PERENCANAAN MESIN
OTOMASI SERBUK
TEMULAWAK
DISUSUN OLEH :
Adi Susanto 121 0502 003
Bayu Musyafarodin 121 0502 006
Muhammad Solikhin 121 0502 016
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2016
Dosen Pembimbing ;
R. Suryoto Edi Raharjo, S.T., M.Eng.
LATAR BELAKANG
Pengerjaan secara konvensional membutuhkanwaktu yang cukup lama untuk membuatserbuk temulawak
Kualitas temulawak sebagai obat tradisional
Manfaat serbuk temulawak sebagaigangguan hati, penyakit kuning malaria,tambah nafsu makan, pegal-pegal dansembelit
a.Design Criteria
1. Kontruksi kuat
2. Terdiri dari 7 mesin utama.
3. Proses produksi cepat
b. Design Containts
1. Otomatis
2. Membutuhkan 1 orang untuk mengoprasikan
mesin
DIAGRAM ALIR PERENCANAAN MESIN OTOMASI SERBUK
TEMULAWAK
keterangan gambar:
1. pencucian
2 .conveyor
3. pemotongan
4. sensor berat
5. penggilingan
6. pemerasan
7. sensor berat
8. pengendapan
9. pengeringan/
oven
10. conveyor
11. pengemasan
CARA KERJA MESIN PEMBUAT
SERBUK TEMULAWAK
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah
1. Masukan temulawak yang masih kotor
kedalam mesin pencuci khusus temulawak.
Temulawak yang sudah di masukan
kemudian akan di semprot dengan
menggunakan air bertekanan tinggi dan
temulawak akan di aduk-aduk sehingga
kotoran kotoran yang berada di temulawak
akan hilang.
2. Setelah temulawak bersih maka sensor
gerak PIR akan mendeteksi dan akan
melanjutkan kedalam langkah selanjutnya
yaitu kedalam proses pemotongan.
Aliran air
Motor
PROSES PEMOTONGAN
1.
1. Temulawak akan dipotong secara tipis tipis, pemotongan
dilakukan supaya mempermudah dalam proses selanjutnya yaitu
proses penggilingan.
2. Pada saat proses pemotongan terdapat sensor waktu yang
berguna untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan
dalam proses pemotongannya.
3. Setelah temulawak terpotong tipis- tipis maka sensor gerak PIR
akan mendeteksi dan akan melanjutkan kedalam langkah
selanjutnya yaitu kedalam proses penggilingan
Pemotongan
Sensor waktuSensor gerak
PROSES PENGGILINGAN DAN PEMERASAN
Proses penggilingan:
1. Didalam proses penggilingan terdapat sensor waktu yang berguna
untuk mengetahui lama waktu dalam penggilingan tersebut.
Penggilingan temulawak dilakukan 5 menit. Temulawak yang sudah
halus kemudian akan melewati sensor berat/timbangan (Load
Ceel).
Konveyor
Penggilingan Sensor berat
Pemerasan
3. Setelah temulawak tergiling menjadi lembut, maka sensor gerak PIR
akan mendeteksi dan akan melanjutkan kedalam langkah selanjutnya
yaitu kedalam proses pemerasan.
Proses Pemerasan:
1. Pemerasan dilakukan kurang lebih selama 3 menit supaya sari
sari yang ada benar benar akan keluar .
2. setelah melewati pemerasan lalu sari terpisah dari ampasnya.
Sari-sari temulawak akan di tampung dalam bejana kemudian
akan melewati sensor berat untuk kedalam proses pengendapan.
PROSES PENGERINGAN
Proses Pengeringan/ oven
1. Pada proses oven terdapat sensor suhu yang
digunakan untuk mengatur suhu pengeringan sari
temulawak, setelah melewati pengeringan/oven sari
temulawak kering siap untuk dikemas menuju proses
pengemasan
Oven
PROSES PENGEMASAN
Proses Pengemasan:
1. Setelah melewati proses pengeringan lalu serbuk
temulawak yang sudah kering akan melewati sensor
berat kedalam proses pengemasan. Agar berat dari
serbuk yang sudah dikemas konsisten.
Pengemasan
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Top Related