JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
38
Oleh : 1 Darmawan
2 Rizka Mauliddia
Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta
Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat
10450
Telp. 021 – 31904598 Fax. 021 - 31904599
ABSTRAK
manusia yang berpotensi dan berkualitas maka sebuah perusahaan
akan
melakukan kegiatan yang bernama program pengembangan untuk karyawan
fresh
graduate berpotensi yang banyak dikenal dengan nama management
trainee
(MT).Kegiatan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh
sebuah
perusahaan untuk bisa mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai
oleh
keinginan perusahaan.
karyawan baru agar sepenuhnya mengerti mengenai pekerjaan yang akan
mereka
lakukan dibidang mereka masing-masing sehingga dapat membantu
perusahaan
dalam mencapai tujuan.
juga belajar untuk menyesuaikan dengan organisasi didalam
perusahaan,
kebijakan-kebijakan perusahaan dan prosedur-prosedur perusahaan,
sehingga
kegiatan ini memang benar-benar dibutuhkan.
Keyword : Sumber Daya Manusia, Management Trainee, Pengembangan dan
Karyawan
PENDAHULUAN
yang tepat serta keberhasilan dalam pelatihan dan pengembangan
sumber daya
manusia, menjadi hal yang sangat penting di dalam suatu perusahaan.
Seiring
dengan berkembangnya dunia bisnis saat ini dipastikan kebutuhan
akan sumber
daya manusia didalam sebuah perusahaan akan meningkat maka akan
memotivasi
perusahaan melakukan sebuah terobosan baru dalam membuat program
ataupun
strategi-strategi untuk bisa mendapatkan karyawan yang benar-benar
berkualitas
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
39
Program management trainee (MT) adalah program pengembangan
karyawan dengan pola rekrutmen dan jalur yang khusus. Khusus karena
kriteria
rekrutmen yang dipakai biasanya sangat tinggi bila dibandingkan
dengan kriteria
rekrutmen untuk karyawan dengan pola biasa. Mulai dari syarat
Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) yang minimal 2.75, pengalaman organisasi yang
sangat baik,
kemampuan atau skill yang cukup, hingga penguasaan bahasa Inggris
yang baik.
management trainee (MT) dirancang khusus untuk menyiapkan
kader-kader
pemimpin perusahaan di masa depan serta dapat memiliki pengetahuan
yang luas
mengenai kondisi perusahaan. Proses seleksi program management
trainee (MT)
dilakukan dengan sangat ketat. PT. Trakindo Utama merupakan
sebuah
perusahaan yang sudah berkembang dengan sangat baik maka kebutuhan
akan
sumber daya manusia yang berkualitas didalamnya pun akan meningkat.
Seperti
yang sudah dijelaskan diatas, salah satu usaha perusahaan untuk
dapat memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan melakukan sebuah
program
pengembangan yang bernama management trainee (MT). Hal inilah yang
menjadi
dasar bagi peneliti dalam penyusunan penelitian ini, dengan memilih
judul
“Proses Pelaksanaan Management Trainee (MT) pada PT. Trakindo
Utama-
Jakarta”.
masalah pada :
1. Bagaimana proses pelaksanaan management trainee (MT) yang
berjalan di
PT. Trakindo Utama?
2. Kendala apa saja dalam proses pelaksanaan management trainee
(MT) di
PT. Trakindo Utama?
management trainee (MT) di PT. Trakindo Utama?
METODOLOGI PENELITIAN
dengan kajian peneliti, yaitu bersumber dari :
1. Studi Lapangan (Field Research), yaitu penelitian dengan cara
mendatangi
langsung perusahaan yang menjadi objek kajian. Teknik
pengumpulan
datanya, yaitu: wawancara dan observasi.
2. Studi Pustaka (Library Research), Pengumpulan data-data dengan
cara
mempelajari berbagai bentuk bahan-bahan tertulis seperti
buku-buku
penunjang kajian, majalah, catatan-catatan maupun referensi lain
yang
bersifat tertulis.
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
40
“Management Trainee (MT) adalah suatu program yang di dalamnya
akan
diposisikan untuk mengetahui seluk beluk perusahaan secara
detail”.
