KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa dan atas perkenan-Nya sehingga penyusunan Dokumen
Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011-2015 dapat terselesaikan.
Dokumen RPJM Kabupaten Kepulauan Aru ini merupakan
salah satu Dokumen Perencanaan Pembangunan di Kabupaten
Kepulauan Aru untuk masa 5 (lima) tahun ke depan yang berisikan
Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih beserta Agenda
Pembangunan dan Program Prioritas Kabupaten Kepulauan Aru
serta Program Prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Penyusunan Dokumen RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru
turut pula mengakomodir seluruh potensi, kondisi dan permasalahan
pembangunan serta aspirasi masyarakat yang berkembang dengan
mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, tantangan dan ancaman
di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru.
Kami menyadari sesungguhnya bahwa dokumen RPJMD ini
masih jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan sumberdaya
yang ada. Untuk itu segala masukan maupun kritik yang bersifat
konstruktif dari semua pihak sangat kami harapkan.
Akhirnya kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan
satu persatu yang telah membantu sehingga tersusunnya dokumen
ini tak lupa kami mengucapkan terima kasih.
Diharapkan dokumen RPJM ini akan menjadi pedoman bagi
kita semua dalam rangka mewujudkan masyarakat dan wilayah
Kabupaten Kepulauan Aru yang maju dan sejahtera. Semoga Tuhan
Yang Maha Kuasa merestui semua upaya dan karya kita bersama.
DOBO, 7 APRIL 2012 PLT. BUPATI KEPULAUAN ARU
UMAR DJABUMONA, S.SOS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................ iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .................................................................. 1
2. Maksud dan Tujuan ............................................................ 4
3. Landasan Hukum ................................................................ 6
4. Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya .... 10
4.1. RPJMD dan RPJPD Kabupaten Kepulauan Aru ............. 11
4.2. RPJMD dan RPJM Nasional 2010-2014 ....................... 12
4.3. RPJMD dan RPJMD Provinsi Maluku 2008-2013 ............ 12
4.4. RPJMD dan Rencana Tata Ruang Wilayah .................. 13
4.5. RPJMD dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah ...................................................................... 13
4.6. RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 14
5. Sistimatika Penulisan .......................................................... 15
BAB 2 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH .................. 17
1. Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama .............................. 17
1.1. Penduduk ................................................................. 17
1.2. Pendidikan ............................................................... 20
1.3. Kesehatan dan Keluarga Berencana ........................... 30
1.4. Budaya .................................................................... 36
1.5. Kehidupan Beragama ................................................. 37
2. Ekonomi ............................................................................ 39
2.1. Produk Domestik Regional Bruto .................................. 39
2.2. Pertumbuhan Ekonomi ................................................ 43
2.3. Struktur Perekonomian ................................................ 48
2.4. Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita .................. 49
2.5. Perdagangan, Industri, UKM dan Koperasi .................... 50
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ......................................... 53
4. Sarana dan Prasarana ......................................................... 54
4.1. Sarana dan Prasarana Sosial ........................................ 54
4.2. Prasarana Wilayah ...................................................... 59
5. Politik ................................................................................ 77
6. Keamanan, dan Ketertiban ................................................... 78
7. Hukum dan Aparatur ........................................................... 79
8. Wilayah dan Penataan Ruang ............................................... 80
8.1. Pengembangan Wilayah .............................................. 84
8.2. Penataan Ruang ......................................................... 88
9. Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup ............................ 93
9.1. Pertanian .................................................................... 93
9.2. Peternakan ................................................................. 96
9.3. Kelautan dan Perikanan ............................................... 98
9.4. Pariwisata ................................................................... 103
9.5. Sumber Daya Air ......................................................... 104
9.6. Sumberdaya Hutan ..................................................... 110
9.7. Pertambangan, Sumber Daya Energi dan Mineral .......... 114
9.8. Sumber Daya Tanah ................................................... 116
BAB 3 GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN
KERANGKA PENDANAAN ........................................... 117
1. Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah ............................ 117
1.1. Pengelolaan Pendapatan Daerah .................................. 117
1.2. Pengelolaan Belanja Daerah ........................................ 124
2. Kerangka Pendanaan .......................................................... 128
2.1. Pengelolaan Pendapatan Daerah .................................. 130
2.2. Pengelolaan Belanja Daerah ........................................ 135
3. Pembiayaan Daerah ............................................................ 141
3.1. Penerimaan Pembiayaan ............................................. 142
3.2. Pengeluaraan Pembiayaan ........................................... 142
3.3. Pengelolaan Dana Masyarakat da Mitra Pihak Ketiga ..... 143
BAB 4 ANALISA ISU STRATEGIS DAERAH ................................. 146
1. Identifikasi dan Analisis Lingkungan Eksternal ...................... 146
1.1. Identifikasi dan Analisa Peluang Daerah ....................... 146
1.2. Identifikasi dan Analisa Ancaman Daerah ..................... 149
2. Identifikasi Analisis Lingkungan Internal .............................. 151
2.1. Identifikasi dan Analisa Kekuatan Daerah ..................... 151
2.2. Identifikasi dan Analisa Kelemahan Daerah ................... 152
3. Isu Strategis Daerah ........................................................... 155
BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PEMBANGUNAN 158
1. Visi dan Misi ....................................................................... 158
1.1. Visi ............................................................................ 158
1.2. Misi ............................................................................ 159
1.3. Tujuan dan Sasaran Pembangunan .................................... 160
1.3.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Mewujdkan Misi Kesatu 160
1.3.2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Mewujdkan Misi Kedua 164
1.3.3. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Mewujdkan Misi Ketiga 168
1.3.4.Tujuan dan Sasaran Pembangunan Mewujdkan Misi
Keempat ................................................................... 170
1.3.5. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Mewujdkan Misi
Kelima ....................... 173
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ......................... 178
1.Strategi dan Arah Kebijakan Untuk Mewujudkan Misi Pertama 178
2. Strategi dan Arah Kebijakan Untuk Mewujudkan Misi Kedua .. 181
3. Strategi dan Arah Kebijakan Untuk Mewujudkan Misi Ketiga .. 187
4. Strategi dan Arah Kebijakan Untuk Mewujudkan Misi Keempat 189
5. Strategi dan Arah Kebijakan Untuk Mewujudkan Misi Kelima . 191
6. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Wilayah Kecamatan 195
6.1. Pengembangan Wilayah Kecamatan Pulau-Pulau Aru ..... 195
6.2. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Utara ............... 196
6.3. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Tengah ............ 198
6.4. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Tengah Timur .. 200
6.5. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Tengah Selatan 201
6.6. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Selatan ............ 202
6.7. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Selatan Timur .. 204
BAB 7 ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN 207
1. Program Pembangunan Untuk Mewujudkan Misi Pertama ..... 207
2. Program Pembangunan Untuk Mewujudkan Misi Kedua ........ 220
3. Program Pembangunan Untuk Mewujudkan Misi Ketiga ........ 236
4. Program Pembangunan Untuk Mewujudkan Misi Keempat .... 246
5. Program Pembangunan Untuk Mewujudkan Misi Kelima ......... 259
6. Pembangunan Wilayah Kecamatan ....................................... 263
6.1. Pengembangan Wilayah Kecamatan Pulau-Pulau Aru .... 263
6.2. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Utara ............. 265
6.3. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Tengah ......... 266
6.4. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Tengah Timur 267
6.5. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Tengah Selatan 268
6.6. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Selatan ......... 270
6.7. Pengembangan Wilayah Kecamatan Aru Selatan Timur . 271
BAB 8 INDIKASI PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 273
1. Kebutuhan Pendanaan SKPD ................................................ 273
2. Kebutuhan Pendanaan Setiap Misi ....................................... 280
2.1. Rencana Program dan Pendanaan Untuk Mewujudkan Misi
Pertama ..................................................................... 281
2.2. Indikasi Rencana Program dan Pendanaan Untuk
Mewujudkan Misi Kedua .............................................. 297
2.3 Indikasi Rencana Program dan Pendanaan Untuk
Mewujudkan Misi Ketiga .............................................. 309
2.4. Indikasi Rencana Program dan Pendanaan Untuk
Mewujudkan Misi Keempat ........................................... 328
2.5. Indikasi Rencana Program dan Pendanaan Untuk
Mewujudkan Misi Kelima .............................................. 336
BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN
INDIKATOR KINERJA ............................................. 341
1. Pentahapan Pembangunan .................................................. 341
1.1. Tahapan Konsolidasi : Penegasan Komitmen (2011) ...... 341
1.2. Tahapan Penguatan : Kelautan, Perikanan dan UMKMK
(2012) ........................................................................ 342
1.3. Tahapan Percepatan : Infrastruktur Mantap (2013) ........ 343
1.4. Tahapan Pemantapan : Industri Pengolahan Hasil Kelautan
dan Perikanan dan Pertanian Maju (2014) ..................... 344
1.5. Tahapan Perwujudan : Kabupaten Kepulauan Aru Majau dan
Sejahter (2015) ........................................................... 345
2. Penetapan Indikator Kinerja Daerah ................................... 345
2.1. Indikator Pembangunan Daerah ............................... 346
2.2. Indikator Kinerja Daerah .......................................... 352
BAB 10 KAIDAH PELAKSANAAN DAN PEDOMAN TRANSISI 368
1. Kaidah Pelaksanaan ............................................................ 369
2. Pedoman Transisi ............................................................... 373
BAB 11 PENUTUP ................................................................. 377
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Taman Kanak-kanak, Murid dan Guru di
Kabupaten Kepulauan Aru Menurut Kecamatan,
Tahun 2005-2010 .. 23
Tabel 2 Jumlah Sekolah Dasar, Murid dan Guru di
Kabupaten Kepulauan Aru Menurut Kecamatan,
Tahun 2005-2009 . 25
Tabel 3 Jumlah Murid dan Guru Sekolah Menengah
Tingkat Pertama dan Sekolah Menengah Tingkat
Atas di Kabupaten Kepulauan Aru Menurut
Kecamatan, Tahun 2005/2006-2009/2010 27
Tabel 4 Jumlah Tenaga Kesehatan pada Rumah Sakit
Umum, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di
Kabupaten Kepulauan Aru Menurut Kecamatan,
Tahun 2005-2010 .. 32
Tabel 5 Jenis Penyakit, Penderita Rawat Jalan di RS
untuk Semua Golongan Umur di Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2005-2009 .. 33
Tabel 6 Jumlah Peserta Aktif Program Keluarga
Berencana di Kabupaten Kepulauan Aru Menurut
Mix Kontrasepsi dan Kecamatan, Tahun 2005-
2010 . 35
Tabel 7 Jumlah Tempat Peribadatan di Kabupaten
Kepulauan Aru Menurut Jenis dan Kecamatan,
Tahun 2005-2010 .. 38
Tabel 8 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten
Kepulauan Aru Menurut Lapangan Usaha Atas
Dasar Harga Berlaku (Rp. Juta), Tahun 2006- 40
x
2010
Tabel 9 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten
Kepulauan Aru Menurut Lapangan Usaha Atas
Dasar Harga Konstan 2000 (dalam Jutaan Rp),
Menurut Tahun 2006-2010 .. 42
Tabel 10 PDRB dan PDRB Perkapita Kabupaten Kepulauan
Aru Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan
Tahun 2008-2010 .. 50
Tabel 11 Jumlah Rumah Sakit Umum, Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, dan Posyandu di
Kabupaten Kepulauan Aru Menurut Kecamatan,
Tahun 2005-2010 56
Tabel 12 Panjang Jalan Provinsi dan Kabupaten di
Kabupaten Kepulauan Aru, Tahun 2009-2010 61
Tabel 13 Angkutan Penumpang dan Barang pada Lintas
Penyeberangan Dobo-Tual [PP], Tahun
2005-201..
