EVALUASI PENGADAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI APOTEK – APOTEK KABUPATEN BANTUL
PERIODE JANUARI – JUNI 2010 MENGGUNAKAN ANALISIS PARETO ABC DAN MOVING AVERAGE TOTAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
Tri Harjono
NIM : 088114139
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
When all else fails, turn to God. HE never fails. HE loves you and will always help you. Just ask and Pray.
Karya kecil ini kupersembahkan untuk : Papa, mama dan keluarga tercinta
Keluarga tongkol Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Tri Harjono Nomor Mahasiswa : 088114139
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
EVALUASI PENGADAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI APOTEK – APOTEK KABUPATEN BANTUL
PERIODE JANUARI – JUNI 2010 MENGGUNAKAN ANALISIS PARETO ABC DAN MOVING AVERAGE TOTAL
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 12 Januari 2012 Yang menyatakan
(Tri Harjono)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PRAKATA
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas penyertaan dan karuniaNya, skripsi yang berjudul “Evaluasi Pengadaan
Narkotika Dan Psikotropika Di Apotek – Apotek Kabupaten Bantul Periode
Januari – Juni 2010 Menggunakan Analisis Pareto ABC Dan Moving Average
Total” dapat diselesaikan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) di
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
Keberhasilan dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dari
berbagai pihak. Maka, dengan kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ipang Djunarko, M.Si., Apt, selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing serta memberi saran dari awal hingga terselesaikannya skripsi ini.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yang telah memberikan ijin dalam
pengambilan data di Gudang Farmasi Kabupaten Bantul.
3. Kepala Gudang dan staff Gudang Farmasi Kabupaten Bantul yang telah
memberikan ijin dalam pengambilan data dan membantu dalam memberikan
informasi mengenai Narkotika dan Psikotropika.
4. Dekan Fakultas Farmasi Sanata Dharma yang telah mendukung penelitian.
5. Ibu Dra.Th.B.Titien Siwi Hartayu,M.Kes.,Apt dan Bapak Drs Djaman Ginting
Manik, Apt, selaku dosen penguji yang telah memberi dukungan serta
bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak, Ibu, Kakak serta keluarga yang telah memberikan dukungan, kasih
sayang, dan doa hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
7. Teman-teman seperjuangan Fani, Ika, Lius, Acik, Vivi atas kebersamaan dan
kerjasamanya.
8. Teman-teman terbaikku, para kelompok tongkol yang selalu memberikan
dukungan di saat saya lelah mengerjakan skripsi ini.
9. Teman-teman FKK B 2008 yang sudah menemani dalam proses perkuliahan
selama ini.
10. Seluruh dosen dan laboran yang sudah membantu dan mendukung dalam
proses perkuliahan maupun praktikum selama ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam proses
perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam skripsi
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
INTISARI
Pengendalian persediaan berhubungan dengan aktivitas dalam pengaturan persediaan obat di apotek. Pengendalian ini, diharapkan dapat menjamin kelancaran pelayanan pasien secara efektif dan efisien. Forecasting juga merupakan unsur penting dalam pengendalian persediaan dimana metode ini dapat menggambarkan atau memperkirakan penggunaan sediaan pada periode berikutnya.
Metode yang digunakan adalah metode Pareto ABC dan Moving Average Total yang merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan studi kasus yang bersifat retrospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data obat narkotika dan psikotropika periode Januari - Juni 2010 di Apotek Kabupaten Bantul. Kriteria inklusi subjek adalah apotek Kabupaten Bantul yang melaporkan pemakaian narkotika dan psikotropika pada periode Januari - Juni pada tahun 2010 secara lengkap. Kriteria eksklusi subjek adalah apotek Kabupaten Bantul yang tidak melaporkan pemakaian narkotika dan psikotropika pada periode Januari - Juni pada tahun 2010 secara lengkap.
Hasil analisis menunjukkan 12 item (25,53%) dari total sediaan masuk dalam kelompok ANIK. Valisanbe® 5 mg dan Analsik® tablet merupakan item yang paling banyak masuk dalam kelompok ANIK. Penggunaan total item Valisanbe® 5 mg adalah sebesar 6221 tablet dengan rata-rata angka pertumbuhan -7,48% sehingga perkiraan penggunaan Valisanbe® 5 mg pada periode Juli - Desember adalah 3895,62 tablet. Penggunaan total item Analsik® tablet adalah sebesar 2589 tablet dengan rata-rata angka pertumbuhan -3,27% sehingga perkiraan penggunaan Valisanbe® 5 mg pada periode Juli - Desember adalah 2057,25 tablet.
Kata Kunci : Apotek, Pareto ABC, Moving Average Total, narkotika, psikotropika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
Control availability associated with activities regulation of medicines in pharmacies. This control, is expected to ensure smooth patient service effectively and efficiently. Forecasting is also an important element in this method of inventory control which can describe or predict the use of preparations in the next period.
The method used is the method of Pareto ABC and Moving Average Total, which is non-experimental research with design case studies that are retrospective. Data collection is done by collecting all data of narcotic drugs and psychotropic period January to June 2010 in Bantul District Pharmacy. Inclusion criteria were subjects who reported the Bantul regency pharmacy of narcotics and psychotropic use in the period from January to June in 2010 in full. The exclusion criteria were the subject of Bantul pharmacies that did not report the use of narcotics and psychotropic substances in the period from January to June in 2010 in full.
The analysis revealed 12 items (25.53%) total from dari ANIK preparations included in the group. Valisanbe® 5 mg and Analsik® tablet is the most widely items included in the group ANIK. The use of total items Valisanbe® 5 mg tablets are for 6221 with an average growth rate of -7,48% so that the estimated use of Valinsanbe® 5 mg in the period from July to December is 3,895.62 tablets. The use of total items Analsik® tablets are for 2589 tablets with an average growth rate of -3.27% so that the estimated use of valisanbe® 5 mg in the period from July to December is 2057.25 tablets. Keywords: Pharmacy, Pareto ABC, Moving Average Total, narcotics, psychotropic substances.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..................... v PRAKATA.................................................................................................. vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..................................................... viii INTISARI.................................................................................................... ix ABSTRACT......................................... ............. ............. ............. .............. x DAFTAR ISI............................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xiii DAFTAR TABEL....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xvii BAB I. PENGANTAR................................................................................ 1 A. Latar Belakang....................................................................................... 1 1. Permasalahan.......................................................................................... 3 2. Keaslian penelitian.................................................................................. 4 3. Manfaat penelitian................................................................................... 5 B. Tujuan Penelitian.................................................................................... 6 1. Tujuan umum.......................................................................................... 6 2. Tujuan khusus......................................................................................... 6 BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA....................................................... 7 A. Apotek.................................................................................................... 7 B. Tugas dan Fungsi Apotek....................................................................... 7 C. Sediaan Farmasi..................................................................................... 8 D. Pengelolaan Sediaan Narkotika dan Psikotropika di Apotek................. 12 E. Manajemen Persediaan........................................................................... 14 F. Analisis Pareto ABC (Always Better Control)....................................... 16 G. Metode Moving Average Total............................................................... 18 H. Landasan Teori....................................................................................... 20 I. Keterangan Empiris................................................................................. 22 BAB III. METODE PENELITIAN........................................................... 23 A. Jenis dan Rancangan Penelitian............................................................. 23 B. Definisi Operasional.............................................................................. 23 C. Subjek Penelitian.................................................................................... 24 D. Alat Penelitian........................................................................................ 25 E. Lokasi Penelitian.................................................................................... 25 F. Jalannya Penelitian................................................................................ 25 G. Analisis Data......................................................................................... 26 1. Pareto ABC (Always Better Control)..................................................... 26 2. ABC Indeks Kritis.................................................................................. 28 3. Moving Average Total............................................................................ 29 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................. 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
A. Pareto ABC…….................................................................................... 30 1. Nilai Pakai.............................................................................................. 30 2. Nilai Investasi......................................................................................... 52 B. Nilai Indeks Kritis................................................................................ 73 C. Moving Average Total............................................................................ 76 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. 80 A. Kesimpulan............................................................................................ 80 B. Saran...................................................................................................... 81 DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 82 LAMPIRAN............................................................................................... 84 BIOGRAFI PENULIS................................................................................ 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Logo Obat Bebas ......................................................................... 9 Gambar 2. Logo Obat Bebas Terbatas .......................................................... 9 Gambar 3. Logo Obat Keras ......................................................................... 9 Gambar 4. Logo Narkotika ........................................................................... 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel I. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Keseluruhan Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari-Juni 2010......................................................
31
Tabel II. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010....................................................
33
Tabel III. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010....................................................
34
Tabel IV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010.......................................
35
Tabel V. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Farma Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010.......................................
36
Tabel VI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010....................................................
37
Tabel VII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010....................................................
38
Tabel VIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010....................................................
39
Tabel IX. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010....................................................
40
Tabel X. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010.......................................
41
Tabel XI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010.......................................
43
Tabel XII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010....................................................
44
Tabel XIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Mukti Husada Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010.......................................
45
Tabel XIV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010...................................................
46
Tabel XV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Berdasarkan Nilai Pakai Periode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Januari – Juni 2010.................................................... 47 Tabel XVI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika
Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010.......................................
48
Tabel XVII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010......................................
49
Tabel XVIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010.......................................
50
Tabel XIX. Distribusi pemakaian ANP keseluruhan di apotek...... 51 Tabel XX. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Total
Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010...........................................................................
53
Tabel XXI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010......................................................
55
Tabel XXII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010.........................................
55
Tabel XXIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010.........................................
56
Tabel XXIV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010......................................................
57
Tabel XXV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010......................................................
58
Tabel XXVI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Farma Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010.........................................
59
Tabel XXVII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010......................................................
60
Tabel XXVIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010........................................
61
Tabel XXIX. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010.........................................
63
Tabel XXX. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010.........................................
64
Tabel XXXI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada Berdasarkan Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Investasi Periode Januari-Juni 2010......................... 65 Tabel XXXII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika
Apotek Mukti Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010......................................................
66
Tabel XXXIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010......................................................
67
Tabel XXXIV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010......................................................
68
Tabel XXXV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010.........................................
69
Tabel XXXVI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010........................................
70
Tabel XXXVII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010.......................................
71
Tabel XXXVIII. Distribusi item ANI di Apotek................................... 72 Tabel XXXIX. Jumlah Item dan Persentase Sediaan Farmasi
Apotek Kabupaten Bantul Periode Januari Juni 2010 berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................
74
Tabel XL. Distribusi pemakaian item yang memenuhi ANIK Keseluruhan di Kabupaten Bantul ............................
75
Tabel XLI. Moving Average Total Valisanbe® 5 mg dan analsik® tablet...........................................................
76
Tabel XLII. Moving Average Total item prioritas tiap apotek...... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Obat Kriteria Inklusi.............................................. 85 Lampiran 2. Daftar Harga Obat............................................................. 86 Lampiran 3. Daftar Apotek yang Aktif hingga bulan desember 2010.. 88 Lampiran 4. Data Narkotika dan Psikotropika Total Berdasarkan
Nilai Pakai........................................................................ 95
Lampiran 5. Data Narkotika dan Psikotropika Total Berdasarkan Nilai Investasi...................................................................
97
Lampiran 6. Data Narkotika dan Psikotropika Total Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.............................................................
99
Lampiran 7. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Pakai....................................................
100
Lampiran 8. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Investasi..............................................
100
Lampiran 9. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
100
Lampiran 10. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
101
Lampiran 11. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Investasi.............................................
101
Lampiran 12. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
102
Lampiran 13. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
103
Lampiran 14. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Investasi..............................................
103
Lampiran 15. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
103
Lampiran 16. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Farma Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
104
Lampiran 17. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Farma Berdasarkan Nilai Investasi.............................................
104
Lampiran 18. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Farma Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
105
Lampiran 19. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
105
Lampiran 20. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Investasi..............................................
106
Lampiran 21. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
107
Lampiran 22. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Farma Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
107
Lampiran 23. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Farma Berdasarkan Nilai Investasi..............................................
108
Lampiran 24. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Farma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Berdasarkan Nilai Indeks Kritis....................................... 108 Lampiran 25. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki
Berdasarkan Nilai Pakai.................................................. 109
Lampiran 26. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki Berdasarkan Nilai Investasi.............................................
110
Lampiran 27. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
110
Lampiran 28. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
111
Lampiran 29. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Investasi.............................................
111
Lampiran 30. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
112
Lampiran 31. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
112
Lampiran 32. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Investasi.............................................
113
Lampiran 33. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
114
Lampiran 34. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
115
Lampiran 35. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Investasi..............................................
116
Lampiran 36. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
116
Lampiran 37. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada.............................................................................
116
Lampiran 38. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada Berdasarkan Nilai Investasi.................................
117
Lampiran 39. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada Berdasarkan Nilai Indeks Kritis...........................
117
Lampiran 40. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mukti Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
117
Lampiran 41. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mukti Berdasarkan Nilai Investasi..............................................
118
Lampiran 42. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mukti Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
118
Lampiran 43. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
118
Lampiran 44. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Investasi..............................................
119
Lampiran 45. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
119
Lampiran 46. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Husada Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
119
Lampiran 47. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Husada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Berdasarkan Nilai Investasi.............................................. 120 Lampiran 48. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Husada
Berdasarkan Nilai Indeks Kritis....................................... 120
Lampiran 49. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
120
Lampiran 50. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Investasi.............................................
121
Lampiran 51. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
122
Lampiran 52. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
122
Lampiran 53. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Investasi..............................................
122
Lampiran 54. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
123
Lampiran 55. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Pakai...................................................
123
Lampiran 56. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Investasi..............................................
124
Lampiran 57. Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Indeks Kritis.......................................
124
Lampiran 58. Jumlah dan persentase pemakaian sediaan tiap Apotek yang memenuhi ANP keseluruhan.....................................
125
Lampiran 59. Jumlah dan persentase pemakaian sediaan tiap Apotek yang memenuhi ANI keseluruhan.....................................
125
Lampiran 60. Data sediaan tiap Apotek yang memenuhi ANIK keseluruhan......................................................................
128
Lampiran 61. Perhitungan moving average total apotek Assalam.......... 129 Lampiran 62. Perhitungan moving average total apotek Budi Sehat...... 130 Lampiran 63. Perhitungan moving average total apotek Candi Farma... 130 Lampiran 64. Perhitungan moving average total apotek Diro................ 131 Lampiran 65. Perhitungan moving average total apotek Embun............ 132 Lampiran 66. Perhitungan moving average total apotek Fiki................. 133 Lampiran 67. Perhitungan moving average total apotek Gunawan....... 133 Lampiran 68. Perhitungan moving average total apotek Indah Farma... 134 Lampiran 69. Perhitungan moving average total apotek Mangiran........ 136 Lampiran 70. Perhitungan moving average total apotek Moedakir
Husada............................................................................. 136
Lampiran 71. Perhitungan moving average total apotek Mukti.............. 137 Lampiran 72. Perhitungan moving average total apotek Nova.............. 137 Lampiran 73. Perhitungan moving average total apotek Pelita
Husada............................................................................. 137
Lampiran 74. Perhitungan moving average total apotek Rasyid Farma...............................................................................
138
Lampiran 75. Perhitungan moving average total apotek Vinnie Farma...............................................................................
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Lampiran 76. Perhitungan moving average total apotek Wonokromo......................................................................
140
Lampiran 77. Perhitungan moving average total analsik® tablet prioritas............................................................................
140
Lampiran 78. Perhitungan moving average total Valisanbe® 5 mg prioritas.............................................................................
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Narkotika dan psikotropika merupakan golongan obat yang sering
disalahgunakan. Dalam survei BNN (Badan Narkotika Nasional), prevalensi
penyalahgunaan narkoba pada tahun 2009 adalah 1,99% dari penduduk berumur
10-59 tahun atau sekitar 3,6 juta orang, pada tahun 2010 prevalensi
penyalahgunaan narkoba meningkat menjadi 2,21% atau sekitar 4,02 juta orang
dan pada tahun 2011 prevalensi penyalahgunaan meningkat lagi menjadi 2,8%
atau sekitar 5 juta orang. Artinya, jumlah penyalahgunaan meningkat setiap
tahunnya (BNN, 2011).
Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat adalah
tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan
farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Narkotika dan
psikotropika merupakan bagian dari sediaan yang disediakan dalam sarana
pelayanan kesehatan ini (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
2004).
Salah satu bentuk pekerjaan kefarmasian menurut Peraturan Pemerintah
No. 51 adalah pengelolaan sediaan farmasi. Pengelolaan dilakukan untuk
menjamin ketersediaan sediaan farmasi secara efisien dan efektif. Efisien dalam
hal ini berarti bahwa dengan dana seminimal mungkin, apotek dapat memperoleh
obat sesuai dengan kebutuhan, sedangkan efektif berarti menggunakan sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dengan yang tersedia. Salah satu cara yang ditawarkan dalam perencanaan sediaan
adalah dengan menggunakan metode Pareto ABC (Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia, 2009).
Narkotika dan psikotropika merupakan obat atau bahan yang sangat
berbahaya apabila dipergunakan tanpa pengendalian dan pengawasan yang ketat.
Meskipun demikian, kedua golongan obat ini tetap harus terjamin ketersediaannya
karena juga memiliki manfaat di bidang pengobatan. Apotek sebagai salah satu
unit pelayanan kesehatan harus mampu menjamin keterjangkauan dan
ketersediaan obat - obat tersebut. Untuk itu diperlukan adanya perencanaan obat
yang baik untuk mendapatkan perkiraan jumlah narkotika dan psikotropika yang
mendekati kebutuhan, meningkatkan penggunaan obat secara rasional, dan
meningkatkan efisiensi penggunaan obat – obat tersebut (Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia, 2009).
Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, terdapat 102 apotek di
Kabupaten Bantul. Setiap apotek memiliki buku administrasi/catatan khusus
untuk penggunaan narkotika dan psikotropika. Berdasarkan data tersebut, terdapat
banyak obat yang tidak digunakan sesuai kebutuhan sehingga terjadi penumpukan
di gudang obat apotek, bahkan terdapat obat yang telah melewati tanggal
kadaluarsa. Hal ini tentu saja memberikan kerugian pada pihak Apotek. Oleh
karena itu, perlu dilakukan suatu analisis untuk mendapatkan profil perencanaan
sediaan yang jelas sehingga kebutuhan narkotika dan psikotropika di periode
berikutnya dapat terpenuhi secara efektif (Dinas Kesehatan Bantul, 2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
Pareto ABC dan moving average total. Pareto ABC digunakan untuk mengetahui
prioritas item yang digunakan di apotek di Kabupaten Bantul yaitu dengan
melihat nilai pakai, nilai investasi dan nilai indeks kritis, sedangkan moving
average total digunakan untuk memprediksi total penggunaan di periode
berikutnya yaitu bulan Juli-Desember tahun 2010. Dalam pareto ABC, item obat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan persentase kumulatif yaitu 80%
untuk kelompok A, 15% untuk kelompok B dan 5% untuk kelompok C. Item
prioritas merupakan item kelompok A yang menghabiskan biaya sebesar 80% dari
total biaya persediaan.
1. Permasalahan
a. Berapa nilai Pareto ABC obat – obat narkotika dan psikotropika dilihat dari
rata - rata nilai pakai dan nilai investasi di apotek Kabupaten Bantul periode
Januari - Juni 2010?
b. Berapa nilai indeks kritis obat - obat narkotika dan psikotropika di apotek
Kabupaten Bantul periode Januari - Juni 2010?
c. Apa saja jenis narkotika dan psikotropika yang menjadi prioritas dalam
pengelolaan sediaan farmasi di Apotek Kabupaten Bantul?
d. Berapa perkiraan jumlah pemakaian narkotika dan psikotropika 6 bulan
mendatang pada sediaan yang termasuk prioritas?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Keaslian penelitian
Sejauh penelusuran yang telah dilakukan, penelitian tentang analisis
pengelolaan obat – obat Narkotika dan Psikotropika di apotek Kabupaten Bantul
periode Januari - Juni 2010 belum pernah dilakukan. Namun, penelitian yang
serupa pernah dilakukan :
a. Stefani (2010) yang berjudul Analisis Sediaan Farmasi berdasarkan ABC
Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Gombong periode
2006 – 2008.
b. Rony (2009) yang berjudul Analisis perencanaan obat berdasarkan ABC
Indeks Kritis di Apotek Sanata Dharma periode 2006 – 2008.
c. Dewi (2010) yang berjudul Analisis Pareto ABC sediaan farmasi Puskesmas
di Kabupaten Bantul dengan pola penyakit itama nasofaringitis akut dan
hipertensi primer periode 2009.
d. Pia (2010) yang berjudul Analisis Pareto ABC sediaan farmasi Puskesmas di
Kabupaten Bantul dengan penyakit utama nasofaringitis dan myalgia periode
2009.
e. Awaludin (2010) yang berjudul Analisis Sediaan Farmasi berdasarkan Metode
ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo
periode 2006-2008.
f. Mayawati (2010) yang berjudul Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi Di
Puskesmas Kuta I Periode Tahun 2007-2009 (Dengan Metode ABC Indeks
Kritis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Persamaan dari penelitian ini adalah penggunaan metode Pareto ABC
dalam pengolahan data, sedangkan perbedaannya terletak pada jenis sediaan
farmasi yang diteliti, serta tidak adanya analisis VEN dalam bagian analisis ABC
indeks kritis yang peneliti lakukan. Namun pada penelitian ini, digunakan analisis
perkiraan penggunaan obat dengan menggunakan metode Moving Average Total.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
tentang pengelolaan obat – obat narkotika dan psikotropika agar
pengadaan sediaan dapat efisien dan pemakaiannya lebih efektif di apotek
Kabupaten Bantul serta memberikan ilustrasi perkiraan obat yang akan
direncanakan di periode berikutnya.
b. Manfaat praktis
1) Dapat memberikan gambaran mengenai profil pengelolaan narkotika
dan psikotropika di apotek-apotek Kabupaten Bantul.
2) Dapat memberikan informasi dan merekomendasikan obat – obat
narkotika dan psikotropika yang efektif dan efisien melalui prioritas
item pemesanan, terutama bagi apoteker berdasarkan evaluasi periode
sebelumnya.
3) Dapat memberikan ilustrasi perkiraan jumlah obat yang akan dipesan
di periode berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Mengidentifikasi perencanaan obat – obat narkotika dan psikotropika
untuk mencapai pengelolaan sediaan farmasi yang efektif dan efisien.
2. Tujuan khusus
a. Menghitung nilai Pareto ABC golongan narkotika dan psikotropika dilihat
dari nilai pakai dan nilai investasi di apotek Kabupaten Bantul periode
Januari – Juni 2010.
b. Menghitung nilai indeks kritis obat – obat narkotika dan psikotropika di
apotek Kabupaten Bantul periode Januari - Juni 2010.
c. Mengidentifikasi obat – obat narkotika dan psikotropika yang menjadi
prioritas dalam pengelolaan sediaan farmasi di apotek Kabupaten Bantul.
d. Menghitung perkiraan jumlah pemakaian narkotika dan psikotropika 6 bulan
mendatang pada sediaan yang termasuk prioritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Apotek
Apotek berdasarkan Kepmenkes RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004
adalah tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran
sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. (Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2004). Definisi ini juga tidak berbeda
jauh dengan definisi apotek dalam Peraturan Pemerintah RI No. 51 tahun 2009,
yaitu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh
apoteker (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2009).
Istilah pekerjaan kefarmasian sendiri disebutkan di dalam PP No. 51
tahun 2009 adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat,
pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat,
serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional (Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia, 2009).
B. Tugas dan Fungsi Apotek
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tugas dan fungsi
apotek yaitu :
a. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah
jabatan apoteker;
b. Sarana yang digunakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
c. Sarana yang digunakan untuk memproduksi dan distribusi sediaan farmasi,
antara lain obat, bahan baku obat, obat tradisional, dan kosmetika;
d. Sarana pembuatan dan pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan
obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional (Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia, 2009).
C. Sediaan Farmasi
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang
kesehatan, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan
kosmetika. Dalam Undang-Undang ini juga disebutkan bahwa obat adalah bahan
atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam
rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan
kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia (Undang-Undang Republik Indonesia,
2009b).
Berdasarkan keamanan, obat digolongkan menjadi :
a. Obat bebas
Obat golongan ini termasuk obat yang relatif paling aman, dapat
diperoleh tanpa resep dokter. Obat bebas dalam kemasannya ditandai dengan
lingkaran berwarna hijau. Contohnya adalah parasetamol 500 mg (Priyanto,
Batubara, L., 2008).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Gambar 1. Logo Obat Bebas
b. Obat bebas terbatas
Obat golongan ini juga relatif aman selama pemakaiannya
mengikuti aturan pakai yang ada. Penandaan obat golongan ini adalah adanya
lingkaran berwarna biru dan 6 peringatan khusus. Obat ini juga dapat
diperoleh tanpa resep dokter di apotek. Contohnya obat flu kombinasi
(Priyanto, Batubara, L., 2008).
Gambar 2. Logo Obat Bebas Terbatas
c. Obat keras
Golongan obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter di
apotek. Dalam kemasannya, ditandai dengan lingkaran merah dengan huruf K
ditengahnya. Contoh obat ini adalah amoxicilin.