(http://marinecomm.blogspot.com/2009/02/management-
trainee.html/3Juni/20:30/2011)
“Management Trainee (MT) adalah salah satu program pada pelatihan
di
pekerjaan guna menentukan penempatan karyawan bagi perusahaan
yang
memiliki beberapa posisi yang dibutuhkan. Para management trainee
(MT) akan
ditempatkan pada posisi-posisi yang dalam kurun waktu yang telah
ditentukan
dari perusahaan”. (http://
Gramedia Pustaka Utama, 2010:26).
Sebelum terlaksananya sebuah kegiatan, pasti akan selalu ada hal
yang
mendasari sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana. PT. Trakindo
Utama
memiliki dasar landasan untuk membentuk management trainee (MT).
Untuk
membuat dasar landasan ini PT. Trakindo Utama melakukan sebuah
Analisis
Kebutuhan Tenaga Kerja yang diambil berdasarkan laporan dari Human
Resource
Development setiap cabang mengenai ketenagakerjaan di kantor pusat
Jakarta
berdasarkan dari hasil analisis inilah, Human Resource Development
kantor pusat
Jakarta dan Training Development mendapatkan informasi yang
dijadikan dasar
landasan dibuatnya management trainee (MT). Adapun dasar landasan
tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Needs (Kebutuhan)
Needs atau kebutuhan akan tenaga kerja merupakan dasar landasan
utama
yang menjadikan adanya program management trainee (MT).
Perkembangan yang sangat pesat pada PT. Trakindo Utama dari waktu
ke
waktu akan berdampak pada kebutuhan tenaga kerja yang semakin
meningkat didalamnya. Landasan mengenai kebutuhan karyawan
diambil
dari informasi mengenai analisis data di PT. Trakindo Utama.
PT. Trakindo Utama melakukan analisis akan permintaan kebutuhan
tenaga
kerja dari masing-masing cabang PT. Trakindo Utama di seluruh
Indonesia.
Setelah mendapatkan infomasi mengenai adanya kebutuhan tenaga
kerja,
maka akan dilakukan rincian data dari posisi apa yang dibutuhkan
dan
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk seluruh cabang. Kemudian
hasil
dari rincian data tersebut akan menjadi acuan terhadap posisi yang
akan
menjadi kriteria dalam jumlah peserta management trainee (MT) yang
akan
41
berikut :
karyawan dengan beberapa alasan diantaranya: karena adanya
promosi jabatan, kebutuhan bisnis karena adanya perkembangan
perusahaan yang tumbuh pesat sehingga memerlukan tenaga kerja
yang lulusan dari management trainee (MT).
b. Perkiraan karyawan pensiun
setiap tahunnya pasti akan ada tenaga kerja yang pensiun,
maka
dengan adanya satu tenaga kerja yang pensiun akan adanya satu
kebutuhan tenaga kerja baru pada PT. Trakindo Utama. Maka PT.
Trakindo Utama berusaha untuk dapat langsung mengisi
kebutuhan
tenaga kerja tersebut sehingga tidak membuka faktor
kekosongan
terhadap jabatan yang dapat mengganggu proses kerja
perusahaan.
c. Keluar dari perusahaan (resign)
Tidak hanya pensiun, pada PT. Trakindo Utama pun telah
mempertimbangkan mengenai apabila adanya tenaga kerja yang
mengundurkan diri ke perusahaan. Untuk dapat menjaga efisiensi
dan
keberlanjutan proses pekerjaan maka PT. Trakindo Utama telah
mempersiapkan tenaga kerja baru yang bisa didapat dalam
program
management trainee.
Salah satu proses yang akan dilaksanakan oleh setiap perusahaan
termasuk
PT. Trakindo Utama dalam rangka mendapatkan calon karyawan
adalah
dengan melakukan proses recruitment. Proses recruitment yaitu
sebuah
proses dalam mengumpulkan para pelamar yang memenuhi syarat
untuk
menjadi karyawan disebuah perusahaan. PT. Trakindo Utama
biasanya
melakukan pemberitahuan secara terbuka melalui media surat kabar
atau
internet dengan memasukkannya kedalam situs jobs street.
Setelah
terkumpulnya para calon pegawai melalui proses recruitment, maka
PT.