63
Tabel 14 Angkutan Penumpang dan Barang pada Lintas
Penyeberangan Dobo-Benjina [PP], Tahun 2005-
2010 65
Tabel 15 Kegiatan Perdagangan Dalam Negeri,
Kedatangan dan Keberangkatan Penumpang
pada Pelabuhan Dobo, Tahun 2010 .... 67
Tabel 16 Jumlah Penumpang, Barang dan Bagasi
Angkutan Udara yang melalui Bandara Rar
Gwamar Dobo, Tahun 2010 . 69
Tabel 17 Tenaga Listrik yang diusahakan oleh PT. PLN
Cabang Tual Ranting Dobo dan Jerol di
Kabupaten Kepulauan Aru, Tahun 2010 .... 71
xi
Tabel 18 Jumlah Operator dan Jenis Layanan Jasa
Telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Aru,
Tahun 2010 . 72
Tabel 19 Luas Areal dan Produksi Tanaman Palawija di
Kabupaten Kepulauan Aru, Tahun 2010 95
Tabel 20 Populasi Ternak di Kabupaten Kepulauan Aru
Menurut Jenis dan Kecamatan, Tahun 2006-2010 97
Tabel 21 Perkembangan Hasil Penangkapan dan Nilai
Ikan/Non Ikan di Kabupaten Kepulauan Aru,
Tahun 2007-2010 . 102
Tabel 22 Jumlah Perahu/Kapal Motor Penangkap Ikan di
Kabupaten Kepulauan Aru Menurut Jenis dan
Kecamatan, Tahun 2010 .. 103
Tabel 23 Neraca Air di Kabupaten Kepulauann Aru 106
Tabel 24 Kerakteristik Potensi Air Tanah di Kabupaten
Kepulauan Aru .. 109
Tabel 25 Rincian Kawasan Hutan di Kabupaten Kepulauan
Aru . 111
Tabel 26 Nama Kawasan Konservasi, Luas, Lokasi, Status
dan Jenis Satwa Endemik di Kabupaten
Kepulauan Aru . 112
Tabel 27 Tutupan Lahan Kabupaten Kepulauan Aru
113
Tabel 28 Perkembangan Realisasi Pendapatan Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru, Tahun 2005-2010
(Rp. 000) .. 119
Tabel 29 Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2005-2010 . 121
Tabel 30 Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten 123
xii
Kepulauan Aru, Tahun 2005-2010 (RP. Juta)
Tabel 31 Perkembangan Realisasi Belanja Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru, Menurut Urusan
Tahun 2005-2010 (RP. 000) 126
Tabel 32 Perkiraan Kebutuhan Investasi Kabupaten
Kepulauan Aru RPJMD Tahun 2011-2015
130
Tabel 33 Proyeksi Pendapatan Kabupaten Kepulauan Aru,
Tahun 2011-2015 (Rp. Juta) .. 134
Tabel 34 Perkiraan Belanja Daerah Kabupaten Kepulauan
Aru, Tahun 2011-2015 (Rp. Juta) . 140
Tabel 35 Target Pendapatan Daerah Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2011-2015 (Rp. Juta) 145
Tabel 36 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Misi
Kesatu RPJM Kabupaten Kepulauan Aru 2011-
2015 .. 163
Tabel 37 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Misi
Kedua RPJM Kabupaten Kepulauan Aru 2011-
2015 167
Tabel 38 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Misi
Ketiga RPJM Kabupaten Kepulauan Aru 2011-
2015 170
Tabel 39 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Misi
Keempat RPJM Kabupaten Kepulauan Aru 2011-
2015 .. 172
Tabel 40 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Misi
Kelima RPJM Kabupaten Kepulauan Aru 2011-
2015 . 176
Tabel 41 Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi
pertama RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru 2011- 178
xiii
2015 .
Tabel 42 Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi
Kedua RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru 2011-
2015 182
Tabel 43 Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi
Ketiga RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru 2011-
2015 . 188
Tabel 44 Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi
Keempat RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru
2011-2015 190
Tabel 45 Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi
Kelima RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru 2011-
2015 .. 192
Tabel 46 Misi Kesatu: Strategi, Arah Kebijakan, Urusan,
Program dan SKPD Pelaksana RPJMD Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2011-2015 .. 214
Tabel 47 Misi Kedua: Strategi, Arah Kebijakan, Urusan,
Program dan SKPD Pelaksana RPJMD Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2011-2015 . 225
Tabel 48 Misi Ketiga: Strategi, Arah Kebijakan, Urusan,
Program dan SKPD Pelaksana RPJMD Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2011-2015 .. 239
Tabel 49 Misi Keempat: Strategi, Arah Kebijakan, Urusan,
Program dan SKPD Pelaksana RPJMD Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2011-2015 250
Tabel 50 Misi Kelima: Strategi, Arah Kebijakan, Urusan,
Program dan SKPD Pelaksana RPJMD Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2011-2015 .. 261
Tabel 51 Kebutuhan Pendanaan Program Menurut SKPD 274
xiv
RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru, Tahun 2011-
2015 .
Tabel 52 Rekapitulasi Kebutuhan Anggaran Kabupaten
Kepulauan Aru RPJMD, Tahun 2011-2015
. 280
Tabel 53 Indikasi Rencana Program dan Pendanaan untuk
mewujudkan Misi Pertama RPJMD 2011-2015
(dalam jutaan rupiah) .. 282
Tabel 54 Indikasi Rencana Program dan Pendanaan untuk
mewujudkan Misi Kedua RPJMD 2011-2015
(dalam jutaan rupiah) 298
Tabel 55 Indikasi Rencana Program dan Pendanaan untuk
mewujudkan Misi Ketiga RPJMD 2011-2015
(dalam jutaan rupiah) 310
Tabel 56 Indikasi Rencana Program dan Pendanaan untuk
mewujudkan Misi Keempat RPJMD 2011-2015
(dalam jutaan rupiah) 329
Tabel 57 Indikasi Rencana Program dan Pendanaan untuk
mewujudkan Misi Kelima RPJMD 2011-2015
(dalam jutaan rupiah) 337
Tabel 58 Indikator Pembangunan Daerah Kabupaten
Kepulauan Aru, RPJMD Tahun 2011-2015 346
Tabel 59 Indikator Kinerja Daerah Untuk Misi Pertama
RPJMD 2011-2015 .. 352
Tabel 60 Indikator Kinerja Daerah Untuk Misi Kedua
RPJMD 2011-2015 . 356
Tabel 61 Indikator Kinerja Daerah Untuk Misi Ketiga
RPJMD 2011-2015 . 360
Tabel 62 Indikator Kinerja Daerah Untuk Misi Keempat
RPJMD 2011-2015 . 365
xv
Tabel 63 Indikator Kinerja Daerah Untuk Misi Kelima
RPJMD 2011-2015 . 366
Tabel 64 Program Utama Transisi 374
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Hubungan RPJMD dan Dokumen Perencanaan Lainnya 9
Gambar 2 Pesebaran Penduduk Kabupaten Kepulauan Aru
Menurut Jenis Kelamin per- Kecamatan Tahun 2010 18
Gambar 3 Perbandingan Kepadatan Penduduk Kabupaten
Kepulauan Aru Menurut Kecamatan Tahun 2007-2010 19
Gambar 4 Jumlah Murid Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP),
Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kabupaten
Kepulauan Aru Tahun 2005-2010 .. 22
Gambar 5 Rasio Murud Terhadap Sekolah di Kabupaten Kepulauan
Aru Menurut Kecamatan dan Jenjang Pendidikan 28
Gambar 6 Rasio Guru dan Murid Di Kabupaten Kepulauan Aru
Menurut Kecamatan dan Jenjang Pendidikan Tahun
2005-2010 29
Gambar 7 Jumlah Klinik Keluarga Berencana di Kabupaten
Kepulauan Aru Menurut Kecamatan Tahun 2008-2010 35
Gambar 8 Jumlah Toko/Kios Menurut Kecamatan di Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2010 58
Gambar 9 Jumlah Produksi Air Minum yang Terjual pada PDAM Rar
Gwamar, Tahun 2006-2010 . 73
Gambar 10 Jumlah Produksi Air Minum yang Terjual pada PDAM Rar
Gwamar, Tahun 2000-2010
75
xvii
Gambar 11 Citra Satelit yang Menunjukkan Kondisi Tektonik
Regional Wilayah Kabupaten Kepulauan Aru (Google
Earth, 2008) .. 83
Gambar 12 Luas Arel dan Produksi Padi Ladang di Kabupaten
Kepulauan Aru, Tahun 2005-2010 . 94
Gambar 13 Produksi Kelapa di Kabupaten kepulauan Aru, Tahun
2006-2010 .. 96
Gambar 14 Diagram Keseimbangan Air di Kabupaten Kepulauan Aru 107
xviii
xix
xx
xxi
xxii
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sejalan dengan perubahan sosial, ekonomi dan
budaya, Kabupaten Kepulauan Aru terus tumbuh dan
berkembang menjadi salah satu pusat layanan dan pusat
pertumbuhan di Provinsi Maluku. Kemajuan Kabupaten
Kepulauan Aru tidak terlepas dari tuntutan persaingan global,
pelaksanaan demokrasi, dan penyelenggaraan otonomi
daerah. Persaingan global menuntut Kabupaten Kepulauan
Aru berkembang menjadi kabupaten yang mempunyai
lingkungan kondusif untuk meningkatkan produktivitas dan
kreativitas; serta memiliki daya tarik dan daya saing yang
kuat.
