PresentationcReateD By:
^Anisa Yulianti N^“Kel0mpoK 2”
1 st-5th Steep
Lobus otak b/d stress,,...
1. STRESS,,... Definisi
-Stress adalah realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari. Stres disebabkan oleh perubahan yang memerlukan penyesuaian (Keliat, B.A., 1999).
-Suatu kondisi dimana seseorang mengalami suatu masalah tertentu yang dapat menyebabkan perasaan tertekan sehingga tidak bisa berfikir secara jernih
Etiologi
Masalah internal :berasal dari dalam diri seseorang (mis : demam, kondisi seperti kehamilan atau menopause, atau suatu keadaan emosi seperti rasa bersalah). terlalu capek,tegang,penyakit yang diderita,gangguan body image
Masalah exsternal : berasal dari luar diri seseorang (mis : perubahan bermakna dalam suhu lingkungan, tekanan dari pasangan). Lingkungan tempat tinggal ,interaksi social,pengaruh proses keluarga.
Faktor” stresor 1. Sifat stressor
Pengetahuan individu tentang stressor tersebut dan pengaruhnya pada individu tersebut
2. Jumlah stressor Banyaknya stressor yang diterima individu dalam waktu bersamaan. Jika individu tidak siap akan menimbulkan perilaku yang tidak baik. Misalnya marah pada hal-hal yang kecil.
3. Lama stressor Seberapa sering individu menerima stressor yang sama. Makin sering individu mengalami hal yang sama maka akan timbul kelelahan dalam mengatasi masalah tersebut.
4. Pengalaman masa lalu Pengalaman individu yang lalu mempengaruhi individu menghadapi masalah
5. Tingkat perkembangan Tiap individu tingkat perkembangannya berbeda.
emosi labil,mudah pusing,semangat hidup menurun,malas,sering melamun,gampang capek,
Tanda & Gejala
Tanda Fisiologis Tanda Emosional
Kenaikan tekanan darah Peningkatan ketegangan di leher, bahu, punggung.Ä PeningkatanÄ denyut nadi dan frekwensi pernapasan
Telapak tangan berkeringatÄ TanganÄ dan kaki dingin Postur tubuh yang tidak tegapÄ KeletihanÄ SakitÄ kepala Gangguan lambungÄ Suara yang bernada tinggiÄ Mual,muntah danÄ diare. Perubahan nafsu makanÄ Perubahan berat badanÄ PerubahanÄ frekwensi berkemih Dilatasi pupilÄ Gelisah, kesulitan untuk tidur atauÄ sering terbangun saat tidur Temuan hasil laboratorium abnormal :Ä Peningkatan kadar hormon adrenokortikotropik, kortisol dan katekolamin dan hiperglikemia.
• Ansietas • Depresi • Kepenatan • Peningkatan penggunaan bahan kimia • Perubahan dalam kebiasaan makan, tidur, dan pola aktivitas. • Kelelahan mental • Perasaan tidak adekuat • Kehilangan harga diri • Peningkatan kepekaan • Kehilangan motivasi. • Ledakan emosional dan menangis. • Penurunan produktivitas dan kualitas kinerja pekerjaan. • Kecendrungan untuk membuat kesalahan (mis. buruknya penilaian). • Mudah lupa dan pikiran buntu • Kehilangan perhatian terhadap hal-hal yang rinci. • Preokupasi (mis. mimpi siang hari ) • Ketidakmampuan berkonsentrasi pada tugas. • Peningkatan ketidakhadiran dan penyakit • Letargi • Kehilangan minat • Rentan terhadap kecelakaan.
Tanda dan gejala stress,,..
Tinkatan dan macam” Tinkatan dan macam” stress,,..stress,,..
0-29 (normal)
30-59(ringan)
60-89(sedang)
90-119(berat)
>120(Sangat berat)
Stress fisikStress kimiawiStress mikrobiologisStress fisiologisStress proses tumbuh kembangStress psikologis atau emosional
Hipertensi,Penurunan Berat badanGangguan sistem hormon Mudah sakit
Look on pathway
Komplikasi
penatalaksanaanMANAJEMEN STRESS UNTUK KLIEN—REGULER EXERCISE—DIET DAN NUTRISI—SUPPORT SISTEM—TIME MANAGEMENT—HUMOR—ISTIRAHAT—TEHNIK RELAKSASI—SPIRITUALITAS
Pencegahan stress,,..
•hindari factor pemicu stress,•tidak menumpuk masalah,•sering berinnteraksi dengan orang lain,•sempatkan refreshing
Vertigo
• Definisi :adalah keadaan sakit kepala yang sangat menyiksa akibat stress maupun cidera kepala
sering juga disebut pusing berputar, atau pusing tujuh keliling) adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut sedang tidak bergerak.
etiologi Stress Cidera kepala
Tanda dan Gejala
Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar lemas,malas,lesu,emosi labil,
1. Pusing2. Kepala terasa ringan3. Rasa terapung, terayun4. Mual5. Keringat dingin6. Pucat7. Muntah8. Sempoyongan waktu berdiri atau berjalan9. NistagmusGejala-gejala di atas dapat diperhebat dengan berubahnya posisi kepala.
Penatalaksanaan Vertigo
Untuk vertigo perifer, dokter akan memberikan antihistamin, antikolinergik, antiemetik, dan benzodiazepines
Untuk vertigo sentral, dokter akan menyarankan Anda segera menemui dokter spesialis saraf (neurologist) dan juga ke dokter ahli bedah saraf (neurosurgeon) jika diperlukan
Hindari Beberapa obat yang dapat menyebabkan vertigo antara lain:1. Golongan aminoglycosides2. Furosemide3. Golongan NSAIDs (nonsteroidal anti-inflammatory drugs), terutama indomethacin.4. Agen sitotoksik, misalnya: cisplatin.5. Antikejang (anticonvulsants), misalnya: phenytoin, carbamazepine,dan ethosuccinate.
