PRINSIP PRINSIP PENDOKUMENTASIAN PENDOKUMENTASIAN
MANAJEMEN KEBIDANANMANAJEMEN KEBIDANAN
Created by : Vera R. S
MANAJEMEN KEBIDANANMANAJEMEN KEBIDANAN
• Suatu proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metoda untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan, ketrampilan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan yang berfokus pada klien (Varney)
Manajemen kebidananManajemen kebidanan
• Proses penatalaksanaan asuhan kebidanan atau Manajemen Kebidanan merupakan langkah-langkah yang berurutan dimulai dari pengumpulan data dasar dan diakhiri dengan evaluasi.
LANGKAH ILANGKAH I Pengumpulan DataPengumpulan Data
Riwayat Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Khusus Pemeriksaan Penunjang
LANGKAH II ILANGKAH II Interpetasikan Datanterpetasikan Data
Diagnosa Masalah
Diagnosa kebidanan dirumuskan berdasarkan nomenklatur kebidanan yaitu :
1. Diakui dan telah disahkan oleh profesi2. Berhubungan dengan praktik kebidanan3. Memiliki ciri khas kebidanan 4. Didukung oleh clinical judgement dalam praktik
kebidanan5. Dapat diselesaikan dengan penatalaksanaan
kebidanan
Contoh 1:Contoh 1:DATA :
Ibu merasa hamil 8 bulan, anak pertama, hasil pemeriksaan: tinggi fundus uteri :31 cm, DJJ +, Puki, presentasi kepala, ibu merasa takut akan kehamilannya
Diagnosa :. ibu G1 P0 A0, hamil 32 minggu, janin tunggal
hidup intrauterin, puki, presentasi kepala• Ibu merasa takut
CONTOH 2 :CONTOH 2 :
DATA : • ibu merasa hamil 7 bulan anak pertama, tinggi
fundus uteri 28 cm, DJJ baik, presentasi kepala, mengeluh pusing, TD 180/100, protein urin +2
DIAGNOSA :• G1 P0 A0 hamil 28 minggu dengan preeklamsi
berat, janin tunggal, hidup, intrauterin, presentasi kepala
JADI ??JADI ??
• Dalam diagnosa kebidanan bisa muncul diagnosa dan masalah, atau tanpa masalah, tergantung klien
LANGKAH IIILANGKAH IIIDiagnosa/Masalah PotensialDiagnosa/Masalah Potensial
Mengidentifikasi Diagnosa/Masalah Potensial Antisipasi Masalah Potensial
Contoh :
• Diagnosa : G1 P0 A0 hamil 36 minggu, perdarahan antepartum, kondisi janin dan ibu baik.
• Masalah potensial : syok hipovolemik• Antisipasi : - Pasang infus - Menyiapkan darah
LANGKAH IV LANGKAH IV Mengidentifikasi Tindakan SegeraMengidentifikasi Tindakan Segera
• Tindakan Mandiri• Tindakan konsultasi• Tindakan kolaborasi
LANGKAH V Rencana Asuhan
Penyuluhan Perujukan Klien Konseling
Dengan memperhatikan efektifitas :
Membahas dengan klien dalam merencanakan asuhan
Membuat kesepakatan sebelum melaksanakan asuhan
LANGKAH VI Penatalaksanaan Asuhan Oleh bidan Kolaborasi dengan dokter Oleh tenaga kesehatan lain
Evaluasi keefektifanEvaluasi keefektifanPenyesuaian AsuhanPenyesuaian AsuhanMengulang kembali proses Mengulang kembali proses
penatalaksanaan kebidananpenatalaksanaan kebidanan
LANGKAH VII LANGKAH VII Evaluasi asuhanEvaluasi asuhan
PENDOKUMENTASIAN SOAPPENDOKUMENTASIAN SOAPPendokumentasian asuhan kebidanan
menggunakan pendekatan SOAP terdiri dari empat langkah yaitu;
• S: Subyektif Merupakan informasi atau data yang
diperoleh dari klien.• O: Obyektif Merupakan data yang diperoleh dari apa
yang dilihat, hasil observasi dan hasil pemeriksaan
• .
A: Assesment Merupakan kesimpulan yang dibuat
berdasarkan data subyektif dan obyektif yang telah didapat
P: Planning Merupakan perencanaan,
penatalaksanaan dan evaluasi sesuai dengan kesimpulan yang dibuat
Hubungan manajemen kebidanan dan metode Hubungan manajemen kebidanan dan metode pendokumentasian dengan SOAPpendokumentasian dengan SOAP
Manajemen Kebidanan
Langkah 1Langkah 2Langkah 3Langkah 4Langkah 5Langkah 6Langkah 7
SOAP
S
O
A P
KESIMPULAN
Manajemen kebidanan dimulai dari pengkajian data hingga evaluasi dan merupakan alur pikir bidanPendekatan SOAP terdiri dari 4 langkahPendokumentasian asuhan kebidanan dengan metode SOAP tersusun berdasarkan pola fikir manajemen asuhan kebidanan
APLIKASI KONSEP :• Ny R, umur 28 tahun, mengaku hamil
pertama, tidak pernah keguguran, datang ke bidan tanggal 18-11-2007, tidak ada keluhan, haid terakhir 15-03-2007, keadaan Umum baik. BB hamil 50 kg, Pemeriksaan TD 100/70 mmhg, pernafasan 20 kali / menit, nadi 80 kali/menit, Hasil pemeriksaan Leopold : TFU : 31cm, pu-ki, presentasi kepala, Djj: 148 x/ mnt
• Diskusikan dengan kelompok data subjektif dan objektif, assesment dan perecanaannya. serta buat pendokumentasiannya dengan pendekatan SOAP
1. Yang termasuk langkah 1 dalam manajemen varney, ádalah
a. Pemeriksaan khususb. Diagnosac. Tindakan segerad. Perencanaane. Pelaksanaan
2. Langkah 2 dalam manajemen varney, adalah.....
a. Pengkajian b. Perencanaan c. Pelaksanaan d. Diagnosa e. Evaluasi
3. Langkah 4 dalam manajemen varney, adalah......
a. Pengkajian b. Perencanaan c. Pelaksanaan d. Diagnosa e. Kebutuhan segera
4. Langkah 2,3 & 4 dalam varney termasuk dalam SOAP pada ?
a. Subyektif b. Obyektif c. Assesment d. PlaningPerencanaan e. Evaluasi
5. Langkah 5, 6, & 7 dalam varney termasuk dalam SOAP pada ?
a. Subyektif b. Obyektif c. Assesment d. Planing e. Perencanaan
6. Yang termasuk pada tahap pengumpulan data adalah, kecuali....
a. Riwayat b. Pemeriksaan fisik c. Pemeriksaan khusus d. Kolaborasi e. Pemeriksaan penunjang
7. Yang merupakan alur pikir bidan ádalah….
a. SOAP b. SOAPIE c. Naratif d. Manajemen Varney e. POR
8. Menentukan tugas mandiri, konsultasi dan kolaborasi dalam varney termasuk pada tahap apa ?
a. Tindakan segera b. Masalah potensial c. Perencanaan d. Pelaksanaan e. Evaluasi
9. Penentuan diagnosa dibuat dari hasil?
a. Interpretasi data b. Perencanaan c. Pelaksanaan d. Pengumpulan data e. Evaluasi
10. S pada SOAP didapat dari ? a. Pemeriksaan fisik b. Pemeriksaan laboratorium c. Pemeriksaan khusus d. Informasi dari klien e. Pemeriksaan penunjang
`̀