PERUBAHAN RENCANA STRATEGISKECAMATAN SEMINTAHUN 2016-2021
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KECAMATAN SEMIN
TAHUN 2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN .....................................................................................A. Latar Belakang..................................................................................2
B. Landasan Hukum.................................................................................
C. Maksud dan Tujuan..............................................................................
D. Sistematika Penulisan.........................................................................
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN SEMIN........................................
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Semin.................11
B. Sumber Daya Kecamatan Semin.......................................................17
C. Kinerja Pelayanan Kecamatan Semin................................................21
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Semin................................................................................................24
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ......32
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan Semin...............................................................................32
B. Telaahan Visi, Misi, dan ProgramKepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih.......................................................................................33
C.Telaahan Rencana Strategis K/L dan Rencana [ Strategis
Kecamatan Semin..............................................................................38
D. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup StrategisRPJMD 39
E. Penentuan Isu-Isu Strategis...............................................................40
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN................................................................44
A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan
Semin……………………………………….44
B. Hubungan Tujuan dan Sasaran Kecamatan Semin dengan Tujuan
dan Sasaran RPJMD...........................................................................48
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN……………………………………………50
A. Strategi dan Kebijakan Kecamatan Semin.......................................................50
B. Kebijakan..........................................................................................52
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN………………….…………...53
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN...................................67
BAB VIIIPENUTUP ……………………………………………………………………69
BUPATI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 132TAHUN 2017
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATIGUNUNGKIDUL NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA
STRATEGIS PERANGKAT DAERAHTAHUN 2016-2021
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESABUPATI GUNUNGKIDUL,
Menimbang a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 273 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah, Rencana Strategis Perangkat Daerah ditetapkandenganPeraturan Kepala Daerah setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ditetapkan;
b. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahTahun 2016-2021 telah ditetapkan dengan PeraturanDaerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016tentang Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah Tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Daerah Kabupaten GunungkidulNomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan atas PeraturanDaerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016;
c. bahwa dengan ditetapkan regulasi yang mengaturtentang urusan penyelenggaraan pernerintahan dankelembagaan Perangkat Daerah, dipandang perlumenetapkan perubahan Rencana Strategis PerangkatDaerah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a, b dan huruf c perlu menetapkanPeraturan Bupati tentang Perubahan atas PeraturanBupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 tentangRencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021;
Mengingat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan DaerahIstimewa Yowakarta (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 1950 Nornor 44);
2. Undang-Undang Nornor 25 Tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nornor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 4421);
3. Undang-Undang Nornor 23 Tahun 2014tentang Pernerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 224, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nornor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua atas Undang-UndangNornor 23 Tahun 2014 tentangPernerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nornor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nornor 8 Tahun 2008tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian, dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
5. Peraturan Daerah Kabupaten GunungkidulNomor 2 Tahun 2010 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang DaerahKabupaten Gunungkidul Tahun 2005 2025(Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 Nomor 01 Seri E);
6. Peraturan Daerah Kabupaten GunungkidulNomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan atasPeraturan Daerah Kabupaten GunungkidulNornor 4 Tahun 2016 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun2016—2021 (Lembaran Daerah KabupatenGunungkidul
Tahun 2017 Nornor 14, Tambahan Lembaran DaerahNornor: 33);
7. Peraturan Daerah Kabupaten GunungkidulNornor 6 Tahun 2016 tentang urusanPemerintahan Daerah. (Lembaran
Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 15); dan
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nornor 7 Tahun
8. 2016 tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul(Lembaran Daerah Kabupaten GunungkidulTahun 2016 Nornor 7, Tambahan LembaranDaerah Nomor 16).
MEMUTUSKAN
Menetapkan PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016-2021.
BAB I
KETENTUAN UMUMPasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan:1. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
Renstra PD adalah Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah yangmemuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunandalam rangka pelaksanaan Urusan Pernerintahan Wajib dan/ atauUrusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsisetiap Perangkat Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
2. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PD adalah unsurpembantu Bupati dalam penyelenggaraan pernerintahan daerah;
3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsurpenyelenggara Pernerintahan Daerah yang memimpinpelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangandaerah otonom;
4. Daerah adalah Kabupaten Gunungkidul;
5. Bupati adalah Bupati Gunungkidul;
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yangselanjutnya disingkat RPJMD adalah Dokumen PerencanaanPembangunan Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yangselanjutnya disingkat Bappeda adalah Kepala Bappeda KabupatenGunungkidul.
Pasal 2(1) Renstra PD Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 dan diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian, serta Renstra PD Provinsi.
(2) Jangka waktu efektif pelaksanaan Renstra PD Tahun 2016-2021 sebagaimana dimaksud ayat (1) terhitung sejak Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2021.
BAB II
SISTEMATIKA DAN FUNGSI RENSTRA PDPasal 3
(1)Renstra PD sebagaimana dimaksud pasal 2 pada masing-masingPerangkatDaerah disusun dengan sistematikaBab I PendahuluanBab II Gambaran Pelayanan Perangkat DaerahBab III Isu-lsu Strategis Berdasarkan Tugas dan FungsiBab IV Tujuan dan SasaranBab V Strategi dan Arah KebijakanBab VI Rencana Program dan KegiatanBab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang UrusanBab VIII Penutup
(2)Renstra PD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantumdalam Lampiran I sampai dengan Lampiran XLVII yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 4(1)Renstra PD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sebagai
landasan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021.
(2)Renstra PD sebagaimana tersebut dalam Pasal 2 merupakan alatevaluasi kinerja PD Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2021.
BAB III
PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENSTRA PDPasal 5
(1)Kepala Perangkat Daerah melakukan pengendalian dan evaluasiterhadap pelaksanaan Renstra PD.
(2)Kepala PD melaporkan hasil pengendalian dan evaluasi RenstraPD kepada Bupati melalui kepala Bappeda.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUPPasał 7
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan menempatkannya dałam Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Pite kan di Wonosari
LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT SEMINNOMOR 132 /KPTS/2017TENTANG ATAS KEPUTUSAN REVIU RENCANASTRATEGIS KECAMATAN SEMINTAHUN 2016-2021
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SEMINTAHUN 2016 - 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang.Pelaksanaan otonomi daerah dengan titik berat pelaksanaan otonomi
daerah secara luas pada daerah kabupaten/kota didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan sertamemperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah. Dalam kerangkapelaksanaan otonomi daerah ini tugas pokok pemerintahan padahakekatnya adalah melaksanakan fungsi pelayanan secara lebih optimalkepada masyarakat.
Penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD)merupakan tuntutan yuridis konstitusional dalam melaksanakanpembangunan untuk 5 tahun kedepan serta memenuhi tuntutankebutuhan masyarakat yang dinamis sesuai aspirasi yang berkembangmelalui mekanisme yang berlaku guna mewujudkan pemerintahan yangbaik.
Sebagai dasar pertimbangan perlunya dilakukan perubahan Renstraadalah dalam rangka meningkatkan mutu Indikator Kinerja Utama (IKU)Kecamatan Semin agar lebih bersifat outcome,sebagaimana rekomendasihasil dari pendampingan dan konsultasi dengan Tim Asistensi dariKementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,yangmenghasilkan Indikator Kinerja Utama yang baru .
Salah satu Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah yangharus disusun adalah Rencana Strategis Perangkat Daerah yangselanjutnya disingkat Renstra PD. Meskipun Renstra PD disusun secarasimultan dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD),namun Renstra – PD disusun harus berpedomanberdasarkan pada RPJMD.
Penyusunan Renstra PD merupakan upaya mencapai efisiensi danefektifitas pelaksanaan program Perangkat Daerahsehingga makin eksisserta unggul dalam persaingan pada lingkungan yang makin kompetitif dan
selalu berubah. PD harus selalu melakukan perbaikan dan inovasi, secarabertahap dan berkelanjutan, agar tercipta akuntabilitas dan peningkatankinerja perangkat.
Renstra PD mengandung strategi yang menggambarkan bagaimanasetiap issu strategis akan dipecahkan. Strategi mencakup sejumlah langkahatau taktik yang dirancang untuk pencapaian tujuan dan sasaran,termasuk pemberian tanggung jawab, jadwal dan pemanfaatan sumber-sumber daya. Strategi merupakan komitmen organisasi secara keseluruhanterhadap nilai-nilai, filosofi dan prioritas.
1 Pengertian Renstra Kecamatan Semin
Renstra Kecamatan Semin merupakan dokumen perencanaanjangka menengah atau untuk periode 5 tahun yang memuat visi, misi,tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuaidengan tugas dan fungsi Kecamatan Semin. Perencanaan strategismerupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatankeputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknyapengetahuan antisipatif, mengorganisasikan secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melaluiumpan balik yang terorganisasi dan sistematis
2 Fungsi Renstra Kecamatan Semin
Dalam penyelenggaraan pembanguan daerah, fungsi atau manfaatRenstra Kecamatan Semin adalah sebagai berikut :a untuk merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin
kompleks;b untuk pengelolaan keberhasilan;c berorientasi masa depan;d adaptif;e pelayanan prima;f meningkatkan komunikasi;g menjamin efektivitas penggunaan sumber-sumber organisasi;h meningkatkan produktifitas.
3 Proses Penyusunan Renstra Kecamatan Semin
Proses penyusunan Renstra Kecamatan Semin berpedoman padaRPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021. Proses tersebutdisusun melalui beberapa tahapan, yaitu :1 Tahap Persiapan2 Tahap Perumusan/penyusunan
a Pengolahan data dan informasi;b Analisis gambaran pelayanan Kecamatan Semin;c RPJM Kabupaten dan RPJM Propinsi;d Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah;e Perumusan Isu-isu Strategis;f Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah Kecamatan Semin;g Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah Kecamatan
Semin.
3 Tahap Verifikasi4 Tahap Penetapan
4 Keterkaitan Renstra Kecamatan Semin dengan Dokumen PerencanaanLainnya.
Renstra Kecamatan Semin disusun berpedoman pada RPJMD,sedangkan RPJMD memperhatikan RPJMNas. RPJMD disusunberpedoman pada RPJP Daerah, sedangkan RPJP Daerah memperhatikanpada RPJPNas. RPJMD kemudian dijabarkan dalam RKPD yangmerupakan pedoman penyusunan RAPBD, sedangkan Renstra KecamatanSemin merupakan pedoman bagi penyusunan Renja Kecamatan Semintahunan dalam kurun waktu 5 tahun.
Kaitan Renstra Kecamatan Semin dengan dokumen perencanaanlainnya digambarkan dalam bagan berikut:
2 Landasan HukumLandasan hukum dalam penyusunan Renstra Kecamatan Semin Tahun2016-2021 adalah :1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan DaerahSebagaimanan telah diubah terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9Tahun 2015;
4 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2015 tentang PengelolaanKeuangan Daerah;
RENJA PDRENSTRAPD
5 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TataCara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Daerah;
6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang PetunjukTeknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan , Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun2017;
9 Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah KabupatenGunungkidul Tahun 2005 – 2025;
10 Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah danPelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
11 Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2016-20121.
12 Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah KabupatenGunungkidul.
13 Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016 tentangKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata KerjaKecamatan.
3 Maksud dan Tujuan.Rencana Strategis merupakan titik awal untuk melakukan
pengukuran kinerja instansi pemerintah, sehingga penyusunan RencanaStrategis ini dimaksudkan sebagai implementasi dari sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang merupakan instrumenpertanggungjawaban. Tujuan penyusunan Rencana Strategis adalah:1 Sebagai acuan operasional kegiatan terutama pencapaian tujuan akhir
pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan Semin;2 Untuk mengenali lingkungan dimana organisasi mengimplementasikan
dan berinteraksi dengan stakeholders (positioning organization);3 Menyiapkan perubahan secara proaktif dan responsif terhadap
perubahan yang semakin kompleks;4 Memberikan pemahaman dan kepuasan pelanggan dan pihak-pihak
yang berkepentingan;5 Memfasilitasi komunikasi dan partisipasi, mengakomodasi perbedaan
kinerja dan nilai, mendorong proses pengambilan keputusan secarateratur, serta keberhasilan pencapaian tujuan.
4 Sistematis Penulisan.BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1.2 Landasan Hukum1.3 Maksud dan Tujuan1.4 Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN SEMIN2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan
Semin2.2 Sumber Daya Kecamatan Semin2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Semin 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Kecamatan SeminBAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Kecamatan Semin
3.2 Telaahan Visi,Misi, dan Program Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kecamatan Semin3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis RPJMD3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Semin4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Kecamatan Semin dengan
Tujuan dan Sasaran RPJMDBAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKANBAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATANBAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSANBAB VIII. PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
KECAMATAN SEMIN
Kecamatan Semin merupakan satu dari 18 Kecamatan yang ada diKabupaten Gunungkidul.Secara geografis terletak dibagian timur laut yangberbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri sehinggamerupakan pintu gerbang arus lalu lintas dari Sukoharjo dan Wonogiri kekota Wonosari. Secara topografis, Kecamatan Semin termasuk dalam ZoneUtara atau Zone Batur Agung Timur, sehingga wilayah Semin potensial
untuk tanaman tahunan (tanaman perkebunan, buah-buahan dan kayu-kayuan), tanaman semusim (padi, palawija), budidaya perikanan darat,pembibitan, dan penggemukan ternak.
