NetBEUI
Selain itu, dalam pembahasan kali ini juga akan dijelaskan protokol yang dikembangkan oleh
Apple Inc, yakni AppleTalk.
3
1. Protocol TCP/IP
Pada tahun 1970 DARPA membangun sistem komunikasi antarkomputer. Sistem
komunikasi menggunakan protokol tersebut dapat melakukan interkoneksi berbagai jaringan
komputer terpisah yang masing-masing jaringan menggunakan teknologi berbeda. Protokol
utama projek DARPA diberi nama Internet Protocol(IP). Dalam riset yang sama
dikembangkan pula protokol level tinggi yang dapat bekerja dengan IP dan disebut Transfer
Control Protocol(TCP) sehingga dalam perkembangannya protokol IP diganti dengan
TCP/IP suite. Pertama kali TCP/IP diterapkan di ARPANET, dan mulai berkembang setelah
Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi
UNIX. Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang
mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department
of defense (DOD).
Pengalamatan komputer menggunakan protokol ini terdiri dari 32 bit, umumnya
ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Bila diasosiasikan dengan subnet mask, sebuah
alamat IP dapat terbagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier(NetID) yang dapat
mengidentifikasi jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host Identifier (Host ID)
yang dapat mengidentifikasi host dalam jaringan tersebut. Alamat IP harus ada dan dapat di-
setting secara manual atau dinamis/Dynamic Host Configuration Protocol(DHCP).
Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, TCP/IP juga dikembangkan oleh
Department of Defense (DOD). DOD telah melakukan proyek penelitian untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang didesain oleh berbagai vendor untuk menjadi
sebuah networks of networks (Internet). Pada awalnya hal ini berhasil karena hanya
menyediakan pelayanan dasar seperti file transfer, electronic mail, remote logon. Beberapa
komputer dalam sebuah departemen dapat menggunakan TCP/IP (bersamaan dengan
protokol lain) dalam suatu LAN tunggal. Komponen IP menyediakan routing dari
departmen ke network enterprise, kemudian ke jaringan regional dan akhirnya ke global
internet. Hal ini dapat menjadikan jaringan komunikasi dapat rusak, sehingga untuk
mengatasinya maka kemudian DOD mendesain TCP/IP yang dapat memperbaiki dengan
otomatis apabila ada node atau saluran telepon yang gagal. Hasil rancangan ini
memungkinkan untuk membangun jaringan yang sangat besar dengan pengaturan pusat yang
sedikit. Karena adanya perbaikan otomatis maka masalah dalam jaringan tidak diperiksa dan
tak diperbaiki untuk waktu yang lama.
4
Seperti halnya protokol komunikasi yang lain, maka TCP/IP pun mempunyai
beberapa layer, layer-layer itu adalah :
IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node.
IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan
(nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda.
Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada
mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke
region dan kemudian ke seluruh dunia.
TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data
yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP
dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang
sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan
akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
TCP/IP bukanlah sebuah protokol tunggal, dimana terbentuk dari sekumpulan
protokol-protokol lain yang memiliki fungsi dan aturan yang spesifik. Protokol ini
dikembangkan oleh ARPA (Advanced Research Project Agency) untuk departemen
pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. ARPA menginginkan sebuah protocol yang
memiliki karakter sebagai berikut :
a. Mampu berkomunikasi dengan berbagai jenis system operasi
b. Dapat diandalkan dan mampu mendukung komunikasi kecepatan tinggi
c. Routable dan scalable untuk memenuhi jaringan yang kompleks dan luas
Layer menyediakan level abstrsaksi untuk software dan menaikkan kemampuan
menggunakan kembali dan kebebasan platform. Layer-layer tersebut dimaksudkan untuk
benar-benar terpisah dari satu sama lain dan juga independen. Layer tersebut tidak
mengandalkan informasi detail dari layer yang lain. Arsitektur rancangan ini membuat lebih
mudah untuk melakukan pemeliharaan karena layer dapat didesain ulang atau dikembangkan
tanpa merusak integritas protokol stack.
TCP/IP protocol suite terdiri dari 4 layers: Applikasi, Transport, Internetwork, dan
network interface. Layer tersebut dapat dilihat sebagai hirarki seperti di bawah ini :
a. Layer Applikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer. Misalnya
FTP, email programs dan web browsers.
