WALIKOTA PARIAMAN
SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN
MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS)
TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2011JUM’AT, 28 OKTOBER 2011 DI SDN 05 MARABAU
KECAMATAN PARIAMAN SELATAN
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati :
Ketua Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan.
Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD dan Kepala Bagian di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.
Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta pengurus.
Kepala Kementerian Agama Kota Pariaman
Camat se-Kota Pariaman.
Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman beserta pengurus.
Kepala UPTD Pendidikan, Puskesmas, Bidan Desa,
Ahli Gizi dan Penyuluh Pertanian Lapangan.
Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK
Desa, LSM, Ninik Mamak, Cadiak Pandai, Alim
Ulama dan Bundo Kanduang Desa Marabau.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Marabau, Ketua
Komite Sekolah beserta Majelis Guru serta Kepala
SD/MI se- Kota Pariaman
Hadirin-hadirat beserta undangan yang
yang kami banggakan.
Pertama-tama, puji beserta syukur marilah kita
persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat
hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka
kegiatan Penilaian Pelaksanaan Program Penyediaan
Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar Tingkat
Propinsi Sumatera Barat Tahun 2011, dimana sesuai
jadwal yang kami terima,tibalah giliran Kota Pariaman
untuk dinilai dan di evaluasi yang diwakili oleh SD
Negeri 05 Marabau Kecamatan Pariaman Selatan.
Salawat beserta salam kita kirimkan kepada
Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW.
Atas Nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat Datang
kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Pelaksanaan PMT-
AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta
rombongan di SD Negeri 05 Marabau ini, sebuah
Sekolah yang telah dapat melaksanakan PMT-AS
dengan baik hingga mampu mewakili Kota Pariaman
untuk mengikuti kompetisi Pelaksanaan Program
Penyediaan Makanan Tambahan tingkat Propinsi
Sumatera Barat. Untuk itu ” Kok datang indak
tasongsong, tasongsong lai indak tasalami, lai
tasalami, kok duduak kurang pado tampeknyo, rila jo
maaf kami pintokan”. Mudah-mudahan selama berada
di Kota Pariaman, Bapak dan Ibu akan merasa betah
dan selamat nantinya sampai ke tujuan.
Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia
Perlombaan dan evaluasi Pelaksanaan Program
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah adalah
untuk menilai sudah sejauh mana keberhasilan
Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak
Sekolah dalam meningkatkan Kesehatan dan gizi anak
sehingga mampu mendorong motivasi belajar untuk
meningkatkan prestasi.
Terpilihnya SD Negeri 05 Marabau Kecamatan
Pariaman Selatan mewakili Kota Pariaman mengikuti
Perlombaan yang sama di Tingkat Propinsi Sumatera
Barat adalah berdasarkan hasil penilaian yang
dilaksanakan oleh Tim Penilai Pelaksanaan Program
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Tingkat
Kota Pariaman, hal ini berarti ada nilai lebih yang
dimiliki SD Negeri 05 Marabau dibandingkan 24 SD/MI
lainnya penerima Program Penyediaan Makanan
Tambahan Anak Sekolah di Kota Pariaman, terutama
menyangkut aspek kesehatan, kebersihan, apotik
hidup, tempat pencucian tangan di tiap-tiap lokal
serta dukungan dari Kepala Desa, LPM, komite
Sekolah, Orang tua Murid dan masyarakat. Disamping
itu, juga telah dapat bekerja sama dengan TP-PKK
setempat, Bidan Desa / Ahli Gizi dalam pengaturan
menu dan pengadaan kudapan.
Hadirin yang berbahagia
Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak
Sekolah merupakan Program Nasional yang bersifat
lintas sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan
fisik anak SD/MI Negeri maupun Swasta melalui
perbaikan keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat
mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk
meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang
tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman
sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 tahun.
Sesuai dengan kondisi saat ini dengan
keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak
Sekolah dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota melalui APBD.
Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota
Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun
2005 dengan indeks Rp.1.100/murid dalam satu kali
pemberian, telah berkembang menjadi
Rp.1.900/murid untuk satu kali pemberian, dan
direncanakan untuk tahun berikutnya indeks ini terus
ditingkatkan.
Dalam menentukan SD/MI sebagai penerima
PMT-AS diutamakan SD/MI bagi orang tua murid yang
kurang mampu dan diberikan secara bergiliran
sebagai salah satu upaya pemerataan dalam
percepatan penanggulangan kemiskinan.
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah
dilengkapi dengan pemberian obat cacing enam bulan
sekali setiap murid agar makanan tambahan yang
diberikan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan gizi,
yang pada gilirannya dapat mendorong semangat
belajar murid SD/MI penerima PMT-AS.
Sejalan dengan itu, bahan pokok makanan
tambahan anak sekolah mengutamakan produksi
setempat yang memenuhi standar kesehatan dan gizi
sebagai upaya membudayakan ”Aku Cinta Makanan
Indonesia” dan menumbuhkan ekonomi masyarakat
setempat.
Pelaksanaan penyediaan makanan tambahan
anak sekolah merupakan kerjasama antara Kepala
sekolah dan TP-PKK desa dengan menu sesuai
petunujuk ahli gizi setidaknya mengandung energi
sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gram protein tiap
anak dalam sehari.
Hadirin yang saya hormati,
Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya
menghaturkan terima kasih kepada semua unsur yang
terkait dalam mensukseskan Program Penyediaan
Makanan Tambahan Anak Sekolah di Lingkungan
Pemerintah Kota Pariaman. Namun kita tidak berhenti
sampai disini. Kondisi yang telah baik ini hendaknya
semakin kita kembangkan, sehingga Program
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah benar-
benar dirasakan manfaatnya dalam membangun
sumber daya manusia yang handal.
Terhadap SKPD terkait, TP-PKK, Camat, Kepala
Desa/Lurah telah dapat melakukan pembinaan secara
terpadu dan berkelanjutan, bekerja sama dengan
masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi unsur
terkait sebagaimana yang diamanatkan dalam
pedoman umum PMT-AS tahun 2002 yang dikeluarkan
oleh Menteri Dalam Negeri.
Berkaitan dengan kegiatan penilaian
pelaksanaan PMT-AS hari ini, kepada Kepala Sekolah
SD Negeri 05 Marabau beserta majelis guru, TP-PKK,
Bidan Desa/Ahli gizi dan unsur terkait lainnya yang
telah terlibat lansung dalam penentuan dan
pemberian kudapan anak sekolah sampaikanlah
paparan secara objektif dan seoptimal mungkin
kepada Tim Penilai Tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Jika ada cross-check data ke lapangan, mari kita
tunjukkan kondisi objektif keberhasilan pelaksanaan
PMT-AS.
Juga melalui momentum ini, kita berharap pada
bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumatera
Barat, kiranya memberikan kesempatan pada Kota
Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di
Tingkat Propinsi Sumatera Barat di bidang
pelaksanaan PMT-AS, sehingga lebih memacu dan
memberikan ransangan pada kinerja pelaksana PMT-
AS lain untuk lebih berprestasi di Kota Pariaman.
Demikianlah beberapa hal yang dapat kami
sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini.
Semoga ALLAH SWT merestui segala amal
usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
masyarakat di daerah ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
EKSPOSE
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KOTA PARIAMAN
TENTANGSTRATEGI DAN KEBIJAKSANAAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PMT-AS
KOTA PARIAMAN
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati :
Ibu Ketua TP-PKK Propinsi Sumatera Barat
Bapak Kepala BPM Propinsi Sumatera Barat
Bapak/Ibu dari BPMD Kabupaten / Kota se
Propinsi Sumatera Barat
TP-PKK Kabupaten/ Kota se Propinsi Sumatera
Barat
Hadirin para Undangan yang berbahagia
Puji beserta syukur marilah Kita persembahkan
kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya kita dapat hadir dan berkumpul disini
dalam rangka Orientasi Penyediaan Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) tahun 2012 di
Propinsi Sumatera Barat dimana Kota Pariaman
berhasil sebagai pelaksana terbaik Program PMT-AS se
Sumatera Barat tahun 2011 lalu yang diwakili oleh SD
05 Marabau Kecamatan Pariaman Selatan.
Salawat beserta salam tidak lupa Kita kirimkan
untuk junjungan Kita Nabi Besar Muhammad SAW
yang telah memberikan amanah dan petunjuk kepada
umatnya, sebagai acuan dan pegangan dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari.
Bapak, Ibu dan Hadirin yang berbahagia
Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak
Sekolah merupakan Program Nasional yang bersifat
lintas sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan
fisik anak SD/MI Negeri maupun Swasta melalui
perbaikan keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat
mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk
meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang
tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman
sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 Tahun.
Sesuai dengan kondisi saat ini dengan keluarnya
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan daerah dan Undang-Undang Nomor 33
tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan antara
Pemerintah Pusat dan daerah. Program Penyediaan
Makanan Tambahan Anak Sekolah dilaksanakan
sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten / Kota
melalui APBD.
Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota
Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun
2005 hingga saat ini dan direncanakan akan terus
berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya. Dalam
menentukan SD/MI sebagai penerima
PMT-AS diutamakan SD/MI dengan murid yang berasal
dari keluarga kurang mampu dan diberikan secara
bergiliran sebagai salah satu upaya pemerataan
dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.
