8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
1/10
1
PARAGRAF
1. Pengertian Paragraf
2. Unsur Paragraf
3. Struktur Paragraf
Topik 5
4. Fungsi Paragraf
5. Syarat Paragraf
yang Baik
6. Pengembangan
Paragraf
8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
2/10
2
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun secara logis
dan sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiranyang dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam
keseluruhan karangan.
Terdapat ciri atau karakteristik paragraf. 1) setiap paragraf
mengandung makna, pesan, pikiran, atau ide pokok yang relevandengan ide pokok keseluruhan karangan, 2) umumnya paragraf
dibangun oleh sejumlah kalimat, 3) paragraf adalah satu kesatuan
ekspresi pikiran, 4) paragraf adalah kesatuan yang koheran dan
padat, 5) kalimat-kalimat tersusun secara logis dan sistematis.
1. Pengertian Paragraf
8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
3/10
3
Apabila sebuah paragraf itu bukan paragraf
deskriptif atau naratif, secara lahiriah unsur paragraf itu berupa:
a. kalimat topik atau kalimat utama;
b. kalimat pengembang atau kalimat penjelas;c. kalimat penegas;
d. kalimat, frasa, atau kata transisi.
2. Unsur Paragraf
8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
4/10
8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
5/10
5
4. Fungsi Paragraf
Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi utama
paragraf yaitu :a. untuk menandai pembukaan atau awal
ide/gagasan baru,
b. sebagai pengembangan lebih lanjut tentang idesebelumnya, atau
c. sebagai penegasan terhadap gagasan yang
diungkapkan terlebih dahulu.
8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
6/10
6
5. Syarat Paragraf yang Baik
1. Kesatuan (Kohesi)
Tiap paragraf hanya mengandung satu pikiran pokok. Oleh sebab itu,
kalimat-kalimat pengembangnya harus mendukung pikiran-pikiran pokok tersebut dan tidak boleh menyimpang dari pikiran pokok yang ada.
2. Keselarasan (Koherensi)
Kepaduan suatu paragraf dapat dibangun dengan memperhatikan dua
unsur pokok, yaitu (1) unsur kebahasaan yang mununjukan pertalian antarakalimat seperti repetisi atau pengulangan, kata ganti yang berupa deiksis, dan
kata transisi yang berupa ungkapan penghubung, (2) pemerincian dan urutan
isi paragraf.
3. Kelengkapan (Pengembangan)Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-
kalimat pengembang/ penjelas secara lengkap untuk menunjang pikiran
pokoknya.
8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
7/10
7
6. Pengembangan Paragraf
1) Berdasarkan Tekniknya
a. Cara Alamiah b. Cara Klimaks atau Antiklimaks
c. Cara Umum-Khusus atau Khusus-Umum
2) Berdasarkan Isinya
a. Cara Perbandingan dan Pertentangan
b. Cara Analogi
c. Cara Contoh-contoh
d. Cara Sebab-Akibat
e. Cara Definisi Luas
f. Cara klasifikasi
8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
8/10
8
Peletakan kalimat utama atau kalimat topik pada suatu
paragraf dapat bervariasi, yakni sebagai berikut.
1.Kalimat utama pada awal paragraf (deduktif)
Sebuah paragraf yang dikembangkan dengan meletakan
kalimat utama pada awal paragraf akan membentuk
paragraf deduktif.
2. Kali mat utama pada akhi r par agr af (indukti f )
Sebuah paragraf yang dikembangkan dengan meletakan
kalimat utama /topik pada akhir paragraf akan berbentuk paragraf induktif.
8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
9/10
9
3. Kal imat utama pada awal dan akhi r par agr af (campur an)
Sebuah paragraf yang dikembangkan dengan meletakan kalimat
utama pada awal dan akhir paragraf berupa paragraf deduktif-
induktif (campuran). Dalam hal ini biasanya kalimat awal paragraf (kalimat pertama atau kedua) sebagai kalimat utama yang berisi
pikiran pokok atau pokok penulis dan kalimat terakhir sebagai
kalimat penegas terhadap kalimat utama.
4. Pikir an pokok/i de pokok ter cer min pada keselur uhan kali mat
dalam paragraf. (Penuh kalimat topik)
Sebuah paragraf yang dikembangkan dengan tidak meletakkan
pikiran pokok pada salah satu kalimat yang membangunnya akan
berbentuk paragraf deskriptif atau paragraf naratif. Hal ini berarti bahwa kalimat-kalimat yang ada di dalamnya sebagai kalimat
pengembang/penjelas dan ide pokok tercermin pada keseluruhan
kalimat yang ada.
8/18/2019 Pertemuan 6 (Paragraf)
10/10
10
TERIMA KASIH
Semoga Anda Sukses
Top Related