Gambar 3. Logo Obat Keras
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d. Psikotropika
Golongan obat ini termasuk dalam obat keras namun
mempengaruhi aktivitas psikis (Priyanto, Batubara, L., 2008). Psikotropika
menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.5 tahun 1997 pasal 1 yang
mengatur tentang psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku. Dalam pasal 2, psikotropika digolongkan menjadi :
1. Psikotropika golongan I, yaitu psikotropika yang hanya dapat digunakan
untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta
mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.
2. Psikotropika golongan II adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan
dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan
serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantugan.
3. Psikotropika golongan III adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan
dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma
ketergantungan.
4. Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan
dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma
ketergantungan (Undang-Undang Republik Indonesia, 1997).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
e. Narkotika
Narkotika merupakan kelompok obat yang paling berbahaya
karena dapat menimbulkan adiksi dan toleransi. Obat ini hanya bisa diperoleh
dengan resep dokter. Dalam kemasannya, narkotika ditandai dengan
lingkaran berwarna merah dengan dasar putih yang didalamnya terdapat
gambar palang medali berwarna merah (Priyanto, Batubara, L., 2008).
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009,
narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam
golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang (Undang-
Undang Republik Indonesia, 2009a).
Narkotika digolongkan ke dalam 3 golongan, yaitu golongan I, II,
dan III. Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan
kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Narkotika golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan
kesehatan (Undang-Undang Republik Indonesia, 2009a).
Gambar 4. Logo Narkotika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang
kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi tidak hanya obat, tetapi meliputi
juga obat tradisional dan kosmetika. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan
bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat (Undang-Undang Republik Indonesia, 2009b), sedangkan
kosmetika sendiri adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan
pada bagian luar tubuh atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan atau memperbaiki bau
badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik (Priyanto,
Batubara, L., 2008).
D. Pengelolaan Sediaan Narkotika dan Psikotropika di Apotek
Dalam Kepmenkes RI No.1027/Menkes/SK/IX/2004 disebutkan bahwa
pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan meliputi perencanaan,
pengadaan, penyimpanan, dan pelayanan (Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia, 2004).
Obat yang membutuhkan pengelolaan secara khusus sesuai dengan
peraturan perundang-undangan adalah narkotika dan psikotropika. Walaupun
demikian, secara umum sediaan narkotika dan psikotropika memiliki prinsip
pengelolaan yang hampir sama dengan sediaan farmasi pada umumnya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pelayanan (Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2004).
1. Pengelolaan Narkotika
Menurut pasal 43 ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,
bahwa apotek hanya dapat menyerahkan narkotika kepada rumah sakit, pusat
kesehatan masyarakat, apotek lainnya, balai pengobatan, dokter, dan pasien. Pada
ayat (3) menyebutkan bahwa apotek hanya dapat menyerahkan narkotika kepada
pasien berdasarkan resep dokter (Undang-Undang Republik Indonesia, 2009a).
Berdasarkan pasal 9 ayat (3) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,
rencana kebutuhan tahunan narkotika disusun berdasarkan data pencatatan dan
pelaporan rencana dan realisasi produksi tahunan yang diaudit secara
komprehensif dan menjadi pedoman pengadaan, pengendalian, dan pengawasan
narkotika secara nasional (Undang-Undang Republik Indonesia, 2009a).
2. Pengelolaan Psikotropika
Berdasarkan pasal 12 ayat (2) UU No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika,
penyaluran psikotropika oleh apotek dalam rangka peredaran hanya dapat
dilakukan oleh :
a. pabrik besar kepada apotek,
b. pedagang besar farmasi kepada apotek (Undang-Undang Republik Indonesia,
1997).
Menurut pasal 14 ayat (2) UU No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika,
penyerahan psikotropika oleh apotek hanya dapat dilakukan kepada apotek
lainnya, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter, dan pengguna/pasien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Berdasarkan ayat (4), penyerahan psikotropika oleh apotek dilaksanakan
berdasarkan resep dokter. Penyerahan psikotropika oleh dokter hanya dapat
diperoleh dari apotek dan dilaksanakan dalam hal :
a. menjalankan praktik terapi dan diberikan melalui suntikan,
b. menolong orang sakit dalam keadaan darurat,
c. menjalankan tugas di daerah terpencil yang tidak ada apotek (Undang-Undang
Republik Indonesia, 1997).
E. Manajemen Persediaan
Manajemen adalah pengambilan keputusan, yang dapat diartikan
bagaimana pimpinan harus mengambil keputusan untuk menentukan misalnya
pengembangan produk baru, memperluas usaha dengan membuat pabrik baru,
membuat strategi pemasaran bahkan dalam menerima ataupun mengeluarkan
karyawan, melakukan hubungan dengan mitra bisnisnya, juga dengan pelanggan
potensial dan berbagai pekerjaan yang lain (Seto, T., Nit, Y., Triana, L., 2004).
Persediaan merupakan salah satu bagian dari tugas manajemen dalam
keputusan operasi, sebelum membuat keputusan tentang persediaan. Persediaan
merupakan salah satu aset terpenting dalam banyak perusahaan karena nilai
persediaan mencapai 40% dari seluruh investasi modal (Zulfikarijah, 2005).
Manajemen persediaan (inventory management) merupakan suatu cara
mengendalikan persediaan agar dapat melakukan pemesanan yang tepat yaitu
dengan biaya yang optimal. Oleh karena itu konsep mengelola sangat penting
diterapkan oleh perusahaan agar tujuan efektifitas maupun efisiensi tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Semua organisasi mempunyai beberapa jenis sistem perencanaan dan
pengendalian persediaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sangat perlu
untuk mempelajari bagaimana mengelola persediaan di suatu perusahaan
(Dwiningsih, 2009).
Tujuh hal dasar yang harus diperhatikan untuk merancang sistem
inventory management adalah:
1. tujuan sistem supply dan tipe sistem distribusi
2. pelaporan dan rekaman yang menyediakan dana untuk inventory management
3. pemilihan barang yang akan distok
4. keseimbangan antara tingkat servis dan tingkat stok
5. kebijakan frekuensi pemesanan
6. formula yang digunakan untuk menghitung kuantitas re-order
7. kontrol ongkos yang terkait dengan inventory management (Quick, J.D.,
Hume, M.L., Rankin, J.R., O’Connor, R.M.L., Rankin, J.R., O’Connor, R.W.,
1997).
a. Tipe persediaan
Ada 3 jenis persediaan, yaitu :
1. Persediaan bahan baku adalah persediaan barang yang akan dipergunakan
dalam proses transformasi, misalnya benang pada perusahaan kain, tepung
pada perusahaan roti dan lain-lain.
2. Persediaan barang setengah jadi atau persediaan barang dalam proses
merupakan persediaan yang telah mengalami proses produksi akan tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
masih diperlukan proses lagi untuk mencapai produk jadi, misalnya roti
siap dipanggang pada perusahaan roti.
3. Persediaan barang jadi merupakan persediaan barang yang telah melalui
proses akhir dan siap dijual ke konsumen, misalnya roti yang telah
dikemas (Zulfikarijah, 2005).
b. Tujuan persediaan
Persediaan dapat membantu fungsi-fungsi penting yang akan menambah
fleksibilitas operasi perusahaan. Terdapat 7 tujuan penting dari persediaan,
yaitu:
1. Fungsi ganda. Fungsi utama persediaan adalah memisahkan proses
produksi dan distribusi.
2. Mengantisipasi adanya inflasi
3. Memperoleh diskon terhadap jumlah persediaan yang dibeli
4. Menjaga adanya ketidakpastian
5. Menjaga produksi dan pembelian yang ekonomis
6. Mengantisipasi perubahan permintaan dan penawaran
7. Memenuhi kebutuhan terus-menerus (Zulfikarijah, 2005).
F. Analisis Pareto ABC (Always Better Control)
Analisis ABC terbagi dalam tiga klasifikasi yang biasa disebut dengan
hukum 80/20 yaitu kelompok A, B, dan C. Persediaan kelompok A berisi 20%
dari total persediaan dengan biaya total persediaan 70-80%, persediaan kelompok
B berisi 30% dari total persediaan dengan biaya total persediaan 15-20%, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
persediaan kelompok C berisi 50% dari total item dengan biaya total persediaan
sebesar 5%. Tingkat kesalahan dalam catatan pengadaan tertulis yang dapat
diterima menurut APICS (The American Production and Inventory Control)
adalah ± 0,2% untuk item A, ± 1% untuk item B, dan ± 5% untuk item C.
(Zulfikarijah, 2005).
Analisis ABC adalah metode yang sangat berguna untuk melakukan
pemilihan, penyediaan, manajemen distribusi, dan promosi penggunaan obat yang
rasional. Terkait dengan pemilihan obat, evaluasi obat kelompok A menjelaskan
tentang item obat yang paling banyak digunakan. Selain itu analisis ABC juga
membantu untuk mengidentifikasi biaya yang dihabiskan untuk setiap item obat
yang tidak terdapat dalam daftar golongan esensial atau jarang digunakan. Terkait
dengan pendapatan dari penyediaan obat, analisis ABC dapat digunakan untuk:
1. menentukan frekuensi permintaan item obat
Memesan item obat kelompok A lebih sering dan dalam jumlah yang lebih
kecil akan mengurangi biaya inventoris
2. mencari sumber item kelompok A dengan harga yang lebih murah
Dilakukan dengan mencari item kelompok A dalam bentuk sediaan yang paling
murah atau supplier yang paling murah
3. memonitor status permintaan item
Hal ini untuk mencegah terjadinya kekurangan item yang mendadak dan
keharusan untuk melakukan pembayaran darurat yang biasanya mahal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4. memonitor prioritas penyediaan
Pola penyediaan disesuaikan dengan prioritas sistem kesehatan yang
menunjukkan jumlah obat jenis apa saja yang sering digunakan
5. membandingkan biaya aktual dan terencana
Membandingkan biaya aktual dan terencana dengan sistem penyediaan obat di
sektor publik negara yang bersangkutan (Quick, et al., 1997 ).
Terkait dengan manajemen distribusi dan inventoris, analisis ABC bisa
digunakan untuk :
1. memonitor waktu paruh dengan menitik beratkan pada kelas A untuk
meminimalisasi jumlah obat yang dibuang.
2. menjadwal pengiriman
3. menghitung jumlah stok secara berkala, terutama untuk penghitungan item
kelompok A
4. memonitor penyimpanan (Quick, et al, 1997).
Terkait dengan segi manfaat, analisis ABC digunakan untuk
mengevaluasi item dengan tingkat penggunaan terbanyak bersama-sama pejabat
kesehatan, dokter, dan tenaga medis lain untuk memberikan gambaran mengenai
obat yang jarang dan sering digunakan (Quick, et al., 1997).
G. Metode Moving Average Total
Forecasting adalah seni dan ilmu untuk memprediksi peristiwa masa
depan dimana hal ini melibatkan data-data masa lalu yang kemudian
memproyeksikannya ke masa depan yang diproses melalui model matematis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
(Seto, Nita, dan Triana, 2004). Kegiatan forecasting merupakan bagian dari
manajemen logistik yang digunakan untuk memungkinkan bagian logistik
melakukan antisipasi terhadap permintaan pemakai sediaan pada waktu
mendatang. Antisipasi ini dibutuhkan untuk: (a) memungkinkan bagian logistik
melakukan pengadaan sesuai dengan perkembangan permintaan, (b)
memungkinkan manajemen material mendekatkan barang di tempat pelayanan, (c)
merencanakan cadangan yang ekonomis (Lembaga Pengembangan dan
Manajemen Kesehatan PERDHAKI, 1997).
Forecasting menurut jangka waktu ke depannya dibagi menjadi tiga
kategori:
a. Prediksi jangka pendek, yaitu prediksi untuk waktu 1-3 bulan yang biasanya
digunakan untuk perencanaan pembelian, penjadwalan pekerjaan dan
tingkat produksi,
b. Prediksi jangka menengah, yaitu prediksi untuk waktu 3 bulan sampai 3
tahun yang dipakai untuk perencanaan penjualan, penganggaran kas,
perencanaan anggaran dan produksi,
c. Prediksi jangka panjang, yaitu prediksi untuk waktu lebih dari 3 tahun yang
biasanya dipakai untuk perencanaan produk baru (Seto dkk., 2004).
Forecasting ini dibuat dengan menggunakan data sebelumnya sebagai
acuan dasar. Salah satu metode forecasting yang bersifat kuantitif adalah Moving
Average Total yang digunakan untuk memperkirakan item sediaan yang
mengalami fluktuasi secara siklis yang tidak berkaitan dengan musim. Metode ini
termasuk model time series yang bersifat smoothing yang digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mengurangi ketidakteraturan dari data yang lalu. Periode forecasting yang optimal
adalah dalam jangka waktu yang pendek dan dipusatkan pada item sediaan utama
sesuai dengan klasifikasi tertentu. Langkah-langkah perhitungan dengan metode
Moving Average Total, yaitu :
1. Melakukan penjumlahan kumulatif tiga bulan secara bergerak setiap item
sediaan
2. Menghitung persentase kenaikan atau penurunan jumlah kumulatif tersebut
dengan cara menghitung selisih jumlah kumulatif ke-1 dan ke-2 dibagi dengan
jumlah kumulatif ke-1 lalu dikalikan 100%
3. Melakukan perhitungan pertumbuhan rata-rata (average growth) dari
penjumlahan kumulatif tiga bulan bergerak
4. Menghitung angka tiga bulan bergerak yang akan datang dengan cara
menjumlahkan average growth dan 100%, kemudian dikalikan dengan data
pemakaian bulan terakhir (Lembaga Pengembangan dan Manajemen
Kesehatan PERDHAKI, 1997).
H. Landasan Teori
Apotek merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang memegang
peranan penting dalam pendistribusian obat. Secara khusus, narkotika dan
psikotropika merupakan obat yang berbahaya jika tidak digunakan secara benar.
Oleh karena itu, apoteker sebagai tenaga kefarmasian perlu melakukan
pengendalian terkait seleksi, pengadaan, distribusi dan penggunaan obat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Pengelolaan obat dapat dilakukan dengan metode Pareto ABC. Pada
metode ini, sediaan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok A, B dan C.
Persediaan kelompok A berisi 20% dari total persediaan dengan biaya total
persediaan 70-80%, persediaan kelompok B berisi 30% dari total persediaan
dengan biaya total persediaan 15-20%, dan persediaan kelompok C berisi 50%
dari total item dengan biaya total persediaan sebesar 5%. Dalam hukum Pareto
ABC terdapat 3 variabel yaitu nilai pakai, nilai investasi dan nilai indeks kritis.
Sediaan yang masuk dalam kelompok A merupakan sediaan yang perlu diawasi
ketersediaannya dan merupakan kelompok prioritas, sedangkan kelompok C
merupakan sediaan yang sebenarnya tidak terlalu penting tersedia di apotek.
Untuk kelompok C, pengadaan obat dapat menggunakan metode just in time
dimana obat hanya dibeli saat ada permintaan. Selanjutnya, kelompok ANIK
sebagai kelompok prioritas dievaluasi lebih lanjut lagi dengan metode moving
average total untuk memperkirakan jumlah penggunaan obat di periode Juli-
Desember.
Metode moving average total digunakan untuk sediaan yang mengalami
fluktuasi dan tidak tergantung pada musim. Perkiraan (forecasting) dilakukan
dengan cara menghitung angka pertumbuhan pemakaian obat. Caranya adalah
dengan melakukan penjumlahan kumulatif tiga bulan dalam 1 periode,
menghitung persentase selisih jumlah kumulatif pertama dan kedua, lalu
menghitung pertumbuhan rata-rata (average growth) dan menghitung angka tiga
bulan bergerak yang akan datang sehingga didapatkan hasil forecasting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Hasil evaluasi ini diharapkan dapat memberikan profil pengelolaan
narkotika dan psikotropika yang efisien dan efektif di Kabupaten Bantul. Apotek–
apotek yang memiliki profil item prioritas sama dapat mengadakan pengadaan
obat bersama sehingga dapat menekan biaya untuk pengelolaan obat.
I. Keterangan Empiris
Terdapat beberapa item sediaan narkotika dan psikotropika kelompok
ANIK keseluruhan yang terdistribusi merata di setiap apotek Kabupaten Bantul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan
studi kasus yang bersifat retrospektif. Disebut penelitian non eksperimental karena
pada penelitian ini dilakukan observasi terhadap variabel subjek menurut keadaan
apa adanya, tanpa ada manipulasi atau intervensi peneliti (Praktinya, 1993).
B. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel yang bisa diukur adalah :
1. Apotek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah semua apotek di
Kabupaten Bantul.
2. Nilai pakai (NP) adalah nilai yang diberikan kepada suatu sediaan berdasar
jumlah pengeluaran sediaan tersebut pada periode Januari – Juni 2010.
3. Nilai investasi (NI) adalah nilai yang diberikan pada suatu sediaan yang
diperoleh dari jumlah pengeluaran suatu sediaan dikalikan harga sediaan
tersebut pada periode Januari - Juni 2010.
4. Nilai indeks kritis (NIK) diperoleh dari penggabungan skor Pareto nilai pakai
dan Pareto nilai investasi narkotika dan psikotropika di setiap apotek di
Kabupaten Bantul tahun 2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
5. Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika (SIPNAP) merupakan software
untuk melaporkan pemakaian narkotika dan psikotropika via e-mail kepada
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
6. Forecasting adalah prediksi terhadap pemakaian narkotika dan psikotropika
apotek Kabupaten Bantul periode Juli – Desember 2010.
7. HNA dan PPn adalah harga jual pabrik obat dan/atau Pedagang Besar
Farmasi (PBF) kepada Apotek Sanata Dharma, Apotek Panacea dan Kimia
Farma.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah apotek Kabupaten Bantul yang melaporkan
pemakaian Narkotika dan Psikotropika periode Januari - Juni 2010 yang
dikirimkan oleh apotek secara tertulis dan melalui e-mail ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul. Kriteria inklusi subjek adalah apotek Kabupaten Bantul yang
melaporkan pemakaian narkotika dan psikotropika pada periode Januari - Juni
2010 secara lengkap.
Di Kabupaten Bantul terdapat 102 apotek yang diwajibkan mengirimkan
laporan pemakaian Narkotika dan Psikotropika ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul, sehingga jumlah subjek penelitiannya sebanyak 102 apotek. Kriteria
eksklusi subjek adalah apotek Kabupaten Bantul yang melaporkan pemakaian
narkotika dan psikotropika pada periode Januari - Juni pada tahun 2010 secara
tidak lengkap. Dari 102 Apotek, terdapat 17 Apotek yang memenuhi kriteria
inklusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
D. Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Laporan pemakaian Narkotika dan Psikotropika di apotek Kabupaten Bantul
pada periode Januari - Juni tahun 2010.
2. Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 Tentang
Psikotropika.
3. Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009
Tentang Narkotika.
E. Lokasi Penelitian
Lokasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Gudang Farmasi
Kabupaten Bantul yang terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Bantul.
F. Jalannya Penelitian
Masing-masing apotek memberikan laporan pemakaian Narkotika dan
Psikotropika kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Dari laporan tersebut,
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mendata narkotika dan psikotropika sesuai
daftar dari Kepmenkes.
Dari data pemakaian narkotika dan psikotropika tersebut kemudian
dilakukan pengkategorian obat berdasarkan hukum Pareto dengan ABC indeks
kritis yang menggabungkan analisis Pareto ABC nilai pakai dan Pareto ABC nilai
investasi. Metode ABC indeks kritis digunakan karena metode ini merupakan
metode yang cukup sederhana untuk menggambarkan pengelolaan sediaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
farmasi yang efektif dan efisien. Berdasarkan analisis indeks kritis yang telah
diperoleh, kemudian dilakukan analisis sediaan narkotika dan psikotropika yang
menjadi prioritas pengadaan secara keseluruhan di Kabupaten Bantul dan prioritas
pengadaan di masing-masing apotek, lalu dibandingkan untuk melihat penyebaran
penggunaan obat. Selanjutnya, forecasting dilakukan pada sediaan yang masuk
dalam prioritas pengadaan.
G. Analisis Data
1. Pareto ABC
a. Nilai pakai
Seluruh sediaan dihitung jumlah pemakaiannya dalam satu periode.
Kemudian sediaan diurutkan dari jumlah pemakaian paling banyak hingga jumlah
pemakaian paling sedikit. Dari urutan data tersebut kemudian dibuat klasifikasi
sediaan sesuai jumlah pemakaiannya menjadi kelompok ANP, BNP, dan CNP
berdasarkan persentase kumulatif 80%, 15%, dan 5%. Sediaan yang sudah
diklasifikasikan kemudian diberi skor 3 untuk sediaan yang masuk dalam
kelompok ANP, 2 untuk kelompok BNP, dan 1 untuk kelompok CNP. Berikut rumus
perhitungannya:
%푁푃 = 푝Σ푝 Χ 100%
Keterangan:
%NP : % pemakaian sediaan psikotropika dan narkotika p : jumlah pemakaian sediaan dalam satu periode ∑p : jumlah seluruh pemakaian sediaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b. Nilai investasi
Seluruh sediaan dihitung jumlah pemakaian dan harga satuannya.
Kemudian dihitung nilai investasi dengan cara mengalikan jumlah pemakaian
setiap sediaan dengan harga satuan masing-masing sediaan. Sediaan kemudian
diurutkan dari yang nilai investasinya paling tinggi ke yang paling rendah dan
diklasifikasikan menjadi kelompok ANI, BNI, dan CNI berdasarkan persentase
kumulatif 80%, 15%, dan 5%. Sediaan yang sudah diklasifikasikan kemudian
diberi skor 3 untuk sediaan yang masuk dalam kelompok ANP, 2 untuk kelompok
BNP, dan 1 untuk kelompok CNP. Berikut rumus perhitungannya:
푁퐼 = 푝 × ℎ
Keterangan:
NI : nilai investasi sediaan Narkotika dan Psikotropika p : jumlah pemakaian h : harga satuan
%푁퐼 = 푁퐼∑푁퐼 × 100%
Keterangan:
%NI : persen nilai investasi psikotropika dan narkotika NI : nilai investasi masing-masing sediaan ∑NI : jumlah nilai investasi seluruh sediaan
2. Nilai Indeks kritis
Analisis ABC indeks kritis dilakukan dengan menjumlah skor nilai pakai
dan nilai investasi masing-masing sediaan dengan rumus berikut:
푁퐼퐾 = 푆푛푝 + 푆푛푖
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
NIK : nilai indeks kritis sediaan Narkotika dan Psikotropika Snp : skor nilai pakai Sni : skor nilai investasi Dari hasil perhitungan tersebut kemudian sediaan diurutkan dari nilai
indeks kritis paling besar ke yang paling kecil dan diklasifikasikan menjadi
kelompok ANIK, BNIK, dan CNIK berdasarkan hasil penjumlahan antara skor nilai
pakai dan nilai investasi. Untuk nilai pakai dan nilai investasi dengan skor A
dikonversikan menjadi 3, skor B menjadi 2, dan skor C menjadi 1, jadi range skor
yang didapat adalah 2-6. Sediaan akan dikategorikan menjdai 3 kelompok,
sehingga perlu dilakukan penghitungan range untuk masing-masing kelompok
dengan cara sebagai berikut:
푅푎푛푔푒 푠푘표푟 = 푠푘표푟 푡푒푟푡푖푛푔푔푖 − 푠푘표푟 푡푒푟푒푛푑푎ℎ
푗푢푚푙푎ℎ 푘푒푙표푚푝표푘
Jadi range skor yang diperoleh adalah:
푅푎푛푔푒 푠푘표푟 = 6 − 2
3 = 43 = 1,33
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka sediaan dengan skor 2 - 3,33 masuk
dalam kelompok CNIK, sediaan dengan skor >3,33 – 4,66 masuk dalam kelompok
BNIK, dan sediaan dengan skor >4,66 – 6 masuk dalam kelompok ANIK.
3. Moving Average Total
Analisis ini dilakukan dengan menghitung pemakaian masing-masing
sediaan yang masuk dalam kriteria ANIK di masing-masing apotek. Sediaan itu
kemudian dijumlahkan kumulatif tiga bulan secara bergerak sehingga akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
didapatkan 4 hasil penjumlahan kumulatif. Setelah itu dilakukan perhitungan
pertumbuhan rata-rata (average growth) dengan menghitung kenaikan atau
penurunan pemakaian yang didapatkan dari penjumlahan kumulatif dibandingkan
dengan jumlah pemakaian tiga bulan sebelumnya. Setelah didapatkan angka
average growth, maka dilakukan perhitungan angka tiga bulan bergerak
selanjutnya dengan menjumlahkan angka average growth dengan 100%
kemudian dikalikan dengan jumlah pemakaian sediaan pada bulan terakhir.
Perhitungan forecast bulan yang akan datang dihitung dari angka tiga bulan
bergerak selanjutnya dikurangi dengan jumlah pemakaian 2 bulan terakhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Nilai Pareto ABC
1. Nilai Pakai
Nilai pakai (NP) adalah nilai yang diberikan kepada sediaan berdasarkan
jumlah pengeluaran sediaan tersebut pada periode tertentu. Nilai pakai dalam
penelitian ini dapat ditentukan dari jumlah item sediaan yang keluar dari masing-
masing apotek yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data dilakukan
dengan mendata jumlah sediaan yang keluar dari apotek per satu bulan dan
kemudian digabungkan dalam 6 bulan lalu dipersenkan, diurutkan dari persentase
pemakaian tertinggi hingga terendah dan selanjutnya dikelompokkan berdasarkan
persentase tersebut. Sediaan dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Kelompok A
merupakan sediaan dengan pemakaian terbanyak yang menghabiskan 80% dari
total pemakaian dan diberi nilai 3. Kelompok B adalah sediaan dengan pemakaian
sedang yang memiliki kekuatan gabungan 15% dari total seluruh pemakaian dan
diberi nilai 2. Kelompok C adalah sediaan dengan pemakaian rendah yang
memiliki nilai kekuatan gabungan sebesar 5% dari total seluruh pemakaian dan
diberi nilai 1.