Pelaksanaan demokrasi menuntut pengelolaan
Kabupaten Kepulauan Aru menjadi tempat yang nyaman dan
aman, serta memberikan peluang bagi penghormatan,
perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar rakyat.
Penyelenggaraan otonomi daerah menuntut tata kelola
pemerintahan Kabupaten Kepulauan Aru yang lebih maju
dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih bermutu,
cepat, mudah, adil, dan tanpa disrkiminasi bagi sebesar-
besarnya kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah.
Kabupaten Kepulauan Aru dibentuk berdasarkan Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2003 dengan maksud
mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
2
meningkatkan pelayanan agar lebih efektif dan efisien, serta
memperluas jangkauan dan mutu pelayanan publik.
Kabupaten Kepulauan Aru merupakan bagian dari wilayah
Provinsi Maluku dan berada dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia mempunyai tugas dan tanggung jawab
yang sama untuk mewujudkan tujuan nasional seperti yang
diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,
yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Pelaksanaan otonomi daerah, sebagai bagian dari
upaya mewujudkan tujuan nasonal, memberikan kewenangan
yang lebih luas dan nyata bagi Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Aru dalam menjalankan urusan pemerintahan.
Dalam kurun waktu 2005-2010 penyelenggaraan
pemerintahan Kabupaten Kepulauan Aru telah membawa hasil
bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah.
Pelaksanaan strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten
Kepulauan Aru Tahun 2005-2010 telah mencapai tujuan dan
sasaran yang diharapkan. Tantangan dalam lima tahun
mendatang adalah mendorong percepatan pembangunan
dengan mengoptimalkan sumberdaya kelautan agar dapat
mengatasi permasalahan di Kabupaten Kepulauan Aru
terutama masih tingginya angka kemiskinan dan
pengangguran, adanya kesenjangan antarwilayah, belum
optimalnya pengelolaan pemerintahan, terbatasnya akses
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
3
masyarakat terhadap pemenuhan hak dasar yang bermutu,
masih terbatasnya jumlah dan mutu infrastruktur, serta
rendahnya mutu pelayanan publik.
Berbagai tantangan tersebut perlu dipecahkan
secara dini, terpadu, terencana dan berkelanjutan sesuai
dengan potensi dan prioritas pembangunan. Dalam upaya
menjawab tantangan tersebut, Bupati/Wakil Bupati terpilih
untuk masa bakti tahun 2011-2015 telah merumuskan visi
pembangunan, yaitu: Terwujudnya Kabupaten
Kepulauan Aru yang Maju dan Sejahtera Berbasis
Kepulauan yang dapat dikemas dalam ungkapan Mutiara
Indah-Cenderawasih Lestari.
Visi pembangunan tersebut menjadi acuan dalam
menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2011-2015 yang memuat prioritas kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan Pemerintah Kabupaten
Kepulaun Aru. Selain itu, RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru
Tahun 2011-2015 adalah tahapan lima (5) tahun kedua dalam
rangka mewujudkan visi dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kepulauan Aru Tahun
2005-2025. RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru Tahun
2011-2015 juga memperhatikan berbagai prioritas
pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN Tahun
2010-2014, dan prioritas pembangunan Provinsi Maluku yang
tercantum dalam RPJMD Provinsi Malaku 2008-2013.
Penyusunan RPJMD dilakukan secara komprehensif,
terpadu dan menyeluruh, serta mengedepankan keterlibatan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
4
masyarakat secara partisipatif dengan mempertimbangkan dan
menampung aspirasi pemangku kepentingan.
2. Maksud dan Tujuan
2.1 Maksud
Penyusunan RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru
Tahun 2011-2015 dimaksudkan untuk menghasilkan rumusan
strategi, arah kebijakan dan program pembangunan yang
terarah, efektif, efisien dan terpadu yang dapat mendorong
terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang
telah ditetapkan oleh Bupati/Wakil Bupati Kepulauan Aru
dengan memperhatikan arahan RPJPD Kabupaten Kepulauan
Aru Tahun 2005-2025, serta memperhatikan berbagai aspirasi
seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten
Kepulauan Aru.
RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru juga dimaksudkan
untuk menjadi acuan dan pedoman resmi bagi Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Aru dalam penyusunan Rencana
Strategis SKPD (Renstra SKPD), Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD), serta sekaligus merupakan acuan penentuan
program daerah yang akan dibahas dalam rangkaian forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Daerah Kabupaten Kepulauan Aru secara berjenjang.
2.2 Tujuan
Tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Kepulauan
Aru Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
5
(1) Mendukung terwujudnya visi dan misi RPJPD Kabupaten
Kepulauan Aru Tahun 2005-2025 dalam mempercepat
pembangunan Kabupaten Kepulauan Aru berdasarkan
karakteristik kepulauan dengan fokus pada pemantapan
kelembagaan dan pengelolaan sumberdaya alam untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
berkelanjutan dan menciptakan kondisi yang
memungkinkan proses percepatan pembangunan;
(2) Menjabarkan visi, misi, dan program oleh Bupati/Wakil
Bupati Kepulauan Aru ke dalam arah kebijakan dan
program pembangunan yang rinci, terarah, terukur dan
dapat dilaksanakan dari tahun 2011 sampai dengan
tahun 2015;
(3) Menyediakan sautu acuan resmi bagi seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kepulauan
Aru dalam menentukan prioritas program dan kegiatan
pembangunan yang akan dilaksanakan dengan sumber
dana APBD Kabupaten Kepulauan Aru, APBN dan
sumber dana lainnya;
(4) Mendorong terwujudnya koordinasi, integrasi, sinergi
dan sinkronisasi pembangunan baik antarSKPD, antara
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota lain, antara Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Aru dengan Pemerintah Provinsi
Maluku, serta antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan
Aru dan Pemerintah;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
6
(5) Menyediakan tolak ukur untuk mengukur dan
mengevaluasi kinerja setiap SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru;
(6) Menciptakan iklim pemerintahan yang partisipastif,
amanah, dan kondusif dalam melaksanakan
pembangunan yang berkelanjutan;
(7) Mengoptimalkan kerjasama dan kemitraan antara
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, swasta dan
masyarakat.
[
3. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RPJMD Kabupaten
Kepulauan Aru mengacu pada:
(1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286)
(2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Kabupaten Seram Bagian Timur,
Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten
Kepulauan Aru di Provinsi Maluku (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 155 Tambahan
Negara Republik Indonesia Nomor 4350);
(3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
7
(4) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400)
(5) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
(6) UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
(7) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)
(8) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
8
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
(9) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
(10) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234)
(11) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
(12) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
(13) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
(14) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
9
Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4664);
(15) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
(16) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
(17) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
(18) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4816);
(19) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
10
(20) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4833);
(21) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010-2014;
(22) Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Aru Nomor 01
Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2005-2025.
(23) Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Aru Nomor 8
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Kepulauan Aru
(24) Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 04 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Maluku Tahun 2008-2013.
4. Hubungan RPJMD dan Dokumen Perencanaan
Lainnya
RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011-2015
merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah
sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem
perencanaan pembangunan nasional, sebagaimana diatur
dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
11
Hubungan antara RPJMD dengan dokumen perencanaan
lainnnya adalah sebagai berikut.