Bapak, Ibu dan Hadirin yang berbahagia
Adapun Data Perkembangan Kegiatan PMT-AS
di Kota Pariaman selama 5 (lima) tahun terakhir yaitu
dari tahun 2007 hingga tahun 2011 adalah sebagai
berikut:
TAHUN
KECAMATAN/ JUMLAH SD/MI
JUMLAH MURID
BANYAK PEMBERIA
N
INDEKS (Rp)
2007
JML
1. Pariaman Utara6 SD/ MI
2. Pariaman Tengah 6 SD/MI
3. Pariaman Selatan6 SD/MI
18 SD/ MI
552 Org
510 Org
738 Org
1800 Org
88 Kali 1.300
2008
JML
1. Pariaman Utara8 SD/ MI
2. Pariaman Tengah 8 SD/MI
3. Pariaman Selatan7 SD/MI
23 SD/ MI
1088 Org
1535 Org
1330 Org
3953 Org
43 kali 1.350
2009 1. Pariaman Utara11 SD/ MI
2. Pariaman Tengah 10 SD/MI
1222 Org
1280 Org
1559 Org
JML3. Pariaman
Selatan10 SD/MI
31 SD/ MI
4061 Org
50 Kali 1.750
2010
JML
1. Pariaman Utara 7 SD/ MI
2. Pariaman Tengah 4 SD/MI
3. Pariaman Selatan6 SD/MI
4. Pariaman Timur4 SD/MI
21 SD/ MI
913 Org
531 Org
989 Org
567 Org
3000 Org
40 Kali 1.800
2011
JML
1. Pariaman Utara 8 SD/ MI
2. Pariaman Tengah 4 SD/MI
3. Pariaman Selatan5 SD/MI
4. Pariaman Timur8 SD/MI
25 SD/ MI
905 Org
526 Org
708 Org
856 Org
2995 Org
54 Kali 1.900
Sedangkan rencana pelaksanaan Kegiatan
PMT-AS untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :
TAHUN JUMLAH BANYAK INDEKS
MURID PEMBERIAN (Rp)2012 3000 Orang 54 Kali 2.000
Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia
Dana Pelaksanaan Kegiatan PMT-AS di Kota
Pariaman selain berasal dari APBD Kota Pariaman juga
di dukung oleh dana swadaya masyarakat. Contohnya
pada pelaksanaan PMT-AS tahun 2011 di SD 05
Marabau Kecamatan Pariaman Selatan.
Makanan diberikan 3 sampai dengan 4 kali
seminggu selama hari belajar efektif (54 kali
pemberian jajanan dalam 1 thn) yang diberikan dari
bulan April s/d Oktober 2011 dengan porsi sebanyak
198 orang. Berhubung adanya peningkatan jumlah
murid pada tahun ajaran baru yang lalu, maka
pelaksanaan indeks pemberian jajanan di SD ini
menjadi bertambah. Dana tambahan tersebut
diperoleh dari partisipasi/swadaya masyarakat Desa
Marabau. Alhamdulillah, terkumpul dana sebanyak 10
kali pemberian.
Bahan pokok makanan tambahan anak sekolah
mengutamakan produksi setempat yang memenuhi
standar kesehatan dan gizi sebagai upaya
membudayakan ”Aku Cinta Makanan Indonesia” dan
menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat.
Karena itu selain dana tunai, swadaya masyarakat
juga berupa sumbangan bahan makanan dari
masyarakat setempat dan dari hasil kebun sekolah itu
sendiri, seperti : ubi kayu, kacang hijau, cabe rawit,
daun bawang , telur ayam, telur puyuh, kentang dan
lain-lain.
Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia
Untuk kelancaran pelaksanaan Program
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-
AS) di bentuk Tim Koordinasi Program Pemberian
Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Kota
Pariaman yang terdiri dari :
1. Walikota Pariaman sebagai penanggung jawab
2. Sekretaris Daerah sebagai Koordinator
3. BPMD sebagai Ketua
4. TP-PKK sebagai Wakil Ketua
5. SKPD terkait sebagai anggota yaitu ; DIKPORA,
Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan
dan Perikanan serta SKPD lain yang ikut
mendukung program ini
Adapun tugas dari Tim Koordinasi ini adalah sebagai
berikut:
a.Merumuskan rencana kegiatan dan
mengendalikan pelaksanaan Program
Pemberian Makanan Tambahan Anak
Sekolah (PMT-AS).
b.Mengkoordinasikan Pelaksanaan Program
Pemberian Makanan Tambahan Anak
Sekolah (PMT-AS).
c.Melaksanakan pembinaan bagi kelancaran
penyelenggaraan Program Pemberian
Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS).
d.Melaksanakan Pemberian Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) sesuai
yang di anggarkan.
e.Menilai dan menindaklanjuti Pelaksanaan
Program Pemberian Makanan Tambahan
Anak Sekolah (PMT-AS).
f. Melaporkan pelaksanaan Program
Pemberian Makanan Tambahan Anak
Sekolah (PMT-AS) sesuai peraturan yang
berlaku.
Agar makanan tambahan yang diberikan dapat
bermanfaat bagi kesehatan dan gizi, yang pada
gilirannya dapat mendorong semangat belajar murid,
kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian obat
cacing enam bulan sekali
untuk setiap murid. Ini merupakan partisipasi dari
Dinas Kesehatan Kota Pariaman dalam menyukseskan
Pelaksanaan PMT-AS.
Selain Dinas Kesehatan yang terlibat secara
langsung dalam menyukseskan pelaksanaan PMT-AS,
SKPD yang lain seperti Dinas Pertanian yang
melakukan pembinaan di bidang tanaman pangan dan
pekarangan, Dinas Pendidikan dan Olah Raga
membina meningkatkan mutu pelajaran dan
pengawasan pencapaian nilai belajar anak serta
Kementerian Agama dengan pembacaan Doa yang
baik sebelum makan maupun sesudah makan.
Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia
Kegiatan Penyediaan Makanan Tambahan Anak
Sekolah merupakan kerjasama antara Kepala Sekolah
dan TP-PKK desa. TP-PKK Desa menyusun menu yang
telah diteliti kandungan gizinya oleh ahli gizi yaitu
menu yang mengandung energi minimal 300 kalori
dan kurang lebih 5 gram protein untuk tiap anak
dalam sehari. Selanjutnya PKK Desa memasak
kudapan berdasarkan menu tersebut. Kudapan ini
kemudian diberikan oleh Kepala Sekolah beserta guru
kepada murid yang dibagikan sebelum jam istirahat.
Disamping itu, buku administrasi disiapkan
untuk mencatat perkembangan murid sehingga dapat
terlihat perubahan terhadap perkembangan anak, baik
berat maupun tinggi badannya setiap bulan. Selain itu
juga ada buku yang mencatat menu yang diberikan
setiap minggu dan permasalahan yang dihadapi
dalam pemberian menu tersebut, seperti menu yang
disukai dan tidak disukai oleh murid. Sehingga dapat
membantu mengatasi permasalahan yaitu dengan
tidak lagi memberikan menu yang tidak disukai oleh
anak dan mengganti dengan menu lainnya.
Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia
Demikianlah ekspose mengenai Strategi dan
Kebijaksanaan Daerah dalam Pelaksanaan PMT-AS di
Kota Pariaman, semoga dapat bermanfaat bagi Kita
bersama.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman
Drs. LanefiNIP. 195912301983031007
WALIKOTA PARIAMAN
SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM MAKANAN TAMBAHAN
ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010
JUM’AT, 28 OKTOBER 2011 DI SD 05 MARABAU KECAMATAN PARIAMAN SELATAN
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati :
Ketua Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan.
Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.
Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta pengurus.
Camat se-Kota Pariaman.
Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman beserta pengurus.
Kepala UPTD Pendidikan, Puskesmas, Bidan Desa,
Ahli Gizi dan Penyuluh Pertanian Lapangan.
Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK
Desa, LSM, Ninik Mamak, Cerdik Pandai, Alim
Ulama dan Bundo Kanduang Desa Marabau .
Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Marabau, Ketua
Komite Sekolah beserta Majelis Guru.
Hadirin-hadirat beserta undangan yang
yang kami banggakan.
Pertama-tama, puji beserta syukur marilah kita
persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat
hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka
kegiatan Penilaian Pelaksanaan Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah Dasar Tingkat Propinsi
Sumatera Barat Tahun 2010, dimana sesuai jadwal
yang kami terima,tibalah giliran Kota Pariaman untuk
dinilai yang diwakili oleh SD Negeri No 18 Pasir Pauh
Kecamatan Pariaman Tengah.
Salawat beserta salam kita kirimkan kepada
Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW.
Atas Nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat Datang
kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Pelaksanaan PMT-
AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta
rombongan di SD Negeri 18 Pasir Pauh ini, sebuah
Sekolah yang telah dapat melaksanakan PMT-AS
dengan baik hingga mampu mewakili Kota Pariaman
untuk mengikuti kompetisi Pelaksanaan Program
Makanan Tambahan tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Untuk itu ” Kok datang indak tasongsong, tasongsong
lai indak tasalami, kok duduak kurang pado
tampeknyo, rila jo maaf kami pintokan”.. Mudah-
mudahan selama berada di Kota Pariaman, Bapak dan
Ibu akan merasa betah dan selamat nantinya sampai
ke tujuan.
Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia
Perlombaan Pelaksanaan Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah adalah untuk menilai sudah
sejauh mana keberhasilan Pemberian Makanan
Tambahan Anak Sekolah dalam meningkatkan
Kesehatan dan gizi anak sehingga mampu mendorong
motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi.
Terpilihnya SD Negeri No 18 Pasir Pauh
Kecamatan Pariaman Tengah mewakili Kota Pariaman
mengikuti Perlombaan yang sama di Tingkat Propinsi
Sumatera Barat adalah berdasarkan hasil penilaian
yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Pelaksanaan
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah Tingkat
Kota Pariaman, hal ini berarti ada nilai lebih yang
dimiliki SD Negeri No 18 Pasir Pauh dibandingkan 20
SD/MI lainnya penerima Program Makanan Tambahan
Anak Sekolah di Kota Pariaman, terutama menyangkut
aspek kesehatan, yang didukung dengan tempat
pencucian tangan di tiap-tiap lokal. Disamping itu,
juga telah dapat bekerja sama dengan TP-PKK
setempat, Bidan Desa / Ahli Gizi dalam pengaturan
menu dan pengadaan kudapan.
Hadirin yang berbahagia
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah
merupakan Program Nasional yang bersifat lintas
sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan fisik
anak SD/MI Negeri maupun Swasta melalui perbaikan
keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat
mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk
meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang
tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman
sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 tahun.
Sesuai dengan kondisi saat ini dengan
keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah
dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota melalui APBD.
Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota
Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun
2005 sampai sekarang dengan indeks Rp.1.100/murid
dalam satu kali pemberian, telah berkembang menjadi
Rp.1.800/murid untuk satu kali pemberian, dan
direncanakan untuk tahun berikutnya indeks ini
ditingkatkan.
Dalam menentukan SD/MI sebagai penerima
PMT-AS diutamakan SD/MI bagi orang tua murid yang
kurang mampu dan diberikan secara bergiliran
sebagai salah satu upaya pemerataan dalam
percepatan penanggulangan kemiskinan.
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah
dilengkapi dengan pemberian obat cacing enam bulan
sekali setiap murid agar makanan tambahan yang
diberikan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan gizi,
yang pada gilirannya dapat mendorong semangat
belajar murid SD/MI penerima PMT-AS.
Sejalan dengan itu, bahan pokok makanan
tambahan anak sekolah mengutamakan produksi
setempat yang memenuhi standar kesehatan dan gizi
sebagai upaya membudayakan ”Aku Cinta Makanan
Indonesia” dan menumbuhkan ekonomi masyarakat
setempat.
Pelaksanaan pengadaan makanan tambahan
anak sekolah merupakan kerjasama antara Kepala
sekolah dan TP-PKK desa dengan menu sesuai
petunujuk ahli gizi setidaknya mengandung energi
sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gram protein tiap
anak dalam sehari.
Hadirin yang saya hormati,
Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya
menghaturkan terima kasih kepada semua unsur yang
terkait dalam mensukseskan Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah di Lingkungan Pemerintah
Kota Pariaman. Namun kita tidak berhenti sampai
disini. Kondisi yang telah baik ini hendaknya semakin
kita kembangkan, sehingga Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah benar-benar dirasakan
manfaatnya dalam membangun sumber daya manusia
yang handal.
Terhadap SKPD terkait, TP-PKK, Camat, Kepala
Desa/Lurah agar dapat melakukan pembinaan secara
terpadu dan berkelanjutan, bekerja sama dengan
masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi unsur
terkait sebagaimana yang diamanatkan dalam
pedoman umum PMT-AS tahun 2002 yang dikeluarkan
oleh Menteri Dalam Negeri.
Berkaitan dengan kegiatan penilaian
pelaksanaan PMT-AS hari ini, kepada Kepala Sekolah
SD Negeri 18 beserta majelis guru, TP-PKK, Bidan
Desa/Ahli gizi dan unsur terkait lainnya yang telah
terlibat lansung dalam penentuan dan pemberian
kudapan anak sekolah sampaikanlah paparan secara
objektif dan seoptimal mungkin kepada Tim Penilai
Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Jika ada cross-check
data ke lapangan, mari kita tunjukkan kondisi objektif
keberhasilan pelaksanaan PMT-AS.
Juga melalui momentum ini, kita berharap pada
bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumatera
Barat, kiranya memberikan kesempatan pada Kota
Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di
Tingkat Propinsi Sumatera Barat di bidang
pelaksanaan PMT-AS, minimal mempertahankan
prestasi yang pernah di raih tahun 2008 lalu sebagai
terbaik II Tingkat Propinsi Sumatera Barat, sehingga
lebih memacu dan memberikan ransangan pada
kinerja pelaksana PMT-AS lain untuk lebih berprestasi
di Kota Pariaman.
Demikianlah beberapa hal yang dapat kami
sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini.
Semoga ALLAH SWT merestui segala amal
usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
masyarakat di daerah ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
WALIKOTA PARIAMAN
SAMBUTAN WALIKOTA PARIAMAN PADA ACARA PENCANANGAN PROGRAM PENYEDIAAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TAHUN 2011
Senin, 16 Mei 2011 di SDN 05 Marabau KEC. PARIAMAN SELATAN
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati :
Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota
Pariaman.
Ibu Ketua TP-PKK Kota Pariaman.
Camat se-Kota Pariaman
Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman.
Kepala UPTD Pendidikan se-Kota Pariaman
Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Pariaman.
Kepala SD / MI Penerima Program Penyediaan
Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun
2011.
Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK
Desa, Ketua Karang Taruna Desa Marabau
Kecamatan Selatan Kota Pariaman.
Pengurus Organisasi Kemasyarakatan, Ninik Mamak,
Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan
para undangan lainnya yang tidak dapat disebutkan
namanya satu persatu.
Hadirin-hadirat yang kami hormati,
Puji beserta syukur marilah kita persembahkan
kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di
tempat ini dalam rangka pencanangan Program
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-
AS) Tahun 2011. Salawat beserta salam kita kirimkan
kepada Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW.
Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Program
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-
AS) merupakan Program Nasional yang bersifat lintas
sektoral dan telah menjadi tanggung jawab Pemerintah
Daerah yang melibatkan banyak pihak, baik Pemerintah,
orang tua murid maupun masyarakat. Program ini
dilaksanakan oleh suatu forum koordinasi dari tingkat
pusat sampai ke tingkat Kota. Di tingkat Kecamatan dan
Desa / Kelurahan dilaksanakan oleh satu Tim Pengelola
dan di Tingkat Sekolah Dasar Tim Pelaksana.
Program PMT-AS sesuai dengan Pedoman
pelaksanaannya bertujuan :
Meningkatkan gizi anak SD / MI Negeri dan
Swasta dengan cara memberikan tambahan
(suplemen) makanan jajanan setempat yang
minimal mengandung energi sekitar 300 kalori
dan kurang lebih 5 gr protein tiap anak dalam
sehari, atau merupakan tambahan minimal 15 %
dari kebutuhan kalori dan protein makan pagi
pola makan anak di Desa (bila mereka makan
pagi).
Meningkatkan kesehatan anak khususnya dalam
mengatasi gangguan infeksi penyakit cacingan
agar tambahan makanan yang diberikan dapat
dimanfaatkan tubuh dengan efektif, dengan cara
memberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali.
Mendorong dimanfaatkannya pekarangan
sekolah dan pekarangan rumah masyarakat
untuk memproduksi hasil pertanian setempat
sebagai sumber bahan makanan murah dan
bernilai gizi tinggi, melalui dukungan program
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), sektor
kesehatan, dan program Diversifikasi Pangan
dan Gizi (DPG) serta pembangunan Pertanian
Rakyat Terpadu (PRT) dari sektor pertanian.
Mendukung Program yang menghidupkan
ekonomi Desa melalui pemanfaatan produk
pertanian setempat untuk keperluan PMT-AS
antara lain yang diproduksi oleh kelompok
masyarakat setempat.
Menanamkan sikap dan perilaku menyukai
makanan jajanan setempat sejak anak-anak
dalam rangka pelaksanaan gerakan ”Aku Cinta
Makanan Indonesia” yang dimulai pada usia dini.
Mendorong peran serta aktif masyarakat dalam
pelaksanaan pendidikan anak dengan
memperhatikan kesehatan dan keadaan gizinya,
sehingga apabila bantuan Pemerintah selesai,
masyarakat mau dan mampu melanjutkan dan
melestarikan PMT-AS ini atas swadaya
masyarakat sendiri.
Menanamkan kebiasaan makan yang sehat dan
hidup bersih sejak anak-anak, melalui dukungan
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta
dukungan program Air Bersih dan Kesehatan
Lingkungan dari Departemen Kesehatan dan
Pekerjaan Umum dalam satu paket pendidikan
Gizi dan Kesehatan anak sekolah.
Dengan demikian tercapainya tujuan yang
dimaksud sangat ditentukan oleh sejauh mana peranan
dari masing-masing unsur yang terkait dalam
mensukseskan Program PMT-AS.
Melalui pencanangan Program PMT-AS ini saya
mengajak agar SKPD terkait terutama sekali Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga beserta UPTDnya,
Dinas Kesehatan beserta Puskesmas, Bidan Desa dan
Ahli Gizi serta Dinas Pertanian beserta penyuluh
lapangan dapat menyusun langkah-langkah pembinaan
dan pemantapan pelaksanaan Program PMT-AS di Kota
Pariaman. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kota Pariaman selaku leading sektor
agar dapat mengkoordinir pelaksanaan Program PMT-AS
ini mulai dari penentuan lokasi SD / MI penerima Program
PMT-AS. Penyaluran Dana PMT-AS, Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan Pelaksanaan PMT-AS sampai kepada
persiapan pembinaan dalam menghadapi lomba tingkat
Propinsi Sumatera Barat. Dan untuk SD Negeri 05
Marabau agar dapat melaksanakan Penyediaan Makanan
Tambahan Anak Sekolah bekerjasama dengan TP-PKK
setempat dalam pengaturan dan penyediaan kudapan
makanan yang akan diberikan kepada anak Sekolah
sesuai dengan yang telah di pandu melalui ahli gizi dan
faktor kesehatan lainnya. Serta melaksanakan
administrasi keuangan PMT-AS tepat pada waktunya.
Juga kepada Kepala Desa / Lurah, Ketua BPD,
Ketua LPM, Ketua TP-PKK, Karang Taruna Desa /
Kelurahan dan Komite Sekolah agar dapat mendorong
masyarakat setempat untuk mendukung kelancaran dan
keberhasilan pelaksanaan program PMT-AS di desa /
kelurahan. Sehingga mutu dan manfaat dari Program
Makanan Tambahan ini semakin dirasakan oleh anak
Sekolah Dasar.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim,
Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah
(PMT-AS) Tingkat Kota Pariaman Tahun 2011 secara
resmi Kami nyatakan dapat dilaksanakan.
Demikianlah beberapa hal yang dapat saya
sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini.
Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita
dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di
Daerah ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
WALIKOTA PARIAMAN
SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM MAKANAN TAMBAHAN
ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010
JUM’AT, 28 OKTOBER 2011 DI SDN 05 MARABAU KECAMATAN PARIAMAN SELATAN
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati :
Ketua Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan.
Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.
Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta pengurus.
Camat se-Kota Pariaman.
Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman beserta pengurus.
Kepala UPTD Pendidikan, Puskesmas, Bidan Desa,
Ahli Gizi dan Penyuluh Pertanian Lapangan.
Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK
Desa, LSM, Ninik Mamak, Cerdik Pandai, Alim
Ulama dan Bundo Kanduang Desa Pauh Barat.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Marabau, Ketua
Komite Sekolah beserta Majelis Guru.