Secara geomorfologi wilayah Kecamatan Semin termasuk dalamsatuan Perbukitan Seribu (Gunung Sewu). Kecamatan Semin dilalui SungaiOya dan sungai-sungai kecil yang bermuara di Sungai Oya. Sungai Oyatermasuk tipe aliran permanent, sepanjang tahun air mengalir, sedangkanbeberapa sungai lain hanya mengalir pada musim penghujan. Kondisi airtanah mencukupi untuk kebutuhan penduduk.
Kondisi alam wilayah Seminmempunyai kemiringan antara 8 – 14 %dan mempunyai ketinggian antara 250 – 900 m diatas permukaan laut.Kondisi tersebut menjadikan wilayah Semin mempunyai potensi sangattinggi terhadap bencana banjir, erosi/tanah longsor khususnya pada musimpenghujan. Tingkat kesuburan tanah yang ada cukup memberikan harapanbagi masyarakat, terbukti dengan mudah tumbuhnya pepohonan yang adadilingkungan, baik yang dibudidayakan maupun tumbuh secara alami.
Iklim secara umum sama dengan kondisi di wilayah KecamatanSemin, dengan curah hujan rata-rata 2.292 mm/tahun dengan jumlah harihujan 109 hari.
Secara administrasi Kecamatan Semin memiliki batas wilayahsebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo PropinsiJawa Tengah.
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Ngawen.
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Karangmojo danKecamatan Ponjong.
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri PropinsiJawaTengah
Dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dankemasyarakatan, Pemerintah Kecamatan Semin melayani 10 Desa, yangterdiri dari 116 dusun, 121 RW dan 557 RT, dengan jumlah pendudukseluruhnya 50.723jiwa meliputi 24.556 jiwa laki – laki dan 26.167 jiwaperempuan.Luas daerah sebesar 78,92km2, sehingga tingkat kepadatanpenduduk sebesar 643jiwa/Km.
Tabel 2.1Data Desa, Padukuhan, RW, Rt se Kecamatan Semin
No Desa Dusun RW RT
1 Kalitekuk 10 11 492 Kemejing 11 11 443 Bendung 9 9 364 Bulurejo 7 7 345 Sumberejo 16 16 646 Candirejo 9 10 557 Rejosari 15 15 658 Karangsari 13 13 729 Pundungsari 10 10 4910 Semin 16 19 89
JUMLAH 116 121 557Sumber: Data Kecamatan Semin 2015
Tabel 2.2Luas Desa di Kecamatan Semin
No Desa Luas Area ( Km ) Prosentase ( % )
1 Semin 12,02 15,232 Kalitekuk 7,22 9,153 Pundungsari 7,28 9,224 Karangsari 9,38 11,895 Rejosari 9,52 12,066 Sumberejo 8,91 11,297 Candirejo 11,12 14,098 Bendung 4,96 6,289 Kemejing 4,40 5,5810 Bulurejo 4,11 5,21
78,92 100,00Sumber Data : Kecamatan Semin dalam Angka 2015
Tabel 2.3Luas Lahan Menurut Penggunaan
Penggunaan Lahan Luas Area (Ha) Prosentase(%)
1. LAHAN PERTANIAN1.1. Lahan Sawah 1.943 24,62 a. Irigasi Teknis - - b. Irigasi Setengah Teknis 275 3,48 c. Irigasi Sederhana 76 0,96 d. Irigasi Desa/non PU - - e. Tadah Hujan 1.592 20,17 f. Lainya ( polder,rembesan,dll ) - -1.2. Lahan Bukan Sawah 3.899 49,40a. Tegal/Kebun 3.492 44,25 b. Ladang/huma - - c. Perkebunan - - d. Ditanami pohon/hutan rakyat 117 1,48
e. Kolam/tebat/empang - - f. Lainnya(pekarangan yg ditanami,dll) 290 3,672.LAHAN BUKAN PERTANIAN 2.050 25,98
a. Rumah,bangunan & halamansekitar
1671 21,17
b. Hutan Negara 123 1,56b Lainnya (jalan, sungai, lahan
tandus, dll)256 3,24
Jumlah 7.892 100
Sumber Data : Kecamatan Semin dalam Angka 2015
Tabel 2.4Luas Panen,Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Sawah
Menurut Desa di Kecamatan Semin
No Nama Desa Luas Panen (ha ) Produksi ( Ton )Rata-rataProduksi(Kw/Ha)
1 Kalitekuk 286 1.444,29 50,502 Kemejing 178 990,25 55,633 Semin 626 4.950,92 79,094 Pundungsari 353 1.897,37 53,755 Karangsari 654 3.895,52 59,566 Rejosari 393 1.991,10 50,667 Bulurejo 164 894,10 54,528 Bendung 176 994,06 56,489 Sumberejo 302 1.856,70 61,4810 Candirejo 686 4.219,36 60,59
Jumlah 3.818 23.133,67 60,59Sumber Data : BPP Kecamatan Semin 2014
Tabel 2.5Luas Panen,Produksi dan Rata-rata Produksi Ubi Kayu
Menurut Desa di Kecamatan Semin
No Nama Desa Luas Panen (ha ) Produksi ( Ton )Rata-rataProduksi(Kw/Ha)
1 Kalitekuk 527 4.226,48 80,262 Kemejing 340 3.333,72 98,183 Semin 847 9.761,62 115,214 Pundungsari 473 5.508,39 116,425 Karangsari 822 9.658,60 117,486 Rejosari 726 8.599,73 118,417 Bulurejo 242 2.751,66 113,678 Bendung 314 3.637,74 115,719 Sumberejo 428 5.095,29 119,1710 Candirejo 786 8.752,62 111,36
Jumlah 5505 61.325,84 111,40
Sumber Data : BPP Kecamatan Semin 2014
Tabel 2.6Luas Panen,Produksi dan Rata-rata Produksi Jagung
Menurut Desa di Kecamatan Semin
No Nama Desa Luas Panen (ha ) Produksi ( Ton )Rata-rataProduksi(Kw/Ha)
1 Kalitekuk 416 1.660,37 39,882 Kemejing 259 1.023,62 39,553 Semin 853 3.129,77 36,714 Pundungsari 415 1.561,13 37,665 Karangsari 541 2.093,47 38,686 Rejosari 767 2.810,09 36,617 Bulurejo 331 1.279,69 38,638 Bendung 395 1.605,97 40,709 Sumberejo 572 2.344,42 40,9910 Candirejo 990 3.523,46 35,59
Jumlah 5539 21.031,98 37,97Sumber Data : BPP Kecamatan Semin 2014
Tabel 2.7Luas Panen,Produksi dan Rata-rata Produksi Kedelai
Menurut Desa di Kecamatan Semin
No Nama Desa Luas Panen (ha ) Produksi ( Ton )Rata-rataProduksi(Kw/Ha)
1 Kalitekuk 161 252,58 15,662 Kemejing 98 111,29 11,333 Semin 406 537,06 13,244 Pundungsari 231 361,74 15,675 Karangsari 269 420,64 15,656 Rejosari 339 490,10 14,457 Bulurejo 135 210,88 15,658 Bendung 145 226,93 15,679 Sumberejo 340 556,26 16,3710 Candirejo 330 437,43 13,24
Jumlah 2454 3.604,90 14,69Sumber Data : BPP Kecamatan Semin 2014
Tabel 2.8Luas Panen,Produksi dan Rata-rata Produksi Kacang Tanah
Menurut Desa di Kecamatan Semin
No Nama Desa Luas Panen (ha ) Produksi ( Ton )Rata-rataProduksi(Kw/Ha)
1 Kalitekuk 207,64 221,45 10,672 Kemejing 150,93 146,48 9,71
3 Semin 335,50 422,18 12,584 Pundungsari 162,46 169,76 10,455 Karangsari 295,12 309,65 10,496 Rejosari 231,67 229,27 9,907 Bulurejo 109,59 96,89 8,848 Bendung 142,27 151,25 10,639 Sumberejo 73,06 64,72 8,8610 Candirejo 204,76 219,80 10,73
Jumlah 1.913,00 2.031,45 10,62Sumber Data : BPP Kecamatan Semin 2014
Tabel 2.9Banyaknya Populasi Ternak Besar
Menurut Jenisnya di Kecamatan Semin
No Nama Desa Sapi Perah Sapi Biasa Kerbau Kuda
1 Kalitekuk - 836 - -2 Kemejing - 611 - -3 Semin - 1508 - -4 Pundungsari - 929 - -5 Karangsari - 1075 - -6 Rejosari - 937 - -7 Bulurejo - 389 - -8 Bendung - 716 - -9 Sumberejo - 1019 - -10 Candirejo - 992 - -
Jumlah - 9.011 - -Sumber Data : Kecamatan Semin dalam angka 2014
Tabel 2.10Banyaknya Populasi Ternak Kecil
Menurut Jenisnya di Kecamatan Semin
No Nama Desa Kambing Domba Babi
1 Kalitekuk 615 94 -2 Kemejing 825 160 -3 Semin 1102 273 -4 Pundungsari 738 175 -5 Karangsari 685 294 -6 Rejosari 1061 175 -7 Bulurejo 286 294 -8 Bendung 668 320 -9 Sumberejo 866 254 -10 Candirejo 1684 204 -
Jumlah 8.530 2.243 -Sumber Data : Kecamatan Semin dalam angka 2014
Tabel 2.11Banyaknya Populasi Unggas
Menurut Jenisnya di Kecamatan Semin
No Nama Desa Ayam Kampung Ayam Ras Itik/Bebek
1 Kalitekuk 9.469 13 9.4692 Kemejing 3.147 31 3.1473 Semin 5.497 75 5.4974 Pundungsari 4.466 66 4.4665 Karangsari 6.942 16 6.9426 Rejosari 1.083 93 1.0837 Bulurejo 10.658 63 10.6588 Bendung 4.474 87 4.4749 Sumberejo 8.536 66 8.53610 Candirejo 20.581 101 20.581
Jumlah 74.852 610 74.852Sumber Data : Kecamatan Semin dalam angka 2014
Tabel 2.12
Banyaknya Sekolah di Lingkungan Dinas PendidikanMenurut Desa dan Status Sekolah Di Kecamatan Semin
No Nama Desa TK SD+MI SLTP SLTA AK/PT1 Kalitekuk 3 3 - - -2 Kemejing 2 3 1 - -3 Semin 4 9 2 1 -4 Pundungsari 3 4 4 2 -5 Karangsari 2 5 - - -6 Rejosari 4 6 1 - -7 Bulurejo 2 3 - 1 -8 Bendung 4 3 1 - -9 Sumberejo 4 4 - - -10 Candirejo 5 7 1 - -
Jumlah 33 47 10 4Sumber data:UPT Dinas pendidikan Kecamatan Semin 2015
Tabel 2.13Sarana Kesehatan di Kecamatan Semin
No Puskesmas PustuDesa yangdilayani
RawatInap UGD
BalaiPengobatan
Swasta1 Puskesmas
Semin I4 6 Desa terdiri :
1 Kalitekuk2 Bendung3 Bulurejo4 Semin5 Kemejing
1 1 3
6 Pundungsari2 Puskesmas
Semin II3 4 Desa terdiri:
1 Rejosari2 Karangsari3 Sumberejo4 Candirejo
1 1
1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Semin.Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 danPeraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016, tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas , Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan. KedudukanKecamatan Semin dipimpin oleh seorang Camat yang bertanggung jawabkepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Adapun struktur organisasiKecamatan Semin terdiri dari :
1 Unsur Pimpinan : Camat2 Unsur Pembantu Pimpinan : Sekretariat yang terdiri dari
Subbagian-subbagian3 Unsur Pelaksana : Seksi-seksi4 Kelompok Jabatan Fungsional
Susunan Organisasi Kecamatan Semin terdiri dari :1 Camat2 Sekretariat yang membawahi :
a Subbagian Perencanaan dan Keuangan b Subbagian Umum
3 Seksi Tata Pemerintahan4 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum5 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa6 Seksi Kesejahteraan Sosial7 Seksi Pelayanan Umum8 Kelompok Jabatan Fungsional
Struktur Organisasi Kecamatan
CAMAT
Sekretaris Camat
SeksiTata
Pemerintahan
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SeksiKetentraman
dan KetertibanUmum
SeksiPemberdayaanMasyarakat dan
Desa
SeksiKesejahteraan
Sosial
Subbagian Perencanaandan Keuangan
Subbagian Umum
SeksiPelayanan
Umum
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata KerjaKecamatan, tugas pokok Camat Semin adalah melaksanakan urusanpemerintahan dan tugas pembantuan di bidang penyelenggaraanpemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa.Dalam menyelenggarakan tugas-tugas tersebut Camat Semin mempunyaifungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan umum di bidang penyelenggaraanpemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakatdesa;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraanpemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakatdesa;
3. Penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidangpenyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, danpemberdayaan masyarakat desa;
4. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah danPeraturan Bupati;
5. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitasi pelayananumum;
6. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yangdilakukan oleh Perangkat Daerah di kecamatan;
7. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa;8. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerahyang ada di kecamatan;
9. Penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidangpenyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, danpemberdayaan masyarakat desa;
10. Penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, danpetunjuk operasional di bidang penyelenggaraan pemerintahan,pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa; dan
11. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidangpenyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, danpemberdayaan masyarakat desa.
