Profil Usaha aneka olahan ikan

5
SUKSES DENGAN BISNIS ANEKA OLAHAN IKAN Ikan merupakan sumber daya hewani yang banyak ditemukan di Indonesia. Ikan nila merupakan contoh dari sekian banyak ikan yang dibudidayakan di Indonesia. Produksi ikan ini sangat melimpah, sehingga memiliki harga jual yang rendah. Dikarenakan harga jual yang rendah, ketiga jenis ini kebanyakan diburu masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. Rendahnya harga jual ini membuat petani ikan merugi, sehingga salah satu alternative untuk meningkatkan nilai ekonomis dari ikan ini adalah dengan mengolahnya menjadi berbagai olahan makanan. Ikan nila merupakan salah satu ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Proses budidaya ikan nila ini sangat tergantung dengan jumlah air, sehingga akan sulit membesarkan ikan nila pada saat musim kemarau. Dengan inovasi yang dekembangkan Pak Aray, bayi ikan nila ini bisa dijadikan berbagai produk olahan yang bernilai jual tinggi. Produk pertama yang diciptakan Pak Aray adalah kripik bayi ikan nila, akan tetapi karena surplus produksi yang tidak stabil pak Aray mencoba mnciptakan inovasi baru dengan membuat jenis olahan lainnya seperti abon nila, Kripsi Lele dan Stik kepala ikan. Usaha ini dapat hidup dan berkembang salah satu diantaranya adalah banyaknya dukungan dari berbagai pihak, terutama dari dinas pertanian, perikanan dan perkebunan Kabupaten Seleman.Terdapat beberapa faktor yang membuat usaha berbasis ikan ini dapat bertahan di era globalisasi seperti ini, diantaranya adalah inovasi yang terus berkembang dari Pak Aray untuk membuat berbagai produk olahan. Inovasi yang terus berkembang NAMA : ERNITA NURLIANI NIM : 05031281419091

description

contoh profil usaha aneka olahan ikan, mata kuliah tecnopreneurship

Transcript of Profil Usaha aneka olahan ikan

Page 1: Profil Usaha aneka olahan ikan

SUKSES DENGAN BISNIS ANEKA OLAHAN IKAN

Ikan merupakan sumber daya hewani yang banyak ditemukan di Indonesia. Ikan nila

merupakan contoh dari sekian banyak ikan yang dibudidayakan di Indonesia. Produksi ikan ini sangat

melimpah, sehingga memiliki harga jual yang rendah. Dikarenakan harga jual yang rendah, ketiga

jenis ini kebanyakan diburu masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. Rendahnya harga jual

ini membuat petani ikan merugi, sehingga salah satu alternative untuk meningkatkan nilai ekonomis

dari ikan ini adalah dengan mengolahnya menjadi berbagai olahan makanan.

Ikan nila merupakan salah satu ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Proses budidaya ikan nila ini sangat tergantung dengan jumlah air, sehingga akan sulit membesarkan

ikan nila pada saat musim kemarau. Dengan inovasi yang dekembangkan Pak Aray, bayi ikan nila ini

bisa dijadikan berbagai produk olahan yang bernilai jual tinggi. Produk pertama yang diciptakan Pak

Aray adalah kripik bayi ikan nila, akan tetapi karena surplus produksi yang tidak stabil pak Aray

mencoba mnciptakan inovasi baru dengan membuat jenis olahan lainnya seperti abon nila, Kripsi Lele

dan Stik kepala ikan. Usaha ini dapat hidup dan berkembang salah satu diantaranya adalah banyaknya

dukungan dari berbagai pihak, terutama dari dinas pertanian, perikanan dan perkebunan Kabupaten

Seleman.Terdapat beberapa faktor yang membuat usaha berbasis ikan ini dapat bertahan di era

globalisasi seperti ini, diantaranya adalah inovasi yang terus berkembang dari Pak Aray untuk

membuat berbagai produk olahan. Inovasi yang terus berkembang dari Pak Aray, membuat

masyarakat tidak cepat bosan karena banyaknya jenis olahan yang bisa mereka beli. Pak Aray juga

tidak hanya membuat produk olahan yang bercita rasa tinggi, tetapi juga berprotein tinggi. Hal itu

tidak lain karena kandungan gizi, protein dan omega 3 yang terkandung dalam ikan sangat tinggi,

sehingga cocok untuk pertumbuhan anak maupun orang dewasa. Serta, Pak Aray juga menciptakan

makanan untuk anak autis sehingga produk olahannya bisa dinikmati oleh berbagai kalangan

masyarakat. Proses pemasaran juga merupakan nilai tambah dari produk olahan ikan oleh Pak Aray

ini. Pemasaran produk ini bukan hanya dijual langsung kepada komsumen saja, akan tetapi juga

dititipkan di toko/swalayan, pameran-pameran dan juga media sosial.