Hadirin-hadirat beserta undangan yang
yang kami banggakan.
Pertama-tama, puji beserta syukur marilah kita
persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat
hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka
kegiatan Penilaian Pelaksanaan Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah Dasar Tingkat Propinsi
Sumatera Barat Tahun 2011, dimana sesuai jadwal
yang kami terima,tibalah giliran Kota Pariaman untuk
dinilai yang diwakili oleh SD Negeri 05 Marabau
Kecamatan Pariaman Selatan.
Salawat beserta salam kita kirimkan kepada
Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW.
Atas Nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat Datang
kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Pelaksanaan PMT-
AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta
rombongan di SD Negeri 05 Marabau ini, sebuah
Sekolah yang telah dapat melaksanakan PMT-AS
dengan baik hingga mampu mewakili Kota Pariaman
untuk mengikuti kompetisi Pelaksanaan Program
Makanan Tambahan tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Untuk itu ” Kok datang indak tasongsong, tasongsong
lai indak tasalami, kok duduak kurang pado
tampeknyo, rila jo maaf kami pintokan”.. Mudah-
mudahan selama berada di Kota Pariaman, Bapak dan
Ibu akan merasa betah dan selamat nantinya sampai
ke tujuan.
Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia
Perlombaan Pelaksanaan Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah adalah untuk menilai sudah
sejauh mana keberhasilan Pemberian Makanan
Tambahan Anak Sekolah dalam meningkatkan
Kesehatan dan gizi anak sehingga mampu mendorong
motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi.
Terpilihnya SD Negeri 05 Marabau Kecamatan
Pariaman Selatan mewakili Kota Pariaman mengikuti
Perlombaan yang sama di Tingkat Propinsi Sumatera
Barat adalah berdasarkan hasil penilaian yang
dilaksanakan oleh Tim Penilai Pelaksanaan Program
Makanan Tambahan Anak Sekolah Tingkat Kota
Pariaman, hal ini berarti ada nilai lebih yang dimiliki
SD Negeri 05 Marabau dibandingkan 20 SD/MI lainnya
penerima Program Makanan Tambahan Anak Sekolah
di Kota Pariaman, terutama menyangkut aspek
kesehatan, yang didukung dengan tempat pencucian
tangan di tiap-tiap lokal. Disamping itu, juga telah
dapat bekerja sama dengan TP-PKK setempat, Bidan
Desa / Ahli Gizi dalam pengaturan menu dan
pengadaan kudapan.
Hadirin yang berbahagia
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah
merupakan Program Nasional yang bersifat lintas
sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan fisik
anak SD/MI Negeri maupun Swasta melalui perbaikan
keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat
mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk
meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang
tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman
sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 tahun.
Sesuai dengan kondisi saat ini dengan
keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah
dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota melalui APBD.
Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota
Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun
2005 sampai sekarang dengan indeks Rp.1.100/murid
dalam satu kali pemberian, telah berkembang menjadi
Rp.1.900/murid untuk satu kali pemberian, dan
direncanakan untuk tahun berikutnya indeks ini
ditingkatkan.
Dalam menentukan SD/MI sebagai penerima
PMT-AS diutamakan SD/MI bagi orang tua murid yang
kurang mampu dan diberikan secara bergiliran
sebagai salah satu upaya pemerataan dalam
percepatan penanggulangan kemiskinan.
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah
dilengkapi dengan pemberian obat cacing enam bulan
sekali setiap murid agar makanan tambahan yang
diberikan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan gizi,
yang pada gilirannya dapat mendorong semangat
belajar murid SD/MI penerima PMT-AS.
Sejalan dengan itu, bahan pokok makanan
tambahan anak sekolah mengutamakan produksi
setempat yang memenuhi standar kesehatan dan gizi
sebagai upaya membudayakan ”Aku Cinta Makanan
Indonesia” dan menumbuhkan ekonomi masyarakat
setempat.
Pelaksanaan pengadaan makanan tambahan
anak sekolah merupakan kerjasama antara Kepala
sekolah dan TP-PKK desa dengan menu sesuai
petunujuk ahli gizi setidaknya mengandung energi
sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gram protein tiap
anak dalam sehari.
Hadirin yang saya hormati,
Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya
menghaturkan terima kasih kepada semua unsur yang
terkait dalam mensukseskan Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah di Lingkungan Pemerintah
Kota Pariaman. Namun kita tidak berhenti sampai
disini. Kondisi yang telah baik ini hendaknya semakin
kita kembangkan, sehingga Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah benar-benar dirasakan
manfaatnya dalam membangun sumber daya manusia
yang handal.
Terhadap SKPD terkait, TP-PKK, Camat, Kepala
Desa/Lurah agar dapat melakukan pembinaan secara
terpadu dan berkelanjutan, bekerja sama dengan
masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi unsur
terkait sebagaimana yang diamanatkan dalam
pedoman umum PMT-AS tahun 2002 yang dikeluarkan
oleh Menteri Dalam Negeri.
Berkaitan dengan kegiatan penilaian
pelaksanaan PMT-AS hari ini, kepada Kepala Sekolah
SD Negeri 05 Marabau beserta majelis guru, TP-PKK,
Bidan Desa/Ahli gizi dan unsur terkait lainnya yang
telah terlibat lansung dalam penentuan dan
pemberian kudapan anak sekolah sampaikanlah
paparan secara objektif dan seoptimal mungkin
kepada Tim Penilai Tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Jika ada cross-check data ke lapangan, mari kita
tunjukkan kondisi objektif keberhasilan pelaksanaan
PMT-AS.
Juga melalui momentum ini, kita berharap pada
bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumatera
Barat, kiranya memberikan kesempatan pada Kota
Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di
Tingkat Propinsi Sumatera Barat di bidang
pelaksanaan PMT-AS, minimal mempertahankan
prestasi yang pernah di raih tahun 2008 lalu sebagai
terbaik II Tingkat Propinsi Sumatera Barat, sehingga
lebih memacu dan memberikan ransangan pada
kinerja pelaksana PMT-AS lain untuk lebih berprestasi
di Kota Pariaman.
Demikianlah beberapa hal yang dapat kami
sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini.
Semoga ALLAH SWT merestui segala amal
usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
masyarakat di daerah ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
WALIKOTA PARIAMAN
SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM MAKANAN TAMBAHAN
ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010
JUM’AT, 29 OKTOBER 2010 DI SD 05 MARABAU KECAMATAN PARIAMAN SELATAN
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati :
Ketua Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan.
Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.
Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta pengurus.
Camat se-Kota Pariaman.
Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman beserta pengurus.
Kepala UPTD Pendidikan, Puskesmas, Bidan Desa,
Ahli Gizi dan Penyuluh Pertanian Lapangan.
Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK
Desa, LSM, Ninik Mamak, Cerdik Pandai, Alim
Ulama dan Bundo Kanduang Desa Marabau .
Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Marabau, Ketua
Komite Sekolah beserta Majelis Guru.
Hadirin-hadirat beserta undangan yang
yang kami banggakan.
Pertama-tama, puji beserta syukur marilah kita
persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat
hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka
kegiatan Penilaian Pelaksanaan Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah Dasar Tingkat Propinsi
Sumatera Barat Tahun 2010, dimana sesuai jadwal
yang kami terima,tibalah giliran Kota Pariaman untuk
dinilai yang diwakili oleh SD Negeri No 18 Pasir Pauh
Kecamatan Pariaman Tengah.
Salawat beserta salam kita kirimkan kepada
Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW.
Atas Nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat Datang
kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Pelaksanaan PMT-
AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta
rombongan di SD Negeri 18 Pasir Pauh ini, sebuah
Sekolah yang telah dapat melaksanakan PMT-AS
dengan baik hingga mampu mewakili Kota Pariaman
untuk mengikuti kompetisi Pelaksanaan Program
Makanan Tambahan tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Untuk itu ” Kok datang indak tasongsong, tasongsong
lai indak tasalami, kok duduak kurang pado
tampeknyo, rila jo maaf kami pintokan”.. Mudah-
mudahan selama berada di Kota Pariaman, Bapak dan
Ibu akan merasa betah dan selamat nantinya sampai
ke tujuan.
Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia
Perlombaan Pelaksanaan Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah adalah untuk menilai sudah
sejauh mana keberhasilan Pemberian Makanan
Tambahan Anak Sekolah dalam meningkatkan
Kesehatan dan gizi anak sehingga mampu mendorong
motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi.
Terpilihnya SD Negeri No 18 Pasir Pauh
Kecamatan Pariaman Tengah mewakili Kota Pariaman
mengikuti Perlombaan yang sama di Tingkat Propinsi
Sumatera Barat adalah berdasarkan hasil penilaian
yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Pelaksanaan
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah Tingkat
Kota Pariaman, hal ini berarti ada nilai lebih yang
dimiliki SD Negeri No 18 Pasir Pauh dibandingkan 20
SD/MI lainnya penerima Program Makanan Tambahan
Anak Sekolah di Kota Pariaman, terutama menyangkut
aspek kesehatan, yang didukung dengan tempat
pencucian tangan di tiap-tiap lokal. Disamping itu,
juga telah dapat bekerja sama dengan TP-PKK
setempat, Bidan Desa / Ahli Gizi dalam pengaturan
menu dan pengadaan kudapan.
Hadirin yang berbahagia
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah
merupakan Program Nasional yang bersifat lintas
sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan fisik
anak SD/MI Negeri maupun Swasta melalui perbaikan
keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat
mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk
meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang
tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman
sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 tahun.
Sesuai dengan kondisi saat ini dengan
keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah
dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota melalui APBD.
Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota
Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun
2005 sampai sekarang dengan indeks Rp.1.100/murid
dalam satu kali pemberian, telah berkembang menjadi
Rp.1.800/murid untuk satu kali pemberian, dan
direncanakan untuk tahun berikutnya indeks ini
ditingkatkan.
Dalam menentukan SD/MI sebagai penerima
PMT-AS diutamakan SD/MI bagi orang tua murid yang
kurang mampu dan diberikan secara bergiliran
sebagai salah satu upaya pemerataan dalam
percepatan penanggulangan kemiskinan.