Uraian tugas dari masing-masing unsur adalah sebagai berikut :
1 SekretariatSekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan,pengelolaan keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga,
perpustakaan, administrasi umum, dan hubungan masyarakat sertamemberikan pelayanan administratifdan fungsional. Sekretariatdipimpin oleh Sekretaris Camat yang berada di bawah dan langsungbertanggung jawab kepada Camat.Sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. penyusunan rencana kegiatan sekretariat;2. pengoordinasian perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis
kecamatan ;3. pengoordinasian penyusunan rencana umum, rencana strategis,
rencana kerja, rencana kegiatan dan anggaran kecamatan;4. pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas unit-unit organisasi di
lingkungan kecamatan;5. penyusunan rencana kerja sama;6. penyusunan perjanjian kinerja kecamatan;7. penyusunan petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan;8. pelaksanaan analisis dan penyajian data di kecamatan;9. penerapan dan pengembangan sistem informasi di kecamatan;10. pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kinerja serta dampak
pelaksanaan program dan kegiatan;11. penyusunan laporan kinerja kecamatan;12. pengoordinasian pelaksanaan pengendalian intern kecamatan;13. penyusunan laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan
kecamatan;14. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan
kecamatan;15. penyiapan bahan dan penatausahaan kecamatan;16. pengelolaan keuangan, kepegawaian, surat menyurat, kearsipan,
administrasi umum, perpustakaan , kerumahtanggaan , saranadan prasarana serta hubungan masyarakat;
17. pelayanan adminstrasi dan fungsional;18. penyelenggaraan system pengendalian intern kecamatan;19. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang kesekretariatan; dan20. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
sekretariat.
Sekretariat terdiri dari subbagian-subagian, dan masing masingmempunyai tugas sebagai berikut :a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas :
1 menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan danKeuangan;
2 merumuskan kebijakan teknis Subbagian Perencanaan danKeuangan;
3 menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidangperencanaan dan keuangan;
4 menyusun rancangan kebijakan umum dinas;5 melaksanakan analisis dan penyajian data;6 mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan informasi
pembangunan di bidang perencanaan dan keuangan;
7 menyusun rencana umum, rencana strategis, rencana kerja dankinerja tahunan, rencana kegiatan, dan anggaran kecamatan;
8 menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatankecamatan;
9 melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak pelaksanaanprogram dan kegiatan kecamatan;
10 menyiapkan bahan pengendalian kegiatan kecamatan;11 menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan
kecamatan;12 mengelola administrasi keuangan, verifikasi, dan perbendaharaan
kecamatan;13 menyusun laporan keuangan;14 mengelola administrasi pendapatan;15 menyiapkan bahan perhitungan anggaran kecamatan;16 menyusun laporan kinerja kecamatan;17 menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian
Perencanaan dan Keuangan;18 menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang perencanaan dan keuangan, dan;19 melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Subbagian Perencanaan dan Keuangan.
c Subbagian Umum mempunyai tugas :
1. menyusun rencana kegiatan Subbag Umum;2. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Umum;3. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Subbagian
Umum;4. melaksanakan koordinasi dan pengelolaan peraturan perundang-
undangan;5. mengelola surat-menyurat dan kearsipan;6. melaksanakan pengendalian internal kecamatan;7. menyusun rincian tugas kecamatan;8. mengelola urusan rumah tangga;9. mengelola barang milik daerah;10. mengelola perpustakaan dinas;11. melaksanakan hubungan masyarakat;12.13
menyusun rencana kerjasama;melaksanakan koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelayanan publik kecamatan;
14. melaksanakan urusan ketatalaksanaan;15. mengelola perjalanan dinas;16.
17.
menganalisis rencana kebutuhan, kualifikasi, dan komptensi pegawai;memberikan pelayanan administrasi kepegawaian;
18. melaksanakan pegembangan kepegawaian;19. menyelenggarakan analisis jabatan;20. mengelola tata usaha kepegawaian;21.22.
menganalisis beban kerja;menyiapkan bahan pembinaan dan kesejahteraan pegawai;melaksanakan pengkajian kompetensi dan kualifikasi jabatan;
23.24.25.
26.
27.
menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai;menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian Umum;menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional dibidang administrasi umum;danmelaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Subbagian Umum.
2 Seksi Tata Pemerintahan Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas :
1. menyusun rencana kegiatan Seksi Tata Pemerintahan;2. merumuskan kebijakan teknis di bidang Tata Pemerintahan;3.
4.
menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi TataPemerintahan; menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang TataPemerintahan;
5. menyusun rencana operasional di bidang Tata Pemerintahan;6. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Tata
Pemerintahan;7. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian
kebijakan pemanfaatan tata ruang;8.
9.
menyelenggarakan koordinasi di bidang Tata Pemerintahandengan instansi vertikal dan perangkat daerah lain di wilayahkerjanya;melaksanakan koordinasi penyelenggaraan administrasikependudukan;
10. menyelenggarakan tugas pembantuan di bidang pemerintahan;11. melaksanakan pembinaan administrasi pemerintahan desa;12. melaksanakan pembinaan badan pemusyawaratan desa;13. melaksanakan pembinaan Kepala Desa dan perangkat desa;14. melaksanakan pembinaan fasilitasi pengisian Kepala Desa dan
perangkat desa;15.
16.
melaksanakan pembinaan penyusunan peraturan desa;melaksanakan pembinaan dan pengendalian pengelolaankekayaan dan keuangan desa;
17. melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap tugaspembantuan yang dilakukan oleh desa;
18. melaksanakan pembinaan fasilitasi kerja sama dan penyelesaianperselisihan antar desa;
19. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraanpemerintahan desa;
20. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desadan perangkat desa;
21. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi TataPemerintahan;
22. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, danpetunjuk operasional di bidang Tata Pemerintahan;dan
23. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan SeksiTata Pemerintahan.
3 Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas :1. menyusun rencana kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Umum;2. merumuskan kebijakan teknis di bidang Ketentraman dan
Ketertiban Umum;3. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum;4. menyusun rencana operasional di bidang Ketentraman dan
Ketertiban Umum;5. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang
Ketentraman dan Ketertiban Umum;6. melaksanakan koordinasi dan pembinaan penanggulangan dan
pencegahan bencana;7. melaksanakan koordinasi penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;8. menyelenggarakan pembinaan ideologi Negara dan kesatuan
bangsa;9. menyelenggarakan koordinasi di bidang ketentraman dan
Ketertiban Umum dengan instansi vertical dan perangkat daerahlainnya di wilayah kerjanya;
10. menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat di bidangketentraman dan ketertiban umum;
11.
12.
menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Ketentramandan Ketertiban Umum;menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, danpetunjuk operasional di bidang ketentraman dan ketertibanumum; dan
13. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan SeksiKetentraman dan Ketertiban Umum;
4 Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan DesaSeksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas :
1. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat danDesa;
2. merumuskan kebijakan teknis di bidang PemberdayaanMasyarakat dan Desa;
3. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja SeksiPemberdayaan Masyarakat dan Desa;
4. menyusun rencana operasional di bidang PemberdayaanMasyarakat dan Desa;
5. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja PemberdayaanMasyarakat dan Desa;
6. menyelenggarakan koordinasi dan pembinaan penanggulanganterjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;
7. menyelenggarakan koordinasi di bidang PemberdayaanMasyarakat dan Desa dengan instansi vertikal dan perangkatdaerah lain di wilayah kerjanya;
8. menyelenggarakan koordinasi pemeliharaan prasarana danfasilitas pelayanan umum di wilayah kerjanya;
9. melaksanakan pembinaan dan pengembangan serta pemantauan
kegiatan di bidang pertanian, kehutanan, perindustrian,perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah,pariwisata serta lingkungan hidup;
10. melaksanakan pembinaan peningkatan partisipasi masyarakat;11 melaksanakan pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan
potensi desa;12. melaksanakan pembinaan lembaga kemasyarakatan desa;13. melaksanakan pembinaan perencanaan dan evaluasi program
pembangunan desa;14 menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;15. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang pemberdayaan masyarakat dandesa; dan
16. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan SeksiPemberdayaan Masyarakat dan Desa;
5 Seksi Kesejahteraan SosialSeksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas :
1. menyusun rencana kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial;2. merumuskan kebijakan teknis di bidang Kesejahteraan Sosial;3. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi
Kesejahteraan Sosial;4. menyusun rencana operasional di bidang Kesejahteraan Sosial;5. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang
Kesejahteraan Sosial;6. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pendidikan dan
kebudayaan;7. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan di bidang kesehatan;8. menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengendalian
keluarga berencana;9. menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengembangan
kesejahteraan sosial;10. menyelenggarakan koordinasi pembinaan keagamaan;11 menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengendalian
tenaga kerja dan transmigrasi;12. menyelenggarakan koordinasi pembinaan, pengendalian dan
penanggulangan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zatadiktif lainnya;
13. menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengembanganpemberdayaan perempuan, pemuda dan olahraga;
14 menyelenggarakan koordinasi pembinaan organisasi sosial dankemasyarakatan;
15. menyelenggarakan koordinasi di bidang kesejahteraan sosialdengan instansi vertikal dan perangkat daerah lain di wilayahkerjanya;
16. melaksanakan fasilitasi penanganan bencana;17. melaksanakan pelayanan kesejahteraan sosial;18.
19.
menyelanggarakan sistem pengendalian intern SeksiKesejahteraan Sosial;menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang kesejahteraan social; dan20. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi
Kesejahteraan Sosial;
6 Seksi Pelayanan UmumSeksi Pelayanan Umum mempunyai tugas :
1. menyusun rencana kegiatan Seksi Pelayanan Umum;2. merumuskan kebijakan teknis di bidang pelayanan umum;3. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Pelayanan
Umum;4. menyusun rencana operasional bidang pelayanan umum;5. melaksanakan pelayanan umum;6. melaksanakan pelayanan administrasi terpadu kecamatan;7. melaksanakan koordinasi di bidang pelayanan dengan instansi
vertikal dan perangkat daerah lain di wilayah kerjanya;8. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Pelayanan
Umum9. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang pelayanan umum; dan10. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Pelayanan Umum
2 Sumber Daya Kecamatan Semin
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, didukung denganpegawai sebanyak 21 orang PNS pada Bulan Mei Tahun 2017. Adapundata jumlah PNS dari tahun 2012-2016 sebagaimana tersaji dalam tabelberikut :
Tabel 2.14
Jumlah Pegawai Kecamatan Semin
No Tahun Jumlah Pegawai
1 2012 282 2013 263 2014 274 2015 275 2016 266 2017 21
Sumber : Data Kecamatan Semin2017
Adapun jabatan struktural di lingkungan Pemerintah KecamatanSemin pada tahun 2017 sebanyak 8 jabatan, terdiri dari eselon III.a = 1jabatan, eselon III.b = 1 jabatan, eselon IVa= 4 jabatan, eselon IVb = 2jabatan.
Sedangkan komposisi pegawai Kecamatan Semin berdasarkanGolongan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel 2.15Data Pegawai Kecamatan Semin
Menurut Golongan/Pangkat
No Nama Instansi JMLPNS
Golongan RuangII III IV
A b c D a b c d A b c d1. Camat 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 02. Sekretaris Camat 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 03. Seksi Tapem 3 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 04. Seksi Trantib 2 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 05. Seksi Kesos 3 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 06. Seksi PMD 3 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 07. Seksi Pelayanan
Umum 3 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 08. Subbag.Perenc.& Keu 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 09. Subbag. Umum 4 0 0 2 0 0 1 0 1 0 0 0 0
Jumlah 21 0 1 5 1 0 4 3 3 3 1 0 0
Sumber: Data Kecamatan Semin 2017.
Tabel 2.16Data Pegawai Kecamatan Semin
Menurut Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Keterangan
1. Pascasarjana (S-2) 2
2. Sarjana (S-1) 9
3. Diploma III 1
4. SLTA/sederajat 9
Jumlah 21
Sumber: Data Kecamatan Semin 2017.
Secara kuantitas memang sudah mencukupi untuk melaksanakantugas pokok dan fungsi masing- masing. Namun hambatannya banyakpegawai yang motivasi kerjanya berkurang karena memasuki masa pre-pensiun.
