1
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO
KOMPUTER BELONJO ONLINE
REMBANG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Muhammad Fadlu Robby
07.11.1687
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2014
3
Design of Information System of Computer Shop Sales,
Belonjo online, Rembang
Perancangan Sistem Informasi Penjualan
pada Toko Komputer Belonjo Online Rembang
Muhammad Fadlu Robby
Krisnawati
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Developments in information technology make life more quickly and easily . One of
the products of information technology which has become the backbone of technological
development is the Internet . The Internet enables people connected anywhere and
anytime . Internet use is almost evenly , making the Internet is an excellent medium for
business promotion .
Internet flexibility, used by businesses to promote their products or services. This
opportunity is exploited by multinational businesses , as well as local scale businesses to
attract consumers who use the Internet media .
Belonjo Online is a computer store that use the Internet as a promotional medium .
In addition to the media can promote your business in real time , the internet can promote
the commodities sold in stores Belonjo Online to the entire world, without any limit.
Keywords : Information Systems , Information Systems Sales , Online , Catalog , Online
Shop , E - Commerce .
4
1. Pendahuluan
Internet adalah sumber informasi terbesar saat ini yang menyimpan milyaran
laman informasi dan akan terus bertambah setiap saat. Total ada sekitar 2,69 milyar
laman situs aktif (http://www.worldwidewebsize.com, diakses tanggal 5 November 2013),
dan lebih dari 2,4 milyar pengguna aktif atau sekitar 34% penduduk dunia
(http://www.internetworldstats.com/stats.htm, diakses tanggal 5 November 2013), Jumlah
itu menjadikan internet menjadi sebuah sumber informasi yang tidak terbatas sekaligus
sebagai pasar yang potensial untuk melakukan promosi di bidang usaha. Jumlah dari
situs dan pengguna aktif diprediksi masih akan terus bertambah jumlahnya.
Biaya akses internet yang lebih murah, dan lebih cepat, menjadikan pengguna
internet khususnya di Indonesia, mengalami peningkatan yang sangat pesat. Ditambah
lagi bermunculannya situs situs jejaring sosial yang akhirnya menarik kalangan remaja
dan anak-anak untuk menggunakan internet. Bahkan, sekarang jejaring sosial pun
menjadi media yang digunakan oleh para elit politik untuk merengkuh dukungan.
Contohnya pada gelaran pemilu Amerika Serikat pada medio 2007/2008, dimana Barack
Obama merengkuh banyak dukungan melaui Facebook. (http://www.theguardian.com,
diakses pada tanggal 8 Oktober 2013).
Didasari oleh beberapa hal tersebut, internet saat ini sudah menjadi suatu hal yang
umum, maka hampir seluruh perusahaan menjadikan internet sebagai sarana untuk
melakukan promosinya. Misalnya produsen apparel outdoor terkemuka, Karrimor yang
membuat subdomain http://store.karrimor.com/ untuk showroom online mereka. Dengan
internet, para pelaku usaha dapat mempromosikan komoditasnya tanpa terikat waktu,
tempat, maupun kondisi geografis.
Dengan menggunakan internet sebagai media promosi, ada beberapa keuntungan
dan kelemahan. Keuntungan yang didapatkan, diantaranya: 1) Tidak terikat tempat dan
waktu. Internet selalu hidup 365 hari dalam setahun dan dapat diakses dimana saja; 2)
Dengan luasnya dunia internet, maka komoditas yang diperjual belikan lebih banyak, dan
lebih beragam; 3) Internet memungkinkan kita mengakses konten dari seluruh dunia
dalam hitungan detik. Artinya adalah efisiensi waktu, tenaga, dan modal; 4) Sistem
Internet Banking, membuat proses transaksi dapat dilakukan tanpa harus beranjak dari
depan layar monitor; 5) Memudahkan pembeli barang untuk mencari komoditas yang
tidak diperjual belikan di daerahnya. Contohnya : Orang yang tinggal di kota London akan
5
kesulitan untuk mencari penenun kain Ulos di kotanya, dan akan dengan mudah
menemukannya di Internet.
