7/20/2011
1
Perancangan Balanced Scorecard
Berbasis Analisis SOAR
Pada Media Pertelevisian
Nurhalim Kusuma (2507100087)
Oleh :
Naning Aranti Wessiani, ST., MM
Dosen Pembimbing :
7/20/2011
2
PENDAHULUAN
7/20/2011
3
PerkembanganDunia Pertelevisiandiawali oleh TVRI pada tahun 1962
Persaingan antarMedia Televisi untukmendapatkan iklan
Program-Program yang
Menarik
Latar Belakang
Tolok UkurKepopuleran
Program
Tolok UkurPengukuran
Kinerja
KurangEfektif
Dilengkapidengan KPI
lainnya
PerancanganBalanced Scorecard berbasisAnalisisSOAR
7/20/2011
4
Penelitian ini dilakukan di PT. Jawa Pos MediaTelevisi (JTV) yang beralamat di Jalan A. Yani 88Surabaya, Jawa Timur
Tempat Penelitian
7/20/2011
5
Bagaimana merancang Balanced Scorecard untuk menghasilkan Key Performance Indicator (KPI) di PT. Jawa Pos Media Televisi menggunakanmetode analisis SOAR.
Bagaimana melakukan deployment sistem pengukuran kinerja perusahaan kesalah satu divisi di PT. Jawa Pos Media Televisi
Perumusan Masalah
7/20/2011
6
Merancang sistem pengukuran kinerja PT. Jawa Pos Media Televisi denganmenggunakan metode Balanced Scorecard berbasis analisis SOAR.
Melakukan deployment sistem pengukuran kinerja perusahaan.
Tujuan Penelitian
7/20/2011
7
Penelitian hanya dilakukan sampai tahap perancangan Balanced Scorecard untukmenghasilkan KPI perusahaan.
Selama penelitian dilakukan tidak terjadi perubahan pada visi dan misiperusahaan.
Batasan
Asumsi
Ruang Lingkup Penelitian
Deployment dilakukan hanya untuk Divisi Pemberitaan.
7/20/2011
8
Perusahaan mempunyai rancangan pengukuran kinerja yang bisa digunakan untukmelakukan pengukuran kinerja pada perusahaan.
Menunjang terciptanya sasaran perusahaan dalam jangka panjang.
Manfaat Penelitian
7/20/2011
9
TINJAUAN PUSTAKA
7/20/2011
10
Performansi
Performansi adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompokorang dalam suatu organisasi, sesuai dengan tanggung jawab masing-masing,sebagai upaya untuk mencapai tujuan organisasi bersangkutan.
Pengukuran kinerja diartikan sebagai penentuan secara periodik efektifitasoperasional bagian organisasi dan personelnya berdasarkan standar dan kriteriayang telah ditentukan sebelumnya
7/20/2011
11
Perspektif Keuangan (Financial)
Perspektif Pelanggan (Customer)
Balanced Scorecard
Balanced Scorecard merupakan metode untuk mengukur kinerja organisasi secarakomprehensif melalui empat perspektif utama, yaitu :
Perspektif keuangan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh sebuahorganisasi bisnis/profit. Beberapa indikator kinerja yang sering digunakansebagai acuan antara lain tingkat profitabilitas perusahaan, tingkat efisiensi biayaoperasi, dll.
Perspektif pelanggan merupakan hal penting untuk mendukung tercapainyakeberhasilan dalam aspek keuangan. Contoh Key Performance Indicator (KPI)yang lazim digunakan dalam perspektif ini yaitu tingkat kepuasan pelanggan, dll
7/20/2011
12
Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process)
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth)
Pertanyaan yang layak diajukan disini adalah untuk meraih keberhasilankeuangan dan memuaskan pelanggan, proses bisnis internal apa yang harus terusmenerus disempurnakan. Beberapa contoh KPI yang biasanya digunakan dalamperspektif ini antara lain tingkat kecepatan proses produksi, jumlah inovasiproses, dll.
Perspektif ini berfokus pada pengembangan kapabilitas Sumber Daya Manusia(SDM), potensi kepemimpinan dan kekuatan kultur organisasi untuk terusdikembangkan ke titik yang optimal. Contoh KPI yang biasanya digunakan untukmengukur kinerja pada perspektif ini antara lain adalah tingkat kepuasankaryawan dan jumlah pelatihan dan pengembangan per karyawan
7/20/2011
13
Key Performance Indicator (KPI)
Key Performance Indicator (KPI) adalah ukuran spesifik tentang kinerja organisasidalam wilayah bisnis.
Ukuran tersebut dapat berupa finansial dan non finansial yang dapat digunakanuntuk mengukur kinerja strategis organisasi.
Sebagai alat ukur kinerja strategis organisasi, KPI mengindikasikan kesehatan danperkembangan organisasi, keberhasilan kegiatan, program atau penyampaianpelayanan untuk mewujudkan target-target atau sasaran organisasi.
7/20/2011
14
Analisis SOAR (Strength, Opportunity, Aspiration, Result)
SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results) berfungsi sebagaialternatif terhadap analisis SWOT, yang lebih menitikberatkan padapengidentifikasian dan pembangunan kekuatan dan peluang daripada fokusterhadap masalah, kelemahan, dan ancaman.
SOAR adalah sebuah pendekatan yang inovatif serta berbasiskan pada kekuatan(strength-based approach) terhadap perencanaan strategis. SOAR dapatmembuat perusahaan lebih memfokuskan diri kepada hal yang paling penting,yaitu masa depan karyawan dan organisasi.
7/20/2011
15
Strength (S)
Opportunities (O)
• Dalam Strength (S), hal-hal yang menjadi kekuatan serta aset terbesar yangdimiliki diungkapkan, baik aset yang berwujud maupun aset yang tidakberwujud.
• Kekuatan inilah yang akan terus dikembangkan demi kemajuan organisasimaupun individu di masa depan.
• Opportunities (O) berarti dilakukannya analisis terhadap lingkunganeksternal guna mengidentifikasi peluang terbaik yang dimiliki serta yangdapat dimanfaatkan oleh organisasi.