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah
dilengkapi dengan pemberian obat cacing enam bulan
sekali setiap murid agar makanan tambahan yang
diberikan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan gizi,
yang pada gilirannya dapat mendorong semangat
belajar murid SD/MI penerima PMT-AS.
Sejalan dengan itu, bahan pokok makanan
tambahan anak sekolah mengutamakan produksi
setempat yang memenuhi standar kesehatan dan gizi
sebagai upaya membudayakan ”Aku Cinta Makanan
Indonesia” dan menumbuhkan ekonomi masyarakat
setempat.
Pelaksanaan pengadaan makanan tambahan
anak sekolah merupakan kerjasama antara Kepala
sekolah dan TP-PKK desa dengan menu sesuai
petunujuk ahli gizi setidaknya mengandung energi
sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gram protein tiap
anak dalam sehari.
Hadirin yang saya hormati,
Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya
menghaturkan terima kasih kepada semua unsur yang
terkait dalam mensukseskan Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah di Lingkungan Pemerintah
Kota Pariaman. Namun kita tidak berhenti sampai
disini. Kondisi yang telah baik ini hendaknya semakin
kita kembangkan, sehingga Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah benar-benar dirasakan
manfaatnya dalam membangun sumber daya manusia
yang handal.
Terhadap SKPD terkait, TP-PKK, Camat, Kepala
Desa/Lurah agar dapat melakukan pembinaan secara
terpadu dan berkelanjutan, bekerja sama dengan
masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi unsur
terkait sebagaimana yang diamanatkan dalam
pedoman umum PMT-AS tahun 2002 yang dikeluarkan
oleh Menteri Dalam Negeri.
Berkaitan dengan kegiatan penilaian
pelaksanaan PMT-AS hari ini, kepada Kepala Sekolah
SD Negeri 18 beserta majelis guru, TP-PKK, Bidan
Desa/Ahli gizi dan unsur terkait lainnya yang telah
terlibat lansung dalam penentuan dan pemberian
kudapan anak sekolah sampaikanlah paparan secara
objektif dan seoptimal mungkin kepada Tim Penilai
Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Jika ada cross-check
data ke lapangan, mari kita tunjukkan kondisi objektif
keberhasilan pelaksanaan PMT-AS.
Juga melalui momentum ini, kita berharap pada
bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumatera
Barat, kiranya memberikan kesempatan pada Kota
Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di
Tingkat Propinsi Sumatera Barat di bidang
pelaksanaan PMT-AS, minimal mempertahankan
prestasi yang pernah di raih tahun 2008 lalu sebagai
terbaik II Tingkat Propinsi Sumatera Barat, sehingga
lebih memacu dan memberikan ransangan pada
kinerja pelaksana PMT-AS lain untuk lebih berprestasi
di Kota Pariaman.
Demikianlah beberapa hal yang dapat kami
sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini.
Semoga ALLAH SWT merestui segala amal
usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
masyarakat di daerah ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
WALIKOTA PARIAMAN
PIDATO SAMBUTAN PADA ACARA PENCANANGAN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TAHUN 2011 ................., ................. 2011 DI SDN 18 PASIR PAUH
KEC. PARIAMAN TENGAH
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati :
Ibu Ketua TP-PKK Kota Pariaman.
Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota
Pariaman.
Camat se-Kota Pariaman
Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman.
Kepala UPTD Pendidikan se-Kota Pariaman
Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Pariaman.
Kepala SD / MI Penerima Program Pemberian
Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun
2011.
Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK
Desa, Ketua Karang Taruna Desa Pasir Pauh
Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.
Pengurus Organisasi Kemasyarakatan, Ninik Mamak,
Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan
para undangan lainnya yang tidak dapat disebutkan
namanya satu persatu.
Hadirin-hadirat yang kami hormati,
Puji beserta syukur marilah kita persembahkan
kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di
tempat ini dalam rangka pencanangan Program
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
Tahun 2010. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada
Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW.
Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Program
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar
merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral
dan telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah
yang melibatkan banyak pihak, baik Pemerintah, orang
tua maupun masyarakat. Program ini dilaksanakan oleh
suatu forum koordinasi dari tingkat pusat sampai ke
tingkat Kota. Di tingkat Kecamatan dan Desa / Kelurahan
dilaksanakan oleh satu Tim Pengelola dan di Tingkat
Sekolah Dasar Tim Pelaksana.
Program PMT-AS sesuai dengan Pedoman
pelaksanaannya bertujuan :
Meningkatkan gizi anak SD / MI Negeri dan
Swasta dengan cara memberikan tambahan
(suplemen) makanan jajanan setempat yang
minimal mengandung energi sekitar 300 kalori
dan kurang lebih 5 gr protein tiap anak dalam
sehari, atau merupakan tambahan minimal 15 %
dari kebutuhan kalori dan protein makan pagi
pola makan anak di Desa (bila mereka makan
pagi).
Meningkatkan kesehatan anak khususnya dalam
mengatasi gangguan infeksi penyakit kecacingan
agar tambahan makanan yang diberikan dapat
dimanfaatkan tubuh dengan efektif, dengan cara
memberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali.
Mendorong dimanfaatkannya pekarangan
sekolah dan pekarangan rumah masyarakat
untuk memproduksi hasil pertanian setempat
sebagai sumber bahan makanan murah dan
bernilai gizi tinggi, melalui dukungan program
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), sektor
kesehatan, dan program Diversifikasi Pangan
dan Gizi (DPG) serta pembangunan Pertanian
Rakyat Terpadu (PRT) dari sektor pertanian.
Mendukung Program yang menghidupkan
ekonomi Desa melalui pemanfaatan produk
pertanian setempat untuk keperluan PMT-AS
antara lain yang diproduksi oleh kelompok
masyarakat setempat.
Menanamkan sikap dan perilaku menyukai
makanan jajanan setempat sejak anak-anak
dalam rangka pelaksanaan gerakan ”Aku Cinta
Makanan Indonesia” yang dimulai pada usia dini.
Mendorong peran serta aktif masyarakat dalam
pelaksanaan pendidikan anak dengan
memperhatikan kesehatan dan keadaan gizinya,
sehingga apabila bantuan Pemerintah selesai,
masyarakat mau dan mampu melanjutkan dan
melestarikan PMT-AS ini atas swadaya
masyarakat sendiri.
Menanamkan kebiasaan makan yang sehat dan
hidup bersih sejak anak-anak, melalui dukungan
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta
dukungan program Air Bersih dan Kesehatan
Lingkungan dari Departemen Kesehatan dan
Pekerjaan Umum dalam satu paket pendidikan
Gizi dan Kesehatan anak sekolah.
Dengan demikian tercapainya tujuan yang
dimaksud sangat ditentukan oleh sejauh mana peranan
dari masing-masing unsur yang terkait dalam
mensukseskan Program PMT-AS.
Melalui pencanangan Program PMT-AS ini saya
mengajak agar SKPD terkait terutama sekali Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga beserta UPTDnya,
Dinas Kesehatan beserta Puskesmas, Bidan Desa dan
Ahli Gizi serta Dinas Pertanian beserta penyuluh
lapangan dapat menyusun langkah-langkah pembinaan
dan pemantapan pelaksanaan Program PMT-AS di Kota
Pariaman. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kota Pariaman selaku leading sektor
agar dapat mengkoordinir pelaksanaan Program PMT-AS
ini mulai dari penentuan lokasi SD / MI penerima Program
PMT-AS sampai kepada persiapan pembinaan dalam
menghadapi lomba tingkat Propinsi Sumatera Barat. Dan
untuk SD Negeri 18 Pasir Pauh agar dapat melaksanakan
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah
bekerjasama dengan TP-PKK setempat dalam
pengaturan dan penyediaan kudapan makanan yang
akan diberikan kepada anak Sekolah Dasar sesuai
dengan yang telah di pandu melalui ahli gizi dan faktor
kesehatan lainnya. Serta melaksanakan administrasi
keuangan PMT-AS tepat pada waktunya.
Juga kepada Kepala Desa / Lurah, Ketua BPD,
Ketua LPM, Ketua TP-PKK, dan Karang Taruna Desa /
Kelurahan agar dapat mendorong masyarakat setempat
untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan
pelaksanaan program PMT-AS di desa / kelurahan.
Sehingga mutu dan manfaat dari Program Makanan
Tambahan ini semakin dirasakan oleh anak Sekolah
Dasar.
Demikianlah beberapa hal yang dapat saya
sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini.
Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita
dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di
Daerah ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
WALIKOTA PARIAMAN
PIDATO SAMBUTAN PADA ACARA PENCANANGAN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TAHUN 2010 ................., ................. 2010 DI SDN 18 PASIR PAUH
KEC. PARIAMAN TENGAH
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati :
Ibu Ketua TP-PKK Kota Pariaman.
Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota
Pariaman.
Camat se-Kota Pariaman
Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman.
Kepala UPTD Pendidikan se-Kota Pariaman
Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Pariaman.
Kepala SD / MI Penerima Program Pemberian
Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun
2010.
Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK
Desa, Ketua Karang Taruna Desa Pasir Pauh
Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.
Pengurus Organisasi Kemasyarakatan, Ninik Mamak,
Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan
para undangan lainnya yang tidak dapat disebutkan
namanya satu persatu.
Hadirin-hadirat yang kami hormati,
Puji beserta syukur marilah kita persembahkan
kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di
tempat ini dalam rangka pencanangan Program
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
Tahun 2010. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada
Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW.
Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Program
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar
merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral
dan telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah
yang melibatkan banyak pihak, baik Pemerintah, orang
tua maupun masyarakat. Program ini dilaksanakan oleh
suatu forum koordinasi dari tingkat pusat sampai ke
tingkat Kota. Di tingkat Kecamatan dan Desa / Kelurahan
dilaksanakan oleh satu Tim Pengelola dan di Tingkat
Sekolah Dasar Tim Pelaksana.