Sedangkan kelemahan dari proses jual beli secara online, diantaranya: 1) Rawan
terjadinya penipuan; 2) Ada biaya tambahan untuk pengiriman komoditas; 3) Karena
malalui proses pengiriman, maka ada tenggang waktu bagi komoditas untuk sampai di
tujuan; 3) Tidak dapat mencoba dan melihat secara langsung komoditas yang
ditawarkan; 4) Jika komoditas yang ditawarkan berupa jasa, ada kemungkinan
keterbatasan vendor penyedia jasa dalam memenuhi permintaan. Seperti keterbatasan
area pelayanan jasa.
2. Landasan Teori
2.1 Sistem informasi.
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung opersi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di
perlukan.
Menurut Mc leod, Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai
kemampuan untukmengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi.
Dari uraian diatas, Sistem Informasi, bisa di definisikan sebagai kumpulan dari
komponen yang memiliki fungsinya masing-masing dan bersinergi untuk menyediakan
keluaran informasi yang dibutuhkan bagi perancangan sistem.
Keuntungan dari penggunaan sistem informasi sebagai berikut :
a. Efisiensi kinerja organisasi
b. Pengurangan modal
c. Penghematan anggaran rumah tangga
d. Membantu membuat keputusan
e. Meminimalisir kesalahan
2.2 Internet
Merriam-Webster dictionary menguraikan tentang internet sebagai berikut: an
electronic communications network that connects computer networks and organizational
computer facilities around the world.
6
Sedangkan Oxford dictionary menuliskan : a global computer network providing a
variety of information and communication facilities, consisting of interconnected networks
using standardized communication protocols.
Dapat diambil simpulan bahwa Internet adalah jaringan komputer yang terhubung
secara global, dan menyediakan berbagai macam informasi di dalamnya.
Berdasarkan data terakhir yang dilansir oleh World Bank, jumlah pengguna internet
di Indonesia pada tahun 2012 telah mencapai 15.4% dari total populasi, atau sekitar 36
juta orang Indonesia telah menggunakan layanan internet. Padahal data pada tahun
2009, tercatat pengguna internet di Indonesia hanya 6,92%, dan tahun 2010 sejumlah
10.92%. Dari data diatas bisa dilihat, bahwa pada medio 2009-2010, terjadi peningkatan
sebesar 4%, dan pada tahun 2010-2011 terjadi lonjakan sebesar 4.5 %.
Data-data diatas bisa dijadikan acuan bahwa sebenarnya pasar di dunia internet
sangat potensial. Apalagi dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik tahun
2010, piramida penduduk Indonesia berbentuk menggembung di usia pra-produktif (0-9
tahun), dan usia produktif (10-49 tahun), yang artinya adalah sebagian besar penduduk
Indonesia berada pada masa produktif. Usia produktif adalah usia dimana sebagian
besar populasi pengguna internet berasal.
2.3 Bahasa pemrograman dan perangkat lunak pembangun sistem
Beberapa bahasa perograman yang digunakan untuk membangun sistem ini
diantaranya :
a. Html
b. Php
c. Css
d. Javascript
e. SQL
Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah :
a. Adobe Photoshop CS 3
b. Macromedia dreamweaver 8
c. XAMPP
d. Web Browser
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan umum
Belonjo Online adalah sebuah unit bisnis yang bergerak di dua bidang yang
berkaitan dengan dengan dunia teknologi informasi, yaitu toko komputer dan jasa warung
7
internet. Perusahaan yang berdiri pada tanggal 12 maret 2009 ini beralamat di Perum
Graha Central City, Jl Untung Suropati No. 166, Lasem, Rembang.
Awalnya Belonjo Online adalah sebuah warung internet. Akan tetapi semakin
berkembangnya usaha yang ditekuni, akhirnya Belonjo Online menangkap peluang dari
para pengunjung warung internet yang mencari peripheral komputer.
Setiap perusahaan tentunya memiliki visi dan misi yang menjadikan perusahaan
tetap berjalan pada jalurnya. Begitu juga dengan Belonjo Online yang memiliki visi dan
misi “Menjadi pionir toko komputer di kota Lasem, Rembang”.