7/20/2011
16
Aspirations (A)
Results (R)
• Dalam menganalisis aspirations (A), para anggota organisasi berbagiaspirasi dan merancang kondisi masa depan yang diinginkan.
• Saling berbagi aspirasi ini menjadi hal yang sangat penting gunamenciptakan visi, misi serta nilai yang disepakati bersama, yang menjadipanduan bagi perjalanan organisasi menuju masa depan
• Results (R) berarti menentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalamperencanaan strategis
7/20/2011
17
Analytical Hierarchy process (AHP)
Merupakan salah satu model pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalahkompleks dan tidak terstruktur dimana data yang ada bersifat kualitatif yang hanyadidasarkan pada pengalaman dan instuisi saja.
7/20/2011
18
Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu
No Peneliti Tahun Judul Penelitian
Metode
Balanced Scorecard OMAX AHP RCA
AnalisisSWOT
AnalisisSOAR
1 Sitimawan D. Siahaan 2002Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja PT. Omega Plastik dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard
√ √
2 Trisira Setiyantini 2005Perencanaan Sistem Pengukuran KinerjaPerusahaan Air Minum dengan MenggunakanBalanced Scorecard
√ √ √
3 Mike 2007Evaluasi Kinerja Produser dalam Rangka Peningkatan Kualitas Program Acara Televisi pada PT. Pacific Televisi Anugerah Manado
√
4 Bayu Sukmono Rahardianto 2008Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Kantor Capem Bank XYZ di Bangkalan dengan Metode Balanced Scorecard
√ √ √
5 Nindita Riwanti 2010Evaluasi dan Perancangan Ulang Key Performance Indicator (KPI) Warehouse PT. Nestle Indonesia Kejayan Pasuruan
√ √ √
6 Pradhika Amipradhana 2010Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja denganMenggunakan Metode Balanced Scorecard padaPT. Nusa Cipta Sarana
√ √ √
7 NurhalimKusuma 2011Perancangan Balanced Scorecard Berbasis Analisis SOAR pada Media Pertelevisian. √ √ √
7/20/2011
19
METODOLOGI PENELITIAN
7/20/2011
20
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Penetapan Tujuan dan Manfaat
Studi Literatur Studi Lapangan
Penggambaran Proses Bisnis Perusahaan
Penjabaran Visi dan Misi Perusahaan
Balanced Scorecard
Identifikasi sasaran strategi perusahaan
Pembuatan Strategy Map Perusahaan
Penjabaran KPI Perusahaan
Validasi Sasaran
Strategi Perusahaan Tidak valid
Valid
Validasi KPI
Perusahaan Tidak valid
Valid
A
Tahap identifikasi
Analisa SOAR
Pembobotan KPI Perusahaan dengan AHP
7/20/2011
21
Identifikasi Sasaran Strategi Divisi Pemberitaan
Strategy Map Divisi Pemberitaan
Penjabaran KPI Divisi Pemberitaan
Validasi Sasaran
Strategi Tidak valid
Valid
Validasi KPI Tidak valid
Valid
Analisa dan Evaluasi
Kesimpulan dan Saran
A
Tahap Pengumpulan
dan Pengolahan Data
Tahap Analisa
Data dan Evaluasi
Tahap Kesimpulan
dan Saran
Pembobotan KPI Divisi Pemberitaan dengan AHP
Identifikasi Sasaran Strategi Perusahaan yang
Berhubungan dengan Divisi Pemberitaan
7/20/2011
22
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA
7/20/2011
23
Profil Perusahaan
PT. Jawa Pos Media Televisi atau yang juga dikenal dengan JTV merupakantelevisi lokal pertama di Jawa Timur. JTV mengudara pertama kali pada tanggal 8Nopember 2001 dengan durasi tayang selama 10 jam sehari
JTV berkantor pusat di Gedung JTV, kompleks Graha Pena Jalan A. Yani 88Surabaya, Jawa Timur.
Ciri khas JTV adalah mengangkat dinamika Jawa Timur dengan tiga bahasa utamalokalnya yaitu Suroboyoan, Bahasa Madura, dan Bahasa Kulonan (Mataraman).
7/20/2011
24
Visi Perusahaan :
• Lahir dari gagasan inovatif untuk menjadikan sebagai lembaga penyiaran swastaJawa Timur yang berbasis lokal. Turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.Bersikap independen, obyektif, dan jujur. Berpartisipasi dalam usaha pemberdayaanmasyarakat.
• Membangun pertelevisian yang berkarakter dan berciri khas Jawa Timur serta ikutmelakukan pencerahan terhadap segala potensi dan seni budaya Jawa Timur.
Misi Perusahaan :
• Ikut mencerdaskan bangsa terutama masyarakat Jawa Timur melalui program-program siaran dan berita.• Menggali, mencerahkan dan menggairahkan kehidupan sosial budaya Jawa Timur.• Menjadi partner bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam mendorong danmeningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama daerah Jawa Timur• Menjaga dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama, etnis, dan golongan.
7/20/2011
25
Sistem Pengukuran Kinerja Eksisting
Pengukuran kinerja yang telah dilakukan PT.Jawa Pos Media Televisi atau JTV untukmengetahui perkembangan perusahaan adalahpengukuran terhadap aspek finansial perusahaanyang dilakukan oleh bagian keuanganperusahaan dengan menggunakan data laporankeuangan perusahaan setiap tahunnya.
Selain itu perusahaan menggunakan ratingsebagai acuan untuk memberikan bonus bagikaryawan.
7/20/2011
26
Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja PT. Jawa Pos Media Televisi
(JTV)
Pada perancangan sistem pengukuran kinerja ini, langkah awal yang dilakukanadalah melakukan analisis Strengths, Opportunities, Aspirations, dan Results dariperusahaan. Analisis ini dilakukan melalui proses wawancara dan brainstormingdengan beberapa pihak perusahaan untuk aspek Strengths, Opportunities, danAspirations Sedangkan untuk aspek Results merupakan terjemahan dari aspekStrengths, Opportunities, dan Aspirationss yang telah didapatkan.