Tabel 2.17
Data Asset Kecamatan Semin
No Jenis Barang JumlahTahun
Perolehan HargaKeteranganB RR RB
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tanah Kec, Semin 1 bidang 1970 5.000 B
2 Tanah Rumah Dinas 1 bidang 1912 20.000 B
3 Gedung RumdinCamat
1 2011 146.189.000 B
4 Gedung KantorKec.Semin baru
1 2013 1.456.193.193,92 B
5 Mobil Avanza 1 2013 175.048.900 B
6 Sepeda Motor Kirana 1 2004 11.000.000 B
7 Sepeda Motor Supra 1 2012 13.891.500 B
8 Sepeda Motor Supra 1 2014 14.757.600 B
9 Sepeda Motor Supra 1 2014 14.757.600 B
10 Sepeda Motor Supra 1 2014 14.570.200 B
11 Sepeda Motor Supra 1 2017 16.824.500 B
12 Sepeda Motor Yupiter 2 2017 32.900.000 B
13 Mesin Ketik ManualStandar
1 2017 2.500.000 B
14 Mesin Ketik ManualStandar
1 2014 1.700.000 B
15 Mesin Ketik ManualStandar
1 2008 2.600.000 B
16 Filling Besi/Metal 2 1998 1.300.000 B
17 Filling Besi/Metal 2 2005 1.900.000 B
18 Filling Besi/Metal 2 2011 3.900.000 B
19 Filling Besi/Metal 2 2016 4.000.000 B
20 Brangkas 1 1994 200.000 B
21 Layar Overhead 1 2015 1.000.000 B
22 Lemari Kayu 1 2014 2.000.000 B
23 Lemari Kayu 1 2016 3.000.000 B
24 Zice 1 1998 555.000 B
25 Zice 1 2005 850.000 B
26 Zice 1 2006 1.800.000 B
27 Zice 1 2013 2.300.000 B
28 Meja Rapat 10 2013 11.000.000 B
29 Meja Rapat 10 2014 11.000.000 B
30 Meja Resepsion 1 2007 2.400.000 B
31 Meja Resepsion 1 2008 2.500.000 B
32 Meja Resepsion 2 2015 6.700.000 B
33 Kursi Rapat 20 2005 4.736.000 B
34 Kursi Rapat 50 2013 18.750.000 B
35 Kursi Rapat 30 2014 11.850.000 B
36 Kursi Rapat 25 2017 10.000.000 B
37 Kursi Putar 4 2017 4.000.000 B
38 Kursi Putar 5 2013 3.750.000 B
39 Kursi Putar 2 2011 1.960.000 B
40 Meja Komputer 1 2011 465.000 B
41 Kursi Tunggu 2 2017 3.400.000 B
42 Kursi Tunggu 3 2014 2.100.000 B
43 AC Unit 1 2012 4.500.000 B
44 AC Unit 2 2016 10.000.000 B
45 Kipas Angin 2 2014 680.000 B
46 Kipas Angin 1 2006 420.000 B
47 Kipas Angin 1 2015 600.000 B
48 Kipas Angin 2 2015 1.600.000 B
49 Kipas Angin 1 2017 800.000 B
50 Karaoke 1 2004 2.500.000 RR
51 Stabilizer 3 2017 2.700.000 B
52 UPS 3 2015 1.500.000 B
53 UPS 2 2016 1.000.000 B
54 Dispencer 1 2011 475.000 B
55 Mimbar/Podium 1 2013 1.500.000 B
56 Computer UnitPersonal
1 2014 4.500.000 B
57 Computer UnitPersonal
1 2013 5.000.000 B
58 Computer UnitPersonal
1 2011 6.601.888 B
59 Computer UnitPersonal
1 2008 9.900.000 B
60 Computer UnitPersonal
1 2017 5.263.300 B
61 Lap Top 1 2015 4.500.000 B
62 Lap Top 1 2016 7.000.000 B
63 Lap Top 1 2010 7.558.918 B
64 Lap Top 1 2017 7.000.000 B
65 Printer 1 2010 608.772 B
66 Printer 1 2011 710.310 B
67 Printer 1 2014 1.000.000 B
68 Printer 1 2011 1.507.999 B
69 Printer 1 2015 750.000 B
70 Printer 1 2015 1.000.000 B
71 Printer 1 2016 2.000.000 B
72 Printer 2 2017 4.491.450 B
73 Meja Kerja Pejabat 1 1994 250.000 B
74 Meja Kerja Pejabat 1 2014 1.800.000 B
75 Proyektor+Attachment 1 2016 7.000.000 B
76 Proyektor+Attachment 1 2011 10.514.420 B
77 Kamera Digital 1 2015 5.000.000 B
78 Sound sistem 1 2015 1.000.000 B
79 Sound sistem 1 2014 4.050.000 B
80 Unit Transceiver Stationary
1 1981 2.000.000 B
81 Jaringan Distribusi Listrik
1 2011 9.277.500 B
JUMLAH 2.158.933.050,92
Sumber: Data Kecamatan Semin 2017.
Dari Tabel data Aset Kecamatan Semin dapat dianalisa sebagai berikut :1 Gedung Kantor yang baru dengan kondisi baik tetapi masih adanya
kekurangan ruangan untuk beberapa seksi dan instansi terkait.2 Untuk sarana kendaraan operasional perlu adanya penambahan.3 Kebutuhan mebelair masih kurang dan perlu adanya penambahan
maupun peningkatan jenis mebelair sesuai dengan kebutuhan ruangandan penggunaan.
4 Untuk alat – alat Teknologi Informasi masih belum memenuhi kebutuhankarena terbatasnya anggaran untuk pengadaan.
3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Semin. Sesuai dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata KerjaKecamatan Kabupaten Gunungkidul, kecamatan mempunyai tugasmelaksanakan urusan pemerintah dan tugas pembantuan di bidangpenyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaanmasyarakat desa.
Adapun fungsi yang harus diemban oleh pemerintah kecamatanmencakup bidang pemerintahan umum dan pemerintahan desa, bidangketenteraman dan ketertiban umum, bidang perekonomian, bidangkesejahteraan sosial, dan yang paling menonjol adalah bidang pelayananmasyarakat. Fungsi masing-masing bidang diampu dan dilaksanakan olehSeksi yang berkaitan melalui program/kegiatan yang dilaksanakan oleh
Seksi dalam setiap tahun anggaran. Sedangkan untuk pelayananmasyarakat diampu oleh Seksi Pelayanan Umum melalui Pelayanan SatuPintu di kecamatan.
Pelayanan Satu Pintu yang dilaksanakan di lingkungan KecamatanSemin terdiri dari :1 Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP);2 Pelayanan Kartu Keluarga (KK);3 Pelayanan Dispensasi Nikah;4 Pelayanan Legalisasi Surat Pindah Datang Penduduk;5 Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Analisa terhadap Capaian Kinerja Pelayanan Kecamatan SeminTahun 2010 – 2015 adalah sebagai berikut :1 Indikator pertama yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat target yang
ditetapkan sebesar 77,79 point capaian kinerja yang ada mencapai78,00 poin atinya bahwa masyarakat kecamatan Semin padaperiode tahun 2010-2015 merasa puas dengan pelayanan yang telahdilakukan.
2 Indikator yang kedua adalah tentang Kualitas ManajemenPemerintahan Desa target yang ditentukan adalah 100 poincapaian kinerja yang dicapai adalah 100 poin dengan demikianartinya bahwa Manajemen Pemerintahan Desa yang ada diKecamatan Ngawen telah berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
3 Indikator yang ketiga belum bisa memenuhi target yang ditentukandari target 100 poin, capaian kinerjanya 90 poin.
4 Bahwa dari tahun ke tahun anggaran pada SKPD Kecamatan Seminterjadi Walaupun ada kenaikan anggaran SKPD bisa merealisasikananggaran yang ada walaupun tidak semuanya bisa 100 %, tapitarget kinerja bisa tercapai.Hasil dari Capaian Kinerja Pelayanan dapat dilihat seperti pada tabeldi bawah ini :
Tabel 2.18Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Semin
Kabupaten GunungkidulTahun 2010-2015
NoIndikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD
Target
Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-
Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1IndeksKepuasanMasyarakat
77,79 73,90 73,95 76,35 76,70 77,79 73,90 73,95 76,35 76,70 78,00 1 1 1 1 1 IKU
2
IndekKualitasPemerintahan Desa
100 80 85 90 95 100 80 85 90 95 100 1 1 1 1 1IKU
3
ProsentasePenurunanangkakriminalitas
100 60 70 80 90 100 60 70 80 85 90 1 1 1 1 1IKU
4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Semin.
Tantangan Seksi Tata Pemerintahan dalam mengembangkan
pelayanan penyelenggaraan pemerintah desa adalah adanya beberapa
ketidaksinkronan antara kebijakan pemerintah daerah yang berupa
Peraturan Daerah maupun Keputusan Bupati atau Peraturan Bupati,
sehingga menyulitkan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa. Masih
kurangnya pembinaan teknis pengelolaan keuangan desa dari Kabupaten ke
Kecamatan, sehingga masih minimnya pengetahuan aparat Seksi Tata
Pemerintahan dalam membina pengelolaan keuangan Desa. Adapun peluang
yang dimiliki yaitu adanya anggaran Kecamatan Semin yang dimiliki untuk
melaksanakan kegiatan fasilitasi penyelenggaraan pemerintah desa, adanya
peningkatan kemampuan sumber daya keuangan desa dan sumber daya
manusia di desa.
Tantangan Seksi Ketenteraman dan Ketertiban dalam
mengembangkan pelayanan peningkatan keamanan, ketenteraman, dan
ketertiban masyarakat adalah masih minimnya data-data potensi wilayah
rawan bencana secara lengkap, detail, valid, dan modern. Selain itu sarana
dan prasarana dalam mengantisipasi dan menyelesaikan permasalahan
bencana dan tindak kriminal juga masih terbatas. Adapun peluang yang
dimiliki yaitu adanya anggaran Kecamatan Semin yang dimiliki untuk
melaksanakan kegiatan peningkatan keamanan, ketenteraman, dan
ketertiban masyarakat, adanya anggota Linmas/Hansip di setiap desa dapat
membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah
Kecamatan Semin.
Tantangan Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam
mengembangkan pelayanan peningkatan partisipasi masyarakat adalah
skema Musyarawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang ada
masih belum dapat mengakomodir perencanaan dari tingkat desa dan
kecamatan agar selaras dengan perencanaan yang dilakukan oleh OPD
tingkat kabupaten. Sehingga pada saat dituangkan dalam rencana kerja
maupun Dokumen Pelaksanaan Anggaran tidak dapat terlaksana sesuai
dengan usulan. Adapun peluang yang dimiliki yaitu adanya anggaran
Kecamatan Semin yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan
24
masyarakat desa, skema yang ada sudah lebih baik dari tahun-tahun
sebelumnya, artinya peningkatan peran masyarakat dan stakeholder baik
dari perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi sudah semakin meningkat.
Tantangan Seksi Kesejahteraan Sosial dalam mengembangkan
pelayanan peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah data-data mengenai
keluarga miskin dan pengangguran masih belum sinkron antar OPD maupun
antar lembaga-lembaga pemilik data, misalnya data yang dimiliki BPS,
BPPPAKBPMD, Dinas Kesehatan, Bappeda, maupun Desa, sehingga seringkali
terjadi kesulitan dalam penanganan permasalahan pada masyarakat miskin
seperti kesehatan, pendidikan, dan lain lain. Adapun peluang yang dimiliki
yaitu adanya sumber dana yang mencukupi baik dari Pemerintah Pusat,
Propinsi, maupun Kabupaten dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat
melalui berbagai program.
Sedangkan tantangan dalam mengembangkan pelayanan satu pintu
adalah pelayanan kependudukan yang berupa KTP dan KK merupakan
kewenangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang
menempatkan operatornya di kecamatan. Sedangkan petugas administrasi
pelayanan hingga saat ini adalah pegawai kecamatan yang diberbantukan.
Jadi apabila terjadi permasalahan dalam pelayanan, seharusnya menjadi
tanggungjawab Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, tetapi pada
akhirnya menjadi tanggungjawab kecamatan. Adapun peluang yang dimiliki
adalah adanya koordinasi antara Kecamatan Semin dengan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam pelaksanaan kegiatan
kependudukan.
Tantangan dan peluang pelayanan Kecamatan Semin dapat dilihat
dari Program/kegiatan beserta anggaran yang dimiliki pada lampiran tabel
2.19. terlampir:
25
26
27
28
29
30
31
32
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKANTUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi PelayananKecamatan Semin.
Guna mendapatkan potret gambaran tentang kondisi saat ini danberbagai permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Semin, berikutdijabarkan secara rinciyang meliputi bidang sosial budaya, bidangekonomi, bidang fisik, dan bidang pemerintahan.
3.1.1 Bidang Sosial Budaya a. Kondisi Saat Ini
1. Masih tingginya jumlah angka pengangguran;2. Masih tingginya jumlah rumah tangga miskin;3. Kesenian dan kebudayaan belum dikembangkan;4. Masih rendahnya angka melanjutkan pendidikan terutama dari
SLTP ke SLTA.
b. Permasalahan 1. Masih tingginya angka putus sekolah pada usia wajib belajar 9
(sembilan) tahun;2. Tingginya biaya kursus serta kurangnya informasi
keberadaannya;3. Kurangnya sarana dan prasarana sekolah yang sesuai standar;4. Kurangnya minat anak untuk melanjutkan pendidikan berbasis
lapangan kerja.
