BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kondisi global yang ditandai dengan persaingan yang makin ketat serta
pasar bebas mengharuskan setiap organisasi untuk mampu melakukan
perbaikan berkelanjutan (continues improvement) agar mampu bersaing dan
selanjutnya berkembang. Setiap organisasi harus memiliki keunggulan kompetitif,
kerjasama tim yang baik, kepercayaan dan penguasaan informasi yang
memadai. Namun disamping semua faktor tersebut, faktor utama yang paling
menentukan kesuksesan maupun keberhasilan organisasi adalah pemimpin
dalam organisasi tersebut.
Sebagaimana diuraikan oleh Stephen R. Covey (1989) yang merupakan
pakar psikologi dan manajemen organisasi dalam bukunya yang sangat terkenal
The 7 Habits of Highly Effective Person bahwa faktor terpenting keberhasilan
suatu organisasi sangat ditentukan oleh pemipinnya. Pemimpin yang efektif akan
dapat memotivasi seluruh perangkat personalnya untuk memajukan organisasi
dan mencapai tujuan organisasi dengan baik. Untuk itu pemimpin harus memiliki
kriteria khusus dan memegang prinsip yang dapat menjadikannya pemimpin
yang efektif.
Seorang pemimpinlah yang menentukan jalannya organisasi, sasaran-
sasaran yang ingin dicapai baik internal maupun eksternal, aset dan skill yang
diperlukan, kesempatan dan resiko yang dihadapi. Pemimpin organisasi adalah
ahli strategi yang memastikan bahwa sasaran organisasi akan dapat tercapai.
Dalam hal ini perubahan sosial, inovasi tekhnologi dan meningkatnya kompetisi
merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pemimpin. Oleh karena
itu sangat dituntut bahwa pemimpin hendaknya memiliki talenta yang tinggi.
(Watson, 1996)
Menyadari peran pemimpin yang sangat sentral dalam organisasi,
Oganisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 4 Sukabumi berusaha untuk
membentuk para capon pemimpin yang mempunyai kriteria-kriteria pemimpin
yang terbaik. Menurut Stephen R Covey (1989) menguraikan bahwa beberapa
kriteria pemimpin organisasi yang efektif adalah :
1
a. Mau terus belajar; Pemimpin harus menganggap seluruh hidupnya sebagai
rangkaian dari proses belajar yang tiada henti untuk mengembangkan
pengetahuan dan wawasannya.
b. Berorientasi pada pelayanan; Seorang pemimpin yang baik akan melihat
kehidupan ini sebagai misi bukan karir, dimana ukuran keberhasilan mereka
adalah bagaimana mereka bisa menolong dan melayani orang lain, karena
dasar yang melandasinya kepemimpinan adalah kesediaan untuk memikul
beban orang lain.
c. Memberikan energi positif; Energi positif yang dipancarkan akan dapat
mempengaruhi orang-orang di sekitarnya, sehingga dapat tampil sebagai juru
damai dan penengah untuk menghadapi dan membalikkan energi destruktif
menjadi positif.
d. Mempercayai orang lain; Dengan mempercayai orang lain maka seorang
pemimpin dapat menggali dan menemukan kemampuan tersembunyi dari
pekerjanya.
e. Memiliki keseimbangan hidup; Pemimpin efektif merupakan pribadi
seimbang, tidak berlebihan, mampu menguasai diri, bijak, tidak gila kerja dan
menjadi budak rencana-rencana sendiri.
f. Jujur pada diri sendiri; Sikap ini ditunjukkan dengan sikap mau mengakui
kesalahan dan melihat keberhasilan sebagai hal yang berjalan berdampingan
dengan kegagalan.
g. Mau melihat hidup sebagai sesuatu yang baru; Pemimpin yang mampu dan
mau melihat hidup sebagai sesuatu yang baru akan memiliki kehendak,
inisiatif, kreatif, dinamis dan cerdik.
h. Memegang teguh prinsip; Mampu memegang teguh prinsip dan tidak mudah
dipengaruhi, namun untuk hal harus dikompromikan dapat bersifat luwes.
i. Sinergistik; Pemimpin harus bersikap sinergistik dan menjadi katalis
perubahan, sehingga setiap situasi yang dimasukinya selalu diupayakan
menjadi lebih baik karena selalu produktif dalam cara-cara baru dan kreatif.
j. Selalu memperbaharui diri; Pemimpin harus bersedia secara teratur melatih
empat dimensi kepribadian manusia, yaitu fisik, mental, emosi, dan spiritual
untuk memperbarui diri secara bertahap.
Untuk mencapai harapan di atas SMK Negeri 4 Sukabumi bermaksud
menyelenggarakan kegiatan PERJUSAMI (Perkemahan Jum’at Sabtu-Minggu).
2
Kegiatan ini meliputi pembinaan kepemimpinan bagi para calon pengurus OSIS
& MPK dan kegiatan pelantikan kenaikan tingkat pada kegiatan ekstrakurikuler
Pramuka, PMR, dan Pasus.
B. LANDASAN
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Tap. MPR No. II/MPR/1987 tentang GBHN
3. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 tahun 1990 tentang
Pendidikan Dasar
7. Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0461/U/1990 tentang
Pembinaan Kesiswaan
8. Keputusan Dirjen Dikdasmen Dekdikbud No. 226/C/Kep/0/1992 tentang
Pedoman Pembinaan Kesiswaan.
9. Surat Keputusan Direktur Pembina Kesiswaan No. 533/C.8/U.1995
Tentang Peningkatan Pembinaan Ekstrakulikuler Bidang Kepramukaan.