Analisis SOAR
7/20/2011
27
No Strengths Divisi
S1 Sistem peralatan siaran sudah menggunakan sistem digital sehingga dapatmenghasilkan kualitas gambar dan suara yang maksimalHRD (S1) , Teknik (S2)
S2Mempunyai biro di beberapa daerah di Jawa Timur dan menggunakanSatelit Telkom 1 untuk kebutuhan pancar ulang di stasiun daerah, untukmemperluas jangkauan siaran JTV.
Produksi (S3)
S3Power pemancar JTV lebih besar daripada TV lokal Jawa Timur lainnya sehingga jangkauan siaran dengan gambar dan suara yang berkualitas dapat diterima oleh pemirsa pada area yang lebih luas.
Produksi (S6)
S4
Memberikan hiburan dan informasi dalam 3 (tiga) bahasa sesuai pontensilokalnya, yaitu Surabaya (Suroboyoan), Madura (Madhureh), danMataramah (Kulonan) sehingga akan terasa lebih dekat dengan pemirsaJawa Timur dan informasi yang disajikan akan lebih efektif bisa denganmudah diterima.
Pemberitaan (S2), Produksi (S2), Keuangan (S1, S3)
S5 JTV yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Jawa Pos Group sehingga kepercayaan stakeholder akan lebih tinggi.Produksi (S4), Pemberitaan (S4),
S6 JTV mempunyai Jumlah jam tayang selama 22 jam dalam sehari Referensi Internet
S7 JTV merupakan televisi lokal pertama di Jawa Timur sehingga pengalamanyang dimiliki cukup banyakProduksi (S1), Teknik (S1)
Strengths
7/20/2011
28
No Opportunities Divisi
O1 Jawa Timur sangat kaya akan source yang bisa dieksplorasi menjadiobyek tayangan yang menarik. Pemberitaan (O2)
O2 Tayangan program dengan menggunakan layanan live streaming melalui website berpotensi untuk menarik pemirsa lebih banyakPemberitaan (O3), Produksi (O4, O6)
O3 Banyaknya peluang perusahaan pemasang iklan di lapangan yang bisa diraih oleh JTVKeuangan (O1),
Pemberitaan (O1)
O4 JTV mempunyai peluang untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan sejenis namun berskala nasional atau internasionalProduksi (O3), Keuangan (O3)
Opportunities
7/20/2011
29
No Aspirations Divisi
A1 Seperti Jawa Pos yang berhasil menyandang predikat Raja Koran dari Timur, diharapkan nantinya JTV juga bisa mendapatkan predikat Raja Televisi dari Timur Pemberitaan (A1)
A2 Diharapkan jumlah titik pemancar JTV yang tersebar di seluruh di Indonesia bisa meningkat menjadi lebih dari empat puluh titik pemancar. Pemberitaan (A2)
A3Dengan berbagai program menarik yang disajikan oleh JTV, diharapkan JTV dapat bersaing tidak hanya dengan televisi-televisi lokal lain namun juga dengan televisi nasional
HRD (A1), Produksi (A8, A5,
A9)
A4 JTV mampu mencapai target omset sebesar 5 Milyar per tahun atau lebih Produksi (A1, A4), Keuangan (A1)
A5JTV mampu mensejahterakan karyawan dan staf-stafnya ke arah yang lebih baik lagimisalnya yang dulunya tidak ada jamsostek, equity, pensiun, atau bonus, sekarangmenjadi ada
Produksi (A2), Keuangan (A4)
A6 Menjadi televisi lokal yang dikenal di dunia internasional Produksi (A3, A11)
A7Dengan diraihnya predikat Juara Umum KPID Awards 2010, seluruh elemen JTV lebih termotivasi untuk lebih baik lagi dan bisa kembali meraih juara umum dalam KPID Awards pada tahun-tahun berikutnya
Keuangan (A2)
A8 JTV bekerja sama dengan dinas-dinas yang ada di Jawa Timur untuk ikut sertamensukseskan program-program pemerintah melalui acara-acara dialog Keuangan (A3)
A9 Mendirikan televisi-televisi daerah sebanyak 40 televisi lokal di seluruh Indonesia di bawah naungan JPMC yang sekarang masih mencapai 20 stasiun televisi lokalTeknik (A1),
Keuangan ((A5)
A10 Dapat memberikan inspirasi bagi televisi lokal lainnya Produksi (A6)
Aspirations
7/20/2011
30
No Results Aspek
R1 Melakukan kerjasama dengan dinas-dinas yang ada di Jawa Timur Aspirations (A8),
R2 Mengangkat berbagai potensi obyek di Jawa Timur menjadi sebuahtayangan menarik Opportunities (O1)
R3 Menyajikan liputan yang lengkap dari berbagai daerah di Jawa Timur Strengths (S2),
R4 Meningkatkan Rating program-program acara JTV Aspirations (A3)
R5 Meningkatkan skill para karyawan agar mampu menghasilkan produksi yang berkualitas Strengths (S1), Aspirations (A7)
R6 Meningkatkan pendapatan perusahaan melalui iklan Strengths (S6), Opportunities (O3), Aspirations (A4)
R7 Melakukan inovasi program acara yang diproduksi Strengths (S7, S8, S5), Aspirations (A10)
R8 Memperluas jangkauan siaranStrengths (S4), Opportunities
(O2, O4), Aspirations (A1, A2,
A9, A6)
R9 Meningkatkan kesejahteraan karyawan Aspirations (A5)
R10 Meningkatkan jumlah konsumen Aspirations (A4)
R11 Meningkatkan kepuasan Customer Aspirations (A4)
R12 Meningkatkan efisiensi biaya Strengths (S8)
R13 Efisiensi Proses Produksi Strengths (S8)
R14 Menyelenggarakan komunikasi korporat yang efektif Strengths (S7), Aspirations (A1,A7)
Results
7/20/2011
31
Identifikasi Sasaran Strategi Perusahaan
Aspek Results dalam analisa SOAR di atas didapatkan dengan melakukanpenerjemahan dari aspek-aspek yang lainnya yaitu aspek Strengths,Opportunities, dan Aspirations.