3.1.2 Bidang Ekonomi a. Kondisi Saat Ini
1. Pengelolaan hasil industri kecil dan rumah tangga belummemadai;
2. Pemberdayaan kelompok pelaku usaha masih rendah;3. Kurangnya sarana dan prasarana pasar tradisional;4. Belum optimalnya usaha industri kecil dan rumah tangga;5. Banyaknya produk UKM yang belum mampu bersaing dengan
produk luar baik dilihat dari kualitas maupun dari kuantitasnya;6. Banyaknya kelompok ternak sapi, kambing, ayam dan lain-lain;7. Penjualan hasil industri belum optimal seperti, akar wangi,
mainan anak-anak, dan lain-lain.
b. Permasalahan1. Masih banyak kelompok-kelompok yang kekurangan modal;2. Belum optimalnya pendayagunaan sumber daya manusia dan
kelembagaan pendukung pemberdayaan kelompok;3. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
pembangunan pertanian baik antar SKPD maupun sumber dana;
32
4. Potensi hasil industri di wilayah Kecamatan Semin belumdikelola secara profesional;
5. Belum adanya pusat penjualan (show room) bagi hasil industriKecamatan Semin;
6. Belum adanya produk penjualan produk olahan.
3.1.3 Bidang Fisik Prasaranaa. Kondisi Saat ini
1. Sarana jalan yang menghubungkan Kecamatan Semin denganKabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri bergelombangsehingga mengganggu transportasi;
2. Air sungai oya belum dimanfaatkan secara optimal;3. Dengan dibangunnya terminal tipe C belum adanya penataan
jalur angkutan dan penataan linkungan sekitar terminal;4. Pembangunan trotoar dan talut disekitar perkotaan belum ada;5. Pembangunan Teriminal Tipe C hingga saat ini belum selesai;6. Belum dimanfaatkannya embung pakel sebagai saluran irigasi;7. Masih banyaknya jalan kabupaten yang rusak;8. Jalan menuju embung pakel belum teraspal;9. Belum pernah dilaksanakan pengerukan embung pakel;10. Ruas jalanSemin – Kalilunyu – Nglipar – Sambipitu – Jogjakarta
masih banyak yang rusak;
b. Permasalahan1. Masih terbatasnya sarana gedung Kecamatan Semin sehingga
mengganggu pelayanan masyarakat;2. Angkutan yang bertonase berat dapat mengakibatkan rusaknya
jalan;3. Penataan pedagang pasar dan pedagang kaki lima belum tertib;4. Belum adanya optimalisasi pemanfaatan sepanjang aliran
Sungai Oya atau pembuatan karamba untuk budidaya ikan;5. Masih banyak jalan lingkungan dan desa yang kondisinya
belum memadai;6. Tidak lancarnya jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan
Semin dengan Kecamatan Ngipar.
3.1.4 Bidang Pemerintahan dan Ketertibana. Kondisi Saat Ini
1. Masih rendahnya sumber daya manusia perangkat desa;2. Masih adanya desa yang belum memiliki Sekretaris Desa;3. Belum efektifnya pengawasan melekat;4. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam masalah hukum;5. Belum ada sinkronisasi tugas pokok dan fungsi PNS dan perangkat
desa;6. Belum ada koordinasi rutin perangkat kecamatan di wilayah
perbatasan tentang kamtibmas.
b. Permasalahan1. Belum optimalnya pelaksanaan pemerintahan yang transparan,
akuntabel, dan partisipatif;33
2. Kualitas sumber daya manusia pemerintah desa belum merata;3. Belum cukup tertatanya sistem pembinaan PNS dan kinerja PNS
belum maksimal;4. Desa sering terlambat dalam pembuatan laporan;5. Belum sesuainya jabatan dengan kompetensi pegawai;6. Masih rendahnya masyarakat tentang hukum;7. Terdapat kecemburuan antara sekretaris desa yang diangkat
menjadi PNS dengan perangkat desa;8. Belum adanya koordinasi di wilayah perbatasan yang rutin;9. Belum tertibnya administrasi tanah kas desa.10. Tingginya angka kriminalitas atau miras karena Kecamatan
Semin merupakan wilayah perbatasan dengan daerah lain.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih
Penentuan arah pembangunan di Kabupaten Gunungkiduldidasarkan pada filosofi atau sesanti yang adiluhung dari leluhur sertasebagai perspektif ke depan, maka penyusunan Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 – 2021 dijiwai filosofipembangunan Kabupaten Gunungkidul yaitu: “DHAKSINARGHABUMIKARTA” yang memiliki cakrawala yang luas dan mampu menjadipedoman bagi daerah dalam menentukan visi, misi, dan arahpembangunan. Filosofi pembangunan Kabupaten Gunungkidul tersebutsesuai dengan Filosofi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu: “HAMEMAYUHAYUNING BAWANA”.
Filosofi pembangunan Kabupaten Gunungkidul DHAKSINARGHABUMIKARTA merupakan tekad masyarakat Gunungkidul untuk senantiasaingin mewujudkan semboyan yang mengandung harapan agar Gunungkidulmenjadi Daerah yang subur dan makmur, dalam rangka mencapaiHamemayu Hayuning Bawana, sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkantata nilai kehidupan masyarakat yang berkelanjutan berdasarkan nilaibudaya.
Konsep pembangunan Kabupaten Gunungkidul juga dilandasi filosofipembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana tertuang dalamPerda DIY Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah HamemayuHayuning Bawana, sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilaikehidupan masyarakat Yogyakarta berdasarkan nilai budaya. Hakekatbudaya adalah hasil cipta, karsa dan rasa, yang diyakini masyarakatsebagai sesuatu yang benar dan bermanfaat.Demikian pula budaya Jawa,yang diyakini oleh masyarakat DIY sebagai salah satu acuan dalam hidupbermasyarakat, baik ke dalam maupun ke luar.Ini berarti bahwa budayatersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat gemah ripah loh jinawi,ayom, ayem, tata, titi, tentrem, kerta raharja. Dengan perkataan lain, budaya
34
tersebut akan bermuara pada kehidupan masyarakat yang penuh dengankedamaian, baik ke dalam maupun ke luar.
Enam nilai dasar budaya (Hamemayu Hayuning Bawana, SangkanParaning Dumadi, Manunggaling Kawula Gusti, Tahta Untuk Rakyat, Golong-Gilig Sawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh, Catur Gatra Tunggal denganSumbu Tugu-Krapyak, dan Pathok Negara) dalam konteks keistimewaanYogyakarta perlu didudukkan sebagai nilai rujukan deskriptif danpreskriptif, serta perlu dijabarkan sebagai pemandu gerak nyata kehidupandi Yogyakarta.
Demikian juga halnya dengan konsep Tahta Untuk Rakyat danManunggaling Kawulo Gusti sangat dekat dan mirip dengan konsep-konsepdemokrasi dan partisipatori. Konsep Pathok Nagara memiliki pesan yangmirip dengan konsep green belt dalam pembangunan kota moderen. KonsepCatur Gatra Tunggal dan Sumbu Kraton-Tugu mirip dengan kota-kotaTeokrasi di Eropa yang dibangun pada abad pertengahan yangmenyimbolkan centrum dan identitas dan sampai saat ini masih dirawatdengan sangat baik sehingga menjadi bagian penting bagi kegiatanpariwisata. Konsep Sawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh, mirip dengan spiritatau semangat Bushido yang telah menjadi acuan mental manusia Jepangmodern dalam membangun negara dan bangsanya.
Filosofi pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul yang jugadilandasi filosofi pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta selanjutnyamenjadi ruh atau jiwa dalam Visi pembangunan daerah sebagai suatupernyataan yang merupakan ungkapan atau artikulasi dari citra, nilai arah,dan tujuan organisasi yang realistis, memberikan kekuatan, semangat, dankomitmen serta memiliki daya tarik yang dapat dipercaya sebagai pemandudalam pelaksanaan aktivitas dan pencapaian tujuan organisasi.
A VISIVisi Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 adalah:
“Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yangterkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing,maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021.”
Daerah tujuan wisata yang terkemuka dimaknai sebagai sebuahkondisi kabupaten Gunungkidul mampu menjadi salah satu tujuan wisatautama dalam skala regional, nasional, dan internasional. Kondisi iniditandai dengan:1 Obyek wisata dengan sarana dan prasarana yang memenuhi standar :
a Fasilitas umum (Tempat Ibadah, parkir, ruang terbuka publik);b Sarana penyediaan air bersih, pengelolaan sanitasi, danpersampahan; c Pos terpadu (Layanan Informasi, Kesehatan,SAR);
35
d Jaringan listrik;e Sarana telekomunikasi.
2 Akses menuju obyek wisata dalam kondisi baik; 3 Manajemen pengelolaan obyek wisata yang berkualitas; 4 Manajemen pelayanan kepariwisataan yang berkualitas;5 Penyelenggaraan event yang modern dan professional serta mendukung
peningkatan daya tarik wisata.
Daerah tujuan wisata yang berbudaya dimaknai bahwa dalampengembangan pariwisata yang juga mengoptimalkan potensi dan kekayaanbudaya lokal dengan konsep mengembangkan dan mempertahankanbudaya, adat istiadat, serta nilai-nilai luhur budaya (keistimewaan).Berbudaya juga dimaknai sebagai kondisi dimana budaya lokal juga mampumenyerap dan menyaring budaya asing namun tetap mempertahankanidentitas budaya lokal. Kondisi ini antara lain ditunjukkan dengan :1 Perilaku masyarakat yang ramah dan sopan; 2 Perilaku hidup bersih; 3 Budaya jujur,tertib, dan disiplin; 4 Penggunaan pakaian yang menunjukkan budaya daerah; 5 Arsitektur dan ornamen bangunan bercirikhas lokal.
Dengan terwujudnya Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisatayang terkemuka dan berbudaya, maka masyarakat yang berdaya saing,maju, mandiri, dan sejahtera akan tercapai.
Masyarakat yang berdaya saing adalah kondisi masyarakatGunungkidul dengan tingkat pendidikan dan kesehatan yang baik,mempunyai kemampuan dan keterampilan memadai untuk bersaing dalamberbagai bidang dengan berlandaskan pada keunggulan komparatif dankompetitif.
Masyarakat yang maju adalah kondisi masyarakat Gunungkidulyang tumbuh dan berkembang secara ekonomi dan dan politik. Ditinjau dariaspek ekonomi masyarakat yang maju diukur dari tingkat pendapatan yanglebih baik dan distribusi yang lebih merata. Proses produksi telahberkembang dengan keterpaduan antar sektor, terutama sektor industri,sektor pertanian, dan sektor jasa-jasa terutama pariwisata, didukungpemanfaatan sumber daya alam secara rasional, efisien, dan berwawasanlingkungan. Dalam aspek politik, masyarakat yang maju adalah masyarakatyang mampu mengembangkan sistem dan kelembagaan politik yangdemokratis, hak-hak politik masyarakat terjamin, dan peran sertamasyarakat dalam berbagai bidang tinggi.
Masyarakat yang mandiri adalah kondisi masyarakat Gunungkidulyang memiliki kemampuan untuk mengelola dan memanfatkan potensi dankemampuan yang dimiliki sendiri dengan baik, efektif, dan efisien untukmemenuhi kebutuhan dan meningkatkan taraf hidupnya, tanpa harusmeninggalkan kerjasama dengan pihak lain untuk melaksanakanpembangunan daerah.
36
Masyarakat yang sejahtera adalah kondisi masyarakat Gunungkidulyang telah terpenuhi kebutuhan dasar hidup lahir dan batin, yang ditandaioleh kecukupan pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, situasikeamanan yang kondusif, suasana kehidupan yang religius, rukun, salingmenghormati dan menghargai, serta menjunjung tinggi nilai-nilaidemokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan.
B Misi
Misi merupakan penjabaran dari Visi dan disusun dalam rangkamengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalammewujudkan visi tersebut. Rumusan misi merupakan penggambaran visiyang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harusdilakukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagitujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai danmenentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Untuk mencapai Visi Kabupaten Gunungkidul tahun 2021,ditetapkanmisi pembangunan sebagai berikut :
1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).2 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.3 Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional.4 Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah.5 Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang
kondusif.6 Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara
berkelanjutan.
Merujuk pada tugas dan fungsi Kecamatan Semin terkait dengan visidan Misi RPJMD 2016-2021, maka dapat dijelaskan bahwa PemerintahKecamatan Semin dapat melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik(good governance) dengan cara meningkatkan kemampuan SDM aparatkecamatan dan desa, meningkatkan pemahaman terhadap berbagai aturandan prosedur, serta menunjukkan sikap dan perilaku sebagai birokrasi danpelayanan publik.
Pemerintah Kecamatan Semin sebagai birokrasi /aparatpenyelenggara pemerintahan, pembangunan dan pelayanan perlu didukungdengan ketersediaan sarana dan prasarana. Hal ini dimaksudkan sebagaibentuk pertanggungjawaban untuk memberi yang terbaik kepadamasyarakat.
Dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat demimeningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat, merupakankewajiban pemerintah kecamatan untuk tetap menggunakan dan mengelolabaik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) di
37
wilayah Semin. Pemanfaatan sumber daya alam baik berupa air, hasil hutan,maupun potensi wisata harus secara lestari dan berkelanjutan. Sedangkanpengelolaan SDM dapat meningkatkan keterampilan, keprofesionalan, dankepedulian masyarakat sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakatdalam pembangunan.
Banyak dijumpai permasalahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsiPemerintah Kecamatan Semin, yang meliputi permasalahan dalam bidangsosial budaya, perekonomian, fisik dan prasarana, serta pemerintahan sepertiyang telah dijelaskan diatas. Permasalahan-permasalahan tersebut dapatmenjadi faktor penghambat maupun faktor pendorong pelayanan KecamatanSemin yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi RPJMD 2016-2021.