3.2 Analisis sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai suatu penguraian suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi berbagai permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap
desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini
akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Adapun beberapa langkah yang
harus dilakukan dalam tahap analisis sistem adalah:
1. Identify, mengidentifikasi masalah,
2. Understand, memahami kerja sistem,
3. Analyze, menganalisis sistem,
4. Report, membuat laporan,
5. Design, perancangan sistem.
Identifikasi masalah adalah langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis
system. Masalah dapat di identifikasi sebagai suatu pertanyaan yang membutuhkan
pemecahannya. Permasalahan kemudian akan di uraikan secara mendetail agar dapat
ditemukan solusi yang sesuai untuk mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahan
yang timbul di Toko Komputer Belonjo Online adalah sebagai berikut :
1. Kurang maksimalnya pelayanan penjualan di toko
2. Cakupan wilayah pemasaran hanya terbatas pada wilayah Lasem.
Kendala diatas disebabkan oleh :
1. Tidak adanaya media promosi yang reliable, dan mampu mencakup ruang
lingkup yang luas.
2. Informasi kepada calon kunsumen terbatas.
8
3. Terbatasnya akses calon konsumen karena kondisi geografis.
Penggunaan media promosi konvensional seperti selebaran yang hasilnya tidak
sesuai dengan target pasar.
3.3 Perancangan sistem
Perancangan sistem dilakukan dengan maksud memberi gambaran secara umum
kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan. Hal ini sering juga
disebut dengan pemodelan.
Perancangan ini diaplikasikan dengan diagram-diagram sebagai pembentuk
rangka dari website ini. Diagram yang digunakan diantarnaya Use Case Diagram, Activity
Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram.
Bab ini juga membahas tentang perancangan basis data, yang mencakup
perancangan tabel dan relasi antar tabel dan perancangan user interface.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Pengertian implmentasi
Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap meletakkan
sistem supaya siap dioperasikan. Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci,
maka selanjutnya akan menuju tahap implementasi. Tujuan implementasi sistem adalah
untuk menjelaskan tentang manual modul kepada semua user yang akan menggunakan
sistem. Sehingga user tersebut dapat merespon apa yang ditampilkan di sistem dan
memberikan masukan kepada pembuat sistem untuk dilakukan perbaikan agar sistem
lebih baik lagi
4.2 Implementasi database
Proses pembuatan database disesuaikan dengan kebutuhan tabel. Database
dibuat dengan menggunakan DBMS MySql yang telah terintegrasi dengan server apache
dalam software Xampp.
4.3 Implementasi sistem
Setelah melakukan implementasi database, maka dilakukanlah implementasi
sistem. Implmentasi sistem dimulai dari melakukan koneksi terhadap database, lalu
dilanjutkan dengan menterjemahkan use case menjadi listing code pemrograman.
9
4.4 Implementasi user interface
User interface diwujudkan dengan pembuatan tampilan website yang langsung
bersentuhan dengan user. Baik untuk user pada halaman utama, atau pada halaman
administrator.
4.5 Upload
Upload adalah sebuah proses transimisi sebuah file dari sebuah sistem komputer
ke sistem komputer yang lainnya. Proses ini dilakukan untuk mempublikasikan website
yang telah dirancang ke dalam internet. Sebelum melakukan proses
penguploadan/pengunggahan file website, terlebih dulu harus ditentukan domain yang
ingin digunakan untuk tujuan pengalamatan. Peneliti menggunakan hosting gratis yang
disediakan oleh idhostinger.com.
Untuk mengakses server, dibutuhkan username dan password yang diperlukan
untuk melakukan proses login. Setelah melakukan login, maka akan tampak halaman
member dari server tersebut.
4.6 Pengujian program
Sebelum Program diterapkan maka program harus bebas terlebih dahulu dari
kesalahan-kesalahan. Oleh sebab itu program harus dites untuk menemukan kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi. Kesalahan yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan
ke dalam 3 (tiga) bentuk kesalahan yaitu sebagai berikut :
Kesalahan yang sering terjadi pada pemrograman antara lain:
1. Kesalahan syntax atau penulisan
Adalah kesalahan di dalam penulisan source program yang tidak sesuai
dengan yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan
diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan letak dan sebab
kesalahannya sewaktu program dikompilasi.
2. Kesalahan logika
Yaitu kesalahan dari logika program yang dibuat, Kesalahan ini sulit
ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan akan
tetap didapatkan hasil dari suatu proses program, tapi hasilnya salah.
