SUKSES DENGAN BISNIS ANEKA OLAHAN IKAN
Ikan merupakan sumber daya hewani yang banyak ditemukan di Indonesia. Ikan nila
merupakan contoh dari sekian banyak ikan yang dibudidayakan di Indonesia. Produksi ikan ini sangat
melimpah, sehingga memiliki harga jual yang rendah. Dikarenakan harga jual yang rendah, ketiga
jenis ini kebanyakan diburu masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. Rendahnya harga jual
ini membuat petani ikan merugi, sehingga salah satu alternative untuk meningkatkan nilai ekonomis
dari ikan ini adalah dengan mengolahnya menjadi berbagai olahan makanan.
Ikan nila merupakan salah satu ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Proses budidaya ikan nila ini sangat tergantung dengan jumlah air, sehingga akan sulit membesarkan
ikan nila pada saat musim kemarau. Dengan inovasi yang dekembangkan Pak Aray, bayi ikan nila ini
bisa dijadikan berbagai produk olahan yang bernilai jual tinggi. Produk pertama yang diciptakan Pak
Aray adalah kripik bayi ikan nila, akan tetapi karena surplus produksi yang tidak stabil pak Aray
mencoba mnciptakan inovasi baru dengan membuat jenis olahan lainnya seperti abon nila, Kripsi Lele
dan Stik kepala ikan. Usaha ini dapat hidup dan berkembang salah satu diantaranya adalah banyaknya
dukungan dari berbagai pihak, terutama dari dinas pertanian, perikanan dan perkebunan Kabupaten
Seleman.Terdapat beberapa faktor yang membuat usaha berbasis ikan ini dapat bertahan di era
globalisasi seperti ini, diantaranya adalah inovasi yang terus berkembang dari Pak Aray untuk
membuat berbagai produk olahan. Inovasi yang terus berkembang dari Pak Aray, membuat
masyarakat tidak cepat bosan karena banyaknya jenis olahan yang bisa mereka beli. Pak Aray juga
tidak hanya membuat produk olahan yang bercita rasa tinggi, tetapi juga berprotein tinggi. Hal itu
tidak lain karena kandungan gizi, protein dan omega 3 yang terkandung dalam ikan sangat tinggi,
sehingga cocok untuk pertumbuhan anak maupun orang dewasa. Serta, Pak Aray juga menciptakan
makanan untuk anak autis sehingga produk olahannya bisa dinikmati oleh berbagai kalangan
masyarakat. Proses pemasaran juga merupakan nilai tambah dari produk olahan ikan oleh Pak Aray
ini. Pemasaran produk ini bukan hanya dijual langsung kepada komsumen saja, akan tetapi juga
dititipkan di toko/swalayan, pameran-pameran dan juga media sosial.
Input aplikasi nanoteknologi dalam kemasan pangan , diharapkan dapat meningkatkan mutu
dari produk olahan ikan milik Pak Aray. Nanoteknologi memungkinkan produsen untuk merubah
struktur material pada skala molecular, untuk mendapatkan material dengan sifat yang diinginkan.
Tren nanoteknologi pada kemasan pangan dipasaran saat ini antara lain dirancang untuk dapat
meningkatkan tampilan dari material kemasan, memperpanjang masa simpan (shelf life), kemasan
NAMA : ERNITA NURLIANI
NIM : 05031281419091
antimikroba, dan kemasan interaktif. Melalui aplikasi nanoteknologi produsen kemasan dan produsen
pangan dapat memperoleh posisi yang lebih kompetitif, dan diharapkan konsumen juga dapat
memperoleh manfaat dari perkembangan nanoteknologi yang berkontribusi pada diperolehnya pangan
yang lebih aman.Sehingga, dengan penambahan teknologi ini diharapkan nilai gizi yang terkandung di
dalam produk olahan Pak Aray tidak rusak dan produk olahannya bisa merambah hingga ke pasar
Internasioal.
