Materi 6.Paragraf Yang Baik

26
1 ARTI PARAGRAF 1. Himpunan kalimat yang saling berhubungan secara kompak untuk menjelaskan sebuah ide pokok 2. Ide pokok tersebut menjadi jelas oleh uraian-uraian tambahan yang berfungsi memperjelas gagasan tsb.

Transcript of Materi 6.Paragraf Yang Baik

Page 1: Materi 6.Paragraf Yang Baik

1

ARTI PARAGRAF

1. Himpunan kalimat yang saling berhubungan secara kompak untuk menjelaskan sebuah ide pokok

2. Ide pokok tersebut menjadi jelas oleh uraian-uraian tambahan yang berfungsi memperjelas gagasan tsb.

Page 2: Materi 6.Paragraf Yang Baik

2

CIRI PARAGRAF

1. Awal paragraf menjorok sekitar 6/7 ketukan, atau2. Antarparagraf dibedakan dengan spasi lebih

lebar daripada spasi antarbaris dalam paragraf,3. Mengandung satu ide pokok dan beberapa ide

penjelas4. Ide pokoknya dikemas dalam kalimat utama5. Ide penjelas dikemas dalam kalimat penjelas6. Kalimat utama cenderung terletak di awal, di

akhir atau awal dan akhir paragraf7. Kalimat utama cenderung bersifat umum,

sedankan kalimat penjelasnya bersifat khusus

Page 3: Materi 6.Paragraf Yang Baik

3

FUNGSI PARAGRAF

1. Coba dibayangkan seandainya dalam sebuah karangan tanpa paragraf-paragraf, dari margin kanan dan kiri rata dari atas ke bawah.

2. Gagasan atau ide dapat tertata secara tertib/sistematis

3. Penulis dapat merencanakan urutan ide-ide pokok yang akan dipaparkan/diinformasikan

4. Penulis dapat memastikan, apakah sebuah ide pokok sudah diberi penjelasan secara memadai untuk kemudian berpindah ke ide berikutnya.

Page 4: Materi 6.Paragraf Yang Baik

4

SYARAT PARAGRAF YANG BAIK

1. Kesatuan gagasan (kohesi)2. Kepaduan bahasa (koherensi)3. Pengembangan ide pokok

harus cukup (cukup rasional, cukup kuat, cukup jelas dan cukup menarik)

Page 5: Materi 6.Paragraf Yang Baik

5

ARTI KESATUAN IDE

Mengandung satu ide pokok, satu maksud Ide pokok dipertahankan dari awal sampai akhir Ide pokok mendominasi seluruh uraian Pengembangan kalimatnya tidak liar atau

melompat-lompat dari ide yang satu ke ide yang lain

Ada konsistensi ide, tujuan dan sifat/gaya bahasa

Seperti satu tubuh Ide-ide dalam kalimat penjelas harus

kompak/saling melengkapi/menyempurnakan dan memperjelas ide pokok

Page 6: Materi 6.Paragraf Yang Baik

6

ARTI KEPADUAN BAHASA (KOHERENSI)

1. Pertautan2. Hubungan antara unsur-unsur pembentuk kalimat3. Hubungan antara unsur-unsur pembentuk paragraf4. Hubungan antara unsur-unsur pembentuk subbab5. Hubungan antara unsur-unsur pembentuk bab6. Hubungan antara unsur-unsur pembentuk karangan7. Adakah unsur-unsur pembentuknya ada yang nganggur,

“aneh-nyleneh” karena tampak berbicara sendiri???8. Tidak nyambung, tidak nyekrup??

Page 7: Materi 6.Paragraf Yang Baik

7

ARTIPENGEMBANGAN IDE POKOK HARUS CUKUP

1. Ide penjelas tidak sekilas saja (penulis tidak boleh egois)

2. Ide penjelas harus benar3. Ide penjelas yang rasional/masuk akal4. Ide penjelas yang obyektif/tidak subyektif-

spekulatif5. Ide penjelas dipaparkan dengan jelas

Page 8: Materi 6.Paragraf Yang Baik

IDE PENJELAS DIPERGUNAKAN UNTUK ...

