PRESENTASI KASUS
DISLOKASI ELBOW SINISTRA
Pembimbing :
dr. Bambang A. T Kusumah, Sp. OT
Disusun Oleh:Annisa Hema Izati
G1A212041Revita Anisa Pertiwi
122.0221.092Alfian Tagar
G4A013039 Bunga Wiharning S.P
G4A013040PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERAN
SMF ILMU BEDAH
RSUD PROF. DR MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO2013LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipresentasikan dan disetujui Presentasi Kasus Orthopedi dengan judul :
Dislokasi Elbow SinistraDisusun Oleh:Annisa Hema Izati
G1A212041
Revita Anisa Pertiwi
122.0221.092Alfian Tagar
G4A013039 Bunga Wiharning S.P
G4A013040Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat ujian kepaniteraan klinik di bagian
Ilmu Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo
Disetujui dan disahkan
Pada tanggal, September 2013
Mengetahui,
Pembimbing
dr. Bambang A. T Kusumah, Sp. OTNIP.19710628.200212.1.006
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Presentasi kasus yang berjudul Dislokasi Elbow Sinistra ini merupakan salah satu syarat dalam menjalani kepaniteraan klinik SMF Ilmu Bedah.Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada dr. Bambang A. T Kusumah, Sp.OT sebagai pembimbing atas waktu yang diluangkan, bimbingan, dan saran yang sifatnya membangun dalam penyusunan presentasi kasus ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan presentasi kasus ini masih belum sempurna serta banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun dari pembimbing serta seluruh pihak. Purwokerto, September 2013
PenulisILUSTRASI KASUS
I. IDENTITAS PASIENNama
: Ny. Siti HabibahUmur
: 44 TahunJenis kelamin
: PerempuanPekerjaan
: Ibu Rumah TanggaAgama
: Islam
Alamat
: Kalidawas 42 RT 12 /RW 02 BumiayuNomor CM
: 293288II. ANAMNESIS
A. Keluhan utamaNyeri pada lengan tangan kiriB. Keluhan tambahanLengan tangan kiri sulit digerakkan C. Riwayat Penyakit SekarangPasien rujukan dari RS Muhamadiyah datang ke IGD RSMS pada tanggal 15 september 2013 pukul 12.00. Dengan keterangan rujukan sebagai berikut, pasien mengalami jatuh dari kursi tanggal 15 september 2013 pukul 12.00, kemudian dibawa oleh keluarganya ke RS Aminah Bumiayu. Saai ini pasien mengeluh nyeri pada lengan tangan kiri sejak 4 jam sebelum masuk Rumah Sakit Margono Soekarjo. Menuru pasien, saat terjatuh posisinya lengan tangan kiri sebagai tumpuan badan. Nyeri dirasakan terus menerus terutama ketika lengan tangan kiri digerakkan dan berkurang ketika lengan tangan kiri dalam posisi istirahat atau tidak bergerak. Pasien dibawa oleh keluarganya ke RS Aminah setelah 1 jam terjatuh dari kursi, kemudian dirujuk ke RSMS dengan membawa hasil rontgen. Saat terjatuh dari kursi, pasien tidak mengeluhkan pingsan, pusing, demam, muntah, mual, keluar darah dari telinga, hidung maupun tenggorokan. D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat patah tulang sebelumnya disangkalRiwayat operasi sebelumnya disangkalRiwayat penyakit Diabetes Mellitus disangkalMemiliki riwayat penyakit darah tinggi disangkalRiwayat penyakit jantung disangkalRiwayat penyakit ginjal disangkal
Riwayat alergi disangkalE.Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit DM disangkal
Riwayat penyakit darah tinggi disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat penyakit ginjal disangkal
Riwayat alergi disangkalIII. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
: SedangKesadaran
: Compos mentis
VSTekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu
: 36,2 0CA. Status generalis1. Kepala: mesochepal, jejas (-), rambut hitam, distribusi rambut
merata, rambut tidak mudah dicabut.