10. Rencana Pengembangan SMK Negeri 4 Sukabumi Tahun 2009 – 2013
11. Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RAKS) SMK Negeri 4 Sukabumi
Tahun 2009-2010.
12. Program Kerja OSIS SMK Negeri 4 Sukabumi Periode 2009/2010
C. TUJUAN
Tujuan umum dari kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ini
adalah untuk membentuk sikap dan karakter pemimpin yang terbaik dan mampu
mencapai kriteria pemimpin yang efektif. Secara khusus kegiatan LDKS ini
bertujuan untuk:
1. membentuk jiwa kepemimpinan bagi calon pengurus OSIS dan MPK SMK
Negeri 4 Sukabumi melalui pemahaman tentang wawasan wiyata mandala,
pendidikan pendahuluan bela negara, dan pembinaan kerukunan hidup
beragama.
3
2. meningkatkan pemahaman calon pengurus OSIS dan MPK SMK Negeri 4
tentang konsep kepemimpinan dalam organisasi melalui pemahaman tentang
prinsip-prinsip kepemimpinan, administrasi OSIS, tufoksi dalam OSIS, PBB,
Tata Krama Siswa, Komunikasi dan motivasi dalam organisasi.
3. meningkatkan kepedulian calon pengurus OSIS dan MPK SMK Negeri 4
terhadap diri sendiri, keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar melalui
kegiatan diskusi kelompok, bakti sosial, pengenalan lingkungan, dan
renungan suci.
D. SASARAN
Sasaran dari kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini
adalah terbentuknya sikap dan karakter pemimpin yang terbaik dan mampu
mencapai kriteria pemimpin yang efektif. Secara khusus sasaran kegiatan LDKS
ini adalah:
1. Terbentuknya jiwa kepemimpinan bagi calon pengurus OSIS dan MPK SMK
Negeri 4 Sukabumi .
2. Tercapainya peningkatan pemahaman calon pengurus OSIS dan MPK SMK
Negeri 4 tentang konsep kepemimpinan dalam organisasi melalui
pemahaman tentang prinsip-prinsip kepemimpinan, administrasi OSIS,
tufoksi dalam OSIS, PBB, Tata Krama Siswa, Komunikasi dan motivasi
dalam organisasi.
3. Tercapainya peningkatan kepedulian calon pengurus OSIS dan MPK SMK
Negeri 4 terhadap diri sendiri, keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar
melalui kegiatan diskusi kelompok dan pengenalan lingkungan.
4
BAB II
PENGORGANISASIAN
A. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini adalah
“Melalui Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) kita
tanamkan jiwa dan karakter kepemimpinan yang efektif bagi Calon
Pengurus OSIS dan MPK SMK Negeri 4 Sukabumi”
B. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pembinaan ini akan dilaksanakan pada hari Senin sampai
dengan Sabtu, tanggal 1 s.d. 5 MaretR2011. Jadwal kegiatan secara rinci
Terlampir.
C. TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini akan
dilaksanakan di SMK Negeri 4 Sukabumi Jalan Merdeka Kelurahan
Cipanengah Kecamatan Lembur Situ Kota Sukabumi.
D. PESERTA KEGIATAN
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini diikuti oleh
Calon Pengurus OSIS dan MPK SMK Negeri 4 Sukabumi Tahun 2010-2011
E. STRUKTUR MATERI
Struktur materi kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS ini
terdiri dari, yaitu:
1. Kelompok inti, terdiri dari
a. prinsip-prinsip kepemimpinan siswa
b. administrasi OSIS
c. Tufoksi OSIS
d. Komunikasi Masa
e. Motivasi
f. Manajemen Konflik
g. Metode Diskusi kelompok
5
2. Kelompok Penunjang
a. diskusi kelompok
b. bakti sosial
c. renungan suci
F. PANITIA KEGIATAN
Penanggung jawab : Drs. H. Didi Sumaryadi
Ketua Pelaksana :
Sekretaris :
Bendahara :
Anggota :
G. INSTRUKTUR/NARA SUMBER
Instruktur/Nara Sumber dari kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS) ini terdiri dari Kepala Sekolah, pembina OSIS, dan Guru. Secara rinci
pembagian tugas instruktur terlampir.
6
1. Pemasukan
Dana APBS SMK N 4 Sukabumi /2011 Rp. ………….
JUMLAH PEMASUKAN (A) Rp.
2. Pengeluaran
a. Penyusunan Proposal Kegiatan Rp.
b. ATK Rp.
c. Transport Instruktur/Nara Sumber 30 jam Rp 15.000 Rp.
d. Konsumsi Instruktur/Nara Sumber .... orang x Rp
10.000
Rp
e. Konsumsi Panitia ....orang x ... Hari x Rp 10.000 Rp
f. Transport Panitia
1) Penanggung jawab Rp ………
2) Ketua Pelaksana Rp .............
3) Sekretaris Rp .............
4) Bendahara Rp ............
5) Anggota .... org X Rp 60.000 Rp ...........
Rp.
g. Pelaporan Kegiatan Rp.
h. Monitoring dan Evaluasi Rp
JUMLAH PENGELUARAN (B) Rp.
3. Rekapitulasi Anggaran
Jumlah Pemasukan (A) – Jumlah Pengeluaran (B) = NIHIL
7
BAB III
PANUTUP
Demikian proposal kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
bagi calon pengurus OSIS dan MPK ini kami susun, mudah-mudahan dapat
dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi
calon pengurus OSIS dan MPK ini diharapkan dapat membentuk jiwa dan
karakter kepemimpinan yang efektif pada Calon Pengurus OSIS dan MPK SMK
Negeri 4 Sukabumi.
Akhirnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu terealisasinya proposal kegiatan ini.
8
Top Related