ii
PORTOFOLIO
PRODUKSI DAN PENGARAH PERAN DALAM FILM
KREATIF
(FILM EDUKASI)
"Mengembangkan ilmu, menambah wawasan, meningkatkan kreativitas dan inovasi,
memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal khas Kalimantan Barat, serta meningkatkan
kesadaran dalam menjaga pola aktivitas terutama pada remaja perempuan melalui Film
Kreatif SMA Santu Petrus 2015"
Portofolio ini berisi dokumen produksi Film "Lai Keng Khi".
Disusun untuk memenuhi tugas produksi dan pengarah peran dalam film kreatif mata
pelajaran Seni Budaya semester genap tahun pelajaran 2014/2015
Disusun oleh :
Tim Vermouth Production
(Kelas : XI MIA 1)
SMA KATOLIK SANTU PETRUS
PONTIANAK
Albert Ramli Tandrawijaya (02)
Julyani Salim (17)
Karnando Sepryan (18)
Kelvin (20)
Marcellina (22)
Martha Christina Suryadi (23)
Michael Fernandez KaryadI (24)
Michele Jennifer Gouwen (26)
Rico Verlando (30)
Veronica (35)
Vincent Kurnia Utama (36)
Vivian (38)
Yora Melinda (40)
Yoshua Sander (41)
iii
SUSUNAN TIM KERJA PRODUKSI
1. FX Yoga Yuwana, S.Pd.
Motto : Selalu cerdaslah dalam ide penuh kreatif, terampilah dalam bentuk inovasi dan
jangan pernah puas dengan hasil hari ini supaya esok lahir kreativitas baru!
Posisi : Excecutive Producer
2. Albert Ramli Tandrawijaya
Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 30 Maret 1998
Motto : “He who knows more, wins”
Posisi : Aktor, Medis, Sekretaris
iv
3. Julyani Salim
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 25 Juli 1998
Motto : “Nothing beats hard work”
Posisi : Aktris, Makeup Artist, Penata Kostum
4. Karnando Sepryan
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 4 September 1998
Motto : “Strive for a better life”
Posisi : Aktor, Dokumenter, Editor, Lightning, Security
v
5. Kelvin
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 17 Desember 1998
Motto : “Do your best”
Posisi : Aktor, Bendahara, Konsumsi
6. Marcellina
Tempat Tanggal Lahir: Pontianak, 4 Oktober 1998
Motto : “Observe, careful, realistic, persevere and endure”
Posisi : Director, Script Writer
vi
7. Martha Christina Suryadi
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 16 Maret 1998
Motto : “Live well, laugh often, love more”
Posisi : Aktris, Musik
8. Michael Fernandez Karyadi
Tempat Tanggal Lahir : Samarinda, 15 Maret 1998
Motto : “Do your best and never give up”
Posisi : Security, Setting
vii
9. Michele Jennifer Gouwen
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 11 Juni 1998
Motto : “Success is a ladder, not an escalator”
Posisi : Pembuat Storyboard
10. Rico Verlando
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 2 Juni 1998
Motto : “Nothing is impossible”
Posisi : Aktor Utama
viii
11. Veronica
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 6 November 1998
Motto : “Keep up the spirit, even when the storm comes at you”
Posisi : Aktris, Desain Kostum, Makeup Artist
12. Vincent Kurnia Utama
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 4 Desember 1997
Motto : “Watch and learn”
Posisi : Director of Photography, Logistic
ix
13. Vivian
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 20 Juli 1998
Motto : “You can never please everyone”
Posisi : Aktris Utama
14. Yora Melinda
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 6 April 1998
Motto : “We are blessed in different ways”
Posisi : Aktris, Desain Kostum, Makeup Artist
x
15. Yoshua Sander
Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 5 Agustus 1998
Motto : “Responsibility – Learn – Ambition”
Posisi : Aktor, Asisten Direktur, Editor, Produser, Ketua tim
xi
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
penyertaan-Nya lah tugas pembuatan film ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu.
Portofolio ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Seni Budaya kelas XI semester
genap tahun ajaran 2014-2015 yang bertemakan Film Kreatif.
Banyak sekali halangan dan masalah yang dihadapi selama pembuatan film ini,
namun berkat kekompakan dan kerja keras maka film “Lai Keng Khi” ini dapat diselesaikan.
Tugas ini selesai karena bantuan banyak pihak yang menyertai proses pembuatan film ini.
Maka dari itu, kami mengucapkan banyak terimakasih pada:
1. Yayasan Pendidikan Kalimantan
2. Kepala sekolah SMA Katolik Santu Petrus; Rudy Saleh, S.T., M.Pd., CDD selaku
pembina, pelindung, dan pemberi motivasi kami dalam pembuatan film, serta
menyetujui perijinan – perijinan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan film ini.
3. Waka Kurikulum SMA Katolik Santu Petrus; Dra. Lusia T yang berkat dukungan dan
motivasinya mampu membuat kami menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
4. Waka Kesiswaan SMA Katolik Santu Petrus; Nuri Simarona, S.T. yang turut
mendukung pembuatan film ini dengan memberikan ijin dalam proses pembuatan film
ini.
5. Waka Hubungan Masyarakat (Humas) SMA Katolik Santu Petrus Yohanes Baptista,
S.Pd. yang telah mendukung proses pembuatan film ini dan turut serta dalam
pembangunan studio perfilman baru di Yayasan Pendidikan Kalimantan.
6. Guru Komputer kelas XI Niko Mulyawan, S.T. dan Karnita, S.E. yang telah
memberikan materi khusus berkaitan dengan pembuatan film sehingga dapat
membantu kami dalam proses pasca – produksi film ini.
7. Guru Bahasa Indonesia kelas XI Dona Yolanda Yusvia, S.Pddan Muhammad Ibnu
Syina, S.Pd. yang telah memberikan kritik dan saran yang berkaitan dengan proses
pembuatan film dan bimbingan dalam penyususanan laporan portofolio sehingga
kami dapat menyelesaikan portofolio ini dengan baik.
8. Guru Bahasa Inggris kelas XI Hendriek Hasan, S.Pd dan Masintong Siregar, S.Pd.
yang telah memberikan bimbingan pada mata pelajaran yang bersangkutan sehingga
kami dapat menyusun subtitle Bahasa Inggris dengan baik.
9. Wali Kelas XI MIA 1 Hendry Bonardy, S.T.
xii
10. FX. Yoga Yuwana, S.Pd selaku pembimbing pelajaran Seni Budaya dan sebagai
penanggung jawab produksi film dan selalu membimbing dan menuntun kami tentang
proses pembuatan film ini dari awal hingga akhir film ini.
11. Seluruh dewan guru SMA Santu Petrus Pontianak
12. Orang tua siswa yang tergabung dalam tim produksi Vermouth Production yang
selalu mendukung, menyemangati, dan mengijinkan para siswa dalam proses
pembuatan film, terutama ibu dari Michael Fernandez Karyadi yang telah
mengijinkan rumahnya untuk dijadikan tempat syuting, sekaligus menjadi pemeran
dalam film ini.
13. Pihak Maha Vihara Maitreya yang mengijinkan tim untuk mengambil adegan.
14. Teman – teman yang selalu mendukung dan menyemangati satu sama lain.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tulisan ini. Maka kami
memerlukan kritik dan saran dari pihak – pihak terkait apabila ditemukan kesalahan di
kemudian hari. Kami juga berharap pesan moral yang ada dalam film kami dapat dipetik
oleh penonton dan menjadi panduan hidup di kemudian hari.
Pontianak, 16 Mei 2015
Tim Produksi
xiii
“Melalui karya seni film pesan moral kehidupan bisa
disampikan kepada dunia demi terciptanya keutuhan semesta”
( Sebuah Pengantar dari Guru Pembimbing Seni dan Budaya;
“diperlukan paradigma yang baru dan mind set yang benar untuk dapat
memahami pentingnya penugasan produksi film edukasi kreatif ini “ )
Pendidikan Seni Budaya dalam seluruh prosesnya terkandung keunikan, sarat dengan
nilai dan makna yang bermanfaat bagi kebutuhan peserta didikmenyangkut pengalaman
konkret tentang estetika dalam bentuk kegiatan berpikir, berkreasi, berinovasi, berekspresi,
berapresiasi serta kemampuan untuk melakukan evaluasi.
Kegiatan ProduksiFilm Edukasi Kreatif 2015ini merupakan satu jenis kegiatan
penugasan intrakurikuler yang efektif, relevan dan bermanfaat untuk pengembangan diri
peserta didik dalam aspek kognitif, afektif, prikomotorik dengan memperhatikan segala aspek
potensi diri, bakat, minat, kemampuan serta ketrampilan diri siswa dalam bidang seni budaya
yang meliputi seni rupa, seni musik, senitari, sastra serta khususnya seni peran (teater).
Melalui penugasan ini diharapkan siswa dapat menumbuhkan dan mengembangkan
dalam dirinya jiwa kepemimpinan (leadership) dan memberikan kesempatan siswa untuk
menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang baik dalam berorganisasi. Diharapkan dalam
jangka panjang praktek kerja tersebut dapat bermanfaat untuk masa depan mereka dalam
usaha menumbuhkan, memelihara atau menerapkan jiwa wirausaha yang mandiri
(entrepreunership).
Selain itu penugasan film ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran baru
dalam diri peserta didik bahwa melalui karya seni film pesan moral kehidupan bisa
disampikan kepada dunia, dengan begitu kita berperan aktif dalam usaha terciptanya
keutuhan semesta sehingga terwujud Kerajaan Allah; damai di hati, damai di bumi ini.
Dalampenugasaninisecaralangsungsiswajugabelajarmenerapkan praktek program-
program yang telah diterima dari pelajaran ilmu komputer seperti editing foto, edit
videodanpembuatan dan manajemen website.
-
7-
xiv
Pada intinya melalui kegiatan tersebut peserta didik:
Pertama; Belajar mengenai manajemen peran dalam organisasi timproduksi Film
Edukasi Kreatifyang meliputi pengaturan waktu yang efektif, efisiensi biaya, bekerjasama
dengan seluruh anggota tim dan semua pihak-pihak di luar tim kerja ataupun diluar sekolah
dengan menjadi pemimpin tim kerja (produser). Selain itu mereka belajar berani menjadi
seorang pengarah peran (penyutradaraan), mampu menjadi pemain peran (keaktoran) serta
mampu berbagi tugas dalam aspek penataan produksi video kreatif melalui tugas-tugas yang
terbagi dalam departemen artistik (tata kostum, tata rias, setting tempat kejadian, tata cahaya),
departemen fotografi (fotografer dan kameramen), departemen suara ( tata suara dan ilustrasi
musik) serta departemen editing (editor film). Selain itu diantara mereka juga belajar
bertanggungjawab terhadap pelayanan sosial bagi tim kerjanya di bidang logistik dan
kesehatan.
Kedua; Belajar mengkolaborasikan kegiatan seni dan budaya dengan ilmu komputer
maupun pelajaran lain yang terkait dengan tema, topik, isi atau pesan moral film.
