7/26/2019 Proposal Rinda
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda. Artinya,
masalah gizi kurang masih belum teratasi sepenuhnya, sementara sudah muncul
masalah gizi lebih (World Health Organization/WHO,!!!". Obesitas pada masa anak
prasekolah (#$% tahun" berisiko tinggi men&adi obesitas dimasa de'asa (Wong, !!".
Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan rangka dan )isik,
sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (*orland,WA, !!" yang
ter&adi karena ketidakseimbangan antar konsumsi kalori dan kebutuhan energi,
dimana konsumsi terlalu berlebih dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi
(energy e+penditure" (ro-era'ati,!". ada anak umur !$%! bulan, dikategorikan
gemuk/obesitas bila berat badan (" menurut tinggi badan (0" 1 2* (3emenkes,
!!".
erdasarkan pro)il masalah obesitas men&adi masalah yang melanda dunia,
termasuk Indonesia. *i benua 4ropa, Inggris men&adi negara nomer satu yang
memiliki kasus obesitas terbanyak pada anak$anak, yaitu mencapai angka pre-alensi
#% 5 disusul oleh 2panyol dengan pre-alensi 65. *i Indonesia, pre-alensi obesitas
anak usia $7 tahun ter&adi peningkatan dua kali lipat. Hampir 8# &uta anak di ba'ahusia 7 tahun mengalami o-er'eight pada tahun !! (WHO, !!!". re-alensi
kegemukan pada anak balita secara nasional berdasarkan indikator berat badan
menurut tinggi badan mencapai 85. erdasarkan tempat tinggal pre-alensi
kegemukan lebih tinggi diperkotaan dibandingkan dengan pre-alensi dipedesaan yaitu
berturut$turut !,8 5 dan 9, 5 (:iskerdas, !!".
Obesitas berpotensi mengalami berbagai gangguan sistem tubuh, baik
kardio-askuler, perna)asan, endokrin, neurologi, integumen, sistem imunitas, serta
gangguan psikologis dan gangguan perkambangan (:udolph, !!%, 3liegman et al,
!!%, dalam udiyati !". Menurut 2yari), !!# dalam penelitian 2artika, !
menyebutkan obesitas pada anak usia %$6 tahun dapat menurunkan tingkat kecerdasan
karena akti-itas dan kreati-itas anak men&adi menurun dan cenderung malas akibat
kelebihan berat badan. Ahsan, !!9, dari 8! anak yang obesitas didapatkan anak
(6,75" dengan tingkat perkembangan normal, % anak (75" dengan tingkat
perkembangan meragukan dan 7 anak (,75" dengan tingkat perkembangan
abnormal.
1
7/26/2019 Proposal Rinda
2/24
Obesitas merupakan penyakit yang kompleks dan multi)aktor yang
penyebabnya belum diketahui secara pasti, diduga sebagian besar obesitas disebabkan
oleh )aktor hereditas yaitu anak yang memiliki satu orang tua yang obesitas
meningkatkan risiko obesitas # kali lipat, tetapi risiko obesitas dapat meningkatkan !
kali &ika kedua orang tuanya obesitas (3liegman et al, !!%"; )aktor lingkungan
misalnya )aktor akti-itas, menurut (Hidayati < Hidayat, !!%" anak yang berakti-itas
bermain di luar rumah kurang dari &am perhari berisiko mengalami obesitas #,8 kali
dibanding anak yang bermain di luar rumah = &am dalam satu harinya; )aktor gaya
hidup dan perilaku makan, menurut (>illis < ar, !!#" men&elaskan obesitas anak
dan rema&a berhubungan dengan perilaku konsumsi makanan anak yang mengandung
karbohidrat, tinggi lemak, kurangnya sayur, makan makanan cepat sa&i, minuman
manis dan tinggi kalori; )aktor gaya asuh orang tua, menurut ?ristin @ < 2eher, !,
menun&ukkan bah'a anak dengan gaya pengasuhan permisi) kali lebih berisiko
terkena obesitas; serta )aktor lain yaitu sosial ekonomi, dan pemberian makan terlalu
dini pada bayi (Heird, !! dalam Hidayati, !!%".
erilaku makan anak adalah cara atau perilaku yang ditempuh anak untuk
memilih makanan berdasarkan ketertarikan terhadap makaan, keinginan untuk makan
perasaan saat makan, keinginan untuk minum, kecepatan saat makan, pemilihan &enis
makanan baru (Wardle, et al, !!". ada tahun ! hasil gambaran perilaku makan
anak, memiliki kecederungan selalu ingin minum/desire to drink dan keinginan selalu
ingin makan/)ood responsi-eness, namun sebagian tidak memiliki kecenderungan
perilaku makan dan ada yang memiliki kecenderungan lebih dari satu perilaku makan.
1.2 Batasan Masalah
erdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah hanya dibatasi pada
pemberian nutrisi dan obesitas pada anak usia # % tahun.
1.3 Rumusan Masalah
:umusan masalah dalam penelitian ini BApakah ada hubungan antara
pemberian nutrisi dengan obesitas pada anak usia # % tahunCD
1.4 Hi!tesa
Ada hubungan hubungan antara pemberian nutrisi dan obesitas yang ter&adi
pada anak usia # % tahun.
1." #u$uan Penelitian
a. 0u&uan Emum F Entuk mengetahui hubungan pemberian nutrisi dengan
ke&adian obesitas pada anak usia # % tahun.
b. 0u&uan 3husus F
" Entuk mengetahui hubungan pemberian nutrisi dengan ke&adian
obesitas pada anak usia # % tahun.
2
7/26/2019 Proposal Rinda
3/24
" Entuk mengetahui ke&adian obesitas pada anak usia # % tahun.
#" Entuk menganalisis hubungan pemberian nutrisi dengan ke&adian
obesitas pada anak usia # % tahun.
1.% Man&aat Penelitian
" Man)aat 0eoritis
Hasil penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan tentang penelitian
kuantitati) secara umum dan dapat dikembangkan sesuai dengan tema yang
ditemukan dengan penelitian selan&utnya, baik secara kuantitati) maupun
kualitati). enelitian ini &uga sebagai sumber untuk pengetahuan pemberian
nutrisi terhadap obesitas pada anak usia #$% tahun.