4.1 RPJMD dan RPJPD Kabupaten Kepulauan Aru
RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011-2015
merupakan RPJMD Kedua dari tahapan pelaksanaan RPJPD
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2005-2025. Oleh sebab itu,
penyusunan RPJMD selain memuat visi, misi dan program
prioritas Bupati/Wakil Bupati Kepulauan Aru masa bakti Tahun
2011-2015, juga berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan
yang termuat dalam RPJPD Kabupaten Kepulauan Aru Tahun
2005-2025. Visi Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2005-2025
adalah Terwujudnya Percepatan Pembangunan Kabupaten
Kepulauan Aru Berdasarkan Karakteristik Kepulauan Dalam
Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat secara
Berkelanjutan. Misi Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2005-
2025 adalah mewujudkan percepatan pembangunan
Kabupaten Kepulauan Aru berdasarkan karakteristik kepulauan
secara berkelanjutan, dan mewujudkan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru secara berkelanjutan.
Selain itu, RPJPD Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2005-2025
menyebutkan bahwa fokus pembangunan tahap kedua
(RPJMD) Tahun 2011-2015 adalah pemantapan institusional
dan sumberdaya alam dalam rangka menciptakan kondisi
yang memungkinkan proses percepatan pembangunan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
12
4.2 RPJMD dan RPJM Nasional 2010-2014
Penyusunan RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru
memperhatikan prioritas pembangunan nasional yang termuat
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2010-2014, untuk memperkuat sinkronisasi dan sinergi
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Aru dengan Pemerintah. Prioritas
pembangunan nasional 2010-2014 yang berkaitan dengan
percepatan pembangunan Kabupaten Kepulauan Aru adalah
reformasi birokrasi dan tata kelola; pendidikan; kesehatan;
penanggulangan kemiskinan; ketahanan pangan;
infrastruktur; iklim investasi dan usaha; energi; lingkungan
hidup dan bencana; daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan
paskakonflik; serta kebudayaan, kreativitas, dan inovasi
teknologi.
4.3 RPJMD dan RPJMD Provinsi Maluku 2008-2013
Penyusunan RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru juga
memperhatikan prioritas pembangunan Provinsi Maluku yang
termuat dalam RPJMD Provinsi Maluku 2008-2013. Berbagai
program dan kegiatan yang tercantum dalam RPJMD
Kepulauan Aru diarahkan untuk memperkuat sinkronisasi dan
sinergi kebijakan, program dan kegiatan dengan Pemerintah
Provinsi Maluku.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
13
4.4. RPJMD dan Rencanan Tata Ruang Wilayah
Penyusunan RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru
memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai pola dan
struktur tata ruang yang telah ditetapkan dalam RTRW
Nasional, RTRW Provinsi Maluku dan RTRW Kabupaten
Kepulauan Aru sebagai dasar untuk menetapkan lokasi
program dan kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang daerah di Kabupaten Kepulauan Aru.
RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru memuat stratagi dan arah
kebijakan pengembangan wilayah kecamatan sebagai pusat
pertumbuhan dan pusat kegiatan.
4.5 RPJMD dan Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah
RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra
SKPD) yang berwawasan 5 (lima) tahunan. Renstra SKPD
merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai
dokumen perencanaan teknis operasional yang disusun oleh
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah
koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Kabupaten Kepulauan Aru. Renstra SKPD memuat
gambaran umum pelayanan, isu strategis, tugas pokok dan
fungsi, visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah
kebijakan, serta program dan kegiatan SKPD disertai dengan
kerangka pendanaan selama lima tahun. Rencana Strategis
SKPD kemudian dijabarkan menjadi program tahunan dalam
Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) dan Rencana Kerja
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
14
Anggaran SKPD (RKA-SKPD) yang memuat kebijakan, program
dan kegiatan pembangunan dilengkapi dengan kebutuhan
pendanaan dan sumber dana.
4.6 RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD)
Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru
Tahun 2011-2015 setiap tahun dijabarkan ke dalam Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen
perencanaan tahunan yang memuat prioritas program dan
kegiatan yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Kabupaten Kepulauan
Aru yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten. RKPD
merupakan bahan utama penyusunan Kebijakan Umum
Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran; serta bahan
penyusunan Rencanan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD).
Gambaran tentang hubungan antara RPJMD dengan
dokumen perencanaan lainnya sebagai kesatuan sistem
perencanaan pembangunan dan sistem keuangan adalah
sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1 berikut ini.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
15
Gambar 1
Hubungan RPJMD dan Dokumen Perencanaan Lainnya
5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan RPJMD Kabupaten Kepulauan
Aru Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAN KERANGKA PENDANAAN
BAB IV ANALISA ISU STRATEGIS
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
PEMBANGUNAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
BAB VII ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 20112015
16
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAN KEBUTUHAN
PENDANAAN
BAB IX PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN
INDIKATOR KINERJA
BAB X KAIDAH PELAKSANAAN DAN PEDOMAN TRANSISI
BAB XI PENUTUP
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
17
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
1. Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama
1.1 Penduduk
Perkembangan penduduk di Kabupaten Kepulauan
Aru menunjukkan trend meningkat, dimana pada tahun 2007
tercatat jumlah penduduk di Kabupaten Kepulauan Aru
sebanyak 77.986 jiwa, meningkat dari tahun ke tahun, dan
ditahun 2010 berdasarkan data Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kepulauan Aru berjumlah 84.138 jiwa yang terdiri
dari laki-laki sebanyak 43.664 jiwa dan perempuan sebanyak
40.474 jiwa. Dari data dimaksud tergambar bahwa trend laju
pertumbuhan penduduk sebesar 2.83%.
Dari sisi penyebaran penduduk yang menempati 117
desa 2 kelurahan dan 11 dusun, tercatat Kecamatan Pulau-
Pulau Aru yang menduduki prosentasi terbesar dengan jumlah
43.5%, sedangkan kecamatan yang paling kecil jumlah
penduduknya berada pada Kecamatan Aru Tengah Timur
dengan prosentasi jumlah penduduk sebesar 5,13% dari
totalitas jumlah penduduk di Kabupaten Kepulauan Aru.
Gambaran penyebaran Jumlah Penduduk di Kabupaten
Kepulauan Aru dapat dilihat pada gambar 2 sebagai berikut.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
18
Gambar 2
Persebaran Penduduk Kabupaten Kepulauan Aru
Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan Tahun 2010
Sumber PBS Kabupaten Kepulauan Aru
Rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten Kepulauan
Aru pada tahun 2010 sebesar 13 orang penduduk per km,
dimana kepadatan tertinggi terjadi pada Kecamatan Pulau-
Pulau Aru dengan jumlah 34 orang per km, hal mana
disebabkan karena Kota Dobo sebagai ibu kota kabupaten. Di
sisi lain kepadatan terkecil terjadi pada Kecamatan Aru
Tengah Timur dengan jumlah kepadatan sebesar 7 orang per
km. Perbandingan kepadatan Kabupaten Kepulauan Aru
selama tahun 2010 dapat dilihat pada gambar 3 berikut
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
19
Gambar 3
Perbandingan Kepadatan Penduduk Kabupaten Kepulauan Aru
Menurut Kecamatan Tahun 2010
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Dalam lima tahun mendatang, tantangan dalam
kependudukan antara lain adalah:
(1) Tingginya laju pertumbuhan penduduk perlu diimbangi dengan
penyediaan prasarana permukiman dan peningkatan layanan
publik.
(2) Masih rendahnya kesejahteraan penduduk.
(3) Belum meratanya jangkauan layanan publik terutama bagi
penduduk yang tinggal di daerah perdesaan dan pulau-pulau
kecil.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
20
1.2 Pendidikan
Peningkatan layanan pendidikan merupakan salah
satu kewajiban pemerintah kabupaten dalam pemenuhan hak-
hak dasar rakyat. Peningkatan layanan pendidikan tidak hanya
diarahkan pada perluasan dan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan, tetapi juga peningkatan mutu
pendidikan serta relevansinya dengan kebutuhan pasar kerja
terutama dengan keahlian khusus. Peningkatan layanan
pendidikan akan menentukan mutu pembangunan manusia
dan memperkuat daya saing kabupaten dalam menghadapi
era persaingan bebas dan teknologi informasi. Perkembangan
layanan pendidikan dapat dilihat dari capaian kinerja baik
berupa tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh
penduduk, angka partisipasi sekolah anak usia sekolah pada
jenjang pendidikan dasar, menengah, serta kemampuan
membaca dan menulis, serta prasarana pendidikan yang telah
dibangun.
Pada tahun 2009/2010 penduduk Kabupaten
Kepulauan Aru usia 10 tahun ke atas yang tidak/belum pernah
sekolah sebesar 2,88 persen, masih bersekolah sebanyak
21,06 persen, dan tidak bersekolah lagi sebanyak 76,06
persen. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi
pendidikan penduduk di Kabupaten Kepulauan Aru relatif lebih
rendah dibanding kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku.
Angka partisipasi kasar (APK) SLTP di Kepulauan Aru
mencapai 79,19 persen. Tingkat partisipasi sekolah SLTP
masih lebih rendah dibanding kabupaten/kota lain di Provinsi
Maluku yang mencapai 82,80 persen. Angka partisipasi murni
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
21
(APM) penduduk usia 7-12 tahun pada jenjang pendidikan SD
di Kabupaten Kepulauan Aru pada tahun 2008 mencapai 93,58
persen. APM ini lebih tinggi dibanding Kabupaten Maluku
Tengara Barat dan Maluku Tenggara, namun masih di bawah
APM Provinsi Maluku yang mencapai 93,77 persen.