Masing-masing poin dalam aspek Results ini akan menjadi sasaran strategi yangakan dicapai oleh perusahaan
Sasaran strategi perusahaan yang didapatkan tersebut juga disesuaikan terhadapvisi dan misi perusahaan.
Secara keseluruhan, sasaran strategi yang dimiliki perusahaan adalah sebanyak14 sasaran strategi yang telah mencakup keempat perspektif dalam BalancedScorecard.
7/20/2011
32
Perspektif Sasaran Strategi
FinancialMeningkatkan pendapatan perusahaan Meningkatkan efisiensi biaya
CustomerMeningkatkan kepuasan konsumenMeningkatkan jumlah konsumen
Internal Business Process
Melakukan kerjasama dengan dinas-dinas yang ada di Jawa Timur Mengangkat berbagai potensi obyek di Jawa Timur menjadi sebuah tayangan yang menarikMenyajikan liputan yang lengkap dari berbagai daerah diJawa TimurMeningkatkan rating program-program acara JTV
Melakukan development program acaraEfisiensi Proses ProduksiMemperluas jangkauan siaran
Learning & Growth
Meningkatkan skill dan kompetensi para karyawanMeningkatkan kesejahteraan karyawan
Menyelenggarakan komunikasi korporat yang efektif
Identifikasi Sasaran Strategi Perusahaan (Lanjutan)
7/20/2011
33
Perspektif Sasaran Strategi
FinancialMeningkatkan pendapatan perusahaan Meningkatkan efisiensi biaya
CustomerMeningkatkan kepuasan konsumenMeningkatkan jumlah konsumen
Internal Business Process
Melakukan kerjasama dengan dinas-dinas yang ada di Jawa Timur Mengangkat berbagai potensi obyek di Jawa Timur menjadi sebuah tayangan yang menarikMenyajikan liputan yang lengkap dari berbagai daerah diJawa TimurMeningkatkan rating program-program acara JTV
Melakukan development program acaraEfisiensi Proses ProduksiMemperluas jangkauan siaran
Learning & Growth
Meningkatkan skill dan kompetensi para karyawanMeningkatkan kesejahteraan karyawan
Menyelenggarakan komunikasi korporat yang efektif
Validasi Sasaran Strategi Perusahaan
7/20/2011
34
Strategy Map Perusahaan
7/20/2011
35
Perspektif Sasaran Strategi KPI
FinancialMeningkatkan pendapatan perusahaan
Prosentase Peningkatan PendapatanProsentase Peningkatan Profit
Meningkatkan efisiensi biaya Prosentase Efisiensi Biaya
Customer
Meningkatkan kepuasan konsumen
Jumlah Keluhan PemirsaJumlah Keluhan PemasangiklanProsentase Keluhan terpenuhiRasio Ketepatan Waktu Penyelesaian Proyek
Meningkatkan jumlah konsumen
Peningkatan Jumlah PemirsaPeningkatan Jumlah Pemasang IklanProsentase KeberhasilanPenawaran Order
Identifikasi KPI Perusahaan
7/20/2011
36
Internal Business
Process
Melakukan kerjasama dengan dinas-dinas yang ada di Jawa Timur
Prosentase Peningkatan Kerjasama dengan Dinas
Mengangkat berbagai potensi obyek di Jawa Timur menjadi sebuah tayangan yang menarik
Jumlah obyek Jawa Timur yang Diangkat Menjadi Sebuah Tayangan
Menyajikan liputan yang lengkap dari berbagaidaerah di Jawa Timur Jumlah Kiriman Liputan dari Biro
Meningkatkan Rating program-program acaraJTV
Rata-rata Rating Program Prosentase Program dengan Rating SesuaiTarget
Melakukan development program acaraPeningkatan Jumlah InovasiJumlah Program Baru yang Diluncurkan
Efisiensi Proses Produksi Prosentase Penghematan Barang Produksi
Prosentase Liputan Gagal Tayang
Memperluas jangkauan siaranPeningkatan Jumlah Titik Pemancar JTV
Prosentase Video yang Tidak Ter-upload ke Web Streaming
Learning & Growth
Meningkatkan skill dan kompetensi para karyawan
Jumlah Program PelatihanProsentase Ketidakhadiran Karyawan pada Program Pelatihan
Meningkatkan kesejahteraan karyawan Prosentase Karyawan Penerima Jaminan KesehatanMenyelenggarakan komunikasi korporat yang efektif Jumlah Rapat yang Dilakukan
Identifikasi KPI Perusahaan ( Lanjutan )
7/20/2011
37
Perspektif Sasaran Strategi KPI
FinancialMeningkatkan pendapatan perusahaan
Prosentase Peningkatan PendapatanProsentase Peningkatan Profit
Meningkatkan efisiensi biaya Prosentase Efisiensi Biaya
Customer
Meningkatkan kepuasan konsumen
Jumlah Keluhan PemirsaJumlah Keluhan Pemasang iklanProsentase Keluhan terpenuhiRasio Ketepatan Waktu Penyelesaian Proyek
Meningkatkan jumlah konsumen
Peningkatan Jumlah PemirsaPeningkatan Jumlah Pemasang IklanProsentase KeberhasilanPenawaran Order
Validasi Key Performance Indicator Perusahaan
7/20/2011
38
Internal Business
Process
Melakukan kerjasama dengan dinas-dinas yang ada di Jawa Timur
Prosentase Peningkatan Kerjasama dengan Dinas
Mengangkat berbagai potensi obyek di Jawa Timur menjadi sebuah tayangan yang menarik
Jumlah obyek Jawa Timur yang Diangkat Menjadi Sebuah Tayangan
Menyajikan liputan yang lengkap dari berbagai daerahdi Jawa Timur Jumlah Kiriman Liputan dari Biro
Meningkatkan Rating program-program acara JTV Rata-rata Rating Program Prosentase Program dengan Rating Sesuai Target
Melakukan development program acaraPeningkatan Jumlah InovasiJumlah Program Baru yang Diluncurkan
Efisiensi Proses Produksi Prosentase Penghematan Barang ProduksiProsentase Liputan Gagal Tayang
Memperluas jangkauan siaranPeningkatan Jumlah Titik Pemancar JTV
Prosentase Video yang Tidak Ter-upload ke Web Streaming
Learning &
Growth
Meningkatkan skill dan kompetensi para karyawanJumlah Program PelatihanProsentase Ketidakhadiran Karyawan pada Program Pelatihan
Meningkatkan kesejahteraan karyawan
Prosentase Karyawan Penerima Jaminan KesehatanProsentase Karyawan Penerima Jaminan Pensiun
Menyelenggarakan komunikasi korporat yang efektif Jumlah Rapat yang Dilakukan
Validasi Key Performance Indicator Perusahaan (Lanjutan)
7/20/2011
39
Pembobotan KPI Perusahaan
Berikut merupakan hasil pembobotan KPI perusahaan pada masing-masing perspektifhasil dari penghitungan dengan menggunakan software Expert Choice.
