PERSENTASI SIDANG TESIS
Mardawia M. Parenreng
2211203702
Pembimbing : Dr. Ir. Wirawan, DEA
Tri Budi Santoso, ST., MT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
Surabaya 20 Juni 2013
Surabaya 20 Juni 2013(17.00)
Estimasi Kanal Akustik Bawah
Air Untuk Perairan Dangkal
Mardawia M. Parenreng
221120702
Latar Belakang Komunikasi akustik bawah air merupakan komunikasi yang sulit, karena adanya
attenuation, multipath, absorpsi, dan delay spread.
Perairan dangkal merupakan kondisi lingkungan yang sangat kompleks dengan
desain dan simulasi membutuhkan pemodelan yang akurat.
Estimasi kanal dilakukan untuk memberikan informasi mengenai respon kanal
transmisi
Pemanfaatan sistem OFDM untuk pengiriman data kecepatan tinggi dengan
membagi sinyal informasi kedalam sub-sub kanal dalam jumlah banyak.
Rumusan Masalah
Bagaimana melakukan estimasi kanal untuk komunikasi akustik bawah air pada
perairan dangkal dengan mengeveluasi kinerja transmisi OFDM dengan melihat
BER yang dihasilkan pada kanal multipath, antara estimasi ideal, estimasi kanal
LS dan estimasi kanal MMSE.
Mengevaluasi kinerja estimasi kanal melalui perhitungan MSE.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perbedaan kinerja dari transmisi OFDM dengan penerapan
estimasi ideal, estimasi kanal LS dan estimasi kanal menggunakan MMSE.
Melihat nilai MSE dari estimasi kanal LS dan MMSE
Melihat nilai BER yang diperoleh dari estimasi ideal, estimasi kanal LS dan
estimasi kanal MMSE.
Batasan Masalah
Simulasi dilakukan dengan menggunakan software Matlab 2008.a
Sistem komunikasi bawah air untuk kondisi kanal multipath
berdistribusi rayleigh.
Estimasi kanal dilakukan dengan penerapan estimasi ideal, estimasi
kanal dengan LS dan estimasi kanal dengan MMSE.
Spesifikasi pada perairan dangkal
Menggunakan sistem transmisi OFDM dengan modulasi BPSK
Analisa dilakukan dengan membandingkan nilai BER
Analisa dilakukan dengan membandingkan nilai MSE yang dihasilkan
untuk estimasi kanal LS dan MMSE.
Lanjutan
Karakteristik propagasi akustik bawah air terdiri atas:
Attenuasi, multipath, kecepatan suara, absorpsi, dan delay
spread
Propagasi akustik bawah air bekerja pada pada frekuensi
rendah, walaupun bandwidth yang tersedia kecil yaitu 5kHz
Kanal multipath lingkungan bawah air terjadi karena adanya
pantulan suara dari dasar dan permukaan laut dan beberapa
objek lain.
Pemodelan Kanal
Ray tracing adalah metode untuk menghitung jalan gelombang
melalui sistem dengan daerah dari berbagai kecepatan propagasi.
Estimasi Kanal
Estimasi Kanal dengan Metode Least Square (LS)
Estimasi Kanal dengan Metode Minimum Mean Square
Error (MMSE)
Hasil Simulasi OFDM
Kanal Akustik Bawah Air, Multipath
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2010
-5
10-4
10-3
10-2
10-1
100
Eb/No, dB
Bit
Erro
r Rat
eOFDM BPSK Kanal Multipath
BPSK Simulasi
BPSK Teori
Pengaruh CP
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2010
-3
10-2
10-1
100
SNR, dB
Erro
r Rat
eOFDM BPSK, Pengaruh Guard Interval
Guard Interval 16ms
Guard Interval 1ms
Guard Interval 0ms
Kesimpulan
Estimasi kanal dilakukan dengan memanfaatkan training simbol, yang
diharapkan mampu memberikan kinerja yang bagus pada penerima
dalam memprediksi kanal propagasi.
Nilai MSE untuk estimasi LS lebih besar dari estimasi MMSE.
Banyaknya jumlah Tap yang digunakan berpengaruh terhadap nilai
MSE yang diperoleh namun tidak terlalu signifikan yaitu selisih
0.0001 sampai 0.0002 untuk setiap penambahan Tap dan untuk
kenaikan SNR berselisih antara 0.0004 sampai 0.0008
Nilai error estimasi yang diperoleh sudah mendekati kinerja estimasi
ideal yaitu 0.0002 dicapai pada SNR 16, untuk estimasi MMSE error
rate sebesar 0.0003 dan untuk LS sebesar 0.0005.
Saran
Untuk sistem OFDM dapat diterapkan dengan
menggunakan modulasi QPSK atau 16 QAM.
Proses penyisipan pilot menggunakan tipe blok
Dapat dilakukan percobaan dengan membandingkan
antara simulasi dengan pengukuran real untuk laut
dalam
Informasi yang dikirim menggunakan image atau
video
Top Related