1. Memperjelas uraian2. Memperkuat kesan3. Menambah daya tarik4. Mempermudah pengertian

8

Page 9: Materi 6.Paragraf Yang Baik

TEKNIK PENGEMBANGAN/MEMPERJELAS IDE POKOK

1. Seperti mendefinisikan. Pembaca mendapat informasi kandungan makna; ciri, sifat, watak dari ide pokoknya.

2. Dengan memberi contoh/ilustrasi (harfiah atau kiasan), terutama jika ide pokoknya abstrak, misalnya kata kapitalis-liberalis, keadilan, demokrasi

3. Dengan cara menganalogikan/memperbandingkan 4. Dengan testimoni/pernyataan ahlinya yg dikutip (untuk

melengkapi keterangan, memperkuat/memperdalam keyakinan ttg kebenaran pernyataan/ide pokok; berposisi seperti saksi ahli)

5. Dengan menyertakan data berupa angka-angka (statistik)

9

Page 10: Materi 6.Paragraf Yang Baik

PENGEMBANGAN IDE POKOKDALAM PARAGRAF MENCAKUP DUA PERSOALAN

1.Kemampuan memerinci ide pokok menjadi ide-ide bawahan/ide penjelas2.Kemampuan mengurutkan ide bawahan tersebut dalam urutan yang teratur3.Jadi, bekal pengetahuan tentang ide pokok/materi yang akan dipaparkan sangat penting.

10

Page 11: Materi 6.Paragraf Yang Baik

11

Bapak-bapakBalonku ada lima

Rupa-rupa warnanya

Hijau, kuning, kelabu

Meletus balon hijau

Balonku tinggal empat

Page 12: Materi 6.Paragraf Yang Baik

BERILAH KOMENTARDAN APA YANG BISA DISIMPULKAN?

1. Suatu saat Anda berada di masjid atau rumah ibadah lainnya.2. Di mimbar berdiri seseorang yang menghotbahkan pentingnya

moral, etika dan kejujuran.3. Yang berhotbah memakai jeans lusuh, berambut gondrong,

berkalung hitam dengan gantulan tengkorak kecil.4. Anda masih dapat melihat akar bahar menghias lengannya

yang kekar.5. Ia mengutip ayat-ayat suci dengan serius.6. Besar dugaan saya, Anda tidak akan mempercayai ocehannya.7. Anda akan menganggapnya sebagai orang gila dan tersesat

masuk rumah ibadah.

12

Page 13: Materi 6.Paragraf Yang Baik

BERILAH KOMENTARDAN APA YANG BISA DISIMPULKAN?

1. Suatu saat Anda berada di masjid atau rumah ibadah lainnya.2. Di mimbar berdiri seseorang yang menghotbahkan pentingnya

moral, etika dan kejujuran.3. Yang berhotbah memakai jeans lusuh, berambut gondrong,

berkalung hitam dengan gantulan tengkorak kecil.4. Anda masih dapat melihat akar bahar menghias lengannya

yang kekar.5. Ia mengutip ayat-ayat suci dengan serius.6. Besar dugaan saya, Anda tidak akan mempercayai ocehannya.7. Anda akan menganggapnya sebagai orang gila dan tersesat

masuk rumah ibadah.

13

Page 14: Materi 6.Paragraf Yang Baik

BERILAH KOMENTARDAN APA YANG BISA DISIMPULKAN?

1. Pada saat yang lain seorang bidan menganjurkan istri Anda untuk menggunakan susu bubuk N buat anak kesayangan Anda.

2. Ia membawa contoh susu bubuk itu ke rumah Anda. 3. Ia menjelaskan bahwa susu N dibuat hampir mirip

dengan susu ibu, dengan kadar protein yang tinggi, mengandung vitamin dan mineral yang berguna bagi pertumbuhan bayi Anda.

4. Besar dugaan saya, Anda akan menerima atau paling tidak memikirkan untuk menerima anjurannya.

14

Page 15: Materi 6.Paragraf Yang Baik

APA SAJA KESIMPULAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI DUA CONTOH KASUS TERSEBUT?