5
b. Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini mengatur
aluran informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi kedalam
beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header mengandung
alamat tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin penerima
untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute.
c. Layer Internetwork bertanggung jawab untuk komunikasi antara mesin. Layer ini meg-
engcapsul paket dari transport layer ke dalam IP datagrams dan menggunakan algoritma
routing untuk menentukan kemana datagaram harus dikirim. Masuknya datagram diproses
dan diperiksa kesahannya sebelum melewatinya pada Transport layer.
d. Layer networks interface adalah level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer ini
adalah device driver yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari pisikal network.
Jaringan dapaat berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM
jaringan, radio, satelit atau alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer
network interface adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude arsitektur
network.
Gambar 1. Arsitektur TCP/IP
2. Protocol IPX/SPX
IPX/SPX (internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange) adalah
protokol jaringan komputer yang digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir
dekade 1980an hingga pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa
koneksi (connectionless), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada
6
kumpulan protokol TCP/IP. Selain membutuhkan protokol IPX, Novell Netware juga
membutuhkan protokol tingkat tinggi bernama Sequenced Packet Exchange (SPX) dan
Network Control Protocol (NCP). Protokol ini diturunkan oleh Novell dari protokol IDP yang
terdapat di dalam Xerox Network Services.
IPX digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari satu titik di dalam
jaringan ke titik lainnya melalui sebuah internetwork. IPX beroperasi di lapisan jaringan
(lapisan ketiga pada model OSI), dan dapat digunakan di dalam teknologi Ethernet, Token
Ring, dan protokol lapisan data-link lainnya. IPX memang dahulu pernah digunakan pada
Local Area Network (LAN) berbasis Novell NetWare sebelum akhirnya Novell
menggantinya dengan TCP/IP saat merilis NetWare 5.x. Sebelum diganti dengan TCP/IP,
protokol ini merupakan protokol yang sangat populer. Akan tetapi, pada versi 5.x atau yang
lebih baru, Novell mengizinkan penggunanya untuk menjalankan NetWare tanpa IPX.
IPX adalah protokol data yang memberikan fasilitas pengiriman data secara terpisah
dan menerima data yang diproses oleh pengguna jaringan. IPX tidak berorientasi pada
koneksi. Protokol ini tidak memerlukan reliabilitas data untuk menjamin validitas data yang
dilakukan oleh protokol lapisan atasnya, yaitu protokol SPX. IPX digunakan apabila tidak
diperlukan jaminan ketersediaan koneksi data dan kehilangan data pada saat pengiriman
dianggap tidak terlalu penting. UDP dan IPX adalah protokol datagram yang bersifat
komunikasi connectionless (dapat mengirim paket data dari tempat asal ke tempat tujuan,
pihak pengirim dan penerima tidak mengadakan handshake / perjanjian terlebih dahulu).
SPX merupakan fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas
data yang ditrasmisikan oleh IPX, sehingga data yang terkirim tidak mengalami gangguan
ataupun terjadi corrupt pada data. IPX dan SPX diturunkan dari protokol IDP (Internet
Datagram Protocol) dan SPP (Sequenced Packet Protocol) dari Xerox Network System. SPX
adalah protokol transport layer yang digunakan dalam jaringan Novell Netware. Sedangkan
IPX berada pada network layer yang menyediakan layanan koneksi antara dua node dalam
sebuah jaringan. Analogi IPX dan SPX adalah seperti protokol TCP / IP. IPX mempunyai
kemiripan dengan IP, sedangkan SPX mirip dengan TCP. Terdapat berbagai versi beragam
dari protokol IPX / SPX yang dibedakan berdasarkan tipe frame yaitu sebagai berikut :
a. Ethernet 802.3
b. Ethernet 802.2
c. Ethernet_II
7
Gambar 2. Arsitektur IPX/SPX
3. Protocol NetBEUI
NetBEUI singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris NetBIOS Extended User
Interface, adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan oleh International Business
Machine Corporation (IBM) dan Microsoft Corporation pada tahun 1985 yang digunakan
untuk jaringan lokal (LAN) yang terdiri atas komputer hingga 200 stasiun kerja. NetBEUI
sendiri adalah ekstensi dari protokol NetBIOS.
NetBEUI merupakan protokol utama yang digunakan dalam LAN Manager dan
Windows for Workgroups. Protokol ini juga cukup gegas dan efisien. Protokol ini
mendukung komunikasi dengan cara connection-oriented (seperti halnya melakukan
pemetaan drive di jaringan) atau connectionless (seperti halnya melakukan registrasi nama
NetBIOS atau resolusi nama NetBIOS). NetBEUI juga mengimplementasikan fitur flow
control dan pendeteksian kesalahan. NetBEUI mendefinisikan mekanisme pembuatan frame
pada lapisan transport dan juga mengimplementasikan protokol Logical Link Control 2 dalam
model referensi tujuh lapis OSI.
