Pembelajaran Terpadu
Dosen Pengampu : DR. ANI KADARWATI, M.PD.
Kelompok 3
Kelompok 3
NAMA KELOMPOK III :
Karunia puspa S.S ( 12 141 311 ) dari kelas H
IMPLIKASI PEMBELAJARAN TEMATIK
Kelompok 3
EKSISTENSI GURU & PESDIK
ANALSIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR,
SARPRAS PENUNJANG &
SUMBER BELAJAR SERTA MEDIA
MODEL PENGATURAN
RUANGAN
STRATEGI PEMILIHAN METODE
EKSISTENSI GURU & PESDIK
Kelompok 3
EKSISTENSI GURU
TEAM TEACHING
GURU TUNGGAL
EKSISTENSI GURU
Pembelajaran Terpadu/Tematik merupakan gabungan antara berbagai
bidang kajian; misal di bidang IPA, Matematika,Agama, dan lainnya. Dalam
pelaksanaannya tidak lagi terpisah melainkan menjadi satu (holistic) dan
keterpaduan (integralistic).
Kelompok 3
TEAM TEACHING
Kelebihan : Pencapaian KD pada
setiap topik efektif. Pengalaman &
pemahaman lebih kaya. PesDik akan lebih cepat
memahamiKelemahan
Kurang koordinasi pencapaian KD tidak terpenuhi
Kurangnya persiapan dapat menghambat jalannya penampilan
GURU TUNGGAL
Kelompok 3
Kelebihan : Suatu bidang ilmu
merupakan satu mapel Guru dapat merancang
skenario pembelajaran Bekerja mandiri.
Kelemahan Sulit untuk
menggabungkan bidang studi
Guru tidak mendalami secara mendalam tentang bidang studi lain
Kelompok 3
Menurut Depdiknas (2006), bahwa pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif baik dalam kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik menyenangkan dan utuh
Wawasan Peserta Didik
Menurut Depdiknas (2006), dalam pelaksanaan pembelajaran tematis ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh guru berkaitan dengan anak didik :
1) Anak didik harus mampu bekerja secara individual, berpasangan / kelompok (baik kelompok kecil maupun klasikal) sesuai dengan tuntutan skenario pembelajaran.
2) PesDik harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana,dan pemecahan masalah. Kelompok 3
ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR, SarPras PENUNJANG &
SUMBER BELAJAR SERTA MEDIA
Kelompok 3
Bahan Ajar
Sarana & Prasarana penunjang
Sumber Belajar
Pengembangan Media Pembelajaran
Bahan Ajar
Bahan Ajar merupakan materi ajar yang dikemas sebagai bahan untuk disajikan dalam proses pembelajaran.
Bahan pembelajaran dikembangkan mengacu pada kurikulum yang berlaku, khususnya yang terkait dengan tujuan dan materi kurikulum seperti kompetensi, standar materi, dan indikator pencapaian.
Kelompok 3
Sarana & Prasarana penunjang
Secara Etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Misalnya; lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, dll.
Sedangkan sarana berarti alat langssung untuk mencapai tujuan pendidikan. Misalnya; ruang, buku, perpustakaan, laboratorium, dsb.
Dengan adanya sarana dan prasarana penunjang dalam pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman belajar yang terpadu bagi peserta didik. Dan peserta didik harus diberikan ilustrasi dan demonstrasi yang komperehensif untuk satu topik tertentu. Guru dalam pembelajaran ini diharapkan dapat mengoptimalkan sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan pembelajaran Tematik.
Kelompok 3
Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar.
Contoh sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran Tematik :
a. Teks tertulis seperti buku, majalah, brosur, surat kabar, poster, dan informasi lepas, atau berupa lingkungan sekitar seperti lingkungan alam , lingkungan sosial sehari-hari.
b. Perangkat teknologi seperti internet , Televisi , radio, dan lain-lain.
Kelompok 3
Kelompok 3
Dalam buku Instructional Technologies The Definition and Domains of The Field (1994), AECT (Association For Educational Communication and Technology) membedakan 6 jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu :Orang
(people)
Bahan (materials)
Alat (devices)
Latar (setting)
Teknik (Techiniques)
Pesan (message)
Pengembangan Media Pembelajaran
Pembelajaran tematis memerlukan optimalisasi media pembelajaran yang variasi untuk membantu siswa bisa memahami konsep konsep secara abstrak.