1. Kadang-kadang siapa lebih penting dari apa.2. Ketika berkomunikasi, yang berpengaruh bukan saja apa yang

dikatakan dan bagaimana cara/gaya mengatakannya, tetapi juga siapa yang ....

3. Pembicara atau penulis tidak dapat menyuruh pendengar atau pembaca hanya memperhatikan apa yang dikatakan atau dikomunikasikan.

4. Fatwa keagamaan dari kiai, petunjuk kesehatan dari seorang dokter, teknik belajar dari seorang ..., penjelasan perkembangan mode dari ... Akan lebih ...

5. Memperjelas ide pokok dengan contoh kasus yang benar/relevan sangat penting

15

Page 16: Materi 6.Paragraf Yang Baik

16

SIMAK DAN BETULKANLAH

1. Siapa pun bisa marah. 2. Tetapi, marah pada orang yang

tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik bukanlah hal mudah.

3. Marah itu mudah.

Page 17: Materi 6.Paragraf Yang Baik

17

Page 18: Materi 6.Paragraf Yang Baik

18

BERILAH KOMENTAR

Tujuan ilmu, seperti telah dikemukakan di atas adalah penjelasan gejala alam secara cermat sehingga kita dapat melakukan prediksi. Bila penjelasan ini telah diuji berkali-kali dan terbukti benar, penjelasan ini dinamakan teori. Karena itu, Kerlinger menyebutkan bahwa tujuan utama ilmu sebenarnya teori. “Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.” (Kerlinger, 1973:9).

Page 19: Materi 6.Paragraf Yang Baik

19

KOMENTARILAH

Sebagai negara yang sedang berkembang, tingkat teknologinya dan jumlah Ahli Teknologinya masih rendah, sehingga Indonesia akan banyak memanfaatkan teknologi dari negara-negara maju, walaupun tidak semua teknologi maju dapat diterapkan pada kondisi Negara kita; karena itu menjadi kewajiban para Ahli Teknologi untuk meng-adopt Teknologi dari luar negeri, untuk diadaptasikan di dalam negeri; dengan tetap mempertahankan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia.

Page 20: Materi 6.Paragraf Yang Baik

20

KOMENTARILAH

Ada banyak rumor tentang pohon beringin. Konon, ia salah satu pohon paling rindang. Pohonnya amat besar. Akarnya kuat. Daunnya lebat. Bahkan, banyak pula beringin sarat dengan akar gantung yang menjulang di antara dedaunan dan ranting-ranting.

Karena itu, sering di bawah pohon beringin yang lebat terasa dingin dengan udara sepoi-sepoi yang segar. Enak untuk tempat istirahat sejenak. Itu terutama jika dalam perjalanan darat yang jauh dan melelahkan.

Tetapi, karena bentuknya besar dan kekar serta daunnya lebat, kalau malam, pohon beringin tampak gelap. Bahkan mengerikan. Rumor lain pun muncul tentang beringin. Ia pohon yang disenangi setan. Rumah memedi. Kalau malam, melihat beringin itu gampang mengerikan.

Page 21: Materi 6.Paragraf Yang Baik

21

TATALAH KALIMAT BERIKUT INI SEHINGGA UTUH DAN PADU (4.2.5.3.1)

1. masyarakat ingin tahu lebih banyak soal itu dengan tujuan bisa melakukan antisipasi jika suatu saat hal itu dialaminya sendiri

2. berbeda dengan dekade sebelumnya berita dan tulisan iptek tidak lagi di pandang sebagai suatu yang eksklusif tetapi sudah menjadi bacaan bagi masyarakat luas

3. belum lagi peristiwa peristiwa alam mulai dari banjir gempa bumi wabah penyakit hingga kecelakaan pesawat terbang yang semuanya itu bisa dijelaskan melalui pendekatan sains membuat masyarakat mulai akrab misalnya dengan istilah daya dukung lingkungan (carrying capacity) daerah tangkapan air (DTA) retakan bawah di permukaan bumi evolusi virus hingga istilah istilah teknis dalam penerbangan (aviation)

