Download - Proposal keselamatan pasien

8/18/2019 Proposal keselamatan pasien

1/8

nhouse

training

Keselamatan Pasien


2/8

6“Inhouse training”

Keselamatan pasien “ patien safety” di Rumah Sakit

I. PendahuluanProgram pemerintah yang terkait dengan jaminan sosial bagi

masyarakat Indonesia merupakan issue trategis yang harus ditanggapi

dengan serius. Mengapa? Di sisi bisnis, tentu merupakan wahana yang

bisa meningkatkan pola kunjungan masyarakat pengguna layanan

kesehatan rumah sakit. Pada saat ini dengan informasi semakin

mudah diakses meberi implikasi pada pola pikir masyarakat dimana

mereka akan semakin kritis dan semakin pandai memilih mana yangpaling baik menurut mereka. Keberadaan mutu layanan yang

memuaskan dan adanya jaminan keselamatan bagi pasien menjadi

alasan penting bagi masyarakat untuk menjatuhkan pilihan layanan.ntuk itu layanan rumah sakit pada saat ini harus berfokus pada

peningkatan mutu layanan dan peningkatan keselamatan pasien. Mutu

layanan diindikasikan dengan kepuasan pasien terhadap asuhan dari

rumah sakit atau paradigma !Quality” , sedang lebih dari itu,

keselamatan pasien tidak boleh dikesampingkan sebagai fokus asuhan

yang berkesinambungan, dengan demikian paradigma rumah sakit

yang berkembang saat ini haruslah komprehensif meliputi aspek

Quality dan Safety.Dalam pada itu, domain keselamatan (safety) di rumah sakit sendiri

meliputi lima unsur penting yang diantaranya adalah keselamatan

pasien (patien safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan,

keselamatan bangunan dan peralatan di rumah sakit yang bisaberdampak pada keselamatan pasien dan petugas, keselamatan

lingkungan (green productivity) yang berdampak pada pen"emaran

lingkungan. Kelima aspek tersebut sangat penting untuk diterapkan di

rumah sakit, akan tetapi harus diakui bahwa rumah sakit akan berjalan

tentu tidak terlepas dari keberadaan pasien. #ehingga keselamatan

pasien lagi$lagi menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan yang

tentunya akan berhubungan dengan issue mutu dan "itera rumah sakititu sendiri.

Keramahan sebenarnya


3/8

6 %ujuan dari keselamatan pasien di rumah sakit adalah men"egah

kejadian tidak diinginkan, kejadian nyaris "edera ataupun kejadian

"edera yang diakibatkan oleh kesalahan dalam melaksanakan tindakan

(commission)atau bahkan tidak melakukan satu prosedur tindakanyang seharusnya dilakukan (ommission).

&'( (Worl Health Organisation) pada tahun )**+ mempublikasikan

Kejadian %idak Diinginkan K%D- dengan rentang ,) $ 6,6/ di rumah

sakit0 1merika, Inggris, 1ustralia, Denmark. Dengan angka tersebut,

beberapa negara berkepentingan dalam penelitian dan pengembangan

keselamatan pasien. Di indonesia keselamatan pasien diatur dalam

undang$undang no ++ tahun )**2 tentang rumah sakit 3#-. Pada

pasal ) 3# dinyatakan dengan tegas bahwa penyelenggaraan rumah

sakit harus didasarkan pada keselamtan pasien. Peraturan menteri

kesehatan no. 4624 tahun )*44 juga menjadi landasan akan

pentingnya keselamatan pasien di rumah sakit. 5ahkan akreditasi

rumah sakit ersi )*4)pun menjadikan keselamatan pasien sebagai

pilar standart akreditasi rumah sakit.5erangkat dari hal tersebut di atas, rumah sakit 7y terpanggil untuk

menjadi yang terdepan dari proider layanan kesehatan yang unggul,bermutu dan menjamin keselamatan pasien. #ehingga dari jajaran

manajerial dan stakeholder sampai pelaksana atau seluruh karyawan

harus bersinergi untuk memiliki kesadaran akan pentingnya issue

keselamatan di rumah sakit khususnya keselamatan pasien. 5erkenaan

akan pentingnya pemahaman dan implementasi keselamatan pasien

bagi seluruh karyawan di 3# 7y, diisi pendidikan dan pelatihan bekerja

sama dengan PP8I Komisariat 3# 7y dan niersitas 91isiyah 7ogyakarta akan mengadakan pelatihan internal inhouse training”

bertemakan keselamatan pasien atau patien safety . 7ang dengan

kegiatan pelatihan tersebut bisa menjadi pintu ter"iptanya budaya

keselamatan : Safety dan menjadi "itera yang baik bagi rumah sakit.II. Tujuan

4. mum; %erwujudnya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di 3# 7y.

). Khusus;

a. %erwujudnya budaya keselamatan pasien di 3# 7y.



4/8


5/8


6/8


7/8

6. KepanitiaanSeksi*seksi



8/8

6I. Penutup %erjaminya mutu dan keselamatan pasien yang baik di 3# 7y tentu

akan berpengaruh pada tingkat keper"ayaan bagi badan jaminan sosial

untuk terus menjalin kerja sama, dan lebih dari itu keper"ayaan

masyarakat untuk memanfaatkan layanan rumah sakit juga akan

meningkat. (leh karena itu keselamatan dan mutu layanan harus

selalu ditingkatkan dengan melibatkan pu"uk pimjpinan rumah sakit

sampai tingkat pelaksana dan seluruh bagian terkait. %entunya kegiatan pelatihan keselamatan pasien ini tidak akan

berjalan dengan lan"ar tanpa adanya dukungan serta pasrtisipasi dari

berbagai pihak, untuk itu u"apan terima kasih menjadi persembahan

bagi semua pihak terkait yang telah menjadikan berjalan lan"arnya

kegiatan pelatihan ini.

, 6 1pril )*46
