PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT ...

12
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993 38 PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA Oleh : 1 Darmawan 2 Rizka Mauliddia Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450 Telp. 021 31904598 Fax. 021 - 31904599 ABSTRAK Demi tercapainya tujuan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berpotensi dan berkualitas maka sebuah perusahaan akan melakukan kegiatan yang bernama program pengembangan untuk karyawan fresh graduate berpotensi yang banyak dikenal dengan nama management trainee (MT).Kegiatan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk bisa mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai oleh keinginan perusahaan. Program management trainee (MT) bertujuan untuk melatih karyawan- karyawan baru agar sepenuhnya mengerti mengenai pekerjaan yang akan mereka lakukan dibidang mereka masing-masing sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Dalam kegiatan management trainee (MT) ini dilaksanakan untuk para karyawan baru yang memang sudah terpilih dikarenakan agar mempunyai kecakapan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan perusahaan, para peserta juga belajar untuk menyesuaikan dengan organisasi didalam perusahaan, kebijakan-kebijakan perusahaan dan prosedur-prosedur perusahaan, sehingga kegiatan ini memang benar-benar dibutuhkan. Keyword : Sumber Daya Manusia, Management Trainee, Pengembangan dan Karyawan PENDAHULUAN Sumber daya manusia merupakan ujung tombak dari berjalan dan berkembangnya suatu perusahaan, karena itulah pemilihan sumber daya manusia yang tepat serta keberhasilan dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, menjadi hal yang sangat penting di dalam suatu perusahaan. Seiring dengan berkembangnya dunia bisnis saat ini dipastikan kebutuhan akan sumber daya manusia didalam sebuah perusahaan akan meningkat maka akan memotivasi perusahaan melakukan sebuah terobosan baru dalam membuat program ataupun strategi-strategi untuk bisa mendapatkan karyawan yang benar-benar berkualitas

Transcript of PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT ...

JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
38
Oleh : 1 Darmawan
2 Rizka Mauliddia
Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta
Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450
Telp. 021 – 31904598 Fax. 021 - 31904599
ABSTRAK
manusia yang berpotensi dan berkualitas maka sebuah perusahaan akan
melakukan kegiatan yang bernama program pengembangan untuk karyawan fresh
graduate berpotensi yang banyak dikenal dengan nama management trainee
(MT).Kegiatan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh sebuah
perusahaan untuk bisa mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai oleh
keinginan perusahaan.
karyawan baru agar sepenuhnya mengerti mengenai pekerjaan yang akan mereka
lakukan dibidang mereka masing-masing sehingga dapat membantu perusahaan
dalam mencapai tujuan.
juga belajar untuk menyesuaikan dengan organisasi didalam perusahaan,
kebijakan-kebijakan perusahaan dan prosedur-prosedur perusahaan, sehingga
kegiatan ini memang benar-benar dibutuhkan.
Keyword : Sumber Daya Manusia, Management Trainee, Pengembangan dan Karyawan
PENDAHULUAN
yang tepat serta keberhasilan dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia, menjadi hal yang sangat penting di dalam suatu perusahaan. Seiring
dengan berkembangnya dunia bisnis saat ini dipastikan kebutuhan akan sumber
daya manusia didalam sebuah perusahaan akan meningkat maka akan memotivasi
perusahaan melakukan sebuah terobosan baru dalam membuat program ataupun
strategi-strategi untuk bisa mendapatkan karyawan yang benar-benar berkualitas
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
39
Program management trainee (MT) adalah program pengembangan
karyawan dengan pola rekrutmen dan jalur yang khusus. Khusus karena kriteria
rekrutmen yang dipakai biasanya sangat tinggi bila dibandingkan dengan kriteria
rekrutmen untuk karyawan dengan pola biasa. Mulai dari syarat Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) yang minimal 2.75, pengalaman organisasi yang sangat baik,
kemampuan atau skill yang cukup, hingga penguasaan bahasa Inggris yang baik.
management trainee (MT) dirancang khusus untuk menyiapkan kader-kader
pemimpin perusahaan di masa depan serta dapat memiliki pengetahuan yang luas
mengenai kondisi perusahaan. Proses seleksi program management trainee (MT)
dilakukan dengan sangat ketat. PT. Trakindo Utama merupakan sebuah
perusahaan yang sudah berkembang dengan sangat baik maka kebutuhan akan
sumber daya manusia yang berkualitas didalamnya pun akan meningkat. Seperti
yang sudah dijelaskan diatas, salah satu usaha perusahaan untuk dapat memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan melakukan sebuah program
pengembangan yang bernama management trainee (MT). Hal inilah yang menjadi
dasar bagi peneliti dalam penyusunan penelitian ini, dengan memilih judul
“Proses Pelaksanaan Management Trainee (MT) pada PT. Trakindo Utama-
Jakarta”.
masalah pada :
1. Bagaimana proses pelaksanaan management trainee (MT) yang berjalan di
PT. Trakindo Utama?