Perkembangan pendidikan di Kabupaten Kepulauan
Aru sejak tahun ajaran 2004/2005 hingga tahun 2009/2010
menunjukan data yang fluktuatif, baik dari tingkat taman
kanak-kanak hingga tingkat Sekolah Menengah Tingkat Atas.
Pada Tahun 2004, jumlah siswa TK sebanyak 300 orang
meningkat menjadi 371 orang di Tahun 2010. Untuk tingkat
SD di Tahun 2004 tercatat berjumlah 16.873 mengalami
perubahan di Tahun 2010 menjadi 15.725. Pada tingkat SMP
tercatat jumlah siswa pada Tahun 2004 berjumlah 4.634 dan
di Tahun 2010 menjadi 5.040, sedangkan pada tingkatan
SMTA di Tahun 2004 tercatat sebesar 2.136 siswa, meningkat
menjadi 3.794 orang siswa di Tahun 2010. Data lebih lengkap
dapat dilihat sebagaimana gambar 4 berikut ini.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
22
Gambar 4
Jumlah Murid Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP)
Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kabupaten Kepulauan Aru,
Tahun 2005-2010.
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Kondisi pendidikan ditentukan oleh ketersediaan
sarana dan prasarana pendidikan, dan tenaga pengajar.
Dalam periode 2005-2010, jumlah sekolah, gedung sekolah,
ruang kelas dan kelas untuk taman kanak-kanak relatif tetap
dan terpusat di Kecamatan P.P Aru. Sementara jumlah murid
baik laki-laki maupun perempuan terus mengalami
peningkatan dari 305 anak pada tahun 2005 menjadi 371 anak
pada tahun 2010 (Lihat Tabel 1). Kondisi ini menyiratkan
pentingnya pembangunan gedung sekolah dan ruang kelas
untuk menampung penambahan jumlah murid taman kanak-
kanak.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
23
Tabel 1
Jumlah Taman Kanak-kanak, Murid dan Guru di Kabupaten
Kepulauan Aru, Menurut Kecamatan, Tahun 2005 - 2010
Kecamatan
Gedung Sekolah
Sekolah
Ruang Kelas
Kelas
Murid
Laki- Laki
Perem-Puan
1 2 3 4 5 6 7
1. P.P. A r u 5 5 12 10 198 145
2. Aru Utara - - - - - -
3. Aru Tengah 1 1 - 2 12 16
4. Aru Tengah
Timur - - - - - -
5. Aru Tengah
Selatan - - - - - -
6. Aru Selatan - - - - - -
7. Aru Selatan
Timur - - - - - -
2009/2010 6 6 12 12 210 161
2008/2009 6 6 12 12 309 131
2007/2008 6 6 12 13 153 160
2006/2007 6 6 6 6 152 161
2005/2006 5 5 12 12 140 165
2004/2005 4 5 10 26 127 173
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Kepulauan Aru
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
24
Perkembangan pendidikan SD selama tahun 2005-
2010 menunjukkan bahwa murid SD meningkat dari 14.109
pada tahun 2005 menjadi 15.725 pada tahun 2010 atau rata-
rata meningkat 68,31 persen pertahun (lihat Tabel 2). Jumlah
guru tetap dan tidak tetap meningkat dari 515 orang pada
tahun 2005 menjadi 793 orang pada tahun 2009 atau
meningkat rata-rata 11,5 persen pertahun. Sementara, jumlah
ruang kelas meningkat dari 834 ruang pada tahun 2005
menjadi 998 ruang pada tahun 2009 atau rata-rata
meningkat 4,78 persen pertahun. Rasio guru terhadap murid
menunjukkan perbaikan dari 1 orang guru mengajar 27,27
murid pada tahun 2005 menjadi 1 orang guru mengajar 19,83
murid pada tahun 2009. Rasio jumlah kelas terhadap murid
juga menunjukkan perbaikan. Kondisi ini menyiratkan adanya
perbaikan dalam penyediaan ruang kelas dan guru pengajar.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
25
Tabel 2
Jumlah Sekolah Dasar, Murid dan Guru di Kabupate Kepulauan
Aru, menurut Kecamatan, Tahun 2005 - 2009
Kecamatan
Gedung
Sekolah
Sekolah
Ruang
Kelas
Kelas
Murid
Guru
Tetap Tidak Tetap
Laki- Laki
Perem Puan
Laki-Laki
Perem- Puan
Laki-Laki
Perem- puan
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
1. P.P. A r u 28 28 184 212 2281 2626 54 147 42 41
2. Aru Utara 30 30 198 208 1349 1452 55 71 2 4
3. Aru Tengah 30 29 195 210 1208 1494 35 67 7 10
4. Aru Tengah
Timur 11 13 87 76 549 514 35 21 3 6
5. Aru Tengah
Selatan 8 8 66 60 469 591 17 18 2 7
6. Aru Selatan 21 21 146 146 917 1010 35 42 4 4
7. Aru Selatan
Timur 12 12 92 86 581 684 22 33 1 8
2009/2010 140 141 968 998 7.354 8.371 253 399 61 80
2008/2009 139 139 966 862 7.159 8.220 238 333 49 45
2007/2008 139 139 865 834 7.592 7.139 223 250 57 59
2006/2007 139 139 727 834 7.178 8.095 218 224 67 68
2005/2008 132 139 551 834 6.842 7.267 213 199 37 66
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Aru
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
26
Sementara perkembangan pendidikan menengah
(SMTP dan SMTA) selama 2005-2010 menunjukkan bahwa
jumlah murid SMTP berjumlah 1.958 orang pada tahun 2005,
meningkat menjadi 5.040 orang pada tahun 2010 atau
meningkat rata-rata 49,04 persen per tahun (lihat Tabel 3).
Jumlah murid SMTA meningkat dari 2.373 orang pada tahun
2005 menjadi 3.794 orang pada tahun 2010 atau meningkat
rata-rata 55,49 persen pertahun. Perkembangan tersebut
menunjukkan bahwa lulusan SMTP yang meneruskan ke
jenjang pendidikan setingkat SMTA relatif sedikit.
Rasio guru terhadap murid untuk jenjang pendidikan
SMTP dari 1 orang guru mengajar 18,18 murid pada tahun
2005 menjadi 21,45 pada tahun 2010. Sementara rasio guru
murid untuk jenjang SMTA dari 1 orang guru mengajar 9,93
murid pada tahun 2005 menjadi 13,70 murid pada tahun
2010. Kondisi ini menyiratkan beban kerja guru yang semakin
meningkat.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
27
Tabel 3
Jumlah Murid dan Guru Sekolah Menengah Tingkat Pertama
dan Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kabupaten Kepulauan
Aru, Menurut Kecamatan, Tahun 2005/2006 2009/2010
Kecamatan
Kelas
Murid Guru
SMTP SMTA SMTP SMTA
Laki- Laki
Perem- Puan
Laki-Laki
Perem- puan
Laki- Laki
Perem- Puan
Laki-Laki
Perem- puan
1 2 3 4 5 6
1. P.P. A r u 161 1.168 1.688 1.710 1.818 42 55 84 105
2. Aru Utara 31 230 241 44 42 11 3 4 2
3. Aru Tengah 27 237 285 69 54 10 12 4 3
4. Aru Tengah
Timur 6 61 49 5 - 7 5 0 0
5. Aru Tengah
Selatan 3 76 74 2 - 1 2 0 0
6. Aru Selatan 21 277 358 26 31 14 17 8 10
7. Aru Selatan
Timur 17 119 177 14 - 9 14 0 0
2009 /2010 266 2.168 2.872 1.945 1.849 94 108 100 120
2008 /2009 246 2.138 2.561 1.651 1.417 92 135 64 69
2007 / 2008 170 2.236 77 1.262 1.440 77 78 43 44
2006 / 2007 125 1.870 118 1.218 1.041 118 109 46 48
2005 / 2006 100 1.878 80 1.139 1.234 80 58 40 54
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Aru
Persebaran jumlah sekolah menunjukkan bahwa
layanan pendidikan baik jenjang pendidikan SD, SMTP dan
SMTA terpusat di Kecamatan P.P Aru, Kecamatan Aru Tengah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
28
dan Kecamatan Aru Tengah Selatan. Hal ini ditunjukkan oleh
terpusatnya sekolah dan jumlah murid di tiga kecamatan
tersebut.
Gambar 5
Rasio Murid terhadap Sekolah di Kabupaten Kepulauan Aru
Menurut Kecamatan dan Jenjang Pendidikan
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Gambar 6 menunjukkan bahwa rasio guru terhadap
murid untuk jenjang pendidikan SMTP dari 1 guru mengajar
18,18 murid pada tahun 2005 menjadi 21,45 pada tahun
2010. Sementara rasio guru murid untuk jenjang SMTA dari 1
guru mengajar 9,93 murid pada tahun 2005 menjadi 13,70
murid pada tahun 2010. Kondisi ini menyiratkan beban kerja
guru yang semakin meningkat.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
29
Gambar 6
Rasio Guru terhadap Murid di Kabupaten Kepulauan Aru
Menurut Kecamatan dan Jenjang Pendidikan, Tahun 2005-
2010
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Dalam lima tahun mendatang, tantangan dalam
peningkatan layanan pendidikan antara lain adalah:
(1) Terbatasnya layanan pendidikan yang disebabkan oleh
terbatasnya prasarana dan sarana pendidikan, serta
terbatasnya jumlah tenaga pengajar.
(2) Belum meratanya layanan pendidikan bagi penduduk yang
tinggal di daerah perdesaan dan pulau-pulau kecil.
