PERAMALAN (FORECASTING) POTENSI PENDAPATAN ASLI
DAERAH SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN DAERAH
KOTA KLATEN BERBASIS ANDROID
(Studi kasus di Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Klaten)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh
Danang Kristiono
10.11.4412
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2014
FORECASTING REVENUE POTENTIAL AS THE ORIGINAL SOURCE OF THE CITY OF INCOME BASED ANDROID KLATEN
PERAMALAN (FORECASTING) POTENSI PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBAGAI
SUMBER PENDAPATAN DAERAH KOTA KLATEN BERBASIS ANDROID
Danang Kristiono
Kusnawi Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In particular the number of admissions revenue ( PAD ) will increase and in other situations would occur otherwise . For that we need a projection or forecast of the amount of revenue receipts for the next year . Forecasting is the part that should be considered for planning and decision making .
In the development of this application I use the Eclipse IDE . Eclipse IDE using java language and xml to the main program interface to display . With this application users can access the actual data PAD Klaten once foresaw the potential revenue in the next five years and users can also take advantage of the manual calculation is available for private forecasting is obtained through a process of linear regression analysis statistical calculations .
From the results of the testing program , the forecasting application can run on android operating system version 2.3 ( Gingerbread ) and above versions . This application can be generated to assist the public in knowing the actual data source revenue as well as knowing the town of Klaten , revenue potential through forecasting .
Keywords : android , eclipse IDE , Smartphones , Forecasting , PAD , Local Revenue
1
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelaksanaan otonomi daerah memberikan kewenangan kepada daerah untuk
mengatur dan mengelola dirinya sendiri. Sebagai administrator penuh, masing-masing
daerah harus kreatif agar pengelolaan daerahnya lebih terfokus dan mencapai sasaran
yang telah ditentukan. Dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan pemerintah
daerah dalam bentuk pelaksanaan kewenangan fiskal, daerah harus dapat mengenali
potensi dan mengidentifikasi sumber-sumber daya yang dimilikinya. Pemerintah daerah
diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan khususnya untuk
memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan di daerahnya
melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penerimaan pendapatan asli daerah yang salah satu contohnya pajak dapat
ditingkatkan dengan cara intensifikasi dan atau ekstensifikasi. Ekstensifikasi adalah
upaya perluasan jenis pajak. Namun beberapa studi menunjukkan bahwa penggalian
potensi daerah dengan memperluas jenis pajak tidak merangsang minat bahkan
menimbulkan keengganan para investor untuk menanam modal di daerah tersebut.
Intensifikasi adalah upaya peningkatan pengoleksian pajak. Upaya ini menuntut
kemampuan daerah untuk dapat mengidentifikasi secara benar potensi penerimaan
pendapatan daerah dan kemampuan pengoleksian pajak berdasarkan manfaat dan
prinsip keadilan.
Dengan demikian, perlu dilakukan estimasi potensi pendapatan asli daerah secara
benar sehingga dapat diketahui potensi penerimaan yang dapat digali, dikembangkan,
dan dikelola secara profesional. Dengan upaya tersebut diharapkan potensi pendapatan
asli daerah dapat tergali secara optimal.
Dalam waktu tertentu jumlah penerimaan pendapatan akan semakin meningkat dan
dalam situasi yang lain akan terjadi sebaliknya. Untuk itu perlu adanya proyeksi atau
peramalan terhadap jumlah penerimaan pendapatan untuk tahun selanjutnya. Peramalan
atau yang sering disebut dengan forecasting adalah satu bagian yang harus
dipertimbangkan untuk membuat perencanaan. Salah satu aspek penting perencanaan
adalah pembuatan keputusan, proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan
kegiatan-kegiatan untuk memecahkan masalah.
Tujuan utama Perencanaan adalah melihat bahwa program-program yang telah
dilaksanakan dapat digunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan di
waktu yang akan datang yaitu meningkatkan pembuatan keputusan yang lebih baik.
Suatu perencanaan ramalan yang tepat, dalam hal ini peramalan adalah memperkirakan
apa yang terjadi pada waktu yang akan datang. Perubahan suatu kejadian dapat
dinyatakan dengan perubahan nilai variabel.