2. Kendala apa saja dalam proses pelaksanaan management trainee (MT) di
PT. Trakindo Utama?
management trainee (MT) di PT. Trakindo Utama?
METODOLOGI PENELITIAN
dengan kajian peneliti, yaitu bersumber dari :
1. Studi Lapangan (Field Research), yaitu penelitian dengan cara mendatangi
langsung perusahaan yang menjadi objek kajian. Teknik pengumpulan
datanya, yaitu: wawancara dan observasi.
2. Studi Pustaka (Library Research), Pengumpulan data-data dengan cara
mempelajari berbagai bentuk bahan-bahan tertulis seperti buku-buku
penunjang kajian, majalah, catatan-catatan maupun referensi lain yang
bersifat tertulis.
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
40
“Management Trainee (MT) adalah suatu program yang di dalamnya akan
diposisikan untuk mengetahui seluk beluk perusahaan secara detail”.
(http://marinecomm.blogspot.com/2009/02/management-
trainee.html/3Juni/20:30/2011)
“Management Trainee (MT) adalah salah satu program pada pelatihan di
pekerjaan guna menentukan penempatan karyawan bagi perusahaan yang
memiliki beberapa posisi yang dibutuhkan. Para management trainee (MT) akan
ditempatkan pada posisi-posisi yang dalam kurun waktu yang telah ditentukan
dari perusahaan”. (http://
Gramedia Pustaka Utama, 2010:26).
Sebelum terlaksananya sebuah kegiatan, pasti akan selalu ada hal yang
mendasari sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana. PT. Trakindo Utama
memiliki dasar landasan untuk membentuk management trainee (MT). Untuk
membuat dasar landasan ini PT. Trakindo Utama melakukan sebuah Analisis
Kebutuhan Tenaga Kerja yang diambil berdasarkan laporan dari Human Resource
Development setiap cabang mengenai ketenagakerjaan di kantor pusat Jakarta
berdasarkan dari hasil analisis inilah, Human Resource Development kantor pusat
Jakarta dan Training Development mendapatkan informasi yang dijadikan dasar
landasan dibuatnya management trainee (MT). Adapun dasar landasan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Needs (Kebutuhan)
Needs atau kebutuhan akan tenaga kerja merupakan dasar landasan utama
yang menjadikan adanya program management trainee (MT).
Perkembangan yang sangat pesat pada PT. Trakindo Utama dari waktu ke
waktu akan berdampak pada kebutuhan tenaga kerja yang semakin
meningkat didalamnya. Landasan mengenai kebutuhan karyawan diambil
dari informasi mengenai analisis data di PT. Trakindo Utama.
PT. Trakindo Utama melakukan analisis akan permintaan kebutuhan tenaga
kerja dari masing-masing cabang PT. Trakindo Utama di seluruh Indonesia.
Setelah mendapatkan infomasi mengenai adanya kebutuhan tenaga kerja,
maka akan dilakukan rincian data dari posisi apa yang dibutuhkan dan
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk seluruh cabang. Kemudian hasil
dari rincian data tersebut akan menjadi acuan terhadap posisi yang akan
menjadi kriteria dalam jumlah peserta management trainee (MT) yang akan
41
berikut :
karyawan dengan beberapa alasan diantaranya: karena adanya
promosi jabatan, kebutuhan bisnis karena adanya perkembangan
perusahaan yang tumbuh pesat sehingga memerlukan tenaga kerja
yang lulusan dari management trainee (MT).
b. Perkiraan karyawan pensiun
setiap tahunnya pasti akan ada tenaga kerja yang pensiun, maka
dengan adanya satu tenaga kerja yang pensiun akan adanya satu
kebutuhan tenaga kerja baru pada PT. Trakindo Utama. Maka PT.