Pembobotan Perspektif
Perspektif Bobot
Financial 0.560Customer 0.294Internal Business Process 0.077Learning & Growth 0.069
7/20/2011
40
KPI Bobot
Jumlah Keluhan Pemirsa 0.089Jumlah Keluhan Pemasang iklan 0.151Prosentase Keluhan terpenuhi 0.114Rasio Ketepatan Waktu Penyelesaian Proyek 0.209Peningkatan Jumlah Pemirsa 0.159Peningkatan Jumlah Pemasang Iklan 0.128Prosentase Keberhasilan Penawaran Order 0.151
KPI Bobot
Prosentase Peningkatan Pendapatan 0.188
Prosentase Peningkatan Profit 0.731
Prosentase Efisiensi Biaya 0.081
Perspektif Financial
Perspektif Customer
7/20/2011
41
KPI Bobot
Prosentase Peningkatan Kerjasama dengan Dinas 0.132Jumlah obyek Jawa Timur yang Diangkat Menjadi Sebuah Tayangan 0.080
Jumlah Kiriman Liputan dari Biro 0.053Rata-rata Rating Program 0.197Prosentase Program dengan Rating Sesuai Target 0.206Peningkatan Jumlah Inovasi 0.102Jumlah Program Baru yang Diluncurkan 0.074Prosentase Penghematan Barang Produksi 0.039Prosentase Liputan Gagal Tayang 0.030Peningkatan Jumlah Titik Pemancar JTV 0.071Jumlah Video yang Di-upload Melalui Web Streaming 0.015
Perspektif Internal Business Process
7/20/2011
42
KPI Bobot
Prosentase Program Pelatihan 0.135Prosentase ketidakhadiran karyawan dalam pelatihan 0.066Prosentase Karyawan Penerima Jaminan Kesehatan 0.233
Prosentase Karyawan Penerima Tunjangan Pensiun 0.233Jumlah Rapat yang Dilakukan 0.332
Perspektif Learning & Growth
7/20/2011
43
KPI Prosentase Peningkatan Pendapatan
Tujuan
Mengukur tingkat pertumbuhan pendapatan perusahaan antar periode waktu pengukuran
Target 10%
Formula
Scoring System Higher is Better
Frekuensi
pengukuranSatu tahun sekali
Frekuensi review Lima tahun sekaliData source /
Siapa yang
mengukur
Database bagian keuangan / Kepalabagian keuangan
∑pendapatant - ∑pendapatant-1 x 100%∑pendapatant-1
Spesifikasi dan Formulasi KPI Perusahaan
7/20/2011
44
Deployment Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan ke Divisi Pemberitaan
Setelah dihasilkan KPI Perusahaan maka akan dilakukan deployment sistempengukuran kinerja perusahaan ke masing-masing divisi. Namun dalam penelitianini, proses deployment sistem pengukuran kinerja perusahaan hanya dilakukan untukDivisi Pemberitaan.
7/20/2011
45
Identifikasi Sasaran-Sasaran Strategi Perusahaan yang Berhubungan
dengan Divisi Pemberitaan
7/20/2011
46
Identifikasi Sasaran-Sasaran Strategi Divisi Pemberitaan
7/20/2011
47
Perspektif Sasaran strategi
Financial Meningkatkan efisiensi biaya
CustomerMeningkatkan kepuasan pemirsa program beritaMeningkatkan jumlah pemirsa program berita
Internal Business
Process
Menyajikan liputan berita yang lengkap dari berbagai daerah di Jawa Timur
Meningkatkan rating program beritaEfisiensi proses produksiMelakukan development program berita
Learning &
GrowthMeningkatkan skill dan kompetensi karyawan
Identifikasi Sasaran-Sasaran Strategi Divisi Pemberitaan
7/20/2011
48
Perspektif Sasaran strategi
Financial Meningkatkan efisiensi biaya
CustomerMeningkatkan kepuasan pemirsa program beritaMeningkatkan jumlah pemirsa program berita
Internal Business
Process
Menyajikan liputan berita yang lengkap dari berbagai daerah di Jawa Timur
Meningkatkan rating program beritaEfisiensi proses produksiMelakukan development program berita
Learning &
GrowthMeningkatkan skill dan kompetensi karyawan
Validasi Sasaran-Sasaran Strategi Divisi Pemberitaan
7/20/2011
49
Strategy Map Divisi Pemberitaan
7/20/2011
50
Identifikasi Key Performance Indicator (KPI) Divisi Pemberitaan
Perspektif Sasaran strategi KPI
Financial Meningkatkan efisiensi biaya Prosentase Penurunan Biaya Operasional
Customer
Meningkatkan kepuasan pemirsa program berita
Jumlah Keluhan PemirsaProsentase keluhan terpenuhi
Meningkatkan jumlah pemirsa program berita Prosentase Peningkatan Jumlah Pemirsa
Internal
Business
Process
Menyajikan liputan berita yang lengkap dari berbagai daerah di Jawa Timur
Jumlah Kiriman Liputan Berita dari Biro
Jumlah Berita yang Dihasilkan
Meningkatkan rating program berita
Rata-rata Rating Program Prosentase program berita dengan rating sesuai targetProsentase Durasi Iklan Dalam Program Berita
Efisiensi proses produksiProsentase Penghematan Barang Produksi
Prosentase liputan yang gagal tayang
Melakukan development program beritaPeningkatan jumlah inovasi Program BeritaProsentase Jam Tayang Program Berita DalamSatu Minggu
7/20/2011
51