2
Hasil penerimaan pendapatan pajak dan retribusi adalah salah satu contoh nilai
variabel yang selalu berubah. Apabila nilai variabel ini tetap dari waktu ke waktu, maka
mudah sekali untuk meramalkan. Akan tetapi, pada kenyataannya nilai tersebut selalu
berubah. Itulah sebabnya ramalan tentang suatu nilai variabel selalu tidak tepat pada
kenyataan. Dalam pemilihan metode forecast dibutuhkan ketepatan guna
meminimumkan kesalahan dalam meramal (forecast error), tujuannya agar forecast bisa
mendekati kenyataan.
Bersamaan dengan hal tersebut, teknologi informasi saat ini sangat berkembang.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan pemerintah
daerah didalam menyatukan antara teknologi dengan teori yang digunakan untuk
meramalkan potensi pendapatan daerah. Perkembangan teknologi saat ini sudah
memasuki era smartphone. Dimana teknologi smartphone saat ini sangat berkembang
dan mampu dioptimalkan dalam pengembangan kehidupan sehari-hari hampir di segala
aspek kehidupan terutama dibidang informasi, komunikasi, sosial, bisnis dan ekonomi.
Salah satu teknologi yang berkembang saat ini yaitu smartphone yang berbasis sistem
operasi android dimana telah berkembang sangat fenomenal dalam beberapa tahun
terakhir ini.
Berdasarkan hal tersebut maka penyusun mengambil judul penelitian
“PERAMALAN (FORECASTING) POTENSI PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBAGAI
SUMBER PENDAPATAN DAERAH KOTA KLATEN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus
di Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Klaten)”. Dengan adanya
aplikasi tersebut maka diharapkan dapat membantu pemerintah kota Klaten dalam
menganalisis potensi pajak daerah secara optimal.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah yang akan
diselesaikan dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun aplikasi mobile
smartphone berbasis android untuk meramalkan potensi Pendapatan Asli Daerah kota
Klaten.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peramalan potensi Pendapatan Asli Daerah kota Klaten didapatkan melalui
perhitungan statistik dengan menggunakan metode Regresi Linear dengan 5 variabel
serta 3 digit angka masukan.
2. Studi Kasus dilakukan di Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota
Klaten dengan variabelnya adalah data historik pendapatan asli daerah Kota Klaten dari
tahu 2008 sampai 2012.
3
3. Aplikasi dibangun menggunakan perangkat lunak eclipse INDIGO dan android
SDK Manager.
4. Aplikasi dibuat dengan menggunakan metode Object Oriented Analysis Design
(OOAD) dengan UML
- Use Case Diagram
- Sequence Diagram
- Class Diagram
- Actifity Diagram
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu membuat program aplikasi untuk mengetahui seberapa
besar hasil peramalan Pendapatan Asli Daerah kota Klaten menggunakan smartphone
berbasis android sehingga diharapkan dapat membantu pemerintah kota Klaten dalam
menganalisis potensi pendapatan asli daerah secara optimal serta sebagai bahan
pertimbangan untuk mengambil keputusan atau kebijakan bagi Dinas Pengelola
Keuangan Daerah kota Klaten dalam usaha peningkatan jumlah pendapatan daerah.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan tugas akhir ini antara lain :
1. Untuk mengetahui penggunaan metode Regresi Linier dalam peramalan.
2. Untuk mengetahui seberapa besar potensi Pendapatan Asli Daerah kota Klaten
ditahun selanjutnya.
3. Menjadikan sebagai bahan pertimbangan mengambil keputusan atau kebijakan
bagi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah dalam usaha peningkatan jumlah pendapatan
daerah.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan tugas akir ini,penulis menggunakan sistematika
penulisan skripsi sebagai berikut :
BAB I :PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah,batasan masalah, tujuan ,sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas mengenai tinjauan pustaka, pengertian
peramalan,pajak, android,uml,SDLC,mysql database dan php.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisikan mengenai gambaran umum analisis sistem dan
perancangan sistem.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4
Y’(t) = a + b(t)
Pada bab ini berisikan mengenai pengujian sistem yang telah dibuat dan
pembahasan mengenai aplikasi yang telah dibuat.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran atas program aplikasi
yang telah dibuat.
2 Peramalan (Forecasting)
2.1 Definisi dan tujuan peramalan (forecasting)
Peramalan (forecasting) merupakan proses perkiraan /pengukuran sesuatu pada
waktu yang akan datang berdasarkan data pada masa lampau yang dianalisis secara
ilmiah menggunakan metode statistika yang bertujuan untuk memperbaiki peristiwa yang
akan terjadi pada masa yang akan datang.