Trakindo Utama berusaha untuk dapat langsung mengisi kebutuhan
tenaga kerja tersebut sehingga tidak membuka faktor kekosongan
terhadap jabatan yang dapat mengganggu proses kerja perusahaan.
c. Keluar dari perusahaan (resign)
Tidak hanya pensiun, pada PT. Trakindo Utama pun telah
mempertimbangkan mengenai apabila adanya tenaga kerja yang
mengundurkan diri ke perusahaan. Untuk dapat menjaga efisiensi dan
keberlanjutan proses pekerjaan maka PT. Trakindo Utama telah
mempersiapkan tenaga kerja baru yang bisa didapat dalam program
management trainee.
Salah satu proses yang akan dilaksanakan oleh setiap perusahaan termasuk
PT. Trakindo Utama dalam rangka mendapatkan calon karyawan adalah
dengan melakukan proses recruitment. Proses recruitment yaitu sebuah
proses dalam mengumpulkan para pelamar yang memenuhi syarat untuk
menjadi karyawan disebuah perusahaan. PT. Trakindo Utama biasanya
melakukan pemberitahuan secara terbuka melalui media surat kabar atau
internet dengan memasukkannya kedalam situs jobs street. Setelah
terkumpulnya para calon pegawai melalui proses recruitment, maka PT.
Trakindo Utama akan melaksanakan proses seleksi terhadap para calon
karyawan yang mendaftar untuk menentukan apakah pelamar tersebut layak
diterima atau tidak.
yang harus dijalani yaitu :
kriteria yang telah dikualifikasikan oleh perusahaan.
b. Trakindo tes adalah seperangkat alat tes yang diberikan kepada
management trainee (MT) diantaranya tes logika berpikir, tes bahasa
Inggris atau TOEIC dan tes logika berpikir teknik.
c. Functional Test adalah tes yang diberikan oleh PT. Trakindo Utama
untuk calon peserta management trainee (MT) yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
d. Wawancara adalah pengumpulan informasi dari calon peserta
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
42
menggali dan mengamati pengalaman dan perilaku-perilaku yang
sudah ditampilkan. Pelaksanaan wawancara dilakukan oleh tim
recruitment, training & development dan user (pengguna) yang sudah
mendapatkan pelatihan wawancara.
e. Job Offer dimaksudkan dengan pemberitahuan gaji yang akan didapat
serta fasilitas yang diberikan oleh perusahaan untuk para calon
kandidat yang akan lulus dalam tes seleksi.
f. Tes kesehatan, tes ini dilakukan oleh perusahaan untuk melihat
kondisi kesehatan para calon peserta management trainee (MT)
secara lebih jelas dengan menggunakan laboratorium yang sudah
menjadi relasi perusahaan.
g. Apabila semua tahap tes ini berhasil maka calon peserta management
trainee (MT) akan diberikan sebuah surat perjanjian kontrak
pendidikan dan pengembangan yang menjelaskan hak dan kewajiban
pihak perusahaan dan management trainee (MT). Setelah membaca
surat perjanjian maka calon peserta management trainee (MT) dapat
memutuskan apakah bersedia untuk mengikuti proses management
trainee (MT) selama satu tahun atau tidak dengan cara
menandatangani perjanjian sebagai kesepakatan dengan perusahaan.
3. Proses Pelaksanaan Management Trainee (MT).
Setelah terkumpulnya para calon yang memenuhi kualifikasi maka
dilanjutkan dalam proses pelaksanaan management trainee (MT).
4. Lulus
pelaksanaan selama satu tahun maka peserta management trainee (MT) akan
dinilai lulus atau tidak untuk diangkat menjadi karyawan tetap yang sesuai
dengan standar perusahaan.
Trakindo Utama.
trainee (MT) di PT. Trakindo Utama adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan karakter selama 1 minggu :
Pelamar yang telah lulus seleksi akan langsung di karantina dan
melaksanakan program pembangunan karakter. Selama masa karantina
peserta management trainee (MT) akan diberikan training (pelatihan)
mengenai segala hal yang dapat meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan baik dalam hal kepribadian, kemampuan bekerja hingga
pengetahuan mengenai segala hal menyangkut PT. Trakindo Utama. Dalam
training (pelatihan) ini mereka tidak hanya menerima pembelajaran di
dalam kelas saja tetapi juga di luar kelas.