Analisis pengelompokan sediaan farmasi berdasarkan nilai pakai di
apotek Kabupaten Bantul dilakukan dengan melihat jumlah pemakaian dari total
seluruh apotek yang memenuhi kriteria inklusi serta analisis per apotek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel I. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Keseluruhan Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari-Juni 2010
Kelompok Item Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (8 item)
Valisanbe® 2 mg Tab
17,00 39316 76,82
Luminal 30 mg Valisanbe® 5 mg Tab
Zyparon® Zolastin® 1 mg Tab
Codein 10 mg tablet Diazepam 2 mg Analsik® Tab
BNP (11 item)
Codein 20 mg tablet
23,40 9307 18,19
Braxidin® Tab Alprazolam 1 mg
Proneuron® Alprazolam 0.5 mg Clobazam 10 mg Alganax® 0.5 mg
Librax® Phenobarbital 30 mg Merlopam® 2 mg Tab
Riklona® 2 mg
CNP (28 item)
Renaquil® 1 mg Tab
59,60 2555 4,99
Ativan® 1 mg Mentalium® 5 mg
Zolmia® 10 mg Tab Cetalgin®
Ditalin® Tab Bellaphen® Tab
Danalgin® Alganax® 0.25 mg
Alganax® 1 mg Diazepam 5 mg
Phenobarbital 50 mg Ativan® 2 mg
Frisium® 10 mg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel I. Lanjutan
Kelompok Item Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
CNP (28 item)
MST Continous 10 mg
Atarax® 0.5 mg Tab Apisate® Tab Esilgan® 2 mg
Xanax® 0.5 mg Tab Dormicum 15 mg/ampul Inj
Codipront® capsule Stesolid® rectal 10 mg tube
Xanax® 0.25 mg Tab Spasmium® 5 mg Tab
Stesolid® rectal 5 mg tube Stesolid® inj. 10 mL
Codipront® syr Spasmium® 5 mg Tab
Total 47 item 100,00 51178 100,00
Dari tabel I, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP total adalah
Valisanbe® 2 mg diikuti dengan Luminal 30 mg, Valisanbe® 5 mg, Zyparon®,
Zolastin® 1 mg, codein 10 mg, diazepam 2 mg dan analsik® tablet. Item
keseluruhan di apotek Kabupaten Bantul adalah sebanyak 47 item dengan rincian
kelompok ANP sebesar 76,82% yang didapat dari pemakaian 8 item (17%) dengan
jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 39.316 tablet, BNP sebesar 18,19% didapat dari
pemakaian 11 item (23,40%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 9307
tablet, dan kelompok CNP sebesar 4,99% yang didapat dari pemakaian 28 item
(59,60%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 2555 tablet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Kelompok ANP menyerap biaya pemakaian sebesar 76,82% dari total
pemakaian seluruhnya. Sediaan yang masuk dalam kelompok A merupakan
sediaan yang sering digunakan dan menyerap jumlah pemakaian sebesar 80%.
Oleh sebab itu, pada kelompok ini perlu dilakukan pengawasan yang ketat agar
tidak terjadi kekosongan sediaan. Sedangkan sediaan yang masuk dalam
kelompok C merupakan sediaan dengan pemakian rendah. Pengendalian sediaan
perlu dilakukan agar jumlah sediaan tidak terlalu berlebih untuk menghindari
kerugian akibat sediaan yang kadaluwarsa dan tingginya jumlah penyimpanan.
Tabel II. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Ardan
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
CNP (1 item) Danalgin® Tablet 100 100 100
Total 1 item Apotek Ardan hanya menggunakan 1 item yaitu Danalgin tablet sehingga
apotek ini tidak memiliki ANP. Hukum pareto 80-20 tidak cocok jika diterapkan
pada apotek ini karena jumlah sediaan yang terlalu sedikit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel III. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Assalam
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (4 item)
Valisanbe® 2 mg Tab 20 18923,25 73,23
Zyparon® Zolastin® 1 mg Tab
Luminal 30 mg
BNP (3 item) Valisanbe® 5 mg Tab 15 5728 22,17
Analsik® Tab Codein 20 mg Tablet
CNP (13 item)
Riklona® 2 mg 65 1189,5 4,6 Clobazam 10 mg
Zolmia® 10 mg Tab Proneuron®
Ativan® 1 mg Frisium® 10 mg
Stesolid® rectal 10 mg Tube Esilgan® 2 mg
Doveri 150 mg Tablet Librax®
Librium® 10 mg MST Continous 10 mg
Stesolid® Inj. 10 ml Total 20 item 100 25840,75 100
Dari tabel III, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Valisanbe® 2 mg, Luminal 30 mg, Zyparon®, dan Zolastin® 1 mg. Item
keseluruhan di apotek Assalam adalah sebanyak 20 item dengan rincian kelompok
ANP sebesar 73,23% yang didapat dari pemakaian 4 item (20%) dengan jumlah
pemakaian 6 bulan sebesar 18.923,25 tablet, BNP sebesar 22,17% didapat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
pemakaian 3 item (15%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 5728 tablet,
dan kelompok CNP sebesar 4,6% yang didapat dari pemakaian 13 item (65%)
dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 1189,5 tablet.
Kelompok BNP menyerap jumlah pemakaian sebesar 22,17% dari total
pemakaian seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya kelompok BNP
menyerap jumlah sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada
kelompok BNP agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
Tabel IV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Budi Sehat
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (1 item) Valisanbe® 2 mg Tab 33,33 25,5 71,83
BNP (1 item) Dormicum 15 mg/ampul Inj 33,33 10 28,17 CNP (1 item) Valisanbe® 5 mg Tab 33,33 0 0
Total 3 item 100 35,5 100
Dari tabel IV, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Valisanbe® 2 mg. Item keseluruhan di apotek Budi Sehat adalah sebanyak 3 item
dengan rincian kelompok ANP sebesar 71,83% yang didapat dari pemakaian 1 item
(33,33%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 25,5 tablet, BNP sebesar
28,17% didapat dari pemakaian 1 item (33,33%) dengan jumlah pemakaian 6
bulan sebesar 10 tablet, sedangkan kelompok CNP tidak memberikan kontribusi
dalam jumlah pemakaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Kelompok BNP menyerap jumlah pemakaian sebesar 28,17% dari total
pemakaian seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya kelompok BNP
menyerap jumlah sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada
kelompok BNP agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
Tabel V. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Farma Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Candi Farma
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (5 item)
Codein 10 mg Tablet
38,46 2564 85,44 Braxidin® Tab
Librax® Merlopam® 2 mg Tab
Alganax® 0.5 mg
BNP (2 item) Proneuron®
15,38 249 8,3 Valisanbe® 5 mg Tab
CNP (6 item)
Analsik® Tab
46,15 188 6,26
Renaquil® 1 mg Tab Ativan® 1 mg
Clobazam 10 mg Spasmium® 5 mg Tab
Luminal 30 mg Total 13 item 100 3001 100
Dari tabel V, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Valisanbe® 2 mg, Codein 10 mg, Braxidin, Librax, Merlopam 2 mg, dan Alganax
0.5 mg. Item keseluruhan di apotek Candi Farma adalah sebanyak 13 item dengan
rincian kelompok ANP sebesar 85,24% yang didapat dari pemakaian 5 item
(38,46%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 2564 tablet, BNP sebesar
8,3% didapat dari pemakaian 2 item (15,38%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
sebesar 249 tablet, dan kelompok CNP sebesar 6,26% yang didapat dari pemakaian
6 item (46,15%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 188 tablet.
Kelompok BNP menyerap jumlah pemakaian sebesar 8,3% dari total
pemakaian seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya kelompok BNP
menyerap jumlah sebesar 15% dan kelompok CNP menyerap jumlah sebesar 5%.
Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada kelompok BNP agar pemakaian obat
dapat lebih efisien.
Tabel VI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Diro
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (4 item)
Ativan® 1 mg
28,57 509 78,31 Ditalin® Tab Analsik® Tab
Phenobarbital 50 mg
BNP (4 item)
Proneuron®
28,57 105 16,15 Codein 10 mg Tablet Valisanbe® 5 mg Tab
Alganax® 0.5 mg
CNP (6 item)
Alganax® 0.25 mg
42,86 36 5,54
Braxidin® Tab Alprazolam 0.5 mg
Bellaphen® Tab Valisanbe® 2 mg Tab
Alprazolam 1 mg Total 14 item 100 650 100
Dari tabel VI, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah Ativan
1 mg, Ditalin, Analsik tablet, dan phenobarbital 50 mg. Item keseluruhan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
apotek Diro adalah sebanyak 14 item dengan rincian kelompok ANP sebesar
78,31% yang didapat dari pemakaian 4 item (28,57%) dengan jumlah pemakaian
6 bulan sebesar 509 tablet, BNP sebesar 16,15% didapat dari pemakaian 4 item
(28,57%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 105 tablet, dan kelompok
CNP sebesar 5,54% yang didapat dari pemakaian 6 item (42,86%) dengan jumlah
pemakaian 6 bulan sebesar 36 tablet. Pengelolaan di apotek ini cukup baik karena
sudah mengikuti hukum Pareto.
Tabel VII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (3 item) Luminal 30 mg
17,65 1457 76,58 Valisanbe® 5 mg Tab Alganax® 0.5 mg
BNP (3 item) Danalgin® Tab
17,65 304 15,98 Renaquil® 1 mg Tab Codein 10 mg Tablet
CNP (11 item)
Proneuron®
64,71 141,5 7,44
Luminal 50 mg MST Continous 10 mg
Apisate® Tab Analsik® Tab Esilgan® 2 mg
Codipront® Capsul Valisanbe® 2 mg Tab Xanax® 0.25 mg Tab
Diazepam 2 mg Stesolid® rectal 5 mg Tube
Total 17 item 100 1902,5 100
Dari tabel VII, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Luminal 30 mg, Valisanbe 5 mg, dan Alganax 0.5 mg. Item keseluruhan di apotek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Embun Farma adalah sebanyak 17 item dengan rincian kelompok ANP sebesar
76,58% yang didapat dari pemakaian 3 item (17,65%) dengan jumlah pemakaian
6 bulan sebesar 1457 tablet, BNP sebesar 15,98% didapat dari pemakaian 3 item
(17,65%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 304 tablet, dan kelompok
CNP sebesar 7,44% yang didapat dari pemakaian 11 item (64,71%) dengan jumlah
pemakaian 6 bulan sebesar 141,5 tablet. Pengelolaan di apotek ini cukup baik
karena sudah mengikuti hukum Pareto.
Tabel VIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Fiki
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (5 item)
Phenobarbital 30 mg
45,45 465 84,55 Valisanbe® 5 mg Tab Codein 20 mg Tablet
Clobazam 10 mg Valisanbe® 2 mg Tab
BNP (1 item) Analsik® Tab 9,09 46 8,36
CNP (5 item)
Proneuron®
45,45 39 7,09 Bellaphen® Tab
Xanax® 0.5 mg Tab Frisium® 10 mg
Librax® Total 11 item 100 550 100
Dari tabel VIII, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Phenobarbital 30 mg, Valisanbe 5 mg, Codein 20 mg, Clobazam, dan Valisanbe 2
mg. Item keseluruhan di apotek Fiki adalah sebanyak 11 item dengan rincian
kelompok ANP sebesar 84,55% yang didapat dari pemakaian 5 item (45,45%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 465 tablet, BNP sebesar 8,36% didapat
dari pemakaian 1 item (9,09%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 46
tablet, dan kelompok CNP sebesar 7,09% yang didapat dari pemakaian 5 item
(45,45%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 39 tablet. Pengelolaan di
apotek ini cukup baik karena sudah mengikuti hukum Pareto.
Tabel IX. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (5 item)
Valisanbe® 5 mg Tab
33,33 823,5 74,69 Phenobarbital 30 mg
Proneuron® Codein 10 mg Tablet
Analsik® Tab
BNP (4 item)
Clobazam 10 mg
26,67 211 19,14 Valisanbe® 2 mg Tab
Alprazolam 1 mg Braxidin® Tab
CNP (6 item)
Alganax® 0.5 mg
40 68 6,17
Bellaphen® Tab Frisium® 10 mg
Alganax® 0.25 mg Codipront® Syrup
Phenobarbital 50 mg Total 15 item 100 1102,5 100
Dari tabel IX, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Phenobarbital 30 mg, Valisanbe 5 mg, Codein 10 mg, Proneuron, dan Analsik
tablet. Item keseluruhan di apotek Gunawan adalah sebanyak 15 item dengan
rincian kelompok ANP sebesar 74,69% yang didapat dari pemakaian 5 item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
(33,33%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 823,5 tablet, BNP sebesar
19,14% didapat dari pemakaian 4 item (26,67%) dengan jumlah pemakaian 6
bulan sebesar 211 tablet, dan kelompok CNP sebesar 6,17% yang didapat dari
pemakaian 6 item (40%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 68 tablet.
Pengelolaan di apotek ini cukup baik, namun perlu perbaikan dalam pengelolaan
terutama pada kelompok ANP.
Tabel X. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Kelompok Item dan Jumlah
Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (6 item)
Valisanbe® 5 mg Tab
22,22 10151,66 78,98
Diazepam 2 mg Codein 10 mg Tablet
Luminal 30 mg Alprazolam 1 mg
Alprazolam 0.5 mg
BNP (10 item)
Braxidin® Tab
37,04 2176 16,93
Valisanbe® 2 mg Tab Proneuron®
Librax® Mentalium® 5 mg
Cetalgin® Alganax® 0.5 mg
Analsik® Tab Renaquil® 1 mg Tab
Merlopam® 2 mg Tab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel X. Lanjutan
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
CNP (11 item)
Bellaphen® Tab
40,74 526 4,09
Clobazam 10 mg Alganax® 0.25 mg
Alganax® 1 mg Ativan® 2 mg
Atarax® 0.5 mg Tab Stesolid® rectal 5 mg Tube
Frisium® 10 mg Spasmium® 5 mg Tab
Riklona® 2 mg Stesolid® rectal 10 mg Tube Total 27 item 100 12853,66 100
Dari tabel X, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Diazepam 2 mg, Valisanbe 5 mg, Codein 10 mg, Luminal 30 mg, Alprazolam 1
mg dan Alprazolam 0.5 mg. Item keseluruhan di apotek Indah Farma adalah
sebanyak 27 item dengan rincian kelompok ANP sebesar 78,98% yang didapat dari
pemakaian 6 item (22,22%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 10.151,66
tablet, BNP sebesar 16,93% didapat dari pemakaian 10 item (37,04%) dengan
jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 2176 tablet, dan kelompok CNP sebesar 4,09%
yang didapat dari pemakaian 11 item (40,74%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan
sebesar 526 tablet. Pengelolaan di apotek ini cukup baik karena sudah mengikuti
hukum Pareto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel XI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Moedakir Husada
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (1 item) Diazepam 2 mg 20 430 61,6 BNP (1 item) Codein 10 mg Tablet 20 208 29,80
CNP (3 item) Valisanbe® 5 mg Tab
60 60 8,60 Calmlet 0.5 mg Phenobarbital 30 mg
Total 5 item 100 698 100
Dari tabel XI, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Diazepam 2 mg. Item keseluruhan di apotek Moedakir Husada adalah sebanyak 5
item dengan rincian kelompok ANP sebesar 61,6% yang didapat dari pemakaian 1
item (20%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 430 tablet, BNP sebesar
29,80% didapat dari pemakaian 1 item (20%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan
sebesar 208 tablet, dan kelompok CNP sebesar 8,60% yang didapat dari pemakaian
3 item (60%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 60 tablet.
Kelompok ANP menyerap jumlah pemakaian sebesar 61,6% dari total
pemakaian seluruhnya, sedangkan kelompok BNP menyerap jumlah pemakaian
sebesar 29,80% dari total pemakaian seluruhnya. Menurut hukum Pareto
seharusnya kelompok ANP menyerap jumlah sebesar 80% dan kelompok BNP
menyerap jumlah sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada
kelompok ANP dan BNP agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel XII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Mangiran
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (3 item) Valisanbe® 2 mg Tab
37,5 387 79,88 Phenobarbital 30 mg Proneuron®
BNP (2 item) Analsik® Tab
25 59 12,18 Diazepam 2 mg
CNP (3 item) Valisanbe® 5 mg Tab
37,5 38,5 7,95 Alganax® 1 mg Clobazam 10 mg
Total 8 item 100 484,5 100
Dari tabel XII, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Valisanbe 2 mg, Phenobarbital 30 mg dan Proneuron. Item keseluruhan di apotek
Mangiran adalah sebanyak 8 item dengan rincian kelompok ANP sebesar 79,88%
yang didapat dari pemakaian 3 item (37,5%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan
sebesar 387 tablet, BNP sebesar 12,18% didapat dari pemakaian 2 item (25%)
dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 59 tablet, dan kelompok CNP sebesar
7,95% yang didapat dari pemakaian 3 item (37,5%) dengan jumlah pemakaian 6
bulan sebesar 38,5 tablet. Pengelolaan di apotek ini cukup baik karena sudah
mengikuti hukum Pareto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel XIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Mukti Husada Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Mukti
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (1 item) Valisanbe® 5 mg Tab 14,29 360 73,92 BNP (1 item) Phenobarbital 30 mg 14,29 100 20,53
CNP (5 item)
Librax®
71,43 27 5,54 Stesolid® rectal 10 mg Tube Stesolid® rectal 5 mg Tube
Stesolid® Inj. 10 ml Codein 10 mg Tablet
Total 7 item 100 487 100
Dari tabel XIII, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Valisanbe 5 mg. Item keseluruhan di apotek Mukti adalah sebanyak 7 item dengan
rincian kelompok ANP sebesar 73,92% yang didapat dari pemakaian 1 item
(14,29%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 360 tablet, BNP sebesar
20,53% didapat dari pemakaian 1 item (14,29%) dengan jumlah pemakaian 6
bulan sebesar 100 tablet, dan kelompok CNP sebesar 5,54% yang didapat dari
pemakaian 5 item (71,43%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 27.
Kelompok ANP menyerap jumlah pemakaian sebesar 73,92% dari total
pemakaian seluruhnya, sedangkan kelompok BNP menyerap jumlah pemakaian
sebesar 20,53% dari total pemakaian seluruhnya. Menurut hukum Pareto
seharusnya kelompok ANP menyerap jumlah sebesar 80% dan kelompok BNP
menyerap jumlah sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada
kelompok ANP dan BNP agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel XIV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Nova
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (1 item) Valisanbe® 2 mg Tab 20 96 68,57 BNP (1 item) Analsik® Tab 20 34 24,29
CNP (3 item) Valisanbe® 5 mg Tab
60 10 7,14 Diazepam 2 mg Zyparon®
Total 5 item 100 140 100
Dari tabel XIV, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Valisanbe 2 mg. Item keseluruhan di apotek Nova adalah sebanyak 5 item dengan
rincian kelompok ANP sebesar 68,57% yang didapat dari pemakaian 1 item (20%)
dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 96 tablet, BNP sebesar 24,29% didapat
dari pemakaian 1 item (20%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 34 tablet,
dan kelompok CNP sebesar 7,14% yang didapat dari pemakaian 3 item (60%)
dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 10 tablet.
Kelompok ANP menyerap jumlah pemakaian sebesar 68,57% dari total
pemakaian seluruhnya, sedangkan kelompok BNP menyerap jumlah pemakaian
sebesar 24,29% dari total pemakaian seluruhnya. Menurut hukum Pareto
seharusnya kelompok ANP menyerap jumlah sebesar 80% dan kelompok BNP
menyerap jumlah sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada
kelompok ANP dan BNP agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel XV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Pelita
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (3 item) Codein 10 mg Tablet
50 1054 73,3 Valisanbe® 2 mg Tab Diazepam 2 mg
BNP (1 item) Luminal 30 mg 16,67 197 13,7
CNP (2 item) Codein 20 mg Tablet
33,33 187 13 Valisanbe® 5 mg Tab
Total 6 item 100 1438 100
Dari tabel XV, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Codein 10 mg, Valisanbe 2 mg dan Diazepam 2 mg. Item keseluruhan di apotek
Pelita adalah sebanyak 6 item dengan rincian kelompok ANP sebesar 73,3% yang
didapat dari pemakaian 3 item (50%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar
1054 tablet, BNP sebesar 13,7% didapat dari pemakaian 1 item (16,67%) dengan
jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 197 tablet, dan kelompok CNP sebesar 13%
yang didapat dari pemakaian 2 item (33,33%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan
sebesar 187 tablet.
Kelompok ANP menyerap jumlah pemakaian sebesar 73,3% dari total
pemakaian seluruhnya, sedangkan kelompok CNP menyerap jumlah pemakaian
sebesar 13% dari total pemakaian seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya
kelompok ANP menyerap jumlah sebesar 80% dan kelompok CNP menyerap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
jumlah sebesar 5%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada kelompok ANP
dan CNP agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
Tabel XVI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Rasyid Farma
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (3 item) Valisanbe® 5 mg Tab
21,43 362 79,3 Analsik® Tab Proneuron®
BNP (2 item) Codein 10 mg Tablet
14,29 63,5 13,91 Diazepam 2 mg
CNP (9 item)
Clobazam 10 mg
64,29 31 6,79
Danalgin® Tab Frisium® 10 mg
Phenobarbital 30 mg Alganax® 0.5 mg
Alprazolam 0.25 mg Bellaphen® Tab
Cetalgin® Librax®
Total 14 item 100 456,5 100
Dari tabel XVI, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Valisanbe 5 mg, Analsik tablet dan Proneuron. Item keseluruhan di apotek Rasyid
Farma adalah sebanyak 14 item dengan rincian kelompok ANP sebesar 79,3% yang
didapat dari pemakaian 3 item (21,43%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan
sebesar 362 tablet, BNP sebesar 13,91% didapat dari pemakaian 2 item (14,29%)
dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 63,5 tablet, dan kelompok CNP sebesar
6,79% yang didapat dari pemakaian 9 item (64,29%) dengan jumlah pemakaian 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
bulan sebesar 31 tablet. Pengelolaan di apotek ini cukup baik karena sudah
mengikuti hukum Pareto.
Tabel XVII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Vinnie Farma
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (3 item) Valisanbe® 2 mg Tab
42,86 1185 78,63 Valisanbe® 5 mg Tab Diazepam 2 mg
BNP (2 item) Clobazam 10 mg 28,57 205 13,6
Analsik® Tab 28,57 117 7,76
CNP (2 item) Phenobarbital 30 mg
Braxidin® Tab Total 7 item 100 1507 100
Dari tabel XVII, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Valisanbe 5 mg, Valisanbe 2 mg, dan Diazepam 2 mg. Item keseluruhan di apotek
Vinnie Farma adalah sebanyak 7 item dengan rincian kelompok ANP sebesar
78,63% yang didapat dari pemakaian 3 item (42,86%) dengan jumlah pemakaian
6 bulan sebesar 1185 tablet, BNP sebesar 13,6% didapat dari pemakaian 2 item
(28,57%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 205 tablet, dan kelompok
CNP sebesar 7,76% yang didapat dari pemakaian 2 item (28,57%) dengan jumlah
pemakaian 6 bulan sebesar 117 tablet. Pengelolaan di apotek ini cukup baik
karena sudah mengikuti hukum Pareto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel XVIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Pakai Periode Januari – Juni 2010
Apotek Wonokromo
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah pemakaian
per kelompok
Persentase jumlah
pemakaian per
kelompok (%)
ANP (2 item) Diazepam 2 mg 16,67 246 70,29
Valisanbe® 5 mg Tab BNP (1 item) Diazepam 5 mg 8,33 79 22,57 CNP (9 item) Analsik® Tab 75 25 7,14
Valisanbe® 2 mg Tab Braxidin® Tab Clobazam 10 mg Danalgin® Tab Librax® Phenobarbital 30 mg Phenobarbital 50 mg Spasmium® 5 mg Tab
Total 12 item 100 350 100
Dari tabel XVIII, dapat dilihat bahwa item yang termasuk ANP adalah
Valisanbe 5 mg dan Diazepam 2 mg. Item keseluruhan di apotek Wonokromo
adalah sebanyak 12 item dengan rincian kelompok ANP sebesar 70,29% yang
didapat dari pemakaian 2 item (16,67%) dengan jumlah pemakaian 6 bulan
sebesar 246 tablet, BNP sebesar 22,57% didapat dari pemakaian 1 item (8,33%)
dengan jumlah pemakaian 6 bulan sebesar 79 tablet, dan kelompok CNP sebesar
7,14% yang didapat dari pemakaian 9 item (75%) dengan jumlah pemakaian 6
bulan sebesar 25 tablet.