2. Mata: konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor 3mm/3mm, reflex cahaya (+/+) normal.
3. Hidung: deviasi septum (-), discharge (-)
4. Telinga: simetris, discharge (-), berdengung (-), darah (-)5. Mulut: bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor, hiperemis
6. Leher: JVP tidak meningkat, pembesaran kelenjar limfe (-)7. Thorax
Pulmo
Inspeksi : Simetris, jejas (-), ketinggalan gerak (-)Palpasi: Vokal fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi: Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi: SD Vesikuler, Rhonki(-), Wheezing(-)Cor
Inspeksi: ictus cordis tidak tampak
Palpasi: ictus cordis tidak kuat angkatPerkusi: Kiri atas SIC II LPSS, Kiri bawah SIC IV LMCS: Kanan atas SIC II LPSD, Kanan Bawah SIC III LPSDAuskultasi: S1>S2, regular, murmur (-), gallop (-)
8. Abdomen
Inspeksi: Cembung, jejas (-)
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Perkusi: Timpani
Palpasi: Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
9. Costovertebra
Inspeksi: Deformitas (-)Palpasi: Nyeri tekan (-)Perkusi: Nyeri ketok Costovertebra (-)10. EkstrimitasInferior
Regio femur, cruris dan pedis :LookKananKiri
Simetris + +
Deformitas --
HematomVulnus ekskoriasi
Vulnus Laceratum --
--
--
Edema --
Elascit band Spalk
Perban-
-
----
Rembes- -
Feel Deformitas --
Penonjolan tulang --
Krepitasi --
Nyeri tekan--
Move Nyeri gerak aktif.--
Nyeri gerak pasifGerak terbatas----
kecuali at regio cubiti sinistra (lihat status lokalis)B. Status lokalis
Regio cubiti sinistra
Look: bidai (+), elastic band (+), deformitas (-), angulasi(-), edem(-), hiperemis (-), tampak pemendekan (-)Feel: nyeri tekan (+), hangat (+), krepitasi (-)Move: nyeri gerak (+), gerak terbatas (+). Tidak dilakukan karena pasien nyeriIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan laboratorium tanggal 16 September 2013Hemoglobin: 13,2 g/dL Leukosit: 11610 /uL
Hematokrit: 40 % Eritrosit: 4,6 x 106/uL Trombosit: 285.000/uLHitung jenis: B/E/Seg/L/M : 0,1/1,4 /71,3 /19,3 /7,9PT
: 13,5 detik
APTT
: 22,9 detik GDS
: 203 mg/dL Na
: 144 mmol/L K
: 3,6 mmol/L
Cl
: 99 mmol/LCa
: 9,6 mg/dLB. Pemeriksaan foto polos Hasil Rontgen RS Aminah tanggal 15 September pukul 13.00
Sesuai hasil rontgen RS Aminah Bumiayu diatas, maka kami memberikan gambaran pasien mengalami dislokasi elbow sinistra. RESUMEAnamnesisPasien rujukan dari RS Muhamadiyah datang ke IGD RSMS pada tanggal 15 september 2013 pukul 12.00. Dengan keterangan rujukan sebagai berikut, pasien mengalami jatuh dari kursi tanggal 15 september 2013 pukul 12.00, kemudian dibawa oleh keluarganya ke RS Aminah Bumiayu. Saai ini pasien mengeluh nyeri pada lengan tangan kiri sejak 4 jam sebelum masuk Rumah Sakit Margono Soekarjo. Menuru pasien, saat terjatuh posisinya lengan tangan kiri sebagai tumpuan badan. Nyeri dirasakan terus menerus terutama ketika lengan tangan kiri digerakkan dan berkurang ketika lengan tangan kiri dalam posisi istirahat atau tidak bergerak. Pasien dibawa oleh keluarganya ke RS Aminah setelah 1 jam terjatuh dari kursi, kemudian dirujuk ke RSMS dengan membawa hasil rontgen. Saat terjatuh dari kursi, pasien tidak mengeluhkan pingsan, pusing, demam, muntah, mual, keluar darah dari telinga, hidung maupun tenggorokan.
Pemeriksaan fisik
Regio cubiti sinistra
Look: bidai (+), elastic band (+), deformitas (-), angulasi(-), edem(-), hiperemis (-), tampak pemendekan (-)Feel: nyeri tekan (+), hangat (+), krepitasi (-)Move: nyeri gerak (+), gerak terbatas (+). Tidak dilakukan karena pasien nyeri
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium darah : HiperglikemiFoto Rontgen : Dislokasi Elbow SinistraV. DIAGNOSIS KERJA
Dislokasi Elbow SinistraVI. TERAPI
Monitoring
: monitoring keadaan umum, tanda vitalFarmakologis
: IVFD RL 20 tetes/menit
Asam mefenamat 3x500mgInj Ceftriaxon 2x1 grVII. PROGNOSIS
Ad vitam
: ad bonam
Ad sanationam: dubia ad bonam
Ad fungsionam: dubia ad bonam