" Man)aat raktis
a. Orang tua
enelitian ini diharapkan dapat memberikan 'a'asan dan
pengetahuan tentang pola asuh pemberian makan yang baik dan
mengetahui perilaku makan anak yang baik sehingga dapat mencegah
ter&adinya obesitas.
b. >uru 0aman kanak$kanak
*apat di&adikan sebagai sumber pengetahuan tentang obesitas
pada anak usia prasekolah sehingga sekolah dapat membuat program
yang dapat mengurangi )aktor risiko yang menyebabkan obesitas pada
anak usia prasekolah, misalnya menambah &am olah raga dan
penyediaan makan menu sehat dikantin.
c. 0enaga 3esehatan
Menambah pengetahuan bagi pera'at terutama pera'at anak
baik di poliklinik tumbuh kembang, ruangan ataupun komunitas
tentang bagaimana pola asuh pemberian makan dan perilaku makan
anak dan hubungannya dengan ke&adian obesitas pada anak prasekolah.
d. erkembangan Ilmu engetahuan
enelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi ilmu
pengetahuan mengenai pola asuh pemberian makan dan perilaku
makan anak dengan ke&adian obesitas.
3
7/26/2019 Proposal Rinda
4/24
BAB 2
#IN'AUAN PU(#A)A2.1 *+esitas
2.1.1 De&inisi
Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang dapat
mengganggu kesehatan (WHO, !". Menurut Myers (!!8", seseorang yang dikatakan
obesitas apabila ter&adi pertambahan atau pembesaran sel lemak tubuh mereka.
2.1.2 (tatistik *+esitas
Angka ke&adian obesitas meningkat dengan pesat akibat pola hidup tidak akti). 4nergi
dari akti-itas )isik sehari$hari yang digunakan berkurang seiring globalisasi dan akibat dari
4
7/26/2019 Proposal Rinda
5/24
kema&uan teknologi. *engan adanya )asilitas seperti transportasi bermotor, ele-ator, li)t,
pendingin ruangan, dan pemanas ruangan sehingga energi untuk bergerak digunakan lebih
sedikit. Akti-itas )isik yang minimal pada 'aktu luang seperti menonton tele-isi dan bermain
-ideo games pada anak$anak meningkatkan angka ke&adian obesitas (Adi'inanto, !!9".
Obesitas dianggap sebagai salah satu )aktor yang dapat meningkatkan pre-alensi
hipertensi, intoleransiglukosa, dan penyakit &antung koroner aterosklerotik pada pasien$pasien
yang obese (Al'i,!!".
erdasarkan data WHO, terdapat ,% miliar orang de'asa yang memiliki berat badan berlebih
(o-er'eight" dan 8!! &uta diantaranya mengalami obesitas atau kegemukan (WHO, !".
Menurut data dari American Heart Association(AHA" pada tahun !, terdapat &uta
(%,#5" anak di Amerika yang berumur $ tahun sebagai penyandang obese (AHA, !".
2ekitar satu pertiga (#,5" atau 6 &uta Eni-ersitas 2umatera Etara orang de'asa 'arga
negara Amerika 2erikat adalah obese. 2edangkan diIndonesia, menurut data :iset 3esehatan
*asar (:iskesdas" pada tahun !!6, pre-alensi nasional obesitas umum pada penduduk
berusia = 7 tahun adalah !,#5 (laki$laki #,5, perempuan #,95" (*epkes :I, !!".
2.1.3 Eti!l!gi
anyak hal yang dapat menyebabkan seseorang memiliki berat badan berlebih atau
obesitas (?*?, !!". *iantaranya adalahF
. 3etidakseimbangan antara asupan kalori dari makanan dengan penggunaan kalori
sebagai energi pada akti-itas )isik.
. @ingkungan tempat tinggal dan tempat beker&a.
#. Gaktor genetik.
8. Gaktor lain seperti obat$obatan. Orang yang menggunakan steroid &angka pan&ang
akan mengalami penambahan berat badan.
endapat yang sama &uga dikemukakan oleh beberapa ahli )isiologi, dimana salah satu
)aktor yang dapat menyebabkan kegemukan adalah dikarenakan kurangnya olahraga. Gaktor$
)aktor lainnya adalah karena gangguan emosi dengan makan berlebihan yang menggantikan
rasa puas lainnya, pembentukan sel$sel lemak dalam ¨ah berlebihan akibat pemberian
makan yang berlebihan pada saat usia anak$anak, gangguan endokrin tertentu seperti
hipotiroidisme, gangguan pusat pengatur kenyak$selera makan (satiety apetite centre" di
hipotalamus dan kelezatan makanan yang tersedia (2her'ood, !!".
2elain itu, 2her'ood (!!" &uga mengatakan bah'a, makanan yang dimakan sebelum
tidur lebih besar kemungkinannya akan disimpan sebagai cadangan makanan atau biasa
disebut glikogen. *alam hal ini, makanan yang dimakan sebelum tidur lebih menyebabkan
seseorang men&adi gemuk &ika dibandingkan dengan makanan yang dimakan lebih a'al.
5
7/26/2019 Proposal Rinda
6/24
2.1.4 In,eks Massa #u+uh -IM#
Indeks Massa 0ubuh (IM0" atau ody Mass Inde+ (MI" merupakan alat atau cara
yang sederhana untuk memantau status gizi orang de'asa, khususnya yang berkaitan dengan
kekurangan dan kelebihan berat badan (WHO, !". erat badan kurang dapat
meningkatkan resiko terhadap penyakit in)eksi, sedangkan berat badan lebih akan
meningkatkan resiko terhadap penyakit degenerati). Oleh karena itu, mempertahankan berat
badan normal memungkinkan seseorang dapat mencapai usia harapan hidup yang lebih
pan&ang.