Kelompok ANP menyerap jumlah pemakaian sebesar 70,29% dari total
pemakaian seluruhnya, sedangkan kelompok BNP menyerap jumlah pemakaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
sebesar 22,57% dari total pemakaian seluruhnya. Menurut hukum Pareto
seharusnya kelompok ANP menyerap jumlah sebesar 80% dan kelompok BNP
menyerap jumlah sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada
kelompok ANP dan BNP agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
Dari hasil analisis, didapatkan bahwa masih terdapat banyak apotek yang
membutuhkan pengelolaan yang lebih efisien. Selanjutnya, dianalisis apotek yang
mendominasi penggunaan item pada ANP keseluruhan (Lampiran 58).
Tabel XIX. Distribusi pemakaian ANP keseluruhan di apotek Item ANP Distribusi paling banyak
Analsik® tablet Apotek Assalam
Diazepam 2 mg Apotek Indah Farma
codein 10 mg Apotek Candi Farma dan Indah Farma
Zolastin® 1 mg Apotek Assalam
Zyparon® Apotek Assalam
Valisanbe® 5 mg Apotek Assalam dan Indah Farma
Luminal 30 mg Apotek Assalam
Valisanbe® 2 mg Apotek Assalam
Penggunaan obat-obat ini hanya didominasi oleh apotek Assalam yang
terdapat di Jalan Gatot Subroto Mandingan Kecamatan Bantul. Luminal 30 mg,
Valisanbe® 5 mg, dan diazepam 2 mg juga hanya didominasi oleh apotek Indah
Farma di Jalan Dr Wahidin Trirenggo kecamatan Bantul. Codein 10 mg
didominasi oleh Apotek Indah Farma dan Candi Farma di jalan yang sama yaitu
Dr Wahidin Trirenggo Kecamatan Bantul. Kebanyakan obat narkotika dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
psikotropika yang masuk dalam kelompok ANP terdistribusi di kecamatan bantul.
Oleh karena penggunaan yang besar di daerah tersebut, maka diperlukan adanya
pengawasan yang lebih ketat terkait pengelolaan narkotika dan psikotropika.
2. Nilai Investasi
Nilai investasi adalah nilai yang diberikan pada suatu sediaan yang
diperoleh dari jumlah pengeluaran suatu sediaan dikalikan harga sediaan. Sama
seperti Nilai Pakai, Nilai Investasi juga dibagi menjadi 3 kelompok. Nilai A
diberikan kepada sediaan dengan nilai investasi tertinggi yang mendominasi 80%
dari total seluruh nilai investasi dan diberi skor 3. Nilai B diberikan kepada
sediaan dengan nilai investasi sedang yang memiliki kekuatan gabungan sebesar
15% dari total seluruh nilai investasi dan diberi skor 2. Nilai C diberikan kepada
sediaan dengan nilai investasi rendah yang hanya memiliki kekuatan gabungan
sebesar 5% dari total nilai investasi dan diberi skor 1.
Dari tabel XX, dapat dilihat bahwa urutan item dari investasi terbesar
adalah Zolastin®, Zyparon®, analsik®, codein 20 mg, riklona®, codein 10 mg,
Zolmia®, Valisanbe® 5 mg, Ativan® 1 mg, merlopam® 2 mg, librax®, Alganax®
0,5 mg dan alprazolam 1 mg. Item keseluruhan adalah sebanyak 47 item dengan
rincian kelompok ANI sebesar 79,15% yang didapat dari pemakaian 13 item
(27,66%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp 29.227.421,14, BNI sebesar
16,26% didapat dari pemakaian 11 item (23,40%) dengan nilai investasi 6 bulan
sebesar Rp1.692.788,06, dan kelompok CNI sebesar 4,58% yang didapat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
pemakaian 23 item (48,94%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar
Rp1.692.788,06.
Tabel XX. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Total Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Kelompok
Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase
Investasi (%)
ANI (13 item)
Zolastin® 1 mg Tab
27,66% Rp29.227.421,14 79,15%
Zyparon® Analsik® Tab
Codein 20 mg tablet Riklona® 2 mg
Codein 10 mg tablet Zolmia® 10 mg Tab
Valisanbe® 5 mg Tab Ativan® 1 mg
Merlopam® 2 mg Tab Librax®
Alganax® 0.5 mg Alprazolam 1 mg
BNI (11 item)
Proneuron®
23,40% Rp6.006.031,50 16,26%
Valisanbe® 2 mg Tab Braxidin® Tab
Renaquil® 1 mg Tab Clobazam 10 mg
Dormicum 15 mg/ampul Inj
Alprazolam 0.5 mg Ativan® 2 mg
MST Continous 10 mg Ditalin® Tab
Alganax® 1 mg
CNI (23 item)
Bellaphen® Tab
48,94% Rp1.692.788,06 4,58%
Danalgin® Luminal 30 mg
Stesolid® rectal 10 mg tube
Cetalgin® Frisium® 10 mg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel XX. Lanjutan
Kelompok
Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase
Investasi (%)
CNI (23 item)
Apisate® Tab
Alganax® 0.25 mg Diazepam 2 mg
Mentalium® 5 mg Stesolid® rectal 5 mg tube
Codipront® syr Esilgan 2 mg
Codipront® capsule Xanax® 0.5 mg Tab Atarax® 0.5 mg Tab Stesolid® inj. 10 mL Phenobarbital 30 mg Xanax® 0.25 mg Tab Spasmium® 5 mg Tab Phenobarbital 50 mg
Diazepam 5 mg Spasmium® 5 mg Tab
Total 47 item 100,00% Rp36.926.240,70 100,00%
Hasil analisis ABC Nilai Investasi kelompok ANI, BNI, dan CNI telah
sesuai dengan teori, dimana sediaan kelompok ANI memiliki nilai investasi 75-
80%, sediaan kelompok BNI memiliki nilai investasi 15-20%, dan sediaan
kelompok CNI memiliki nilai investasi 5-10%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel XXI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Ardan
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi (%)
CNI (1 item) Danalgin® Tab 100,00% Rp85.600,00 100,00%
Total 12 item 100,00% Rp85.600,00 100,00%
Apotek Ardan hanya menggunakan 1 item yaitu Danalgin tablet sehingga
apotek ini tidak memiliki ANI. Hukum pareto 80-20 tidak cocok jika diterapkan
pada apotek ini karena jumlah sediaan yang terlalu sedikit.
Tabel XXII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Assalam
Kelompok
Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase
Investasi (%)
ANI (4 item)
Zolastin® 1 mg Tab
20,00% Rp17.325.061,00 77,49%
Zyparon® Codein 20 mg Tablet
Analsik® Tab
BNI (3 item) Riklona® 2 mg
15,00% Rp3.664.125,00 16,39% Zolmia® 10 mg Tab Valisanbe® 2 mg Tab
CNI (13 item)
Valisanbe® 5 mg Tab
65,00% Rp1.367.408,00 6,12%
Ativan® 1 mg Clobazam 10 mg
Proneuron® Luminal 30 mg
Stesolid® rectal 10 mg Tube
Frisium® 10 mg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel XXII. Lanjutan
Kelompok
Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase
Investasi (%)
Esilgan 2 mg
Doveri 150 mg Tablet Librax®
Librium® 10 mg MST Continous 10 mg
Stesolid® Inj. 10 ml
Total 20 item 100,00% Rp22.356.594,00 100,00%
Item keseluruhan di apotek Assalam adalah sebanyak 20 item dengan
rincian kelompok ANI sebesar 77,49% yang didapat dari pemakaian 4 item (20%)
dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp17.325.061,00, BNI sebesar 16,39%
didapat dari pemakaian 3 item (15%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar
Rp1.367.408,00, dan kelompok CNI sebesar 6,12% yang didapat dari pemakaian
13 item (65%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp1.367.408,00.
Pengelolaan sediaan di apotek ini sudah cukup baik karena sudah mengikuti
hukum Pareto.
Tabel XXIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Budi Sehat
Kelompok
Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
CNI (3 item)
Dormicum 15 mg/ampul Inj
100,00% Rp575.357,50 100,00% Valisanbe® 2 mg Tab
Valisanbe® 5 mg Tab Total 3 item 100,00% Rp575.357,50 100,00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Apotek Budi Sehat hanya menggunakan 3 item yaitu Danalgin tablet
sehingga apotek ini tidak memiliki ANI. Hukum pareto 80-20 tidak cocok jika
diterapkan pada apotek ini karena jumlah sediaan yang terlalu sedikit.
Tabel XXIV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Candi
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (4 item)
Codein 10 mg Tablet
30,77% Rp2.060.908,00 73,77% Merlopam® 2 mg Tab
Librax® Alganax® 0.5 mg
BNI (3 item) Braxidin® Tab
23,08% Rp530.400,00 18,98% Proneuron® Renaquil® 1 mg Tab
CNI (6 item)
Ativan® 1 mg
46,15% Rp202.511,00 7,25%
Analsik® Tab Valisanbe® 5 mg Tab
Clobazam 10 mg Spasmium® 5 mg Tab
Luminal 30 mg Total 13 item 100,00% Rp2.793.819,00 100,00%
Item keseluruhan di apotek Candi adalah sebanyak 13 item dengan
rincian kelompok ANI sebesar 73,77% yang didapat dari pemakaian 4 item
(30,77%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp2.060.908,00, BNI sebesar
18,98% didapat dari pemakaian 3 item (23,08%) dengan nilai investasi 6 bulan
sebesar Rp530.400,00, dan kelompok CNI sebesar 7,25% yang didapat dari
pemakaian 6 item (46,15%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp202.511,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Pengelolaan sediaan di apotek ini sudah cukup baik karena sudah mengikuti
hukum Pareto.
Tabel XXV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Diro
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (1 item) Ativan® 1 mg 7,14% Rp680.800,00 59,49%
BNI (3item) Ditalin® Tab
21,43% Rp395.120,00 34,53% Analsik® Tab Proneuron®
CNI (10 item)
Alganax® 0.5 mg
71,43% Rp68.392,80 5,98%
Alganax® 0.25 mg Codein 10 mg Tablet
Bellaphen® Tab Braxidin® Tab
Valisanbe® 5 mg Tab Phenobarbital 50 mg
Alprazolam 1 mg Alprazolam 0.5 mg
Valisanbe® 2 mg Tab Total 14 item 100,00% Rp1.144.312,80 100,00%
Item keseluruhan di apotek Diro adalah sebanyak 14 item dengan rincian
kelompok ANI sebesar 59,49% yang didapat dari pemakaian 1 item (7,14%)
dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp680.800,00, BNI sebesar 34,53% didapat
dari pemakaian 3 item (21,43%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Rp395.120,00, dan kelompok CNI sebesar 5,98% yang didapat dari pemakaian 10
item (71,43%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp68.392,80.
Kelompok ANI menyerap biaya pemakaian sebesar 59,49% dari total
investasi seluruhnya, sedangkan kelompok BNI menyerap biaya pemakaian sebesar
34,53% dari total investasi seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya
kelompok ANI menyerap biaya sebesar 80% dan kelompok BNI menyerap biaya
sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada kelompok ANI dan BNI
agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
Tabel XXVI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Farma Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Kelompok
Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (4 item)
Alganax® 0.5 mg
23,53% Rp1.013.100,00 72,89%
MST Continous 10 mg Renaquil® 1 mg Tab
Danalgin® Tab
BNI (6 item)
Apisate® Tab
35,29% Rp311.424,50 22,41%
Valisanbe® 5 mg Tab Proneuron®
Esilgan® 2 mg Codipront® Capsul
Luminal 30 mg
CNI (7 item)
Codein 10 mg Tablet
41,18% Rp65.385,95 4,70%
Stesolid® rectal 5 mg Tube
Xanax® 0.25 mg Tab Analsik® Tab
Luminal 50 mg Valisanbe® 2 mg Tab
Diazepam 2 mg Total 17 item 100,00% Rp1.389.910,45 100,00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Item keseluruhan di apotek Embun Farma adalah sebanyak 17 item
dengan rincian kelompok ANI sebesar 72,89% yang didapat dari pemakaian 4 item
(23,53%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp1.013.100,00, BNI sebesar
22,41% didapat dari pemakaian 6 item (35,29%) dengan nilai investasi 6 bulan
sebesar Rp311.424,50, dan kelompok CNI sebesar 4,70% yang didapat dari
pemakaian 7 item (41,18%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp65.385,95.
Kelompok ANI menyerap biaya pemakaian sebesar 72,89% dari total
investasi seluruhnya, sedangkan kelompok BNI menyerap biaya pemakaian sebesar
22,41% dari total investasi seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya
kelompok ANI menyerap biaya sebesar 80% dan kelompok BNI menyerap biaya
sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada kelompok ANI dan BNI
agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
Tabel XXVII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (4 item)
Codein 20 mg Tablet
36,36% Rp189.670,97 74,32% Clobazam 10 mg
Analsik® Tab Xanax® 0.5 mg Tab
BNI (4 item)
Valisanbe® 5 mg Tab
36,36% Rp52.975,00 20,76% Proneuron®
Bellaphen® Tab Frisium® 10 mg
CNI (3 item) Phenobarbital 30 mg
27,27% Rp12.574,00 4,93% Valisanbe® 2 mg Tab Librax®
Total 11 item 100,00% Rp255.219,97 100,00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Item keseluruhan di apotek Fiki adalah sebanyak 11 item dengan rincian
kelompok ANI sebesar 74,32% yang didapat dari pemakaian 4 item (36,36%)
dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp189.670,97, BNI sebesar 20,76% didapat
dari pemakaian 4 item (36,36%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar
Rp52.975,00, dan kelompok CNI sebesar 4,93% yang didapat dari pemakaian 3
item (27,27%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp12.574,00.
Kelompok ANI menyerap biaya pemakaian sebesar 74,32% dari total
investasi seluruhnya, sedangkan kelompok BNI menyerap biaya pemakaian sebesar
20,76% dari total investasi seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya
kelompok ANI menyerap biaya sebesar 80% dan kelompok BNI menyerap biaya
sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada kelompok ANI dan BNI
agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
Tabel XXVIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Gunawan
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (7 item)
Proneuron®
46,67% Rp444.860,00 76,34%
Analsik® Tab Valisanbe® 5 mg Tab
Clobazam 10 mg Alganax® 0.5 mg
Codipront® Syrup Codein 10 mg Tablet
BNI (3 item) Frisium® 10 mg
20,00% Rp103.010,00 17,68% Alprazolam 1 mg Bellaphen® Tab
CNI (5 item) Braxidin® Tab 33,33% Rp34.837,40 5,98%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel XXVIII. Lanjutan
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
CNI (5 item)
Valisanbe® 2 mg Tab
Phenobarbital 30 mg Alganax® 0.25 mg
Phenobarbital 50 mg
Total 15 item 100 Rp 582.707,00 100
Item keseluruhan di apotek Candi adalah sebanyak 15 item dengan
rincian kelompok ANI sebesar 76,34% yang didapat dari pemakaian 7 item
(46,67%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp444.860,00, BNI sebesar
17,68% didapat dari pemakaian 3 item (20,00%) dengan nilai investasi 6 bulan
sebesar Rp103.010,00, dan kelompok CNI sebesar 5,98% yang didapat dari
pemakaian 5 item (33,33%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp34.837,40.
Pengelolaan sediaan di apotek ini sudah cukup baik karena sudah mengikuti
hukum Pareto.
Item keseluruhan di apotek Indah Farma adalah sebanyak 27 item dengan
rincian kelompok ANI sebesar 76,92% yang didapat dari pemakaian 11 item
(40,74%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp5.087.049,00, BNI sebesar
18,49% didapat dari pemakaian 8 item (29,63%) dengan nilai investasi 6 bulan
sebesar Rp1.223.124,00, dan kelompok CNI sebesar 4,59% yang didapat dari
pemakaian 8 item (29,63%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp303.612,46.
Pengelolaan sediaan di apotek ini sudah cukup baik karena sudah mengikuti
hukum Pareto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel XXIX. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Indah Farma
Kelompok
Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase
Investasi (%)
ANI (11 item)
Valisanbe® 5 mg Tab
40,74% Rp5.087.049,00 76,92%
Alprazolam 1 mg Codein 10 mg Tablet
Librax® Braxidin® Tab
Alprazolam 0.5 mg Ativan® 2 mg
Merlopam® 2 mg Tab Renaquil® 1 mg Tab
Alganax® 0.5 mg Proneuron®
BNI (8 item)
Stesolid® rectal 5 mg Tube
29,63% Rp1.223.124,00 18,49%
Alganax® 1 mg Analsik® Tab
Bellaphen® Tab Cetalgin®
Stesolid® rectal 10 mg Tube
Clobazam 10 mg Alganax® 0.25 mg
CNI (8 item)
Mentalium® 5 mg
29,63% Rp303.612,46 4,59%
Luminal 30 mg Valisanbe® 2 mg Tab
Diazepam 2 mg Frisium® 10 mg Riklona® 2 mg
Atarax® 0.5 mg Tab Spasmium® 5 mg Tab
Total 27 item 100,00% Rp6.613.785,46 100,00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel XXX. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Mangiran
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (2 item) Proneuron®
25,00% Rp137.750,00 68,19% Alganax® 1 mg
BNI (2 item) Analsik® Tab
25,00% Rp52.350,00 25,91% Valisanbe® 2 mg Tab
CNI (4 item)
Clobazam 10 mg
50,00% Rp11.909,00 5,90% Valisanbe® 5 mg Tab Phenobarbital 30 mg
Diazepam 2 mg Total 8 item 100,00% Rp202.009,00 100,00%
Item keseluruhan di apotek Mangiran adalah sebanyak 8 item dengan
rincian kelompok ANI sebesar 68,19% yang didapat dari pemakaian 2 item
(25,00%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp137.750,00, BNI sebesar
25,91% didapat dari pemakaian 2 item (25,00%) dengan nilai investasi 6 bulan
sebesar Rp52.350,00, dan kelompok CNI sebesar 5,90% yang didapat dari
pemakaian 4 item (50%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp11.909,00.
Kelompok ANI menyerap biaya pemakaian sebesar 68,19% dari total
investasi seluruhnya, sedangkan kelompok BNI menyerap biaya pemakaian sebesar
25,91% dari total investasi seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya
kelompok ANI menyerap biaya sebesar 80% dan kelompok BNI menyerap biaya
sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada kelompok ANI dan BNI
agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel XXXI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Moedakir Husada
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (1 item) Codein 10 mg Tablet 20,00% Rp82.368,00 78,91%
BNI (1 item) Valisanbe® 5 mg Tab 20,00% Rp11.700,00 11,21%
CNI (3 item) Diazepam 2 mg
60,00% Rp10.320,00 9,89% Calmlet 0.5 mg Phenobarbital 30 mg
Total 5 item 100,00% Rp104.388,00 100,00%
Item keseluruhan di apotek Moedakir Husada adalah sebanyak 5 item
dengan rincian kelompok ANI sebesar 78,91% yang didapat dari pemakaian 1 item
(20%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp82.368,00, BNI sebesar 11,21%
didapat dari pemakaian 18 item (20%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar
Rp11.700,00, dan kelompok CNI sebesar 9,89% yang didapat dari pemakaian 3
item (60%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp10.320,00. Pengelolaan
sediaan di apotek ini sudah cukup baik karena sudah mengikuti hukum Pareto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel XXXII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Mukti Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Mukti
Kelompok
Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (4 item)
Valisanbe® 5 mg Tab
57,14% Rp205.420,00 76,25%
Phenobarbital 30 mg Librax®
Stesolid® rectal 10 mg Tube
BNI (1 item) Stesolid® rectal 5 mg Tube 14,29% Rp43.200,00 16,03%
CNI (2 item) Stesolid® Inj. 10 ml
28,57% Rp20.800,00 7,72% Codein 10 mg Tablet
Total 7 item 100,00% Rp269.420,00 100,00%
Item keseluruhan di apotek Moedakir Husada adalah sebanyak 7 item
dengan rincian kelompok ANI sebesar 76,25% yang didapat dari pemakaian 4 item
(57,14%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp205.420,00, BNI sebesar
16,03% didapat dari pemakaian 1 item (14,29%) dengan nilai investasi 6 bulan
sebesar Rp43.200,00, dan kelompok CNI sebesar 7,72% yang didapat dari
pemakaian 2 item (28,57%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp20.800,00.
Pengelolaan sediaan di apotek ini sudah cukup baik karena sudah mengikuti
hukum Pareto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel XXXIII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Nova
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (1 item) Analsik® Tab 20,00% Rp30.940,00 68,92%
BNI (1 item) Valisanbe® 2 mg Tab 20,00% Rp12.000,00 26,73%
CNI (3 item) Valisanbe® 5 mg Tab
60,00% Rp1.950,00 4,34% Diazepam 2 mg Zyparon®
Total 5 item 100,00% Rp44.890,00 100,00%
Item keseluruhan di apotek Nova adalah sebanyak 5 item dengan
rincian kelompok ANI sebesar 68,92% yang didapat dari pemakaian 1 item
(20,00%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp30.940,00, BNI sebesar 26,73%
didapat dari pemakaian 1 item (20,00%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar
Rp12.000,00, dan kelompok CNI sebesar Rp12.000,00% yang didapat dari
pemakaian 3 item (60%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp1.950,00.
Kelompok ANI menyerap biaya pemakaian sebesar 68,92% dari total
investasi seluruhnya, sedangkan kelompok BNI menyerap biaya pemakaian sebesar
26,73% dari total investasi seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya
kelompok ANI menyerap biaya sebesar 80% dan kelompok BNI menyerap biaya
sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada kelompok ANI dan BNI
agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel XXXIV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Pelita
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (2 item) Codein 10 mg Tablet
33,33% Rp249.453,80 73,88% Valisanbe® 2 mg Tab
BNI (1 item) Diazepam 2 mg 16,67% Rp67.000,00 19,84%
CNI (3 item) Luminal 30 mg
50,00% Rp21.209,00 6,28% Codein 20 mg Tablet Valisanbe® 5 mg Tab
Total 6 item 100,00% Rp337.662,80 100,00%
Item keseluruhan di apotek Pelita adalah sebanyak 6 item dengan rincian
kelompok ANI sebesar 73,88% yang didapat dari pemakaian 2 item (33,33%)
dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp249.453,80, BNI sebesar 19,84% didapat
dari pemakaian 1 item (16,67%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar
Rp67.000,00, dan kelompok CNI sebesar 6,28% yang didapat dari pemakaian 3
item (50,00%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp21.209,00. Pengelolaan
sediaan di apotek ini sudah cukup baik karena sudah mengikuti hukum Pareto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel XXXV. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Rasyid Farma
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (3 item) Valisanbe® 5 mg Tab
21,43% Rp178.770,00 84,64% Analsik® Tab Proneuron®
BNI (4 item)
Codein 10 mg Tablet
28,57% Rp32.450,00 15,36% Diazepam 2 mg Clobazam 10 mg Danalgin® Tab
CNI (7 item)
Frisium® 10 mg
50,00% Rp23.075,00 10,92%
Phenobarbital 30 mg Alganax® 0.5 mg
Alprazolam 0.25 mg Bellaphen® Tab
Cetalgin® Librax®
Total 14 item 100,00% Rp211.220,00 100,00%
Item keseluruhan di apotek Rasyid Farma adalah sebanyak 14 item
dengan rincian kelompok ANI sebesar 84,64% yang didapat dari pemakaian 3 item
(21,43%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp178.770,00, BNI sebesar
15,36% didapat dari pemakaian 4 item (28,57%) dengan nilai investasi 6 bulan
sebesar Rp32.450,00, dan kelompok CNI sebesar 10,92% yang didapat dari
pemakaian 7 item (50%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp23.075,00.
Kelompok CNI menyerap biaya pemakaian sebesar 10,92% dari total
investasi seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya kelompok CNI menyerap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
biaya sebesar 5%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada kelompok CNI
agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
Tabel XXXVI. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Vinnie Farma
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item per
kelompok (%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (3 item) Clobazam 10 mg
42,86% Rp259.076,00 75,20% Analsik® Tab Valisanbe® 5 mg Tab
BNI (1 item) Valisanbe® 2 mg Tab 14,29% Rp55.125,00 16,00%
CNI (3 item) Braxidin® Tab
42,86% Rp30.297,00 8,79% Diazepam 2 mg Phenobarbital 30 mg
Total 7 item 100,00% Rp344.498,00 100,00%
Item keseluruhan di apotek Vinnie Farma adalah sebanyak 7 item dengan
rincian kelompok ANI sebesar 75,20% yang didapat dari pemakaian 3 item
(42,86%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp259.076,00, BNI sebesar
16,00% didapat dari pemakaian 1 item (14,29%) dengan nilai investasi 6 bulan
sebesar Rp55.125,00, dan kelompok CNI sebesar 8,79% yang didapat dari
pemakaian 3 item (42,86%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp30.297,00.
Pengelolaan sediaan di apotek ini sudah cukup baik karena sudah mengikuti
hukum Pareto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel XXXVII. Pengelompokan Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Investasi Periode Januari-Juni 2010
Apotek Wonokromo
Kelompok Item dan Jumlah Sediaan
Persentase jumlah item
per kelompok
(%)
Jumlah Investasi
Persentase Investasi
(%)
ANI (1 item) Valisanbe® 5 mg Tab 8,33% Rp17.160,00 44,75%
BNI (2 item) Analsik® Tab
16,67% Rp17.442,00 45,48% Diazepam 2 mg
CNI (9 item)
Diazepam 5 mg
75,00% Rp3.746,40 9,77%
Valisanbe® 2 mg Tab Braxidin® Tab
Clobazam 10 mg Danalgin® Tab
Librax® Phenobarbital 30 mg Phenobarbital 50 mg Spasmium® 5 mg Tab
Total 12 item 100,00% Rp38.348,40 100,00%
Item keseluruhan di apotek Wonokromo adalah sebanyak 12 item dengan
rincian kelompok ANI sebesar 44,75% yang didapat dari pemakaian 1 item
(8,33%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp17.160,00, BNI sebesar 45,48%
didapat dari pemakaian 2 item (16,67%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar
Rp17.442,00, dan kelompok CNI sebesar 9,77% yang didapat dari pemakaian 9
item (75,00%) dengan nilai investasi 6 bulan sebesar Rp3.746,40.