(3) Belum berkembangnya layanan pendidikan bermutu
sesuai dengan standar nasional terutama pendidikan
dasar dan menengah.
(4) Belum berkembangnya sistem pengendalian dan pengawasan
pendidikan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
30
1.3. Kesehatan dan Keluarga Berencana
Penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau dan
bermutu merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu
sumber daya manusia, mengatasi kemiskinan, dan
membangun pondasi pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan. Capaian pembangunan kesehatan selama
2005-2009 ditunjukkan oleh perkembangan angka harapan
hidup; keberhasilan penanganan masalah kesehatan;
ketersediaan prasarana, sarana dan tenaga kesehatan; serta
jangkauan layanan keluarga berencana.
Angka Harapan Hidup Kabupaten Kepulauan Aru terus
mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, dimana pada
Tahun 2006 tercatat Angka Harapan Hidup di Kabupaten
Kepulauan Aru sesuai data BPS berjumlah 66,9, menigkat
menjadi 67,73 di tahun 2010. Artinya sampai dengan tahun
2010 akibat pelaksanaan pembangunan di Kabupaten
Kepulauan Aru menyebabkan peluang hidup rata-rata
penduduk di kabupaten tersebut telah mencapai 67,73 tahun.
Bila Kepulauan Aru mencapai 67,73 tahun ternyata capaian ini
lebih tinggi dari Provinsi Maluku yang mencapai 67,4 tahun.
Peningkatan angka harapan hidup ini disebabkan oleh
pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan
kesehatan terutama penyediaan prasarana dan sarana
kesehatan, dan penambahan jumlah tenaga kesehatan.
Pada tahun 2008 Rumah Sakit Umum Dobo mulai
dibuka sebagai sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Aru. Selain itu, jumlah Puskesmas dan Pusekesmas
juga meningkat. Jumlah Puskesmas meningkat dari 6 unit
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
31
pada tahun 2005, menjadi 21 unit pada tahun 2010 yang
tersebar di seluruh kecamatan, diantaranya terdapat 1 unit
yang dilengkapi dengan fasilitas perawatan. Disamping itu,
terdapat Puskesmas Pembantu sebanyak 23 buah yang
tersebar di seluruh kecamatan. Dari sisi tenaga medis dan
para medis, dapat dilaporkan bahwa sampai dengan tahun
2010, jumlah tenaga medis di Kabupaten Kepulauan Aru
berjumlah 36 orang, yang terdiri dari Dokter PNS sebanyak 9
orang termasuk 1 orang dokter gigi dan dokter PTT (pegawai
tidak tetap) sebanyak 34 orang. Sedangkan tenaga para
medis berjumlah 272 orang, yang terdiri dari 44 orang tenaga
bidan, 181 orang perawat, 11 orang tenaga gizi, 10 orang
sanitarian, 9 orang tenaga farmasi, 10 orang sarjana
kesehatan masyarakat, 2 orang pegawai S2 Kesehatan dan 1
orang S1 Keperawatan. Gambaran detail terkait
perkembangan jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Aru terhitung mulai tahun 2005 sampai dengan
2010 dapat dilihat pada tabel 4. berikut ini.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
32
Tabel 4
Jumlah Tenaga Kesehatan pada Rumah Sakit Umum,
Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kabupaten
Kepulauan Aru menurut Kecamatan,
Tahun 2005-2010
No Tenaga
Kesehatan 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1 Dokter : PNS 4 5 5 5 7 8 PTT - 4 22 23 34 27 Gigi PNS 1 1 1 1 1 1 2 Bidan 23 46 56 53 51 44 3 Perawat 76 108 137 158 165 181 4 Gizi 3 7 7 10 10 11 5 Sanitarian 4 7 7 7 10 10 6 Farmasi 1 3 3 7 8 9 7 SKM 1 2 2 8 9 10 8 S2
Kesehatan - - 1 1 2 3
9 S 1 Keperawatan
- - - - 1 4
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru
Tabel 5 menunjukkan jenis penyakit yang banyak
diderita oleh sebagian besar masyarakat di Kabupaten
Kepulauan Aru, yaitu penyakit ISPA (Infeksi Suluran
Pernafasan Atas), penyakit kulit atau gatal-gatal, diare dan
malaria. Jenis penyakit tersebut umumnya disebabkan oleh
rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pola hidup
bersih dan sehat. Selain itu tingkat kecelakaan di Kabupaten
Kepulauan Aru meningkat dari 431 kasus pada tahun 2010
menjadi 788 kasus, hal ini perlu diperhatikan secara serius
oleh aparat hukum khusunya polisi lalulintas.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
33
Tabel 5
Jenis Penyakit, Penderita Rawat Jalan di RS untuk Semua
Golongan Umur di Kabupaten Kepulauan Aru,
Tahun 2005-2009
Nama Penyakit
Jumlah Pasien Persentasi
1 2 3
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas 16.901 40,82
2. Malaria 3.513 8,64
3. Mulut dan Gusi 260 0,57
4. Diare dan Gastrointeritis 4.407 8,64
5. Kulit dan Jaringan Bawah Kulit 578 12,58
6. Bronchitis & Broncholitis 666 1.25
7. Conjungtivitas 478 0,00
8. Pneumonia 167 0,55
9. TB. Paru Klinis 835 1,52
10. Kecelakaan 2.188 6,12
11. Tansilitas Akut 788 0,57
12. Amobiasis 0 0,00
13. Telinga dan Mastoid 133 1,16
14. Pulpa dan Jaringan Peripikal 765 1,46
15. Tekanan Darah Tinggi dan Jantung 1.482 5,41
16. Infeksi Gondok 81 0,06
17. Lainnya 5.775 10,65
2010 38.775 100,00
2009 7045 100,00
2008 13.719 100,00
2007 17.494 100,00
2006 14.257 100,00
2005 22.008 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Dalam hal pelayanan Keluarga Berencana (KB), dari
segi jumlah tidak mengalami perubahan, namun dari sisi
lokasi terjadi perubahan. Jumlah klinik pelayanan KB tercatat
berjumlah 22 unit dari Tahun 2008 hingga tahun 2010 (lihat
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
34
gambar 7). Pelayanan KB di Kabupaten Kepulauan Aru lebih
ditujukan pada pembinaan keluarga sejahtera dan
meningkatkan layanan kesehatan reproduksi bagi kaum
perempuan terutama bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
Gambar 7
Jumlah Klinik Keluarga Berencana di Kabupaten Kepulauan Aru
menurut Kecamatan, Tahun 2008-2010
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Pemilihan alat kontrasepsi oleh setiap akseptor yang
ada dalam wilayah pelayanan Kabupaten Kepulauan Aru,
didapati adanya penggunaan alat kontrasepsi yang bervariasi.
Pemilihan penggunaan alat kontrasepsi terbanyak ada pada Pil
dengan jumlah akseptor sebanyak 2.241 orang, selanjutnya
diikuti oleh alat kontrasepsi kondom sebanyak 1.859 dan
suntikan sebanyak 1.686. Gambaran lengkap terkait dengan
jumlah peserta aktif program keluarga berencana di
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2010 yang dirinci
perkecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
35
Tabel 6
Jumlah Peserta Aktif Program Keluarga Berencana di
Kabupaten Kepulauan Aru, menurut Mix Kontrasepsi dan
Kecamatan, Tahun 2005-201
Kecamatan IUD Pil
Kondo
m
Suntikan MOP Impla
nt Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8
1. P.P. A r u 27 1491 1052 1057 3 243 3.873
2. Aru Utara - 56 6 165 1 - 228
3. Aru Tengah 2 318 662 321 3 4 1310
4. Aru Tengah Timur - 68 8 17 - - 93
5. Aru Tengah
Selatan - 97 10 25 - - 132
6. Aru Selatan - 112 104 50 2 27 295
7. Aru Selatan Timur - 99 17 51 - 12 179
2010 29 2.241 1.859 1.686 9 286 6.110
2009 10 2.226 1.499 2.511 - 88 6.298
2008 45 2.132 91 5.172 48 2.128 7.616
2007 55 1.454 103 4.540 38 229 6.420
2006 32 1.270 7 2.056 2 39 3.406
2005 151 1.723 42 1.851 247 - 4.014
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Dalam lima tahun mendatang, tantangan yang harus diatasi
dalam layanan kesehatan dan keluarga berencana antara lain
adalah:
(1) Terbatasnya layanan kesehatan dan keluarga berencana
yang disebabkan oleh terbatasnya prasarana, sarana dan
tenaga kesehatan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
36
(2) Belum meratanya jangkauan layanan kesehatan dan keluarga
berencana terutama bagi penduduk miskin di daerah
perdesaan pulau-pulau kecil.
(3) Terbatasnya pusat layanan kesehatan dan keluarga yang
bermutu.
(4) Belum berkembangnya pola hidup bersih dan sehat.
(5) Belum berkembangnya sistem pengendalian dan pengawasan
kesehatan masyarakat.
1.4 Budaya
Secara umum masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru
adalah masyarakat nelayan yang mengandalkan sepenuhnya
pada kegiatan sub sektor perikanan sebagai sumber
penghasilan utama. Dengan pola hidup yang mengandalkan
pertanian, maka kehidupan sosial dan budaya masyarakat
dipengaruhi oleh cara pandang, kebiasaan dan budaya
kelautan dan perikanan. Perkembangan budaya masyarakat
Kepulauan Aru juga dipengaruhi oleh pola hidup penduduk
yang datang dari luar Kepulauan Aru yang umumnya
mengandalkan kegiatan perikanan, pertanian, peternakan,
perdagangan, jasa angkutan, bangunan dan kegiatan lainnya.