Program PMT-AS sesuai dengan Pedoman
pelaksanaannya bertujuan :
Meningkatkan gizi anak SD / MI Negeri dan
Swasta dengan cara memberikan tambahan
(suplemen) makanan jajanan setempat yang
minimal mengandung energi sekitar 300 kalori
dan kurang lebih 5 gr protein tiap anak dalam
sehari, atau merupakan tambahan minimal 15 %
dari kebutuhan kalori dan protein makan pagi
pola makan anak di Desa (bila mereka makan
pagi).
Meningkatkan kesehatan anak khususnya dalam
mengatasi gangguan infeksi penyakit kecacingan
agar tambahan makanan yang diberikan dapat
dimanfaatkan tubuh dengan efektif, dengan cara
memberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali.
Mendorong dimanfaatkannya pekarangan
sekolah dan pekarangan rumah masyarakat
untuk memproduksi hasil pertanian setempat
sebagai sumber bahan makanan murah dan
bernilai gizi tinggi, melalui dukungan program
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), sektor
kesehatan, dan program Diversifikasi Pangan
dan Gizi (DPG) serta pembangunan Pertanian
Rakyat Terpadu (PRT) dari sektor pertanian.
Mendukung Program yang menghidupkan
ekonomi Desa melalui pemanfaatan produk
pertanian setempat untuk keperluan PMT-AS
antara lain yang diproduksi oleh kelompok
masyarakat setempat.
Menanamkan sikap dan perilaku menyukai
makanan jajanan setempat sejak anak-anak
dalam rangka pelaksanaan gerakan ”Aku Cinta
Makanan Indonesia” yang dimulai pada usia dini.
Mendorong peran serta aktif masyarakat dalam
pelaksanaan pendidikan anak dengan
memperhatikan kesehatan dan keadaan gizinya,
sehingga apabila bantuan Pemerintah selesai,
masyarakat mau dan mampu melanjutkan dan
melestarikan PMT-AS ini atas swadaya
masyarakat sendiri.
Menanamkan kebiasaan makan yang sehat dan
hidup bersih sejak anak-anak, melalui dukungan
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta
dukungan program Air Bersih dan Kesehatan
Lingkungan dari Departemen Kesehatan dan
Pekerjaan Umum dalam satu paket pendidikan
Gizi dan Kesehatan anak sekolah.
Dengan demikian tercapainya tujuan yang
dimaksud sangat ditentukan oleh sejauh mana peranan
dari masing-masing unsur yang terkait dalam
mensukseskan Program PMT-AS.
Melalui pencanangan Program PMT-AS ini saya
mengajak agar SKPD terkait terutama sekali Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga beserta UPTDnya,
Dinas Kesehatan beserta Puskesmas, Bidan Desa dan
Ahli Gizi serta Dinas Pertanian beserta penyuluh
lapangan dapat menyusun langkah-langkah pembinaan
dan pemantapan pelaksanaan Program PMT-AS di Kota
Pariaman. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kota Pariaman selaku leading sektor
agar dapat mengkoordinir pelaksanaan Program PMT-AS
ini mulai dari penentuan lokasi SD / MI penerima Program
PMT-AS sampai kepada persiapan pembinaan dalam
menghadapi lomba tingkat Propinsi Sumatera Barat. Dan
untuk SD Negeri 18 Pasir Pauh agar dapat melaksanakan
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah
bekerjasama dengan TP-PKK setempat dalam
pengaturan dan penyediaan kudapan makanan yang
akan diberikan kepada anak Sekolah Dasar sesuai
dengan yang telah di pandu melalui ahli gizi dan faktor
kesehatan lainnya. Serta melaksanakan administrasi
keuangan PMT-AS tepat pada waktunya.
Juga kepada Kepala Desa / Lurah, Ketua BPD,
Ketua LPM, Ketua TP-PKK, dan Karang Taruna Desa /
Kelurahan agar dapat mendorong masyarakat setempat
untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan
pelaksanaan program PMT-AS di desa / kelurahan.
Sehingga mutu dan manfaat dari Program Makanan
Tambahan ini semakin dirasakan oleh anak Sekolah
Dasar.
Demikianlah beberapa hal yang dapat saya
sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini.
Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita
dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di
Daerah ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
Demikian yang pada gilirannya dapat mendorong
minat belajar perlombaan Kader Posyandu dilaksanakan
adalah untuk menilai dan mengevaluasi sudah
sejauhmana keberhasilan para kader di Desa dan
Kelurahan, guna mendukung pemberdayaan dan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat di desa dan
kelurahan.
Terpilihnya Sdri. Maya Fitriani dari Posyandu
Permata Ibu Desa Marunggi Kecamatan Pariaman
Selatan mewakili Kota Pariaman mengikuti perlombaan
yang sama di tingkat Propinsi Sumbar adalah
berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dalam
penyelenggaraan kegiatan yang sama di Kota Pariaman.
Hal ini berarti ada nilai lebih yang dimiliki Sdri. Maya
Fitriani, termasuk rekannya sesama kader Posyandu
Permata Ibu Desa Marunggi pada umumnya,
dibandingkan 131 buah Posyandu dan 524 Kader
Posyandu lainnya di Kota Pariaman, terutama
menyangkut aspek pelayanan yang diberikan serta
pelaksanaan sistem informasi Posyandu dengan pola
partisipatif.
Hadirin yang berbahagia
Sebagaimana kita ketahui bersama, Posyandu
merupakan wadah peran serta masyarakat untuk dapat
memberikan pelayanan kesehatan dasar dan gizi
masyarakat guna mendukung dan membina
terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang
merata dan terjangkau oleh masyarakat.
Namun kondisi yang ada di lapangan, masih ada
Posyandu yang memerlukan peningkatan fungsi dan
kinerjanya. Untuk itu, perlu diupayakan pemberdayaan
Kader agar lebih profesional dalam memantau tumbuh
kembang anak serta membangun kemitraan dengan
masyarakat dalam rangka meningkatkan dukungan
masyarakat dalam pemanfaatan Posyandu secara
optimal.
Mengingat begitu pentingnya peran Posyandu
sebagai wahana pelayanan dari berbagai program maka
perlu lebih diintensifkan pembinaan Posyandu oleh
POKJANAL Posyandu di Tingkat Kota dan Kecamatan
serta pembinaan oleh Pokja Posyandu di Desa/Kelurahan
dibawah kepemimpinan Kepala Desa/Lurah sebagai
lembaga yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan
kegiatan Posyandu di Desa atau Kelurahan.
Posyandu pada prinsipnya adalah lembaga dari,
oleh dan untuk masyarakat, dimana pengelolanya dipilih
dari masyarakat dan penyelenggaraannya dibantu oleh
petugas kesehatan. Agar Posyandu dapat dikelola secara
baik maka perlu dukungan tenaga kader yang terlatih dan
mempunyai keterampilan yang memadai sehingga timbul
dedikasi dan rasa percaya diri kader dalam melaksanakan
pengabdiannya, baik di Posyandu maupun saat
melakukan kunjungan rumah. Apalagi untuk saat ini,
peranan Posyandu lebih ditingkatkan lagi dengan
mengintegrasikannya pada program Bina Keluarga Balita
(BKB) dan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Di dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 menyebutkan, Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal
(TK/RA) dan non formal (melalui Kelompok Bermain,
Taman Penitipan Anak dan satuan sejenisnya) serta
informal yang difasilitasi oleh masyarakat lingkungan
setempat. Artinya, dengan adanya UU Sisdiknas,
pemerintah komit dengan dunia pendidikan, terutama
anak usia 0 – 6 tahun yang perlu kita perhatikan.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan persiapan anak
kepada pendidikan lebih lanjut, karena menurut hasil
penelitian, perkembangan otak manusia cukup banyak
daya serapnya pada usia dini.
Untuk memaksimalkan kemampuan anak, stimulasi
harus dimulai sejak usia dini, karena semakin awal anak
diberi stimulan dengan latihan-latihan, maka akan
semakin cepat pertumbuhan kemampuan dan
kecerdasannya. Dunia anak adalah dunia bermain,
bermain adalah suatu metode yang menyenangkan bagi
anak. Mari kita menggali potensi dari dalam diri anak.
Jangan kita mengajarkan sesuatu untuk tahu pada anak
dengan memaksakan sesuatu kepada anak untuk tahu.
Kami yakin, tentu sebagian dari kita lebih tahu dari
kami dalam upaya menjadikan anak semakin pintar kelak
dikemudian hari. Pemberian rangsangan atau stimulan
setelah usia anak melewati 5 tahun berarti kita terlambat
dalam mengembangkan potensi anak. Artinya, kita sia-sia
kan waktu yang ada untuk meningkatkan kualitas otaknya
melalui stimulan anak.
Dalam berbagai kesempatan, kami telah seringkali
mengemukakan bahwa pendidikan untuk anak usia dini
harus berbarengan dengan keperawatan terhadap anak,
terutama masalah gizi, karena anak yang kurang asupan
gizinya akan menyebabkan gizinya kurang dan mudah
terinfeksi, otaknya akan kosong bersifat permanen dan
sulit terpulihkan. Akibatnya adalah mutu SDM menjadi
rendah dan beban bagi masyarakat dan negara. Jika
asupan gizinya cukup dan sehat, anak akan menjadi
cerdas dan produktif, mutu SDM menjadi tinggi dan
tentunya akan menjadi aset bagi negara.
Untuk itu, kepada Tim Penggerak PKK, BPM serta
SKPD terkait kami telah minta untuk lebih progresif
melakukan Pengintegrasian Posyandu, Bina Keluarga
Balita dan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Pariaman,
sesuai dengan kondisi desa/kelurahan yang
memungkinkan. Yang pasti, pengintegrasian ketiga
program ini akan lebih banyak menangani anak usia dini
yang kurang mampu atau yang lebih banyak berada di
pedesaan.
Hadirin yang berbahagia.
Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Penilaian
dan Evaluasi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat
Propinsi Sumatera Barat yang kita laksanakan hari ini,
kepada Kader Posyandu Permata Ibu, perangkat Desa
Marunggi, pengurus LPM, Tim Penggerak PKK dan
lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Marunggi,
sampaikanlah paparan secara objektif dan seoptimal
mungkin kepada bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi
Sumbar. Jika ada cross check data ke lapangan, mari kita
tunjukkan kondisi objektif Desa Marunggi serta
keberhasilan-keberhasilan yang telah kita raih selama ini.