4. hampir setiap suratkabar harian dan mingguan memuat berita berita dan artikel populer ilmu pengetahuan dan teknologi

5. pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didorong oleh teknologi informasi seperti internet berhasil menggugah keingintahuan masyarakat terhadap sains

Page 22: Materi 6.Paragraf Yang Baik

TATALAH SEHINGGA TERBENTUK PAPARAN YANG UTUH DAN PADU (8.3.9.4.5.6.7.1.2)

1. pejuang politik menciptakan sesuatu berdasarkan ideologi komitmen integritas dan kapabilitas

2. panggilan berpolitiknya adalah dedikasi atas kemanusiaan kemasyarakatan dan cita-cita membangun peradaban negara-bangsa. Bukan panggilan kekuasaan: karier jabatan dan penghasilan

3. publikpun kian sulit merasakan tetes keringat kerja keras berbasis integritas komitmen dan kapabilitas sebagian besar wakil rakyat

4. rencana pembangunan gedung 36 lantai yang akan menghamburkan Rp 1,1 triliun lebih hanyalah salah satu gaya berkuasa para politikus salon

5. politikus salon bekerja atas panggilan kekuasaan bukan pengabdian 6. karena itu politikus salon bisa dimaknai sebagai pekerja politik bukan pejuang politik 7. pekerja politik melakukan kegiatan berdasarkan rutinitas dan berbagai kesepakatan

atas pesanan permintaan dan imbalan 8. parlemen sebagai habitat cendekia politik yang terlibat dengan penderitaan rakyat kini

kian memudar 9. publik lebih kerap menjumpai politikus salon rapi wangi modis dan penuh gaya tetapi

steril dari keprihatinan sosial

22

Page 23: Materi 6.Paragraf Yang Baik

TATALAH KALIMAT-KALIMAT BERIKUT INI SEHINGGA BERBENTUK PAPARAN YANG UTUH

DAN PADU (3.2.1.4)

1. BPS menghitung angka kemiskinan makro dan mikro atas dasar kebutuhan primer tersebut pada interval waktu tertentu dan tidak menggunakan ukuran di luar standar yang ada termasuk tidak mengukur mereka yang dalam kategorisasi amartya sen sebagai yang tengah dililit kesulitan apalagi kesulitan sesaat

2. karena kesulitan tersebut dunia menggunakan ilmu statistik dengan batasan-batasan tertentu yang umumnya didasarkan pada kemampuan seseorang memenuhi kebutuhan hidup yang paling dasar

3. kemiskinan memiliki multidimensi dan sulit diukur4. poverty tidak sama dengan difficulty atau sudden difficulty

23

Page 24: Materi 6.Paragraf Yang Baik

24

BEBERAPA MACAM/CARA/GAYA

PENGEMBANGAN IDE POKOK

1.Gaya perbandingan dan pertentangan2.Secara analogi (perbandingkan)3.Memanfaatkan contoh-contoh4.Secara kronologis jika temporal atau prosedural jika mekanis/organis5.Secara sebab-akibat6.Deduktif, induktif7.Klasifikasi8.Seperti membuat definisi

Page 25: Materi 6.Paragraf Yang Baik

25

PANDANGAN LAIN(BUKAN PENGEMBANGAN IDE POKOK, TETAPI

ORGANISASI PESAN)

1. Urutan deduktif2. Urutan induktif3. Urutan kronologis4. Urutan sebab-akibat/logis5. Urutan spasial6. Urutan topikal

Page 26: Materi 6.Paragraf Yang Baik

26

PANDANGAN LAIN(BUKAN PENGEMBANGAN IDE POKOK, TETAPI MENGORGANISASIKAN BAHAN PEMBICARAAN)

1. Pola temporal/urutan kronologis/pesan disusun berdasarkan urutan waktu (naratif)

2. Pola ruang/spasial/tempat/lokasi/fisik (deskriptif)

3. Pola pemecahan masalah/sebab-akibat/logis4. Pola topik. Pesan disusun berdasarkan

topiknya: klasifikasinya, dari yg penting ke yg kurang penting; dari yg mudah ke yg sulit; dari yg dikenal ke yg asing;