Perpaduan pola hidup dan budaya masyarakat diharapkan
akan menjadi penopang kemajuan pembangunan di
Kepulauan Aru.
Tantangan yang harus dihadapi dalam lima tahun
mendatang antara lain adalah:
(1) Belum optimalnya komunikasi dan interaksi antara
penduduk asli dan pendatang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
37
(2) Belum optimalnya upaya mewujudkan kesepahaman,
kerjasama dan kemitraan yang didasarkan pada sikap
saling percaya, toleransi dan kesetaraan.
1.5 Kehidupan Beragama
Struktur penduduk menurut agama di Kabupaten
Kepulauan Aru mayoritas beragama Kristen. Pada Tahun 2009
jumlah tempat peribadatan di Kabupaten Kepulauan Aru
berjumlah 218 unit yang terdiri dari masjid sebanyak 72 unit
dan gereja 137 unit yang terdiri dari 118 unit gereja Protestan
dan 25 unit gereja Katholik. Tempat peribadatan di Kabupaten
Kepulauan Aru mengalami peningkatan pada tahun 2010
dengan jumlah 219 diantaranya mesjid 73 unit, gereja khatolik
32 unit, gereja protestan 112 unit dan vihara 2 unit.
Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya
akibat perkembangan Kota Dobo sebebagai kabupaten yang
berdampak pada arus migrasi penduduk. Perkembangan
tempat peribadatan di Kabupaten Kepulauan Aru dapat dilihat
pada tabel berikut ini
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
38
Tabel 7
Jumlah Tempat Peribadatan di Kabupaten Kepulauan Aru,
Menurut Jenis dan Kecamatan, Tahun 2005-2010
Kecamatan
Masjid
Vihara
Gereja
Katholik Protestan
1 2 3 4 5
1. P.P. A r u 12 1 4 30
2. Aru Utara 21 - 9 11
3. Aru Tengah 13 1 4 29
4. Aru Tengah Timur 7 - 2 7
5. Aru Tengah Selatan 6 - 4 2
6. Aru Selatan 7 - 3 20
7. Aru Selatan Timur 7 - 6 12
2010 73 2 32 112
2009 72 - 25 118
2008 72 - 26 111
2007 72 - 26 104
2006 71 1 26 104
2005 70 - 26 104
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Tantangan yang dihadapi dalam lima tahun
mendatang antara lain adalah:
(1) Belum optimalnya pembinaan dan pelayanan umat
beragama terutama yang tinggal di daerah terpencil dan
pulau-pulau kecil sebagai akibat keterbatasan tenaga
pembinaan dan pelayanan umat, keterbatasan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
39
prasarana dan sarana peribadatan, dan terbatasnya
buku dan kitab suci.
(2) Belum optimalnya komunikasi dan interaksi para umat
beragama dalam memadukan nilai-nilai dan ajaran
agama dengan nilai-nilai dan adat-istiadat.
2. Ekonomi
2.1 Produk Domestik Regional Bruto
Perkembangan ekonomi Kabupaten Kepulauan Aru
selama tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa dalam
melakukan perencanaan suatu wilayah maka upaya untuk
melakukan tinjauan mengenai perekonomian wilayah
perencanaan penting dilakukan dalam rangka memberikan
gambaran yang lebih menyeluruh mengenai aktivitas yang
terdapat di wilayah perencanaan. Tinjauan dapat dilakukan
dengan mencermati data Pendapatan Domestik Regional Bruto
(PDRB) yang mana data ini merupakan salah satu indikator
makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian
regional setiap tahun.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
40
Tabel 8
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kepulauan Aru,
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
(Rp. Juta), Tahun 2006 -2010
Lapangan Usaha 2006r 2007x 2008 2009r 2010x
1 2 3 4 5 6
1. Pertanian
162.128,7
0
179.876
,44
199.506
,38
215.840,
31
232.116,
09
2. Pertambangan &
Penggalian 2.044,34
2.275,9
9
2.555,4
7 2.920,46 3.520,78
3. Industri Pengolahan 694,17 810,73 915,96 1.067,92 1.193,30
4. Listrik, Gas & Air
Bersih 812,57 868,18 901,38 916.28 986,22
5. Bangunan 2.650,40 3.057,4
3
3.563,9
6 4.103,47 5.905,23
6. Perdagangan, Hotel
& Restoran 71.432,92
81.714,
33
91.017,
08
105.162,
82
121.098,
31
7. Pengangkutan &
Komunikasi 3.114,13
3.444,1
3
3.825,8
5 4.342,76 5.026,78
8.
Keuangan,
Persewaan dan Jasa
Perusahaan
4.722,62 5.127,5
2
5.652,5
6 6.342,01 6.899,85
9 Jasa jasa 16.969,44 18.786,
14
21.048,
37
23.916,1
0
27.617,1
4
Produk Domestik Regional Bruto
264.569,29 295.960
,88 328.98
7,01
364.612.
13
404.363,
70
Catatan : r) Angka Diperbaiki
x) Angka Sementara
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
41
Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga
berlaku menunjukkan kemampuan sumberdaya ekonomi yang
dihasilkan oleh suatu daerah dan nilai PDRB yang besar
menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang besar
pula. Dibandingkan dengan beberapa kabupaten yang
termasuk di dalam wilayah Provinsi Maluku nampak bahwa
kontribusi dari Kabupaten Kepulauan Aru terhadap
perekonomian provinsi relatif rendah.
Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2010 tercatat sebesar
404.363,70 juta rupiah atas dasar harga berlaku yang berarti
mengalami kenaikan sekitar 9,83 % dari tahun 2009 yang
tercatat sebesar 364.612,13 juta rupiah.
Perbaikan perekonomian di Kabupaten Kepulauan
Aru ditandai dengan tingkat pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan tersebut merupakan salah satu indikator untuk
menganalisa pembangunan yang telah dilakukan. Pada tahun
2006 PDRB Kabupaten Kepulauan Aru berdasarkan atas
dasar harga berlaku adalah sebesar 265.569,29 (Jutaan
Rupiah) lebih besar bila dibandingkan dengan tahun 2004
yaitu sebesar 200.702,11 (Jutaan Rupiah). Hal tersebut
menunjukkan telah terjadi fluktuasi harga yang sangat tinggi.
Namun apabila dibandingkan besaran nilai konstan PDRB
Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2006 sebesar 168.974,53
(Jutaan Rupiah) dan dibandingkan dengan tahun 2004 yang
sebesar 148.562,17 (Jutaan Rupiah) angka
perkembangannya tidak terlalu melonjak. Hal yang sama juga
terjadi pada penghitungan atas dasar harga konstan 2000,
dimana pada tahun 2010 tercatat sebesar 208.751,31 juta
rupiah naik 5,49% dari tahun 2009 yang tercatat sebesar
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
42
197.282,90 juta rupiah. Gambaran tentang perkembangan
produk domestik regional bruto Kabupaten Kepulauan Aru
menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan 2000 dari
Tahun 2006 sampai Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 9
berikut ini.
Tabel 9
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kepulauan Aru
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000
(dalam Jutaan Rp),
Tahun 2006 - 2010
No
.
Lapangan Usaha 2006r 2007x 2008 2009r 2010x
1 2 3 4 5
1 Pertanian 100.112,9
7
103.952,8
2
108.258,5
8
112.489,9
0
119.510,8
8
2 Pertambangan & Penggalian 1.095,28 1.176,33 1.272,50 1.399,99 1.580,17
3. Industri Pengolahan 456,03 478,09 500,12 538,83 551,33
4. Listrik, Gas & Air Bersih 408,68 422,07 431,60 424,57 436,45
5. Bangunan 1.872,81 2.025,70 2.161,83 2.358,32 3.014,87
6 Perdagangan, hotel dan
restoran 46.538,18 50.521,97 53.983,21 57.490,26 60.212,94
7 Pengangkutan & Komunikasi 2.335,69 2.524,01 2.720,89 2.916,42 3.072,82
8 Keuangan, Persewaan dan
Jasa Perusahaan 3.592,33 3.786,31
4.040,64 4.309,77 4.422,71
9 Jasa jasa 12.562,56 13.329,19 14.220,04 15.358,84 15.949,13
Produk Domestik Regional
Bruto
168.974,5
3
178.216,4
9
187.589,4
0
197.282,9
0
208.751,3
1
Catatan : r) Angka Diperbaiki
x) Angka Sementara
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru
Pada tahun 2010, pergerakan ekonomi Kabupaten
Kepulauan Aru menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
43
terlihat dari peningkatan salah satu indikator makro
ekonominya yakni Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
yang merupakan total nilai tambah yang dihasilkan oleh
kegiatan-kegiatan perekonomian yang ada di Kabupaten
Kepulauan Aru. Semakin maraknya kegiatan ekonomi yang
terjadi di kabupaten ini tidak terlepas dari proses
pembangunan daerah yang sedang berjalan.
Kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan
oleh perekonomian Kabupaten Kepulauan Aru menunjukkan
kecenderungan yang meningkat dari tahun 2005 hingga ke
tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi
yang terjadi juga mengalami peningkatan aktivitas secara
umumnya. Meskipun menunjukkan kecederungan yang
meningkat namun perlu juga dicermati tingkat inflasi yang
terjadi yang dapat saja mempengaruhi tingkat harga secara
umum dan hal ini akan menyebabkan bias. Oleh karena itu
maka penting pula dilakukan upaya untuk melihat kondisi
perekonomian yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Aru
dengan mencermati data PDRB Atas Dasar Harga Konstan
2000.