Entuk mengetahui nilai IM0, dapat dihitung dengan rumus berikutF
erat adan (3g"
IM0
0inggi adan (m" + 0inggi adan (m"
Menurut ?*? (!" dan WHO (!" batas ambang untuk orang de'asa yang
dikatakan o-er'eight, apabila memiliki IM0 7$,. 2edangkan orang de'asa yang
dikatakan obesitas apabila ia memiliki IM0 lebih dari atau sama dengan #!. Entuk
menentukan berat badan normal, WHO membagi batas ambang laki$laki berbeda dengan
perempuan. IM0 bernilai !,7,! adalah ambang batas berat badan normal untuk laki$laki
dan 9,6$#,9 untuk berat badan normal perempuan.
erdasarkan edoman raktis IM0 yang dikeluarkan oleh *epartemen 3esehatan
:epublik Indonesia (*epkes :I" tahun 8, ambang batas yang digunakan di Indonesia,
sedikit berbeda dengan ambang batas yang digunakan di seluruh dunia. Ambang batas yang
digunakan berdasarkan pengalaman klinis dan hasil penelitian dibeberapa negara
berkembang. ada akhirnya diambil kesimpulan, batas ambang IM0 untuk Indonesia adalah
sebagai berikutF
. atas Ambang IM0 Entuk Orang *e'asa Indonesia
3ategori IM0
3urus 3ekurangan berat badan tingkat berat 6,!
3ekurangan berat badan tingkat ringan 6,! 9,8
Jormal 9,7 7,!
>emuk 3elebihan berat badan tingkat ringan 7, 6,!
3elebihan berat badan tingkat berat 1 6,!
6
7/26/2019 Proposal Rinda
7/24
(*epkes :I, 8"
Kika seseorang termasuk kategori F
. IM0 6,!F keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan
tingkat berat atau 3urang 4nergi 3ronis (343" berat.
. IM0 6,! 9,8F keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat
badan tingkat ringan atau 343 ringan. enting untuk diingat bah'a meskipun IM0
berkorelasi dengan ¨ah lemak tubuh, IM0 tidak secara langsung mengukur lemak
tubuh. ada beberapa orang, seperti atlet, mungkin memiliki IM0 yang tergolong
sebagai kelebihan berat badan meskipun mereka tidak memiliki tubuh yang kelebihan
lemak.
2.1." *lahraga
A. De&inisi
OlahragaMenurut >ale 4ncyclopedia o) Medicin(!!9", olahraga adalah akti-itas
)isik yang direncanakan, terstruktur, dan diker&akan secara berulang dan bertu&uan
memperbaiki atau men&aga kesegaran &asmani.
2edangkan menurut MosbyLs Medical *ictionary (!!", olahraga adalah akti-itas )isik yang
bertu&uan untuk meningkatkan kesehatan, atau memelihara kesegaran &asmani ()itness" atau
sebagai terapi untuk memperbaiki kelainan atau mengembalikan )ungsi organ dan )ungsi
)isiologis tubuh.
B. 'enis/$enis !lahraga
" Olahraga aerobik
Olahraga aerobik adalah suatu bentuk akti-itas )isik yang melibatkan otot$otot
besar dan dilakukan dalam intensitas yang cukup rendah serta dalam 'aktu yang
cukup lama (2her'ood, !!". Menurut *orlandLs Medical *ictionary (!!6",
olahraga aerobik adalah akti-itas )isik yang dirancang utnuk meningkatkan konsumsi
oksigen dan meningkatkan )ungsi sistem respirasi dan sistem kardio-askular.
@atihan aerobik dilakukan dengan tu&uan untuk meningkatkan ketahanankardio-askular dan untuk menurunkan berat badan. Olahraga &enis ini sangat
dian&urkan pada orang yang mengalami obesitas atau o-er'eight(2her'ood, !!;
?*?,!; ?le-eland ?linic, !". Olahraga aerobik atau yang biasa disebut latihan
kardio-askular meningkatkan )ungsi ker&a paru, &antung dan melancarkan sirkulasi
darah, sehingga tubuh mendapatkan dan menggunakan oksigen lebih baik untuk
metabolisme sel. Oksigen ber)ungsi dalam pembentukan sumber energi tubuh yaitu
adenosin tri)os)at (A0" dengan menggunakan siklus asam sitrat sebagai &alur
metabolisme utama(2her'ood, !!".
7
7/26/2019 Proposal Rinda
8/24
Akti-itas )isik yang termasuk olahraga aerobik adalah &alan cepat, &ogging
atau lari$lari kecil, renang, dansa, atau bersepeda. Intensitas dalam setiap olahraga
aerobik berbeda$beda. Intenitas adalah usaha yang diberikan setiap orang dalam
menger&akan akti-itas )isik. AHA mengan&urkan, setidaknya dilakukan akti-itas )isik
dengan intensitas sedang, yaitu di mana 0arget Heart :ate (0H:" atau detak &antung
yang diinginkan adalah %!$9!5 dari perkiraan detak &antung maksimal, (?le-eland
?linic, !". erkiraan detak &antung maksimal adalah ! dikurang dengan umur
saat ini. AHA &uga mengan&urkan olahraga aerobik dilakukan dalam !$#! menit
perharinya untuk mengurangi risiko terkena penyakit &antung koroner. Grekuensi atau
¨ah hari untuk olahraga dalam seminggu yang dian&urkan adalah $6 hari
perminggu (AHA, !!".
Menurut salah satu institusi kesehatan &antung dan toraks terbesar di Amerika
2erikat, ?le-eland ?linic(!", olahraga aerobik memiliki tiga bagian yang utama,
yaituF
a. Warm-up ada bagian 'arm$up atau biasa disebut pemanasan, dilakukan
latihan gerakan$gerakan dengan intensitas rendah selama #$7 menit.
b. Conditioningada bagian ini dilakukan latihan aerobik dalam durasi #!$87
menit sampai mencapai 0H: yang diinginkan.
c. Cool-downagian ini memerlukan 'aktu selama #$7 menit dengan latihan
intensitas rendah untuk menurunkan detak &antung secara perlahan dan
mengurangi risiko kecelakaan.
" Olahraga anaerobik
Olahraga anaerobik adalah suatu bentuk akti-itas )isik yang tidak memerlukan
oksigen dalam pelaksanaannya. Olahraga ini dilakukan dengan tu&uan untuk meningkatkan
massa otot dan tonus otot (?*?, !". @atihan$latihan yang dimaksud di sini adalah angkat
beban.