Perspektif Sasaran Strategi KPI
Learning & GrowthMeningkatkan skill dankompetensi karyawan
Jumlah Program PelatihanProsentase Ketidakhadiran Karyawan pada Program PelatihanJumlah Pelanggaran Tata Tertib Divisi PemberitaanProsentase karyawan yang memenuhi target jumlahminimal liputan
Identifikasi Key Performance Indicator (KPI) Divisi Pemberitaan
(Lanjutan)
7/20/2011
52
Validasi KPI Divisi Pemberitaan
Perspektif Sasaran strategi KPI
Financial Meningkatkan efisiensi biaya Prosentase Penurunan Biaya Operasional
Customer
Meningkatkan kepuasan pemirsa program berita
Jumlah Keluhan PemirsaProsentase keluhan terpenuhi
Meningkatkan jumlah pemirsa program berita Prosentase Peningkatan Jumlah Pemirsa
Internal
Business
Process
Menyajikan liputan berita yang lengkap dari berbagai daerah di Jawa Timur
Jumlah Kiriman Liputan Berita dari Biro
Jumlah Berita yang Dihasilkan
Meningkatkan rating program berita
Rata-rata Rating Program Prosentase program berita dengan rating sesuai targetProsentase Durasi Iklan Dalam Program Berita
Efisiensi proses produksiProsentase Penghematan Barang Produksi
Prosentase liputan yang gagal tayang
Melakukan development program beritaPeningkatan jumlah inovasi Program BeritaProsentase Jam Tayang Program Berita DalamSatu Minggu
7/20/2011
53
Perspektif Sasaran Strategi KPI
Learning & GrowthMeningkatkan skill dankompetensi karyawan
Jumlah Program PelatihanProsentase Ketidakhadiran Karyawan pada Program PelatihanJumlah Pelanggaran Tata Tertib Divisi PemberitaanProsentase karyawan yang memenuhi target jumlahminimal liputan
Validasi KPI Divisi Pemberitaan (Lanjutan)
7/20/2011
54
Pembobotan Divisi Pemberitaan
Berikut merupakan hasil pembobotan KPI Divisi Pemberitaan pada masing-masingperspektif hasil dari penghitungan dengan menggunakan software Expert Choice.
Pembobotan Perspektif
Perspektif Bobot
Financial 0.560Customer 0.294Internal Business Process 0.077Learning & Growth 0.069
7/20/2011
55
KPI Bobot
Prosentase penurunan biaya operasional 1
KPI Bobot
Jumlah keluhan dari pemirsa 0.143Prosentase keluhan terpenuhi 0.143Peningkatan jumlah pemirsa 0.714
Perspektif Financial
Perspektif Customer
7/20/2011
56
KPI Bobot
Rata-rata Rating Program Berita 0,191Prosentase program berita dengan rating sesuai target 0,229Jumlah Kiriman Liputan Berita dari Biro 0,054Peningkatan jumlah inovasi Program Berita 0,164Prosentase Penghematan Barang Produksi 0,048Rata-rata durasi pengerjaan berita 0,054Jumlah berita yang dihasilkan 0,067Prosentase Durasi Iklan Dalam Program Berita 0,101Jumlah Jam Tayang Program Berita Dalam Satu Minggu 0,092
KPI Bobot
Jumlah Program Pelatihan untuk karyawan 0.083Prosentase Kehadiran karyawan Divisi Pemberitaan pada program pelatihan 0.083
Jumlah pelanggaran tata tertib divisi pemberitaan 0.417Prosentase karyawan yang memenuhi target jumlah minimal liputan 0.417
Perspektif Internal Business Process
Perspektif Internal Business Process
7/20/2011
57
KPI Prosentase keluhan terpenuhi
Tujuan
Mengetahui tingkat responsivitas Divisi Pemberitaan dalam mengatasi keluhan dari customer
Target 100% Semua keluhan terpenuhi
Formula
Scoring System Must be 100%Frekuensi
pengukuranSatu tahun sekali
Frekuensi review Lima tahun sekaliData source /
Siapa yang
mengukur
Database Divisi Pemberitaan / Kepaladivisi berita
∑keluhan terpenuhi
∑keluhan yang masukx 100%
Spesifikasi dan formulasi KPI Divisi Pemberitaan
7/20/2011
58
ANALISIS DAN EVALUASI
7/20/2011
59
Analisis Sistem Pengukuran Kinerja
Sistem pengukuran kinerja yang telah dilakukan oleh PT. Jawa Pos MediaTelevisi secara umum meliputi pengukuran aspek finansial perusahaan yangdilakukan oleh bagian keuangan dengan menggunakan data laporan keuangansetiap tahunnya.
Pengukuran kinerja perusahaan akan lebih baik lagi jika dilakukan denganmenggunakan indikator-indikator kinerja yang dirumuskan dengan melaluipendefinisian sasaran-sasaran strategi perusahaan.
Dalam penelitian ini, diusulkan penyusunan sistem pengukuran kinerjaperusahaan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard sehinggadiharapkan sasaran strategi dan indikator kinerja perusahaan yang terbentuk dapatmenjadi lebih detail dan lebih mudah untuk dimengerti. Oleh karena itu tingkatkeberhasilan dari upaya-upaya yang dilakukan perusahaan untuk mencapaikemajuan sesuai dengan target-target yang jelas akan lebih mudah untukdiketahui.