Ketiga; Memiliki kompetensi atau ketrampilan khusus yang tidak dimiliki oleh siswa
di sekolah lain dalam hal berkarya di bidang multimedia/ audio visual sehingga mereka
mampu melakukan kreativitas, inovasi, apresiasi, evaluasi serta memiliki mentalitas sebagai
pemimpin masa depan yang bisa di andalkan serta memiliki kecakapan berperan di
lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat baik di tingkat lokal, nasional, regional, maupun
internasional.
Dalam prosesnya siswa belajar tentang pengetahuan dasar seni pertunjukan,
memahami dan menguasai teknik-teknik dasar pemeranan (ketrampilan olah pikir, olah suara/
vokalitas, olah tubuh/ gesture) yang dalam seluruh proses dan wujud pementasannya
memadukan unsur seni suara, seni musik, seni tari serta seni peran (gestur dan mimic).
Untuk menghasilkankaryafilm edukasi kreatif, pendidikan seni dan budaya di SMA
Santu Petrus berintegrasi dan bersinergis dengan mata pelajaran Teknologi Informasi dan
Komputer/TIK.Oleh karenanya siswa diharapkan mampu menguasai beberapa program
komputer (edit photoshop, edit video) yang dapat dipergunakan untuk menampilkan hasil
produksi film mereka yang dikemas dalam cakram DVD. Sedangkan dalam aspek
pengembangan karya sastra bersinergis dengan pelajaran bahasa Indonesia serta bahasa asing
antara lain bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Tak luput juga bersinergis dengan mata
xv
pelajaran agama, sosiologi serta kewarganegaraan untuk menentukan topik dan isi pesan
moral film. Selain itu terbuka lebar juga untuk bersinergis dengan mata pelajaran jurusan IPA
terkait dengan topik film-film dokumenter yang mengangkat tema atau topik ilmu
pengetahuan alam (sains).Kesimpulannya bahwa penugasan Produksi dan Pengarah Peran
Dalam Film Kreatif dalam pelajaran seni dan budaya di kelas XI sungguh-sungguh memiliki
relevansi, korelasi dan terintegrasi dengan semua pelajaran yang ada. Maka hal tersebut
kiranya sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa muatan seni dan budaya
tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala
aspek kehidupan.
Adapun unsur-unsur pendukung dalam kegiatan ini mencakup beberapa hal yaitu :
a) Fasilitas
Dalam kegiatan ini kita akan berupaya menghasilkan karya terbaik walaupun dalam
keterbatasan sarana yang dimiliki. Oleh sebab itu kita menggunakan pendekatan
memanfaatkan potensi yang sudah ada dan berupaya menggunakannya dengan lebih
maksimal serta tetap produktif. Selama proses produksi dan paska produksi siswa
diperbolehkan menggunakan laboratorium komputer di gedung multimedia sebagai
sarana pendukung dalam melakukan proses editing video menjadi hasil film.
b) Guru dan Fasilitator
Pada tahap pra produksi; tahap penulisan, penafsiran skenario hingga tahap produksi
(shooting) dan tahap paska-produksi (editing dan mixing) akan di bimbing serta
dimonitoring secara langsung oleh FX. Yoga Yuwana, S.Pd (guru mata pelajaran Seni
dan Budaya) dan didukung oleh beberapa guru TIK yang profesional yang memberikan
materi program edit foto, edit video serta website.
Dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ini siswa wajib memenuhi rambu-rambu
sebagai berikut:
1. Peserta adalah siswa kelas XI IPA.
2. Siswa tergabung dalam tim kerja produksi dengan memperhatikan aspek pemerataan
potensi dan kecakapan siswa serta ketersediaan sarana prasarana.
3. Penyusunan kelompok tim kerja dipandu langsung oleh guru mata pelajaran.
4. Tim kerja produksi terdiri dari siswa-siswi yang merupakan anggota kelas yang sama.
Setiap kelompok terdiri antara 10-13 orang personil.
xvi
5. Selama proses penyusunan script wajib berkonsultasi kepada guru pembimbing
sehingga dapat menghasilkan skenario yang sesuai prosedur tata produksi video klip
yang ideal sesuai konsep dasar tema, topik dan struktur skenario yang dikehendaki
oleh anggota tim kerja.
6. Terkait dengan gagasan ide tema dan topik cerita orang tua dapat memberikan saran,
gagasan atau pikiran inspirasional
7. Durasi film edukasi kreatif berdurasi 15 menit (tidak termasuk kredit title)
8. Time Schedule :
a. Waktu pelaksanaan: tahap pra-produksi yaitu tahapan riset, penyusunan script
sampai dengan casting (Januari), tahap produksi/ shooting yaitu tahap merekam
gambar (awal Februari, Maret s/d 13 April 2015 ) dan tahap paska produksi yaitu
tahap editing dan mixing film (14 April s/d 14 Mei 2015 ).
b. Waktu apresiasi, penilaian dan evaluasi: Apresiasi di kelas (16 Mei 2014 s/d 26
Mei 2015)
c. Waktu Festival Film Edukasi ( 10 s/d 13 Juni 2015).
d. Pengumpulandata film dan portofolio paling lambattanggal27 Mei 2014
e. Perpanjangan waktu untuk pengumpulan portofolio selambat-lambatnya tanggal
27 Mei 2015 ( H-1 uji blok).
9. Syuting dilaksanakan diluar jadwal jam kegiatan sekolah sehingga tidak akan
mengganggu kegiatan proses belajar mengajar di kelas, jam tambahan maupun jam
remedial dari mata pelajaran yang lainnya
10. Pengisi suara berupa instrument-instrumen musik, lagu dan materi gambar seperti foto,
kliping, grafis atau materi lainnya yang akan dipergunakan dalam isi film tidak boleh
menggunakan karya orang lain kecuali sudah dilakukan usaha ijin tertulis maupun
konfirmasi dengan pemegang hak lisensi/ pembuatnya. Hal ini dimaksudkan supaya
kita belajar menghargai hasil karya orang lain sebagai bentuk kekayaan intelektual.
11. Tim kerja produksi tidak diperkenankan menyerahkan hasil produksi rekaman audio
visual kepada orang lain dan menyewa pihak-pihak lain untuk melakukan penyotiran
atau edit film. Karya yang diketahui dengan jelas melakukan pelanggaran ini akan
dikenakan sanksi diskualifikasi (nilai nol dan tidak bisa mengikuti festival film).
12. Biaya produksi dalam 1 tim kerja yang terdiri dari 13 orang siswa berjumlah
maksimal dua juta rupiah. Biaya tersebut merupakan biaya yang dikelola oleh tim
kerja dengan cara mengelola tabungan per minggu antara Rp. 5.000,- s/d Rp. 10.000,-
xvii
/ siswa yang berlangsung selama kurang lebih 5-6 bulan. Budaya menabung ini sudah
terkondisi sejak semester I yakni mulai bulan Oktober 2015.
Tentunya disadari banyak hal yang masih harus dievaluasi dalam keseluruhan
rangkaian pelaksanaan penugasan ini supaya dimasa-masa mendatang kiranya akan diperoleh
kemajuan yang lebih signifikan serta memiliki nilai relevansi bagi perkembangan jati diri
serta pencapaian kompetensi yang berguna untuk masa depan peserta didik yang hidup di
zaman trans multimedia.
Pontianak, 07 Mei 2015
Guru Pembimbing
FX. Yoga Yuwana, S.Pd
ProduserUtama
xviii
DAFTAR ISI
Cover Dalam i-ii
Susunan Tim Kerja Produksi iii-x
Kata Pengantar xi-xii
Pengantar dari Guru xiii-xvii
Daftar Isi xviii-xix
BAB I – SKENARIO
A. Identifikasi Struktur Konsep Skenario 1
B. Sinopsis 2-3
C. Storyline 4-6
D. Karakteristik Tokoh 7-12
E. Storyboard 13-20
BAB II – INTERPRETASI SKENARIO
A. Break Down Art 21-30
B. Setting Lokasi Produksi 31-33
C. Peta Lokasi Produksi 34-35
D. Tata Musik 36
BAB III – JADWAL PRODUKSI
A. Pra-Produksi 37
B. Produksi 37
C. Pasca-Produksi 37
D. Absensi 38
BAB IV – LAPORAN KEUANGAN
A. Pemasukan (KAS/MODAL) 39
B. Pengeluaran 39
C. Saldo 40
BAB V – DOKUMENTASI KEGIATAN 41-50
BAB VI – PENUTUP KEGIATAN
A. Kesan dan Pesan Tim 51-57
B. Kesimpulan dan Penutup 58
xix
LAMPIRAN
A. Poster 59
B. Cover DVD 60
C. Cover Cakram 61
D. Makna Poster dan Cover DVD 62-63
Daftar Pustaka 64
1
A. IDENTIFIKASI STRUKTUR KONSEP SKENARIO
1. Genre
Fiksi Drama Ilmiah
2. Tipe
Komedi Edukasi
3. Tema
PMS - Antara mitos, kenyataan, dan medis
4. Topik
Kisah gadis remaja saat PMS dihadapkan pada kenyataan, mitos, dan ilmiah-medis.
5. Judul
Lai Keng Khi
6. Bahasa
Indonesia, Tio Ciu, Khek
7. Durasi
15 Menit
8. Subtitle
Indonesia, Inggris
9. Pesan Moral
Tidak ada salahnya mengikuti mitos untuk menghindari hal buruk sebelum terlambat.
2
B. SINOPSIS
AWAL
Surti, kerap dipanggil Asuan, merupakan seorang gadis remaja berumur 15 tahun.Ia
tinggal di sebuah kost-kostan bersama Aling, Atan, dan Ali. Suatu ketika, mama kost
berencana untuk pergi keluar kota selama beberapa hari sehingga Asuan dan teman-teman
akan dijaga oleh anaknya, Tedjo. Tedjo ternyata merupakan teman SD Asuan dan Atan yang
biasa mereka panggil dengan sebutan Anyok.Ia dulu sangat senang menganggu
Asuan.Meskipun mereka dulu sering berkelahi, setelah beberapa hari bersama mereka segera
menjadi teman baik.
KONFLIK
Beberapa hari kemudian, Asuan yang biasanya ceria tiba-tiba jadi sering memarahi
Anyok tanpa alasan yang jelas. Anyok yang heran mengapa Asuan tiba-tiba bersikap aneh
pun duduk sambil memikirkan apa yang sebenarnya sedang terjadi. Tiba-tiba, Ado yang
merupakan kekasih Aling datang dan menyapa Anyok. Anyok pun menceritakan apa yang
menjadi beban pikirannya. Mendengar hal yang pernah ia alami juga terjadi pada Anyok,
Ado pun membantu Anyok mencari tahu apa yang sebenarnya membuat Asuan dan Aling
tiba-tiba menjadi pemarah. Mereka menemukan bahwa ternyata yang menyebabkan
perubahan mood itu adalah PMS (Pre Mesntruasi Syndrome). Mereka pun mempelajari
tentang apa itu PMS dan apa saja yang perlu mereka ketahui.