Kelompok ANI menyerap biaya pemakaian sebesar 44,75% dari total
investasi seluruhnya, sedangkan kelompok BNI menyerap biaya pemakaian sebesar
45,48% dari total investasi seluruhnya. Menurut hukum Pareto seharusnya
kelompok ANI menyerap biaya sebesar 80% dan kelompok BNI menyerap biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
sebesar 15%. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan pada kelompok ANI dan BNI
agar pemakaian obat dapat lebih efisien.
Dari hasil analisis, didapatkan bahwa masih terdapat banyak apotek yang
membutuhkan pengelolaan yang lebih efisien. Selanjutnya, dianalisis apotek yang
mendominasi penggunaan item pada ANI keseluruhan (Lampiran 59).
Tabel XXXVIII. Distribusi item ANI di Apotek Nama item Distribusi paling banyak
Librax® Apotek Indah Farma dan Candi Farma
Ativan® 1 mg Apotek Fiki dan Assalam
Valisanbe® 5 mg Apotek Indah Farma dan Assalam
Zolmia® 10 mg Apotek Assalam
Codein 10 mg Apotek Indah Farma dan Candi Farma
Riklona® 2 mg Apotek Assalam
codein 20 mg Apotek Assalam
Analsik® tablet Apotek Assalam
Zyparon® Apotek Assalam
Zolastin® 1 mg Apotek Assalam
Alprazolam 1 mg Apotek Indah Farma
Alganax® 0,5 mg Apotek Indah Farma, Candi Farma dan
Embun Farma
Librax® Apotek Indah Farma dan Candi Farma
Dari tabel XXXVIII, dapat kita lihat bahwa apotek yang menyumbang
investasi besar pada ANI total adalah apotek Assalam yang terdapat di Jalan Gatot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Subroto Mandingan Kecamatan Bantul, apotek Indah Farma di Jalan Dr Wahidin
Trirenggo kecamatan Bantul dan Candi Farma di jalan yang sama yaitu Dr
Wahidin Trirenggo Kecamatan Bantul. Apotek Fiki yang terletak terletak di Jalan
Wonosari Km 1 Banguntapan juga menyumbang investasi Ativan® 1 mg yang
cukup besar. Artinya, penggunaan narkotika dan psikotropika di daerah tersebut
lebih tinggi dibanding apotek-apotek lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pengawasan yang lebih ketat terkait pengelolaan narkotika dan psikotropika di
Kecamatan Bantul.
B. Nilai Indeks Kritis
Analisis ABC indeks kritis adalah analisis dengan menggabungkan dua
variabel, yaitu nilai pakai dan nilai investasi. Sebelumnya, masing-masing nilai
pakai dan nilai investasi diberi skor 3 untuk kelompok A, skor 2 untuk kelompok
B dan skor 1 untuk kelompok C. Kedua skor tersebut lalu dijumlahkan untuk
mendapatkan nilai indeks kritis. Nilai indeks kritis sendiri lalu dikelompokkan
menjadi 3 kelompok yaitu CNIK jika memiliki rentang nilai indeks kritis 2 - 3,3,
kelompok BNIK jika rentang nilai indeks kritis >3,33 - 4,66 dan kelompok ANIK
jika rentang nilai indeks kritis >4,66 - 6.
Analisis ABC indeks kritis dihitung dengan menggabungkan dua
variabel, yaitu nilai pakai dan nilai investasi. Masing-masing variabel memiliki
kontribusi 50%. Nilai indeks kritis dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu
Kelompok ANIK apabila sediaan memiliki nilai indeks kritis 2-3,3, kelompok BNIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
apabila sediaan memiliki nilai indeks kritis 3,34-4,66 dan kelompok CNIK apabila
sediaan memiliki nilai indeks kritis 4,67-6.
Tabel XXXIX. Jumlah Item dan Persentase Sediaan Farmasi Apotek Kabupaten Bantul Periode Januari - Juni 2010 berdasarkan Nilai Indeks Kritis
Nama Apotek
Jumlah Item Sediaan Farmasi
Kelompok
ANIK BNIK CNIK
Keseluruhan 47 12 item 8 item 27 item 25,53% 17,02% 57,45%
Ardan Farma 1 1 - - 100,00%
Assalam 20 5 1 14
25,00% 5,00% 70,00%
Budi Sehat 3 1 2 33,33% 66,67%
Candi Farma 13 5 1 7
38,46% 7,69% 53,85%
Diro 14 3 2 9
21,43% 14,29% 64,29%
Embun 17 5 1 11
29,41% 5,88% 64,71%
Fiki 11 4 3 4
36,36% 27,27% 36,36%
Gunawan 15 5 4 6
33,33% 26,67% 40,00%
Indah 27 10 5 12
37,04% 18,52% 44,44%
Mangiran 8 2 3 3
25,00% 37,50% 37,50%
Moedakir 5 1 1 3
20,00% 20,00% 60,00%
Mukti 7 2 2 3
28,57% 28,57% 42,86%
Nova 5 2 3
40,00% 0,00% 60,00%
Pelita Husada 6 3 3
50,00% 0,00% 50,00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel XXXIX. Lanjutan
Nama Apotek
Jumlah Item Sediaan Farmasi
Kelompok
ANIK BNIK CNIK
Rasyid 14 3 2 9
21,43% 14,29% 64,29%
Vinnie 7 4 1 2
57,14% 14,29% 28,57%
Wonokromo 12 2 1 9
16,67% 8,33% 75,00%
Pada umumnya, perlu dilakukan pengendalian untuk semua jenis sediaan.
Fungsinya adalah agar tidak terjadi kekosongan sediaan maupun penumpukan
terlalu lama yang menyebabkan obat kadaluwarsa. Dalam analisis pareto,
kelompok A dan B termasuk dalam item dengan prioritas tinggi. Untuk sediaan
yang berada dalam kelompok C terdapat beberapa pertimbangan yang harus
dilakukan dalam pengadaannya. Jika pemakaiaannya cukup banyak, maka perlu
dilakukan pengelolaan yang baik untuk mencegah terjadinya penumpukan terlalu
lama yang mengakibatkan sediaan dibuang karena telah melewati batas
kadaluwarsa. Sedangkan untuk kelompok C yang pemakaiannya sedikit atau tidak
terpakai, pengadaan sediaan dapat dilakukan dengan metode just in time.
Tabel XL. Distribusi pemakaian item yang memenuhi ANIK Keseluruhan di Kabupaten Bantul
Analsik
® Tab
Valisanbe® 5
mg Tab
Codein 10 mg
tablet
Zolastin® 1 mg Tab
Zyparon®
Alganax® 0.5 mg
Alprazolam 1 mg
Librax®
Merlopam® 2
mg Tab
Riklona® 2 mg
Valisanbe® 2
mg Tab
Codein 20 mg
tablet Total
7 8 5 0 1 3 1 2 2 0 5 2
Dari tabel XL, dapat dilihat bahwa analsik® tablet dan Valisanbe® 5 mg
merupakan item yang menjadi prioritas di kebanyakan apotek. Analsik® tablet
masuk dalam ANIK pada apotek Assalam, Diro, Fiki, Gunawan, Nova, Rassyid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Farma, dan Vinnie Farma. Valisanbe® 5 mg masuk dalam ANIK pada apotek
Embun Farma, Fiki, Gunawan, Indah Farma, Mukti, Rassyid Farma, Vinnie
Farma dan Wonokromo. Selanjutnya, kedua item tersebut dianalisis
penggunaannya di periode berikutnya dengan metode moving average total.
C. Moving Average Total
Moving average total merupakan analisis yang digunakan untuk
memperkirakan jumlah penggunaan sediaan di periode mendatang. Dari analisis
pareto ABC indeks kritis, didapat bahwa analsik® tablet dan Valisanbe® 5 mg
merupakan item yang menjadi prioritas pengadaan di kebanyakan apotek. Karena
itu, kedua item tersebut dipilih untuk dianalisis dengan metode moving average
total.
Tabel XLI. Moving Average Total Valisanbe® 5 mg dan analsik® tablet
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
299 442 655
618
277
298
579,0197
239,2934
261,5254
543,7369
205,1634
228,5106
Rata-rata pertumbuhan/penyusutan -3,26742 Total penggunaan bulan 1 – 6 2589 Total perkiraan pemakaian bulan 7 - 12 2057,249
Rata-rata angka pertumbuhan Valisanbe® 5 mg adalah sebesar -7,48
dengan total penggunaan pada bulan Januari – Juni adalah 6.221 dan perkiraan
Perkiraan pemakaian Valisanbe® 5 mg di periode Juli-Desember 2010 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1120 1297 1059
1050
897
798
844,6701
707,0291
622,2392
682,0564
556,5791
483,0431
Rata-rata angka pertumbuhan/penyusutan
-7,48014
Total penggunaan bulan 1 - 6 6221 Total perkiraan pemakaian bulan 7 - 12
3895,617
Perkiraan pemakaian Analsik® Tabet di periode Juli-Desember 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
pemakaian bulan Juli – Desember adalah 3.895,62. Rata-rata angka pertumbuhan
analsik® tablet adalah sebesar -3,27 dengan total penggunaan pada bulan Januari –
Juni adalah 2.589 dan perkiraan pemakaian bulan Juli – Desember adalah
2.057,25.
Tabel XLII. Moving Average Total item prioritas tiap apotek Apotek Assalam
Angka pertumbuhan Bulan 1-6 Bulan 7-12 Valisanbe® 2 mg Tab -0,74 6081 5661,21
Zyparon® 7,24 5244 7681,54 Zolastin® 1 mg Tab -1,83 4388,25 3924,30
Analsik® Tab -5,68 1813 1215,89 Codein 20 mg Tablet -2,12 1772 1547,83
Apotek candi farma Codein 10 mg Tablet -3,81 1404 1088,32
Braxidin® Tab 3,80 420 507,00 Librax® 6,55 294 400,90
Merlopam® 2 mg Tab 23,06 278 949,92 Ativan® 1 mg -1,75 185 166,28 Ditalin® Tab -37,22 180 9,26 Analsik® Tab 28,91 92 417,31
Embun Farma Luminal 30 mg 70,60 942 21589,97
Valisanbe® 5 mg Tab -30,95 270 26,25 Alganax® 0.5 mg 67,36 245 6532,35 Danalgin® Tab 50,56 140 978,82
Renaquil® 1 mg Tab 24,44 106 372,33
Apotek Fiki Valisanbe® 5 mg Tab 20,88 77 234,51 Codein 20 mg Tablet 25,17 69 255,54
Clobazam 10 mg -51,52 65 1,27 Analsik® Tab 8,85 46 73,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel XLII. Lanjutan Apotek Gunawan
Valisanbe® 5 mg Tab -49,29 366 5,75 Proneuron® -17,95 122 30,02
Codein 10 mg Tablet 73,33 105 2586,23 Analsik® Tab 2,31 77 82,06
Clobazam 10 mg 16,67 75 184,93 Apotek Indah Farma
Valisanbe® 5 mg Tab -1,37 2061 1867,01 Codein 10 mg Tablet -5,08 1799 1229,37
Alprazolam 1 mg -4,00 1083 821,93 Alprazolam 0.5 mg -75,30 730 283,98
Braxidin® Tab -10,91 694 337,92 Proneuron® 16,87 301 754,37
Librax® 6,84 298 357,23 Alganax® 0.5 mg 5,92 198 197,63
Renaquil® 1 mg Tab 24,84 160 573,06 Merlopam® 2 mg Tab 8,68 137 225,74
Apotek Mangiran Valisanbe® 2 mg Tab 56,79 164 1908,33
Proneuron® 104,17 110 7284,50 Moedakir Husada
Codein 10 mg Tablet 119,64 208 21868,48 Apotek Mukti
Valisanbe® 5 mg Tab 33,33 360 1597,81 Phenobarbital 30 mg 0,00 100 200,00
Apotek Nova Valisanbe® 2 mg Tab -1,47 96 84,22
Analsik® Tab -50,00 34 2,53 Pelita Husada
Codein 10 mg Tablet -1,93 295 240,06 Valisanbe® 2 mg Tab -2,98 536 442,14
Diazepam 2 mg 1,87 223 247,95 Rasyid Farma
Valisanbe® 5 mg Tab -10,62 210 97,90 Analsik® Tab 15,52 102 219,40 Proneuron® 6,11 50 65,56
Vinnie Farma Valisanbe® 2 mg Tab 12,59 441 834,90 Valisanbe® 5 mg Tab -17,75 400 121,27
Diazepam 2 mg -80,50 344 0,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel XLII. Lanjutan Clobazam -33,33 10 0,00
Wonokromo Diazepam 2 mg 42,81 158 763,37
Valisanbe® 5 mg Tab 24,77 88 308,58
Pada umumnya, prioritas pengadaan masing-masing apotek adalah
berbeda. Karena itu, dilakukan analisis moving average total untuk mengetahui
perkiraan penggunaan sediaan di periode berikutnya. Adanya angka pertumbuhan
maupun penyusutan tergantung dari jumlah pemakaian sediaan masing-masing
apotek yang akan menentukan jumlah penggunaan di tiap periode.
Selanjutnya, dengan mengetahui perkiraan jumlah penggunaan item
prioritas, kita dapat melakukan perhitungan untuk menentukan jumlah pemesanan
yang efisien dengan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ). Berikut
contoh perhitungan Valisanbe® 5 mg yang merupakan item prioritas untuk 8
apotek (Embun Farma, Fiki, Gunawan, Indah Farma, Mukti, Rassyid Farma,
Vinnie Farma dan Wonokromo) :
Keterangan : D = Jumlah permintaan dalam 1 periode S = Biaya tiap kali pesan Q = Biaya simpan Dari perhitungan Moving Average Total, didapatkan pemakaian dalam 1 periode (6 bulan), yaitu 3.896 tablet 39 box Harga per box = Rp 19.500 Misalkan, biaya tiap kali pesan (S) = Rp 3.000 dan biaya simpan = 3% dari harga per box, maka : Q = 3% x Rp 19.500 = Rp 585
Pembelian dalam 6 bulan dilakukan sebanyak 39/20 box = 2 kali pembelian.
QDSEOQ 2
20585
000.3392
xxEOQ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Nilai Pareto ABC narkotika dan psikotropika di Kabupaten Bantul periode
Januari - Juni 2010 adalah sebagai berikut:
a. Rata-rata persentase nilai pakai sediaan yang masuk dalam kategori ANI
adalah sebanyak 28,86%, kategori BNP sebanyak 20,62%, dan kategori CNP
sebanyak 53,43%.
b. Rata-rata persentase nilai investasi sediaan yang masuk dalam kategori ANI
adalah sebanyak 29,11%, kategori BNI sebanyak 23,32%, dan kategori CNI
sebanyak 50,96%.
2. Rata-rata persentase nilai investasi sediaan yang masuk dalam kategori ANIK
adalah sebanyak 31,59%, kategori BNIK sebanyak 16,39%, dan kategori CNIK
sebanyak 56,44%.
3. Item sediaan kelompok ANIK keseluruhan apotek di Kabupaten Bantul yang
menjadi prioritas pengadaan adalah Analsik® tablet dan Valisanbe® 5 mg.
4. Perkiraan jumlah pemakaian Valisanbe® periode Juli – Desember 2010
adalah 3.895,62 tablet dan Analsik® tablet sebesar 2057,25 tablet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran berupa :
1. Pemerintah selanjutnya dapat mengawasi apotek-apotek yang mendominasi
pemakaian narkotika dan psikotropika tinggi untuk meminimalkan adanya
penyalahgunaan dan penggunasalahan obat.
2. Bagi apotek di Kabupaten Bantul yang menggunakan sediaan narkotika dan
psikotropika dengan jumlah sedikit, perhitungan Pareto ABC 80-20 bisa diubah
sesuai dengan jumlah item dan persentase nilai pakai atau nilai investasi supaya
didapatkan item sediaan yang masuk dalam kelompok A, B dan C.
3. Bagi apotek di Kabupaten Bantul yang memiliki profil item prioritas sama,
dapat melakukan pemesanan obat bersama untuk menghemat biaya pemesanan.
4. Peneliti selanjutnya dapat melakukan analisis narkotika dan psikotropika
dengan jumlah sampel yang lebih banyak yang dapat mewakili Kabupaten
Bantul.
5. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan kombinasi metode analisis Pareto
ABC dan Economic Order Quantity untuk mendapatkan gambaran pemesanan
obat yang efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
DAFTAR PUSTAKA
Badan Narkotika Nasional, 2009, Narcotic & Psycotropic Case 2003-2008, www.bnn.go.id, diakses tanggal 12 Oktober 2011.
Chisholm-Burns, M.A., Vaillancourt, A.M., Shepherd, M., 2011, Pharmacy
Management, Leadership, Marketing and Finance, Jones and Bartlett Publishers, Ontario, pp. 23, 150, 156-158.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Daftar Obat Esensial Nasional
(DOEN) 2008, www.depkes.go.id, diakses tanggal 12 Maret 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, 2011, Laporan Pemakaian Narkotika dan
Psikotropika, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dwiningsih, N., 2009, Manajemen Persediaan, www.stekpi.ac.id, diakses tanggal
12 April 2011 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2002, Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1332/Menkes/SK/X/2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 922/Menkes/Per/X/1993 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotik, www.depkes.go.id, diakses tanggal 2 April 2011
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2004, Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, www.depkes.go.id, diakses tanggal 2 April 2011
Lembaga Pengembangan dan Manajemen Kesehatan PERDHAKI, 1997,
Lokakarya Manajemen Persediaan Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Pratiknya, A. W., 2001, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian dan Kesehatan,
Edisi I, Cetakan IV, hal. 10-11, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1993, Peraturan Menteri
Kesehatan No. 922/MenKes/Per/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotik, www.depkes.go.id, diakses tanggal 27 April 2011
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 1980, Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor. 25 Tahun 1980 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI No.26 tahun 1965 tentang Apotik, Tugas dan Fungsi Apotek, www.depkes.go.id, diakses tanggal 27 April 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2009, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor.51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, www.depkes.go.id, diakses tanggal 27 April 2011
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2011, Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 1148/Menkes/Per/VI/2011 Tentang Pedagang Besar Farmasi, www.depkes.go.id, diakses tanggal 2 April 2011
Priyanto, Batubara, L., 2008, Farmakologi Dasar, LESKONFI, Jakarta, pp.174,
180. Rony, A., 2006, Analisis Perencanaan Obat berdasarkan ABC Indeks Kritis di
Apotek Sanata Dharma Tahun 2006-2008, Tesis, 2, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Seto, T., Nit, Y., Triana, L., 2004, Manajemen Farmasi, hal. 93-97, 259, Penerbit
PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta Suryabrata, S., 2008, Metodologi Penelitian, hal. 80, Penerbit PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta Undang-Undang Republik Indonesia, 1997, Undang-Undang Republik Indonesia
No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, www.depkes.go.id, diakses tanggal 27 April 2011
Undang-Undang Republik Indonesia, 2009 a, Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, www.depkes.go.id, diakses tanggal 27 April 2010
Undang-Undang Republik Indonesia, 2009 b, Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, www.depkes.go.id, diakses tanggal 27 April 2010.
Quick, J.D., Hume M.L., Rankin, J.R., O’Connor, R.M.L., O’Connor, R.W.,
1997, Managing Drug Supply, Management Sciences for Health, 7th printing, Boston, Massachussets, pp. 633, 635- 638.