Input aplikasi nanoteknologi dalam kemasan pangan , diharapkan dapat meningkatkan mutu

dari produk olahan ikan milik Pak Aray. Nanoteknologi memungkinkan produsen untuk merubah

struktur material pada skala molecular, untuk mendapatkan material dengan sifat yang diinginkan.

Tren nanoteknologi pada kemasan pangan dipasaran saat ini antara lain dirancang untuk dapat

meningkatkan tampilan dari material kemasan, memperpanjang masa simpan (shelf life), kemasan

NAMA : ERNITA NURLIANI

NIM : 05031281419091

Page 2: Profil Usaha aneka olahan ikan

antimikroba, dan kemasan interaktif. Melalui aplikasi nanoteknologi produsen kemasan dan produsen

pangan dapat memperoleh posisi yang lebih kompetitif, dan diharapkan konsumen juga dapat

memperoleh manfaat dari perkembangan nanoteknologi yang berkontribusi pada diperolehnya pangan

yang lebih aman.Sehingga, dengan penambahan teknologi ini diharapkan nilai gizi yang terkandung di

dalam produk olahan Pak Aray tidak rusak dan produk olahannya bisa merambah hingga ke pasar

Internasioal.

(Journal Innovative Food Packaging Solutions)

BERTAHAN DENGAN BISNIS OLAHAN IKAN LELE

Ikan lele merupakan ikan yang banyak dijumpai di Indonesia. Bisnis lele saat ini menjadi

prospek bisnis yang menjanjikan. Bukan hanya budidayanya saja, tetapi juga bisnis olahan dari ikan

ini juga dapat memberikan penghasilan yang cukup besar bagi pelaku usaha. Salah satu usaha dari

olahan ikan lele ini adalah kerupuk lele.

Kebanyakan usaha kerupuk menggunakan ikan laut sebagai bahan baku usahanya, akan tetapi

berbeda dengan usaha yang dijalankan Ibu Elisabeth. Ibu Elisabeth mengolah ikan lele menjadi

sesuatu yang berbeda. Usaha ini yang dilakoninya ini dimulai pada tahun 2008. Usaha Ibu Elisabeth

dapat bertahan selama 6 tahun dikarenakan motivasi yang kuat serta Ibu Elisabeth dapat

mempertahankan mutu dan kualitas dari produk olahannya. Kerupuk olahan dari ikan lele ini selain

unik , juga seluruh bagian dari ikan lele termasuk kepala dan durinya juga digunakan sebagai bahan

dasar dari produk olahannya. Sehingga, kandungan kalsium yang terdapat di dalam tulang dan batok

kepala ikan dapat menjadi nilai tambah pada produk olahan ini. Kalsium dapat mencegah

pengeroposan tulang atau osteoporosis sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh masyarakat usia

produktif dan juga cocok dikonsumsi anak-anak untuk mempercepat pertumbuhan tulang mereka.

Input teknologi yang seharusnya digunakan oleh bisnis ini adalah teknologi internet untuk pemasaran.

Dikarenakan, usaha yang dilakukan Ibu Elisabeth mengalami kendala pada saat pemasaran. Dengan

menggunakan teknologi internet ini, diharapkan produk olahan dari ikan lele akan tersebar secara luas

baik dalam skala nasional maupun internasional. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari

menggunakan internet ini, diantaranya ;internet untuk sarana pemasaran dan pengiklanan, internet

untuk menciptakan image baik bagi usaha, internet menjadi sarana komunikasi dengan konsumen, dan

Page 3: Profil Usaha aneka olahan ikan

internet berguna memperluas jaringan. (Journal Impact of the Internet on Marketing Strategy

Formulation)

BISNIS RUMAHAN OTAK-OTAK BANDENG KHAS GERSIK

Bandeng merupakan ikan yang hidup di air payau. Bandeng disukai sebagai makanan karena

rasanya gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah hancur jika dimasak.

Dari sisi harga, bandeng termasuk ikan kelas menengah ke atas. Di Gersik, ikan bandeng diolah

menjadi makanan yang bercita rasa enak dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produk olahan ini

adalah Otak-Otak bandeng. Otak-otak bandeng memiliki cita rasa yang khas dan disukai oleh banyak

kalangan, serta pengemasannya yang unik menyebabkan produk makanan ini bisa survive di Industri

pangan Indonesia. Otak-otak bandeng, merupakan salah satu buah tangan yang terkenal di kota gersik.

Oleh karena itulah, jika masyarakat Sumsel bisa mengolah dan memberikan sentuhan inovasi lebih

kemungkinan besar industri pengolahan ikan bandeng ini bisa berkembang dan sukses di Provinsi

sumatera Selatan.

Dengan memberikan input teknologi berupa kemasan yang baik, produk olahan ini diharapkan

dapat bertahan lebih lama dan tetap menjagakesegaran dari produk olahan ikan bandeng itu sendiri.

Dikarenakan, ikan bandeng kebanyakan dibeli oleh wisatawan yang berada di luar kota. Dengan

memberikan inovasi baru pada kemasan, juga diharapkan omset semakin naik.

(Journal Innovative Food Packaging Solutions)