Suatu hari, Surti pergi ke vihara bersama teman-temannya. Ketika mereka pergi ke
kamar kecil, Surti panik saat menyadari bahwa ternyata ia tiba-tiba datang bulan. Untungnya,
teman Surti selalu membawa pembalut di dalam tasnya untuk berjaga-jaga.Sesampainya di
rumah, Surti pun menceritakan pengalaman tersebut ke Anyok. Anyok yang mengingat
informasi yang ia dapatkan bahwa seorang wanita tidak boleh ke tempat ibadah saat datang
bulan pun memberi tahu Surti dan menakut-nakutinya. Surti yang tidak percaya pun tidak
mempedulikan perkataan Anyok tersebut. Malam harinya, Surti dikageti oleh Anyok ketika ia
kembali dari kamar kecil. Surti yang menjadi takut karena dikageti oleh Anyok pun akhirnya
mengajak Anyok untuk pergi ke vihara untuk menanyakan kebenaran perkataan Anyok
keesokan harinya.Setelah bertanya kepada petugas vihara, mereka akhirnya mengetahui
bahwa yang dikAdoan Anyok tidak sepenuhnya benar sehingga Surti pun merasa lega.
3
AKHIR
Di rumah, Surti, Anyok, dan teman-teman kost Surti pun saling berbagi informasi
mengenai apa saja hal yang harus dihindari ketika sedang haid. Keesokan harinya, karena
cuaca yang sangat panas, Surti meminum air es. Beberapa saat kemudian, Surti merasakan
sakit perut yang luar biasa. Teman-teman kost Surti pun memberikannya jamu kunyit untuk
meredakan rasa sakitnya akan tetapi sakitnya tak kunjung reda. Akhirnya mereka pun
memutuskan untuk membawanya ke dokter. Dokter pun menjelaskan mengapa Surti
merasakan rasa sakit pada perutnya dan apa hubungan meminum air dingin dengan
menstruasi. Sepulang dari dokter dan setelah beristirahat sejenak, teman-teman kost Surti pun
masuk ke kamar Surti untuk menanyakan kondisinya. Mereka membuatkan sebuah daftar
mengenai apa saja yang sebaiknya dihindari selama haid dan menempelnya di pintu kamar
Surti. Mereka pun kemudian turun ke bawah untuk menonton televisi bersama Anyok.
4
C. STORYLINE
AWAL
1. Ibu Kost memanggil seluruh isi kost untuk berkumpul di ruang depan.
2. Ibu kost memberi tahu kepada para penghuni kost bahwa dirinya akan pergi berlibur
sehingga kost akan dijaga oleh anak laki-lakinya.
3. Ibu kost memperkenalkan anak laki-lakinya, Tedjo atau biasa kerap dipanggil Anyok.
4. Setelah Tedjo berkenalan dengan para gadis, salah satu dari para gadis itu merupakan
teman sekelasnya saat SD, namanya Surti.
5. Tedjo kemudian menjadi sangat akrab dan menjadi sahabat Surti.
6. Mereka berdua sangat terbuka kepada satu sama lain.
TENGAH
1. Suatu saat Surti yang biasanya ceria menjadi pemarah dan sering mengomeli Anyok.
2. Anyok pun terheran mengapa hal tersebut dapat terjadi.
3. Anyok yang berteman dengan Ado, pacar salah satu penghuni kost yang bernama Aling,
curhat tentang Surti yang akhir-akhir ini sering marah-marah.
4. Ado pun juga bercerita bahwa dia juga sering dimarahi oleh Aling baru-baru ini.
5. Ado dan Anyok pun memutuskan untuk mencari informasi dari internet mengenai mood
jelek yang datang tiba-tiba pada wanita.
6. Mereka menemukan istilah PMS dan menstruasi beserta gejala-gejalanya. Ternyata
gejala-gejala tersebut persis dengan yang ditunjukkan oleh Surti dan Aling.
7. Anyok dan Ado kemudian mempelajari gejala-gejala beserta hal-hal yang harus dihindari.
8. Keesokan hari Surti berencana pergi berdoa ke vihara bersama teman-temannya.
9. Karena mengalami menstruasi yang terlambat dia tidak tahu bahwa emosi yang
dialaminya menandakan dia akan mengalami menstruasi, sehingga tanpa berpikir panjang
Surti langsung pergi ke vihara.
10. Ketika sedang di vihara, ternyata Surti tiba-tiba datang bulan.
11. Karena tidak memiliki persiapan, Surti menjadi panik.
12. Untungnya, salah satu teman Surti selalu membawa perlengkapan yang dibutuhkan ketika
sedang menstruasi.
13. Teman Surti dengan pengalamannya dalam mengalami menstruasi itu pun membantu
Surti.
5
14. Sesampainya di rumah, Surti bercerita ke Anyok bahwa ketika di vihara dia tiba-tiba
datang bulan.
15. Anyok yang mendapat informasi bahwa orang yang sedang menstruasi tidak boleh ke
tempat ibadah pun menjelaskan ke Surti tentang informasi tersebut.
16. Surti tidak percaya. Pada malam hari, Anyok menakuti Surti yang keluar dari kamar
mandi.
17. Surti pun berkata “mai te wa!” dengan muka kesal.
18. Setelah diikuti oleh Anyok, Surti merasa takut dan tidak tenang saat tidur.
19. Keesokan harinya, Surti yang takut akhirnya mengajak Anyok untuk kembali ke vihara
dan menanyakannya ke umat seiman yang berada di vihara tersebut.
20. Ternyata vihara yang dikunjungi Surti tidak melarang orang yang sedang menstruasi
untuk datang beribadah.
21. Larangan itu tidak sepenuhnya salah karena ada beberapa tempat ibadah yang melarang
wanita yang sedang menstruasi karena dipercayai bisa diikuti oleh makhluk halus.
22. Sepulangnya ke rumah. Anyok membagikan informasi yang dimilikinya bersama Ado
mengenai apa saja hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika menstruasi kepada Surti.
23. Teman-teman kost Surti yang baru pulang ikut dalam pembicaraan antara Surti dan
Anyok.
24. Temannya pun memberi tahunya bahwa sehari ia harus mengganti pembalut beberapa
kali agar tidak bocor.
25. Surti pun mengeluh mengenai banyaknya hal yang tidak boleh dilakukan ketika sedang
menstruasi.
26. Surti bertanya kepada Anyok mengenai akibat yang dapat timbul bila dia tidak
memperdulikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan tersebut.
27. Anyokmenjelaskan dampak-dampak yang dapat timbul dari beberapa hal tersebut.
28. Karena kebiasaan Surti yang suka meminum es, keesokan harinya karena cuaca yang
panas, Surti meminum air es.
29. Surti yang merasakan sakit perut hebat turun, duduk, dan merintih kesakitan di tangga.
30. Teman-teman kostnya yang khawatir pun memberikan Surti jamu kunyit untuk
meredakan sakit perutnya.
31. Setelah meminum rasa sakit perutnya tidak juga berkurang.
32. Karena rasa sakit yang dirasakan Surti tak kunjung berkurang, mereka pun memutuskan
untuk segera membawa Surti ke dokter.
6
33. Dokter pun menjelaskan mengapa Surti bisa mengalami kram perut dan ada yang tidak
mengalami kram perut.
AKHIR
1. Sepulang dari dokter, Surti pun beristirahat dan setelah ia beristirahat, teman-teman kost
Surti menempelkan daftar larangan ketika PMS di kamarnya.
2. Surti dan teman-temannya keluar kamar dan turun kebawah untuk menonton bersama.
7
D. KARAKTERISTIK TOKOH
Nama Tokoh Fisik Sifat
Surti / Asuan
Tinggi : 163 cm
Berat : 62 kg
Usia : 15 tahun
Warna Kulit : Sawo
matang
Rambut : Hitam,
lurus, panjang
Warna Mata : Hitam
Fisik : Agak montok,
senyum manis.
Ukuran Sepatu : 39 -
40
Ukuran Baju : M -
XL
Takut hantu, ceria,
mudah marah, taat
agama, pelupa,
tidak mudah
percaya omongan
orang.
Tedjo / Anyok
Tinggi : 159.5 cm
Berat : 65 kg
Usia : 16 tahun
Warna Kulit :
Kuning Langsat
Rambut : Hitam,
lurus, berdiri
Warna Mata : Hitam
Fisik :
Ukuran Sepatu : 42
Ukuran Baju : XS -
M
Jahil, baik,
perhatian
8
Aling
Tinggi : 161 cm
Berat : 49 kg
Usia : 17 tahun
Warna Kulit : Putih
Rambut : Hitam,
lurus, panjang
Warna Mata : Hitam
Fisik : Kurus,
berkacamata.
Ukuran Sepatu : 37
Ukuran Baju : M
Berbicara dengan
sangat cepat, ceria,
perhatian dengan
teman, cepat
tanggap
Ali
Tinggi : 161 cm
Berat : 43 kg
Usia : 17 tahun
Warna Kulit :
Kuning langsat
Rambut : Hitam,
lurus, panjang
Warna Mata : Coklat
tua
Fisik : Tinggi, kurus
Ukuran Sepatu : 39
Ukuran Baju : XS - S
Baik, cepat
tanggap, perhatian
dengan teman,
bertanggung jawab
9
Atan
Tinggi : 158 cm
Berat : 45 kg
Usia : 15 tahun
Warna Kulit :
Kuning langsat
Rambut : Hitam,
bergelombang,
sedang
Warna Mata : Coklat
tua
Fisik : Kurus
Ukuran Sepatu : 38 -
39
Ukuran Baju : S - M
Baik, perhatian
dengan teman
Ado
Tinggi : 172 cm
Berat : 60 kg
Usia : 17 tahun
Warna Kulit :
Kuning langsat
Rambut : hitam, lurus
Warna Mata : Hitam
Fisik : Tinggi, tegap,
berkacamata, tampan
Ukuran Sepatu : 40
Ukuran Baju : M
Santai, sabar, baik
10
Tha
Tinggi : 151 cm
Berat : 42 kg
Usia : 15 tahun
Warna Kulit :
Kuning langsat
Rambut : Hitam,
agak bergelombang,
panjang
Warna Mata : Coklat
tua
Fisik : Mungil
Ukuran Sepatu : 36
Ukuran Baju : S
Selalu siap sedia,
taat beragama
Teman Asuan Cowok
Tinggi : 174 cm
Berat : 67 kg
Usia : 16 tahun
Warna Kulit :
Kuning langsat
Rambut : Hitam,
lurus
Warna Mata : Hitam
Fisik : Tinggi, tegap,
berkawat gigi
Ukuran Sepatu : 44
Ukuran Baju : M - L
Taat beragama
11
Mami Kost
Tinggi : 162 cm
Berat : 48 kg
Usia : 40 tahun
Warna Kulit :
Kuning langsat
Rambut : Panjang,
agak bergelombang,
coklat
Warna Mata : Hitam
Fisik : Santai
Ukuran Sepatu : 38
Ukuran Baju : M
Baik, perhatian,
santai, penyayang
Pengurus Vihara
Tinggi : 162 cm
Berat : 68 kg
Usia : 28 tahun
Warna Kulit :
Kuning langsat
Rambut : Hitam,
rapi, lurus
Warna Mata : Hitam
Fisik : Rapi, tegap,
berkacamata
Ukuran Sepatu : 40
Ukuran Baju : M
Sopan, ramah, taat
beragama
12
Dokter
Tinggi : 175 cm
Berat : 72 kg
Usia : 27 tahun
Warna Kulit :
Kuning langsat
Rambut : Hitam,
gelombang
Warna Mata : Hitam
Fisik : Tinggi,
berkacamata, tegap,
rapi
Ukuran Sepatu : 43
Ukuran Baju : L
Sopan, berwibawa
13
E. STORYBOARD
NO AWAL STORYBOARD IN /
EXT ANGLE
1 Credit Awal : Anyok sedang
mengendarai sepeda dalam
perjalanan menuju rumah kost.