Zulfikarijah, Fien, 2005, Manajemen Persediaan, Penerbitan Universitas
Muhammadiyah Malang, Malang, pp. 5, 88.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 1 Daftar Obat Kriteria Inklusi
No Nama Obat 1 Valisanbe® 2 mg Tab 2 Luminal 30 mg 3 Valisanbe® 5 mg Tab 4 Zyparon® 5 Zolastin® 1 mg Tab 6 Codein 10 mg tablet 7 Diazepam 2 mg 8 Analsik® Tab 9 Codein 20 mg tablet
10 Braxidin® Tab 11 Alprazolam 1 mg 12 Proneuron® 13 Alprazolam 0.5 mg 14 Clobazam 10 mg 15 Alganax® 0.5 mg 16 Librax® 17 Phenobarbital 30 mg 18 Merlopam® 2 mg Tab 19 Riklona® 2 mg 20 Renaquil® 1 mg Tab 21 Ativan® 1 mg 22 Mentalium® 5 mg 23 Zolmia® 10 mg Tab
24 Cetalgin® 25 Ditalin® Tab 26 Bellaphen® Tab 27 Danalgin® 28 Alganax® 0.25 mg 29 Alganax® 1 mg 30 Diazepam 5 mg 31 Phenobarbital 50 mg 32 Ativan® 2 mg 33 Frisium® 10 mg 34 MST Continous 10 mg 35 Atarax® 0.5 mg Tab 36 Apisate® Tab 37 Esilgan® 2 mg 38 Xanax® 0.5 mg Tab 39 Dormicum 15 mg/ampul Inj 40 Codipront® capsule 41 Stesolid® rectal 10 mg tube 42 Xanax® 0.25 mg Tab 43 Spasmium® 5 mg Tab 44 Stesolid® rectal 5 mg tube 45 Stesolid® inj. 10 mL 46 Codipront® syr 47 Spasmium® 5 mg Tab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 2 Daftar Harga Obat
No Nama Obat Satuan Harga Satuan (Rupiah)
1 Zolastin® 1 mg Tab Tablet 2500,00
2 Zyparon® Tablet 570,00
3 Analsik® Tab Tablet 910,00
4 Codein 20 mg tablet Tablet 968,13
5 Riklona® 2 mg Tablet 4600,00
6 Codein 10 mg tablet Tablet 396,00
7 Zolmia® 10 mg Tab Tablet 5000,00
8 Valisanbe® 5 mg Tab Tablet 195,00
9 Ativan® 1 mg Tablet 3680,00
10 Merlopam® 2 mg Tab Tablet 2600,00
11 Librax® Tablet 1746,00
12 Alganax® 0.5 mg Tablet 1600,00
13 Alprazolam 1 mg Tablet 900,00
14 Proneuron® Tablet 900,00
15 Valisanbe® 2 mg Tab Tablet 125,00
16 Braxidin® Tab Tablet 625,00
17 Renaquil® 1 mg Tab Tablet 2100,00
18 Clobazam 10 mg Tablet 864,00
19 Dormicum 15 mg/ampul Inj Ampul 57217,00
20 Alprazolam 0.5 mg Tablet 532,00
21 Ativan® 2 mg Tablet 5292,00
22 MST Continous 10 mg Tablet 13933,00
23 Ditalin® Tab Tablet 1500,00
24 Alganax® 1 mg Tablet 2500,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
25 Bellaphen® Tab Tablet 1300,00
26 Danalgin® Tablet 856,00
27 Luminal 30 mg Tablet 31,00
28 Stesolid® rectal 10 mg tube Tube 32400,00
29 Cetalgin® Tablet 750,00
30 Frisium® 10 mg Tablet 2865,00
31 Apisate® Tab Tablet 9500,00
32 Alganax® 0.25 mg Tablet 1050,00
33 Diazepam 2 mg Tablet 24,00
34 Mentalium® 5 mg Tablet 225,00
35 Stesolid® rectal 5 mg tube Tube 21600,00
36 Codipront® syr Botol 44500,00
37 Esilgan 2 mg Tablet 3724,00
38 Codipront® capsule Kapsul 6306,50
39 Xanax® 0.5 mg Tab Tablet 2485,00
40 Atarax® 0.5 mg Tab Tablet 1300,00
41 Stesolid® inj. 10 mL Ampul 10400,00
42 Phenobarbital 30 mg Tablet 31,00
43 Xanax® 0.25 mg Tab Tablet 1742,00
44 Spasmium® 5 mg Tab Tablet 1450,00
45 Phenobarbital 50 mg Tablet 53,90
46 Diazepam 5 mg Tablet 31,60
47 Spasmium® 5 mg Tab Tablet 1450,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 3 Daftar Apotek yang Aktif hingga bulan desember 2010
NO PROVINSI KAB/KOTA NAMA APOTEK
NOMOR SURAT IZIN APOTEK (SIA)
ALAMAT APOTEK
1 2 3 4 5 6
1
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
KABUPATEN BANTUL
Abi Farma 442/SIA/30/XII/2010
Ngeblak No 01 Wijirejo Pandak Bantul
2
Adna Farma 442/SIA/24/XII/2009 Jl Parangtritis Cabeyan Sewon Btl
3
Afi Farma 442/SIA/29/XII/2009
Jl Sltn agung Bakulan Patalan Jetis Btl
4
Amanah 442/SIA/13/VII/2010
Jl Imogiri Timur Km 7,5 Grojokan Wirokerten Btp Btl
5
Anggita Farma 503/1930.42/2007
Jl Raya pajangan KM 1 Argorejo Sedayu Btl
6
Angkasa 503/1126.25/2006
Jl Raya Janti Komp.AAU Btp Btl
7
Apotek Apotik 442/SIA/16/XII/2008 Tetis Tamantirto Kasihan Bantul
8
Ardan Farma 442/SIA/04/VII/2008
Jl Imogiri Timur Km 15 Minggiran Imogiri Btl
9
Aries Farma 503/2625.29/2006 Jl Dr Wahidin Trirenggo Btl
10
Assalam 442/SIA/02/II/2009 Jl Gatot Subroto Mandingan Btl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
11
Aufa 442/SIA/16/IX/2009
Jl Imogiri Barat Bangunharjo Sewon Btl
12
Az Zahra 442/SIA/07/VII/2008 Jl Piyungan- Prambanan Btl
13
Bangun Farma 442/SIA/07/IV/2010 Jl Imogiri Barat Sewon Btl
14
Bantul 503/476.10/2006 Jl Jend. Sudirman Btl
15
Barokah Farma 442/SIA/10/IX/2008
Jl Parangtritis Km 21 Busuran Donotirto Kretek Btl
16
Bimo Husodo 503/2151.46/2002 Jl Wonosari Km 7 Btp Btl
17
Budi Sehat 503/1271.01/2004
JlImogiri timur Km 7 Wirokerten Btp Btl
18
Bugisan Kasihan Btl
19
Candi Farma 50./110.06/2006 Jl Dr Wahidin Trirenggo Btl
20
Care & Cure 442/SIA/23/XII/2009 Banguntapan Btl
21
Celep Farma 503/620.47/2008
Jl Samas Km 22 Celep Srigading Sanden Btl
22
Ceria 442/SIA/30/XII/2009 Ngipik Kr Turi Rt 17 Rw 15 Btp Btl
23
Dhimas (tutup) 503/570.34/2007 Jl Parangtritis Km 5 No 8 Swn Btl
24
Dila Farma 442/SIA/22/X/2010
Jl. Raya Pajangan Km 2 Senowo Argorejo Sedayu
25
Diro 503/2623.27/2006 Jl Bantul
26
Embun Farma 442/SIA/08/2008 Jl Bantul Km 10 Melikan Lor Btl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
27
Farma Sakti 503/2270.43/2007
Jl Imogiri Barat Km 5 No 7 Wojo Bghrj Sewon Btl
28
Farmalia 442/SIA/19/VIII/2010
Tempuran Tamantirto Kasihan Bantul
29
Fiki 442/SIA/21/X/2009 Jl Wonosari Km 1 Btp Btl
30
Ganjuran 442/SIA/18/XII/2008
Jl.ganjuran Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul
31
Gedong Kuning 442/SIA/26/XI/2009 Jl Gedong Kuning Jg IV/6 Btp Btl
32
Genada 503/1150.38/2007 Jl Janti No 9 Gedong Kuning Btl
33
Gunawan Farma 503/1511.04/2004
Jl Bantul No 432 Sewon Btl
34
Indah Farma 840/3143.31/2006 Jl Dr Wahidin Trirenggo Btl
35 Japisfi 442/SIA/01/2008
Jl Bantul Km 5 Kweni Btl
36
Jetis Farma 442/SIA/05/IV/2010 Jetis Btl
37
K-24 Jend Sudirman 442/SIA/20/IX/2010
Jl.Jend Sudirman No 22 Bantul
38
K-24 Kadipiro 442/SIA/25/XI/2010
Jl Wates Km 3 Kadipiro Kasihan Btl
39
Kadipiro 7573/KAN/FM-1/VI/93 Jl Wates Km 2 Btl
40
Karlisna 442/SIA/29/XI/2010
Jl. Gedong Kuning No 3A Banguntapan Bantul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
41
Kartika 503/622.48/2008
Jl Sltn Agung No 19 Tajeman Palbapang Btl
42
Khadijah 503/2626.30/2006 Jl WR Supratman Btl
43
Khadijah II 442/SIA/01/II/2009
Sanden Murtigading Sanden Btl
44
Kharisma 503/139.44/2008
Jl Raya Pajangan Argorejo Sedayu Btl
45
Kilat Farma 503/1274.03/2002 Jl Janti No 16 Gdg Kuning Btp Btl
46
Kita 503/743.52/2008
Jl Wonosari Km 7 No 44 Rt 02/12 Wiyoro Lor Btp
47
Kopasfi 442/SIA/17/VII/2010 Jl Gedong Kuning 160 Btp Btl
48
Krisna Farma 503/1385.41/2007
Jl Parangtritis Km14,5 Kr Asem Patalan Jetis Btl
49
Kurnia Farma 503/1152.40/2007
Sudimoro Rt 06 Timbulharjo Sewon Btl
50
Kusuma 442/SIA/18/VII/2010
Jl Bantul km 8 Diro Rt 61 Pendowoharjo Sewon Btl
51
Kusuma Sehat 442/SIA/31/XII/2010
Jl. KH Ali Maksum Krapyak kulon Panggungharjo Sewon Bantul
52
Lia 442/SIA/03/III/2009
Surodinagan Jambidan Bgtapan Btl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
53
Lia 2 442/SIA/15/VII/2010
Kloron Rt 04 Segoroyoso Pleret Btl
54
Manding 503/3032/2002 Jl Parangtritis Km 11 Btl
55
Mangiran 503/603.05/2007 Jl Srandakan Mangiran Btl
56
Mentari PO.00.02.VI.3.5906 Jl Imogiri Barat 134 Tblhrj Swn Btl
57
Mina Farma 442/SIA/01/I/2010 Dukuh Guwosari Pajangan Btl
58
Mitra farma PO.00.02.V.1.935 Jl P Senopati Palbapang Btl
59
Moedakir Husada
Jl Raya Piyungan Prambanan Pygn Btl
60
Mukti 442 / SIA / 06 / V / 2009
Jl. Dlingo Klepu Rt. 01 Temuwuh Dlingo Bantul
61
Mulia Abadi (tutup) 503/1127.09/2006
Jl Wonosari Km 11 Piyungan Btl
62
Mulia Farma 503/148.45/2003 Jl Bantul Km 10 Melikan Lor Btl
63
Nilou 442/SIA/24/X/2010 Gesikan Wijirejo Pandak Bantul
64
Nova 503/3175/2002 Jl Dongkelan 49 Btl
65
Nugroho 442/SIA/12/VII/2010
Jl Diponegoro 19 Depok KD Gandekan Btl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
66
Nuha 503/2397.22/2005 Jl Jend Sudirman 8A Btl
67
Nusindo Farma 5 442/SIA/09/V/2010
Komp Madukismo T Tirto Kasihan Btl
68
Pan Kombinasi 442/SIA/03/IV/2010
Jl Samas Km 12 Taruban Palbapang Btl
69
Pandu Artha 503/145.32/2008 Jl Wates KM 7,5 No 164 Kasihan Btl
70
Paris Farma 442/SIA/14/VII/2010
Kretek Rt 07 Parangtritis Kretek Btl
71
Payak Farma 503/2624-28/2006
Jl. Wonosari Km.12 Payak, Piyungan, Btl
72
Pelita Husada 503/2940.44/2007 Trayeman Plered Btl
73
Permata Hati 503/318/2004
Jl Parangtritis Kuwon SdMulyo Btl
74 Piyungan 503/1272.02/2004
Jl Wonosari Piyungan Btl
75
Pleret 442/SIA/10/VI/2010 Plered Btl
76
Pramu Farma 503/133.16/2005 Jl Wonocatur Jeruk Legi Btp Btl
77
Pundong Farma 442/SIA/15/XII/2008
Pundong Srihardono Pundong Btl
78
Rachma Husada 503/893.36/2007
Jl Parangtritis Km 11 Manding Btl
79
Rahma Husada Bandung Trimurti Srandakan Btl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
80
Rahmah 442/SIA/11/VI/2010
Jl. Ring Road Gatak Tamantirto Kasihan Bantul
81
Rasyid Farma 503/7423.51/2008
Jl Bantul Diro Pendowoharjo Sewon Btl
82
Rayhan Farma 503/125.32/2007
Jl Godean Km 4 No 230 Ngsthj Kasihan Btl
83
Rio 503/1594/2003 Jl Wonosari Ketandan Btp Btl
84
Rizta Farma 442/SIA/23/X/2010
Jl Bantul Km 6,1 Nyemengan Tirtonirmolo Kasihan
85
Salma 503.623.50/2008
Jl Imogiri Timur Km 9 Jati Wonokromo Plered Btl
86
Sarana Sehat 442/SIA/27/XII/2009 Jl Wonocatur Rt 6 Rw 24 Btp Btl
87
Satya Farma 503/217.23/2006 Jl Karangjati Bgjiwo Kasihan Btl
88
Sedayu PO.00.02.Vi.3.8053 Jl Wates Km 9 Sedayu Btl
89
Segar 503/621.48/2008
Jl Imogiri Timur Bendogorok Trimulyo Jetis Btl
90
Setya Budi Farma 442/SIA/27/XI/2010
Maguwo DK Wonocatur RT 17 Banguntapan Bantul
91
Sewon 442/SIA/22/IX/2009 Jl Parangtritis Km 5,6
92
Signa 442/SIA/13/X/2008 Gunturan Rt 06 Triharjo Pandak Btl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
93
Sokowaten 442/SIA/16/VII/2010 Jl Arimbi No 10 Sokowaten Btp Btl
94
Tazkiya 442/SIA/04/III/2009
Jl Parangtritis Dadapan Timbulharjo Sewon Btl
95
Tirta Farma 442/SIA/06/V/2010
Perum Perwita Regensy Jl Paris blok A Sewon
96
Traviata Farma 442/SIA/21/IX/2010
Soragan 14 Sumberan Baru Ngsthj Kasihan Btl
97
Tunas Ksatriya 442/SIA/08/V/2010 Kasihan Btl
98
Vinnie Dua 442/SIA/05/IV/2009 Palbapang Btl
99
Vinnie Farma 503/894.37/2007 Jl Imogiri Bantul
100
Widuri 503/2133/2003 Jl Hos Cokroaminoto Btl
101
Wonokromo 442/SIA/28/XI/2010
Jl Imogiri Timur Km 10 Jejeran Plered Btl
102
Shofa 442/SIA/32/XII/2010
Jl. Imogiri Barat Km 5 Wojo Bangunharjo Sewon Bantul
Apotek yang masuk dalam kriteria Inklusi
Lampiran 4 Data Narkotika dan Psikotropika Total Berdasarkan Nilai Pakai
Nama Obat Total %NP % Kumulatif Pareto Valisanbe® 2 mg Tab 7479 14,61275 A Luminal 30 mg 6231 12,17549 26,78824 A Valisanbe® 5 mg Tab 6221 12,15564 38,94387 A Zyparon® 5244 10,24661 49,19048 A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Zolastin® 1 mg Tab 4388 8,5745 57,76498 A Codein 10 mg tablet 3936 7,689841 65,45482 A Diazepam 2 mg 3229 6,309363 71,76418 A Analsik® Tab 2589 5,058823 76,82301 A Codein 20 mg tablet 1978 3,864949 80,68796 B Braxidin® Tab 1183 2,311544 82,9995 B Alprazolam 1 mg 1127 2,202122 85,20162 B Proneuron® 1056 2,06339 87,26501 B Alprazolam 0.5 mg 735 1,436167 88,70118 B Clobazam 10 mg 683 1,33456 90,03574 B Alganax® 0.5 mg 655 1,279849 91,31559 B Librax® 612 1,195828 92,51142 B Phenobarbital 30 mg 523 1,021925 93,53334 B Merlopam® 2 mg Tab 415 0,810897 94,34424 B Riklona® 2 mg 340 0,664349 95,00859 B Renaquil® 1 mg Tab 325 0,63504 95,64363 C Ativan® 1 mg 302 0,590098 96,23373 C Mentalium® 5 mg 293 0,572513 96,80624 C Zolmia® 10 mg Tab 268 0,523663 97,3299 C Cetalgin® 199 0,38884 97,71874 C Ditalin® Tab 180 0,351714 98,07046 C Bellaphen® Tab 167 0,326313 98,39677 C Danalgin® 240 0,468952 98,86572 C Alganax® 0.25 mg 97 0,189535 99,05526 C Alganax® 1 mg 89 0,172926 99,22818 C Diazepam 5 mg 79 0,154363 99,38255 C Phenobarbital 50 mg 99 0,192466 99,57501 C Ativan® 2 mg 71 0,138732 99,71374 C Frisium® 10 mg 43 0,084021 99,79776 C MST Continous 10 mg 20 0,039079 99,83684 C Atarax® 0.5 mg Tab 17 0,033217 99,87006 C Apisate® Tab 12 0,023448 99,89351 C Esilgan® 2 mg 11 0,020517 99,91403 C Xanax® 0.5 mg Tab 10 0,01954 99,93357 C Dormicum 15 mg/ampul Inj 10 0,01954 99,9531 C Codipront® capsule 5 0,00977 99,96287 C Stesolid® rectal 10 mg tube 5 0,00977 99,97264 C Xanax® 0.25 mg Tab 4 0,007816 99,98046 C Spasmium® 5 mg Tab 4 0,007816 99,98828 C Stesolid® rectal 5 mg tube 3 0,005862 99,99414 C Stesolid® inj. 10 mL 2 0,003908 99,99805 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Codipront® syr 1 0,001954 100 C Spasmium® 5 mg Tab 0 0 100 C
Lampiran 5 Data Narkotika dan Psikotropika Total Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL % NI
% KUMULA
TIF
PARETO
Zolastin® 1 mg Tab 4388 2500 109706
25 29,70956 A
Zyparon® 5244 570 2989080
8,094731 37,8043 A
Analsik® Tab 2589 910 2355990
6,38026 44,18455 A
Codein 20 mg tablet 1978 968,13 191496
1,14 5,185909 49,37046 A
Riklona® 2 mg 340 4600 1564000
4,23547 53,60593 A
Codein 10 mg tablet 3936 396 155845
8 4,220462 57,8264 A
Zolmia® 10 mg Tab 268 5000 134000
0 3,628856 61,45525 A
Valisanbe® 5 mg Tab 6221 195 121309
5 3,285184 64,74044 A
Ativan® 1 mg 302 3680 1111360
3,009675 67,75011 A
Merlopam® 2 mg Tab 415 2600 107900
0 2,922041 70,67215 A
Librax® 612 1746 1068552
2,893747 73,5659 A
Alganax® 0.5 mg 655 1600 1048000
2,83809 76,40399 A
Alprazolam 1 mg 1127 900 1014300
2,746827 79,15082 A
Proneuron® 1056 900 950400 2,573779 81,7246 B
Valisanbe® 2 mg Tab 7479 125 934812,
5 2,531567 84,25616 B
Braxidin® Tab 1183 625 739375 2,002302 86,25847 B
Renaquil® 1 mg Tab 325 2100 682500 1,848
279 88,10674 B
Clobazam 10 mg 683 864 590112 1,598083 89,70483 B
Dormicum 15 mg/ampul Inj 10 57217 572170 1,549
494 91,25432 B
Alprazolam 0.5 mg 735 532 391020 1,058922 92,31324 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Ativan® 2 mg 71 5292 375732 1,01752 93,33076 B
MST Continous 10 mg 20 13933 278660 0,754
64 94,0854 B
Ditalin® Tab 180 1500 270000 0,731187 94,81659 B
Alganax® 1 mg 89 2500 221250 0,599167 95,41576 B
Bellaphen® Tab 167 1300 217100 0,587929 96,00369 C
Danalgin® 240 856 205440 0,556352 96,56004 C
Luminal 30 mg 6231 31 193165,96
0,523113 97,08315 C
Stesolid® rectal 10 mg tube 5 32400 162000 0,438
712 97,52186 C
Cetalgin® 199 750 149250 0,404184 97,92605 C
Frisium® 10 mg 43 2865 123195 0,333625 98,25967 C
Apisate® Tab 12 9500 114000 0,308724 98,5684 C
Alganax® 0.25 mg 97 1050 101850 0,27582 98,84422 C
Diazepam 2 mg 3229 24 77496 0,209867 99,05408 C
Mentalium® 5 mg 293 225 65925 0,178532 99,23262 C
Stesolid® rectal 5 mg tube 3 21600 64800 0,175
485 99,4081 C
Codipront® syr 1 44500 44500 0,120511 99,52861 C
Esilgan 2 mg 11 3724 39102 0,105892 99,6345 C
Codipront® capsule 5 6306,5 31532,5 0,085
393 99,7199 C
Xanax® 0.5 mg Tab 10 2485 24850 0,067
296 99,78719 C
Atarax® 0.5 mg Tab 17 1300 22100 0,059
849 99,84704 C
Stesolid® inj. 10 mL 2 10400 20800 0,056
329 99,90337 C
Phenobarbital 30 mg 523 31 16213 0,043
906 99,94728 C
Xanax® 0.25 mg Tab 4 1742 6968 0,018
87 99,96615 C
Spasmium® 5 mg Tab 4 1450 5800 0,015
707 99,98185 C
Phenobarbital 50 78 53,9 4204,2 0,011 99,99324 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
mg 385
Diazepam 5 mg 79 31,6 2496,4 0,006761 100 C
Spasmium® 5 mg Tab 0 1450 0 0 100 C
Lampiran 6 Data Narkotika dan Psikotropika Total Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Analsik® Tab 6 A Valisanbe® 5 mg Tab 6 A Codein 10 mg tablet 6 A Zolastin® 1 mg Tab 6 A Zyparon® 6 A Alganax® 0.5 mg 5 A Alprazolam 1 mg 5 A Librax® 5 A Merlopam® 2 mg Tab 5 A Riklona® 2 mg 5 A Valisanbe® 2 mg Tab 5 A Codein 20 mg tablet 5 A Alprazolam 0.5 mg 4 B Braxidin® Tab 4 B Clobazam 10 mg 4 B Diazepam 2 mg 4 B Ativan® 1 mg 4 B Luminal 30 mg 4 B Proneuron® 4 B Zolmia® 10 mg Tab 4 B Ativan® 2 mg 3 C Dormicum 15 mg/ampul Inj 3 C Phenobarbital 30 mg 3 C Renaquil® 1 mg Tab 3 C Alganax® 1 mg 3 C Ditalin® Tab 3 C MST Continous 10 mg 3 C Alganax® 0.25 mg 2 C Atarax® 0.5 mg Tab 2 C Bellaphen® Tab 2 C Cetalgin® 2 C Diazepam 5 mg 2 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Mentalium® 5 mg 2 C Phenobarbital 50 mg 2 C Spasmium® 5 mg Tab 2 C Apisate® Tab 2 C Codipront® capsule 2 C Codipront® syr 2 C Danalgin® 2 C Esilgan® 2 mg 2 C Frisium® 10 mg 2 C Spasmium® 5 mg Tab 2 C Stesolid® inj. 10 mL 2 C Stesolid® rectal 10 mg tube 2 C Stesolid® rectal 5 mg tube 2 C Xanax® 0.25 mg Tab 2 C Xanax® 0.5 mg Tab 2 C
Lampiran 7 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN
TOTAL (D) % Np %
KUMULATIF PARETO Danalgin® Tab 100 100 100 C
Lampiran 8 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT
PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA SATUAN (RP)
NILAI (N)
% N
% KUMULATI
F PARETO
Danalgin® Tab 100 856 85600
100 100 C
Lampiran 9 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Ardan Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK Pareto Danalgin® Tab 2 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 10 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL (D) % N %
Akumulatif Pareto
Valisanbe® 2 mg Tab 6081 23,5326 A Zyparon® 5244 20,29353 43,82613 A Zolastin® 1 mg Tab 4388,25 16,9819 60,80803 A Luminal 30 mg 3210 12,42224 73,23027 A Valisanbe® 5 mg Tab 2143 8,293103 81,52337 B Analsik® Tab 1813 7,01605 88,53942 B Codein 20 mg Tablet 1772 6,857386 95,39681 B Riklona® 2 mg 340 1,315751 96,71256 C Clobazam 10 mg 279 1,07969 97,79225 C Zolmia® 10 mg Tab 268 1,037122 98,82937 C Proneuron® 200 0,773971 99,60334 C Ativan® 1 mg 93 0,359897 99,96324 C Frisium® 10 mg 7 0,027089 99,99033 C Stesolid® rectal 10 mg Tube 2 0,00774 99,99807 C Esilgan 2 mg 0,5 0,001935 100 C Doveri 150 mg Tablet 0 0 100 C Librax® 0 0 100 C Librium® 10 mg 0 0 100 C MST Continous 10 mg 0 0 100 C Stesolid® Inj. 10 ml 0 0 100 C
Lampiran 11 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT
PEMAKAIAN
TOTAL (D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Zolastin® 1 mg Tab 4388,25 2500 10970625
49,07109 A
Zyparon® 5244 570 2989080
13,37001 62,44111 A
Codein 20 mg Tablet 1772 968,13 171552
6 7,6734
69 70,11458 A
Analsik® Tab 1813 910 1649830
7,379612 77,49419 A
Riklona® 2 mg 340 4600 1564000
6,995699 84,48989 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Zolmia® 10 mg Tab 268 5000 1340000
5,993757 90,48364 B
Valisanbe® 2 mg Tab 6081 125 760125 3,4000
04 93,88365 B
Valisanbe® 5 mg Tab 2143 195 417885 1,8691
8 95,75283 C
Ativan® 1 mg 93 3680 342240 1,530823 97,28365 C
Clobazam 10 mg 279 864 241056 1,078232 98,36188 C
Proneuron® 200 900 180000 0,805132 99,16702 C
Luminal 30 mg 3210 31 99510 0,445104 99,61212 C
Stesolid® rectal 10 mg Tube 2 32400 64800 0,2898
47 99,90197 C
Frisium® 10 mg 7 2865 20055 0,089705 99,99167 C
Esilgan 2 mg 0,5 3724 1862 0,008329 100 C
Doveri 150 mg Tablet 0 - - 0 100 C
Librax® 0 - - 0 100 C Librium® 10 mg 0 - - 0 100 C MST Continous 10 mg 0 - - 0 100 C
Stesolid® Inj. 10 ml 0 - - 0 100 C
Lampiran 12 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Assalam Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Zolastin® 1 mg Tab 6 A Zyparon® 6 A Analsik® Tab 5 A Codein 20 mg Tablet 5 A Valisanbe® 2 mg Tab 5 A Luminal 30 mg 4 B Riklona® 2 mg 3 C Valisanbe® 5 mg Tab 3 C Zolmia® 10 mg Tab 3 C Ativan® 1 mg 2 C Clobazam 10 mg 2 C Doveri 150 mg Tablet 2 C Esilgan 2 mg 2 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Frisium® 10 mg 2 C Librax® 2 C Librium® 10 mg 2 C MST Continous 10 mg 2 C Stesolid® Inj. 10 ml 2 C Stesolid® rectal 10 mg Tube 2 C Proneuron® 2 C
Lampiran 13 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO
Valisanbe® 2 mg Tab 25,5 71,83099 A Dormicum 15 mg/ampul Inj 10 28,16901 100 C Valisanbe® 5 mg Tab - - - C
Lampiran 14 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT
PEMAKAIAN
TOTAL (D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Dormicum 15 mg/ampul Inj 10 57217 5721
70 99,446 - C
Valisanbe® 2 mg Tab 25,5 125 3187,5
0,554003 100 C
Valisanbe® 5 mg Tab 0 - - 0 - C
Lampiran 15 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Budi Sehat Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Valisanbe® 2 mg Tab 4 B Dormicum 15 mg/ampul Inj 2 C Valisanbe® 5 mg Tab 2 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 16 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Farma Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN
TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO Codein 10 mg Tablet 1404 46,78441
A
Braxidin® Tab 420 13,99533 60,77974 A Librax® 294 9,796734 70,57647 A Merlopam® 2 mg Tab 278 9,263579 79,84005 A Alganax® 0.5 mg 168 5,598134 85,43819 B Proneuron® 160 5,331556 90,76974 B Valisanbe® 5 mg Tab 89 2,965678 93,73542 B Analsik® Tab 82 2,732423 96,46784 C Renaquil® 1 mg Tab 59 1,966011 98,43386 C Ativan® 1 mg 24 0,799733 99,23359 C Clobazam 10 mg 19 0,633122 99,86671 C Spasmium® 5 mg Tab 4 0,133289 100 C Luminal 30 mg 0 0 100 C
Lampiran 17 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Farma Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Codein 10 mg Tablet 1404 396 5559
84 19,900