Dengan kata lain peramalan bertujuan untuk mendapatkan perkiraan yang bisa
meminimumkan kesalahan meramal (forecast error) yang biasanya diukur dengan jumlah
kuadrat kesalahan Sum Squared Error (SSE), estimasi standar error Standard Error
Estimate (SEE), persentase kesalahan mutlak Mean Absolute Percent Error (MAPE) dan
sebagainya.1
2.2 Model Regresi Linier (Linier Forecasting)
Persamaan garis yang mendekati bentuk data linier adalah:
Konstanta a dan b ditentukan dari data mentah berdasarkan Kriteria Kuadrat Terkecil
(least square criterion). Perhitungannya sebagai berikut:
Anggaplah data mentah diwakili dengan (Yi,ti), dimana Yi adalah permintaan
aktual di saat ti, dimana i = 1,2, .....,n. Definisikan:
n
i
tbatYE1
2)]()([
Turunkan persamaan tersebut terhadap a dan b:
0da
dE yaitu
n
i
btatY1
0])([2 diperoleh
...........(1)
1 Sudjana, 1989
n
i
n
i
tbnatY1 1
0)(
5
0db
dEyaitu
n
i
btatYt1
0])([2
Diperoleh
....(2)
Dengan mengeliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh nilai a dan b:.2
2.3 Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan daerah adalah semua hak daerah yang diakui sebagai
penambah nilai kekayaan bersih dalam periode anggaran tertentu (UU.No 32 Tahun
2004 tentang pemerintahan daerah), pendapatan daerah berasal dari penerimaan dari
dana perimbangan pusat daerah, juga berasal dari daerah itu sendiri yaitu pendapatan
asli daerah serta lain-lain pendapatan yang sah.
Perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah adalah sistem
pembagian yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan bertanggungjawab
dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi, dengan mempertimbangkan
potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah serta besaran penuylenggaraan dekonsentrasi
dan tugas pembantuan (UU.No32 Tahun 2004).
Pengeritan pendapatan asli daerah menurut Undang-Undang No. 28
Tahun 2009 yaitu sumber keuangan daerah yang digali dari wilayah daerah yang
bersangkutan yang terdiri dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah
yang sah.
Dari beberapa pendapat di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
pendapatan asli daerah adalah semua penerimaan keuangan suatu daerah, dimana
penerimaan keuangan itu bersumber dari potensi-potensi yang ada di daerah tersebut
misalnya pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain, serta penerimaan keuangan
tersebut diatur oleh peraturan daerah.
2 Murahartawaty, 2012
n
i
n
i
n
i
tbtattY1 1
2
1
0)(
2
11
2
1 1 1
)()(
n
i
n
i
n
i
n
i
n
i
ttn
ttYttYn
b
n
tbtY
a
n
i
n
i
1 1
)(
6
Adapun sumber-sumber pendapatan asli daerah menurut Undang-Undang RI
No.32 Tahun 2004 yaitu :
1) Hasil pajak daerah yaitu Pungutan daerah menurut peraturan yang ditetapkan
oleh daerah untuk pembiayaan rumah tangganya sebagai badan hukum publik. Pajak
daerah sebagai pungutan yang dilakukan pemerintah daerah yang hasilnya digunakan
untu pengeluaran umum yang balas jasanya tidak langsung diberikan sedang
pelaksanannya bisa dapat dipaksakan.
2) Hasil retribusi daerah yaitu pungutan yang telah secara sah menjadi pungutan
daerah sebagai pembayaran pemakaian atau karena memperoleh jasa atau karena
memperoleh jasa pekerjaan, usaha atau milik pemerintah daerah
bersangkutan. Retribusi daerah mempunyai sifat-sifat yaitu pelaksanaannya bersifat
ekonomis, ada imbalan langsung walau harus memenuhi persyaratan-persyaratan
formil dan materiil, tetapi ada alternatif untuk mau tidak membayar, merupakan
pungutan yang sifatnya budgetetairnya tidak menonjol,dalam hal-hal tertentu retribusi
daerah adalah pengembalian biaya yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah
untuk memenuhi permintaan anggota masyarakat.
3) Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan. Hasil perusahaan milik daerah merupakan pendapatan daerah dari
keuntungan bersih perusahaan daerah yang berupa dana pembangunan daerah dan
bagian untuk anggaran belanja daerah yang disetor ke kas daerah, baik perusahaan
daerah yang dipisahkan,sesuai dengan motif pendirian dan pengelolaan, maka sifat
perusahaan dareah adalah suatu kesatuan produksi yang bersifat menambah
pendapatan daerah, memberi jasa, menyelenggarakan kemamfaatan umum, dan
memperkembangkan perekonomian daerah.
4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah ialah pendapatan-pendapatan yang tidak
termasuk dalam jenis-jenis pajak daerah, retribusli daerah, pendapatan dinas-dinas. Lain-
lain usaha daerah yang sah mempunyai sifat yang pembuka bagi pemerintah daerah
untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan baik berupa materi dalam kegitan tersebut
bertujuan untuk menunjang, melapangkan, atau memantapkan suatu kebijakan daerah
disuatu bidang tertentu.3
3 http://hukum2industri.wordpress.com/2011/04/26/pendapatan-asli-daerah-pad diakses pada 17
Februari 2014
7
2. 4 Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler dan tablet pc yang berbasis
open source. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
membuat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak.
2.5 Software Development Life Cycle (SDLC)
SDLC merupakan suatu proses yang digunakan oleh analisis system untuk
mengembangkan system informasi mulai dari penentuan kebutuhan serta model dan
metodelogi yang digunakan untuk mengembangkan system system tersebut. Dan dapat
diartikan lain yaitu dengan tahapan tahapan pekerjaan yang digunakan untuk
memecahkan masalah dalam pembangunan suatu system aplikasi.
Gambar Siklus Hidup Pengembangan Sistem
2.6 Eclipse IDE
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-
independent). Kelebhan dari eclipse yaitu mampu dikembangkan dengan plug-in dan IDE
ini gratis serta open source..
Eclipse membutuhkan plugin yang disebut ADT (android development tools) adalah plug
in penghubung antara IDE eclipse dengan Android Software Development Kit.
Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara
rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release.Setiap versi
8
peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam
proyek Eclipse.4
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Tinjauan Umum
Badan Pendapatan Asli Daerah (BPAD) kota Klaten yang berada di Jl.Pemuda
No.254 tepatnya dipusat kota klaten. BPAD kkota Klaten merupakan salah satu badan
organisasi yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi berjalanya suatu pemerintahan
khususnya Pemerintah Kota Klaten. Fungsi fungsi dari BPAD diantaranya yaitu
merumuskan kebijakan teknis dibidang pendapatan pendapatan pengelolaan keuangan
dan aset daerah,penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam bidang pendapatan dan
pengelolaan keuangan serta memberikan binaan kepada instansi lain maupun pimpinan
dalam hal ini bupati dalam memutuskan keputusan.
Pada Badan Pendapatan Asli Daerah Kota Klaten ini pada saat menjalankan
roda kegiatanya terbagi menjadi 3 bagian atau seksi. Bagian atau seksi tersebut meliputi
seksi pendataan dan penilaian,seksi penetapan dan seksi pelayanan serta seksi
penagihan dan pemungutan. Dengan adanya BPAD ini diharapkan mampu untuk
meminimalisir kesalahan dalam hal penulisan berapa pendapatan daerah kota klaten
tersebut serta mengetahui secara rinci dari sektor mana pendapatan tersebut diperoleh
dan berapa besar pendapatan tersebut.
3.2 Potensi Pendapatan Daerah Yang Berada diDaerah Kota Klaten
Potensi potensi yang terdapat di daerah kota Klaten khususnya dalam hal sumber
PAD sangatlah banyak dan beranekaragam maka dari itu dari pihak seksi pendataan
akan menggelompokan atau menggolongan tiap tiap potensi atau sember yang ada
tersebut. Potensi atau sumber pendapatan yang telah dikelompokan tersebut meliputi :
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Pajak Daerah Kota Klaten bersumber dari iuran yang wajib
dibayarkan. Iuran iuran tersebut berasal dari:
Pajak Hotel
Pajak Restoran
Pendapatan Hasil Retribusi Daerah
Pendapatan Hasil Retribusi Daerah Kota Klaten ini meliputi:
1. Retibrusi Jasa Umum
Pada sektor ini yang dimaksut yaitu hasil pendapatan retribusi misalkan pelayanan
kesehatan,pelayanan Kebersihan dll.