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
43
oleh PT. Trakindo Utama yang merupakan sebuah training (pelatihan) yang
dilakukan diluar kelas atau secara outdoor. Program pembangunan karakter
ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai karakter
yang dimiliki oleh para peserta management trainee (MT) seperti dalam hal
kerja sama tim, kemandirian, kepemimpinan dan sebagainya. Program
pembangunan karakter ini biasanya dilakukan selama satu minggu dengan
tempat yang disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Dasar mekanik selama 25 hari kerja :
Peserta management trainee (MT) akan melakukan dasar-dasar mekanik
untuk non mekanik yang dilakukan di Training Center (pusat pelatihan)
yang berada di lokasi Cileungsi. Tujuannya agar mereka bisa memahami
teknik proses pada alat berat yang dimiliki perusahaan.
3. Memahami dasar bisnis perusahaan selama 3 minggu :
Peserta akan kembali lagi ke kantor pusat untuk mempelajari dan
memahami bisnis perusahaan dan fungsi-fungsi yang ada di perusahaan
seperti service department, parts department, product support sales
department.
Pelatihan di pekerjaan merupakan salah satu metode yang digunakan dalam
management trainee (MT) yaitu dengan menurunkan langsung peserta
management trainee (MT) ke setiap cabang PT. Trakindo Utama yang
tersebar di seluruh Indonesia, sehingga mereka dapat melihat secara
langsung proses kerja yang dilakukan oleh PT. Trakindo Utama di cabang.
Peserta management trainee (MT) harus mampu memahami proses-proses
yang ada pada fungsi parts, product support sales dan service pada PT.
Trakindo Utama di cabang tersebut. Dalam melaksanakan pelatihan di
pekerjaan maka para peserta akan dibimbing oleh mentor yang ada di setiap
fungsi-fungsi tersebut termasuk kepala cabang sebagai mentor utamanya.
Mentor bertugas untuk memberikan pengarahan kepada peserta
management trainee (MT) serta melakukan penilaian terhadap proses
pembelajaran yang mereka lakukan selama melaksanakan pelatihan di
pekerjaan area cabang. Setelah melakukan pelatihan di pekerjaan maka para
peserta management trainee (MT) diwajibkan untuk membuat laporan
mengenai hasil dari kegiatan pelatihan di pekerjaan. Laporan pelatihan di
pekerjaan ini dibuat dalam bentuk hard copy dan soft copy. Laporan ini
kemudian akan dipresentasikan sebanyak 2 kali kepada mentor yang ada di
cabang masing-masing kemudian dipresentasikan kembali ke kantor pusat
PT. Trakindo Utama Jakarta di depan mentor dan manajemen pada fungsi
parts, product support sales dan service.
5. Pelatihan didalam kelas yang kedua selama 2 minggu :
Peserta management trainee (MT) diwajibkan untuk membuat laporan
mengenai hasil pelatihan di pekerjaan yang kemudian akan presentasikan di
depan para mentor baik di cabang dan kantor pusat PT. Trakindo Utama.
Dalam melakukan presentasi ini, Peserta management trainee (MT)
diberikan waktu selama 45 menit untuk presentasi laporan pelatihan di
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
44
pekerjaannya. Setelah presentasi akan ada sesi tanya jawab antara penguji
dan peserta management trainee (MT). Tujuannya untuk melihat
kemampuan dan pengetahuan peserta management trainee (MT) terhadap
pelatihan di pekerjaan yang telah dilakukan.
Dalam mempresentasikan laporan pelatihan di pekerjaan para peserta
management trainee (MT) akan dinilai oleh tim penguji. Hasil dari
penilaian presentasi para peserta management trainee (MT) kemudian akan
dirapatkan oleh bagian Training & Development dan mentor yang
bersangkutan untuk menentukan tugas proyek mereka selanjutnya. Hasil
penilaian tersebut bertujuan untuk melihat kemampuan masing-masing
peserta management trainee (MT) dalam masing-masing bidang. Selesai
presentasi management trainee (MT) akan mendapatkan materi seperti soft
skill diantaranya materi mengenai kemampuan untuk melakukan presentasi
dengan baik serta materi mengenai courier exercise belajar untuk
bekerjasama dan materi yang mengenai bagian-bagian pada fungsi parts,
product support sales dan service.