B.1. Faktor Pendorong :
1. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan danpendidikan;
2. Adanya potensi sumber daya air;3. Adanya potensi wisata dan pengolahan hasil pertanian;4. Adanya potensi kerajinan industri kecil dan rumah tangga;5. Adanya kerajinan ukir batu dan batu alam/kaolin, cor logam lampu
hias dan cor logam lampu taman;6. Adanya potensi hasil tanaman keras;7. Adanya tenaga terampil di bidang pendidikan, kesehatan, kerajinan,
dll;8. Meningkatnya jumlah alat transportasi;9. Meningkatnya prosentase jalan beraspal dan jalan cor blok;10.Adanya Standar Pelayanan Minimal (SPM);11.Meningkatnya kualitas aparat pemerintah kecamatan dan desa.
B.2. Faktor Penghambat :
1. Masih banyaknya pengangguran dan rumah tangga miskin;2. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya alam yang ada;3. Belum optimalnya pengelolaan hasil industri kecil dan rumah
tangga serta promosi obyek wisata;4. Kurangnya promosi dan manajemen potensi kerajinan;5. Kurang optimalnya pengolahan hasil-hasil tanaman keras
seperti, mete, sukun, kelapa, cengkeh, duren, sawo dll;6. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang terampil;7. Ketidakseimbangan prosentasi jalan yang layak (beraspal/cor
blok) dengan peningkatan jumlah alat transportasi.C.1. Faktor Pendorong :
1. Adanya tenaga terampil di bidang pendidikan, kesehatan, kerajinan,dll;
2. Meningkatnya kualitas aparat pemerintah kecamatan dan desa;3. Adanya Standar Pelayanan Minimal (SPM);
38
4. Meningkatnya prosentase jalan beraspal.
C.2. Faktor Penghambat :
1. Belum optimalnya pelaksanaan pemerintahan yang transparan,akuntabel, dan partisipatif;
2. Kualitas sumber daya manusia pemerintah desa belum merata;3. Belum cukup tertatanya sistem pembinaan PNS dan kinerja PNS
belum maksimal;4. Belum sesuainya jabatan dengan kompetensi pegawai;5. Rendahnya kesadaran hukum masyarakat;6. Belum optimalnya pengelolaan industri kecil dan rumah tangga
serta promosi obyek wisata;7. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang terampil;8. Ketidakseimbangan persentasi jalan yang layak (beraspal/cor blok)
dengan peningkatan jumlah alat transportasi.
D.1. Faktor Pendorong :
1. Wilayah potensial untuk tanaman tahunan (tanaman perkebunan,buah-buahan dan kayu-kayuan);
2. Wilayah potensial untuk tanaman semusim (padi, palawija);3. Wilayah potensial untuk budidaya perikanan darat, pembibitan, dan
penggemukan ternak;4. Dilalui Sungai Oya dengan debit air yang mencukupi sepanjang
tahun;5. Merupakan pintu gerbang masuk wilayah Kabupaten Gunungkidul;6. Wilayah potensial untuk pertambangan.
D.2. Faktor Penghambat:
1. Wilayah potensial terhadap bencana banjir, erosi/tanah longsorkhususnya pada musim penghujan;
2. Sebagai wilayah perbatasan, Kecamatan Semin kadangkalamengalami disparitas perkembangan antar kawasan yang semakinmeningkat.
3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Kecamatan Semin
Visi RPJM DIY tahun 2012 -2017 adalah “Daerah IstimewaYogyakarta yang Lebih Berkarakter, Berbudaya, Maju, Mandiri, danSejahtera Menyongsong Peradaban Baru”Kemudian dijabarkan dalam Misi :
1. Membangun peradaban yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan; 2. Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat
kerakyatan, inovatif dan kreatif; 3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik; 4. Memantapkan prasarana dan sarana daerah.
39
Berkaitan dengan faktor-faktor pendorong dan penghambatpelayanan Kecamatan Semin yang mempengaruhi permasalahan pelayanankecamatan ditinjau dari visi dan misi RPJM Propinsi DIY 2012-2021, makadapat diurai sebagai berikut :Faktor Pendorong :
1. Adanya tenaga terampil di bidang pendidikan, kesehatan,kerajinan, dll
2. Meningkatnya kualitas aparat pemerintah kecamatan dan desa;3. Adanya Standar Pelayanan Minimal (SPM);4. Meningkatnya prosentase jalan beraspal.
Faktor Penghambat :1. Belum optimalnya pelaksanaan pemerintahan yang
transparan, akuntabel, dan partisipatif;2. Kualitas sumber daya manusia pemerintah desa
belum merata;3. Belum cukup tertatanya sistem pembinaan PNS
dan kinerja PNS belum maksimal;4. Belum sesuainya jabatan dengan kompetensi
pegawai;5. Rendahnya kesadaran hukum masyarakat;6. Belum optimalnya pengelolaan dan promosi obyek
wisata;7. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang
terampil;8. Ketidakseimbangan prosentasi jalan yang layak
(beraspal/cor blok) dengan peningkatan jumlah alat transportasi.
3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan HidupStrategis RPJMD
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang WilayahSesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul tahun 2010-2030,wilayah Kecamatan Semin terbagi dalam dua struktur, sebagian masukdalam Struktur Ruang Sistem Perkotaan yaitu sebagai Pusat Kegiatan Lokal(PKL) untuk Perkotaan Semin, dan sebagian masuk dalam SistemPerdesaan, yaitu desa Candirejo.
Sedangkan dari rencana pola ruang Kecamatan Semin termasukKawasan Yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannyayaitu kawasan resapan air yang berfungsi sebagai perlindungan hidrologidan ekologi.
40
Dari peruntukan lahan, wilayah Kecamatan Semin termasuk dalamkawasan peruntukan hutan produksi dan hutan rakyat.
3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan PerangkatDaerah yang dapat mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dariTata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis juga belumdapat dilakukan penelaahan yang lebih mendalam. Peraturan Daerah yangmengatur mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah sudah ditetapkan padaTahun 2011 yang lalu setelah Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ditetapkan,namun kajian mengenai lingkungan strategis belum pernah dilakukan.Sedapat mungkin dilakukan kajian yang dapat dikemukakan sepertipenjelasan di bawah ini.
Wilayah Kabupaten Gunungkidul dikelompokkan ke dalam tiga zonapengembangan, yaitu Zona Utara, Zona Tengah, dan Zona Selatan.Kecamatan Semin terletak di Zona utaradengan ibukota kecamatan terletakdi Desa Semin. Iklim secara umum sama dengan kondisi di wilayahKabupaten Gunungkidul, dengan curah hujan rata-rata 2,292mm/tahundengan jumlah hari hujan sekitar 109hari/tahun, suhu udara berkisar 180
C – 350 C. Wilayah Kecamatan cukup potensial untuk tanaman tahunanseperti tanaman perkebunan, dan tanaman keras, juga tanaman semusimseperti padi, palawija.
Faktor Pendorong :1. Wilayah potensial untuk tanaman tahunan ( tanaman perkebunan, buah-
buahan dan kayu-kayuan );2. Wilayah potensial untuk tanaman semusim ( padi, palawija );3. Wilayah potensial untuk budidaya perikanan darat, pembibitan, dan
penggemukan ternak;4. Dilalui Sungai Oya dengan debit air yang mencukupi sepanjang tahun;5. Merupakan pintu gerbang masuk wilayah Kabupaten Gunungkidul dari
wilayah timur dan utara.Faktor Penghambat:
1 Wilayah potensial terhadap bencana erosi/tanah longsor khususnya padamusim penghujan serta bencana gempa bumi;
2 Wilayah potensial terjadi kekeringan;3 Sebagai wilayah perbatasan, Kecamatan Semin kadangkala mengalami
disparitas perkembangan antar kawasan yang semakin meningkat.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis.
41
Rumusan visi dan misi Renstra kecamatan Semin 2010-2015,merupakan hasil analisis dari isu-isu strategis yang ditinjau darigambaran pelayanan SKPD, sasaran jangka menengah RPJMD, danimplikasi RTRW bagi pelayanan SKPD. Untuk menganalisa isu-isustrategis akan dijabarkan dalam analisis eksternal dan analisis internal.
3.5.1 Analisis InternalAnalisis Internal bertujuan untuk memahami berbagai sumber
daya yang ada di Kecamatan Semin dengan memetakan kekuatan dankelemahan yang dimiliki sehingga dapat diterjemahkan menjadipotensi modal pembangunan kecamatan.
1. Kondisi Fisik Dasar
a Secara topografis termasuk dalam Zone Utara atau Zone Batur AgungTimur, sehingga wilayah Semin potensial untuk tanaman tahunan(tanaman perkebunan, buah-buahan dan kayu-kayuan), tanamansemusim (padi, palawija), budidaya perikanan darat, pembibitan, danpenggemukan ternak.
b Secara geomorfologi wilayah Seminmempunyai kemiringan antara 8 – 14% dan mempunyai ketinggian antara 250 – 900 m pada permukaanlaut, sehingga berpotensi sangat tinggi terhadap bencana banjir,erosi/tanah longsor khususnya pada musim penghujan.
2. Kondisi Kependudukan dan Ketenagakerjaana. Menurut data dari Badan Pusat Statistik penduduk Kecamatan Semin
tahun 2010 48.871 jiwa terdiri dari laki-laki 23.697 dan perempuan25.174.
b. Struktur penduduk tergolong kategori piramida penduduk usia muda,yaitu menggelembung di usia 15 – 29 tahun dengan jumlah 26.618orang.
c. Penduduk usia kerja awal mulai usia 18 tahun banyak melakukanmigrasi ke luar daerah.
d. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah petani pemiliktanah sejumlah 15.220 orang.
3. Kondisi Perekonomiana. Banyaknya industri kecil dan rumah tangga di wilayah Kecamatan
Semin, dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadappertumbuhan ekonomi, keberadaan industri kecil dan rumah tanggamerata hampir di semua desa.
b. Hasil pertanian (padi dan palawija), perkebunan (terutama penghasilbuah-buahan), dan peternakan (terutama sapi, kambing, dan ayam )cukup tinggi.
4. Kondisi Pemerintahana. Aparat Kecamatan telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan
Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 206 tahun 2008 tentang UraianTugas Kecamatan.
b. Pengembangan otonomi desa yang ditandai dengan dilaksanankannyaperimbangan keuangan antara Pemerintah Kabupaten dan Desa melaluiAlokasi Dana Desa (ADD).
42
c. Penguatan kelembagaan kecamatan dan desa dengan beberapakebijakan yang berorientasi pada pendekatan kewilayahan danpenerapan asas subsidiari.
d. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam proses perumusanperencanaan pembangunan dalam forum Musrenbang setiap tahun.
Berdasarkan deskripsi kondisi internal diatas dan kondisi dinamisyang berkembang, maka dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan yangdimiliki Kecamatan Semin sebagai berikut :
i. Kekuatan
1. Adanya Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 tahun2016 tentang Uraian Tugas Kecamatan sebagai pedomanpelaksanaan tugas dan fungsi.
2. Jumlah aparatur pemerintah kecamatan yang cukupmemadai baik dari aspek kuantitas maupun kualitas.
3. Partisipasi dan kesadaran masyarakat yang semakinmeningkat dalam proses perencanaan hingga evaluasi sehinggamenjadi modal dasar pembangunan.
4. Mempunyai potensi wilayah untuk tanaman tahunan,tanaman semusim, budidaya perikanan dan peternakan.
5. Mempunyai potensi wisata dan kerajinan kayu yang cukupprospektif.
ii. Kelemahan
1. Kondisi geografis yang rentan terhadap rawan bencana banjir, dantanah longsor.
2. Sebagai wilayah perbatasan, Kecamatan Semin kadangkalamengalami disparitas perkembangan antar kawasan yang semakinmeningkat
3. Jumlah penduduk miskin masih relatif tinggi4. Tingkat pengangguran masih cukup tinggi5. Penguasaan teknologi masih rendah6. Data pembangunan belum tersedia secara sistematis dan integratif7. Perilaku dan kinerja sebagian aparatur kecamatan dan desa belum
optimal.
3.5.2 Analisis EksternalAnalisis Eksternal bertujuan untuk memetakan peluang dan
tantangan yang dihadapi Pemerintah Kecamatan Semin dalam kurunwaktu lima tahun kedepan sebagai dasar awal untuk meletakkankerangka pembangunan kecamatan. Tinjauan eksternal ini tidakterlepas dari posisi Kecamatan Semin sebagai daerah perbatasan antaraKabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Sukoharjo dan KabupatenWonogiri.
a.Peluang.1. Peran dan fungsi Kabupaten Gunungkidul yang prospektif dalam
lingkup regional2. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat
43
3. Adanya kerjasama antara Kabupaten Gunungkidul dengankabupaten-kabupaten yang berbatasan.
4. Semakin meningkatnya dana yang dikelola oleh desa.
b. Tantangan
1. Ketergantungan yang semakin besar dengan pemerintahkabupaten dan pemerintah pusat;
2. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagaikepentingan yang sering saling bertentangan;
3. Masih adanya kelompok masyarakat yang belum memahami artipentingnya proses perencanaan pembangunan partisipatif;
4. Disparitas perkembangan antar kawasan yang semakinmeningkat.
5. Tuntutan pelayanan yang optimal dan prima.
Untuk mempermudah dalam menentukan isu-isu strategis yang dimiliki
oleh Kecamatan Semin, maka akan digunakan Analisis SWOT yang dijelaskan
pada tabel berikut :
44
43
BAB IV
TUJUAN DANSASARAN
d.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah.4.1.1 Tujuan
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yangmenunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunanjangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunanarsitektur kinerja PD selama lima tahun.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perludilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkanpermasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.Adapuntujuan dari Kecamatan Semin adalah
“Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan PemerintahKecamatan yang berkualitas”
Indikator tujuan tersebut adalah indeks kualitas penyelenggaraanpelayanan pemerintah kecamatan dengan kondisi awal Renstra tahun 2016adalah 90% dan target akhir periode Renstra tahun 2021 adalah 100%.Secara lebih rinci disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.1Tujuan, Indikator, dan Target Kinerja Tujuan Kecamatan Semin
Tahun 2016-2021
No Tujuan Indikator TujuanKondisi Awal
Renstra( Tahun 2016 )
Target AkhirPeriodeRenstra
( Tahun 2021 )1 2 3 4 5
1 TerwujudnyaPenyelenggaraanPelayanan PemerintahKecamatan yangberkualitas
Indeks Kualitas penyelenggaraanpelayanan pemerintah kecamatan
92 96
4.1.2 SasaranSasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untukdapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas danfungsi PD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yangterkait dengan indikator kinerja.