4 Nazrudin safaat,2012.hal.16:18
9
2. Retribusi jasa Usaha
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Misalnya pajak dari hasil retribusi terminal,retribusi pertokoan,dan lain lain.
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Pada sumber PAD sektor ini dapat digambarkan yaitu berupa pendapatan hasil
bagi laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah (BUMD). Dimisalkan
hasil bagi laba dari PDAM dengan pemda,pembagian hasil laba dari Bank Pasar dengan
pemda, dan lain lain.
Pendapatan Lain Lain Yang Sah
Pada sumber pendapatan Asli daerah di sektor ini dimisalkan sebagai berikut:
Hasil pendapatan penjualan kendaraan dinas.
Sumbangan pihak tertentu.
3.2 Analisis SWOT
Dalam Aplikasi Permalan Pendapatan Asli daerah ini terdapat kelemahan dan kelebihan
untuk itu maka digunakanlah analisis SWOT.Analisis SWOT adalah metode perencanaan
strategis yang diguanakan untuk mengevaluasi kekuatan,kelemahan,peluang dan
ancaman dalam suatu perancangan.Proses ini menentukan tujuan spesifik dari spekulasi
perancangan dan mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang mendukung dan
yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Tabel Analisi SWOT
Kekuatan / Strenght
Dapat memberi tafsiran angka
pendapatan ditahun kedepan.
Keakuratan peramalan dapat
diuji
Terdapat 2cara atau jalur
peramalan berupa peramalan
manual dan mengambil dari
database web.
Kelemahan Weakness
Hanya mampu memberikan
informasi ramalan dengan
maksimum peramlan selama 5
Tahun kedepan.
Kesempatan / Oportunity
Baru digemarinya Aplikasi
Android pada saat ini.
Banyaknya permintaan
pembuatan aplikasi peramlaan
dipasaran.
Ancaman / Threats
Banyaknya pengembang yang
bersaing dalam menciptakan
aplikasi peramalan berbasis
Android yang lebih bagus.
10
3.3 Perancangan Sistem Aplikasi
3.4 Perancangan class diagram
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan Peramalan
Data histori didapatkan berdasarkan data 5 tahun sebelumnya dari Dinas Pajak
Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Klaten mulai dari tahun 2008-2012.
11
Tabel Data Historik Pendapatan Asli Daerah kota Klaten
4.2 Regresi Linier
Persamaan garis yang mendekati bentuk data linier adalah Y’(t) = a + b(t)
Konstanta a dan b ditentukan dari data mentah
Tabel Hasil Peramalan PAD Klaten
4.3 Mean Absolute Percent Error (MAPE).
Merupakan salah satu cara untuk menghitung seberapa besar nilai kesalahan pada
saat melakukan proses peramalan. Pada proses MAPE ini menggunakan rumus:
Tahun Pendapatan Asli Daerah Pertumbuhan
2008 49.549.622.878 0%
2009 46.603.876.930 -6,3%
2010 54.886.005.749 15,1%
2011 72.290.993.848 24,1%
2012 84.756.021.520 14,7%
Tahun Pendapatan Asli Daerah Pertumbuhan
2008 49.549.622.878 0%
2009 46.603.876.930 -6,3%
2010 54.886.059.749 15,1%
2011 72.290.993.848 24,1%
2012 84.756.021.520 14,7%
2013 90.447.278.445 6,7%
2014 100.057.269.865 10,6%
2015 109.667.261.285 9,6%
2016 119.277.252.705 8,8%
2017 128.887.244.125 8,1%
12
Tabel hasil kesalahan persen mutlak
4.4 Implementasi Sistem
Aplikasi peramalan Pendapatan Asli Daerah(PAD) berbasis sistem operasi
android ini dikembangkan dengan menggunakan Eclipse INDIGO berdasarkan analis dan
perancangan sistem yang telah dibuat pada bab sebelumnya, maka implementasi
merupakan tahap dimana sistem siap pada keadaan yang sebenarnya.