?le-eland ?linic (!" mengan&urkan )rekuensi olahraga anaerobik dalam seminggu
memiliki satu atau dua hari tanpa olahraga di antara hari$hari latihan. 2atu set adalah
se¨ah repetisi atau perulangan kembali gerakan. ?le-eland ?linic (!" &uga
mengan&urkan satu set mengandung $! kali repetisi dengan angkat beban ringan dan 9$
repetisi angkat beban berat untuk membentuk massa otot. *isarankan terdapat masa
:eco-ery yaitu !$9! detik di antara dua set. Hal ini untuk
mencegah kelelahan otot yang lebih cepat.
0. Man&aat *lahraga
8
7/26/2019 Proposal Rinda
9/24
Menurut ?entre )or *iseases ?ontrol and re-ention (?*?" pada tahun !,
terdapat enam man)aat olahraga, yaituF
. Mengontrol berat badan.
. Menurunkan tekanan darah.
#. Menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe , serangan &antung, strok, dan
beberapa bentuk kanker.
8. Menurunkan nyeri arthritis dan cacat akibat arthritis
7. Menurunkan risiko terkena osteoporosis
%. Menurunkan ge&ala depresi dan kecemasan.
2eperti yang telah di&elaskan sebelumnya, olahraga yang baik untuk
menurunkan berat badan pada orang yang mengalami obesitas atau o-er'eight adalah
olahraga aerobik, intensitas sedang dengan )rekuensi = # kali perminggu. @ebih
banyak akti-itas )isik yang dilakukan, lebih banyak kalori yang dibakar untuk
digunakan sebagai energi dalam menurunkan berat badan (?*?, !". Kika asupan
kalori &uga dibatasi, maka gabungan antara akti-itas )isik dan penurunan ¨ah kalori
yang dimakan menimbulkan suatu Bcalorie de)icitDyang akhirnya akan menyebabkan
penurunan berat badan (?*?, !". raden dkk. (9" dalam Adi'inanto (!!9"
mengatakan bah'a, latihan )isik yang berhubungan dengan posisi berat badan #!
menit, tiga kali seminggu selama # minggu meningkatkan densitas mineral tulang
belakang, kaki dan densitas mineral total tubuh. Hal ini berkaitan dengan man)aat
olahraga yang diungkapkan oleh ?*? (!" tentang olahraga mencegah ter&adinya
osteoporosis.
D. isi!l!gi *lahraga
Olahraga membutuhkan kontraksi otot yang terbentuk dari adenosin tri)os)at
(A0".embentukan A0 merupakan deri-at dari metabolisme glukosa secara aerobik
dan anaerobik,namun &arang didapatkan dari protein. Metabolisme aerobik yang
mengkonsumsi oksigen lebih baik karena A0 diproduksi lebih e)isien dalam keadaan
aerobik (Adi'inanto, !!9".
E. Peru+ahan 0urah 'antung
2elama latihan olahraga yang saat pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri
ada kenaikan -olume sekuncup !5 $ #!5 karena penambahan pada -olume akhir
diastolik penurunan dalam -olume akhir diastolik. ada latihan pengerahan tenaga
saat terlentang, perubahan pada -olume akhir diastolik lemah atau tidak ada. Hal ini
menimbulkan sedikit atau tidak ada perubahan pada -olume sekuncup. ada mulanya
mekanisme akselerasi &antung yang menon&ol adalah penghentian -agus, dengan
akti)itas simpatis dominan selama pengerahan tenaga yang lebih kuat(Adi'inanto,
!!9".
9
7/26/2019 Proposal Rinda
10/24
. Peru+ahan Neur!h!rm!nal
ada saat olahraga berlangsung, ter&adi -asodilatasi pada beberapa bantalan
-askuler regional karena mekanisme lokal harus diimbangi dengan -asokontriksi
bantalan -askular lain secara sentral untuk mempertahankan tekanan per)usi yang
cukup.
*idapatkan respon neurohormonal yang kuat dengan meningkatnyan
orepine)rin dan epine)rin sepuluh kali lipat lebih besar dalam plasma &uga kenaikan
akti-itas kadar reninyang lebih kecil. *iduga bah'a )aktor$)aktor neurohormonal ini
membantu pembesaran kontraktilitas miokardiumdan memperbaiki penyampaian
darah ke dalam otot dan &antung yangsedang beker&a 'alaupun ini belum terbukti
(Adi'inanto, !!9".
. )!nsumsi *ksigen Mi!kar,ium
:espon &antung terhadap olahraga meliputi perubahan dalam beban a'al,
beban akhir, kontraktilitas dan )rekuensi denyut &antung. *engan bertambahnya
)rekuensi denyut &antung dan kontraktilitas, kecepatan kontraksi lebih cepat dan
'aktu e&eksi sistolik men&adi lebih pendek. Mekanisme kompensasi yang berperan
mempertahankan per)usi miokardium meliputi -asodilatasi koroner (cadangan
koroner" dan penambahan tekanan pendorong. 2egi kebutuhan dari persamaan
penyediaan kebutuhan ini digambarkan oleh konsumsi oksigen miokardium, yang
tergantung pada )rekuensi denyut &antung, tipe kontraksi (tekanan sistolik dinding
total", dan kontraktilitas miokardium. 2elan&utnya tekanan dinding tegantung pada
dimensi intra ka-itum, ketebalan dinding dan tekanan. 3arena bertambahnya -olume
diastolik dan tekanan darah arteri selama latihan pengerahan tenaga, stress dinding
naik secara dramatis. *engan demikian, semua determinan konsumsi oksigen
miokardium (tekanan dinding, )rekuensi denyut &antung dan kontraktilitas" sangat
naik saat pengerahan tenaga (Adi'inanto, !!9". 3onsumsi O ( O " sesuai dengan
pengangkutan oksigen (*O ". *O diproduksi oleh curah &antung dan arteri atau
campuran perbedaan oksigen content -ena. ada saat istirahat, konsumsi oksigen di
sekitar #$7 ml/lg/menit, dapat meningkatkan sampai #! ml/kg/menit pada anak sehat
setelah melakukan olahraga berat(Adi'inanto, !!9".