(Journal Innovative Food Packaging Solutions)
BERTAHAN DENGAN BISNIS OLAHAN IKAN LELE
Ikan lele merupakan ikan yang banyak dijumpai di Indonesia. Bisnis lele saat ini menjadi
prospek bisnis yang menjanjikan. Bukan hanya budidayanya saja, tetapi juga bisnis olahan dari ikan
ini juga dapat memberikan penghasilan yang cukup besar bagi pelaku usaha. Salah satu usaha dari
olahan ikan lele ini adalah kerupuk lele.
Kebanyakan usaha kerupuk menggunakan ikan laut sebagai bahan baku usahanya, akan tetapi
berbeda dengan usaha yang dijalankan Ibu Elisabeth. Ibu Elisabeth mengolah ikan lele menjadi
sesuatu yang berbeda. Usaha ini yang dilakoninya ini dimulai pada tahun 2008. Usaha Ibu Elisabeth
dapat bertahan selama 6 tahun dikarenakan motivasi yang kuat serta Ibu Elisabeth dapat
mempertahankan mutu dan kualitas dari produk olahannya. Kerupuk olahan dari ikan lele ini selain
unik , juga seluruh bagian dari ikan lele termasuk kepala dan durinya juga digunakan sebagai bahan
dasar dari produk olahannya. Sehingga, kandungan kalsium yang terdapat di dalam tulang dan batok
kepala ikan dapat menjadi nilai tambah pada produk olahan ini. Kalsium dapat mencegah
pengeroposan tulang atau osteoporosis sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh masyarakat usia
produktif dan juga cocok dikonsumsi anak-anak untuk mempercepat pertumbuhan tulang mereka.
Input teknologi yang seharusnya digunakan oleh bisnis ini adalah teknologi internet untuk pemasaran.
Dikarenakan, usaha yang dilakukan Ibu Elisabeth mengalami kendala pada saat pemasaran. Dengan
menggunakan teknologi internet ini, diharapkan produk olahan dari ikan lele akan tersebar secara luas
baik dalam skala nasional maupun internasional. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari
menggunakan internet ini, diantaranya ;internet untuk sarana pemasaran dan pengiklanan, internet
untuk menciptakan image baik bagi usaha, internet menjadi sarana komunikasi dengan konsumen, dan
internet berguna memperluas jaringan. (Journal Impact of the Internet on Marketing Strategy
Formulation)
BISNIS RUMAHAN OTAK-OTAK BANDENG KHAS GERSIK
Bandeng merupakan ikan yang hidup di air payau. Bandeng disukai sebagai makanan karena
rasanya gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah hancur jika dimasak.
Dari sisi harga, bandeng termasuk ikan kelas menengah ke atas. Di Gersik, ikan bandeng diolah
menjadi makanan yang bercita rasa enak dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produk olahan ini
adalah Otak-Otak bandeng. Otak-otak bandeng memiliki cita rasa yang khas dan disukai oleh banyak
kalangan, serta pengemasannya yang unik menyebabkan produk makanan ini bisa survive di Industri
pangan Indonesia. Otak-otak bandeng, merupakan salah satu buah tangan yang terkenal di kota gersik.
Oleh karena itulah, jika masyarakat Sumsel bisa mengolah dan memberikan sentuhan inovasi lebih
kemungkinan besar industri pengolahan ikan bandeng ini bisa berkembang dan sukses di Provinsi
sumatera Selatan.
Dengan memberikan input teknologi berupa kemasan yang baik, produk olahan ini diharapkan
dapat bertahan lebih lama dan tetap menjagakesegaran dari produk olahan ikan bandeng itu sendiri.
Dikarenakan, ikan bandeng kebanyakan dibeli oleh wisatawan yang berada di luar kota. Dengan
memberikan inovasi baru pada kemasan, juga diharapkan omset semakin naik.
(Journal Innovative Food Packaging Solutions)
Top Related