PERANCANGAN PERCOBAAN
(EXPERIMENTAL DESIGN)
Departemen Statistika Fakultas Matematika & IPA
Institut Pertanian Bogor
Rancangan Pengumpulan Data
Kenapa perlu ?
• Untuk mendapatkan penduga yang tidak berbias (misal systematic error)
• Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
• Kesimpulan dapat digeneralisasi ke populasi target
Pengumpulan Data: Harus dibangkitkan dulu Percobaan Langsung dikumpulkan Survei/Observasi
Perancangan Percobaan (Rancob)
Beberapa Istilah:
Perlakuan prosedur yang pengaruhnya hendak diukur
Satuan Percobaan satuan bahan tempat diterapkannya satu perlakuan
(Satuan Amatan)
Faktor peubah bebas yang diduga berpengaruh terhadap respons (jenis perlakuan)
YRespons
Perlakuan(Peubah terkendali)
Acak (peubah tak terkendali)
Suatu uji atau sederetan uji yang bertujuan merubah peubah input menjadi suatu output yang merupakan respon dari percobaan tersebut
1. Tujuan Percobaan2. Hipotesis perlakuan3. Materi percobaan keragaman4. Respons yang diukur5. Faktor-faktor lain yang
mempengaruhi respons6. Hasil penelitian terdahulu7. Kontras-kontras yang akan
diperbandingkan8. Biaya ulangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Perancangan Percobaan:
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan
Ada tiga prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam merancang suatu percobaan, yaitu:
1. Pengacakan (Randomization)
2. Ulangan (Replication)
3. Pengendalian Lingkungan (Local control)
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan (lanjutan)
• Pengacakan: setiap unit percobaan memiliki peluang yang sama untuk diberikan suatu perlakuan. Menghindari galat sistematik Meningkatkan validitas kesimpulan (pemenuhan
asumsi kebebasan) Caranya: lotere, tabel bilangan acak, komputer
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan (lanjutan)
• Ulangan: Penerapan perlakuan yang sama terhadap beberapa unit percobaan. Untuk menduga galat percobaan Untuk menduga standard error rataan perlakuan Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
• Berapa jumlah ulangan ? Minimal 3 Minimal db-galat 15 Gunakan formula yang ada
22
2/ )(2
ZZr
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan (lanjutan)
• Local Control: pengendalian kondisi-kondisi lingkungan yang berpotensi mempengaruhi respon dari perlakuan.
Strategi yang dapat dilakukan :1. Jika terkait dengan keheterogenan satuan
percobaan strateginya: pengelompokan
2. Mengontrol pengaruh-pengaruh lingkungan (selain perlakuan) sehingga pengaruhnya sekecil & seseragam mungkin
Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
Klasifikasi Rancangan
Rancangan Lingkungan :
Berkaitan dengan bagaimana perlakuan-perlakuan tersebut ditempatkan pada unit-unit percobaan (RAL, RAK, RBSL, Lattice)
Rancangan Perlakuan :
Berkaitan dengan bagaimana perlakuan-perlakuan tersebut dibentuk (Faktorial, Split plot, Split blok)
Rancangan Pengukuran :
berkaitan dengan bagaimana respon percobaan diukur dari unit-unit percobaan yang diteliti
Tahapan Analisis
• Analisis Deskriptif / Eksploratif
• Pemeriksaan Asumsi Kenormalan Kehomogenan ragam Keaditifan
• Analisis Ragam
• Uji lanjutan Perlakuan kualitatif: BNT, TUKEY, DMRT, Dunnett Perlakuan kuantitatif: Kontras polynomial ortogonal, Kurva
Respon (Response Surface)
• Khusus Uji multilokasi Analisis Ragam Gabungan (Composite Analysis of
Variance) Analisis Kestabilan AMMI (additive main effect an multiplication interactions)
Top Related