Download - Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Transcript
Page 1: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

NASA -USA

Page 2: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Abstrak

Dengan perkembangan teknologi dan penggunaan energi listrik, ditempat-tempat tertentu seperti pusat perdagangan, perhotelan, perbankan, rumah sakit maupun industri, memerlukan energi listrik yang kontinyu dan handal dalam menjalankan fungsi maupun produksinya. Tetapi suplai daya utama yang berasal dari PLN tidak selamanya kontinyu dalam penyalurannya, sehingga dibutuhkan generator set (genset) sebagai back-up suplai utama PLN, sebagai kontrol kapan genset mengambil alih suplai tenaga listrik ke beban ataupun sebaliknya.

Page 3: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

NASA -USA

Page 4: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Ruang Lingkup KP1. Mengetahui ruang lingkup kerja dan proses peraakitan

panel ATS-AMF produksi PT. DutaWijaya Panel

2. Mengaktualisasi dan membandingkan antara ilmu

yang bersifat teori dengan ilmu aplikasi di bidang

komponen listrik dan teknologi.

3. Mengetahui prinsip kerja, perakitan dan pengujian

panel ATS – AMF produksi PT. DWP

4. Mempelajari proses pengkabelan yang benar dan sesuai

Page 5: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Tujuan dan Manfaat KP1. Bagi Mahasiswa

Mengetahui dan mengerti alur proses dan cara kerja kanban system dalam proses produksi PT. NTC.

Mengetahui dan mengerti tentang sistem ERP QAD MFG/Pro.

2. Bagi Perusahaan Menjalin kerja sama yang baik antar PT. NTC dengan dunia pendidikan

terutama Universitas Islam ’45 Bekasi.

3. Bagi perguruan tinggi Sebagai penghubung antara lembaga pendidikan dan dunia industri dalam hal

pengenalan bagi mahasiswa terhadap dunia industri. Sebagai salah satu tolok ukur kompetensi mahasiswa terhadap dunia industri. Sebagai salah satu bentuk upaya pengenalan citra perguruan tinggi terhadap

dunia industri.

Page 6: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Metodologi1. Metode Interview

mencari data dengan bertanya langsung kepada pembimbing atau kepada pihak terkait yang mengetahui masalah yang akan ditulis.

2. Metode Observasi

pengamatan secara langsung terhadap objek dan peristiwa yang berkaitan dengan judul kerja praktek.

3. Metode Pengumpulan Data Sekunder

Memperoleh data sekunder ini dari membaca beberapa buku yang terkait sebagai bahan acuan dan bahan tambahan.

Page 7: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

NASA -USA

Page 8: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Profil PT. DWPProfil PT. DWP

PT. Duta Wijaya Panel (DWP) di dirikan pada tahun 1990 dalam bidang usaha perdagangan dan jasa , PT. DWP memiliki dua kegiatan usaha yaitu perdagangan panel-panel listrik tegangan rendah 415 Volt dan kegiatan usaha produksi sheet metal untuk perdaganagan box metal.

Page 9: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Personal engineering PT. DWP memiliki pengalaman dalam engineering design, engineering sistem dan pembuatan panel-panel tegangan rendah familiar dengan komersial building apartement, mall, gedung perkantoran, rumah sakit, mini pabrik dan industri standar di Indonesia.

Visi:

Menjadi produsen peralatan listrik yang terkemuka di Indonesia

Misi :

Meningkatkan kinerja perusahaan dengan prioritas dan peningkatan kemampuan SDM, Fasilitas produksi dan sistem kerja perusahaan untuk memenuhi harapan pelanggan, mitra kerja, karyawan dan milik perusahan.

Page 10: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

1. Meningkatkan mutu produk dan pelayanan

2. Menerapkan standar/peraturan yang berhubungan

dengan produk perusahaan.