6. Tugas proyek pertama selama 3 bulan :
Setelah melakukan presentasi laporan pelatihan di pekerjaan kemudian
diberikan pembekalan, peserta management trainee (MT) akan kembali
dikirim ke cabang untuk melakukan tugas proyek pertama. Tugas proyek
ini dilakukan selama 3 bulan. Pelaksanaan dari tugas proyek ini sebenarnya
tidak jauh beda dengan pelaksanaan pelatihan di pekerjaan hanya
perbedaannya pada saat melaksanakan pelatihan di pekerjaan peserta
management trainee (MT) melakukan proses kerja ke semua bidang
sedangkan pada tugas proyek ini peserta management trainee (MT) lebih
difokuskan lagi dengan pemberian proyek yang berbeda-beda sesuai dengan
kemampuan mereka di masing-masing bidang berdasarkan hasil rapat
sebelumnya. Dalam pelaksanaan tugas proyek pertama ini para peserta
management trainee (MT) diharuskan untuk membuat laporan yang
kemudian nantinya akan kembali dipresentasikan baik cabang maupun
kantor pusat.
Sama dengan presentasi laporan sebelumnya peserta management trainee
(MT) diberikan waktu untuk membuat laporan mengenai hasil tugas proyek
pertama yang telah mereka lakukan. Laporan akan dipresentasikan pada
hadapan mentor baik cabang maupun kantor pusat di Jakarta. Mengenai
sistematika dalam pelaksanaan presentasi tidak berbeda dengan presentasi
pelatihan di pekerjaan sebelumnya yaitu waktu yang diberikan untuk
melakukan presentasi selama 45 menit yang kemudian akan dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab antara penguji dan peserta management trainee
(MT). Kriteria-kriteria yang menjadi penilaian, sama seperti kriteria
penilaian pada saat presentasi hasil pelatihan di pekerjaan sebelumnya.
Hasil dari penilaian akan langsung dirapatkan untuk menentukan proyek
selanjutnya yang akan diberikan kepada masing-masing peserta
management trainee (MT).
Setelah melakukan presentasi laporan hasil tugas proyek pertama, para
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
45
untuk tugas mereka selanjutnya.
Pelaksanaan tugas proyek kedua ini sama dengan pelaksanaan tugas proyek
pertama. Tugas proyek kedua bertujuan untuk lebih mematangkan para
peserta management trainee (MT) dalam melaksanakan suatu proyek dan
untuk lebih mengasah kemampuan para peserta management trainee (MT)
sesuai bidang yang akan ditempatinya. Setelah melaksanakan tugas proyek
kedua maka para peserta management trainee (MT) harus membuat laporan
mengenai hasil tugas proyek kedua mereka yang kemudian akan kembali
dipresentasikan pada mentor baik cabang maupun kantor pusat.
9. Proyek terakhir selama 3 minggu :
Peserta management trainee (MT) akan dikumpulkan kembali lagi ke kantor
pusat untuk masuk kelas training terakhir kali, tidak beda dengan
sistematika presentasi sebelumnya, peserta management trainee (MT) di
berikan waktu selama 45 menit untuk mempresentasikan laporan hasil tugas
proyek keduanya yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Perbedaannya dengan presentasi sebelumnya adalah apabila presentasi
sebelumnya diperbolehkan untuk menggunakan bahasa Indonesia, dalam
presentasi laporan hasil tugas proyek kedua ini mereka diwajibkan untuk
menggunakan bahasa Inggris. Tujuannya untuk melatih kemampuan bahasa
Inggris mereka pada saat mereka harus menyampaikan suatu materi atau
harus berbicara di depan forum setelahnya.
Setelah peserta management trainee (MT) selesai melaporkan hasilnya
selama tugas proyek kedua, maka tahap terakhir yang harus mereka lakukan
adalah membuat Inovasi Proposal. Inovasi Proposal adalah proposal
mengenai ide-ide kreatif yang dibuat oleh masing-masing peserta
management trainee (MT) sebagai inovasi kerja terbaru untuk perusahaan.
Inovasi Proposal bertujuan untuk mengembangkan pemikiran yang dimiliki
oleh masing-masing peserta management trainee (MT) untuk dapat
memberikan ide-ide yang inovatif dan kreatif bagi PT. Trakindo Utama.
Para peserta management trainee (MT) diwajibkan untuk mempresentasikan
Inovasi Proposal dihadapan para Executive Counsil (Direksi) dengan
menggunakan bahasa Inggris. Waktu yang diberikan dalam presentasi
Inovasi Proposal hanya 10 menit untuk presentasi dan 5 menit untuk tanya
jawab.
dibutuhkan untuk dapat melaksanakan Proses management trainee (MT) ini
adalah selama satu tahun.