Kesalahan seperti ini merupakan kesalahan yang berbahaya, karena tidak
disadari dan ditemukan, hasil yang salah dapat menyesatkan bagi yang
menggunakannya. Cara mencari kesalahan logika dapat dilakukan dengan
test data yaitu dengan menjalankan program dengan menggunakan data
tertentu dan membandingkan hasil pengolahannya dengan hasil yang sudah
10
diketahui. Bila hasilnya berbeda, berarti mengalami kesalahan dan harus
dilacak untuk menemukan sebab-sebabnya.
3. Kesalahan runtime
Yaitu kesalahan yang terjadi sewaktu executable program dijalankan.
Kesalahan ini akan menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai
pada saatnya karena compiler menemukan kondisi-kondisi yang belum
terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini relative mudah untuk
ditemukan dan diperbaiki karena juga ditujukkan letak dan sebab
keselahannya sewaktu program dikompilasi.
4.7 Pengujian sistem
Setelah semua program selesai ditulis dan dites secara independent sampai bebas
dari kesalahan dan telah dirangkai menjadi satu unit program ini perlu dites kembali.
Pengetesan ini disebut dengan unit testing atau program testing yang dimaksudkan untuk
meyakinkan bahwa semua modul telah bekerja terintegrasi tanpa mengalami kesalahan.
Pengujian sistem ini biasanya dilakukan setelah pengetesan program. Pengetesan
sistem (system testing) dilakukan untuk memeriksa kekompakan antara kelompok sistem
yang diimplementasi. Tujuan utama dari pengetesan sistem ini adalah untuk memastikan
bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai
dengan yang diharapkan. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasikan perlu
dites kembali untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input data dengan
baik, dapat memprosesnya dengan baik serta dapat memberikan output yang dinginkan.
Dalam pengujian sistem penulis menggunakan metode black-box test. Black-box
test adalah pengujian spesifikasi yaitu menguji suatu fungsi atau modul apakah dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian black-box berfokus pada
persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian pengujian black-box
memungkinkan perekayasaan perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input
yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
4.8 Pemeliharaan sistem
Maksud dan tujuan dari proses pemeliharaan sistem ini adalah untuk mencegah
dan memperbaiki, menjaga, mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi agar
sistem tetap berjalan serta tepat guna sebagaimana mestinya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan sistem yaitu:
11
1. Dari hasil implementasi sistem harus dilihat kembali apakah sudah sesuai
dengan rancangan yang telah disusun sebelumnya, dan apakah telah mampu
menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan pemakai. Jika belum sesuai
maka kita bisa mengoreksi atau memperbaiki program sehingga sesuai dengan
kebutuhan.
2. Menyiapkan perbaikan sistem saat sistem sudah mulai digunakan. Pada sistem
baru biasanya memang terjadi beberapa bug, oleh karena itu administrator harus
terus melakukan pemantauan terhadap sistem.
3. Terus melakukan update konten pada sistem secara berkala, agar user selalu
mendapatkan informasi-informasi yang terus up to date.
4. Menyiapkan backup dan keamanan software maupun hardware. Backup data
ataupun backup program dilakukan untuk menantisipasi terjadinya gangguan
mekanisme sistem yang sedang berjalan, seperti hilangnya program karena
hardware dalam kondisi rusak atau ada pemadaman listrik secara mendadak.
Backup data dan backup program harus dijaga keamanannya dari orang-orang
yang tidak berkepentingan. Sistem harus ditingkatkan kualitasnya secara
berkala. Termasuk diantaranya dukungan bahasa pemrograman terhadap
browser keluaran baru.
5. Kesimpulan dan saran
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dan penjelasan yang telah dipaparkan pada uraian diatas, dapat
diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Website Belonjo Online telah berhasil dibuat dengan tampilan yang ringkas
dan elegan
2. Website ini bekerja dengan engine php, dan database MySQL yang selalu
berkembang, oleh karena itu akan memudahkan maintenance bagi developer
di kemudian hari.
3. Sistem yang dibuat berfungsi sebagai perluasan dari sistem manual yang
sudah berjalan dalam hal promosi dan pemberian layanan kepada customer.
5.2 Saran
Dengan melihat serta mempertimbangkan segala kelebihan dan kekurangan
aplikasi sistem ini, maka ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan sebagai
berikut:
1. Selalu melakukan perawatan sistem secara berkala. Karena teknologi selalu
berkembang.