4.5 Tampilan Aplikasi
Gambar 4.1 Tampilan Home
Tahun Y(t) Y’(t) Kesalahan Persen Mutlak
100 ( kesalahan / Y (t) )
2008 49.549.622.878 42.397.332.145 14,4%
2009 46.603.876.930 52.007.323.565 11,6 %
2010 54.886.059.749 61.617.314.985 12,3%
2011 72.290.993.848 71.227.306.405 1,5 %
2012 84.756.021.520 80.837.297.825 4,6 %
Jumlah ∑ 308.086.574.925 308.086.574.925 44,4 %
n
aktualramalaktualMAPE
/][100
13
4.5.1 Hitung Manual
Menu tab hitung manual akan membuka 5 (lima) kolom untuk diinputkan data
secara manual kemudian memproses perhitungan peramalan dengan menekan tombol
hitung. Kemudian akan tampil hasil peramalan. berikut cuplikan gambar
Gambar 4. 2 Tampilan Proses input dan Hasil Proses Perhitungan Manual
4.5.2 Sumber Data
Sumber Data berada dalam tab ketiga yang akan mengakses
AllPendapatanActivity.java untuk memanggil data aktual PAD Pemerintah Kota Klaten
yang sudah ada di database server virtual website pemerintah Kota Klaten dan langsung
memproses perhitungan peramalan serta menampilkan hasil perhitungan peramalan
PAD Pemerintah Kota Klaten serta prosentase kesalahan mutlak atau MAPE
Gambar 4.3 Tampilan Menu Sumber data
14
4.5.3 Menu Panduan
Menu Panduan berfungsi sebagai menu tab, dalam kelas panduan ini terdapat beberapa
pilihan tab yang dapat diakses.
Gambar 4.4 Tampilan Menu Panduan 4.6 Distribusi Program
Distribusi program Peramalan PAD dibangun agar masyarakat luas khususnya
masyarakat Kota Klaten dapat menggunakan aplikasi ini untuk menghitung sendiri
pendapatan mereka secara manual serta mengetahui Pendapatan Asli Daerah Kota
Klaten serta potensi Pendapatan Asli Daerah Kota Klaten ditahun selanjutnya.
Program dapat disebarkan melalui beberapa cara antara lain:
1. Transfer bluetooth antar device android.
2. Aplikasi dipasarkan dan dipromosikan melalui web pribadi.
3. Aplikasi PAD ini dapat diajukan untuk dipasarkan melalui android market.
5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari Implementasi dan pembahasan aplikasi Peramalan Pendapatan
Daerah (PAD) dapat ditarik kesimpulan sebgai berikut:
1. Aplikasi Peramlan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada smartphone android
dapat membantu memudahkan pengguna dalam mengakses informasi
aktual mengenai Pendapatan Asli Daerah Kota Klaten serta dapat
mengetahui potensi Pendapatan Asli Kota Klaten di Lima tahun kedepanya,
15
dan juga memberi informasi mengenai pajak khususnya Pendapatan Asli
Daerah kepada orang yang memakai aplikasi tersebut.
2. Aplikasi Peramalan Pendapatan Daerah (PAD) tersebut hanya dapat
berjalan pada smartphone yang menggunakan sisitem operasi android mulai
dari versi android 2.2 (Froyo) dan versi amdroid diatasnya.
5.2 Saran
Aplikasi Peramalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini sebaiknya
dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur yang belum ada dalam aplikasi ini,
seperti fitur grafik statistic pertumbuhan, tampilan yang lebih menarik, dan
sebagainya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Lestari,Devi.2013.SDLC. www.slideshare.net 17-02-2014
Murahartawaty,S.T.,2012,Peramalan.
http://www.scribd.com/doc/97030946/Peramalan 17-02-2014.
Rahmayani, Isti, 2006, Peramalan (Forecasting) Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran
Kota Semarang Tahun 2007 Dengan Menggunakan Metode Autoregresi dan Auto
Korelasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Semarang.
Safaat,Nazruddin.H.2012.Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet pc
berbasis android.(Bandung:Informatika)
Sandi,cak,2012,Jenis dan fungsi Pajak.
http://caksandi.com/jenis-dan-fungsi-pajak 17-02-2014
Tri Wahyono, Isro.20011. Aplikasi Penghitung Pajak Daerah Berbasis Andoid, Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM Yogyakarta.
www.blog.duniascript.com/pengertian-tentang-xampp.html dikutip tanggal 17 Februari
2014
Top Related