EXT NORMAL
2 Ibu Kost memanggil seluruh
isi kost untuk berkumpul di
ruang depan
IN NORMAL,
LOW
3 Ibu kost memberi tahu kepada
para penghuni kost bahwa
dirinya akan pergi berlibur
sehingga kost akan dijaga oleh
anak laki-lakinya
IN NORMAL
4 Ibu kost memperkenalkan
anak laki-lakinya, Tedjo atau
biasa kerap dipanggil Anyok
EXT NORMAL
5 Setelah Tedjo berkenalan
dengan para gadis, salah satu
dari para gadis itu merupakan
teman sekelasnya saat SD,
namanya Surti
IN NORMAL,
CLOSE UP
14
6 Tedjo kemudian menjadi
sangat akrab dan menjadi
sahabat Surti
IN NORMAL
7 Mereka berdua sangat terbuka
kepada satu sama lain
IN NORMAL
NO TENGAH STORYBOARD IN /
EXT ANGLE
1 Suatu saat Surti yang biasanya
ceria menjadi pemarah dan
sering mengomeli Anyok
IN NORMAL
2 Anyok pun terheran mengapa
hal tersebut dapat terjadi
IN NORMAL
3 Anyok yang berteman dengan
Ado, pacar salah satu
penghuni kost yang bernama
Aling, curhat tentang Surti
yang akhir-akhir ini sering
marah-marah
IN NORMAL,
LONG
SHOOT
15
4 Ado pun juga bercerita bahwa
dia juga sering dimarahi oleh
Aling baru-baru ini
IN NORMAL
5 Ado dan Anyok pun
memutuskan untuk mencari
informasi dari internet
mengenai mood jelek yang
datang tiba-tiba pada wanita
IN NORMAL
6 Mereka menemukan istilah
PMS dan menstruasi beserta
gejala-gejalanya. Ternyata
gejala-gejala tersebut persis
dengan yang ditunjukkan oleh
Surti dan Aling
IN CLOSE UP
7 Anyok dan Ado kemudian
mempelajari gejala-gejala
beserta hal-hal yang harus
dihindari
IN CLOSE UP
8 Keesokan hari Surti berencana
pergi berdoa ke vihara
bersama teman-temannya
EXT NORMAL
9 Karena mengalami menstruasi
yang terlambat dia tidak tahu
bahwa emosi yang dialaminya
menandakan dia akan
mengalami menstruasi,
sehingga tanpa berpikir
panjang Surti langsung pergi
ke vihara
EXT LOW,
NORMAL
16
10 Ketika sedang di vihara,
ternyata Surti tiba-tiba datang
bulan
IN NORMAL
11 Karena tidak memiliki
persiapan, Surti menjadi panik
IN NORMAL
12 Untungnya, salah satu teman
Surti selalu membawa
perlengkapan yang dibutuhkan
ketika sedang menstruasi
IN NORMAL
13 Teman Surti dengan
pengalamannya dalam
mengalami menstruasi itu pun
membantu Surti
IN NORMAL
14 Sesampainya di rumah, Surti
bercerita ke Anyok bahwa
ketika di vihara dia tiba-tiba
datang bulan
IN NORMAL
15 Anyok yang mendapat
informasi bahwa orang yang
sedang menstruasi tidak boleh
ke tempat ibadah pun
menjelaskan ke Surti tentang
informasi tersebut
IN NORMAL
17
16 Surti tidak percaya. Pada
malam hari, Anyok menakuti
Surti yang keluar dari kamar
mandi
IN NORMAL
17 Surti pun berkata “mai te wa!”
dengan muka kesal
IN NORMAL
18 Setelah ditakuti oleh Anyok,
Surti merasa takut dan tidak
tenang saat tidur
IN HIGH,
NORMAL
19 Surti yang tak bisa tidur pun
keluar memberi tahu Anyok
bahwa dirinya takut. Anyok
pun mengAdoan bahwa
mereka akan ke vihara besok
untuk mendapat kepastian.
IN NORMAL
20 Ternyata vihara yang
dikunjungi Surti tidak
melarang orang yang sedang
menstruasi untuk datang
beribadah
IN,
EXT
LOW
21 Larangan itu tidak sepenuhnya
salah karena ada beberapa
tempat ibadah yang melarang
wanita yang sedang
menstruasi karena dipercayai
bisa diikuti oleh makhluk
halus
IN NORMAL
18
22 Sepulangnya ke rumah. Anyok
membagikan informasi yang
dimilikinya bersama Ado
mengenai apa saja hal-hal
yang tidak boleh dilakukan
ketika menstruasi kepada Surti
IN NORMAL
23 Teman-teman kost Surti yang
baru pulang ikut dalam
pembicaraan antara Surti dan
Anyok
IN NORMAL
24 Temannya pun memberi
tahunya bahwa sehari ia harus
mengganti pembalut beberapa
kali agar tidak bocor
IN NORMAL
25 Surti pun mengeluh mengenai
banyaknya hal yang tidak
boleh dilakukan ketika sedang
menstruasi
IN NORMAL
26 Surti bertanya kepada Anyok
mengenai akibat yang dapat
timbul bila dia tidak
memperdulikan hal-hal yang
tidak boleh dilakukan tersebut
IN NORMAL
27 Anyok menjelaskan dampak-
dampak yang dapat timbul
dari beberapa hal tersebut
IN NORMAL
19
28 Karena kebiasaan Surti yang
suka meminum es, keesokan
harinya karena cuaca yang
panas, Surti meminum air es
IN NORMAL
29 Surti yang merasakan sakit
perut hebat turun, duduk, dan
merintih kesakitan di tangga
IN LOW,
NORMAL
30 Teman-teman kostnya yang
khawatir pun memberikan
Surti jamu kunyit untuk
meredakan sakit perutnya
IN NORMAL
31 Setelah meminum rasa sakit
perutnya tidak juga berkurang
IN NORMAL
32 Karena rasa sakit yang
dirasakan Surti tak kunjung
berkurang, mereka pun
memutuskan untuk segera
membawa Surti ke dokter
IN NORMAL
33 Dokter pun menjelaskan
mengapa Surti bisa mengalami
kram perut dan ada yang tidak
mengalami kram perut
IN NORMAL
20
NO AKHIR STORYBOARD
IN /
EXT ANGLE
1 Sepulang dari dokter, Surti
pun beristirahat dan setelah ia
beristirahat, teman-teman kost
Surti menempelkan daftar
larangan ketika PMS di
kamarnya
IN NORMAL
2 Surti dan teman-temannya
keluar kamar dan turun
kebawah untuk menonton
bersama
IN NORMAL,
CLOSE UP
21
A. BREAK DOWN ART
N
o Scene
I
n Talent/ Act Lokasi Property Kostum
Kosmeti
k Waktu Ket
E
x
1 Credit
Awal
E
x
Anyok
(Rico)
Jl. Ahmad
Marzuki, Jl.
K. S. Tubun
Sepeda
Pixie lipat
Oregon
Baju (warna coklat);
celana selutut (warna
abu-abu); sandal jepit
(warna hitam); jam
tangan (warna merah
hitam)
Bedak Pagi
menjel
ang
siang
Warn
a
putih,
berod
a dua
2 Mama
mema
nggil
anak-
anak
kost
I
n
Mami
(Madhareta
/ Mama
Michael)
Ruang
Keluarga Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
Kacamata
hitam
Baju tanpa lengan
(motif bunga-
bunga,warna merah
muda); rok jeans
(warna biru gradasi
putih); kacamata
(bingkai hitam, lensa
hitam)
Foundati
on ,
Bedak ,
Lipstick
Pagi
menjel
ang
siang
Dipak
ai di
bagia
n
kepal
a
3 Anak-
anak
kos
turun
dan
duduk
di
ruang
tamu
I
n
Aling
(Yora)
Ruang
Keluarga dan
Ruang Tamu
Jl. Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Seragam SMA (baju
putih dan rok abu-
abu); kacamata
(bingkai hitam)
BB
Cream ,
Lip tint
Pagi
menjel
ang
siang
-
Ali
(Julyani)
- Seragam SMA (baju
putih dan rok abu-
abu)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Atan
(Veronica)
- Seragam SMP (baju
putih dan rok biru)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Asuan
(Vivian)
- Seragam SMP (baju
putih dan rok biru);
kacamata (bingkai
coklat)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Mami
(Madhareta
/ Mama
Michael)
Kacamata
hitam
Baju tanpa lengan
(motif bunga-
bunga,warna merah
muda); rok jeans
(warna biru gradasi
putih); kacamata
(bingkai hitam, lensa
hitam)
Foundati
on ,
Bedak ,
Lipstick
Dipak
ai di
bagia
n
kepal
a
4 Anyok
tiba di
rumah
I
n
Anyok
(Rico)
Halaman
Depan
Rumah Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
Sepeda
Pixie lipat
Oregon
Baju (warna coklat);
celana selutut (warna
abu-abu); sandal jepit
(warna hitam); jam
tangan (warna merah
hitam)
Bedak Pagi
menjel
ang
siang
Warn
a
putih,
berod
a dua
5 Anyok
bergab
ung
I
n
Anyok
(Rico)
Ruang Tamu
Jl. Ahmad
Marzuki
- Baju (warna coklat);
celana selutut (warna
abu-abu); jam tangan
Bedak Pagi
menjel
ang
-
denga
n yang
lain di
ruang
tamu
Indah no. 9G (warna merah hitam) siang
Mami
(Madhareta
/ Mama
Michael)
Tas travel,
kacamata
hitam
Baju tanpa lengan
(motif bunga-
bunga,warna merah
muda); rok jeans
(warna biru gradasi
Foundati
on ,
Bedak ,
Lipstick
Diba
wa
ketika
akan
beran
22
putih); kacamata
(bingkai hitam, lensa
hitam)
gkat
keluar
kota,
kaca
mata
dipak
ai di
bagia
n
kepal
a
Aling
(Yora)
- Seragam SMA (baju
putih dan rok abu-
abu); kacamata
(bingkai hitam)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Ali
(Julyani)
- Seragam SMA (baju
putih dan rok abu-
abu)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Atan
(Veronica)
- Seragam SMP (baju
putih dan rok biru)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Asuan
(Vivian)
- Seragam SMP (baju
putih dan rok biru);
kacamata (bingkai
coklat)
BB
Cream ,
Lip tint
-
6 Anyok
ke
dapur
untuk
minu
m
I
n
Anyok
(Rico)
Ruang
Makan Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju (warna coklat);
celana selutut (warna
abu-abu); jam tangan
(warna merah hitam)
Bedak Pagi
menjel
ang
siang
-
7 Asuan
dan
Atan
berbin
cang -
bincan
g
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang Tamu
Jl. Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Seragam SMP (baju
putih dan rok biru);
kacamata (bingkai
coklat)
BB
Cream ,
Lip tint
Pagi
menjel
ang
siang
-
Atan
(Veronica)
- Seragam SMP (baju
putih dan rok biru)