13
3. Dengan adanya dokumentasi pada penyusunan sistem ini, diharapkan di
masa yang akan datang sistem ini dikembangkan menjadi lebih baik.
4. Untuk pengembangan kedepan, akan digunakan domain premium dan
hosting premium.
5. Sebaiknya digunakan sumber daya manusia yang memadai untuk
menjalankan sistem ini.
Daftar Pustaka
Alamsyah Andri. 2003. Pengantar Javascript. IlmuKomputer.Com
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta
Anonim. 2009. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal Penelitian Dan Skripsi.
Yogyakarta : Jurusan Teknik Informatika & Jurusan Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta
Indrajit, 2001, Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Informatika.
Bandung.
Jogiyanto, HM. 1999. Analisis Dan Disain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur
teori dan praktek aplikasi bisnis.
Jogiyanto, HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta.
Mc leod jr, Raymond dan Schell, George P. Sistem informasi manajemen edisi 10.
Penerbit Salemba. Jakarta.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.
Bandung.
Nugroho, Bunafit. Cascading Style Sheets(CSS), Solusi Mempercantik Halaman
Web. Gava Media. Yogyakarta
Sugiyono. 2006. Teknik Penelitian. Pines. Yogyakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif & RND. Alfabeta.
Bandung.
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen, Edisi I. Andi Offset.
Yogyakarta.
14
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta
Wiswakarma, Komang. 2009. Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS.
Lokomedia. Yogyakarta
http://docs.oracle.com/html/A95915_01/sqcmd.htm. Diakses 13 Oktober 2013.
http://docs.oracle.com/html/A95915_01/sqcmd.htm. Diakses 13 Oktober 2013.
http://docwiki.cisco.com/wiki/Internetworking_Technology_Handbook#Internet_Prot
ocols. Diakses tanggal 30 Desember 2013
http://max-d.myesia.com/max-d/tarif/tarif-semua-paket.aspx. Diakses tanggal 23
September 2013.
http://search.worldbank.org/data?qterm=internet%20user%20indonesia&language
=EN. Diakses tanggal 30 Desember 2013
http://sourceforge.net/projects/xampp/files/stats/timeline. Diakses tanggal 13
September 2013.
http://speedyinstan.com/. Diakses tanggal 23 September 2013.
http://store.karrimor.com/. Diakses tanggal 10 Agustus 2013.
http://www.adobe.com/support/documentation/archived_content/en/photoshop/cs3/
photoshop_cs3_help.pdf. Diakses tanggal 7 Oktober 2013.
http://www.axisworld.co.id/produk/detail/internet.
Diakses tanggal 23 September 2013.
http://www.google.com/publicdata/explore?ds=d5bncppjof8f9_#!ctype=l&strail=fals
e&bcs=d&nselm=h&met_y=it_net_user_p2&scale_y=lin&ind_y=false&rdim=r
egion&idim=country:IDN:JPN:BMU:MDV:TCD&ifdim=region&tstart=7256484
00000&tend=1356800400000&hl=en_US&dl=en_US&ind=false. Diakses
tanggal 30 Desember 2013
http://www.internetworldstats.com/stats.htm. Diakses tanggal 23 September 2013.
http://www.smartfren.com/ina/connex/. Diakses tanggal 23 September 2013.
15
http://www.telkomsel.com/about/news/363-Peluncuran-Telkomsel-Flash-di-
Palembang.html. Diakses tanggal 23 September 2013.
http://www.telkomsel.com/internet/paket-telkomsel-flash/9340-Paket-Flash-Kartu-
As.html. Diakses tanggal 23 September 2013.
http://www.theguardian.com. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2013
http://www.worldwidewebsize.com/. Diakses tanggal 5 Oktober 2013.
http://www.xl.co.id/id/internet/paket/hotrod. Diakses tanggal 23 September 2013.
https://www.mymax3.net/Id/?menu=Internet_and_CableTV. Diakses tanggal 23
September 2013.
www.internetsociety.org/internet/what-internet/history-internet. Diakses tanggal 30
Desember 2013.
www.justice.gov/jmd/irm/lifecycle/table.htm. Diakses tanggal 10 Agustus 2013.
Top Related