Slide 1
Latar BelakangChemical Pulpingbiaya yang mahal,yield kecil,produk samping bernilai rendahproduk buangan yang beracunMechanical Pulpingpenggunaan energy besarkualitas kertas yang kakukadar lignin tidak berkurangBiopulpingramah lingkunganbiaya murahpenggunaan energy rendahKualitas pulp baik
Mekanisme Jamur menghasilkan enzim extraseluler heme peroksida yaitu LIP dan MnP
Enzim mengoksidasi mediator menjadi kation radikal untuk menyerang lignin
Enzim mengoksidasi lignin fenolik dan lignin non-fenolik
MediatorBeberapa mediator yang digunakan:Veratryl alkoholOxalateMalateFumarat3-asam hidroksiantranilik
Ekskresi Jamur
Kelebihan Mengurangi penggunaan bahan kimiaMengurangi penggunaan energi listrikProduk samping yang dihasilkan kecilTeknologi ramah lingkunganBilangan kappa tereduksi hingga 18%Mengurangi BOD dan COD pada buangan hingga 40%Jamur yang digunakan merupakan agen bleaching
KekuranganSulitnya pengkulturan jamurLamanya produksi karena proses inkubasi minimal 2 mingguAplikasi skala industri yang rumit karena perlu perlakuan khusus untuk mencegah kematian jamurSelulosa juga terdegradasi hingga mencapai 11%
Aplikasi
Daftar PustakaYadav, Ravi Dutt; Smita Chaudry dan Saurabh Sudha Dhiman. 2010. Biopulping and Its Potential to Reduce Effluent Loads from Bleaching of Hardwood Kraft Pulp. Research and Development Division Ballarpur Industries LimitedWidjaja, Arif; Ferry; Musmariadi. 2004. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Mediator pada Biodelignifikasi Menggunakan Enzim Kasar Lignin Peroksidase. Institut Teknologi Sepuluh NopemberJha Harit dan M Patil. 2011. Biopulping of sugarcane bagasse using Manganese peroxidase from Penicillium oxalicum isolate-1. Romanian Biotechnological Letters