7/20/2011
60
Analisis Sistem Pengukuran Kinerja Balanced Scorecard Perusahaan
Berdasarkan proses pendefinisian sasaran-sasaran strategi perusahaan yangdidapatkan dari visi misi dan analisis SOAR terhadap perusahaan, maka dihasilkanbeberapa sasaran strategi dan indikator pengukuran kinerja yang terbentuk darimasing – masing sasaran strategi.
KPI-KPI yang berhasil diidentifikasi di tersebut selanjutnya akan digunakansebagai tolok ukur untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam setiap periodepengukuran yang dilakukan.
Agar mudah untuk diimplementasikan, dibuat KPI Properties untuk masing-masingKPI yang telah berhasil diidentifikasi. KPI Properties ini memuat informasi secaradetail tentang masing-masing KPI.
7/20/2011
61
Berdasarkan pada KPI Properties dari semua KPI yang ada, dapat diketahui bahwadata yang dibutuhkan untuk pengukuran serta bagian perusahaan yang melakukanpengukuran KPI tidak hanya satu bagian saja.
Analisis Sistem Pengukuran Kinerja Balanced Scorecard Perusahaan
(Lanjutan)
Hambatan yang mungkin bisa muncul dalam penerapan pengukuran KPI ini adalahketersediaan data yang dibutuhkan.
Agar pengukuran KPI bisa berjalan dengan baik maka semua elemen perusahaanharus melakukan pendokumentasian semua data dengan baik dan sistematissehingga apabila sewaktu-waktu data tersebut dibutuhkan dalam rangkapengukuran KPI, tidak akan terjadi kesulitan.
7/20/2011
62
Analisis Sistem Pengukuran Kinerja Balanced Scorecard pada
Divisi Pemberitaan
Seperti halnya KPI perusahaan, KPI-KPI yang berhasil diidentifikasi untuk DivisiPemberitaan ini selanjutnya akan digunakan sebagai tolok ukur untuk mengetahuikinerja Divisi Pemberitaan dalam setiap periode pengukuran yang dilakukan.
Hasil pengukuran kinerja pada masing-masing KPI tersebut selanjutnya digunakanuntuk menilai sejauh mana tingkat keberhasilan Divisi Pemberitaan dalam mencapaitujuan dan sasaran yang telah ditetapkan guna menunjang pencapaian sasaran-sasaran strategi perusahaan.
7/20/2011
63
Manfaat Penggunaan Analisa SOAR
Dalam penyusunan sistem pengukuran kinerja PT. Jawa Pos Media Televisi ini,analisis kondisi internal dan eksternal perusahaan dilakukan dengan menggunakanmetode analisis SOAR.
Pada PT. Jawa Pos Media Televisi ini, sasaran-sasaran strategi perusahaanditurunkan dari hasil analisa terhadap aspek Strengths, Opportunities, danAspirations dari karyawan perusahaan.
Perpaduan antara aspek Strengts, Opportunities, dan Aspirations tersebutdirumuskan dalam aspek Results yang juga akan menjadi sasaran-sasaran strategiyang akan dicapai oleh perusahaan.
7/20/2011
64
Dalam sasaran-sasaran strategi yang dihasilkan dalam aspek results ini makaperusahaan akan bisa fokus untuk memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang sudahdimiliki untuk meraih peluang-peluang yang ada dan dengan mempertimbangkanharapan atau cita-cita dari para karyawan untuk kemajuan perusahaan.
Dengan pencapaian sasaran-sasaran strategi ini, diharapkan perusahaan dapatdengan sekaligus mengurangi kekurangan-kekurangan dan ancaman yang dimilkioleh perusahaan.
Manfaat Penggunaan Analisa SOAR (Lanjutan)
7/20/2011
65
KESIMPULAN DAN SARAN
7/20/2011
66
1. Berdasarkan penyusunan sistem pengukuran kinerja dengan menggunakanmetode Balanced Scorecard berdasarkan analisis SOAR yang telah dilakukan,maka didapatkan 15 sasaran strategi perusahaan, antara lain meningkatkanpendapatan perusahaan, meningkatkan efisiensi biaya, meningkatkan kepuasankonsumen, meningkatkan jumlah konsumen, melakukan kerjasama dengandinas-dinas yang ada di Jawa Timur, mengangkat berbagai potensi obyek diJawa Timur menjadi sebuah tayangan, menyajikan liputan yang lengkap dariberbagai daerah di Jawa Timur, meningkatkan rating program-program acaraJTV, melakukan inovasi program acara yang diproduksi, efisiensi prosesproduksi, memperluas jangkauan siaran, meningkatkan skill dan kompetensipara karyawan, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan menyelenggarakankomunikasi korporat yang efektif,
2. Berdasarkan sasaran-sasaran strategi perusahaan, maka dihasilkan 26 indikatorpengukuran kinerja perusahaan dengan rincian 3 KPI financial, 7 KPI customer, 11 KPI internal business process, dan 5 KPI learning and growth.
Kesimpulan
7/20/2011
67
3. Berdasarkan penurunan strategi perusahaan, maka Divisi Pemberitaanmemiliki delapan sasaran strategi antara lain meningkatkan efisiensibiaya, meningkatkan kepuasan pemirsa program berita, meningkatkanjumlah pemirsa program berita, menyajikan liputan berita yang lengkapdari berbagai daerah di Jawa Timur, meningkatkan rating programberita, efisiensi proses produksi, melakukan inovasi program berita,serta meningkatkan skill dan kompetensi karyawan Divisi Pemberitaan.
4. Berdasarkan sasaran strategi Divisi Pemberitaan, maka terbentuk 17indikator pengukuran kinerja Divisi Pemberitaan, dengan rincian 1 KPIfinansial, 3 KPI customer, 9 KPI internal business process, dan 4 KPIlearning and growth.