2.2 Nutrisi
2.2.1 De&inisi
10
7/26/2019 Proposal Rinda
11/24
Jutrisi adalah keseluruhan berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup untuk
menerima bahan$bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan$bahan tersebut
agar menghasilkan berbagai akti-itas dalam tubuhnya sendiri. ahan$bahan tersebut dikenal
dengan istilah nutrien (unsur gizi, yaitu F protein, air, lemak, karbohidrat, -itamin dan
mineral" (Mary 4. ack, !!!".
Jutrien adalah zat penyusun bahan makanan yang banyak diperlukan oleh tubuh
untuk metabolisme, yaitu F air (HO", protein, lemak, karbohidrat, -itamin dan mineral
(G3EI (4disi ", 97".
Jutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang.
2etiap anak mempunyai kebutuhan nutrien yang berbeda$beda dan anak mempunyai
karateristik yang khas dalam mengkonsumsi makanan atau zat gizi tersebut. Oleh karena itu,
untuk menentukan makanan yang tepatpada anak, tentukan ¨ah kebutuhan dari setiap
nutrien, kemudian tentukan &enis bahan makanan yang dapat dipilih untuk diolah sesuai
dengan menu yang diinginkan, tentukan &uga &ad'al pemberian makanan dan perhatikan
porsi yang dihabiskannya (Nupi 2upartini, !!8".
Jutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
)ungsinya, yaitu energi, membangun dan memelihara åan, serta mengatur proses$proses kehidupan (2oenar&o, !!!".
Menurut :ock ?@ (!!8", nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia
menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan,
pertumbuhan dan untuk berlangsungnya )ungsi normal setiap organ baik antara
asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.
2edangkan menurut 2upariasa (!!", nutrisi adalah suatu proses organisme
menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti,
absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat$zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan )ungsi normal dari
organ$organ, serta menghasilkan energy.
Jutrien adalah zat kimia organik dan anorganik yang ditemukan dalam
makanan dan diperoleh untuk penggunaan )ungsi tubuh. Jutrient terdiri dari
beberapa, diantarannya F
3arbohidrat
11
7/26/2019 Proposal Rinda
12/24
3arbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hidrogen dan
oksigen. 3arbohidrat dibagi atas F
a 3arbohidrat sederhana (gula" ; bisa berupa monosakarida (molekul tunggal
yang terdiri dari glukosa, )ruktosa, dan galaktosa". Kuga bisa berupa disakarida
(molekul ganda", contoh sukrosa (glukosa )ruktosa", maltosa (glukosa
glukosa", laktosa (glukosa galaktosa".
b 3arbohidrat kompleks (amilum" adalah polisakarida karena disusun banyak
molekul glukosa.
c 2erat adalah &enis karbohidrat yang diperoleh dari tumbuh$tumbuhan, tidak
dapat dicerna oleh tubuh dengan sedikit atau tidak menghasilkan kalori tetapi
dapat meningkatkan -olume )eces.
3arbohidrat memiliki berbagai )ungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai
bahan bakar (misalnya glukosa", cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan
dan glikogen pada he'an", dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan,
kitin pada he'an dan &amur". 3ebutuhan karbohidrat %!$675 dari kebutuhan energi
total.
rotein
rotein sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan åan tubuh.
eberapa sumber protein berkualitas tinggi adalahF ayam, ikan, daging, babi, domba,
kalkun, dan hati. eberapa sumber protein nabati adalahF kelompok kacang polong
(misalnya buncis, kapri, dan kedelai", kacang$kacangan, dan bi&i$bi&ian.
rotein merupakan konstituen penting pada semua sel, &enis nutrien ini berupa
struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam$asam amino. rotein akan
dihidrolisis oleh enzim$enzim proteolitik. Entuk melepaskan asam$asam amino yang
kemudian akan diserap oleh usus. Gungsi protein F
a. rotein menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme yang normal
dan proses pengausan yang normal.
b. rotein menghasilkan åan baru.
c. rotein diperlukan dalam pembuatan protein$protein yang baru dengan )ungsi khusus
dalam tubuh yaitu enzim, hormon dan haemoglobin.
d. rotein sebagai sumber energi.
12
7/26/2019 Proposal Rinda
13/24
3ebutuhan protein !$75 atau !,9$,! g/kg dari kebutuhan energi total.
# @emak
@emak merupakan sumber energi yang dipadatkan. @emak dan minyak terdiri
atas gabungan gliserol dengan asam$asam lemak. 3ebutuhan lemak !$75 dari
kebutuhan energi total. Gungsi lemak F
a 2ebagai sumber energi ; merupakan sumber energi yang dipadatkan dengan
memberikan kal/gr.
b Ikut serta membangun åan tubuh.
c erlindungan.
d enyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari tubuh.
e erasaan kenyang, lemak dapat menunda 'aktu pengosongan lambung dan mencegah
timbul rasa lapar kembali segera setelah makan.
8 itamin
itamin adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan
ber)ungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.itamin dibagi dalam dua
kelas besar yaitu -itamin larut dalam air (-itamin ?, , , %, " dan -itamin
yang larut dalam lemak (-itamin A, *, 4 dan 3".erikut ini rincian dari beberapa
-itamin dan pentingF
a. itamin A
itamin ini membantu perkembangan daya lihat bayi. Kuga berperan dalam
proses ker&a sel tulang. Anak$anak yang kekurangan -itamin A akan menderita
rabun sen&a serta gangguan pertumbuhan. Mereka &uga rentan terhadap in)eksi.
2umber -itamin A antara lainF telur, ke&u, dan hati.
b. itamin $kompleks
2emua -itamin membantu produksi energi, dan membantu terbentuknya sel$
sel otak bayi. itamin dan niasin (salah satu anggota $kompleks" membantu sel
tubuh menghasilkan energi. itamin % membantu tubuh mela'an penyakit dan
in)eksi. digunakan dalam pembentukan sel darah merah. 3ecukupan -itamin $
kompleks membantu mencegah kelambatan pertumbuhan, anemia, gangguan
penglihatan, kerusakan syara), dan gangguan &antung. Makanan seperti misalnya
roti, padi$padian, dan hati banyak mengandung -itamin $kompleks. 2etiap anggota
13
7/26/2019 Proposal Rinda
14/24
-itamin $kompleks bersumber dari makanan tertentu misalnyaF dari kacang
buncis dan daging babi; dari daging, ikan, telur, dan susu.
c. itamin ?