44
Sasarandari tujuan diatas dijabarkan sebagai berikut :
Tujuan :
Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan pemerintah kecamatan
yang berkualitas.
Sasaran :
1 Kualitas penyelenggaraan pemerintahan kecamatan meningkat;
2 Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah;
3 Akuntabilitas pengelolaan keuangan perangkat daerah meningkat;
4 Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan perangkat
daerah meningkat.
Perumusan Tujuan Pelayanan Jangka Menengah Kecamatan Semin
dan Perumusan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah dapat dilihat pada
lampiran tabel 4.2.
Tabel 4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH
N
o
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target kinerja sasaran pada tahun2017 2018 2019 2020 2021
1 Terwujudnya
penyelenggar
aan
pelayanan
pemerintah
Kecamatan
yang
berkualitas
1. Kualitas
penyelenggara
an
pemerintahan
kecamatan
meningkat
1. Persentase desa
yang menetapkan
RKPDes dan APB
Desa tepat waktu
90% 100% 100
%
100
%
100%
2. Kesesuaian
program
dalam
dokumen
perencanaan
PD.
1. Persentase
kesesuaian
program dalam
Renja PD
terhadap RKPD
dan Renstra PD
terhadap RPJMD
100% 100% 100
%
100
%
100%
3. Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
1.
Persentase laporan
keuangan disusun
100% 100% 100
%
100
%
100%
45
perangkat
daerah
meningkat
tepat waktu
( Bulanan,
Semesteran,
Tahunan )4.Kepuasanmasya
rakat terhadap
penyelenggaraan
pelayanan
perangkat
daerah
meningkat
1. Nilai IKM
Perangkat Daerah
78,0
7
78,5
0
79 79,5 80
46
Dari tujuan dan sasaran jangka menengah tersebut di atas untukselanjutnya dapat disajikan sasaran dan indikator kinerja utama sebagaiberikut :
47
Tabel 4.3Sasaran dan Indikator Kinerja Utama
Kecamatan Semin
No SasaranIndikator
Sasaran PDTarget Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke
Unit kerjapenanggung
jawabKeterangan Rumus/Formulasi
2017 2018 2019 2020 2021
1
Kualitas penyelenggaraan pemerintahan kecamatan meningkat
Persentase desayangmenetapkanRKPDes danAPBDes tepatwaktu
90 100 100 100 100 KecamatanSemin
∑ desa yang menetapkan RKPDesadan APBDesa tepat waktu
∑ seluruh desa
Yang dimaksud dengan tepat waktu adalah RKPDesa ditetapkan dalam batas waktu paling lambat bulan September Tahun -1 dan APBDesa ditetapkan dalam batas waktu paling lambat tanggal 31 Desember Tahun -1
Tipologi data: Non komulatif
48
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah dengan Tujuan danSasaran RPJMD
4.2.1 Indikator Kinerja Kecamatan SeminIndikator kinerja merupakan alat ukur yang digunakan untuk
menentukan derajat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Denganberpedoman indikator kinerja, maka pengelolaan dan pengendalian kegiatanakan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan akan lebih mudah pemecahanmasalahnya.
Penyusunan indikator kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah dilakukansebagai bentuk komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaranRPJM Daerah dalam lima tahun mendatang. Indikator kinerja yang disusunKecamatan Semin dengan mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM DaerahKabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Kualitas penyelenggaraan pemerintahankecamatan meningkat;
2. Kesesuaian program dalam dokumenperencanaan daerah;
3. Akuntabilitas pengelolaan keuangan perangkatdaerah meningkat;
4. Kepuasan masyarakat terhadappenyelenggaraan pelayanan perangkat daerah meningkat.
Secara rinci indikator kinerja yang disusun Kecamatan Semin dan secaralangsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai sebagai bentuk komitmenmendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJM Daerah dalam lima tahunmendatang, disajikan dalam tabel 4.2.1 sebagai berikut :
Tabel 4.2.1Indikator Kinerja PD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
48
NO Indikator
Kondisikinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisipada akhir
periodeRPJMD
Tahun0
Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Presentase desa
yangmenetapkanRKPDes danAPBDes tepatwaktu
90 90 100 100 100 100 100
2 Persentasekesesuaianprogram dalamRenja PDterhadap RKPDRenstra PDterhadapRPJMD
100 100 100 100 100 100 100
3
Persentaselaporankeuangandisusun tepatwaktu
100 100 100 100 100 100 100
4Nilai IKMPerangkatDaerah
78,00 78,07 78,50 79 79,5 80 80
49
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1Strategi dan Kebijakan Kecamatan SeminStrategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran, strategi
merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya upayaorganisasi yang meliputi penetapan kebijakan dan program program. Strategimembahas mengenai masalah yang diperkirakan akan timbul di waktu yangakan datang yang mungkin dapat berubah ubah. Strategi juga akanmemberikan kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan dan sasaranyang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran maka strategimemerlukan presepsi dan tekanan khusus dalam bentuk kebijakan.
Kebijakan merupakan arah/tindakan yang diambil untuk mencapaitujuan. Kebijakan merupakan pedoman yang wajib dipatuhi dalammelaksanakan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar lebihterarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Berdasarkan Tujuan danSasaran Kecamatan Semin Tahun 2016 – 2021, maka disusun strategi dankebijakan sebagai berikut:Strategi: meningkatkan kemampuan manajemen aparat pemerintah desa,
meningkatkan sumberdaya manusia yang terampil danprofesional dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Kebijakan: meningkatkan kualitas dan kemampuan teknis perangkat desadan lembaga desa.
Tabel 5.1
Penentuan Alternatif StrategiPencapaian Indikator Sasaran Tingkat Kualitas Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR INTERNAL
PELUANG (OPORTUNITIES) ANCAMAN (TREATHMENT)
1. Peran dan fungsi KabupatenGunungkidul yang prospektifdalam lingkup regional;
2. Perkembangan teknologiinformasi yang semakin cepat;
3. Adanya kerjasama antaraKabupaten Gunungkiduldengan kabupaten-kabupatenyang berbatasan;
4. Semakin meningkatnya danayang dikelola oleh desa.
1. Ketergantungan yang semakinbesar dengan pemerintahkabupaten dan pemerintahpusat;
2. Tuntutan dan aspirasisemakin beragam denganberbagai kepentingan yangsering saling bertentangan;
3. Masih adanya kelompokmasyarakat yang belummemahami arti pentingnyaproses perencanaanpembangunan partisipatif;
4. Disparitas perkembanganantar kawasan yang semakinmeningkat.
5. Tuntutan pelayanan yangoptimal dan prima.
50
KEKUATAN (STRENGTH) (S-O) (S-T)
1. Adanya Peraturan BupatiGunungkidul Nomor 76tahun 2016 tentang UraianTugas Kecamatan sebagaipedoman pelaksanaan tugasdan fungsi.
2. Jumlah aparatur pemerintahkecamatan yang cukupmemadai baik dari aspekkuantitas maupun kualitas.
3. Partisipasi dan kesadaranmasyarakat yang semakinmeningkat dalam prosesperencanaan hingga evaluasisehingga menjadi modaldasar pembangunan.
4. Mempunyai potensi wilayahuntuk tanaman tahunan,tanaman semusim, budidayaperikanan dan peternakan.
5. Mempunyai potensi wisatadan kerajinan kayu yangcukup prospektif.
Alternatif Strategi :1. Melaksanakan tugas pokok
dan fungsi sesuai denganregulasi yang berlaku;
2. Meningkatkan kemampuanmanajemen aparatpemerintah kecamatan;
3. Meningkatkan sumberdayamanusia yang terampil danprofesional denganmemanfaatkanperkembangan teknologi.
4. Mengoptimalkan partisipasimasyarakat dalam prosesperencanaan pembangunan
5. Mengoptimalkan potensiwilayah untuk pertanian ,perikanan, peternakan,wisata dan kerajinan.
Alternatif Strategi :1. Memberikan pemahaman
aparatur agar beradaptasidengan tuntutan yangsemakin beragam;
2. Meningkatkan kualitas dankemampuan teknis aparatpemerintah kecamatan;
3. Mengoptimalkan partisipasimelalui proses perencanaanpembangunan yang lebihbaik.
4. Mengoptimalkan hasil darisektor pertanian, perikanan,peternakan, wisata dankerajinan
KELEMAHAN(WEAKNESS) (W-O) (W-T)
1. Kondisi geografis yang rentanterhadap rawan bencanabanjir, dan tanah longsor;
2. Sebagai wilayah perbatasan,Kecamatan Semin kadangkalamengalami disparitasperkembangan antar kawasanyang semakin meningkat;
3. Jumlah penduduk miskinmasih relatif tinggi
4. Tingkat pengangguran masihcukup tinggi;
5. Penguasaan teknologi masihrendah;
6. Data pembangunan belumtersedia secara sistematis danintegratif;
7. Perilaku dan kinerja sebagianaparatur kecamatan dan desabelum optimal.
Alternatif Strategi :1. Mengoptimalkan SDM
yang ada dengan pemahamanregulasi yang berlaku;
2. Mengoptimalkankemampuan manajemenaparat pemerintahkecamatan;
3. Mengoptimalkanpotensi yang ada di wilayahperbatasan untukpeningkatan perkembanganwilayah
4. Mengoptimalkanpenguasaan teknologi yangmendukung kinerja
5. Mengoptimalkanperilaku aparatur dalammenjaga situasi kondusif didesa.
Alternatif Strategi :1. Mengoptimalkan SDM
yang ada untuk memenuhituntutan masyarakat yangsemakin beragam;
2. Meningkatkanpemahaman dan kemampuanaparat kecamatan;
3. Meningkatkankemampuan masyarakat dalampemanfaatan potensi wilayah;
4. Mengoptimalkanteknologi untuk mempercepatpelayanan kepada masyarakat
5. Mengoptimalkan kinerjauntuk memenuhi tuntutankondisi masyarakat dan desayang beragam
Dari tabel 5.1 di atas maka bisa didapatkan strategi strategi yangdituangkan dalam tabel5.1.1 berikut ini :
Tabel 5.1.1
Penentuan strategi
No Sasaran Indikator KinerjaSasaran
Strategi
(1) (2) (3) (4)1. Kualitas
penyelenggaraanpemerintah kecamatan
Persentase desa yangmenetapkan RKP Desa danAPB Desa tepat waktu.
Memanfaatkan kinerjalembaga desa yang sudahmelaksanakan/mengikuti
51
meningkat. bimtek pemerintah desa.
2. Kesesuaian programdalam dokumenperencanaan PD
Persentase kesesuaianprogram dalam Renja PDterhadap RKPD dan RenstraPD terhadap RPJMD
Meningkatkan pemahamandan kemampuan aparatkecamatan.
3. Akuntabilitaspengelolaan keuanganPD meningkat
Persentase laporan keuangandisusun tepat waktu( Bulanan, Semesteran,Tahunan )
Memanfaatkan sumber dayamanusia ( SDM ) yang handaldan berkualitas, professionalyang berbasis ilmupengetahuan.
4. Kepuasan masyarakatterhadappenyelenggaraanpelayanan perangkatdaerah meningkat.
Nilai IKM perangkat daerah Meningkatkan kinerjapelayanan masyarakat.
5.2 Kebijakan
Kebijakan merupakan arah/tindakan yang diambil untuk mencapai
tujuan. Kebijakan merupakan pedoman yang wajib dipatuhi dalam
melaksanakan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar
lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Berdasarkan tujuan,
sasaran, dan strategi Kecamatan Semin tahun 2016-2021, maka disusun
rumusan tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan disajikan dalam tabel
sebagai berikut :
Tabel 5.2Tujuan,Sasaran, Strategi Dan Kebijakan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan1. Terwujudnya
penyelenggaraan pelayanan pemerintah kecamatan yang berkualitas.
1. Kualitas penyelenggaraan pemerintahankecamatan meningkat.
1. Memanfaatkan kinerja lembaga desa yang sudah melaksanakan/mengikuti bimtek pemerintah desa
1. Menfasilitasi bimtek pengelolaan keuangan desa.
2. Menfasilitasi bimtek perencanaan pembangunan desa
2. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan PD
1. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparat kecamatan.