Trakindo Utama akan melaksanakan proses seleksi terhadap para
calon
karyawan yang mendaftar untuk menentukan apakah pelamar tersebut
layak
diterima atau tidak.
yang harus dijalani yaitu :
kriteria yang telah dikualifikasikan oleh perusahaan.
b. Trakindo tes adalah seperangkat alat tes yang diberikan
kepada
management trainee (MT) diantaranya tes logika berpikir, tes
bahasa
Inggris atau TOEIC dan tes logika berpikir teknik.
c. Functional Test adalah tes yang diberikan oleh PT. Trakindo
Utama
untuk calon peserta management trainee (MT) yang sesuai
dengan
kebutuhan perusahaan.
d. Wawancara adalah pengumpulan informasi dari calon peserta
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
42
menggali dan mengamati pengalaman dan perilaku-perilaku yang
sudah ditampilkan. Pelaksanaan wawancara dilakukan oleh tim
recruitment, training & development dan user (pengguna) yang
sudah
mendapatkan pelatihan wawancara.
e. Job Offer dimaksudkan dengan pemberitahuan gaji yang akan
didapat
serta fasilitas yang diberikan oleh perusahaan untuk para
calon
kandidat yang akan lulus dalam tes seleksi.
f. Tes kesehatan, tes ini dilakukan oleh perusahaan untuk
melihat
kondisi kesehatan para calon peserta management trainee (MT)
secara lebih jelas dengan menggunakan laboratorium yang sudah
menjadi relasi perusahaan.
g. Apabila semua tahap tes ini berhasil maka calon peserta
management
trainee (MT) akan diberikan sebuah surat perjanjian kontrak
pendidikan dan pengembangan yang menjelaskan hak dan
kewajiban
pihak perusahaan dan management trainee (MT). Setelah membaca
surat perjanjian maka calon peserta management trainee (MT)
dapat
memutuskan apakah bersedia untuk mengikuti proses management
trainee (MT) selama satu tahun atau tidak dengan cara
menandatangani perjanjian sebagai kesepakatan dengan
perusahaan.
3. Proses Pelaksanaan Management Trainee (MT).
Setelah terkumpulnya para calon yang memenuhi kualifikasi
maka
dilanjutkan dalam proses pelaksanaan management trainee (MT).
4. Lulus
pelaksanaan selama satu tahun maka peserta management trainee (MT)
akan
dinilai lulus atau tidak untuk diangkat menjadi karyawan tetap yang
sesuai
dengan standar perusahaan.
Trakindo Utama.
trainee (MT) di PT. Trakindo Utama adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan karakter selama 1 minggu :
Pelamar yang telah lulus seleksi akan langsung di karantina
dan
melaksanakan program pembangunan karakter. Selama masa
karantina
peserta management trainee (MT) akan diberikan training
(pelatihan)
mengenai segala hal yang dapat meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan baik dalam hal kepribadian, kemampuan bekerja
hingga
pengetahuan mengenai segala hal menyangkut PT. Trakindo Utama.
Dalam
training (pelatihan) ini mereka tidak hanya menerima pembelajaran
di
dalam kelas saja tetapi juga di luar kelas.
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
43
oleh PT. Trakindo Utama yang merupakan sebuah training (pelatihan)
yang
dilakukan diluar kelas atau secara outdoor. Program pembangunan
karakter
ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai
karakter
yang dimiliki oleh para peserta management trainee (MT) seperti
dalam hal
kerja sama tim, kemandirian, kepemimpinan dan sebagainya.
Program
pembangunan karakter ini biasanya dilakukan selama satu minggu
dengan
tempat yang disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Dasar mekanik selama 25 hari kerja :
Peserta management trainee (MT) akan melakukan dasar-dasar
mekanik
untuk non mekanik yang dilakukan di Training Center (pusat
pelatihan)
yang berada di lokasi Cileungsi. Tujuannya agar mereka bisa
memahami
teknik proses pada alat berat yang dimiliki perusahaan.
3. Memahami dasar bisnis perusahaan selama 3 minggu :
Peserta akan kembali lagi ke kantor pusat untuk mempelajari
dan
memahami bisnis perusahaan dan fungsi-fungsi yang ada di
perusahaan
seperti service department, parts department, product support
sales
department.