BB
Cream ,
Lip tint
-
8 Asuan,
Aling ,
Ali ,
Atan
berbin
cang -
bincan
g dan
Anyok
datang
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang Tamu
Jl. Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Seragam SMP (baju
putih dan rok biru);
kacamata (bingkai
coklat)
BB
Cream ,
Lip tint
Pagi
menjel
ang
siang
-
Aling
(Yora)
- Seragam SMA (baju
putih dan rok abu-
abu); kacamata
(bingkai hitam)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Ali
(Julyani)
- Seragam SMA (baju
putih dan rok abu-
abu)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Atan
(Veronica)
- Seragam SMP (baju
putih dan rok biru)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Anyok
(Rico)
- Baju (warna coklat);
celana selutut (warna
abu-abu); jam tangan
(warna merah hitam)
Bedak -
9 Anyok
dan
I
n
Anyok
(Rico)
Ruang Tamu
Jl. Ahmad
- Baju (warna abu-
abu); celana selutut
Bedak Pagi -
23
Asuan
bercan
da di
ruang
tamu
Marzuki
Indah no. 9G
(motif kotak-kotak,
warna hitam putih)
Asuan
(Vivian)
Telepon
Genggam
Baju (motif garis-
garis, warna hitam
biru); celana pendek
(warna hitam)
BB
Cream ,
Lip tint
-
1
0
Atan,
Aling ,
Ali
mengi
ntip
dari
balik
tembo
k
I
n
Atan
(Veronica)
Ruang Tamu
Jl. Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju (gambar baju,
warna hitam); celana
pendek (warna
oranye)
BB
Cream ,
Lip tint
Pagi -
Aling
(Yora)
- Baju (warna abu-
abu); celana pendek
(warna merah muda)
BB
Cream ,
Lip tint
-
Ali
(Julyani)
- Baju (warna kuning);
celana pendek (warna
hitam)
BB
Cream ,
Lip tint
-
1
1
Anyok
makan
puddin
g dan
ditelep
on
oleh
mama
nya
I
n
Anyok
(Rico)
Ruang
Makan Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
Sendok,
Piring,
Pudding
mangga,
Telepon
genggam
Baju (warna abu-
abu); celana selutut
(warna hitam)
Bedak Pagi -
1
2
Anyok
menge
tuk
pintu
kamar
Asuan
I
n
Anyok
(Rico)
Lantai 2
Depan Kamar
Jl. Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju (warna merah
muda); celana
setengah lutut (warna
hitam)
Bedak Siang -
1
3
Asuan
sedang
tidur
di
dalam
kamar
kemud
ian
terban
gun
I
n
Asuan
(Vivian)
Kamar Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
Telepon
Genggam,
perlengka
pan tidur
Baju (motif garis-
garis hitam, gambar
Panda, warna
kuning); celana
pendek (warna hitam)
Bedak,
Lip tint
Siang -
1
4
Asuan
memb
uka
pintu
dan
memar
ahi
Anyok
I
n
Asuan
(Vivian)
Lantai 2
Depan Kamar
Jl. Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju (motif garis-
garis hitam, gambar
Panda, warna
kuning); celana
pendek (warna hitam)
Bedak,
Lip tint
Siang -
Anyok
(Rico)
- Baju (warna merah
muda); celana
setengah lutut (warna
hitam)
Bedak -
1
5
Ado
datang
ke
kost-
an
E
x
Ado
(Karnando)
Halaman
Depan
Rumah Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju (warna biru);
celana selutut (warna
abu-abu); sandal jepit
(warna abu-abu, tali
merah); jam tangan
(warna hijau army);
kacamata (bingkai
hitam)
- Siang -
24
1
6
Ado
masuk
ke
ruang
tamu
dan
berbin
cang-
bincan
g
denga
n
Anyok
I
n
Ado
(Karnando)
Ruang Tamu
Jl. Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju (warna biru);
celana selutut (warna
abu-abu); sandal jepit
(warna abu-abu, tali
merah); jam tangan
(warna hijau army);
kacamata (bingkai
hitam)
- Siang -
Anyok
(Rico)
- Baju (warna abu-abu
gelap); celana selutut
(warna hitam)
-
1
7
Aling
menun
ggu
dan
kemud
ian
memar
ahi
Ado
E
x
Aling
(Yora)
Halaman
Depan
Rumah Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju (warna putih);
celana pendek (warna
biru navy); flat shoes
(motif bunga, warna
hitam); kacamata
(bingkai hitam)
BB
Cream ,
Lip tint
Siang
menjel
ang
sore
-
Ado
(Karnando)
- Baju (warna putih);
celana selutut (warna
putih); sandal jepit
(warna abu-abu, tali
merah); jam tangan
(warna hijau army);
kacamata (bingkai
hitam)
Bedak -
1
8
Ado
dan
Anyok
menca
ri tahu
tentan
g
kenap
a
wanita
bisa
marah
-
marah
I
n
Ado
(Karnando)
Ruang Tamu
Jl. Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju (warna biru);
celana selutut (warna
abu-abu); sandal jepit
(warna abu-abu, tali
merah); jam tangan
(warna hijau army);
kacamata (bingkai
hitam)
- Siang -
Anyok
(Rico)
Laptop Baju (warna abu-abu
gelap); celana selutut
(warna hitam)
- -
1
9
Asuan
dan
teman
nya
pergi
ke
vihara
E
x
Asuan
(Vivian)
Maha Vihara
Maitreya Jl.
Ahmad Yani,
Sungai Raya,
Kuburaya
- Dress (warna putih,
motif bunga-bunga
pink); cardigan
(warna hitam); sepatu
(warna putih);
kacamata (bingkai
coklat); tas (warna
glitter)
BB
Cream,
Lip tint
Pagi -
Tha
(Martha)
- Baju lengan panjang
(warna putih); rok
(warna hitam); tas
(warna hitam); flat
shoes (warna silver)
BB
Cream,
Lip tint
-
Teman Pria Mobil Baju (warna biru
indigo); celana
panjang (warna
oranye); sandal jepit
(warna hitam, tali
Bedak -
25
hijau)
2
0
Asuan
dan
teman-
teman
nya
berdoa
di
vihara
I
n
Asuan
(Vivian)
Maha Vihara
Maitreya Jl.
Ahmad Yani,
Sungai Raya,
Kuburaya
Hio Dress (warna putih,
motif bunga-bunga
pink); cardigan
(warna hitam); sepatu
(warna putih);
kacamata (bingkai
coklat); tas (warna
glitter)
BB
Cream,
Lip tint
Pagi Dised
iakan
pihak
vihara
Tha
(Martha)
Hio Baju lengan panjang
(warna putih); rok
(warna hitam); tas
(warna hitam); flat
shoes (warna silver)
BB
Cream,
Lip tint
Dised
iakan
pihak
vihara
Teman Pria Hio Baju (warna biru
indigo); celana
panjang (warna
oranye); sandal jepit
(warna hitam, tali
hijau)
Bedak Dised
iakan
pihak
vihara
2
1
Asuan
dan
teman-
teman
nya
duduk
di café
vihara
I
n
Asuan
(Vivian)
Café Maha
Vihara
Maitreya Jl.
Ahmad Yani,
Sungai Raya,
Kuburaya
Minuman
dingin
Dress (warna putih,
motif bunga-bunga
pink); cardigan
(warna hitam); sepatu
(warna putih);
kacamata (bingkai
coklat); tas (warna
glitter)
BB
Cream,
Lip tint
Pagi -
Tha
(Martha)
Telepong
genggam,
minuman
dingin
Baju lengan panjang
(warna putih); rok
(warna hitam); tas
(warna hitam); flat
shoes (warna silver)
BB
Cream,
Lip tint
-
Teman Pria Minuman
dingin
Baju (warna biru
indigo); celana
panjang (warna
oranye); sandal jepit
(warna hitam, tali
hijau)
Bedak -
2
2
Asuan
dan
Tha
pergi
ke
toilet
I
n
Asuan
(Vivian)
WC Maha
Vihara
Maitreya Jl.
Ahmad Yani,
Sungai Raya,
Kuburaya
Tas
jinjing
Dress (warna putih,
motif bunga-bunga
pink); cardigan
(warna hitam); sepatu
(warna putih);
kacamata (bingkai
coklat); tas (warna
glitter)
BB
Cream,
Lip tint
Pagi -
Tha
(Martha)
Tas
Jinjing,
Telepon
genggam,
pembalut
Baju lengan panjang
(warna putih); rok
(warna hitam); tas
(warna hitam); flat
shoes (warna silver)
BB
Cream,
Lip tint
Pemb
alut
diberi
kan
kepad
a
Asua
n
26
2
3
Asuan
dan
Anyok
sedang
mema
kan
puding
di
ruang
makan
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang
Makan Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
Peralatan
makan,
Telepon
genggam,
Pudding
mangga
Baju (warna biru
navy; celana pendek
(warna hitam);
kacamata (bingkai
coklat)
BB
Cream,
Lip tint
Siang -
Anyok
(Rico)
Peralatan
makan,
Telepon
genggam,
Pudding
mangga
Baju (warna biru);
celana selutut (warna
hitam)
- -
2
4
Asuan
keluar
dari
toilet
dan
dikage
tkan
oleh
Anyok
I
n
Asuan
(Vivian)
Tempat
jemur
pakaian Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju tidur (warna
cream dan pink,
motif polkadot,
gambar Tedy Bear);
kacamata (bingkai
coklat)
- Malam -
Anyok
(Rico)
- Baju (warna abu-abu
muda); celana selutut
(warna hitam)
- -
2
5
Asuan
lagi
tidur
i
n
Asuan
(Vivian)
Kamar Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
Peralatan
tidur
Baju tidur (motif
polkadot, gambar
teddy bear, warna
cream)
Bedak Malam -
2
6
Asuan
menga
jak
Anyok
ke
vihara
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang tengah
lt. 2 Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju tidur (motif
polkadot, gambar
teddy bear, warna
cream)
Bedak Malam -
Anyok
(Rico)
Telepon
genggam
Baju kaos (warna
abu-abu terang);
celana selutut (warna
abu-abu gelap)
Bedak -
2
7
Asuan
dan
Anyok
ke
vihara
E
x
Asuan
(Vivian)
Maha Vihara
Maitreya Jl.
Ahmad Yani,
Sungai Raya,
Kuburaya
Tas
jinjing
Baju lengan panjang
(warna peach); rok
selutut (warna
hitam); tas selempang
(warna hitam); sepatu
(warna coklat; motif
kepang); kacamata
(bingkai coklat)
BB
Cream,
Lip tint
Pagi -
Anyok
(Rico)
- Baju kemeja (warna
abu-abu; garis hijau);
celana panjang
(warna navy); jam
tangan (warna merah-
hitam); sepatu (warna
navy)
Bedak -
2
8
Asuan
dan
Anyok
mema
nggil
penjag
a
vihara
I
n
Asuan
(Vivian)
Maha Vihara
Maitreya Jl.