1. Hari kerja

2. Kerja lembur

3. Ijin tidak masuk

4. Tugas luar

5. Sanksi

Kebijakan Mutu Produksi PT. DWP

Tata Tertib PT. DWP

Page 11: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Jendral DirekturJendral Direktur

FrocurementFrocurement ProduksiProduksi

SalesSales

Sales AdminSales Admin

Marketing/SalesMarketing/Sales

EstimatingEstimating

DesignerDesigner

DrafterDrafter

PurchasingPurchasing

WarehauseWarehause

EngineeringEngineering

Metal WorkMetal Work

WiringWiring

CTACTA

MaintenanceMaintenance

HRD HRD AccountingAccountingQCQCPPC/PEPPC/PE

ScheduleSchedule KeuanganKeuangan

progresprogres

GAGA

Presiden DirekturPresiden Direktur

Struktur Organisasi PT. DWP

Page 12: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

NASA -USA

Page 13: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

NASA -USA

Page 14: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

1.1. Perakitan panel PLN dan GensetPerakitan panel PLN dan Genset KomponenKomponen

a. ACBb. Relayc. Fused. Timere. EFRf. OUVRg. Battrey chargerh. Ampere meteri. Volt meterj. Modul woodward 350x

Page 15: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Air Circuit Breaker

Shunt Coil Shunt Coil Under Voltage Under Voltage Trip/(UVT) Trip/(UVT)

Closing Coil Closing Coil

Motorized (M) Motorized (M)

Untuk ACB yang dilengkapi dengan shunt trip, akan jatuh ketika shunt trip tersebut diberikan power. Sedangkan

proteksi diri yang terpasang adalah unit micrologic 2.0A ACB bekerja secara

manual.

Page 16: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Power Meter Digital Power Meter Digital 1. Mengatur Waktu

2. Mengatur Tanggal

3. Mengatur Sistem Meter

4. Mengatur Komunikasi

5. Mengatur Frekuensi

6. Mengatur (PTS)

7. Mengatur (CT)

Page 17: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

a. Over voltage : umumnya diseting pada 110%

b. b. Under voltage : umumnya diseting pada 80%

Over Under Voltage Relay Over Under Voltage Relay (OUVR) (OUVR)

Merupakan proteksi terhadap

arus lebih jika terjadi trip

karena adanya arus lebih,

Page 18: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

SPECIFICATIONS1. Type RASP18NB.2. Supply Voltage AC230V, 50/60Hz -15 ~ +10%.3. Current Setting 0.1 ~ 2 A.4. Delay Time Setting 0 ~ 1.0 sec.5. Operating Time With 105% Input < 300 msec. With more than 200% Input < 100 msec.6. Reset Current value More than 90% of operating value.7. Output 1C.AC 250V, 2 A (cos 0 = 0.4). AC 440V, 1 A (cos 0 = 0.4).8. Indication Green LED (auxiliary power supply). Red LED (relay tripped).9. Life Electrical : > 10,000 operation. Mechanical : > 100,000 operation.10. Enclosure: Flush mounting type 88x58x80mm. Material ABS resin complying with UL94VO. Weight Approx. 320g.

Earth Fault Relay EF 18

Page 19: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Current Transformer (CT)Current Transformer (CT)

Current Transformer atau yang biasa disebut trafo arus yaitu suatu peralatan listrik yang dapat memperkecil arus besar menjadi arus kecil, yang dipergunakan dalam rangkaian arus bolak-balik

CT yang digunakan untuk memperoleh arus pengukuran dan pengaman adalah jenis Low Voltage Current Transformer, yaitu CT yang bekerja pada rating tegangan rendah

Page 20: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Modul Woodward 350xModul Woodward 350x

1.1. Mengenali pesan alarmMengenali pesan alarm

Page 21: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Battery ChagerBattery Chager

Alat yang memiliki sumber energi kimia yang dapat menghasilkan energi listrik disebut dengan sell listrik dan ketika beberapa sel listrik tersebut dihubungkan secara elektrik akan menjadi baterai. Battery charger ini biasanya sebagai charger

Battrey charger mendapat suplai listrik dari sumber PLN atau dari generator itu sendiri, Battery charger mengisi energi listrik ke accu

Page 22: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Accu biasanya berkapasitas sehingga menimbulkan Getaran mekanik dan kepingan plat baja yang tipis membentuk lidah-lidah bergetar. Masing–masing getaran memiliki perbedaan frekuensi getar dan relatif tidak berjauhan satu sama lain. Jika kepingan mendapatkan arus medan magnet dari arus bolak–balik, maka salah satu lidah akan menimbulkan getaran dan beresonansi, memberikan defleksi yang besar sesuai frekuensi yang ditimbulkan oleh arus bolak–balik tersebut.