Kesimpulan (Lanjutan)
7/20/2011
68
Saran
Disarankan kepada PT Jawa Pos Media Televisi untuk melakukanpengukuran kinerja dengan menggunakan metode Balanced Scorecard agarstrategi bisa lebih terlihat.
Peluang untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan deployment KPIlanjutan ke setiap divisi yang ada di PT. Jawa Pos Media Televisi.
7/20/2011
69
DAFTAR PUSTAKA
7/20/2011
70
Amipradhana, Pradhika. (2010). Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja denganMenggunakan Metode Balanced Scorecard pada PT. Nusa Cipta Sarana. Surabaya : TugasAkhir Teknik Industri ITS, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Arismunandar, Satrio. (2008). Ketidaklogisan Cara Mengukur Prestasi Kerja di Media TV. Diakses pada tanggal 16 Februari 2011. http://satrioarismunandar6.blogspot.com/2008/11/ketidaklogisan-cara-mengukur-prestasi.html
Artley, Will dan Stron, Suzanne. (2001). The Performance Handbook : Establishing and Integrated Performance Measurement System. Diakses pada tanggal 20 Februari 2011. http://www.orau.gov/Pbm
Bukik. (2007). Mencegah perasaan negatif dengan SOAR. Diakses pada tanggal 1 Januari 2011. http://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/
Government, Australian. (2006). Performance Indicator Resource Catalogue Version 1.2. Australia : AGIMO.
Hidayat, Nur. (2010). Rating Lebih Berbahaya dari Amplop. Diakses pada tanggal 1 Maret 2011. http://www.gagasanhukum.wordpress.com/tag/rating/
http://satrioarismunandar6.blogspot.com/2008/11/ketidaklogisan-cara-mengukur-prestasi.htmlhttp://satrioarismunandar6.blogspot.com/2008/11/ketidaklogisan-cara-mengukur-prestasi.htmlhttp://satrioarismunandar6.blogspot.com/2008/11/ketidaklogisan-cara-mengukur-prestasi.htmlhttp://satrioarismunandar6.blogspot.com/2008/11/ketidaklogisan-cara-mengukur-prestasi.htmlhttp://satrioarismunandar6.blogspot.com/2008/11/ketidaklogisan-cara-mengukur-prestasi.htmlhttp://satrioarismunandar6.blogspot.com/2008/11/ketidaklogisan-cara-mengukur-prestasi.htmlhttp://satrioarismunandar6.blogspot.com/2008/11/ketidaklogisan-cara-mengukur-prestasi.htmlhttp://www.orau.gov/Pbmhttp://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/http://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/http://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/http://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/http://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/http://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/http://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/http://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/http://bukik.com/2007/06/30/mencegah-perasaan-negatif-dengan-soar/
7/20/2011
71
McKenna, Catherine. (2007). Strategic Planning with Appreciative Inquiry: Unleashing the Positive Potential to Soar. Diakses pada tanggal 19 Januari 2011. http://www.innovationpartners.com/Portals/0/IPI_Article_StratPlan_with_AI_CM_JD_BM_TS.pdf
Mike. (2007). Evaluasi Kinerja Produser dalam rangka Peningkatan Kualitas Program AcaraTelevisi pada PT. Pasific Televisi Anugerah Manado. Bitung : Tugas Akhir JurusanManajemen STIE Petra Bitung.
Mulyadi dan Setyawan. (1999). Sistem Perancangan dan Pengendalian Manajemen : Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan. Jakarta : Salemba Empat.
Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard. Jakarta : Salemba Empat.
Neely, A. (1995). Performance Measurement Design : A Literature. Cambridge : University of Cambridge Research Group.
Pratt, Julie. (2010). SOAR West Virginia : Strategic Thinking for a World-Class Early Childhood Development System. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2010. http://ontheridgeline.com/downloads/strategic_report.061710.pdf
Rahardianto, Bayu Sukmono. (2008). Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Kantor CapemBank XYZ di Bangkalan dengan Metode Balanced Scorecard. Surabaya : Tesis Program Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
http://www.innovationpartners.com/Portals/0/IPI_Article_StratPlan_with_AI_CM_JD_BM_TS.pdfhttp://www.innovationpartners.com/Portals/0/IPI_Article_StratPlan_with_AI_CM_JD_BM_TS.pdfhttp://ontheridgeline.com/downloads/strategic_report.061710.pdf
7/20/2011
72
Rinaldo, Dicky. (2011). Menentukan Rating Program Televisi. Diakses pada tanggal 20 Februari2011. http://www.dickyrinaldo.co.tv/2011/01/menentukan-rating-program-televisi.html
Riwanti, Nindita. (2010). Evaluasi dan Perancangan Ulang Key Performance Indicator (Kpi) Warehouse PT Nestle Indonesia Kejayan Pasuruan. Surabaya : Tugas Akhir Teknik IndustriITS, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Setiyantini, Trisira. (2005). Perencanaan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Air Minumdengan Menggunakan Balanced Scorecard. Surabaya : Tugas Akhir Teknik Industri ITS, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Siahaan, Sitimawan D. (2002). Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja PT. Omega Plastikdengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard. Surabaya : Tesis Teknik Industri ITS, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Yuwono, Sony. (2003). Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard : Menuju Organisasiyang Berfokus pada Strategi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://www.dickyrinaldo.co.tv/2011/01/menentukan-rating-program-televisi.htmlhttp://www.dickyrinaldo.co.tv/2011/01/menentukan-rating-program-televisi.htmlhttp://www.dickyrinaldo.co.tv/2011/01/menentukan-rating-program-televisi.htmlhttp://www.dickyrinaldo.co.tv/2011/01/menentukan-rating-program-televisi.htmlhttp://www.dickyrinaldo.co.tv/2011/01/menentukan-rating-program-televisi.htmlhttp://www.dickyrinaldo.co.tv/2011/01/menentukan-rating-program-televisi.htmlhttp://www.dickyrinaldo.co.tv/2011/01/menentukan-rating-program-televisi.html
7/20/2011
73
TERIMA KASIH
Top Related