Ahmad Yani,
Sungai Raya,
Kuburaya
Tas
jinjing
Baju lengan panjang
(warna peach); rok
selutut (warna
hitam); tas selempang
(warna hitam); sepatu
(warna coklat; motif
kepang); kacamata
(bingkai coklat)
BB
Cream,
Lip tint
Pagi -
Anyok
(Rico)
- Baju kemeja (warna
abu-abu; garis hijau);
celana panjang
Bedak -
27
(warna navy); jam
tangan (warna merah-
hitam); sepatu (warna
navy)
Penjaga
Vihara
(Albert)
- Baju kemeja (motif
kotak-kotak, warna
putih keabu-abuan);
celana panjang
(warna hitam); sepatu
(warna coklat);
kacamata (bingkai
hitam)
- -
2
9
Asuan
dan
Anyok
berbic
ara
denga
n
penjag
a
vihara
I
n
Asuan
(Vivian)
Maha Vihara
Maitreya Jl.
Ahmad Yani,
Sungai Raya,
Kuburaya
Tas
jinjing
Baju lengan panjang
(warna peach); rok
selutut (warna
hitam); tas selempang
(warna hitam); sepatu
(warna coklat; motif
kepang); kacamata
(bingkai coklat)
BB
Cream,
Lip tint
Pagi -
Anyok
(Rico)
- Baju kemeja (warna
abu-abu; garis hijau);
celana panjang
(warna navy); jam
tangan (warna merah-
hitam); sepatu (warna
navy)
Bedak -
Penjaga
Vihara
(Albert)
- Baju kemeja (motif
kotak-kotak, warna
putih keabu-abuan);
celana panjang
(warna hitam); sepatu
(warna coklat);
kacamata (bingkai
hitam)
- -
3
0
Asuan
masuk
ke
mobil
Anyok
E
x
Anyok
(Rico)
Parkiran
Maha Vihara
Maitreya Jl.
Ahmad Yani,
Sungai Raya,
Kuburaya
Mobil Baju kemeja (warna
abu-abu; garis hijau);
celana panjang
(warna navy); jam
tangan (warna merah-
hitam); sepatu (warna
navy)
Bedak Pagi -
Asuan
(Vivian)
Tas
jinjing
Baju lengan panjang
(warna peach); rok
selutut (warna
hitam); tas selempang
(warna hitam); sepatu
(warna coklat; motif
kepang); kacamata
(bingkai coklat)
BB
Cream,
Lip tint
-
3
1
Aling,
Atan,
Ali
menda
tangi
Asuan
dan
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang Tamu
Jl. Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju lengan panjang
(warna peach); rok
selutut (warna
hitam); tas selempang
(warna hitam);
kacamata (bingkai
coklat)
BB
Cream,
Lip tint
Pagi
menjel
ang
siang
-
28
Anyok Anyok
(Rico)
- Baju kemeja (warna
abu-abu; garis hijau);
celana panjang
(warna navy); jam
tangan (warna merah-
hitam)
Bedak -
Aling
(Yora)
- Baju kaos (warna
putih); celana
panjang (warna
navy); kacamata
(bingkai hitam);
gelang karet
BB
Cream,
Lip tint
-
Atan
(Veronica)
- Baju kaos (warna
putih); celana
panjang (warna biru);
anting-anting
BB
Cream,
Lip tint
-
Ali
(Julyani)
- Baju kaos (warna
oren); celana pendek
(warna putih); gelang
karet
BB
Cream,
Lip tint
-
3
2
Asuan
menga
mbil
minu
m
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang
Makan Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
Gelas,
Kulkas
Baju kaos (warna
hitam); kacamata
(bingkai coklat);
celana pendek (warna
kuning); ikat rambut
BB
Cream
Siang Gelas
warna
hijau
3
3
Asuan
turun
dari
tangga
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang tengah
lt. 2 Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju kaos (warna
hitam); kacamata
(bingkai coklat);
celana pendek (warna
kuning); ikat rambut
BB
Cream
Siang -
3
4
Asuan
sakit
perut
dan
duduk
ditang
ga
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang tengah
lt. 2 Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju kaos (warna
hitam); kacamata
(bingkai coklat);
celana pendek (warna
kuning); ikat rambut
BB
Cream
Siang -
Ali
(Julyani)
- Baju tidur (warna
putih); celana pendek
(warna pink-putih);
ikat rambut; gelang
karet
BB
Cream
-
Aling
(Yora)
- Baju kaos (warna
hitam); celana
pendek (warna hitam,
motif daun);
kacamata (bingkai
hitam)
BB
Cream
-
Atan
(Veronica)
- Baju kaos (warna
hitam); celana
pendek (warna biru);
ikat rambut
BB
Cream
-
3
5
Atan
memb
eri
Asuan
minu
man
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang tengah
lt. 2 Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju kaos (warna
hitam); kacamata
(bingkai coklat);
celana pendek (warna
kuning); ikat rambut
BB
Cream
Siang -
Atan
(Veronica)
Gelas
kaca
Baju kaos (warna
hitam); celana
pendek (warna biru);
BB
Cream
Berisi
jamu
kunyi
29
ikat rambut t
3
6
Asuan
berbar
ing di
sofa
ruang
nonton
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang tengah
lt. 2 Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Kemeja (warna
putih); rompi dokter
(warna putih); celana
panjang (warna
cream); kacamata
(bingkai hitam); jam
tangan (warna hitam)
BB
Cream
Siang -
Ali
(Julyani)
Guling
sofa
Baju tidur (warna
putih); celana pendek
(warna pink-putih);
ikat rambut; gelang
karet
BB
Cream
Warn
a
merah
Aling
(Yora)
Bantal
sofa
Baju kaos (warna
hitam); celana
pendek (warna hitam,
motif daun);
kacamata (bingkai
hitam)
BB
Cream
Warn
a
merah
Atan
(Veronica)
- Baju kaos (warna
hitam); celana
pendek (warna biru
jeans); ikat rambut
BB
Cream
-
Anyok
(Rico)
- Baju kaos (warna
hitam); celana selutut
(warna abu-abu tua);
gelang karet
Bedak -
3
7
Asuan
dan
Ali ke
dokter
I
n
Asuan
(Vivian)
Ruang
praktek
dokter gigi Jl.
Aris
Margono
No.9D
- Baju kaos (warna
hitam); kacamata
(bingkai coklat);
celana pendek (warna
kuning)
BB
Cream
Siang -
Ali
(Julyani)
- Baju kaos (warna
hitam); celana
pendek (warna biru
jeans)
BB
Cream
-
Dokter
(Yoshua)
Kacamata
, jas
dokter,
perangkat
komputer
Kemeja (warna
putih); rompi dokter
(warna putih); celana
panjang (warna
cream); kacamata
(bingkai hitam); jam
tangan (warna hitam)
- Warn
a
putih,
layar
mena
mpilk
an
gamb
ar
3
8
Anyok
berteri
ma
kasih
ke
dokter
I
n
Anyok
(Rico)
Ruang
praktek
dokter gigi Jl.
Aris
Margono
No.9D
- Baju kaos (warna
biru); celana selutut
(warna abu-abu tua)
Bedak Siang -
Dokter(Yo
shua)
Kacamata
, jas
dokter,
perangkat
komputer
Kemeja (warna
putih); rompi dokter
(warna putih); celana
panjang (warna
cream); kacamata
(bingkai hitam); jam
tangan (warna hitam)
- Warn
a
putih,
layar
mena
mpilk
an
gamb
ar
30
3
9
Aling,
Atan,
Ali
menda
tangi
Asuan
yang
lagi
tidur
I
n
Asuan
(Vivian)
Kamar Jl.
Ahmad
Marzuki
Indah no. 9G
- Baju kaos (warna
hitam); celana
pendek (warna
cream); kacamata
(bingkai coklat);
anting-anting
BB
Cream
Sore
menjel
ang
malam
-
Ali
(Julyani)
- Baju kaos (warna
hitam); celana
pendek (warna hijau)
BB
Cream,
Lip tint
-
Aling
(Yora)
Kertas Baju kaos (warna
pink-keunguan);
celana pendek (warna
hitam); kacamata
(bingkai hitam)
BB
Cream,
Lip tint
Berisi
larang
an
ketika
sedan
g
meng
alami
menst
ruasi
Atan
(Veronica)
- Baju kaos (warna
hitam); celana
pendek (motif bunga-
bunga)
BB
Cream,
Lip tint
-
31
B. SETTING LOKASI PRODUKSI
Nama AlamatTempat Scene Keterangan Gambar
RuangKeluarga Jl. Ahmad Marzuki Indah no.
9G 1,2,10,35,36
RuangTamu Jl. Ahmad Marzuki Indah no.
9G
3,5,6,7,8,
9,15,17,18,33
HalamanDepanRum
ah
Jl. Ahmad Marzuki Indah no.
9G 4,14,16
RuangMakan Jl. Ahmad Marzuki Indah no.
9G 5,11,25,34
32
Lt.2(DepanKamar) Jl. Ahmad Marzuki Indah no.
9G 12
Kamar Jl. Ahmad Marzuki Indah no.
9G 13,27,39,40
MahaViharaMaitrey
a
Jl. Ahmad Yani, Sungai Raya,
Kuburaya
19,20,21,23,29,
30,31
Cafe
MahaViharaMaitrey
a
Jl. Ahmad Yani, Sungai Raya,
Kuburaya 22
WC
MahaViharaMaitrey
a
Jl. Ahmad Yani, Sungai Raya,
Kuburaya 24
33
TempatJemurPakaia
n(lt.2)
Jl. Ahmad Marzuki Indah no.
9G 26
Ruangtengah Lt.2 Jl. Ahmad Marzuki Indah no.