Pencegahan vertigo
jaga kesehatan fisik dan mental,hindari factor penyebab vertigoIstirahat yang cukup Pemenuhan nutrisi yang seimbang
Leukositosis
Definisi : peningkatan sel darah putih (leukosit) di atas nilai normal. Bila jumlah leukosit lebih dari nilai rujukan, maka keadaan tersebut disebut leukositosis. Leukositosis dapat terjadi secara fisiologik maupun patologik. Leukositosis yang fisiologik dijumpai pada kerja fisik yang berat, gangguan emosi, kejang, takhikardi paroksismal, partus dan haid.
Etiologi ; stress,, enyakit-penyakit yang diderita, imuno defisiensi Infeksi Peradangan Kerusakan jaringan sumsum tulang Kedokteran
Penyebab Leukositosis Berdasarkan Hitung Jenis:• Neutrifilia• Limfositosis • Monositosis • Eosinofilia• Basofilia
Tanda & gejalaGejala umum yang mungkin Anda miliki dengan leukositosis, atau penyebabnya,
mungkin termasuk salah satu dari berikut: Fever (high body temperature). Demam (suhu tubuh tinggi). Bleeding or bruising. Perdarahan atau memar. Feeling weak, tired, or sick. Merasa lemah, lelah, atau sakit. Feeling dizzy, faint, or sweaty. Merasa pusing, pingsan, atau berkeringat. Pain or tingling in your arms, legs, or abdomen (stomach). Nyeri atau
kesemutan di tangan, kaki, atau perut (perut). Trouble breathing. Kesulitan bernapas. Trouble thinking or seeing. Kesulitan berpikir atau melihat. Losing weight without trying or a poor appetite. Kehilangan berat badan tanpa
berusaha atau nafsu makan yang buruk.
Komplikasi leukositosis
Fisiologisgangguan emosi,kejang,takhikardi paroksismal
PatofisiologisAnemiaLeukimiaGangguan sumsum tulang
Penatalaksanaan leukositosis
1.Pemberian Cairan intra vena (iv)2. Medicine: Pengobatan:
AntibioticsSteroidsAnti-uric acid medicineAntacids
3. Leukocytoreduction: Prosedur ini mengurangi jumlah leukosit dalam darah ,Hal ini juga dapat membantu leukostasis berhenti, yang terjadi ketika leukosit mengumpul dalam darah.
4. Kemoterapi
HORMON KORTISOL
Definisi : kortisol adalah hormon yang dihasilkan oleh korteks ginjal yang distimulisasi oleh adanya stress dan berhubungan dengan system imun
Fungsi utama Hidrokortison dalam tubuh adalah:
•meningkatkan gula darah melalui glukoneogenesis ,
•menekan sistem kekebalan tubuh,
• membantu dalam lemak, protein, dan metabolisme karbohidrat.
Faktor-faktor yang umumnya meningkatkan tingkat kortisol
• KafeinKurang tidur• Val / Val variasi dari BDNF gen pada pria, dan Val /
variasi Ditemui pada wanita dikaitkan dengan kortisol saliva meningkat dalam situasi stres
• Hypoestrogenism dan melatoninBurnout• Trauma atau stress berat• jaringan adiposa subkutan• Anorexia nervos• serotonin • gabungan pil kontrasepsi oral• Komuter
Faktor-faktor yang umumnya mengurangi
tingkat kortisol• Magnesium• Omega 3• Terapi musikTerapi Pijat• Hubungan seksual• Tertawa dan pengalaman humor • Kedelai berasal Phosphatidylserine• Vitamin C• Teh hitam
Kelebihan hormon kortisol
Sindrom Cushing penurunan sistem imun Mengurangi pembentukan tulang Meningkatkan tekanan darah Mengganggu sistem hormon reproduksi
Kekurangan h. kortisol
•Apa bila hormone kortisol menurun maka emosi seseorang itu datar
V Hemoglobin(Hb)Definisi :
adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuhHemoglobin juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh. Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organik dengan satu atom besi.
Kekurangan hemoglobin
hipoksia,sianosis,sesak nafas
faktor” yg mempengaruhi kadar hb dlm darah:
o Kadar Zat besi (fe) dalam tubuho Anemiao Leukositosiso Menstruasio Pendarahan dll,,..
Kesimpulan,,..Dari bahasan diatas dapat disimpulkan bahwa
hal” tersebut saling berkaitan atau berhubungan & dapat dipaparkan dalam patofisiologi stress,,...
Link of pathwayLink of pathway
Referensihttp://en.wikipedia.org/wiki/Cortisol
http://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobin
http://smartpatient.wordpress.com/2010/02/13/leukositosis/
http://fransiscakumala.wordpress.com/2010/05/04/pemeriksaan-laboratorium-hematologi/
http://trensehat.com/index.php?option=com_content&view=article&id=82:otak-ajaib&catid=36:bukan-biasa-biasa&Itemid=56
http://gejalastress.wordpress.com/2009/07/15/mekanisme-terjadinya-stress/
http://lensaprofesi.blogspot.com/2008/11/stres-dan-adaptasi.html
http://andaners.wordpress.com/.../konsep-cemas-stress-dan-adaptasi/
http://resources.unpad.ac.id/.../TINJAUAN%20TENTANG%20STRES.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasis
http://id.wikipedia.org/wiki/vertigo
^_Thank you_^