Pelatihan di pekerjaan merupakan salah satu metode yang digunakan
dalam
management trainee (MT) yaitu dengan menurunkan langsung
peserta
management trainee (MT) ke setiap cabang PT. Trakindo Utama
yang
tersebar di seluruh Indonesia, sehingga mereka dapat melihat
secara
langsung proses kerja yang dilakukan oleh PT. Trakindo Utama di
cabang.
Peserta management trainee (MT) harus mampu memahami
proses-proses
yang ada pada fungsi parts, product support sales dan service pada
PT.
Trakindo Utama di cabang tersebut. Dalam melaksanakan pelatihan
di
pekerjaan maka para peserta akan dibimbing oleh mentor yang ada di
setiap
fungsi-fungsi tersebut termasuk kepala cabang sebagai mentor
utamanya.
Mentor bertugas untuk memberikan pengarahan kepada peserta
management trainee (MT) serta melakukan penilaian terhadap
proses
pembelajaran yang mereka lakukan selama melaksanakan pelatihan
di
pekerjaan area cabang. Setelah melakukan pelatihan di pekerjaan
maka para
peserta management trainee (MT) diwajibkan untuk membuat
laporan
mengenai hasil dari kegiatan pelatihan di pekerjaan. Laporan
pelatihan di
pekerjaan ini dibuat dalam bentuk hard copy dan soft copy. Laporan
ini
kemudian akan dipresentasikan sebanyak 2 kali kepada mentor yang
ada di
cabang masing-masing kemudian dipresentasikan kembali ke kantor
pusat
PT. Trakindo Utama Jakarta di depan mentor dan manajemen pada
fungsi
parts, product support sales dan service.
5. Pelatihan didalam kelas yang kedua selama 2 minggu :
Peserta management trainee (MT) diwajibkan untuk membuat
laporan
mengenai hasil pelatihan di pekerjaan yang kemudian akan
presentasikan di
depan para mentor baik di cabang dan kantor pusat PT. Trakindo
Utama.
Dalam melakukan presentasi ini, Peserta management trainee
(MT)
diberikan waktu selama 45 menit untuk presentasi laporan pelatihan
di
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
44
pekerjaannya. Setelah presentasi akan ada sesi tanya jawab antara
penguji
dan peserta management trainee (MT). Tujuannya untuk melihat
kemampuan dan pengetahuan peserta management trainee (MT)
terhadap
pelatihan di pekerjaan yang telah dilakukan.
Dalam mempresentasikan laporan pelatihan di pekerjaan para
peserta
management trainee (MT) akan dinilai oleh tim penguji. Hasil
dari
penilaian presentasi para peserta management trainee (MT) kemudian
akan
dirapatkan oleh bagian Training & Development dan mentor
yang
bersangkutan untuk menentukan tugas proyek mereka selanjutnya.
Hasil
penilaian tersebut bertujuan untuk melihat kemampuan
masing-masing
peserta management trainee (MT) dalam masing-masing bidang.
Selesai
presentasi management trainee (MT) akan mendapatkan materi seperti
soft
skill diantaranya materi mengenai kemampuan untuk melakukan
presentasi
dengan baik serta materi mengenai courier exercise belajar
untuk
bekerjasama dan materi yang mengenai bagian-bagian pada fungsi
parts,
product support sales dan service.
6. Tugas proyek pertama selama 3 bulan :
Setelah melakukan presentasi laporan pelatihan di pekerjaan
kemudian
diberikan pembekalan, peserta management trainee (MT) akan
kembali
dikirim ke cabang untuk melakukan tugas proyek pertama. Tugas
proyek
ini dilakukan selama 3 bulan. Pelaksanaan dari tugas proyek ini
sebenarnya
tidak jauh beda dengan pelaksanaan pelatihan di pekerjaan
hanya
perbedaannya pada saat melaksanakan pelatihan di pekerjaan
peserta
management trainee (MT) melakukan proses kerja ke semua
bidang
sedangkan pada tugas proyek ini peserta management trainee (MT)
lebih
difokuskan lagi dengan pemberian proyek yang berbeda-beda sesuai
dengan
kemampuan mereka di masing-masing bidang berdasarkan hasil
rapat
sebelumnya. Dalam pelaksanaan tugas proyek pertama ini para
peserta
management trainee (MT) diharuskan untuk membuat laporan yang
kemudian nantinya akan kembali dipresentasikan baik cabang
maupun
kantor pusat.