Anak$anak dapat memperoleh -itamin ? dari &eruk dan berbagai sayuran.
Mereka memerlukan -itamin ? untuk membentuk beberapa zat kimia dan
menggerakkan zat kimia lain (salah satu anggota grup -itamin , misalnya" agar
dapat digunakan tubuh. itamin ? &uga membantu penyerapan zat besi. Mereka
yang kekurangan -itamin ? bisa menderita kelemahan tulang, anemia, dan
gangguan kesehatan lainnya.
d. itamin *
2inar matahari membantu tubuh membuat sendiri -itamin *, bahkan pada
se¨ah anak, kebutuhan -itamin ini sudah terpenuhi dengan bantuan sinar
matahari. itamin * sangat penting karena membantu kalsium masuk ke tulang.
Inilah sebabnya mengapa -itamin * kadang ditambahkan ke dalam susu sapi
(disebut susu yang telah BdiperkayaD". 2ayangnya, banyak produk susu olahan yang
digemari anak$anak &ustru tidak diperkaya dengan -itamin *. 3e&u dan yogurt kaya
kalsium tetapi tidak mengandung -itamin *. Makanan yang diperkaya -itamin *
lebih baik daripada suplemen -itamin. Anak$anak yang mengkonsumsi diet rendah
-itamin * bisa menderita ricketsia, suatu penyakit yang melemahkan tulang atau
men&adikan tulang cacat.7 Mineral dan Air
Mineral merupakan unsure esensial bagi )ungsi normal sebagian enzim, dan
sangat penting dalam pengendalian system cairan tubuh. Mineral merupakan
konstituen esensial pada åan lunak, cairan dan rangka. :angka mengandung
sebagian besar mineral. 0ubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus disediakan
le'at makanan. 0iga )ungsi mineral F
a 3onstituen tulang dan gigi ; contoh F calsium, magnesium, )os)or.
b embentukan garam$garam yang larut dan mengendalikan komposisi cairan tubuh ;
contoh Ja, ?l (ekstraseluler", 3, Mg, (intraseluler".
c ahan dasar enzim dan protein.
d 3ira$kira %5 tubuh manusia de'asa terbuat dari mineral.
14
7/26/2019 Proposal Rinda
15/24
e Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
0ubuh manusia terdiri dari atas 7!5$6!5 air. ada orang de'asa asupan air berkisar
antara !!$7!!cc per hari, namun dian&urkan sebanyak !! cc sebagai batas
optimum
2.2.2 akt!r ang Memengaruhi Pemenuhan Nutrisi
a engetahuan
engetahuan yang kurang tentang man)aat makanan bergizi dapat
mempengaruhi pola konsumsi makan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh
kurangnya in)ormasi sehingga dapat ter&adi kesalahan.
b rasangka
rasangka buruk terhadap beberapa &enis bahan makanan bergizi tinggi
dapat mempengaruhi gizi seseorang .c 3ebiasaan
Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan
tertentu dapat mempengaruhi status gizi.
d 3esukaan
3esukaan yang berlebihan terhadap suatu &enis makanan dapat
mengakibatkan kurangnya -ariasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh
zat$zat yang dibutuhkan secara cukup.
e 4konomi
2tatus ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena
penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit, oleh
karena itu, masyarakat dengan kondisi perekonomian yang tinggi biasanya
mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarganya di bandingkan masyarakat
dengan kondisi perekonomian rendah.
) Esia
ada usia !$! tahun kebutuhan metabolisme basa bertambah dengan
cepat hal ini sehubungan dengan )actor pertumbuhan dan perkembangan yang
cepat pada usia tersebut. 2etelah usia ! tahun energy basal relati-e konstan.g Kenis kelamin
3ebutuhan metabolisme basal pada laki$laki lebih besar di bandingkan
dengan 'anita pada laki$laki kebutuhan M: ,! kkal/kg /&am dan pada
'anita !, kkal/kg/&am.
h 0inggi dan berat badan
0inggi dan berat badan berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh,
semakin luas permukaan tubuh maka semakin besar pengeluaran panas
sehingga kebutuhan metabolisme basal tubuh &uga men&adi lebih besar.
i 2tatus kesehatan
15
7/26/2019 Proposal Rinda
16/24
Ja)su makan yang baik adalah tanda yang sehat . Anoreksia (kurang
na)su makan" biasanya ge&ala penyakit atau karena e)ek samping obat.
& Gaktor sikologis serti stress dan ketegangan
Moti-asi indi-idu untuk makan makanan yang seimbang dan persepsi
indi-idu tentang diet merupakan pengaruh yang kuat. Makanan mempunyai
nilai simbolik yang kuat bagi banyak orang (mis. 2usu menyimbolkan
kelemahan dan daging menyimbulkan kekuatan".
k Alkohol dan Obat
enggunaan alcohol dan obat yang berlebihan memberi kontribusi pada de)isiensi nutrisi
karena uang mungkin dibela&akan untuk alcohol daripada makanan. Alcohol yang berlebihan
&uga mempengaruhi organ gastrointestinal. Obat$obatan yang menekan na)su makan dapat
menurunkan asupan zat gizi esensial. Obat$obatan &uga menghabiskan zat gizi yang tersimpan
dan mengurangi absorpsi zat gizi di dalam intestine.
2.2.3 #u$uan Nutrisi
*alam melaksanakan pemberian nutrisi yang sebaik baiknya kepada bayi dan anak,
bertu&uan sebagai berikut F
. Memberikan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan dalam F
Memelihara kesehatan dan memulihkannya bila sakit
Melaksanakan berbagai &enis akti-itas.
ertumbuhan dan perkembangan &asmani psikomotor.
. Mendidik kebiasaan yang baik tentang makanan, menyukai dan menentukan
makanan yang diperlukan (G3EI (4disi ", 97".