Page 23: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Ukuran Fungsi

35 mm2 x 45 mm2 Hanya untuk kabel kontrol

45 mm2 x 45 mm2 Untuk kabel kontrol dan power

45 mm2 x 65 mm2 Untuk kabel kontrol dan kabel power ukuran

4 s/d 6 mm2

65 mm2 x 65 mm2 Hanya untuk kabel power ukuran 10 s/d 35

mm2

2. Pemasangan kabel duct2. Pemasangan kabel duct

Page 24: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Ukuran Penggunaan

TR 10 Khusus kabel kontrol

TR 20 Kabel power ukuran 4 s/d 6 mm2

TR 25 Kabel power ukuran 10 s/d 16 mm2

TR 35 Kabel power ukuran 25 s/d 50 mm2

3. Pemasangan terminal 3. Pemasangan terminal

Page 25: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Ukuran Penggunaan

TR 10 Khusus kabel kontrol

TR 20 Kabel power ukuran 4 s/d 6 mm2

TR 25 Kabel power ukuran 10 s/d 16 mm2

TR 35 Kabel power ukuran 25 s/d 50 mm2

4. Pemasangan terminal 4. Pemasangan terminal

Page 26: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

NASA -USA

Page 27: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

NO AMPERE UKURAN KABEL

1 10 – 16A 2,5 mm2

2 20 – 35A 4 mm2

3 40 - 45A 6 mm2

4 50A 10 mm2

5 50 – 80A 16 mm2

6 100A 25 mm2

7 125A 35 mm2

8 150A 50/pakai cu bar

1. Pemakaian ukuran kabel

Page 28: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

2. Wirring Measuring Genset

Page 29: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

3. Wirring Measuring PLN

Page 30: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

4. Wirring Battrey Charger

Page 31: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

5. Wirring Modul Woodward 350x

Page 32: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

6. Wirring ACB Interlock Genset

Page 33: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

7. Wirring ACB Interlock PLN

Page 34: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

NASA -USA

Page 35: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

1. Pengujian oprasi manual

2. Pengujian operasi otomatis

3. Proses perpindahan beban dari PLN ke genset

4. Proses perpindahan beban dari genset ke PLN

Page 36: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

• Memposisikan selector switch di ATS-AMF pada posisi 1 (manual)• Menekan tombol manual modul woodward 350x PLC sehingga

modul beroperasi pada kondisi manual • Memposisikan switch utama perangkat penguji pada posisi ON • Posisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi ON sehingga

ATS-AMF mengsensor sumber PLN telah tersambung. • Menekan tombol ON pada genset sehingga ATS-AMF seolah-olah

menyalurakan daya dari sumber PLN • Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi OFF

sehingga ATS-AMF mengindera sumber PLN telah putus.• Menekan tombol star engginer pada modul woodward 350x PLC

sehingga ATS-AMF seolah-olah menyalakan genset • Menunggu respon modul woodward 350x PLC seolah-olah genset

sedang dinyalakan. • Memposisikan swicth genset perangkat penguji pada posisi ON

sehingga ATS-AMF mengindera sumber genset telah tersambung.• Menekan tombol ON pada PLN sehingga ATS-AMF seolah-olah

menyalurakan daya dari sumber genset setelah ada respon genset ready to loading dari modul woodward 350X PLC.

• Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi ON lagi sehingga ATS-AMF mengindera sumber PLN telah tersambung (mengkondisikan seolah-olah sumber PLN telah tersambung kembali)

• Menekan tombol OFF pada genset sehingga ATS-AMF memutus daya dari sumber genset.

• Menekan tombol ON pada genset sehingga ATS-AMF seolah-olah menyalurakan daya dari sumber PLN kembali.

Page 37: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Pengujian operasi otomatis yaitu melakukan uji proses pemindahan beban dari catu daya utama (PLN) ke catu daya cadangan ( Genset ) secara otomatis apa bila sumber dari PLN mengalami gangguan sehingga ATS-AMF melakukan proses starting engine sampai generator ready to loading. Operasi ini dilaksanakan dengan memposisikan selector switch operasi mode (ket. F gambar 3.28) pada posisi 2 (automatic). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja dari operaasi otomatis pada ATS-AMF. Kerja operasi otomatis ATS-AMF yang diproduksi dikendalikan secara penuh oleh Modul woodward 350x PLC.