9G 28
ParkiranMahaVihar
aMaitreya
Jl. Ahmad Yani, Sungai Raya,
Kuburaya 32
RuangPraktekDokte
r Gigi Jl. ArisMargono No.9D 37,38
34
C. PETA LOKASI PRODUKSI
Gambar 1 (Jl. K.S. Tubun – Jl. Ahmad Marzuki)
SCENE : 1
Gambar 2 (Jl. Ahmad Marzuki Indah No. 9G)
SCENE : 2-18 ; 24-26 ; 31-36 ; 39
35
Gambar 3 (Jl. Ahmad Yani)
SCENE : 19-22 ; 27-30
Gambar 4 (Jl. Aris Margono No. 9D)
SCENE : 37-38
36
D. TATA MUSIK
Trailer iMovie Sound Effect Sound Effect
Logo Corel Video Studio X8
Drawing On Paper 2 -
Free Commercial Sound
Effect
Credit Awal Simple Plan ft. Sean Paul Summer Paradise
Anyok mengetuk pintu kamar
Asuan yang sedang tidur iMovie Sound Effect Acoustic Sunrise
Asuan memarahi Anyok karena
mengganggu tidur siangnya iMovie Sound Effect Radio Stager 01
Ado datang ke kos untuk
menemui Anyok iMovie Sound Effect Lazy Day
Asuan bersama teman-temannya
ke vihara untuk berdoa iMovie Sound Effect Lotus
Pada saat malam hari iMovie Sound Effect Crickets
Asuan sakit perut setelah minum
es The Music Flow Channel
"Cold" - Jorge Méndez
(sad piano & violin
instrumental)
Asuan pulang dari dokter dan
teman-teman kos menjenguknya
sambil memberi catatan kepada
asuan
iMovie Sound Effect Pastel Slide long
Credit Akhir
Tiesto, Klaus Badelt, Hans Zommer
And Various DJs He’s A Pirate
Behind The Scene Depapepe Start
The making Philip Philips Gone, Gone, Gone
37
A. Pra-Produksi
Tanggal Keterangan
12 Februari 2015 Menentukan tema film dan pembagian tugas, posisi, dan pemeran
26 Februari 2015 Membuat sinopsis dan storyline
5 Maret 2015 Menyusun storyboard dan membahas judul
12 Maret 2015 Menyusun jadwal syuting
B. Produksi
Tanggal Keterangan
14 Maret 2015 Syuting adegan storyline bagian awal
16 Maret 2015 Syuting adegan storyline bagian tengah 1-7
17 Maret 2015 Syuting adegan storyline bagian tengah 14-18
18 Maret 2015 Pengambilan adegan stroyline bagian tengah 8-13 dan 19-21
21 Maret 2015 Pengambilan adegan bagian tengah 28 - 33
29 Maret 2015 Pengambilan adegan bagian tengah 22 - 27
02 April 2015 Pengambilan adegan bagian akhir dan pengambilan ulang adegan
storyline bagian awal 4
04 April 2015
Pengambilan ulang adegan storyline bagian awal 2 dan 3,
pengambilan ulang adegan storyline bagian tengah 14, dan
pengambilan adegan credit awal
C. Pasca-Produksi
Tanggal Keterangan
20 April-11 Mei
2015
Proses mengedit video terutama pada bagian penggabungan
adegan-adegan menjadi satu kesatuan
15-20 Mei 2015 Proses pengaplikasian musik pada film
22-24 Mei 2015 Proses pembuatan trailer, the making of, dan behind the scene
25Mei 2015 Proses pencetakan poster, cover DVD, dan cover cakram
26-27 Mei 2015 Proses pengaplikasian film kedalam CD yang telah disiapkan
30 Mei 2015 Proses pembuatan bingkai poster
9 Juli 2015 Konsultasi pada guru pembimbing tentang portofolio (Pukul 10.00
s.d. 11.00 WIB)
38
D. ABSENSI TIM VERMOUTH PRODUCTION
N
O NAMA
JADWAL PRODUKSI
14
Maret
2015
16
Maret
2015
17
Maret
2015
18
Maret
2015
21
Maret
2015
29
Maret
2015
02
April
2015
04
April
2015
1 Albert Ramli
Tandrawijaya ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2 Julyani Salim ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
3 Karnando
Sepryan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
4 Kelvin ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
5 Marcellina ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
6
Martha
Christina
Suryadi
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
7
Michael
Fernandez
Karyadi
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
8
Michelle
Jennifer
Gouwen
✓ - ✓ ✓ - - - -
9 Rico
Verlando ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
1
0 Veronica ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
1
1
Vincent
Kurnia
Utama
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
1
2 Vivian ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
1
3
Yora
Melinda ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
1
4
Yoshua
Sander ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
KETERANGAN:
✓= Hadir
- = Tidak hadir
39
A. PEMASUKAN (KAS/MODAL)
Berdasarkan rapat anggota tim produksi pada tanggal 14 Maret 2015, disepakati bahwa setiap
anggota menyumbang ke kas sebesar Rp50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan jumlah
anggota 14 orang, maka jumlah pemasukan awal sebesar Rp700.000,- (tujuh ratus ribu
rupiah). Kemudian pada tanggal 18 Maret 2015, setiap anggota kembali menyumbang
sebesar Rp50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sehingga ada pemasukan sebesar Rp700.000,-
(tujuh ratus ribu rupiah). Dan pada tanggal 2 April 2015, dilakukan penarikan uang sebesar
Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sehingga ada pemasukan sebesar Rp140.000,- (seratus
empat puluh ribu rupiah). Tanggal 18 Mei 2015, dilakukan penarikan terakhir kalinya sebesar
Rp70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) sehingga pemasukan menjadi Rp990.000,- (sembilan
ratus sembilan puluh ribu rupiah).
B. PENGELUARAN
Tanggal Keterangan Pemasukan Pengeluaran Sisa
14Maret Penarikan Uang @Rp 50.000 Rp700.000 - Rp700.000
Membeli Nasi Kuning @14.000 (13 bungkus) - Rp182.000 Rp518.000
16 Maret Pembelian 1 dus Pasqua dan Pocari Sweat - Rp161.000 Rp357.000
Nasi Ayam (14 bungkus) - Rp325.000 Rp32.000
17 Maret Pembelian 1 dus Pasqua - Rp22.000 Rp10.000
Nasi Goreng homemade - - -
18 Maret Penarikan Uang @Rp 50.000 Rp700.000 - Rp710.000
Membeli Bakso Ikan - Rp300.000 Rp410.000
21 Maret Makan di Gleam Cafe - Rp283.000 Rp127.000
02 April Penarikan Uang @Rp 10.000 Rp140.000 - Rp267.000
Makan di Mekar Wangi - Rp235.000 Rp32.000
Pembelian Air Minum Pasqua 1 dus - Rp22.000 Rp10.000
18 Mei Penarikan Uang @Rp70.000 Rp980.000 - Rp990.000
Beli CD 5 buah - Rp 75.000 Rp 915.000
Beli kotak CD 5 buah - Rp 30.000 Rp 885.000
22 Mei Cetak poster dan bingkai - Rp280.000 Rp 605.000
TOTAL SISA Rp 605.000
40
Pontianak, 12 Juni 2015
Bendahara
Kelvin
Mengetahui,
Ketua Tim
Yoshua Sander
C. SALDO
Dari tabel pengeluaran di atas, sisa kas Vermouth Production adalah sebagai berikut :
Pemasukan - Pengeluaran
Rp. 2.520.000,00 - Rp. 1.915.000,00 = Rp. 605.000,00
Berdasarkan rapat dalam tim maka saldo tersebut diperguanak untuk proses pencetakan
portofolio, serta konsumsi bersama yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2015 di
rumah makan Mekar Wangi jalan Merdeka No. 647-A.
41
Anggota tim sedang
membahas tema dan
storyline untuk film di
kelas
H-2 produksi, DOP dan
Produser selesai
membuat clapper board
dan papan untuk
digunakan saat syuting
di tempat umum
Tim Produksi sedang
berkumpul di rumah
DOP untuk membahas
waktu dan keperluan
untuk hari pertama
syuting yang akan
dilakukan besok
Storyboarder kita sudah
mulai membuat
storyboard di ruang
kelas saat istirahat.
Fighting...
42
Mulai syuting di
vihara...
Membahas kegiatan
syuting...
Tampaknya sang
produser (Yoshua)
sedang melakukan
briefing dengan para
kru...
43
Mengambil salah satu
scene dalam film,
penasaran?
DOP in action!
Aktor utama, Rico,
ketika sedang istirahat.
44
Sudah sampai di vihara,
mulai mempersiapkan
peralatan.
Syuting pertama di
rumah Michael F.K.
Menggelar koran untuk
makan bersama.
45
Salah satu scene yang
harus diulang berkali –
kali, terasa capeknya...
Untuk mengambil
scene credit,
improvisasi dengan
mobil...
Produser menulis
sesuatu di
clapperboard...
46
Cameraman sedang
mengambil rekaman.
Setelah selesai, di cek
terlebih dahulu, siapa
tahu ada yang salah...
Momen diambil ketika
sedang siap – siap di
vihara. Tampaknya
aktor utama kita tidak
senang...
47
Aktris utama, Vivian,
ketika akan mulai
syuting.
Mengganti data di
clapperboard agar tidak
salah ketika syuting...
Para pemeran dan kru
sebelum mulai
syuting...
48
Sebagian anggota tim
sedang menyusun
laporan keuangan dan
sebagiannya lagi
sedang melihat hasil
editan tahap awal yang
dikerjakan oleh editor
Editor sedang mengedit
film
Sekretaris mulai
membuat Portofolio
film
49
Tata musik sedang riset
lagu dan musik yang
akan dimasukkan ke
dalam film, dari lagu
yang lagi ngehits
sampai musik
instrumental yang
halus.
Salah satu costume
designer kita sedang
membuat laporan
kostum untuk setengah
bagian pertama film
Costume designer kita
yang satunya lagi
sedang membuat
laporan kostum untuk
setengah bagian akhir
film
Makeup artist sedang
membuat laporan
makeup selama proses
syuting film dari data
yang dikumpulkan
bersama dua makeup
artist lainnya
50
Sutradara ikut
membantu menyusun
portofolio. Sambil
nonton filmnya, sambil
disusun breakdown art
untuk setiap scene.
Dokumenter, sekaligus
pendesign poster dan
cover dvd baru saja
menyelesaikan design
sticker cakram DVD.
Siap dicetak dan
tinggal ditempel
Editor sedang bekerja
keras menambahkan
sound effect dan lagu
dalam film. Butuh
ketelitian dan
kesabaran karena harus
memperhatikan second
bahkan milisecond.
Ayo semangat editor!
51
A. KESAN DAN PESAN TIM
1. Albert Ramli Tandrawijaya (02)
Kesan: “Ternyata membuat film tidak semudah yang saya
kira. Butuh kerja ekstra dan ketelitian yang luar biasa
dalam mengambil setiap scene. Kerjasama tim sangat
dituntut dalam pembuatan film ini, karena tanpa hal itu
sangat tidak mungkin film ini dapat selesai.”
Pesan: “Semoga apa yang menjadi buah dari kerja keras
kami dapat dipetik hikmahnya oleh para penonton,
terutama bagi yang ingin membuat film.”
2. Julyani Salim (17)
Kesan: "Syuting ternyata asik walaupun menguras waktu
dan melelahkan. Akan tetapi pembuatan film ini menjadi
pengalaman yang sangat berharga bagi saya."
Pesan: “Syuting baiknya jangan distop lagi sama sekolah
karena pas syutinglah kita dapat banyak pengalaman,
pengetahuan, serta kenangan sama teman – teman yang
gak akan dilupakan.”
52
3. Karnando Sepryan (18)
Kesan: “Seru, menyenangkan, banyak mendapat pengalaman
baru, namun kadang juga sangat melelahkan terutama bila
scene yang diambil tidak berhasil, tentu merasa sangat lelah
dan jengkel. Kerjasama tim juga diuji bagi kami semua.
Kadang terdapat perbedaan pendapat dan keinginan. Namun,
secara keseluruhan, kegiatan pembuatan film ini banyak
memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi saya, sehingga
pastinya tidak akan saya lupakan.”
Pesan: “Membuat film adalah kegiatan yang menyenangkan dan harus tetap diadakan
setiap tahun sebagai tugas pelajaran seni.”
4. Kelvin (20)
Kesan: “Dalam proses pembuatan film ini saya sangat
senang karena banyak mendapatkan pelajaran hidup yang
berguna untuk masa depan. Pertama, kita belajar untuk
menghargai waktu agar tidak telat syuting. Kedua, kita
belajar untuk menghargai pendapat banyak orang dan
berusaha menerima pendapat banyak orang meskipun
kadang bertentangan dengan pendapat kita sendiri demi
kepentingan kelompok. Pembuatan film ini sangat seru
karena banyak berkumpul sama teman dan juga keluar bareng yang bisa membuat kita
mengerti satu sama lain.
Pesan: “Semoga kelompok kami bisa menerima orang lain apa adanya, tidak semua
orang punya keinginan yang sama jadi semoga makin bisa mengerti orang lain dan
kompak dalam bekerja. Semoga lain kali bisa bikin film lagi.”
53
5. Marcellina (22)
Kesan: “Membuat film itu gampang – gampang susah, benar
– benar membutuhkan pengertian dan kesabaran dalam satu
tim produksi terutama ketika harus mengambil ulang adegan
tertentu akibat gangguan dari luar maupun dari dalam.”
Pesan: “Saya berharap film kami bisa dinikmati oleh
penonton dan teman – teman sekalian dan bisa berguna.”
6. Martha Christina Suryadi (23)
Kesan: “Dengan pembuatan film ini, saya mendapat
pengalaman dan pengetahuan baru tentang film yang
kelak akan berguna di masa depan. Selama pembuatan
film ini ada suka dukanya. Sukanya adalah ketika para
anggota dapat bekerja sama dengan baik, sehingga
pembuatan film lancar, dan selama pembuatan film
banyak hal yang lucu dan seru, apalagi ketika take scene
yang sama berkali – kali karena pemainnya gak bisa
menahan tawa. Dukanya adalah ketika selesai syuting
dan mau mulai editing, ternyata ada yang salah ngomong tapi pas syuting gak sadar, jadi
harus syuting ulang lagi.”
Pesan:” Semoga SMA Santu Petrus tetap berkarya dalam pembuatan film, dan kelak ada
yang karyanya dilombakan ke kontes internasional dan menjadi juara!”
54
7. Michael Fernandez Karyadi (24)
Kesan: “Dalam pengerjaan film ini sudah kompak dan
baik serta menyenangkan.”
Pesan: “ Harus terus berkarya dalam jenis apapun (bukan
hanya film)”
8. Michelle Jennifer Gouwen (26)
Kesan: “Mendapat pengalaman lebih banyak tentang
pembuatan film yang benar. Karena dulu saya hanya
mengetahui film itu video yang diedit. Sekarang saya
tahu bahwa membuat film dimulai dari solidaritas
anggota, penulisan naskah, pengambilan gambar,
pengeditan film, sampai penyelesaian film.
Pesan: “Pengetahuan ini harus dimiliki agar suatu saat
nanti bisa membuat film bukan hanya dapat ditonton
tetapi juga oleh penontonnya.
55
9. Rico Verlando (30)
Kesan: “Proses pembuatan film ini banyak
memberikan pengalaman, karena dalam proses
pembuatannya terjadi kesalahan – kesalahan sehingga
kita dapat belajar dari kesalahan tersebut untuk
mencapai hasil yang lebih baik.”
Pesan: “ Semoga setiap penonton dapat menyadari
pentingnya menjaga kesehatan dan menjauhi larangan
– larangan khususnya wanita yang sedang menstruasi.”
10. Veronica (35)
Kesan: “Selama syuting mendapat banyak kenangan, mulai
dari yang lucu hingga yang bikin kesel. Yang lucu itu
biasanya pas ada adegan salah dan kalo kesel itu pas harus
take ulang. Pas hari pertama syuting sih semangat banget.
Kemudian ketika akhir syuting semua mulai agak capek.
Kelihatan sekali dari raut wajah. Kesimpulannya syuting ini
seru. Dapat pengalaman baru juga.”
Pesan: “Dalam syuting yang terpenting adalah manajemen waktu. Serta rasa semangat
agar tidak pantang menyerah ketika menemui masalah saat syuting.”
56
11. Vincent Kurnia Utama (36)
Kesan: “Ada enak, ada tidaknya. Enaknya kita bisa
bekerja sama dan lebih mengenal satu sama lain
melalui tugas film yang diberikan ini dan juga
menambah pengalaman dan pengetahuan dalam
membuat film. Dari yang tidak tahu dan sekarang
menjadi tahu. Tidak enaknya tugas ini harus
dikerjakan dalam waktu yang singkat.”
Pesan: “Semoga film ini dapat bermanfaat dalam
menambah pengetahuan dan menghibur para
penontonnya.”
12. Vivian (38)
Kesan: “Cukup menyenangkan dan menambah
pengetahuan serta pengalaman.”
Pesan: “Semoga project pembuatan film ini dapat
terus dilanjutkan karena memberikan pengalaman
yang berharga serta dapat berguna kelak, semoga
lain kali dapat membuat film bersama – sama lagi
tidak hanya film pendek saja.”
57
13. Yora Melinda (40)
Kesan: “Pembuatan film Lai Keng Khi ini menarik
buat saya, kita sekelompok sama – sama belajar
gimana proses membuat film dari perencanaan,
syuting, editing, sampai selesai. Dari sini kita benar
– benar tahu, bikin film itu bukan hal yang mudah,
bahkan buat mikirin tema saja susah. Tapi itu semua
jadi pelajaran buat kita. Saat bekerja bersama – sama
kita juga belajar supaya tidak menjadi orang yang
egois, belajar menerima pendapat orang lain,
walaupun kadang ada konflik – konflik kecil dalam
kelompok kami. Tapi semuanya seru, kita jadi
makin dekat, makin ngerti satu sama lain, dan gara – gara syuting kita juga jadi sering
kumpul bareng, main makan bareng, pokoknya semua gak bisa dilupain.”
Pesan: “Semoga film ini bisa berguna untuk semua penonton meskipun masih banyak
kekurangannya dan sekolah mesti semangat produksi film terus.”
14. Yoshua Sander (41)
Kesan: “Proses pembuatan film ini banyak menyita waktu
para anggota, sehingga banyak kru yang mengorbankan
kepentingan pribadi agar dapat berpartisipasi selama proses
pembuatan. Namun dibalik pengorbanan tersebut, proses
pembuatan film ini sangat menyenangkan serta seluruh
anggota menjadi lebih akrab satu sama lain.”
Pesan: “Film ini masih jauh dari sempurna, namun saya
berharap melalui film ini penonton sekalian dapat terhibur
serta menambah informasi mengenai menstruasi yang
diharapkan dapat membantu.”
58
B. KESIMPULAN &PENUTUP
Demikianlah portofolio kami. Kami mohon maaf apabila dalam penulisannya terdapat
kesalahan, baik dalam tulisan maupun data yang diberikan. Kami ingin memberikan ucapan
terima kasih kepada guru pembimbing kami, FX Yoga Yuwana, S.Pd. yang telah berjasa
besar dalam menuntun, mengawasi, dan membagikan tips – tips yang sangat bermanfaat
dalam proses pembuatan film kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar
– besarnya kepada ibu Michael Fernandez Karyadi yang memberikan ijin menggunakan
rumah sebagai salah satu setting dari syuting kami. Tanpa ijin beliau, kami akan kesulitan
mencari tempat.
Anggota Vermouth Production telah menghadapi banyak sekali tantangan dan
masalah selama proses pembuatan, dan kerja keras kita akhirnya membuahkan hasil yang
baik. Kerjasama tim yang ditunjukkan sangatlah luar biasa, dan kita patut bangga dengan
hasil yang kita telah capai. Hendaknya kita terus berusaha untuk membuat film yang jauh
lebih baik lagi dari yang sebelumnya, dan semoga kegiatan ini menjadi kenangan indah bagi
kita semua.
Kami juga ingin berterima kasih kepada semua pihak terkait yang telah mendukung
jalannya proses pembuatan film ini dengan berbagai cara sehingga membantu kami
menyelsaikan tugas Seni Budaya ini. Kami berterimakasih kepada Bapak/Ibu Guru yang juga
membantu kami dalam mata pelajaran yang berkaitan dengan film kami. Saran dan kritik
sangatlah kami perlukan, karena portofolio ini masih jauh dari kata sempurna.
59
A. POSTER
60
B. COVER DVD
61
C. COVER CAKRAM
62
D. MAKNA POSTER DAN COVER DVD
Di dalam poster kami terdapat beberapa unsur penting untuk menciptakan kesan misterius
sehingga dapat menarik penonton untuk menyaksikan film kami ini. Unsur - unsur tersebut
adalah :
1. Tidak ada gambar para tokoh sama sekali melainkan hanya gambar noda darah. Hal ini
kami lakukan untuk menimbulkan kesan misterius sehingga alur film kami tidak mudah
untuk ditebak oleh orang yang melihat poster kami. Kami sengaja menggunakan noda
darah karena sesuai judul kami, Lai Keng Khi yang memiliki arti datang bulan atau haid,
siklus tersebut sangat identik dengan darah.
2. Penyususan tokoh kami susun mendatar dan hanya menampilkan nama 5 pemain karena
mereka merupakan tokoh-tokoh utama yang memiliki peran paling penting dalam film
kami.
3. Judul diletakkan pada bagian tengah bawah poster agar poster kami tampak seimbang
peletakannya yaitu tidak ada bagian yang terlalu penuh dan tidak ada bagian yang terlalu
kosong. Kami sengaja tidak menambahkan terlalu banyak gambar atau dekorasi lain lagi
pada bagian bawah agar poster kami tidak terlalu penuh dan justru menarik perhatian
orang yang melihat dari makna sebenarnya judul dan film kami.
63
Kami sengaja menggunakan ukuran tulisan yang lebih besar untuk judul kami agar
orang yang melihat lebih mudah melihat judul kami. Kami juga sengaja memilih jenis tulisan
yang sederhana agar orang melihat lebih mudah membaca judul film kami.
64
DAFTAR PUSTAKA
https://misteridigital.wordpress.com/2007/09/16/istilah-istilah-dalam-produksi-film-
dan-acara-tv/
https://asiaaudiovisualrb09oktyas.wordpress.com/istilah-dalam-dunia-perfilman/
http://screenfont.ca/learn/
http://en.wikipedia.org/wiki/Subtitle_%28captioning%29
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/01/11/aku-dan-pms-ku-518604.html
http://bidanku.com/kenali-pembalut-cegah-kanker-serviks
https://www.facebook.com/notes/sensitif-pregnancy-test/kanker-serviks-menjadi-
penyebab-kematian-wanita-nomor-dua-di-dunia-beberapa-hal-/10150111905004435
https://id-id.facebook.com/notes/club-curhat-muslim-dan-muslimah-ii/-kenali-
pembalut-wanita-bahaya-kanker-serviks-/370307019652454
https://blogkanker.wordpress.com/tag/operasi-kanker-serviks/
https://www.google.co.id/maps/
Top Related