5 A
Merlopam® 2 mg Tab 278 2600 7228
00 25,871
4 45,7719 A
Librax® 294 1746 513324
18,37356 64,14546 A
Alganax® 0.5 mg 168 1600 268800
9,621239 73,7667 A
Braxidin® Tab 420 625 262500
9,395741 83,16244 B
Proneuron® 160 900 144000
5,154235 88,31667 B
Renaquil® 1 mg Tab 59 2100 1239
00 4,4347
9 92,75146 B
Ativan® 1 mg 24 3680 88320
3,161264 95,91273 C
Analsik® Tab 82 910 7462 2,6708 98,58362 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
0 96 Valisanbe® 5 mg Tab 89 195 1735
5 0,6211
93 99,20482 C
Clobazam 10 mg 19 864 16416
0,587583 99,7924 C
Spasmium® 5 mg Tab 4 1450 5800 0,2076
01 100 C
Luminal 30 mg 0 0 0 100 C
Lampiran 18 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Candi Farma Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Codein 10 mg Tablet 6 A Alganax® 0.5 mg 5 A Librax® 6 A Merlopam® 2 mg Tab 6 A Braxidin® Tab 5 A Proneuron® 4 B Renaquil® 1 mg Tab 3 C Valisanbe® 5 mg Tab 3 C Analsik® Tab 2 C Ativan® 1 mg 2 C Clobazam 10 mg 2 C Luminal 30 mg 2 C Spasmium® 5 mg Tab 2 C
Lampiran 19 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN
TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO Ativan® 1 mg 185 28,46154
A
Ditalin® Tab 180 27,69231 56,15385 A Analsik® Tab 92 14,15385 70,30769 A Phenobarbital 50 mg 52 8 78,30769 A Proneuron® 46 7,076923 85,38462 B Codein 10 mg Tablet 25 3,846154 89,23077 B Valisanbe® 5 mg Tab 19 2,923077 92,15385 B Alganax® 0.5 mg 15 2,307692 94,46154 B Alganax® 0.25 mg 10 1,538462 96 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Braxidin® Tab 8 1,230769 97,23077 C Alprazolam 0.5 mg 5 0,769231 98 C Bellaphen® Tab 5 0,769231 98,76923 C Valisanbe® 2 mg Tab 5 0,769231 99,53846 C Alprazolam 1 mg 3 0,461538 100 C
Lampiran 20 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Ativan® 1 mg 185 3680 680800
59,49422 A
Ditalin® Tab 180 1500 270000
23,59495 83,08917 B
Analsik® Tab 92 910 83720
7,316181 90,40535 B
Proneuron® 46 900 41400
3,617892 94,02324 B
Alganax® 0.5 mg 15 1600 24000
2,097329 96,12057 C
Alganax® 0.25 mg 10 1050 1050
0 0,9175
81 97,03815 C
Codein 10 mg Tablet 25 396 9900 0,8651
48 97,9033 C
Bellaphen® Tab 5 1300 6500 0,568027 98,47133 C
Braxidin® Tab 8 625 5000 0,436943 98,90827 C
Valisanbe® 5 mg Tab 19 195 3705 0,3237
75 99,23205 C
Phenobarbital 50 mg 52 53,9 2802,
8 0,2449
33 99,47698 C
Alprazolam 1 mg 3 900 2700 0,235949 99,71293 C
Alprazolam 0.5 mg 5 532 2660 0,2324
54 99,94538 C
Valisanbe® 2 mg Tab 5 125 625 0,0546
18 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 21 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Diro Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Analsik® Tab 5 A Ativan® 1 mg 6 A Ditalin® Tab 5 A Phenobarbital 50 mg 4 B Proneuron® 4 B Alganax® 0.5 mg 3 C Codein 10 mg Tablet 3 C Valisanbe® 5 mg Tab 3 C Alganax® 0.25 mg 2 C Alprazolam 0.5 mg 2 C Alprazolam 1 mg 2 C Bellaphen® Tab 2 C Braxidin® Tab 2 C Valisanbe® 2 mg Tab 2 C
Lampiran 22 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Farma Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN
TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO Luminal 30 mg 942 49,5138
A
Valisanbe® 5 mg Tab 270 14,19185 63,70565 A Alganax® 0.5 mg 245 12,87779 76,58344 A Danalgin® Tab 140 7,358739 83,94218 B Renaquil® 1 mg Tab 106 5,571616 89,5138 B Codein 10 mg Tablet 58 3,04862 92,56242 B Proneuron® 52 2,733246 95,29566 C Luminal 50 mg 20,5 1,07753 96,37319 C MST Continous 10 mg 20 1,051248 97,42444 C Apisate® Tab 12 0,630749 98,05519 C Analsik® Tab 10 0,525624 98,58081 C Esilgan® 2 mg 10 0,525624 99,10644 C Codipront® Capsul 5 0,262812 99,36925 C Valisanbe® 2 mg Tab 5 0,262812 99,63206 C Xanax® 0.25 mg Tab 4 0,21025 99,84231 C Diazepam 2 mg 2 0,105125 99,94744 C Stesolid® rectal 5 mg Tube 1 0,052562 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 23 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Farma Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT
PEMAKAIAN
TOTAL (D)
HARGA
SATUAN
(Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Alganax® 0.5 mg 245 1600 392000
28,20326 A
MST Continous 10 mg 20 13933 27866
0 20,048
77 48,25203 A
Renaquil® 1 mg Tab 106 2100 222600
16,01542 64,26745 A
Danalgin® Tab 140 856 119840
8,622138 72,88959 A
Apisate® Tab 12 9500 114000
8,201967 81,09156 B
Valisanbe® 5 mg Tab 270 195 52650 3,7880
14 84,87957 B
Proneuron® 52 900 46800 3,367123 88,24669 B
Esilgan® 2 mg 10 3724 37240 2,679309 90,926 B
Codipront® Capsul 5 6306,5 31532,5
2,268671 93,19467 B
Luminal 30 mg 942 31 29202 2,100999 95,29567 B
Codein 10 mg Tablet 58 396 22968 1,6524
81 96,94815 C
Stesolid® rectal 5 mg Tube 1 21600 21600 1,5540
57 98,50221 C
Xanax® 0.25 mg Tab 4 2485 9940 0,715154 99,21736 C
Analsik® Tab 10 910 9100 0,654718 99,87208 C
Luminal 50 mg 20,5 53,9 1104,95
0,079498 99,95158 C
Valisanbe® 2 mg Tab 5 125 625 0,0449
67 99,99655 C
Diazepam 2 mg 2 24 48 0,003453 100 C
Lampiran 24 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Embun Farma Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Alganax® 0.5 mg 6 A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Danalgin® Tab 5 A Luminal 30 mg 5 A Renaquil® 1 mg Tab 5 A Valisanbe® 5 mg Tab 5 A MST Continous 10 mg 4 B Apisate® Tab 3 C Codein 10 mg Tablet 3 C Codipront® Capsul 3 C Esilgan® 2 mg 3 C Proneuron® 3 C Analsik® Tab 2 C Diazepam 2 mg 2 C Luminal 50 mg 2 C Stesolid® rectal 5 mg Tube 2 C Valisanbe® 2 mg Tab 2 C Xanax® 0.25 mg Tab 2 C
Lampiran 25 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN
TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO Phenobarbital 30 mg 204 37,09091
A
Valisanbe® 5 mg Tab 77 14 51,09091 A Codein 20 mg Tablet 69 12,54545 63,63636 A Clobazam 10 mg 65 11,81818 75,45455 A Valisanbe® 2 mg Tab 50 9,090909 84,54545 B Analsik® Tab 46 8,363636 92,90909 B Proneuron® 15 2,727273 95,63636 C Bellaphen® Tab 10 1,818182 97,45455 C Xanax® 0.5 mg Tab 10 1,818182 99,27273 C Frisium® 10 mg 4 0,727273 100 C Librax® 0 0 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 26 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT
PEMAKAIAN
TOTAL (D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Codein 20 mg Tablet 69 968,13 66800,
97 26,173
88 A
Clobazam 10 mg 65 864 56160 22,00455 48,17843 A
Analsik® Tab 46 910 41860 16,40154 64,57997 A
Xanax® 0.5 mg Tab 10 2485 24850 9,7366
99 74,31666 A
Valisanbe® 5 mg Tab 77 195 15015 5,8831
6 80,19983 B
Proneuron® 15 900 13500 5,289555 85,48938 B
Bellaphen® Tab 10 1300 13000 5,093645 90,58303 B
Frisium® 10 mg 4 2865 11460 4,490244 95,07327 B
Phenobarbital 30 mg 204 31 6324 2,4778
63 97,55113 C
Valisanbe® 2 mg Tab 50 125 6250 2,4488
68 100 C
Librax® 0 0 0 100 C
Lampiran 27 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Fiki Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Codein 20 mg Tablet 6 A Valisanbe® 5 mg Tab 5 A Analsik® Tab 5 A Clobazam 10 mg 5 A Bellaphen® Tab 4 B Phenobarbital 30 mg 4 B Xanax® 0.5 mg Tab 4 B Valisanbe® 2 mg Tab 3 C Frisium® 10 mg 3 C Proneuron® 3 C Librax® 2 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 28 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO
Valisanbe® 5 mg Tab 366 33,19728
A Phenobarbital 30 mg 153,5 13,9229 47,12018 A Proneuron® 122 11,06576 58,18594 A Codein 10 mg Tablet 105 9,52381 67,70975 A Analsik® Tab 77 6,984127 74,69388 A Clobazam 10 mg 75 6,802721 81,4966 B Valisanbe® 2 mg Tab 65 5,895692 87,39229 B Alprazolam 1 mg 41 3,718821 91,11111 B Braxidin® Tab 30 2,721088 93,8322 B Alganax® 0.5 mg 29 2,630385 96,46259 C Bellaphen® Tab 20 1,814059 98,27664 C Frisium® 10 mg 14 1,269841 99,54649 C Alganax® 0.25 mg 3 0,272109 99,81859 C Codipront® Syrup 1 0,090703 99,9093 C Phenobarbital 50 mg 1 0,090703 100 C
Lampiran 29 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Proneuron® 122 900 1098
00 18,843
08
A
Analsik® Tab 77 910 7007
0 12,024
9 30,86798 A Valisanbe® 5 mg Tab 366 185
67710
11,6199 42,48788 A
Clobazam 10 mg 75 864 6480
0 11,120
5 53,60838 A
Alganax® 0.5 mg 29 1600 4640
0 7,9628
3 61,57121 A Codipront® Syrup 1 44500
44500
7,636766 69,20798 A
Codein 10 mg Tablet 105 396
41580
7,135657 76,34363 A
Frisium® 10 mg 14 2865 4011
0 6,8833
86 83,22702 B Alprazolam 1 mg 41 900 3690 6,3325 89,55953 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
0 09
Bellaphen® Tab 20 1300 2600
0 4,4619
31 94,02146 B
Braxidin® Tab 30 625 1875
0 3,2177
38 97,2392 C Valisanbe® 2 mg Tab 65 125 8125
1,394353 98,63355 C
Phenobarbital 30 mg 153,5 31
4758,5
0,816619 99,45017 C
Alganax® 0.25 mg 3 1050 3150
0,54058 99,99075 C
Phenobarbital 50 mg 1 53,9 53,9
0,00925 100 C
Lampiran 30 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Gunawan Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Analsik® Tab 6 A Codein 10 mg Tablet 6 A Proneuron® 6 A Valisanbe® 5 mg Tab 6 A Clobazam 10 mg 5 A Alganax® 0.5 mg 4 B Alprazolam 1 mg 4 B Codipront® Syrup 4 B Phenobarbital 30 mg 4 B Bellaphen® Tab 3 C Braxidin® Tab 3 C Frisium® 10 mg 3 C Valisanbe® 2 mg Tab 3 C Alganax® 0.25 mg 2 C Phenobarbital 50 mg 2 C
Lampiran 31 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL (D) % N %
KUMULATIF
PARETO Valisanbe® 5 mg Tab 2061 16,03434 A Diazepam 2 mg 2016 15,68425 31,71859 A Codein 10 mg Tablet 1799 13,99601 45,71461 A Luminal 30 mg 1768,66 13,75997 59,47458 A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Alprazolam 1 mg 1083 8,425616 67,90019 A Alprazolam 0.5 mg 730 5,679316 73,57951 A Braxidin® Tab 694 5,39924 78,97875 A Valisanbe® 2 mg Tab 393 3,057495 82,03624 B Proneuron® 301 2,341745 84,37799 B Librax® 298 2,318406 86,6964 B Mentalium® 5 mg 293 2,279506 88,9759 B Cetalgin® 199 1,548197 90,5241 B Alganax® 0.5 mg 198 1,540417 92,06452 B Analsik® Tab 197 1,532637 93,59715 B Renaquil® 1 mg Tab 160 1,244782 94,84194 B Merlopam® 2 mg Tab 137 1,065844 95,90778 B Bellaphen® Tab 132 1,026945 96,93473 C Clobazam 10 mg 111 0,863567 97,79829 C Alganax® 0.25 mg 84 0,65351 98,4518 C Alganax® 1 mg 73 0,567932 99,01973 C Ativan® 2 mg 71 0,552372 99,57211 C Atarax® 0.5 mg Tab 17 0,132258 99,70436 C Stesolid® rectal 5 mg Tube 12 0,093359 99,79772 C Frisium® 10 mg 10 0,077799 99,87552 C Spasmium® 5 mg Tab 8 0,062239 99,93776 C Riklona® 2 mg 5 0,038899 99,97666 C Stesolid® rectal 10 mg Tube 3 0,02334 100 C
Lampiran 32 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT
PEMAKAIAN
TOTAL (D)
HARGA
SATUAN
(Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Valisanbe® 5 mg Tab 2061 195 401895
6,076626 A
Alprazolam 1 mg 1083 900 974700
14,7374 20,81403 A
Codein 10 mg Tablet 1799 396 71240
4 10,771
5 31,58553 A
Librax® 298 1746 520308
7,867023 39,45255 A
Braxidin® Tab 694 625 433750
6,558271 46,01082 A
Alprazolam 0.5 mg 730 532 388360
5,871978 51,8828 A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Ativan® 2 mg 71 5292 375732
5,681043 57,56384 A
Merlopam® 2 mg Tab 137 2600 35620
0 5,3857
21 62,94956 A
Renaquil® 1 mg Tab 160 2100 336000
5,080298 68,02986 A
Alganax® 0.5 mg 198 1600 316800
4,789995 72,81986 A
Proneuron® 301 900 270900
4,09599 76,91585 A
Stesolid® rectal 5 mg Tube 12 21600 25920
0 3,9190
87 80,83493 B
Alganax® 1 mg 73 2500 182500
2,759388 83,59432 B
Analsik® Tab 197 910 179270
2,710551 86,30487 B
Bellaphen® Tab 132 1300 171600
2,594581 88,89945 B
Cetalgin® 199 750 149250
2,25665 91,1561 B
Stesolid® rectal 10 mg Tube 3 32400 97200 1,4696
58 92,62576 B
Clobazam 10 mg 111 864 95904 1,450062 94,07582 B
Alganax® 0.25 mg 84 1050 88200 1,333578 95,4094 B
Mentalium® 5 mg 293 225 65925 0,996782 96,40618 C
Luminal 30 mg 1768,66 31 54828,46
0,829003 97,23518 C
Valisanbe® 2 mg Tab 393 125 49125 0,742767 97,97795 C
Diazepam 2 mg 2016 24 48384 0,731563 98,70951 C
Frisium® 10 mg 10 2865 28650 0,433186 99,1427 C
Riklona® 2 mg 5 4600 23000 0,347758 99,49046 C
Atarax® 0.5 mg Tab 17 1300 22100 0,334151 99,82461 C
Spasmium® 5 mg Tab 8 1450 11600 0,1753
91 100 C
Lampiran 33 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Indah Farma Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
Nama Obat NIK PARETO Valisanbe® 5 mg Tab 6 A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Alprazolam 0.5 mg 6 A Alprazolam 1 mg 6 A Braxidin® Tab 6 A Codein 10 mg Tablet 6 A Alganax® 0.5 mg 5 A Librax® 5 A Merlopam® 2 mg Tab 5 A Proneuron® 5 A Renaquil® 1 mg Tab 5 A Analsik® Tab 4 B Ativan® 2 mg 4 B Cetalgin® 4 B Diazepam 2 mg 4 B Luminal 30 mg 4 B Alganax® 0.25 mg 3 C Alganax® 1 mg 3 C Bellaphen® Tab 3 C Clobazam 10 mg 3 C Mentalium® 5 mg 3 C Stesolid® rectal 10 mg Tube 3 C Stesolid® rectal 5 mg Tube 3 C Valisanbe® 2 mg Tab 3 C Atarax® 0.5 mg Tab 2 C Frisium® 10 mg 2 C Riklona® 2 mg 2 C Spasmium® 5 mg Tab 2 C
Lampiran 34 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO
Valisanbe® 2 mg Tab 164 33,84933
A Phenobarbital 30 mg 113 23,32301 57,17234 A Proneuron® 110 22,70382 79,87616 A Analsik® Tab 35 7,223942 87,1001 B Diazepam 2 mg 24 4,95356 92,05366 B Valisanbe® 5 mg Tab 18 3,71517 95,76883 C Alganax® 1 mg 15,5 3,199174 98,96801 C Clobazam 10 mg 5 1,031992 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 35 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULAT
IF
PARETO
Proneuron® 110 900 99000
49,00772 A
Alganax® 1 mg 15,5 2500 38750
19,18231 68,19003 A
Analsik® Tab 35 910 31850
15,76662 83,95666 B
Valisanbe® 2 mg Tab 164 125 2050
0 10,148
06 94,10472 B
Clobazam 10 mg 5 864 4320 2,138519 96,24324 C
Valisanbe® 5 mg Tab 18 195 3510 1,7375
46 97,98078 C
Phenobarbital 30 mg 113 31 3503 1,7340
81 99,71486 C
Diazepam 2 mg 24 24 576 0,285136 100 C
Lampiran 36 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mangiran Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Proneuron® 6 A Valisanbe® 2 mg Tab 5 A Alganax® 1 mg 4 B Analsik® Tab 4 B Phenobarbital 30 mg 4 B Diazepam 2 mg 3 C Clobazam 10 mg 2 C Valisanbe® 5 mg Tab 2 C
Lampiran 37 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO
Diazepam 2 mg 430 61,60458 A Codein 10 mg Tablet 208 29,79943 91,40401 B Valisanbe® 5 mg Tab 60 8,595989 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Calmlet 0.5 mg 0 0 0 C Phenobarbital 30 mg 0 0 0 C
Lampiran 38 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Codein 10 mg Tablet 208 396
82368
78,90562
A
Valisanbe® 5 mg Tab 60 195
11700
11,20818 90,11381 B
Diazepam 2 mg 430 24 1032
0 9,8861
94 100 C Calmlet 0.5 mg 0 0 0 0 100 C Phenobarbital 30 mg 0 0 0 0 100 C
Lampiran 39 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Moedakir Husada Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Codein 10 mg Tablet 5 A Diazepam 2 mg 4 B Valisanbe® 5 mg Tab 3 C Calmlet 0.5 mg 2 C Phenobarbital 30 mg 2 C
Lampiran 40 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mukti Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO
Valisanbe® 5 mg Tab 360 73,92197 A Phenobarbital 30 mg 100 20,53388 94,45585 B Librax® 20 4,106776 98,56263 C Stesolid® rectal 10 mg Tube 3 0,616016 99,17864 C Stesolid® rectal 5 mg Tube 2 0,410678 99,58932 C Stesolid® Inj. 10 ml 2 0,410678 100 C Codein 10 mg Tablet 0 0 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 41 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mukti Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT
PEMAKAIAN
TOTAL (D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Valisanbe® 5 mg Tab 360 195 70200
26,05597 A
Phenobarbital 30 mg 100 31 3100
1,15062 27,20659 A
Librax® 20 1746 34920
12,96118 40,16777 A
Stesolid® rectal 10 mg Tube 3 32400 972
00 36,077
5 76,24527 A
Stesolid® rectal 5 mg Tube 2 21600 432
00 16,034
44 92,27971 B
Stesolid® Inj. 10 ml 2 10400 20800
7,720288 100 C
Codein 10 mg Tablet 0 396 0 0 100
Lampiran 42 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Mukti Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Valisanbe® 5 mg Tab 6 A Phenobarbital 30 mg 5 A Librax® 4 B Stesolid® rectal 10 mg Tube 4 B Stesolid® rectal 5 mg Tube 3 C Codein 10 mg Tablet 2 C Stesolid® Inj. 10 ml 2 C
Lampiran 43 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN
TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO Valisanbe® 2 mg Tab 96 68,57143
A
Analsik® Tab 34 24,28571 92,85714 B Valisanbe® 5 mg Tab 10 7,142857 100 C Diazepam 2 mg 0 0 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Zyparon® 0 0 100 C
Lampiran 44 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULAT
IF
PARETO
Analsik® Tab 34 910 30940
68,92404 A
Valisanbe® 2 mg Tab 96 125 1200
0 26,732
01 95,65605 B
Valisanbe® 5 mg Tab 10 195 1950 4,3439
52 100 C
Diazepam 2 mg 0 0 0 100 C Zyparon® 0 0 0 100 C
Lampiran 45 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Nova Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Valisanbe® 2 mg Tab 5 A Analsik® Tab 5 A Valisanbe® 5 mg Tab 2 C Diazepam 2 mg 2 C Zyparon® 2 C
Lampiran 46 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Husada Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN
TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO Codein 10 mg Tablet 295 20,5146
A
Valisanbe® 2 mg Tab 536 37,27399 57,7886 A Diazepam 2 mg 223 15,50765 73,29624 A Luminal 30 mg 197 13,69958 86,99583 B Codein 20 mg Tablet 137 9,527121 96,52295 C Valisanbe® 5 mg Tab 50 3,477051 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 47 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Husada Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT
PEMAKAIAN
TOTAL (D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Codein 10 mg Tablet 295 396 116820 34,596
64 A
Valisanbe® 2 mg Tab 137 968,13 132633
,8 39,279
96 73,8766 A
Diazepam 2 mg 536 125 67000 19,84228 93,71888 B
Luminal 30 mg 50 195 9750 2,887496 96,60638 C
Codein 20 mg Tablet 197 31 6107 1,8086
09 98,41499 C
Valisanbe® 5 mg Tab 223 24 5352 1,5850
13 100 C
Lampiran 48 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Pelita Husada Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Codein 10 mg Tablet 6 A Valisanbe® 2 mg Tab 6 A Diazepam 2 mg 5 A Luminal 30 mg 3 C Codein 20 mg Tablet 2 C Valisanbe® 5 mg Tab 2 C
Lampiran 49 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIA
N TOTAL (D)
% N %
KUMULATIF
PARETO
Valisanbe® 5 mg Tab 210 46,00219 A
Analsik® Tab 102 22,34392 68,34611 A Proneuron® 50 10,9529 79,29901 A Codein 10 mg Tablet 41,5 9,090909 88,38992 B
Diazepam 2 mg 22 4,819277 93,2092 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Clobazam 10 mg 10 2,190581 95,39978 C Danalgin® Tab 8 1,752464 97,15225 C Frisium® 10 mg 8 1,752464 98,90471 C Phenobarbital 30
mg 5 1,09529 100 C
Alganax® 0.5 mg 0 0 100 C Alprazolam 0.25
mg 0 0 100 C
Bellaphen® Tab 0 0 100 C Cetalgin® 0 0 100 C Librax® 0 0 100 C
Lampiran 50 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULAT
IF
PARETO
Valisanbe® 5 mg Tab 210 195 4095
0 17,477
97 A
Analsik® Tab 102 910 92820
39,61672 57,09469 A
Proneuron® 50 900 45000
19,20656 76,30124 A
Codein 10 mg Tablet 41,5 396 1643
4 7,0142
34 83,31548 B
Diazepam 2 mg 22 24 528 0,225357 83,54084 B
Clobazam 10 mg 10 864 8640 3,687659 87,22849 B
Danalgin® Tab 8 856 6848 2,922811 90,1513 B
Frisium® 10 mg 8 2865 22920
9,782539 99,93384 C
Phenobarbital 30 mg 5 31 155 0,0661
56 100 C
Alganax® 0.5 mg 0 0 100 C Alprazolam 0.25 mg 0 0 100 C
Bellaphen® Tab 0 0 100 C Cetalgin® 0 0 100 C Librax® 0 0 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Lampiran 51 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Rasyid Farma Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Analsik® Tab 6 A Proneuron® 6 A Valisanbe® 5 mg Tab 6 A Codein 10 mg Tablet 4 B Diazepam 2 mg 4 B Clobazam 10 mg 3 C Danalgin® Tab 3 C Alganax® 0.5 mg 2 C Alprazolam 0.25 mg 2 C Bellaphen® Tab 2 C Cetalgin® 2 C Frisium® 10 mg 2 C Librax® 2 C Phenobarbital 30 mg 2 C
Lampiran 52 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO
Valisanbe® 2 mg Tab 441 29,26344
A Valisanbe® 5 mg Tab 400 26,5428 55,80624 A Diazepam 2 mg 344 22,82681 78,63305 A Clobazam 10 mg 119 7,896483 86,52953 B Analsik® Tab 86 5,706702 92,23623 B Phenobarbital 30 mg 86 5,706702 97,94293 C Braxidin® Tab 31 2,057067 100 C
Lampiran 53 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Clobazam 10 mg 119 864 102816
29,84517 A
Analsik® Tab 86 910 78260 22,71711 52,56228 A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Valisanbe® 5 mg Tab 400 195 78000 22,641
64 75,20392 A
Valisanbe® 2 mg Tab 441 125 55125 16,001
54 91,20546 B
Braxidin® Tab 31 625 19375 5,624126 96,82959 C
Diazepam 2 mg 344 24 8256 2,396531 99,22612 C
Phenobarbital 30 mg 86 31 2666 0,7738
8 100 C
Lampiran 54 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Vinnie Farma Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Valisanbe® 5 mg Tab 6 A Analsik® Tab 5 A Clobazam 10 mg 5 A Valisanbe® 2 mg Tab 5 A Diazepam 2 mg 4 B Braxidin® Tab 2 C Phenobarbital 30 mg 2 C
Lampiran 55 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Pakai
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL (D) % N %