Sama dengan presentasi laporan sebelumnya peserta management
trainee
(MT) diberikan waktu untuk membuat laporan mengenai hasil tugas
proyek
pertama yang telah mereka lakukan. Laporan akan dipresentasikan
pada
hadapan mentor baik cabang maupun kantor pusat di Jakarta.
Mengenai
sistematika dalam pelaksanaan presentasi tidak berbeda dengan
presentasi
pelatihan di pekerjaan sebelumnya yaitu waktu yang diberikan
untuk
melakukan presentasi selama 45 menit yang kemudian akan
dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab antara penguji dan peserta management
trainee
(MT). Kriteria-kriteria yang menjadi penilaian, sama seperti
kriteria
penilaian pada saat presentasi hasil pelatihan di pekerjaan
sebelumnya.
Hasil dari penilaian akan langsung dirapatkan untuk menentukan
proyek
selanjutnya yang akan diberikan kepada masing-masing peserta
management trainee (MT).
Setelah melakukan presentasi laporan hasil tugas proyek pertama,
para
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
45
untuk tugas mereka selanjutnya.
Pelaksanaan tugas proyek kedua ini sama dengan pelaksanaan tugas
proyek
pertama. Tugas proyek kedua bertujuan untuk lebih mematangkan
para
peserta management trainee (MT) dalam melaksanakan suatu proyek
dan
untuk lebih mengasah kemampuan para peserta management trainee
(MT)
sesuai bidang yang akan ditempatinya. Setelah melaksanakan tugas
proyek
kedua maka para peserta management trainee (MT) harus membuat
laporan
mengenai hasil tugas proyek kedua mereka yang kemudian akan
kembali
dipresentasikan pada mentor baik cabang maupun kantor pusat.
9. Proyek terakhir selama 3 minggu :
Peserta management trainee (MT) akan dikumpulkan kembali lagi ke
kantor
pusat untuk masuk kelas training terakhir kali, tidak beda
dengan
sistematika presentasi sebelumnya, peserta management trainee (MT)
di
berikan waktu selama 45 menit untuk mempresentasikan laporan hasil
tugas
proyek keduanya yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab.
Perbedaannya dengan presentasi sebelumnya adalah apabila
presentasi
sebelumnya diperbolehkan untuk menggunakan bahasa Indonesia,
dalam
presentasi laporan hasil tugas proyek kedua ini mereka diwajibkan
untuk
menggunakan bahasa Inggris. Tujuannya untuk melatih kemampuan
bahasa
Inggris mereka pada saat mereka harus menyampaikan suatu materi
atau
harus berbicara di depan forum setelahnya.
Setelah peserta management trainee (MT) selesai melaporkan
hasilnya
selama tugas proyek kedua, maka tahap terakhir yang harus mereka
lakukan
adalah membuat Inovasi Proposal. Inovasi Proposal adalah
proposal
mengenai ide-ide kreatif yang dibuat oleh masing-masing
peserta
management trainee (MT) sebagai inovasi kerja terbaru untuk
perusahaan.
Inovasi Proposal bertujuan untuk mengembangkan pemikiran yang
dimiliki
oleh masing-masing peserta management trainee (MT) untuk
dapat
memberikan ide-ide yang inovatif dan kreatif bagi PT. Trakindo
Utama.
Para peserta management trainee (MT) diwajibkan untuk
mempresentasikan
Inovasi Proposal dihadapan para Executive Counsil (Direksi)
dengan
menggunakan bahasa Inggris. Waktu yang diberikan dalam
presentasi
Inovasi Proposal hanya 10 menit untuk presentasi dan 5 menit untuk
tanya
jawab.
dibutuhkan untuk dapat melaksanakan Proses management trainee (MT)
ini
adalah selama satu tahun.
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
46
PT. Trakindo Utama :
Trainee (MT)
TRAINEE (MT) DI PT. TRAKINDO UTAMA
Didalam proses pelaksanaan management trainee (MT) ada kendala
yang
dihadapi adalah sebagai berikut :
a. Keterbatasan waktu dari para mentor yang berada di cabang
dikarenakan
para mentor sibuk dengan operasional pekerjaannya.