NetBEUI didukung sepenuhnya oleh semua sistem operasi Microsoft Windows.
Implementasi NetBEUI dalam sistem operasi Windows NT disebut dengan NetBEUI Frame
Protocol. Jenis protokol ini menggunakan aturan penamaan dengan 16 karakter, dimana 15
8
karakter untuk nama dan 1 karakter lagi untuk tipe dari entity. NetBEUI tidak memiliki
kemampuan routing, sehingga jaringan dengan NetBEUI akan bersifal lokal artinya tidak bisa
menghubungkan antara 2 jaringan NetBEUI. Pada NetBEUI terdapat kata NetBIOS(Network
Basic Input Operating System), yakni software yang menyediakan interface antara program
dan hardware jaringan. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit yang
sekarang disebut dengan NetBIOS Name. Kemudian Microsoft menambahkan sebuah feature
berupa I/O redirection, sehingga resource local (seperti printer, dan harddisk) dapat diakses
melalui network oleh komputer lain.
NetBEUI merupakan protokol non—routable yang bersifat broadcast based (akan
melayani host yang pertama datang). Dalam proses file dan print sharing, ada 2 proses yang
berjalan yaitu :
1. Mailslots
Mailslots merupakan proses unredirectional communication yang memungkinkan kita
membuka ikon Network Neighborhood di desktop, sehingga kita dapat melihat komputer
yang sedang online. Komputer yang online akan mengabarkan kepada komputer lain
dalam satu domain bahwa komputer tersebut sedang online.
2. Named Pipes
Named Pipes merupakan proses bidirectional communication, yaitu proses ketika kita
mengakses sebuah komputer , kita dapat melihat resources apa yang bisa dibuka pada
komputer tresebut.
Gambar 3. Arsitektur NetBEUI
9
4. AppleTalk
AppleTalk merupakan prioritas protokol yang dikembangkan oleh Apple dan didesain
untuk pengembangan model Client-Server pada jaringan LAN. Implementasi protocol pada
topologi bus, dan alamat tiap node ditentukan secara dinamis dan terdiri atas 16-bit network
number dan 8-bit node number.
AppleTalk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk
jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para
penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna
lainnya. AppleTalk merupakan teknologi yang sudah dianggap usang yang kini telah
digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol
TCP/IP dan beberapa protokol jaringan lainnya.
AppleTalk hanya mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan fisiknya.
AppleTalk dapat berjalan di atas protokol LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-
422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang
lebih baru, protokol yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk (untuk konektivitas
dengan Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk
konektivitas dengan FDDI).
Alamat mesin di dalam jaringan berbasis AppleTalk secara acak akan diberikan ketika
mesin tersebut dikoneksikan ke jaringan tersebut, dan mesin tersebut akan membuat sebuah
paket yang dikirimkan secara broadcast untuk menjamin bahwa tidak ada mesin lainnya yang
menggunakan alamat tersebut. Pengalamatan dinamis ini disebut dengan AppleTalk Address
Resolution Protocol(AARP).
Internetwork AppleTalk secara logis dibagi ke dalam beberapa zona di mana fungsi
utamanya adalah untuk membuat sumber daya jaringan lebih mudah untuk diakses oleh
pengguna. Sebuah zona AppleTalk adalah sebuah representasi logis dari beberapa node
jaringan AppleTalk yang dapat terdiri atas beberapa jaringan fisik. Pemetaan antara zona dan
alamat jaringan akan dilakukan oleh protokol Zone Information Protocol(ZIP), yang
kemudian membuat Zone Information Table (ZIT) yang nantinya disimpan di dalam router
AppleTalk.
10
Gambar 4. Arsitektur Protokol AppleTalk
III. ANALYSIS
Setelah mengetahui beberapa spesifikasi dari protokol –protokol di atas, ada beberapa
hal yang membuat masing-masing protokol berbeda satu dengan yang lain, diantaranya :
1. TCP/IP
a. Dikembangkan awalnya oleh DARPA.
b. TCP/IP lebih diterapkan pada jaringan bertipe WAN yang mampu menghubungkan
jutaan komputer di seluruh dunia/bersifat global. Karena penggunaan bersifat global,
maka diperlukan konfigurasi lebih banyak. Untuk mengatasi konfigurasi yang lebih
banyak, ada penyederhanaan dalam rekonfigurasi, dimana protokol TCP / IP dapat
menambah atau mengurangi jumlah client dengan tingkat mobilitas pengaksesan
data yang cukup tinggi.