KUMULATIF PARETO
Diazepam 2 mg 158 45,14286 A Valisanbe® 5 mg Tab 88 25,14286 70,28571 A Diazepam 5 mg 79 22,57143 92,85714 B Analsik® Tab 15 4,285714 97,14286 C Valisanbe® 2 mg Tab 10 2,857143 100 C Braxidin® Tab 0 0 100 C Clobazam 10 mg 0 0 100 C Danalgin® Tab 0 0 100 C Librax® 0 0 100 C Phenobarbital 30 mg 0 0 100 C Phenobarbital 50 mg 0 0 100 C Spasmium® 5 mg Tab 0 0 100 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Lampiran 56 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Investasi
NAMA OBAT PEMAKAIAN TOTAL
(D)
HARGA
SATUAN (Rp)
nilai (N) % N
% KUMULA
TIF
PARETO
Valisanbe® 5 mg Tab 88 195 1716
0 44,747
63 - A
Analsik® Tab 15 910 13650
35,59471 80,34234 B
Diazepam 2 mg 158 24 3792 9,888287 90,23062 B
Diazepam 5 mg 79 31,6 2496,4
6,509789 96,74041 C
Valisanbe® 2 mg Tab 10 125 1250 3,2595
88 100 C
Braxidin® Tab 0 625 0 0 100 C Clobazam 10 mg 0 864 - 0 100 C Danalgin® Tab 0 - - 0 100 C Librax® 0 - - 0 100 C Phenobarbital 30 mg 0 - - 0 100 C
Phenobarbital 50 mg 0 - - 0 100 C
Spasmium® 5 mg Tab 0 - - 0 100 C
Lampiran 57 Data Narkotika dan Psikotropika Apotek Wonokromo Berdasarkan Nilai Indeks Kritis
NAMA OBAT NIK PARETO Valisanbe® 5 mg Tab 6 A Diazepam 2 mg 5 A Analsik® Tab 3 C Diazepam 5 mg 3 C Braxidin® Tab 2 C Clobazam 10 mg 2 C Danalgin® Tab 2 C Librax® 2 C Phenobarbital 30 mg 2 C Phenobarbital 50 mg 2 C Spasmium® 5 mg Tab 2 C Valisanbe® 2 mg Tab 2 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran 58 Jumlah dan persentase pemakaian sediaan tiap Apotek yang memenuhi ANP keseluruhan
Valisanbe® 2 mg Tab
Luminal 30 mg
Valisanbe® 5 mg
Zyparon®
Zolastin® 1 mg Tab
Codein 10 mg Tab
Diazepam 2 mg
Analsik® Tab
Total 7478,5
6231,16
6132
5244
4388,25
3935,5
3229
2589
Ardan Farma
Assalam 6081
81,31%
3210
51,52%
2143
34,95%
5244
100,00%
4388,25
100,00%
0,00%
0,00%
1813
70,03%
Budi Sehat 25,5 0,34
% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Candi Farma
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
1404
35,68%
0,00%
82
3,17%
Diro 5 0,07%
0,00% 19 0,3
1% 0,00%
0,00% 25 0,6
4% 0,00%
92
3,55%
Embun Farma 5 0,07
% 942 15,12%
270
4,40%
0,00%
0,00% 58 1,4
7% 2 0,06%
10
0,39%
Fiki 50 0,67% 44 0,7
1% 77 1,26%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
46
1,78%
Gunawan Farma 65 0,87
% 66,5
1,07%
366
5,97%
0,00%
0,00% 105 2,6
7% 0,00%
77
2,97%
Indah Farma
0,00%
1768,66
28,38%
2061
33,61%
0,00%
0,00%
1799
45,71%
2016
62,43%
197
7,61%
Mangiran 164 2,19
% 3 0,05% 18 0,2
9% 0,00%
0,00%
0,00% 24 0,7
4% 35
1,35%
Moedakir
Husada 0,00%
0,00% 60 0,9
8% 0,00%
0,00% 208 5,2
9% 430
13,32%
0,00%
Mukti 0,00%
0,00%
360
5,87%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Nova 96 1,28%
0,00% 10 0,1
6% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
34
1,31%
Pelita Husada 536 7,17
% 197 3,16% 50 0,8
2% 0,00%
0,00% 295 7,5
0% 233
7,22%
0,00%
Rassyid Farma
0,00%
0,00%
210
3,42%
0,00%
0,00%
41,5
1,05% 22 0,6
8%
102
3,94%
Vinnie Farma 441 5,90
% 0,00%
400
6,52%
0,00%
0,00%
0,00%
344
10,65%
86
3,32%
Wonokromo 10 0,13
% 0,00% 88 1,4
4% 0,00%
0,00%
0,00%
158
4,89%
15
0,58%
Lampiran 59 Jumlah dan persentase pemakaian sediaan tiap Apotek yang memenuhi ANI keseluruhan
Zolastin® 1
mg Tab
Zyparon®
Analsik®
Tab
Codein 20 mg
tablet
Riklona® 2 mg
Codein 10 mg
tablet
Zolmia® 10 mg Tab
Valisanbe® 5 mg Tab
Ativan® 1 mg
Merlopam® 2 mg Tab
Librax®
Alganax® 0.5 mg
Alprazolam 1 mg
Ardan
Far- - - - - - - - - - - - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
ma
Assalam
10970625
2989080
1649830
1715526 - - - - - - - - -
Budi Seha
t - - - - - - - - - - - - -
Candi
Farma
- - - - - 555984 - - - 72280
0
513324
268800 -
Diro - - - - - - - - 680800 - - - -
Embun Farma
- - - - - - - - - - 392000 -
Fiki - - 41860
66800,97 - - - - - - - - -
Gunawan Farma
- - 70070 - - 41580 - 67710 - - - 4640
0 -
Indah
Farma
- - - - - 712404 - 40189
5 - 356200
520308
316800
974700
Mangiran - - - - - - - - - - - - -
Moedaki
r Husa
da
- - - - - 82368 - - - - - - -
Mukti - - - - - - - 70200 - -
34920
- -
Nova - - 30940 - - - - - - - - - -
Pelita
Husada
- - - - - 116820 - - - - - - -
Rassyid Farma
- - 92820 - - - - 40950 - - - - -
Vinnie
Farma
- - 78260 - - - - 78000 - - - - -
Wonokromo
- - - - - - - 17160 - - - - -
Total 10970625
2989080
1963780
1782326,97 0 15091
56 0 675915
680800
1079000
1068552
1024000
974700
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Zolastin® 1
mg Tab
Zyparon®
Analsik®
Tab
Codein 20 mg
tablet
Riklona® 2 mg
Codein 10 mg
tablet
Zolmia® 10 mg Tab
Valisanbe® 5 mg Tab
Ativan® 1 mg
Merlopam® 2 mg Tab
Librax®
Alganax® 0.5 mg
Alprazolam 1 mg
Persentase pemakaian sediaan tiap Apotek yang memenuhi ANI keseluruhan
Ardan
Farma
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Assalam
100,00%
100,00%
84,01%
96,25%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Budi Seha
t
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Candi
Farma
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
36,84%
0,00%
0,00%
0,00%
66,99%
48,04%
26,25%
0,00%
Diro 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
100,00%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
Embun Farma
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
38,28%
0,00%
Fiki 0,00%
0,00%
2,13%
3,75%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Gunawan Farma
0,00%
0,00%
3,57%
0,00%
0,00%
2,76%
0,00%
10,02%
0,00% 0,00%
0,00%
4,53%
0,00%
Indah
Farma
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
47,21%
0,00%
59,46%
0,00%
33,01%
48,69%
30,94%
100,00%
Mangiran
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Moedaki
r Husa
da
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
5,46%
0,00%
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Mukti
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
10,39%
0,00% 0,00%
3,27%
0,00%
0,00%
Nova 0,00%
0,00%
1,58%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Pelita
Husa
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
7,74%
0,00%
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
da
Rassyid Farma
0,00%
0,00%
4,73%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
6,06%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Vinnie
Farma
0,00%
0,00%
3,99%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
11,54%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Wonokromo
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
2,54%
0,00% 0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Lampiran 60 Data sediaan tiap Apotek yang memenuhi ANIK keseluruhan
Analsik® Tab
Valisanbe
® 5 mg Tab
Codein 10 mg
tablet
Zolastin® 1 mg Tab
Zyparon®
Alganax® 0.5 mg
Alprazolam 1
mg
Librax®
Merlopam
® 2 mg Tab
Riklona® 2
mg
Valisanbe
® 2 mg Tab
Codein 20 mg
tablet
Ardan
Farma
Assalam A A A A
Budi Seha
t
Candi
Farma
A A A A
Diro A Emb
un Farma
A A
Fiki A A A Gunawa
n Farma
A A A
Indah
Farma
A A A A A A
Mangira A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
n Moedaki
r Husada
A
Mukti A
Nova A A
Pelita
Husada
A A
Rassyid Farma
A A
Vinnie Farma
A A A
Wonokromo A
Total 7 8 5 1 3 1 2 2 5 2
Lampiran 61. Perhitungan moving average total apotek Assalam
Apotek : Assalaam
Kecamatan : Bantul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Valisanbe® 2 mg Tab
1110
1272 773 797 752
1377
775,4873
730,6455
1355,802
754,4456
709,7585
1335,069
3155 2842 2322 2926
2904,487
2883,133
2861,935
2840,894
2820,007
2799,273
-9,92076
-18,2
97 26,01206
-0,73523
Zyparon® 104
6 962 447 494 1080
1215
695,8957
1296,511
1447,184
944,8877
1563,527
1733,53
2455 1903 2021 2789
2990,896
3207,407
3439,591
3688,583
3955,599
4241,945
-22,4847
6,200736
38,00099
7,23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
9
Zolastin® 1 mg Tab
765,25
772 720 680 658
793
641,0865
619,7971
755,4947
604,266
583,649
720,0067
2257,25 2172 2058
2131
2092,086
2053,884
2016,378
1979,558
1943,41
1907,922
-3,77672
-5,24862
3,547133
-1,82607
Luminal 30 mg 0
957 0 820 751
682
1702,453
1979,091
2391,108
4080,983
5289,242
6997,776
957 1777 1571 2253
3135,453
4363,544
6072,652
8451,183
11761,33
16368
85,68443
-11,5926
43,41184
39,1679
Lampiran 62. Perhitungan moving average total apotek Budi Sehat
Apotek : Budi sehat
Kecamatan : Banguntapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Valisanbe® 2 mg Tab
15,5 10
10,12439
0,125941
0,127508
10,25349
0,256641
0,259834
15,5 25,5 10
10
10,12439
10,25034
10,37784
10,50694
10,63764
10,76996
64,51613
-60,78
43 0 1,243
938
Lampiran 63. Perhitungan moving average total apotek Candi Farma
Apotek : candi farma
Kecamatan : Bantul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Codein 10 mg Tablet
245
182 330 70 270
307
45,34902
246,2882
284,1917
23,40969
225,1848
263,8923
757 582 670
647
622,349
598,6373
575,8289
553,8896
532,7861
512,4868
-23,11
76 15,12
027
-3,432
84 -
3,81004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Braxidin® Tab
70
68 68 134 80 0
142,1312
88,4402
8,760892
151,225
97,8795
18,55886
206 270 282
214
222,1312
230,5714
239,3323
248,4261
257,8654
267,6634
31,06796
4,444444
-24,11
35 3,799
643
Librax® 20
62 62 100 35
15
109,8221
45,46521
26,15048
121,7027
58,12377
39,63792
144 224 197
150
159,8221
170,2873
181,4377
193,3184
205,9769
219,4644
55,55556
-12,05
36
-23,85
79 6,548
039 Merlopam® 2 mg Tab
40
60 60 58
60
101,0473
108,5129
122,1613
177,5431
202,6489
238,0053
100 120 118
178
219,0473
269,5601
331,7214
408,2173
502,3532
618,1972
20
-1,666
67 50,84
746 23,06
026
Lampiran 64. Perhitungan moving average total apotek Diro
Apotek : diro
Kecamatan : Sewon
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ativan® 1 mg
35
30 30 30 30
30
28,42105
28,44875
28,47597
26,92376
26,97773
27,03075
95 90 90 90
88,42105
86,86981
85,34577
83,84848
82,37745
80,93224
-5,263
16 0 0 -
1,75439
Ditalin® Tab 60
30 60 30
18,83333
-7,010
19
-4,400
84 16,07
058
-8,744
58
-5,489
65
150 120 90 30
18,83333
11,82315
7,42231
4,659561
2,925169
1,836356
-20 -25
-66,66
67 -
37,2222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Analsik® Tab
10 20 11 11
40
28,92311
34,10437
69,78344
67,31642
83,59651
133,5829
30 41 42 62
79,92311
103,0275
132,8109
171,2042
220,6964
284,4958
36,66667
2,439024
47,61905
28,90825
Phenobarbital 50 mg
12 20 20
45,55556
61,88272
68,64112
158,0507
246,2498
370,7983
12 32 40 40
65,55556
107,4383
176,0794
288,5746
472,9416
775,0988
166,6667 25 0
63,88889
Lampiran 65. Perhitungan moving average total apotek Embun
Apotek : embun
Kecamatan : Bantul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Luminal 30 mg
50
55 108 465 29
235
979,6543
906,9864
1732,821
3534,897
5266,161
9169,455
213 628 602
729
1243,654
2121,641
3619,462
6174,704
10533,88
17970,51
194,8356808
-4,14013
21,09635
70,59729963
Valisanbe® 5 mg Tab
30
90 90 30
30
11,42857
-12,82
31 21,14
593 5,315
05
-17,04
44 18,23
127
210 210 120 60
41,42857
28,60544
19,75138
13,63786
9,416614
6,501948
0
-42,8571 -50
-30,9523
81 Alganax® 0.5 mg 80 160 5
245,0347
436,2039
467,258
1018,675
1730,977
2634,204
0 80 240
245
410,0347
686,2387
1148,497
1922,137
3216,909
5383,855
0 200 2,083
333 67,3611
1111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 66. Perhitungan moving average total apotek Fiki
Apotek : fiki
Kecamatan : Banguntapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Phenobarbital 30 mg
21
44 60 35
44 -11 25 36 -18 19 31
125 104 95 79 68 58 50 43 37 32
-16,8
-8,653
85
-16,84
21 -
14,0987
Valisanbe® 5 mg Tab
25 4 40 8 50 12 23 68 34 49
29 44 40 48 58 70 85 102 124 150
52 -9 20
21 Codein 20 mg Tablet
22 3 18 18 8
29,076
31,86413
25,35411
50,79862
59,05492
59,38957
25 43 39 44
55,076
68,94013
86,29425
108,0169
135,2077
169,2431
72
-9,302
33 12,82
051 25,17
273 Clobazam 10 mg
30
25
10 -5 -2 9 -6 -3 9
55 25 0 10 5 2 1 1 0 0
-55 -100 0
-52
Lampiran 67. Perhitungan moving average total apotek Gunawan
Apotek : gunawan farma
Kecamatan : Sewon
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Valisanbe® 5 mg Tab
130
132 65 24 15
4,77858
5,25199
-4,943
64 2,271
449 3,980
516
-5,588
45
327 221 104 39 19,77
858 10,03
057 5,086
934 2,579
803 1,308
329 0,663
51 -
32,4159
-52,94
12 -62,5 -
49,2857
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Phenobarbital 30 mg 27 60
66,5
179,8139
364,9446
675,0262
1394,146
2788,181
5510,667
0 27 87 15
3,5 306,3
139 611,2
585 1219,
785 2434,
117 4857,
353 9692,
994
0 222,2
222 76,43
678 99,55
3
Proneuron® 55 32 35
-6,281
73
-5,154
3 30,77
079
-9,751
89
-8,001
64 28,43
448
87 32 32 35 28,71
827 23,56
397 19,33
476 15,86
46 13,01
725 10,68
094 -
63,2184 0 9,375
-17,94
78 Codein 10 mg Tablet 25 55 25
58,66667
156,6889
201,2607
364,1853
686,2545
1119,174
25 25 80 80 138,6
667 240,3
556 416,6
163 722,1
349 1251,
701 2169,
614
0 220 0 73,33
333 Analsik® Tab
10
20 10 5 10 22
5,854524
10,87426
22,89445
6,769632
11,8105
23,85232
40 35 25 37 37,85
452 38,72
878 39,62
323 40,53
834 41,47
458 42,43
245
-12,5
-28,57
14 48 2,309
524
Lampiran 68. Perhitungan moving average total apotek Indah Farma
Apotek : indah farma
Kecamatan : Bantul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Valisanbe® 5 mg Tab
220
338 510 425 219
349 411 206 336 398 193 323
1068 1273 1154
993 979 966 953 940 927 914
19,19476
-9,348
-13,95
15 -
1,36824
Diazepam 2 mg
321
561 285 267 310
272 186 237 206 126 182 156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
1167 1113 862
849 768 694 628 568 514 465
-4,627
25
-22,55
17
-1,508
12 -
9,56234
Codein 10 mg Tablet
400
194 430 305 470
265,5974
432,6007
-35,49
78 231,9
043 400,6
207
-65,8
52
1024 929 1205
775
735,5974
698,1981
662,7002
629,0072
597,0271
566,673
-9,277
34 29,70
936
-35,68
46 -
5,08421
Luminal 30 mg
267
202 430 516
171,66
182 524 180 190 533 189 199
899 1148 1118
870 878 886 895 903 912 921
27,69744
-2,642
86
-22,18
92 0,955
123
Alprazolam 1 mg
215
175 200 246 247 226 228 -18 209 211 -34
590 621 693
493 473 454 436 419 402 386
5,254237
11,5942
-28,86
-4,003
86
Alprazolam 0.5 mg
119
161 175 115 52
108 -151 318 -158 115 52 108
455 451 342
275 9 275 9 275 9 275
-2,285
71
-94,78
26
-128,8
46 -
75,3048
Braxidin® Tab
199
120 95 123 157 92 130 -24 71 111 -41
414 338 375
280 249 222 198 176 157 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
-18 11 -25
-11
Lampiran 69. Perhitungan moving average total apotek Mangiran
Apotek : Mangiran
Kecamatan : Srandakan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Valisanbe® 2 mg Tab
30
32 102
57,92339
192,8167
142,3894
281,1723
542,8434
691,188
62 32 102
102
159,9234
250,7401
393,1295
616,3784
966,4051
1515,204
-48,38
71 218,
75 0 56,78
763 Phenobarbital 30 mg 10 100 3
441,1485
1471,074
6346,448
27794,86
119423,6
514972,1
10 110 110
103
444,1485
1915,222
8258,67
35612,39
153564,9
662190,6
1000 0
-6,363
64 331,2
121
Proneuron® 20 60 30
153,75
191,4063
420,7878
951,6083
1820,367
3746,583
20 80 80 90
183,75
375,1563
765,944
1563,802
3192,763
6518,558
300 0 12,5 104,1
667
Lampiran 70. Perhitungan moving average total apotek Moedakir Husada
Apotek : Moedakir Husada
Kecamatan : bantul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Diazepam 2 mg
60
120 40 70 80 60
68,37633
78,38888
58,40134
66,79002
76,81484
220 230 190 210
208,3763
206,7652
205,1665
203,5802
202,0062
4,545455
-17,39
13 10,526
32 -
0,77318
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran 71. Perhitungan moving average total apotek Mukti
Apotek : Mukti
Kecamatan : Dlingo
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Valisanbe® 5 mg Tab
80
80
200
66,66667
288,8889
118,5185
224,6914
499,5885
399,4513
160 80 200
200
266,6667
355,5556
474,0741
632,0988
842,7984
1123,731
-50 150 0
33,33333
Lampiran 72. Perhitungan moving average total apotek Nova
Apotek : Nova
Kecamatan : Sewon
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Valisanbe® 2 mg Tab
15
15 21
15
30
-0,6617
6 14,347
97 29,357
56
-1,2947
6 13,724
28 28,743
04
51 36
36
45
44,33824
43,6862
43,04376
42,41076
41,78707
41,17256
-29,41
18 0 25
-1,470
59
Lampiran 73. Perhitungan moving average total apotek Pelita Husada
Apotek : Pelita Husada
Kecamatan : Pleret
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Codein 10 mg Tablet
74
51 39 7 51
73
4,466411
48,51541
70,56346
2,076999
46,17221
68,26558
164 97 97
131
128,4664
125,9818
123,5453
121,1559
118,8127
116,5148
-40,85
37 0 35,05
155 -
1,93404
Valisanbe® 2 mg Tab
106
42 135 78 77
98
70,47146
69,69549
90,91285
63,5952
63,02384
84,43973
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
283 255 290
253
245,4715
238,1669
231,0798
224,2035
217,5319
211,0588
-9,893
99 13,72
549
-12,75
86 -
2,97571
Diazepam 2 mg
66
11 32 55 19
40
57,1351
21,17509
42,21583
59,39243
23,4747
44,5585
109 98 106
114
116,1351
118,3102
120,526
122,7834
125,083
127,4256
-10,09
17 8,163
265 7,547
17 1,872
897
Lampiran 74. Perhitungan moving average total apotek Rasyid Farma
Apotek : Rasyid Farma
Kecamatan : Sewon
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Valisanbe® 5 mg Tab
70
50 10 10 60
10
1,501832
52,40457
3,211408
-4,565
63 46,98
164
-1,635
46
130 70 80 80
71,50183
63,9064
57,11781
51,05035
45,62742
40,78055
-46,15
38 14,28
571 0 -
10,6227
Analsik® Tab 0
10 36 36 10
10 44,69
20,0385
21,59626
58,08574
35,51297
39,47204
46 82 82 56 64,69
74,72849
86,32475
99,7205
115,195
133,0708
78,26087 0
-31,70
73 15,51
785
Proneuron® 0 10 15 15
10
16,52778
1,621142
11,72021
18,35311
3,558026
13,77546
25 40 30 25
26,52778
28,14892
29,86913
31,69447
33,63135
35,6866
60 -25
-16,66
67 6,111
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Lampiran 75. Perhitungan moving average total apotek Vinnie Farma
Apotek : Vinnie farma
Kecamatan : Imogiri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Valisanbe® 2 mg Tab
11
11 178 95 99
47
125,3426
133,1628
85,46401
168,6493
181,922
140,3621
200 284 372
241
271,3426
305,5054
343,9694
387,2761
436,0353
490,9334
42 30,98
592
-35,21
51 12,59
029
Valisanbe® 5 mg Tab
100
100 60 30 50
60
5,155196
29,56423
43,19082
-8,670
98 18,19
168 33,83
648
260 190 140
140
115,1552
94,71942
77,91024
64,08406
52,71152
43,35718
-26,92
31
-26,31
58 0 -
17,7463
Diazepam 2 mg
166
166 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
344 178 12 0 0 0 0 0 0 0 -
48,2558
-93,25
84 -100 -
80,5047
Lampiran 76. Perhitungan moving average total apotek Wonokromo
Apotek : Wonokromo
Kecamatan : Pleret
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Diazepam 2 mg
75
16 0 0 30
37
28,67952
70,95586
95,48711
112,2022
190,2306
265,8177
91 16 30 67
95,67952
136,6354
195,1225
278,6452
397,9199
568,2505
-82,41
76 87,5 123,3
333 42,80
525
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Valisanbe® 5 mg Tab 0
10 24 24 30 0
37,37432
46,68677
20,81962
63,35039
79,0964
61,25623
34 58 78 54
67,37432
84,06109
104,8807
130,8568
163,2664
203,703
70,58824
34,48276
-30,76
92 24,76
725
Lampiran 77. Perhitungan moving average total analsik® tablet prioritas
Perkiraan pemakaian Analsik® Tabet di periode Juli-Desember 2010
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
299 442 655 618 277 298
579,0197
239,2934
261,5254
543,7369
205,1634
228,5106
1396 1715 1550 1193
1154,02
1116,313
1079,839
1044,556
1010,426
977,4109
22,851
-9,620
99
-23,03
23
Rata-rata pertumbuhan
-3,267
42
Lampiran 78. Perhitungan moving average total Valisanbe® 5 mg prioritas
Perkiraan pemakaian Valisanbe® 5 mg di periode Juli-Desember 2010
1120 1297 1059 1050 897 798
844,6701
707,0291
622,2392
682,0564
556,5791
483,0431
3476 3406 3006 2745
2539,67
2349,699
2173,938
2011,325
1860,875
1721,679
Rata-rata pertumbuhan
-2,013
81
-11,7
44
-8,682
63
-7,480
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
BIOGRAFI PENULIS
Penulis bernama Tri Harjono, lahir di Pontianak pada tanggal
27 Maret 1990. Putra ketiga dari 3 bersaudara dari pasangan
Tan Lie Kiang dan Ng Hui Kiauw. Penulis menempuh
pendidikan di TK Bruder Nusa Indah pada tahun 1995-1996,
SD Bruder Nusa Indah pada tahun 1996-2002, SMP Suster
Pontianak pada tahun 2002-2005, SMA Santu Petrus Pontianak pada tahun 2005-
2008 dan pada tahun 2008 meneruskan pendidikan di Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma. Selama di Fakultas Sanata Dharma Yogyakarta,
penulis mengikuti beberapa kegiatan kemahasiswaan seperti menjadi Humas
Internal JMKI (Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia) periode 2008-2009,
Komisaris JMKI periode 2010, ketua Baksos Pengobatan Gratis tahun 2009,
terlibat dalam berbagai kegiatan bakti sosial pada tahun 2008-2011 termasuk
menjadi relawan saat bencana merapi tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis juga
menjadi pemenang dalam hibah bersaing Program Kreativitas Mahasiswa yang
diadakan DIKTI, serta pada tahun 2011 berhasil meraih prestasi Nasional di
bidang konseling dalam kompetisi Patient Counseling Event di ITB (Institut
Teknologi Bandung).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Top Related