2.2.4 Damak nutrisi a,a #u+uh )em+ang Anak
emberian nutrisi pada anak tidak hanya semata mata untuk memenuhi
kebutuhan )isik atau )isiologi anak, tetapi &uga berdampak pada aspek psikodinamika,
perkembangan psikososial, dan maturasi organik. erikut ini akan diuraikan dampak
nutrisi pada aspek aspek tersebut.
. *ampak psikologis
a" sikodinamika (Greud"
ada anak usia bayi, pemenuhan kebutuhan yang utama adalah
kebutuhan dasar melalui oral. Gase oral berhasil dilalui apabila anak
mendapatkan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan oral saat makan dan
minum. 3ebutuhan makan dan minum anak dipenuhi lingkungan, khususnya
ibu, baik berupa air susu ibu (A2I" pada saat menyusui maupun makanan
16
7/26/2019 Proposal Rinda
17/24
lumat. *ampak psikodinamika yang diperoleh bayi adalah kepuasan karena
terpenuhinya kebutuhan dasar dan kehangatan saat pemenuhan kebutuhan
dasar tersebut.
b" sikososial (4rikson"
Gase a'al dari pertumbuhan dan perkembangan anak menurut
pendekatan psikososial adalah tercapainya rasa percaya dan tidak percaya
sebagai kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Makanan dapat
merupakan stimulus yang dapat meringankan rasa lapar anak, dan memuaskan
yang konsisten terhadap rasa lapar dapat mempengaruhi kepercayaan anak
pada lingkungannya, terutama pada keluarga.
c" Maturasi Organic (iaget"
erkembangan organik yang dialami anak melalui makanan adalah
pengalaman mendapatkan beberapa sensoris, seperti rasa atau pengecapan,
penciuman, pergerakan, dan perabaan. *engan demikian dikenalkan berbagai
macam makanan, anak akan kaya dengan berbagai macam raa, demikian &uga
bertambah kayanya penciuman melalui bahan makanan.
2elain itu dengan makanan anak akan dapat meningkatkan
keterampilan, seperti memegang botol susu, memegang cangkir, sendok, dan
keterampilan koordinasigerakan seperti menyuap dan menyendok makanan.
. *ampak )isiologis
*ampak nutrisi pada anak yang terlihat &elas adalah terhadap pertumbuhan
)isik anak. 2elama intrauterine (di dalam uterus", asupan nutrisi yang adekuat pada ibu
berdampak tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi lebih pada pertumbuhan &anin.
*engan asupan nutrisi yang adekuat dari hari kehari kehamilan ibu bertambah besar
dan se&alan dengan itu &anin tumbuh dan berkembang sampai pada usia kehamilan
yang matang, maka &anin siap dilahirkan dengan berat badan, pan&ang badan dan
pertumbuhan organ )isik lainnya yang normal.
0erutama pada trimester pertama pada saat ter&adi pertumbuhan otak, asupan
nutrisi yang adekut terutama protein akan mempengaruhi pertumbuhan otak.
2ebaiknya, apabila ibu tidak mendapat asupan gizi yang adekuat, bayi dapat lahir
dengan berat badan rendah. *iet atau pembatasan makanan pada ibu selama masa
kehamilan akan menurunkan berat badan bayi. egitu &uga setelah anak dilahirkan,
asupan nutrisi yang tepat untuk bayi, toolder, prasekola, usia sekolah, dan rema&a akan
sangat mempengaruhi pada pertumbuhan )isik mereka, yaitu anak akan terlambat
berat dan bertambah tinggi atau meningkat secara kuantitas. (Nupi 2upartini, !!!".
2.2." Masalah ang #im+ul Dalam Pemenuhan )e+utuhan Nutrisi
17
7/26/2019 Proposal Rinda
18/24
2ecara umum, gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas kekeurangan dan
kelebihan nutrisi, obesitas, malnutrisi, *iabetes Melitus, Hipertensi, Kantung
3oroner, 3anker, Anoreksia Jer-osa.
a. 3ekurangan nutrisi
3ekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam
keadaan tidak berpuasa (normal" atau resiko penurunan berat badan akibat
ketidakmampuan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.
0anda klinis F
erat badan !$!5 diba'ah normal
0inggi badan diba'ah ideal
# @ingkar kulit triseps lengan tengah kurang dari %!5 ukuran standar
8 Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot
7 Adanya penurunan albumin serum
% Adanya penurunan trans)erin
6 3emungkinan penyebabF
9 Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat
penyakit in)eksi atau kanker
*is)agia karena adanya kelainan persara)an
! enurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa
Ja)su makan menurun
b. 3elebihan nutrisi
3elebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang
yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan
metabolisme secara berlebihan.
0anda klinis F
erat badan lebih dari !5 berat ideal
18
7/26/2019 Proposal Rinda
19/24
Obesitas (lebih dari ! 5 berat ideal"
# @ipatan kulit trisep lebih dari 7 mm pada pria dan 7 mm pada 'anita
8 Adanya ¨ah asupan berlebihan akti-itas menurun atau monoton
7 3emungkinan penyebab F
% erubahan pola makan
6 enurunan )ungsi pengecapan dan penciuman
. Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih
dari !5 berat badan normal. 2tatus nutrisinya adalah melebihi kebutuhan asupan
kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori.
. Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi
pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang
tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. >e&ala umumnya adalah berat badan rendah
dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh,
adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membrane
mukosa, kon&ungti-a dan lain$ lain.
#. *iabetes mellitus
*iabetes melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan
adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau
penggunaan karbohidrat secara berlebihan.
8. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang &uga disebabkan oleh berbagai
masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, sertaasupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.
7. enyakit &antung koroner
enyakit &antung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan
oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. 2aat ini, penyakit &antung
koroner sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat,
obesitas dan lain$lain.
%. 3anker
3anker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh
pengonsumsian lemak secara berlebihan.