2.2 Pertumbuhan Ekonomi
Data PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000
sebagaimana tercantum dalam tabel di atas dapat digunakan
untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah
secara keseluruhan atau setiap sektor dari tahun ke tahun.
Pada dasarnya pertumbuhan ekonomi untuk setiap tahunnya
menunjukkan angka laju pertumbuhan yang positif. Hal ini
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kegiatan produksi
dalam perekonomian Kabupten Kepulauan Aru. Disamping itu
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
44
terjadi pula peningkatan pendapatan bagi perekonomian
kabupaten secara menyeluruh.
Secara sektoral di tahun 2010 hampir semua kegiatan
ekonomi mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan
tertinggi secara berturut-turut adalah Bangunan yang
menduduki peringkat pertama dengan pertumbuhan sebesar
27,84 persen pada tahun 2010, angka ini meningkat dari
tahun 2009 dengan menyumbang sebesar 9,09 persen.
Kenaikan Sektor diikuti Bangunan diikuti oleh kenaikan Sektor
Pertambangan dan Penggalian sebesar 12,87 persen pada
tahun 2010, naik dari tahun 2009 yang berada di peringkat
pertama dengan menyumbang sebesar 10,02 persen. Sektor
Pertanian tahun 2010 menduduki urutan ketiga dengan
menyumbang sebesar 6,25 persen, pada tahun 2009
menduduki peringkat kedepan dengan menyumbang sebesar
3,90 persen; Sektor Angkutan dan Komunikasi sebesar 5,36
persen pada tahun 2010 naik dari tahun 2009 yang mampu
menyumbang sebesar 7,19 persen; Sektor Perdagangan, Hotel
dan Restoran sebesar 4,74 persen menduduki peringkat
kelima pada tahun 2010, sedangkan pada tahun 2009 sektor
ini merupakan peringkat ketujuh dari struktur ekonomi yang
ada di Kabupaten Kepulauan Aru dengan menyumbang
sebesar 6,50 persen. Sektor Jasa-jasa, sebesar 3,84 persen
pada tahun 2010 menduduki peringkat keenam, turun dari
tahun 2009 yang berada pada peringkat ketiga dengan
menyumbang sebesar 8,01 persen; Sektor Listrik dan Air
Bersih menempati peringkat ketujuh dengan pertumbuhan
sebesar 2,80 persen, pada tahun 2009 sektor ini menempati
peringkat kesembilan dengan pertumbuhan sebesar -1,63
persen; Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
45
pada tahun 2010 menduduki peringkat kedelapan dengan
menyumbang sebesar 2,62 persen, pada tahun 2009 sektor
ini juga menempati peringkat ke enam dengan laju
pertumbuhan 6,66 peresen, dan yang menduduki peringkat
terakhir atau kesembilan adalah sektor Industri Pengolahan
dengan menyumbang sebesar 2,32 persen pada tahun 2010
sedangkan pada tahun 2009 menduduki peringkat ke empat
dengan menyumbangkan sebesar 7,74 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Aru
selama tahun 2010 sebesar 5,81% yang merupakan interaksi
dari tiap-tiap sektor ekonomi sebagai berikut :
1. Sektor Pertanian : 6,25
2. Sektor Pertambangan dan Penggalian : 12,87
3. Sektor Industri Pengolahan : 2,32
4. Sektor Listrik dan Air Bersih : 2,80
5. Sektor Bangunan : 27,84
6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran : 4,74
7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi : 5,36
8. Sektor Keuangan, Persewaan & Jasa
Perusahaan : 2,62
9. Sektor Jasa - jasa : 3,84
Secara sektoral di tahun 2010 seluruh ekonomi di
Kabupaten Kepulauan Aru mengalami pertumbuhan positif,
pertumbuhan tertinggi secara berturut-turut adalah sektor
Bangunan yaitu sebesar Rp.5.905,23 juta, naik dari tahun
2009 yang berada di peringkat kedua dengan menyumbang
sebesar Rp.4.103,47 juta. Sektor Pertambangan dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
46
Penggalian melambat ke peringkat kedua dengan perolehan
sebesar Rp.3.520,78 juta, meskipun secara kuantitas angka ini
meningkat dari tahun 2009 dengan menyumbang sebesar
Rp.2.920,46 juta, dengan memposisikannya pada peringkat
pertama. Pertanian pada tahun 2009 menduduki peringkat
kedelapan dengan menyumbang sebesar Rp.215.840,31 juta,
pada tahun 2010 melonjak secara drastis dengan
menyumbang sebesar Rp.232.116,09 dan menduduki
peringkat ketiga.
Adapun Sektor Pengangkutan dan Komunikasi tahun
2010 menduduki urutan keempat dengan menyumbang
sebesar Rp.5.026,78 juta, sedangkan pada tahun 2009 sektor
ini merupakan peringkat kelima dari struktur ekonomi yang
ada di Kabupaten Kepulauan Aru dengan menyumbang
sebesar Rp.4.342,76 juta.
Perekonomian Kabupaten Kepulauan Aru didominasi
oleh tiga sektor utama yaitu sektor Pertanian dan sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran serta sektor Jasa-Jasa.
Ketiga sektor tersebut memberikan konstribusi terbesar yakni
94,18 persen, sedangkan 6 (enam) sektor lainnya hanya
mampu menyumbang sebesar 5,82 persen terhadap total
PDRB kabupaten dan memiliki kecenderungan yang meningkat
hingga di tahun 2009, Hal ini menunjukkan akan arti
pentingnya sektor Pertanian, sektor Perdagangan, Hotel dan
Restoran dan Jasa-Jasa bagi perekonomian kabupaten ini, Jika
dicermati lebih mendalam maka akan didapati pula kondisi
bahwa sektor Pertanian yang memberikan kontribusi terbesar
hingga lebih dari 40,87 persen dalam pembentukan nilai
tambah bruto perekonomian Kabupaten Kepulauan Aru
ternyata angka tersebut diperoleh dari subsektor Perikanan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
47
sebagai kontributor terbesar yaitu 40,56 persen. Hal ini
memberikan arti pula bahwa subsektor Perikanan
menyumbang sebesar bagi PDRB kabupaten untuk tahun
2010. Angka ini memiliki kecenderungan yang terus meningkat
mulai dari tahun 2005.
Sementara itu untuk sektor Perdagangan, Hotel dan
Restoran nampak bahwa subsektor yang mendominasi adalah
subsektor Perdagangan Besar dan Eceran dimana pada tahun
2010 memberikan kontribusi terhadap total PDRB kabupaten.
Kemudian untuk sektor yang menjadi kontributor terbesar
29,95 adalah sektor Jasa.
Sektor yang memberikan kontribusi terkecil terhadap
pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Aru ini adalah
sektor Industri Pengolahan, memberikan kontribusi PDRB pada
taun 2010 sebesar 2,32 persen. Angka ini sangat kecil bila
dibandingkan dengan angka yang dimiliki oleh sektor
Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan.
Sektor primer sangat dominan bagi perekonomian
Kabupaten Kepulauan Aru. Hal ini juga menjadikan sektor ini
menjadi sektor andalan bagi masyarakat secara umum. Begitu
besarnya pendapatan daerah yang dihasilkan dari sektor ini,
khususnya dari subsektor Perikanan. Namun yang perlu
diperhatikan adalah bahwa kenyataan dimana sektor primer
yang demikian dominan namun tidak didukung oleh sektor
sekunder dengan baik.
Dengan demikian pembentukan nilai tambah yang
terjadi tidaklah optimal. Output yang dihasilkan oleh sektor
primer langsung diubah menjadi pendapatan tanpa melalui
proses peningkatan nilai tambah di sektor sekunder. Kondisi
ini juga didukung oleh sektor tersier, khususnya subsektor
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 - 2015
48
Perdagangan Besar dan Eceran yang mendukung pelaksanaan
perdagangan yang terjadi disektor primer.
2.3 Struktur Perekonomian
Struktur perekonomian Kabupaten Kepulauan Aru
dalam pembentukan PDRB sejak tahun 2005 pada sektor
pertanian mempunyai kontribusi terbesar yakni sebesar di
tahun 2006, Rp 162.128,70 juta dan Rp. 232.116,09 juta
tahun 2010. Kontribusi tersebut terdiri dari sub sektor
tanaman pangan, sub sektor peternakan, sub sektor
kehutanan, sub sektor perkebunan dan sub sektor perikanan,
dengan sumbangan terbesar dari sub sektor perikanan.
Sedangkan kontribusi terbesar kedua dalam pembentukan
PDRB Kabupaten Kepulauan Aru adalah sektor perdagangan,
hotel, dan restoran, dengan sumbangan terbesar pada sub
sektor pedagang besar dan eceran. Sektor jasa menempati
urutan selanjutnya.
Lapangan usaha sektor industri pengolahan
mengalami laju pertumbuhan sangat besar di Tahun 2007
sebesar lebih dari 6,85 persen. Sektor yang mengalami
pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah lapangan usaha
untuk sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
sebesar 6,68 persen. Dalam hal ini bukan berarti di Kabupaten
Kepulauan Aru tidak terjadi pembangunan, akan tetapi
pembangunan tetap berjalan. Pertumbuhan lapangan usaha
sektor bangunan tumbuh riil lebih dari 6,72 persen di Tahun
2007. Pada lapangan usaha sektor listrik, gas, dan air bersih
belum mempunyai kontribusi. Sektor pengangkutan dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2011 -
Top Related