Pembangunan karakter
selama 3 minggu
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
47
b. Kurangnya informasi dan koordinasi dari tiap-tiap cabang dalam
memantau
kemajuan perkembangan dari para management trainee (MT).
c. Keterbatasan tempat pelatihan di pekerjaan dan proyek yang
akan
dilaksanakan untuk management trainee (MT).
SOLUSI DALAM MENGATASI KENDALA YANG ADA DIDALAM
PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) DI PT.
TRAKINDO UTAMA
a. Para mentor yang berada di cabang diberikan jadwal
pelaksanaan
management trainee (MT) agar waktu para mentor dapat disesuaikan
dan
juga memberikan pelatihan bagi para mentor agar mampu
menjalankan
fungsinya sebagai mentor.
b. Melakukan penjadwalan ke cabang untuk memantau langsung para
lulusan
management trainee (MT) ataupun melalui mentor cabang untuk
melihat
secara langsung dengan tugas-tugas yang telah dikerjakan oleh
management
trainee (MT) sehingga para mentor yang berada di cabang dapat
menginformasikan dari hasil pekerjaan management trainee (MT)
melalui
telepon ke kantor pusat.
c. Membuat daftar-daftar tempat yang bisa untuk melakukan pelatihan
di
pekerjaan serta mensosialisasikan keuntungan yang bisa didapatkan
cabang
dengan adanya pengerjaan proyek yang dibantu oleh para
management
trainee (MT).
Trakindo Utama dan berdasarkan hasil pembahasan yang telah
dikemukakan pada
bab-bab sebelumnya, maka peneliti mencoba menarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Proses pelaksanaan management trainee (MT) pada PT. Trakindo
Utama
dilakukan selama satu tahun.
keterbatasan tempat pelatihan.
mentor lebih diberikan pelatihan dan penjadwalan dalam
pelaksanaan,
melakukan pemantauan secara langsung ke cabang, serta
melakukan
kepastian untuk tempat pelatihan.
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
48
SARAN
Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti pada bab-bab
sebelumnya, serta
kesimpulan diatas maka peneliti mencoba untuk memberikan saran atau
bahan
masukan yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan yaitu :
Didalam proses pelaksanaan management trainee (MT) selama satu
tahun maka
mentor dan management trainee (MT) harus lebih inisiatif dan
aktif
berkomunikasi dalam melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan yang
secara
langsung, tujuan untuk management trainee (MT) adalah agar lebih
memahami
perusahaan dalam waktu yang singkat serta beradaptasi dengan nilai
bisnis proses
yang diharapkan oleh perusahaan. Para management trainee (MT)
tidak
selamanya akan menerima instruksi tertulis secara detail namun para
management
trainee (MT) harus proaktif dan kreatif untuk mendapatkan informasi
yang
diperlukan.
Tim Training and Development Jakarta lebih mensosialisasikan materi
baru yang
sesuai dengan tuntutan pekerjaan serta dengan kebutuhan yang akan
disampaikan
kepada management trainee (MT) agar mentor cabang lebih merasa
siap
mentalnya dan mentor lebih fokus terhadap pemantauan pekerjaan
para
management trainee (MT).
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006
Darmin dan Afifah, Talent Management, Edisi Pertama, Gramedia
Pustaka
Utama, Jakarta, 2011
Doni Juni dan Kuswanto, Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi
Publik dan Bisnis, Alfabeta, Bandung, 2011
Kaswan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Alfabeta, Bandung,
2011
Sunaryo, Psikologi Untuk Keperawatan, Buku Kedokteran EGC, Jakarta,
2010
Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia : Pusat Bahasa,
Edisi
ke 3, Cetakan ke 2, Balai Pustaka, Jakarta, 2002
Zainudin Achmad, Psikologi Industri, Cetakan Pertama, CV Fajar,
Jakarta, 2005
Zainudin Achmad, Manajemen Perkantoran, Edisi Pertama, Mitra Wacana
Media,
Jakarta, 2007
http://id.wikipedia.org/wiki/proses/12juni/09:33/2011
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
49
http://kamusbahasaindonesia.org/pelaksanaan/3Juni/20:24/2011
http://marinecomm.blogspot.com/2009/02/management-trainee.html/3
Juni/20:30/2011
http://www.experd.com/specialfeatures/hrconsultant/2292/3juni/20:49/2011