Manfaat media pembelajaran Bahan yang disajikan menjadi lebih jelas Metode pembelajaran lebih bervariasi Siswa menjadi lebih aktif dalam beraktivitas Mengatasi keterbatasan ruang
Kelompok 3
Pemilihan Media Pembelajaran
Kelompok 3
Model Pengaturan Ruangan1. Ruang perlu ditata disesuaikan
dengan tema yang sedang dilaksanakan.
2. Susunan bangku peserta didik dapat diubah – ubah disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang berlangsung.
3. Peserta didik tidak selalu duduk dikursi tetapi dapat duduk di tikar/karpet.
4. Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
5. Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar.
6. Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan menyimpannya kembali.
Kelompok 3
STRATEGI PEMILIHAN METODE
Kelompok 3
Metode Diskusi
Metode Tanya Jawab
Metode Demonstrasi
Metode Ceramah Plus
Metode Percobaan
Metode Simulasi
Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar
tujuan dapat tercapai secara maksimal.
Kelompok 3
Metode Diskusi
Erat hubungannya dengan pemecahan masalah ( problem solving ).
Tujuan adalah mendorong siswa untuk :a. Berfikir kritis,b. Mengekspresikan pendapat secara bebasc. Menyumbangkan buah fikirannya untuk
memecahkan masalah d. Mengambil satu alternative jawaban untuk
memecahkan masalah bersama
Kelompok 3
Kelebihan dan Kelemahan Metode Diskusi
Kelompok 3
Kelebihan : Menyadarkan anak didik
bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan dan melalui diskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang baik
Membiasakan untuk menghargai pendapat orang lain dan toleransi
Kelemahan : Tidak dapat dipakai dalam
kelompok besar Peserta diskusi
mendapatkan informasi yang terbatas
Dapat dikuasai oleh orang – orang yang suka berbicara
Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal
Metode Tanya Jawab
Metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two ways traffics sebab adanya dialog antara siswa dan guru.
Tujuan :Mengetahui sejauh mana materi pelajaran
yang telah dikuasai oleh siswauntuk merangsang siswa berfikirmemeberi kesempatan pada siswa untuk
mengajukan masalah yang belum diketahui Jenis pertanyaan :
Pertanyaan ingatan dan pertanyaan fikiran
Kelompok 3
Metode Demonstrasi
Metode mengajar dengan cara memperagakan baik secara langsung maupun melalui media yang relevan dengan pokok bahasan.
Manfaat :dapat memusatkan perhatian siswaproses belajar siswa lebih terarah pada
materipengalaman dan kesan sebagai hasil
pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa
Kelompok 3
Metode Demonstrasi
Kelompok 3
Kelebihan : Membantu siswa
memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda
Memudahkan penjelasan
Dapat memperbaiki kesalahan hasil ceramah melalui pengamatan kongkrit
Kelebihan : Kadang siswa sulit
melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan
Tidak semua dapat didemonstrasikan
Sukar dimengerti jika guru yang mendemonstrasikan kurang menguasai
Metode mengajar dengan cara memperagakan baik secara langsung maupun melalui media yang relevan denganpokok bahasan.
Metode Ceramah Plus
Ceramah Plus Tanya Jawab ( CPTT )
Ceramah Plus Diskusi dan Tugas ( CPDT )
Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan ( CPDL )
Kelompok 3
Metode PercobaanMemberi latihan untuk melakukan suatu proses atau
percobaan baik perorangan ataupun kelompok.
Kelompok 3
Kelebihan : Membuat siswa lebih
percaya atas kebenaran dari kesimpulan percobaan
Siswa dapat mengembangkan eksplorasi tentang ilmu dan tekhnologi
Akan terbina manusia dengan terobosan baru sebagai hasil percobaan
Kelebihan : Kurangnya alat untuk
mengadakan eksperimen
Membutuhkan waktu yang lama
Lebih sesuai untuk bidang ilmu dan tekhnologi
Metode Simulasi
Kelompok 3
Simulate
Objek tidak sebenarnya
Tiruan
Tujuan
Pemahaman suatu konsep
Pemecahan Masalah
Keaktifan
Melatih Ketrampil
anMotivasi
Kreatif
Toleransi
Kelompok 3
Meningkatkan gairah belajar
Memperkaya Ketrampila
Mengembangkan Kreatifitas
Percaya diri
Kelebihan
Kekurangn
Pengalaman tidak selalu sama
Faktor Psikologis
Pengelolaan
kurang baik
Kelompok 3
Simulasi
Role Playin
g
Sosiodrama
Peer Teachi
ng
Psikodrama
Simulasi
Game
Langkah Metode Simulasi
Penutup
Persiapan
Simulasi
Pelaksanaan
Simulasi
Kelompok 3
TERIMAKASIH