c. Pada bagian utama pengalamatan lokal network, TCP/IP membuat nomor unik
untuk setiap workstation di seluruh dunia. Nomor IP adalah nilai 4 byte (IPv4)
dengan konvensi merubah setiap byte ke dalam nomor desimal (0 sampai 255 untuk
IP yang digunakan sekarang) dan memisahkan setiap bytes dengan periode. Sebagai
contoh misalnya 130.132.59.234.
d. Relatif lebih lambat daripada IPX/SPX dan NetBEUI karena faktor luas cakupan
jaringan.
e. Mampu berkomunikasi dengan berbagai jenis sistem operasi
f. Dapat diandalkan dan mampu mendukung komunikasi kecepatan tinggi
g. Routable dan scalable untuk memenuhi jaringan yang kompleks dan luas
11
2. IPX/SPX
a. Dikembangkan oleh Novell
b. IPX/SPX banyak diterapkan di era 1980an hingga pertengahan dekade 1990an. IPX
banyak digunakan pada jaringan komputer sebelum era internet mulai diminati
sekitar dekade 1990, sebelum kalah oleh penggunaan TCP/IP yang semakin luas.
c. Pengalamatan komputer menggunakan protokol ini terdiri dari 4 byte sebagai tanda
dimliki tiap-tiap segmen pada jaringan LAN, 6 byte sebagai pengenal spesifikasi
system yang digunakan node, dan 2 byte sebagai nomor socket.
d. Lebih cepat daripada TCP/IP untuk wilayah jaringan LAN
3. NetBEUI
a. Dikembangkan oleh Microsoft Corp. dan IBM
b. NetBEUI merupakan protokol utama yang digunakan dalam LAN Manager dan
Windows for Workgroups
c. NetBEUI Frame Protocol(implementasi lanjut NetBEUI yang hanya ada di Windows
NT) mendukung spesifikasi NDIS (Network Driver Interface Specification) versi 3
untuk komunikasi lapis transport 32-bit secara asinkron dengan menggunakan lapisan
TDI (Transport Driver Interface) sebagai emulator NetBIOS. Peningkatan kinerja
protokol ini dilakukan dengan cara melakukan alokasi memori secara dinamis.
Limitasi jumlah sesi lebih dari 1000 sesi NetBEUI.
d. Lebih cepat dari TCP/IP
e. Kelemahan NetBEUI yaitu tidak bisa menghubungkan antar 2 jaringan NetBEUI
karena tidak ada sistem routing.
4. AppleTalk
a. Dikembangkan oleh Apple inc.
b. AppleTalk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk
jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh.
c. Pengalamatan komputer menggunakan protokol ini terdiri dari 16-bit network number
dan 8-bit node number.
d. Seperti produk Apple lain yang bersifat ekslusif, AppleTalk hanya dibuat untuk
komputer-komputer Apple. Karena AppleTalk merupakan teknologi yang sudah
dianggap usang, pada perkembangannya digantikan oleh Apple Open Transport yang
lebih terbuka, mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa
protokol jaringan lainnya.
12
IV. CONCLUSION
Dalam transfer data diperlukan suatu protokol sebagai sarana berkomunikasi antar
komputer dalam suatu jaringan. Beberapa protokol yang dikembangkan di dunia ini memiliki
beberapa spesifikasi yang berbeda-beda. Saat ini, TCP/IP adalah protokol yang paling sering
dan populer digunakan karena multiplatform terhadap berbagai sistem operasi yang ada,
menjangkau jaringan kompleks dan global dan mendukung komunikasi antar komputer
dengan kecepatan tinggi. Meski memerlukan setting konfigurasi yang lebih kompleks, namun
karena hal tersebut sudah lazim digunakan mayoritas pengguna jaringan di seluruh dunia
membuat konfigurasi TCP/IP menjadi lebih sederhana dan sudah menjadi hal umum. Karena
terlalu banyaknya pengguna TCP/IP, ada satu masalah yang mendasari TCP/IP pada tahun
2011 – 2012, yakni ketersediaan IPv 4 yang semakin sedikit. Otomatis akan terjadi migrasi
besar-besaran dari IPv 4 ke IPv 6.
V. REFERENCE
http://id.wikipedia.org/wiki/NetBEUI
http://id.wikipedia.org/wiki/IPX
http://indrasyuda.net78.net
onno.vlsm.org/v11/ref.../mengenal-protokol-internet-tcpip-1998.rtf
http://cheplus2.wordpress.com/2010/09/16/network-fundamental/
http://id.wikipedia.org/wiki/AppleTalk
http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol/Internet_Protocol
Top Related