1. Menfasilitasi bimtek penyusunan perencanaan
3. Akuntabilitas pengelolaan keuanganPD meningkat
1. Memanfaatkansumber dayamanusia ( SDM )yang handal danberkualitas,professional yangberbasis ilmu
1. Memfasilitasi peningkatan pengembangan kapasitas sumber daya aparatur.
2. Meningkatkan kinerja pengelolaan
52
pengetahuan. keuangan yang akuntabel.
4. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan perangkat daerah meningkat.
1. Meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat
1. Menfasilitasi pelayanan masyarakat dengan optimal dan berkualitas untuk semua masyarakat
53
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Program Perangkat Daerah merupakan program prioritas RPJMD yang
sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Rencana program prioritas
beserta indikator keluaran program dan pagu per Perangkat Daerahsebagaimana
tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan Perangkat
Daerahkedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut.
Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas
strategi dan kebijakan jangka menengah Perangkat Daerah.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut,
merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome program. Outcome
merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries
tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan
dalam satu program. Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat
langsung dari jenis layanan Perangkat Daerah. Kegiatan yang dipilih untuk
setiap program prioritas, menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan
tugasdan fungsi Perangkat Daerah.
Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor:050/795/SJ tanggal 4 Maret 2016 tentang Penyusunan RPJMD dan
RKPD Tahun 2017 diamanatkan bahwa dalam RPJMD Tahun 2016-2021 perlu
menampilkan program pembangunan tahun 2016. Hal ini untuk mewadahi
program pembangunan tahun 2016 yang tidak masuk dalam RPJMD Tahun
2010-2015 sementara tidak termasuk juga dalam tahapan tahunan dalam
RPJMD Tahun 2016-2021 karena tahun pertama RPJMD Tahun 2016-2021
adalah tahun 2017. Analog dengan penyusunan RPJMD, dalam penyusunan
Renstra PD juga perlu menampilkan Program dan kegiatan pembangunan tahun
2016 disertai anggaran sebagaimana tertuang adalam APBD Tahun 2016
(murni). Program dan kegiatan beserta anggaran pembangunan tahun 2016
disajikan dalam tabel dengan format tabel 6.1
53
54
Tabel 6.1
Program, Kegiatan, dan Anggaran Kecamatan Semin
Tahun 2016
Kode Rekening Urusan, Bidang Urusan, Program, Kegiatan Anggaran Keterangan
1 2 3 4Urusan : semua urusan yang ada pada semua SKPDBidang : semua urusan
1.20
18 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.20 18 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 12.600.000,00 DAU1.20 18 01 04 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 1.800.000,00 DAU1.20 18 01 07 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 3.000.000,00 DAU1.20 18 01 08 Penyediaan alat tulis kantor 4.000.000,00 DAU1.20 18 01 09 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 4.500.000,00 DAU1.20 18 01 10 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 1.500.000,00 DAU1.20 18 01 11 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 21.000.000,00 DAU1.20 18 01 12 Penyediaan peralatan rumah tangga 1.500.000,00 DAU1.20 18 01 13 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan 960.000,00 DAU1.20 18 01 15 Penyediaan makanan dan minuman 6.725.000,00 DAU1.20 18 01 16 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 7.400.000,00 DAU1.20 18 01 17 Penyediaan jasa tenaga administrasi/tehnik 10.950.000,00 DAU
1.20
18 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.20 18 02 08 Pengadaan mebelair 3.000.000,00 DAU1.20 18 02 09 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 71.457.000,00 DAU
54
1.20 18 02 10 Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas 750.000,00 DAU1.20 18 02 11 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan 27.510.000,00 DAU1.20 18 02 14 Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 750.000,00 DAU
1 2 3 41.20
18 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1.20 18 03 02 Penatalaksanaan kepegawaian SKPD 3.000.000,00 DAU
1.20
18 05 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD
1.20 18 05 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 1.400.000,00 DAU1.20 18 05 02 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 500.000,00 DAU1.20 18 05 03 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 1.780.000,00 DAU1.20 18 05 04 Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/SPJ 19.649.500,00 DAU
1.20
18 06 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1.20 18 06 01 Penyusunan indeks kepuasan masyarakat ( IKM ) SKPD 1.200.000,00 DAU1.20 18 06 02 Penyusunan pelayanan public terpadu ( PATEN ) 5.000.000,00 DAU1.20 18 06 04 Penyusunan internal SKPD 2.490.000,00 DAU1.20 18 06 07 Pengelolaan data dan informasi SKPD 1.875.000,00 DAU
1.20
18 07 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
1.20 18 07 01 Penyusunan Renstra 3.970.000,00 DAU1.20 18 07 02 Penyusunan rencana kerja SKPD 3.676.000,00 DAU1.20 18 07 04 Monitoring, evaluasi, dan pengendalian program kegiatan SKPD 2.150.000,00 DAU
55
URUSAN : WAJIB1.13
18 18 Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemasyarakatan
1.13 18 18 01 Koordinasi penanggulangan kemiskinan dan penyandang masalah kesejahteraansosial ( PMKS )
7.965.000,00 DAU
1.13 18 18 02 Koordinasi dan pendampingan upaya kesehatan masyarakat, perorangan dankeluarga berencana
23.000.000,00
1.13 18 18 04 Koordinasi dan pembinaan pengembangan dan pelestarian budaya local 16.500.000,00 DAU
1 2 3 41.13 18 18 05 Koordinasi dan pembinaan kerukunan umat beragama dan aliran kepercayaan
kepada TYME9.000.000,00 DAU
1.13 18 18 06 Koordinasi dan pembinaan organisasi perempuan 4.000.000,00 DAU1.13 18 18 07 Koordinasi dan pembinaan olah raga, pemuda dan karang taruna 15.240.000,00 DAU1.13 18 18 08 Monitoring, evaluasi, dan pelaporan 4.500.000,00 DAU
1.19
18 24 Program Peningkatan Ketentraman, Ketertiban, dan Kenymanan Lingkungan
1.19 18 24 01 Pembinaan dan koordinasi keamanan dan ketertiban masyarakat dan patroliterpadu Muspika
7.000.000,00 DAU
1.19 18 24 02 Pembinaan, koordinasi, dan monitoring peningkatan keamanan dan kenyamananlingkungan
4.000.000,00 DAU
1.19 18 24 03 Koordinasi, mitigasi, pencegahan bencana dan penanganan korban bencana alam 10.000.000,00 DAU1.19 18 24 03 Penyelenggaraan peningkatan kinerja Paskibra kecamatan 16.100.000,00 DAU1.19 18 24 03 Pembinaan dan koordinasi pencegahan penyakit masyarakat ( Pekat ) 4.000.000,00 DAU
1.20
18 36 Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan danDesa
56
1.20 18 36 01 Pembinaan dan koordinasi penyusunan siklus tahunan desa, produk hokum desa,dan pengelolaan keuangan desa
23.590.000,00 DAU
1.20 18 36 02 Pembinaan, koordinasi pengisian Kepala Desa dan Perangkat Desa serta penguatankapasitas Kepala Desa, Perangkat Desa, dan kelembagaan desa
11.060.000,00
1.20 18 36 03 Koordinasi dan pendampingan penataan administrasi pertanahan dan tanah kasdesa
3.700.000,00 DAU
1.20 18 36 04 Pembinaan, koordinasi kerjasama antar desa 2.275.000,00 DAU1.20 18 36 05 Pembinaan, koordinasi penyusunan monografi desa dan kecamatan 4.135.000,00 DAU1.20 18 36 06 Fasilitasi dan koordinasi pemanfaatan tata ruang wilayah 3.335.000,00 DAU
1 2 3 41.22
18 18 Program Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
1.22 18 18 01 Pembinaan dan koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan desa dankecamatan
12.750.000,00 DAU
1.22 18 18 02 Pembinaan dan koordinasi evaluasi pembangunan desa 11.080.000,00 DAU1.22 18 18 03 Pembinaan dan koordinasi pemberdayaan masyarakat dan pelestarian asset asset
program pemberdayaan masyarakat desa3.050.000,00 DAU
1.22 18 18 04 Koordinasi dan pendampingan penyusunan propil desa dan propil kecamatan 5.360.000,00 DAU1.22 18 18 06 Koordinasi dan pendampingan ekspose/pameran kerajinan dan insdustri rumah
tangga lainnya5.032.500,00 DAU
1.22 18 18 07 Pembinaan, koordinasi dan pendampingan kelompok pertanian, dan perkebunan,peternakan, dan perikanan darat serta lingkungan hidup
5.000.000,00 DAU
1.22 18 18 09 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 4.200.000,00 DAU
57
Rencana program dan kegiatan dalam Renstra Kecamatan Semin
disajikan dalam tabel 6.2. berikut ini
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja merupakan alat ukur yang digunakan untuk
menentukan derajat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Dengan
berpedoman indikator kinerja, maka pengelolaan dan pengendalian kegiatan
akan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan akan lebih mudah pemecahan
masalahnya.
Penyusunan indikator kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah dilakukan
sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJM Daerah dalam lima tahun mendatang. Indikator kinerja yang disusun
Kecamatan Semin dengan mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Kualitas penyelenggaraan pemerintahan kecamatan meningkat;
2. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah;
3. Akuntabilitas pengelolaan keuangan perangkat daerah meningkat;
4. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan Perangkat Daerahmeningkat.
Secara rinci indikator kinerja yang disusun Kecamatan Semin dan secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai sebagai bentuk komitmen
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJM Daerah dalam lima tahun
mendatang, disajikan dalam tabel 7 sebagai berikut :
Tabel 7
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD
NO Indikator
Kondisikinerja
pada awalperiodeRPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisipadaakhir
periodeRPJMD
Tahun0
Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
67
1 Presentase desayang menetapkanRKPDes danAPBDes tepat waktu
90 90 100 100 100 100 100
2 Persentasekesesuaian programdalam Renja PDterhadap RKPDRenstra PDterhadap RPJMD
100 100 100 100 100 100 100
3Persentase laporankeuangan disusuntepat waktu
100 100 100 100 100 100 100
4Nilai IKM PerangkatDaerah
77,75 78,07 78,50 79 79,5 80 80
Rencana Strategis Kecamatan Semin Tahun 2016-2015 merupakan
pedoman rencana jangka menengah kedua yang harus dioperasionalisasikan
melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT). Strategi yang dipilih baik berupa
kebijakan, program, dan kegiatan dalam dokumen rencana strategis ini harus
dimplementasikan secara tuntas dan jelas kedalam rencana kegiatan tahunan
untuk mewujudkan tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan sampai dengan
tahun 2021. Renstra ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi
Bupati Gunungkidul untuk pembangunan daerah lima tahun kedepan dan lima
tahun (2016 - 2021).
Sebagai salah satu Perangkat Daerah, Kecamatan Semin mempunyai tugas
membantu dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah sebagaimana telah
digariskan dalamRPJM Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-
2021.Rencana strategis ini disusun sebagai pedoman dan arah yang lebih tegas
dan jelas didalam melaksanakan rencana pembangunan jangka menengah dan
rencana kerja tahunan serta sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan
dari kinerja tahunan dan lima tahunan Kecamatan Semin.
Rencana strategis ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi
seluruh unit kerja dan pemangku kepentingan (stakeholders) utamanya di
Kecamatan Semin dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi, sehingga
dapat tercapai secara sinergi dalam pelaksananya.
68
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan dokumen
perencanaan SKPD selama 5 ( lima ) tahun kedepan, oleh karena itu Renstra
Kecamatan Semin Tahun 2016-2021 disusun menurut Tujuan, Sasaran,
Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan yang disertai dengan
kerangka pendanaan indikatif serta disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
Kecamatan Semin.
Renstra Kecamatan Semin disusun dengan memperhatikan sumber daya
dan potensi yang dimiliki, evaluasi kinerja 5 (lima) tahun yang lalu, serta isu-isu
strategis yang berkembang. Renstra tersebut merupakan acuan bagi Penyusunan
Rencana Kerja Kecamatan Semin yang merupakan kebijakan program dan
kegiatan pembangunan tahunan dan akan menjadi bahan untuk penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja Kecamatan
Semin telah dan akan selalu melibatkan peran stakeholder atau pemangku
kepentingan. Pelibatan stakeholder dalam proses perencanaan dapat dilihat pada
proses musrenbang tingkat padukuhan hingga musrenbang tingkat kecamatan.
Renstra Kecamatan SeminTahun 2016-2021 merupakan dasar untuk
mengevaluasi dan laporan atas hasil kinerja Camat selaku Kepala Perangkat
Daerah.Dalam Renstra berisi visi dan misi pembangunan yang ingin dicapai
selaras dengan strategi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program prioritas sesuai
dengan RPJMD Kabupaten Gunungidul.
Demikianlah Renstra Kecamatan Semin yang disusun ini dapat menjadi
dokumen perencanaan yang dapat mengantisipasi besarnya tantangan berkaitan
dengan makin tinggi dan beragamnya tuntutan serta aspirasi masyarakat yang
69
GUNUNGKIDUL,
harus ditampung dan ditindaklanjuti . Kami berharap agar Rencana Strategis
Kecamatan Semin Tahun 2016-2021 akan berguna bagi kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat.
,
70
Top Related