Page 38: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

• Memposisikan selector switch operation mode di ATS-AMF pada posisi 2 (automatic)

• Menekan tombol automatic operation pada modul woodward 350x PLC sehingga modul beroperasi pada kondisi otomatis

• Memposisikan switch utama perangkat penguji pada posisi ON• Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi ON sehingga

ATS-AMF mengindera sumber PLN telah tersambung. • Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi OFF (seolah-

olah sumber PLN mengalami gangguan) sehingga ATS-AMF mengindera sumber PLN telah putus. Apabila pada tahap ini Modul woodward 350x PLC seolah-olah menyalakan genset maka modul bekerja sesuai fungsi.

• Menunggu respon modul woodward 350x PLC seolah-olah genset • sedang dinyalakan.• Memposisikan swicth genset perangkat penguji pada posisi ON

Seolah-olah tersambung kemudian menunggu respon genset ready to loading dari modul woodward 350x PLC. Apabila tahap ini berhasil, maka genset akan aktif dan proses pemindahan beban secara otomatis berhasil dilaksanakan.

Page 39: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

• Memposisikan swicth PLN perangkat penguji pada posisi ON lagi sehingga ATS-AMF mengindera sumber PLN telah tersambung. Mengkondisikan seolah-olah sumber PLN telah tersambung kembali

• Menunggu modul woodward 350x PLC memutus beban dari sumber genset.

• Menunggu modul woodward 350x PLC mengaktifkan battery chager dan beban berhasil dipindah dari sumber genset kembali ke sumber PLN.

• Menunggu modul wooodward 350x PLC memerintahkan genset mati, tahap ini disebut cooling down engine.

• Memposisikan swicth genset perangkat penguji pada posisi OFF sehingga ATS-AMF mengindera genset seolah-olah telah dimatikan.

Page 40: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

NASA -USA

IVKESIMPULAN

Page 41: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Kesimpulan

1. Fungsi utama saat operasi otomatis ATS-AMF sebagai kontrol utama

emergency power yaitu memonitor dan sebagai sensor catu daya utama

PLN. Jika PLN mengalami gangguan maka modul Woodward 350x ini akan

memberikan perintah kepada genset untuk melakukan starting serta

memonitor genset, apabila genset telah starting dan running maka modul

ini akan memonitor kualitas energi listrik yang dihasilkan genset sekaligus

sebagai proteksi beban.

2. Panel ATS-AMF dengan basis modul Woodward 350x PLC yang

diproduksi oleh PT. DWP mendukung dua operasi transfer perpindahan

beban secara manual dan otomatis.

3. Dalam merakit sebuah panel ATS-AMF 10kVA, 380V, 50 Hz yang memiliki

fungsi otomatis dibutuhkan komponen kontrol dan komponen daya.

Page 42: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Saran-Saran Dalam perancangan dan perakitan ATS-AMF hendaknya

memperhatikan efisiensi penggunaan kabel.

Pengujian pada ATS-AMF yang telah dirakit akan memberikan

respon realistis sesuai kondisi saat beroperasi bila dilakukan

dengan sumber dari genset dan PLN

Page 43: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

Daftar Pustaka

[1] http://ainonano.files.wordpress.com. [ 5 Februri 2015 ]

[2] http://elektro.undip.ac.id [2 Februari 2015]

[3] http://en.m.wikipedia.org./wiki/ [4 Februari 2015]

[4] HRD & GA Departement. Dokumen dan arsip. PT. DWP

[5] http://indonetwork.co.id. [10 Februari 2015]

[6] http://jomeco.com. [1 Februari2015]

[7] http://schneider electric.com [8 Februari 2015]

Page 44: Perakitan Dan Sistem Automatic Transfer Switch

SPECIAL THANK’S TO:

ANDI HASAD S.T M.KomDosen Pembimbing

SETYO SUPRATNO S.Pd M.T

Ketua Program Studi Teknik Elektro

DOSEN DAN STAFF PENGAJAR

Universitas Islam 45 Bekasi

REKAN-REKAN MAHASISWA

THANKS TO :

Ade Hasan KurnialiRekan Kerja dan Pembimbing

Lapangan

LAPORAN KP

UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI