RANGGA W PRINOYA S.H, MM
PRODUKProduk adalah segala sesuatu yang ditawarkan,
dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan, termasuk di dalamnya adalah fisik, jasa, orang, tempat organisasi serta gagasan (Kotler : 2002)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan manusia, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud
SIKLUS HIDUP PRODUK Setiap produk memiliki siklus hidup. Setiap produk memiliki siklus hidup. Suatu produk Suatu produk
yang mencapai pasarnya memasuki yang mencapai pasarnya memasuki siklus siklus hidup produk hidup produk ((product life cycle - PLCproduct life cycle - PLC) yaitu serangkaian t) yaitu serangkaian tahapan ahapan kehidupan suatu produk dalam menghasilkan laba. PLC kehidupan suatu produk dalam menghasilkan laba. PLC dapat mencapai hitungan hari, bulan, tahun, atau dekade. dapat mencapai hitungan hari, bulan, tahun, atau dekade. Hal ini disebabkan oleh :Hal ini disebabkan oleh :
Produk memiliki umur yang terbatas.Produk memiliki umur yang terbatas. Penjualan produk melewati tahap-tahap yang berbeda, Penjualan produk melewati tahap-tahap yang berbeda,
dengan tantangan yang berbeda bagi penjual.dengan tantangan yang berbeda bagi penjual. Laba naik turun pada tahap yang berbeda dalam siklus Laba naik turun pada tahap yang berbeda dalam siklus
hidup produk.hidup produk. Produk membutuhkan strategi pemasaran, keuangan, Produk membutuhkan strategi pemasaran, keuangan,
produksi, pembelian, dan personel yang berbeda dalam produksi, pembelian, dan personel yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidup mereka.tiap tahap siklus hidup mereka.
TAHAPAN PLC Fase PerkenalanFase Perkenalan (Introduction) (Introduction)
Tahap ini dimulai pada saat produk mencapai Tahap ini dimulai pada saat produk mencapai pasar. Pada tahap ini perusahaan mencoba pasar. Pada tahap ini perusahaan mencoba membuat konsumen pontensial sadar akan membuat konsumen pontensial sadar akan keberadaan produk melalui promosi dan keberadaan produk melalui promosi dan manfaatnya dan memerlukan biaya yang besar manfaatnya dan memerlukan biaya yang besar sehingga labanya belum terlihat atau bahkan sehingga labanya belum terlihat atau bahkan negative.negative.
Fase Pertumbuhan Fase Pertumbuhan (growth)(growth)Pada tahap ini penjualan mulai meningkat secara Pada tahap ini penjualan mulai meningkat secara tepat dan mulai menghasilkan laba. Pada tahap tepat dan mulai menghasilkan laba. Pada tahap ini mulai masuk dengan cepat perusahaan lain ini mulai masuk dengan cepat perusahaan lain untuk memperkenalkan produk mereka.untuk memperkenalkan produk mereka.
Fase Kematangan Fase Kematangan (Maturity)(Maturity)Pertumbuhan penjualan mulai melambat. Pertumbuhan penjualan mulai melambat. Walaupun produknya menghasilkan laba tertinggi Walaupun produknya menghasilkan laba tertinggi di awal tahap ini, peningkatan persaingan di awal tahap ini, peningkatan persaingan mengarah pada penurunan harga dan mengarah pada penurunan harga dan memperkecil laba. Pada tahap ini juga penjualan memperkecil laba. Pada tahap ini juga penjualan mulai jatuh.mulai jatuh.
Fase PenurunanFase Penurunan (Decline) (Decline) Pada tahap ini penjualan dan laba mulai Pada tahap ini penjualan dan laba mulai jatuh.mulai masuk produk baru yang mengambil jatuh.mulai masuk produk baru yang mengambil alaih penjualan. Perusahaan mulai mengurangi alaih penjualan. Perusahaan mulai mengurangi bahkan meniadakan promosi tetapi membiarkan bahkan meniadakan promosi tetapi membiarkan produk tetap beredar untuk menambah laba.produk tetap beredar untuk menambah laba.
tPENGENALAN PERTUMBUHAN KEMATANGAN PENURUNAN
Q
0
Dengan mengetahui kedudukan produk dalam plc sehingga dapat dirumuskan rencana perbaikan desain dan pengembangan produk
yang lebih baik
TAHAPAN PLC YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN DAN LABA
LabaPenjualan
PENGEMBANGAN PRODUKAdalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan
untuk melakukan perbaikan bentuk, penyederhanaan, pembentukan kembali, menambah desain atau model dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen atau pelanggan.
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Tujuan perusahaan melakukan penelitian dan
pengembangan adalah :
1.Untuk memenuhi keinginan konsumen 2.Untuk menambah omset penjualan3.Untuk memenangkan persaingan4.Memperbaiki produk-produk dan jasa perusahaan
yang sudah ada5.Menciptakan atau mengembangkan berbagai
produk barang dan jasa baru6. Mengurangi biaya produksi dan jasa melalui
perbaikan operasi dan proses produksi perusahaan
SUMBER GAGASANSumber Ide / Gagasan Pengembangan Produk :
a. Sumber Internal 1. Bagian penelitian dan pengembangan. 2. Konsultan pemasaran yang bekerja untuk perusahaan, 3. Tenaga penjual, 4. Peran aktif dari seluruh pihak yang ada dalam perusahaan
b. Sumber Ekstern 1. Kecenderungan pasar, 2. Produk yang dikeluarkan oleh pesaing 3. Masukan / komplain dari pelanggan 4. Hasil Peramalan
ALTERNATIF PENGEMBANGAN PRODUK1. Mengembangkan produk yang benar-benar baru 2. Penambahan produk yang telah ada ( Diversifikasi Produk )
Diversifikasi konsentrik, masih ada hubungan teknologi dan kegunaanDiversivikasi horizontal, masih ada hub. Teknologi meskipun kegunaan berbedaDiversifikasi konglomerat, tidak ada hubungan apapun dengan produk lama
3. Modifikasi produk yang sudah ada Perbaikan produk lama.
Efisiensi produk lama.Penambahan manfaat produk lama.Pelengkap produk lama.
4. Mengembangkan produk lokal yang belum ada5. Meniru produk yang sudah ada di pasar
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK
Untuk menciptakan atau mengembangkan produk baru yang berhasil, Perusahaan harus memahami pelanggannya, pasar dan pesaing.
Perusahaan harus mempunyai rencana produk baru yang kuat dan mempersiapkan proses pengembangan produk baru yang sistematis sehingga produk yang dihasilkan menjadi yang lebih baik, lebih canggih, lebih berkualitas, lebih murah dengan produk sebelumnya dan memiliki daya saing.
FAKTOR PENDORONG STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK :
1. Perubahan selera konsumen/pelanggan2. Efisiensi3. Keinginan meningkatkan kualitas produk4. Kemerosotan kinerja perusahaan5. Melemahnya bargaining position dalam menghadapi
para supplier bahan baku, suku cadang dan komponen
6. Pesaing semakin kuat7. Perubahan teknologi8. Usia produk semakin pendek9. Perubahan politik / peraturan
Proses Pengembangan Produk Baru Tiap-tiap organisasi mempunyai
pendekatan yang berbeda untuk pengembangan produk tetapi pada dasarnya langkah-langkah yang ditempuh adalah sama dan secara sistematis yang digambarkan pada proses pengembangan produk baru seperti berikut :
TEKNOLOGI R&DPENCARIAN GAGASAN
SELEKSI PRODUK
DESAIN PRODUK PENDAHULUAN
DESAIN PROSES PENDAHULUAN
PENGUJIAN
DESAIN PRODUK AKHIRDESAIN PROSES AKHIR
PRODUKSI PRODUK BARUPERENCANAAN
KAPASITAS, PERENCANAAN PRODUKSI DAN
SCEDULING
PELANGGAN
SUMBER HANI HANDOKO
TAHAP – TAHAP PENGEMBANGAN PRODUK BARU 1. Identifikasi produk yang telah ada ( produk lama )2. Mencari dan menggali ide-ide tentang produk baru3. Menyaring ide-ide yang ada4. Menganalisis masing-masing ide yang telah tersaring5. Menentukan ide yang paling mungkin dikembangkan6. Melaksanakan pengembangan ide produk baru
tersebut7. Membuat sampel dan menguji produk baru8. Menguji produk baru di pasar ( Tes pemasaran )9. Memproduksi dan memasarkan produk baru
tersebut dalam arti yang sesungguhnya10. Melakukan pelayanan purna jual
HAMBATAN PENGEMBANGAN PRODUK BARU1. Gagasan-gagasan yang masuk masih kurang.2. Persaingan pasar yang sangat berat.3. Peran pemerintah yang kadang-kadang memberikan
batasan-batasan yang berat misalnya keselamatan lingkungan.
4. Pemilihan ide yang kurang tepat5. Kekurangan-kekurangan dalam produk tersebut6. Pengenalan produk baru yang kurang efektif7. Biaya pengembangan yang lebih tinggi dari yang
diperkirakan8. Waktu peluncuran yang tidak tepat9. Produk tidak memenuhi pengharapan atau tidak sesuai
dengan selera; rasa, bau, dan aroma yang diinginkan.10. Banyaknya perusahaan-perusahaan yang akan meniru
setelah peluncuran produk baru.
PARAMETER PENGUJI KINERJA PENGEMBANGAN PRODUK
Kualitas produkOngkos produkWaktu yang diperlukan untuk pengembanganOngkos pengembanganKapabilitas pengembangan
Sumber : Nurul K
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)Saat ini organisasi atau perusahaan yang dapat
bertahan adalah yang dapat memahami harapan konsumen (Kartajaya, 1996:32).
Perusahaan ditantang untuk dapat menjawab kebutuhan pasar (konsumen) dengan menghasilkan produk yang berkualitas (Akao, 1990; Urban Hauser, 1993:62).
Perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya biasanya akan jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan yang lainnya, apalagi perusahaan yang dapat melampaui kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut (Besterfield, 1999:89)
DEFINISI QFDQFD merupakan suatu metodologi yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang disediakan bagi konsumen.
•QFD adalah suatu metodologi untuk menerjemahkan kebutuhan dan keinginan konsumen ke dalam suatu rancangan produk yang memiliki persyaratan teknik dan karakteristik kualitas tertentu. (Akao, 1990; Urban Hauser, 1993)
Menurut Oakland J.S (1995), QFD adalah suatu sistem untuk mendesain sebuah produk atau jasa yang berdasarkan permintaan pelanggan, dengan melibatkan partisipasi fungsi-fungsi yang terdapat dalam organisasi tertentu.
Berdasarkan definisinya, QFD merupakan praktek untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan. QFD menerjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang dihasilkan oleh organisasi.
QFD memungkinkan organisasi untuk memprioritaskan kebutuhan pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut dan memperbaiki proses hingga tercapainya efektifitas maksimum. QFD juga merupakan praktik menuju perbaikan proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk melampaui harapan pelanggan.
Sumber : Evan Jaelani
Proses QFD meliputi pembentukan matrik-matrik yang juga biasa disebut sebagai tabel Kualitas yang memuat tahap-tahap penggunaan QFD yang terdiri atas 4 fasa, yaitu :
1. Perencanaan Produk (Product Planning), meliputi proses penerjemahan karakteristik kualitas yang menjadi keinginan pelanggan menjadi karakteristik teknik perusahaan. Tahap Perencanaan Produk biasa disebut juga The House Of Quality. Pada tahap ini dikumpulkan data – data tentang kebutuhan – kebutuhan konsumen, keterangan jaminan, peluang dari persaingan, ukuran produk, ukuran produk pesaing, dan kemampuan teknis organisasi untuk memenuhi setiap kebutuhan pelanggan.
2. Perencanaan Komponen (Part Planning), meliputi proses penerjemahan dan pengembangan karakteristik teknik perusahaan yang dihasilkan pada fasa (1) menjadi lebih detail dan membentuk karakteristik kualitas per bagian. Desain produk menghendaki ide team yang kreatif dan inovatif. Konsep produk dibuat selama tahap ini dan menspesifikasi bagian yang telah didokumentasikan.
3. Perencanaan Proses (Process Planning), meliputi proses penerjemahan karakteristik kualitas pada tiap bagian yang dihasilkan pada fasa (2)untuk menentukan karakteristik proses masing-masing. Selama perencanaan proses, proses – proses manufacturing dijadikan diagram alir dan parameter proses (target values) didokumentasikan.
4. Perencanaan Produksi (Production Planning), proses pembentukan hubungan dan keselarasan antara karakteristik proses yang dihasilkan pada fasa (3) dengan karakteristik keinginan bagian produksi. Dalam perencanaan produksi, petunjuk – petunjuk pekerjaan dibuat untuk memantau proses produksi, jadwal pemeliharaan, dan pelatihan keterampilan operator –operator. Selain itu, pada tahap ini dibuat beberapa keputusan untuk menempatkan proses – proses yang paling beresiko dan beberapa kendali ditempatkan untuk mencegah kerusakan