Melalui momentum Lomba Kader Posyandu
Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang diwakili
Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, kita
berharap pada Bapak dan Ibu Tim Penilai dari Propinsi
Sumbar, kiranya diberikan kesempatan pada Kota
Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di tingkat
Propinsi Sumbar dan nasional di bidang Kader Posyandu
Berprestasi, minimal mempertahankan prestasi yang
pernah diraih tahun 2007 lalu sebagai Terbaik II Tingkat
Sumbar, sehingga lebih memacu dan memberikan
rangsangan pada kinerja kader lain untuk lebih
berprestasi di Kota Pariaman.
Demikianlah beberapa hal yang dapat kami
sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini.
Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita
dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di
Daerah ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
WALIKOTA PARIAMAN
PIDATO SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN LAPANGAN LOMBA KADER POSYANDU BERPRESTASI
TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010 KAMIS, 5 APRIL 2010 DI DESA MARUNGGI KEC. PARIAMAN
SELATAN
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati :
Ketua Tim Penilai lomba Kader Posyandu Berprestasi
Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010 beserta
rombongan.
Para Kepala SKPD dan Tim Pokjanal Posyandu Kota
Pariaman dan Kecamatan se-Kota Pariaman.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta
pengurus.
Sdr. Kepala Desa Marunggi, Pengurus Organisasi
Kemasyarakatan, BPD, LPM, Ninik Mamak, Alim
Ulama dan Bundo Kanduang dalam Desa Marunggi.
Tim Pokja Posyandu Desa Marunggi beserta segenap
Kader Posyandu dan Kader Dasa Wisma Desa
Marunggi.
Teristimewa Sdri. Maya Fitriani sebagai Kader
Posyandu Berprestasi Tingkat Kota Pariaman Tahun
2010.
Hadirin-hadirat - Masyarakat Desa Marunggi yang
kami banggakan.
Puji beserta syukur marilah kita persembahkan
kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di
tempat ini dalam rangka kegiatan Penilaian sekaligus
Kunjungan Lapangan Tim Penilai Kader Posyandu
Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010,
dimana sesuai jadwal yang kami terima, tibalah giliran
Kota Pariaman untuk dinilai yang diwakili oleh Sdri. Maya
Fitriani sebagai Kader Posyandu Permata Ibu Desa
Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.
Salawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah
SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Sebelumnya, atas nama Pemerintah Daerah dan
masyarakat Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat
Datang kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Tingkat
Propinsi Sumatera Barat di Desa Marunggi, sebuah desa
di kec. Pariaman Selatan yang patut kita banggakan
sehingga mampu mewakili Kota Pariaman mengikuti
ajang kompetisi Kader Posyandu Berprestasi di Propinsi
Sumatera Barat. Mudah-mudahan selama berada di Kota
Pariaman, Bapak dan Ibu akan merasa betah dan
selamat nantinya sampai ke tujuan.
Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia
Sebagaimana yang kita ketahui bersama,
Perlombaan Kader Posyandu dilaksanakan adalah untuk
menilai dan mengevaluasi sudah sejauhmana
keberhasilan para kader di Desa dan Kelurahan, guna
mendukung pemberdayaan dan peningkatan derajat
kesehatan masyarakat di desa dan kelurahan.
Terpilihnya Sdri. Maya Fitriani dari Posyandu
Permata Ibu Desa Marunggi Kecamatan Pariaman
Selatan mewakili Kota Pariaman mengikuti perlombaan
yang sama di tingkat Propinsi Sumbar adalah
berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dalam
penyelenggaraan kegiatan yang sama di Kota Pariaman.
Hal ini berarti ada nilai lebih yang dimiliki Sdri. Maya
Fitriani, termasuk rekannya sesama kader Posyandu
Permata Ibu Desa Marunggi pada umumnya,
dibandingkan 131 buah Posyandu dan 524 Kader
Posyandu lainnya di Kota Pariaman, terutama
menyangkut aspek pelayanan yang diberikan serta
pelaksanaan sistem informasi Posyandu dengan pola
partisipatif.
Hadirin yang berbahagia
Sebagaimana kita ketahui bersama, Posyandu
merupakan wadah peran serta masyarakat untuk dapat
memberikan pelayanan kesehatan dasar dan gizi
masyarakat guna mendukung dan membina
terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang
merata dan terjangkau oleh masyarakat.
Namun kondisi yang ada di lapangan, masih ada
Posyandu yang memerlukan peningkatan fungsi dan
kinerjanya. Untuk itu, perlu diupayakan pemberdayaan
Kader agar lebih profesional dalam memantau tumbuh
kembang anak serta membangun kemitraan dengan
masyarakat dalam rangka meningkatkan dukungan
masyarakat dalam pemanfaatan Posyandu secara
optimal.
Mengingat begitu pentingnya peran Posyandu
sebagai wahana pelayanan dari berbagai program maka
perlu lebih diintensifkan pembinaan Posyandu oleh
POKJANAL Posyandu di Tingkat Kota dan Kecamatan
serta pembinaan oleh Pokja Posyandu di Desa/Kelurahan
dibawah kepemimpinan Kepala Desa/Lurah sebagai
lembaga yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan
kegiatan Posyandu di Desa atau Kelurahan.
Posyandu pada prinsipnya adalah lembaga dari,
oleh dan untuk masyarakat, dimana pengelolanya dipilih
dari masyarakat dan penyelenggaraannya dibantu oleh
petugas kesehatan. Agar Posyandu dapat dikelola secara
baik maka perlu dukungan tenaga kader yang terlatih dan
mempunyai keterampilan yang memadai sehingga timbul
dedikasi dan rasa percaya diri kader dalam melaksanakan
pengabdiannya, baik di Posyandu maupun saat
melakukan kunjungan rumah. Apalagi untuk saat ini,
peranan Posyandu lebih ditingkatkan lagi dengan
mengintegrasikannya pada program Bina Keluarga Balita
(BKB) dan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Di dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 menyebutkan, Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal
(TK/RA) dan non formal (melalui Kelompok Bermain,
Taman Penitipan Anak dan satuan sejenisnya) serta
informal yang difasilitasi oleh masyarakat lingkungan
setempat. Artinya, dengan adanya UU Sisdiknas,
pemerintah komit dengan dunia pendidikan, terutama
anak usia 0 – 6 tahun yang perlu kita perhatikan.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan persiapan anak
kepada pendidikan lebih lanjut, karena menurut hasil
penelitian, perkembangan otak manusia cukup banyak
daya serapnya pada usia dini.
Untuk memaksimalkan kemampuan anak, stimulasi
harus dimulai sejak usia dini, karena semakin awal anak
diberi stimulan dengan latihan-latihan, maka akan
semakin cepat pertumbuhan kemampuan dan
kecerdasannya. Dunia anak adalah dunia bermain,
bermain adalah suatu metode yang menyenangkan bagi
anak. Mari kita menggali potensi dari dalam diri anak.
Jangan kita mengajarkan sesuatu untuk tahu pada anak
dengan memaksakan sesuatu kepada anak untuk tahu.
Kami yakin, tentu sebagian dari kita lebih tahu dari
kami dalam upaya menjadikan anak semakin pintar kelak
dikemudian hari. Pemberian rangsangan atau stimulan
setelah usia anak melewati 5 tahun berarti kita terlambat
dalam mengembangkan potensi anak. Artinya, kita sia-sia
kan waktu yang ada untuk meningkatkan kualitas otaknya
melalui stimulan anak.
Dalam berbagai kesempatan, kami telah seringkali
mengemukakan bahwa pendidikan untuk anak usia dini
harus berbarengan dengan keperawatan terhadap anak,
terutama masalah gizi, karena anak yang kurang asupan
gizinya akan menyebabkan gizinya kurang dan mudah
terinfeksi, otaknya akan kosong bersifat permanen dan
sulit terpulihkan. Akibatnya adalah mutu SDM menjadi
rendah dan beban bagi masyarakat dan negara. Jika
asupan gizinya cukup dan sehat, anak akan menjadi
cerdas dan produktif, mutu SDM menjadi tinggi dan
tentunya akan menjadi aset bagi negara.
Untuk itu, kepada Tim Penggerak PKK, BPM serta
SKPD terkait kami telah minta untuk lebih progresif
melakukan Pengintegrasian Posyandu, Bina Keluarga
Balita dan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Pariaman,
sesuai dengan kondisi desa/kelurahan yang
memungkinkan. Yang pasti, pengintegrasian ketiga
program ini akan lebih banyak menangani anak usia dini
yang kurang mampu atau yang lebih banyak berada di
pedesaan.
Hadirin yang berbahagia.
Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Penilaian
dan Evaluasi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat
Propinsi Sumatera Barat yang kita laksanakan hari ini,
kepada Kader Posyandu Permata Ibu, perangkat Desa
Marunggi, pengurus LPM, Tim Penggerak PKK dan
lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Marunggi,
sampaikanlah paparan secara objektif dan seoptimal
mungkin kepada bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi
Sumbar. Jika ada cross check data ke lapangan, mari kita
tunjukkan kondisi objektif Desa Marunggi serta
keberhasilan-keberhasilan yang telah kita raih selama ini.
Melalui momentum Lomba Kader Posyandu
Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang diwakili
Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, kita
berharap pada Bapak dan Ibu Tim Penilai dari Propinsi
Sumbar, kiranya diberikan kesempatan pada Kota
Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di tingkat
Propinsi Sumbar dan nasional di bidang Kader Posyandu
Berprestasi, minimal mempertahankan prestasi yang
pernah diraih tahun 2007 lalu sebagai Terbaik II Tingkat
Sumbar, sehingga lebih memacu dan memberikan
rangsangan pada kinerja kader lain untuk lebih
berprestasi di Kota Pariaman.
Demikianlah beberapa hal yang dapat kami
sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini.
Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita
dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di
Daerah ini.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
WALIKOTA PARIAMAN
MUKHLIS, R
EkposeKETUA LPM DESA MARUNGGI
SELAKU
KETUA KELOMPOK KERJA POSYANDU, BKB DAN PAUD DESA MARUNGGI
DISAMPAIKANPADA ACARA PENILAIAN / KUNJUNGAN LAPANGAN TIM
PENILAI LOMBA KADER POSYANDU BERPRESTASI TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010 DI DESA
MARUNGGIKAMIS, 5 APRIL 2010
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.Puji beserta syukur kita persembahkan ke hadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan
Ekspose Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu, BKB dan PAUD Desa
Marunggi Kec. Pariaman Selatan telah dapat dilaksanakan, dalam
rangka Kunjungan Lapangan Tim Penilai Kader Posyandu Berprestasi
Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010 ke Desa Marunggi.
Ekspose ini berisi Gambaran Umum Kegiatan yang telah
dilaksanakan Pokja Posyandu, BKB dan PAUD Desa Marunggi Kec.
Pariaman Selatan, Kota Pariaman beserta faktor pendukungnya.
Eksistensi Posyandu yang terintegrasi dengan program BKB dan PAUD
telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama
dibidang pelayanan kesehatan dasar, keluarga berencana dan
pendidikan anak usia dini. Menyadari hal itu, Pokja Posyandu, BKB dan
PAUD Desa Marunggi berusaha semaksimal mungkin untuk senantiasa
memotivasi dan memfasilitasi kegiatan Posyandu, BKB dan PAUD yang
ada di Desa Marunggi, dengan pengharapan kiranya kegiatan ini
semakin memperlihatkan hasil yang lebih baik dimasa mendatang.\
Di dalam penyusunan ekspose ini, disadari masih terdapat
berbagai kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati, kami mengharapkan berbagai saran dan kritikan yang
sifatnya membangun untuk perbaikan dimasa mendatang.
Kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan
ekspose ini, dengan segala ketulusan hati kami aturkan ribuan terima
kasih, semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua. Semoga ekspose
ini dapat memberikan Gambaran Umum tentang kegiatan Pokja
Posyandu, BKB dan PAUD Desa Marunggi Kec. Pariaman Selatan, Kota
Pariaman, dalam rangka Kunjungan Lapangan Bapak dan Ibu Tim
Penilai/Evaluasi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera
Barat Tahun 2010 yang mana untuk Kota Pariaman diwakili oleh kader
kami Sdri. Maya Fitriani dari Posyandu Permata Ibu.
Terima kasih, Wassalamualaikum Wr. Wb.
Marunggi, 5 April 2010
Ketua LPM Desa MarunggiSelaku
Ketua Pokja Posyandu, BKB dan PAUDDesa Marunggi,
MAKMUR, SH
-----ooo-----
BAB IPENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Desa Marunggi merupakan salah satu dari 21 Desa yang ada di
Kec. Pariaman Selatan dengan luas Desa 5,02 Km². Terletak di
ketinggian ± 2 meter dari permukaan laut, dengan batas wilayah :
- Sebelah Utara dengan Desa Taluk
- Sebelah Barat dengan Laut Indonesia
- Sebelah Selatan dengan Sungai Batang Mangau
- Sebelah Timur dengan Desa Kampung Apar
Berdasarkan pembagian administrasi pemerintahan, Desa
Marunggi terbagi menjadi 6 Dusun, yaitu :
1. Dusun Padang Tampek
2. Dusun Pasa Gantiang
3. Dusun Binasi
4. Dusun Pasir Gadondong
5. Dusun Tabiang Runtuah
6. Dusun Duku Gadang
B. KEPENDUDUKAN
Penduduk Desa Marunggi berjumlah sebanyak 2.650 jiwa atau
665 KK. Desa Marunggi sekaligus merupakan desa terluas dengan
jumlah penduduk terbanyak di Kota Pariaman.
C. SARANA DAN PRASARANA
Untuk menunjang pelaksanaan program dan kegiatan, Desa
Marunggi dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana kegiatan.
Namun berhubung terjadinya musibah gempa yang melanda daerah kita
pada tanggal 30 September tahun 2009 lalu, sebagian diantaranya
mengalami kerusakan.
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki adalah sebagaimana
yang tercantum pada tabel di bawah ini :
NO Sarana dan Prasarana Satuan Jumlah
1 Masjid unit 1
2 Mushola unit 13
3 Puskesmas Pembantu unit 1
4 Puskesmas unit 1
5 Puskesdes unit 1
6 SD/MI unit 3
7 TK unit 2
8 Posyandu unit 6
9 Posyandu Terintegrasi BKB, PAUD unit 1
D. KONDISI POSYANDU
Desa Marunggi memiliki 6 unit Posyandu yang tersebar pada 6
(enam) Dusun. Adapun kondisi Posyandu yang ada sebagaimana yang
ditunjukkan pada Tabel di bawah ini :
NO NAMA POSYANDU DAN BKB
JUMLAH KADER
(ORANG)
JUMLAH SASARAN(ORANG)
NAMA PAUD JUMLAH SASARAN
PAUD1.
2.
3.
4.
5.
6.
Permata Ibu
Do’a Ibu
Sayang Ibu
Restu Ibu
Harapan Ibu
Kasih Ibu
4
4
4
4
4
4
53 Aisyiyah 53
JUMLAH
Dari Tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah sasaran Posyandu
di Desa Marunggi cukup besar. Hal ini menunjukkan partisipasi dan
kesadaran masyarakat untuk datang ke Posyandu cukup tinggi. Dari 6
unit Posyandu yang ada, yang telah terintegrasi adalah sebanyak .........
unit.
BAB IIPELAKSANAAN KEGIATAN
A. KEGIATAN KELOMPOK KERJA
Kegiatan Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu, BKB dan PAUD
Desa Marunggi Kec. Pariaman Selatan, Kota Pariaman, antara lain :
1. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu, BKB dan PAUD
Desa Marunggi, dengan melibatkan berbagai unsur terkait seperti
LPM, Tim Penggerak PKK, Kader dan ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa Marunggi Nomor 02/KEP/MRG/2010.
2. Penyusunan Program Kerja Pokja.
3. Mengupayakan semua Posyandu yang ada di Desa Marunggi
memiliki gedung/ruangan sendiri dengan mengalokasikan
pembangunannya melalui kegiatan sarana dan prasarana Desa
secara bertahap. Dari 6 unit Posyandu yang ada di Desa
Marunggi, ........... unit diantaranya telah memiliki ............. sendiri.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan Kepala Desa dan tokoh
masyarakat Desa Marunggi.
4. Mengupayakan mencari donatur bagi Posyandu yang ada di
Desa Marunggi sehingga Posyandu Desa Marunggi mempunyai
dana sehat dan sekaligus menanamkan rasa memiliki di kalangan
masyarakat terhadap kegiatan Posyandu.
5. Menampung aspirasi kader serta berusaha memberikan solusi
terhadap masalah yang dihadapi kader dalam pelaksanaan
kegiatan di Posyandu.
6. Melakukan pemantauan dan kunjungan secara bergilir pada
setiap Posyandu.
7. Memberikan bantuan ....................... (konfirmasikan jika ada)
B. DUKUNGAN DARI POKJANAL POSYANDU KECAMATAN DAN KOTA PARIAMAN
1. Pokjanal Kecamatan Melakukan pembinaan dan pemantauan secara rutin
terhadap Posyandu yang ada di Kecamatan.
Melakukan pertemuan setiap ......... bulan sekali di tingkat
Kecamatan.
Melakukan penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat
Kecamatan Pariaman Selatan.
2. Pokjanal Kota Pariaman Melakukan pembinaan dan pemantauan.
Melakukan rapat setiap ........... bulan sekali yang
dilaksanakan di Kecamatan.
Melakukan Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat
Kota Pariaman.
Memberikan bantuan transport kader sebesar Rp. .......... /
bulan dan PMT Posyandu sebesar Rp. ......... / sasaran /
bulan.
Memberikan insentif bagi Kader PAUD sebesar Rp. 25.000,-
Bantuan seragam Kader Posyandu setiap tahun.
Pemberian THR bagi Kader Posyandu.
Bantuan BKB KIT.
Diadakannya berbagai lomba yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kader dan memotivasi kader agar
lebih maju.
Silaturrahmi kader dalam rangka meningkatkan
kebersamaan dikalangan kader, terutama kader dengan
unsur Pembina Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kota
Pariaman.
Memberikan reward bagi Kader Posyandu Berprestasi
Tingkat Kota Pariaman dalam bentuk Studi Komperatif yang
dilaksanakan oleh Pemprop Sumbar dan Tim Penggerak
PKK, baik kader yang meraih juara di tingkat Propinsi
maupun yang hanya berprestasi di tingkat Kota Pariaman.
Dan lain-lain.
-----ooo-----
BAB IIIPENUTUP
Demikianlah Ekspose singkat ini kami sampaikan dalam rangka
Kunjungan Lapangan Tim Penilai / Evaluasi Kader Posyandu Berprestasi
Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010, yang dapat kami
paparkan. Untuk lebih kongkritnya, mungkin dalam kegiatan tanya jawab
dan kunjungan lapangan nantinya, Bapak dan Ibu Tim Penilai akan
memperoleh jawaban secara nyata atas apa yang telah kami ekspose
dan yang telah diekspose oleh kader kami Sdri. Maya Fitriani
sebelumnya di Padang.
Dan seandainya kami boleh berharap pada Bapak dan Ibu Tim
Penilai, kiranya Desa Marunggi diberikan kesempatan berprestasi di
tingkat Propinsi Sumatera Barat dalam rangka lebih menggairahkan
kemajuan pembangunan di Desa Marunggi pada khususnya, dan Kota
Pariaman pada umumnya.
Mudah-mudahan hal ini akan menjadi pertimbangan Bapak dan
Ibu Tim Penilai yang kami hormati. Atas pertimbangan Bapak dan Ibu
kami aturkan banyak Terima kasih.
KETUA POKJA POSYANDU, BKB DAN PAUDDESA MARUNGGI,
MAKMUR, SH
LAMPIRAN