Thermochemical Treatment pada Baja
Aziz 1106068200
Thermo-Chemical Treatment pada dasarnya melakukan penambahan unsur karbon ke
dalam baja untuk meningkatkan hardness pada bagian permukaan baja tersebut. Salah satu
proses Thermo Chemical Treatment merupakan carburizing. Kebanyakan Thermo-Chemical
Treatment dilakukan pada baja yang mempunyai kadar karbon di bawah 0,3%, Karena kadar
karbon ini tidak memungkinkan terbentuk fasa martensit.
Proses pemanasan permukaan termokimia dibagi menjadi 4 proses, yaitu :
Carburizing
Carburizing atau mampu disebut karburisasi merupakan cara pengerasan permukaan
dengan memanaskan logam (baja) di atas suhu kritis dalam lingkungan yang mengandung
karbon dalam hal ini sering digunakan gas metana (CH4). Karbon berdifusi ke dalam logam
membentuk larutan padat karbon-besi dan pada lapisan luar memiliki kadar karbon yang
tinggi. Bila cukup waktu, atom karbon akan mempunyai kesempatan untuk berdifusi ke
bagian-bagian sebelah dalam. Sehingga tebal lapisan tergantung dari waktu dan suhu yang
digunakan. Ada tiga macam metode dalam proses karburisasi yaitu :
a. karburisasi padat (solid carburizing)
b. karburisasi cair (liquid carburizing)
c. karburisasi gas (gas carburizing)
Nitriding
Nitriding merupakan proses pengerasan permukaan dengan jalan mendifusikan unsur
nitrogen ke permukaan larutan pada logam/baja dan besi cor feritik, yaitu dengan cara
memanaskan dan menahan logam/baja dan besi cor tersebut pada temperatur dibawah
temperatur kritis bawah (antara 500-590oC) selama periode waktu tertentu dalam kontak
dengan gas atau cairan yang mengandung unsur nitrogen.
Seluruh baja dan besi cor yang mampu dikeras haruslah dikeraskan dan di”temper”
dahulu sebelum dilakukan proses nitriding, dimana temperatur tempering harus cukup tinggi
untuk menjaga kestabilan struktur pada proses nitriding.
Proses nitriding dilakukan dengan tujuan:
- meningkatkan ketahanan pakai
- meningkatkan ketahanan terhadap umur kelelahan
- meningkatkan ketahanan terhadap korosi
- meningkatkan ketahanan kekerasan permukaan terhadap kenaikkan temperatur
sampai temperatur nitriding.
Carbonitriding
Merupakan modifikasi teknik metalurgi permukaan yang digunakan untuk
meningkatkan kekerasan permukaan logam, sehingga mengurangi keausan. Selama proses
ini, atom karbon dan nitrogen menyebar interstitialy menjadi logam, menciptakan hambatan
untuk slip, meningkatkan kekerasan dan modulus dekat permukaan.. Permukaan kekerasan
berkisar bagian carbonitrided 55-62 HRC.
Nitrocarburizing
Proses Nitrocarburizing merupakan perlakuan termokimia yang melibatkan
penambahan unsur nitrogen dan karbon dengan cara difusi. Biasanya terhadap permukaan
material ferrous, pada suatu temperatur tertentu dimana telah terbentuk phase ferrite secara
lengkap.
Tujuan utama dari perlakuan ini biasanya untuk meningkatkan karakteristik anti gores
dari komponen-komponen tehnik, dengan cara menambahkan suatu persenyawaan pada
permukaannya, sehingga permukaan itu memiliki sifat ketahanan keausan/ketahanan gesekan.
Nitrocarburizing terjadi pada tempratur dibawah 675oC. Nitrocarburizing dilakukan
pada banyak komponen-komponen tehnik, seperti textile machinery gears, pump cylinder
blocks, nozzles, dan lain-lain dimana diperlukan sifat tahan aus. Sedangkan crank-shafts
dilakukan proses Nitrocarburizing untuk meningkatkan sifat anti kelelahan.
Sumber :
http://www.gudangmateri.com/2011/01/surface-dan-heat-treatment.html
http://digilib.mercubuana.ac.id/skripsi1.php?ID_Skripsi=0000015034&NIM=01303-
033
Callister, William D. 2007. Material Engineering: an Introduction. John Willey: US
Top Related