SISTEM OPERASI
Muhammad Risal
CHAPTER.2
Muhammad Risal 1
Untuk meningkatkan utilisasi sistem, sistemoperasi akan membagi sistem sumber dayasepanjang program secara simultan. Pengertianspooling adalah suatu program dapatdikerjakan walau pun I/O masih mengerjakanproses lainnya dan disk secara bersamaanmenggunakan data untuk banyakproses.Pengertian multi programming adalahkegiatan menjalankan beberapa program padamemori pada satu waktu.
nurhalima 2
Mode yang kita butuhkan ada duamode operasi yaitu:
• Mode Monitor.
• Mode Pengguna.
nurhalima 3
Pengguna bisa mengacaukan sistem operasidengan melakukan instruksi I/O ilegal denganmengakses lokasi memori untuk sistem operasiatau dengan cara hendak melepaskan diri dariprosesor. Untuk mencegahnya kita menganggapsemua instruksi I/O sebagai privilidge instruction sehingga mereka tidak bisa mengerjakan instruksiI/O secara langsung ke memori tapi harus lewatsistem operasi terlebih dahulu. Proteksi I/O dikatakan selesai jika pengguna dapat dipastikantidak akan menyentuh mode monitor. Jika hal initerjadi proteksi I/O dapat dikompromikan.
nurhalima 4
Salah satu proteksi perangkat keras ialah denganproteksi memori yaitu dengan pembatasanpenggunaan
memori. Disini diperlukan beberapa istilah yaitu:
• Base Register yaitu alamat memori fisik awalyang dialokasikan/ boleh digunakan olehpengguna
• Limit Register yaitu nilai batas dari alamatmemori fisik awal yang dialokasikan/bolehdigunakan oleh pengguna.
• Proteksi Perangkat Keras.
nurhalima 5
Komponen-komponen Sistem,terdiri dari:
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storag
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter system.
nurhalima 6
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkanbeberapa sumber daya untuk menyelesaikantugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
nurhalima 7
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memoriadalah sebuah array yang besar dari word ataubyte,yang ukurannya mencapairatusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. MemoriUtama berfungsi sebagai tempat penyimpananyang akses datanya digunakan oleh
CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuktempat penyimpanan data yang sementara(volatile),artinya data dapat hilang begitu sistemdimatikan.
nurhalima 8
Data yang disimpan dalam memori utamabersifat sementara dan jumlahnya sangatkecil. Oleh karena itu, untuk meyimpankeseluruhan data dan program komputerdibutuhkan secondary-storage yang bersifatpermanen dan mampu menampung banyakdata. Contoh dari secondary-storage adalahharddisk,disket, dll.
nurhalima 9
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat
seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama
untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM danfloppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
• Buffer: menampung sementara data dari/ keperangkat I/O.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi"rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.
nurhalima 10
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuaidengan tujuan pembuat berkas tersebut.
Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis(direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen(non-volatile).
nurhalima 11
Proteksi mengacu pada mekanisme untukmengontrol akses yang dilakukan olehprogram, prosesor, atau pengguna ke sistem sumberdaya. Mekanisme proteksi harus:
• membedakan antara penggunaan yang sudahdiberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.
nurhalima 12
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesoryang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesormemori sendiri. Prosesor-prosesor tersebutterhubung melalui jaringan komunikasi Sistemterdistribusi menyediakan akses pengguna kebermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut
menyebabkan:
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
nurhalima 13
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna(command driven). Program yang membaca instruksidan mengartikan control statements umumnyadisebut: control-card interpreter, command-lineinterpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke
sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengantujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya:
CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
nurhalima 14
Efesisensi penggunaan sistem:
• Resource allocator adalah mengalokasikansumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan
pada saat yang bersamaan.
• Proteksi menjamin akses ke sistem sumber dayadikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke
sistem).
• Accounting adalah merekam kegiatanpengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilanatau
kebijaksanaan).
nurhalima 15
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS.
System call menjadi jembatan antara proses dansistem operasi. System call ditulis dalam bahasa
assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapatmengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan
system call: read, write => operasi I/O untuk berkas.
nurhalima 16
Sebuah mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat sistemprogram => control program yang mengaturpemakaian sumber daya perangkat keras. Control program = trap System call +akses keperangkat keras.
nurhalima 17
Target untuk pengguna: sistem operasi harusnyaman digunakan, mudah dipelajari, dapatdiandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi harus gampangdirancang, diimplementasi, dandipelihara, sebagaimana fleksibel, error, dan efisien.
nurhalima 18
Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagaijenis mesin; sistemnya harus di konfigurasi
untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasimengenai konfigurasi khusus dari
sistem perangkat keras.
• Booting: memulai komputer dengan me-load kernel
• Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel,
memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.
nurhalima 19
Top Related