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
46
PT. Trakindo Utama :
Trainee (MT)
TRAINEE (MT) DI PT. TRAKINDO UTAMA
Didalam proses pelaksanaan management trainee (MT) ada kendala yang
dihadapi adalah sebagai berikut :
a. Keterbatasan waktu dari para mentor yang berada di cabang dikarenakan
para mentor sibuk dengan operasional pekerjaannya.
Pembangunan karakter
selama 3 minggu
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
47
b. Kurangnya informasi dan koordinasi dari tiap-tiap cabang dalam memantau
kemajuan perkembangan dari para management trainee (MT).
c. Keterbatasan tempat pelatihan di pekerjaan dan proyek yang akan
dilaksanakan untuk management trainee (MT).
SOLUSI DALAM MENGATASI KENDALA YANG ADA DIDALAM
PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) DI PT.
TRAKINDO UTAMA
a. Para mentor yang berada di cabang diberikan jadwal pelaksanaan
management trainee (MT) agar waktu para mentor dapat disesuaikan dan
juga memberikan pelatihan bagi para mentor agar mampu menjalankan
fungsinya sebagai mentor.
b. Melakukan penjadwalan ke cabang untuk memantau langsung para lulusan
management trainee (MT) ataupun melalui mentor cabang untuk melihat
secara langsung dengan tugas-tugas yang telah dikerjakan oleh management
trainee (MT) sehingga para mentor yang berada di cabang dapat
menginformasikan dari hasil pekerjaan management trainee (MT) melalui
telepon ke kantor pusat.
c. Membuat daftar-daftar tempat yang bisa untuk melakukan pelatihan di
pekerjaan serta mensosialisasikan keuntungan yang bisa didapatkan cabang
dengan adanya pengerjaan proyek yang dibantu oleh para management
trainee (MT).
Trakindo Utama dan berdasarkan hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada
bab-bab sebelumnya, maka peneliti mencoba menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses pelaksanaan management trainee (MT) pada PT. Trakindo Utama
dilakukan selama satu tahun.
keterbatasan tempat pelatihan.
mentor lebih diberikan pelatihan dan penjadwalan dalam pelaksanaan,
melakukan pemantauan secara langsung ke cabang, serta melakukan
kepastian untuk tempat pelatihan.
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
48
SARAN
Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti pada bab-bab sebelumnya, serta
kesimpulan diatas maka peneliti mencoba untuk memberikan saran atau bahan
masukan yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan yaitu :
Didalam proses pelaksanaan management trainee (MT) selama satu tahun maka
mentor dan management trainee (MT) harus lebih inisiatif dan aktif
berkomunikasi dalam melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan yang secara
langsung, tujuan untuk management trainee (MT) adalah agar lebih memahami
perusahaan dalam waktu yang singkat serta beradaptasi dengan nilai bisnis proses
yang diharapkan oleh perusahaan. Para management trainee (MT) tidak
selamanya akan menerima instruksi tertulis secara detail namun para management
trainee (MT) harus proaktif dan kreatif untuk mendapatkan informasi yang
diperlukan.
Tim Training and Development Jakarta lebih mensosialisasikan materi baru yang
sesuai dengan tuntutan pekerjaan serta dengan kebutuhan yang akan disampaikan
kepada management trainee (MT) agar mentor cabang lebih merasa siap
mentalnya dan mentor lebih fokus terhadap pemantauan pekerjaan para
management trainee (MT).
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006
Darmin dan Afifah, Talent Management, Edisi Pertama, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2011
Doni Juni dan Kuswanto, Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi
Publik dan Bisnis, Alfabeta, Bandung, 2011
Kaswan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Alfabeta, Bandung, 2011
Sunaryo, Psikologi Untuk Keperawatan, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2010
Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia : Pusat Bahasa, Edisi
ke 3, Cetakan ke 2, Balai Pustaka, Jakarta, 2002
Zainudin Achmad, Psikologi Industri, Cetakan Pertama, CV Fajar, Jakarta, 2005
Zainudin Achmad, Manajemen Perkantoran, Edisi Pertama, Mitra Wacana Media,
Jakarta, 2007
http://id.wikipedia.org/wiki/proses/12juni/09:33/2011
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 2 NO. 1 Mei 2013 / ISSN 2252-9993
49
http://kamusbahasaindonesia.org/pelaksanaan/3Juni/20:24/2011
http://marinecomm.blogspot.com/2009/02/management-trainee.html/3
Juni/20:30/2011
http://www.experd.com/specialfeatures/hrconsultant/2292/3juni/20:49/2011