19
7/26/2019 Proposal Rinda
20/24
6. Anoreksia ner-osa
2.2.% #e!ri 5ang ,ikemukakan !leh La6ren7e reen
Menurut >reen, perilaku dipengaruhi oleh tiga )aktor utama, yakni F
1. Gaktor$)aktor perdisposisi (predisposing factors)
engetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan
kepercayaan masyarakat terhadap hal$hal yang berkaitan dengan kesehatan,
sistem nilai yang dianut oleh masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial
ekonomi dan lain sebagainya. Ikh'al ini dapat di&elaskan sebagai berikut. Entuk
perilaku kesehatan misalnya F pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil diperlukan
pengetahuan dan kesadaran ibu tersebut tentang man)aat periksa hamil, baik bagi
kesehatan ibu sendiri dan &aninnya. disamping itu kadang$kadang kepercayaan,
tradisi dan sistem nilai masyarakat &uga dapat mendorong atau menghambat ibu
tersebut untuk periksa kehamilan. Misalnya orang hamil tidak boleh di suntik
(periksa hamil termasuk suntik anti tetanus", karena suntikan bisa menyebabkan
anak cacat. Gaktor$)aktor ini terutama yang positi) mempermudah ter'u&udnya
perilaku, maka sering disebut )aktor pemudah.
2. Gaktor$)aktor pemungkin (enabling factors).
Gaktor$)aktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau )asilitas
kesehatan bagi masyarakat, misalnya F air bersih, temapat pembuangan sampah,
tempat pembuangan tin&a, ketersediaan makanan yang bergizi dan sebagainya.
0ermasuk &uga )asilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit,
poliklinik, posyandu, polindes, pos obat desa, dokter atau bidan praktek s'asta,
dan sebagainya. Entuk berprilaku sehat, masyarakat memerlukan sarana dan
prasarana pendukung, misalnyaF perilaku pemeriksaaan kehamilan. ibu hamil
yang mau periksa hamil tidak hanya karena dia tahu dan sadar man)aat perikksahamil sa&a, melainkan ibu tersebut dengan mudah harus dapat memperoleh
)asilitas atau tempat periksa hamil, misalnya F puskesmas, polindes, bidan
praktek, ataupun rumah sakit. )asilitas ini pada hakekatnya mendukung atau
memungkinkan ter'u&udnya perilaku kesehatan, maka )aktor$)aktor ini disebut
)aktor pendukung, atau )aktor pemungkin.
3. Gaktor$)aktor penguat (reinforcing factors)
Gaktor$)aktor ini meliputi sikap dan perilaku tokoh masyarakat (toma", tokoh
agama (toga", sikap dan perilaku para petugas kesehatan. termasuk &uga disini
20
7/26/2019 Proposal Rinda
21/24
undang$undang, peraturan$peraturan baik dari pusat maupun pemerintah daerah
yang terkait dengan kesehatan. untuk berperilaku sehat, masyarakat kadang$
kadang bukan hanya perlu pengetahuan dan sikap positi), dan dukungan )asilitas
sa&a, melainkan diperlukan perilaku contoh (acuan" dari para tokoh masyarakat,
tokoh agama, para petugas, lebih$lebih pada petugas kesehatan. disamping itu
undang$undang &uga diperlukan untuk memperkuat perilaku masyarakat tersebut
seperti perilaku periksa hamil, serta kemudahan memperoleh )asilitas periksa
hamil, &uga diperlukan peraturan atau perundang$undangan yang mengharuskan
ibu hamil periksa hamil (Jotoatmod&o, !!#".
2.3 Hi!tesa
H!F tidak ada hubungan antara pemberian nutrisi dengan obesitas
HF ada hubungan antara pemberian nutrisi dengan obesitas.2.4 )erangka )!nseKudul F Hubungan pemberian nutrisi dengan obesitas pada anak usia #$% tahun
.Independen .*ependen
#.
-Lauren7e reen
)eterangan 8
8 Diteliti
8 #i,ak Diteliti
21
3urangAkti)itas
3urangolahraga
Makanancepatsa&i
,ola0idur
Gaktorgenetik
Gaktorlingkungan
Pemberian Nutrisi
Gizi Buruk
Diare
IQ renda
!"m#$ikasi
%besitas
Gaktor redisposisi
engetahuan
3epercayaan
# 2ikap
8 Jilai dan Jorma
(kebudayaan"
3& 2ikap
7/26/2019 Proposal Rinda
22/24
BAB III
Defnisi Operasional
Verbal Defnisi
Operasion
al
Parameter/Indi
kator
Alat
Ukur
Skala Skor
Independ
ent :
Pemberia
n Nutrisi&
Pr"ses
#emasukan
zat'zat
makanan
(an)
#entin)
keda$am
tubu&
1& *enis' +enis
makanan (an)
diberikan2& *um$a makan
(an) diberikan3& ,rekuensi
makanan (an)
diberikan4& -aktu
#emberian
makanan5& Na.su makan6&
!uesi"ne
r
/ka$a
"rdina$
0 tidak
#erna
1
+aran)
2
se$a$u
Verbal Defnisi
Operasion
al
Parameter/Indi
kator
Alat
Ukur
Skala Skor
Depende
nt :
%besitas
3elebihan
masa tubuh
yang didapat
berdasarkan
perhitungan
berat badan
dan tinggi
badan.
. aha tampak
besar, terutama
pada bagian
pro+imal, tangan
relati) kecil
dengan &ari &ari
yang berbentuk
runcing.
!uesi"ne
r
imban)
an BB
dan a$at
ukur B
/ka$a
"rdina$
dikate)"ri
kan
seba)ai
"besitas
+ika
berat
0 tidak
tidak
"besitas
1
"besita
s
22
7/26/2019 Proposal Rinda
23/24
. 3elainan emosi
raut muka, hidung
dan mulut relati)
tampak kecil
dengan dagu yang
berbentuk ganda.
#. *ada dan
payudara
membesar, bentuk
payudara mirip
dengan payudara
yang telah
tumbuh pada anak
pria keadaan
demikian
menimbulkan
perasaan yang
kurang
menyenangkan.8. Abdomen,
membuncit dan
menggantung
serupa dengan
bentuk bandul
lonceng, kadang
kadang terdapat
strie putih atau
ungu.
5& @engan atas
membesar, pada
pembesaran
lengan atas
ditemukan
biasanya pada
badan
$ebi dari
n"rma$&
23
7/26/2019 Proposal Rinda
24/24
biseb dan
trisebnya
Top Related